Ir. SYAIIIRSAH, SY BupatiBatangHari2006-2011
H. ARDTAN FATSAL,SE, M.Si WakifBupatiBatangHari2006-2011
KATAPENGANTAR
puji syukur kepada Allah atas segala rahmat dan karunia_Nya sefingga do*umen..rencana'pembang^un?n .-s_wT jangki menengah (R'JM) K bupatenBatangHarirahun-iooozoii iipri'iirusun sesuaidengan daerah amanat
iil' E 1i,'n,n yJ:iH"*1T,"[:ffix:,.gj**: 200i t*i;ft sistem DokumenRPJM ini memuat.
BatangHaridatamkurun*[t, iir*ufrencanapembangunandaerah Kabupaten trnun'r"',jJornmerupakan penjabaran Visi, Misi dan prgg,.rn i"p"ti 'oaerah o_"r.,i"i-"oerpedoman pada RpJp Kabupaten Batangulri oan rieriperhatikan 'J,-n npiu'provinsi JambisertaR'JM Nasionaf'R'JM ini m"m*t reo'aian"'keuangan pembangunan daerah, strategi daerah,kebijakiniTrT oqn prograr satuan kerja perangkat daerah, . fintasr"ty3l_k9rj3;;i;;si:ji::lf d3n.-prosram Kewirayahan disertai kerjaairamkerinska resurasi
aanreransr" puriJina"n yane
;:?sliffiil,:1il:
Dengantersusunnya Oo*rr:1.,11Jy Kab.upaten BatangHari Tahun 2006- 2011ini,semoga d'apat r"rno.rir,rnmanFaat yang.sebesar_besarnya pembangunan daerah .r bagi yangirrn r,italals#;;;il; J,tr*takan. Akhimyaffiya ucapkanterima,i::ih_I:pada .oerpartisipasi semuapihakyangtetah darampenyusunan dokumen perencanaan fni,dan mohonma,af atassegata kekurangan Oinfefnid;.
MuaraBufian,1T April20A6
*f
J I
i ' 'P\
wb
DAFTAR ISI
..
Halaman
1
KATA PENGANTAR.. i
D A F T A RIS I ... .
,I
DAFTARMATRIK
iv
DAFTAR IAMPIRAN.............. Ba b 1
:
vi
Permasalahan, Wsi,MisidanAgendapembangunan Tahun2006_2011
1
permasalahan pembangunan Tahun 20A6_ 2011... B- VisidanMisipembangunan Tahun2006_ 2011....... pembangunan c- prioritas Tahun2006_2011............ A.
5 I
D. ArahKebijakan Keuangan Daerah................. Pembangunan pendidikan.............. Bidang
Bab2
:
Bab3
:
Bab4
:
Bab5
:
Kependudukan danKetenagakerjaan..............
Bab6
:
Femberdayaanpemudadan
Bab 7
1
Peningkatan DerajatKesehatan Masyarakat......... Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama
Olahraga
12
32 45 53 63 74
Peningkatanpenguasaan dan pemanfbatanlfmu Pengetahuan dan Teknofogi.
B a bB
Pembangunan dan Revitalisasi pertanian
Ba b 9
PeningkatanDayaSaing Agrobisnis
Bab10
PemberdayaanKoperasi,perdagangan dan
Ba b 1 1
P e mu ki ma nd a n p e rumaha n.............
Bab 12
Perbaikanpengeforaan sumbe
81 87 102 Industri...-...,
109 113
rdayaAfamdan perestarian
F u n g siL i n g ku n g aH n idup.........
119 ii
Bab13
P e n i n q k a t a nK e s e l a h t e r a a nS o s i a l
Bab14
133
O p t i m a l i s a sAi n g g a r a np e m b a n g u n a n Daerah
Bab15
t4l
PercepatanpembangunanInfrastruktur 'F e n i n g ka ta nD,kungan TataRuapgDar ampem bangunan
BaQ1.6
144
Daerah... 152
Bab 1T
Peningkatan KuaritasKehidupandan peran perempuan SertaKesejahteraan dan perlindungan Anak...
B a b1 8
PenciptaanTatapemerintahanDaerah yang
155
Baikdan
Bersih 164
Bab19
:
Bab20
:
P e n g u a ta Otonom n i Desa.........
170
Pengembangan KesatuanBangsa,poritikdan Demokratisasi
175
Bab21
179
Bab22 Bab23
iBB
193 Bab 24 198 Bab 25 203
lil
DAFTAR MATRTI( Halaman t..
f. 2. 3. 4. 5.
P e mb a n g u n aB n i d a ngpendidikan..
206
PeningkatanDerajatKesehatanMasyarakat PeningkatanKualitasKehidupanBeragama Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pemberdayaanpemudadan Olah Raga
6.
Peningkatanpenguasaandan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan Teknologi
7.
Pembangunandan Revitafisasi pertanian
B.
Peningkatan DayaSaingAgrobisnis
9.
PemberdayaanKoperasi,perdagangandan fndustri
213 216 220 222
224 225
10 Pemukimandan perumahan
226 227
11 Perbaikan pengeroraan sumberdaya Atam dan perestarian Fungsi LingkunganHidup 12 PeningkatanKesejahteraan Sosial
230
231
13 Peningkatanpembiayaanpembangunan 14 PercepatanpembanguanInfrastruktur 15 Peningkatan Dukungan Tata Ruang Daerah
210
234 235
Daram pembang*unan
16 PeningkatanKuatitasKehidupandan peran perempuan serta Kesejahteraan perlindungan dan anak
239
240 iv
1 7 P e n 'p ta a . T a ta[)e r ' er ir r taha. Daer aryang r Bar kcia' Ber sr r r 1 B PenguatanOtonomiDesa
244
1 9 Pengpmbangan KesatuanBangsa potitikdan Demokratisasi 2 0 Pembenahanperaturanperundangan Daerah dan pembinaan HukumAdat
2 1 PeningkatanKesadaranHukumdan
HakAsasi Manusi
22 Peningkatan Ketentramandan Ketertiban serta perrindungan Masyarakat 23 PengembanganBudayaDaerah
242
245 246
248 249
2s1
BAB 1 PERMASALAHAN,VIS|,MISI DAN AGENDA
perkembangan
sistem pemerintahan ke arah otonomi daerah memberikanwewenang dan tanggung jawab yang rebih besar kepada pemerintahdaerah- Lahirnya uu No 25 Tahun 2005 tentang sistem Perencanan Nasionaldan uu No 32 Tahun2004 TentangpemerintahDaerah semakin mempertegaswewenang dan tanggungjawab pemerintah daerah untuk merencanakan dan merakukanpembangunandaerah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,perayananumum a"n c"y, saing daerah. sesuai dengan periode kepemerintahan daerah, tahun 2005 merupakanakhir tahun dari satu tahapan rima tahunan pembangunan pernerintahdaerah Kabupaten Batang Hari. Har ini berarti tahapan pembangunanlima tahunan berikutnyaakan segera dirnufai seiring dengan periode kepemerintahankepafa daerah baru yang terpitih pada awar tahun 2006' penyusunanRpJM Daerah KabupatenBatangHarirahun 2006_2011 ini merupakan sarah satu bentuk dari wewenang dan tanggungjawab pemerintahdaerah Kabupaten BatangHari sesuai dengan yang diarnanatkan ofehdua produkperundangundangan tersebutdi atas.
A' Permasatahanpembangunan Tahun 2006- 2011
KinerjapembangunanKabupaten Batang Hari seramaperiodetahun 2001- 2005terahmenunjukkan pertumbuhan yangcukupberarti. pemerintah Daerafr telah mampu meningkatkan PendapatanRegional Domestik Bruto, fayanankesehatandan akses masyarakatterhadappendidikandengan relatif baik- Namundemikian,pembangunan daerah berumberartiterah,sepenuhnya berhasil membawa masyarakat Kabupaten Batang Hari ke tingkat RPJIIl
Ke s e l a h te ra aya n n g i d e a l . P osisikelajuanpem bangunan KabupatenBatang H a r iya n gd i tu n j u kkaonl e hra nking keber hasilan pembangunan daer ahsebaga i m a n aya n gd i l a p o rkaonl e hB appenas tahun2004,ter nyatabelummengalam i Per\Jb'ahan periodetarrun1999hingga zobz. sejumlah permasalahan ""ti'u pembangunanyang masih dirasakan menjadikendala dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten BatangHaridi antaranyaadarah: 1' Pendapatan per kapitapendudukyangmasihrelatif rendah. Data statistik menujukkanbahwa meskipunsecara konsisten mengatamipeningkatan terutama sejak tahun 2001, rata-ratapendapatan per kdpita penduduk Kabupaten Batang Hari masih tergorongrendah, yakni sebesar .. Rp 1'442'720pada tahun 2004-Denganmengikuti standar garis kemiskinan dengan pendekatan 'Batas KecukupanMakanan, menurut Bps yakni sebesar Rp g0.000 - Rp 100.000per kapita per buran,jika dirihatdarf standarpendapatanperkapitayang dirkeruarkan ofeh pgB, yaitu sebesar us $ lrKapitarhari, maka rata-rata pendapatan penduduk Kabupaten Batang Hari berada di bawah garis kerniskinan. secara ringkas dapat dikatakanbahwa kesejahteraan masyarakatKabupatenBatangHari masih perrumendapatperhatiandaramprosespembangunan dderah. 2- Masih tergorongrendahnyapenddpatdnper
kdpita pendudukKabupaten Batang Hari sudah barang tenttr tidak terlepas dari kinerja produktivitas sektorperekonomian. Hinggatdhun 2004, terlihatbahvnakontribusiutama PDRB, Kabupdten Batang Heri ddarah sertior pertanian, Industri Pengolahan,pErdaganganHoter,dan Restauran,serta pertambangan. cukup menarik untuk dicermatibahwa sektor pertanian yang menjadi kontributorutama penyumbangpDRB justru tidak tergorongpada sektor basis Kabupaten Batang Hari daram ringkup wirayah provinsi Jambi. PembangunanperekonomianKabupaten BatangHari secaraimplisitmasih tertinggal dibandingkan kabupaten rain di wirayah provinsi Jambi. Percepatanpembangunanyang dapat memacu pertumbuhan'%konomi menjadisarahsatu issuesentraryang masihperrudiperhatikan.Di samping
RPJHKabupan B&aogHari Tahun2006NtI z
di bidangperekonomian, KabupatenBatang Hari hendaknyajuga rebihmaju d i b i d a n gs o s i a r b , u d a y a ,a g a m a ,p o r i t i k dankeamanan.
t.r?: rlrornp tingkarpendaparan per kapitayang masih rergorong ' 'tersebut, rendah permasalahan yangmasih,.n"*"rniipembangunan perekonomian Kabupaten BatangHariadalahissuketimpangan distribusi pendapatan baik menurutkerompok,wirayah maupunmenurutstukturpekerjaan yang ada. Ketimpangan pembangunan perekonomian di w,ayah Kabupaten Batang Hari safahsatunyaditengarai disebabkanofeh daya dukunginfra struktur yang kurang memadai' Keterbatasandan rendahnya kuafitasinfrastruktur sepertiialan' pelabuhan, listrikdan jaringankomunikasi merupakanfaktor utama tingginyanbiayaproduksi. Peningkatankualitasinfrastruktur yang ada diharapkanakan mampu membawaKabupatenBatang Hari ke arah yangtebihmaju.
4- Ketimpanganpembangunan sudah barangtentu menjadi tanggungjawab pemerintahuntuk sesegera mungkin diminimalkanbahkan dihilangkan sama sekali' Komitmenpemerintah dalammelakukanperencanaan dan penataanpembangunan yangdapat menyentuh segalalapisanmasyarakat menjadi modaf yang sangat dibutuhkan untuk mampu mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Mewujudkan penyelenggaraan PemerintahanDaerah yang profesionar,akuntaber, transparan,partisipatif, efektif dan efisien diharapkan akan dapat membuka peruang yang febih besardatammempercepat pemerataanpembangunan perekonomian., 5' Pendapatan'per kapita, produktivitaspembangunan perekonomian. dan daya saing daerahyang masihrendahsudah barang tentu tidak semata_ mata terjadi karena penyereng garaanpemerintahan Daerah yang masih kurangprofesional'akuntabel, transparan,partisipatif ,efektif serta efisien. Produktivitas kegiatanperekonomian juga sangat tergantung pada kuaritas sumberdayamanusia (SDM) yang dimifiki. SDM ditengarai-nlgrupakan faktor utama yang secara rangsung akan mempeng"r*i kinerja pembangunan di segalabidang. RPJII lQbupaten Batang Hari tahun 2006- 2011
3
Ku a ri ta ssD M K a b u p atenBatang Har i yang ditunjukkanor eh Angka P a rti si p a sise ko ra h (Aps) m asih ter gor ong r endah. pembangun an pendidikandi KabupatenBatangHari ternyata berumsepenuhnyamampu 'r:hemenuhi hur-nut dasarniasyarakat., Rendahnya angkameranjutkan pada jenjangpendidikanyang febih tinggi, menunjukkan bahwa programwajib berajar9 tahun untuk KabupatenBatang Hari sampaitahun zoo4 berum sepenuhnyaberhasir. Meningkatkankesempatan untuk mewujudkan perbaikarr kuaritassDM KabupatenBatangHari merupakan satu program pembangunanyang dirasakanpenting untuk dirakukan. Di samping menegakkankeadilandalam memperolehperbaikan kualitas pendidikan, ' prinsip keadilandafamkehidupanberpolitik,sosial dan ekonomijuga perlu ditegakkan 6. Masyarakat yang sejahtera seyogyanya diwujudkan daram ringkup masyarakatyang agamis, demokratisdan menjunjungtinggi supremasi hukum dan HAM. pemahaman,penghayatan dan pengdmaranajaran agamadi masyarakatmasihkui-ang memadai.Kehidupan beragamapada sebagianmasyarakat barumencapaitatanansimbol-simbol keagamaan dan belum sepenuhnyabersifatsubstansial.Hal ini tercerminantara lain pada gejala negatif seperti periraku asusila, praktik KKN, penyarahgunaan narkoba,pornografi'pornoaksidan perjudian. Selainitu, angka perceraian yang masih tinggi dan ketidakharnonisan keluargamenunjukkanmasih lemahnya peran keruargasebagaibasispembinaanmasyarakat. . Pemahaman,penghayatandan pengamaran ajaran agama di kafangan pesertadidik juga berummemuaskan. Har ini merupakantantanganbagi pelaksanaanpendidikanagama dan pendidikankeagamaanyang befum dapat diatasi sepenuhnya oteh pemerintah. Kendara utama adarah kurangnya jumlah pendidik. rendahnya mutu pendidik dan tenaga kependidikanrainnya terbatasnyasarana dan prasarana,serta minimnya fasilitas pendukung rainnya. pada sisi lain, derasnya arui:g%barisasi terutama metarui media cetak dan erektronik yang semakin kuat RPJI'IKabupAenBatang Hari tahun 2006.Nll 4
mempengaruhiperirakuanak didik yang cenderung ke arah negatif, yang s e h a r u s n y ad a p a t d i c e g a ha t a u d i k u r a n g i dengan peningkatanpemahaman d a n p e n g h a y a t a na g a m a . ..
la
n a h u n2 0 0 6B ' v i s i d a n M i s ip e m b a n g u n aT
2011
Visi PembangunanJangka Menengahsecara hierarki adalah suatu kondisfyangakan dicapaidalamrangkamerealisir keadaanKabupatenBatang Hari idaman di masa depan. Dengandemikian Visi pembangunanJangka Menengahharus mengarahpada pencapaian Visi pembangunanJangka Panjang serta berpatokanpada pemecahanpermasarahan pembangunan Kabupaten Batang Hari yang masih dirasakan. Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah disajikan di atas dan mengacu pada Visi PembangunanJangka Panjang, maka Visi pembangunan Daerah Tahun 2000-2011adatah: MAsyARAKATKabupatenBatang Hari yANG MAJU, AD|L DAN S EJAHTERABERLANDASKANKETAQWAAN secara lebih ekspfisitdan agar dapat digunakan sebagai acuan arah pembangunanlima tahun yang tebih terukur,maka vlst PEMBANGUNAN JANGIG MENENGAHtersebutsefanjutnya diuraikansebagaiberikut 1. Maju safah satu kondisiyang menjadivisi pembangunan Kabup-aten BatangHarf yang akan diwujudkandalam lima tahun ke depan adafah kabupatenyang . maju. secara harfiah,maju dapatdiartikan beradapada posisi yang tebih baik dari yang ada saat ini. Dengan demikian indikator yang dapat digunakanmenjadipengukurkemajuanyang dicapaiadarahterraksananya pembangunandi segafa bidang yang bergerak dengan cepat dan berkesinambungan. pertumbuhan ekonomiyang dapat mengimbangiraju inflasiserta membuka rapanganpekerjaan yang rebih besar adarahsarah satu gambarandari kemajuanyang dapat diukur secara mudahr- sefain sektoryang mengaramipertumbuhan, tenrrujudnya percepatanpemerataan RPJhIKabupatea B&zng Harilahun 2006- 2011 1i
p emb a n g u n aj nu g a me rupakan visi yang akan dicapaidar am r ima tahun pembangunan Kabupaten BatangHarike depan. 2. Adil R on d i sira o rp a te nB a ta n guar i tainnya' yang a{ < an dicapaidar amr im atahun k e d e p a na d a ra hka b u p a ten yang adir dalamkehidupan por itik, ekonomi , sosiar,dan budaya. Adir dapat diartikansebagai suatu kondisi untuk mencapaikeseimbanSan yangdinamisdan harmonis antargolongandalam masyarakatdan keseimbangan antardaerah/ruang geografisdaramwirayah KabupatenBatangHari yang perwujudannya dirakukansecarademokratis, serta menjunjungtinggi supremasi hukum dan HAM. Kabupaten Batang Hari yang berkeadirandapat diwujudkanmeratuipenyerenggaraan tata PemerintahanDaerah yang baik (Gdod Govemence).Torok ukur Gqod Governencetercermin dari pemerintahan yang profesionar,akuntaber, transparan,partisipatif, efektifdan efisien. 3. Sejahtera Sejahteraadarah suatu kondisi masyarakatyang arnan, sentosa dan makmur. Kondisi arnan dan sentosa pada dasarnya adalah suatu prakondisiyang dapat mewujudkan kernakmuran.KabupatenBatang Hari yang sejahterdciengandemikian sangattergantungpada penyereng;"",'un Pemerintahan Daerah yang profesionar dan akuntabef. perbaikan pemeritah Daerah yang berrangsungsecara cepat dan l_"_1t"'""ggaraan regas sangat dibutuhkan 'vu'|'u,...drf dalam upaya mewuiudkanmasyarakat, uararn yang sejahtera. Sejahterajuga berartrmakmuryang ditunjukkanofeh pendapatanperkapiia yang tinggidan merata. produktivitas perekonomian yang tumbuhdengan cepatdapatdiwujudkanmerafui peningkatan kuaritassumberdaya manusia sertapemanfaatansumberdaya modardan aramsecaraarif dan cerdas.
RPJMKabupaten Batang Hari tahun 2006.20tt
6
4. Ketaqwaan P e m b a n g u n a nK a b u p a t e n B a t a n gH a r i l i m a t a h u n k e d e p a n d i a r a h k a np a d a perwujudankondisi politik,qkonomi, sosial dan,budaya yang lebih baik dan ueitanoas*an paoa ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Jsa. xetaqwaan yang menjadi landasanvisi pembangunan KabupatenBatang Hari tersebut akan diukur dengan "terwujudnya tatanan masyarakat yang agamais,,. secara rebih ekspfisit, terwujudnya masyarakat yang agamis dapat ditunjukkan oleh adanya pofa pikir dan pola tindakan yang berfandaskan nilai-nilaikeagamaan di segala sektor kehidupan masyarakat Kabupaten Batang Hari.
selanjutnyaberdasarkanVisi Pembangunan tersebut,ditetapkanMlsl PEMBANGUNAN TAHUN2006_ 2011,yaitu: 1. Mewujudkanpeningkatan kualitasSDM; 2. Mewujudkanpeningkatan kesejahteraan rakyat. 3. Mewujudkanpercepatanpemerataan pembangunan; 4' Mewujudkanpenyelenggaraan PemerintahanDaerah yang profesional, akuntabef,transparan,partisipatil efektifdan efisien;dan 5' Mewujudkan tatanan masyarakat yang agamais, demokratis; serta menjunjungtinggisupremasihukum dan HAM: DarammewujudkanVisi dan menjarankan Misi pembangunanDaerah Kabupaten Batang Hari.tersebut di,.'tas, ditempuh 3 (tiga) strategi pokok pembangunan,yaitu : .peningkatan raju perturrbuhanekonomi, peningkatan peranserta masyarakatdaram pembangunan, sertaperaksanaan pemerintahan yang baik (Good Governance). 1 . Pe n i n gka ta nL a j u p e rtu mb u han Ekononr i Kinerjaperekonomianyangditunjukkan oreh'DRB sangatbergunabagi pemerintahdafam menyusun perencanaankerja pembangunan yang hendak dilakukan' secara umum dtlumpai bahwaterdapatempat sektor,yakni sektor Pertanian, Industri Pengolahan,perdagangan Hotel dan Restauran,serta RPJ*I KabupetatBatangHari fahun
20a6- 2011 7
Pe r ta mb a n g a ya n n g me n jadi kontr ibutorutama dar am menyusunpDR B Ka bu p a teB n a ta n gH a rise l am a sepuluhtahunter akhirselain . itu,satuhal yan g cukupmenarikuntukdicermati adalahbahwasektorJasa-jasajuga terahmurai t u r u t'me mb e rh a nko n tri b usi iata - r ata,,di.atq6sepur uh per senper tahun terhadapniraiperorehan pDRB Kabupaten BatangHari,khususnyasejak tahun 2001' Potensisektor Jasa Jasa sebagaikontributor utamadarammenyusun PDRB KabupatenBatangHari dapat dikembangkan dan diwujudkan sebagai kekuatanbaru dafammenciptakan kesempatan kerja baru sehinggabersama sama dengansektor pertanian, Industripengorahan, perdagangan Hoterdan Restauran,serta pertambangan dapat meningkatkanpendapatan masyarakat dan memaculajupertumbuhan ekonomidaerah. 2. Peningkatanperan Masyarak^at , Masyarakatadarahpelaku utama daram pembangunandaerah, oreh karena itu percepatan laiu pembangunan salah satunya dapat dilakukan dengan rebihmemberdayakan masyarakatdalam setiap aspek dan tahapan pembangunandaerah yang dirakukan.peningkatanperan serta masya'akat dafam pembangunandapat dilakukan,baik meraruiperatihan daramjangka pendekmaupunpendidikan daramjangkayang rebihpanjang. 3. Pemerintahanyang Baik (Good Governancel upaya mengujudkanmasyarakat KabupatenBatangHariyang maju,adir dan sejahteradan bertaqwa kepadaTuhan yang MSha Esa adarahtanggung jawab pemerintahAgar:pengwujudanvisi .tirrruori dapat terraksanadengan efektifdan efisien,.makaharus dimuraidari adanyajaminan pemerintahan yang profesional,akuntabel, transparan,partisipatif,efektif dan efisien.setiap kebijakandiharapkandisusun dan dijarankansesuai denganjarur dan tepat sasarantanpaadanyadistorsi daramprosespengimprikasiannya. Upaya mewujudkan Visi dan menjarankan Misi serta strategi PembangunanDaerah Kabupaten Batang Hari tersebut, ditempuh dengan MENYUSUN 5 (I.MA)AGENDAPEMBANGUNAN TAHUN2006- ZOIr,'V"itU,
RPJMKabupatenBalangHari lahun 2&6 - 20fi g
1 . M e n i n g k a t k aknu a l i t a sS D M ; 2 . M e n i n g k a t k a nk e s e j a h t e r a arna k y a t MemOeScepa p te m e r a t a a np e m b a n g u n , a n ; .. M e n y e r e n g g a r a k a pn e m e r i n t a h a n D a e r a h ' r r n n p r o f e s i o n a ra, k u n t a b e r , transparan,partisipatif,efektifdan efisien;dan 5. Mewujudkanlingkunganmasyarakat yang harmonis. l. '4'
C. PrioritaspembangunanTahun 2006_ 2011 Pada dasarnya tujuan pembangunan ekonomi adarah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang secara bertahap pengwujudannya dicantumkan daramVisidan Misipembangunan pada masing masing agenda pokok pembangunan tahun 2006 2011. Sefanjutnya diterjemahkankedaramprogram-program pembangunanyang hendak dicapai dalam5 (fima)tahunmendatang, yaknisebagai berikut: 1. MeningkatkanKualitasSumb erdayalllanusia; peningkatankuaritas sDM diarahkanpada membaiknya angka Indeks PembangunanManusia (rpM) yang ditunjukkanoreh meningkatnyaakses masyarakatterhadappendidikan sehinggajurnlahpendudukbuta aksara dapat dikurangiatau bahkan dihirangkan sama sekariserta programwajib berajarg tahun dapat diraksanakandengan baik. peningkatan kuafitas sDM juga tercermindari akses masyarakat terhadapperayanankesehatan'masyararat 'sehingga agenda pembangunanini juga diarahkan untuk membuka kesempatanyang rebih ruas kepada masyarakatuntuk memperorehrayanan kesehatan dan perfindungan sosial. Guna mewujudkanpeningkatan kuaritasSDM KabupatenBatang Hari ditempuhdengan5 (fima)prioritas pembangunan yakni: 1' PeningkatanKuaritas pendidikanMasyarakat; dan Kuantitas 2 . PeningkatanDerajatKesehatan Masyarakat;
3. PembangunanKependudukan dan RPJI'I Kabupatcn BatangHari
KefuargaKecifBerkualitas:
fahun 2AA6- 2011
9
4 . P e m b a n g u n a np e n r u d ad a n O l a h r a g ad; a n 5
P e n i n g k a t a np e n g u a s a a nd a n p e m a n f a a t a n lpTEK.
2.
KesejahteraanRakyat,, .Meningkatl
,
l. Perbaikan pengelolaanSumberdaya Afam .dan PelestarianFungsi LingkunganHidup; 2. Revitafisasi pertanian; 3. PeningkatanDayaSaing Agroindustri 4. Pemberdayaan Koperasi, UsahaMikro,Kecifdan Menengah; 5' Peningkatanperrindungan dan Kesejahteraan sosiar;dan 6. peningkatanpembiayaanpembangunan Daerah.
3. Mempercepatpemerataanpembangunan Agenda perpbangunanke empat yang akan dikerjaian pada periode tahun2006- 2o11 adarahmempercepat pemerataanpembangunan,baik antar kelompok,golonganserta antar wilayah.lssukantongkemiskinandi daerah. yang surit dijangkaumenjadi sarah satu yang diperhatikandaram agenda pembangunan'Peningkatan kualitasinfra strukturperhubungan serta akses terhadap kebutuhan ristrik,air bersih dan terepon diharapkan akan dapat mengurangi kesenjangan kesejahteraan antara kerompok. gorongan dan wilayah' Percepatanpemerataan pembangunanjuga akan didukung oteh penataanpersebarandan mobiritaspendudukyang akan diarahkan menuju persebaranyang rebihseimbang sesuaidengandaya dukungdan daya tampung RPJ*Ilkbupatea BatangHzri f ahun 2$6 _ 201I I0
l i n g k u n g a nm e l a l u i p e m e r a t a a np e m b a n g u n a n ekonomidan wilayah dengan memperhatikan keragamanetnrsdan budaya serta pembangunan berkelanjutan. Agendapercepatanpemerataanpembangunan untukperrodetahun 2006- 2011 dilakukandenlan prioritaspembangunan p3da: r- Percepatan pembangunan Infrastruktur, Termasuk Layanan atas KebutuhanListrik,Air Bersihdan Tefepon; 2 - P e n i n g k a t a nD u k u n g a nT a t a R u a n gd a i a ; np e m b a n g u n a n D a e r a h ;d a n 3' Peningkatan Kuaritas Kehidupan dan Kesejahteraandan perfin,JunganAnak.
peran
perempuan serta
4 - Menyeren ggarakan pemerinta.fr3loagqahyang pror.es ionar, Akuntaber, Transparan,-Partisipatif, Efektif dan Efi;ie; Menuju Tata pemerintahan . -.-i Yang Baik (Good Governence) Agenda pembangunanke tiga daram rangka mewujudkanVisi dan melaksanakanMisi PembangunanDaerah Kabupaten Batang Hari adalah menyerenggarakanpemerintah Daerah yang profesionar, akuntabet, transparan,partisipatif,efektifdan efisien. Tanpa peningkatankinerjaaparatur pemerintahdaerah,maka berbagaiagehda pembangunarr yang rainnyatidak akan berjalandalam mewujudkancita cita pembangunan daerahydng hendak dicapai' Agenda peningkatankinerja pSmerintahan daerdh akan diwujudkan denganmefakukan2 (dua) prioritaspembangunan yang menjadiissu sentral dalampenyerenggaraan pemerintahan daerahyangtebihbaikyakni: ' l. PenciptaanTata pemerintahan baerah yang Baik dan Bersih;dan 2. Penguatan OtonomiDesa. 5. MewujudkanLingkunganMasyarakatyang Harmonis; Mewujudkan fingkungan masyarakat yanghormonisdiarahkanuntuk:(1) memperkuatsoridaritasantar gofongan masyarakat yang terah ada dan mencegah tindakan{indakanyang menimburkan ketidakadiran.sehingga terbangun masyarakat sipil yang kokoh. termasuk memban$tin'=kembati kepercayaansosiatantar kefompok masyarakat.Di sampingitu, masyarakat RPJI'IKabupaten BatangHari fahun 2006- Nlt II
y a n gh a rmo n i jsu g a d i tu n j u kkan olehkeadaanlingkungan kehidupan inter ndan antar umat beragamayang saringmenghormati dafam rangka menciptakan s u a sa n aya n g a ma nd a n d a mai, menyelesaikan dan m encegahkonflikantar umatjberag"rL serta meningttatt
D. Arah KebljakanKeuanganDaerah sebagaimanadinyatakandaramUu No 25 Tahun zoo4TentangSistem Perencanaan pembangunanNasional, salah satu bagian daripadaRPJM DaerahadatdhrurnusanmengbnaiArah KebijakanKeuanganDaerah(AKAD)Arah kebijakanini menyangkut dua hal penting: 1. Menyangkutupaya pemerintah daerahdarammenyediakan dana untuk mencapai sasaran pembangunan,baik secara kuantitatifmaupun kualitatif; dan 2. Menyangkut upaya mengefektifkan segala bentuk pengeluaran pemerintahkhususnya melalui APBD dengan cara meQjngkatkan efisiensimakrodaerah.
RPJfiIKabupztenBatangHari tahun KM Kltl
I2
K e d u a h a r i n i me njadi per tim bangan pentr ng dar ampelaksana an otonomi daerah, karena sesuai dengan sifat daripada pengeroraantata p e me ri n ta h a nya n g te rre bih dahur u menetapkan ur usan ( fungsi) , yang kenn:rdian diiK;ti denganp"mbiry"rn yang diker.tar .dana dengan mengikuti urusan"(moneyfollows function)salah satu persoalandafam pelaksanaan otonomidaerahyang krusial pada awal pelaksanaannya menyangkuturusan uang dan fungsi' Maka tidak heran, ketikaurusanditetapkanpada akhirnya sangatmungkintidakdr'jamin oleh ketersediaan dana, pemerintahtidakdapat mengalokasikan dana yang dibutuhkanoreh daerah. persoalan sepertiini mengemukabilamanaotononridilihat dari presfektif penyerahanurusan ofeh pemerintah-kepemerintahdaerah di mana jarninanketersediaandana tidak disiapkan. Upayapenyediaandana pembiayaanpembangunan terkaiterat dengan usahadaerah dan kebijakanPemerintah dalam mengalokasikan dana secara Nasionar kepada pemerintah daerah, baik Kabupaten maupun provinsi. sementaraitu upayamengefektifkan pengeluaran berkaitandenganperbaikan ketatapengeroraan pengeruaran, baik untuk pengeruaran rutin maupun pembangunan-perbaikan ketdiapengeroraan bukan saja b€rraku secara internaf,akan tetapi febih daripada itu menyangkutkondisi eksternat,;;;; menyangkut upaya mefnperbaiki ikrim investasi sehingga swasta dan mdsyarakatdapat terdorong berinvegtasl di suatu daerah. Hal terakhir ini menjadi penting digarisbawahi, mengihoat fungsi daripada pemerintah termasuk pemerintah daerah sesung$uhrtya adalah sebagai fasilitator terhadapseluruh aktivitas pembangunan.pertimbangan seperti ini secara eksplisitdinyatakan dalamUU No 32 Tahun zoo4Tentangpemerintah Daerah, di mana dinyatakanbahwa salah satu tugas pemerintahdaerah adarah menciptakan daya saing daerah-Dayasaing daerah dafam ukuranekonomi akan dapatdilihat dari iumlahinvestasiyang dirakukanoleh masyarakatdan investordi satu wilayah.Penyusunan kebijakankeuangandaerah- dimulai denganpenyajiankinerjaberbagai variabelyang terkaitsebagaimana berikut. RPJ*IKabupatengatzngHari fahua 2006-
NIt IJ
1 . L i n g k u n g a nM a k r o L i n g ku n g ama n krosebagaimana dikenarpada satu or ganisasi m aupun perusahaan meliputi empatvariabelutama,yaitupolitik, Ekonomi,sosial dan Tekhologi'erirpatvariabelini secaraumumr-*berpengaruh terhadapkinerja dan kebijakankeuangan di daerah.Kondisiporitik ditandaioreh adanya komitmen bersama untuk meneruskanpelaksanaan reformasi yang bersamaandenganotonomi daerah.Komitmenini berdampak kuat terhadap tatafaksanapemerintahsecara fuas-PraktekGoodGovernance menjadibagian yang harus diraksanakan daram setiap kebijakan, tidak kecuaf i daram penyusunankebijakan keuangandaerah. Kebijakanyang mengikutser-takan tinsur masyarakat(grass ,oo0, datam kebijakanpemerintah daerah tetah dianggapsebagaisatu tuntutan'b".r"ma untukmenegakkanpemerintah yang akuntabel'Satu catatanyang harus disampaikandalam presfektif makro di KabupatenBatanghariadarah tetahterserenggaranya pirkadafangsung yang pertama yang berjarandengan baik dan fancarkarena adanya pemahaman masyarakatsecararuasyang membuatkondisimenjadikondusif. Kondisiyang semakinbaik seperti ini pada akhirnyaakan membuatpraktek pembangunan berada pada suasana yang optimat. warau harus dicatat bahwa peran pemerinta: penciptaan kondisiyangmaksimatadarah dominan. :"nr varraber ekonomiyangpehtingdipertimbangkan adatahpendapatandan pengeruaran'Kondisidan kebijakanyangmendorong terciptanyake dua aspek ini harus diperhatikansedemikian rupa sehingga dapat diantisipasi pergerakannya
serarna' fimatahun-ke depan. rono-,i
l.'oror,"n BatangHari mempunyai'permasarahan "tonoii spesifikdibandingdengan,,daerah-rain di PropinsiJambi.Kedekatannya denganibukotaprovinsi ditambah dengan asesibifitasyang lancar mengakibatkan transkasimasyarakatsehari-hari banyak dilaksanakan di Ko(a Jambi daripadadiraksanakan di Kabupaten Batang Hari. warau harus dicatat bahwa upaya pemerintah daerah membangun pusat perbefanjaan yang memadai fefah dimulai_.-sehingga diharapkan asarmasyarakar daparmemirih rrlr"or,n;' ;';o1]-x-lJ,lo",un
RPJMKabupakn Bahng Hari fahun 2006- 20fi I1
Ba ta n g h a ri )me n i a d i te mpat
m asyar akatber ber anja.singkatnya dengan d i b a n g u n n ya fa si ri ta sp e rb er anjaan yang r ebihbaik, maka per putar an uan g a k an te rj a d id i K a b u p a tenBatang Har i sehinggadengan sendir inya aka n terciptapendafiatan merarui satuprosesefekmuttiptier Kondisimoneteryang relatifstabil sebagaihasil daripada kebijakan pemerintah yang bersamaan dengan stabifnyatingkatsuku bungaperbankan telah meodoronginvestasiswasta khususnya di Muarabulian sebagaiibu kota KabupatenBatangHari.Upayapemerintah daerahdan provinsimenyediakan dana perangsanguntuk masyarakat melaksanakan bisnisjuga patut dicatat karenadapatmenciptakan kesempatan peningkatan pendapatan. Lebihdariitu, bira dirihat dari pengeruaranpemerintah, maka tergambarkan bahwa pengeluaranterbesar pemerintah selama fima tahun te.rakhiradalah untuk membangunsaranadan'prasarana yang diikutioleh bidangpendidikan dan kebudayaan. Sebagaimana sifat daripada pengeluaran pemerintah dalam penyerenggaraansuatu pemerintahan tidak dimaksudkan sebagaimana pengerakutamapembangunan, akan tetapisebagaimodatinisiaryang dapat merangsangmunculnya berbagai bentuk investasi, baik yang bersifat domestikmaupun dari luar. Peran sepertiini semakin sering diingatkanagar pelibatan unsur masyarakat dan swastadapat optimar datam pefaksanaan pembangunan. '' Kondisi'sosiar pada hakikatnyaakan menjarnin penyetenggaraan suatu pemerintahan yang baik. Hubunganharmonis, tidak saringmencurigaidan dapat menerimakehadir:an para investorkhususnyamenjadi modat daram pembangunan.Modaf ini tidak saja bersifat pasif, menjadi komplemen terhadapketersediaan dana, akan terapirebihdari itu, di mana hubungan sosial yang harmonispada akhirnyaakan dapat menggerakkan masyarakat berikutpranatasosiarke arah pencapaian tujuanpembangunan.Kondisiseperti ini dikenardengan modaf sosiaf.Kondisisosiaryang kondusif pada.-qkhirnya mendorongterribatnya parainvestoruntukmengembangkan usahanyadi suatu daerah'Modafsosiaryang sering diabaikandarampengaraman pembangunan RPJI'I Kabupaten BatangHari lahun 2006- Nlt Is
yang lalu pada akhirnya diakuisebagaisatu kelaraian karenaterrarumemberi p e r h a ti a nke p a d amo d a r ekonomiber upakapitarsesuai . denganr tu, mak a d a la m p e l a ksa n a a no to nom i daer ah, m aka pemer intah daer an waj i b mengidentink;.si dan ,ungefnb"ngkan,,modal sosial yang berada di wilayahnya. Ketersediaan teknorogi menjadi faktorpercepatanpembangunan yang kuat' Denganadanya teknologi yang sesuaidengan kebutuhan akan dapat meningkatkanprodutivitas, sementara sumberdaya yang digunakan tidak mengalamiperubahatr'Ketersediaan fahanyang memadaiakan tetapi tidak didukung oreh ketersediaan teknorogiyang sesuai pada akhirnya kurang memberikan manfaat yang maksimal. Mengacu kepada pengaraman KabupatenBatang Hari, bahwa kontribusisektor pertanian'masih dominan terhadap pembentukan'DRB. sesuai dengan itu maka teknorogi yang dibutuhkansegera adarahteknorogi di bidang usahatani,pengorahan hasil pertanianyang dapat menjaminterbentuknyapertambahan nifaibagi produksi hasitpertanianmasyarakatsecara luas. 2. Sasarahpembangunan sasaran pembangunansebagaimana dijeraskanpaddbdgrdnterdahuru dari RPJM ini adalahtercapainya tingkatpertumbuhanekonomi.pertumbuhan ekonomi satu wilayah sampai sekarangmasih digundkan s'eodgaiindikator kine-rjapembangunan'semakin tinggi' pertumbuhanekorro;h-in tinggi tercipta kesempatan kerja, wafau,.harus digarisbawdhi bahwa kebijakan mencapai pertumbuhanyang tinggi haruslah diddmpingi oleh kebijakan pemerataansehingga keberhasilan di bidangekonorniharus disertai oreh kebijakandi bidang sosiar. Kinerja kebijakandi bidang keuangandaerah sesungguhnya tidak terrepas dari sasaranyang akan dicapai oreh daerah tersebut' sasaran ini pada dasarnya diturunkan dari tujuan yang tetah d i n y a t a k a nA . d a p u n tu j u a n R e ncanapembangunan Jangka,- Menengah KabupatenBatanghariadalah sebagaiberikut. RPJMKabupaten Batang Harifahun 2aO6 - 20tt I6
I
M e w L r . l u d kpaenn r n g k a t aknu a l r t a S s DM,
2
M e w u j u c l k ap n e n i n g k a t a kne s e . l a h t e r a ar ank y a t ;
3 . M e w u j u d k a np e r c e p a t a np e m e r a t a a np e n r b a n g u n a n ; ,'4
M e w u j 0 d k a np e n y e l e n g l g a r a aPne m e r i n t a h a n Daerah yang profesional, a k u n t a b e rt,r a n s p a r a np, a r t i s i p a t ief ,f e k t i fd a n e f i s i e n ;d a n
5 - M e w u j u d k a n t a t a n a n m a s y a r a k a ty a n g agamais, demokratis, serta m e n j u n j u n gt i n g g is u p e r m a shi u k u md a n H A M . Untuk merealisasikan m i s i l i m a t a h u n s e b a g a i m a n ad i a t a s , ditempuh strategipembangunansebagaiberikut. 1 . P e n i n g k a t a nL a j u p e r t u m b u h a nE k o n o m i ; '
2. Peningkatanperan Masyarakat;dan 3. Pemerintahanyang Baik (Good Gove.mance).
sasaran pembangunan demikian membutuhkan komitmen yang tergambarkandari pofa pengeruaransebagaimana dapat disimak pada ApBD pertahunnya. pengeruaran ApBD seharusnya diarahkan kepada upaya penciptaan pendapatan, baik secara rangsung maupun tidak, setidaknya memfasilitasimunculnyakegiatanmasyarakat luas guna dapat menjadi faktor pencipta pendapatan (generating income). Gambaran daripacia penerimaan
dan pengeruaranpada akhirnyadapat dijadikan ukuran seberapa . besar kondusifnyapolitik penganggaranguna mencapai sasaran pembangunan yangtelahditetapkan. 'S. Kine.j" Penerimaandan pengeluaran a) Penerirnaan S a l a h sa tu a sp e k p e mbangunan yang kr usiardar am per timbangan kelayakanotonomidaerah adarahmenyangkut pembiayaan yangditentukan oleh besaranpenerimaan suatudaerah. sebagaimanayanE terah ditentukan,berbagai sumber pembiayaan pembangunan di era otonomidaerahbersumberdari I : _ 1) Pendapatan AslliDaerah: RPJMKabupaten BatangHari Tahun2M - 2011 I7
2) Dana lrerrrnoangern; 3 ) P i n l a n r a nD a e r a h ; dan 4 ) L a i n _ L a i np e n e r i n t a a ny a n g
Syah
'J'
'
K o n fl i k ya n g se ring m uncul dar am pelaksanaan otonom i daer ah m en ya n g kuke t p a sti a np endanaan yangdisediakan or ehpem er intah ter ha dap pemerintahdaerah' Ada tuntutanbahwa kerayakan otonomidaerahharusrah didukung oreh kemampuan daerah yang bersangkutan menyiapkarr pembiayaanyang berasatdari daerahyang bersangkutan.Kinerja masing_ masingkomponenpenerimaan daerahdapatdifihat padaTaber1.1.berikut.
RPJM KabupatenBatang Hari fahun 2006. ZLtt
t8
(-:l ; cD
ll
i'ut
C.
(c C
ol
t$ to lo
m-l
t\ c,
1C!
l
anl
c.Jl
.@-
v
col
rl (\l
-i
|
f,3r c.l-i
:l l*l col
f.C'
(
CY
O
c')
I
a F
t(o
a
ot Ir too) r.- O)
o
Pl ( ' ?
o o c{
(\I
bl -l
(s F
I
c.) o, c.j ro or-
t\
tr,
(f)
o
G (!
(r)
o o ({
(D
<6 r $ o l col col r-l
o
(f)
G
I
!
(g
X
.ol sl
-l
lllc\
l3l3l:
o, o-l (ol c 9l
iu^ll ltrllolco c'Jl I ort ,' ll (ol
()-l
tir @
c.i .f @. l.-
ro
ry F*
|
I
rl -l
I
o o o O o_ \r v
cf) ,
o l lol
ol --l
c\ c\r Fr.*
Nl
I
o
ol ol
o-l ol
ol f-l ol to-l c{l -,
lif
c)-l
tr)l
r-l
@l tot rl
lo
Cl
I
II
c.i
(o N
o
(f)
o) c.ri (ol -l rr)l F-l
l-l O) | Nl
o (o (o
-
tc! olN
ol
q
co
ql
I
I
N rl
el @ l q Nl
o.
|
I
(g
c!
NI $l
vl
-l (f)
I
'tr
s/trls :,1 ;'lI cul \l I -t- --i----l
o ol
s-
ol @l @ ol
C
3l3lR Ol
r-l
@ CD N O)
g
N O.t I @l
GI
F
o o
btsiY
@-l I 3l rl c'{l irDl l31313 Nll co-l r.- | ._il I @l ;-l l-l-lN l-l
rc c
!+ o o c{ I
co
r.-l
r(
rO o o
3
:l
(\
ij
3l
-lnl:
c!
(ox
+ orl
D(t,
3,
3
Et ,f^,
o
o
Cr) o
F-
3t I ql
r-
ol ol
cll (ol
co o)l
ol
(frl
lrl
ls I ls [s It l- I lF lE lA El$ldFl; IA i;si ' g #lff t lEi q5l Frr f igfl-f fl gEl9ls-lgElg=l FI 3l o)J Ll
RI $
'c
z
o c o oc
q
G'
o
(u J
Ul
c
tr ; J
o
!
(E
F
E. tu
z
I,IJ (L @
z
LU -)
cl
cl (!l o)l cl Jl
I
E I OI
rl
_s =l cl
oPl .e Gl
ur t-l
dl ddl nl n#l ssl ==l
s
C! b
o s
f Q
\
O) c
e€
.o c o q
a_ 5 4 a
)< E 1
oq
Berdasarkad n a t aP a c l aI - a b e l1 . 1 t e r s e b L r t c J a p adt i j e l a s k a nb a h w ae n a n r kornponen sumber penerimaandaerah, ntulai dari sisa penerimaan p e 1 [ i t u n g a rr d f l g g ? r a n t a h u n l a r u hingga k.epada dana penyeimbang. M b n c e r m a t ip A D B a t a n g t r a r ia h u n 2001 - 1004 dapat disimpurkan har_hal p e n t i n gs e b a g a i b e r i k u t .
'
'
1 . S e c a r aa b s o r ust e r a m a4 , t a h u n d i d a p a t k e n a i k a nb e s a r a np A D , t a h u n 2001 berkisar6,2 n'rilyardan pa.Ja tahun 2004 men jadi 1g, 7 miryar. D e n g a n m e n g g u n a k a np e n d e k a t a r p r e r t u m b u h a ng e o m e t r i k diketahui besaran pertumbuhan pAD serama 4 Tahun berkisar 23 persen pertahun.Kontribusikenaikandemikian mengindikasikanadanya upaya a t a u k e b e r h a s i r a nm e n g g a r i d a n memanfaatkanberbagai sumber penerimaandaerah.Kenaikan seperti ini dapat dijeraskanragi dengan menyimak kontribusinyakepada penerimaan daerah serama empat tahun. serama empat tahun, besaran refatif pAD terhadap total penerimaan ini berkisar5,6 6.g5 persen pertahun. Daram rentang w a k t ui n i d i d a p a st t a g n a s ik. o n d i s iy a n g t i d a km e n g a r a mki e n a i k a n y, a i t u pada tahun 2003,di mana kontribusi pAD h a n y a m e n c a pa i 5 , 2 5 persen,kondisiini dapatdilihatpada TabeI 1. 2. Menyimak kaitan antara kenaikan dan kontribusi pAD terhadap dana pembangunandapatdiungkapkan bahwa warau didapat pertumbuhan komponen pAD sebagai sumber pendapatan, akan tetapi kontribusi daripada pAD terhadap berbagai sumber pendapatan reratif stabil. Artinya kenaikan ini masih dirasa kurang untuk dapat memberikan k o n t r i b u s iy a n g n y a t a s e b a g a i s u m b e r penermaan pembangunan. Besaran ini beium menjamin adanya kenaikan kontribusiterhadap penerimaen totar, karena kcmponen penerimaan totar rain juga m e n g a l a mki e n a i k a ny a n _loe b i hb e s a r .
2 ' L e b i h r a n j u t , m e n y i m a kk o m p o n e n sumber
penerimaan.pi.p dapat d i c a t a tb a h w ak o m p o n e nr e r b e s a rp e n e r i m a a np A D d i h a s i r k a no f e h d u a sumberyartui) provisisumberdaya aram. dan ii) perayanankesehatan.
RPJl,l Kabupaten Balary Hanf ahun2W - nt I 20
'
P ro vi si su mb e rd a yaalanr m engalam per i ubaha,.,dar i tahun 2o o1 me n l a d irp H H (rzi npengambir an HasilHutan)pada tahun 2002. Hal ya n g h a ru sd i g a ri sbawahi dar i kenyataan ini adalahbahwa sum ber p e n e ri rtra adna ri su mBer daya hutankhususnyasem patmendom in as i p e n e ri ma a n(p A D ) di KabupatenBatang Har i. sifat pener im aani ni ku ra n gb e rke ra n j u tankar ena ber kaitandengan isu gr obardi , man a pemanfaatan penerimaan yang bersumber dari aram(hutankhususnya) sudahtidakdirekomendasikan lagi.Dalamkaitanini perludigar,isbawahi bahwa komitmenmelestarikanhutan telah menjadikecenderungan globaftermasuklndonesiayang harus diikutioleh pemerintahdaerah. sebagai bukti daripadakomitmen ini adalah ketatnya imptementasi peraranganseturuhpraktekifegafroging oreh pemerintah.sehingga, mengharapkanhutan sebagai sumber penerimaan daerah sudah kurang tepat. Khusussumber pAD yang berasardari petayanan kesehatan dapat diberikancatatan adanya indikasi kenaikan yang nyata' Kenyataanini dapat dilihatdari persentase penerimaanpAD yang mengaramipeningkatanmencap ai 24 persenpertahun,dengan kontribusiterhadap PAD semakinbesar pufa, tahun 2001 konstribusi sektor ini baru 6,57 persen,pada tahun 2004 jumrahini menjadi 22,s6 persen. upaya ini harus pula dibarengi dengan adanya peningkatan kualitaspefayanandi satu sisi dan menjadikan retribu;ijasa perayan menjadisalahsatu sumberpenerimaandierah. 3. Komponenpenerimaanpinjamandaerah serama4 (empat) tahun belum dimanfaatkan. sebagaimana pengafaman daerah rain, pe n g g u n a a nko mp o n enpinjam an daer ah masih sebatas wacana. secara hukum har ini telah dapatdiraksanakan, akan tetapi pada ke n ya ta a n n ya b e l u m banyak pem er intah daer ah yang menggunaka nnnyakarenabelumterpenuhinya persyarata n akuntabilitas pemerintahandaerah. sefain daripada itu prioritas per4asarahan otonomidaerah pada awalimplementasi otonomidaerahsekarangini masih rebih banvak memberika n perajaranyang cenderung kepada
RPJM KabupatenBatangHari fahun 2006_ 201| 2I
a sp e kp o l i ti sd a ri p a daupayanr em per oleh ber bagarkem ungkinan untuk p e n rn g ka tasu n mb e penr r biayaan ter nr asuk pinjamandaer ah. 4. B a g i a np e n e ri ma ayang n ber sum ber dar i pemer intah yang r ebihtinggi - " (pemerfitahdan provins"i)selamaqmpat tahunmenunlukkankontribusi u ta ma , b e sa ra n n ya di atas B0 per sen per tahunnya. war au ada penurunan,di mana tahun 2001 (g4,27persen) dan pada tahun 2004 menjadi81,69 persen.Keadaanini menunjukkan adanyaperbaikan, karena penurunan kontribusi ini dikarenakan adanya kenaikan pAD. penerimaan 5' sampai pada awar tahun 2006,kondisipenerimaan dari pemerintah yang rebih tinggi menunjukkanpeningkatan yang rryata.pemerintah pusatterahmenyanggupi adanyapeningkatan.bagi hasirkhususnyadari bidang perlambangan(minyakbumi dan gas) . Kinerjatambangdarf minyakdan gas membuatpenerimaan Kabupaten Batang Hari dari pemerintahyang lebih tinggi masih dominan. Untuk sementara,untuk jangka pendek permasarahan pembiayaanpembangunanakan dapat disefesaikan karenaadanyapertambahanpenerimaan dari minyakdan gas. Di awartahun 2006diperkirakan penerimaan dari minyakbumidan gas mencapaiTAmilyar. 6' sumber penerimaanfain,dari bagianrain-rain dari penerimaanyang sah tidakmengalamiperubahan.Kontribusinya relatifstabilpada tahun 2001 sebesar1,14persendan padatahun2004 menjadi1,7gpersen.
RPJMKabupaten BatargHariTahun2ffi6_ ntl
))
Tabel1.2. persentase M a s i n g _ m a s i n gK o m p o n e n 2001 _ 2004.
Penerimaan Tahun
Tahun
T J E N I SP E N E R I M A A N
200i Sisa Lebih perhitunganAnggaran Tahun Lalu
tl9
l
tot
ian Bagi hasil pajak / Bukan
Lain-lainpenerimaan yanq Sah
Bagianu@ DanaPenyeimbang
JUM_UH_S.E!UEqHNYA (r+tl+til+lv+V+Vt Sumber.A"
sebagaimana dapat dirihat pada Taber 1.2, kontribusi daripada PendapatanAsri Daerah mengarami fluktuasikecir antara s _ z persen. Fluktuasiini teramatipada kenaikan nirai absorutnya, sebagaimana dapat dilihat pada Taber 1.1 di atas, akan tetapi secara jeras terrihat bahwa keberranjutan sumber penerimaan uniuk Kabupaten Batang Hari masih didominasioreh penerimaanyang berasardari pemerintahyang rebih tinggi. Menyohgsongperaksanaanpembangunan ke depan, pemerintah daerah dihadapkankepada permasatahanpenggarian potensi daerah yang mampu memberikankontribusisebagaipenerimaan daerah. b) Pengeluaran Pengeruaran merupakanposisi strategisdaram penyerenggaraan s u a t u p eme ri n ta h a nH. a r i n i d idasar kan kepada kenyatanbahwa sam pai sekarang,daram penyerenggaraan pemerintahan diyakinibahwa pasar yang diciptakanoleh transaksipemerintah masihdemikiandominan.Artinyasesuai dengan telaah ekonomi makro, diyaknibahwa peran daripada,pengeruaran pemerintah diyakini menjadi penggerakperekonomianmelalui proses dan RPJMKabupaten BataryHarifahun 2006_ Nt t 23
p e n g a r u hd a r i p a d a n r u l t i p r r eerf f f e c t .K i n e r j ap e n g e r u a r a n
H
l j ::j r:_
K a b u p a t e nB a t a n g
2 o 0 s baikdar ambenr ukabsor ur dapardir ihatpada pa da
r u t i nd a n p e mb a n g u n a n . Harm encor ok yangdapatdir ihatpada penger uar an rutinadalah sebagaiberikut. a) pengeruaran rutinpada tahun 2001mencapai 76,5mityarrupiah, naik menjadihampirdua karimenjadi 134,3 miryarpadatahu n 2004dengan komponenterbesaradalah belanjapegawai.Bila pacia tahun 2oo1 befanjapegawaimencapai 51 miryar,maka pada tahu n 2**4meningkat ' menjadi 74 miryar. Bira pengeruaran ini dirihat.Fecara reratif, maka besarannyahampir60 persen pertahun. Kenaikanini mengindikasikan bahwa pofa pengeruaran masih terkonsentrasikepada beranja rutin yang terdiridari beianjapegawaf, belanjabarang,biaya pemeliharaan, biayaperjaranan dinas,dan ganjaransubsididan sumbangan. b) sementarapengeruaran pembangunan wataumengaramikenaikan yang hampir sama. pada tahun 2001 penseruar". ;;r;;;r;:darah sebesar 45,2 miryar,besaran ini kemudianmeningkat menjadi g5,g milyar pada tahun 2004. Akan tetapi perrudicatat bahwa bira dirihat pada Taber 1.4. jumrah pengeruaranini secara persentase hanya berkisar37 persen saja. Dari komponenpengeruaran ini dapat dicatat ' bahwa pengguna anggaranterbesaradarah transportasi,meteororogi dan geofisika' Pada tahun 2oo1' pengeluaranuntuk sektor tersebut adarahsebesar 15, 3 miryar dan kemudianmeningkat menjadi 3g,1 miryar pada Tahun 2004. Kenaikantersebuthampir mencapai 300 persendaram4 Tahun. Kemudianbira dirihatpersentase pengeruaran terhadapjumrah pengeruaran serama 4 tahun, diketahui rata_rata persentasepengeluaran ini terhadapprogramkeseruruhan adarah 16 persen pertahunnya.
