www.pdstefanus.com | Januari
―Wuihh badannya Herman six pack.. Sedangkan aku one pack‖ – Padahal Herman rajin fitness & menjaga pola makan sehat. Sedangkan aku hanya makan dan tidur aja hobinya.. ―Tetanggaku uda beli mobil, sedangkan aku masih kepanasan-kehujanan naik motor..‖ – Padahal sang 18. tetangga membeli dengan pinjaman Apakah yang dikatakan Alkitab berbunga TIM REDAKSI tinggi, susah tidur memikirkan tagihan yang menggunung. Dan aku bisa
tentang peperangan rohani? 1.Susunan tim redaksi Stefan news tidur nyenyak karena tidak ada beban pikiran yang berarti. 21. Pencobaan yang Dialami Yesus MAIN ARTICLE ―Sherly dapat penghargaan, total penjualannya bulan ini mencapai lebih dari
Ga heran, cewe yang pintar ngomong seperti dia memang mahir 2. Life istarget. a Challenge merayu customer. Wajar deh komisinya gede‖ – Padahal Sherly lebih bekerja keras mencari koneksi customer baru & berkorban waktu yang lebih banyak. Seringkali kita membandingkan keadaan diri kita dengan orang lain dan bertanya: ―Tuhan.. Kenapa mereka bisa begitu, sedangkan aku ―hanya‖ begini?‖ tanpa tahu kalau ada sesuatu di balik itu semua. Rumput tetangga memang seringkali kelihatan lebih hijau.. Tapi kalau hujan becek juga kan :p Kita hanya melihat dari kulit luarnya saja, kita tidak tau dibalik kesuksesan 5. LIFE (Living in Freedom Everyday)
25. Apakah yang Dapat Dilakukan
SUPPORTING ARTICLE
untuk Menghancurkan Taktik Iblis?
9. Tujuh Senjata Ampuh untuk
CATHOLIC SERIES
Menghadapi Berbagai Masalah
27. 13 Agustus 2015 — Catholic
12. Takdir dan Pencobaan dari
Series
Tuhan
14. Hidup Sebagai Orang Merdeka, Bagaimana Caranya?
17. Kemerdekaan Sejati
2
www.pdstefanus.com | Januari
ST. Pontianus dan St. Hippolitus
SMILE ARTICLE 28. Ditilang
Tim Redaksi
dahal
anya
anan
unga bisa
h dari
mahir
——————————————————————————————————
lebih
Tim Redaksi Stefan News 2015
lebih
Penasehat : Astria Rulianty
ber-
‖ beme-
an :p
n
Pimpinan Redaksi : Antin
Editor : Can Min , Yanti Nauli, Jimly Arnoldus
Anggota Redaksi : Pretty, Nora, Frick, Rio M, Aditya T, Julius, Vania, Andreas, Livia, Silvia, Citra, Linda, Yopie, Wie-Wie, Vinela, Yeni C, Kevin. ———————————————————————————————–—————Pin Blackberry
: 767A7D8C
Via SMS / WA
: 087877828233
Website
: www.pdstefanus.com
Facebook group
:
[email protected]
Twitter
: ompkkstefanus
Path
: PD.Stefanus Grogol (
[email protected])
Instagram : pdstefanus —————————————————————————————————————
1 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Main Article
LIFE IS A CHALLENGE Teman-teman….. saudara pasti pernah jatuh cinta dan membina relasi istimewa dengan seseorang yang ditaksir bukan ? sejuta rasanya..bahagia, senang ada teman dekat untuk ke gereja bersama, curcol ini itu, berbagi segala hal secara open / terbuka, melakukan aktivitas bersama, namun kadang ada perasaan galau, kesal, perselisihan dan pertengkaran juga mewarnai relasi tersebut. Tetapi semuanya tetap indah bukan ? Di satu pihak, saudara juga tentu pernah mengalami putus cinta / break relationship bukan ? Rasanya..ouw..ouw..ouw… seperti jatuh tertimpa tangga pula, sakitnya tu di siniii. Dari pihak cowok ataupun pihak cewek, kualitas, kuantitas dan lama jangka waktu relasi tidak menjamin hal tersebut tidak terjadi. Sedih..sakit..kehilangan dan kadang beberapa personal tertentu tidak bisa move on / melangkah dan berpindah ke lain hati karena kegagalan tersebut. Jika saudara di pihak cowok, mungkin ada dari saudara yang berpikir, “ gua sudah korbani banyak dan royal sekali untuk cewek ini, bela-belain untuk antar jemput menerjang macet, hujan, badai antarin dia kemana-mana, traktir makanan mewah-mewah sampai semakin menipis ini dompet, modal untuk dapatin dan jalan dengan ini cewek gak nanggung-nanggung..eeeh putus juga. Pusing kepala barbie. Bo gan tao amatlah !” Jika saudara di pihak cewek, mungkin ada dari saudara yang berpikir “ gileee..gua pacaran sia-sia amat ya, buntutnya juga putus. Buang waktu aja dan tidak ada hasil sedangkan umur juga semakin bertambah. Sia-sia... Dunia juga semakin sempit sejak pacaran dengan si dia..relasi dengan teman-teman lain semakin sempit dan eksklusif. Tahu dan kenalnya cuma dia…. dirinya dan diriku. Dunia cuma berdua…sempitnya dunia. Sekarang putus. kemana teman-temanku? Sendiri lagii..haiyaa. Yaaah..begitulah kehidupan. Senang susah, bahagia duka, manis pahit kehidupan datang silih berganti. Bahkan tidak seorangpun dari saudara 4
2 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article yang bisa memprediksikan apa yang akan terjadi sekarang, entar, besok dan hari depan saudara. Semua dari saudara pasti mengharapkan segala hal berjalan lancar tanpa masalah. Semua dari saudara pasti memperjuangkan segala yang terbaik, membahagiakan bagi saudara namun apa daya tangan manusia. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. (Amsal 16 : 9 ). Satu hal saudara, serahkanlah segala perbuatanmu (masalah, pergumulan, pergaulan, masa depan, karir kerjaan, harapan, tindakan..)kepada Tuhan maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16 : 3 ) Mungkin waktu awal saudara jatuh cinta dan memulai membina relasi istimewa tersebut, saudara lebih bersandar pada pengertian, kemauan dan kesenangan pribadi saudara dan kurang melibatkan Tuhan secara utuh dalam relasi tersebut. Saudara lupa dan mungkin cuek serta tidak peduli untuk mengajak pemelihara kehidupan saudara, patner sejati kehidupan saudara, yaitu Yesus Tuhan untuk senantiasa berjalan bersama saudara dalam relasi tersebut dan dalam aktivitas lain saudara, dalam pekerjaan, jenjang karir, financial, sakit luka, rencana harapan saudara dan juga dalam masalah, pergumulan dan beban saudara. Mari saudara.., serahkanlah segala perbuatanmu kepada Tuhan maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16 : 3 ) Serahkan lah pula letih lesu dan beban berat saudara kepada Tuhan dan DIA akan memberikan kelegaan kepada saudara. ( Matius 11 : 28 )
Tidak ada hal
yang perlu disesalkan juga untuk segala hal yang terjadi didalam kehidupan saudara, terutama hal-hal yang kurang menyenangkan bagi saudara atau tepatnya menyakitkan seperti sakit, luka , putus relasi, gagal naik jabatan, kenaikan gaji yang tertunda serta kegagalan lain di masa lalu saudara. Namun sadarilah dan yakinlah saudara bahwa segala permasalahan saudara dan kegagalan dimasa lalu saudara bukanlah suatu kepahitan, luka batin
ataupun hambatan untuk masa depan
saudara tapi jadikanlah tantangan untuk terus maju bersama Tuhan. Pencobaan yang saudara alami (kegagalan, luka batin karena kegagalan tersebut, masalah dan pergumulan saudara ) adalah pencobaan-pencobaan biasa , yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan saudara dicobai melampaui kekuatan saudara. Pada waktu saudara dicobai, Ia akan memberikan kepada saudara jalan keluar, sehingga saudara dapat menanggungnya. ( 1 Kor 10 : 13 ) Pencobaan yang kita alami menjadi tantanngan bagi kita untuk tetap setia dan mengandalkan Tuhan sehingga semakin hari karakter kita terbentuk serupa dan seturut karakter Tuhan.
