www.pdstefanus.com | Januari
―Wuihh badannya Herman six pack.. Sedangkan aku one pack‖ – Padahal Herman rajin fitness & menjaga pola makan sehat. Sedangkan aku hanya makan dan tidur aja hobinya.. ―Tetanggaku uda beli mobil, sedangkan aku masih kepanasan-kehujanan naik motor..‖ – Padahal sang 24. tetangga membeli pinjaman berbunga 5 Inspirasi dari dengan Pengusaha TIM REDAKSI tinggi, susah tidur memikirkan tagihan yang menggunung. Dan aku bisa
Sukses Dunia 1.Susunan tim redaksi Stefan news tidur nyenyak karena tidak ada beban pikiran yang berarti. CATHOLIC SERIES MAIN ARTICLE ―Sherly dapat penghargaan, total penjualannya bulan ini mencapai lebih dari
target. 2. Financial SQ Ga heran, cewe yang pintar ngomong seperti dia memang mahir
8. How tomerayu Developcustomer. a PositiveWajar deh komisinya gede‖ – Padahal Sherly lebih Mindset
bekerja keras mencari koneksi customer baru & berkorban waktu yang lebih banyak. Seringkali kita membandingkan keadaan diri kita dengan orang lain dan bertanya: ―Tuhan.. Kenapa mereka bisa begitu, sedangkan aku ―hanya‖ begini?‖ tanpa tahu kalau ada sesuatu di balik itu semua. Rumput tetangga memang seringkali kelihatan lebih hijau.. Tapi kalau hujan becek juga kan :p Kita hanya melihat dari kulit luarnya tidak tau dibalik kesuksesan 26. 25saja, Junikita 2015 —Catholic Series
SUPPORTING ARTICLE
S. William dari Monte Vergine
10. Mengembangkan Cara Berpikir
SMILE ARTICLE
Positif
28. Sariawan
12. Menjadi Katolik yang Berkualitas 28. Kriteria Istri Idamana 15. Rahasia Berpikir Positif 29. Pasien RSJ Beli Makanan 18. Perpuluhan 22. Quote Kehidupan
2
www.pdstefanus.com | Januari
29. Beda Keyakinan
Tim Redaksi
dahal
anya
anan
unga bisa
h dari
mahir
lebih
Penasehat :
lebih
Astria Rulianty
Pimpinan Redaksi : ber-
‖ beme-
an :p
n
Rio Marino
Editor : Can Min , Yanti Nauli
Anggota Redaksi : Pretty, Nora, Frick, Antin, Aditya T, Julius, Vania, Andreas, Livia, Silvia, Citra, Linda, Yopie, Wie-Wie, Vinela, Yeni C, Kevin, Damai. ———————————————————————————————–—————Pin Blackberry
: 767A7D8C
Via SMS / WA
: 087877828233
Website
: www.pdstefanus.com
Facebook group
:
[email protected]
Twitter
: ompkkstefanus
Path
: PD.Stefanus Grogol (
[email protected])
Instagram : pdstefanus —————————————————————————————————————
1 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Main Article
FINANCIAL SQ Saya pernah menemukan artikel menarik mengenai persepuluhan. Artikel ini bercerita tentang seorang hamba Tuhan yang menulis buku mengenai pengalaman dan pemahamannya yang pernah salah mengenai Perpuluhan. Beliau adalah Tjandra Tedja dengan buku berjudul "Perpuluhan, Masih relevankah?" Secara garis besar buku ini mengisahkan mula mula Tjandra mengimani prinsip : “Saya Diberkati”; “Yes! Luar Biasa karena persepuluhan”, namun kemudian ketika keadaan financial nya hancur lebur Tjandra menganggap tidak memberi perpuluhan mendatangkan kutukan pada nya. Banyak juga anggapan bila seseorang ingin menjadi sukses atau kaya harus memberikan perpuluhan. Padahal, menurut Tjandra, “Kita tidak harus menjadi orang Kristen untuk bisa diberkati,” begitu ungkapnya “Kalau Anda mau diberkati tidak harus memberi persepuluhan.” Di akhir bukunya Tjandra juga mengungkap bahwa sebenarnya tidak ada hubungan nya persepuluhan dan berkat. Lalu, bagaimana kah pandangan Gereja Katolik mengenai Perpuluhan? Apa itu perpuluhan? Dan pemahaman benar seperti apa yang seharusnya kita lihat dari perpuluhan? Apa itu perpuluhan ? Perpuluhan ( Tithing [eng.]) adalah memberikan 10% dari penghasilan kita kepada Gereja. "Bawalah seluruh persembahan perpuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. "(Maleakhi 3:10 ) 4
2 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article Kehidupan Modern, Gereja katolik Dan perpuluhan Ayat Maleakhi 3:10 di atas lah yang kemudian sampai saat ini masih digunakan beberapa umat Kristiani sebagai dasar tindakan perpuluhan. Namun dalam Gereja Katolik, persepuluhan telah dihapuskan yaitu sejak Revolusi Perancis pada abad ke-XVIII. Bapa-bapa gereja terdahulu menilai perpuluhan kurang sesuai dengan semangat Perjanjian Baru. Berikut beberapa argument(1) : 1.Surat kepada orang Ibrani menegaskan bahwa hukum persepuluhan dipraktekkan orang Yahudi untuk menghidupi para imam dan kaum Lewi (Ibr 7:5). Sementara kita memiliki Yesus, imam agung kita, yang tidak membutuhkan persepuluhan. 2. Dalam Konsili Pertama di Yerusalem diputuskan oleh para rasul bahwa orangorang non Yahudi yang hendak menjadi Kristen tidak diwajibkan mematuhi hukum Taurat. Dalam daftar yang harus mereka lakukan, persepuluhan pun sama sekali tidak disebutkan (Kis 15:28-29) 3. Paulus mengajarkan jangan memberi karena suatu perintah (2Kor 8:8) Memberilah dengan sukarela dan Jangan memberi bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu (2 Kor 8:12), Paulus ajarkan berikan yang ada padamu bukan yang tidak ada padamu. Perpuluhan jelas itu adalah suatu perintah. Namun yang terpenting di atas semua itu adalah persepuluhan terkadang melupakan nilai nilai kasih, sukacita, keadilan, kesetiaan. Melakukan persepuluhan dengan tetap tidak berhati luhur bagaikan mencuci bagian terluar cangkir. Terlihat bersih Dari luar namun tetap kotor di dalam. Bukankah itu perbuatan yang sia sia? Yesus dalam kitab Matius mengecam para ahli Taurat yang lebih mementingkan persepuluhan daripada kasih.( Mat 23:23 ) Yesus mengecam orang-orang Farisi yang terlalu mematuhi aturan persepuluhan namun kehilangan roh di baliknya, yaitu keadilan sosial dan belas kasihan. Penatalayanan kristiani bukan didasarkan pada praktik persepuluhan, namun pada “keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan.” Dengan dasar hukum ini lah Gereja katolik memandang bahwa persembahan seharusnya dilakukan dengan kerelaan hati, kerendahan hati,kemampuan, dan kesadaran bahwa makna sebenarnya dari persembahan adalah berbagi karena kasih
3 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article ( Giving ) disertai hati tulus ikhlas.