RPJMKabupaten BatarqHai Tahunfr06_ frtl
24
t'l:1:Il:,:ilif"rupaten l1I_]_1 .--:--:--::=
rahun-2001 v v r _ -z v + u u(1uta) [a) 204 '
'
: -
Keterangan u_elqnlqEgtin
t. J:I
1.3
Riava
20a1
9 , 7 4 68 9
Pamolix
370.50
ilti:#;:li'3"o,"n Latn
3,590.91
PengetuaEnTilak 1 . 9 Tersanoka D aY ^r . : ' v r s q r t
694.00
dtl
Pernbangunan
2.1 2 . 2 Pertaniandan KehuGnan 2 . 3 rengalran 2 TenagaKeria rsrudgangan,rengembanqan I | Usaha Nasional dan Koperasi I
I | , V td . 2 3
2004
134,294.29 65,227.74J 3 , 8 1 3 . 6 7 18 , 5 5 8 . 2 9 2 2 , 2 4 2 . 1 1 4,671.88 5,057.26 3,467.16
21,731.94
981.45 ? 220
4,156.64
3 9 105 .
5,351.78
1,478.s6 2,360.30
4 5 , 1 5 4 . 6 167,258.24 8 5 , 4 1 9 . 8 7 8s,767.13 45.88 57.38 55.68 1,827.09 3 , 1 9 6 . 7 4 2 F,37 7A 5,105.91 964.59 2,656.7s 1,486.12 zzv.99 37.79 19.90 -59.88 62.48 4'593'76
7,447.16
8,374.16
6,s61.25
tr.vrvvrvtvgl
dan Geofisika
15,277.46 25.971 46 984.79 1 U , 0 4 5 . 6 7
Pariwisata, El-
dan Telekomunikaci y!,,vgrryvrrdrt .Paal'-^
2.9
2003
2 , 0 3 9 . 9 5 2.745.20 1,602.22 z , u/ 6 . 5 9 7 9 i )A 12,159.00 1 17 1 1. 1 2 - t/ , 9 u . 9 2
Sumbangan
1.8
2.8
J
edrudrirn DUosldt dan
't.7
2.6 2.7
2002
so,s7s.o2l ssm:r-ll
Angsuranpinjaman 1 . 6 / hutanodan Bunoa
2.5
-
76,523.0_9 | at,ozs-aa- 1 1 5 , 8 64s*
.-
1.4 1 . 5 Eelania Lain-lain
ff
-
Tahun
+frqa_lrrcser-uelanta barano
41
-
Transmigrasi
r.rdetan
51.05
37,523.24
35.00
39,088,15 272.31
74.85
Oan
HrctuP danrata 2 . 1 0 h'l'5;;nn"n
1,438.20
1 6qd aR
1,596.28 1 oas41 rYrrurutKan, KeDudayaan Nasional, 2 . 1 1 Kepercayaan Terhadap Tuhan 5.423.07 5,415.82 YME,PemudadanOtahR:n"
1Xepenau-uFan ZanreiGfua 2.12
Seiahtera Kesehatan,Keselatrterlan-Sosial,peranan Wanita, 2 . 1 3 Anakdan Remaja I 2 . 1 4 , srurrdnan oan pgmukiman 2 . 1 5 f\Qarna 2 . 1 6 -rrfg pengetahuan danTehnologi 2 . 1 7 Hukum H . r/q,qrur rsrneflntanan dan 2 . 1 8 Penqawasan -
2383
699s
2,002.30 3 1. 2 0 s . 3 1 3 , 1 6 8 . 5 7 2 6 1 2s 8 1,116.66
502.89 99.82 5,882.98
'2,080.25 1,533.92
1,89.63
1,050.23
7,277.81
9,110.80
1U.46
2B8.00
4 17) R)
7.639.63
2,213.27 1,404.66 1.967.80 2 . 9 7 1 . 5 1 609.61 :-,=840.15 129.99 130.69 13,838.69
6,583.43
RPJMKabupaten ktang Hari Tahun2006_ 201,
25
T;I n u n
Keterangan
2001 iI- ' " -znnt )10
z.au
llt. ?.1
11763
Urusan Kas Oan Perhitungan(UKp)
46.95
Penyetorluran Wa-r'ib Pegawai
Potongan BtilFunqutan 3.2 PBB -Pomt' Y! ! tvs,
qr
qt
r .
3 . 3 penghasilan 3.4
6,200.90 6,218.68
2oo3
2004
11 5 0 0
629.90 7,120.13
249.00 7,120.'t3
4,184.16 43 111 15
dJctn
nurangKeleb,han Penerimaan Gaii/ pancir .- stttedltdrdil
41Qo
|
laoungan
1,750.82 1 , 5 9 9 . 0 8
uang
3 . 5 MukaPerumahanFe,qawai
26s.92
308.45
Sumber,Bappeda,2OO1 - 2OM.
RPJMKabupaten Batang Hai fahun Zf{l6_ nl I
26
Tabel-1.4. persentase pengeluaranMasing-masing Komponen - - 2001- 2004
tj
No
I i
Tahun
.l " n i s p e n getuar an
-___----'--*_*-T+_-
t. | | peri'getuaranRutin ' pegawai 1.1 I | Betanja 12 Betanjabarang | | j 1 3 | Biayapemetiharaan Dinas i 14 | aaiyaperjatan I ts lBelanjaLainlain pinjaman 1 / hutang danBunga | 6 | Angsuran 1 7 Ganjaran Subsidi dan Sumbangan | I yang 18 Termasuk BagLarn | lPengetuaran Tidak 19 PengetuaranTidakTersangka I I il I I Pengetuaranpembangunan
| ?1 |
flt
UrusanKas dan perhitungan(UKp)
3.1 PenyetorluranWajibpegawai J.t
Potongan EiayapungutanpgB
3.3 Pembayaran Pajakpenghasilan 3.4 HutangKelebihanPenerimaan Gaji/ pensiun 3.5
Pembayaran tabunganUangMuka PerumahanPeoawai
JUMLAH(l+ll+lt) Sumber,Eappeda,2fl01- 2OC/,. RPJMKabupaten BatangHai TahunN06_ frl l
2oo2l2003lzoo
59.84
il * 2 2 l s s 6 0l s s r
1.60 |.zJ
9.51
I
danKehutanan | 2.2 | Pertanian I 123 lPengairan I Kerja I 2.4 I Tenasa I pengembangan Usaha | 2.5 | Perdagangan, I Keuangan danKoperasi I I Nasionat I 2 6 Transportasi, Meteorotogidan Geofisika | | I danEnergi I 27 I Pertambangan I posdanTelekomunikasi 2 8 Pariwisata, | I I 2 Daerah danTransmigrasi I I I Pembangunan I 2.10 Lingkungan Hidup danTataRuang I I I Pendidikan, Kebudayaan Nasionai I I I I 2.11| KepercayaanTerhadapTuhan I pemuda danOlahRaga | | YangMahaEsa, I 2.12 Kependudukan danKetuarga Sejahtera i | I Sosial, peranan | | Kesehatan,Kesejahteraan I AnakdanRemaja | 2.13 i Wanita, I 214 Perumahan danpemukiman I I I
l?.16 f llmuPengetahuandanTghnotogi | 2.17| Hukum | 2.18| Aparatur Pemerintahan danpengawasan penerangan, 2.19 kom&Media Massa I I Politik, danKetertjban Umum | 2.20| Keamanan
2001
LOl
rndushi
I 2.1sI Asama
Tahun
I I I I I I
A +
33.56I 3130 | szat 7.43 I 8.so j s.zs 1.71lz.znlz.zt i.2s I 182 | r .s: 7.30 863 | s.sz - l l a t|2
061 I I 2.08I l.se I z.:o
0.29 2.81 0.54
0.24 10.71 lr.o+
35.31. 0.04 1.43 0.75 0.03 3.59
41.e0I 40.ssI st.ts 0 . 0 e1 0 . 0 3 l o . o z 1 . e sI r . z t l z . z s 1 . 6 6t 0 . 7 1 l r . o r 0 . 0 11 0 . 0 3 l o . o r 4.M I q.ozlz.og
11.95 0.77 0.04 1.12
16.18I 6.26 I
18.00 0.02
17.21 0.12
r.06 | 0.63 |
1.00 0.74
0.82 0.46
l.u
0.05 I
4.24
3.3713.49 1+.cr
0.02
0.06
0.13
1s.44 | 1 . 6"3' l
2.N 1.06
I | I I
0.e4 0.2e 0.06 6.64
3.36 0.62 1.31 0.37 0.06 2.90 0.07 0.11
1.57 2.48 0.87 0.39 0.08 4.60 0.09
_ -
0.03 I
0 06
387
342
0.03 o* i
4.8s 3.27
2686
1.37
loo
0.21
|
I
I
3.13
-
I
0.1e I r o O . O o r I I O o . O O 100.00
100.00
27
Menyima(kinerjapengeluaran sepertidi atas, maka hampir60 persen pengeluaran selama4 tahundimaksudkanuntuk pengeluaranrutin, sisanya diperuntukkan untuk pernbiayaanberbagai sKpD pemerintahKabupaten Ba-tang Hari'Kondisisepertiini menjadiumum setelahpraktek otonomidaerah, oleh karena itu upayapeningkatan kineija pembangunanataupunpencapaian sasaranpembangunanyang lebih nyata tidak dapat diserahkankepada pola pengeluaran yang dilaksanakanoleh pemerintah daerah. Melainkan, pemerintahdaerah harus dapat merangsang berbagaibentuk pengeluaran masyarakatdan swasta agar terlibatdalam berbagai bentuk investasidan kegiatandi KabupatenBatang Hari. Dengan demikian akan didapat efek ' penggandaanpendapatanyang bukan saja berdasar kepada pengeruaran pemerintah akan tetapi kepada kegiatan masyarakat dan swasta secara keseluruhan.Keyakinandemikiandidukungoreh pendapat yang mengatakan bahwa serama peraksanaan pembangunan di negara_negarasedang berkembang,ada satu haf yang diabaikan, yaitu modal sosiaf negara itu sendiri- Karena dikawatirkan dengan adanya pengenaran konsep pembangunanoleh pemerintah, justru peran masyarakatdan sosial dalam pelaksanaanpembangunanmenjadiberkurang. Bila kondisi ini terjadi maka upayapencapaiansasaranpembangunan tidak akan optimal. 4. Kebijakan '
Kebijakan keuangan daerah pada intinya.memperkirakan kebutuhan dana untuk mencapai tujuan pembangunan. Daram presfektif ekonomi, kebutuhandana ditentukanofeh efisiensi makro daerah itu sendiri. suatu pemerintahdaerah yang febih efisien akan membutuhkan dana yang lebih sedikituntukmencapaitingkatsasaranpembangunan yang sama dibanding dengandaerahyang kurangefisien.Dari pengaraman empat tahunyang raru, dapat diketahuibahwa tingkatefisiensimakro daerah yang ditunjukkanoleh fcoR (lncrementar capitar output Ratio) besarannya mencapai angka 4. BesaranlcoR sepertiini menggunakan niraitcoR pada tingkatNasionar,di mana dilaporkan untuk muraitahun 2oo4 besaranrcoR mendekatiangka 4 RPJMKabupaten Batang Hai Tahun M6_
20fi 2g
(e n tp a t), d a n B a p p enasmeyakini bahwa selamapelaksanaan RpJM N as i onal a n g kai n i a ka ntu ru nsampai3,2. Dalamkaitannya dengan per hitu ngan IC OR u n tu k p e re ko n o miandaer ah sulit dilaksanakankar ena keter buk aan pemapfaatansumberQayaekonomidan sosial antar daerah. Artinya sulit me n g e l i mi n p i re ra n dar ipadasdatu daer ahter hadappembangun an daer ah lainnya,demikianjuga dalamprosespembentukan pendapatan(pDRB). lcoR sebesar4 secara alamiah masih dapat diturunkan.Pengalaman negara berkembangmenunjukkanbahwa ICOR dapatmencapai2,5. penurunanini hanya dapat bisa diwujudkandengan cara meningkatkanefisien makro utamanyayangharusdimulaiolehefisiensimakrodari birokrasi. Sefainupaya efisiensisepertidi atas, maka upaya pengefektifanaset dan badanusahamilikdaerahharusditingkatkan. Aset daerahkhususnyaaset tetap sesungguhnya dapat menjadimodal dalam pembangunanbilamana d'apatmenciptakanpenclapatan, akan tetapi bila tidak dapat maka aset tetap akan menjadibeban pembangunan. Oleh karena itu BUMD harusdiarahkan dalam satu kerangkaekonomidan sosial yang sesuai guna dapat bersama pemerintah meningkatkan pendapatan daerah. Persoalanpengelolaanpenerimaandan pengeluaranpemerintahdaerah merupakanpermasalahankrusial. Menjelang pelaksanaanotonomi daerah dilaksanakan, kecurigaanakan adanya kesewenanganpemerintah dalam mengelola penerimaan masih ditemui. Bahkan setelah otonomi daerah dilaksanakan, . masihdidapatisu yang menunjukkanb'ahwapemerintahdaerah kurang difibatkandafam mengatur masing-masingbagian.yangmenjadihak pemerintahkabupaten.Persoalanini menjadi persoalan politik, di mana hubunganantarapemerintahkabupatendan pemerintahtermasukpemerintah provinsiditandaioleh konflikdalam pengaturanataupunalokasidana yang ke kabupaten. Nam undengankelua r ny a UU .a ka nd i se ra h kaonl e h pem er intah No 32 tahun2004dan UU lainyangmengaturhubungankeuangandaerahdan pemerintah,maka perlahan-lahan berbagaimasalahpembiayaandapat di atasi. sehubungandenganitu,4 tahunke depanselamapelaksanaanRPJM, arahdaripadakebijakankeuangandaerahadalahsebagaiberikut: RPJMKabupaten BatangHariTahunM6 - 20ll
29
Pcnerimaan a ) P e n i n g ka ta npendapatansalah satunya masih dapat dilak s anak an d a l a m b a ta sanbahwa setiapLtpayapeningkatanpendapatanhar us pelayanan. Pr insipini har usditer apka n k epada d i i ku ti .o l ephe ningkatan ter j adi ny a PAD. Hal yang har usdihindar adalah i u p a yap e n i n gkatan pendaptan tidak menghambat distorsi agar setiapupayapeningkatan aktivitasyang pada akhirnyatidak pelakuekonomiuntukmelaksanakan pendaPatan menciptakan ; b) Sasaranutamayang dapat digunakanuntuk peningkatanPAD adalah parapengusaha kecil,industrikecil,koperasidan usahamikro(UMKM). Pengenaanretribusidan pajak yang beralasandan penggalianpotensi retribusiyang masih bisa dilaksanakan dalam aturan yang
berlaku
dapatditerapkanbersamaandenganpeningkatanpelayanan,sehingga objek retribusidan pajak lebih melihatpeiayananyang merekaterima daripadabiayayang merekabayarkan; c) Pemberdayaanaset daerah,pemanfaatanperusahaandaerahsebagai salah satu sumber penerimaandaerah harus dilaksanakansedini (reengenering)manajemenusaha mungkinmulai dari penrberdayaan milik daerah sampai kepada penempatan investasi yang dapat penerimaankepadadaerah; mendatangkan d) Besai'anpenerimaanyang berasal dari pemgrintahyang lebih tinggi sangat tergantungkepada aturan yang telah disepakatiantara daerah dan pemerintah.Untuk itu harus ada pemetaan potensi dan masalah yangsifatnyabagi hasilantarapemerintah berbagaisumberpenerimaan daerahsehinggadapat diperolehstrategipemanfaatan dan pemerintah dan penggunaansumberdayaalam khususnya di daerah secara pakyang m aksim alter hadaps el ur uh i b e rke l a n j u tadan n m ember dam stakeholder; sumber penerimaaniuga harus dilaksanakan e) Penganekaragaman bersamaandenganpersiapanpelaksanaanpemerintahyang akuntabel. Dengan demikian, maka pemerintah dapat menjadikan RPJMKabupalen BataryHariTahunfr06 - Nl l
sumber 30
penerimaan yang berasal dari pinjaman daerah sudah dapat d i p e r s i a p k a nd a r i d i n i g u n a d a p a t m e m e n u h ik e b u t u h a np e m b a n g u n a n y a n g s i f a t n y am e n d e s a kt e r h a d a pp e m b a n g u n a nd; a n 0
P e n i n g k a t a np e n d a p a t a nj u g a h a r u s d i l a k s a n a k a n b e r s a m a a nd e n g a n u p a y a m e n i n g k a t k a n e f l s i e n s im a k r o , m e m b e r i k a n p e l a y a n a n p u b l i k khususnya dalam konteks investasi sehingga investasi yang berasal d a r i m a s y a r a k altu a s d a p a tt e r a k o m o d a s id a l a mp e m b a n g u n a n .
Pengeluaran a) sebagaimanakenyatdannya,penggunaanggaranpaling besar selama4
tahun adalah pegawai. oleh karena
harus dilakukan upaya ily mengefektifkan anggaranyang dapat dilaksanakansejak penyusunan, implementasisampaikepadapengawasan; b) Upaya pengefektiiananggarandapat dilaksanakanbersamaandengan peningkaian fungsi daripada Banwasda harus ditingkatkan agar ketepatansdsaran setiappengeluarandapatdiwujudkan;dan c) Koordinasi harusdilaksanakan denganbaik selaindimaksudkan untuk mengefektifkan sasaran pernbangunan juga dimaksudkan untuk menghindaric{uplikasiangaran atau untuk melaksanakan pencapaian sasaran pembdngunan yang benar-benar dibutuhkan pada setiap pelaksanaananggaran. Hal yang lebih penting harus ditaksanakan adatah bahwa upaya
pengeiertiran anggaran harus dilaksanakan
bersamaanantarSKPDdi KabupatenbatangHari.
RPJM KabupatenBatangHai Tahun2N6- Nll
3I
BAB 2 PEMBANGUNANBIDANGPENDIDIKAN t .:-'
"
S a l a h sa tu kri te riakeber hasilan pembangunanm asyar akatada l ah kualitascapaian pembangunanpendidikanyang meliputiAngka partisipasi Kasar(APK)jenjangpendidikandasarsampaidenganpendidikantinggidan angka melek aksara.
Pentingnyapembangunanpendidikanbahkan tefah d i ama n a tkadna ta mu u D 4 5, yaknipadapasal2gBAyat ( 1) ,pasal31 Ayat(1) yang secara implisitmenunjukkanbahwa pendidikanmerupakan hak setiap warga negara- Sejarah pembangunanpendidikanIndonesiapada dasarnya telah diwarnai dengan berbagai kebijakanprogram pembangunan,seperti misalnya Kebijakan pendidikan Untuk semua (pus) dan wajib Belajar PendidikanDasar SembilanTahun.Selainitu dalam rangka perluasanakses dan peningkatankualitaspendidikan, juga telah dikeluarkanUndang-Undang No.20 Tahun2003tentangsistempendidikan Nasionat(spN). Perubahan tatanan pemerintahandari sistem sentralisasi ke arah otonomi,juga telah melimpahkan sebahagiantanggungjawab pembangunan pendidikan masyarakat kepada pemerintah daerah sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-undang RepublikIndonesiaNomor32 tahun 2OO4 tentangPemerintahanDaerah. Salahsatu implikasidari UUtiilomor32 tahun 2004 adalahbahwapemerintahdaerahberkewajibanuntukmeningkatkandaya saing daerah, salah atau peningkatandaya saing daerah adalah melalui peningkatanpendidikan.
A. Permasafahan Permasalahan utama daram konteks pembangunan pendidikan masyarakatKabupatenBatangHariadalahtingkatpendidikanpendudukyang masih relatif rendah. Meskipundata statistikmenunjukkanbahwa jumlah pendudukmelek huruf telah mengalamipeningkatandari sekitar 75% pada RPJMKabupaten BatangHariTahunm6 - nll
32
a w a lta h u n2 0 0 1rn e n ra dr s ekr tarBs,os%padaper tengahan tahun2005,an gk a i ni ma si hl e b i hke ci td a ric apaianpr ovinsi, yakni96,6 per senpadatahun2 oo4 dan rata rata nasionalyaknisebesarB9,BBpersenpada tahun 2003. Angka Partisipasi Jvlurni(APM)jenjangpendidikansekolahdasar yang telah relatif tinggi,yaknisebesargg,62persenternyatabelumdapat diikutiolehApM sLTp y a n g b a ru me n ca p a6i 1 ,21dan ApM SLTA bar u m encapai33,16. Har i ni menunjukkanbahwa prosentaserurusan sekorah Dasar yang berhasil melanjutkan pendidikan padajenjangyang lebihtinggi masih relatifrendah. sefanjutnyadata yang sama juga menunjukkanbahwa target pembangunan pendidikan wajibbelajarg tahunbelumdapatdipenuhi. Masih relatifrendahnyakualitaspendidikanpenduduk, khususnyayang ditunjukkanofehAPM, disebabkan oleh rendahnyaakses.masyarakat terhadap lembagapendidikanyang terahada. sementara itu, akses masyarakatyang masih rendah terhadap lembaga pendidikan utamanya disebabkanmasih minimnya jumrah dan kuaritasrembagapendidikanyang ada di Kabupaten Batang Hari- Data statistikmenunjukkanbahwa jumlah sekolah lanjutan pertamayangmeliputiSLTPnegeridanswasta di KabupatenBatangHaripada tahun 2003 adalah40 lembagapendidikan.iumlah lembaga pendidikanini relatifmasih kurangdibandingkan jumtah sekolahdasar yang tefahada, yakni 196 unit sekofah serta jumtah penduduk usia sekolah setingkat SLTP di KabupatenBatang Hari- Akses masyarakatuntuk metanjutkan-pendidikan hingga sembilan tahun (sLTp) semakin surit mengingat . rokasi rembaga pendidikanSLTP tersebutumumnyaberada di kota-kotakecamatan. Secara lebih terperinci, beberapa perrnasalahan pembangunan pendidikan di Kabupaten BatangHaridi antaranya adalah: 1. Anakusiasekolahyangtidaksekolahmasihbanyak; 2. Persentaselurusanrembagapendidikanyang meranjutkan ke jenjang pendidikan yanglebihtingimasihrendah; 3' Sejumlahsekofahbelummemifikisarana pendidikan sepertibuku, alatpraktik,aratperagadan arat-arat raboratorium yang memadai; RPJMKatupatenBatang _ 201l Hai Tahun2A06
33
4 . S e j u rn l ase h ko l ahm asr hbelumbebasbanjir ; 5 . S u mb e rd a ya p e ndidikan yangsesuaidenganper syar atan m inimalbel um tercukupi; ".-
6 . K e se mp a tabna g isgm ber daya pendidikan untukm elanjutkan pend i di k an ma si hsa n g a te t rbatas; 7- Ma te ri ku ri ku l u mmuatan lokal m asih ber sifat um um dan b el um menyentuh langsung terhadap kepentingan daerah dan masih cenderungpadamuatanagama; 8. Fasilitasyang diberikankepadaguru dan kepalasekotahuntuk dapat
'
bekerjasecaraoptimalmasihbelummemadai; 9. Masih terdapatsejumlahmasyarakatyang mengeluhkanbeban biayabiayayangmemberatkan; dan 10. Masihminimnyasarana-prasarana lembagapendidikanvocasionalyang dapat memfasilitasianggota masyarakatberpendidikanminim untuk memperolehketerampilan agar mampumenciptakanlapangankerja dan ataubersaingmemperolehkesempatankerjabaru;
B. Sasaran .Sesuaidengan permasalahanyang masih dirasakan,maka sasaran pokokpembangunan pendidikandi KabupatenBatangHari dalam lima tahun ke depanadalahsebagaiberikut: 1- MeningkatnyakuatitaspendidikanpendudukKabupatenBatang Hari denganindikator: a. Angka melek huruf pendudukusia 10 tahun ke atas menjadi minimal95 persen.Sasaranini disesuaikandengantarget RpJM Nasional2004-2009: b- Meningkatnya persentasependudukyang mengikutiprogramwajib EelajarPendidikanDasarSembilanTahun hinggaangka partisipasi sekolahuntukpendudukusiaSLTP(13-15tahun)minimalsebesar 90'00 persen.Sasaranini disesuaikandengan perumusansimulasi RPJMKabupaten BatangHai Tahun2@6- nt I
34
"lndonesia p e n d i d i kauntuk n 20io" sebagaimodelpenentuanar ah p e mb a n g unan pendidikan di Indonesiayang har us dicapa ipada tahun2010',dan c.' Me n i n g ka tnya' per sentasependuduk yang m engikutijenj ang pendidikanrebihtinggisehinggaangka partisipasisekolah untuk pendudukusiaSLTA(16-19tahun)minimalsebesars0,00 peisen. Sasaranini disesuaikandenganpeningkatanpartisipasi sekolah u n tu kp e n d uduk usiaSLTp( 13_1S tahun) . 2 . Tersedianyaruang kelas dan jumlah sekolahyang rayak dan bebas banjir sampai pada jenjang pendidikansLTA. serain itu, sebaran sekofah pada berbagaijenjang pendidikandapht mengikuti sebaran geografispesertadidik,sehinggadapat dijangkaupeserta didik dengan biayatransportasi rendah; 3 . Tersedianyapendidikanmenengahkejuruanyang disesuaikan dengan kebutuhanlapangankerjalokaldan regional; 4 . Meningkatnya kualitasprosespendidikan melalui: a. Tersedianyamateri dan peralatan pendidikanterkini di semua lembagapendidikan,baik yang berupa materi cetak, seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi; b. Meningkatnya jumlahdan kualitaspendidik,dengancapaianideal untuk ratio murid-guru, ratio guru-sekorah, ratio keras-guru, persentasekelayakanguru mengajar(GL) dan persentase Guru MenurutBidangStudiyangdiajarkan(GBS); c' Tercapainya anggaran pendidikan hinggamencapai20 persendari APBD pada akhir tahun ke rima untuk menunjangperbaikan kualitasprosespendidikan; dan
RPJMKabupaten Batang HariTahun ZU6_ mll
J5
d . M e n i n g k a t n yjau m l a h g u r u y a n g k o m p o t e ns e s u a id e n g a n u n d a n g _ undang tentang guru dan dosen untuk menuju profesionalisme jabatan (profesi)guru. t.
,'C.Arah Kebijakan K e b i j a kapne n i n gkatan kualitasinstitusi pendidikan di Kabupaten Batang Haridiarahkanuntukpeningkatan kemampuansDM daerahsehinggamampu meraksanakan pembangunan masyarakat dan menciptakan KabupatenBatang Hariyang maju,sejahteradan berdayasaing.Secaralebihterperinci kebijakan prioritaspembangunan pendidikan diarahkanuntuk: 1- Meningkatkanangka melek huruf melalui penurunanangka putus sekolah pada kelas-kelasawal sD, dan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan bagipendudukdewasayangbutaaksara; 2. ltJlenyelenggarakan Wajib BelajarPendidikanDasarSembilanTahundan mempersiapkanpencananganwajib Belajar Dua Belas Tahun oada p e ri o d el i mata h u nke dua pembangunan; 3. Meningkatkan sarana,prasaranadan fasilitaspendidikanyang bermutu, denganjumlahdan sebaranyang memadaiuntukmemenuhikebutuhan anggota
masyarakat terhadap pendidikan sehingga mampu menghasilkan sDM yang berkualitas sebagai tenaga penggerak pembangunan daerah; 4' Memperbesarpeluangdan mendorongsumberdayamanusiapendidikan untuk meningkatkan kualitasdengan mengikutipendidikanyang lebih tinggidan mencapaitingkatkompetensisesuaidenganundang-undang te n ta n gGu rud a n D osen; 5. Meningkatkan komitmen eksekutif dan legislatif dalam upaya mewujudkanpeningkatananggaran pendidikanhingga mencapai20 p e rse nd a ri A P B D .
RPJM KabupatenBatangHariTahun2006- Nll
36
D . P r o g r a mP e m b a n g u n a n K e b i j a ka p n e n i n g katan kualitas institusi pendidikan di Kabupaten Bata ng H a ri d i a ra h ka nu n tu k me ndukungkebijakanpembangunan pendidikanyang d i 6 a n a n g k" n " n a si ondldenganpenekananpada per m asalahan yang " " ca ra d i ha d a p id i d a e ra h - se l anjutnyaar ah pembangunan pendidikanter sebut dijabarkan ke daramprogram-program pembangunan, yaknisebagaiberikut: 1. P ro g ra mp e n d i d i kanFor m al Programpendidikanformal meliputipendidikanTaman Kanak Kanak atau yang sejenis hinggapei-guruanTinggi baik yang dikeroraoreh pemerintahmaupunmasyarakat. 1-1- Programwajib BerajarpendidikanDasarsembitan Tahun Program ini bertujuanagar seluruh anak usia 7_15 tahun dapat memperoleh pendidikan, setidak-tidaknyasampai jenjang sekofah menengahpertama.Kegiatanpokokyangdilaksanakan adalah: a. Pembebasanbiaya pendidikan(sekorahgratis) pada sekorah_ sekorah negeri dan pemberian subsidi pada sekorah_sekorah swastamutaidari tingkatSD hinggatingkatSLTA; b. Pemberianbeasiswabagi pesertadidikberprestasi; c. Meningkatkan kualitassumberdaya pendidikan; d' Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang berkuaritas, denganmemperhatikan jumrahdan sebaranpeserta didik; e. Renovasidan rehabiritasi saranadan prasaranapendidikanyang tidak mernadaiuntuk mendukungpeningkatankuaritasproses pendiCikan:
RPJMKabupaten BatangHari Tahun2fr6 _ frt I
37
f . P e n y i a p acna l o np e n d i d idk a n t e n a g ak e p e n d i d i k adna l a mj u m l a h d a n mu tu yang sesuai untuk mendukungkeber hasilan W aj i b DasarSem bilan B e l a j aP r endidikan Tahun, g . tr4 e mb e rikah dar imeningkatkan sar anadan pr asar ana penunj ang kelancarankerjabagi para KepalaSekolahdan para pengawas se ko l a h ; h. Meningkatkan mutudan kesejahteraan guru. i. Penyediaanbuku pelajaran,baik buku paket mata pelajaran gur u; ma u p u nbukupegangan i.
Mendorongpeningkatanjenjang dan kualitas pendidikanbagi para pelajaryangberprestasi;
k. Peningkatanpemahanranmasyarakat mengenai pentingnya pendidikandasar; 1.2.
ProgramPendidikanMenengah
Program ini bertujuan untuk meningkatkanpemerataan pelayanan pendidikan menengah yang
bermutu, untuk
mengantisipasi
rneningkatnya lulusan sekolah menengah pertama, serta untuk persiapan pencananganprogram wajib belajar dua belas tahun. Kegiatanpokokyangciilaksanakan adalah: a. Pemberianbeasiswabagi pesertadidik berprestasi; b. Meningkatkan mutudan kesejahteraan guru. c. Penyediaanbuku pelajaran,baik buku paket mata pelajaran maupunbukupeganganguru; d. Meningkatkan kualitassumberdaya pendidikan; e. Pembangunan saranadan prasaranapendidikantingkatsekolah lanjutan yang berkualitas,dengan rnemperhatikanjumlah dan sebaranpesertadidik; RPJMKabupaten BalangHai Tahun2006- 201|
38
f . R e n o v a s i d a n r e h a b i l i t a s is a r a n a d a n p r a s a r a n a p e n d i d i k a n t i n g k a ts e k o l a h l a n j u t a ny a n g t i d a k m e m a d a i u n t u k m e n d u k u n q p e n i n g k a t a nk u a l i t a sp r o s e sp e n d i d i k a n ; 0
'sekolah Membangun menengah kejuruan yang disesuaikan d e n g a nk e b u t u h a np a s a rk e r j al o k a ld a n r e g i o n a l ;
h. Memberikandan meningkatkansarana dan prasaranapenunJang kelancarankerja bagi para Kepala Sekolah dan para pengawas sekolah; i.
Mempei-baiki dan meningkatkanfasilitas-fasilitas Guru:
i. Mendorongpeningkatanjenjgng dan kualitas pendidikanbagi para pelajaryang berprestasi; k. Peningkatan partisipasi masyarakat daram penyerenggaraan pendidikan, pembiayaan dan pengeroraanpembangunan pendidikan menengah; dan l. Peningkatanpemahaman masyarakatmengenai pentingnya pendidikan menengah, baikumummaupunkejuruan. 1.3.
ProgramPendidikanTinggi
Program ini ditujukan untuk meningkatkanakses yang lebih besar kepada lulusan sekofah Lanjutan baik yang .ada di dalam wilayah 'lain maupun daerah di sekitar KabupatenBatang Hari untuk dapat menempuh pendidikan tinggi. Berkembangnyaperguruan tinggi di KabupatenBatang Hari diharapkanakan dapat memacuperturnbuhan perkembangan ifmupengetahuan dan teknotogiyangsangatdibutuhkan untuk mewujudkanKabupatenBatangHari yang maju, sejahteradan berdayasaing. Kegiatanpokok yang diraksanakan dalam menunjang programini adalah: a. PemberianBeasisiwabagi mahasiswaasal KabupatenBatang Hari yang tidakmampu,namunditerimadi salahsatudari 5 (lima) perguruantinggiterkemuka di Indonesia. RPJMKabupaten BalaryHai Tahun M6- 20tl
39
b . M e n d o r o n gp e r k e m b a n g a np e r g u r u a nT i n g g i y a n g
terahada di
K a b u p a t e nB a t a n gH a r i ; c . P e n y i a p a nc a l o n p e n d i d i kd a n t e n a g ak e p e n d i d i k a n d a l a mj u m l a h dan mutu yaQg sesuai agar dapat tumbuh . . d a n berkembang sehinggamampu berdiri,sej.ajar.dengan perguruan T i n g g i Negeri (PTN);
d- penyediaansarana dan prasaranapendidikanyang memadai sesuai dengan r.ebutuhanberajar mengajar, termasuk buku perajarandan jurnar irmiah daram dan ruar negeri hingga memungkinkanmenghasirkanrurusanperguruan tinggi yang bermutudan berdayasaing;dan e. pengembangankurikurumberbasiskompetensi yang mengacu pada standarnasionardan internasionar serta pengembangan bahan ajar yangdisesuaikandenganperkembangan zaman dan ilmupengetahuan, teknologi, budayadan seni;dan f. pemanfaatan teknorogiinformasi (rnternet) untuk menunjang arus informasibagi pesertadidik. 2. ProgramPendidikanNon-Formal Programini bertujuanuntukmemberikanperayanan kepadamasyarakat yang iidak atau berum sempat memperoreh pendidikanformat untuk mengembangkandiri, sikap, pengetahuandan ketrampiran,potensi pribadidan dapat mengembangkan usahaproduktifguna meningkatkan 'kesejahteraan hidupnya.selain itu, prograrnpendidikanluar sekotah diarahkan pada pemberian pengetahuan dasar dan keterampiran berusaha secara profesionar sehingga warga berajar mampu mewujudkanlapangankerja bagi dirinya dan anggota keruarganya. Program pendidikan non-formar meliputi program Keaksaraan: PendidikanAnak UsiaDinil paketA, B, C; dan Life Skr//s.
RPJMKabupaten Batang HariTahunM6 _ 201l
40
n eaksaraan 1 . 1 . p r o g r a mp e n i n g k a t a K d a n B u d a y aM e m b a c a P ro g ra mi n i b e rtujuanuntuk m eningkatkan angka melek hur uf dan .-
'
budayamembacadalamrangkameningkatkan kemampuanmasyarakat meny'irapinformasidan teknorogiyang berkembang.Kegiatanpokok ya n gd i l a ksa n a kaadalah. n a. pendidikankeaksaraan bagipendudukdewasabutaaksara; b. pengembanganperpustakaandaerah,perpustakaan desa dan perpustakaan keliling ;
'.
c' Mernperbaikidan meningkatkanfasilitas-fasilitas guru/instruktur/ fasilitator; d. Meningkatkan kuafitassumberdayapendidikan;dan e. peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kemampuan menyerap informasidan teknorogidaram rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitashidup. 1 .2 . p ro g ra mp e n didikanAnak UsiaDini Program pendidikan Anak Usia Dini (pAUD) ini bertujuan untuk mempersiapkan anak usiadini dapat berkembangsecaraoptimatsesuai dengan potensi yang dimilikinyaserta mempersiapkan mereka untuk dapatmengikutipendidikanjenjangsekolahdasar.Kegiatanpokok yang dilaksanakan antaralainmeliputi: a' Memfasilitasiserta mengoptimafkan tumbuhkembangnyasarana dan prasaranapendidikan TamanKanak-Kanak dan TpA; b. Mengembangkan kurikurumdan bahanajar yang bermutuserta perintisan model_model pAUD; pembelajaran c. Penyediaanbuku perajaran,baik buku paket mata perajaran ma u p u nb u kup egangan gur u; d. Memperbaiki dan meningkatkan fasilitas_fasilitas Guru;
RPJMKabupaten&atangHanTahun2n6_2011 4I
e . M e n i n g k a t k aknu a l i t a ss u m b e r d a y a pendidikan; f
M e n i n g k a t k a np e m a h a m a n P A U D k e p a d ao r a n g t u ad a n
mengenai pentrngnya pendidikan
m a s y a r a k a td; a n
at"
g p e n g e mb angan kebuakan, m er akukan per encanaan, monator i ng, e va l u a si ' dan pengawasan per aksanaan pembang unan pendidikananak usaa dini sejalan dengan prinsip_prinsip transparansi, akuntabifitas, partisipasi dan demokratisasi. f .3.
Programpendidikanpenyetaraanpaket A, B dan C Program pendidikan penyetaraan ini bertujuan untuk pemerataan perayananpendidikandasar hingga menegahatas yang bermutu bagi anggotamasyarakatdewasayang tidakmemirikikesempatan mengikuti pendidikanformartingkat sekotahDasar(sD), sekorah LanjutanTingkat Pertama (sLTp), dan sekorah LanjutanTingkat Atas (SLTA) sesuai denganpencananganprogram wajib berajardua berastahun. Kegiatan pokokyangdilaksanakan antaralainmefiputi: a. fvrengendatikan peraksanaan pendidikan kesetaraan untuk menjamin rerevansi dan kesetaraan kuaritasnya dengan pendidikanformal; b' Merengkapisarana pendidikan paketA, B, can c c' Penyediaanbuku perajaran, baik buku paket mata perajaran maupunbukupeganganguruuntuk pendidikan paketA, B, dan C d' Memperbaiki dan meningkatkan fasiritas-fasiritas guru/instruktur; e' Penyediaanbuku perajaran, baik buku paket mata perajaran maupunbukupeganganguru; f'
Peningkatan pemahaman
masyarakat mengenai pentingnya kemampuanmenyerap informasi dan teknorogidaram rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualjtashidup
RPJMKabupaten BataryHariTahun2N6_ 20I
42
"
1 . 4 - p r o g r a m p e n d i d i kna L i f e s k i r s ( K e c a k a p a n Hidup Mata P e n ca har ian) program pendidikanLife Sk//s ini bertujuanuntuk mempersiapkan r.E sya ra kaatg ar mampuber per andar ampembangunan denganbek al ke ca ka p a n kh usus/spesialisasi/kejur uan dan kemampuan p r ak ti s . Kegiatanpokokyangdilaksanakan antararainmeliputi: a. penyelenggaraanprogram_program pelatihan kerja berbasis kompetensi dengansistimke.mitraan antarstakehorder: b' Peningkatansarana, prasaranaserta relevansi dan kualitas lembagapefatihan kerja: c' Peningkatanprofesionafisme tenaga kepetatihandan instruktur petatihankerj.b: d. Menyerenggarakan programmagangkerja yang didasarkanpada sistimkemitraanantarstakeholder: e' Menciptakan iklimyangkondusifba$i munculnyalembaga kursus khususnya yang memiliki spesialisasi atau kejuruan dan kemampudnpraktis: f . peningkatan partisipasi masyarakat datam penyerenggaraan pendidikan, pembiayaan dan pengeloraan berbagai jenis pendidikan non-formaryalg disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pefmintaan pasar, dan diardhkan pada peningkatan pengetahuan dasar dan ketrampilanberwiraswasta sebagaibekalkemampuan bekerjadan berusaha; g Meningkatkankuaritas pendidikan non-formardaram rangka me n j a g a n i l ai- nilailuhur bangsa dan kear ifan daer ah ( lo c al Wisdom); h- Penguatansatuan-satuan pendidikannon-formaryang meriputi lembaga kursus, kerompok berajar, pusat kegiatan betajar masyarakatdan satuan pendidikan yang sejenis merarui
RPJMKabupaten BatarpHanf ahun2N6_ 201| 4 -l
p e n g e n rbangan sta' dar disasi,akr editasidan ser trrfkasi s er ta p e n g u a taknemampuan m anajer ial pengelolanya; i . P e n g e mb angankur ikur um, bahan ajar dan moder _ m odel 'p e mb e ra j ar an.pbndidikan . non- for m ar yangmengacupadastandar n a si o n a r sesuai dengan per kem bangan kem aiuan i r m u p e n g e ta h uan,teknor ogi,budaya dan seni, ter masukm oder kecakapanhidupdan keterampiran be.matapencaharian; j. Membangun kerembagaan serta sarana-prasaranauntuk pendidikandan peratihanketerampiran bagi generasimuda agar mampumenciptakan lapangankerja;dan k. Pengembangan kebijakan,merakukanpbrencanaan, monitoring, evaluasidan pengawasan peraksanaan pernbangunan pendidikan non formaf sejaran dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabifitas, partisipasidan demokratisasi.
RPJM KabupatenBatangHai Tahun2@6_ 201l
11
BAB 3 PENINGKATAN DERAJATKESEHATANMASYARAKAT ta '
t
'
r
,t
A. permasalahan sarah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negaraatau
wilayahpemerintahan fainnyaadafahkualitasfayanan kesehatanyang terah dapat diakses oleh anggotamasyarakatnya. Derajat kesehatan di wifayah KabupatenBatang Hari pada dasarnya terah mengaramipeningkatanyang cukupberarti'Peningkatan derajatkesehatantersebutantara lain dapat dilihat dari statuskesehatansertapolapenyakit. status kesehatan,.,.,".r","irt antara lain capat dinilai melaluiberbagai indikatorkesehatanseperti meningkatnya usiaharapanhidup'menurunnya angkakematianbayi,angkakematian ibu dan statusgiziburuk. Angka harapanhidup di Kabupaten Batang Hari tefah mengafami peningkatanyang cukupberarti. Padatahun 19g9 usia harapanhidup selama 65,7 tahun,pada tahun 20a2 meningkat menjadi66,2 tahun.Angka.kematian bayi cenderungmengalami penurun an dari 11 orang per seribu kelahiran hidup'pada tahun 2004 menurun menjadi9 orang per seribukelahiran hidup. Begitujuga dengan angka kematian ibu merah*"n ou,, 100.000kefahiran hidup,padatahun2001ditemui3 kasus. Indikatorkesehatanyang ditunjukkan oreh status gizi buruk mengafami penurunandari 0,60/opada tahun 2000,menjadi 01,15%pada tahun 2004. Keberhasilanpembangunanyang sama juga ditunjukkanoleh status gizi kurang,;'akni menurundari 1 ,20/,padatahun 200omen1adi 0,77 padatahun 20u' Meskipunkondisikesehatan masyarakatmenunjukkankecenderungan yang semakinbaik,namun di sisi rainmasihditemuiberbagai permasarahan kesehatan seperti:
RPJMKabupatenBatangHari fahun2ffi|_Nll 45
a K e te rse d i a asa n ra rladan pr asar ana kesehatan yang belunrm er atadan memadai, Ketersediaan dan kuaritas tenagakesehatpnmasihkurang; .rb c' Kondisisosialekonomidan pendidikan sertakondisimasyarakat dengan permasalahan yangsangatbervariasi; d. Mobilitasdan keterbatasan danaoperasional; dan e' Budayasehatbelumdimilikiolehmasyarakat KabupatenBatangHari. Sejumlahpermasalahan kesehatantersebutsemakinsulit diatasiterkait idengan keterbatasanwewenangyang dimilikioleh sumberdayakesehatandi tingkatkabupaten. Keterbatasan wewenangyang dimilikioleh petugasteknis kesehatan di daerah semakin terasa karena pembiayaan dan kualitas sumberdayayang tersediajuga masihsangatterbatas.
B. Sasaran sesuai denganpermasarahan di atas, maka pembangunankesehatan di Kabupaten'Batang Hari dalam lima tahun mendatangakan diarahkanuntuk mencapaitiga sasaranpokok,yaknisebagaiberikut: 1- Meningkatnya umurharapanhidupdari66,2tahunmenjadi70,6tahun; 2. Menurunnyaangka kematian bayi dan menurunnyaprevarensi gizi kurangpada anak balitasertamenurunnyaangkakematianibu; 3. Meningkatnya kuantitasdan kualitastenaga medis yang dimilikiyang dicerminkan dan rasiotenagamedisper penduduk; 4. Meningkatnya kapasitas dan jangkauan pelayanan sarana dan puskesmaspembantudan Bidan prasaranaPuskesmas, Desa; 5. Meningkatnyakualitas dan jangkauan pelayanan Kesehatan bagi KeluargaMiskin(GAKIN);
RPJMKabupaten Batang HariTahun m6- 20ll
46
C. Arah Kebijakan K e b rj a kapne n i n g katan kualitaslayanankesehatan di Kabupaten Batang Hari'diarahkdnuntuk pening4
D. Programpembangunan Guna mengatasi berbagai permasarahan kesehatan yang masih dirasakan membebani langkah pembangunan kesejahteraanmasyarakat melaluipeningkatan kuaritaskesehatanmasyarakat, maka beberapaprogram yangdirencanakan akan dilakukanselamaperiodewaktulima tahunke depan d i a n t a ra n ya adalah:
RPJMKabupaten Batang Harilahun 2006_ 201I
47
1 ) . P ro g ra mK e se h a ta nDanpember dayaan Masyar akat P ro g ra mi n i d i tu j ukanuntuk m ember dayakan individu,keluar ga,d an nlasYarakatrserta swastaag€rmampumenumpuhkan perilakuhidupsehatdan mengembangkan upaya kesehatanbersumbermasyarakat.pemberdayaan masyarakatjuga akan dilakukandengan mengembangkan pola kemitraan swasta untuk turut memeliharakesehatanmasyarakat. Kegiatanpokok yang dilaksanakan dafamprograminiantararainmeriputi: a' Pengembangan media promosikesehatandan teknologikomunikasi, informasidan edukasi(KlE); b' Pengembanganupaya kesehatanbersumbermasyarakat,(seperti pos pelayanan terpadu, pondok bersalin desa, dan usaha kesehatan sekolah)dan generasimuda; c' Peningkatanpendidikankesehatankepada masyarakat melalui upaya upayaUsahaKesehatanBerbasisMasyarakat(UKBM); d' Mengembangkankemitraanswasta dengan memberikan kemudahan untuk turut berpartisipasiterutama daram pencegahanpenyakit dan peningkatanderajatkesehatan,dan e' Meningkatkanperan organisasiprofesisebagai bagian dari organisasi masyarakat. 21.Program Lingkungan Sehat Programini ditujukanuntuk mewujudkanmutu lingkunganhidup yang lebih sehat melalui pengembangansistem kesehatan kewilayahanuntuk menggerakkan pembangunanlintas-sektor berwawasankesehatan.Kegiatan pokokyangdilakukandaramprogramini antararain meriputi: a. Penyediaansaranaair bersihdan sanitasidasar; b. Pemeliharaan dan pengawasan kuatitasringkungan; c. Pengendalian dampakresikopencemaranringkungan; dan RPJMKabupaten BatangHai Tahun2006- Nll
48
cl [-'e n g e n rb a n w g ap i layah selr er t 3 ). P ro g ra rnU p a yaK e sehatan Masyar akat ku a l i ta sp e l a ya n a n ke se hatan melaluipuskesm asdan jar ingannya m eri puti p u ske smaps e mb a n tup,u s kesmas ker ir ing dan bidandi desa.Kegiatanpok ok yangdilaksanakan dalamprogramini antaralainmeliputi: a. Pelayanan kesehatan pendudukmiskindi puskesmasdanjaringannya; b. Pengadaan,peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas . danjaringannya; c' Pengadaanperalatan dan perbekalankesehatan,termasuk obat generik esensiaf; d' Peningkatanperayanankesehatan dasar yang mencakup sekurang_ kurangnyapromosi kesehatan,kesehatan ibu dan anak, keruarga berencana,perbaikangizi, kesehatan ringkungan,pemberantasan penyakitmenular,danpengobatan dasar;dan e. Penyediaan biayaoperasionat dan pemeliharaan. 4). ProgramUpayaKesehatanperorangan
Programini ditujukan untukmeningkatkan akses,keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan. Kegiatan pokokyangdilakukan daramprogramini antarafainmeriputi: a. Perayanan kesehatan bagipendudukmiskindi kerasilr rumah sakii; b . P e mb a n g u n asa n ra n adan pr asar ana r um ahsakitdi daer ahter tinggal secaraselektif; c. Perbaikan saranadanprasarana rumahsakit; d' Pengadaanobatdanperbekaran rumahsakit, e. Peningkata n pelayanan kesehatanrujukan; RPJMKabupatenBalangHariTahun2a06_2011 49
f
P e n y e d i a a nb i a y a o p e r a s i o n adl a n p e n r e l i h a r a a n ; dan
g
Peningkatan peran serta sektor swasta daram upaya kesehatan perorangan.
.aa
'5j' Programpencegahandan pemberantasanpenyakit Programini ditujukanuntukmenurunkan angkakesakitan, kematiandan kecacatanakibat penyakit menufar dan penyakit tidak menular. prioritas penyakitmenularyang akan ditanggulangi adalahrnalaria,demam berdarah dengue,diare, porio,firaria,kusta,tuberkurosis paru, Hlv/ArDS,pneumonia, dan penyakit-penyakit yangdapatdicegahdenganimunisasi.prioritaspenyakit tidak menularyang ditanggutangi adarah penyakitjantung dan gangguan sirkulasi,diabetesmellitus,dan kankei. Kegiatanpokok yang dilakukandalam programini antarafainmeliputi: a. Pencegahandan penanggulangan faktorresiko. b. Peningkatanimunisasi; c. Penemuandan tatalaksana penderita; d. Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggurangan wabah;dan e. Peningkatankomunikasi,informasidan edukasi(KrE) pencegahan dan pemberantasa n penyakit. 6). Program PerbaikanGizj Masyarakat Program ini ditujukan untuk meningkatkankesadaran gizi . keluarga dalam upaya meningkatkanstatus gizi masyarakat terutamapada ibu hamil, bayi dan anak balita.Kegiatanpokok yang diraksanakan daramprogramini antaralainmeliputi: a. P e n i n g ka tapne n d i d i kan gizi; b- PenanggufanganKurang Energi protein (KEp), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A. dan kekurangan zat gizi mikrolainnya; RPJM KabupatenBahng Hari Tahun2006- frtt
50
c . H e n a n g g u l a n g agni z il e b i h ; d . P e n i n g k a t a ns u r v e i l e n sg i z i ;d a n e . P e m b e r d a y a a nm a s y a r a k aut n t u kp e n c a p a i a n k e r u a r g as a d a rg i z i . aa
7) ProgramSumberdayaKesehatan'
.
Programini ditujukanuntukmeningkatkan jumlah,mutudan penyebaran tenaga kesehatan,sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Kegiatanpokokyangdirakukan dafamprogramini antaratainmeriputi: a. Perencanaan kebutuhan tenagakesehatan; b' Peningkatan keterampilandan profesionarisme tenaga kesehatan melaluipendidikandan pelatihantenagakesehatan;. c"Pemenuhan kebutuhan,'tenaga kesehatan,terutamauntuk pelaya'an kesehatan di puskesmas dan jai.ingannya, serta rumah sakit kabupatenlkota; d. Pembinaantenaga kesehatantermasuk pengembangan karir
tenaga
kesehatan; dan e. Penyusunanstandarkompetensidanregurasiprofesi kesehatan. 8) Program Obat dan perbekalanKesehatan Programini ditujukanuntukmenjaminketersediaan, pemerataan,mutu, keterjangkauanobat dan perbekalankesehatan termasuk obat tradisional, perbekalankesehatanrumah tangga,dan kosmetika. Kegiatanpokok yang difakukan dalamprograminiantaralainmeliputi: a. Peningkatan ketersediaan obatdan perbekaran kesehatan; b. Peningkatan pemerataan obatdan perbekalan kesehatan; Peningkatanmutupenggunaanobatdan perbekaran kesehatan; d' Peningkatanketerjangkauanharga obat dan perbekarankesehatan terutamauntukpdrrduduk miskin;dan RPJMKabupeten BatarrgHadTahw n06 _ nt I SI
e ' P e n i n g ka tamu n tupelayanan far masikomunr tas dan r umahsakit. 9) P ro g ra mp e n g a w a sanObatDan Makanan P ro g ra mi n i d i tu j ukan.untuk menjam inter penuhinya per syar atan m utu, 'Keamanandan kemanfaatanlkhasiat produk terapetik/obat,perbekalan k e se h a ta n ru ma hta n g g a,obattr adisionar , kosm etika, pr odukkompr em en d an produkpangandalam rangkaperlindtrngan konsumen/masyarakat. Kegiatan pokokyangdifakukan daramprogramini antararainmeriputi: a' Peningkatan pengawasan keamananpangandan bahanberbahaya; b. Peningkatanpengawasanpenyarahgunaan narkotika,psikotropika, zat adiktif(NAPZA); c' Peningkatanpengawasan mutu, khasiat dan keamanan produk terapetiuobat'perbekafankesehatanrumah tangga, obat tradisional, suplemenmakanandan produkkosmetika; dan d' Penguatan kapasitasfaboratorium pengawasan obatdan makanan.
RPJM Kabupaten BatangHariTahun2006_ Zlt l
52
BAB 4 PENINGKATAN KUALTTAS KEHIDUPAN . BERAGAMA Pembangunan agama merupakanupaya untuk memenuhisalah satu hakdasarrakyat,yaituhak memelukagamadan beribadatmenurutagamadan kepercayaannyamasing-masing,sebagaimana diaturdi daram uuD 1g45, Bab Xl Pasal29 (1) dan (2), yang menegaskan bahwa"Negaraberdasarkan atasKetuhananYangMahaEsa"dan "Negaramenjamin kemerdekaan tiap{iap 'penduduk untuk memerukagamanyamasing-masingdan untuk beribadat menurutagamadan kepercayaannya pembangunan itu". agama merupakan upaya mewujudkan agenda meningkatkankesejahteraan rakyat melalui peningkatankuaritaspetayanandan pemahaman agama serta kehidupan beragama- setain itu, pembangunanagama juga mencakup dimensi peningkatankerukunanhidup umat beragama, yang mendukungpeningkatan saling percaya dan harmonisasiantar kelompck masyarakat. Dimensi kerukunanini sangat pentingdaram rangka membangun masyarakatyang memilikikesadaranmengenairealitasmultikulturalisme dan memahamimakna kemajemukansosial,sehinggaterciptasuasana kehidupanmasyarakatyang penuh toleransi'tenggangrasa, dan harmonis. Melaluipembinaankerukunan hidup umat beragama,agenda rnenciptakan KabupatenBatang Hari yang amandan damaidapatdiwujudkan.
A. Permasalahan Berdasarkankondisi pembangunandaerah yang tefah dicapaiselama p e m b a n g u n a nm a s y a r a k a tp a d a p e r i o d e
waktu yang lalu, maka beber ap a
permasalahan dalam upaya penciptaan kualitas kehidupan beragama di antaranyaadalah:
RPJM KabupatenBatangHari Tahun2N6 _
201l
53
1 ' p e m a h a m a n , p e n g h a y a t a n ,d- a, n p e n g a m a f an Ajaran Agama di Ma sya ra ka t Ma si hKur angM emadai
.
K e h i d u p a nb e r agam apada sebagian masyar akatbar u menc apai tataran -. ..simbor-simbor ..keagamaandan berum sepenuhnya bersifat . substansial' Hal ini tercermin antara'lainpadagejalanegatifsepertiperilaku asusila,praktikKKN, penyarahgunaan narkoba,pornografi,pornoaksi,dan perjudian. serain itu, angka perceraian yang masih tinggi dan ketidakharmonisan keluargamenunjukkan masihfemahnyaperankeiuarga sebagaibasis pembinaanmasyarakat.Berbagai perifakumasyarakatyang bertentangan dengan moraritas dan etika keagamaan itu jeras menggambarkankesenjanganantara ajaran agama dengan pemahaman dan pengamalannya. pemahaman,penghayatan, dan pengamaranajaran agama di kalangan peserta didik juga berum memuaskan. Har ini merupakan tantanganbagi pefaksanaan pendidikanagamadan pendidikan keagamaan yang belum dapat diatasisepenuhnya oleh pemerintah.Kendalautama adafahkurangnyajumfahpendidik, rendahnya rnuiu pendidikdan tenaga kependidikanlainnya,terbatasnyasarana dan prasarana,serta minimnya fasiritas pendukung rainnya.pada sisi rain, derasnya arus grobarisasi terutama meratui media cetak dan erektronik yang semakin kuat mempengaruhiperirakuanak didik yang cenderungke arah negatif,yang seharusnya dapat dicegah atau dikurangi dengan pur"nJ,'"n dan penghayatan agama.
