RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
NO
RENCANA
KEBIJAKAN
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
PROGRAM UTAMA
LOKASI
BESARAN
Waktu Pelaksanaan SUMBER PJMPJM- PJM- PJMPEMBIAYAAN 1 2 3 4
APBD Kab Pemenuhan fasilitas perkotaan dan peningkatan Pengembangan interaksi kawasan perkotaan IKK
Penyediaan sarana penunjang √
√
√
√
INSTANSI PELAKSANA Kebudayaan & Pariwisata Kab, Dinas Pu Ciptakarya Kab, BPN Kab, Dinas Koperasi,Industri dan Perdagangan Kab, Bappekab, Dinas Pertanian & Kehutanan Kab. Dinas PU Ciptakarya Kab, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab, Dinas Perhubungan Kab.
C. Pengembangan Prasarana Wilayah Pengembangan jalan penghubung dan jalan tembus/sirip antar wilayah
1
Transportasi Jalan Raya
Pengembangan jalan
Pengembangan Pengembangan
Laporan Akhir
Jalan bebas hambatan Ngawi – Solo dan Ngawi - Mojokerto (titik tol di Mantingan – Widodarem – Kedunggalar – Paron – Geneng – Ngawi Kwadungan) Jalan kolektor menjadi arteri Jalan penghubung desa dan kota Jalan Lingkar (ring road) di Kecamatan Ngawi Peningkatan kualitas jalan
Jalan bebas hambatan : Mantingan – Widodarem – Kedunggalar – Paron – Geneng – Ngawi Kwadungan
√
√
√
√
APBN, APBD Prov, APBD Kab.
Dept PU, Dinas Binamarga Prov, Dinas PU Binamarga Kab, BPN Kab, Bappekab, Dinas Pu Ciptakarya, Dinas Perhubungan
APBN, APBD
Dinas
Jalan Lingkar di Kecamatan Ngawi
VII - 11
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
NO
RENCANA
KEBIJAKAN infrastruktur pendukung
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN terminal
PROGRAM UTAMA
2
Transportasi Kereta Api
Transportasi massal
Pengembangan sistem transportasi massal & infrastruktur pendukungnya Pengembangan prasarana penunjang
3
Prasarana Optimalisasi Telekomunikasi pelayanan
4
Laporan Akhir
Optimalisasi pelayanan
Peningkatan sarana dan prasarana pendukung
Waktu Pelaksanaan SUMBER INSTANSI PJMPJM- PJM- PJMPEMBIAYAAN PELAKSANA 1 2 3 4 Prov, APBD Binamarga Kab. Kab, BPN Kab, Bappekab, Dinas Pu Ciptakarya, Dinas Perhubungan.
Pengembangan jaringan double track Pengembangan jalur KA komuter
Prasarana Sumber Daya Air
Pembangunan Terminal Kertonegoro type A Peningkatan pelayanan terminal Infrastruktur pendukung terminal
BESARAN
Peningkatan jumlah dan mutu telekomunikasi
LOKASI
Penyediaan tower BTS (Base Transceiver Station) secara bersama Pengadaan sistem internet, 3G dan GPS Kecamatan Penerapan Ngawi, Paron, teknologi Mantingan dan telekomunikasi berbasis teknologi Karangjati. modern Pembangunan teknologi telekomunikasi pada wilayah wilayah pusat pertumbuhan seperti di Kecamatan Ngawi, Paron, Mantingan dan Karangjati. Pengembangan DAS Bengawan Solo dan Kali waduk, Madiun bendung, cek dam,
√
√
√
√
√
√
√
BUMN
PT KAI, Dinas Perhubungan
Swasta
Swasta
√
√
√
Swasta
Swasta
√
√
√
APBD Kab
Dinas Pengairan
VII - 12
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
NO
RENCANA
KEBIJAKAN
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
PROGRAM UTAMA
Peningkatan kapasitas listrik 5
Prasarana Energi/ Listrik
Optimalisasi pelayanan
6
Prasarana Lingkungan
Optimalisasi tingkat penanganan
Peningkatan sarana dan prasarana pendukung
D. Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Pemantapan kawasan lindung bernilai strategis dalam penyediaan air 1
Kawasan Lindung
Laporan Akhir
Pemantapan Kawasan Lindung
LOKASI
BESARAN
Waktu Pelaksanaan SUMBER PJMPJM- PJM- PJMPEMBIAYAAN 1 2 3 4
INSTANSI PELAKSANA
pengelolaan DAS Bengawan Solo dan Kali Madiun Penanaman pohon pencegah longsor Pembangunan dan perbaikan pintu air √
Penambahan dan perbaikan jaringan Peningkatan infrastruktur pendukung Pengembangan sumber listrik (PLTA baru) Pengadaan TPA regional Pengadaan TPS skala lokal (per sswp) Pengembalian fungsi lindung dgn reboisasi Penanganan secara teknis Pengembangan hutan dan tanaman tegakan tinggi terutama pada kawasan kaki Gunung Lawu seperti Kendal, Jogorogo, Sine, Ngrambe, Mantingan dan Bringin.