3 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article Jadi jangan gentar saudara..move on..life must going on..bergerak maju senantiasa bersama Tuhan. Disaat saudara boleh mengalami kegagalan, kepahitan, masalah, pergumulan dan kesusahan..jangan mengandalkan kekuatan sendiri, bawa semuanya bersama Tuhan dan disaat itulah kuasa hikmat Tuhan bekerja dan percayalah tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung sempurna..sesuatu yang jauh lebih baik dari apa yang saudara pikirkan, rencanakan, doakan dan harapankan. Sadarilah kesempatan emas ini yang ada didepan saudara..segala sesuatu yang jauh lebih baik yang telah dipersiapkanNYA untuk saudara. Kesempatan emas yang menunggu saudara untuk bergerak
6
4 www.pdstefanus.com | Januari
maju, mengapai dan meraihnya dengan iman..tanpa gentar, melangkah maju sebab Tuhan Allahmu menyertai saudara, Tuhan akan meneguhkan, bahkan akan menolong saudara dan akan memegang saudara dengan tangan kananNya yang membawa kemenangan ( Yesaya 41 : 10 ) dari satu kemenangan ke kemenangan lain bagi saudara semua. Let it be in your life ! Amin .. God bless you. (YC)
Main Article
LIFE (LIVING IN FREEDOM EVERYDAY) Minggu pagi nan cerah, di taman Permata di komplek perumahan Permata. Duduklah sekelompok remaja pelajar SMU yang terdiri dari Kevin, Aloysius, Johny, dan Edward. Mereka sedang duduk, ngobrol santai sambil main kartu, nikmati kacang mete dan menikmati seteguk demi seteguk wine disaat seorang dari mereka kalah dalam permainan kartu tersebut. Anak-anak muda tersebut selalu menikmati weekend terutama hari Minggu mereka di taman Permata tersebut dengan bersenang-senang demikian. Di Minggu pagi yang sama pula, Jack, Bob dan Alex melewati taman Permata tersebut. Edward, Kevin, Aloy, Johny : Hai Jack ! Bob dan Alex ! Ayooo..kumpul-kumpul dengan kami. Jack, Bob dan Alex : Hai Sobat ! Maaf ya..kita lagi ada pertemuan OMK paroki ni untuk bahas acara 17 Agustusan kepemudaan paroki. Maaf, kita jalan ya! Edward (Kepala gank ) : Sini ajaaa..Jack, Bob ..Alex ! Rempooong amat kalian. Weekend ini !Sinii..main aja ! 17an yaaa paling panjang pinang, lompat karung,makan krupuk..acara monoton klasik kuno zaman bahulaa. Hahaha. Sini ajaaaa...main kartu ! Aloy, Kevin dan Johny : Iyaaa..siniii ajaa Jack ! Bob ! Alex ! Yuuk main kartu dengan kita. (nyanyi bersama dengan riang) Nikmati hari ini...nikmati weekend ini..nikmati hidup ini. Lalala.. (bernyanyi dengan lebih keras dan lebih riang ) Nikmati Wine ini...nikmati kartuuuu ini. (ketawa keras) hahaha..hidup ini hanya sekaliiiii. Hahaha.. Aloy : dan lihaaat teman-teman ! Dalam 10 menit permainan di sini, sudah terjadi pengandaan uaaaang. Tjreng..treng..(sambil memamerkan koin-koin dan lembaran Rp.5.000,- hasil menang main kartu dengan bangganya dan muka tersenyum-senyum senang. ) Bob memandang koin-koin dan lembaran uang yang dipamerkan Aloy dengan mata
5 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article berbinar-binar, takjub. Jack dan Alex : Waduuh..maaf ya sobat ! Kami ditunggu teman-teman omk paroki dan kudu jalan sekarang. Bye ! Bob (memisahkan diri dari Jack dan Alex) : Waaah..seruu sepertinya. Benar sobat hidup hanya sekali. Nimbruung aaah. Bob seorang remaja pelajar SMU, yang terkenal sangat smart, kutu buku dan sedikit kuper , jarang gaul tersebut akhirnya bergabung dengan Edward, Kevin, Aloy dan Johny. .bermain kartu di taman. Jack dan Alex (kaget ) : Laaah Bob ?! Kok jadi gabung mereka ? Kita kan mesti rapat OMK Paroki Booob ! Bob cuek ajaaa..asiik bermain kartu dengan para anak muda di taman Permata tersebut. Begitulah kehidupan ini, selalu ada aja godaan, tawaran-tawaran menarik lain yang menguji iman saudara dan kesetiaan saudara seperti hal yang boleh dialami oleh Jack, Bob dan Alex di taman Permata tersebut. Satu pihak, saudara mesti kuat, setia, berjalan lurus menuju tujuan saudara seperti yang dilakukan oleh Jack dan Alex. Jangan lengah saudara ataupun membuka celah dan gampang tergoda seperti Bob, yang akhirnya ia menyimpang dari jalan dan tujuannya untuk kenikmatan sesaat depan matanya...tergoda..membuka celah terhadap tipu daya iblis..karena sistuasi sekitar dan keadaan dirinya dimana Bob sangat jarang membuka diri untuk bergaul dan sedikit kuper lantaran dia hanya menghabsikan sebagian besar waktunya dengan belajar..belajar untuk mengapai prestasi sekolah yang dibanggakan orang tua dan sekolahnnya walau Bob juga tekun aktif dalam kegiatan -kegiatan paroki gereja. Bob tergoda, menyimpang , tidak berpikir jernih dan membuka celah untuk hal baru yang belum pernah ia lakukan walaupun sebenarnya hal baru tersebut menjauhkan Bob dari tujuannya, menyesatkan pergaulan remajanya dengan kartu, wine, perjudian skala kecil para pemaja dan sedikit demi sedikit namun perlahan pasti akan membawa Bob menjauh dari kebenaran firman Tuhan kepada kenikmatan dunia. Mata Bob lemah, tergoda..terpikat dengan lembaran uang dan koin yang dipamerkan dan didapatkan oleh Aloy melalui perjudian kartu. Saudara..teman, sadarkah Mata saudara adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu. (Matius 6 : 22 ) Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. ( Matius 6 : 23) Wooow..sungguh mengerikan saudara ! Gelap yang sangat gelap..saudara tentu tidak ingin berada didalam gelap yang sangat gelap bukan ?! 8
6 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article
Mari saudara..mari teman..fokuskan mata saudara pada hal-hal terang, fokus tertuju pada Yesus. Yesuslah terang dunia, barangsiapa mengikuti Yesus tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan saudara akan mempunyai terang hidup. ( Yoh 8 : 12 ) Mari fokuskan mata saudara untuk melihat hal-hal baik, seperti kasih, kebaikan Tuhan dalam keseharian saudara, membaca dan berpegang pada firman kehidupan di dalam injil karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya ( Roma 1 : 16)sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman ( Roma 1: 17 )seperti ada tertulis orang benar hidup oleh iman. (Roma 1: 18 ) Mari saudara..mar i teman ..kuatkan iman saudara terhadap godaan, serangan dan tipu daya iblis dalam kehidupan saudara. Berdoalah senantiasa meminta hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui khendak Tuhan yang sempurna. (Kolose 1 : 9 ) Berdoalah senantiasa supaya iman saudara jangan kendor. (Lukas 22 : 32 ) Mari saudara berdoalah secara tekun supaya saudara jangan jatuh kedalam percobaan. ( Lukas 22 : 40, 45 ) Sebagaimana Bob dalam kejadian di taman Permata,
matanya lemah,