2- PelayananKehidupanBeragamajuga DinitaiBerumMemadai secara firosofis,tujuan morit setiap umat adarah mencapai kesempurnaandan kedekatankepada Tuhan yang menciptakannya. secara umurn dapat dikatakanbahwa kehidupanberagama masyarakat KaLupatenBatangHarimasihmembutuhkan perbaikanuntukmencapaicita cita kesempurnaan.Hat tersebut tertihat antara rain dari kurangnya pemeriharaan sarana dan prasarana ibadah, berum optimatnya RPJMKabupaten Batang HariTahun 2@6_ ZAlt 54
p e ma n fa a tate n mp a p t er ibadatan, ser tabelumoptr malnya pengelolaan dana so si a rke a g a ma a n . Dar amr imatahunke depan,pemer intah daer ahak an berupayauntuk mengoptimalkan pemeliharaan dan pemanfaatansarana prasaranaperibadatan yangtelahdimilikidaerah. ..-.dun 3 . F a n a ti smeK e h i d u p a nBer agam a Kehidupanberagamada sebagian kerompok masyarakatdaram bebe'apa kasus dapat menjadi rebih menonjorkanegoisme yang . tidak terarah(ekskrusif), baik daramhubunganintern umat beragama maupun dalam hubunganantar umat beragama. Har ini perfumenjadiperhatian semuapihaktermasukrembagasosiarkeagamaan dan tembagapendidikan keagamaan. Lembaga sosiaf keagamaan dan fembaga pendidikan keagamaanpertu memerankanfungsinya sebagaiagen perubahansosiar. Fungsitersebutterutamadafam memberi kesempatanuntuk memperoreh pendidikanbagi wargamasyarakatyang kurangmampu,terutamadi daerah perdesaan 4. HarmoniKehidupanMasyarakat Kehidrrpan harmonidi darammasyarakatberumseoenuhnya dapat diwujudkanantara rain akibat muncurnya ketegangansosiar yang sering melahirkankonflik intern dan antar umat beragama. Konflik ini pada mulanyadisebabkanoleh ketimpangan sosial dan ketidakadilanekonomi yang seringkalimemanfaatkan sentimenagama.selain itu, konfliktersebut juga diakibatkanoreh tingkat pendidikan masyarakatyang masih rendah dan penegakanhukum yang masih femah. seberumnya,konflik tersebut tidak pernah mencuatmenjadikasus besar dan daramskara ruas seperti sekarangini karena daram tatanan kehidupan masyarakatsudah ada berbagaikearifan rokar dan adat istiadat yang dapat menjadi wadah komunikasidan konsurtasi.wadah tersebut bersifatrintaswirayah,agama, dan sukubangsa.
RPJMKabupaten Batang HariTahun2N6_ 201|
55
B. Sasaran Berdasarkan berbagai tantangan
o a n p e r m a s a l a h a nd i a t a s , sasaran p e n i n g k a t a nk u a l i t a s k e h i d u p a nb e r a g a m as a m p a i d e n g a nt a h u n2 0 1 1 a d a l a h : t . P e n i n g k a t a n K u a l i t a s Pelayana'n dan: pemahaman Agama Kehidupan Beragama serta -.
I
a ' Me n i n g ka tn ya ku ar itaspem ahaman,penghayatan dan pengamar an ajaran agama daram kehidupan bermasyarakat,sehingga kuaritas masyarakat dari sisi rohanisemakinbaik.Upaya ini juga ditujukanpada anak peserta didakda semua jarur, jenis dan jenjang pendidikan, sehinggapemahamandan pengamalan ajaranagamadapat ditanamkan sejakdini padaanak_anak; b' Meningkatnya kepedulian dan kesadaranmasyarakatdalam memenuhi kewajiban membayar zakat, wakaf, infak, shodaqoh daram rangka mengurangikesenjangan sosialdi masyarakat; c' Meningkatnyakuaritasperayanan kehidupan beragama bagi seluruh fapisanmasyarakat sehinggamerekadapatmemperoreh hak-hakdasar dalammemelukagamanyamasing_masing dan beribadatsesuaiagama dan kepercayaannya; dan d' Meningkatnya peran rembaga sosiar keagamaan dan rembaga pendidikan keagamaansebagai.-agen pembqngunandaram rangka meningkatkandaya tahan masyarakat daram menghadapi bei.bagai permasalahan. 2' PeningkatanKerukunanfntern dan Antar umat Beragama Terciptanyaharmonisosiardaram kehidupaninterndan antar umat beragamayangtorerandan safing menghormati dafamrangkamenciptakan suasanayang aman dan damai, sehinggakonflik yang terjadidi beberapa daerahdapatdiseresaikan dan tidakterurang didaerahtain.
RPJMKabupaten Batang HariTahun2006 _ Nl I
56
C. Arah Kebijakan se su a i d e n g a n agenda pembangunandaer ah, ar ah kebiia k an p e n i n g ka taku n a l i ta ke s h i dupan ber aganradalah: a 1 : 'P e n i n g t<'a ta n K u a l i tas penghayatan dan pemahamanAgam a ser ta K e h i d u p a nB e ra g a ma a . P e n i n g ka taku n a l i tas pemahaman, penghayatan, dan pengam alan aJa r an a g a ma ; b' Peningkatankualitaspendidikanagama dan pendidikan keagamaan padasemuajalur,jenis,danjenjangpendidikan; .
c. Peningkatan kuaritas tenagakependidikan agamadan keagamaan; d. Peningkatankesadaran masyarakatdalam membayar zakat, wakaf, infak,shodaqohdan peningkatan profesionalisme tenagapengelola; e. Peningkatan kualitas tenaga penyuluh agama dan pelayanan keagamaanrainnya,terutamayang bertugasdi desaterpencil; f. Pembinaankeluargaharmonis(bahagia)untuk menempatkan keluarga sebagaipifarutamapembentukan morardan etika;dan g' Peningkatankualitas dan kapasitaslembaga sosial keagamaan dan lembagapendidikankeagamaan.
2- PeningkatanKerukunanIntern dan Antar U,matBeragama a. Peningkatanupaya menjaga keserasiansosial di dalam kelompok_ kelompok keagamaan dengan memanfaatkankearifan lokal dalam rangkamemperkuathubungansosialmasyarakat; b- Pencegahankemungkinanberkembangnyapotensi konflik di dalam masyarakat yang mengandung sentimen keagamaan dengan rnenceffnatisecara responsifdan mengantisipasi secara dini terjadinya konflik; c' Peningkatankerjasamainterndan antar umat beragama di bidangsos.ial ekonomi. RPJMKabupaten BatangHaritahun 2fi6 - Nll
s7
D . P r o g r a m- P r o g r a mp e m b a n g u n a n A r a h k e b i j a k a np e n i n g k a t a nk u a l i t a sk e h i d u p a nb e r a g a m ad i j a b a r k a nk e dalam program-programpembangunansebagaiberikut. -a
1 .' P ro g ra m P e n i n g ka tanpemahar nan,penghayatan,pengam alan, dan P e n g e mb a n g a N n i l a i- Nitai Keagamaan Programini bertujuanuntuk meningkatkan pemahaman,penghayatan, pengamalan, dan pengembangan nilai-nilai ajaranagamabagi setiapindividu, keluarga,masyarakat,dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.Kegiatan pokokyangdilaksanakan antaratainmeliputi: a' Penyuluhandan bimbingankeagamaanbagi masyarakatdan aparatur pemerintah dan bantuan operasional untuk penyuluh agama, menyediakan . sarana dan prasarana penerangan dan bimbingan keagamaan.pelatihanbagi penyuluh,pembimbing,mubaligh/d aitjuru
.
penerangdan orientasibagipemukaagama; b. Pengembangkanmateri, metodotogi,manajemen penyuluhan dan bimbingankeagamaan,serta pemberianbantuanpaket dakwah untuk desaterpencil; c. Peningkatan kuafitasdan kuantitasDa'isebagaiguru/muballigh di desadesa melaluipelatihanpegawaisyara,,bekerjasama denganppM lAlN SulthanThahaSaifuddin Jambi; d. Pengaktifanpengajianbagianak-anakantaramagribdan isya' di masjidmasjid,surau,langgardan TpA; e. Pemberian bantuan penyelenggaraanMusabaqah Tilauratileur'an (MTO),dan kegiatansejenislainnya;dan f'
Pembentukan jaringandan kerjasamalintassektoralserta masyarakat untukmemberantas pornografi praktikKKN,penyalahgunaan , pornoaksi, narkoba,perjudian, prostitusi dan berbagaijenis praktikasusila.
RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- Nt I
58
2 - P r o g r a mP e n i n g k a t a p n g a m ad a n p e n d i d i k a nK e a g a m a a n : re n d i d i k a A P ro g ra mp e n i n g katanpendidikan agam adan pendidikan keagam aan in i b e rtu j u a nu n tu kme mbinapendidikmenjadimanusiayang ber imandan 'bgrtakwatiepadaTuhanYa'n$MahaE,sasertaberakhlak mulia. Di sampingitu, pro g ra mi n i j u g ad i tu j u kan untukmemper siapkan peser tadidikmenjadiang gota m a sya ra kaya t n gme mahami ataumenjadiahliilm uagam adan m engam al k an nilai-nilaiajaran agama. Kegiatanpokok yang diraksanakan antara rain meiiputi: a. Penyempurnaankurikutum dan materi pendidikan agama yang benrrawasan multikuftural, pengembangankonsepetika sosial berbasis nilai-nilaiagama,metodotogi pengajarandan sisternevaluasi; b. Peningkatan kualitasTpA, pondokpesantren, madrasyahumummaupun madrasyahciiniyahdan perguruantinggi agama melaluipeningkatan mutuguru/ustadt dan saranaprasaranapembelajaran; c. Peningkatansaranadan prasaranapondok pesantrendan pendidikan agamalainnya; d. Pengembanganwawasan dan pendatamanmateri melalui berbagai lokakarya,workshop,seminar,studibandingdan orientasipenataran dan penyetaraanD-ll dan D-lfl bagi guru agama pendidikan dasar, s_1 bagi guru agamapendidikanmenengahdan pemenuhankebutuhanpendidik dan tenagakependidikan agama;" e. Pelaksanaan standarisasi bacaantulisalqur,andan khatamtigapuluhjuz bagipesertadidikSekolahDasar(SD);dan f. P e mb e ri a nb a n tu a nsar ana,per ar ar an, buku per ajar anagama, buk u b a ca a nb e rn u a n sa a gamafar nnya padasekor ahum um,per gur uan tinggi umumdan fembagapendidikan keagamaan.
RPJMKabupaten BatangHarilahunNQ6_ Nl 1
59
3' P ro g ra m p e n i n g katan per ayanan KehidupanBer agam a programini bertujuan untukmeningkatkan perayanandan kemudahan u ttt.b e ra g a ma d afam mer aksanakan ajar anagama,mendor on gdan f 1 n '. f ie n i n g ka tka np a rti si p asi masyar akat,.dar am' kegiatan per ayanankehid upan beragama.Kegiatanpokokyangdiraksanakan antarafainmeriputi: a. pemberian bantuan untuk: rehabiritasi tempat ibadah dan pengembangan perpustakaan masjid, sertifikasitanah wakaf, tanah gerejasertahibahdan bantuankitab suci: '
b' Peningkatanhonor (gaji)bagi para pegawai syara,(lmam, Khatib,Bilal dan GuruNgaji); c. Peningkatan perayanan pembinaan
keruarga sakinah, peningkatan pefayanan nikah meraruipeningkatan kemampuandan jangkauan petugaspencatatnikahserta pembangunan dan rehabilitasibalai nikah dan penasehatanperkawinan(KUA), peningkatan fungsi dan peran tempai ibadah sebagai pusat pemberajaran dan pemberdayaan masyarakat melaluibantuanuntukoengembangan perpustakaan;
d. Peningkatanperayanandan pengeroraan zakat, wakaf, infak, shodaqoh dan ibadahsosiallainnya,dan e' Peningkatanlayananpengefofaan administrasidan manajemenjemaah haji. 4' Program pengembanganLembaga-Lembaga sosiar Keagamaandan Lembaga pendidikan Kleagamaan Program ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas,kuaritas,peranrembaga sosiarkeagamaandan rembagapendidikan keagamaandaram menunjangperubahan sosiar masyaraKat,mengurangi dampak negatifekstrimismemasyarakat, memberikanperayananpendidikan dan pengembangan sDM terutamabagi masyarakatperdesaan dan ekonomi lemah' Kegiatanpokokyangdilaksanakan antaralainmetiputi: RPJMKabupatenBatangHari Tahunz(f,ll_nlt 60
P e mb e rd a ya alne mbaga- lem baga sosialkeagam aan, seper tikelompok l e ma a h ke a g a maan,or ganisasikeagam aan,pengeloladana sos i al K e a g a ma a nme l a l uipeningkatan kualitastenaga pengelolalem baga_ lembdgasosialkeagarnaan dan
pendidikan keagamaan; lembaga : b . Pemberianbantuanuntukpenyelenggaraan berbagaikegiatanlembaga so si a l ke a g a ma a ndan lembagapendidikankeagamaan,subsididan imbal-swadayapembangunandan rehabilita.-;i sarana serta prasarana kepada lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan,block-granfdalam pengembanganmanajemenlembaga sosialkeagamaan dan lembagapendidikan keagamaan; dan jaringankerjasama dan sistem informasilembagasosiaf Pembangunan keagamaan dan lembagapendidikan keagamaan,metakukan kunjungan belajar antar lembaga sosiar keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan. 5. Program PeningkatanKerukunanUmat Beragama Programini bertujuanmemantapkan dasar-dasarkerukunaninterndan antar umat beragamayang ditandasinilai-nilailuhur agama untuk mencapai keharmonisansosial menujupersatuandan kesatuandaerah.Kegiatanpokok yang dilaksanakanantaralain meliputi: a. Meningkatkan kerukunanantarummatberagama; b- nternalisasiajaran agamb dan sosiatisasiwawasan multikulturaldi kalanganumatberagama; c . P e mb a n g u n ahnu b u nganantarum atber agama,majelisagamadeng an pemerintah daerahmelaluiforumdialog; d' SilaturahmiI safari kerukunanumat beragama,baik tingkatkabupaten maupun tingkat kecamatan, pembentukan Forum Komunikasi Kerukunan Antar - Umat Beragama di tingkat kabupaten dan kecamatan,melanjutkanpembentukan jaringan komunikasikerukunan RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- Nll
6I
a n ta ru ma tb e ra g am a dan m eningkatkan per anjar inganker jasama antar u ma tb e ra g a masi, ratur ahm i antar apem ukaagama,cendekiawan aqam a d a n to ko ha g a ma dan ; .-
;e. Pengbmbanganwawasan mur,tikurturar bagi guru_guruagama dan p e n i n g ka taku n a ri tas tenagapenyur uh ker ukunan umatber agam a.
RPJMKabupaten Batang HariTahunm6_ nlt
62
BAB 5 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN -a
Pembangunan kependudukan dan ketenagakerjaan merupakanlangkah pentingdarammencapaipembangunan berkelanjutan. Jumlahpendudukyang besardapatmenjadimodatdasarpembangunan sekaligusbisa menjadibeban pembangunan. Agar dapatmenjadimodaldasarpembangunan, maka jumlah penduduk 'lang besar harus disertai dengan kualitas sDM yang tinggi. .' Pembangunankependudukandan ketenagakerjaan antara lain dilaksanakan melafui pengendafianpertumbuhanpenduduk, mobiritas penduduk dan penanganan ketenagakerjaan. kependudukan sangatpentingsehinggapotensi yangdimilikimampumenjadipendorongdarampembangunan daerah. A. Permasalahan salah satu pei'masarahanumum daram kepen,Judukan adalah pengendalian pertumbuhan penduduk.KabupatenBatangHari hinga dervasa ini masih menghadapipertumbuhanpendudukyang cenderung mengarami trendpeningkatandari tahunketahun. Datastatistik menunjukkanbahwapada tahun 2004 laju pertumbuhanpenduduk Kabupaten Batang Hari adalah sebesar2,88 %. Angkalaju pertumbuhanpenduduk tersebutheskipunmasih lebihkecildibandirigkan tahun2001yakni3,11persen,namun febihbesardari tahun 2003 yaknisebesar2,32 persen. Jumrahpenduduk KabupatenBatang Hari cenderungmeningkatkarenatingkatkelahiran lebih besar dari kematian sertaimigrasilebihbesardariemigrasi. L a j up e rtu mb u h apne ndudukKabupaten BatangHar iapabiladilihatdar i perspektifkecamatanadalah bervariasi dari satu kecamatanke kecamatan lainnya' Selama periodetahun 2001 hingga 2004, KecanratanMuarabulian mengalamipertumbuhanpendudukrata rata sebesar 2,61 persen per tahun. Angka laju pertumbuhan penduduk yang cukup berarti tersebut dapat RPJMKabupaten BatangHariTahun20A6_Nlt 6J
d i n ta kl u mt me n g i n g ako t ta kecanr atan M uar abulianyang dijadikansebagai p usa tp e rtu mb u h apne re konomian dan sekaligusm enjadipusatpemer intahan Ka b u p a teB n a ta n gH a ri . Angakper tumbuhan pendudukter endahdialamiol eh K e ca ma ta n .P e ma yuyakni n g, sebesar1,38pelsen,sem entar a angkater tinggi didapatidi KecamatanMaroseboUlu yakni mencapai 2,g2 persenpertahun selamakurunwaktu4 (empat)tahunterakhir. Angka laju pertumbuhanpendudukyang cukup besar tersebu: pada dasarnyabelummenghawatirkan jika dilihatdari kepadatanpendudukwilayah KabupatenBatangHari yang masihrelatifrendahserta persebaran penduduk yang masih belum terraru timpang pada berbagai wirayah kecamatan. '' Persebaranpendudukdi KabupatenBatangHari masih dapat dikatakanrelatif merata.Secaraabsolutjumlahpendudukpada tiap-tiapdaerah atau kecamatan terlihat relatif berirnbang,narnun karena fuas wirayah masing masing kecamatanberbeda,maka tingkatkepadatanpenduduknya terlihatbeda. pada tahun 2oo4, KecamatanMuara Bufian merupakan wirayah dengan tingkat kepadatanpendudukyang tertinggidi wirayahKabupaten Batang Hari, yaitu 100 jiwa per Km2. Kondisi tersebutdikarenakanMuara Bulian merupakan ibukota kabupatendan sekaliguspusat pemerintahan. KecamatanMuara Tembesi mencatat tingkat kepadatanyang tertinggi kedua setelah Muara Bulian,yaitumencapai66 jiwa per km2. SementaraKecamatan Maro Sebo Ulu merupakan tingkat kepadatan penduduk terendah, yaitu .dengan tingkat kepadatan22 iiwa per km2. Di lihat dari persebarannya,kecamatan Muara Bulianpadb tahun 2004 merupakanwirayahdengan persentasepenyebaran terbesar yakni 22,99 persen disusurkecamatan Bajubang dan Kecamatan Pemayung, masing-masing 14.15persendan 12,43persen. Indikatorkependudukanyang mencakupjumrah pendudukdan raju pertumbuhanpenduduksangat terkaitdengan aspek ketenagakerjaan dalam rangka'meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Data statistikmenunjukkan bahwapeningkatan jumlahpendudukKabupatenBatangHariyang mengalami peningkatanpada awal tahun 2000'anternyata tidak serta merta diikuti oleh RPJMKabupaten BalangHariTahun2006- Nt l
64
K e te rse d i a al a n p a n g a np eker jaansehinggaangka penganggur an cender ung me n i n g ka t' H a si l a n a l isis pr oyeksi data statr stik kependudukand an k ete n a g a ke rj a aKna b u p atenBatangHar i menunjukkan bahwa jum lah cal on tenagakerjd di wilayahkabupatenini akan mengalamipeningkatan rata-rata sbbesar4,41 persenselamaperiodetahun2006hingga 2011,sementaradaya serap tenaga kerja, baik oleh perusahan pemerintah maupun swasta diperkirakanakan meningkat rata rata sebesar 2,64 persen pertahun. Kesenjanganlaju pertumbuhanpendudukyang mencari pekerjaan dengan daya serap lapanganpekerjaantersebutmenyebabkan jumlah tenaga kerja yang tidak terserap akan mengaramipertumbuhan rata-ratasebesar 7,21 '. persen per tahun. Angka laju pertumbuhanjumlah calon tenaga kerja yang tidak terseraptersebutmenjadisemakin'penting jika dikaitkandengantingkat pengangguran di KabupatenBatangHari yang tetah mencapai3 persenpada tahun2001. Permasarahanrain yang dapat menghambatraju pembangunan di bidangkependudukan adalahdata kependudukan yang masih kurangakurat. Hal ini utamanyadisebabkanorerrprosespendaftaranpenduduk yang masih belum sempurna serta masih terdapat sejumlah penduduk yang belum memahamitentang arti dan kegunaandokumenkependudukan. Ktirangnya kesadaran penduduk akan arti pentingnya dokumen kependudukan di antaranya dapat tercermin dari masih terdapatnya sejumrah penduduk KabupatenBatang Hari yang hinggadewasa ini iioat< memilikiAkte Catatan Sipildan KartuTanda penduduk(KTp) B. Sasaran Dalamrangkapembangunan kependudukan dan ketenagakerjaan dalam l i m ata h u nme n d a ta n gp, a fi ngtidakhar usdisusun dua sasar anpokoksebagai berikut: 1) Terkendalinya pertumbuhan pendudukdan meningkatnya keluargakecil berkualitas;
RPJMKabupaten Baialr:g HariTahunm6 _ 2011
65
2 ) Me n u ru n n ya ti n g katpenganggur an dan meningkatkan kualitassumber d a yama n u si aca l o ntenagaker ;a;dan l"n"tint" ' .t' n arl
administrasi kependudukan di wilayah KabupatenBatang
C. Arah Kebijakan sesuai dengan sasaran yang diuraikan di atas, maka kebijakan pembangunan kependudukan dan ketenagakerjaanKabupaten Batang Hari lima tahun ke depan diarahkanuntuk mengendarikanpertumbuhanpenduduk yang diiringi oleh meningkatkan keluarga kecil berkualitas serta menekan tingkatpenganggurandengancara: 1)' Penataan administrasikependudukanyang diawari dengan penyuruhan akan arti pentingnyadokumen kependudukan bagi setiap warga negara serta peningkatankualitasSDM kependudukan;
2). Mengendarikan tingkat kerahiran penduduk merarui upaya memaksimarkan akses dan kuaritasperayanan KB, terutama bagi keluarga miskin dan rentan serta daerah terpencil; peningkatan komunikasi,informasi,dan eiukasi bagi pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi; merindungi peserta keruarga berencana dari dampak negatif penggunaanarat dan obat kontrasepsi;peningkatan kualitaspenyediaattdan pemanfaatanalat dan obat kontrasepsidan peningkatanpemakaiankontrasepsiyang lebih efektifserta efisienuntuk jangkapanjang; 3)' Meningkatkankuatitas kesehatan reproduksi remaja daram rangka menyiapkan kehidupanberkeruarga yangrebihbaik,sertapendewasaan usia perkawinanmeraruiupaya peningkatan pemahamankesehatan reproduksiremaja;penguataninstitusi masyarakatdan pemerintahyang memberikan rayanan kesehatan reproduksi bagi remaja; serta pemberiankonselingtentangpermasalahan remaja;
RPJMKabupaten Batang HariTahunfr06 _ 2011
66
4 ). Me n i n g ka tka np e rnber dayaandan
,"
'
ketahanan keluar ga dalam ke ma mp u apne n g a suhan dan penum buhkembangan anak,peningka tan p e n d a p a ta nke l u a rgakhususnyabagi keluar gaPr a- Sejahter a dan
Kelua'rlasejahtera-|, p'eningkatan kualitaglingkungan keluarga;
5). Meningkatkan kualitasSDM calon tenaga kerja melalui peningkatan kuantitasdan kualitas lembaga pendidikanformal yang memiliki spesialisasi/kejuruan dan kemampuan praktis; 6). Memajukanpendidikan non formalbidangkecakapanhidupuntukmata pencaharian(life sk//s) melaluipelatihancalon tenaga kerja, magang, dan kursus. 7). Menciptakan dinamika pasar kerja dengan memperbaiki aturan ketenagakerjaanyang berkaitan dengan penerimaan tenaga kerja, p e n g u p a h ad na , n P H K;dan 8). Menciptakaniklim usaha yang kondusif kepada pihak swasta untuk berinvestasi di Kabupaten BatangHari. D . Pro g ra mP e mb a n g u n a n 1). ProgramKeluargaBerencana Tujuan program Keluarga Berencana adalah untuk memenuhi permintaanmasyarakatterhadap pelayananKB dan KesehatanReproduksi yang berkualitas,termasuk di dalamnya upaya-upayamenurunkanangka kematianibu melahirkan, bayi,balitadan anaksertapenanggulangan masalah kesehatanreproduksidalamrangkamembangunkeluargakecilberkualitas. Untuk mencapaisasaranprogramtersebuttelah dirancangkegiatank e g i ata np o ko kya n gd i l a ksa nakan antar alainmeliputi: a. Pengembangan kebijakantentangpetayananKB, komunikasi, informasi, dan edukasi (KlE) peran serta masyarakatdalam KB dan kesehatan reproduksi;
RPJMKabupaten Eatang HariTahun2N6- 201. l
67
b. Peningkatanakses dan kuaritas perayanan KB dan kesehatan reproduksi; : :"
Peningkatanpenggunaankontrasepsi yang efektifdan efisien melalui penyediaansaranadan prasaranapetayanan kontrasepsimantapdan berjangkapanjangyangfebihterjangkau dan merata;
d' Penyediaanarat, obat dan cara kontrasepsi dengan memprioritaskan keluargamiskinsertakelompokrentanlainnya;dan e. penyerenggaraan promosi dan pemenuhanhak_hakdan kesehatan reproduksi,termasuk advokasi, komunikasi,informasi, edukasi, dan konseling. 2). Program KesehatanReproduksiRemaja Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikapdan perifakupositifremajatentangkesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksi dan mempersiapkan kehidupanberkeruarga darammendukungupaya peningkatan kualitasgenerasimendatang. Adapun kegiatan-kegiatanpokok yang terah dirancang sasaranprogrammeliputi:
untuk mencapai
a- Pengembanganpelayanankesehatanreproduksi remaja bagi kelompok i rnasyarakattergolongr6maja; b. Penyelenggaraan promosi kesehatanreproduksiremaja, pemahaman dan pencegahanHrv/ArDS dan bahaya NApZA, termasuk advokasi, komunikasi,informasi,dan edukasi,dan konsering bagi masyarakat, keluarga,dan remaja;dan c' Penguatan dukungan dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraanprogramkesehatan reproduksiremajayang mandiri.
RPJMKabupaten Bataryltari Tahuafr(f _ 2011
68
3). ProgramKetahananDan Pemberdayaan Ketuarga Tujuan programketahanandan pemberdayaan keluargaadalahuntuk meqingkatkankesejahteraandan membina ketahanan keluarga dengan mbmperhatikan kelompokusiapenduduk'berdasarkan siklushidup,yaitumulai d a r i j a n i n d a l a m ka n d u n gansam pai dengan lanjut usia, dalam r angk a membangun keluargakecilyangberkualitas. Untuk mencapaisasaranprogramtersebutmaka dirancangkegiatankegiatanpokoksebagaiberikut: '
a. Peningkatan, pengembangan dan pemberdayaan keluarga;
pemantapan ketahanan dan :....
b- Penyelenggaraan advokasi,KlE, dan konselingbagi keluargatentang pola asuh dan tumbuh-kembang anak, kebutuhandasar keluarga,akses terhadap sumberdayaekonomi,dan peningkatankualitas lingkungan keluarga; c. Peningkatan kualitashidupdan perrindungan perempuandan anak; d. Peningkatankesejahteraan dan perlindungan anak; e. Pengembanganpengetahuandan keterampilankewirausahaanmetalui pelatihanteknisdan manajemenusaha,terutamabagi keluargamiskin dalam kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS): f. Pengembangan cakupandan kualitasUPPKSmelaluipenyelenggaraan pendampingan/magang bagiparakader/anggota kelompokuppKS; dan g. Pengembangancakupandan kuaritaskelompokBina Keluargabagi keluargadenganbalita,remaja,dan lanjutusia. 4). Program PenguatanPetembagaanKeruargaKecil Berkualitas Tujuan prograrn penguatanpelembagaankeluarga kecil berkualitas adalahuntukmembinakemandiriandan sekatigusmeningkatkancakupandan mutu pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, serta ketahanan dan RPJMKatupaln Mary tlari Tahunfr6 - Zelt
69
pemberdayaan keluarga, terutama yang diselenggarakan oleh institusi masyarakatdi daerah perkotaandan perdesaan,dalam rangka melembagakan keluarga kecil berkualitas.Kegiatan-kegiatanpokok yang dirancang untuk .a
mehcapaisadaranprogramteisebutmeliputi:., .' a. Pengembangan sistem pengelolaan dan informasi, termasuk pemberdayaan personil,pengembangan saranadan prasaranadalam e-a desentralisasi untukmendukung keterpaduan program; b. Peningkatankemampuan petugas lapangan KB dan kemandirian kelembagaan KB yang berbasis masyarakat, termasuk promosi kemandirian dalamber-KB;
c. Keserasiankebijakanpeningkatankualitasanakdan perempuan; d . Penguatankelembagaan PUG dan anak; e. Pengelolaan data dan informasikeluarga berbasisdata mikro;dan
f. Pengkajian dan pengembangan serta pembinaan dan supervisi pelaksanaan program. 5). Program PenataanAdministrasi Kependudukan Tujuan prcgram penataan administrasikependudukanadatah untuk menata administrasikependudukandalam upaya mendorongterakomodasinya hak-hakpenduduk(untuk memperolehhak dasar dalam'perlindunganhukum dan rasa aman), tertib administrasipenduduk,tersedianyadata dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu dengan konsep Relation Data gase ManagementSystenr(RDBMS);perwujudanbank data kependudukannasional dan reformasipelayananregistrasipendudukdan peran serta masyarakat, dengan memperhatikan perencanaandan pelaksanaanpembangunanyang berkelanjutanserta mendorong tertib pelayanan publik. Kegiatan-kegiatan pokokyang cirancanguntukmencapaisasaran programtersebutmeliputi: a. Pelaksanaan peraturan perundang-undanganyang mendukung administrasikependudukanantara lain, Undang-UndangAdministrasi RPJMkbupaten Batang Hanfahun2006- Nt l
70
Kependudukan besertaturunandan peraturantentangpenyelenggaraan pendaftaran pendudukdan catatansipil; ? '-
Pembangunan aplikasidan peningkatan data base kependudukan serta datadan informasi yangberhubuniian.derigan kependudukan;
c. peraksanaansistem pendaftaranpenduduk,pencatatan sipir, dan pengelolaaninformasi kependudukanmelalui sistem Administrasi Keperrdudukan (SAK); d' Penataankelembagaanadministrasikependudukan yang berketanjutan di daerahtermasukmeningkatkan kuaritassumberdayamanusia; e' Peningkatanpartisipasimasyarakatdalambidang administrasiinformasi kependudukan; dan f. Peningkatankuaritassumberdaya manusiakependudukan. 6). PeningkatanKualitas sumberdayaManusiacalon
Tenaga Kerja
Tujuanprogrampeningkatan kualitassumberdayamanusiacalontenaga kerja adalahuntuk meningkatkan daya saing dan dengan demikianperuang bagi para pencari kerja untuk dapat mengisi rapangan kerja yang tersedia. Kualitas sumberdaya manusia yang semakin baik dapat menjadi insentif tersendiri bagi investor untuk berinvestasidan mengembangan perusahaan yang dimiliki, sehingga kebutuhan akan tenaga keriq dapat meningkat. Beberapakegiatan pokok yang akan dirakukandaram upaya pembangunan kualitas sumberdayamanusia caton tenaga kerja di wirayah Kabupaten BatangHaridi antaranyaadalah: a. Mendorong tumbuhnya lembaga pendidikan formar
yang memiriki
spesialisasi/kejuruan dan kemampuan praktis; b' Penyelenggaraan program-program pelatihankerja berbasiskompetensi dengansistimkemitraanantarstakeholder; c. Peningkatan sarana, prasarana, rerevansi dan kuaritas rembaga petatihankerja; RPJMKabupatenBatangHariTahun2ffi|_Nll TI
d' Peningkatan profesionalisme tenagakepelatihan dan instruktur pelatihan kerja; Menyglenggarakan programmagangkerjayang didasarkanpada sistim ..9 t ' . kemitraanantarstakefrolder; dan f. Menciptakanikrim yang kondusif bagi muncurnyarembaga kursus, khususnyayang memilikispesialisasi atau kejuruandan kemampuan praktis. 7). MenciptakanDinamikapasar Kerja Tujuandari programini adalahmemberikankepastianbagi setiaptenaga kerja dan calon tenaga kerja untuk memperolehhak dan kesempatanyang sama dalam bekerja. Beberapakegiatanpokok yang akan dilakukandalam upayamenciptakanpasarkerjayangdinamisadalah: a' Memperbaikiaturanketenagakerjaan yang berkaitandenganrekrutmen, outsourcing,pengupahandan pHK; b' Pelaksanaanpelatihandan keterampilansesuai dengan kebutuhan pasar kerja; c. Pemantauan dan penciptaan informasi pasar kerja yang akurat dan komunikatif meralui penyempurnaan peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan; .. ' d' Penggafianpotensisumberdayaalam potensial berskalateknologitepat guna; e' Pendayagunaan tenagakerjadan pengembangan usahamandirimelalui sektorinformal; f' Pengembangan infrastruktur pelayanaanumum dalam rangkakegiatan pendukung pasarkerja;dan g. Peningkatan kerjasama antara lembaga bursa kerja, lembaga pendidikandengan industri/perusahaan unfuk pengembanganpasar tenagakerjadan kesejahteraan tenagakerja. RPJMfiabupaten BataryHariTahun fu06_ Nll
72
8 ) . Me n ci p ta ka nl kl i m U sahayang Kondusif Tujuan program perbaikanikrim berusaha adarah
untuk membuka ne]lano yang sebesar besarnyabagi pemifikmodal untuk berinvestasidi wilayah KabupatenBatang Hari. Bebeiapa kegiatanpokok yang akan dilakukanuntukmenarikminatpara investoruntuk menanamkanmodalnyadi wifayahKabupatenBatangHaridi antaranyaadalah: a. Penciptaan stabrritas ekonomi,poritikdan keamanan; b. Memberikankepastianhukum bagi para investorsehingga merasa terrindungseramaberusahadi KabupatenBatang Hari; c' Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, . komunikasi,listrikdan air bersih;dan d. Menata urang skedur perpajakan dan retribusi sehingga dapat meningkatkanefesiensi,khususnyayang berhubungan dengan biaya produksi.
RPJMKabupatnBatangHanfahun2&6_ frll
73
BAB 6 PEMBERDAYAAN PETUUDA DAN OLAHRAGA t: a-
Pembangunandunia kepemudaan dan keorahragaan, merupakanhal yang cukuppentinguntukmembangun SDM secaraberkelanjutan, di samping olah ragauntukhidupsehat,juga bisadijadikansebagai sebuahprestasisuatu bangsa atau daerah. Di satu sisi keterlibatanpemuda dalam akseterasi pembangunan sangatmenentukan masadepanbangsadan negara.Karenaitu antarapemudadan olah raga,bagaikandua sisi mata uang yang.lidakbisa dipisahkan. Adapun pemuda sebagai bagian dari penduduk merupakan aset pembangunanbangsa, terutamadafam bidang ekonomi. Guna mendukung langkahdi atas, menumbuhkanbudayaolahragayang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat menjadi aspek penting daram peningkatan kuaritas pendudukfndonesiasecara umum dan penduduk KabupatenBatang Hari secarakhusus.
A. Permasalahan sejumlah permasarahan yangmasihdihadapi daramupayamembangun aspekkepemudaandan olahragadiantaranyaadalah: 1. Rendahnya kualitaspemuda. Pemuda adafah penduduk usia 15 - 35 tahun. Data statistik pembangunanekonomi dan masyarakatdi KabupatenBatang Hari menunjukkantingkatpengangguran terbukapemuda masih tergorong relatiftinggi.Sementaraitu telah terlihatadanya pergeseran budayadi kafanganpemuda yang ditunjukkanoleh maraknya masalah-masalah sosialdi kafanganpemuda,sepertikriminaritas, premanisme,narkotika, psikotropika, zat adiktif (NApzA) dan Htv/AtDS. Fakta di atas RPJMKabupaten BatangHari Tahun2a06_ Nfi 74
menunjukkan
bahwa
peran
dan
partisipasi pemuda
dalam pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan ketenagakerjaanmasih rendah. .to
, 2 . R e n d a h n ya b u d a yao lahr aga-
,' , :
Dalam rangka menumbuhkanbudaya olahragauntuk meningkatkan kemajuanpembangunan orahraga,beberapapermasarahan yang harus diatasi adalah: belum tenvujudnyaperaturan perundang_undangan tentang keolahragaan; rendahnya kesempatan untuk beraktivitas olahragakarena semakinberkurangnyalapangandan fasilitasuntuk berolahraga dan femahnya koordinasi lintas lembaga dalam hal penyediaanruang pubfik untuk lapangandan fasilitdsolahraga bagi umumdan lempatpermukiman. ..masyarakat 3. Prestasiolahraga tndonesiasemakintertinggal,saranadan prasarana tidak lagi memenuhi standar latihan, lemahnya koordinasi antar pemangkukepentingan(stakehotder)olahragabaik di tingkat nasionat dan daerahsertabelumserasinyakebijakanolahragadi tingkatnasional dan daerah.
B. Sasaran Untuk pembangunan pemuda dan olahraga dalam lima tahun mendatangdi KabupatenBatang Hari, disusuntiga sasaran pokok sebagai berikut: 1. Meningkatnyakeserasianberbagai kebijakanpembangunanpemuda sebagaisalahsatusumbertenagakerja; 2. Meningkatnyakualitas dan partisipasipemuda di berbagai bidang pembangunan; 3- Meningkatnya keserasianberbagaikebijakanpembangunan olahraga; 4. Meningkatnyakesehatan dan kebugaranjasmani masyarakat serta prestasiolahraga;dan RPJMKabupaten BatangHariTahunfu06- frl I
75
5 . M e n g e m b a n g k a nd u k u n g a n s a r a n a dan prasarana orahraga bagi m a s y a r a k ast e s u a id e n g a no l a h r a g au n g g u l a n daerah.
C.,{rah Kebijakan Kebijakan pembangunanpemuda dan olahraga diarahkan untuk meningkatkanpartisipasipemudadalam pembangunan dan menumbuhkan budaya olahraga serta prestasi guna meningkatkankualitas manusia Kabupaten BatangHarimelalui:
.
1. Mewujudkan keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang pembangunan; 2. Mempertuaskesempatanmemperoreh pendidikandan keterampiran; 3. Meningkatkanperan serta pemudadarampembangunan sosiar,poritik, ekonomi,budayadan agama; 4- Meningkatkanpotensipemudadaram kewirausahaan, keperoporandan kepemimpinan dalampembangunan; 5. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyarahgunaan NAPZA, minumankeras, penyebaranpenyakit Hrv/ArDSdan penyakit menufarseksuaidi kalanganpemuda; 6' Mengembangkankebijakan dan manajemen orahraga daram upaya mewujudkanpenataansistempembinaan dan pengembanganorahraga secaraterpadudan berkefanjutan; 7' Meningkatkanakses'dan partisipasi masyarakatsecara lebih luas dan merata untuk meningkatkan kesehatandan kebugaranjasmani seria membentuk watakbangsa; 8. Meningkatkansarana dan prasarana orahraga yang sudah tersedia untukmendukung pembinaan olahraga; 9. Meningkatkanupaya pembibitandan pengembangan prestasiorahraga secarasistematik,berjenjangdan berkelanjutan;
RPJMKabupaten BataryHariTahunN06_ Nlt
76
1 0 .Me n i n g ka tkapno l akemitr aan dan kewir ausahaan dar amupayamengg ar i p o te n sf e ko n o mio l a hr aga melaluipengembangan industrolahr i aga; da n t . M"nn.u.mbangkan sistep penghargaan dan meningkatkan kesejahteraan ..1 atfet,pelatih,dan tenagakeofahragaan.
pembangunan D. Program-Program 1. Programpengembangandan KeserasianKebijakanpemuda Tujuan programini untuk mewujudkankeserasian berbagaikebijakan pembangunan bidangpemuda.Kegiatanpokok yang dilakukanantara lainmeliputi: a. Pengkajiankebijakan-kebijakan pembangunandaerah
di bidang
pemuda; b.. Pengembangankemitraan pemerintah daerah dengan
masyarakat
dalampembangunan kepemudaan ; c. Peningkatanperan pemudadalam kegiatanpembangunan daerah secaralintasbidangdan sektoral;dan d. Pemantauan dan evaruasiperaksanaan pembangunan pemuda_ 2. ProgramPembinaandan peningkatanpartisipasi pemuda Tujuanprog!'amini untuk meningkatkankualitaspemuda sebagaiinsan pelopor,penggerak pembangunandan sDM yang mampu menghadapi berbagaitantangandan memanfaatkanpeluang untuk berperanserta dalam pembangunan di KabupatenBatangHari. Kegiatanpokokyang dilakukanantaralainmefiputi: a- Peningkatan wawasan dan pembangunan;
sikap mentaf pemuda daram
b. Peningkatan pengetahuan, keterampiran, dan pemuda:
kewirausahaan
RPJMkbupatenBatangHarifahun 2006_20lt 77
c. Peningkatankreativitasdan inovasi pemuda sebagai wadah penyaluran minatdan bakat; d. Peningkatanadvokasi dan penyelamatanpemuda dari bahaya NA'PZAdan HIV/AIbS;dan e. Peningkatan dukungan sarana dan prasarana pembangunan kepemudaan. 3. Program PengembanganKebijakandan ManajemenOlahraga Tujuan program untuk mengembangkandan menyerasikanberbagai kebijakan pembangunan olahraga serta memperkuat kelembagaan olahraga di tingkat daerah, meningkatkanjumlah dan mutu pelatih, peneliti, praktisi, dan teknisi olahraga serta meningkatkanjumlah, efektivitas dan efisiensi pembiayaanolahraga. Kegiatan pokok yang dilakukanantaralain meliputi: a. Penelitiandan / atau pengkajiankebijakan-kebijakan pembangunan olahraga; b. Pemantauandan evaluasipelaksanaanpembangunanolahraga; c. Pembinaanmanajemenolahraga;dan d. Pembinaan kemitraan dan kewirausahaan untuk pengembangan industriolahraga. Program Pembinaandan PemasyarakatanOlahraga Tujuan program untuk meningkatkanbudaya olahraga, kesehatan jasmani, mental dan rohani masyarakatdan anak didik mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga tinggi, mendorong dan menggerakkanmasyarakatagar lebih memahami dan menghayati langsung hakekat dan manfaat olahraga sebagai kebutuhan hidup, meningkatkankegiatan olahraga termasuk olahraga masyardkat dan olahraga tradisional, meningkatkan upaya pemanduan bakat dan RPJM(tabupatmBatangHariTahunmO - nl 1
78
pembibitanolahragasejak usia dini serta mendukungupaya pencapaian prestasi ofahraga yang setinggi-tingginya daram kaitan dengan pembangunansosialdan ekonomi untuk meningkatkan citra daerah dan kebarlggaanKabupatbnBatang F|ari., Kegiatan pokok yang dirakukan antara lain mefiputi: a . Peningkatan prestasiolahraga; b . Pemasyarakatan orahragabagiperajar,mahasiswa
dan masyarakat;
c. Peningkatan pemanduan bakatdan pembibitan orahraga; d . Pembinaanolahragayang berkembangdi masyarakat; "e.
Pembinaanolahragauntukkelompokkhusus; t. Penatarandan pendidikanjangka pendek dan panjang termasuk magang; g- Peningkatan profesionarisme peratih, manajer, dan keolahragaan;
tenaga
h. Pengembanganpengetahuaniptek orahraga dan meningkatkan keahlian yang strategis bagi peratih,peneriti,praktis dan teknisi olahraga; dan i. Pengembangansistem penghargaandan kesejahteraan bagi atfet, pefatihdan tenagakeofahragaan. 5' ProgramPeningkatansarana dan prasaranaorahraga Tujuan program untuk menyediakan,mengadakan dan membangun saranadan prasaranaolahragauntuk mendukung kegiatanpembinaan dan pengembanganorahraga,serta pencapaianprestasi orahraga. Kegiatanpokokyangditakukanantarafainmeliputi: a- Peningkatan partisipasi dunia usaha dan masyarakat untuk mendukung pendanaan dan pembinaan olahraga;
RPJMKabupaten BatangHariTahun20A6 _ 2OtI
79
b. Dukungan pembangunan sarana dan prasarana orahraga di kabupaten, kecamatan dan desa/kerurahansesuai dengan cabang olahragaprioritasmasing_masing; dan
"'
a'
c. Peningkatan kuantitasdan kuaritassaranaorah raga daramrangka mempersiapkan KabupatenBatangHarisebagaituan rumahpORDA tahun2008.
RPJMkbupatenBatangHariTahunN06_ 20ll
80
BAB 7 PENINGKATAN PENGUASAAN DAN PEMANFAATANILMU.PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI pembangunan irmu pengetahuan dan teknorogi (rptet) adarah merupakansarah satu prioritaspembangunanyang akan dirakukanoreh pemerintahdalam rangka meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. lssue peningkatanilmu pengetahuandan teknologi, sebagaimanayang diamanatkan . dalam uu No. 32 Tahun 2oM, juga merupakan sarah s.atu program pembangunanyang menjadiprioritasuntuk dilakukanoleh pemerintahdaerah tak terkecuafidi datamnyapemerintahKabupaten Batang Hari. peningkatan penguasaanilmu pengetahuandan teknologi oleh masyarakatsebagaisubyek pembangunan diyakini dapat meningkatkan kesempatan memperoreh pendapatanyang lebih besar sehinggajumtah penduduk miskin dapat dikurangi. Peluang meningkatkan pendapatan yang lebih besar melalui peningkatanpenguasaan ilmu pengetahuan dan teknotogi diyakini dapat direalisasikankarena penguasaanirmu pengetahuan dan teknorogi pada gifirannyaakan dapat menstimulitumbuhnya kreativitassumberdayamanusia (sDM). Lebihjauh fagi, berbagaiteori menyatakanbahwa penguasaan,irmu pengetahuan.dan teknorogidan sDM yang berkuaritasmerupakan modal utamauntukmemirikidaya saingekonomiyang sangatdiperrukan, khususnya dalamera gfobatisasi perekonomian. selainitu penguasaanilmu pengetahuan dan teknologisecaranyata menentukan tingkatefektivitasdan efisiensiproses transformasi sumberdaya baik afam, manusia maupun modar menjadi sumberdaya baru yang tebih bernirai. Dengan demikian peningtcatan penguasaaniptek sangat diperlukanuntuk meningkatkanstandar kehidupan masyarakat. RPJMKabupaten BataryHariTahun2006_tufi EI
A. Permasalahan Hinggadewasaini masihterdapatsejumrahbesarpotensi daerahyang o",lYt tergalilan termanfaatkan secaraoptimal.sektorpertanianyangmenjadi kohtributorutama penyusunPDRB daeiah'Kabupaten Batang Hari ternyata belum terbangunsecaraoptimal.Data statistik menunjukkanbahwa potensi lahan pertanianKabupatenBatang Hari baru termanfaatkan sebesar42,65 persendan 43 persenmasing-masing untuklahanpertaniansawahdan iahan keringpadatahun2004.Rendahnya kemampuanpemanfaatan lahanpertanian dapat menunjukkan bahwa masih dibutuhkannya penguasaan irmu pengetahuan dan teknologi yang lebihtinggi. . seldin pemanfaatanpbtensilahan pertanianyang
masih sangatrendah tersebut,komoditashasif pertanianyang diusahakanjuga masih tergorong sangat rendah. Komoditaskaret atam yang terah merupakan sarah satu komoditas brand spes/?c Kabupaten Batang Hari sejak dahuru kara dan menjadisumberpendapatan bagi 33.1g6 kepara keruargapetanipada tahun 2004' sebagaimisaf masih menghasilkan bahan olahan karet alam kering (bokar)dengan kualitasyang sangat rendah. Kontribusiindustripengolahan yang tercatat tetah mengarami penurunan, berum tergarinya .potensi pertambangannon migas seperti batu bara, emas, serta pemanfaatansDA lainnya yang berum optimaf menuntut peningkatan penguasaan irmu pengetahuan dan teknologiyang lebihbaik.
B. Sasaran sasaranyang hendakdicapaidenganupaya peningkatan penguasaan llmuPengetahuan dan Teknologi adalah: 1- Tumbuh dan teradopsinyahasir penemuan irmu pengetahuandan teknologibaru melaluipeningkatankuafitas sDM masyarakatKabuoaten BatangHari;
RPJM Kabupaten Batang Harifahun2@6_ 201I
82
2' Tersedianyateknologiyang dapat diterimasecara sosial
di satu sisi dan menjamin terciptanyakeberlanjutan pemanfaatan sumberdaya alam di sisilain:
.a
;'J. Meninikatnyaketersediaan, hasil g(r'na.'dan daya guna sumberdaya (manusia,sarana,prasaranadan kerembagaan) ifmu pengetahuandan teknologiyangdimilikiolehKabupaten BatangHari; 4' Tertatanyamekanismeintermediasi untuk meningkatkanpemanfaatan hasifritbangorehpetani,wirausahamikro, kecir,menengahdan koperasi serta industripengorahan dan pertambangan di KabupatenBatangHari; dan
-
s- Turut berkontribusiuntuk mewujudkan ikrim yang kondusif bagi berkembangnya kreativitas, sistempembinaandan pengelofaanhak atas kekayaanintefektuat, dan pengetahuan rokarsehinggadapat menunjang pembangunan irmupengetahuan dan teknorogiditingkat nasionar.
C. Arah Kebijakan Arah kebijakandarampeningkatanpenguasaan tfmu pengetahuandan Teknologiadalahuntuk: 1- Mempertajamprioritas peneritian,pengembangan dan rekayasa iptek yang berorientasipada pemenuhan kebutuhanmasyarakatpertanian, pengusaha mikro,- kecir, menengah dan koperasi serta industri pengolahan; 2' Meningkatkankapasitas dan kapabiritas iptek dengan memperkuat kelembagaan, sumberdayadanjaringaniptek; 3' Menciptakan ikfiminovasidalambentukpengembangan skema insentif yang tepat untuk mendorongperkuatan strukturperekonomiandaerah; d an 4' Menanamkan dan menumbuhkembangkan budaya iptek untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. RPJMl/abupatnBatarythrifahunfff,l|_frlt EJ
D. Programpembangunan Arah kebijakan peningkatanpenguasaan llmu pengetahuan dan difokuskanpada .empat bidang prioritas,yaitu: (i) pembangunan l-".\.notosi ke-tahanan pangan,(ii) penciptaan dan riemanfaatan sumberenergibaru dan terbarukan,(iii) pengembanganteknorogi dan manajementransportasi,serta ('v) pengembanganteknorogiinformasi dan komunikasi yang mendorong tumbuhnya perekonomiandaerah. Empat bidang prioritas peningkatan penguasaanilmu pengetahuandan teknologitersebutsefanjutnyadijabarkan ke dalamprogram-program pembangunan, yaknisebagaiberikut: peneritian 1' Program dan pengembangan ' tmu pengetahuan dan v Teknologi Tujuan program ini adarah meningkatkan fokus dan mutu kegidtan peneritiandan pengembangandi bidang irmu pengetahuandasar, terapan,dan teknorogisesuai dengan kompetensi inti dan kebutuhan penggunayangmefiputi: a' Mendorongdan memfasititasi fembagalitbangserta perguruanTinggi daerah untuk merakukanpeneritiandan pengembangan riset datam rangkapenguasaanilmupengetahuan; b' Mendorongdan memfasilitasilembaga litbangsertaperguruanTinggi daOrahuntuk secrra aktif merakukanpeneritian dan pengembangan bioteknorogibidang p6rtanian,peternakan,penggarian energi baru dan terbarukan,-:teknorogi informasi; teknorogi erektronika;.:.serta litbang rainnyayang diarahkanpada penggarian dan pemanfaatan potensiperekonomian daerah; c. Penefiiian dan pengembangan di bidangpengukuran,standardisasi, pengujiandan mutu: d. Pengembangan iptektepat guna bagi pemanfaatandan pengeroraan sumberdayaaramdan ringkungan hidupsec€rraberkeranjutan; dan
RPJMKabupatar Bdangltari Tahun2006_ NI l
81
e. Penelitian dan pengembangan di bidangpolitik,ekonomi,sosialdan budaya, hukum dan lain-lain sebagai masukan ilmiah dalam penyusunankebijakanpemerintahdaerah. ar ' ' '2. ProgiamPenguatankelembaiaan ilmu pengetahuandan Teknologi Tujuan program ini adalah meningkatkankapasitas dan kapabilitas lembaga iptek dalam pertumbuhanekonomi daerah yang berbasis kerakyatanyang dilakukandengancara: a. Perumusankebijakanpengembangan iptekdaerah; b. Peningkatankuantitas, kualitas,optimalisasidan mobilisasipotensi SDM iptekyangdimilikidaerah; c. Revitalisasidan optimalisasikelembagaaniptek yang meliputilitbang dan perguruantinggidaerah; d. Pengembanganpusat layananiptekdan pembangunanunit inkubator dan unit pelayananteknisdalamfungsi intermediasi; e. Pengkajiankembaliprodukunggulandaerah; t- Percepatanproses transformasiindustri yang berbasis sumberdaya lokaldanpadat teknologi;dan g- Pengembangandukungan pranata regulasi dan kebijakan yang kondusifdalam bentuk insentifpajak, asuransiteknologibagi usaha kecil,menengahdan koperasi. 3. Program Difusi dan Pemanfaatanllmu pengetahuandan Teknologi Tujuan programini adalah mendorongproses diseminasihasil litbang serta pemanfaatannyaofeh masyarakatpertanian,wirausaha mikro, kecil, menengahdan koperasi,industripengolahandan pertambangan, serta masyarakatpelakuekonomilainnyayang dilakukandenganc.lra: a. Diseminasihasillitbangke petani,wirausahamikro,kecil,menengah dan koperasi, industri pengolahan dan pertambangan, serta RPJMkturyatn Mng HariTahun m6 - nt I
85
masyarakatpelakuekonomilainnyamelalui penyediaan informasi iptekdan komersialisasi teknologi;
;
b' Mendukungpenyediaan jasa konsultasidan asistensiteknis untuk membantukebutuh'an solusiteknorogi6agi masyarakat pengguna; ati
c' Pengembangan sistem komunikasi,koordinasidan pola kemitraan antarkerembagaan iptek(rembagaritbang,perguruantinggi)dengan masyarakat pengguna(petani,wirausaha mikro,kecir,menengahdan koperasi,industripengorahandan pertambangan, serta masyarakat pelakuekonomilainnya); d- Memfasiritasi pengembangan prasarana untuk mendukung penerapan standar dan penilaian kesesuaian atas mutu produk pelakuusaha; e- Peningkatan apresiasi dan peran serta masyarakat daram pembudayaanilmupengetahuan dan teknologi; . f' Pengembangan dan pemanfaatan iptekberbasiskearifantradisiona! (traditionalknowledge)sertasumberdayalokal; g' Pengembanganlembaga keuangan modal ventura dan start-up capital,serta membuataturankontrakriset yang kompatiber; dan h. Pengembangantechnopreneur,antara rain merarui usaha baru berbasishasirritbangdenganwadahinkubator-teknorogi. i. Pemasyarakatan teknologitepatguha.
RPJMKabupaten BatangHarilahun 2006_frtl
86
BAB B PEMBANGUNAN DAN REVITALISASI PERTANIAN a' "..'
.t ,
sarah satu misi yang hendakdiembanpemerintah daerah Kabupaten BatangHari daramrima tahunke depan (20062011)adafah meningkatkan kesejahteraanmasyarakatyang masih sangat khas, yang diwarnai oleh masyarakatpertanian. Meskipunmemirikitrend yang cenderungmenurun, mayoritas masyarakat Kabupaten Batang Hari masih hidup dari sektor pertanian' Padar tahun 2003, tercatatbahwa sebesar O4,0gpersen dari total ' rumahtangga masyarakatKabupatenBatangHar! yang hidup sebagaipetani, lebih rendahsebesar0,50 persendari tahunsebelumnya yakni sebesar64,59 persen. Masih cukup besarnya persentase jumlah penduduk Kabupaten BatangHari yang masihhidupdari sektorpertanian menunjukkanbahwasektor ini masih merupakansektorsentraldalam upaya meningkatkankesejahteraan masyarakat.Di sampingitu, kontribusisektorpertanian (26,31%) yang masih cukup besar terhadapPDRBdaerahjuga merupakan arasanyang kuat untuk menjadikan revitalisasipertaniansebagai salah satu prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkanpeningkatankesejahteraan masyarakatKabupaten BatangHari. .