√
√
Kecamatan Kendal, Jogorogo, Sine, Ngrambe, Mantingan dan Bringin.
√
BUMN
PLN
APBD Prov, APBD - Kab,
Dinas Permukiman Prop, Dinas PU Ciptakarya.
APBN, APBD Perhutani, Kab. Perhutani Bapeda, BPN Kab, Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Kelautan. √
√
VII - 13
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
NO
RENCANA
KEBIJAKAN
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN Pemantapan kawasan perlindungan setempat
PROGRAM UTAMA
Pemantapan kawasan Cagar Budaya
Laporan Akhir
LOKASI
Perlindungan setempat sepanjang sungai dibatasi untuk kepentingan pariwisata dan mengupayakan sungai sebagai latar belakang kawasan fungsional; Pengelolaan DAS DAS Bengawan Bengawan Solo Solo untuk air baku Waduk dan mata air dibatasi untuk pariwisata dan menghindari bangunan radius pengamanan kawasan dan mengutamakan vegetasi yang memberikan perlindungan waduk dan mata air; Pemanfaatan sumber air dan waduk untuk irigasi Memelihara nilai dan fungsinya sebagai peninggalan sejarah, objek penelitian dan pariwisata Pelaksanaan kerjasama pengelolaan
BESARAN
Waktu Pelaksanaan SUMBER INSTANSI PJMPJM- PJM- PJMPEMBIAYAAN PELAKSANA 1 2 3 4 √ √ √ APBN, APBD Perhutani, Kab. Perhutani Bapedda, BPN Kab, Dinas PU Pengairan Kab.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
APBN, APBD Perhutani, Kab. Perhutani Bapedda, BPN Kab, Dinas PU Pengairan Kab. APBN, APBD Perhutani, Kab., Bapedda, BPN Perhutani Kab, Dinas PU Pengairan Kab.
APBN, APBD Kab., Perhutani
Perhutani, Bapedda, BPN Kab, Dinas Pengairan. APBN, APBD Perhutani, Kab., Perhutani Bapedda, BPN Kab, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
VII - 14
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
NO
RENCANA
KEBIJAKAN
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
PROGRAM UTAMA
LOKASI
BESARAN
Waktu Pelaksanaan SUMBER PJMPJM- PJM- PJMPEMBIAYAAN 1 2 3 4
INSTANSI PELAKSANA
kawasan
Pengembangan hutan produksi bernilai ekonomi tinggi dengan fungsi lindung
2
Kawasan budaya
Pengembangan Kawasan Budidaya
Pengembangan kawasan pertanian dan pengolahan dihasil produksi berorientasi peningkatan nilai ekonomi dan ekspor
Pengembangan kawasan peruntukan industri
Pengembangan kawasan pariwisata
Laporan Akhir
Reboisasi tanaman untuk menahan tanah Pengembangan aneka produk olahan Mengembangkan hutan rakyat
Pengembangan Kecamatan Ngawi dan Kecamatan hortikultura untuk eksport Bringin Pengembangan breeding centre Pengembangan Industri Perikanan di Kecamatan Ngawi dan Kecamatan Bringin. Pengembangan Kecaatan Mantingan kawasan Kecamatan Ngawi industri di kawasan potensial yaitu Mantingan industri pengeolahan kayu jati, Ngawi industri pengolahan kedelai. Mengembangkan Wisata Pemandian obyek wisata Tawun, Waduk utama yaitu Pondok, Museum Wisata Trinil, Benteng Pemandian Tawun, Waduk Van Den Bosch,
√
√
√
APBN, APBD Dinas Pertanan, Kab. Perhutani Perkebunan dan Kehutanan, Bapedda, BPN Kab, Dinas Perhubungan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Kelautan. APBN, APBD Din. pertanian, Kab., swasta per-kebunan & Kahutanan, Dinas PU Pengairan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Kelautan.
