IT GOVERNANCE NEWSLETTER
ISSUE 1 - MEI 2014
IT NEWS
IT TALK
IT CLIP
Indonesia Gawat Darurat Cyber Crime
Google Pasang 180 Satelit untuk Akses Internet Dunia
DOKTER MATA WANTI-WANTI BAHAYA GOOGLE GLASS
page 6
page 8
page 15
KEEPING YOU UP-TO-DATE WITH THE LATEST NEWS FROM THE IT GOVERNANCE
IT EDITORIAL
IT HOT EVENT
Halo IT Professional..
Dengan teknologi yang semakin maju banyak sektor yang dipermudah, antara lain di gardu tol, restoran - restoran, perbankan, rumah sakit, dsb.
Teknologi Internet sekarang ini perkembangannya semakin pesat. Tentunya membawa dampak yang positif dan negatif secara bersamaan.
Dampak negatif juga timbul dari pesatnya teknologi seperti cyber crime di dunia perbankan, transaksi online, dsb.Teknologi juga mampu mengungkapkan data yang tersimpan dari sebuah perangkat yang sudah digunakan bahkan ketika data itu sudah terhapus dari perangkatnya.
Indonesia saat ini sedang bersemangat dengan pemilihan umum yang akan digelar sebentar lagi. Dengan perkembangan Internet yang maha dahsyat, saat ini black campaign bukan dibicarakan dari mulut kemulut semata tapi bisa jadi trend topic di beberapa pembicaran di media sosial.
So, bijaklah kita dalam menghadapi perkembangan teknologi ini dengan baik.
Warm regards, Interaksi di dunia maya saat ini sudah jadi “Nafas” hampir semua orang baik yang muda maupun tua. Semua kabar bagaikan angin yang berhembus kencang baik kabar fakta atau kabar yang gak jelas dari mana asalnya. Cepat berhembus dan dapat dijangkau oleh seluruh kawasan di Nusantara bahkan Dunia. Mungkin bisa dikatakan saat ini hampir sebagian besar perusahaan menggunakan sistem terkomputerisasi bahkan sampai menggunakan aplikasi mobile untuk pekerjaan sehari-hari sampai memanjakan konsumenya. Mudah.., tidak harus keluar rumah, dan terkadang ada potongan harga maupun benefit tambahan yang menggiurkan. Membuat belanja maupun pembayaran online menjadi pilihan.
TIM IT EDITORIAL
Anastasia Ambarsari
Editor In Chief Anastasia P.Ambarsari Melanie Kurnia Editoral Staff Happy Dewi
Creative MaryaUlfah Information www.itgid.org Ged. Permata Kuningan Kawasan Bisnis Epicentrum JakartaSelatan 12980 P:021-29069519 F:021-83708681
IT HOT EVENT
JUNE HOt training
JULY HOt training
SMKI Awareness Based On Iso 4-6
CISA Exam Preparation 7-11
Lead Auditor Iso 20001 2-6
CISM Exam Preparation 30-4
Lead Implementer Based On Iso 22301 2-4
CISSP Exam Preparation 7-11
Internal Audit Based On so 22301 16-18
Lead Auditor Based On ISO 22301 30-4
BCM Audit Based On Iso 9-11
COBIT 5 For Manager 7-9
IT REPORT
POLISI CYBER BISA LACAK BLACK CAMPAIGN DI FACEBOOK CS
IT REPORT Menjelang Pilpres semakin marak kampanye hitam di dunia maya yang saling serang. Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan pihaknya mampu melacak orang yang pertama kali menyebar kampanye hitam.
"Kita punya lab cyber crime walaupun pakai IP luar negeri itu pun bisa kita lacak. Dengan kondisi seperti ini jangan cobacoba melakukan penyerangan atau melakukan kegiatan lain," sebut Sutarman.
"Polri punya kemampuan untuk melacak komunikasi lewat apa pun. Mau lewat HP, komputer, radio, atau apa pun. Oleh karenanya dari pihak terkait apabila ada yang merasa dirugikan laporkan kepada kita dan kita akan ungkap kasus yang seperti ini," ujar Sutarman dalam Rakornas Pemantapan Pilpres di SICC, Bogor, Jawa Barat. Kapolri menyebut tim IT yang dimiliki Polri dapat melacak oknum penyebar meski alamat IP telah dipalsukan menggunakan alamat luar negeri. Namun demikian hingga kini belum ada pihak yang mengadukan kasus kampanye hitam.