imannya kendor..gugur..lemah..hati Bob juga lemah terhadap godaan dan segempok uang yang dipamerkan Aloy. Mata dan hatinya tertuju pada uang tersebut. Hati-hati teman ! Tidak punya uang, saudara..teman-teman bingung dalam memenuhi kebutuhan saudara. Tidak punya uang, hidup saudara merana dalam himpitan ekonomi, status sosial dan kadang membebani saudara. Namun ingat teman..uang bukanlah segalanya walau uang dicari orang-orang pagi, siang, malam dengan usaha dan kerja keras. Hati-hati teman ! Uang bukanlah segalanya sebab untuk memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ( 2 Timotius 6: 10 ) Tidak sedikit dari saudara yang jatuh kedalam hutang, perjudian skala kecil ke besar, tumbal gunung kawi/kuasa gelap untuk mengandakan uang serta tipu daya iblis lain dalam berburu uang secara instant dan mengumpulkan kekayaan dunia tersebut. Dan sedikit demi sedikit perlahan nan pasti mengikat hati saudara..terlelap..tertidur tertuju..terpikat erat dan bersahabat dengan dunia. Allah Bapa kita tidak menginginkan saudara bersahabat dengan dunia. Barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. ( Yakobus 4: 4)sebab dunia dan seluruh isinya dikuasai oleh si jahat, yaitu para iblis. “ Semua yang ada di
7 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article dalam dunia, yaitu keinginan daging (hawa nafsu, keserakahan, ketamakan, ketidakpuasan yang menimbulkan iri hati, dengki serta sejumlah pemikiran dan tindakan jahat, ketidaksetiaan dan keinginan daging lainnya) dan keinginan mata serta keangkuhan hidup. “ ( 1 Yoh 2 : 16 ) . Dasyat sungguh tipu daya, godaan dan serangan iblis di dunia kehidupan temanteman, saudara dan saya. Namun jangan takut, jangan gentar teman ! Tuhan kita, Yesus Kristus jauh lebih dasyat dari iblis dan segala tipu daya, godaan, serangan iblis tersebut. Jangan gentar teman ..jangan gentar saudara..Tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu. ( Yakobus 4 : 7 ) Kuatlah didalam Tuhan, didalam kekuatan kuasaNYA. ( Ef 6 : 10 ) Hidup adalah pilihan, saudara di berikan kehendak bebas untuk memilih. Kalau saudara memilih menjadi sahabat dunia, berarti saudara mengikatkan diri kepada dunia dan menerima akibatnya. Saudara akan berada dalam kegelapan dan kuasa dari si Jahat dimana belenggu, ketakutan, kekuatiran, rasa bersalah, minder, gambar diri yang salah yang selalu menghantui saudara. Tapi kalau saudara mengikatkan diri kita kepada Tuhan, saudara menerima terang Tuhan dan berjalan dalam terang Tuhan dimana ada kasih, sukacita, damai sejahterah, 108 www.pdstefanus.com | Januari
penyertaan dan kuasa Tuhan melingkupi saudara. Hidup dalam Tuhan adalah hidup yang penuh kemenangan, penuh kebebasan setiap hari karena saudara berjalan dalam terang kasih Tuhan dan Tuhan selalu menuntun langkah saudara, menyertai saudara dan membawa saudara dari kemenangan satu kemenganan yang lainnya. Untuk itu selalu Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah ( berupa ikat pinggang kebenaran; baju zirah keadilan; kasut kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera; perisai iman yang dapat memadamkan semua panah api dari si jahat; pedang roh/kebenaran firman Tuhan dan doa ( Efesus 6 : 13 – 16 )supaya saudara dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis. ( Efesus 6 : 11 ) Menangkanlah perlawanan tersebut teman-teman ! Saudara pasti bisa.. Hidup penuh kebebasan setiap hari bersama Tuhan dan senantiasalah kuat di dalam Tuhan. May God be praised and God bless you. (YC)
Supporting Article Motivational Article
“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” Efesus 6:13 Seorang prajurit tidak akan sembarangan dalam mempersiapkan dirinya untuk bertempur. Dia akan memperlengkapi dirinya dengan berbagai persenjataan sebelum maju berperang. Mulai dari pakaian perang (baju zirah), sepatu prajurit, helm prajurit, pedang dan perisai. Semua perlengkapan yang digunakan mempunyai tujuan yaitu untuk melindungi dirinya sendiri dari serangan musuh, memberi kekuatan ekstra dalam menghadapi serangan musuh dan juga sebagai senjata untuk menghancurkan musuh. Tanpa perlengkapan perang yang memadai, maka sang prajurit akan dengan mudah dikalahkan oleh musuh, karena musuh tentunya tidak akan memberi ampun kepadanya dan menyerang dengan bertubi-tubi. Saat ini kita tidak lagi bertempur seperti jaman dahulu. Peperangan kita bukanlah melawan manusia lagi, tetapi perbuatan si jahat/iblis yang senantiasa mengganggu dan ingin menghancurkan kehidupan kita. “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Efesus 6:12 Walau begitu, kita juga memerlukan perlengkapan yang tepat untuk berperang
9 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
melawan segala perbuatan dan tipu muslihat si iblis. Berbagai cara akan digunakan si iblis untuk menghancurkan kehidupan kita, baik itu melalui masalah di dalam hubungan orang tua dan anak, masalah dalam hubungan rumah tangga, masalah keuangan, masalah dengan atasan, bawahan maupun rekan sekantor, masalah kesehatan, dan masih banyak lagi masalah yang akan datang dalam kehidupan kita. Si iblis akan berusaha mencuri damai sejahtera kita dan akan menghancurkan kehidupan kita, sehingga kita akan melepaskan kepercayaan kita dan menyerah kepada keadaan bahkan mencari jalan keluar melalui cara-cara yang tidak berkenan kepada Tuhan. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis” Efesus 6:10-11 Kita harus tetap kuat dalam berbagai keadaan yang kita alami dan berdiri teguh dengan menggunakan perlengkapan senjata Allah. Berikut ini beberapa perlengkapan yang dapat kita gunakan untuk melawan musuh: 1. Ikat pinggang kebenaran Nyatakan kebenaran dalam setiap hal yang kita jalani. Nyatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Jangan mau berkompromi dengan dosa. Miliki integritas dalam diri kita dan berani untuk menegakkan kebenaran dalam kehidupan yang kita jalani. 2. Baju zirah keadilan Bersikaplah adil terhadap sesama kita, jangan memandang muka dalam setiap perbuatan kita. Ingalah bahwa Tuhan tidak pernah memandang muka dan memilihmilih atas kehidupan kita. Nyatakanlah kasih kepada semua orang. 3. Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera Jadilah saksi dan teladan dalam kehidupan kita. Beritakanlah kabar baik melalui setiap tingkah dan laku kita. Sebarkanlah berita damai sejahtera bagi semua orang, sehingga mereka juga mengenal kasih Kristus. 4. Perisai iman Jangan takut dan kuatir, gunakan iman kita untuk menangkis semua perasaan dan prasangka buruk. Perisai iman merupakan perlindungan kita terhadap setiap serangan si iblis. Setiap kali si iblis mempengaruhi pikiran kita dengan pikiran-pikiran negatif (panah-panah api), tangkislah dengan perisai iman. Percayalah bahwa 1210 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article 11