√
√
√
√
√
√
APBN, APBD Prv dan APBD Kab
Disperindag Prov, Dis Koperasi, Industri dan Perdagangan Kab
√
APBD Kab
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi, Perdagangan dan perindustrian
VII - 15
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
NO
RENCANA
KEBIJAKAN
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
PROGRAM UTAMA
Pondok, Museum Trinil, Benteng Van Den Bosch, Air Terjun Srambang, Perkebunan Teh Jamus dan Monumen Suryo. Mengkaitkan kalender wisata nasional Pengadaan kegiatan festival wisata atau gelar seni budaya
LOKASI Air Terjun Srambang, Perkebunan Teh Jamus dan Monumen Suryo
BESARAN
Waktu Pelaksanaan SUMBER PJMPJM- PJM- PJMPEMBIAYAAN 1 2 3 4
INSTANSI PELAKSANA Kab.
Sumber : Hasil Rencana,2008
Laporan Akhir
VII - 16
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
Tabel 7.2. Indikasi Program dan Pembiayaan Kegiatan Kabupaten Ngawi 5 Tahun Pertama
No. I 1. A.
B.
2. A.
B.
Nama Kegiatan
Volume
Harga Satuan (dalam Ribu)
Biaya (dalam Ribu)
Waktu Pelaksanaan ( 2009 - 2013) 1
2
3
4
PROGRAM KAWASAN AGROPOLITAN DESA SIDOKERTO Kecamatan Karangajati Pertanian (Dusun Weru) Padi/Beras Organik (1 Kelompok) a. Pagar Tembok 170 M 470 79.900 b. Pagar BRC 95 M 387 36.765 c. Sumur dan Pompa 1 Unit 15.000 15.000 d. Jembatan Masuk 1x5 M 17.500 17.500 e. Lahan/ Tanah 3.500 M2 100 350.000 Pembibitan & Penggemukan di Desa Sidokerto Kecamatan Karangjati (Dusun Weru, Samben II dan Sambong) a. Pagar kawat duri 575 M 258 148.925 2 b. Rumah jaga 75 M 2.000 150.000 c. Peningkatan jalan lapen 3 x 3700 M 476 1.761.200 d. Jembatan masuk lokasi 5 bh 12.500 62.500 e. Sumur dan pompa 5 unit 10.000 50.000 f. Drainase 1.000 M 372 372.000 g. Talud 200 M 875 175.000 2 h. Lahan/ tanah 2.500 M 100 250.000 DESA PUCANGAN KECAMATAN NGRAMBE Peternakan unit besar Pembibitan dan penggemukan (1 Kelompok) a. Pagar kawat berduri 250 M 259 64.750 15 M b. Rumah jaga 2.000 30.000 c. Jembatan masuk lokasi 1 bh 12.500 12.500 d. Sumur dan pompa 2 unit 10.000 20.000 e. Drainase 100 M 480 48.000 2 g. Lahan 1.500 M 100 150.000 Pembibitan dan penggemukan a. Gudang pakan ternak + Kantor 150 M2 1.600 240.000 b. Pagar kawat berduri 575 M 259 148.925 2 c. Rumah jaga 75 M 2.000 150.000 d. Jembatan jalan rabat beton 3 x 3400 M 113 382.500 e. Jembatan masuk lokasi 5 bh 12.500 62.500 f. Sumur dan pompa 5 bh 10.000 50.000 g. Drainase 100 M 480 48.000 h. Lahan 2.500 M2 100 50.000
Laporan Akhir
5
Sumber Dana Pusat
79.900 36.765 15.000 17.500
134.033 135.000 880.600 25.000 20.000 297.600 140.000
-
64.750 30.000 12.500 20.000 48.000
144.000 89.355 90.000 114.750 25.000 20.000
-
Propinsi
Kabupaten
-
210.000
-
14.893 15.000 880.600 37.500 30.000 74.400 35.000 150.000
-
90.000
-
96.000 59.570 60.000 267.750 37.500 30.000 48.000 150.000
Ds/Masy.
140.000
100.000
60.000
100.000
VII - 17
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
No. C.
D.
3. A.
B.
