!.
'.--
Isdradjad Setyobudiandi Eddy Soekendarsi Ucun luariah Bahtiar Harmin Hari
i + 63 hal
ISBN 979-99021-0-1
e
II:I:I::('~'I 1!'~I:t!'uI4Jt}j
fiJ~~ Kata Pengantar Penulis ... Ucapan Terima Kasih ..
ii
Kata Pengantar Dekan FPIK
III
Daftar lsi
iv
Pendahuluan .......................................................................... .
Jenis
Rumput Laut. ......................................................... .
6
Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Rumput
Laut.........................................................................................
54
Budidaya Rumput Laut.......... ............................... ...................
54
Kondisi Lingkungan
Rumput Laut. ...........................
54
Standar Mutu Komoditi Rumput Laut.......................................
55
Analisi s Usaha Budidaya Rumput Laut... .....
56
Daftar Pustaka ......
59
Glosari
60
Riwayat
62
~~~~~~~
(J
\".1 y
disebut dengan rumput faun
emua tanamap yang hidup pada bebatuan berkapur di daerah pasang surut, atau hidup pada daerah genangan, disebut dengan rumput laut. • Kebanyakan orang menyebut rum put laut tersebut dengan sebutan rum put laut.Selain itu terdapat sedikit tumbuhan berbunga yang hidup dibawah permukaan air, dan tumbuhan tersebut disebut dengan lam un. Ada juga yang hldup di sepanjang pantai. Seperti halnya tumbuhan daratan, tumbuhan berbunga mempunyai suatu sistem perakaran yang digunakan untuk mengambil nutrisi. Mereka menyerap cahaya matahari melalui dedaunan dan mempunyai bunga yang berukuran kecil untuk bereproduksi. Rumput laut umumnya jauh berbeda bi la dibandingkan dengan tumbuhan daratan.
Rumputlaut Rumput laut mempunyai beberapa perbedaan bentuk dengan tumbuhan darat pada umu mnya. Pertama, mereka tidak mempunyai suatu sistem perakaran untuk mengambil nutrisi. Rumput laut mengambil makanannya melalui daun yang menyerupai tangkai yang terdapat disekelilingnya. "Akar" pada rum put laut disebut holdfasts, dan itulah apa yang mereka lakukan. Holdfasts tersebut digunakan sebagai alat pelekatlpemegang pada permukaan substrat.
~JtM~~/)1.~~
•
l~ ..
1
2
3
....... 4
+
f
t·
5 6
r~~
".1
a:.
·0
7
8
9
10
Gambar 1. Macam-macam tipe percabangan rumput laut: (1) tidak bercabang, (2) dikhotomous, (3) pinnate alternate, (4) pinnate distichous, (5) tetratichous, (6) verticillate, (7) polytichous, (8) pectinate, (9) monopodial, (10) sympodial.
Cara bereproduksi rumput laut pada umumnya berbeda dengan berbunga. Mereka mempunyai spora seperti pakis, laut dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu rumput laut hijau, coklat pigmennya berbeda dalam melaksanakan proses fotosistesis. Ibl
f
/ ' -"-'1 ./'
-A-j!spora germinasi, germinasi spora
•
C.mbar3. Siklus hidup Laminaria saccharina: (a) sporofit diploid, (b) gametofit jantan, (e) gametofit betina, (d) sporofit baru.
Rumput laut dibedakan berdasarkan perbedaan kandungan pigmen yang dlmllikL Rumput laut merah didominasi oJeh pigmen yang menimbuJkan warna merah yaitu fikoeretrin dan fikosianin. Rumput laut coklat didominasi oleh plgmen fukosantin yang menimbulkan warna coklat dan rumput laut hijau dldominasi oleh pigmen klorofi I b yang memberikan warna hijau.
---(I
Idl
Gambar2.
