Logika fuzzy adalah suatu sistem logis pada suatu informasi logis yang bertujuan pada suatu formalisasi dari taksiran pemikiran. Tidak seperti logika klasik (boolean), logika fuzzy memiliki nilai yang kontinu. Fuzzy dinyatakan dalam derajat keanggotaan dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran (Syarifudin, 2007)
Istilah-istilah yang digunakan dalam penerapan logika fuzzy adalah sebagai berikut (Ayuningtiyas et al, 2007): DEGREE OF MEMBERSHIP
Fungsi dari derajat keanggotaan adalah untuk memberikan bobot pada suatu input yang telah diberikan, sehingga input tadi dapat dinyatakan dengan nilai
VARIABEL FUZZY
Variabel Fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy
SCOPE / DOMAIN
Domain merupakan batas dari kumpulan input tertentu
LABEL
Label adalah kata-kata untuk memberikan suatu keterangan pada scope.
FUNGSI KEANGGOTAAN
CRISP INPUT
Membership function atau fungsi keanggotaan adalah suatu bentuk bangun yang merepresentasi kan suatu batas dari scope.
Nilai input analog yang diberikan untuk mencari degree of membership.
UNIVERSE OF DISCOURSE
Batas input yang telah diberikan dalam merancang suatu sistem fuzzy.
Gaussian
Generiled Bell
Trapezoidal
Triangular
Pi
Nilai kontrak konstruksi adalah nilai
pekerjaan yang telah diselesaikan oleh pihak pemborong berdasarkan surat perjanjian atau surat perintah kerja antara pemilik dengan kontraktor. Dewan Standar Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa nilai kontrak konstruksi adalah suatu kontrak yang dinegosiasikan secara khusus untuk konstruksi suatu aset atau suatu kombinasi aset yang berhubungan erat satu sama lain atau saling tergantung dalam hal rancangan, teknologi, dan fungsi atau tujuan pokok penggunaan.
Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB dapat juga diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu. PDB Konstruksi Nasional
merupakan nilai keseluruhan semua barang konstruksi dan jasa konstruksi yang diproduksi di dalam lingkup nasional dalam jangka waktu tertentu
Didirikan pada 1 Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang sangat berperan dalam pembangunan di Indonesia. Berawal dengan nama yang berasal dari bahasa belanda “Volker Aannemings Maatschappij N.V.” yang diambil alih melalui keputusan pemerintah No.62/1961, Waskita Karya pada awalnya berpartisipasi dalam sektor pengembangan perairan, mencakup pekerjaan memperoleh tanah, pengerukan, pelabuhan, dan irigasi. Sejak 1973, status Waskita Karya beralih menjadi persero. Sejak saat itu pula, PT. Waskita Karya memulai memperluas cakupan bisnisnya menjadi general contractor dengan mahakrya konstruksi seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandara, sewerage plants, pabrik, dan fasilitas industri lainnya.
3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari PT Waskita Karya, Jakarta, yang berasal dari Laporan Manajerial Perusahaan (LMP) mulai tahun 2002-2011, serta data PDB Konstruksi mulai tahun 2002-2011 yang didapatkan dari BPS. 3.2 Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam peneltian ini adalah nilai kontrak yang didapatkan PT Waskita Karya mulai tahun 2002 sampai 2011 serta PDB Konstruksi Nasional mulai tahun 2002 sampai 2011. 3.3 Variabel Penelitian Karena keterbatasan data, maka data tidak dibagi menjadi in-sample maupun out-sample. Informasi tentang kebaikan model diperoleh dari R-Sq dan MAPE. Untuk menentukan model regresi time series terbaik digunakan metode stepwise regression dengan prosedur forward selection. Variabel dalam model regresi time series akan dijadikan sebagai input dari ANFIS. Langkah-langkah pemodelan regresi time series adalah : Membuat scatter plot antara variabel respon dan prediktor untuk melihat pola, apakah linier atau nonlinier. Memodelkan regresi time series awal dengan Nilai kontrak sebagai respon dan PDB konstruksi, serta lag dari nilai kontrak dan PDB konstruksi sebagai variabel prediktor. Mencari model terbaik dengan menggunakan metode stepwise regression dengan prosedur forward selection Melakukan pengujian terhadap asumsi klasik model regresi, yaitu apakah terjadi kasus autokorelasi, heteroskedastisitas, dan multikolinieritas serta pengujian apakah residual berdistribusi normal. Melakukan peramalan (2 tahun ke depan) dengan menggunakan model regresi time series terbaik Langkah-langkah penerapan ANFIS adalah : Menentukan variabel input melalui pendekatan model regresi time series Menentukan banyak fungsi keanggotaan Menentukan tipe fungsi keanggotaan, interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi Menentukan iterasi-iterasi untuk mendapatkan parameter-parameter ANFIS Menentukan iterasi sampai konvergen Meminimumkan residual dengan cara mencari titik epoch yang konvergen Menjalankan setiap fungsi pada tiap lapisan ANFIS dan melakukan peramalan dengan metode ANFIS. Langkah-langkah perbandingan antara Fungsi Transfer dan ANFIS adalah dengan melihat nilai MAPE yang dihasilkan, nilai MAPE yang terkecil akan dipilih sebagai model terbaik.