~IKHLAS ( TIDAK HARAP IMBALAN )~
Persembahan bukan agar mendapat “Berilah kepada setiap orang yang imbalan tetapi murni pemberian bukan meminta
kepadamu;
dan janganlah
dengan paksaan atau kewajiban tetapi meminta kembali kepada orang yang dengan kerelaan dan sukacita dengan mengambil kepunyaanmu.” (Luk. 6:30). tujuan untuk menghindarkan kesenjangan dalam bentuk pelayanan kasih
~UNGKAPAN SYUKUR~
(Kis. 4:34-35; II Kor. 8 : 1-15). Pemberian “Mengucap syukurlah dalam segala hal, Kristen adalah perwujudan kasih Alah sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
diri kita
(Mat.
Yoh. 3:17).
22:37-40; I dalam Kristus Yesus bagi kamu.” – (1 Tesalonika 5:18)
~KERELAAN HATI~
Mispersepsi mengenai persepuluhan
"Hendaknya masing-masing memberikan 1. Persepuluhan = Berkat = Rezeki menurut kerelaan hatinya, jangan den- Mengapa Ada orang kaya sekali Dan tigan sedih hati atau karena paksaan, se- dak peduli mengenai persepuluhan tetap bab Allah mengasihi orang yang mem- menjadi kaya , sedangkan Ada orang beri dengan sukacita" (2 Kor 9:7). rajin persepuluhan tetapi rezeki tak kun~ KERENDAHAN HATI ~
jung membuatnya kaya??
"Sebab mereka semua memberi dari Karena memang persepuluhan dan kelimpahannya, tetapi janda ini memberi rezeki bukanlah hukum sebab akibat. dari kekurangannya, semua yg ada Persembahan bukanlah investasi yang padanya, yaitu seluruh nafkah- sampai pada waktu nya akan menghasilnya."(Markus 12:44 )Persembahan Seo- kan berkali lipat dari modal awal. rang janda Miskin Berdermalah lalu lupakan, atau ~ KEMAMPUAN ~ "Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang
berderma lah dan hitunglah maka engkau akan dicobai. Lalu apakah jika Kita tidak perpuluhan, maka Tuhan tidak menurunkan berkat?
ada padamu, bukan berdasarkan apa Sadarilah Ada banyak sekali manusia tidak melakukan persepuluhan tetapi yang tidak ada padamu".( 2Kor 8:12 )
6
4 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article toh Tuhan tetap beri rezeki. Jangan khawatir, Tuhan punya cara nya sendiri untuk mengkaruniai engkau. "Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan." ( 2 Kor 9:8 ) Masih sama mengenai persepuluhan yang diharapkan Akan mendatangkan rezeki berkali Kali lipat suatu Saat nanti, bagaimana jika imbalan itu tidak kunjung datang ? Apakah Kita Akan stop memberi? Atau apakah jika saya tidak membayar persepuluhan Maka saya akan kelaparan karena pintu berkat dan rezeki sudah tertutup bagi saya? Sadarilah bahwa waktu manusia tidak lah sama Dengan waktu Tuhan. Pengharapan yang berlebihan malah Akan mendatangkan kekecewaan. Kecewa akan mengakibatkan kita menjadi tidak percaya lagi akan janji Tuhan. Berkat ataupun rezeki sudah diberi porsi masing-masing dari Tuhan. Memberi persepuluhan atau tidak bagi saya tidaklah mempengaruhi pintu rezeki yang Tuhan berikan kepada kita. Lalu sikap hati yang seperti apa yang sebaiknya saya miliki? Sikap hati yang penuh sukacita. Memberi dengan sukacita, memberi Dengan penuh kasih. Karena kasih lah maka aku berderma. Tuhan telah memberikan aku makan, Maka aku memberikan Makan pada saudaraku yang membutuhkan. 2. 10% penghasilan Kita = HAK TUHAN Ada teman saya yang berpendapat: "Tuhan hanya minta 10% saja dari penghasilan kita, ..90% bisa kita nikmati, Tuhan tidak minta 50-50 Loh... Jadi apa yg kita nikmati jauh lebih banyak daripada apa yg kita persembahkan. Masa kita begitu pelit sedangkan Tuhan begitu royal memberikan kita berkat? " Wahai teman, bukankah bahkan sehelai rambut pun bukanlah milik kita? Kita dilahirkan Dengan tidak membawa apa apa, begitu juga Saat Kita mati. Semua yang Ada di Dunia semata mata hanyalah pinjaman Dari Yang Esa untuk Kita manusia. Tidaklah pantas mengatakan ini lah Hak Tuhan dan ini lah Hak manusia.
