Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Anggota Klaster Pertama No. Negara 1 Republik Rakyat China Anggota Klaster Kedua No. Negara 1 Malaysia 2 Singapura
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Anggota Klaster Ketiga Negara No Negara Brunei Darussalam 24 Jerman Filipina 25 Italia Thailand 26 Belanda Vietnam 27 Spanyol ASEAN lainnya 28 Portugal Hongkong 29 Swedia India 30 Swiss Jepang 31 Inggris Korea Selatan 32 Finlandia Pakistan 33 Norwegia Bangladesh 34 Eropa Barat lainnya Sri Lanka 35 Rusia Taiwan 36 Eropa Timur lainnya Asia lainnya 37 Amerika Serikat Saudi Arabia 38 Kanada Bahrain 39 Amerika Tengah Kuwait 40 Amerika Selatan Mesir 41 Amerika lainnya Timur Tengah lainnya 42 Australia Austria 43 Selandia Baru Belgia 44 Oseania lainnya Denmark 45 Afrika Selatan Perancis 46 Afrika lainnya
Zscore(bisnis)
Final Cluster Center Cluster 1 2 3 0,68148 4,61367 -0,21541
Zscore(misi)
6,26647
0,72173 -0,16761
Zscore(konvensi)
0,19302
1,29204 -0,06037
Zscore(berlibur)
1,42295
3,40094 -0,17880
Zscore(pendidikan)
0,78675
4,11934 -0,19621
Rata-rata jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang datang berkunjung ke Indonesia dengan tujuan untuk bisnis pada klaster 3 cenderung lebih kecil dibandingkan dengan ratarata pada klaster 1 dan 2
Perbandingan Jumlah Kedatangan pada Tiap Tujuan Berkunjung Warga Negara Asing (WNA) antar Cluster yang Terbentuk Tabel Pengujian Kesamaan Vektor Rata-rata 3 Kelompok Effect Value F Pillai's Trace 0.915 90.747 Intercept
Banyaknya Kelompok yang Terbentuk
Sig. 0.000
Wilks' Lambda
0.085
90.747
0.000
Hotelling's Trace
10.803
90.747
0.000
Roy's Largest Root
10.803
90.747
0.000
Pillai's Trace
1.855
109.823
0.000
Wilks' Lambda
0.004
132.294
0.000
Hotelling's Trace
38.746
158.858
0.000
Roy's Largest Root
30.971
266.352
0.000
Nilai statistik uji Pillai’s Trace adalah P-value < α (0,05) yaitu 0,000 < 0,05 sehingga keputusan yang diperoleh adalah tolak H0 Kesimpulan : terdapat perbedaan yang signifikan antara ba-nyaknya Warga Negara Asing (WNA) pada masing-masing tujuan berkunjung ke Indonesia yang ada di klaster 1 dengan banyaknya Warga Negara Asing (WNA) pada masing-masing tujuan berkunjung ke Indonesia yang ada di klaster 2 dan klaster 3.
Pengujian Asumsi Pengujian Asumsi Residual Berdistribusi Normal Multivariat
Berdasarkan output yang dihasilkan dengan menggunakan Statistik Uji Shapiro Wilk seperti yang terlampir pada Lampiran E, diperoleh hasil pemeriksaan distribusi multivariat normal dengan nilai P-value < 2,2e-16. Maka keputusan yang dapat diambil adalah tolak H0 sehingga residual model tidak berdistribusi normal multivariat. Penanganan terhadap suatu residual model tidak berdistribusi normal dapat dilakukan dengan melakukan transformasi Box-Cox, akan tetapi pada permasalahan ini transformasi tidak dapat dilakukan karena ketidaknormalan pada residual disebabkan oleh adanya data yang outlier.
Pengujian Asumsi Pengujian Asumsi Residual Memiliki Matriks Varians Kovarians yang Bersifat Homogen
Output nilai matriks varians dan kovarians pada proses analisis tidak muncul. Hal ini mengindikasikan bahwa matriks varians kovarians pada residual model tidak bersifat homogen. Hal ini dikarenakan tujuan pada hasil pengujian asumsi residual matriks varians dan kovarians untuk permasalahan ini adalah gagal tolak H0 atau terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok negara asal Warga Negara Asing (WNA) yang telah terbentuk (tidak homogen).
KESIMPULAN DAN SARAN 1.Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki kecenderungan berkunjung ke Indonesia untuk tujuan berbisnis adalah yang bertempat tinggal di negara Singapura, sedangkan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki tujuan untuk suatu misi tertentu di Indonesia adalah yang bertempat tinggal di negara Republik Rakyat China, sedangkan Warga Negara Asing (WNA) yang bertempat tinggal di negara Jepang cenderung berkunjung ke Indonesia untuk melakukan konvensi (bisnis yang dikombinasikan dengan unsur wisata), Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki kecenderungan untuk berlibur di Indonesia adalah Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di negara Australia, dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki tujuan berkunjung ke Indonesia karena faktor pendidikan adalah Warga Negara Asing (WNA) yang bertempat tinggal di negara Malaysia 2.Dari analisis kelompok yang telah dilakukan, didapatkan 3 kelompok yang terbentuk dengan setiap banyaknya Warga Negara Asing (WNA) pada tiap tujuan berkunjung di kelompok pertama memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok lainnya.
TERIMAKASIH