IT NEWS
"Sampai sekarang belum ada yang melaporkan namanya diserang oleh seseorang dalam kampanye hitam," kata Sutarman. Tim yang dimaksud Sutarman merupakan Tim Cyber Crime Polri. Polri akan segera mengungkap pelaku kampanye hitam di dunia maya bila ada pihak yang mengadukan.
Source : http://inet.detik.com/read/2014/06/03/155646/2598588/398/polisi-cyberbisa-lacak-black-campaign-di-facebook-cs
IT NEWS Indonesia dilaporkan masih punya andil besar terhadap kejahatan di dunia maya. Bahkan dianggap masih jadi negara yang tertinggi di dunia soal kejahatan dalam urusan pembayaran online. Tudingan itu datang dari hasil studi 2Checkout, lembaga survei online payment yang mengawasi 780 ribu transaksi online secara global. Dalam riset terbarunya yang dituangkan dalam Fraud Index 1Q 2014, Indonesia menempati urutan tertinggi di kuartal pertama tahun ini. Seperti dikutip dari situs 2Checkout, oknum yang berasal dari Indonesia memiliki kemungkinan 12 kali lipat untuk melakukan kejahatan jika dilihat berdasarkan alamat penagihan, dan 17 kali lipat jika berdasarkan alamat internet protocol (IP address). Adapun jenis-jenis produk yang sering menjadi target kejahatan transaksi online, antara lain pembayaran layanan televisi berbayar satelit yang menduduki posisi tertinggi, diikuti oleh produk pakaian dewasa, perangkat olahraga, dan perangkat video game.
Indonesia Gawat Darurat
Sementara dari jumlah nominalnya, kejahatan banyak terjadi untuk nominal kecil di bawahUSD 20 dan nominal di atasUSD 400.
HEARTBLEED Cyber Crime!
Transaksi dengan nominal sedang mulai dari USD 20 hingga USD 100 Hati yang Luka Akibat Suka Curhat justru lebih aman dari ulah tangan jahil.
IT NEWS Selain Indonesia, Malaysia dan Filipina juga disebut-sebut sebagai negara di Asia Tenggara yang juga masih memiliki risiko untuk transaksi online. Risiko tersebut terutama dihadapi untuk transaksi dengan pengiriman internasional.
Laporan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakancyber crime membuat perdagangan, nilai kompetitif, dan inovasi menjadi rusak. Kalkulasi konservatif nilainya bisa mencapaiUSD 375 miliar hinggaUSD 575 miliar.
Angka kejahatan di dunia maya semakin mengkhawatirkan. Apalagi jika melihat tingginya transaksi internet banking belakangan ini.
“Cyber crime menghambat inovasi dan mengurangi tingkat pengembalian investasi dari para investor. Bagi negara berkembang, masalah ini sangat serius untuk lapangan pekerjaan,” papar eksekutif dariCSIS Jim Lewis seperti dilansir Reuters.
Tercatat, pada akhir 2013 angka pengguna internet banking mencapai 23 juta. Hal ini dibarengi banyaknya pengguna ponsel di Indonesia yang mencapai 297 juta. Pesatnya pertumbuhan layanan internet banking ini dibayangbayangi serangan cyber crime. Itu sebabnya, menurut Ketua Working Group IT Perbanas Moh. Guntur, sangat perlu diimbangi dengan kewaspadaan tinggi. Tingginya angka kejahatan di dunia maya sejatinya bukan hanya melanda Indonesia saja. Cyber crime juga telah membuat ekonomi global mengalami kerugian mencapaiUSD 445 miliar setiap tahunnya. Sedangkan kerugian dari sisi bisnis akibat pencurian hak intelektual menembusUSD 160 miliar.
Di negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Jerman, kerugian akibat kejahatan di dunia maya ini mencapai USD 200 miliar per tahun. Sedangkan akibat kehilangan data pribadi karena dicuri sekitarUSD 150 miliar. Source : http://inet.detik.com/read/2014/06/10/192022/2604562/323/2/indo nesia-gawat-darurat-cyber-crime
IT TALK
Google Pasang 180 Satelit untuk Akses Internet Dunia
IT TALK
Google berencana menginvestasikan dana lebih dari USD 1 miliar untuk mengirimkan 180 satelit ke luar angkasa. Satelit-satelit ini ditargetkan bisa memenuhi kebutuhan internet di belahan dunia yang belum terkoneksi.