5 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article Apa yang telah Tuhan titipkan kepada kita, seharusnya menjadikannya sebagai alat menyatakan buah-buah kasih kepada gereja, persekutuan dan menolong sesama kita yang berkekurangan, bukan membagi hak atas semua berkat itu. Lalu berapa persembahan yang tepat? Perjanjian Baru tidak menentukan hal ini, bisa setengah dari harta yang dimiliki (Zakheus, Luk.9:8) bahkan ada yang memberikan seluruh nafkahnya (Mar.12:41-44). Yang jelas buah-buah kasih tidak menentukan persentasi tertentu (Kis. 2:45;4:36-37), bahkan berbeda dengan sistem Hukum Taurat, dimana persepuluhan itu lebih banyak dimanfaatkan oleh para imam tetapi mengabaikan para janda, yatim piatu, orang upahan, dan orang asing seperti yang diceritakan dalam kitab Maleakhi, Perjanjian Baru banyak bercerita mengenai pemberian yang sifatnya untuk orang miskin (Luk. 18:18-27). Kalau begitu persepuluhan sah sah saja bukan? Tentu tidak ada larangan bagi mereka yang ingin mendisiplinkan diri untuk menyisihkan suatu bagian secara teratur, tetapi kalau bisa memberi lebih dari itu mengapa harus dibatasi 10%? Dan kalau tidak bisa sebesar itu mengapa dipaksakan harus 10%? Ingatlah arti penebusan darah Yesus di kayu salib , melakukan persepuluhan dengan konsep pikiran dan hati yang salah seakan-akan menunjukkan bahwa penebusan Yesus belum tuntas melainkan harus ditambahi dengan usaha baik manusia. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”. (Efesus 2 :8 ) Kesimpulan Persembahan yang benar lebih baik daripada persepuluhan. Makna persembahan adalah rasa syukur atas berkat Tuhan. Persembahan merupakan ungkapan cinta Kita kepada kasih Tuhan. Memberikan persembahan Dengan dasar hati ikhlas Akan mendatangkan sukacita . Ungkapan hati yang penuh sukacita disalurkan Dengan berbagi atau memberi ( giving ) kepada sesama, bisa melalui gereja ataupun secara langsung. Jika konsep persepuluhan sama sekali tidak dianjurkan di dalam surat-surat PB, maka kita bisa menemukan konsep persembahan lain yang dianjurkan. Misalnya Roma 12:1 yang mendorong persembahan diri/tubuh (soma) sebagai ibadah. Artinya keseluruhan hidup, bukan 10% saja. 8
6 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article
Dalam 2 Korintus 8:1-15 Paulus menganjurkan jemaat Korintus untuk memberikan persembahan khusus kepada jemaat di Yerusalem. Ia menyebutnya sebagai “pelayanan kasih,” karena memang landasan utamanya adalah kasih (2Kor. 8:6, 7, 19-20, 9:12). Prinsipnya, persembahan kasih yang diberikan kepada sesama itu adalah cerminan dari persembahan hidup kita untuk Allah sendiri. Pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluankeperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah Dengan melayani sesama Kita yang membutuhkan. (2Kor. 9:12).
7 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article
HOW TO DEVELOP A POSITIVE MINDSET "Seseorang tak lain adalah produk dari
Pernahkah kita berpikir untuk terus maju
pikirannya sendiri. Apa yang dia pikirkan dan mengembangkan diri kita saat menmengenai siapa dirinya akan menjadi
galami banyak rintangan?
seperti itulah dirinya". Inilah yg dikata-
Nah berpikir untuk maju itulah yang di-
kan oleh salah satu tokoh dunia yg pe-
namakan dengan mindset positif. Lalu
nuh kedamaian, yaitu Mahatma Gandi.
bagaimana bisa mengembangkan positive mindset dalam segala hal, walaupun
Mengertikah teman-teman ttg pern-
sekalipun ketika kita menghadapi ma-
yataan itu?
salah atau keputusasaan?
Siapa sich orang yang paling berpenga-
Ni guys beberapa tips cara memgem-
ruh terhadap kesuksesan diri kita
bangkan mindset positif kita :
sendiri..? Bagaimana kita ke depannya..? 1. Selalu bersyukur TENTUnya DIRI KITA SENDIRI. Dalam
Ngalamin kegagalan emang pasti ga
menghadapi segala sesuatu, cobalah
enak. Tapi coba deh untuk tetap bersyu-
untuk mengembangkan POSITIVE MIND- kur dan tanamkan dalam pikiran kalau SET dalam diri kita karena mindset akan
kegagalan adalah pintu utama menuju
mempengaruhi perilaku teman-teman.
kesuksesan.
108 www.pdstefanus.com | Januari
Main Article Motivational Article 2. Pikirkan hari ini dan esok. Ngapain lagi sich kita harus memikirkan hari kemarin. Padahal masih bisa hari ini atau esok untuk berkarya menjadi lebih baik lagi. 3. Selalu tersenyum. Tersenyum ketika ada masalah sangat baik untuk membangun pikiran positif seseorang. 4. Hilangkan rasa takut. Kapan kita akan mencapai apa yang kita harapkan kalau kita ters saja mempunyai rasa takut? Yukk, hilangkanlah rasa takut pada diri kita sendiri dan mindset positif kita akan terbuka. 5. Akui kesalahan Berani mengakui kesalahan berarti berani untuk mengulangi kesalahan itu lagi donk? Dan kita dijamin pasti akan berpikir positif. 6. Berpikir kitalah pemenangnya Mari lakukan yang terbaik dan tanamkan dalam pikiran kita kalau kita adalah seorang pemenang untuk kehidupan ini. Ingat guys, kita di diciptakan oleh Tuhan untuk sebagai pemenang. Percaya deh kita akan mendapatkan nilai lebih dari apa yang kita pikirkan. Filipi 4:8 "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu". Dalam kitab Filipi, kita semua juga diajak untuk memikirkan segala sesuatunya positif. So yuukk stefaners, mulai saat ini mari kita bangun mindset kita yang positif dalam segala aspek kehidupan kita, dalam setiap situasi yang kita hadapi. Tidak ada yang tak mungkin dan tak bisa di dunia ini jika kita mau berdoa dan berusaha karena bila kita telah memiliki mindset positif, maka hidup ini akan menjadi lebih mudah untuk dijalani. Cheerss..^^ Tuhan Yesus memberkati.