Revitalisasi pertanian pada hakekatnya tidak hanya semata meningkatkankontribusisektorpertanianterhadapperolehanpDRB, tapi lebih dari pada itu meraruiprioritaspembangunantersebut, akan terciptarapangan pekerjaanyang lebih besar sehingga tingkatpenganggurandapat ditekan, jumlah keluargamiskindapatdikurangi dan kesejahteraan masyarakatdapat ditingkatkan-Pada girirannya,ekonomiKabupaten Batang Hari yang berbasis kerakyatandapat tennrujudkan.
RPJMlatupatn BatangHarifahun 2006_ Z0lI
87
A. Permasalahan Meskipun tidak tercatat sebagai sektor basis, sektor pertanian memegang yang cukup sentral dalam pembangunanperekonomian feran da'erahKa'bupatenBatang Hari. Pembangundn sektor pertanianyang lebih terarahdiharapkandapat menghelapembangunan perekonomian daerahini. Datastatistikmenunjukkan bahwapotensilahanpertanianKabupatenBatang Hari masih belum termanfaatkan secara.optimaf(42,6spersen dan43 persen masingmasing untuk lahan pertaniansawah dan lahan kering pada tahun 2004)' Rendahnya kemampuan pemanfaatan lahan pertanian tersebut ditengaraikarena masih relatif rendahnyanilai tambahyang dapat diberikan .. oleh sektorpertanianatas modalyangditanamkan. Dalam pada itu, pembanfiunansektor pertaniansecara nyata akan diiiradapkan pada perkembanganekonomiyang telah akan menglobal. pasar yang semakin terbuka membutuhkankemampuan daya saing untuk dapat bertahan sebagai safah satu motor penggerak ekonomi. Kebijakan pembangunan pertaniandituntutuntukdikajiulangsesuaidenganpergerakan mekanismepasar yang semakindinamis. Selelakonsumen semakinberperan dalammenentukanarah pembangunan di sektorpertanian. Rendahnyanilaitambahyang dapatdiberikanolehsektorpertanian atas moddl yang ditanamkanserta tgntutanpasar yang semakin berkiblatpada selera konsumen menjadi issu sentral dalam memformulasikan kebijakan pembangunanpertanian. Daya :saing pada hakekatnyatidak jauh dari kemampuanproduksi(produktivitas), efisiensiusaha sertajaminan keamanan investasiyang berkelanjutan. Revitalisasipertanian dengandemikianharus diarahkan untuk mendorongproduktivitasdan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnyainvestasidi sektor pertanian.Peluang sektor pertanianuntuk dapat menjadi motor penggerakekonomi yang berbasis kerakyatandengan dernikianmasih dapat ditingkatkan,jika kebijakanpembangunan yang dibuat mampu menangani kendala-kendalayang metiputi: produktivitas. efisiensi
RPJMKabupatmBataryHariTahunfr06 _ 2011
88
usaha,konversilahanpertanian, keterbatasan saranadan prasaranapertanian, sertaterbatasnyakreditdan infrastruktur pertanian. a"*!, lebih spesifik,sejumrahpermasarahanyang masih sangat . diidsakanpadamasingmasingsubsektoradara.h sebagaiberikut: .
sub sektor pertanian tanaman pangan. Data statistik pertanian menunjukkanbahwa di sampingpemanfatanpotensi tahan pertanian, baik pertaniansawahmaupunlahankeringyang masih relatifrendah,di bawah 43 o/o,ruas panen padi sawah juga masih tergorongrendah. Pada tahun 2oo4,tercatatluas panenpadi sawah di wilayahKabupaten Batang Hari adalahg.g96 Ha atau 103,s1 pei.sen dari luas areal padi sawah yang diusahakan. Hal ini berartirata-rata areal pertanianpadi sawah di wifayahKabupatenBatangHari baru diusahakan satu kali per tahun- Angka Indeks panen (rp) tersebut menjadi tergorongrendah mengingatpertanianpadisawahdidaerah ini tetahditopang oleh irigasi, baik teknis,setengahteknismaupunirigasisederhana dan desa pada beberapakecamatandenganluas totaf sekitar 610 Ha dari total areal padi sawah seluas4.535 Ha. Di sampingangka lp yang masih sangat rendah, usahatanipadi sawah di KabupatenBatang Hari juga masih memiliki produktivitasyang tergolong rendah, yakni sebesar u,gz kwintalper hektar.
i
Tidak berbeda dengan kinerja usahatanitanaman pangan
padi sawah, pemanfaatansumberdayapertanianfahan kering.juga masih,tergolong rendah (43 o/o).sebagaimao?;laflQ disajikan pada dokumen Renstra -. Dinas Pertaniantahun 2001 -200s, rata rata pemanfaatan rahankering untuk budidayatanamanpangan pada periode tahun lggg _ 2001 adalah 8458,39 Ha, dengan pemanfaatantertinggi terjadi pada tahun 2000, yakniseluas9g5g Ha dan terendahterjadipada tahun 2001yakni sefuas 6421,57Ha.
RPJMKabupatmBatangtlai Tahuntu06_ 20tl
89
o Ketersediaansarana arat mesin pertanian (arsintan)yang dapar digunakanuntuk memacupertumbuhan produksisub sektorpertanian tanamanpanganjuga masihtergorong minim. Khususnyamesinpompa i " yang iiap digunakanuntuk menopangir:igasipertanianmasihtersedia sekitar3 hinggaB unit per kecamatan.peningkatan rphinggatiga kari tanamper tahunsebagaimana yang terahdapatdirakukanorehdaerah produsenpadirainnya, memerrukan tambahansaranamesinpompa. '
'
'
Potensiperairanumum yang dapat digunakan mengembangkan usaha perikananadarah sekitar 1g.g37 Ha yang terdiri dari Daerah Atiran sungai (DAS) setuasz.gso Ha (42,20o/o),perairan danau seruas1.237 o/o) Ha (6,57 dan sisanyaadalah lebak.Dari.sejumlahpotensi tersebut, oitapoikanbahwapada tahun 2o(/.,DASyang sudahdimanfaatkan baru mencapai33,60Ha atau sekitar0,42 persen;serta potensi danauseluas 320,229Ha atau sekitar 21,ggo/o. Potensi pengembanganusaha peternakanjuga
belum tergali secara optimal. Hingga sejauh ini rahan pengembaraan yang dimanfaatkan untuk usaha peternakanadatah seruas 2g2.460 Ha yang merupakan lahan perkebunansawit, karet, tegaran,radang,padang rumput aram serta rahanterrantar-permasarahanmenjadi muncurmana karaternak apabila dilepas sedemikian rupa pada tataran tertentu terah dianggap menjadiharnabagi tanaman,khususnyapada arearperkebunankerapa sawit- Pemanfaatanpotensi usaha peternakan tersebut perlu ditata sedemikian rupa sehingga dapat menjadi sumber hijauan bagi pengembangan usahapeternakan. subsektorperkebunandi KabupatenBatang Hari diwarnaidengan usaha perkebunan komoditas kerapa sawit dan karet. Usaha perkebunankaret pada hakekatnya terah menjadi mata pencaharian utama mayoritaspenduduk KabupatenBatang Hari sejak komoditas tersebutdikenarkanke Indonesia. Usaha perkebunan yang dirakukan
RPJMf\ahrpatenBatangllari TahunN06_ frl1
90
dengan motif usaha keluargayang tidak jauh berbeda dari motif subsistensi,menyebabkanproduktivitasusaha perkebunan karet menj.adisangat rendah. Produktivitasyang rendah disertai oleh p e h g u a sa a n te kn i k .pr oduksi' .,,yang.; kur ang m emadai, distr ibus i pemasaranyang kurang baik menyebabkanposisi tawar petani karet menjadi lemah. Pada gilirannya pendapatan petani dari usaha perkebunankaret rakyatmenjadisangatrendah.Denganharapanakan dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik, sejumlah lahan perkebunankarettua dewasaini telahdialihfungsimenjadiperkebunan kelapasawit. Usahaperkebunankelapasawityang menjanjikanpendapatanlebihbaik kepada petani karet rakyat tidak berjalantanpa masalah. Sejumlah petani yang kurang jeli memperoleh bibit kualitas rendah sehingga produktivitasyang dihasilkantidak sebaik capaian yang diperoleholeh petani kelapa sawit swasta besar yang didukung oleh teknologi tinggi dan modalmemadai.Usiaproduktiftanamankelapasawityangterbatas menyebabkanpada usia di atas 20 tahun perkebunantersebut harus direplanting. Hal ini menjadiancamantersendiribagi petani rakyatyang berarti akan kehilangansumber pendapatan,selamaproses replanting yang diperkirakan berlangsung sekitar4 - 5 tahun. Sub sektor lain yang dapat menjadi sumber pendapatanpetani rakyat adalah kehutanan. Upaya petani untuk memperolehpendapatandari sub sektor kehutanandilakukandengan memungut hasil hutan non kayu. Namuntelahmenjadirahasiaumum bahwanilaihasilhutannon kayutergolongsangatrendah.Peranhutanumumnyahanyadipandang dari sisi produksi hasil kayunya saja. Sejumlah hasil penelitian menyebutkanbahwa nilai hutan dari hasil kayu hanya 7 persen, sementaraselebihnyaberasaldari hasil hutan non kayu. Hal ini berarti bahwa apabila pemanfaatanpotensi hutan dapat dilakukan secara
RPJMl/tabupaten BatangHariTahunm6 - 2011
9I
o p t i m a lp e l u a n gp e t a n ir a k y a tu n t u k m e n i n g k a t k a n p e n d a p a t a nd a r i s u b sektor ini masih sangat besar.
B,..Qasaran. S e su a d i e n g a nb e b e rapa our r .r ","nan oiur aikan di atas,makasasar a n akhir yang diharapkan diperoleh dari Revitalisasi pertanian adalah meningkatnyapendapatandan kesejahteraanpetani rakyat dari sektor pertanian' Secara leoih terperincisasaranprioritaspembangunan revitalisasi pertdnian adalah: 1' Terjaganya peluang untuk menjadikan pertanian sebagai motor penggerakpembangunan ekonomidaerah; 2'- Meningkatnyaproduksidan produktivitas komoditaspertanian(tanaman pangan, peternakan,perikanan,perkebunan, dan pemungutanhasir hutannon kayu)yang diarahkanpadapeningkatan ketahananpangan; 3' Meningkatnyaketerkditanantarasub sektorpertanian dan antarasektor pertaniandengan sektor lainnya,baik keterkaitan ke depan maupun keterkditanke belakang; 4' Meningkatnyakesempatanpetaniuntukmeningkatkanperrdapatan dari usaha tani tanamanpangan,baik dari rahanpertanian sawah maupun lahanpertaniankering; 5. Terwujudnya usaha pertanian yang berwawasan agribisnis dan agroindustriyang ma.mpumenghasirkankomoditas pertanian yang berdayasaing;dan 6' Meningkatnya kemampuanpetanidalammengelolaSDA secaralestari dan bertanggung jawab.
C. Arah K#ijakan Keffiiakanprioritaspembangunanrevitalisasi Pertaniandiarahkanuntuk peningK&*tt trernanfuan petahi dan penguatan lembaga pendukungnya, neW rcWp*enBatartg ttariTahun fr06_ tu|l
92
p e n g a ma n a nke ta h a n a np angan,peningkatan pr oduktivitas, pr oduksi,day a s a l ngd a n n i l a i ta mb a hp rodukper taniandan per ikanan ser ta pemanfaatan h u ta nu n tu kd i ve rsi fi kausisahadan mendukung pr oduksipangandengantetap memperhatik€n pengelolaan .SDA yang Secaralebihterperinci ,berkelanjutan. k e b i j a kapnri o ri taps e mb a n gunan r evitalisasi per tanian diar ahkan untuk: 1. R e vi ta l i sa si p e n yu l uhandan pendampingan petani ( petanitanam an pangan,peternak,pernbudidaya ikan, perkebunanrakyat,dan petani pemunguthasilhutannon kayu);
.
2. Menghidupkandan memperkuatlembaga pertaniandan perdesaan untuk meningkatkanakses petani terhadap sarana produksi dan meningkatkanskala pengusahaanyang oapai meningkatkarrposisi tawarpetani; 3. Meningkatkan kuaritas dan kuantitas pemanfaatan sumberdaya pertaniansecara arif dan berkelanjutanmelalui penerapan teknologi tepatguna dalampengelolaan pertaniandan industripertanian;dan 4. Peningkatan kemampuan / kualitasSDM pertanian.
D. Program Pembangunan Arah kebijakanprioritaspembangunanrevitalisasipertanianselanjutnya dijabarkanke dalamprogram-program pembarrgunan, yaknisebagaiberikut: 1. ProgramPeningkatanKetahananpangan Tujuanprogramini adalahmemfasilitasipeningkatandan keberlanjutan ketahananpangansampai ke tingkatrumah tangga.Kegiatanpokok dalamprogramini meliputi. a' Pengamananketersediaan pangandaerah melaluiintensifikasi dan ekstensifikasi usahatanipadi,patawijadan hortikultura; b. Pengamanan ketersediaan input (sarana produksi) pertanian tanamanpangan;
RPJMKabupaten BatangHai Tahun2006_ Nl l
93
P e n i n g ka tadna n pengem bangan intensifikasi ,saha peter nakan da n p e ri ka n a n , d
P e n i n g ka ta nd i s tr ibusi pangan, m er ar ui penguatan kapasi tas keLmbagarnprngln dan pen.ing.katan infrastruktur perdesaanyang me n d u ku n g si stem distr ibusi pangan, untuk menjam i n keterjangkauan masyarakat ataspangan;
e' Peningkatan Upaya Pemanfaatan Jasa Alat-alatMesin pertanian (UPJA); f' Peningkatan penanganan pascapanendan pengolahan hasilmelalui optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian serta pengembangan dan p"t"nf""t"n teknologi pertanian untuk menurunkan kehilangan hasil; g. Diversifikasipangan, merarui peningkatan ketersediaanpangan hewani, buah -dan sayuran, perekayasaansosiar terhadap pora konsumsi masyarakatmenuju pora pangan dengan mutu yang semakin meningkat,dan peningkatanminat serta kemudahan konsumsipanganalternatif/ panganlokat;dan h' Pencegahan dan penanggurangannrasarah pangan, meratui peningkatan bantuan pangan kepada ketuarga miskin r rawan pangan,peningkatanpengawasanmutu dan keamanan pangan,dan pengembangan sistemantisipasidiniterhadapkerawananpangan. 2. ProgramPengembanganKomoditasUnggulan Tujuan p!'ogramini adarah memfasiritasipengembangan kawasan terpaduuntukmeningkatkan sinergipembangunan komoditaspertanian daerah.Kegiatanpokokdalamprogramini meliputi a. Pernbinaandan pengembangankawasanterpadu untuk komoditas unggulantanamanpangan;
RPJMKabupaten BatangHariTahun2N6_ Hl I
94
b. Pembinaandan pengembangan kawasanterpaduuntuk komoditas unggufanpeternakan; c- Pembinaandan gengembangan kawasanterpaduuntuk komoditas unggulanperikanari; dan d. Pembinaandan pengembangan kawasanterpaduuntuk komoditas unggulantanamanperkebunan. 3. Program Pengembangan sumberdaya dan produksi ranaman Pangandan Hortikultura Tujuan program ini adalah untuk mengelola,mengembangkan,dan memanfaatkansumberdayapertaniantanamanpangansecaraoptimal, adil dan berkelanjutandalam rangka peningkatannilai tambah hasil pertaniantanamanpangan serta pendapatanpetani. Kegiatanpokok dalamprograminimeliputi: a- Memberikansubsidiberupa bantuan alat mesin pertaniandan benih kepada petanitanamanpangan yang kurang mampu hinggadapat bertahandalamusahataninyadenganlayak; b. Inventarisasidanidentifikasilahan pertaniansawah, payot lebak dan lahan kering; c. Pembinaan dan pengembangankawasan sentra hortikultura dan sayuran; d. Intensifikasi dan ekstensifikasi usahatanitanamanpangan; e. Pencetakansawah baru, rehabilitasisawah dan pintu air untuk daerah-daerahyang layak teknis dan ekonomis dikembangkan sebagaikawasanpersawahan; f. Penumbuhandan pengembangan petanipenangkarbenih; g. Pengadaansaranaproduksidan alsintansecaralokaldan terjangkau oleh petanitanamanpangan;
RPJMkbupatenBatangthri Tahun2006- ill l
95
h . P e n a ta a n d a n p e ngembangan sistemdem onstr asi ar ea ( DEM_Ar ea) spesifiklokasi; i. Kajiterappengendalian hamapenyakit; at'
k. Kajiterappenanganan pascapanen; l. Pemberdayaan ekonomiperdesaan; m. Peningkatanpemasaran,standar mutu dan nirai tambah produk pertanian tanamanpangandan hortikultura: n. PenguatankelemQagaan dan tata laksana ketembagaanpertanian sepertikelompoktanidan koperasitani; o. Pengembanganiptek dan peningkatanriset pertanian tanaman pangandan hortikultura; p' Pengembangansistem data, statistik dan informasi pertanian tanamanpangandan hortikultura; q. Peningkatanperanan dan fungsi ppl tanaman pangan untuk membantudan meningkatkan penguasaanteknologipetani. r- Peningkatan kuaritas sDM, penyuruh dan pendamping petani tanamanpangandan hortikultura; s. Peningkatan profesionalisme perencanaan dan pengawasan pembangunan pertaniantanamanpangandan hortikurtura. t. Pengembangan kerjasamayang saringmehguntungkan dan adir di bidangpertanian tanamanpangandan hortikultura. 4- ProgramPengembangan sumberdayadan produksi perikanan Tujuan program ini adatah untuk mengerora,mengembangkan, dan memanfaatkansumberdaya perikanan secara optimar, adir, dan berkelanjutan dalam rangka peningkatannilai tambah hasil perikanan,
RPJM(abupatenBatangHariTahunm6_ nll
96
s e r t ap e n d a p a t a np e m b u d i d a y ai k a n . K e g i a t a np o k o k d a l a m p r o g r a mi n i m e l i p u t i: a. Memberikaansubsidibibit ikan kepada petani perikananyang belum .l
mdmpudan memilikiprospekusahayangbaik;
,'
b. Penguatankelembagaan dan tata laksanakelembagaanpertanian sepertikelompoktanidan koperasitani; c- Inventarisasi dan identifikasi sumberdayaperikanan; d. Pembinaan dan pengembangan kawasanperikanan; e. Pengawasandan penertibanpenangkapan dan budidayaikan lokal; f. Pembimbingan dan ujicoba paketteknofogiterpadumina padi; g. Peningkatankualitassumberdayapetanikerambadan kolam; h. Pengembangan sistemdata,statistikdan informasiperikanan; i- Peningkatanperanandan fungsi ppl perikananuntuk membantu dan meningkatkan penguasaan teknologipetani. j. .
Peningkatan kualitassDM, penyuluhdan pendamping pembudidaya ikan;
k. Peningkatan profesionafisme perencanaan dan pembangunanperikanan;dan
pengawasan
l. Pengembangankerjasamayang saling menguntungkandan adil di bidangperikanan. 5. ProgramPengembanganSumberdayadan produksi peternakan Tujuan program ini adarah untuk mengerola,mengembangkan, dan memanfaatkan sumberdaya peternakan secara optimal, adil. dan berkelanjutandalam rangkapeningkatannilai tambahhasil peternakan, serta pendapatanpetani peternak. Kegiatanpokok dalam programini meliputi:
RPJMkbupatenBatangHariTahun2006- frl I
97
a. Inventarisasi dan identifikasi sistemdan lokasipeternakan; b- Inventarisasi, identifikasi dan pembinaan ternakpemerintah; -: ,-
c. Pengembangan subsididan kredit ringan kepada peternakyang kurangmampudanmemilikiprospekylng baik; d. Peningkatan kesehatan ternakpetani; e' Peningkatan pengembang biakanternakmelaluiinseminasi buatan; t- Inventarisasi dan pengembangan padangpengembaraan; g. Peningkatanbimbinganpengadaan dan pembuatan pakan ternak secaraberkuafitas; h. Kaji terap pemanfaatansumberdaya. aram guna penyediaanpakan ternaksecaraberkelanjutan; i.. Pengembangan iptekdan peningkatanrisetpeternakan; j. Pengembangan sistemdata,statistikdan informasipeternakan; k' Peningkatan peranandan fungsiPPL peternakanuntukmembantu dan meningkatkan penguasaan teknologipetani. l. Peningkatan kuaritas sDM, penyuruh dan pendamping petani peternak;dan m- Peningkatan profesionalisme perencanaan dan pembangunan peternakan; dan
pengawasan
n. Pengembangan kerjasamayang saringmenguntungkan dan adir di bidangpeternakan. 6' ProgramPengembangan Sumberdayadan produksi perkebunan Program pengembangan sumberdaya dan produksi perkebunan ditujukan untuk mengembangkansistem perkebunan rakyat terpadu yang dilakukansecaraefisien,optimal,adil dan berketanjutan. Kegiatan pokokdalamprograminimeliputi: RPJMKabupaten BatangHariTahun2006_ Z0lI
98
; r M c : r n b e r i k asnu b s i d i b e r u p a b r b i t k a r e t
d a n / a t a ub i b i t s a w i t k e p a d a petant perkebunan yang belunr mampu untuk pengembanoarr peientaJaankebun kareUsawit; a !
b . Me ri g u p a ya kapne nyer esaian fr iksi.( gesekan) antar amasyar akat dan i n ve stodr a l a mp e n gem bangan investasi sub sektorper kebunan; c Me n g u p a ya ka na r ah pengembangan yang jer as dan sar ing menguntungkanantara investor (perusahaan) dan rnasyarakat (pemilikfahan)serta komunitasyang ada sehinggapembangunan perkebunan dapatdilanjutkan dan dipercepat; d' Merakukanoercepatanperemajaan kebun karet tua dengan cara meningkatkanketersediaanbenih unggur dan sarana produksi fainnyasecarafokafdan terjangkau oleh petanirakyat; e- Peningkatinpemanfaatanpotensi.sumberdaya perkebunansecara optimal,terpadudan berkelanjutan; Meningkatkan mutuproduksiyang berorientasi padapasar; g . Mefakukanidentifikasidan mengembangkan komoditasungguran yangberbasisagribisnis; f.
h . Pengembangan iptekdan peningkatan
risetperkebunan;
i. Pengembangan sistemdata,statistik
dan informasiperkebunan:
j.
Peningkatan kuaritas sDM, penyufuh dan - pendamping petani perkebunan:
k . Peningkatan profesionarisme perencanaan
p e mb a n g u n a n ;
dan
pengawasan
Pengembangan kerjasamayang saringmenguntungkan dan adir di bidangperkebunan.
RPJM KabupatenBalangHanf
ahun20o6_ 2011
99
7' P ro c;ra nPr e n g e rn batr gan sunr ber ciaya dan pr ociuksiKehutanan rssL rp e mb a n g u n akehutanan n di ber bagaidaer ahdi r ndonesia pa da u n l u mn yame mi ri kiper m asar ahan yang tidak ter r ar uber beda. or e h J " kare.ni itu, program pengembangan surnberdayadan produksi sub sektorkehutananKabupatenBatang Hari rebihmengacupada program yang direncanakan dirakukan secaranasionar.Mengacupada program pengembangan sumberdaya dan produksikehutanannasionar, program pembangunan sub sektorini di KabupatenBatang Hari bertujuanuntuk rebihmemanfaatkan potensisumberdaya hutan,secaraefisien,optimaf, adirdan berkeranjutan. Kegiatanpokokdaramprogramini meriputi: a. pengembangan produk-produk kayuberniraitinggi,khususnya burian dan tembesu yang tefah merupakan kayu spesif1kJambi dan ditengarai terahmuraisutitditemuipadahabitatasrinya; b. peningkatanpengawasandan pengendarian peredaranhasithutan; c. pembinaanindustripengorahan hasilkehutanannon kayu; d. pengembanganhutan tanaman industri,terutamapada kawasan hutannon produktif;
,
e- pengembanganhasirhutanno. kayu dan jasa ringkungan,termasuk pemberian hak pengerofaan untuk periode tertentu kepada masyarakatguna mengembangkan hutan tanamandan hasirhutan non kayu; f' Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya masyarakatyarrghidupdi sekitar hutan(pefadangberpindah,pionir hutan atau transmigrandan sebagainya), daram pengembangan h u ta nta n a ma nya n gl estardan i ber kelanjutan; g' Pengembangan irmupengetahuan dan teknorogi untuk menunjang peningkatanproduktivitas sektorkehutanan ; pengembangan h. sistemdata,statistikdan informasi kehutanan:
RPJMKabupaten Batang Hai Tahun 2@6_ nfi 100
Peningkatan k u a i i t a ss D M , p e n y u l u hd a n p e n d a n r p i n gp e t a n i d a n r n a s y a r a k apt e m a n f a a h t a s i lh u t a nl a i n n y a d ; an
t . P e n i n g k a t a n p r o f e s i o n a l i s m e p e r e n c a n a a n oan tr p e r h b a n g u n akne h U t a n a n .
RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- 201l
pengawasan
.; ,
IOI
BAB 9 PENINGKATANDAYA SAING AGROBISNIS .'
Sejalandenganpencanangan revitalisasi pertaniansebagaisalah satu prioritaspembangunan,upaya mewujudkan visi pembangunanKabupaten BatangHari juga perlu didukungdenganpembangunan agroindustrisebagai sektorhilir dalam sistemagribisnis. Berbagai hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran sub sistem agroindustriturut menentukan posisi tawar petani dalam memasarkankomoditaspertanianyang dihasirkan. pengembangan daya saing agroindustridengan demikiandiharapkan. akan mengarah pada semakinktratnyadayapult-factoryang dapatdiberikan oleh sub sistem hilir ini dalam menggerakkan permintaan bahan baku komoditas primer hasil pertanian.
A. Permasalahan Globalisasiperdaganganadarah kondisi yang akan dihadapi oreh pembangunanekonomidalamwaktu sangat dekat.Globalisasiperdagangan diwarnaioleh bebasnyaariranbarangdan jasa ke dar.idan ke segara arah sehinggadiyakinihanyaindustriyang memirikidaya saingungguilahyang akan tetap bertahan.Upaya membangunperekonomian rakyat yang dimotori oleh sektor pertanian mengindikasikan hadirnyakomitmen yang serius daram pengembangan pertanian,berikutsub sistemhulu dan hifir yang melingkupi sektorpertaniandaram sistemagribisnis. Agroindustri yang merupakansub sistemhilir dalam sistemagribisnisdiharapkan dapat menjadifull factoryang dapatrnernacutumbuhkembangnyasub sistem pertanian(on-farm). Hingga dewasa ini dapat dilihatbahwaperkembangan agroindustridi Kabupaten Batang Hari masih diwarnai oreh sektor pengotahan hasil perkebunan'utamanyakaretdan kefapa sawitsertaindustripengolahanhasil RPJMKabupatenBatangHari fahun2M6_mfi 102
hutan kayu. Revitalisasi pertanianmembutuhkanpengembangan agroindustri yang tidak terfokuspada pengolahankomoditasperkebunantertentudan hasil hutan kav{, tetapi juga industri pengolahanyang dapat mengkonsumsi bqrbagaikomoditaspertanianyang dihasilkancilehpetani. Beberapa hasil penelitianmenunjukkanbahwa iklim berusaha yang masih kurang kondusif merupakansalah satu faktor yang menyebabkan lambatnyapertumbuhanagroindustripengolahanproduk primer pertaniandi Kabupaten Batang Hari.
Biaya real perizinan yang masih cukup tinggi ditengaraimerupakansalah satu penyebabmasih kurang kondusifnyaiklim berusaha di KabupatenBatang Hari. Faktor lain dalam lingkup iklim yang kurang kondusifadalah sistem standardisasiproduk yang masih lemah, belum ada jaminan konsistensipenanamanmodal serta lambannyapengembangan berbagaiperaturandan perundanganyang menyangkutpenanamanmodal. lklim berusaha yang masih kurang kondusif tersebut bersama-samadengan belum tersedianyainfra strukturpendukung,baik infra strukturfisik, teknologi, maupun infrastrukturdasar yang memadai,menyebabkanmasih minimnya jumlah pemilik modal yang berinvestasidi bidang agroindustridi Kabupaten BatangHari.
B. Sasaran sasaran yang akan dicapai dalam pengembangan agroindustri di KabupatenBatangHariadalahsebagaiberikut: 1. Meningkatnyainvestasiswasta di bidang agroindustridi BatangHari;
Kabupaten
2. Tumbuh kembangnyausaha-usahapengofahandan pemasaranhasif pertanian; 3. Meningkatnya penerapanstandarisasiprodukagroindustri sebagaifaktor penguatdaya saingprodukdaerah;
RPJMKabupaten Batang HariTahunN06- 2011
r03
4
,-
:
M e n i n g k a t n y ak i n e r l as i s t e n tt a t a n i a g qk o m o d r t a s a g r o i n d u s t rdi i w i l a v a h peroesaan, M e n i n g k a t n y ap a n g s a p a s a i " p r o d u k i n d u s t r i p e n g o l a h a n hasil-hasil ,; . , pertanian;
6. Meningkatnya p e n y e r a p a nt e n a g ak e r j ao r e ha g r o i n d u s t r i ; dan 7. Meningkatnya n i r a it a m b a hy a n g d i t e r i m ao r e hm a s y a r a k apt e r t a n i a n ;
C. Arah Kebijakan Kebijakanpembangunanagroindustriyang berdaya saing diarahkan '' untuk peningkatankemampua n pulLfacfor agroindustridan peningkatan ketersediaanfayananumum yang baik dan bersih guna menciptakanikrim berusaha yang lebih kondusif. secara lebih terperinci kebijakan prioritas pembangunan ag.roindustri di Kabupaten BatangHari diarahkanuntuk: 1' Meningkatkanpertumbuhansektor agroindustriyang dinilai memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif; 2. Memfasiritasi tumbuh dan berkembangnya sumber pendanaanyang terjangkau; 3. Menciptakan ikrim usaha yang kondusif dan kompetitif bagi pengembanganagroindustri; 4' Meningkatkankoordinasibaik antar instansi .terkait maupun antara instansipembinadenganwirausaha; 5- Menciptakaniklim usaha yang lebih kondusif, baik bagi industriyang su d a ha d a ma u p u ni n vestasi bar u;dan 6 . M e n i n g ka tkadna n me mper r uas pem anfaatan ir mu pengetahuandan teknologiyangberkaitandenganagroindustri;
RPJM KabupatenBatangHan fahun 2006_ 20:.I
104
D. Prograrn Pembangunan Arah kebijakanprioritas pengembangan agroindustri yang berdayasaing t e l s e b u tse l i n j u tn yad i j a b ar r ian ke dal,am ..pr o.gr am- pr ogr am pembangun an, y a k nise b a g abi e ri ku:t 1 . P e n g e m b a n g aAng r i b i s n i s P ro g ra rnp e n g e mb a ngan agr ibisnis ditujukan untukmenyediakan m edi a yang kokoh bagi pertu;nbuhan agroindustrisebagai salah satu sub sistem dari sistem agribisnis.Di sampingitu sistem agribisnisyang kondusifjuga diharapkanakan mendorongpeningkatanproduksidan produktivitas komoditas pertanian sebagai pendukung usaha agroindustri.Beberapakegiatanpokok yang akan dilakukandalam upayamengembangkan kinerjaagribisnis adalah: a. Meningkatkankualitas infra struktur perhubungan berikut infra struktur pendukungnyayang mampu meningkatkanakses petani terhadapsaranaproduksipertanian, jasa dan alat mesin pertanian sertamodal; b. Mengembangkansarana dan prasaranapertaniandan perdesaan yang berkeadilan sesuaidengandayadukungwilayah; c. Memberdayakan masyarakat pertanian dalam memanfaatkan teknologidan informasipertanian,yang meliputisub sektorpertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan, perkebunan serta pemungutan hasilhutannon kayu; d. Mengembangkankomoditas pertanian, termasuk di dafamnya ko mo d i ta s p e rta n i antanaman pangan, per ikanan,peter nakan, perkebunansertapemungutan hasilhutan non kayu; yang memiliki prospekpasar. e. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang peningkatanproduksi dan produktivitassektor pertanian yang RPJM KabupatenBatarg Hari TahunNn6 - 201l
r05
nrelrputi sub
sektor perlarrian tananran pangan, perikanarr,
p e t e r n a k a np, e r k e b u n a ns e i l a p e n r u n g u t a nh a s i lh u t a nn o n k a y u ; dan f. Pengembangansistem cjata,statistikdan informasisub sistenr dalam .'
al
s i s t e ma g r i b i s n i s .
,; ,:
2 . Me n sti mu lIn i ve sta sidi BidangIndustr iPengolahanHasitper tanian Pengembangan investasidi sektor pertaniandiharapkanakan dapat menracupertumbuhan ekonomi,meningkatkan kesempatankerja dan pendapatan petanisertapengembangan wilayahperdesaan. Di samping itu dengan semakinbesarnyajumlah pelaku pasar diharapkanakan dapat meningkatkankapasitasserap pasar komoditashasit pertanian sehing.gastrukturpasar dapat mendekatipersaingansempurnayang pada akhirnyamampumemberikan hargayang lebihlayak.atasproduk pertanian primer yang dihasilkanpetani. Beberapa kegiatan yang dilakukanuntukmerealisasi programini adalah: a. Menciptakaniklim investasiyang kondusif bagi berkembangnya kegiatanagribisnis / agroindustri; b. Fasilitasikemitraanusaha; c. Mengembangkan jaringankelembagaan pertanian; d. Meningkatkan kemampuanmanajerialpetani/ pelakuagribisnisdan agroindustri; e. Memudahkan masyarakatdaramusahaagribisnis/ agroindustri; f . Menciptakan peluangusahaagribisnis / agroindustri; g. Menyeraptenagakerjadi sektorpertanian; h. Adanyakontinuitas usahapertanianmelaluikemitraan: dan i. Penguatarr kelembagaan pertanian.
RPJM KabupatenBatangHari f ahun2@6 - 201l
106
3 . P e n i n g k a t aS n t a n d a r d i s aP s ir o d u l A
,
d a ya sa i n gko mo d i tas yangdilr asilkan, baikdi pasardomestikm aupu n ma n can e g a ra . se j u m lahkegiatanpokokyang akan dilakukandalam p ro g ra mi n i a d a l a h : a. Mem5angundan mengembangkan suprastrukturdan infra struktur kelembagaan standardisasi produkagroindustri; b. Memperkuat kapasitas kelembagaanjaringan pengukuran dan penetapan, standardisasi, pengujian dan kualitas (MSTQ I Measurement,Standardisasi, TestingAnd euality); c
Memberdayakan masyarakat pertanian dalam memanfaatkan teknologidan informasipertanian,yang meliputisub sektorpertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan, perkebunan serta p e mu n g u tahna si lh utannonkayu;
d. Mengembangkan komoditaspertanianyangmemilikiprospekpasar; e. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang peningkatanmutu produksi pertanian yang meliputi sub sektor pertaniantanamanpangan,perikanan,peternakan,perkebunandan pemungutanhasilhutannon kayu; f,
Pengembann"n'sistem data, statistikdan informasistandarisasi produkagroindustri; dan
g . Meningkatkan persepsimasyarakat, terutamauntuk standarproduk
a g ro i n d u stri . 4. PeningkatanKemampuanTeknologiAgroindustri Peningkatankemampuanteknologragroindustristandardisasiproduk agroindustriditujukan untuk meningkatkankemampuan agroindustri RPJMKabupaten Batang Hanfahun2N6- ntl
r07
d a l a r n m e n c i p t a ,m e n g e n r b a n g k a dn a n n r e n e r a p k a ni l n r u p e n g e t a h u a n d a n t e k n o l o g ig u n a m e n i r r g k a t k a cnr a y as a i n g p r o d u k y a n g d i h a s i l k a n , b a i k d i p a s a r d o m e s t i km a u p u n m a n c a n e g a r a . K e g i a t a np o k o k y a n g d i l a k u k ' a n u n t u k m e n i n g k a t k a n, k e n r a n l p u a n t e k n o r o g i a g r o i n d u s t r i adalah: a. Meningkatkan kinerja litbang dan perguruan tinggi daerah dalam menemukan inovasi yang diperlukan industri hasil pertanian di daerah; b . Menyediakaninformasiteknorogibaru yang dapat dipergunakan
industrtihasilpertanian meningkatkan baikkualitasmaupunkuantitas produksiyangdihasilkan; Mendorongpengembangandan pemanfaatanmanajemenproduksi yang memperhatikan keseimbangan dan daya dukung tingkungan hidup serta teknik produksi yang ramah lingkungan (clean production); dan d . Mengembangkan klasterindustriberbasisteknolooi.
5. OptimalisasiAdministrasidan Insentifperpajakan Optimalisasiadministrasidan insentifperpajakanditujukanuntuk dapat memberikanlayananyang primadan berbagaikemudahanbagi upayaupaya penanaman modal dalam mengembangkan agroindustri. Beberapakegiatanpokokyang dilakukanuntukmengoptimalkan kinerja administrasi dan insentifperpajakanadalah: a. Penataan ulang sistem administrasikhususnyayang berkaitan d e n g a np e ri zi n a n ; b. Mengurangi pengenaan retribusi yang berrebihanyang dapat menghambat pengembangan investasi di sektorpertanian; dan c. Memudahkan prosedurpengajuankredit,khususnyabagi pengusaha mikro.kecildanmenengahyangbergerakdi sektoragroindustri. RPJMKabupaten EatangHarifahun2N6- 201|
108
BAB f O PETT4BERDAYAAN KOPERASI, PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
A. Permasalahan PertumbuhanKoperasi,Usaha Mikro, Kecir Dan Menengah (uMKM) dari jumlah memangmengalami peningkatan, akan tetapikinerjadaripada bidang ini belum menunjukkanperkembanganyang signifikan. . Keterkaitan bisnisUMKM dengansektorhulu, khususnyadengan bidangpertaniandan kehutananmembentukpofatersendiri. Bilamanateijadidegradasi.di sektorini, maka akanberdampakrangsung terhadapperkembangan koperasi,UMKM. Kelangkaanteknorogijuga menandaipermasarahanpengembangan koperasidan UMKM. Teknologiyang digunakanoreh koperasidan UMKM masihbelummampumenghasirkanprodukyangdapat memenuhipermintaan pasar, khususnyadari persyaratanmodel, kenyamanandan kemudahan pengirimanhasif. Pola pembinaan yang masih belum berhasil maksimal utamanya dikarenakan model pembinanaanyang tidak tepat. perlakuan terhadap koperasidan UMKM yang beranggapanbahwa rembaga ini harus dibantu adakalanya mengabaikan kemampuan mereka untuk dapat bertahan. Akibatnyahampirtidakdidapatkoperasidan UMKMyang dapat memperruas bisnisnyake luar daerahatau mampumemasarkan produknyasampaike ruar d a e r a hka re n ame ma n gti d a k mempunyaidaya saing. pr insip per saingan yang teriadi dl pasar adalahsesuatu yang tidak dapat dihindarkan,artinya bahwa bagaimanapun pembinaanyang diraksanakan harus mengacukepad upayapenciptaan dayasaingkoperasidanUMKM.
RPJM KabupatenBatangHan fahun 2@6 _ 201|
109
K e b i l a ka np e mb ra yaan koper astcJanUMKfu1 yang selanr aipi selng d i l a d i ka nma sa l a ha d a ka l anya dijadikarfokus r pem binaan.walau sudahada m o d e lp e mb i a ya a p n e rg u l ir an dana yang diinisasioleh pemer intah daer ah, m o de li n i b e l tm b e rd a mp ak l0as. Kebijakan,ya?g menghar uskan BankUmum m e nye d i a kadna n a se b e sar20 per senkepadakoper asidan UlvlKll ser ino t i d a kd a p a td i mo n i toorl e hp e mer intah daer ah. P e rma sa l a h apne n ti nglainnyayang masih sangat dir asakan dar am k i n erj ap e mb a n g u n aU n MK M,adalahmasihr endahnyapr oduktivitas indus tr i mikro,kecildan menengah.Hal ini utamanyadisebabkanoleh masihkurang bersinerginya programdan regurasipemberdayaan industridan perdagangan, baikantarkabupatendalamprovinsimaupunantaradaerahdi tingkat nasional. Produktivitas rendah perindustrian dan perdaganganjuga ditengaraidapat terjadikarenamasihbelumoptimalnyaupayaperfindungan konsumendi satu sisi serta perlindungan akan Hak atas KekayaanIntelektualsehinggaindustri yangada cenderung tidakberupayameningkatkan kompetensi yangdimiriki.
B. Sasaran 1. Meningkatkanperlindungankonsumen dan hak atas kekayaan intelektual; 2- Meningkatkan daya saing usahakoperasi,UMKM, baik di pasar lokal maupunekspormelaluisatu modelpembinaanyang berkelanjutan; 3. MeningkatkanketerkaitanUMKM rnelaluisatu jaringan yang mapan, baikdenganperusahaanyang beroperasi di sektorhulu hinggaakhir padaberbagaiwilayahpemasaran; 4 . Me n i n g ka tka n naya ru sbar angdan jasa dar i dan ke KabupatenBatang Ha riya n gme mu n g ki n k an ter ciptanya pasaryangefisien; 5. Dikembangkannyasentra produksi secara maksimal guna dapat menciptakanproses produksi secara efisien dan efisien dalam satu oe mb i n a aw n i l a ya hU MKM ;
RPIM KabupatenBatangHan fahun 2N6 _ 201l
I IO
6 . l l e n i n g k a t k a n n y a w i l a y a h p e n t a s a r a nU M K M
yang nrenrungkinkan
t e r w u j u d n y as k a l a e k o n o n t i U M K t / s e b a g a i basis pengembangan U M K M ;o a n .a
' : 7- T e r c i p i a n y as u a s a n ay a n g k o n d u s i f d a r a r hp e m b i n a a nU M K M s e h i n g g a m a m p u m e n g i m p f e m e n t a s i k asne t i a p k e b i j a k a n b a i k secara veilikal m a u p u nh o r i z o n t a l dK i a b u p a t e nB a t a n gH a r i .
C . Ara h K e b i j a ka n 1. Memberdayakan koperasidan UMKM meraruisatu pembinaanyang berkelanjutandan kordinatif, baiksecaravertikalmaupunhorizontal; 2' Mengembangkanmodef keterkaitan UMKM dengan industri dan pengusaha besar, baik yang bersifat forward tinkages mairpun bqckwardlinkages; 3' Memberiinsentifterhadappetakubisnis untuk memperlancar terjadinya pasar di KabupatenBatang Hari yang mengarah kepada terjadinya pasaryangefisien; 4- Perkuatankepadasentraprodksiyangtelahada yang bersamandengan pengembangan kawasannya secaramakro; 5. Membina keterkaitanUMKM dengan berbagai lembaga pemasaran untukprodukUMKMdi KabupatenBatangHari;dan 6' Mengoptimalkankebijakan,baik secara vertikal ma.qpun horizontal mel"tuisatu penyerarasan tindakandi KabupatenBatangHari.
D. Program 1 . Me n i n g ka tkapnro mo si p r odukUM KM, 2- Meningkatkan pembinaankoperasisebagaisoko guru perekonomian se h i n g g a ma mp uma n d i r idan ber dayasaing;
RPJM KabupatenBatangHanTahun2006_ n1 1
III
3 . M e n g e n r b a n g k a kno p e r a s i ,U M K M d i b i d a n g i n r j u s t i rp. e r - d a g a n g adna n k o p e r a s im e r a r u ip e n g u a t a nm o d a r d a r i A p B D K a b u p a t e nu n t u k d a p a t l e b i hb e r k e m b a n g ; .a
: 4 . Me n g e mb a n g ka n i n dustr i dan ' pe' dagangandengan pem anfaatan su mb e rd a ya l o ka lse bagaiinpututama; 5. PembinaanUMKMdaripendekatan manajemen secararuas; 6. PerkuatanposisiUMKM terhadapsektorindustri dan pengusaha,baik di sektorhulumaupunhilir; 7. Mendorongtercukupinya saranadan prasaranaguna memungkinkan pertumbuhan sentraproduksi secaralebihmaksimal; B. Kerjasama denganlembagapemasaranuntukprodukUMKMKabupaten BatangHari; 9. Pensinergianprogram pemerintahdengan kebijakan pe'gembangan UMKMantarkabupaten untukberbagaibidangpengembangan UMKM; l0.PeningkatankuaritassDM aparaturpefaksanapembangunan Industri dan perdagangan; dan 11.Peningkatan kuaritasdatadan informasibidangUMKM.
RPJMKabupaten BatangHanTahun2006_ nt l
u2
BAB 11. PERMUKIMANDAISPERUMAHAN m e mp e rh a ti kasi n ste mta ta r uang yang di antar anyater m asukper untuk an p e r mu ki ma nya n g te rp i sahdar i pusat per ekonom ian. Kawasan pusat p e r eko n o mi a nya n g b e rcampurdengan per mukimandapat menimbulk an k a wa sa nku mu hya n gp a d agilir annya dapatmenimbulkan per m ajalahan bar u , k h u su sn yab a g i p e me ri n tah kota. Pem bangunan kawasanper mukimaner at k a i t a n n ya d e n g a np e mb a n gunan per umahan, khususnya yangdisediakan bagi
' kelompokmasyarakatberpendapatan menengahke bawah. pembangunan perumahanyang dewasa ini telah menjadi salah. satu kebutuhan dasar masyarakatdan telah banyakdilakukanbaik oleh pemerintahmelaluiperum Perunrnas maupunpihakswastayangdibiayaidengansubsidiKpR dan BTN. Penyediaanrumah beserta prasaranadan sarana juga diperlukan datam rangkapembangunan unitpemukiman transmigrasi yangbaru.
A. Permasalahan Safah satu permasalahan sentraldalam bidang permukimanadalah keharusanmenataulangtata ruangkota,di sampingketerbatasankemampuan dana yang dimiliki oleh masyarakat. Keterbatasandana yang dimiliki masyarakat hingga tingkat tertentu diantisipasi oleh pemerintah melalui pemberiansubsidiyang diwujudkan dalambentukbunga pinjamanmurah.Di samping itu, pemerintahjuga menyediakanprasaranadan sarana dasar permukiman sehingga masyarakat berpendapatan rendah dan calon t r a n s mi g ra d sia p a tme mi ri ki ru mahseder hana sehatyang layakhuni. Nam un d e m i ki a n ,ke ma mp u a np e mer intahdaer ah untuk m endukungpenyediaan prasarana dan saranatersebutmasihterbatas. Peraturanperundangundanganpadahakekatnya telahmengaturbahwa masalah perumahan dan permukiman (termasuk cafon transmigran) RPJM KabupatenBatangHari Tahun2@6- 2011
I 13
m e r u p a k a nt u g a sd a n t a n g g u n gj a w a b p e m e r i n t a hd a e r a h ,
namunterbatasny;r k e m a m p u a nd a n a y a n g d i m i l i k o i l e h d a e r a hm e n y e b a b k a nt u g a s d a n f u n g s i t e r s e b u tb e l u m d a p a t d i l a k u k a nd e n g a n o p t i m a l . D a t a s t a t i s t i k menunjukkan bahwa reali€asi pengeruararidaerah v,ntqk p.embangunanperumahan dan permukiman Kabupaten Batang Hari terlihat mengalami kecenderungan n l e n u r u ns e l a m a p e r i o d et a h u n 2 0 0 1 - 2 0 0 3 . P a d a t a h u n 2001 pemerintah KabupatenBatang Hari mengeluarkandana untuk pembangunanperumahan d a n p e r m u k i m a ns e b e s a rR p 3 . 1 6 8 , 5 7j u t a s e t e l a hm e n g a l a m i k e n a i k i r nh a m p i r 100 % dibandingkanrearisasipengeruaranpada tahun 2000 yakni Rp 1.630,39 juta. Realisasipengeluaranpemerintahdaerah Kabupaten Batang
Hari untuk ' pembangunanperumahan kemudian semakin menurun dari tahun ke tahun hinggamencapaiRp 2.213,27 juta pada tahun 2003.
B. SasaranPembangunan sesuai dengan rencanapertumbuhankota, khususnya Muara
Bulian sebagaipusatpemerintahan dan sekaliguspusatpertumbuhan perekonomian Kabupaten Batang Hari, maka sasaran pembangunanperumahan dan permukiman di wilayahini adafahmemisahkan kawasanperumahandari pusat perekonomian. Perumahanyang layakhuni telahmenjadisalah satu kebutuhan dasar penduduk. Hal ini secaraimplisitdan sebagaimanayang telah diaturoleh perundang-undangan, maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan kemudahanbagi anggotamasyarakatuntuk dapat memilikiperumahanyang layak huni- sasaranpembangunan perumahandan permukimanKabupaten Batang Hari adalah memfasiritasi setiap anggota masyarakatKabupaten BatangHariuntukmemperoleh perumahan yang layakhuni.Sasarandi bidang pemukiman transmigrasi adarah mengidentifikasi tingkat kerayakan pembangunansebagai dasar menentukan pembangunan sarana dan prasarana unitpemukiman transmigrasi yangbaru
RPJM KabupatenBatangHari Tahun2N6 _ nl l
I 14
U n tu kme mb e ri ka pelayanan n bagi m asyar akat yang m emper guna Kan k r ed i tp e mi l i ka nru ma hse bagaicar a untukmemilikir umah,maka sasaran u m u n lp e m b a n g u n a p n e r u m a h aand a l a hp e m e n u h akne b u t u h a h n u n i a nb a g i rmelalui nlasyarakat terciptahyapasar,yang sghat, efesien,akuntabel,tidak d i s k ri n ri n a tidf, a n te rj a n g kau olehselur uhlapisanm asyar akaiyang di duku ng oleh sistempembiayaanperumahanjangkapanjangyangmarketfriendly, dan efesien. Khususnyabagi masyarakat yang berpendapatan rendahyang memiriki kemampuanekonomiyang terbatas,makasasaranurnumyang harus dicapai adalahterbentuknya pola subsidiyangtepatsasaran,tidakmendistorsipasar, akuntabel,dan mempunyaikepastiandalam hal ketersediaansetiap tahun. Sasaranlain yangjuga hendakdicapaiadalahterbentuknya pola pembiayaan untuk perbaikandan pembangunanrumah baru yang berbasis swadaya masyarakat.sasaran penyediaan subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
C. Arah Kebijakan Arah kebijakanyang akan dikembangkanuntuk mencapai.sasaran sebagaimana tefahdisebutkandiatas adalahsebagaiberikut: 1. Meningkatkan penyediaanhunian bagi masyarakat berpendapatan rendah: 2. Meningkatkanfasifitasidan pemberdayaanmasyarakatberpendapatan rendah dalam penyediaan lahan, dan sumber pembiayaan p e mb a n g u n apne ru mahan; 3. Mengembangkan kreditmikropembangunan dan perbaikanrumah; 4' Mengembangkan intensiffiskalbagi swastayang menyediakanhunian bagiburuh/ karyawannya: 5. Menciptakan kepastianhukumdalambermukim(securetenure); dan 6. Penyediaanlokasi pemukimantransmigrasiyang layak bagi calon transmigran RPJM KabupatenBalangHan Tahun2N6 _ 201l
I I5
D . P r o E r a mP e m b a n g u n a n s e s u a i d e n g a n s a s a r a n p e n r b a n g u n a np e r m u k i m a n d a n
.perumahan yang hendak dicapai, maka beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan ', ,, nieliputi. .al
1. P ro g ra m Me n i n g katkan PenyediaanHunian Bagi Masyar akat BerpendapatanRendah P:ogrampeningkatan ketersediaan prasarana dan saranapadakawasan permukiman ditujukanuntukmemberikan kemudahandalampengadaan perumahanyang layakhunibagi masyarakat. Beberapakegiatanpokok yang akan dilakukandalam upaya pembangunanpermukimandan perumahan adalah: a. Penyediaanprasaranadal sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan rumahsederhana sehat; b. Pembangunanrumah susun sederhana milik bagi masyarakat berpendapatan rendahmelalui peransertaswasta; c. Pembangunanrumah susun sederhanasewa bagi masyarakat berpendapatan rendah;dan d. Fasilitasidan stimulasipembangunan dan rehabilitasi rumahakibat bencanaalamdan kerusuhan sosial. 2. PgogramPemberdayaanMasyarakatDarampenyediaanLahan,Dan per umahan S u mb e rP e mb i a ya a n Pembangunan Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan masyarakatuntuk membangunrumah sendirisecara swadayasesuai denganstandarperumahanyang layak huni agar terciptamasyarakat yang produktif secara ekonomi dan berkemampuanmewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan. Beberapakegiatanpokokyang akandilaksanakan dalam programini adalah:
RPJMKabupaten BatangHariTahun2N6- Z01t
I16
F a s r l i i a s id a n s t i r n u l a s ip e r n b a n g u n a np e r u n r a l r a ns ' " v a d a y ay a n g n asyarakat; b e r b a s i sp e n t b e r d a y a am r\
P e n i n g k a t a nk u a l i t a sl i n g k u n g a np a d a k a w a s a nk u n r u h ; at'
F a s i l i t a sdi a n b a n t u a nt e k n i sp e r b a i k a rriu m a h p a d a k a r r y a s aknu m u h ; d . F a s i l i t a s id a n s t i m u l a s ip e m b a n g u n a np e r u m a h a n s w a d a y a y a n g
berbasispemberdayaanmasyarakat;dan e . Penataan,peremajaan,dan revitalisasikawasan:
3. Program PengembangkanKredit pembangunan Dan perbaikan Rumah Programini bertujuanmemberikanpeluangyang lebih besar:kepada masyarakatuntukdapat memilikirumahyang layak huni baik dengan cara mendirikansendiriataupunmengikutiprogramperumahanyang ditawarkanoleh pemerintah (perumperumnas)dan pihakswastayang memperolehfasilitaskredit dari pemerintah.Beberapakegiatan yang akan dilakukan guna menjamin kelancaran program tersebut di antarapysadalah: a. Peningkatan akses masyarakat kepada kredit mikro untuk pembangunan dan perbaikan rumah yang berbasis swadaya masyarakat; b. Pengembanganlembagakredit mikro untuk mendukungperumahan swadayauntukpenanggulangan kemiskinan; c. Pengembangan pola subsidiyang tepatsasaran,efesien,dan efektif sebagaipengganiisubsidiselisihbunga; 4 . Me n g e mb a n g ka nIn sentif Fiscar Bagi swasta yang M enyediakan H u n i a nB a g i B u ru h/ K ar yawannya Program ini bertujuanuntuk memperbesarketersediaanperumahan yang fayakhuni bagianggotamasyarakat di wilayahKabupatenBatang Hari. Metafuiprogramini perusahaanswastayang melakukanproses produksi di kawasan Kabupaten Batang Hari akan dapat memiliki RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- 201|
I I7
K e u n tu n g agna n d asehingaakattter tar ikuntukmer noangun per ur nah ar r b a g i b u ru hd a n ka ryawan yangdim ir ikinya. Keuntungan per tam ayang d a p a td i p e ro reohre hper usahaan adalahdispensasr pengur angan pa.lak ,
dan ctau restribusi ,'yang harr,r,sdibayarkan kepada pemerintah. K e u n tu n g ake n d u aa dalahber upanilaiplusper usahaan bagibur uhdan karyawanyang dimilikisehinggamerekadapat lebihtermotivasi dalam me l a ku ka ntu g a sd a n fungsimasingm asing. Adapunkegiatan yang dapat dilakukanoreh pemerintahDaerahuntuk mewujudkanprogram pembangunanbidang permukimandan perumahanini di antaranya adalahdenganmelakukan deregulasi perpajakan dan retribusi.
5. MenciptakanKepastianHukumDalamBermukim(Secure Tenure) Tujuan dari programini actafahuntuk merangsang.wargamasyarakat untuk memiliki rumah sendiri, baik meialui program pembangunan perumahanyang dilakukanoleh pemerintahmaupunpihak swastadan ataupun warga masyarakatsendiri. Adapun program kegiatanyang dapatdilakukan adalahsebagaiberikut: a. Deregufasi dan regurasi peraturan perundang-undangan pertanahar, perbankan,perpajakan,pengembang,dan pasar modat yang terkait denganupayapemantapanpasarprimerperumahanidan b. Penyusunan norma, standar, peraturan, dan manuar daram pembangunan perumahan .dankeseramatan bangunangedung. 6. ProgramPembangunanunit pemukimanTransmigrasiyang Baru Tujuanprogramini adalahuntukmenyediaanlokasiberikutprasarana dan sarana yang diperrukandaram rangka penempatan caron transmigrasi yangbaru.Adapun programkegiatanyangdapatdirakukan adalahsebagaiberikut: a. Penyiapan lokasitransmigrasi; dan b. Penyiapan sarana, prasarana dan mekanisme peraksanaan transmigrasi. RPJMKabupaten Batang Hanfahun2N6- 201l
II8
BAB 12 PERBAIKANPENGELOLAAN SUMBERDAYAALAM ..PAN PELESTARIAN FUNGSILINGKUNGAN HIDUP 12.1.MENGATUR PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM SECARAARIF Pemanfaatansumberdayaalam digunakan sebesar-besarnyauntuk kemakmuranrakyatdengantetapmemperhatikan aspekkelestariannya dengan melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Sumberdaya alamselainberfungsi sebagai modal pertumbuhanekonomi (resource based economyl, juga berfungsisebagai penopang sistem kehidupan(tife support system,1. sampai saat ini sumberdaya alam, seperti hasil pertanian dan pertambangan merupakansektor.dominandalam perekonomiandaerah dan diperkirakan masih akan berlanjutuntukjangka menengah.Haf ini dapat ditunjukanoleh masih tingginyasumbangannyaterhadapPDRB daerah.Berdasarkanharga berfaku,maka kontribusisektor pertaniandan pertambangandari tahun ZOOZ2004 berturut-turutadalah 42,75 vo, 41,1 % dan 41,44 yo. Namun karena kebijakan ekonomi mengejar pertumbuhan jangka pendek, telah memicu tingkat produksi dan konsumsi yang agresif, eksplo1at6 dan ekspansif sehinggadaya dukungdan fungsilingkungan hidupmenjadimenurun. Untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, pemanfaatan sumberdaya alam harus memperhatikanaspek kelestarian agar dapat bermanfaatdan dinikmati oleh generasi selanjutnya.Pelaksanaankonsep pembangunanberkelanjutanakan mendapatkanmanfaat ekonomi jangka pendekdan sekaligusmanfaatkelestarian jangkapanjang.Untukitu lingkungan penerapan konsep pembangunanberkelanjutandapat dilaksanakanpada setiapaspekkegiatanpembangunan.
