Isi Pengumuman Rekrutmen Fasilitator Desa Tangguh Bencana Tahun 2014 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia menjadi Fasilitator Program Desa Tangguh Bencana Tahun 2014. Syarat dan ketentuan sebagai berikut: 1. Persyaratan pelamar: a) Warga Negara Indonesia (WNI) b) Berusia minimal 20 tahun pada tanggal 01 Juni 2014 dan maksimum 50 tahun pada tanggal 01 Juni 2014 c) Pendidikan minimal D3, diprioritaskan S1 d) Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun melakukan pendampingan masyarakat e) Tidak berkedudukan sebagai PNS/TNI/Polri f)
Tergabung dalam internasional
organisasi
kebencanaan/
sosial
masyarakat/
g) Tidak terikat kontrak proyek/ program lain h) Berkelakuan baik i)
Sehat jasmani rohani
j)
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan RI
k) Ijazah bagi pelamar Sarjana (S1) dan Diploma (DIII) yang diakui yaitu ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi negeri/ swasta yang telah mendapat minimal akreditasi B atau ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi luar negeri yang mendapat penetapan penyetaraan dari panitia penilaian ijazah luar negeri Kemendikbud l)
Memiliki rekening tabungan
m) Dapat mengoperasikan komputer minimal word dan excel serta internet n) Diutamakan yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten/kota pelaksana desa tangguh 2. Pendaftaran: Pendaftaran dilakukan melalui email
[email protected] dari tanggal 2 Juni – 8 Juni 2014 dengan mengirimkan (semua file disatukan dalam bentuk winzip) : a) Surat lamaran b) Curriculum vitae (CV) c) Scan KTP d) Scan NPWP e) Scan ijazah terakhir
f)
Pas foto (3 bulan terakhir)
g) Surat referensi dari pimpinan organisasi h) Sertifikat/keterangan pengalaman dari Instansi/ Pemberi Kerja i)
Rekomendasi pimpinan organisasi
j)
Surat pernyataan tidak terikat kontrak proyek/ program lain
k) Surat pernyataan bersedia menjadi fasilitator dan tinggal di lokasi program l)
Mengisi Form narasi kiat pendampingan masyarakat
3. Seleksi dan Pengumuman a) Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 9 Juni 2014 dan diumumkan pada 12 Juni 2014 melalui website www.bnpb.go.id b) Peserta yang lulus seleksi administrasi akan mendapat pemanggilan tes wawancara c) Tes wawancara dilaksanakan pada 16 – 25 Juni 2014 berlokasi di masingmasing Provinsi d) Hasil akhir seleksi diumumkan pada 27 Juni 2014 melalui web www.bnpb.go.id e) Keputusan panitia rekrutmen bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
JADWAL REKRUITMEN FASILITATOR DESA TANGGUH (tentative) O
URAIAN
TANGGAL
1
PENGUMUMAN – PENDAFTARAN
02 JUNI
08 JUNI
2
EVALUASI TAHAP 1
09 JUNI
11 JUNI
3
PENGUMUMAN TAHAP 1
12 JUNI
4
PEMANGGILAN UNTUK TES WAWANCARA
12 JUNI
5
PELAKSANAAN TEST WAWANCARA
16 JUNI
6
PENGUMUMAN HASIL REKRUITMEN
27 JUNI
7
PEMBEKALAN FASILITATOR WILAYAH BARAT
30 JUNI
4 JULI
8
PEMBEKALAN FASILITATOR WILAYAH TIMUR
11 JULI
15 JULI
25 JUNI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA
1.
LATAR BELAKANG
Bencana telah menghancurkan hasil-hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah. Dana yang digunakan untuk tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana juga telah mengurangi anggaran yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan nasional dan program-program pemberantasan kemiskinan. Jika terjadi bencana, masyarakat miskin dan kaum marjinal yang tinggal di kawasan rawan akan menjadi pihak yang paling dirugikan, karena jumlah korban terbesar biasanya berasal dari kelompok ini dan pemiskinan yang ditimbulkan oleh bencana sebagian besar akan menimpa mereka. Mengingat korban terbesar dari bencana adalah kaum miskin di tingkat masyarakat dan yang pertama-tama menghadapi bencana adalah masyarakat sendiri, pemerintah mengembangkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, sesuai dengan tanggung-jawab negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Salah satu strategi yang akan digunakan untuk mewujudkan ini adalah melalui pembentukan desa-desa dan kelurahan-kelurahan yang tangguh terhadap bencana. Upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas yang akan dilaksanakan melalui pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana perlu dipadukan ke dalam perencanaan dan praktik pembangunan reguler. Agar pemerintah, terutama di tingkat kabupaten dan kota, dapat melaksanakan program pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dan memadukannya sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten/Kota. Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat adalah segala bentuk upaya untuk mengurangi ancaman bencana dan kerentanan masyarakat, dan meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan, yang direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat sebagai pelaku utama. Dalam Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka, terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal demi menjamin keberkelanjutan. Desa/Kelurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Program ini juga sejalan dengan strategi-strategi yang menjadi prioritas dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas PB) 2010-2014 antara lain: penanggulangan bencana berbasis masyarakat; peningkatan peran LSM dan organisasi mitra pemerintah; dan pemaduan program pengurangan risiko ke dalam rencana pembangunan. Selain mengandung keempat aspek yang digariskan di dalam Perka Nomor 1 tahun 2012 di atas, Desa/Kelurahan Tangguh Bencana juga mengandung aspek pemaduan prakarsa pengurangan risiko masyarakat ke dalam proses pembangunan daerah. Dalam pengembangan desa tangguh bencana diperlukan dukungan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat desa agar dapat lebih terarah dalam penyusunan dan pencapaian indikator-indikator desa tangguh. DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 2014
1
2.