9 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
MENGEMBANGKAN CARA BERPIKIR POSITIF
1. Selalu gunakan kata-kata yang positif saat Anda berpikir dan berbicara. Gunakan kata-kata seperti ”Tuhan pasti memampukanku”, ”Dengan pertolongan Tuhan, aku pasti bisa melakukannya”, dll. 2. Biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kebahagiaan, kekuatan, dan keberhasilan. Apa pun situasi yang Anda hadapi, carilah dan isilah pikiran Anda dengan sisi positif dari situasi tersebut. Dalampun situasi yang Anda alami, pasti ada sisi positif yang terkandung dalam situasi itu. Mungkin sulit untuk melihat sisi positif dari apa yang Anda alami, tapi cobalah lihat lebih dalam, sisi positif itu pasti ada. 3. Cobalah untuk menghilangkan dan mengabaikan pikiran yang negatif. Gantikan pikiran yang negatif dengan pikiran-pikiran yang membangun.Ganti pikiran: ”saya tidak bisa melakukan hal ini” dengan ”saya bisa melakukan hal ini dengan lebih baik setiap saat saya memohon penyertaan Tuhan dan mencoba melakukannya”. 4. Sebelum melakukan sesuatu, jangan bayangkan sebuah kegagalan, tapi bayangkanlah keberhasilan yang Anda akan dapat setelah melakukan sesuatu hal tersebut. Jika Anda membayangkannya dengan sungguh-sungguh dan penuh iman, Anda akan terheran-heran dengan apa yang terjadi nantinya. 5. Cobalah untuk tidak memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sering kali kita terjebak untuk terlalu banyak berpikir dan menghabiskan banyak waktu untuk menimbang-nimbang atau memikirkan apa yang orang lain mungkin pikirkan tentang diri kita. Halitu akan membuat Anda tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda. 1210 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article 11
6. Penuhi pikiran Anda dengan talenta-talenta anugerah Tuhan yang Anda miliki. Jangan biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kelemahan-kelemahan yang mungkin Anda miliki. Dengan memikirkan setiap talenta yang Anda miliki,nantinya Anda akan semakin mengenali kemampuan Anda yang membedakan Anda dari orang lain. Jadikan cara berpikir yang demikian itu sebagai topi Anda. Jangan pakai ”topi pikiran negatif”. 7. Bergaullah dengan orang-orang yang berpikir positif. Pikiran yang positif itu seperti penyakit menular. Jika Anda berada di dekat orang-orang yang pikirannya dipenuhi kebahagiaan dan keoptimisan, Anda akan secara otomatis dipengaruhi oleh cara berpikir mereka yang positif. 8. Bacalah buku-buku yang membangkitkan inspirasi setidaknya satu halaman setiap harinya. Buku-buku inspiratif seperti itu akan membantu Anda untuk dapat berpikir positif. 9. Biasakan untuk selalu duduk dan berjalan dengan punggung tegak. Kebiasaan seperti itu akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kekuatan yang ada dalam diri Anda. 10. Berjalan, berenang, atau berolahragalah. Hal-hal tersebut akan membantu Anda untuk mengembangkan pikiran dan sikap yang lebih positif. Putuskan untuk berpikir positif mulai sekarang dan tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berpikir positif dan Anda akan segera mengalami hal-hal yang lebih baik daripada sebelumnya.
11www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
MENJADI KATOLIK YANG BERKUALITAS
Selamat malam, sahabatku semuanya. Tetaplah semangat dalam melakukan aktifitas kalian, kelak kesuksesan hidup ini bisa dapat diraih asalkan ada tekad, kemauan yg kuat dan saya yakin kalian bisa berhasil menjalani hidup di dunia ini dan di surga. 1. Kebiasaan mengucap syukur Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahwa agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yg baik, tapi juga dalam kesusahan & hari-hari yg buruk. Ada rahasia besar di balik ucapam syukur yg sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yg buta & tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yg terkenal & dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yg banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku.” Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan & situasi yg buruk. 2. Kebiasaan berpikir positif Hidup kita dibentuk oleh apa yg paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yg positif. Ciri-ciri dari pikiran yg positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yg sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yg positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan & lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda 1412 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article 13 alami. 3. Kebiasaan berempati Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yg dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yg empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya & menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan & dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yg empati. Misalnya, jadilah pendengar yg baik, belajarlah melakukan yg Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, membantu anak-anak yatim piatu dan orang-orang teraniaya atau miskin. 4. Kebiasaan mendahulukan yang penting Pikirkanlah apa saja yg paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yg tidak penting sementara hal-hal yg penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yg penting & mana yg tidak penting, kebiasaan mendahulukan yg penting akan membuat Anda efektif dan produktif juga meningkatkan citra diri Anda secara signifikan. 5. Kebiasaan bertindak Bila Anda sudah mempunya pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yg hendak dicapai & sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yg harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk menghargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yg gagal dalam hidup karena hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah maju. 6. Kebiasaan menabur benih Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan pada waktunya Anda akan menuai yg Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’ dan kasih. banyak sekali yayasan bunda suci menabur benih-benih kasih di masyarakat, mungkin luangkan sedikit rejeki anda untuk menaburkan benih -benih tersebut lewat yayasan kami. Atau menabur benih dimana anda merasa
13www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article nyaman untuk melakukannya baik dalam ung resiko. Bila Anda berbohong, kenkeluarga dekat atau sekitar anda. Tapi dalikanlah kebohongan Anda sedikit sebaliknya, betapa miskinnya hati Anda demi sedikit. bila rajin menabur keburukan, bahkan selalu mencela atau berprasangka buruk atau negatif. Pada dasaranya semua benih yang kita tebar hasilnya akan mengikuti bibit benih itu sendiri, yaitu iklas melakukannya tanpa memikirkan apa yang akan terbalas atau kita terima nanti. pasrahkan saja kepada Tuhan perjalanan benih tulus anda . 7. Kebiasaan hidup jujur Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yg utuh, bahkan bisa merusak harga diri & masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengand-
1614 www.pdstefanus.com | Januari
Semoga renungan ini bisa menjadikan kita umat katholik yang berkualitas hidup sesuai dengan ajaran Kristus. Amin
Supporting Article
Suatu ketika, seorang pemuda menemui satu orang tua yang terkenal bijak dan mampu menyelesaikan masalah. Tak peduli seberat apa pun masalah seseorang, orang tua tersebut mampu memberikan nasehat, saran dan jalan keluarnya. Dan banyak orang yang puas dan terbantu olehnya. Karena itulah, ia begitu terkenal di mana-mana, dan kehebatannya terdengar oleh pemuda ini. Setelah bertemu muka dan sedikit berbasa-basi, pemuda ii langsung ke pokok masalah. “Kudengar Anda orang hebat yang bisa menyelesaikan masalah orang. Dan kedatanganku ke sini ingin meminta sedikit saran atau petunjuk.” Orang tua tersebut tersenyum dan membalas, “Silakan.” Pemuda ini bertanya, “Aku ingin jadi sukses. Tapi masalahnya kadang aku begitu pesimis dan berpikiran bahwa aku takkan bisa. Kadang aku berpikir aku bisa. Tapi lebih sering aku terjebak dalam pemikiran negatif. Bagaimana ini?”