Nama Kegiatan Gudang pupuk a. Pagar kawat duri b. Rumah jaga c. Jembatan masuk lokasi d. Lahan Pasar agropolitan a. Los pasar b. Kantor pemasaran c. Rumah jaga d. Tempat bongkar muat barang e. TPS f. Paving halaman g. Kios h. Kamar/ WC Umum i. Pagar tembok e. Resapan air hujan f. Saluran DESA SAMBIREJO KECAMATAN MANTINGAN Pertanian Padi/Beras Organik (1 Kelompok) a. Lantai/ Gudang jemur Lantai jemur terbuka Lantai jemur tertutup Alat pengeringan padi b. Rumah jaga c. Tempat bongkar muat barang d. TPS e. Paving halaman f. Kios g. Kamar/ WC Umum h. Pagar tembok i. Resapan air hujan Peternakan a. Pagar kawat duri b. Rumah jaga c. Jembatan masuk lokasi d. Sumur dan pompa e. Drainase (0,80 x 0,80 m) f. Lahan
Laporan Akhir
Volume
Harga Satuan (dalam Ribu)
Biaya (dalam Ribu)
Waktu Pelaksanaan ( 2009 - 2013) 1
2
3
4
5
Sumber Dana Pusat
106 M 15 M 1 bh 300 M2
259 2.000 12.500 100
27.454 30.000 12.500 30.000
21.963 30.000
175 M2 30 M 4 M2 100 M 9 bh 3.337 bh 120 M 36 M2 100 M 8 bh 240 bh
1.000 2.400 1.700 1.000 400 50 1.700 3.000 470 2.000 50
175.000 72.000 6.800 100.000 3.600 166.850 204.000 108.000 47.000 16.000 12.000
175.000 72.000
500 M2 105 M2 1 unit 105 M2 54 M2 210 M 35 M 1 unit 200 M 1x5 M 3.500 M2
170 1.700 50.000 2.500 1.700 470 387 15.000 480 17.500 100
85.000 178.500 50.000 262.500 91.800 98.700 13.545 15.000 96.000 17.500 350.000
85.000 178.500 50.000 262.500 91.800 98.700 13.545 15.000 96.000 17.500
230 M 30 M2 2M 2 bh 200 M 1.000 M2
259 2.000 12.500 10.000 480 100
59.570 60.000 25.000 20.000 96.000 100.000
29.785 30.000 12.500 10.000 48.000
-
100.000
166.850
108.000 47.000 16.000 12.000
-
Propinsi
-
Kabupaten 5.491
12.500 18.000
-
Ds/Masy.
12.000
-
-
-
-
6.800
3.600
204.000
-
210.000
-
29.785 30.000 12.500 10.000 48.000 60.000
140.000
40.000
VII - 18
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
No. 4. A.
B.
C.
D.
II
Nama Kegiatan
Volume
Harga Satuan (dalam Ribu)
Biaya (dalam Ribu)
DESA GENENG KECAMATAN GENENG Peternakan; Pembibitan dan penggemukan (Dusun Wonosobo, Sidorejo & Kedunggelagah) a. Pagar kawat duri 345 M 259 89.355 2 b. Rumah jaga 45 M 2.000 90.000 c. Peningkatan jalan lapen 3 x 5250 M 301 1.580.250 d. Jembatan masuk lokasi 3 bh 12.500 37.500 e. Sumur dan pompa 3 unit 10.000 30.000 f. Drainase 500 M 372 186.000 g. Lahan 1.500 M2 100 150.000 Pertanian (1 paket)/ Dusun Plamoyan Padi/Beras Organik (1 Kelompok) a. Pagar Tembok 210 M 470 98.700 b. Pagar BRC 35 M 387 13.545 c. Sumur dan Pompa 1 Unit 15.000 15.000 d. Peningkatan jalan lepen 3 x 1500 M 476 714.000 d. Jembatan Masuk 1x5 M 17.500 17.500 2 e. Lahan/ Tanah 1.000 M 100 350.000 Peternakan Pembibitan dan Penggemukan (1Kelompok) a. Pagar kawat duri 250 M 259 64.750 2 b. Rumah jaga 15 M 2.000 30.000 c. Peningkatan jalan lepen 3 x 1.000 M 301 301.000 d. Jembatan masuk lokasi 1 bh 12.500 12.500 e. Sumur dan pompa 2M 10.000 20.000 f. Lahan 1.500 M2 100 150.000 Perikanan (2 Paket) Desa Geneng a. Sumur dan pompa 1 unit 10.000 10.000 Desa Sidorejo a. Pagar 395 M 259 102.305 b. Peningkatan jalan lepen 3 x 500 M 301 150.505 c. Sumur dan pompa 1 unit 10.000 10.000 PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMODITAS PERMUKIMAN (JALAN POROS DESA) Jalan Poros Desa Pembangunan jalan lingkungan Jalan poros Desa Watualang 2.900 m 310 900.000 Jalan poros Desa Kandangan – Desa 2.700 m 1.008 2.721.600 Mangunharjo Jalan poros Desa Cangakan – Desa Mangunharjo 3.550 m 1.008 3.578.400 Jalan poros Desa Kletekan 3.000 m 350 1.050.000
Laporan Akhir
Waktu Pelaksanaan ( 2009 - 2013) 1
2
3
4
5
Sumber Dana Pusat 89.355 90.000 632.100 37.500 30.000 186.000
98.700 13.545 15.000 571.200 17.500
64.750 30.000 301.000 12.500 20.000
-
Propinsi
Kabupaten
-
-
-
948.150
90.000
142.800
60.000
120.000
Ds/Masy.