sanggup melakukan segala perkara. Tolak setiap pikiran negatif yang muncul dalam pikiran kita. 5. Ketopong keselamatan Kristus menjadi dasar keselamatan hidup kita. Jangan lepaskan kepercayaan kita kepada Kristus, biarlah Dia yang menjadi pusat kehidupan kita. Biarlah Kristus yang senantiasa menaungi hidup kita, sehingga Dia akan melindungi kita di manapun kita berada. 6. Pedang Roh Firman Tuhan merupakan senjata yang paling ampuh untuk menghancurkan musuh. FirmanNya sangat tajam bagai pedang bermata dua. Gunakan selalu pedang Roh yang sudah Tuhan sediakan bagi kita, yaitu Firman Tuhan, untuk melawan si jahat. Jangan lepaskan pedang Roh dari genggaman hidup kita. Bawa selalu Firman Tuhan, agar kita dapat menghancurkan si jahat kapan saja. 7. Berdoa dan berjaga-jaga Doa merupakan nafas kehidupan kita. Doa juga merupakan komunikasi kita kepada Tuhan. Jangan pernah hidup tanpa berdoa. Jangan pernah melangkah tanpa berdoa. Berdoalah senantiasa, agar Tuhan senantiasa memberikan tuntunanNya bagi hidup kita. Melalui doa, kita akan menjadi semakin peka akan suara Tuhan. Dia akan menjagai kehidupan kita. Bagai prajurit yang dengan yakin maju ke medan pertempuran oleh karena dia telah siap dengan segala perlengkapannya, maka kita akan dengan yakin maju menghadapi berbagai masalah kehidupan yang ada, karena kita telah menggunakan perlengkapan senjata Allah. Dengan senjata-senjata yang telah diberikan bagi kita, maka kita dapat menghancurkan setiap pekerjaan si jahat yang ingin mengganggu kehidupan kita. Raihlah kemenangan bersama dengan Yesus. Bersama Yesus kita lakukan perkara besar.
11www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
1. Tentang takdir Tuhan telah mengetahui segala sesuatu sejak awal mula dunia, akan apa yang akan kita alami dalam hidup kita masingmasing (termasuk pekerjaan dan pasangan hidup, dll). Hal ini disebabkan karena Tuhan tidak dibatasi oleh waktu, jadi bagi Allah tidak ada waktu dulu dan waktu yang akan datang; semua hadir di hadapanNya sebagai “saat ini“. Kedua, Allah mengetahui segala sesuatu karena segala sesuatu terjadi atas izin Tuhan. Tuhan yang mendukung segala sesuatu, memberi hidup dan keberadaan pada setiap orang. Jadi Allah yang Maha Kuasa dan Maha Tahu mengetahui segala sesuatu yang akan kita putuskan sesuai dengan kehendak bebas kita; namun ini tidak berarti bahwa Ia mentakdirkan kita akan segala sesuatu, sehingga kita s e pe rt i b on e k a /w ay a ng s aj a. PengetahuanNya akan keputusan kehendak bebas kita bukan berarti Allah mengharuskan kita melakukan sesuatu yang sudah digariskan. Ibaratnya, seperti kitapun dapat melihat bagaimana orang lain memutuskan sesuatu, namun tidak memaksa mereka untuk melakukan hal yang tertentu; demikian pula Tuhan pada kita. Kita adalah manusia yang bebas sebab kita punya akal budi dan keinginan 1412 www.pdstefanus.com | Januari
bebas. Akal budi kita dapat meneliti banyak pilihan dan kita bebas untuk memilih apa yang kita pikir terbaik pada suatu saat tertentu. Tuhan telah mengetahui sejak awal mula siapa yang menjadi pasangan kita, apa yang menjadi pekerjaan kita, dst. Tetapi Dia tidak mengharuskan kita untuk memilih/ berbuat demikian. Kita bebas memilih pasangan hidup kita dan pekerjaan kita, namun tentu kita harus berdoa agar dapat mengetahui apa yang menjadi rencana Tuhan bagi kita di dalam hal- hal tersebut. Untuk itulah maka sebelum membuat keputusan-keputusan penting di dalam hidup, kita dapat mengikuti retret, seperti yang dianjurkan oleh St. Ignatius dari Loyola. Rencana Tuhan yang abadi bagi kita adalah agar kita menjadi kudus. Rencana ini berbeda dan tentu saja lebih kaya dari pada rencana kita sebagai manusia; sebab rencana ini melibatkan kehendak bebas kita, apakah kita mau bekerja sama dengan menerima rahmatNya, ataukah kita menolak rahmat tersebut, yang ditawarkan pada kita berkali-kali di dalam hidup kita. Jadi, pada setiap saat, ada rencana Tuhan yang baik yang ditawarkan pada kita. Meskipun demikian, kita dapat
Supporting Article 13 terus menolak rencana Allah itu, dengan menolak untuk bekerja sama dengan rahmat-Nya. Tapi, kabar baiknya adalah: meskipun kita menolak rencana-Nya pada suatu saat dalam kehidupan kita, misalnya dengan menolak panggilan hidup sebagai biarawan/ biarawati, ini tidak berarti bahwa kita menghancurkan seluruh rencana Tuhan; sebab adalah rencana-Nya juga untuk melibatkan pengalaman kesalahan/ kegagalan kita di masa silam untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, asal kemudian kita bekerja sama dengan Dia. Karena itu kita berdoa, agar kita dapat mengetahui rencana-Nya, sehingga kita dapat menanggapinya dengan lebih baik. Lebih lanjut tentang penjelasan ini silakan baca artikel : Apakah Berdoa itu Percuma, bagian ke-2. 2. Apakah Tuhan mencobai manusia? Mengenai apakah Tuhan mencobai kita, kita melihat pada Kitab Suci. Pada satu sisi kita percaya bahwa Tuhan tidak mencobai kita (Yak 1:13), namun pada sisi lain kita dapat melihat bahwa Tuhan memang menguji kita (seperti pada kasus Abraham dan Musa). Namun, Tuhan tidak pernah mencobai atau lebih tepatnya menguji kita agar kita terjatuh (seperti setan mencobai kita), tetapi hanya untuk memberikan pada kita sesuatu yang lebih baik, untuk maksud membuat kita lebih kudus, melalui kesetiaan kita dalam menghadapi ujian tersebut. Dalam hal ini kita melihat bahwa seluruh hidup kita terdiri dari banyak ujian dan jika kita setia dalam iman, maka kita beroleh hidup yang kekal seperti yang dijanjikan-Nya. Jadi, Tuhan memperbolehkan cobaan terjadi dalam hidup kita untuk alasan yang lebih baik: untuk pertobatan dan pengudusan. Sebaliknya, setan mencobai kita sehingga kita berdosa dan mengarahkan diri ke neraka. Kecenderungan kita berbuat dosa (concupiscence) dan nafsu yang tidak terarah juga mencobai kita, sebagai akibat dari dosa asal, yang mendorong kita mencari kesenangan yang semu dan berlebihan dari yang seharusnya. Kesombongan kita mencobai kita untuk me n ca r i k e mu l i aa n sendiri d ar i p ad a k e m u l iaa n T u ha n. Jadi di sini kita melihat bahwa Tuhan tidak mencobai kita dengan cara yang sama seperti setan. Namun ada kalanya Tuhan mengizinkan cobaan terjadi di dalam hidup kita untuk mendatangkan sesuatu yang lebih baik dan memberikan kepada kita kesempatan untuk menunjukkan kasih kita kepada-Nya lewat kesetiaan iman kita dalam menghadapi cobaan tersebut. Ingatlah ayat Roma 8:28: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” ‘Segala sesuatu’ di sini termasuk pekerjaan, pasangan hidup, tetapi juga kegagalan, pencobaan, dst. Pertanyaannya adalah: apakah kita sudah mengasihi Dia? Sebab jika kita mengasihi Dia maka ayat ini adalah janji Tuhan yang pasti akan dipenuhiNya di dalam kita.