jawab, “Aku akan jelaskan dengan ilustrasi.” Pemuda ini terlihat antusias karena merasa orang tua tersebut sudah punya solusi. “Dalam diri setiap orang selalu ada dua jenis ular. Yang pertama adalah ular berbisa dan sangat berbahaya. Yang satu lagi ular tak berbisa dan tak berbahaya. Jika kita tidak memberi makan ular yang pertama, ular ini akan menggigitmu dan mematikanmu dengan bisanya yang berbahaya. Akan tetapi, kalau kita tidak memberi makan ular kedua, ia takkan menyerangmu karena memang tidak berbahaya. Satu-satunya cara menghindari serangan itu adalah memberi mereka makan saat lapar. Ular kedua takkan menyerang ketika lapar, hanya kelaparan lalu sakit dan mati.” Setelah mendengar ilustrasi tersebut, pemuda ini mengangguk pertanda mengerti.
Orang tua ini lanjut dengan memberikan pertanyaan, “Sekarang aku mau tanya, Orang tua tersebut berhenti sejenak kalau kedua ular ini bertarung, ular mana sambil menyerap kembali apa yang diu- yang akan menang?” tarakan pemuda ini. Lalu ia mulai men-
15www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article Pemuda itu berpikir sejenak dan kemudian menjawab, “Tentu saja ular yang sering diberi makan. Ular yang tak diberi makan pasti tak punya tenaga.” “Benar sekali,” kata orang tua bijak. “Dan kedua ular itu adalah ilutrasi dari pikiranmu. Ular-ular tersebut sama seperti pikiranmu. Dan apa yang sering kamu pikirkan akan menjadi ularmu.” Pembaca sekalian, Pikiran Anda dapat diilustrasikan seperti dua jenis ular seperti pada cerita di atas. Saya ingin tanya, apakah selama ini Anda lebih sering berpikiran negatif atau positif? Ada begitu banyak orang di dunia ini yang cenderung lebih banyak memikirkan halhal yang negatif. Mereka tidak tahu betapa berbahayanya pikiran negatif. Jika Anda sering memikirkan hal negatif atau hal-hal yang tidak Anda inginkan, artinya Anda memberi makan pada ular berbisa. Ular berbisa (pikiran negatif) ini akan selalu menyerang Anda dan menghalangi Anda dalam meraih apa yang Anda inginkan jika tak diberi makan. Lalu bagaimana caranya memberi makan? Yaitu dengan pikiran positif. Makanan bagi ular berbisa (pikiran negatif) adalah pikiran yang positif. Ketika ular berbisa diberi makan dan kenyang, maka ia tak menyerang Anda. Pikiran positif juga bisa diilustrasikan dengan taman yang indah. Jika Anda merawatnya dan menanam tanaman yang indah, taman tersebut akan terlihat indah dan terawat. Jika Anda menelantarkannya, taman itu akan rusak dan ditumbuhi rumput dan ilalang liar. Itulah yang terjadi jika Anda sudah terbiasa dengan pemikiran negatif. Pikiran negatif dengan mudah menghalangi bahkan mematikan potensi Anda yang sebenarnya sangat besar. Pikiran Anda sangat berharga. Jangan telantarkan begitu saja. Tidak ada orang sukses yang selalu berpikiran negatif. Satu lagi fakta adalah pikiran positif kekuatannya ratusan kali lebih kuat dibandingkan pikiran negatif. Sebenarnya apa yang terjadi pada kehidupan Anda sekarang adalah hasil dari apa yang Anda pikirkan di masa lalu. Jika saat ini Anda selalu menemui hal-hal negatif, bisa jadi dulunya Anda suka memikirkan hal-hal yang negatif. 1816 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article Jika Anda paham dengan hukum sebab-akibat atau hukum tarik-menarik (Law of Attraction), Anda pasti akan mengerti. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang positif di masa mendatang, mulailah hentikan pikiran-pikiran negatif dan isilah pikiran tersebut dengan sesuatu yang positif. Semua tergantung dari apa yang Anda berikan ke pikiran Anda.
17www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
PERPULUHAN
oleh: Romo William P. Saunders * Sebagian teman saya memberikan “perpuluhan”, yaitu sepuluh persen dari pendapatan mereka untuk Gereja dan amal kasih. Mereka mengatakan bahwa hal ini `alkitabiah' dan dapat ditemukan dalam Kitab Suci. Mohon penjelasan lebih lanjut mengenai perpuluhan, dan apakah kita wajib memberikan perpuluhan? ~ seorang pembaca di Alexandria Seperti dinyatakan dalam Katekismus Gereja Katolik (no. 2043), perintah-perintah Gereja memaklumkan bahwa umat beriman juga berkewajiban menyumbangkan untuk kebutuhan material Gereja sesuai dengan kemampuannya. Kitab Hukum Kanonik juga menyatakan, “Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk memenuhi kebutuhan Gereja, agar tersedia baginya apa yang perlu untuk ibadat ilahi, karya kerasulan serta amal kasih dan nafkah yang wajar bagi para pelayan rohani” (No. 222). Namun demikian, Gereja tidak memerintahkan suatu “perpuluhan” ataupun menetapkan berapa persen dari pendapatan atau sumber penghasilan lainnya yang harus diberikan. Pertama kali persepuluhan muncul dalam Kitab Suci dalam Kitab Kejadian ketika Melkisedek, seorang raja dan seorang “imam Allah Yang Mahatinggi,” mempersembahkan kurban roti dan anggur sebagai ucapan syukur atas kemenangan Abraham atas beberapa raja musuh. Sebagai persembahan kepada Tuhan, Abraham memberikan kepada Melkisedek “sepersepuluh dari semuanya” (bdk Kej 14). Namun demikian, persepuluhan ini tidak dipandang sebagai dimulainya suatu bentuk praktek baru, melainkan lebih sebagai menunaikan kebiasaan yang telah ada. Tampaknya, sepersepuluh dari penghasilan biasa diberikan kepada para imam dalam pelayanan mereka kepada Tuhan. 2018 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