“Google dan Facebook berusaha mencari cara merangkul populasi yang sejauh ini belum terjangkau,” kata President of Satellite Communications Research IrwinCommunications Susan Irwin.
Harga satelit berkapasitas tinggi ini berkisar antara USD 1 miliar – USD 3 miliar.
“Konektivitas kabel mulai berkurang dan jaringan seluler wireless baru menyentuh area kecil. Satelit bisa merangkul akses yang lebih luas,” sebutnya lagi.
Satelit akan ditempatkan di orbit sekitar bumi pada ketinggian yang lebih rendah bila dibandingkan dengan kebanyakan satelit lain.
Seperti dilansir Tech Times, Google menunjuk Greg Wyler, pendiri perusahaan komunikasi satelit O3b Networks Ltd. sebagai pemipim proyek satelit ini.
Menurut juru bicara Google, dua pertiga penduduk dunia belum punya akses ke internet. Padahal, konektivitas internet bisa meningkatkan produktivitas keseharian secara signifikan.
Wyler baru bergabung dengan Google, bersama dengan mantan Chief Technology Officer O3b. Google juga menggaet para engineer dengan keahlian di bidang satelit dari Space Systems/Loral LLC menjadi bagian dari proyek ini.
Bersama Facebook, Google berupaya meningkatkan penggunaan internet di seluruh dunia. Pengguna internet baru yang berasal dari wilayah yang baru terkoneksi juga akan meningkatkan pendapatan perusahaan internet sepertiGoogle dan Facebook.
Source : http://inet.detik.com/read/2014/06/03/132934/2598360/398/googlepasang-180-satelit-untuk-akses-internet-dunia
IT TALK
Pengguna layanan internet banking di Indonesia sudah semakin tinggi. Pada akhir 2013 angkanya mencapai 23 juta orang. Hal ini dibarengi banyaknya pengguna telepon seluler (ponsel) di Indonesia yang mencapai 297 juta orang. Ketua Working Group IT Perbanas Moh. Guntur mengatakan, tingginya layanan internet ini dibayang-bayangi serangan kejahatan teknologi informasi atau cyber crime, hal ini perlu diwaspadai. “Di Indonesia pengguna internet banking 23 juta internet user di 2013. Diikuti 297 juta pemilik seluler di Indonesia, artinya satu orang rata-rata punya 2 HP (handphone). Masyarakat Indonesia sudah menjelang ke arah digital,” kata dia saat ditemui di Hotel Le Meridien,Jakarta. Dia menjelaskan, perbankan nasional pun saat ini mulai mengembangkan layanannya menggunakan digital. Misalnya saja PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang masing-masing transaksi nasabahnya mayoritas sudah melalui elektronik banking.“BCA 8% transaksinya melaui cabang, sisanya e-channel yang dimiliki. Mandiri penggunaan transaksi 6,8% cabang sisanya digital banking. Mobile berkembang besar,” kataGuntur.
23 Juta Pengguna Internet Banking Indonesia Diintai Cyber Crime Source : http://inet.detik.com/read/2014/06/05/180146/2601181/323/23juta-pengguna-internet-banking-indonesia-diintai-cyber-crime
Menurut dia, tingginya penggunaan layanan internet banking dan sejenisnya perlu diimbangi dengan kewaspadaan adanya potensi kejahatan teknologi dan informasi atau cyber crime. “Harus diimbangi kemanan dan pelayanan channel, transaksi yang dilakukan baik melalui sms, internet dan sebagainya. Potensi cyber crime terus mengancam. Karena transaksi e-banking terus meningkat. Kerahasiaan dan keamanan data tanggungjawab semua pihak tidak hanya bank,” tandasnya.