Maksud dan Tujuan Maksud penempatan fasilitator desa tangguh adalah untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi penyusunan indikator-indikator desa tangguh. Adapun tujuan penempatan fasilitator, antara lain: a. Mendekatkan dan memberikan waktu yang banyak kepada fasilitator untuk pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat desa b. Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada Seluruh Masyarakat desa akan mengetahui ancaman, kerentanan serta kapasitas mereka untuk menghadapi bencana serta mengantisipasi cara menghindari atau mengurangi risiko bencana yang akan terjadi
3.
Ruang Lingkup Ruang lingkup pendampingan kepada masyarakat desa adalah untuk pencapaian indikator-indikator desa tangguh sesuai dengan peraturan Kepala BNPB No. 1 Tahun 2012, antara lain: ASPEK LEGISLASI
1
PERENCANAAN
2
KELEMBAGAAN PENDANAAN
PENGEMBANGAN KAPASITAS
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PENYELENGGARA AN PENANGGU 17 LANGAN BENCANA 18 19 20
4.
INDIKATOR Kebijakan/Peraturan di Desa/Kel tentang PB/PRB Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Aksi Komunitas, dan/atau Rencana kontijensi Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Relawan Penanggulangan Bencana Kerjasama antar pelaku dan wilayah Dana tanggap darurat Dana untuk PRB Pelatihan untuk pemerintah desa Pelatihan untuk tim relawan Pelatihan untuk warga desa Pelibatan/partisipasi warga desa Pelibatan Perempuan dalam tim relawan Peta dan analisa risiko Peta dan jalur evakuasi serta tempat pengungsian Sistem peringatan dini Pelaksanaan mitigasi struktural (fisik) Pola ketahanan ekonomi untuk mengurangi kerentanan masyarakat Perlindungan kesehatan kepada kelompok rentan Pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk PRB Perlindungan aset produktif utama masyarakat
Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan mencakup 28 Provinsi, 34 Kabupaten/Kota dan 68 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Para fasilitator desa tangguh akan ditempatkan di masingmasing desa sebanyak 2 (dua) orang yang akan mendampingi dan memfasilitasi masyarakat.
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 2014
2
a. Rencana lokasi Kabupaten pelaksana desa tangguh Program MP Tsunami NO 1 2 3
PROVINSI Pemerintah Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat
4 5 6 7
Bengkulu Lampung Banten Jawa Barat
8
Jawa Tengah
9
Jogyakarta
10
Jawa Timur
KABUPATEN/KOTA Kab. Aceh Besar Kab. Tapanuli Tengah Kab. Pasaman Barat Kab. Kepulauan Mentawai Kota Padang Kota Bengkulu Kab. Lampung Selatan Kab. Pandeglang Kab. Sukabumi Kab. Pangandaran Kab. Cilacap Kab. Kebumen Kab. Kulon Progo Kab. Bantul Kab. Banyuwangi Kab. Jember
b. Rencana Lokasi Desa Tangguh dengan dana Reguler (tentative) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
5.
PROVINSI Riau Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi Bali Nusa Tenggara Barat Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Tikur Maluku Papua
KABUPATEN/KOTA Kab. Rokan Hulu Kota Tanjung Pinang Kab. Empat Lawang Kab. Bungo Kab. Karangasem Kab. Bima Kota Bitung Kab. Parimo Kab. Mamuju Tengah Kab. Kolaka Kab. Sigi Kab. Barru Kab. Landak Kab. Pulang Pisau Kab. Tanah Bumbu Kab. Kutai Kertanegara Kota Ambon Kota Jaya pura
Waktu dan Tempat Waktu penempatan fasilitator di desa selama 6 (enam) bulan, dimulai bulan Juli sampai dengan Desember 2014, sedangkan tempatnya adalah di lokasi desa tangguh di Kabupaten sebagaimana tercantum dalam point 4. DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 2014
3
6.