Hukum Taurat menetapkan persembahan persepuluhan. Orang mempersembahkan kepada Tuhan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladang, dari anggur dan minyak, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapi dan kambing domba (Ul 12:17, 14:22-29). Persepuluhan yang demikian merupakan ungkapan bahwa Tuhan telah dengan murah hati menganugerahkan berkat-berkat ini atas manusia, dan manusia sebagai balasannya mempersembahkan suatu kurban syukur sebesar sepersepuluh dari “hasil-hasil pertama.” Kitab Bilangan juga mencatat bagaimana Tuhan menetapkan bahwa kaum Lewi, golongan imam dari kalangan bangsa Yahudi diserahi kepercayaan atas persepuluhan ini, “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan” (Bil 18:21-24). Karenanya, persepuluhan ini merupakan sumbangan yang dipersembahkan kepada Tuhan dan dibagi-bagikan di kalangan kaum Lewi untuk menopang hidup mereka. Menariknya, praktek persepuluhan entah sebagai suatu kurban demi menghormati Tuhan ataupun sebagai suatu pajak pembayaran kepada penguasa, adalah umum di kalangan masyarakat kuno Yunani, Roma, Lidia, Arabia, Babilonia dan Persia. Sebagian ahli kepurbakalaan beranggapan bahwa besarnya sepuluh persen yang menjadi dasar persepuluhan ini adalah karena angka 10 merupakan dasar bagi sistem numerik dan dengan demikian melambangkan totalitas. Oleh sebab Tuhan adalah penguasa totalitas, maka segala berkat yang diterima darinya merupakan anugerah dari Tuhan, dan karenanya sungguh merupakan tindakan syukur yang pantas untuk mengembalikan - sepersepuluhnya - kepada Tuhan. Dalam sejarah awal Gereja, para imam mengandalkan sumbangan sukarela dari jemaat dalam menunjang kebutuhan mereka. Kebiasaan ini didasarkan pada perintah Perjanjian Baru: Yesus mengajarkan kepada para rasul untuk mengandalkan amal kasih apabila Ia mengutus mereka dalam tugas perutusan, “Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.” (Mat 10:9-10).
19www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
St Paulus juga memberikan perintah pertemuan di Tours, Perancis pada takepada komunitas Gereja Perdana untuk hun 567 dan dalam kanon-kanon Konsili menyediakan kebutuhan para imam Macon pada tahun 585. Gereja memanmereka, “Tidak tahukah kamu, bahwa dang persepuluhan sebagai sesuai denmereka yang melayani dalam tempat gan hukum ilahi sebab ditetapkan oleh kudus mendapat penghidupannya dari Tuhan Sendiri. Praktek persepuluhan tempat kudus itu dan bahwa mereka menyebarluas ke seluruh Eropa. Setelah yang melayani mezbah, mendapat ba- Reformasi Protestan dan kemudian terishagian
mereka
dari
mezbah
itu? timewa Revolusi Perancis, serta berkem-
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bangnya gaya hidup sekularisme dalam bahwa mereka yang memberitakan Injil, pemerintahan sipil, ketetapan mengenai harus hidup dari pemberitaan Injil itu” (1 persepuluhan tidak lagi diberlakukan. Di Kor 9:13-14). Sumbangan yang demikian, Amerika Serikat, dan juga di Indonesia, tentu saja, merupakan sumbangan yang gereja-gereja
Katolik
mengandalkan
sukarela dan dalam batas kemampuan sumbangan sukarela semata. orang.
Walau kita tidak memiliki ketentuan
Namun demikian, seiring perkemban- mengenai persepuluhan, namun kita gannya, Gereja mengeluarkan ketentuan sungguh memiliki kewajiban untuk ikut guna
menjamin
sumbangan
yang serta menunjang kebutuhan-kebutuhan
demikian, berdasarkan perintah Perjan- Gereja, entah di tingkat internasional, jian Lama. Ketetapan pertama yang ada keuskupan ataupun paroki. Tiap-tiap kita dalam catatan ditemukan dalam sepucuk hendaknya mengevaluasi apa yang kita surat para uskup yang mengadakan lakukan dalam “memberikan kembali
2220 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
kepada Tuhan” lewat sumbangan kita bagi Gereja dan organisasi-organisasi amal kasih. Sebagai contoh, kita patut bertanya, “Apakah aku memberikan kepada Tuhan setiap minggu sekurang-kurangnya sebanyak yang aku belanjakan untuk hiburan, misalnya nonton film? Apakah aku memberikan kepada Tuhan setiap minggu sekurang-kurangnya sebanyak yang aku belanjakan di restoran-restoran?” Pertanyaan yang lebih baik, “Apakah aku memberikan kepada Tuhan setiap minggu sekurangkurangnya satu jam dari 40 jam kerja?” Patut dicamkan bahwa orang tidak hanya perlu mengevaluasi diri dalam hal sumbangan material yang diberikan kepada paroki, melainkan juga sumbangan dalam bentuk waktu dan bakat. St Paulus dalam Surat yang Kedua kepada Jemaat di Korintus (8:1-7) memuji kemurahan hati umat beriman di Makedonia, “Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.” Hendaknya masing-masing kita lebih menjadi orang yang “memberi persepuluhan” daripada orang yang “memberi sekedar tip” kepada Tuhan, dalam memberikan kembali sebagian dari kelimpahan kita kepada Tuhan. Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Arlington Catholic Herald.”