RPJMKabupaten BatangHariTahunfu06- frll
I19
A. PERMASALAHAN Beberapa m a s a l a hp o k o k t e r j a d i n y ak e r u s a k a ns u m b e r d a v aa l a m d a n l i n g k u n g a nd g R a td i g a m b a r k a n sbb : .
.:
a. T e ru sme n u ru n n ya k o n d i s (i S D A )h u t a n . Hutan merupakansafahsatu sumberdayaalam yang pentingsebagai pengatur keseimbanganalam. Hutan berfungsi sebagai fungsi hidroorologisyang mampu mengaturtata air, sehinggamengurangi dampaknegatifdari musimpenghujanberupaberkurangnya ancaman banjirdan musimkemarauberupaberkurangnya ancamankekeringan. Pada tahun 2003 telah terjadipengurangantuas hutan pada kawasan budidayaseluas 1.52s ha. penyebab lain adalah itegang logging, perambahan.hutan dan lemahnya penegaibn hukum. pada masa datang kegiatan pertarnbanganyang tidak dikelola secara baik berpotensimerusaklingkungan. b. Pencemaran dan kerusakan DASBatanghari. Penurunankualitasair pada DAS Batangharitelah mengkhawatirkan, karenapadatahun2001,air sungaiBatangTembesisudahmenunjukan angka Hg, pH, deterjen,phenolminyaklemak sudah melebihiambang batas; c. AncamanKeanekaragaman Hayati. Ancamankeanekaragaman hayatiterjadidi darat dan di air. Tercemar dan rusaknyaDAS Batanghariakan mempengaruhiekosistemperairan sehinggamengancamkeanekaragaman hayati.perubahanperuntukan lahan menjadiperkebunandan pemukimanakan mengurangijumlah ke a n e ra g a mahna ya ti .
RPJMKabupaten BatangHanTahun ZN6- nll
120
B. SASARAN { l r - ' r r J a s a r k e[ l)tel r t ] l a s a l a l t a nc J ta t a s ,
r'aka sasara. perrbanqtr.:rrr adaralr
;:,-#::: "ill r#:lil ;T::?l:, ;:H;?. il:T;,,#:;:l
p e r t u m b u h a ne k o n o n t i
s e k a l i g u s p e r l i n d u n g a nt e r h a d a p
kerestaran fungsi lingkunganhidup Pembangunan b e r k e l a n j u t a nh a r u s d i l a k s a n a k a n pada seruruh sektor yang ada, di mana setiap kegiatan yang ada harus b e r l a n c j a s k a np a d a a s p e k y a n g m e n g u n t u n g k a ns e c a r a e k o n o m i , diterima secara sosial dan ramah lingkungan. Landasan ini dijabarkandalam sasaran pada berbagaisektor, yaitu: a. sasaran pembangunankehutanan adarah tegaknya hukum, terutama dafam pemberantasan illegang logging, optimafisaqi nilai tambah dan manfaat hasir hutan dan non hutan, konserva-.ihrr"^ dan rehabiritasi rahan, berkembangnyakemitraan antara pemerintah, pengusaha dan masyarakatdafam pengetoraanhutan festari;dan b ' S a s a r a np e m b a n g u n a nf i n g k u n g a n h i d u p a d a l a h m e n i n g k a t n y ak u a l i t a s air pe'mukaan dan air tanah, meningkatnya kuaritas udara perkotaan, perestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara
berkeranjutan, meningkatnya upaya pengeroraan sampahperkotaan, meningkatnya sistem pengeroraan dan perayananrimbah B3 bagi kegiatan yang berpotensimencemari ringkungan,meningkatnya kesadaran masyarakat akanpentingnya memerihara sumberdaya afam
dan lingkungan.
C. ARAH KEBIJAKAN G u n a m e n c a p a is a s a r a n y a n g t e r a h d i j e l a s k a nd i a t a s , m a k a a r a h kebijakan yang akan ditempuh meriputi perbaikan manajemen dan sistem pengelolaan sumberdaya afam. optimafisasimanfaat ekonomi sumberdaya alam yang ada. termasukjasa ringkungannyaserta pemanfaatan sumbe rdaya a l a m b a t u b a r a ,p e n e g a k a nh u k u m b i d a n g s u m b e r d a y aa l a m , r e h a b i l i t a s i dan RPJM KabupatcnBatangHan f ahun
_ Z0lI 2Cfl6 I2I
p e m u l i h a nc a d a n g a ns u m b e r d a y aa l a m ,p e n g e n d a l i a n p e n c e n r a r a nt i n g k u n g a n . S e c a r ad e t a i la r a h k e b i j a k a ny a n g d i t e m p u h adalah: a . P e m b a n g u n a n K e h u t a n a nD i a r a h k a nU n t u k : ,
a'
Me mp e rb a i kisi stem penger dr adn hutan dengan nr eningkatk an ke te rri b a ta nma syar akatsecar a r angsung dan meningkatk an pengawasan dan penegakan hukumnya; -
Mengefektifkan sumberdaya yangtersediadalampengelolaan hutan; - Memanfaatakn hasirnon kayudanjasaringkungan secaraoptimar. b ' P e mb a n g u n a n L i n g kunganHidupDiar ahkanuntuk: -
Mengarusutamakan(mainstreaming)prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke seluruhsektorpembangunan;
-
Meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidupantarinstansi sektoral,baikvertikalmaupunhorizontal;
-
Me n i n g ka tkaunp a yahar m onisasi pengembangan hukumr ingkungan dan penegakansecarakonsisten terhadappencernar ringkungan;
-
Meningkatkan upaya pengendariandampak fingkungan akibat kegiatanpembangunan; dan
-
Meningkatkankesadaranmasyarakattentang masarah ringkungan dan dapat sebagai kontrol sosial dalam pemantauan kualitas lingkungan hidup.
.r.
D. PROGMTyI.PROGRAM PEMBANGUNAN Untukmerealisasikan sasarandan arahkebijakantersebutdi atas,maka p e m b an g u n a n su mb e rd a yaa lam dan lingkunganhidup untuk lim a tahun mendatangmencakupprogramsbb: a' Programpemanfaatanpotensisumberdaya hutan secara febih efisien, optimal,adirdan berkeranjutan dengankegiatanpokokmeriputi: - Pengendarian arihfungsidanstatuskawasanhutan. RPJMKabupaten BatangHanTahun2Cf,l6 _ 201I I 22
-
Pengembanganhutan kemasyarakatandan usaha perhutanan rakyat;
'a
pengembangan hasirhutannon kayudanjasa ringkungan; dan Konservasi sumberdayahutan.
b. Program Perlindungansumberdaya Atam Dengan Kegiatan pokok Meliputi: -
Menjagakelestarianalam demi terlaksananyapembangunanyang berkelanjutan;
-
Penelitian dan pengembangan serta memberikan pendidikan lingkunganhidupkepadamasyarakat;
-
Perlindungan sumberdaya alam dari tingkat pemanfaatan yang eksploitatifdan tidak terkendali;
-
Perlindunganhutandari kebakaran;
-
Pengembangan koordinasikelembagaanDAS terpadu;
-
Pengelolaandan perlindungankeanekaragamanhayati;
-
Pengembangankemitraan dengan perguruan tinggi, masyarakat, LSM, legislatif dan swasta dalam pengelotaan, perlindungan, pelestariandan pemantauansumberdayaalam;
-
Penetapanwifayahprioritasrehabititasihutan,lahandan DAS;
-
Pengkayaanatau restokingsumberdayapertaniandan perikanan;
-
Pengembangansistem pengendarian dan pengawasansumberdaya alamtermasuksistempenanggulangan bencanasepertibanjir;
-
Penegakanhukumterpaduatas kasus kerusakansumberdayaalam dan lingkunganhidup;
-
Penyusunandata sumberdayaaram, baik potensi maupun daya dukungnya;dan
RPJMl/abupatenBatang tiai Tahunfr06 - 20ll
123
-
P e n g e n t b a n g a nt e k n o l o g iy a n g b e r w a w a s a nl i n g k u n g a n , ternrasuk t e k n o l o g it r a d i s i o n a ld a l a m p e n g e l o l a a ns u n r b e r d a y aa l a m ,
limbah
d a n t e k h n o l o gyi a n g r a m a hl i n g k u n g a n . .a
12.2.MENINGKATKAN PEMANFAATAN PERTAMBANGAN
SUMBERDAYA
Pemanfaaian sumberdayapertamoangan masihdidominasioleh migas dan sebagiankecil dari penggalian. Kontribusi PDRBdari migas berdasarkan hargaberlakutahun2002 sampai2004berturut-turut adalah10,ggo/o,g,gg o/o . dan 9,93 yo, sedangkanpenggatianhanya 0,99 yo, 1,21 % dan 1,4 %. Kontribusidari migas mengafamipenurunandan sebariknyapenggarian mengalamipeningkatan. Potensiyangdalamwaktudekatdi ekspioitasi adalah " batubaradan padasaatinisudahada 5 KuasaPertambangan Batubara.Dalam rangkakegiataneksplorasidaneksploitasimigas,batubaradan minerallainnya diupayakandenganmemperhatikan aspek pembangunan yang berkelanjutan s e h i n g g mu a tul i n g ku n g ahniduptidak menur un. Untuk meningkatkanpemanfaatansumberdayapertambangan, harus memperhatikanaspek kelestarian,agar dapat bermanfaat dan dinikmatioleh generasiselanjutnya.
A. PERMASALAHAN Beberapamasalah'pokokdatampeningkatanpemanfaatansumberdaya pertambangan dapatdigambarkan sbb : a. Aksesibilitasyang masih rendah menuju pusat-pusat kegiatan penambangan. Masihbelumterbukanya jalurtransportasi terutamadarat menuju daerah pusat penambanganyang akan menyebabkan pemanfaatanpotensipertambangan terhambat; b. citra
pertambangan yang merusak lingkungan. sifat usaha pertambangan, khususnyatambangterbukaselalu merubah bentang
RPJMKabupaten Batang HariTahunfu06_ frl I
124
a l a m s e h i n g g a m e m p e n g a r u h ei k o s i s t e m d a n h a b i t a t a s l i r r y a .D a l a n r s k a l a b e s a r a k a n m e n g g a n g g uk e s e i m b a n g a nf u n g s i l i n g k u n g a nh i d u p d a n b e r d a m p a kn e g a t i fb a g i m a s y a r a k a tc. i t r a i n i d i p e r b u r u kl a g i k a r e n a nm a s t a n p ai z i n . b a n y a k n y ap e r t a m b a n $ a e T u m p a n g t i n d i h k e p e n t i n g a n ,m i s a l n y a k a w a s a n p e r t a m b a n g a nd a n kehutananserta pemukiman;dan d . Rendahnya keterlibatanmasyarakat dalam pengawasan pemanfaatan
sumberdayaalam.
B, SASARAN Berdasarkanpermasalahan di atas,makasasaranpembangunanadalah peningkatan pemanfaatan sumberdaya pertambangan yang .arif menuju pembangunanberkelanjtrtan. Landasanini dijabarkandalam sasaran pada beibagaisektor,yaitu: a. Sasaran pembangunantransportasidarat adalah semakin baiknya prasaranatransportasi daratdaridan ke pusat-pusat penambangan; dan b- Sasaranpertambangan dan sumberdayaminerafadafahkegiatanusaha pertambanganyang mencegahtimbulnyapencemarandan kOrusakan lingkungan,berkurangnyakegiatan pertambanganEmas Tanpa lzin (PETI) dan meningkatnyakesadaran pentingnya pembangunan berkelanjutanyang mencegahtimbulnya.pencemarandan kerusakan lingkungan.
C. ARAH KEBIJAKAN Guna mencapai sasaran yang telah dijelaskan di atas, maka arah kebijakan yang akan ditempuh meliputi peningkatan kelancaran transportasi darat dan optimalisasi manfaat ekonomi sumberdaya pertambangan dan pengendalian pencemaran lingkungan. Secara detail arah kebijakan yang d i t e m p u ha d a l a h :
RPJMKabupaten EatangHarifahun2N6- 2oll
/,25
a ' P e m b a n g u n a n t r a t t s p o r t a s id a r a t d i a r a h k a n untuk perlbuatan dan p e n i n g k a t a nk u a l i t a sl a l a n y a n g m e n d u k u n g m o b i l i t a s dalam keqiatan penamDangan; ..a
; ' b ' P e mb b n g u n apne rta mbangan dan,sum be,r daya m iner aldiar ahkan untu k . -
Meningkatkaneksprorasicadangan migas dan batubara serta sumberdaya mineral;
-
Meningkatkan eksploitasi sumberdayaalam denganmemperhatikan aspekpembangunan berkelanjutan ;
-
Meningkatkanperuang usaha pertambanganskara kecir dengan memperhatikan aspeksosialdan lingkungan hidup;
-
Meningkatkan manfaatpertambangan dan niraitambah;
-
Menjamin kepastian hukum dan penegakan hukum secara konsekwenidan
-
Meningkatkan pembinaan dan pertambangan.
pengawasan pengelolaan
D. PROGRAM.PROGRAM PEMBANGUNAN Untukmerealisasikan sasarandan arah kebijakantersebutdi atas,maka pembangunan transportasi darat dan pemanfaaatan sumberdaya pertambangan untukfimatahunmendatangmencakupprogramsbb : ! a' Program pembangunanOan peningkatantransportasi darat dari ke menujupusatpenambangan dengankegiatanpokokmeriputi: - Pembangunan / peningkatan jalan dan jembatandari dan ke pusat penambangan sekarigus membukadaerahterisorasi; dan -
Rehabilitasi/ pemelihara an jalan dan jembatan dari dan ke pusat penambangan;
RPJMKabupaten BatangHariTahunZW6_ 20j1
126
b. Programpembinaanusahapertambangan migas,batubaradan sumber minerallainnya,dengankegiatanpokokmeliputi: -
Ppmbinaan dan. pengawasan kegiatan pertambangan migas, baiubaradan sumb'ermineral, lainnya;
-
Pembinaanmasyarakatdi sekitarwirayahpertambangan;
-
Eksplorasidan eksploitasisumberdayamineral dan pemanfaatan yang optimaldenganmemperhatikan aspek lingkungan;
-
Evaluasi,pengawasandan penertibanpertambanganrakyat yang berpotensimencemarilingkungan,khususnyapenggunaan bahan merkuridansianida;
-
Pengelolaandan informasidata migas,batubaradan sumbermineral lainnya;dan
-
Melakukanreklamasibekas pertambanganddn penggaliansehingga layakdiusahakansebagaisumberdayaararhproduktif.
12.3.MENINGKATKANPEMANFAATANSUTIfrBERDAYA HUTAN Potensi kehutanan perlahan-lahantelah mengalami degradasi, baik karena upaya reboisasiyang berjalanlambat tidak sesuai dengan kebutuhan, maupun karena cepat dan tidak terkendalinyaeksploitasihutan. Eksploitasi hasil hutan berupa kayu dapat terjadi karena kegiatan masyarakat maupun karenakegiatanperusahaanbesaryang menerimahak pengelolaan. Tekanan kepada upaya untuk menghentikandan mengendalikaneksploitasi kayu demikianketat, bukan saja yang datangdari pemerintah,akan tetapi datang dariduniaglobal. Degradasi dan kerusakan hutan tidak hanya berdampak terhadap merosotnyahasil hutan,akan tetapi memunculkaneksternalitasyang diderita bukan oleh pihak yang menerimamanfaat. Umumnya eksternalitas berupa banjir, tidak terprediksinyamusim yang berakibatkepada terganggunya pola RPJMlhbupatenBatangHai TahunM6 - 2011
127
u s a h a ta ndi i p e rd e sa a dn a n ker usakan di sepanjang alir ansungai( DAS)ya ng m e n ye n g sa ra ka n sya rakat ma sekitarDAS. Dengan adanyatekananterhadappengelolaanhutan, maka konsep ' : . : , pemoangunanyang berkelanjutanmenjadi .,tepat untuk diterapkan agar p e mb a n g u n ake n h u ta n a nkhususnya , tidaklagihanyafokuskepadahasilhutan berupa kayu, tapi juga hasir hutan non kayu sehingga mendapatkan keuntungan (benefit)yangdapatdinikmati,bukanhanyaolehmasyarakat lokal, juga akantetapi masyarakat global. Konflik pembangunan kehutuanan utamanya didasari kepada peruntukanlahan, masa izin konsesiyang telah habis dan tanpa disadari .. rnemungkinkansebahagianpenduduk untuk mengokupasilahan secara berlebihan-Okupasi demikianpada akhirnya mengakibalkankonflik secara horizontalyang ditandaidenganlahirnyasekolompokorangyang mengokupasi lahandemikianbesar. A. SASARAN 1. Terselenggaranya pembangunan kehutananyangberkelanjutan; 2- Terciptanyamanfaathutan yang dapatdinikmatioteh masyarakat,baik ditingkatlokalnasionalmaupunglobal; 3. Terkendalinyadampak kerusakanlingkunganakibat degradasihutan; dan 4. Terkoordinasinya pembangunankehutanan,baik secara horizontaldan vertikalke arah penggunaanyang lebiharif dan bijaksana. B. KEBIJAKAN 1 - Me me ta ka nd a n p o l a pem anfaatan hutan untuk pemenuhanber bagai kebutuhan yang dapatmenopangkegiatanpembangunan secarautuh; 2. Mendorongdiversifikasi pemanfaatanhasilhutanselainkayu; 3. Terintegrasinyapola pengelolaanhutan sebagai upaya mengurangi dampakkerusakanhutanterhadaplingkungan; dan RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- Nll
r28
4. Me n g a kti fka ko n rd tnasibaik secar a ver tikaldan hor izontalke ar a h pemanfaatan hutanyang arifdan bijaksana. C . PR OGR A M ' 1 . D e l i n a sika w a sa nh u tan dan per ki.iatan ter hadapbataskawasanhutan fo rma l ; 2. Kordinasidan kerjasamapemanfaatan tata ruang baik secaravertikal maupunhorizontal; 3. Memantau dan mengevaluasi penggunaan tata ruang secara berkesinambungan melalui satuan koo;'dinasi,baik secara vertikal maupunhorizontal;dan 4- Menyiapkanmodel partisipasimasyarakatyang mengintegrasikan tata ruangke dalamkegiatanpembangunanlebihluas.
12.4.MENINGKATKAN DAYA TARTKTNVESTOR DI BIDANG PEII'IANFAATAN SUMBERDAYA ALAM sumberdaya alam potensial adalah pada sektor pertanian dan pertambangan.Dua sektor ini secara komulatiftelah mampu memberikan sumbanganPDRBnyasebesar42]s % (tahun 2002), 41,19% (tahun zoo3) dan 41.44 o/o(tahun 2004],terhadap pDRB total Kabupaten Batang Hari berdasarkan hargaberlaku.Sektorpertanianberperanbbsardalampenyediaan pangan untuk mewujudkanketahananpangan dalam rangka memenuhi hak atas pangan.Sektor pertambangandan penggalianperlu dipacu agar potensi sumberdayapertambanganseperti migas, batubaradan penggaliandapat dioptimalkanpemanfaatannnya. Untuk itu diperlukaninvestasi,baik yang berasaldari dalam negerimaupunluar negeriatas pemanfaatan sumberdaya alam yang ada sehinggamampu meningkatkannilai tambah produk dan meningkatkan devisanegara.
RPJMKabupaten Batang HariTahun 2N6- Z|t1
129
U n t u k r n e l a k s a l l a k a f lp r : n r n g k a n ta daya tarik investor clalanr penranfaatan s u m b e r d a y aa l a n r p e r l u m e m p e r h a t i k a ne k o n o n r i b i a y a trnggi, menciptakan kepastian hukunr yang menjamin kepastian usaha, .a . ' m e n y e m p u r r E k a nk e l e m b a g a a n i n v e s t a s;i y a n g b e r d a y a s a i n g , efisien, transparandan non diskrinrinafif, menci'ptakaninsentif investasi ya'g tepat sasaran, meningkatkan penyediaaninfrastruktur. A. PERMASALAHAN Beberapa masarah pokok pada bidang penanaman investasi dapat digambarkan9bb:
'
1' Rendahnya kepastianhukum.salah satunyaadalahtumparrg tindihnya kebijakanantarapusat dan daerah dan antar sektor, simpangsiurnya kewenangan antarapemerintahdengan pemerintahdaerah dalam hal kebijakaninvestasi; 2' Belum optimalnyapemberian insentif dan fasilitasi, terutama untuk p e n g u sa hke a ci l d anm enengah; dan 3' Keterbatasan dan menurunnyakuafitasinfrastruktur.Keterbatasan dan rendahnyakualitasinfrastrukturseperti jalan, pelabuhan, listrik dan jaringankomunikasi merupakanfaktorutamatingginyanbiayaekspor.
B. SASARAN Berdasarkan permasarahan di atas, maka sasaranmeningkatkandaya tarikinvestordi bidangpemanfaatan sumberdayaaramadarah: 1' Terwujudnya ikliminvestasiyang sehatdenganreformasikelembagaan ekonomidi berbagaitingkatanpemerintahan yang mampu mengurangi praktikekonomitinggi; 2' Menciptakan kepastianhukum yang menjaminkepastianusaha melatui pengurangantumpangtindih kebijakanantar pusat dan daerah serta antar sektor.Adanya kepastianhukum disertai dengan penegakan hukumuntukmeningkatkan keamanandan ketertibanberusaha: RPJl,tKabupataBatarry Hai fahun266 _ 2911 I J0
alammelaluipola sumberdaya 3. Membukapeluanginvestasipemanfaatan pemukiman PIRTRANS; aru.sinvestasisecarabertahapdi bidangpendayagunaan 4. lv[eningkatnya alam;dan' sumbe'rdaya barangdanjasa. dalamjaringandistribusi 5. Kemudahan
C. Arah Kebijakan Guna mencapaisasaran yang telah dijelaskandi atas, maka arah kebijakanyang akan ditempuhmeliputi: .
biayatransaksidanpraktikekonomibiayatinggibaik untuk 1. Pengurangan tahapanmemulai(star up)maupuntahapanoperasisuatubisnis; 2. Menjamin kepastian usaha dan meningkatkanpenegakan hukum, terutama berkenaan dengan kepentingan untuk menghormatikontrak usahadan menjagahak kePemilikan; perlakuanyang 3. Memperbaikikebijakaninvestasidenganmengutamakan non diskriminatifantara investor asing dengan domestik serta antara invertorbesardan skala kecil-menengah;dan 4. Merumuskansistem insentif datam kebijakan investasi dalam rangka bersaingmenarikinvestorasing.
D. Program-ProgramPembdngunan sasarandan arah kebijakantersebutdi atas,maka Untukmerealisasikan peningkatandaya tarikinvestordi bidangpemanfaatansumberdayaalam untuk lima tahunmendatangmencakupprogramsbb : 1. Program peningkataniklim investasi dan realisasi investasi, yang bertujuan menciptakan iklim investasi yang berdaya saing global, dengankegiatanPokokmeliPuti: -
prosedurpelayananpenanamanmodal; Menyederhanakan
BatangHai Tahunfrffi - Nll RPJMl/abupaten
I3I
-
P e m b e r i a ni n s e n t i p f e n a n a n r a n r o d a ly a n g l e b i hm e n a r r k ;d a n
-
K o n s o r i d a sp i e r e n c a n a a np e n a n a m a nm o d a r d i p u s a t d a n daerah serta pengembangansistim informasinya. 'a
.
'
t
2 P ro g ra mp e n i n g katan pr omosiddnker ja' saminvestasi a dengankegia tan p o ko kme l i p u ti : -
Promosiinvestasidaerahyang terkoordinasi, baik di dalam maupun d i l u a rn e g e ri ;
-
Pengembangan potensidaerah;
-
Penyiapanpotensisumberdaya,saranadan prasaranadaerah yang terkaitdenganinvestasi;dan
.
Mendorongdan memfasilitasi peningkatankoordinasidan kerjasama di bidanglnvestasidengan instansipemerintah dan duniausaha,baik di dafammaupundi luar negeri.
RPJMKabupaten EatangHai Tahun2006- 201|
132
BAB 13 PENINGKATANKESEJAHTERAANSOSIAL P e rl i n d u n g a nd a n kesejahter aansosial nr er upakanhal_hal yang berkaitandengan keterlantaran, baik anak maupun lanjut usia, kecacatan. ketunasusialan dan bencanaalamsertabencanasosial.Hal ini sesuaidengan yangdiamanatkan olehpasal2gH ayat(1),(2),dan (3) perubahanke dua dan Pasal 34 ayat (1) dan (2) perubahanke empat uuD 1g4s. penanganan 'PenyandangMasalahKesejahteraan Sosial (PMKS), khustrsnyafakir miskin apabilatidak dilakukansecaratepat akan berakibatpada kesenjangan sosial yang semakinmeluasdan berdampakpada melemahnyaketahanan sosial masyarakatserta dapat mendorcngterjadinyakonflik sosial, terutama bagi kelompokmasyarakatyangtinggaldi daerahterpencitdan perbatasan. A. Pe rma sa l a h a n 1- Rendahnya Kualitas penanganan KesejahteraanSosial (pMKS)
penyandang
Masalah
Penyandang cacat masih menghadapi kendara untuk kemandirian,produktivitasdan hak untuk hidup noi.mal,yang meliputi antara lain akses ke pelayanansosial dasar, terbatasnyajumlah dan kualitastenaga pelayanansosial untuk berbagaijenis kecacatandan aksesibilitas terhadappelayananumumuntukmempermudah kehidupan mereka. sedangkan masalah ketunasusilaanyang terdiri dari gelandangandan pengemisserta tuna susila,selaindisebabkan oleh juga diakibatkan kemiskinan, oleh ketidakmampuan individuuntukhidup dan bekerjasesuai dengan nilai-nilaikemanusiaan.Masalahlainnya adafah rendahnyakualitasmanajemendan profesionalismepelayanan kesejahteraansosial dan belum serasinya kebijakan kesejahteraan sosial daerah.
RPJ|I KabupatenBatangHari Tahun2@6 - 201|
t 3-7
2 . Ma si hL e ma h n yap e nangananKor banBencanaAlam dan Bencana S o si a l p e ri sti w a b e n c ana alam m er upakan kejadian yang sul i t . diperkir.akan secaratepat. Permasalahan -" .pokokyang dihadapiadalah ' ma si hte rb a ta sn ya ke mampuan SOM ' dan' teknologi untukmempr edik s i kemungkinan terjadinyabencanaalam sepertibanjir.Selainitu, masih adanya sikap mental sebagianwarga masyarakatyang bermukim di sekitarwilayahrawanbanjiryangmenghambat kelancaran penanganan. 3. KurangnyaKeperdulianMasyarakatrerhadap penangananBencana S o si a l Bencana sosial merupakanancaman bagi kehidupan sosiai masyarakat.Untukitu diperlukanpenanganandari seluruh stakeholder yang ada. Untuk itu diperlukankepedulianmasyarakatuntuk ikut membantumengatasimasalah tersebut:Namun tingkat kepedulian masyarakat dalampenanganan bencanasosialmasihdirasakurang.
B. Sasaran Sasaranperlindungan dan kesejahteraan sosialpada tahun 2006-2a11 adalahsebagaiberikut: 1- Meningkatnyaaksesibilitaspenyandangmasalah kesejahteraansosial terhadappelayanansosialdasar; 2- Meningkatnya kualitashidup penyandangmasalahkesejahteraansosiat sesuaiharkatdan martabatkemanusiaan: 3. Meningkatnya'F<emanipuan dan kepeduliansosial masyarakatdalam pelayanankesejahteraan sosiafsecaramelembaga dan berkelanjutan; 4. Meningkatnyaketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas masyarakat dalam mencegah dan menangani permasalahan kesejahteraan sosial; 5. Tersusunnyasistemperlindungan sosialdaerah; 6. Meningkatnya keserasiankebijakankesejahteraan sosiar; RPJM KabupatenBatarq Hari Tahun2006- 201l
134
/ . rerJamrnnya b a n t u a n s o s i a l d a n n r e n i n g k a t n y ap e n a n g a n a n k o r b a n b a n ; i rd a n s o s i a l ;d a n B. Meningkatnya k u a l i t a sn r a n a j e m e p n e l a y a n a nk e s e l a h t e r a a ns o s i a l . al
,
C . Ara h K e b i j a ka n Gu n a me n ca p a isa sar andi atas, ar ah kebijakanper r indungan dan kesejahteraan sosial yang memperhatikan keserasiankebijakanpemerintah daerah,adalahsebagaiberikut. 1' Meningkatkankualitaspelayanandan bantuan dasar kesejahteraan sosialbagi penyandang masarahkesejahteraan sosiar; 2. Meningkatkanpemberdayaanfakir miskin, penyandang cacat dan kelompokrentansosialiainnya; 3. Meningkatkankuaritashidup bagi pMKs terhadap perayanan sosiar dasar,fasiritas'perayanan pubrikdanjaminankesejahteraan sosiar; 4. Mengembangkandan menyerasikankebijakan untuk penanganan masalah-masalah strategisyang menyangkutmasalah kesejahteraan sosial; 5. Memperkuat ketahanan sosial masyarakat berlandaskan prinsip kemitraandan nilai-nilaisosialbudaya; 6. Mengembangkan sistemperlindungan sosialdaerah; 7. Meningkatkankuaritas..manajemen perayanankesejahteraansosial dalammendayagunakan sumber-sumber kesejahteraan sosiar; 8. Meningkatkan perayanan bagikorbanbanjirdan sosiar;dan 9. Meningkatkan prakarsa dan peran aktif masyarakat termasuk masyarakatmampu,dunia usaha,perguruantinggi,dan orsos / LSM dalam penyelenggaraan pembangunankesejahteraansosial seca!.a terpadudan berkelanjutan.
RPJMKabupaten BatangHariTahunm6 _ mll
r35
D. Program 1 . P ro g ra mP e l a ya n a n d an Rehabilitasi Kesejahter aan Sosial ' _,,
. untukmemulihkan fungsisosial,m ember ikan ..T u j u a p n ro g ra mihi p e l a ya n adna n re h a b i l itasi sosialbagipar aPMKS,ter masukbagi lanjut u si ate rl a n ta p r,e n ya n dang cacatdan anakter lantaruntuk , kelangsungan hidup dan tumbuhkembangnya.Kegiatanpokok yang dilaksanakan antaralainmeliputi: pelayanan a. Penyusunan kebijakan dan rehabilitasi sosialbagiPMKS; b. Peningkatan kualitaspelayanan,saranadan prasaranarehabilitasi kesejahteraan sosialbagiPMKS; c. Peningkatanpembinaan,peldyanandan perlindungansosial dan hukumbagi anak terlantar,lanjutusia,penyandangcacat dan tuna so si a l : pelatihanketerampilan d. Penyelenggaraan dan praktekbelajarkerja b a g iP M K S . , e. Peningkatan pefayanan psikososial dan pembangunan pusat pelayanankrisis(traurnacenter)bagi PMKS,termasukkorbanbanjir dan sosial;dan f. Pelaksanaankomunikasi,informasidan edukasi mengenai anii eksploitasi, kekerasan, perdagangan. perempuarl dan anak, reintegrasi eks-PMKS dan pencegahan HIV/AIDS serta penyalahgunaan NAPZA.
2. Program PemberdayaanFakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil / KA D (S u ku A n a k Dalam /Kubu) Dan Penyandang M asalah Kesejahteraan SosialLainnya Tujuan program ini
untuk meningkatkan kemampuan,
keberdayaan sosialdan kualitashidupkeluarga,fakir miskin,Komunitas Adat Terpencil(l(AD) dan penyandangmasalah kesejahteraansosial (PMKS)lainnya.Kegiatanpokokyangdilaksanakan antaralainmeliputi: RPJM KabupalenBatangHan Tahunfu06- Nll
136
a. Pemberdayaansosial keruarga,fakir miskin, Komunitas Adat Terpencildan pMKS rainnya,meraruipeningkatanUsaha Ekonomi Produktif (uEp) dan Usaha Kesejahteraansosial (uKS) serta Xe'tompok UsahaEiersama (KUBE); b. Peningkatan kerjasamakemitraanantarapengusahadenganKUBE dan LembagaKeuanganMikro(LKM); c. Pengembangan Geographic lnformation sysfem (Gls) pemetaan dan pemberdayaanKomunitasAdat rerpencil
bagi dan
P MK S ;d a n d. Peningkatan kemampuan bagi petugas dan pendamping pemberdayaan sosialkeluarga,fakirmiskin,KADdan pMKS lainnya. 3. Program PengembanganSistem perfindunganSosial Tujuan program ini untuk penataan sistem dan mekanisme kelembagaanserta pengembangankebijakan perlindungansosial, termasukpengkajianstrategipendanaanperlindungan sosial,terutama bagi pendudukmiskin dan rentan.Kegiatanpokok yang dilaksanakan antaralain meliputi: a. Penyerasiandan penyusunanperaturanperundang-undangan dan kebijakan pemerintah daerah
yang berkaitan dengan sistem
perlindungan sosiai; b. Pengembangan kebijakanpemerintahdaerahdan strategipelayanan perlindungan sosial,termasuksistempendanaan; c. Penyempurnaan kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan denganperlindungan sosialbagipendudukmiskindan rentan;dan d- Pengembanganmodel kelembagaanbentuk-bentukkearifan lokal perlindungan sosial.
RPJMKabupaten BatangHai Tahun2006- frll
137
4. ProgramPenelitiandan PengembanganKesejahteraanSosial Tujuanprogramini untukmeningkatkan kualitasmanajemendan profegionalisme pelaygnankesejahteraansosial. Kegiatanpokok yang '
dilaksanakan antaralainmeliputi:' a. Pengkajian,penelitian, pelatihan dan pendidikan manajemen pelayanan kesejahteraan sosial; b. Pengkajian dan penelitian dalam upaya peningkatan kualitas pelayanankesejahteraan sosial,termasukmanajemen,sarana dan prasarana.; c. Penyusunan: dan.penetapanstandarisasidan.akreditasipelayanan. kesejahteraansosial serta penataan sistem dan mekanisme kelembagaan; d. Pengembangansistem informasi, data dan publikasi pelayanan kesejahteraan sosial;dan pembinaanhukumdan perundanganyang mendukung e. Peningkatan pelayanankesejahteraan sosial. 5. Program PemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial Tujuanprogramini untukmeningkatkankemampuan,kepedulian, pelestariandan pendayagunaannilai dasar kesejahteraansosial dan ketahanansosial.masyarakat,khususnyatenaga..masyarakat./.,,relawan, sosiatdan dunia usaha.Kegiatanpoliok yang dilaksanakanantara lain meliputi: a. Peningkatankualitas SDM kesejahteraansosial dan masyarakat (relawan sosial, Karang Taruna, organisasi sosial termasuk kelembagaan sosialdi tingkatdesa); b. Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung upaya-upaya penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosialbagi PMKS;dan
RPJMKabupaten EatangHariTahun2006-Nll
138
jaringkerjasamapelaku-pelaku c. Pembentukan UsahaKesejahteraan Sosial (UKS), masyarakatdan dunia usaha, termasukorganisasi sosialtingkatlokal.. 6 . ProgramPeningkatanKualitasPenyuhihanKesejahteraan Sosial
Tujuan program ini
untuk meningkatkan kualitas dan
profesionafismepelayanan kesejahteraan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antaralainmeliputi a. Peningkatanpenyuluhankesejahteraan sosial,khususnyadi desa terpencil; b. Peningkatankuafitasdan kuantitaspenyuluhansosial melaluimedia massacetakdan elektronik;dan c. Peningkatan kualitas penyuluhan kesejahteraansosial melalui pelatihanteknikkomunikasi. 7. Program Pengembangandan KeserasianKebijakan Kesejahteraan
Rakyat Tujuan program ini untuk mengembangkandan menyerasikan kebijakan kesejahteraanrakyat dalam upaya meningkatkankualitas SDM, penanggulangankemiskinandan normalisasikehidupansosial ekonomi masyarakat.Kegiatanpokok yang dilaksanakanantara lain meliputi a. Sinkronisasi
kebijakan
dan
pelaksanaan
upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan ; b. Penyerasian penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkutkesejahteraan rakyat,antaralain pengungsidan korban bencanaalam dan konfliksosial;dan c. Penyelarasan
kebijakan
bidang
kesehatan,
termasuk
penanggulangan HIV/AIDS,bidanglingkunganhidup,pemberdayaan
RPJMKabupaten Batang HariTahunfr6 - Nll
139
perempuan,pendidikan,budaya, pemuda, olah raga, aparatur pemerintahdaerahdan agama. q. ProgrEmBantuandap Jaminan KesejahteraanSosial Tujuan program ini
untuk memberikan bantuan dasar kesejahteraansosial bagi korban banjir dan sosial, serta memberikan jaminan kesejahteraansosial bagi PMKS. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antaralainmeliputi a. Penyusunan berbagai peraturan perundangan yang berkaitan denganbantuandanjaminankesejahteraan sosial; b. Penyediaanbantuandasar pangan, sandang, papan dan. fasiritas bantuantanggapdaruratdan bantuanpemulangan/ terminasi serta stimulanbahanbangunanrumahbagi korbanbanjir,bencanasosial dan PMKSlainnya; c. Pemberian bantuan bagi korban tindak kekerasan melalui perlindungan dan advokasisosial;dan d. Penyelenggaraan bantuandan jaminan sosial bagi fakir miskin, pendudukdesaterpencildan PMKSlainnya.
RPJMKabupaten BataryHariTahunN06- 2011
r40
BAB 14 OPTIMALISASI ANGGARANPEMBANGUNAN DAERAHI A. Permasalahan 1 . P e n cri ma a n Di awal pelaksanaanotonomi daerah,salahsatu aspek yang menonjol diperhatikanadalahkemampuandaerah menghasilkan pendapatansendiri guna mampumembiayaipekerjaanpembangunan. Nuansademikian pada akhirnya mengakibatkanberbagai inisiasi pemerintah daerah
yang
mengarahkepada upaya penciptaansumberpendipatan.daerahsehingga dikeluarkannyaberbagai macam
jenis pungutan (retribusi)
yang
dimaksudkandapat sebagaisumberpenerimaan.Gejalaumum sepertiini, setelah mempertimbangkan berbagai masukan di tingkat pemerintah karena tidak adanya keseimbanganantara
pungutan yang harus
dibayarkan oleh masyarakat dan swasta, maka pada tahun 2OO2 pemerintahmerekomendasikan untukmembatalkan berbagai peiaturandi tingkat daerah.
Peraturan dimaksud
adalah peraturan yang
mengakibatkanberbagaipraktik inefisiensidan adanya praktik pungutan gandaantarapemerintahdenganpemerintahdaerah. Gejala demikian adakalanya terjadi karena prinsip bahwa untuk membiayaiseluruh pengeluaranpembiayaanpembangunanseakan-akan seluruhnyamenjaditanggungjawab pemerintahdaerah. Padahal,pada kenyataannya masyarakatdan swasta dengan upaya mandirijuga turut serta mengeluarkanbiaya manakalamerekamengeluarkaninvestasiyang menurutmereka menguntungkan. Dalam presfektifsepertiini, maka tugas pemerintah daerah sesungguhnya adalah menyeimbangkan praktik berbagaipungutandengan pengoptimalanpelayanankepadamasyarakat RPJMKabupaten BatangHariTahun2A06- Nl1
I4I
sehinggasuatudaerahtetapdapatmenjadipilihaninvestasi.Atau dengan katalain bahwadaerahtetapmempunyaiunggulbandingterhadapdaerah la i n . l !
2. Pengeluaran Denganadanyapelaksanaan otonomi daerah,satu hal yang menjadi wewenangpemerintahdaerahadalahdalam menentukansegala bentuk anggaran,baik yang bersiatrutinmaupunpembangunan.Hal yang paling mencolok yang dapat dicatat dari sisi pengeluaranadalah adanya perubahanstrukturpengeluaran.Persentasepengeluaran rutin hainpir untuk seluruh pemerintahdaerahdi Indonesia setelahadanya perubahan strukturpengeluaranadalah meningkatnya persentasepengeluaranrutin terhadap pengeluaranpembangunan. Hal ini -utamanyadikarenakan adanyakebijakanpenyerahanaparaturyang sebelumnyaadalahmenjadi tanggungjawat' pemerintah,denganadanyapelaksanaanotonomi daerah menjaditanggungjawab pemerintah daerah.Untukmemfasilitasi kebijakan ini maka pemerintahmenyerahkan dana yang utamanyaadalah gaji dari pemerintah ke pemerintah daerah.
B. Sasaran 1 . Terlaksananya prinsip pembiayaan pembangunan yang
lebih
berkelanjutan yang menyeimbangkanpenerimaan dan pelayanan kepadamasyarakatdan duniausaha;
2 . Terciptanyasumber pembiayaan yang beragam,sehingga. dapat dan pertumbuhan merangsang ekonomidi daerah; 3 . Terciptanyapenggunaananggaranyang efisiendan efektif,yang selaras denganpenerimaanprinisp pemerintahan yang baik dan bersih;dan 4 . Terciptanya penrantauan,pengendaliandan evaruasi penggunan
anggaran yang terintegrasidengan
pengendalian pembangunan
l a i n n ya . RPJMKabupatnBatangHai Tahun2006- frl1
112
C. Arah Kebijakan 1. Menciptakan ragamsumberpendapatan di daerahyangselarasdengan pemberianpelayanankepadama;Varaka.|; 2. Menciptakansektor-sektorekonomidengan berp'rjak pada sumberdaya lokaldan teknologitokalyangtersedia. 3. Menciptakansuasana kondusif untuk merangsang pertumbuhan investasidan ekonomidaerah; 4- Mengoptimalkan penggunaan pos-pos pengeluaran yang mampu memberidampakkuatterhadaptumbuhnyaperekonomian daerah; 5. Mengoptimalkananggaran pos-pos pengeruaransehingga tercipta keseimbanganantara sektor dan antara wilayah'ddlam Kabupaten BatangHari;dan 6. Berkurangnyaberbagaipraktikpenyalahgunaan anggaranmelaluisatu kordinasibaiksecaravertikalmaupunhorizontal. D. Program 1. ldentifikasidan pendayagunaansumberdayapendapatanpotensil di KabupatenBatangHari; 2. Kajian berbagaiperaturan daerah dalam rangka meningkatkan nilai investasidi KabupatenBatangHari; 3. Pengefektifanpelaksanaan penggunaananggaranmenunjang hasil gunayanglebihmaksimal,dan 4. Peningkatankordinasi penggunaan anggaran, baik secara vertikal maupunhorizontal; dan 5- Optimafisasi sumber-sumber penerimaankeuangandaerahyang berasal dari Pemerintah dan ProvinsiJambi.
RPJMKabupaten BatangHai TahunM-
ful1
143
i
BAB 15 PERCEPATANPEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
15.1.PENINGKATANKUALITASJALAN, SARANA PERTANIAN DAN PEMELIHARAAN GEDUNGNEGARA A. Permasalahan Sarana transportasi darat memegang peranan penting
datam
meningkatkan aksesibilitas KabupatenBatang Hari terhadap kabupaten lainya.Sebelum adanyapemekaranwilayahKabupatenBatang Hari menjadi dua wilayah,saranajalan di lingkunganKabupatenBatang Hari memegang perananpentingterhadapaksesibilitas kotadan ProvinsiJambi.Aksesibilitas ini terus ditingkatkandengan menghubungkan berbagai lokasi maupun sentra produksiddlamsatujaringanyangdapatmemperlancar arusbarangdan jasa. Dengan demikian diharapkanbahwa
ketersediaansarana jalan akan
menttnjangterciptanyaa yang ekonomis,baik di antara alokasi sumberdaya sentra produksidi KabupatenBatang Hari maupun antar KabupatenBatang Hari dengan Kabupatenlainnya. Untukmencapaikondisidemikian, keadaan dan kualitasjalan hingga sekarangbelum sepenuhnyamenunjang,Tingkat kerusakanjalan yang tidak dapat diselesaikan segera,serta kondisijalan yang masihterdiridari jalan tanahdan koralme.rnbuatjarak tempuhke lokasi maupunperdesaan masih befumoptimal. Kondisiini ditambahjuga dengan keadaan geografis
Kabupaten Batang Hari yang dibelah oleh sungai
Batanghari sehingga upayamenghubungkan satutempatke tempatlaintidak mudah dilaksanakankarena keberadaansungai. Untuk dapat lebih menghubungkanlokasi yang beradadi seberangsungai,pemerintahdaerah telah berupayamembangunjembatandan jalan melingkar agar setiaplokasi dapat terhubungkan dengansaranajalandarat.
RPJMKabupaten BataryHanTahun2006- Nl1
144
Selanjutnya,keberadaansarana dan prasaranajuga terkait dengan saranairigasidan gedungnegara.Saranairigasibelum sepenuhnyaberfungsi baik karena kurangnya komunikasipara pemakai, dan karena berbagai tingkatkeruslkan dan ketidakcukupan saranairjgasi. Komunikasiini meliputi mensinkronkankebutuhan air irigasidengan kendalayang dihadapioleh pengelolairigasi. Berkaitandengan gedr,ng negara, masih membutuhkan tingkat perawatanyang kontiniuguna tetap dapat mempertahankankeberfungsian dan nilaiestetikanya.
B. Sasaran 1. Meningkatkanaksesibilitasdesa,
titik-titik produksi
pada sentra
produksiyang dapat meningkatkannilai tambahbarangdan jasa serta alokasisumberdayaekonomilainnya; 2. Mempertahankan dan meningkatkankualitasjalan dan jembatanyang mendorong kepada kelancaranarus barang dan jasa melalui satu koordinasi,baik secara vertikalmaupunhorizontal; 3. Peningkatanvolumeinvestasi,baik oleh masyarakatmaupun .investasi luar dan preferensipemodal berinvestasi di KabupatenBatangHari; 4. Peningkatanproduktivitastanamanpangandan diversifikasiusahatani, khususnya tanamanpangan;dan 5. Meningkatnyamanfaafdan nilai
estetika kota atas terpeliharanya
gedunggedung milikD€g?r?,,.
C. Arah Kebijakan 1. Mengoptimalkanjarak tempuhantar desa dan titik produksipertanian termasuksentrapertumbuhan;
RPJMKabupaten BatangHariTahunmO - n11
145
2. Mengefektifkan sumberdayaguna mempertahankan dan meningkatkan kualitasjalan melaluisuatu kordinasiyangintensif,baik secaravertikal maupunhorizontal; ai
' 3. Mendorongpeningkatanvolume dan'prefbrensi masyarakatberinvestasi di titik produksidan sentrapertumbuhan; 4. Peningkatan kualitassaranairigasigunapeningkatanproduktivitas hasil pertaniandan diversifikasi usahatani;dan pemanfaatan 5. Peningkatan dan kualitasgedung negaradalam tatanan nilaidan keindahankota.
D. Program 1. Meningkatkan dan memelihara kualitasdan panjangsaranajalan darat, khususnyake titiktitikproduksidan sentrapertumbuharr; 2. Meningkatkanintensitas koordinasi perancangandan pemanfaatan jaringanjalandan saranalain,baiksecaravertikalmaupunhorizontal; 3. Merancangdan membangunjaringanjalandan jembatanyang efisiesn gunamenunjangpeningkatan investasidiKabupatenBatangHari; 4. Pemeliharandan penanrbahan saranairigasi pertaniankhususnyapada sentratanamanpangan;dan 5. Pemeliharangedung negara guna pemanfaatan yang optimaldengan tetapmemeliharanilaieStetika.
15.2.MENINGKATKAN AKSES ENERGILISTRIK A. Permasalahan
TERHADAP KEBUTUHAN
Ketersediaanlistrikdiyakiniberkaitanerat dengantingkat pertumbuhan ekonomisuatu wilayah,di mana semakintinggi tingkat pertumbuhanyang diinginkan,maka semakintinggi pula tingkatpertumbuhanpenyediaanlistrik RPJMKabupaten BatangHai Tahunfr06- Nl1
116
wilayah tersebut.Di awal masa-masapelaksanaanotonomi daerah, awal penyediaanlistrik menjadimasalahbesar, karena pada berbagaiwilayah mengalamikekuranganlistrik.Keadaanini utamanyadikarenakankerugian 'akibat daripadatgrjadinyakrisis ekonomi yang Yan'gdideriti pl-t't sebagai sampai sekarang masih dapat dirasakan. Kebijakan pLN membatasi penyediaanlistrik di perdesaankhususnyabukan saja dikarenakanpLN mengalamikerugian,akantetapiadanyapergeserantanggungjawabdi mana penyediaanlistrik yang semula adalah tanggungjawab pLN, perlahan-lahan bergesermenjaditanggungjawab PemerintahDaerah.Walau hal seperti ini sampai sekarang masih menjadi sesuatu yang harus diselesaikanoleh pemerintah. Keadaan ini mengakibatkanrendahnya tingkat elektrisasi, termasukdi wilayah KabupatenBatangHari, di m.anahampir dari 40 pesen jumlah desa masih belum dialiri oleh listrik.Uriiumnyaterjadi di desa yang terisiolirsecara geografis,yang berada di seberang sungai. Untuk wilayah seperti ini masyarakat menyediakansendiri kebtituhan listrik, sehingga sesungguhnyamerekamenanggungbiayayang lebih besar. Keadaanseperti ini semakinsulit setelah adanyakenaikanharga BBM. Kondisiini dikuatirkan tidakdapatmenopangprosespembangunan yanglebihluasdi perdesaan.
B. Sasaran 1. Meningkatkanketercukupandan pemerataan listrik, khususnya di perdesaandan daerahterpencil; 2. Mendorongtumbuhnyaindustrikecil dan usaha mikro. khususnyadi perdesaan; dan 3. Mendorongpemakaianlistriksebagaisalah satu energi secaraarif dan bijaksana, baikolehlembaga,kantordan rumahtangga.
C. Arah Kebijakan 1. Memberi dorongankepada penyedia(pLN, perusahaandan lembaga lain) untuk meningkatkanketercukupanlistrik,khususnyauntuk rumah tanggadi perdesaan, RPJMKabupaten tutangHariTahunNA6- 201l
147
2. Memberiinsentifkepadapenyedialistrik(PLN,perusahaan dan lembaga lain) untuk terdorongmenyediakanlistrikdi perdesaankhususnyadi daerahterpencil;dan ar
'3. Kerjasamadengan PLN dan lembagaferkait lain guna menyiapkan pendidikan energi. hematpemakaian
D. Program 1. Menginventarisir kebutuhandan ketersediaanlistrik, khususnyadi perdesaan dan daerahterpencil; 2. Menyiapkanbantuan di perdesaanguna terdorongnyapara penyedia listrik untuk,menyiapkankebutuanlistrik di perdesaan,khusr,tsnya di daerahterpencildan 3. Merancangpendidikanmassaguna memanfaatkan energi listriksecara yangberkelanjutan. arifdan bijakgunamenopangpembangunan
15.3.MENINGKATKANAKSES TERHADAPKEBUTUHANAIR BERSIH A. Permasalahan Secara historis masyarakatKabupatenBatang Hari yang terletak di sepanjangSungai Batangharitelah terbiasa mengkonsumsiair dari sungai. Manakalaterjadi'pencemaran secarakontiniuakanmengakibatkan,munculnya gangguan kesehatanyang dapat mengakibatkanberkembangnyapenyakit menulardi tengah-tengah masyarakat.Fenomenakekeringanyang berdampak terhadapkeberadaanSungai Batangharijuga menjadimasalah tersendiri, khususnnyabagi desa yang beradadi sekitarsungai.Pada musim hujan, permukaansungainaik demikiancepat,dan sebaliknyasetelahmusim hujan, permukaan sungai akan turun lagi. Kondisi ini mempengaruhiterhadap ketercukupan dan cara masyarakatmenyediakan air bersih.
RPJMKabupaten Batarry Hai Tahun2006- ?011
148
KehadiranPDAM dalam konteks seperti ini tidak serta merta dapat menyelesaikan masalah.KinerjaPDAM belum mampu menyediakankualitas air yang lebihbaik,karenasecaraekonomiPDAMmasihmengalamikerugian pflda berbigai titik-titik ielayanan, PpAM. Adanya keinginan untuk meningkatkan hargajual air yang diproduksimenjadikebijakanyang mudah untuk diterapkan,karenasebagaiperusahaanmilik daerah kebijakanyang diambilharusmendapatpersetujuan dari DPRD.Selainitu,permasalahan yang padamasalahpengendalian dihadapioleh PDAMjuga dihadapkan kualitasair yangoleh Undang-undang dan Peraturan Sumberdaya Air dan Pengelolaan Air Minum sudah mengharuskan bahwa Asosiasi PDAM sudah harus produksiair yanglayakminum. menghasilkan
B.Sasaran....1. Meningkatkan ketercukupan air layakminum; 2. Meningkatkan kualitasproduksiair minumPDAM, 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang
perlunya
mengkonsumsi air bersih;dan 4. Mendorong perkembanganPDAM yang sehat baik secara sosial maupunekonomi.
C. Arah Kebijakan jaringanpelayanan 1. Memperluas potensi PDAMdan rlengembangkan swadaya masyarakatdan pemerintahdalani menyediakan sumur sebagaisumberair bersih; 2. Meningkatkanketersediaaninstalasi air yang mampu menghasilkan jumlahdan kualitasair bersihyanglayakminum; 3. Memberi pendidikan kepada masyarakat tentang penggunaanair bersihdalamkehidupansehari-hari; dan
RPJMKabupaten Batangtlari TahunzWO- n11
pentingnya
149
4 . Me n g e fe kti fka nper encanaan bisnis PDAM sehingga mam pu me mp e ro l e ke h u ntungan yang m emadaiguna pengembangan PD AM secaramandiri. -D. Proglam 1 . Me n a mb a h j u ml ah sar ana sumur dan sar ana lainnya guna me n i n g ka tkasu n mberair m inum,khususnyadi per desaanbaik y ang dilaksanakan oleh pemerintahmaupunyang bersumberdari swadaya masyarakat sendiri; 2' Menambahkapasitasproduksiair bersih PDAM dengan peningkatan peralatan maupunmeningkatkan distribusijaringan air bersih;dan 3. Menyiapkanmodel pendidikanmassa yang efektifuntuk hremberikan pemahamanpentingnyaair bersih dalam kehidupankeluarga dan masyarakat.
15.4.MENINGKATKAN AKSES TELEPON A. Permasalahan
TERHADAP KEBUTUHAN
Ketersediaanjaringan telepon di Kabupaten Batang Hari clibanding dengan wilayahlain relatif lebih baik. Hal ini dikarenakanadanya perbaikan pengelolaan Telkom yang memberikan fleksibiftias' pengefolaan dan pembiayaan,khususnyauntuk biaya investasisarana pemasangantelepon. sesuai dengan perkembanganbisnis telepon,perkembaflgofl :.:::sambungan bergerak (celluler phone) sudah demikian pesat di satu sisi, akan tetapi sebaliknya justru mengakibatkan ketersediaan telepon untuk kelompok masyarakat bawahdan untukkepentingna umumdikawatirkan akanmenurun. Lebih-lebihlagi bahwa sambunganseperti ini berakibatterhadapbisnis di tingkat masyarakatdan keberfungsianpenyebaraninformasidan teknologi yangdibutuhkan olehmasyarakat secarafuas.
RPJM KabupalenBatangHanf ahun2N6 - 2011
150
B. Sasaran 1. Meningkatnyaketersediaansambungan telepon untuk kelompok masyarakatberpendapatan rendah; , 2. Mendorong penyediaan jaringan .,:guna untuk
kepentingan
pengembangan informasi bisnisdan penyebaran dan teknologi, jaringanuntuk wilayahterisolirsebanding 3. Meningkatkan ketersediaan denganketersediaan wilayahpusatpertumbuhan; dan 4. Membangunmodel promosi daerah guna menciptakandaya saing daerah.
G. Arah Kebijakan 1. Mendorongpenyediaansarana sambungantelepon tetap kepada masyarakat,khususnyadi wilayahterisolir; 2. Mendorong penyedian sarana sambungan telepon terhadap pusat penyampaian pertumbuhan guna mempercepat informasidan teknologi; 3. Memberiinsentifpenyediaansambunganteleponke wilayahterisolir; 4. Merancangdan membangunpola promosidaerahguna menciptakan dayasaingdaerah.