IT TALK
Pengguna layanan internet banking di Indonesia sudah semakin tinggi. Hingga 2013, angkanya mencapai 23 juta orang. Hal ini dibarengi banyaknya pengguna telepon seluler (ponsel) di Indonesia yang mencapai 297 juta orang. Ketua Working Group IT Perbanas Moh. Guntur menyebutkan maraknya penggunaan teknologi diikuti potensi bahaya teknologi informasi atau cyber crime. Namun, ada cara untuk bisa menghindari bahaya ini. Menurut Guntur, cara paling sederhana adalah dengan tidak memberitahukan kode PIN kepada orang lain termasuk keluarga. “PIN harus dijaga. Tidak boleh di-share ke orang lain walaupun itu keluarga, saudara, anak atau siapa pun, ini bisa jadi indikasi. Lakukan identifikasi nasabah dengan password, ini membuat nasabah kurang nyaman tapi ini penting termasuk no HP harus registered,” ujar dia saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Tips Agar Rekening Tidak Gampang Dibobol Hacker
Tak hanya itu, Guntur menyebutkan, usahakan saat melakukan transaksi perbankan melalui internet banking disarankan jangan menggunakan sambungan internet wi-fi umum atau menggunakan jasa warung internet (warnet). “Jangan dari warung internet atau warnet, jangan pakai wifi yang bareng-bareng juga, ini mudah dilacak,” katanya. Guntur menjelaskan, cyber crime di dunia perbankan biasanya terjadi melalui duplikasi kartu ATM atau yang biasa disebut skimming. Pelaku merekam pita kuning yang berada di body kartu ATM.
IT TALK
Selain itu, ada juga melalui card trapping. Modus melalui phising atau penggunaan email untuk penyalahgunaan email nasabah juga kerap dilakukan “Biasanya skimming banyak, sebenarnya ini kasus lama, tapi muncul lagi. Ada card trapping juga tapi sudah jarang karena sudah banyak teknologi canggih, processor jadi sudah tidak melalui
“Oktober 2014 kartu debet mulai di-convert ke chip sampai akhir 2015 sehingga nanti 2016 sudah terpasang chip semua. Ini ditargetkan akhir tahun 2015 atau awal 2016 harus ready termasuk mesin ATM dan EDC-nya. Saat ini baru kartu kredit, nanti semua kartu debet diberlakukan,” kataGuntur.
penjebakan, biasanya melalui call center palsu tapi masyarakat sudah aware,” jelas dia.
Memang, kata Guntur, untuk menerapkan sistem ini butuh biaya tinggi. Pasalnya, untuk satu pemasangan chip pada kartu debet dibutuhkan biaya US$ 1,5 per chip.
Guntur mendesak semua perbankan di Indonesia untuk segera menerapkan sistem penggunaan chip pada kartu debet masingmasing perbankan. Pasalnya, melalui chip ini dimungkinkan untuk bisa meminimalisir cyber crime.
“USD 1,5 per chip, kalau ada 10 juta kartu jadi USD 10 juta. Potensi cyber crime terus mengancam. Karena transaksi e-banking terus meningkat. Kalau pun terjadi kerugian, perbankan akan ganti secara penuh karena ini merupakan risiko bisnis layanan digital. Standar kartu chip ini diharapkan data dan nomor kartu nasabah tidak mudah di-skimming,” pungkasnya. Source : http://inet.detik.com/read/2014/06/06/071148/2601415/323/2/tipsagar-rekening-tidak-gampang-dibobol-hacker
“PIN harus dijaga. Tidak boleh di-share ke orang lain walaupun itu keluarga, saudara, anak atau siapa pun itu “
IT TALK
IT EVENT
SHARING DISCUSSION Acara yang berlangsung di ruang Avara Lounge & Function Hall ini dibuka oleh MC pada pukul 09.00 WIB, yang diawali dengan sambutan dari Ibu Anastasia Ambarsari. Acara dengan tema “How To Develop IT Masterplan with TOGAF Framework”. Dalam acara ini Bpk Arie Sofyan selaku speakers dari SSAPrxsis Group.
IT EVENT
Training Microsoft Project, 19-21 Mei 2014 yang dilaksanakan di Gedung Training Patners, Jakarta. Training ini diikuti oleh BpkYeuma Maulina C dan Bpk Andre Tampubolon dari PT . Jaya Kontruksi MP.