~}j;jl
1
!~.---O
diploid sporofit, (b) spora haploid, gametofit, (f) garnet
J~~R~t,..r...:t/);.P~~
Rumput laut Merah - Filum Rhodophyta Rumput laut merah berasal dari pigmen fikobilin yang terdiri dari fikoeretin yang berwarna merah dan fikosianin yang berwarna biru. Dalam kondisi ini, rum put Ini dapat melakukan penyesuaian pigmen dengan kualitas pencahayaan sehingga dapat menimbulkan berbagai warna pada thalli. Warna-warna yang terbentuk antara lain: merah tua, merah muda, pirang, coklat, kuning dan hijau. Secara u mum, bentuk rumput laut ini berupa silinder yang berukuran sedang sampai keci!. Rumput laut ini ditemukan luas di seluruh perairan Indonesia yang dijumpai dari daerah intertidal sampai dengan rataan terumbu dan berasosiasi dengan jenis rumput laut lainnya. Reproduksi dapat terjadi secara seksual dengan karpogonia dan spermatia.
~J~I.~t-t/);'~~
•
RumplJt laut Hijau - Filum Chlorophyta Rumput laut hijau mendapatkafl warnanya dari pigmen klorofil warna untuk proses fotosintesis yang mengandung klorofil a dan b, beta, gamma karoten dan xanthofil. Bentuk rumput laut hijau berbagai macam mulai dari lembaran tipis, silinder, bentuk benang yang teba" atau menyerupai rambut. Rumput laut hijau umum dijumpai di daerah pasang surut dan di daerah genangan yang dangkal, kadang berbatasan dengan daerah air tawar, dengan cahayamatahari yangberlimpah.
menutupl warna klorofil hijaunya. Dengan demikian rumput laut coklat ",.mpunyai cakupan luasan ke perairan yang lebih dalam dan pigmen coklat IIblh eAsien melakukan fotosintesis dibandingkan pigmen warna hijau. Variasi IMntukcJari rumput laut coklat cukup banyak. Beberapa diantaranya mempunyai ukuran yang lebar, dan panjang dan umumnya banyak dijumpai di rataan .rumbu karang yang berhadapan langsung dengan samudera.
Rumput laut Coklat - Filum Phaeophyta Warna coklat pada rumput laut coklat berasal dari pigmen tambahan yang menutupi warna klorofil hijaunya yang mengandung klorofil a dan c, beta karoten, violasantin dan fukosantin. fotosintetis terjadi karena mengandung pigmen pirenoid dan tilakoid. Dengan demikian, rumput laut coklat mempunyai cakupan luasan ke perairan yang lebih dalam dan pigmen coklat lebih efisien melakukan fotosintesis dibandingkan pigmen warn a hijau. Variasi bentuk dari rumput laut coklat cukup banyak. Beberapa diantaranya mempunyai ukuran yang lebar, dan panjang dan umumnya banyak dijumpai di rataan terumbu karangyangberhadapan langsungdengan samudera.
Jenis Jenis Rumput Laut Rumput laut Hijau - Filum Chlorophyta Rumput laut hijau mendapatkan warnanya dari pigmen klorofil warna hijau untuk proses fotosintesis. Bentuk rumput laut hijau berbagai macam mulai dari lembaran tipis, silinder, bentuk benang yang tebal, atao menyerupai rambut. Rumput laut hijau umum dijumpai di daerah pasang surut dan di daerah genangan yang dangkal kadang berbatasan dengan daerah air tawar, dimana cahaya matahari berlimpah.
Rumput laut Coklat Filum Phaeophyta Warna coklat pada rumput laut coklat berasal
~
•
~-"--"
pigmen tambahan yang
~J~R~L,....:tfX,~~
~~~~t,....ifX,~~
.,
Kelas Familia Genus Spesies Diskripsi
RHODOPHYTA Rhizophyllidaceae Chondrococcus Chondrococcus hornemannii (Martens) Thallus pipih, permukaan halus,membentuk rumpun kecil tetapi sangat rimbun saling bertumpukan. Percabangan berselang-seling teratur, merapat, warna merah-ungu atau pirang.
HClbitat
Tumbuh umumnya di daerah ujung luar rataan terumbu karang senantiasa terendam air, melekat pada substrat batu dengan holdfast yang berbentuk cakram kecil.