21www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
QUOTE KEHIDUPAN Ketika seseorang tidak lagi memiliki semangat dlm kehidupannya, maka ia akan segera kehilangan segalanya. Apapun yang terjadi selalu ambil kendali dan tanggung jawab penuh atas hidup Anda, jangan suka menyalahkan keadaan, situasi dan orang lain. Jangan fokus pada apa yang telah pergi dari dirimu. Fokus pada apa yang dapat kamu lakukan untuk membuat hidupmu lebih baik. Pikiran membentuk emosimu. Emosi mempengaruhi keputusanmu. Keputusanmu menentukan hidupmu. Hidup akan terasa lebih mudah jika kamu melihatnya sebagai perjalanan untuk dinikmati, bukan tuntutan untuk dijalani. Hidup itu bukan tentang mengejar kesempurnaan, namun tentang menjalaninya dengan ketidaksempurnaanmu. Sama seperti pelangi yang indah karena warnanya berbeda-beda, hidup pun menjadi indah karena adanya perbedaan. Seperti kopi, realita hidup kadang terasa pahit tapi itu yang membuat mata kita terbuka. Masalah adalah kesempatan bagi Anda untuk berubah dan belajar melakukan yang terbaik dalam kehidupan. Awalnya kitalah yang membentuk kebiasaan kita, kemudian kebiasaan itulah yang membentuk hidup kita. Orang yang suka mengenang masa lalu terlalu lama tidak akan bisa hidup di masa kini. Kualitas seseorang ditentukan oleh pikiran, ucapan dan perbuatannya. Hati yang bersih akan tercermin dari ucapan yang santun dan menuntun. Membicarakan keburukan orang lain hanya memperburuk citra diri Bahagia itu ada di dalam diri, mengejarnya di luar hanya akan menambah derita. 2422 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article Orang yang selalu bilang ikhlas berulang – ulang saat menolong bisa jadi tidak ikhlas.
Kesehatan ditentukan oleh apa yang masuk ke dalam mulut & kesuksesan bergantung pada apa yang keluar. Orang mulia tidak dinilai dari kepandaiannya. Tetapi dari apa yang dilakukan dengan kepandaiannya itu. Orang pandai sudah banyak yang dibutuhkan saat ini adalah orang yang peduli terhadap sesama. Setiap kali mengeluh kita telah kehilangan waktu untuk bertumbuh. Lebih baik kamu mengubah hidupmu, sebelum hidupmu mengubahmu. Salah satu hal terpenting dalam hidup adalah belajar bagaimana cara memberikan cinta yang tulus kepada orang lain. Enjoy the little things in life, because one day you will look back, and realize they were the big things. “Jadilah diri anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik ketimbang diri anda sendiri?” - Frank Giblin Jangan katakan sulit. Ketahuilah; tidak ada yang sulit bila dikerjakan dengan sepenuh hati. Taburlah sebanyak mungkin kebaikan. Sebab, buahnya akan sangat mendamaikan. Banyak orang tidak bisa menghargai orang lain hanya karena mereka tidak bisa menghargai dirinya sendiri. Bukan dengan "kata-kata" tapi dengan "upaya" yang dapat membuktikan sebuah kepercayaan. Jika yang kamu cari belum kamu dapati, periksa kembali apa yang kamu cari. Karena apa yang kamu lihat tergantung dari apa yang kamu cari. Mereka yang dewasa tahu bagaimana mengatasi rasa sakit tanpa harus menjadi penyebab luka pada orang lain.
23www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article
5 Inspirasi Dari Pengusaha Sukses Dunia Tanpa guru, seorang murid hanyalah orang biasa yang tidak tahu apa yang akan dikerjakan. Tanpa mentor, pebisnis akan selalu jatuh bangun mencoba tanpa tahu sudah tepatkah yang dilakukan. Kali ini saya akan mengajak Anda belajar dari pemikiran pebisnis sukses dunia. Richard Branson: “Starting a business is a huge amount of hard work… You had better enjoy it.” Banyak orang bertanya apa tips sukses Richard Branson, seorang bos kerajaan bisnis Virgin group. Apa jawaban paling utama? Enjoy what you are doing… Richard menjawab bahwa dia tidak pernah membayangkan akan membangun sebuah kerajaan Virgin. Ia bekerja didalam basement rumahnya di London, ia menikmati pekerjaan yang dilakukannya sehingga bisa membayar tagihan-tagihan. Steve Jobs: “People with passion can change the world for the better.” Bekerja tanpa passion hanya seperti hidup tanpa nyawa. Seperti kita semua tahu, Jobs menjadi inspirasi semua orang, yang tidak hanya bekerja keras menciptakan sesuatu yang jenius, tapi juga begitu idealis dan yakin terhadap apa yang dikerjakan. Jobs berpesan untuk timbulkan kejeniusan dalam dirimu, percaya dengan dirimu sendiri, yakinkan akan visimu, lalu persiapkan untuk menjalankan setiap idemu. Eric Schmidt: “Find a way to say ‘Yes’ to things.” CEO Google ini suatu kali berbicara di kampus, berpesan untuk senantiasa berpikir terbuka. Jangan menutup diri dengan hal-hal yang diluar zona nyaman kamu. Katakan ‘Yes’ untuk melakukan hal-hal baru, bertemu dengan orang baru, dan buat perbedaan baru dalam hidupmu. Berkata ‘Yes akan membuatmu lebih muda. Katakan berulang kali. Sebuah kata sederhana yang akan mengubah banyak hidupmu. 2624 www.pdstefanus.com | Januari
Supporting Article Oprah Winfrey: “You must have some kind of vision for your life.” Suatu waktu Oprah mengingatkan bahwa penting untuk memiliki rencana saat menjalani mimpi kita. Bahkan ketika kita tidak punya rencana satupun, kita tetap harus mengarahkan kemudi bagaimanapun caranya. Apakah kita akan duduk di kursi pengemudi mengendalikan hidup, atau hidup yang akan mengendalikan kita? Bill Gates: “Your most unhappy customers are your greatest source of learning.” Tidak ada konsumen yang selalu puas setiap saat. Ada saja konsumen yang merasa tidak puas. Saatnya kita bertanya apa yang membuat mereka tidak puas tentang kita. Jadikan itu sebagai pembelajaran sehingga kita bisa melayani lebih baik dan menciptakan produk yang lebih berkualitas. Bagian mana yang menginspirasi Anda saat ini?