D. Prograrn 1. MendorongTelkom untuk tetap membuatkeb'rjakan, khususnyadalam penyediaanjaringantelepon; 2. Menginisasipertumbuhanteknologidenganmeningkatkanketersediaan sambungan telepon, khususnya untuk kepentingan pembangunan secaraluas: 3. MendorongTelkompunyakomitmendan tanggungjawab sosialsecara khususuntukwilayahterisolir; dan 4. Menginisiasi dan
merangsang pertumbuhan teknologi yang
menggunakanjaringan telepon kepada berbagai sumber teknologi pembangunan secaraluas.
BatangHariTahunM6 - 2011 RPJMKabupaten
I5I
BAB 16 PENINGKATAN DUKUNGANTATA RUANGDALAM PEMBANGUNAN DAERAH ,i-
,:
Tata ruangmerupakan tempatdi mana para pelakupembangunan dan masyarakatmenggunakanruang untuk berbagai kepentingan,mulai dari saranabudidaya,permukiman, hutan,hutan lindungdan peruntukanlainnya. Penyusunan dan pemanfaatantata ruang dimaksudkan sebagai upaya mengoptimalkan keberfungisan dan keselarasanpenggunanruang.Lebihdari itu penyiapantata ruangjuga dimaksudkansebagaiupaya untuk.menjaganilai estetika, memeliharakawasan atau melestarikanindentitas daerah yang mampumenciptakan niliitambah daerahkepadaseluruh stakeholder. Konflik sering muncul manakalapara penggunatidak memanfaatkan ruang yang telah dipercayakansecara benar. Fenomenaini ditemui,karena kenyataannyaperusahaan besar yang bergerak di bidang pertanian adakalanyatidak menggunakanperuntukanlahan secara maksimal,bahagian lahan yang diperuntukkantidak dikelolasehingga masyarakatmengokupasi tahanyang semuladiperuntukkan untuk perusahaan besar. Kondisiini pada akhirnyatelah menjadi konflik horizontalyang berdampakterhadap penataan tata ruang. Dengan demikian, tata ruang yang telah tersusun haruslah tersosialisasikandengan baik, masyarakatdapat menerima dan mentaati sehingga tata ruang mempunyaikekuatan legal sehingga dapat berfungsi dengan baik. Sifat tata ruang memang dinamis,akan tetapi setiap peralihan yang terjadiharus terpantaudengan baik dan lengkap,sehinggamanakala dilaksanakanpenyempurnaandapat mengakomodasi berbagai tuntutan sepanjangmemenuhipersyaratan ke tata ruangan.
RPJMKabupaten BatangHai Tahun2fi6 - Nl1
152
A. Sasaran 1. Tersosialisasikannya tata ruangkepadaseluruhstakeholdersecarabaik dan be'nar; 2. Termanfaatkannya tata ruangsebagaidasar penyusunanperencanaan pembangunan yang komprehensif dan dinamiskepadaseluruhpelaku p e mb a n g u n a n ; 3. Terpantaunyaberbagaipenyimpanganpemanfaatantata ruang terkini pembangunan yangkomprehensif dalampresfektif dan dinamis;dan 4. Terakomodasikannya berbagaiperubahandinamisdatamsatu pola yang terintegrasi,baik secarahorizontalmaupunvertikalke dalam penyiapan perubahan tataruangyangdinanris.
B. Arah Kebijakan 1. Tersedianyainformasikomprehensif tata ruangyang dapat disampaikan secaramudahkepadamasyarakatluas; 2. Terintegrasinya koordinasipembangunan,baik secaravertikalmaupun horizontalterhadappenggunaanruangterkini; 3. Terlaksananya pantauan dan
evaluasi tata
ruang
secara
berkesinambungan; dan 4. Terciptanyaperan serta
masyarakatluas dalam penggunaandan
penyempurnaan tata ruangsecaradinamis.
C. Program 1. Sosialisasidan perkuatantata ruangkepadaseluruhstakeholden 2. Koordinasidan kerjasamapemanfaatantata ruang,baik secaravertikal maupunhorizontal;
RPJMKabupaten BataryHariTahunfu06- Nll
r53
3. Memantau dan mengevaluasi penggunaan tata ruang secara berkesinambungan melaluisatu kordinasibaik secaravertikalmaupun horizontal; ti
' 4. Menyiapkanmodelpartisipasi masyarakdtyang mengintegrasikan tata ruangke dalamkegiatanpembangunan lebihluas;dan 5. Melakukansosialisasi RancanganUmumTata Ruang(RUTR),termasuk aspekhukumnya.
BataryHanTahun2006- Nll RPJMKabupaten
ISl
BAB 17 PENINGKATANKUALITASKEHIDUPANDAN SERTAKESEJAHTERAAN ..PERANIPCNEMPUAN ANAK DAN PERLINDUNGAN dan Wanitadan anak merupakansegmenpenting dalampelaksanaan pembangunandi KabupatenBatang Hari. Karena wanita dan keberhasilan anak merupakanjumlah terbesardari komposisipendudukdi Kabupaten jumlahpendudukwanitamencapai102.554jiwa BatangHari.PadaTahun2OO4 atau sekitar 48,70 % dari total penduduk yang berjumlah 210.561 jiwa. Sedangkanjumlah penduduk O - 21 tahun mencapai'47,95 Ya. Kendati demlkiandalamprosespembangunanselamaini, partisipasiperempuanmasih rendah, di samping masih adanya berbagai bentuk praktek diskriminasi terhadap perempuan.Di sisi lain tingkat kesejahteraandan perlindungan terhadap perempuandan anak juga masih kurang. Hai ini antara lain diakibatkan nilai-nilai sosialbudayayangbiasgender.
A. Permasalahan Pernbangunanyang dilakukanselama ini di KabupatenBatang Hari, masih belum mampu sepenuhnyauntuk dinikmasiseluruh penduduksecara dengan gender.Berbagaipermasalahan secaramerata,khususnya.berkaitan pembangunan di bidanggender,antaralain adalahrendahnyakualitashidup dan peran perempuan.Hal ini terlihatdari indikatorpemberdayaangender (GEM)berikutini.
BatangHanTahun2N6 - 2011 RPJM(tabupaten
r55
Tabel 17.1 Indek Pemberdayaan Perempuan Kabupaten/Kota Dalam ProvinsiJambi Tahun2002 Pendapatan . (000)
Partisipasi di Parlemen (%')
Angkdtan Kerja
Jambi
8.9
33.2
49.3
412.0
728.6
46.8
2'l
01. Kerinci
2.9
42.8
50.0
306.5
733.5
41.6
214
4
02. Merangin
5.0
29.7
48.8
499.7
7 1 7. 5
41.6
21'r
3
03. Sarolangun
4.0
40.7
212.5
627.5
37.3
263
5
04. Batanghari
5.0
32.7
50.0
379.5
637.6
30.8
308
9
05. MuaraJambi
10.0
35.7
48.1
402.9
632.7
54.3
33
06.TanjabTimur
6.7
26.1
47.7
565.9
33.4
296
8
07. TanjabBarat
7.5
24.9
48.7
498.8
705.8
33.8
292
7
08. Tebo
3.3
30.8
48.5
u2.7
773.2
u.7
285
t)
09. Bungo
2.5
30.4
49.4
481.6
699.4
30.0
314
10
'10. Jambi
10.0
32.4
50.7
423.3
785.1
46.6
125
2
a
, ProvinceDistric
Jumlah Penduduk Perempub n (o/")
GEM ranking GEM
Famale
"250.9
Nas.
Male
Prov.
Sumber: BAPENAS.20O4
Dilihat dari GEM, KabupatenBatang Hari pada tahun 2002 baru mencapai30,8 dan dari sisi nasionalberadapada peringkat308 nasionaldan peringkatke 9 ProvinsiJambi. Ini menunjukkankualitasdan pemberdayaan perempuandi KabupatenBatangHarimasihrendah. Selain'itu dilihat dari sisi keseimbanganpencapaianpembangunan antaraperempuandan laki-laki'masihmenunjukkankesenjanganyang cukup tinggi. Hal ini dapatdilihatdari IndekPembangunan Gender(lPG) Kabupaten BatangHari yang relatifrendah,bahkanmenurun,dari 53.3 di tahun 1999 menjadi52.9 pada tahun 2002. Di lihatdari rangkingnasional,beradapada posisi230, sedangkandi tingkatprovinsiberadapada peringkatke 5. Angka GDf (Gender-relatedDevelopmentlndex) mengukur pencapaiandari dimensi dan indikatoryang sama dengan HDI (Human Developmentlndex), namun
RPJMKabupaten EatangHai Tahun2006- Nl1
r56
kesenjanganpencapaianantara perempuandan dengan memperhitungkan gender, oleh adanyakesenjangan laki-laki.GDI adalahHDI yang disesuaikan semakin sehinggaselisihyang semakinkecilantaraGDI dan HDI menyatakan kqcilnyafesenjangangender.' Tabel17.2 Indek PembangunanGenderKabupaten/KotaDalam Provinsi Jambi Tahun2002 Proporsi Jumlah Penduduk ProvinceDistriv
(o/")
P(
LK
Pembagian pendapatan (%\
Usia Harapan Hidup
Rata-rata Melek Hurut (%)
Rala-rata lama sekolah
Pr
Pr
Pr
LK
Pr
LK
97.3 6.7
8.0
21.9
78.1
LK
IPG
Nas
Pro v
53.3 27
49.3
50.7 68.8 04.8
01. Kerinci
50.0
50.0 70.9 66.9 9 1 . 4 94.8 6.7
8.0.
23.8 76.2 55.6 1 U
2
02. Merangin
48.8
51.2 68.2 64.3 93.5 97.9 6.2
7.5
22.8 77.2
53,8
224
4
03. Sarolangun
50.0
50.0 68.s 64.6 86.5 94.1 5.2
6.6
18.9 8 t . 1
47.4
297
8
(X. Batanghari
50.0
50.0 68.0
u.2
94.'l
99.1
6.1
7.7
22.1 77.6
52.9
230
5
05. MuaraJambi
48.1
5 1 . 9 68.2 64.3
89.7
98.0
6.2
7.4
26.1 73.9
57.4 149
06. TanjabTimur
47.7
52.3
92.9
94.8
aa
6.6
1? 6
86.5
43.2 322
07. TanjabBaral
48,7
5 1 . 3 70.7 66.8 93.6
98.3
6.7
7.7
1 9 . 0 8 t . 0 5 1 . 8 250
08. Tebo
48.5
5 1 . 5 67.6 63.7 87.3 96.2 5.8
7.2
1 6 . 5 83.5 45.7
09.Bungo
49.4
50.6
M.4
7.7
23.1 76.9
10.Jambi
50.7
49.3
70.8 66.8 96.3 99.3 9.5
Provinsi Jambi
68.8 il.9
60.7
92.1
LK
Rangking IPG
9 1. 1
98.0
6.1
6
310 9
5 1 . 6 253
r0.6 20.5 79.5 55-0
10
199
7
3
Sumber: EAPENAS.2004
Permasalahanlain adalah masih tingginyatindak kekerasanterhadap perempuandan anak. Meskipuntelah banyak upaya telah dilakukanoleh masalah pemerintahdan masyarakat(LSM) dalam rangkamenanggulangi kekerasanterhadapperempuandan anak serta penyebaraninformasidan kampanyeanti kekerasanterhadapperempuandan anak, namun kesemua upaya tersebutbelum cukup untuk menekantingginyatindak kekerasandan eksploitasi terhadap perempuan dan anak. Berkenaan dengan hal ini sayangnyabelum tersediadata yang akurat tentang banyak kasus-kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak yang tidak RPJMKabupaten BatangHai Tahun2406- Nl 1
157
dilaporkan,dengan anggapan bahwa masalah tersebut adalah masalah domestikkeluargayangtidakperludiketahuiorang lain. Berkepaandenganm.asalahpembangunankesejahteraananak adalah rendahnyakesejahteraan dan perlindun$an'andk. Di bidangpendidikan angka partisipasisekolah programwajib belajarsembilantahun belum sepenuhnya berhasil,masih tingginyaangka putus sekolahdi tingkat sLTp dan SLTA memperkuetasumsi ini. Di bidangkesehatan,angka kematianbayi cenderung mengalami penurunandari 11 orangper seribukelahiranhidup,pada tahun 2004 menurunmenjadi9 orangper seribukelahiranhidup.Begitujuga dengan angkakematian ibu melahirkanper 100.000kelahiranhidup,pada tahun 2001 ditemui 3 kasus. Berkaitan dengan perlindungananak masih k'urangnya perhaitan terhadap tumbuh-kembang anak dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Tabel17.3. Keadaan Gizi Balita di Kabupaten Batang Hari pada Tahun 2000 -2aa4 TAHUN
BAIK
KURANG
BURUK
2000
30.630l9B.2o/o
374 I 1,2 0/o
187I O,60/o
2001
80.559t99,1 yo
323 I 1,5 0/o
74 I 0,3 o/o
2002
82.136t98.20/0
280 | 1,2 0/o
u lo,3vo
2003
12.526t50,2a/o
335 I 1,3 0/o
53 | O,2 0/o
2004
12.579I 58.96%
165| O,77%
3 3 | 0 , 1 5%
SumberData : Dinas KesehatanKab. BatangHari
RendahnyaIGD dan GEM di KabupatenBatangHaritidakterlepasdari masih lemahnyakelembagaandan jaringanpengarusutamaan gender dan anak, termasuk ketersediaandata dan rendahnyapartisipasimasyarakat. Seiring dengan pelaksanaanotonomi daerah, pemerintahkabupatentelah membentukkefembagaanpengarusutamaan gender dan anak, baik secara strukturalmaupun fungsional.Meskipundemikian upaya pengarusutamaan
RPJMKabupaten BatangHai fahunm6 - nl1
158
genderdan anak masih befumoptimal.Di sisi lain dukungandan partisipasi juga masihrendah.Sementaraitu program-program pembangunan masyarakat perempuandan anak merupakanprogramlintasbidang,yang pemberdayaan di tihgkatnasipna.ldan daerah serta antar daerah, memerlukan'koordinasi yang terpisah data pembangunan Masalahlainnyaadalahbelumtersedianya menurutjenis kelamin,sehinggasulit dalam menemukenali masalah-masalah genderyangada.
B. SASARAN Dengan memperhatikanpermasalahanpembangunansebagaimana diuraikandi atas, maka sasaran pembangunanyang.hendak dicapai pada tahun2011 adalah: pembangunan pencaoaian 1. Menurunnya antaraperempuan kesenjangan yangdiukurolehangkaGDI dan GEM; dan laki-laki, 2. Terjaminnyakeadilan gender dalam program pembangunandan kebijakanpublik; 3. Menurunnya terhadapperempuandan anak; tindakkekerasan 4. Meningkatnyakesejahteraandan perlindunganperempuandan anak; dan 5. Menguatnyakelembagaan,koordinasidan jaringan p:jrgarusutamaan ' ' g e n d e rd a na n a k.
C. ARAH KEBIJAKAN Dengan memperhatikan kondisiyang bersifatkultural dan struktural, maka diperlukantindakanpemihakanyang jelas dan nyataguna mengurangi genderdi berbagaibidangpembangunan. kesenjangan Untuk itu, diperlukan kemauanpolitikyang kuat agar semua kebijakandan programpembangunan memperhitungkan kesetaraandan keadilangender,serta peduli anak. Sejalan denganhal tersebut,kebijakanyangakan ditempuhdiarahkanuntuk : BatangHariTahun2N6 - 2011 RPJMKabupaten
159
1. Meningkatkan pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan pembangunan hasil-hasil antaralaki-laki dan perempuan; '
-?
Meningkatkantaraf pendidikandan layanankesehatanserta bidang pembangunan lainnya, untuk''mempertinggikualitas hidup dan sumberdayaperempuanserta meningkatkanketerlibatanperempuan dalamprosespolitikdanjabatanpublik;
3. Meningkatkarrkampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan penegakanhukumterhadaptindakkekerasan,eksploitasi, meningkatkan dan diskriminasi, termasukkekerasandalamrumahtangga; 4. Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak;dan 5. Memperkuatkelembagaan,koordinasidan jaringan pengarusutamaan genderdan anak dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasidari berbagaikebijakan,programdan kegiatanpembangunandi segalabidang,
D. PROGRAM.PROGRAM PEMBANGUNAN 1. ProgramPeningkatanKualitasHidup dan peran perempuan Tujuan program ini untuk meningkatkankuaritashidup, peran, dan kedudukan perempuan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan l(egiatanpokokyang dilakukanantaralain: a. Peningkdtankualitashidupperempuanmelaluiaksi afirmasi,terutamadi . bidang pendidikan,kesehatan,hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup,dan ekonomi; b. Pengembangandan penyempurnaankebijakan peningkatankualitas hidupdan pedindunganperempuan; c. PelaksanaanKomunikasi,InformasiDan Edukasi (KlE) peningkatan kualitashidupdan perlindungan perempuan;
RPJMkbupatenBatangHariTahunN06- 2011
160
d. Peningkatanusaha ekonomiproduktifbagi perempuanrawan sosial ekonomi:dan 2. P rogram.Peni ng katan Perlindungan Perempuan . ' perlindungan Tujuanprogramini untukmeningkatkan bagi perempuan terhadap berbagaibentuk kekerasan,eksploitasidan diskriminasi.Kegiatan pokokyangdilakukanantaralain: a. Peningkatan upaya perlindunganperempuan dari berbagai tindak kekerasan,eksploitasidan diskriminasi,termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya; b. Penyusunansistempencatatandan pelaporan,sistempenanganandan penyelesaiankasus tindak kekerasan,eksploitasi dan diskriminasi terhadapperempuan; c. Pembangunanpusat pelayananterpadu berbasis rumah sakit dan berbasismasyarakatsebagaisarana perlindunganperempuankorban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga;dan d. Peningkatanperan masyarakatdan media dalam penanggulangan pornografidan pornoaksi. 3. Program PeningkatanKesejahteraandan PerlindunganAnak Tujuan program ini untuk meningkatkan'kesejahteraan,,.sJ1sftr"l1d3s. mewujudkananak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlakmulia; serta melindungi anak terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Kegiatanpokokyangdilakukan antaralain. a. PelaksanaanKomunikasi,InformasiDan Edukasi (KlE) peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak; b. Pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undanganuntuk menjamindan melindungi hak-hakanak;
RPJMlhbupatenBatangtlari TahunN06- 2011
I6I
c. Peningkatan upaya-upaya pemenuhan hak-hak anak, seperti penyediaanakte kelahirandan penyediaanruang publik yang aman untukbermain: .a
d. Pembentukan wadahguna mendengarkindan menyuarakan pendapat dan harapan anak sebagai bentuk partisipasianak dalam proses pembangunan; e. Pemberianmakanantambahanbagianaksekolahdan f. Pelaksanaanmonitoringdan evaluasi pe!aksanaankebijakan dan peraturanperundang-undangan tentanganak. 4. Program PenguatanKelembagaanPengarusutamaanGenderdan A,nak Tujuan program ini untuk memperkuatkelembagaandan jaringan 'gender pengaiusutamaan (PUG) dan anak (PUA) di berbagai bidang pembangunan. Kegiatanpokokyangdilakukanantaralain: a. Pengkajiandan pengembangan materidan pelaksanaankomunikasi, informasidan edukasi tentang kesetaraandan keaditangender serta kesejahteraan dan perlindungan anak; b. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuandan anak di tingkatprcpinsidan kabupaten/ kota,termasuk Pusat studi wanita / Gender, dan lembaga-lembagapeneritian, pemerhatidan pemberdayaan anak; c. Penyusun"nu"roagai kebijakandalam rangkapenguatankerembagaan PUG dan PUA,ditingkatpemantauan, dan evaluasipUG dan pUA; d. Peningkatankerjasama organisasiperempuan,LSM dan perguruan Tinggi(PSW/ PSG); e. PelaksanaanKomunikasi,Informasidan Edukasi(KlE) kebijakandan peraturanperundang-undangan tentangperempuandan anak;dan
RPJMKabupaten BatangHaritahunfr06 - Nl1
r62
f. Koordinasi perencanaan,pelaksanaan,pemantauan,dan evaruasi kebijakan peraturan perundangan dan program pembangunan '
pemberdayaan perempuandan kesejahteraan dan perlindungan anak di tingkai daerah
RPJMkbupaten BatangHai Tahun2006- Nll
r63
BAB 18
PENCIPTAAN DAERAH TATAPEMERINTAHAN YANG.BAIK QANBERSIH Salah satu sasaran yang ingin dicapai dari penyelengaraanotonomi daerah adalah terwujudnyatata pemerintahandaerahyang baik dan bersih, yang merupakan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, efektifitasdan efisiensi,menjunjungtinggi supremasihukum dan membuka partisipasimasyarakatyang dapat menjamin kelancaran,keserasiandan keterpaduan tugas dan
fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.Untuk itu diperlukanlangkatr-langkah keb'rjakanyang terarah pada perubahan kelembagaandan sistem ketatalaksanaan;kualitas SDM dan pemeriksaanyang efektif. aparatur;dan sistempengawasan
A. Permasalahan Sampai saat ini, hampir di semua instansi KabupatenBatang Hari, pelayananpublikbelummenerapanprinsip-prinsip dalampenyelenggaraan tata pemerintahanyang baik secara optimal. Hal ini antara lain tampak dari banyaknyapengaduanatau keluhandari nrasyarakatdan dunia usaha baik melaluisurat pembacadi surat kabarlokal ataupunmedia pengaduanlainnya, tentang prosedur dan mekanismekerja pelayananyang berbelit-belit,tidak transparan, kurang informatif, kurang akomodatif, kurang konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pelayanan, sehingga tidak menjaminkepastian(hukum,waktu dan biaya) serta masih banyak dijumpai praktek pungutan liar
serta tindakan{indakan yang
berindikasikan
penyimpangan. Permasalahanlainnya adalah masih banyaknyapelanggarandisiplin, penyalahgunaankewenangandan praktek KKN. Masalah-masalahtersebut antaralain disebabkanrendahnyakualitasSDM dan kelembagaanaparaturdi
BatangHariTahun2006- N11 RPJMKabupaten
t64
lingkunganpemerintah;rendahnya kesejahteraan PNS; sistemkelembagaan (organisasi)dan ketatalaksanaan (manajemen)organisasipemerintahanyang belum memadai serta belum efektifnyapengawasanmelekat, pengawasan .a
ekbternal,pengawasan masyarakatdan .pengawasanlegislatif.Timbulnya berbagaipermasalahan penempatan tersebutjuga ditengarai disebabkan SDM aparaturyang dalam kasus tertentutidak sesuai dengan kemampuandan kualifikasiyang dimiliki.Berkenandengan pelangarandisiplinPNS adalah sebagaiberikut. Tabel.18.1 Jumlah PNS Yang Telah Dikenakan ,Teguran/ Hukuman PelanggaranDisiplin BerdasarkanGolongan Feriode 20012004 NO
GOLONGAN
1
2001
2002
2003
2004
I
3
2
2
2
il
30
50
44
3
ill
15
28
30
4
IV
1
Sumber : Badan KepegawaianDaerah Kab. Batang Hari Tahun 2004
Untuk mendukung pelayanan publik yang prima, perlu disediakan saranadan prasaranapelayananpublik,kendatidemikiankarenaketerbatasan yang ada pada-pemerintah. daerah,maka sarana dan prasaranapendukung pelayananpublikmasih kurangmemdai.Di antarasarana,danprasaranayang sangatdiperlukan pelayananpublikyanglebihcepat dalamrangkamemberikan dan murahadalahpenerapanpenggunaan e-Government.
B. Sasaran Secara umum sasaranpenyelenggaraan pemerintahandaerah periode 2006-2011adalahterciptanyatata pemerintahan yang baik,bersih,berwibawa,
RPJMKabupaten EatangHai Tahun2006- 201I
165
profesionaldan bertanggungjawab, yang diwujudkandengan sosok dan perilakubirokrasiyang efisiendan efektifserta dapat memberikanpelayanan yang prima kepadaseluruhmasyarakat.Untuk mewujudkanhal tersebutdi .a
aths,secarakhusussasaranyangingindicqpaiadalah: 1. Meningkatnyakualitaslayananpublik dan meningkatnyapartisipasi masyarakat dalampengambilan publikdi daerah; kebijakan 2. Berkurangnya praktek kolusi, korupsi dan penyelenggaraan pemerintahan daerah;dan
nepotisme dalam
3. Terciptanya.sistemkelembagaandan ketatalaksanaanpemerintahan daerahyang efisien,efektif,transparan,profesionaldan akuntabel.
C. Arah Kebijakan Dalam upaya untuk mencapaisasaran pembangunanpemerintahan daerah dalam mewujudkanTata Pemerintahanyang baik dan bersih, maka kebijakanperiode2A06-2A11diarahkanuntuk: 1. Peningkatankualitas pelayananpublik terutama pelayanandasar, pelayanan umum dan pelayanan unggulan serta meningkatkan keberdayaanmasyarakatdalampenyelenggaraan pembangunan; 2. Menuntaskanpenanggulangan penyalahgunaankewenangandatam bentuk praktik-praktikKKN;dan . 'kelembagaan , kualitas penyelengaraanadministrasi 3. l\rleningkatkan pemerintahan daerah.
D. Program-ProgramPembangunan 1. ProgramPeningkatanKualitaspelayananpublik Program ini bertujuanuntuk mengembangkanmanajemenpelayanan publik yang bermutu,tranparan,akuntabel,mudah,murah,cepat, patut dan adil kepada seluruh masyarakatguna menunjang kepentingan
RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- 2011
166
masyarakat dan dunia usaha, serta mendorong partisipasidan pemberdayaan masyarakat. '
a. Mepingkatkankualitas pelayanan umum pemerintahankepada masyarakat,dunia usaha, sosial; seni dan budaya, keagamaan, o l a h ra g a d a n l i n g kungan hidup; b. Pelaksanaanprinsip-prinsipgood governancedalam setiap proses pemberianpelayananpublik; c. Meningkatkanupaya untuk menghilangkanhambatan terhadap penyelenggaraanpelayanan publik melalui deregulasi dan debirokratisasi; d. Optimalisasi pemanfaatan teknologi infromasi dalam pelayanan publik;
.i
e. Mengintensifkan penangananpengaduanmasyarakat;dan .'
f. Mengembangkan partisipasimasyarakat dalam perumusanprogram dan kebijakanlayananpublik. 2. Program Pengembangan Pengelolaan sumberdaya Manusia Aparatur Daerah Program ini bertujuan untuk meningkatkansistem pengelolaandan kapasitasSDM aparatursesuaidengankebutuhandalam melaksanakan tugas kepemerintahandan pembangunan. Kegiatan pokok yang dilaksanakanmeliputi: a. Peningkatankesejahteraan aparaturpemerintahdaerah; b. PeningkatankualitasSDM aparaturpemerintah; c. OptimalisasipemanfaatanSDM aparatur pemerintahdaerah(PNS) dengan penerapan Fit and Proper lesf serta Merit Sysfem untuk menciptakanpemerintahan daerahyang efektifdan efisien; d. PenataanSDM aparatursesuaidengankebutuhanakan jumlah dan kompetensisertaperbaikandistribusipNS; dan e. PeningkatankompetensiPNS melaluipeningkatanformal ke jenjang yanglebihtinggi.
RPJMKabupatnBatangHaiTahunM0l-frll
167
3. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabiritas Aparatur PemerintahanDaerah Program ini bertujuan untuk menyempurnakandan mengefektifkan sistenl pengawasand.anaudit serta sistem akuntabilitaskinerjadalam '
mewujudkanaparaturpemerintahan daeiah yang bersih,akuntabel,dan bebasKKN. Kegiatanpokokyang dilaksanakan antaralain meliputi: a. Peningkatanpencegahandan penanggulangan korupsi,kolusi dan nepotisme(KKN)aparaturpemerintah; b. Peningkatanintensitasdan kuaiitaspelaksanaanpengawasandan auditinternal,eksternaldan pengawasanmasyarakat; c. Peningkatantindaklanjuttemuanpengawasansecarahukum; d. Pengembangan penerapanpengawasanberbasiskinerja; prosesionalisme e. Pengembangan tenagapemeriksa;dan f. Evaluasiberkalaatas kinerjadan temuanhasilpengawasan.
4. Program PenataanKelembagaanDan Ketatalaksanaan Program ini bertujuan uniuk menata dan menyempurnakansistem organisasi dan manajemen pemerintahandaerah dan memfasilitasi pelaksanaannya pada pemerintahankabupatenagar lebih proporsional, efisien dan efektif. Kegiatan pokok yang dilaksanakanantara lain meliputi: a. Optimalisasilpendayagunaan aparaturpemerintahan daerah;. .,, b. Deregulasi dan debirokratisasipenyelenggaraan pemerintahan daerah; c. Peningkatanefektivitasdan efisiensipenyelenggaraan pemerintahan daerah; d. Penataankelembagaandaerah,dan e. Penataansistemadministrasikearsipanyang efektifdan efisien.
RPJMl/abupaten BatangHai Tahun2006- Nll
168
5. Program PeningkatanSaranaDan PrasaranaAparatur Negara Program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaantugas dan administrasipemerintahan secaralebihefisiendan efektifserta terpadu. ,
Kegiatanpokokyangdilaksanakan antara:lain meliputi: a. Meningkatkan kualitassaranadan prasaranapendukungpelayanan; dan b. Meningkatkan fasilitaspelayananumum dan operasionat termasuk pengadaan,perbaikan,perawatangedungdan peralatankantor. 6. PenataanBatas Wilayah Programini bertujuanuntuk memberikankepastianbatas-bataswilayah administrasiilemerintahan pada'iingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten.Kegiatanpokokyang dilaksanakanantaralain meriputi: a. Penataanbatasdesa/kelurahan; b. Penataanbataskecamatan,dan c. PenataanBatasKabupaten.
RPJMKabupaten BatarqHariTahun2fr6- 2011
r69
BAB 19 OTONOMIDESA . PENGUATAN Pemerintahandesa mendudukiperan penting daram pelaksanaan otonomidaerah.Pertama,sebagaimanadiamanatkanUU No. 32 Tahun 2004, bahwa dalam pemerintahandaerah kab,upaten, dibentukpemerintahandesa yang terdiri dari pemerintah desa dan badan perwakilan desa; Kedua, pemerintahandesa merupakanujung tombak dari pelayananpemeritahan. Kendatidemikianpenyelenggaraan otonomi desa selama ini belum.berjalan sebagaimanaamanat undang-undang. Hal ini antara lain karena berbagai kelemahanyang ditemui, seperti kapasitas SDM dan sumber pembiayaan pemerintahan desa.
A. Permasalahan Memperhatikan dimensimasa lalu (pada masa berlakunyaUU No. 22 Tahun 1999), cukup banyak permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraanotonomi desa. Sebelum permasalahantersebUt dapat dituntaskan,seiringdenganberlakunyaUU No. 32 Tahun 2OO4bertambahlagi bebanpermasalahanyang harusdituntaskan.Denganjumlah desa yang besar di KabupatenHari,maka ini merupakanpekerjaanyang tidakmudah. '
Beberapapermasalahan yang dihadapidan perlu mendapatpenuntasan masalahuntuklimatahunke depanadalah: a. Lemahnya kualitas dan kesejahteraanSDM aparatur desa dalam penyelenggaraanadministrasipemerintahan,kemasyarakatandan pembangunan.Hal ini ini tidak terlepas dari kesediaansDM yang berkualitasdi tingkatdesa yang sangatterbatas.Oleh karenaitu UU No. 32 Tahun 2OO4telah mengamaatkan sekretarisdesa berasaldari PNS. Kendatidemikian haltersebutbelummampudilaksanakan. RPJMKabupaten BataryHai Tahun2006- 2011
170
b . Terbatasnya sumber pembiayaan dan sarana prasarana dalam
penyelenggaraanadministrasipemerintahan,kemasyarakatandan pembangunan.Terbatasnyakemampuan menggali sumber-sumber pendafatan asli
ddsa
meng,akibatkanminimnya pembiayaan
pemerintahandan pembangunandesa, sementaraitu perimbangan keuanganantara pemerintahkabupatendan pemerintahdesa masih polayangtepat. belummendapatkan c. Terbatasnya kapasitas kelembagaan pemerintahan desa. Akibat kurangnyaSDM yang berkualitasdan sumberpembiayaan,maka fungsi pemerintahan dan perwakilan masyarakat desa kurang efektif. Sementarapeluangyang diberikanundang-undanguntuk pembentukan lembagakemasyarakatan masihkurang,baik jumlah dianefektifitasnya. Di sisi lain tidakjarangterjadiberbagaigesekandalam penyelenggaraan pemilihan'iepatadesa, yang menandakanmasih lemahnyabudaya demokrasimasyarakatdesa. Tabel16.1. Banyaknya Desa / Kelurahan Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Desa Di KabupatenBatang Hari Tahun 2004
Kecamatan
Swakarya
Swadaya
1. MaroSeboUlu
2
12
2. Mersam
4
11
3. BatinXXIV
5
10
4. MuaraTembesi
6
6
5. MaroSebollir
1
6
6 . M u a raB u l i a n
6
14
7. Bajubang
2
7
8. Pemayung
3
14
Jumlah
29
80
Swasembada
Sumber:KantorPMD KabupatenBatangHari RPJMKabupaten Batang HariTahun 2NO- Nl1
I7I
B. Sasaran sasaranyang hendakdicapaidarampenguatan otonomi desa dalam limatahunmendatang adalah: ' 1. Meningkatnyakualitasdan kesej'ahtijraan SDM aparaturpemerintahan desa; 2. Tersedianya sumber pembiayaan, sarana dan prasarana penyelenggaraanadministrasi pemerintahan, kemasyarakatandan pembangunan; 3. Meningkatnyakapasitas kelembagaan pemerintahandesa dalam pelaksanaan otonomidesa:dan 4: Meningkatnyajumlah dan efektifitas.liimbagakemasyarakatan desa, sertameningkatnyabudayademokrasimasyarakatdesa.
C. Arah Kebijakan Penguatanotonomi desa diarahkanuntuk mendukungpeningkatan pelayanan dankesejahteraan masyarakat, dilaksanakan melaluikebijakan yang diarahkanpada: 1- Meningkatkankualitasdan kesejahteraanSDM aparaturpemerintahan desa; 2. Meningkatkan sumber
pembiayaan, sarana dan prasarana penyelengga!'aanadministrasi pemerintahan,,kemasyarakatandan pembangunan;
3. Meningkatkankapasitas kelembagaanpemerintahandesa dalam pelaksanaan otonomidesa;dan 4. Meningkatkanjumlah dan efektifitaslembaga kemasyarakatandesa sertadenganmeningkatkan budayademokrasimasyarakatdesa.
RPJMKabnpaten Batarry HariTahun2N6- 201I
172
D. Program-ProgramPembangunan Programyang akan ditempuhdalampenguatan otonomi desa selama limatahunrqendatang adalah: 1. Program Penataan dan PeningkatanKualitas dan Kesejahteraan SDM AparaturPemerintahanDesa. Program ini dirancanguntuk mewujudkanpeningkatankualitas SDM aparaturdesa disertaidenganpeningkatankesejahteraannya, sehingga mampu menjalankanotonomi desa. Kegiatan pokok yang dilakukan meliputi: pemerintahan a. Penataankelembagaan pemdes); desa (pengangtifan b. Pengangkatan/penempatan PNS untukjabatansekretarisdesa; . c. Diklataparaturdesa; .. d. Peningkatantunjanganaparaturdesa,dan e. Sosialiasiperaturandaerahtentangdesa. 2. Program PeningkatanSumber Pendapatandan Pembiayaanserta PeningkatanKecukupanSaranadan PrasaranaPemerintahanDesa Program ini ditujukan untuk meningkatkan sumber penrbiayaan pemerintahandesa dan menyediakansarana prasaranapemerintahan desa sehingga pelayananpemerintahandesa dapat berjalan secara efektifdan efisien.Kegiatanpokokyangdilakukanmeliputi: a. Penataandan peningkatan pendapatanaslidesa; sumber-sumber b. Penataan
dan
peningkatan sumber-sumber pembiayaan
pemerintahandan pembangunandesa, perimbangan keuangan antarapemerintahkabupatendan pemerintahandesa dalam bentuk AlokasiDana Desa(ADD);dan c. Peningkatan kecukupan dan kualitas sarana dan prasarana pemerintahan desa.
RPJMkbupatenBatang HariTahun fr06- 2011
173
3 . ProgramPeningkatkanKapasitasKelembagaanPemerintahanDesa DalamPelaksanaan OtonomiDesa. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan pemerintahdesa, baik pada jajaran eksekutifdesa (PemerintahDesa) maupunlegislatifdesa (BadanPerwakilanDesa).Kegiatanpokok yang dilakukan antaralain: a. Penyerahan sebagianurusan kepadapemerintahdesa. pemilihan b. Fasilitas kepaladesayangadildandemokratis; dan desa. c. Penataanbatasadnministrasi 4. ProgramPenguatanLembagaKemasyarakatanDesa partisipasimasyarakatdalam Program'ini dirancanguntukmeningkatkan penyelenggaraanpemerintahandesa dengan membentuk lembaga kemasyarakatan.Seiring dengan itu dilakukan peningkatan budaya demokrasi pada masyarakatdesa. Kegiatan pokok yang dilakukan meliputi: pelaksanaan a. Peningkatan kemampuanLKD dalam perencanaan, pembangunan; dan pengawasan dah b. Peningkatanpemasyarakatanbudaya demokrasi pada masyarakat desa.
RPJMllabupaten BatangHai Tahun2006- Nl1
174
BAB 20 PENGEMBANGAN KESATUANBANGSA,POLITIK DAN DEMOKRATISASI Konsolidasi demokrasiakanberjalandenganbaikapabiladidukungoleh kelembagaandemokrasiyang kokoh. Sampai dengan saat ini, proses awal demokratisasi dalam kehidupansosialdan politikdapatdikatakantelah berjalan pada jalur dan arah yang benar, yang ditunjukkanantara lain dengan terlaksananyaPemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun ZOO4 secaralangsung,terbentuknyakelembagaanDPR, DPD dan DPRD baru hasil PemilihanUmum langsungdan pemilhanGubernurdan WakilGubernurJambi secara langsungserta P|LI(ADA KabupatenBatang Hari, terciptanyaformat hubungan pusaf dan daerah berdasarkanperundangan-undangan otonomi daerahyang baru,di manadalamwaktu limatahunke depan,pelaksanaandan peningkatankuafitaskelembagaandemokrasiyang sudah terbentuktersebut, akan terus dikembangkan,perbaikanpola hubungannegaradan masyarakat, sertapeningkatanperananmediakomunikasidan informasiyang akan menjadi kuncikeberhasilanpelaksanaan konsolidasidemokrasi.
A. Permasaldhan yang masihsanQatdirasakan'dalam pewujudan. Sejumlahpermasalahan demokrasiyang semakinkokohdi antaranyaadalah: 1. Belum OptimalnyalmplementasiPeran dan Fungsi Lembaga-Lembaga Politik Perubahan struktur dan substansi UUD 1945, serta disahkannya berbagaiperaturanperundangan yang ada dalambeberapatahun terakhirtelah memberikankoridorhukumpelaksanaanperandan fungsikelembagaanpolitik yang ada. Pelaksanaanperan dan fungsi lembaga-lembaga dimaksudsecara febihoptimalakan menciptakanhubungankekuasaanyang seimbang(checks RPJMKafupatentutarryHariTahun2006- fll1
175
and balances),dan pada gilirannyaakan menentukanpula keberhasilan pelaksanaan konsolidasi demokrasi. Di sampingitu, reformasilebihlanjutatas yang sudahada masihdiperlukanuntuk dan peraturanperundangan konstitusi mefetakkani"car" lebihtepa'tdan kokqh berbagaiperandan fungsi lembagalembagayang sudahada tersebut. 2. Belum Optimalnya Media Massa Menjalankan Fungsinya Secara Otonom dan lndependent Media massa masih seringkalidisalah pahami sebagai pihak yang sengajamemperkeruhkonflikdan mengadudomba pihak-pihakyang berbeda pendapat,padahalperan media massa adalah memberitakan'secara obyektif realitas yang ada agar dapat diatasi sesuai dengan ,faktanya.'Sebaliknya, kriminalisasiterhadapmedia massa justru menyebabkanbahaya yang jauh lebih besar, berupa distorsiinformasidan informasi'yangberpihak kepada kelompokyang lebihkuatdan berkuasa.
B. Sasaran Sasaran PerwujudanLembagaDemokrasiyang makin kokoh adalah terpeliharanyamomentumawal konsolidasidemokrasiyang sudah terbentuk berdasarkanhasil pemilu 20C!-dan PILKADA Kabupaten Batang Hari tahun 2005melaluibeberapacapaian,antaralainsebagaiberikut: 1. Terlaksananyaperan dan fungsi lembaga penyelenggaranegara dan lembagakemasyarakatansesuai konstitusidan peraturanperundangan yang berlaku; 2. Meningkatnya partisipasi rnasyarakat dalam proses pengambiian keputusankebijakanpublik;dan 3. Terlaksananyapemilihanumum yang demokratis,jujur dan adil pada tahun 2049, PILKADAProvinsiJambi dan P|LI(ADA KabupatenBatang HariTahun201O. 4. Tumbuhnyarasacintatanahair, bangsadan negara.
RPJMkbupatenhtary HariTahun2006- 2011
176
C. Arah Kebijakan Arah kebijakandari PerwujudanLembagaDemokrasiyang MakinKokoh akanditempqhmelaluikebija(an, ,, 1. Mewujudkan pelembagaan demokrasi yang tebih kokoh dengan mempertegas tugas, wewenang dan tanggungjawabdari seluruh ketembagaanpemerintahdaerahyang berdasarkanmekanismechecks and balances: 2. Memperkuatperanmasyarakatsipil (civil society); 3. Memperkuat kualitasdesentralisasi dan otonomidesa;dan 4. Menjamih 'pengembangan media dan kebebasan medid dalam. mengkomunikasikan kepentingan masyarakat.
D. Program-Program Pembangunan Arah kebijakandalam PerwujudanLembaga Demokrasiyang makin pembangunan kokohdijabarkandalamprogram-program sebagaiberikut: 1. ProgramPengembanganDemokrasidi Daerah: Programini bertujuanuntuk mewujudkanpelembagaandemokrasisecara optimal. Kegiatan-kegiatanpokok yang dilakukan dalam program ini mencakup: ,.
t. Fasiltiasipengembangan demokrdtisasi di daerah;dan b. Peningkatan harmonisasihubunganinfradan suprastrukturpofitiklokal.
2. ProgramPengembanganBudayaFolltik Lokal Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas penyelenggaraan pemilihanumum dan P|L|(ADAdan uji kelayakanpublik, serta pelembagaanperumusankebijakanpublik. Kegiatan-kegiatan pokok yangdilakukandalamprograrninimencakup: a. Meningkatkan kesadarandan pembinaanpolitikbagi masyarakat;
RPJMKabupaten BatangHai fahun2N6 - NlI
177
b. Fasilitasipenyelenggaraan Pemilu Tahun 2009 dan Pilpres 2009, PILKADAProvinsiJambi2010dan KabupatenBatangHari Tahun2O1O yanglebihberkualitas, jujurdan adil;dan demokratis, mekahismekonsultasipublik sebagai sarana dalam .'c. Penge?nbangan prosespenyusunan kebijakan. 3. ProgramPengembanganKomunikasi,lnformasidan Media Massa Programini bertujuanuntuk meningkatkanperan pers dan media massa dalam memenuhi hak masyarakatuntuk memperolehinformasi secara jawab,sertadalamrangkamewujudkan bebas,transparandan bertanggung masyarakatinformasimenujumasyarakatberbasispengetahuan.Kegiatankegiatanpokokyang dilakukandalamprogramini mencakup: a. Fasilitasipeninjauanatas aspek-aspekpolitik terhadap PERDA yang terkaitdenganpersdan mediamassa; b. Pengkajiandan penelitian dalam rangkapengembangankualitasdan kuantitasinformasidan komunikasi; profesionalisme c. Peningkatan di bidangkomunikasidan informasi;dan d. Peningkatanpemanfaatan teknologiinformasi. 4. Program PeningaktanWawasandan KetahananBangsa pokokyangdilakukandalamprogramini mencakup: Kegiatan-kegiatan a. Forumperirantapanwawasankebangasaan; b. Orientasipefnbauranbangsdi c. Orientasibagi generasimuda dan siswaSlTA/sederajat
RPJMKabupaten Batang Hai Tahunffi6 - &11
t78
BAB 21 PEMBENAHANPERATURANPERUNDANGAN DAERAHDAN.PEMBINAAN HUKUMADAT Peraturan perundang-undangandaerah menempati posisi penting dalam pembangunandaerah,karena peraturanperundang-undangan daerah merupakan bidang yang dibangun dan sebagai arah dan landasan pembangunan daerah.Denganposisidemikian,maka pembangunan hukum merupakan safah.satu faktor penentu keberhasilanpembangunandaerah. Selain itu peraturan'perundang-undangan daerah merupakan instrumen penting dalam berotonomi, karena semua kepentingdh masyarakat pada dasarnyadiatu.rdan diurusoleh daerahmelaluiperaturanperundang-undangan daerah.
Selain itu dengan terjadinya reformasi pembentukanperaturan perundang-undangan melalui UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
PeraturanPerundang-undangan, pembentukan peraturanperundang-undangan (termasuk peraturanperundang-undangan daerah) harus dilakukan secara berencana,terpadu,dan sistematismulai dari tahap perencanaan,persiapan, penyusunan, perumusan, pembahasan, pengundangan dan penyebarludsan. tehnik
Di sisi lain hukumadat meskipuntidak tertuliskeberaddannya, namun teraktualisdsi dari sikap tindak dalam kehiddpan bermasyakaratyang"saratdengan nilai.nilai kearifan lokal sehingga perlu dilestar:ikandan terus, dikembangkan sebagaimodalsosialdalampehbangunan.
A. Permasalahan Permasalahan pembangunan hukum yang diarami serama ini menyangkuttiga persoalanpokok dalam hukum, metiputisubstansi(materi hukum),struktur(kelembagaan) hukumdan kultur(budaya)hukum.
RPJM(tahryaten Mang HadTahunfr0|- frll
179
Berkenaandengan substansi hukum, pemasalahannyaberkenaan denganprosespembentukandan materi muatanPeraturanDaerah (PERDA) yang dibentuk. Berkenaan dengan proses pembentukanpermasalahnnya adalah: 1. PembentukanPERDABelum DilakukanSecaraTerencana Penyebabutamanyakarenapembentukan PERDAselamaini tidakdisusun secaraberencana,terpadudan sistematisdalam suatu ProgramLegislasi Daerah(PROGLEDA).Hal ini mengkibatkan pembentukanPERDA lebih padakebutuhansesaat(dalamrangkapeningkatan didasarkan pendapatan asli daerah) dan bukan kebutuhan jangka panjang untuk menata penyelenggaraan pemerintahandaerah dalannrangkamewujudkdn,sistem hukumdaerahyang menunjangsistem hukum nasionalserta mewujudkan v i si d a nmi si d a e ra h ; 2. PembentukanPERDA Tanpa Melalui PengkajianMelalui Penyusunan NaskahAkademik Kondisiini terjadi karena belum ada peraturantentang mekanismeyang mengharuskaninstansipemrakarsadi lingkunganeksekutifuntuk terlebih dahulu mengajukannaskah akademik RAPERDA (yang memuat latar belakangpermasalahan sosialyang akan diatasi,tuJuandan sasaranyang ingindiwujudkan,materipokok / garis besar rancanganPERDA,perkiraan tentangdampakyang akan timbuljika rancanganPERDA itu tidak dibuat, peraturanperundang-undangan yang terkait,dan lembaga-lembaga yang terkaitdenganpelaksanaanPERDA); 3. PembentukanPERDABelum DilakukanSecarapartisipatif selama periode2oo1-2oo5,belumada upayauntuk melembagakansecara hukum pastisipasimasyarakatdalam proses pembentukanpERDA. Akibatnya, PERDA yang terbentuk umumnya tidak berlaku efektif di lapangan.sebab, masyarakatmenganggapbahwasubstansipERDA yang terbentukbukan merupakankebutuhanhukum mereka dan kepentingankepentingan merekabelumterakomodasi dalamsubstansiPERDA. RPJMl/tabupaten Batangllai Tahun2006- 201I
180
Akibat dari masih ditemui berbagai permasalahandalam proses pembentukanPERDA,maka secarasubstantifberakibatpada munculnya permasalahanpada materi muatan PERDA, yaitu kurang singkronnya . Hal ini antara vertikalmaupun horizontal .'PERDA yang dibuatbaik'secara lain terjadidalam pembatalan PERDAlzin PenggunaanJalan Kabupaten BatangHari oleh MenteriDalamNegeri. Eerkenaandenganstrukturhukum,permasalahanyang ditemuiantara f a i nad a l a h : 1. Kurang BerperannyaKelembagaanHukum DaerahDalamMenjalankan Tugas dan Fungsinya Sejalan' dengan UU No. 32 Tahun 2004 tahun 2004, maka' peran kelembagaanhukum PemerintahKabupatenmenjadi salah satu unsur ..birokrasi yang memiliki peran cukup strategisdalam melakukan upaya reformasihukumdan pembinaanterhadapperaturanperundang-undangan daerah. Fungsi strategis tersebut menurut hasil penelitian Bappenas (Reformasi 1997)mencakup: Hukumdi Indonesia, 1) Perencanaan hukum; 2) Dokumentasidan informasihukum; 3) Pengkajiandan penelitianhukum; 4) Penyusunan rancangan akademik peraturan perundang-undangan daerah; 5) PenyusunanrancanganPERDAdan peraturankepaladaerah, 6) Membantudinas/instansi dalam pembahasanrancanganPERDA di DPRD; 7) Konsultasihukumdan bantuanhukum,serta B) Penyebarluasan peraturan perundang-undangan atau
program
penyuluhanhukum. Namun dalam kenyataan,kelembagaanhukum daerahkurangberfungsimenjalankan tugasdan fungsitersebut; RPJMKabupatmBataryHariTahun2006- 2011
I8I
2. Kurang Berperannya Lembaga Penegak Peraturan PerundangUndanganDaerahDalamMenjalankanTugas Dan Fungsinya BerdasarkanUU No. 32 Tahun 2OO4 tentang PemerintahanDaerah, daerah dan lembaga. penegak peraturan perunda.ng-undangan " ' 'dan penyelenggaraan ketertiban umuhr ketenteraman masyarakat mencakup satuan Polisi Pamong Praja, Pegawai Penyidik Negeri sipil (PPNS)dan PolisiKhususKehutanan. Namun peran lembagatersebut masih belum optimal.Satuan Polisi Pamong Praja masih belum begitu berfungsisebagaipenegakperatrrranperundang-undangan daerah karena belum ada standaroperasionalproseduryang dikembangkanoleh Satuan Polisi PamongPrajauntuk menegakkanPERDAtersebutr Kondisiserupa terjadipada PPNS.Masalahmendasardi tubuh PPNS adalahterbatasnya jumlah personil. Akibatnya, iienugasan PPNS tidak spesifik untuk menegakkanPERDA tertentu, tetapi dapat mencakup semua PERDA. Namun agak berbedadengan PPNS pada umumnya,peran yang sudah cukupbaikdijalankan oleh.PolisiKhususKehutanan. Di bidangbudayahukumpermasalahan yangdihadapaiadalah: t. TerbatasnyaSosialisasiPeraturanPerundang-Undangan Salahsatu instrumenuntukmeningkatkan kadarkesadaranhukum adalah dengan memenuhihak dasar atas informasihukum. Namun kondisipada masa lalu, belum ada strategi dan upaya yang secara signifikan untuk pemenuhanhak dasaratas informasihukumtersebut; 2. Menurunnya Penghormdtdn Terhadap Hukum Masyarakat
Di
Lingkungan
Gejala ini ditandai dengan meningkatnya apatisme seiring dengan menurunnyatingkat apresiasimasyarakatbaik kepada substansi hukum maupunkepadastrukturhukumyangada. Selainhukumtertulisdalam bentukPERDA,di KabupatenBatangHari juga masih berlakuhukum adat meskipuntidak tertuliskeberadaannya, yang teraktualisasi dari sikap tindak dalam kehidupan bermasyakaratyang sarat RPJMKatupatenBatangHariTahunM6 - 2011
t82
dengan nilai-nilai kearifan lokal sehingga perlu dilestarikan dan terus dikembangkan sebagaimodalsosialdalampembangunan.Meskipundemikian eksistensinya semakinhari semakinberkurangakibatdari kurangnyaproses pewarisan(s6sialisasi) dan peimbinaan terhadap,hukum adatselamaini.
B. Sasaran 1 . TersusunnyaProgram LegislasiDaerah (PROGLEDA)KabupatenBatang Hari tahun 2006-2011;tersusunnyaPERDAyang partisipatifdan dilandasi naskah akademik; menurunnyajumlah PERDA Batang Hari yang bertentangan dengan peraturanperundang-undangan yang.lebihtinggi dan kepentingan umum;
2 . Menguatnya kapasitas dan peran Bagian Hukum daram proses perencanaan, penegakandan pembudayaan PERDA;
3. Meningkatnya sosialisasi peraturan perundang-undangandaerah dan penghormatan terhadaphukummasyarakat;dan 4 . Meningkatnyapengakajiandan pembinaanserta aktualiasasinilai-nilai hukumadat dalamkehidupanbermasyarakat dan dalamkebijakandaerah
C. Arah Kebijakan Pembenahanhukumdan perundang-undangan daerahdalam lima tahun mendqtangdiarahkan pada kebijakanuntuk memperbaikisubstansi (materi hukum), struktur (kelembagaan)hukum dan kultur (budaya) hukum metalui upaya: 1. PenyusunanProgram LegislasiDaerah (PROGLEDA);pembentukan PERDAyang partisipatif, memperhatikan hirarkhiperundang-undangan dan menghormatiserta memperkuatkearifanrokardanhukumadat; 2. Penguatan kelembagaan bagian Hukum dengan meningkatkan perannya dalam perencanaan,penerapandan pembudayaanpERDA dengan meningkatkan profesionafisme sumberdaya aparaturnya; RPJMKabupaten BatangHariTahunmG - nll
r83
3. Meningkatkanbudaya hukum, antara lain melalui pendidikandan sosialisasi hukumdan perundang-undangan daerah;dan pembinaan 4. Pengkajian, dan penerapan nilai-nilai hukumadat. .
,,
,,
D. Program-ProgramPembangunan
;
Langkah-langkah yang akan ditempuhuntuk mendukungpembenahan hukum dan per:rndang-undangan daerah dan pembinaan hukum adat dijabarkanke dalamprogram-program sebagaiberikut: 1. ProgramPerencanaanHukum Program ini ditujukanuntuk memberikangambaran objektif tentang kondisi umum peraturan perundang-undanljandaerah, menyusun skala prioritas penyusunan rancangan PERDA sebagai suatu program yang berkesinambungan dan
terpadu sebagai pedoman bersama dalam
pembentukan PERDA oleh lembaga yang berwenang dalam rangka mewujudkansistem hukum daerahyang mendukungsistem hukum nasional dan menyelenggarakan sinergi antar lembagayang berwenangmembentuk peraturanperundang-undangan daerah. Dengan program ini diharapkan mempercepat proses pembentukan peraturan perundang-undangan daerah secara berencana, terpadu dan sistematis,penggantianterhadapperaturanperundang-undangan daerah yang tidak sesuai dengan peraturan.perundang-undangan yang lebih tinggi dan kepentinganumum, menyempurnakan peraturanperundang-undangan daerah yangsudahadd selamaini namun.tidak sesuaidengantuntutandan kebutuhan' masyarakat dan membentukperaturan perundang-undangan daerah baru sesuaidengan tuntutandan kebutuhanmasyarakat.Kegiatan-kegiatan pokok yangdilaksanakan dalamkurunwaktulimatahunmendatangmeliputi: a. PenyusunanProlegda: b. Sosialisasa PROGLEDA 2OA6-2011: c. Pengkajiandan penyusunannaskahakademikrancanganpERDA;
RPJMl/abupaten BatangtlariTahunM6- frl1
184
d. Penyelenggaraan konsultasipublik hasil pengkajiandan naskah akademikrancanganPERDA;dan e. Penerapan lndonesian Regulatory Review Manual untuk evaluasi produk!-produk hukumdaerahdan,pencapaian produkhukumdaerah. 2. Program PembentukanPERDA Program ini dimaksudkanuntuk membentuk peraturan perundangundangandaerahyang akan menjadilandasanhukumuntukberperilakutertib dalamrangkamenyelenggarakan kehidupanmasyarakatdan berpemerintahan daerah.Pembentukanperaturanperundang-undangan daerahyang dilakukan melaluiprosesyang aspiratifdan responsifdenganmemperhatikan batas-batas kewenangan kabupaten sebagai Daerah otonom' d'an asas-asas umum peraturan perundang-undangan yang baik. Kegiatan-kegiatan pokok yang dilaksanakan dalamkurunwaktulimatahunmendatangmeliputi: a. Pembaruanberbagaiperaturanperundang-undangan daerahyang tidak sesuai dan tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan; dan b. Penyusunandan penetapanberbagaiperaturanperundang-undangan daerah. 3. Program Peningkatan Budaya Hukum dan Akses publik rerhadap InformasiHukum .. r'' Programini ditujukanuntuk menumbuhkembangkan serta meningkatkan kadar kesadaranhukum dan hak asasi manusiamasyarakattermasukpara penyelenggara pemerintahandaerahagar merekatidakhanyamengetahuidan menyadari hak dan kewajibannya,tetapi juga mampu berperilakusesuai dengan kaidah hukum. Kegiatan-kegiatan pokok yang dilaksanakandalam kurunwaktulimatahunmendatangmeliputi: a. Meningkatkansarana dan prasanaSistem JaringanDokumentasidan InformasiHukum(SJDI); b. Penyusunan bahansosialisasi PERDA; RPJMKabupaten Eatang HanTahunfr06 - 20tl
185
c. Penyediaan Lembaran Daerah
dan
Berita
Daerah
dan
pendistribusiannya secaracukupdan meratakepadastakeholdefdan d
Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi denganinstansi vertikaldan perguiuantinggi dalam pemberian.danpelaksanaansosialisasiatau penyuluhan hukumkepadamasyarakat.