13www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Hidup Sebagai Orang Merdeka, Bagaimana Caranya?
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia: Sir 10:1-8; Mzm 101:1-7; 1Ptr 2:13-17; Mat 22:15-21] Belakangan ini mungkin ada kecenderungan yang lebih besar pada kita untuk menonton televisi, dan menyimak apakah yang terjadi, sehubungan dengan keadaan politik di negeri ini. Hal ini wajar, sebab rasa ingin tahu juga menunjukkan bahwa kita peduli akan masa depan bangsa kita. Kita semua mengharapkan kemajuan bagi negara kita, dan mendambakan keadaan masyarakat yang semakin sejahtera. Maka di hari peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini, kita sebagai anggota Gereja Katolik berkumpul bersama dalam perayaan Ekaristi, untuk mengucap syukur untuk segala berkat dan penyertaan Allah bagi negara yang kita cintai ini. Kita juga memohon p e ny e rt aa n Tuhan selanjutnya, terutama bagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih agar beroleh kearifan untuk memimpin bangsa kita, untuk menciptakan ketertiban dan kesejahteraan bagi masyarakat (lih. Sir 1614 www.pdstefanus.com | Januari
10:1,3). Hari ini kita merayakan peringatan Kemerdekaan RI yang ke-70. Suatu angka yang sepertinya tidak terlalu muda, jika dibandingkan dengan usia manusia, namun dapat dikatakan muda, untuk usia sebuah negara. Kemerdekaan yang telah susah payah dicapai oleh para bapa bangsa kita, tentunya harus dipertahankan dan diisi dengan sebaikbaiknya. Mungkin banyak dari kita bertanya, bagaimanakah cara kita mengisinya? Mungkin setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda untuk menanggapi pertanyaan ini. Namun bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini menuliskan dasar bagi semua upaya untuk membangun negeri. Dasarnya, tak lain dan tak bukan, pertama-tama adalah cinta kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. “Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah…” (lih. 1Ptr 2:17). Pertanyaannya sekarang adalah sejauh mana kita sudah melihat semua orang sebagai ‘saudara-saudara’ kita.
Supporting Article Sebab jika kita sudah melihat bahwa kita semua adalah sesama saudara di dalam Tuhan dan sesama saudara sebangsa dan setanah air, maka kita akan berjuang mengusahakan kebaikan bersama. Untuk mengusahakan kebaikan bersama inilah, sabda Tuhan mengingatkan kita, “Jangan menaruh benci kepada sesamamu, apa pun juga kesalahannya, dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu…. Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun manusia…” (Sir 10:6,7). Maka, di tengah kemajemukan bangsa ini, kita dipanggil untuk mengusahakan pe rsatuan atas das ar kas ih, pengampunan, penguasaan diri dan kerendahan hati. Sebab dengan sikap seperti inilah, kita dimerdekakan dari rasa cinta diri dan segala hal yang membuat kita marah dan tertekan. Walaupun sepertinya nampak mudah, namun kenyataannya tidak sesederhana itu, jika sudah menyangkut kelompokkelompok masyarakat yang lebih luas yang mempunyai kepentingan masingmasing. Apa umumnya reaksi kita, jika tetangga yang sedang membangun rumahnya kemudian malah membuat rumah kita bocor, atau banjir, karena limpahan pasir dan semen bangunan tetangga it u mengakibatkan tersumbatnya talang saluran air hujan di rumah kita? Apa tanggapan kita kepada orang-orang yang datang kepada kita mengaku sebagai pekerja yayasan ini itu, lalu meminta sejumlah uang? Apa yang kita lakukan jika kita disrempet motor ketika sedang berjalan di pinggir jalan? Atau ketika kita membeli suatu barang, tetapi begitu sampai di rumah, barang itu rusak atau palsu? Agaknya untuk menyelesaikan potensi konflik karena
15www.pdstefanus.com | Januari
perbedaan kepentingan, dibutuhkan kebijaksanaan, dan di atas semuanya itu, dibutuhkan cinta kasih, agar kita tidak melulu melihat dari sisi kita tetapi juga dari sisi orang lain. Melihat dari sisi orang lain, terutama yang miskin dan lemah, akan memudahkan kita untuk mempunyai sikap berbela rasa. Ini terlihat misalnya, agar kita turut juga memikirkan kepentingan pembantu rumah tangga kita, pegawai kita, atau juga kepada orang-orang miskin dan sakit yang ada di sekitar kita. Juga untuk mengusahakan kebaikan bersama inilah, kita berpegang kepada perintah Tuhan selanjutnya, yaitu, “… Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja … maupun kepada wali-wali yang ditetapkannya…” (1Ptr 2:13-14). Artinya, kita diminta untuk taat kepada pemerintah dan para pemimpin kita yang sah. Betapa ini menjadi relevan bagi kita sekarang, yang dalam waktu dekat ini akan memperoleh konfirmasi akan hasil pilpres melalui keputusan Mahkamah Konstitusi. Apapun keputusan MK, jika sudah disahkan layaklah kita taati. Demikianlah kita melakukan apa yang dikehendaki Allah. Kristus sendiri mengajarkan agar kita memberikan kepada pemimpin negara apa yang menjadi haknya, dan tidak m e m pe r t e n t a ng k a n ny a de ng a n kewajiban kita untuk memberikan kepada Allah, apa yang menjadi hak Allah (lih. Mat 22:21). Tentu Allah-lah yang patut kita hormati di tempat
Supporting Article pertama, namun hal itu tidak meniadakan penghormatan kita kepada para pemimpin kita, baik kepada pemimpin negara, maupun juga kepada pemimpin Gereja yang meneruskan kepemimpinan Kristus dan para Rasul di dunia ini. Di hari proklamasi kemerdekaan negara kita ini, mari kita mengucap syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan bangsa kita. Mari kita memohon rahmat Tuhan untuk juga mengisinya dengan baik, sebagaimana telah kita kidungkan di Mazmur hari ini, “Kamu dipanggil untuk kemerdekaan, maka abdilah satu sama lain dalam cinta kasih…
1816 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita.” (Gal 5 : 1a) Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu jalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri -kemanusiaan dan peri-keadilan. Demikianlah bunyi alinea pertama dari Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Semua manusia menghendaki adanya kemerdekaan, dalam arti memiliki kebebasan untuk hidup, berusaha, bekerja, melakukan semua aktivitas dan kegiatan seharihari, sehingga tidak merasa tertekan, teraniaya, terikat dan bebas dari ketakutan. Kemerdekaan adalah suatu keadaan yang baik bila dijalankan dengan benar dan tidak memiliki akibat atau ekses yang merugikan orang lain. Jika tidak, kemerdekaan itu merupakan kemerdekaan yang semu, tidak mendasar, dan dapat menimbulkan kekacauan. Kemerdekaan secara jasmani tidak ada faedahnya jika tidak disertai dengan kemerdekaan secara rohani, yang diwarnai dengan adanya kedamaian, kesejahteraan, ketentraman, ketenangan, sukacita, dan kebahagiaan. Tidak semua kemerdekaan secara jasmani yang selalu disertai dengan kemerdekaan secara rohani. Kristus telah memerdekakan agar kita memiliki kemerdekaan yang sempurna, jasmani maupun rohani. Kita dimerdekakan dari dari kutuk dosa, pehukuman Allah dan kematian kekal karena Dia telah mati menebus dosa kita dan bangkit untuk membenarkan kita di hadapan Allah. Yesus Kristus memberikan kemerdekaan yang sejati dan yang sempurna bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu, sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan untuk kemerdekaan yang telah diberikan-Nya kepada kita. Mari kita nikmati dengan melakukan pekerjaan dan perbuatan yang baik. Jangan kita pakai kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa dan melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan Tuhan. (Gal 5 : 13) Sangat menyedihkan bila kita mendengar adanya orang-orang Kristen yang saat ini dihukum dalam penjara karena melakukan tindakan kriminal. Mereka tidak dapat menikmati kemerdekaan secara jasmani dan rohani karena dosa dan kejahatan yang mereka lakukan. Jadilah orang Kristen yang sungguh-sungguh merdeka.