IT CLIP
IT CLIP
Siapa sih yang tak ingin memiliki Google Glass? Meski masih dibanderol dengan harga selangit, ini adalah salah satu teknologi yang paling canggih saat ini dan diidamkan banyak orang. Namun baru-baru ini Google mengatakan perangkat ini dapat mengganggu kesehatan. Mengapa begitu? Hal ini karena Google Glass tak dapat dipakai dalam waktu lama karena bisa menyakiti mata. Selain itu ketika pertama kali dipakai, pengguna butuh waktu beberapa lama agar matanya bisa menyesuaikan diri dengan kacamata canggih tersebut. Peringatan ini disampaikan sendiri oleh Google sejak belakangan banyak menerima keluhan dari sejumlah pengguna kacamata tersebut. Mereka rata-rata mengaku sakit mata setelah memakainya. "Ketika seseorang mendapatkan sepasang kacamata baru atau mulai memakainya lagi untuk pertama kali, maka akan selalu ada periode penyesuaian hingga akhirnya mereka terbiasa kembali. Pada beberapa kasus, ini sama halnya dengan Glass," ungkap salah seorang jubir Google, seperti dikutip dari BBC, Minggu (25/5/2014). Lagipula Google berdalih, kacamata canggih bikinan mereka itu memang tidak dirancang untuk kegiatan yang berlangsung dalam waktu lama seperti menonton televisi, film, atau membaca buku. "Seperti yang kami jelaskan di pusat layanan kami, kacamata ini hanya didesain untuk interaksi mikro," imbuhnya. Lantas mengapa sebagian pengguna mengeluh 'tersakiti' olehGoogleGlass?
Menurut ahli kacamata dari Harvard University, Dr Eli Peli, masalahnya karena Google Glass memaksa penggunanya untuk terus mendongak ke atas. "Padahal siapapun tidak akan sanggup mendongak ke atas dalam waktu lama dan kalaupun dipaksa begitu mereka takkan merasa nyaman," terangnya. Salah seorang konsultan Google saat mengembangkan Google Glass ini mengatakan sebenarnya banyak orang yang terbiasa mendongak ke atas ketika bekerja seperti tukang listrik dan pelukis. Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi orang kebanyakan yang terbiasa menatap lurus ke depan atau ke bawah. Dr Peli menambahkan keluhan terbanyak yang masuk ke Google terkait produknya ini adalah sakit kepala. "Namun sebenarnya nyeri ini adalah rasa tidak nyaman yang terjadi pada otot mata. Sakit kepalanya pun tidak konsisten dengan sakit kepala yang biasa dialami orang," imbuhnya. Kendati begitu, Google yakin hanya sebagian kecil pengguna Google Glass yang mengalami gangguan ini. Lagipula ia yakin nyerinya paling hanya bertahan seminggu karena mata pengguna secara otomatis akan menyesuaikan diri. Source : http://inet.detik.com/read/2014/05/25/104120/2591759/398/2/doktermata-wanti-wanti-bahaya-google-glass
IT CLIP
Hati-Hati Menjual Telepon Genggam Lama Anda ! Pikirkan kembali sebelum menjual ponsel lama anda. Hal ini didasarkan seorang peneliti keamanan yang mengatakan sangat mudah untuk mendapatkan iformasi pribadi dari handphone seseorang meski sudah dihapus. Percobaan kecil dilakukan untuk membuktikan hal tersebut. Rekomendasi standar untuk menghilangkan total informasi penting di ponsel adalah dengan cara reset mode pabrik. Semua setingan secara asli akan dikembalikan seperti semula. Namun, apakah ini sudah cukup baik? Tes yang dilakukan menggunakan perangkat mobile iPhone 3GS, ponsel Android, dan ponsel Samsung. Pada iPhone dan Android dilakukan proses reset pabrik opsi yang terdapat pada pengaturan hanphone. Kemudian kedua ponsel tersebut dianalisa menggunakan komputer oleh seorang analis forensik, Steve Burgess dengan berbagai program untuk mencoba menarik informasi yang telah di reset dari iPhone dan Android dan hasilnya beragam berdasar laporan berikut. iPhone Pada iPhone semuda informasi pribadi tertulis unrecoverable, Steve menjelaskan “Dengan iPhone, ketika Anda melakukan reset pabrik, ia bisa menghilangkan semua kunci enkripsi, yang merupakan sama dengan menyeka itu, kecuali jika Anda
IT CLIP memiliki sesuatu seperti superkomputer.” Steve sudah mencoba berbagai software analisa namun hasil tetap nihil. Blackberry Blackberry juga memiliki sistem keamanan yang unggul, menurut Steve setelah melakukan reset pabrik kemudian dibiarkan selama 30 hari maka data definitif akan hilang. Ponsel Android Untuk ponsel Android ini data lebih mudah diakses meskipun sudah dilakukan reset pabrik. Secara teknis menekan reset pabrik tidak menghapus data yang tersimpan di lokasi memori, Steve menjelaskan hanya dengan software forensik atau kemampuan hacking dasar data dapat diakses dengan mudah. Apalagi informasi tersebut tersimpan di dalam kartu memory microSD atau yang lainnya sangat mudah dilihat informasinya. Saran Steve, ketika akan menjual perangkat Android sebaiknya cabut microSD jangan sertakan. Handphone lainnya Untuk fitur telepon masih sedikit komplek untuk mencuri informasinya. Perangkat harus terhubung dengan komputer menggunakan kabel koneksi yang harus sesuai. Umumnya, informasi yang berhasil digalipun tidak terlalu penting dan tidak rahasia hanya nomor kontak, durasi panggilan, teks.