Kandungan Manfaat Budidaya
Asparagin dan karagenan Bahan dasar agar, kosmetika Belu m di budidayakan
Kelas
RHODOPHYTA
Familia
Solieriaceae
Genus
Eucheuma
Spesies
Eucheuma cottonii W.van Boosse
Diskripsi
Thallus bulat silindris, warna merah-coklat,
percabangan tidak teratur, dikhotomous,
mempunyai benjolan dan dud yang pendek.
Kelas Familia Genus Spesies Diskripsi
~
Pasang surut, rataan terumbu karang,
Karagenan
Manfaat
Industri kosmetika, makananan, obat-obatan
Budidaya
Sudah dibudidayakan
Thallus silindris, percabangan be bas, tegak, yang merupakan karakteristik jenis ini.
.,.
SubstansTcartilaginous, warna coklat tua atau coklat kekuning-kuningan. Rumpun lebat dengan percabangan kesegala arah.
Habitat
Tumbuh pada substrat batu atau substrat keras lainnya, dapat bersifat epifit. Sebaran
menempel pad a substrat yang keras.
Kandungan
Acanthopora Acanthopora spicifera (Vahl) Boergessen terdapat duri-duri pendek sekitar thallus
Thallus lunak seperti tulang rawan.
Habitat
RHODOPHYTA Acanthoporaceae
tumbuhnya meluas di perairan Indonesia.
KClndungan Mallfaat
Alanin, aspartic acid Belum dimanfaatkan, tetapi dapat dimakan dan mempunyai prospek di bidang farmasi Belum dibudidayakan
-------Cj
(jJ~ (!iFtaiak W.S., Kadi, A., Sulistijo, Satari, R. 1996. Pengenalan jenis-jenis Rumputlautlndonesia. PuslitbangOseanologi LlPl.jakarta.191 p Chapman, V.j. and D.j. Chapman 1980. Seaweed and Their Uses. Third edition, Chapman and Hall. London. New York. 334 p. Dawes, c.J. 1981. Marine Botany. University South Dawson, Y.E. 1966. Marine Botany: An 234p United States Fish, J.D. and S. Fish. 1989. A London. 473 p.
to
Press I, 628 P Institution Seashore. UNWIN HYMAN.
K. 1987. Rumput Laut (Algae): lenis, Reproduksi, Produksi, Budidaya, dan Pasca-Panen. Lembaga Oseanologi Nasional LlPI. Jakarta. 71 p Soegiarto, A., Sulistijo, Atmadja, WA, Mubarak, H. 1978. Rumput Laut (Algae): Manfaat, Potensi Dan Usaha Budidayanya. Lembaga Oseanologi Nasional L1PI.Jakarta. 61 p Sulistijo. 1980. Peranan (2): 22 26
Panen
Laut. Pewarta Oseana VI
1 avloL W.R. 1967. Mari ne Algae Of Eastern Tropical and Subtropical Cause Of The Amarica. University Michigan Press XXI. 830 P
J~J~R~ LM/)";~~
(59 ""
posisi letak daun atau percabangan yang berbeda tingginya,bersebelahan atau pada jarak letak tertentu yang berbeda satu dengan lainnya pu ncaklujung thaI! us
gelembung udara - vesicle
lunakseperti tulang rawan
struktursel yang mengandung pigmen fotosintetik
pigmen hijau dalam chloroplast, zat hijau daun (zat
atau pigmen penyebab warna hijau pada daun)
bentuk tongkat
rongga kedl di luar konteks dan berbulu hal us,
biasanya terdapat pada thallus Sargassum
bentuk baji atau bentuk kapak
struktur reproduktif pada algae merah yang
menghasilkan carpospora yaitu spora-spora matanglhasil pembuahan yang akan menjadi tumbuhan algae bergerigi seperti gigi percabangan menjadi dua bagian yang sarna atau ke dua arah terus menerus bulat pi pihmenyerupai cakram lunak fleksibel seperti gell alat pelekat di bagian bawah thallus pada algae bagian thallus ruas daun pada algae bagian thallus, ruas batang pada algae daerah pasangsurut urat ata u tulang tengah daun
J~~~~~~~
•
bentu k b ulatte I ur sistem percabangan menyerupai telapak tangan sistem percabangan bersebelah-menyebelah pada satu bidang
~a#at 2~/t go~
cabang kecillranting bagian cabang thallus yang kh usus untuk reproduksi (organ reproduksi)
Isdradjad Setyobudian di dilahirkan di Bojonegoro tanggal
berbentuk ginjal
5 juli 1958. LlIlus sebagai sarjana perikanan di fakultas
lereng terumbu
Perikanan dan IImu Kelautan Institut Pertanian Bogor tahun
alat pelekat meyenJpai akar berbentuk silindris
1983, tahun 1992 memperoleh gelar M.Sc. bidang Marine
model letak lembaran daun yang memusat bertumpuk-tumpuk menyerupai model bunga mawar
Sciences di Aarhus University, Aarhus Denmark. Doktor dalam bidang Biologi Reproduksi tahun 2004 di Institut Pertanian Bogor.