4. Program PeningkatanPeranKelembagaanHukum Daerah Programini ditujukanuntukmemperkuatperan BagianHukum sebagai pembentuk peraturan perundang-undangandaerah
dan
penguatan
kelembagaan penegak peraturan perundang-undangandaerah dengan meningkatkan'profesionalisme sumberdayaaparaturnyadan. kelembagaan. Kegiatanpokokmeliputi: a. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga perancang peraturan p.erundang-undangan(legaldrafter)daerah; b. Peningkatansaranadan prasaranapenunjang; c. Peningkatankoordinasidan sinkronisasidengan instansidi lingkungan pemerintahan daerah dalam penyusunan peraturan perundangundangan daerah; d. Koordinasiantara lembagapenegakperundang-undangan daerah dan kepolisian serta pihak terkait lainnya dalam 'penanganan perkara pelanggaran peraturan perundang-u ndangan ciaerah; e. Memberikanpendapathukum(legal oprlion)dalam penyusunankontrak yang melibatkanaktivitas:,berbagai'instahsi:di dan kebijakan,,daerah lingkunganpemerintahan daerah;dan f. Peningkatankerjasamadenlfanperguruantinggi,organisasiprofesidan lembaga swadayamasyarakatdalam rangka pengkajianhukum dan penyusunannaskahakademikrancangan PERDA.
RPJMKabupdenEatangHai Tahunfr06- frli
//86
5. Program Pembinaan dan PengembanganNilai-Nilaiserta Hu ku mL o ka l
Kearifan
Program ini dirancanguntuk meningkatkan eksistensihukum adat dalap kehidupanbermasyarqkatdan penyelenggaraan pemerintahandaerah. Kdgiatanpokokdalamprogramini meliptiti:' a. Inventarisasinilai-nilai kearifanhukumlokal di Kabupaten BatangHari; dan b. Penguatanlembagaadat dalampengembangan dan aktualiasinilai-nilai kearifanhukum lokal.
RPJMKabupaten EatangHai Tahuntu06- Ntl
187
BAB 22 PENINGKATANKESADARANHUKUMDAN HAK ASASIMANUSIA Kesadaranhukum merupakankeharusandaram upaya mewujudkan supremasihukum. Terkait dengan hal tersebut,perlu pula didukungdengan peningkatanpemahananhukum dan penghormatanterhadap Hak Asasi Manusia (HAM) serta penegakanhukum yang konsistendan bebas dari diskriminasi, sehingga kepastian hukum, kesebandinganhukum dan kemanfaatanhukum'dapat.,diwuj udkan.dalam kehidupanbermasayarkat.
A. Permasalahan Dalam pembangunanhukum dan HAM selama ini masih ditemui berbagai permasalahan, di antaranya; kurangnya pemahaman dan penghormatanterhadap hukum dan HAM serta kurangnya keteladanan pemimpin.Pemahamandan pengehormatan terhadapnilai-nilaihukum dan HAM merupakantitik awal dari tegaknyahukum dan HAM. Kendatidemikian tingkatpemahamanhukumdan HAMmasyarakatsampai saat ini masihrelatif kurang.Akibatnyabanyak ditemuipelanggaranhukum HA.Myang dilakukan oleh kelompok,golonganatau seseorangterhadapkelompok,golongan,atau orang lainnya. oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan pemahamandan penghormatanterhadap HAM, sehingga dapat menekan pelanggaran.Hukum terjadinya dan HAM. Perilaku taat hukum terbangun melalui proses pendidikan dalam masyarakat,baik formal,non formalmaupuninformal,termasukdi dalamnya melalui keteladanandari para pemimpindi berbagailevel. Masih kurangnya pendidikanhukum, keteladananyang tidak baik dari para pemimpin formal maupun non formal mengajarkanpada masyarakattentang tata nilai dan perilakudualistisantaraketataatandan toleransiterhadappelanggaranhukum, - 2011 RPJMKahryatenBatangHariTahun2O06
188
yang padaakhirnyamenujupadabudayahukumyang rendah.Masihtingginya angka penyalahgunaanwewenang dari para pemimpin dan tingginya palanggaranhukumdi kalanganmasyaratsebagaiman tergambarpada Tabel 22:1 danberikutini merupakdnpertanda.lemahnyabudayataat hukum. Tabel 21.1. Jumlah Perkara dan Terdakwa yang diselesaikan di PengadilanNegeriMuaraBulian Periode2OO1- 2004 Tahun
Perkara
Terdakwa
2001
166
235
2002
246
360
2003
329
432
2004
322
475
Sumber Data : PengadilanNegeri Muara Bulian
Selain sejumlahperkarayang telah diselesaikandi PengadilanNegeri Muara Buliantersebut,sejumlahpenyalahgunaan wewenangoleh pNS juga telahdiselesaikan denganpengenaan sanksihukumyangsesuai.JumlahPNS yang telah dikenakanteguran/ hukuman pelanggarandisiplin berdasarkan golonganperiode2OO1-2004 disajikanpadatabel21.2berikut.
Tabel 21.2.Jumlah PNS yang Tel4..[rDikenakan Teguran/Hukuman PelanggaranDisiplin Berdasarkan GolonganFeriode..20012004 NO
GOLONGAN
2001
2002
2003
2004
1.
I
3
2
2
2.
il
30
50
44
3.
lil
15
28
30
4.
IV
1
Sumber : Badan KepegawaianDaerahKab. Batang Hari Tahun 20(X RPJMl/tabupaten BatangHai Tahun2006- Nl1
189
selain berkenaan dengan budaya hukum, persoalan lain daram pembangunan hukumselamaini adalahberkenaandenganmasih kurangnya pelayanan, pedindungandan penegakan hukum dan HAM. Akibatnya 'penegakan pqlayanan,. hulium dan hgpastianhukum berum sepenuhnya dinikmatioleh masyarakat. Hal ini tergambardari sejumlahpelangaranHAM yang terjadidi Batanghari, tidak pernahmendapatpenanganan yang tuntas. Begitujuga denganberbagaipelanggaran hukumlainnya.
B. Sasaran Untuk mendukung upaya penghormatan dan pengakuan dan pembudayaan..terhadaphukum dan hak asasi manusia,sasaranyang ingin dicapaidalamkurunwaktulimatahunke depanadalah: .1. Meningkatnyapemahaman,kesadaran dan penghormatanterhadap hukumdan HAM. perlindungan, 2. Meningkatnya pelayanandan penegakanhukumdan HAM sertasertaterlaksananya berbagailangkah-langkah RencanaAksi HAM.
C. Arah Kebijakan Upaya peningkatankesadaranhukumdan hak asasimanusiadiarahkan pada kebijakanuntukmeningkatkanpemahanrandan menciptakanpenegakan dan kepastianhukum yang konsistenterhadaphak asasi.manusia,perlakuan yangadil dan tidakdiskriminatif denganlangkah-langkah: 1. Meningkatkanpemahaman, kesadaran dan penghormatanterhadap hukumdan HAM 2. Meningkatkan perlindungan, pelayanandan penegakan hukumdan HAM sertaserta pelaksanaanberbagailangkah-langkah RencanaAksi HAM.
RPJMKabupaten BatarpHai Tahun2006- Nl1
190
D. Program-ProgramPembangunan Langkah-langkah yang akan ditempuhuntuk meningkatkankesadaran hukum dan hak asasi manusiadijabarkanke dalam programpembangunan sebagaiberikut: 1. Program PengembanganBudaya Hukum dan Penghormatanterhadap HAM Program PengembanganBudaya Hukum dan HAM bertujuan untuk meningkatan pemahaman dan kesadaran hukum serta penghormatan terhadapHAM, agar masyarakatmampumelakukantindakanpreventifdan korektif terhadap penyimpangan kaidah hukum, norma sosial dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi'-di dalam proses _.penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut,kegiatanpokokyang akandilakukanmeliputi: a . Pembinaanmasyarakatsadarhukum; b . Pembudayaan hukumdan HAM mulaiusia dini melaluijalur pendidikan formaldan nonformal; c. Sosialisasidan penyuluhanhukumdan HAM kepadaberbagaikelompok masyarakattermasukaparaturpemerintahdaerahi 2. Program PeningkatanPerlindungan,Pelayanandan PenegakanHukum dan HAM Programpeningkatan.perlindurigan, pelayanandan penegakanhukum-,dan HAM bertujuarruntuk melakukantindakanpreventifdan korektif:terhadap penyimpangankaidah hukum, norma sosial dan pelanggaranhak asasi manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan pokok yang akan dilakukanmeliputi: a . Pemantapan KepanitiaanRencanaAksi NasionalHak Asasi Manusia
(RANHAM) KabupatenBatangHari; b . Fasilitasi pelaksanaanRencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia
(RANHAM)2O06-2O11; RPJMkbupaten BatangHai Tahun2006- Nll
I9I
c. Koordinasidan kerjasamaantar instansi untuk menjamin efektivitas penegakan hukumdan HAM;dan d. Bantuandan pelayananhukumterhadappencdrikeadilan. .l
RPJMKabupaten Batang Hai Tahun2006-frll
r92
BAB 23 PENINGKATANKETENTRAMANDAN KETERTIBAN(TRAMTIB) SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT(LINMAS) Kondisi yang aman, tertib dan tentram (Tramtib)sangat dibutuhkan dalam melakukankegiatanpembangunan.Kendatidemikiansampai saat ini berbagaigangguanTramtibmasihjuga ditemuidi KabupatenBatangHari.Oleh karenaitu upayauntukmeningkatkan Trantibperluterusdilakukan.
A. Permasalahan yang dilakukanselama ini telah membawaUpaya peningkatan,'Tramtib padakondisitramtibyang semakinkondusifdalampembangunandi Kabupaten BatangHari. Kendatidemikidn berbagaigangguanTramtib masih juga tetap muncul.Sebagaigambaranadalahterjadinyatindak kejahatansepertiterlihat padaTabel23.1. Gambarandi atas menandakanbahwa upaya penangananTramtibmas belum optimal.Dari gdmbarantersebUt,permasalahanlain adalah maraknya peredaran dan penydlahgunaannarkoba. Peredarandan penyalahgunaan narkoba juga merupdkan masalah yang serius. Dalam kasus ini berlaku "fenomenagunung es,' di mana sebenarnyajumlah tersebutbarulahpuncak gunung yang dapat dilihat,sementaraterdapatjumlah yang.lebih besar lagi 'yang belum terdetdksi.-Kondisi seperti ini merupakdnancaman.serius:.bagi,, pembangunan kualitasSDM di KabupatenBatangHari khususnyadan:bangsa: Indonesiapada umumnya. Kondisi tersebutlebih memprihatinkanlagi jika difihatdari para pecandunya,di mana lebih dari 85Yomerupakan generasi muda. Dampak dari masalah narkobamencakupdimens!yang kompleks, meliputidimensikesehatanbaikjasmanidan mental,dimensiekonomidengan meningkatnyabiaya kesehatan, dimensi sosial dengan meningkatnya
- 20tl RPJMKabupatn Batang flai Tahun 2006
193
Tabel 23.1. PerkembanganKriminalitas di Kabupaten Batang Hari Tahun 2001-2004 TAHUN a
NO
JENIS
'2002;
2001 JTP
PTP
I
5
12
JTP
2003
PTP
JTP
2A04
PTP
JTP
PTP
5
3
3
7
1
30
1
Kosa/Zinah
2.
Pembunuhan
11
2
3
3.
Anirat
34
20
42
14
31
24
3 27
4.
Curat
68
61
74
43
61
49
62
51
5.
Curas
42
I
44
19
13
5
12
14
6.
Peniouan
5
5
8
5
10
3
7.
Penggelapan
10
5
16
19
14
I
8.
Senoi/ seiam
5
2
8
12
7
13
2
1
9.
Narkoba
7
5
4
3
5
5
3
6
10.
Curanmor
21
10
26
20
27
6
5
11
Pemb/ Bakar
3
11
8
7
12.
Pemerasan
7
12
4
5
5
1
2
13.
Lundup
14.
Culik
15.
LainJain
40
37
35
22
237
180
185
1U
Jurnlah
252
1
152
303
I
174
17
5
SumberOata: Polres Uatan! Hari, Tahun 20O4.-
gangguankedmandn'danketertiban,serta dimensi kulturaldengan,.rusaknya, tatananperilakudan normarndsydrakatsecarakeSeluruhdn selain itu, masih pula dihadapkandengan permasalahanmaraknya berbagaipenyakitmasyarakat(PEKAT)sepertijudi, prostitusidan peredaran minuman keras. Persoalan pelanggaran terhadap pengelolaan sumberdaya alamjuga terus meningkat.
RPJMKabupaten Batang HanTahun 2@6-ntl
194
B. Sasaran D a l a mp e ri o d el i matahunke depansasar an pembangunan di bidang tramlibadalal-l sebagaiberikut: . 1 . Me n u ru n n yaa n g ka pelanggar anhukum dan kr im inalitas,ser t a penuntasankasus kriminalitas meningkatnya untuk menciptakanrasa amanmasyarakat; 2. Menurunnya angka peredaran dan penyalahgunaannarkotika, psikotropika dan bahanadiktiflainnya;dan 3. Menurunnyaangka pelanggaranterhadap pengelolaansumberdaya a l a m.
C. Arah KebiJakan Dalam rangka mencapai sasaran ygng terah ditetapkan,dilakukan dengan meningkatkan peran serta masybrakat dan meningkatkan profesionalisme institusidan koordinasiantar instansiyang terkait dengan peningkatanTramtib. sejalan dengan hal tersebut,kebijakanyang akan ditempuhdiarahkankepada: 1. Meningkatkan kapasitasdan koordiansiantar polRl, satpol pp dan masyarakatdalammenjagakeamanandan ketertibanmasyarakat; 2. Melakukanupayasinergiskomprehensif dalam menekanperedarandan penyalahgunaan narkotika,psikotropika dan bahanadiktiflainnya;dan 3. Mencegahdan menindakpqlakuusdhadi bidangsumberdayaperairan sungaidan kehutanan yang menyalahiperaturan yang dan perundangan b e rl a ku :
RPJM KabupatenBatangHan Tahun2006- 20l-l
t95
D. Program_programpembangunan 1- program pengembangan Kapasitasporisi pamong praja
dan ppNs
el0sram ini ditujukanuntuk mengemba.ngkan sDM yang memadaidan menciukupibaik dari' segi kuaiitas maupun kuantitasdaram rangka menciptakan fembagasatporpp dan ppNS yang profesionat. Kegiatan pokokyangakandilakukan adalah:
.
a. Pengembangankemampuan Satpol pp dan ppNS melalui peningkatan kualitaspenyelenggaraan pendidikandan pefatihan; b' pengembangankekuatan personif satpor pp dan ppNs merarui rekruitmenanggotaSatpolpp dan ppNS; c. penataanketembagaan satporpp dan ppNs serta pengembangan organisasisatpor pp dan ppNS sesuai dengan pengembangan daerah;dan d' peningk,tanprasarana dan saranasatpofpp dan ppNS. 2' ProgramPenyelidikan dan PenyidikanTindakpidana Programini ditujukanuntuk mewujudkanpenegakansupremasi hukum dafammenghadapi tindakkriminaritas sertaperanggaran hukumrainnya. Untuk mencapaitujuan tersebut, kegiatanpokok yang akan dirakukan meliputi: a' Fasilitasi terhadapintensifikasi penyelidikandan penyidikan tindak pidanasertapelanggaran hukum;dan b. Koordinasidanpengawasan teknisppNS. 3' Progiifr:r"*oerdayaan potensi rramtibmas daram pemetiharaan Pro g ra mi n i d i tu j u ka nuntuk membangunkem itr aanantar a poLRr , satpor pp, ppNS dan masyarakatagar masyarakat terdorong bekerjasamadengan merarui pembinaankepada masyarakat daram membantu menciptakan keamanan danketertiban masyarakat.
RPJMKabupabnBatangHariTahun2@6_201t 196
untuk mencapaitujuantersebut,kegiatanpokokyang akan dilakukan meliputi: a. Meningkatkanperan serta masyarakatdalam keamanan dan ketertiban; ' b. Meningkatkan saranadan pradardnaketertibanmasyarakat; c. Koordinasi dalamdeteksidiniterhadapATHG;dan d. Pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada lembaga tran"tibmas; 4. Program Pencegahandan Pemberantasanpenyakit Masyarakat Program ini ditujukanuntuk mewujudkanmasyarakat terbebas dari narkoba.untuk mencapaitujuan tersebut,kegiatanpokok yang akan difakukanmeliputi: a. Peningkatan komunikas!, informasi dan edukasi serta penyelenggaraan kampanyesosialisasiantinarkoba;dan b. Peningkatanpelayananterapidan rehabilitasikepadapenyalahguna (korban)narkoba; c. Peningkatanpemberatasannarkobddan pengendalian peredaran miras;dan d. Pemberantasan praktekprostitusidan perjudian. 5. Program PemantapanKeamananTerhadapSumberdayaAlam Program ini ditujukanuntuk meningkatkanketertiban,mencegahdan menanggulangikejahatandan pelanggaranhukum dalam pengelclaan sumberdaya kehutanan. untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan pokokyang akandilakukanmeliputi: a. Peningkatanoperasionalpengamanansumberdayaalam; b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan sumberdayaalam. c. sosiafisaslperaturanperundang-undangan tentangpengamanandan perlindungan SDA. 5. PrograrnPerlindunganMasyarakdt Kegiatanpokokyangakan dilakukanmeliputi: a. Pendidikan Pendahuluan BelaNegara; b. SuskalaUBintek SatgasLinmas; c. SosialisasiPerlindungan Korban Fhisicopad dan Sucrac; d. Penanggulangan bendacana alam. - 20ll RPJMkbupatenBatangHai Tahun2A06
197
BAB 24 PENGEMBANGAN BUDAYADAERAH
Perkembanganmasyarakatyang sangat cepat sebagai akibat dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membutuhkar.penyesuaiantata nilai dan perilaku.Dalam suasana dinamis tersebut,pengembanganbudayadaerah diharapkandapat memberikanarah bagi perwujudanidentitasdaerahyang sesuaidengan nilai-nilailuhur budaya lokal.Di sampingitu pengembangan budayadimaksudkanuntuk menciptakan iklim kondusifdan harmonissehingganilai-nilaikearifanlokal:akan mampu meresponmodernisasisecara positif dan produktifsejalan dengan nilai-nilai kebudayaandaerahdan dapatmeningkatkan modalsosiardi masyarakat.
A. Permasalahan Sejumlah permasalahan yang
perlu disikapi dalam rangka
pengembangan budayadaerahKabupatenBatangHaridi antaranyaadalah: 1. LemahnyaKemampuanDaerahdalam lliengelolaKeragdmanBudaya Gejalatersebutdapat dilihatdari menguatnyaorientasikelompok,etnik dan agama yang berpotensi menimbulkan konflik sosial dan bahkan disintegrasibangsa. Fenomena itu mengkhawatirkankarena masyarakat KabupatenBatang Hari terdiridari berbagaisuku bangsa. Masalahini juga semakinseriusakibatdari makinterbatasnyaruang publikyang dapat diakses dan dikelola bersama masyarakatmultikulturuntuk penyaluranaspirasi. Dewasaini munculkecenderungan pengalihanruang publik ke ruang privat karenadesakanekonomi.
RPJMKabupaten BatangHai Tahun2006- 201l
198
2. MenurunnyaModatSosiafdi Masyarakat Nilai-nilai solidaritas sosiat,kekefuargaan, keramahtamahan sosiafdan cinta tanah air yang pernah dianggap - ::tt sebagaikekuatanpemersatu ' khas dan ciri bangsaIndonesia makinpudarbersamaan dert gan menguatnya nilai_nifai materiarisme. rdentitas daerahmefunturkarenacepatnyapenyerapan budaya globafyang negatif,serta tidak mampunyapemerintahdaerah mengadopsi budayagfobaryang febih rerevan bagi upayapembangunandaerah dan ka;akter bangsa (nation and character buitding). Lajunya pembangunan ekonomiYang kurang diimbangiofeh pembangunankarakter bangsa telah mengakibatkankrisis budaya yang seranjutnyamemperremahketahanan . budayadaerah. 3. Kuringnya KemampuanDaerah daramMengetoraKekayaanBudaya Daram era otonomidaerah, pengeroraan kekayaan budaya menjadi tanggungjawab pemerintahdaerahKuafitasp.engefofaanyang rendah tidak hanya disebabkanoreh kecirnya kapasitas Rsta], namun juga kurangnya pemahaman, apresiasi,kesadarandan komitmen pemerintahdaerahterhadap kekayaan budaya. pengeiofaan kekayaan budaya ini juga masih berum sepenuhnya menerapkan prinsip tata pemerintahan yang beik (good governance)-sementara itu, apresiasi dan kecintaan mas yarakat_ terhadap budaya dan produk daram negeri masih rendah, antara fain karena keterbatasan informasi.
B. Sasaran Sasaranpengqmbangan kebudayaan yang berrandaskan pada nifai-nirai fuhuradalah: 1' Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok masyarakat, 2' semakinberkembangnya penerapanniraibaru yang positif dan produktif daram rangka memantapkan budaya nasionaf yang terwujud daram setiapaspekkebijakan pembangunan daerah;dan RPJM K66ttpslsnBatatpHari Tahun 2N6' Nll
199
pelestarian 3. Meningkatnya danpengembangan kekayaan budayadaerah. C. Arah Kebijakan .a
Arah kebijakanpengembangan kebudayaanyang berlandaskanpada ; n i l a i -n i l a l ui h u ra d a l a h : 1. Mengembangkan kebudayaandengan mendorongterciptanyaruang yang lerbukadan demokratis bagidialogkebudayaan; 2. Mendorong percepatan proses modernisasiyang dicirikan dengan terwujudnyaNegaraKebangsaanlndonesiamodernyang berkelanjutan, dan menguatnyamasyarakatsipil; 3. Reaktualisasinilai-nilaikearifanlokal sebagaimodal sosial dan salah satudasarpengembangan etikapergaulan sosial;dan 4. Meningkatkankecintaan masyarakat terhadap budaya dan produkprodukdaerah.
D. Program-Program Pembangunan Arah kebijakan dalam pengembangankebudayaandaerah yang berlandaskanpada nilai-nilailuhur dijabarkanke dalam program:program pembangunan sebagaiberikut: 1. Program PengelolaanKeragamanBudaya Program ini bertujuanuntuk menciptakankeserasianhubunganantar unit sosial dan antar budaya dalam rangka menurunkanketegangandan ancamankonflik.Kegiatanpokokyangdilaksanakan antaralainadalah: a. Pelaksanaan dialogantarbudayayangterbukadan demokratis; b. Pengembangan pendidikanmultikultural untuk meningkatkan toleransi dalammasvarakat:
RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- 201|
200
c. Pengembangan berbagaiwujud ikatankewargaan,antaralain melalui pengembangan infrastruktur untukmeningkatkan aksestransportasi dan komunikasi lintasbudaya; .a
d. Pelestarian dan pengembangan ruanEpriblikuntukmemperkuatmodal sosial;dan e. Peningkatan penegakanhukumuntukmenciptakan rasa keadilanantar unitsosial. 2. ProgramPengembanganNilai-nilaiBudaya Program ini bertujuanuntuk memperkuatjati diri bangsa (identitas nasional)dan memantapkanbudayadaerah.Tujuan tersebutdicapai antara lain melaluiupaya memperkokohketahananbudayadaerahsehinggamampu menangkalpenetrasi budaya asing yang bernilai negatif dan memfasilitasi prosesadopsidan adaptasibudayaasingyang bernilaipositifdan produktif.Di sampingitu, diupayakan pulapeinbangunan moralyang mengedepankan nilainilai kejujuran,amanah,keteladanan, sportivitas, disiplin,etos kerja,gotongroyong, kemandirian,sikap toleransi,rasa malu dan tanggungjawab.Tujuan tersebutdilaksanakanpula melaluipengarusutamaan nilai-nilaibudayapada setiap aspek pembangunandaerah. Kegiatan pokok yang akan ditempuh antaralainadalah; a. Aktualisasi nilaimoraldanagama; b. Revitalisasi dan reaktualisasi budayalokal;dan 9. Transformasibudayamelaluiadopsi dan ddaptasinilai-nilaibaru yang positifuntukmeniperkaya dan memperkokoh khasanahbudayabangsa, seperti:orientasipada peningkatan kinerja,budayakritis,akuntabilitas dan penerapaniptek.
RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- 2011
201
3. ProgramPengelolaanKekayaanBudaya Program ini bertujuanuntuk meningkatkanapresiasidan kecintaan masyarakatterhadapbudaya.daerah. Kegiatanpokok yang akan ditempuh ar
antaralain.
;:
a. Pelestarian kekayaansenidan budayadaerah; b. Peningkatan prestasidan promosisenibudayadaerah; c. PengembanEansistem informasidan database bidang kebudayaan, antaralain peta budayadan dokumenarsipdaerah; d. Peningkatan kapasitassDM pengelolakekayaanbudayadaerah; e. Peningkatan kapasitas kelembagaan melalui pembenahan sistem manajeriallembaga-lembaga yang mengelolakekayaanbudayadaerah sehingga memenuhi kaidah tata pemerintahanyang baik (good .governance);dan f.
Pengembangan peransertamasyarakatdan swastadalam pengelotaan kekayaanbudaya daerah, misalnyameraruipengembanganresepsi pernikahan, upacaraadatdan perayaanlainnya.
RPJM KabupatenBatangHai Tahun2006- 2011
202
BAB 25 PENUTUP 1 . Ka i d a hP e l a ksa n a a n Rencana PembangunanJangka MenengahKabupaten Batanghari Tahurr2006-2011merupakanpenjabarandari visi, misi, dan program Bupati dan wakil
Bupati hasil PemilihanKepara Daerah (PILKADA) Kabupaten
BatangHariyangdilaksanakan secaralangsung. RencanaPembangunanJangkaMenengah ini merupakanpedoman bagi Satuan Kerja PerangkatDaerah (sKpD) dalam menyusun'Rencana Strategis (Renstra) satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten BatanghariTahun 2006-2011.RencanapembangunanJangka Menengah Kabupaten BatanghariTahun 2006-2011selanjutnya' rnenjadipedomanbagi penyusunanRencanaKerjaPemerintah(RKPD)Kabupaten Batangharidalam kurunwaktuTahun 2006-2011. Untukitu perluditetapkankaidah-kaidah pelaksanaansebagaiberikut: 1). satuan Kerja Perangkat Daerah (sKpD) Kabupaten Kabupaten Batanghariserta masyarakattermasukdunia usaha berkewajibanuntuk melaksanakanprogram-program dalam RencanapembangunanJangka MenengahKabupatenBatangHari rahun 2006-2011 dengansebaikbaiknya; 2). satuan Kerja Perangkat Daerah (sKpD) Kabupaten Batang Hari '' berkewajiban untukmenyusunrencanastrategisyang memuatvisi,misi, tujuan,strategi,kebijakan,program,dan kegiatanpokokpembangunan sesuaidengantugasdan fungsisatuanKerjaperangkatDaerah(sKpD) masing-masing,yang disusun dengan berpedomanpada Rencana Pembangunan JangkaMenengahKabupatenBatangharirahun 20062011,yang nantinyaakan menjadipedomandarammenyusunRencana Kerjasatuan KerjaPerangkatDaerah(sKpD) KabupatenBatanghari; RPJMKabupaten Batarry Hai Tahun2N6- 20l.1
203
3 ). S a tu a n K e rj a P e ra ngkatDaer ah ( sKPD) Kabupaten Batanghar i berkewajibanmenjamin konsistensiantara Rencana Pembangunan Ja n g kaMe n e n g a hK abupatenBatangharr iahun 2006-2011 dengan RencanaStrategisSatian KerjaFerangl(atDaerah(SKPD)Kabupaten Batanghari; 4). Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan Ja,tgkaMenengahKabupatenBatanghari Tahun20062011, BadanPerencanaanPembangunan Daerahberkewajiban untuk melakukanpemantauandan evaluasiterhadappenjabaranRencana .
Pembangunan JangkaMenengahKabupatenBatanghari Tahun20062011 ke dalam Rencana Strategis Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD)KabupatenBatanghari.
2. RancanganRencanaKerja PemerintahTahun 2011 Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunandan mengisi kekosonganrencanapembangunanKabupaten Batang Hari Tahun zO11 (Rencana Kerja PemerintahKabupatenBatang Hari rahun 2011) yang diperlukan sebagai pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerahTahun 2011,sertadenganmengingatwaktu yang sangat sempit bagi Bupatidan Wakil BupatiTerpilihhasil Pemilihan Kepala Daerah rahun 2010 nanti, maka untuk menyusun Rencana Pembangunan JangkaMenengahKabupaten BatangHari Tahun 2011-2016 serta RencanaKerja PemerintahTahun 2011, maka pemerintahmenyusun RancanganRencana.Kerja PemerintahKabupaten BatangHari Tahun 2O11 sesuai dengan jadwal dengan agenda menyelesaikanmasalah-masalah p e m ba n g u n aya n n g b e l u mselur uhnya ter tangani sampaidengantahun2011 d a n ma sa l a h -ma sa lpaehmb angunan yangakandihadapi dalamtahun2o11. SelanjutnyaBupatidan Wakil BupatiTerpilihdan Der.ranPerwakilan Rakyat Daerah tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RancanganRencanaKerjaPemerintah KabupatenBatang Hari Tahun 2011 dan RancanganAnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah RPJMKabupaten BatangHai Tahun2006- 2011
204
T a h un 2 0 1 1 ya n g su d a h d isusununtukpelaksanaan pembangunan daer a h yanglebihbaik. D e mi ki a nR e n ca n aPem bangunan JangkaM enegah( RPJM )Daer a h .a
KabupatenBatang Hari rahun 2006-2011, ,yar-lgberisi visi, Misi, dan Arah Pembangunan Daerahini dibuatagardapatmenjadipedomanbagipemerintah pembangunanselamaS daerahdan masyarakatdi dalam penyelenggaraan tahun ke depan. RPJM Daerahini juga diharapkandapat menjadiarah dan pedomandi dalam penyusunanRencanaKerja PemerintahDaerah(RKPD) Tahunan,RencanaStrategisSatuanKerjaPerangkatDaerah(Renstra-SKPD) lima Tahunan serta penyusunanRencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(Renja-SKPD) Tahunan.
RPJMKabupaten BatangHariTahun2006- 2011
205
-;F
- c-eE: E <6',*(sc:e (U7k=oL
E=
h
d
s*E
-g bP
Gii ;P6
g; (!
It '
F c T -o
llo
c,
(n .u o (g
IY
toi lel
2l w
f,l
o o (\
6l
lul YI
I
(0
o o (\
z
o
c t!
= -( p Etl t- rac
E(
Eg dd FF Hs i;'. 6
E o
E -ac)
E al
g
g$gEffrs gfrFeE s hSEgH F E?;*g!E ;EEf;f
H;
FcEEF
."
gfig€iE:i#s;: ; PdEU.E E E$i F'a€FE Et:;9.
F;85F8[
F
z
o-
f dI
V
v
= dl
tu
z
Y E
xtr YEE, o F z
tu (L
TD
z z f o z o
= UJ
o-
(Y
c
z t o o
(/) x -o-Y o, s s'fi oc 7c
-PH&E _(D
- b:
r€ :e E & E''-€-
y--Y.
E(trx (E CD
6E-
(l, g
d 6'o' .o g? xaL
lt
l:^
FE'
* E: gE
oi(I'
b=oo 5:
o = c (E
L J '-F x.
A L L L
Eg tr
6
* frsfi
tr
(tt
(-'l
p*fr
X HE EE
EHEH;
;sfsH
!o (d
./)tr+
S:E -oC'
$F*f,Ft iflfreggg*g_ g € € f;€ F 5= es E a EF =s I PE
.IFa€;
3 = ."€ E p
$gsE sse
_.y.L tr . E E f f ? . . r 5 " , o E c ag
I * R g & # I q gg g I gE ss .- .+.rl
o--ooioodq,
L
CD
o tr'Ea o-
&gs (l'.o()
1to
"i .:gcl (U J
c
c
(U >-f,
o:
(rJ
g:gg;e g€'-EEa. e; s+ ?ue*gA* E€
ffd
EE:sF
=
gi$$ g*iF$ gEig FE,FEF
-
o z o
-c. " (g (g
o_
(t,
(l)o-
'*E FEg ifi #Es? HE
tu
=
E
F
o z
tr
E
gd o.
F
o-
nE
0) (L
E b rDp
z
;6 sp
-iO
c Oa
srg
E
r€ CGt
:E 'o
gE" o
:s
(o(l)
3g E-s $E
f
' # "E8:f8; E p q=r= -
pC,3 ct'
e
o
s. a
c
E pg
(!
$sE"$H=q EEEEg ii=nEii*: ;EFaE E ., FE' 5€fr:2EE a
OG trF
:6@
F
8-
:EPEgeE sP $g H €ifEEES tr=ti t E
JO
f I
= -)
s,6: E5E cEE
$S
-Y :f
o
P
F
s*g
*E .ii €a 6o.9
E
I
e-
6 =
g\i
.(
(.i
,r,
€;ig;:E:;;F
€ g
i F :a;E--sEg
T Er c g B
o)F.
Hqsi
aq:E
=h
E
i!
Eflg 3E;iF 3ggFEgE -Gic.i+
ct o ct qt c
G
ao t o a q.
=
a a Y
=
a e
-
I= xo e t
o o
-
@ b
E
= -ar
ro
;r > ! o o o N
o
!D9s,
Ilt'
srp
qaq66qqd3*
ql,
l,
-ryo o
sf,=
EgE
qad .Hg +.:
s=t d.: s
$5 $.E" $gsg55g5&g g
s* 8$se AgEEE-Fi ii *q e$€ g *.' s$g$ t." !i E :Hs *fl9 EP3 ;t = tl,
rag$g1
orO, ^f(o !+
gd:r
f
o)
ir '7: ltxc o=,
3ile€. q= q si,8
+q e * il i
3=3
g $3
8**s f;,l o, &*E il gF;.
:rAfr Eg; 3d a = E P c :t rq frHE
9d-ro
ae il3
d
j:
s*q
TJ
\)
g{'.8
5tu
g
Fg * xi -ol I
o^
(oL
-'c
5'3 6"u
-(D f!q U{D a-a
^6' -x =o Ot JE o(D -(D
=s. c x
$59 Et:E $*$.
e9,
f
b' (o
Ed
(o
to6ql
qe F@
ot
= E U' TI'
N:f J ll)
E:
€a E Sx, .o)
,:t
ol l
_?.<
Eg (o o))J (oo
0)
f
U'
6P
-'
c
+o)
l-.
o
E=
3
f,
-
=(o --'
ot JOt
3
o
lD -1'a
=x
o_(o o)(o f,0,
d
= a
g d f,
oc6'
3 x g
g
,E
E
f
3 o-
R = J
-'6'
p
r
,3
I
rq
(I)-'=
E= 3
€=
'=o. ( ,i l
r -'
e^. 3H
3 -s
g
e!o'a@
3 (o
,aQ'
(D
c 0)-r
^t
+-' :f'<
q
E'6
f 6:
iSBEgEH;S; ts3 $-=3.dx5 3d qEE*'* i;ie.HqFt
tt *ilE
iEs.g*=€
$aeeg ?i' afr =dB:E
-o ro-b
g
9i30 =. X(.o
I- -
o . q
f
d+
-
a =
:o o, o
,ro) o)= ^E
=' Qa :xo)c=
6
--<
3-
$
,:6E;
(oq)
ir ea q Qa
s
't€;f$$;5 H
;
5 I
0)(6 x6
!
F
o
6
5
d $gge* gF n =niA*-; q
I
-'J f
.:@_ 6'@_ I
5,BS g d 9=,4 A
to
3
E
d l 0_
x- E El E o,
SeeE .g e
6 :)
g('
E
d
It
I
= x b
c E !r o
a 5 tr
o o ! ra
T
6
J' E
5 N
o o o N <5
N
l\)
;$fDPrrsrP!
dqEq qEq F qq3
i=
='
(l)r<
5
N
qc:i!Dgggp
0tv
eg:qE:$E$ai
EE'3F F F Ed 3F EF l
EE?.i-E€ .HE 3Etil E
qgg$fi g€sd$fiFi 'F
ilsEggiagH{*; EEaI
99*sii
rg fiFtg EEg *1fiEq€ ilf e $: 95 a$ i= e 5: s E""s* Eq E; s: * s +5 il -€ gfri Ali * g*s a* t a I s:+E F dEn t 5;-='. efr Ff,tFt gqi :t53 E3$: *tq; qq = -e til3 x <=+ BEn#;fr s 9s s ., €-isag (o-P5 d$ an *E
E=+ E Fg -*
fE e*
tt
v 3 3--=
3si
dB
=3*
ro
6=
O-(O
dqc c = Nlfo)
t-) co
=g
5
sEF )CCClr.
5
F
d"l E *q o4_ -=.
;6-
s
5
-'-P nlu
=
3
e I I
i
t
6 E a, E'
0
-o
r
}
;
=o€Ed
'd
g,
SrSgd qEg7o
3&eg3r
g i,-
q
*
a c-
q 6
a
€l\)
c o
T
R
:,
r= x
a, U
€E a 3 E o E 5
(a I a
d v i o a a o
!e (o
o-o
-'o
pE**- $€ q qq*
*,8 SA
ft
-=3
iT-
f
;?0)
fo)
IItc
(a ota
of :l;
$sAfi;s E il 5F sg is sH' iq F$68E =-
o)
:l
o-
^) ii =rc -'a -or .c ,.h 6 = co) q6
;l 6
l
oi'
qt -.
E6
ol
f,OI
3B 9a
oo) oJ d= b- 4' 9.
ge-
o_l
JC
6g
.J
(n
;o-
oo,
-'+(D (Do)
.BE 0) ot :ff
AA
gzs
a-
x9
g.;
= lt) q) q f 6
A-
*o
o)-i AJ .< 0,
=X c E o-o a5. == f 6' * a* -F o_ F; 3 o= @O a NI oa -0) 6q 6ffs -.4' o g3 Fx
$i:*
gilEE s* i$E* se =9 Es qi st gqEr
P d u,.
-o-
Hili .$ flF
:f o ^= !+o Hd
-l
J=f,
o9.o rr f Q6'
i s,ad6 q ; gE 3g'flEfra FE 3 H gg il g* : A Hi{ * 40 q*
a=
ol r , o 0$ H d6 8fr3 qa
o-c) d0:
5
9EgFE'EA g:Fsa
&q*E Ea€ trE$ dt Eq o x'0)
tu
ol
=qgqEA qF q gq qq .g
EP 3= EB F E dF q*€^d 9a
;E $" q+-6 € q E . g i l 3 *rili F :.q ,gg f].8 ,BF
(t
io-
o 5
q-
O,
xP o=
= (l)
? vt.
:r o
Tt q,
g; Hs i ;= 6€ s :s w-
o,
O--
d6
JxJ
t,*-
d,;
E* aA
E
5V a3 $F F; gE gF d 3$ EP (l)
\=' (It
?(o
ji
o)
0)
J
(.1,
3E f,f,
t*
=' g.
o) _f
:O
*-.
6
:f
E gt ;q $i i' 3, E
x
5 .,
+ g
I a3
a !
(Jl
P
= xb
!,
1e 1'
m
=
@ J
z o x
$5su$-$sf$$
tD o
o
a
5 l(' I b
eE 3 fErFggf ,€
4; iB-
-t s :t
t
;r56-
5
:93
l*;d€q B . i l
9-6e
@
{
v z
z o m v
5$'if$r;g'3fa*gg
C.
o
Bg
@
{
$r.o-
4Roo g .ilgg
gg
3-g
o)
I
-.,.'S
-{
7*
*E:= '.
!,
x
m a rn
lu
-{
gi gg E$E i;E ilE$ EgE f,;F:g Efig .t*!3E6i $ $E€s4'i.g;fri n
z
N
xm
@
3
CN
C.
x
$s$Eqtgfrq *q $fl 3e"eqE
z
n
x {
lu
tDgS,9Px
g,gaggegggg$isg t F F d =-gd qr..-I
':.rEgE{ A .EeE q g s:
t* A B Ef ; r 5d :.d 6 :? EE e's ^s 6 r dyfis q qE'd; c n ilq* qi 6'A
t g*g:asnFieqE q$Hnfr s 9fr;i :3$ d;st{ t $s=3flicZ
qqa $ mrit #=rA ggt f,;g$a 5FI
il EaEq $rq 'Bs EFe S.$as$; "qqgP Eg' o, rD *Q€ 3
;*g 5 H,H l--=
(D
D(t!_ do).A
2(
gEHE F i f.)
=
o a
iqEs d
H:E & s
_--r --. 0)
J
s
+3 =-o E T q 3 il 5E E;E Rg -9 q fid ir 3
-gS =
g
s$
0t
o)5-
-'
E
s
i6
a
d
r
e-or
8 iz -
d
q
O
H fr5 $f; g ai 9T
€ . *E gE xE A P il*
s E = o-
s o
E ; o 9.
:P € 2 sA d; &E =2 a t -ra
qE f { E€ E-I i Eq =Tt
o;i @.3
q) ur.
x m o F { z !
c x c x
-! q, = xor at !
o o 5 @ o i' aa
= b
d E o <) q o
N
F
qPi
999
9:*!DPe
!o-9eePx
eP;
q- d d 4eo d I gd = * + (o= E (o.i (o
I E d r' d r= r. 3 = b 33 = d
a.I :r. 3 5 d 6-= B r ei 3 + AF iln
iyq:'qEE t5;e--4F
s,.qi7qft
Efiq lgi EE. gE_EFi
*EsgFgsH flE;Egi (D
.l
gEEEEg= EFEEilAgH= s:p s3s3-A ss3As32
E:d$=Ag
qEE;:
Hgi5,gfi6 E**xpflf ag*H
sEssE€! ;; s6-.'F
€
:: rd
o -
ds ro
:
, Ae
ii
gB
75
H fi s aP
I
.7 (:
E
=s *q *a gp 53 qd
iI
No
+35 j6q
qE FE
Ei;o .o
as m
E"+
'-r
Er= il
d"q :l
=4.
_
{ o i U
E:t
='ry
Er
ga $e$ [9ifrff q2 pEt a.,5gil qsBsts a; ig
Eo*F *fi :t ri 5g
(O-'
iE eH
N)
"2 r
8;
$
Ed^ g3$
93 -qg 2
ffi =
t X
=
K::e
sprl
E sFS
$eF4a =+7 H5$ ntse.',n g=J-?t* n7;i"=5so
€g g ; i9 . S
s d
fI
o
fi 3
E I
p $
.
s72'
a.S o
r0 , ii r
tu ,u
3i
sEu ) (D
$
D -lt
= x q,
Cr c t b
@ f
b o a
:
ro
r&
d c !
o o a l$
o
P',5'P;TD9s,9P;
-
l/
P3 P8 4* 5
qEEsEqqF qaqs qqF € s5E3 ag gF "''
q
c o r
Jf,
r
F ;SB B = lsig ssZ ti *n.x EEg 3'-ilrg €5R
R EFB B B E 5c t5 d4 *F : ' 6 i f;e 3E q sFgsggB :ia=EaJ 6n e=0=, dfi2 + 9+gE$7e :l 6
o
gr)<
of 0)
oA)
4; g'3sEEZg;Beg$$ qn ; $Ei;e q g 3 F#,Eo
Eq{ ia 3=isFfiE digq-, 5.9-1 Bge = Bi dl d -a $gz i er .) FP= : d3*4ag2 - ;$EEn 'n'
x
3il
glP
:
q qq
I
g$;
ga Ag * E= g €*
=-E q -qe
o-o'
=
H
d5
F
5
: ;E;; 3d
d
3E
[
oO
T
{il
1J
Qx
g$ f fi t tf ;i :;s f, qg Aq 1EieAz
.ii
TJ
d
o'3
r$ s
-'1
a qg3q
-s as q E
3
6-
r 3
E 9-r 36 4 5 3F 3
o
EE: $ F 5 il E= 3
t:
6Es
x3
(oi1*
6Af
g
a
gqs
3
(6o@ m otr
o) o)
T 'u L
S.'
d5'
!
Bq-d
=
(DIIl(D Jf,J
e s
Cn(.o
b
!
xo-1,
= x b o t @
m
;4s
s
a
oo)
UI
(o(Dc Orfq)
a 7
ts3x
5 ro
$
P.BE
t>
(u
E
-
a
:l j ggaga g* g q; a Seggg'BE *d 3E +fr i b 3 s s E d'3d : $ E e .B s [ a a g E q i F $; E sg: s rl i'l rl
s Ec ;+.* gdi$*Hfliin
tg
sEs s + *€ r.Hs::l
z
tr {
$l f I .o,I f I
!l il tl
{
z cx
I1' (Dl d o
o o q
z o x
v
@
x
m I
6 c T'
z x @ m m TD n I Co x = 'l z
F$ .,rs*+s qlil* €#:-FAE-E.iq*Fa::r H#r:5: ;t I
s;g;Eg.EgeFB$$;$lE+ I e
p:
n
.o
o-
o
q
:
$$E FgEgEEE5 i gig: $g$ {giggi E*FEg;E+;€g5i€=FF
l;$;FiiFF: ;;;*6igHs;;*;3 g€Eq;qF:-:;3€ [ Egqs€ ;:EEa
x n
gg;gE€gids Hii$i+*sa$ I E $*gst;ir*; ?g:1al*;s F $ qsfrce;:g; ? tr { tr 7
o
i s e:gi4E3g F
) f ) {
5cfg$gfF;-tf;i$fl$: E; 3;EE$: ; i;gig;leE s3
t\J
;E
s€ H$
tsil
;
q
dfr
g? ; s *H E Fqq gl
:t t q
= x
s
r
b b o
s @ tu
a s
(a
-At \ ir = 5 a o q r$ a
:o x o o :t o) o- (o o) 4 3 x 0, 0)
ID
J
J
tr (D ID
(o Itt
3 q, ot f
o
3 (t 0) (o ol
is.'
* se c $sgeg *9H sqei;i+$;3$gg.g fl i ilg$.H $g Fg lFg i si+;*iEE ass-s t,
o)
.U (D
:t o,
5' (o
5'
J
ii Fs i s il*d*€ #F$eiu**iE$$ glg*g$i$igqgrg'giID J
(t, g!
o) f o, o(I! f,
o-
s)
a TD o) :l o,
o o oo
si;stgi $5 $E $i$i; i+-3: -
I
(Dl al (I)l
sn€s;ggg6e*fFiggta el
:tl I ^l A)I 2l
ggig$EgiE$EiiilgF I
EI (DI ul
t.)
Esg irl;il;t ga ig ;-ri$
^i ol f,l
o)l @l orl orl I
D .D
(= xtl
J q)
o c
:J. J (o x ot o,
c 3
!t o o a b o
0)
f
@
D
=
-!)o
xo
3
c
(o {Ir
ro T o,
c x
o)
J ::
J
0t
t
f o
N
o o o
f
a
oPTc'
P tl
3i*gCs€€+q6Fn€+e F;E$iF=gqai;F' (D
f
5' (o x 0)
o)
f
xi,eqilu$ *i-;s€ *i=geseEag;.gr frq c p
(l)
o)
3 (D
fls sqiie;g !D
aqqEE:qFss rEgEE€dSs
frgds
o)l (ol ol
rrsrP
5l
dq*6 o) = a gE g.;
'3 J
E-^tBE
*'H5#:lqlg ;
e;g$rF$qg3 FqSt+sst,$ t= q5 $fi gEg?
;a
o)
=
e'c C^tX
o)
ff,f
,u :to.J
6t
EE.H};g A; ;41,*:qg; q.gsHa;5.g
€€
+s!! g.3
; € ag$*i, .=
jil-.
+
d g
!9 of 9oi
iJ
t),
qd
3
i;0r a.
63
:t
o)
e. (D
:r
>E
E FFSdq B -*;1=E s rsqiE
6'e (ool =x
='
(o t( 0) A} a
o)
0)
-
x o
(t q
0,
Ag5sE$Esgg
l.'
EggEEEgEE.F B gBE B q;
+SE
{
0)
6 =
Il)
7S
gueji$s;gg
ol
tr a
g:: HsgFac d3.$ ;sreEg (D J
o1
@l
orl
xl cl f,l
oll
rl xl ol
Jl
o-l -col l o, I :f,1 cDl (Dl o:,1 (ol o)l I
qfig FeEsE
lCI
I
ol fl (ol ol
g6;gfH$E ol (I)l -l
ol
3 l (tl
uEs E*fid*
qil= +H*st deg
s3;ga
ixE;q lid $83 .Ht$+* Ef;
30,
(D=
f (o x
HqsodE.9o.tra
u,
Jl
oE q6
9d
f
l))l
3T =.
(D
- l
Ee
ltso
0)
3 .It
;
=3
-d-ol
o(D
x C g
$=--
-6
E il;gg3 E E=sss ;
*s
c@c rof
otc :I= $-
)
d6
o (o
Et*sB
gg r$gcg
o)l (ol ol i_l (Dl =l
$l (ol o)t
2C
o (o l
o) o) o)
to -l'
(= x s
(,
F
]\)
x
m '(, m
d6d d-go;Ef qaq dEd sE* E;=€= qRB#= B*t f ggg E+q 33o,
ET E E b o ! @ q, o
gid a 6';r
so g=
5 (o T $
{
?so
{- ' - + ='
D
c o o o
*14 EE
o
qP
sfr '2
g**
r5 -le
@
c
@
c
n z
+93 B€=
z o
g5 e:n 4? €A$E *q
0
x z c, z x m m.
J
qE qE qE s€ 3$E qsHaE 6 g€€€€g$ = h';
z o x m n C.
s $;s; BgF.s:: i$gg1;$ E ;igE il*$il:;::d$is+#:;:q+q:sr n'*FEFI ;i€E* [
g5 Rqg;g * 35
n x
m tr
N
L
x z
$qqtrnag$;gaa5q€ $ ;€ i;Efl r-'
e
P;
P
e
e
s
e'
i
q q eEq il q I $€"ig s t g g g g € E E€ l.EE #6 r v
iq EpHra n ae$u#lg $*E t
€?
"0sE€uEE gg ig FHfi s qE fi
€a *: sei *; ;$i Fd; F i; g$m a* il3irJ:.qsf,gTii
s*E*[ *E €:$ $6dg;fl .as3i- gfi1$g ,gF* €d HE
;tsQ
q
Fd
;
E fr e eE
g 3u .e df iqd a 5q ; gF$A'5 * frg; -. E?$ c Fg A; € 1i3a*
+fr tsF
$rs e q s'q{ ;-."
tJ
€
s=d
q €flq
q
E
gsE€i A g B; a F9
; g E E; E ,H Eq
ep
q
-
(
n
It ! l z)
{ t
I
l( IC
z
-
! <-
= xo o
r'L a 5 b 6 D
= (a Iql d + 5 f9 o o o
o
Agg5 fr;#;EE 3 gq EE! t 3 EE;E qe B F
$6g3F*€ 'E $*1$l:{:flEBr 5r;E a;ge z o = U'
6' f
c f
c x
q) 3
r i€;$rs$E$g;Ei6$:iE Hil; tF *geiaa;su;s; e;$;*BEifige (o
o)
oqt 5
o, f .o
s,
! -U
o (o
o
!
qe:ifDg-grFP
d
(o
€ $gs gg€ d
a
ID
3
3 x(D
q g rq frEE EFgg*fs$$$3 ro
s 5 3q 5;i
:(D f
(o c o) ol f,
T
s d =B E*8 E :g A E FA q
EE ssr
3
H -" iE €$H B n o€ q B 3 frjut
3 q o) (o o, o)
=
x
o c
3s Es
(o
nAEo)
a.
P d A
;q
F o
2 gs
R;
3 fl a€' x di.3 6!qar ffil5'
S;*
su
s 3q
;E il 3
.3 &;:
fi!
Ec r o - q;:B g
5t
!
(D (D
3E
FA-{o)(D
v, n
0S
=€
g
+q
0,
A'
xo
q)
o) a
ID
= 0,
f
o)
$*c;gi;gt3+aE bEFEEEE g f
f
T
giEq;HE
o
$g siim o q:'E
F#ilsgiqiaqgi
;
3 (t
o o0) o, ll, a
xo
eaa sF: ein€€ E q gu;
: *X€:B il
c o) (o 0)
;
FesrFi*ee€ Fafs
# Ix €
efie;f
r=€ s ;; 59
€
e gr g q Sg
b ! L-
= xo,
t !l e, 6 i b o o I
ra
D
d E 5 t$ o o o) q)
ePl
9p
E:qF EAdE-F -o A';3HF qtrsE 3 +Fa. €F qd ?
C-# g t
*F;aF;grtE;asFE* rl{ ciqg*FE ? t;at* iiE*i
=3 *;^ "3; q.*;=E H gFgs C**
ef,; ;$ig ec+$ q T-
gpE:isD999P3:i
!DF9
sqqq $t-rB s€gg
g**$$f+E$FEF E$ .: il * $ fFBF $ 3 $ns€ F-, 5:AigiCEsees o l
(o
(D
q
0) o) :J
f,t
Fq$$
s;E; $;i45il'aeEEqB* qsi6H s E€soE3? s$E5
F€gE .FEd. ji:,$Ri E 1P
-:
O-af,
t
o
o)
(l)oo) ftJ
,66E
4.
-E
(Doro-
--
(It
-.
o,'il:
\
oo-o)
3gF='A
* i -
q J
* * ft Xc(o
,r
v=
sEro I g
sFai$
$sx q
f? oa
e..9
6
4.tr8 a
€
f
5' o
ID a. ir
a_
qqseE*:
$Hq q
E
+ $4Ef, qqF iiE;;Er qtFigFil;i; I B 'dd:iysg q qaA #
O) U
q,
o. o)
sEc;E$*3*H$EieFE tFfrqEga *FEF $
a',r t sRa g
oo)
$: ad
33j5
s
=
Ail= iEHg= t $€+
fi frg;f i*5
;ge6**;3 q $ q*il
a
e
€
6
tg
ot (o o cr o q
0) (n. o o_ 0) q) f
x-'
;
0) f
-
I
= xo,
at' c E o
-a
@ D
it
5 (a
b
=. ilt f
o a ol o
e
SF
e
eF,
gFA
9
;
-
;+
rD.o-
s's
FEFlF3;PJ
p
8F
:i
; 3
$;6Fs'gFgFg EF $E *$ 3 $ $EFi$ gdilE;$ €t g E5 *' i$*i: $$€$E
qf E s=6$g3AE i$3*E q5g$ilB; d36 9E ;q5:a6:esA
t.$Eqiqs
ii ;$$gigie-gg ;; isceq .i: s qi g3 N)
q{oEs'
5e
;{:d s Ld
g
E.f
H
€E*:g
E.g
s
Hg$;E
{e
g.f
3 d565g g
H
€b
R
-'
o,*
3
flfl$fii ;3
f,
og
aE El i ;e$t€ €; $* : s q tg.n31 E* i F EE S E€ H Fs YrE € g 3
-
d
a e i q r F d
=.
+e=El$
; ,$ 3
sE ; ga ,q r qf q a; a*. a ?_d-=g:
;
s
q-
e.
;-d ;5
i
a *
-
I
st
FEFEf EE* gE $'$ E.;
= xt,
=
o c
!t D o
= E D
a
A
=.
!
rn
li-r' ='
= (!
rn
@
E i Fil 6 ii;r S9 '^ E su
I (a
-o d
=='
t c
(t
Xt
Oln
CN
n z
tD
il=t
B
5 t9
o a q
o
Jpr
oo a
(to Ot
Eg
s
qoro
q dq
*=43==
f
e
?