17www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Apakah yang dikatakan Alkitab tentang peperangan rohani? Soalan:
Apakah
yang
dikatakan
Alkitab
tentang
peperangan
rohani?
Jawapan: Terdapat dua kesalahan utama bila bercakap tentang peperangan rohani — penekanan berlebihan dan kurangnya penekanan. Beberapa orang mempersalahkan roh-roh jahat untuk setiap dosa, konflik, masalah dan roh-roh jahat ini perlu diusir keluar. Orang lain pula sama sekali tidak menghirau tentang dunia roh dan kenyataan yang dikatakan Alkitab bahawa kita sedang berperang menentang kuasa-kuasa roh kegelapan. Kunci kepada peperangan rohani yang berhasil adalah mencari keseimbangan Alkitabiah. Yesus kadangkala mengusir rohroh jahat keluar daripada orang dan pada masa lain Dia menyembuhkan penyakit tanpa menyebut kehadiran roh jahat. Rasul Paulus mengarahkan orang Kristian untuk berperang melawan dosa (Roma 6) dan berperang melawan si Jahat (Efesus 6:10-18). Efesus 6:10-12 menyatakan, “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Teks Firman Tuhan ini mengajar kebenaran yang sangat penting iaitu kita dapat menjadi kuat hanya dalam kuasa Tuhan. Perisai Tuhan melindungi kita dan peperangan kita adalah melawan kuasa-kuasa roh kegelapan yang ada dalam dunia. Satu contoh yang sangat baik tentang kuat dalam kuasa Tuhan adalah Penghulu Malaikat, Mikhael dalam Yudas 9. Mikhael di antara yang paling berkuasa di antara kesemua malaikat-malaikat Tuhan tidak menghardik Iblis dalam kuasanya sendiri tetapi dia berkata "Kiranya Tuhan menghardik engkau!" Wahyu 12:7-8 merekodkan kemenangan Mikhael terhadap Iblis. Namun begitu, apabila berlawan dengan Iblis Mikhael menghardik Iblis dalam nama dan wibawa Tuhan dan bukannya dalam kekuatannya sendiri. Orang-orang Kristian hanya mempunyai wibawa terhadap Iblis 2018 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
melalui perhubungan yang telah dijalin dengan Tuhan Yesus Kristus dan hanya di dalam Nama-Nya hardikan kita mempunyai kuasa. Efesus 6:13-18 memberi penjelasan tentang perlengkapan peperangan rohani yang Tuhan berikan kepada kita. Kita perlu berdiri teguh dengan berikatpinggangkan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan, berkasutkan kasut kerelaan memberikatakan Injil damai sejahtera, perisai iman, topi keselamatan, pedang Roh, dan berdoa di dalam Roh. Apakah yang diwakili oleh setiap bahagian perlengkapan senjata Allah ini? Kita perlu bercakap benar melawan tipu daya Iblis. Kita perlu bertenang oleh kenyataan Allah tentang diri kita yang ‘telah diisytiharkan benar oleh korban Kristus’. Kita perlu memberitakan Injil tanpa menghirau banyaknya tentangan yang dihadapi. Kita tidak boleh menjadi lemah dalam iman walaupun diserang dengan kuat. Perlindungan kita yang terakhir adalah keyakinan terhadap keselamatan. Tidak ada kuasa roh jahat manapun yang dapat mengambil keyakinan ini daripada kita. Senjata kita untuk menyerang adalah Firman Tuhan, bukan dengan pendapat kita sendiri atau perasaan kita. Kita perlu mencontohi Yesus dalam mengenalpasti beberapa peperangan rohani hanya dapat dimenangi dengan doa. Yesus adalah contoh terunggul dalam peperangan rohani. Perhatikan bagaimana Yesus menangani serangan-serangan Iblis sewaktu digoda di padang gurun (Matius 4:1-11). Setiap pencobaan di hadapi dan dibalas dengan cara yang sama — yaitu dengan berkata “Ada tertulis.” Yesus tahu Firman Allah yang hidup merupakan senjata yang paling berkuasa terhadap pencobaan Iblis. Sekiranya Yesus sendiri menggunakan Firman untuk menyerang balas, beranikah kita menggunakan sesuatu yang kurang daripada Firman Tuhan?
19www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Contoh untuk dielakkan dalam peperangan rohani adalah contoh anakanak Skewa. “Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus." Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka (Kisah 19:13-16). Tujuh orang anak-anak Skewa menggunakan nama Yesus. Itu tidak mencukupi. Anak-anak Skewa tidak mempunyai perhubungan dengan Yesus, oleh sebab itu perkataan mereka tidak mempunyai kuasa dan wibawa s e dik it pun. A nak -anak Sk e w a bergantung kepada kaedah-kaedah. Mereka tidak bergantung kepada Yesus sebagai Penyelamat mereka dan mereka juga tidak menggunakan Firman Tuhan dalam peperangan rohani mereka. Akibatnya mereka telah mengalami kekalahan yang sangat memalukan. Marilah belajar daripada contoh ini dan melakukan peperangan rohani sebagaimana yang diajarkan dalam Alkitab. Sebagai kesimpulan, apakah kunci kepada kejayaan dalam peperangan 2220 www.pdstefanus.com | Januari
rohani? Pertama, kita bergantung kepada kuasa Tuhan dan bukan pada kuasa kita sendiri. Kedua, kita menghardik dalam nama Yesus, bukan dalam nama sendiri. Ketiga,kita melindungi diri kita dengan seluruh perlengkapan senjata Allah. Keempat, kita maju berperang dengan pedang Roh—yaitu Firman Tuhan. Akhir sekali kita menyedari bukan semua dosa dan masalah merupakan perbuatan roh jahat yang perlu dihardik.