bergerigi seperti gergaji
Tahun 1985 hingga sekarang penulis menjadi staf fakultas Perikanan dan IImu
thaI/us pada bagian pangkal
Kelautan IPB. Aktif menjadi anggota Tropical Marine Mollusca Programme
cabang merambat yang timbul pada bagian dasar thallus yang dapat menumbuhkan cabang lain yang vertikal
TMMP(DANIDA, Denmark) sejak 1992.
daerah di bawah tingkat surut rendah, selalu tergenang air
Eddy Soekendarsi dilahirkan di Kediri pada tanggal 26 Mei
bentuk bulatlsilindris
1956. Lulus sebagai Sarjana Biologi, Institut Teknologi
sistem percabangan menjadi tiga bagian atau ke tiga arah yang sarna, terus-menerus
Bandung,
struktur thallus yang berbentuk gelembung (bladder) atau kantong (sackIike) sistem letak percabangan atau perdurian yang melingkari thallus
Bandung pada tahun
1985 dari fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Insitut Teknologi Bandung di Bandung. Gelar M.5c. dalam Bidang Marine Sciences dari Aarhus Universiteit di Aarhus, Denmark dan Doktor dalam bidang Biologi Reproduksi dari Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sejak tahun 1988 bekerja di jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin di Makassar dengan jabatan sebagai tenaga pengajar. Sejak 1992 sampai kini menjadi anggota Tropical Marine Mollusc Programme- TMMP(DANIDA, Denmark).
~J~~~f.M+~P~~
J~J~I(~f.M+D+~~
•
Ucun Juariah sebagai staf pengajar ikut memperkuat Laboratorium Biologi Laut dalam mengasuh beberapa mata ajaran dan kegiatan praktikum di Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan IPB.
Aktif dalam berbagai training dan
penelitian di bidang biologi laut.
, Bahtiar, dilahirkan di Wand (Buton) tanggal 14 Januari 1977.
Sarjana perikanan di Fakultas Pertanian Unhalu
tahun 1999. Melanjutkan studi program magisterdi IPB dan memperoleh gelar M.Si tahun 2005 bidang IImu Perairan. Hingga sekarang penulis menjadi staf pengajar Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan Unhalu dan aktif dalam berbagai penelitian kh ususnya bivalvia tawar Sulawesi Tenggara.
Harmin Hari, dilahirkan di Buton Utara tanggal 23 Juli 1970. Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian tahun 1996. Melanjutkan studi program magister di IPB dan memperoleh gelar M.Si tahun 1999 bidang IImu Biologi dengan fokus Biologi Laut.
Hingga sekarang penulis
menjadi staf pengajar Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan Unhalu. Sekarang mengasuh beberapa mata kuliah seperti Tumbuhan Air dan Biologi Laut, Avertebrata Air.
•
~J~R~~l);,p~r~