25www.pdstefanus.com | Januari
Catholic Series
25 Juni 2015 —Catholic Series S. William dari Monte Vergine William dilahirkan di Vercelli, Italia, pada tahun 1085. Kedua orangtuanya meninggal dunia ketika ia masih bayi. Sanak saudara yang membesarkannya. Ketika dewasa, William menjadi seorang pertapa. Ia mengadakan suatu mukjizat, mencelikkan mata seorang buta, dan sekonyong-konyong mendapati dirinya ian yang lebih longgar. William tak henmenjadi seorang terkenal. William ter- dak melonggarkan peraturan bagi dirinya lalu rendah hati untuk dapat bergembira sendiri. Ia memilih seorang pemimpin oleh kekaguman orang. Ia sungguh bagi para biarawan. Kemudian, ia dan menghendaki tetap menjadi seorang lima orang pengikut yang setia pergi pertapa agar dapat memusatkan diri untuk mendirikan sebuah biara lain, sepada Tuhan. Sebab itu, ia pergi untuk ketat sebagaimana awalnya. Salah seotinggal seorang diri di sebuah gunung rang rekannya adalah St Yohanes dari yang tinggi dan liar. Tak seorang pun Mantua. Keduanya, William dan Yohanes dapat mengusiknya sekarang. Tetapi, dari Mantua, berjiwa pemimpin. Semenbahkan di sana ia tak dapat tinggal tara waktu berlalu, mereka menyadari sendirian.
Banyak
orang
berkumpul bahwa akan lebih baik apabila mereka
sekelilingnya dan mereka mendirikan memisahkan sebuah biara
yang
diri,
masing-masing
dipersembahkan mendirikan sebuah biara. Mereka adalah
kepada Santa Perawan. Karena biara sahabat-sahabat karib, tetapi mereka William ini, orang memberikan nama melihat hal-hal dengan cara pandang baru kepada gunung itu; mereka menye- yang berbeda. Yohanes pergi ke timur butnya Gunung Perawan
sementara William pergi ke barat.
Tak lama kemudian, sebagian biarawan mulai mengeluh akan cara hidup yang terlalu keras.
Mereka
menghendaki
makanan yang lebih baik dan jadwal har2826 www.pdstefanus.com | Januari
Keduanya berkarya dengan amat baik. Sesungguhnya, mereka berdua dimaklumkan sebagai santo!
Catholic Series Di kemudian hari, Raja Roger dari Naples membantu St William. Pengaruh baik William atas raja mendongkolkan hati beberapa orang istana yang jahat. Mereka berusaha membuktikan kepada raja bahwa William adalah seorang yang sungguh jahat, bahwa ia adalah musang berbulu domba. Mereka mengutus seorang perempuan jahat untuk menggoda William, tetapi perempuan itu gagal, malahan bertobat dan meninggalkan hidup dosa. St William wafat pada tanggal 25 Juni 1142.
Terkadang kita mengalami kesulitan untuk bergaul atau menyukai seseorang. St William telah menginspirasi kita pada hari ini untuk melihat sisi baik orang lain.
27www.pdstefanus.com | Januari
Smile Article
Sariawan Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampaisampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya, Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?". Udin : (Geleng-geleng kepala). Ce : "Susah buang air ya?". Udin : (Tetap geleng-geleng kepala). Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?". Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali". Rupanya bibir Udin sumbing.
Kriteria Istri Idaman 1. Seorang isteri yang cantik, pandai bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting. 2. Seorang isteri yang periang, bertenaga, dapat membuat kita tertawa dan menghibur dikala duka juga penting. 3. Seorang isteri yang memahami, soleh, jujur, taat beribadah dan dapat dipercaya sangat penting. 4. Seorang isteri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir batin dan di tempat tidur juga sangatlah penting. 5. Tapi yang paling penting adalah ke empat-empat istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lain...hehehe 3028 www.pdstefanus.com | Januari
Smile Article
Pasien Rsj Beli Makanan Seorang pasien Pasien RS Jiwa membeli makanan di KFC. Dia pun berkata kepada pelayan yang cantik. Pembeli: Mbak, nasi ayam 1 porsi dibungkus ya... Pelayan: Iya Mas... Pembeli: Tapi tolong nasi dan ayamnya dipisah ya Mbak.. Pelayan: Kenapa Mas...? Pembeli: Takut nasinya dimakan ayam... Pelayan: !@#$^&*()_+
Beda Keyakinan Budi, seorang pemuda yang setelah sekian lama hidup sendiri menemukan Lina kekasih pujaan hatinya, tapi pernikahan mereka tidak berlangsung lama karena perbedaan keyakinan. Amir yang merupakan sahabat Budi mempertanyakan perihal penyebab perpisahan mereka. Amir: “Kenapa sob sampai kalian bercerai, apa masalahnya?” Budi: “Kita berbeda keyakinan mir, aku ngga tahan lagi.” Amir: “Bukannya kalian seagama?” Budi: “Memang sob…” Amir: “Lantas kenapa sampai bercerai karena perbedaan keyakinan?!” Budi: “Selama ini aku selalu yakin bahwa aku ini ganteng, tapi Lina tidak bisa menerima keyakinanku itu dan selalu mempermasalahkannya.” Amir: "…"
29www.pdstefanus.com | Januari
Alohhaa Bro & Sist..Jangan lupa yaa untuk datang kembali di PD Kamis , 02 Juli pkl 19.00 di Gereja St. Kristoforus dengan tema “WARRIORS HEART”. Mari kita bersekutu, memuji & memuliakan nama Tuhan. Eitss, jangan lupa ajak pasangan, keluarga ataupun kerabat teman-teman untuk datang yach.. See you..^^ Happy birthday yach buat teman-teman Stefaners yang berulang tahun dari tanggal 12 Juni 2015 s/d 25 Juni 2015. Berkat dan Kasih Tuhan makin melimpah dalam kehidupan kalian. Mw kembangkan talenta yang teman-teman miliki sambil ikut melayani Tuhan..? PD OMPKK St. Stefanus punya wadahnya nich :
Buat teman-teman yang ingin mengembangkan ide-ide melalui tulisan, flyer, cerita-cerita lucu, artikel-artikel atau kesaksian melalui tulisan, teman-teman bisa kirimkan melalui email ke
[email protected] & akan dimuat di dalam stefan news loch (PIC : Rio Marino)
Rindu untuk bisa memuji Tuhan dalam bernyanyi? Yukk datang aja ke latihan pujian setiap hari Selasa Pkl 19.00 di Kapel Susteran (PIC : Liesty)
Buat teman-teman yang ingin mengembangkan talentanya dalam bentuk tarian, bisa mengikuti latihan tari setiap hari Senin Pkl 19.00 di TK St. Kristoforus (PIC : Devina) Mau tau lebih tentang soundsystem? kami mengajak teman-teman untuk terlibat langsung nich dengan membantu sebelum dan sesudah PD setiap hari Kamis (PIC : Devin)
32
www.pdstefanus.com | Januari