60.000
40.000
30.000
10.000
-
-
-
102.305 150.505 10.000
-
-
-
2.721.600
-
3.578.400 1.050.000
-
10.000
-
-
-
-
900.000
VII - 19
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
No.
III 1
2
Nama Kegiatan
Volume
Jalan poros Desa Widodaren – Desa Patalan 5.000 m Jalan poros Desa Keras Kulon 500 m Jalan poros DesaWalikun – Dirgo 1.500 Jalan poros Desa Kauman – Dirgo 3.650 m Jalan poros Desa Cangakan – Banjaransari 8.000 m Jalan poros Desa Mangunharjo – Tambak Romo 7.000 m Jalan poros Desa Plang Kidul 6.500 m Jalan poros Desa Plang Lor 5.000 m Jalan poros Desa Kedungprau – Desa Pangkur 5.500 m Jalan poros Desa Kasreman – Desa Pacing 5.000 m PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERKOTAAN Pemeliharaan Jalan Lingkungan 1. Jalan Ronggowarsito Gg. Merpati, Sikatan, 425 m Jalak 2. Jalan MT. Haryono Gg. Bratang 900 m 3. Jalan Diponegoro Gg. Joko Tingkir 259 m 4. Jalan Siliwangi Gg. Kresno 500 m 5. Jalan Siliwangi Gg. Janoko 500 m 6. Jalan Kyaimojo gg. Semak 500 m 7. Jalan Ahmad Yani Gg. Rajawali 500 m 8. Jalan Ahmad Yani Gg. Glatik 1.000 m 9. Jalan Jawa 2.000 m 10. Jalan Trunojoyo Gg. Wijaya Kusuma 400 m 11. Jalan Supriadi Gg. Sumbawa 700 m 12. Jalan Ronggowarsito Gg. Wilis 300 m Peningkatan Jalan Lingkungan 1. Jalan Kenconowungu 200 m 2. Jalan Baiturahman Gg. Garuda 200 m 3. Jalan Sukowati Gg. Kalasan dan Gg. Sewu 250 m 4. Jalan Perkutut Gg.I dan Gg. II 425 m 5. Jalan Sakura 650 m 6. Jalan Sukowati Gg. Bali 300 m 7. Jalan Ketonggo 600 m 8. Jalan Untung Suropati Gg. Hayam Wuruk 200 m 9. Jalan Desa Klitik Gg. I 900 m 10. Jalan Desa Klitik Gg. II 600 m 11. Jalan Desa Klitik Gg. III 600 m 12. Jalan Dsn. Mojorejo Ds. Grudo 1000 m 13. Jalan Desa Madiasri 500 m
Laporan Akhir
Harga Satuan (dalam Ribu)
Biaya (dalam Ribu)
Waktu Pelaksanaan ( 2009 - 2013) 1
2
3
4
5
Sumber Dana Pusat 1.305.000 202.500 364.500 886.950 3.420.000 2.205.000 2.632.500 2.025.000 2.227.500 2.025.000
Propinsi
Kabupaten Ds/Masy. 145.000 22.500 40.500 98.550 380.000 245.000 292.500 225.000 247.500 225.000 -
290 450 270 270 475 350 450 450 450 450
1.450.000 225.000 405.000 985.500 3.800.000 2.450.000 2.925.000 2.250.000 2.475.000 2.250.000
355
150.875
-
-
150.875
-
300 400 300 300 300 300 300 400 400 400 350
270.000 100.000 150.000 150.000 150.000 150.000 300.000 800.000 160.000 280.000 105.000
-
-
270.000 100.000 150.000 150.000 150.000 150.000 300.000 800.000 160.000 280.000 105.000
-
500 650 400 300 308 350 292 500 500 333 333 300 500
100.000 130.000 100.000 127.500 200.200 105.000 175.200 100.000 450.000 199.800 199.800 300.000 250.000
100.000 130.000 100.000 127.500 200.200 105.000 175.200 100.000 450.000 199.800 199.800 300.000 250.000
-
-
-
-
VII - 20