Tugas Fasilitator desa Tugas dan kewajiban fasilitator desa selama penugasan di desa antara lain: No
Bulan ke
Uraian tugas
1
Bulan pertama
-
Koordinasi dengan kabupaten dan masyarakat desa Pengumpulan data dan perencanaan yang telah dibuat oleh desa Melakukan identifikasi kelompok di masyarakat Melakukan pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam pembentukan kelompok menuju forum pengurangan risiko bencana desa - Melakukan pendampingan dan fasilitasi masyarakat untuk identifikasi ancaman, kerentanan dan kapasitas - Penyusunan laporan
2
Bulan kedua
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun analisis risiko bencana - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana penanggulangan bencana desa - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana aksi komunitas - Penyusunan laporan
3
Bulan ke-tiga
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana kontijensi desa - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana evakuasi - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana evakuasi berbasis masyarakat - Penyusunan laporan
4
Bulan ke-empat - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana pemanfaatan sumberdaya alam di desa - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam pembentukan relawan desa - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun perlindungan kesehatan masyarakat - Penyusunan laporan
5
Bulan ke-lima
- Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana legislasi desa - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana pendanaan untuk dana pengurangan risiko bencana dan dana untuk tanggap darurat - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana perlindungan aset produktif desa - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana kerjasama dengan pihak lain - Menyusun laporan
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 2014
4
No 6
Bulan ke
Uraian tugas
Bulan ke-enam - Pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam menyusun rencana pemaparan hasil fasilitasi di desa dalam seminar di Kabupaten - Menyusun laporan akhir pendampingan
Demikianlah kerangka acuan kerja ini disusun, semoga dapat dipergunakan oleh fasilitator sebagai pedoman untuk pelaksanaan fasilitasi masyarakat menunju desa tangguh.
Jakarta, Mei 2014 Direktur Pemberdayaan Masyarakat
Dra. Anny Isgiati, MM
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 2014
5
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA
2014
CURRICULUM VITAE 1
NAMA :
2. JENIS KELAMIN :
3
TEMPAT / TANGGAL LAHIR :
4. NO. KTP :
5
KEWARGANEGARAAN :
6
ALAMAT Alamat tinggal : No. Handphone : No. Telpon rumah : Alamat email :
7
KUALIFIKASI PENDIDIKAN (dimulai dari pendidikan yang tertinggi) Program studi dan a tahun kelulusan : Nama institusi pendidikan : Program studi dan b tahun kelulusan : Nama institusi pendidikan : Program studi dan c tahun kelulusan : Nama institusi pendidikan :
8
PENGALAMAN KERJA (10 tahun terakhir dimulai dari pengalaman yang terkini) a Dari tahun (....) – sekarang: Nama Institusi Pekerjaan : Posisi : Deskripsi posisi :
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA b
Dari tahun (....) – tahun (....) : Nama Institusi Pekerjaan : Posisi :
c
Deskripsi posisi : Dari tahun (....) – tahun (....) : Nama Institusi Pekerjaan : Posisi :
Deskripsi posisi : Dari tahun (....) – d tahun (....) : Nama Institusi Pekerjaan : Posisi : Deskripsi posisi : Dari tahun (....) – e tahun (....) : Nama Institusi Pekerjaan : Posisi : Deskripsi posisi : 9
PELATIHAN DAN KEGIATAN PENDIDIKAN TERKAIT YANG PERNAH DIIKUTI a Nama pelatihan dan tahun : Nama institusi dan nama Negara : b Nama pelatihan dan tahun : Nama institusi dan nama Negara : c Nama pelatihan dan tahun : Nama institusi dan nama Negara :
2014
FASILITATOR DESA TANGGUH BENCANA
2014
10 PUBLIKASI a
Judul tulisan : Penerbit dan tahun terbit :
b Judul tulisan : Penerbit dan tahun terbit : c
Judul tulisan : Penerbit dan tahun terbit :
11 PARTISIPASI DALAM KELOMPOK PROFESI ATAU ORGANISASI KEMASYARAKATAN
deskripsi : 12 PENGALAMAN DAN PERAN DALAM FASILITASI KE MASYARAKAT
deskripsi : REFERENSI (sebutkan tiga nama yang dapat memberi referensi, berikut alamat rumah dan 13 nomor kontak) a b c
Form narasi: cukup 1 lembar
No
Permasalahan
Penjelasan
1.
Potensi bencana di suatu Bagaimana kiat untuk menjelaskan/menyampaikan ke wilayah masyarakat ?
2.
Keberagaman desa
masyarakat Bagaimana strategi pelibatan seluruh kelompok yang ada masyarakat ?