Supporting Article
Pencobaan yang dialami oleh Yesus Dalam artikel “Hawa dalam Kitab Kejadian” kita menyaksikan sebuah contoh menyedihkan tentang Hawa dan bagaimana responsnya terhadap pencobaan si Iblis. Dalam artikel ini kita akan mempelajari respons yang bertolak belakang, sebuah teladan yang diberikan oleh Tuhan kita Yesus Kristus dan bagaimana responsnya terhadap pencobaan, yang mengajarkan kepada kita bagaimanakah seharusnya respons kita ketika menghadapi pencobaan. Jadi, mari kita mulai membacanya dari Matius 4:1-3: Matius 4:1-3 "Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Sebelum kita lanjutkan, menurut Anda, bagaimana cara Iblis berbicara kepada Yesus Kristus? Dikarenakan pengaruh pengajaran religius tertentu, selama beberapa tahun, saya cenderung berpikir bahwa ada makhluk berkulit hitam dengan dua tanduk berbicara kepada Yesus pada saat itu. Tetapi, pernahkah Alkitab menggambarkan Iblis seperti ini? Tidak pernah. Menurut Alkitab, Iblis adalah makhluk roh, malaikat yang telah jatuh, dan bukan makhluk bersubstansi material. Jadi bagaimanakah si Iblis berbicara, dan mencobai Yesus? Jawabannya jelas: melalui ilham atau pewahyuan. Dan, apabila Iblis mampu melakukan hal itu kepada Yesus, tentu saja ia pun dapat melakukan hal yang sama kepada kita. Oleh karena itu, sesuatu yang berasal dari sumber spiritual saja tidaklah cukup. Sesuatu dari sumber spiritual haruslah berasal dari sumber yang benar. Sesuatu yang berasal dari Allah selalu 100% sesuai dengan Alkitab, Firman Tuhan, sehingga sekalipun di tengah penganiayaan, akan selalu ada berkat dan damai sejahtera dari Allah.
21www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article Kembali kepada contoh kita, perhatikan bahwa pola yang Iblis lakukan ketika mencobai Yesus ternyata sama dengan pola yang dijelaskan dalam artikel Hawa dalam Kitab Kejadian. Kembali ia mencoba menantang apa yang Allah katakan, yakni bahwa Yesus adalah Anak Allah (Matius 3:17). Tidakkah Iblis tahu bahwa Yesus adalah Anak Allah? Tentu saja ia tahu. Namun fokus dari pencobaannya adalah untuk membuat Yesus meragukan identitas sejati-Nya. Bagaimana Yesus menjawab si Iblis? Ayat 4 mengatakan: Matius 4:4 "Tetapi Yesus menjawab: “ADA TERTULIS: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” Untuk menghadapi pencobaan, Yesus tahu bahwa yang diperlukannya adalah Firman Tuhan. Perhatikan betapa tajamnya Dia: perkataan pertama-Nya adalah “ada tertulis„” dan Dia mengutip bagian dari Alkitab yang berhubungan dengan pencobaan itu. Begitulah cara Dia mengalahkan Iblis dan pencobaannya, dan dengan cara yang sama pulalah Anda dan saya dapat mengalahkan Iblis. Setelah gagal dalam pencobaan pertama, Iblis melanjutkan ke pencobaan yang kedua. Polanya masih sama: Matius 4:5-6 "Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis; Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikatmalaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kakiMu jangan terantuk kepada batu.” Jelaslah dari ayat di atas, bahwa Iblis dapat pula menggunakan ayat Alkitab. Namun, ia menyalahgunakannya. Secara licik dan sengaja ia memutarbalikkan Firman Tuhan dan menafsirkannya secara keliru. Jadi, memang yang dia kutip adalah ayat Alkitab dari Mazmur 91:11-12. Namun secara licik ia menafsirkannya seakan-akan ayat tersebut berlaku bagi Yesus bila ia menjatuhkan diri-Nya dari bubungan Bait Allah dan, dengan demikian ia mencobai Allah untuk melihat apakah Dia akan menyelamatkan-Nya. Tentu saja, mencobai Allah tidak termasuk dalam cakupan janji di 2422 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article dalam Mazmur 91:11-12 itu! Kali ini, reaksi Yesus pun sangat tajam: Matius 4:7 "Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Perhatikan respons Yesus yang langsung dan tepat mengenai sasaran dalam melawan pencobaan itu. Tidak ada sedikit pun keraguan. Tidak ada “Mmmm„ ya„ mungkin„ sepertinya„.”. Sebaliknya, Dia tahu dengan pasti apa yang Firman Tuhan katakan, menafsirkannya secara benar dan menang atas pencobaan Iblis yang kedua, seperti yang akan Ia lakukan dalam menghadapi pencobaan Iblis yang ketiga dan terakhir kalinya: Matius 4:8-9 "Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada -Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Di sini, Iblis memainkan kartu terakhirnya. Iblis beranggapan ia akan memberikan kepada Yesus segalanya, “bila saja” Yesus mau sujud menyembahnya. Namun, pencobaan ini pun gagal total, dan inilah sebabnya: Matius 4:10 "Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ADA TERTULIS; Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Banyak orang berkata “Enyahlah, Iblis” ketika mereka merasakan tekanan, kehadiran dan pencobaannya. Namun Yesus Kristus tidak berhenti di situ. Dia juga menambahkan; “ADA TERTULIS„.,” dan menyebutkan secara akurat apa yang Firman Tuhan katakan tentang subyek utama pencobaan itu. Hasil dari taktik jituNya diberikan dalam ayat ke-11: Matius 4:11 23www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article "Lalu Iblis meninggalkan Dia" Menurut Anda apakah Iblis akan meninggalkan Yesus, bila Dia tidak menghadapinya seperti yang telah Dia lakukan? Menurut saya tidak. Seperti yang Yakobus 4:7 katakan, cara satu-satunya untuk mengusir si Iblis adalah dengan melawannya: Yakobus 4:7 "Lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!" Teladan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa untuk melawan Iblis dan pencobaan -pencobaannya, kita harus mengetahui atau memahami Firman Tuhan secara akurat dan menerapkannya secara konsisten. Hawa tidak melakukannya dan hasilnya kita semua telah tahu. Anda dan saya harus menentukan apakah yang akan kita lakukan? Akankah kita berusaha memilah Firman Tuhan secara benar tanpa dipengaruhi doktrin manusia dan cara pandang menurut denominasi kita atau akankah kita mengikuti tradisi buatan manusia? Bila tentang Allah, hanya ada satu pilihan yang benar: “Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.” (2 Timotius 2:15).