Untuk fitur telepon masih sedikit komplek untuk mencuri informasinya. Perangkat harus terhubung dengan komputer menggunakan kabel koneksi yang harus sesuai. Umumnya, informasi yang berhasil digalipun tidak terlalu penting dan tidak rahasia hanya nomor kontak, durasi panggilan, teks. Pesan dari Ahli forensik Steve Burgess adalah segera mengamankan informasi penting yang terdapat pada ponsel agar tidak terjatuh ke pihak yang keliru apalagi menyangkut kerahasiaan pribadi. Sebaiknya jika terpaksa lakukan reset pabrik dan ambil mircoSD, SD card dan SIM card anda. Cara seperti ini akan sangat merepotkan seorang ahli forensik sekalipun. Source : http://rifra-yugo.blogspot.com/2012/09/tipssebelum-menjual-handphone.html
Consulting and Management Solutions
ABOUT US
PROXSIS CONSULTANT - PT. PROXIS SOLUSI BISNIS PROXSIS IT - PT PROXSIS GLOBAL SOLUSI SYNERGI SOLUSI - PT. SINERGI SOLUSI INDONESIA PROXSIS INC. SURABAYA - PT.PROXSIS MANAJEMEN INTERNASIONAL PROXSIS FOOD AND AGRO PROXSIS ENVIRO AND ENERGY MANAGENT PROXSIS ADVANCE QUALITY AND ASSET MANAGEMENT PROXSIS ADVANCE QUALITY AND ASSET MANAGEMENT PROXSIS BPM SECURE INC. - IT SECURITY SOLUTION AND SERVICES PROXSIS TAX AND ACCOUNTING SERVICES - PROXSIS TAX
Consulting Group
Professionals Development and Knowledge Center ISC - INDONESIA SAFETY CENTER IPQI - INDONESIA PRODUCTIVITY AND QUALITY INSTITUTE ITG.ID - IT GOVERNANCE INDONESIA INDONESIA TAX CENTER
IT GOVERNANCE INDONESIA INDONESIA TAX CENTER
- BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT - PERSONAL EXAM PREPARATION - IT GOVERNANCE & MANAGEMENT - IT SECURITY - QUALITY MANAGEMENT SYSTEM - IT RISK MANAGEMENT - GREEN IT
- COMPANY INCOME TAX - PERSONAL INCOME TAX - EMPLOYEE INCOME TAX - WITHOLDING TAX - VALUE ADDED TAX - TAX AUDIT - TRANSFER PRICING - TAX ACCOUNTING
INDONESIA SAFETY CENTER - ADVANCE & CERTIFIED SAFETY - AK3 - HSE & SAFETY MANAGEMENT - ISO - HEALTH & INDUSTRIAL HYGINE
INDONESIA PRODUCTIVITY AND QUALITY INSTITUTE - ADVANCE QUALITY - BUSINESS PROCESS MGT. - FOOD AND AGRO - ENVIRO AND ENERGY
IT GOVERNANCE INDONESIA Permata Kuningan lt. 17 Kawasan Bisnis Epicentrum HR. Rasuna Said Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Telp: 021 29069519 Fax: 021 8370 8681