2624 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Apakah yang Dapat Dilakukan untuk Menghancurkan Taktik Iblis? Mempelajari taktik Iblis dalam menjatuhkan manusia ibaratnya adalah bagaikan kisah "musafir dengan untanya di padang gurun". Ketika sang musafir menaruh belas kasihan kepada si onta untuk mulai mengijinkan dia memasukkan hidungnya ke dalam tendanya maka itu adalah awal malapetaka yang dihadapinya sampai akhirnya ia diinjak oleh si onta itu sendiri. Karena itu kalau kita membicarakan mengenai apa yang dapat dilakukan untuk menghancurkan taktik Iblis, di dalam 1Tim 3:7 Rasul Paulus menggunakan satu kata yang amat tepat yaitu "jerat" Iblis. Kita harus senantiasa berhati-hati dan waspada karena seperti yang dikatakan dalam 1Ptr 5:8 Iblis berjalan keliling mencari siapa yang dapat ditelannya. Jelas ia tidak akan mendatangi kita dalam wujud seperti singa yang membuat kita langsung melihat bahaya yang datang dan menghindar. Ia datang pasti dalam wujud makhluk yang menarik dan menawan yang kita jumpai dalam keseharian hidup ini. Barangkali juga ia akan menjumpai kita melalui sarana yang indah "buah yang baik dan sedap". Barangkali juga ia datang dengan kata-kata yang manis bagaikan madu. Maka langkah yang pertama yang harus kita buat adalah menyadari bahwa Iblis acapkali menyamar bagaikan malaikat (1Kor 2:14). Kita harus sedini mungkin menyadari "jerat" yang dibentangkan oleh Iblis. Langkah yang kedua, selain waspada di dalam Ef 4:27, kita diingatkan untuk "Jangan memberi tempat kepada Iblis". Pasti di dalamnya terkandung pengertian jangan memberi kesempatan sedikitpun juga buat Iblis untuk berdialog dengan kita. Begitu kita sadar bahwa itu bukan suara Tuhan tapi suara Iblis sendiri kita harus langsung "menengkingnya" di dalam nama Tuhan Yesus. Jangan sekali-kali "meladeni" Iblis. Begitu kita melayani Iblis, itu sudah menjadi langkah awal kegagalan kita. Namun kita mengetahui bahwa Iblis akan membangun serangannya secara gencar, karena itu langkah yang ketiga kita harus "melawan" Iblis dengan iman yang teguh (1Ptr 5:9). Kita tidak mungkin dapat melawan Iblis kalau kita tidak secara mutlak menyerahkan diri kita kepada firman dan kuasa Allah. Oleh sebab itu di dalam Yak 4:7 kita diingatkan "Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis maka ia akan L A R I dari padamu".
25www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article "Akhirnya hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikat pinggang kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat dan pakailah ketopong keselamatan dan pedang roh, yaitu firman Allah dalam segala doa dan permohonan" (Ef 6:10-18).
2826 www.pdstefanus.com | Januari
Catholic Series CATHOLIC SERIES 13 AGUSTUS 2015
ST. Pontianus dan St. Hippolitus Maximinus menjadi kaisar Roma pada tahun 235. Begitu naik tahta, ia mulai melakukan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen. Salah satu hukuman yang paling sering dijatuhkan pada para uskup dan imam adalah pembuangan ke daerahdaerah pertambangan yang berbahaya dan tidak sehat di Sardinia, Italia. Penganiayaan inilah yang mempertemukan kedua martir yang pestanya kita rayakan pada hari ini. St. Pontianus diangkat sebagai paus setelah wafatnya Urbanus I pada tahun 230. Ketika Maximinus menjadi kaisar, Pontianus melayani Gereja dengan penderitaannya di tambang-tambang Sardinia. St. Hippolitus adalah seorang imam dan sarjana gereja di Roma. Ia menulis banyak karya-karya mengagumkan mengenai teologi. Ia juga seorang guru yang hebat pula. Hippolitus merasa kecewa dengan Paus St. Zephyrinus, yang wafat sebagai martir pada tahun 217. Hippolitus merasa bahwa paus kurang cepat tanggap dalam mencegah orang-orang mengajarkan ajaran-ajaran sesat. Pengganti St. Zephyrinus adalah St. Kalistus I. Hippolitus kurang setuju dengan paus yang baru ini. Hippolitus sendiri mempunyai sejumlah besar pengikut. Para pengikutnya mendesaknya agar ia mau diangkat sebagai paus. Hippolitus setuju. Ia memutuskan hubungan dengan Gereja dan menjadi paus tandingan. Ketika penganiayaan dimulai, ia ditangkap dan dikirim ke Sardinia. Di sana, dalam keadaan sengsara, ketika para musuh umat Kristiani tertawa, suatu karya penyembuhan yang ajaib terjadi. Paus Pontianus dan Hippolitus saling bertemu di pembuangan. Hippolitus tersentuh dengan semangat kerendahan hati paus. Ia mohon diperbolehkan kembali dalam pelukan Gereja; segera ia merasakan segala amarah dan kecewanya diambil dari hatinya. Paus Pontianus dapat memahami sang imam dan mengasihinya. Bapa Suci tahu bahwa mereka perlu saling membantu serta menguatkan dalam kasih Yesus. Kedua orang kudus tersebut wafat sebagai martir dan untuk selamanya dikenang sebagai saksi pengampunan dan pengharapan Kristiani.
27www.pdstefanus.com | Januari
Smile Article DITILANG Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya. Polantas: “Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM-nya”. Pria : “Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara-gara terlalu sering ditilang”. Polantas: (Menyeringai) “Oya .? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya”. Pria : “Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian”. Polantas: “Mobil curian?” Pria : “Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan pistol saya di sana” Polantas: “Hah …? Ada pistol di kotak perkakas?” Pria : “Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi”. Polantas: “Ada MAYAT di BAGASI ..?” Pria : (Dengan muka dingin) “Iya Pak….”. Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil-mobil polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang. Kapolda: “Boleh saya lihat SIM Anda, Pak ?” Pria : “Oh, tentu”. (SIM-nya masih berlaku dan resmi) Kapolda: “Mobil siapa ini ?” Pria : “Mobil saya Pak. Ini STNK saya”. (Juga masih berlaku) Kapolda: ” Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana ?” Pria : “Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana”. (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana) Kapolda: “Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana”. Pria : “Baik Pak …” (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.) Kapolda: “Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi”. Pria : “Oh, begitukah ceritanya .? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah .” 3028 www.pdstefanus.com | Januari
Alohhaa Bro & Sist..Jangan lupa yaa untuk datang kembali di PD Kamis depan, 20 Agustus 2015, pkl 19.00 di Aula St. Kristoforus dengan tema “100% Catholic; 100% Indonesia”. Mari kita bersekutu, memuji & memuliakan nama Tuhan. Eitss, jangan lupa ajak pasangan, keluarga ataupun kerabat teman-teman untuk datang yach.. See you..^^ Happy birthday yach buat teman-teman Stefaners yang berulang tahun dari tanggal 31 Juli s/d 13 Agustus 2015. Berkat dan Kasih Tuhan makin melimpah dalam kehidupan kalian. Mau kembangkan talenta yang teman-teman miliki sambil ikut melayani Tuhan..? PD OMPKK St. Stefanus punya wadahnya nich :
1.
Buat teman-teman yang ingin mengembangkan ide-ide melalui tulisan, flyer, cerita-cerita lucu, artikel-artikel atau kesaksian melalui tulisan, teman-teman bisa kirimkan melalui email ke
[email protected] & akan dimuat di dalam stefan news loch (PIC : Rio Marino)
2.
Rindu untuk bisa memuji Tuhan dalam bernyanyi? Yukk datang aja ke latihan pujian setiap hari Selasa Pkl 18.45 di Kapel Susteran (PIC : Liesty)
3.
Buat teman-teman yang ingin mengembangkan talentanya dalam bentuk tarian, bisa mengikuti latihan tari setiap hari Senin Pkl 19.00 di TK St. Kristoforus (PIC : Devina)
4.
Mau tau lebih tentang soundsystem? kami mengajak temanteman untuk terlibat langsung nich dengan membantu sebelum dan sesudah PD setiap hari Kamis (PIC : Devin)
29www.pdstefanus.com | Januari
32
www.pdstefanus.com | Januari