6 d o-
sEs€*E
B'sfidi -" E -
E=r sF das =.:11
E
gEr isE ;e.e
5:!
r6:E€ €
qag E $;E s;!gE ss$='6$EnEsE
"9 I $ = E d*-g d
*€6Es =f:Jo)=
E;$ +Ap*
e
___:dlr
:Fg'
N
x m
FS
TD
z rn 3 c o o z T'
o I
n o
C-
.i d€
33
insDp-!-,
lFrpEl-
I
gss -e: ,, €;F *
F=sgg gEi
Se.=
v
,Bdi
*H;
:t lcl ot qt ,(
ct
E
5qgmEF $ag
a*5si gFa qq -i<.J
n o
x z
s3
v *f
55; ai IgsgnggsEIgns s+ilegss 3 -gqEgEgFEfl
qE$ qilgIq*A gq:ilF=a gIg 1 sd ilE* EIF gEg5i ;Egs gg*$El€ t tEgel€ F5iFaisir qFqqlH q5qstFils* ; :-g*glg
s$$Elg ; agFEfls a=;gi isg g5;+rl$ n =Ei g EFsilq :ie t dsd (D=(Ds.o,l
x n
a D
{
D 2
Fq:glt Fg'3
a *ggl;
E E*grAE $ss3lg Fdq E $+s
g€5i ;t$ € ii$lc i ;ilgtl€ ,g Hs€lg _qe4ePtq ftuE * 6F
'E B eEg ; *Ec ;t i4 q ls lg I Hng ; Ea lH lt Fsq 5
NJ
IJ
s =
#
E F
lg |
f : $ =
Ilsslq$g ";
lq l-
I
=
I
E E e *b'
H F
U ) \ ) \
qdqq*sqnsF
-t
q
= xo
,gE*Eis.E Af;;
o c E
i t$ A $sg$'3
B o 5
gEqg' gg* B, dB g ;4d g.g$
@ E
a :' ro
tI.
BEE- ts='q
d '
(n
ee
3 AE ;g
c
q'd t-
5 a a o
6lrd
=$
(oo
9lo_
e,E; ilg
o
dE
gFF €$g€ eF* 3$fi€5 q€iq +aq€ +fiEa B-e
RA33<
f$*tE g s *d =d 8 o.Jo)=('"
$Fq=;s;sffii$ $;il ea. eq,$tE sr6 f
f
5
iii$r
F'F a9s
9li €ifr.ar,e=s ig f
=.5
0, f
ot f
q
9'
;so)
-'
P3
$q $FqqE o.E
5 5'
sa*st gqqE
o 5'
=
-It o
(D
=
o, f (o (o ot o x 3 (D (t 9_o) J ot (o
:+
=qc
!D
o
llr=
a
a
=
f
5.
Ei qg 3a 3
{S 6EE ilEtr
qg H3 s H €fl qil P g
qfl:q $ t a
It
f
!,
5g qE s g -$
(D$.6y!
dq,$q $* s a s€ gE
fr $ 5
E:E ig *3 F
g s.H-;s oJ
='E
c
dEg 5
N) IJ
9O E E "o. d C? hi ol u o)
a3 $o) -- (+} U )
q ;i
0J
l
o
3 E o l (o 0)
(o o) ID :t
o-
o,
"9E,3ts**dd
;9 4 3 F 3 3 o, 3 o) =5 d E' T F
o
o
lt)
0)
E (D 0)
=
o;rlX
:r ,H ,{
dUE --. to !f o)'
J
a
0) f
a)
dE
o) f
(o
il Fd € 3 g t q t ls F .. 8 i {E x
o)
a 6' O. oot
9T :to
;: Ex q q t E anF E E f : $ $qd fr a E 3 r
g. o,
j+
d6
gxilsEEiB
$; s,g$ ;'o, ;; *q i H - nl HH e . $d # q cr Radd o q =-* g e. * = o
,:! =(D 6l
-=5 6' * 6 E a 1 x3 B F 5 6 F E
x o
q)
=.3
3
= o,
GI -
'Tl
4F B F F F F F
q* 5E$3*q3 ,$gqil: 3 *a 55 9x il EE .E: g g E g 0, J (o ot o 0t 6'
qr!
g
9lr
ed
q{@ ]rt
o,
a q,
iri t| ot
o nl 5 A'
(o A}
-! (= xo
gBiiggni iiiifli'l;i EEg,E;i;guii igfi
I
D
a :
@
E D B f
ea T E
t
a
rn
7
=
z o x
z
ilt
E::E$**=aEgs,a=* silsc,gg :=Ee * qge;$?H z
s
-|
t
<) a q
T
o
m
z o c
g*agigig g*gc $giig ilal-ilBi *i**lf$: xiE *EF?z?EslB v
I
C-
z o z
x
m
x
m (p
t\)
z
sEs q*il$E.geq rgifnqfi.
{o E r ;yEB dE Ea a *d = 6 r PT
-o-oI o (D(DtD r.E3
€.
->(Ir
.<
q=F
EE as s ig
g:)c
ist g; qE d Bl g s ti lqt s S q trqs q E ;q +€ €p 0' 5E (( oo oo ;r
or 9
a,^
n _
EE R F E; 5* d.e *Il)
5A
o0! o-
93 .flF ='('. aQ qtAl
il= rd-
x
:( D d:J
4;
33 -xo-c
s9 f o db.
ol\) N)
t,)
$ ( , )g .6'fYa
Ja
0,
o)! : u,
E 5
q q
E d
3
o (o
(I) q)
o) E
o
5
a
s
5
)
eID
g
= l
!r
+
*
c
3 -
q;8"
6. E3
€= o = aq g)$f,
d=s
tD ur.
0)
ilo.
o) f -t f
fo
c d
s8 : U'
o) 2. E
o
6.
i(
orf,a -(ot (t o s
2C
E.
l
(o
f
}qE e $T-s*,9g; 3E',F,: s $*ia: '^= xo : ;+i-S--'Eq g g=r
(D f
9. a
z
sE,E; Eegtaj d-6'qFg qg
€e'3q
E
q'g $i€. { sqe=E
=,
sE =
l>
see"3 E$*;tr eqF o ,!lz, !
gEE fla€E F ;$fl$ E!=q ; q$*{ $ag o x
g di€EiE v EH ; ;e ,i I ;g=! ag ;{
St g& g' HgH.=':;a
ti : ed5E .:€€= g .3 n:e"$ t$ ;tP ilt= # f, ;,a;g qe
*F B + ;dq= ;3 9i
X
g
r--.(ox
cx
z F = c .It
m z o rn -{
;iFg iEstgg $g€ x i'qE ;s * orn 3eHaEsi€;s ,Hefi gr= 13$1x+:gtil3 jF g F 5E ig .=*o6.il *E s
e(D;-
q'
r
o
x (D o
J
6'
q
9.
x.^
6f -T
(tr
0)
;.J
; S ii* 3 $ _US
H-s Ar
--o)
(O
.=: $ J$X
OI
: s o' E dj6' ='g 6i
3 : -
*tr *r rsEHirr;€ il:6. ur :q -ed, 4 +g3* E,F* i
73 3: E5 ,-5 Jq, g
6 33 F R ' 3 =g 6# T}+ =: o) q = a ; ( o Ps3
= -*
=
{
cto)-o
!-,
:fi(D
l,
.Tl
Ie
qc
a
-
c z 0
z m
x z o o a
F
(! = x B
E C E o
a
t tD o D 3
ao I D
c :t c :t
(> o o N
o
(o
d Fqaq3q
5 lD
€
or
d
f,(ct (O (D
5(O q(D
o.3
fi3 =(t
oq
5@ >*(D
(dQ3( t
E.9 -9g
33
E3 s3 0 53 oi -r
d
x J
S B F 6-o g or:a lJ \= =J
TF
J
x _
lD o,
R =S*EFE ='or d'3
€_
ex
cr<
)+6 x3
ip
Ed
g
go, ,6d 0g 4 f xo
E- 95 6F ;B
=
F gq g= d- . o_
iAl ) O
o). =R ) 6 -
3 o 6
aA $X ==
o o ( n)
o- .,. E :
ltt
.^
oed
O,
is92.
:{
?+
.+
O-
eo
tt)
E 30) qp n,
(llo^-
a'
il l+ Ec€e Eq E K; g:Fil EE *q -ila t 9 9' E& $.; 5
:o
=.
F F,H *q g [E€= .-
E 9r=E d 953'
-$.
3 t g;eq ?
g
='n=
OJY (n1:1
er 3::; *s
g
cr q
sgil J3
: s$g+rd EA $
g
€.;6 E:
gi*ggsggr s}gggifl$$
*
g : f
1
a
x-
€d_c'
q =e-sJS
e ;-
5
-*=
O-{
co= a x=
nr
3EE
3
g Ct
o) J
e'
=
s,
I
I
qrflg s.:ggsfrt*sg*€gg
I a ct
s
15 o o
g*i'*
=
E o E 5
ro T s
a a
i*E- qE 5a* a[g
t t
tr
3
3nd$ f;g $oss 3 v z
e*H gt
e o €r o
te
q
Eg
g;' ;* *ut ;, ^E: s* s*a aEt*5g;:rs ttE Hilse; e$ :*F q.; -$t6; ax E*c u, = $ ;i -ei E:€ner le; *g q $B ilg$ a*e $s @{
v -
x
m @ C-
1s i- I
i= A:-Eq*;* =? S13 o,
f,
gflai* $$ i$ -€frT*gi Er Ri 6= $='
rE
: g g $* se; 6s
a qq i
A
6; *f
v 3
v t
; d ? =
3 e:
:eg
rt
Jf
3 q *
s
e
t-il
+q- ;:
;\-
I
g fiE g 3 SE S
=q
(o o)
O)-J
E
gE fi
l-
a O F(
Fll
z
z Fl
z
x
m
F -| z
.3 o fi f€ 'fi3 qx s9 E cg , , r, Po -6 (ro or$
z z
rJ
1'
d s3 9:: aq B frga 3 ?dgYq d e
(1
x
,- ,=EF Eq ;qq tq EE F gF eE 3 €3 €3 H€ €€ E€ tEi i' =3
rr $ ; ss t 3e {
z o
d
P'
s s Es r'5 F* =is *t$ 3B "6 € ,E .E =,8 F E E =E ilE "5i= s g:EE
FJ
3
z
gqF F$5q Edgf EqF qgF ?=d Hga Ed.g= E6-E< t-= d+=. r<.
F;q ds;* isls 3 F E$$8u =sgt
J
--o = xe, r €s
9tre{el9e
L
o 3
o
ID D I
ro $
=.
t
5 c 5
I o ol
s
90
qBfrf d$5 $ssgq e#reqEF+aq $q q;fi;.3+**ra 3a gq*-
Itl
€^*""* t-g* ds + -r_=+ *q**g*Bn$1.g3b =gq€fr*qS-ssF= rEss _efrE Xfi5 #3.;; eo-=, qo, '.u, d=il
a (n
n z
EE
Fn o as-n {E* d= gfr 3g 39i.6 ,Ese. Figg s. q'# 6.d dsg)
D
:
tr
d
z
z YJ
X -l
z
=;*+ot
(t)
EsFeafiq EEF z ufl$ =iA df.B =-*# 4t 6a€.F r J l - . a t J
g$*i,fl=agIfri*+AEE s E ==g n
I
.3*.Edqa
xm
E$il-s lq a€=
?5
e.Fq 4s;
EH
TD (-
FEFfF* :; Ei_ €33 Yi' E a=E 4E= =*'= q-
FgS
5s
(or
s€9 r$(o
er= o)
ol
Pd
d'Fxi iU.
-g{,
x z
33
Igj
Fq:q Eq -s.g ngq =.4 ,A3, t;H-
giFs$
EF
=3'5
3g sF B. o
3r:
q ;Q
g Ha d.; fi;* =-? O* 5-f g3 dil e5
ili s i s 5 t* $g E E $ = =; -o R lR r
aT q3 x6 +\y
;itD
ea
a'il D{
6' cr- 5 n)
o
o q5 r o
O (o
ng ; g ilff
oJ
(o
'.s3 d E B..' + g $ qs f.6
E A Ii l .eq ;i l g o
E
=
q=sg,i g F
@'9
3
J
!=
,{O)
*=
io'
s-9 .)E rDr + 3: 'dE o* a
r4
og
k
x-5
; .; : o
,BS
s q
BAod
6 I
x o F -l
m
qa or'q f
:J
(^'
z-It
o
5
o x
UJ
Y.l AJ
o |-r (t)
z
(t)
I
I
= x 6
r
€o a 5 b b
a ! Q
t\
il
J
5
s a
? s
(,
g;ii 'ulis $EiF *gs F$g:F q3 dE: 5F'g= *fr= fiq (tl
A
l\)
!o
a
d-g 3.Es-iq
g;*-64)
E;
Fql
@
3
v z
rlJ r'J Ft
EE
q=i +$99 ryg :-i t9 €qg *€e? *sfl$ sEH =a\ =oi+6 ,aE r.,(o f,(or(o
z X
9lreglgi
-ffF rfrFE -fl c$€ 3a$Ffl*il
ttJ at
a
i-A ;9
;a+3$
l3
l> ln l>
gsq i+ ta=-'*rgfe g q EE B RHgI N
3-:$ $E u E x; $g q t $BEi l 3$ a. H= ilo 3gi E;* iE: .q lH ss es a I eE F I
@
{
O)
(tl
A
(,D
N
lrx m tD (-
>1 xi >l zl I
I I
FJ
N -
A xl
z
VJ
zz z f-l
J
o -l
Bg qg =d ;d EF Eqs F rf
N
3flFFFg$iEEgf F(
eo : =fr ;= dq 5+q -a a{ xT 3g Eq 3; *= g= sril = E a =g*E,E$ tr{ is5$==ggEAd$'ai, d*A^ dFe =$. u 7
;$ l$ 9,' =
$
+
dq Ei = 3a .B'd
.il' E'qg g'Eft s: E ileld= q 3 .aE cr! 3 a- X AE
t\)
\
o\
!
rfl €a a* 33 E E iq * =; q; e +-' 3. { =*'E 3 $ $ E q='= $
) f, ) \
I t
L-
= xqt
J d d * ? E d €: g d q:g*i q il F =a'a E 3E a $ a =..",=.; 5u r cEE7 X n * : i A o f ; . d -X,B+ 5!
U c
;
r = q i *- g 6 il'" 3 + Ba s e =€ a
t ql a 5 E o s J (a
3 e X
E s ;a;:Eg*i#.ss is{q? .f,ild
=
$
b
d ' c
E o-g
g5a i$f 3 ErrF ? p = he* 5 S dE_{FA
5
o o o t$ o
3
A*= a . 2 e E q=$Et7
z
E i cr.B 'o, 4iE€ g1g3
e.=.sqils
z Fl
e 3
A
-,$€"gF afr;F3,f 3E$gqEq
EsqeBgggEEgq$ qs 7
n
FF l* EEs
EE xm
*ss
*sfr
;sgusEiFxgsE ;+ ;= sa$giqq3fri5
sg ,gE c
:
qa
st
gK=;
;
dd 4
(D C.
x z
gg
a? o.#
s .g,s?*qa5t$i.g
q)
N
g _ r 1_ o ! !
s;d =il'3d =d FI B s = B.g A 3€E EF g E R -e gag str6*$t*4.E qts d il
F
JgEr
fiE s= -s= s; 3 t =REgilB P !
;
=
=5o$us)+
= ro
o
3 il fl g gt* e 5, E E: sgs € #q u
il
o =5'6'
qsS1-
\\) \l
0,
$
=
+ --
J
D
5E
$*qs
:l
$n
s$d 4: g 3
A);t
Il)+' f
:J'
*)
3il
$DoJ--r
s fr *; qil * 4 il3 e; i5 g 3 eR eg o
F
o - r= 3. !a Gt ., tF 3 iri
$#$a $a9H gH g?^
E; q* e= *€ * R E ,= qT ls'
r g.*E
fie Fq'Eio9
F @
a
$
r
(o
;9 qt"=$ q8 $3
O- i+ orX *q) q)J
s= T
n P g<
sq
H$ il$ e B
5 0 )q)
fi_ R E 3 4.4
$+:'g q r'
dq.
ft *=
I
6' TD g) (ol :l
x
rn Gt
F {
z T o x o x
r
e
g1gFiFEgg
= xqt U
€e, a t E b s 5 ra I o
t=
fl; 7 : 2 € A il * uqggE ila
$iEi .A
q 5 o a q o
frs;
F=$ "5eg
PS'IPF
5 Pa= og
-o, g q) o
oi
5*' .E € d.t E F
; == oo
" +
5J
FE3 0 *5
=@ df a r$
'rc
o
=
-
;
16
q)
=-
R s e,F E rq {
tt
6
9l
@. 6'T
r nE .q1 ;E -g € r = :t E( D
a.
f
F
.$. €.
+ ol! D C@
5 A3q E-H F, g
+ F
'3- , D qE
tV
\) Co
;e or..r
{
o
3
a-5o
EE uo 6 Ff € E jq =fr: *a qr< +
$
6if:r0,
15
c
=
,E
F i 3 F3 3 q3# '6 xa[4 ts E !fr 1 3 .* -FE a 3_ g g 9: d d'I g *g
q$dE;d
cief,.+(I:tr
S 1 6 . ? ( o Fa
9
o@j3
o)
q
''
3x
(o=aoqto
'=-
+
e € FE A t nq)o
t €
='
8-
eI D 3 -
3 S =:==
c
=:_r
FF
urs)a!*
f,T,
-
.o
3 x F d il5 -il
itE l.F
P 6+di l ( oil qr b e.E. -? 3 0) c:9" o
R
+ 3 -tp9 E E a- o rrX( o s'
,ugti0) Ar"=f 4 + oEY o a $
!T
o_=
c
3 .i @ P5Jo)
g
H ff€
E
tf
:
S =
E3 Eil &=o) gd
ilii Jq+x
rl
6'
E 3 <
qrXo)
F=€ =i.o0)
d8_ +o, X==
cra o*.
al Dr-
fra
EE qr o_
:f, o) (o
5= D6 =:l
E S J
J
(Jo4o9 :t '
=o)
o)
*_il*-:r ryoa
Xo-
(or
o
3o
Bq v{
o)o) x-J $o)
:'l
f
eT S -t o s
E
6 a
:
o
o a 5
ro
-
O
j D
N
o o o N
o
g !
o = {t! =. :{ o) @ :o q)
ol :f, :t q) 0)
=
U'
a o) o, = o)
U' :J
J p -aT -.:O)
(t, q)
q) J tD.
P9
d rr € =o F'
:o or3
L
t'l a
0t
q! 6 9 U'= =cr
q) f
F
0) t. ,
\c
6' J
o
6J
f
@
-(r tr
q)
o=
ial r
:O9q) -{
:-'C J
.q) tq)o
(D :J
o
3 (6' o,
g. A, 3
(a
:r
!"
6?
f
0)
T' 0) = :o 0) a 0) a
:o =.
o :o o 1
:f
g3 o 0)
:f
]J q) @ A)
3 o
o o) o)
3 (o
-:f,
;{^ oii o di :1 50) oJ
3 q)
o = (o 0) o E 3 o ct
f
Jo)
iJ r i l
ro
f g)
dP
.l
o
0)C
b
{-l
a
:)@
=oJ:J
SE 53 rd'
ts 3-P
c ro q)
.)(I):l
;sd a€3
:fJ
AE
-o
(t o. goo
o) = 0)
o x g.
.? o_ q) o_ = o = (o o1 )l
-
r
= xqt
u s rt at
a J
a o, D ! (.l
T o
;r = E
o o o o
F
e{rl9j
e;e* frirE$ ia'$ e* 3q*$il5$ E s3 Efs*
rlJ
* Egig* s e3, ;:t' ;g.gE $€,4 -i$$
X
z
>u F'
z
-\ ftl -
;6+ ?€$E
F
eglgj
Eed Hd g*ad Eid gsB $+* := *3qE
z
a
e 3
$== $cE 5€=.r; r qE--
="
ifE*
5€Es )r g-t gax
s)r
Bil -'= oo
Ba-5 Eer
.:.$e
E;S
x
59s
9+- ;=S qd,P a=:9il. EgF ,iE i 5 q 6*eE =(o:t P 3 = 5b,e aEs) sroF
m
(D C-
x
ri
z
F;+ Eai $a;ga ;g $n =s E,{3 fr=
lp
trl F F<
v
e{res$j
z
FU
15 r< t!
V) Fl ^)
:ig*ggtie-$$gg e:aia;gsu:g1'1 Frl
z
H
11
x m o {
z
z
Y)
a
l'
z
;iel$445*gggi E; EsSgi -$il Es 1'
o x o x
ilt r ,r; : i fl3
'$*€-f-3l
|il
r4
e
z
IJ
z FF
e
= x
JXD
i
o)oo*
?
EXE? (D@(D=
*3e i Itrsa u6$d
!t
o c t a o I
i{ tE: 6$d
J - - -
g3* H 6_
r S 6 €l l )
o
6f,
b
B
$
5 (o
q fDUt
-
$o)
d
E6'
il -5
g .' = 6.9* o)('o)-'
+ o o a
,a iri=O =Jt^ f^rY:
= d Y^r:
sEgS
o
@
v z
It) x
J -= ' :(ot -o oxxot
B- sq
s*E
sgg F
gefrq
r aE q6-
:'E
(t)o='O 0, = O'<
6'(D
=gE
fEg
qsi
o-d otx -lJTl
Isrfu
I
Ern
I
.s.
(r
r
N
I
xm E C-
x z
6 g (D
=.q
x-
5'
q.
3{ Fp &
;3' o -'a
uto 6'11 4. -o ol
sEq*i OJ ;E.
;44
i€
dr
sr
g
:o
J(D
PP
3 o-o oo
:t
cn I
bR q*
€tr
RuF
.,,='' 9 P
9Q 0r50 a
I -u5
: $as,= a sx iEe A-d 6,8
TF E f(orn oo-
qEE
E *e f,g
slF
)(
sEg 3
(I)o30)
-;
NJ
CN
8oor_
r-
Jd
o_(D $:1r-
5
F
t-
x5l$strFEs*FE6Z gil=ci*eErs;sfr E? tsEi{il$fif,3 E
frzlass{*i5;$}
9 Ed' + ;0s E-h , A i-z lxx= =A d sg E -o) -as g
o o
at
s fr ia l*es+$$.3E r= laEsusEs; fi g
*x a'g dFd d= ts€; i F0t a. x :'a 9,F ilq ll, o|o, = j'
z CN
xdrl
(D ='(D (r:f
(o
U
m n
m
trtls*ggqg$qftsi gFf -6il S+ d s 3-r*' se FH qot 5 E IA' o)5'
((i(o
-{
I
n N
fra*
z z o x
a rn C-
f,,g5q
H's3
m
z x m
o)otiD E JU'
f;3 <
gd Eq d
tt
frg
2
*8E
I
1.,
'tt
E+ f/\
o)u)
i,illssE+sei ;d ei l€osA,-H E iF ; E
eE* fi€ E g IA lyFF o t Q Eo += I -''
;Fl;s $F g';F q = I DH orE o g I ;; iE ; F q
=lg*
F I x*
i I *fi g l-vlEA(o=
z
|
f,_-.
il
i= @
o)
6 s #
H fi x-
a
xTI ;) { ,
z u ) \ ) \
D -E
gE Fegag
A3 < 69e
= x
h'.o). =' +(D(o
qt
ct c t o o 5 B ct E
greag a€ 3H'-
=f q ds^-
0):r:f o, )o) (o
'
o 9.
-
to
il
:l
;q
odEo-
3
(t)o,
o)OrnO,
.:
2
at,
Jf
ao_p? ca -o- t oy =
J$$f ct -:l <
A
E{aEa€
-u
,g;frq ;.$
6 - qI 0 Eq d No.--
tets
*$$; $ g:t q
J;i=ot
a +a.t
.qg.,g g
2B
+Hg T UE |!^rl.):-H
q HdHqHqfr q AEHqEq E flq -g 0,,; (D --c 3 ",; -sr€ q; = 6g z g; qe au' ng i *g :s s 6 +
.l!.='
(o
q)<
A)(O
tD(O
I
gq E ? E E; ;; orr ui e. g 2 ilE ss g $: Eg .s n E =' *.e :g E E gt sg ; 9 e s=
EauPsfi;z =
F_r 9.6 J=
s= lg =E
6€: xo 3g 3E
6 6 ' 6 pao2 o ' 45 3
6
il =
9< F 6 ac
; tArr
eg
g
da = sE 39 g' 5 E q; $5 5 z Hs ;E gg q g *$ il* ; a * sq s qE A5 qu * $ s Eg z 15
E : e E
EE aSds * -= $B a €= B .E3. 3+ r qE E *=E # g # :d d ' e E d do
3$
"a + q fr
d E d. =
; F H E E
f
oi
5
q F99
q
i E q :g e-
(o x (D
f o
d oo o:fo)
fl
oi
tr 5E, gq'
*
r (ofr'
f,
6
ot (I) o-
(D
:f c aro
:g
x(o
f(oJ
-'oo
=-oEg 6== .o33ct ,F'OO
o)Y;=JJ
o==
nlqo(D(D
56'ildil r]r$(I)0,
=
Fp
af,fo-
Pr v 5N $.qA) . s . . o .
__:_
l.o
il 3 9,. _q
gl ,s ct*=a ,:o>(Fx ni(D(D(D K(,(,(/)
1.9
N
= *Ess"
$g$; !J)|9N:'H
o)
=J
E ff=F EF
:i'
$,x
o
=l
9e 3 i g
o) ctt
o 6\
b o
(D
o-
&8 .H*t3s 7
E
5 N o o qt
o
:$fia
I
b
-
o I
f
:l
&d
€
*
a
q; s'
!
q,
!
T < ;+(D
gEE
= x o c
d 9 fot
8 iql" 3 <
b o 5
=,< o)
a -
r=.
5g
Q
= o
Eg -o
ot -A
d > 5
d
o) lx(,(D
a fo q)(,
c
8E
80)6
\J
o o a
6 'd -O
'Q
(l)o 2J
o
Ot =:
f,
=E3'+ I 3o 3 A< 0 );+o (,)-Y.f
;
=.f
J.
; J.3
Ea$ *6$ d3s
...=s g
t3
ID o, J-
_0,
uo) <:l i;U v, o)
or= <0) a<J
0) 'o. ID f
3
a
o
a. 0) (t o)
€. d T. -
3
6' T. -f,
-tc o o o c
\
;{-
(D a 0)
a
J(D
ild
3Fs
flBxd
,", o . n .=6 ' o2 . o,€'0)
33 g g
e
N
l:o)
F;€E
I
Cr
!.::^f;
!tle:rf;
di E l e 9 $
o
3g
lg€;st* a
grgs $q;
3EsE :n P=
Figifrs; €Efln .*g9E E ; H3&REff IaFt "ss R g9x =q t
5E E;
3r=
Hq$5 F; H
igas 5g$* eqfi$* lra{
r &E,: s + a s#-g E I oto)(P *f 6 x q d * 1is' f i-l5q sft s m i F} 4r
3
5'
$stH
iegp dr s 6 g3:t* =;; lSgEEES# ssE g $a fig lF=$ 3u fi -s. $qg
o)
ID J
:'g
3 <
$36*
$o*$
Es: =g.g N
9f
-9 oll,-
ds:s
6i'9
dT io o:t (D< :fo Q. - : l
-rl
6'
Hq6
i
A 5€a
A)
a?
T o
3 gs-6
q, o,
qto
6
.ggii I
(; rD{ <
l
o
$€gig
d'5'
ei fr
gF€ F I €[ si E 5',a e *E; 3;g 3 8 fi ss* aF ei ss il ;€H rY* 3s da i
3 3AB
;;tE = =
E*
6i{
E :; qg. 5-
;
a
d , x
*r
g s*'- q qcr
*
E
a ;e * l ;F +EE E t {o
6(D
;'6 o:f
d
f,
r- - J I I
=(o(oal
g3
I
F g p I
3
gg
R x ^t
-@f ;$ P-
q o) --
es d 0 4 | -( rI ). 44../ 6) a' ') 1i l
h5
ES *ar
a 5
lv x' - f ! =
-fr -J @ a
o)N
oo)
o(o'Dl
-'EE q
|
I
I
F.'- z o9.8
,=il6Xg $: 9 ; +3 r-
ad $d E s I 8 " 5 li qE=6igl xq
6
H
Hg 3d ff6 pg
sLE
f;(n
a 3
', =
X a
v
4 3
7
,HE if l, g qi
I
83 q'j6
*
+(D
€ !
eS
R
3?
(I)
Y=
|)
E .I'
(= x6
ss s 3Bs
qEEg; qilFHE $3.F, q id+eo= lg 6' 6
CF c E &
a 5
!,
Fg
A: r
@ b
a a
Ed6 d g E ;$* E er* 3{= * 3E3 6d g *g €€€ fi dF sgs$
a
5 aC|
==o
-t
-qil
*
(t,
r$
o ct
s$
? a
:l
=
il
v z
ou,
?
oororo1'
z
<
o_E 2:'
7
-
E
3gt
-=
tr A{i--f;r -E. A ,i _ ='5 P.
f
H< 5q
:J f
39<
c-
E A E$i ggq
f,ll-
q5q
x m u,
:-€'
e.,56-dE i-€*,E -5P.silR EqEglR J3
*<
5q
x z
e=
$s ea$ t$ Fe Eg iux ig .a dg*E;€i
Ii Ee6 g.=* ag !,d . H +fl i
FE
qq€E
g
tooo-
't-
a. g
,P
+
|r',o)
=
$ q
e € 5 t3 r E8 il S =
f
EP
z o
t-J
ilq
;; le ;3+ +e ge
3
z z t*t ,T( FL'
Is
il; 3as
z
FU fji
t1
gEr',f tg c$ de
\
-l
3
* *E€E *E gE g* $E $ 6 g-=F tE*; Ee=E ".8
X
€b
EeqBSE-FEEsg0 sggA
fro
YI
z
slrj ? u I
FJ
z z
xrn
o {
z T'
o x o x
D
I = x o
o c E o o 5
o
q,
a
5 ro T D :!.
J= a o q a
eglgj
ggdtFgsiF $f $A;s=
an*-f, EUE* *a *Efre = qq 9$es gssiail* @
CN
f
3'oE
il
=BEl
_*
d= Sg
il
n
P.F-t
z
goEfr
d-3-e + trs
gq,
v7 7E XT
5; ZE
Fi -
{r5{rI9c
!
coG.=: =-gn
fi$ flii s FgBt
g *Y eE
v= lJ
n I
x
N
$€*5; s;,aA*
e=3Fo gEq e€
flgg
m qt (-
x z
zz
frz
^z trE
\a F(
F5 -)
5
E4 f$ fr4 i€E *E o{ =4 ef; .q;g gf Fg ,
3
93 ie ;:
Hr I si €1 3* | dE i$ sg g:
4E$EE;
I lrn tx
#E3H$ $i=el Hq IF Et lo
+EqqEg {r I 3il t: I"lri e: Ee tr; ree $Eq#i $ €-' ; u 3 r+$t€ 3;.I t-{l
l-ol lol lxl lol txl
q Ee3' :li*l E 33 q,E
,E +
rU
f
dg ** |I
s ;*sHi ;i 3i -= €[ tr I K
rt
H
z.v
E
Fl
-P
egA se.
El gi €; i? Ecf .Ed ; +e
6
FJ !N
E;g.5 sg $5 Eg tg 3€ sa Ea -;#a oo
I
HH
tz
il $EB €g$il *Eg#
s
13
,I
T
r=
qg:g 3;s$+ ria+ *:r[e I=;E
x
o ct c E o 6
-
a t
(t
E 5
ra
*
c ss
t\)
G)
3 g-qE
€*$;H -6_6iF
a
v z
-d FgS
9Sa
e$efi
a a
$EgF eEti
$ =F;
5.3
li
a
Y/
X rl
X
e
z
G)
|rJ
Ed90 34iEEF 94eqEF
z
g:;$$EE;E;F E €*.Hg s:*l
$Egi = Efif.sre
eEg,fffl$dsadf.;-HEs
*F$spE g;9fl** *fi*i E*ei c*ief,ss=il$ rs!:r
ctl
z z
z
qqH; r5 9.*g 3rs qF€+ sil5
?
t
'39-zS
ggFgS
F (o r',|
z r{
a *t X
gHT3EF3F d'9E- F*€ {A
g;q €ns fr= F-+a i;g -o -=gA =+-
B3 r 01
fieg g'4,
Efi?ii $g
,n3
!dg
=+
;-il 3*x g's '.1 --=9d E3' 3E
SQE =;ts -E=
5; co= €l | =o c(o ,3il.f8
;3 r E
ril a: c\
*3 sd
g g F
55
Pd
id. xd' Y*
:!:f
xr
[t-= So $$
6 6 f
;io
NJ
i: 3q
6q a g.
..d*
-55
-=
xm o {
z 1'
o x o x
E
r= x b
c E E o o 5
o
iD
'*g3 agEggq* *3$3
=-
I o,
,EE gd_
il >
!l ,^ E
o o q
=[3
N ! Q
X o) 5
o
;qg -'#-('
*F =* 33
=
i3
E=9 a5E
5+3
-T"53
X
-= ,s
I
-xE 3-
P_3 EF,F
o
f5
z z o
7ix
Y.T
q,Eg 1
Ed
I
}F 5=
Fl
F
z
3
C
F t
B
ta\
z z
Fgg3ggggilEigu g*$* ,=:f Fg lt
HE9=F q
O
+g€Ee t3i; =g*uEai EaE r e::fl is;g *Bi iige=
€;;
'It
z
3 z 3
g*g ;gc ffi ie+ E€gggu+g*g E*r x
m 6)
r; eF€a F
(/J
z
g.ig # $; 1'
o o x
; +Eir E$ u,
*c
4A
ne
fr 5+ FE i:
T
T = xb
o c E s o
= TD a o 5
(o
-s -t E
t c
= F
o o o o
g+ag 6$+ ifr4€g nsg€5
$-il'qg:s F;: *-+HF'5.8;. idE 51$;$ 3;$* o
v z
=x'.g Epi=a *.i ;q*A sE [EEs sE*$ il$s J
qEFg 13s39 sBtg 935 =Esan =$gs .;q ';; *tEE *qAng;; eig$
n
I
N
*ga*; -E; Ee rs$
aBs
9s
sB€B
s
x rn @
C-
;;s;E nir;i
x
z
Xg;
X
zA z F (t) N
P P
z Fl
L'J
z
N
gF:ql 13 a* g,^E fF Es =d e; gE ti s3+ei
o'fi $€ilE: :H d3 g=s$$ gd iodS5d i €e *3 s'$"E5:'g I q s
;t gi s d =n
E: f l s E .;s
E 3
z
r
af sFsFf $q
+
-l
L'J
Ha 9ae. j+ t^,3d. g5' o to Lo =
Co
z z o x
CN
I
t9
I
"l
H ' +E€i
x m o F { z
't
o x o
x
b 'o
(= xa,
E E !t a
a 5 @ o
a 5 Q
I
$
t s 5
o a q r$
o
=gErilEE =$*3;i$5 E= g$:t# 4i$*E* E*$;gg3 qq$fr$_n J
qE 6 E-5+Hd SdE qEE .' E ssRg g3!
(t,
CD
e3nE,=9
g iS .' HEa'39.3+ E: q
n z
gE$ oiJ
;3$,
Eg*SBilg.se** eEEsgs
F tfgg e t :$g l: $16 +ga gE*:: gl* ,lEs* J
n
-
Batu ; n$;eE -fi; *-su dsE. sq$* sggafr$Ha N
xrn
(D f-
x z
snlsrlu:.
d
a aGdq 9 =3 r €6'-e?5' 96- 6id S 3
*. ca
g€'
=E g [E
= * !- ?
-rtl
q'A
0)
tr
3H
= o {) 0 )
.a* d_ =
s6 .g to
f*
E
33EgF =
o-5
n c
o,H frD
;=
(do
(3 o* v
A) :f
='
s
f
5
a
-q
z z HJ
X -j
z X
e
z o z F.j
'-l A)
e z
6)
U l= 15
j: s*$ 3g €,gF ;$s '-* g+= 8qq fln €g s ]d 3[ s9= t€; . f , 0 g E ' FE = (O $
trl
3
$$ Edq 3F Egf $tr *5 rex EEd il; sg
*g $tr
!r,
ot.5'
;il
il g
g
qq
(o
: ;X d
;K
Q
$
3
Q=
Ex g,a 5ff
0$
r I
O
s O
-
z Y)
z z FI
xTI ;) b { 2
o )
x ) f,
tlJ lt FT Lrt
T -o
(= xo
A
t\t
I
*+'5F;$ig i€gE i;gsfrg *qus
It E
tt o
a J
T
m
z z o x
gig'; i+3 3s; 5 i 4ss=:;il +E iEe,,
U' (t,
@
ru 6t
:' -I
qt
I
ID
'
-=$ Egxo a=5 a;fg
c f
ct
{
v z
z x
EeIEqe+ae+*+Eg
I
? ct
tr a
x
€ae{|Ec g6 16 E:aE$g $;*,$g$ lig g $-E*** +9aE r-g*gj'$s *g qs,.,H **e m
r
(f
c
v
x
^- 'l
Eg
m
(D C-
x
$* qss$s'iHsa lg.,g=lu*- €€ $ g aPsis$e'e ssEqs
2
+F'F'P
1'
z o z ! rn v z'u m v
m = 'tt
c z
t, E
a*ra6gsag s ;g 3s iE$ s" *a*ugiEggea =i o
@
tc! t,
m
v
:t
'tt o ='
x
; 3i ats '?g g €.$i *18 agg; s"*i*
m @
m C.
GI
x
sEi€g3i;l *r$Ef$F€ 9'
-{ m
o 3 !
o =
3 CL
e:Fe*: g: J
to
q,
! o
g3;trFg:a E :€ Fi* is m;qF ='t g+ o
3
E
ql
F
n
E E$'E =gq t
= 3a E a€ s +
o_
f
=c
E
,g ; g 5: s EPE-3=
s f s qg i
E G s *r f
E E * s3i3
A F $ 6
-o ,
s-a
& 7 s- '==
s * astr$l1$ --'rJ)Ej^:+
R.6'
F si
xrn o zo -l
z t,
o x o x
z'tt
m
n
=
z t, c z o z z x
rxE u
c b a 6
-
a b
a
I ao I t
'c 5 15 o a
#ag$RHE ee =-.qeH;6 ilg
o
0)6'X,
6-
-5cr
srq
*=Oi=
c69a!r-'c
I
F 5Eg =.- a3
N
g€*ee;sr q'q9H*e* (t
g) :l
-
='(o
"$$.9"ggEg
:{!D+f,gPFnfDFrPgPt,r
u4 g ef s*+ ti*6i3 +fE +f rg*aq $* E +f $ ilfl Ef g$ g;:€c 9aq gg s €il; il* iq s
gi gE g gi g Ha E s$E -g $gg,f€ E FE Fi $g *i *er ge99; +iE g $$g €;$g3 ff
gFE;eE EEfEr ;;iilis+$es P;g
' **+i$ €gi $*' st [1 ilgil'i i n:a*lreiifluiffl $ilgEif Eg* ,
ng5sH iq; is*i*i + st isgg;33:i
$ss € : dga$ E E;aq ai =$=; :A f s +ilts ge; Iq i t q E* s ';t ei d i"$g : s =i Eg g H qE sd ;
sq E = s *-q qq
B g$ E
* q g
!
P =
'.
x b
:.1
frt"68 dd;' EE A dP EE ? l.q=
qi?Ef =EgEilE 3fi-g#3B.
U c E s
a -
1'
rn z c,
(t,
@ ot
t{
Hta$$l* $s*gH $rng;$ z qe.
(t,
a -
ao I o
..,c9 r
c
trE
d--
5 c
_T
t
7
B
z
E=
r
{
$*sq' ; $s*ui'e*;
:
o o
? o
J l,
m =
m v z
q5tge$ee 3$$*gEEq =sE$ g jgq-g
{
7
*Ef E;gl:g S
u
N
p-H
io
r3-EF
*
*0H
9a
r xm z ut o (rn n x I
F=99-
z
ilr**€E EEFE$$ * z o
ooq)
5D
i.!D
I
o
ol
P:.
x
FBF9+$F6EsE$ gig;ug g gi$ gB ig E$E g s =e< T o= (D o
(f
'
z
c =.=
E
0t='
cl
-d
6x
E 5
dil
E
o:' or( @c
tEl r
TD
-u
org
m
n g,
I
6'g: g
;s 3
6tn*€'$Ht
aFEF:q+[
g q sFiq
Efi6*r
;
9= 5
.'9
39q$q*
F d fg7
r
B?b'F
$!i $,qa
I
0)x
r
l
B Eq 3 I ilE s I
i q; 33 ; 3s
s : 5ss*g q s+s E tr
*3 E dg e g: E q \6
F*E E { qg g i 3 q ** q
Fa
fl
.9q
s 5 ff 7g g ;X;Fq 3 ." d' d Eg = E;$s-
--
x
e5 F { tr 6' t., z -'= E p3 E l uf
g u$3$e ;i**ergg $ o. i r ;
F
s-* t uR 'a
(t)='.F
I
-J r* tD l
of,
9r
Eff g)il aO-
60) :J-J
='0)
|
I
I
I I
| I I
|
€€l 20)
I
Jo) (otF
I I
L - l
ra -Dl o
I
{ ) {
-
T = x o
U c I' o
a 5 @ o
a
:t ra
*
d
$
s; It
a
srPFsPSrDPeF
P I
-
ui
833
!D I
9
tr
P Fl
=P i€ q$* Ef a-€ ryq$dE9 € E F . ' P = ' l P gg E s P,ad = ";$ Sg lg q$; g*$*Fi $$FBF # F I 33 a. sl
;;
!l
ot
a,
9=.
I
S 6
-P
x r. u, xo E 2
d
f q=- $1 3-r gg
# f,
o-
r, i$ F o3. ; d:. +"
q: x= e F3 ilr 3i :3 * adcr -qg dflg3 $Egg Rs 8g *od il; E * sAfiH 3$ q$..3;sBEl J s €5 ? # ' :F E f, $ = a * g 6_ 6 tr =. E * o. =7
EEgd i*39 q g q'=
$F _4-
-3:
-o d is
o--
!4
9 !
o-*Ei l
d5:5d q ;E E d 6 3 - -3 p>6 no.
E E
*3pd
9 o F g gEd
n'$ES; #E 16'
33
"5 !r Sfgoq
q-? 3J*J
B9 cg) F:J
E
RE 5e n o $.9
s$ t*:g€$;1 o)
q,
g,
g
5
-3
o
EP
o
E
€ZS
f
ig
3:3
ge[
il38fif;a dr a.: ci =.;t r r x o, 3 il3 E g Ed8 gE *8 9 l 9; d 4:D
E 3 .E S r,
i
3 3
*
$d 7 il 7
0
5
ro
E3 i1€sHqs3 E 9HfiE;F4x $ H'6. :es ^ = F ,H S € do /5 q a f,!)-1f
3
o
e
{B g;
r
s Rg 3 $d = fr 7 d B qtN?g€g
?
E a
3
F ; €r a
F 5 ;r
5 F
5 FF F o-o q 6 i' f,iF
q,
Pil
o-Pc
=fa
+
T !
q.
= xe,
g*ag5 $Eqg 3gH+*fi3F E*s$fl*5 esE
r s
E o
€fiiFF3fi9 qe 3- EFE$f, A,$E sgggi{.gaH-3x
6
5 E
Q
it
-b
;=Fg
ro
H.g g ; gd. q3
il
5
u' is
g; fi 3$*rr a*.s,$q39 r q
a o 6
o N
<>
90 .tt
m z
o
c {
;$
3
z
is gsF a;g qf
o I o z o
S^)
= tf,
rn o
#ggF+ STqsq+EsrEilf q$$qF 7
€Er:sF r:$ -gtl i$E $94 *$; 5 aE -
x rn g C.
x z
Fr;*" saE. H: --dss gfs- "+s1s $.sg$Ei q$ I')
It Plt
9' g
a
E.=€ )=
q,
iil
J
€= 3g
r q
p
pp.r
ot J
S3 :for
93
F' o
3 q
St o) '
:' o
1, 1'
o_
oil
otD
o q,
E-; 3r
9'
ro O:J
do J(D
Ao EA'
ID q,
? -lJ (D
o) r (t 0) g) It) f
o
ID f
* o,
(r
tD
o:
F =q g F g F F 3 d d 93 $ = er= 6 s.- = 6 ; E ff
Jr
q
=5;
$ $: . )r = 3='a - =
>! !r:
o o)
o
ff
f r ixFF , ;
5 E,a q g q: B sr€* ;E ;o=E t;FsE 3
c
(t
?
grl,
5s
5 o): o-rlqq
a I F . Ba'q-€,5r' E od.Pil 65 A ff e p j.fi$Eg e $ Hcge&H= 3f;rri F 3 E sgg ss* U f='io)
9'
fi a $ss I a fi?
D 3
x- o- o
= ' sq,,
E fl
t x: r
2E
FEs i gsE+aq?a * li =d' i i"' $ g
c=
=.
i: E : Fx E sxR q (06g
E d gB
J: o!,
= s
s fi Ff; t=q j dsp C 9 3I; E i " x lHi s $:igE 3 53F hE
5p shM 5P .rq,
o
gfEn5;39 $ * s: + E,- B 3.3$s 9:g a d E 4 g & rE. E 3 q S A I g s Eg p {ep gFF;FFgB 36E 19 F*F= -. g= g r'D
6 (D [, 6t r P -E+ ID 1. I a5' Hf, E B = A qP jx *o
t,
7
0) a
(+Da0 -) =a
D 5"ol a (D q,
5 ; tD
o
s 3
6 ^ r T,
q, o. 3q,
ot
m
5'
F {
o, =
z'u o x o x
-3
GI xqt
x g g, @
$E
o. o, =
@'4
o
R,B
I fr rDa
g
o3
x
!Pr 6io
x
@
g. q,
o d qt f
U' g =
6)
-
'E6f Hlg EE fg$a 3€ flF:5;: f ;: i i$_=l* E';s Eq5E ;
P
5
= x 6
tt c t It o 5
Ir,
J
!o
'o m z o m
@
TD o
C"
-
a rat
= o
7
z €HigsiFa-e +€:-ee u-qF =q;3?Fi'geg
J
o = E
q*
3
€ !D o
N (5
= (D
z
o z x rn
:qg.F€.*;
5
(,
lu
a
A
-ggaF Fu 1g; s$*g *rd $*a
{
c z
v
=-?= =; $5go45E=E= -
x
m
(!
z o a P -o
f*$,€'s, Egf€ I "'*€g; x N
TE
C.
x z
o r
{
t *-ea'$$
5
lpP
5
e e
s
s, I
N
r,
e p I
o z
J
0
rn
s' p I
3
o x' n
# i EEiEEE Eg $iE * a aE$ i 3 € i5:s!fg g
g g g $i +E FB$; $E' EigiE gg
d @
a
g r+ rnn f *r ng B $1 figigggi'giE*gigg ',:* i a s d f i 3 T * f * =E9fi xTI
a tr {
tr
z u )
s
.J
A^
@ ':, € 3il g qqf
g n g+ g; Es+;€s [. :EE pg g HeE 5 I g F* g E; F $ d
B +F
x f, x
b !
A
t-
= xo
:'
g3tt6 rg'ig g$gg$ r3s$se -$ A$I$6 'g g* agearal;. :.l*i:*: i N
I
u s !
1'
o a ! E
m 3
C"
o it
5 (a
u,
U'
m z
7
-
z
z
u} glsrf,Eg$;;o; gEffi$ief tFg $Eil BE FsrE =F -$$ s*3' t $B:F$:B;i iigflB$g* +! $$;$i .l*:;e$'e ig +$riscg*,$ci$ a;:;te=s*
I s
d f !s
1'
s o q
m
v
N
a
{
5
c v z .It
!,
n
x
m
N
TD
C-
x 2
rn n c z o
2
o z u
m
n
!^,
99
I
P
f< F E d d 93. EE <e=.4€ €
EF,a 4eE ia i+q,' = s.d
=P 6
3-*
Fq d -* =.i3 {- 3 Fg FE zs 3 - [ J5o." r
tD 6 r-*X X:5 5 aE 4 6= s 8- 8 g 5bd oB3B 5-'X
;.
O
9E*;-
U 0 ;a:,
q)
d
-.llJ
r
a E A3: €F., B S *_q5 H B ilsa $g d '-Sd -
=Vi 9o0r$
6 ' :1
o=t F(oo- T
ru
Vn+-J
g6
Eg EF
il+ F= 9tn r^D -il
f,r
o
6a
*! o" o
TD o. s) !,
I CL q,
r
6
o ao .It
B+:{:t a
tr
{ o
9o-
-9oo ) -
o
o. g,
f,
O) J
+s,srp;
n$s'cgs Bf il9.$fl g g I
6 2
2
t
C
xTI
F
qt
.tt
x c
E
$$ggrg;rg36 g;;; 6s F$: I a tr {
.'
I
3
=
t\)St CA
z, -o m 3
.iFFi{E;glgfi sD
!t b
:Sfi)
9.
PJ
:r
ur 4 -'9f
e A
st
t^
rJ(: o
o
sa qp 4; sq
s o\
3
{@ =1 6r Ot
X
a=
bJ
.E
:l 3 oci
!e
(f
ggii Fg'fi
I
+a e+;; eg I *
r*[H ?r ig I € ea qq r
z u ) x ) {
0 {
;o
I = x q'
o s
b o o
:
@ b
a :a -o
ilt 3 c) o o a
N
" s's'=rE" i *J*iiresg*gi qPe{9i EH* !rI
i-F-t F;
E;ffiCEg i
ii$ i$i'i fgfi $I F$i Eii $ a; +iiE:il $$
s$Esti;ai$ I €5s€t:ilEdas; ;AEg;sl ')
g$iFg.g*$FEig i I g t'fi si EEs@
3 rF eC € ; [; ;s ; I + $ s sq fis $q .+e e i
D
P = x
Nt
i
b
ct c E o o I
fHFiFf iEnq =giqss qt ilg E'Eq: se E
b o ii
-x-zi=<
='
Iiter3d.?
i !o
ta
d =
c
-ll):.
=tO
3:r9r
o x {
z
ra q
(p =
aE
o o
1'
rn z z
xm
dF$HA q 4
6
l$
o
(o=
C'
g,H qf'E Hsi f
*
$y.
J
IDf,j
0)
g
v z
jJ
cf
FSEaEFqilF
I
c v cx
iEfrgIE$$E
€Fd s'5d Bg q
.i3i*$ F+g r i=e
xm
i.E-
sx * 3.ag prtai r{4 =;3
il *sE,E 5q56P o)e.o)l--
(!
z
C-
I
x x
z o
dP
CN
=_)
E
i g,
9
p
--r,
srP
9
p-o !go d3 --u :*c
! o 3 o ='
= g
2
c
dP +o
C"
EE trE 5
$g$Egg$i3gF =E i FiFtre; €s ds H :f < = +!) o$ :t-
I o)
d_€ ;o-r a oE,
igEIsai -$$ts frE
+Fi 5;i H?i i$q =i : f=
$ Ff
:l=
i(
rJ
E
IoR$ ;f,
0) o. rD
Oa
I-
s Ei
E ? 6 ? $ ;q
E + a fl A 1* t3r F;
or
s
e
$f;-$
: f $ F ss
$ f f ,$ $
f F E $ €
=
't!t
-T
>E =6
o
:l C' ql
co q,
x o
m
J
(D o,
{
!,
I
!l
:J
F
(rt
z !
= o.
3
C
q c
!) t
=
@ID
io (D
g
= (ct xq)
J.
3.
3 (D
q)
0;
r (D
c. o)
q
:t
an CL q) q, 3
o x o x
D 'b
lu
a-
= xo
$-ltoz
h)
oiJoroz,
f
99QQo-
d6tl
,{1oz
a7i:l
=E€ **g6adE o +E$E E : = o qE€ otqod
cr bq, o 5 @ b b ra
P 3a
et'
z
z x
3gg *€ OO:f Ol =
$o-(O \< q) r{q):O o)
N o
=
iqtgFq*v a;e-€
5;'g'ld
N o o a
l,
m
z o x
---jo)
I s
6='(Dd
P
f,
tr)
;3s = sts: €
s *=3,=s 3J*o o) - $ J Ff
o.(O c) iAI o)
{
m
(DO-(O ;l (I) F o) J O)
J
m
z {
s^,
v =
Ei$$*aiFE$E .;gEr:i:$:$ie} n -
x
N
q$gl €+€5r=*q$# (.)
I
9
I
P tT ltct
m
xm
C-
m
tD
x z
P 3
I
f'
F
d
{
7
J
@
z {
v
N
F
z o z
= {
P I o
g
E$BEii$$r3F'E$ 3$sq s s€aEq sqegtir * i$+a3#+Eiflls{gE il=;; e;qf €: i irre aEE U'
m
7 { l,
sqsB
sEgS*H
rn v
E3i*H_J
tr z (f
x
m Q
+HE r 3-;E s ZEng+qf
n-+qqsi 3iZ *sI 6q Fit g a E$g Fi E:*g 3F fr*3 i' + al €Eq5
-l
C^,
z !
o x o x
$si g**E;*'4F ri
$
ilEr ::
e =
$ fi 3
+
H
:$ f=
z 3
CN
n x
r
gn ? sE $X & i i
e *
€,a = E z =5 g = @
q
fl€3*
p
c
z o
Sf
e
d
=, = (t
D -o
(= xo
(t c rt E a J dt o t 3
ro I I
-{ E
t 5 N o o o N o
P9f +f,Srpr
.cr p
f,
T
I
I9
9
I
! -!
r g g{ g$E g 3 3 s8+ 3 e =g i i g$-*f EggF€EpePP€
d,:"f EEd fiEgFg*3 q;9i+E= 9gE SqdE':E' f,E
EIP:Iis{ iig igF;gqg #+gSEYE a Er ,iH i:ff-E d ^t*#
a
gI g 6 fr'6 X ,ryh . 3 tEHFF EA il t* Hf*il .E€3, d d+a3 ? PF=[ *$3?r d i-n..'\ d +3C6.d -* 55(dtr
5
;eSHq r ;fri#s ;3;; i
E 6_ s
i:
3
B
H .'u
*
a
ils5;f
p g t
g
$
TE€ E; H 3 3q:E 6 =
f 5 a,B
s:Ag f, B** $
4"93 o;
d
q
F e' sF.Fg ,E6r ai E' 36 a
a Ailg
E g 3 :) :f
4.1 S e 5 q
(a3Xo:!
(l)o
o. g
S 6
s s qF
E $ r ;- "
$:* E .tf
E .5;
tsI ,i E ;t B
g j
v
r=
n r ilse$* i o_ g $E=
x
t
e
€o a f
s$q
P8 =
E
dE'
vnrJ
ra
E da
qe;*333i rD
Io
d
I
f,
C
I
o) (D-D
5
-g
ad =(o
l l f) '- D
tD<(O
o o
?
dE
6 9s*
.ggga qfrEt
gqEqF I
a;8s P-gsLa
t ='Ei.a
6s
oo
a('-
o.
o, D tt)
:.H
(7
I
(f
m
m
x
ID
v
C-
I
XI
I>t I zl
(oJo)f
ffJ
lu
r5p g'$
c
v
ss€T II
rd o-*
S^l
N
A J
.a. Ea gx
Ese q*$
tD
F*dEE Il> o'E
(,)o)f,f
= TD
z o z
f,(o
gqsd
N
o
m z o m
z
nlJ+
F=O
il6.3 dq3.? q) :JO(O:f J(o
!, 1'
o a 7
= 3€
g s5 =E3fl o_ o, o o o=.^
a E
N
J0)S E:';
s, ru-illl I gdnl. qEd;d
I
I
I
d I d 6l giil $F FFg s $gE Fa €g.q E {5 n{ !gd Z lggi$FBEE '
sgil i$ i; e F ^i; i3 9d; e sr =
cN-
c
t=5
lalg*igi$g/l iqetsE;* I ig-;iFF-llil Ifg;I*flIl^I l$*g;$lll gsr;g $ * q*,g3* 3gi
= E
o f o
il s FB I ng= 4+9 ;g E€ O"Y ;.(O .O
a* @.o
fi oH
FB -"'3
-= E- Eg f,
=
f= '
4=
ii
< T' ol
F
6o
3d >i
a+
EE g)3
oo ol
Eg -'(o o- 7i
o
{D0)
='
(}).O
(I) y
H Ir)
4* -.=
x
,d
ff I
=F'
Po,
-J
_)
a!.0
_Ue lif 6 il (n.
A.
L
ill
I !
flq6
= x
.Pp i'
6
r o
3sg
D o
:
o
a I 5 o I E
$5e s3 E
J D
o0)
q;
J=t
N o o 6,
E 3< o$o
a
o-@ -<
J ='
itrO
J
-Ed E Pd R s= =0) o.3
ol ot
oo_ ;:0)
5 ' u: E c o.F $o
o_ o) 0t 0t
f3
lt,
:-
-Il
m
qd 6 g5qq E3 q,d ilHq 4JP I ;€3 +ts.i'.=' -Qg sE : f b .q"*E d t O)J
E I f , so t3 5 6 P O 6 6-6-f 6 P E Q S q.= o 3 5 :r B5
;R
;is
z
* -eE q3.[ 8 t i: E {- J -. Eo E 95 5if il
n $r st 39?*Hff-n j';H
A.
';sg.*$ +a9 .3H cr R
=3
5.2
9='
a*sss$ Rq$, ' 4E e* sgs; SE -o$
o_
Y
orf JV
E$.&xa F of
o)
p
.3g 6 gq 3 Hts *F." 3 f 5€ q o 6'
sr sl* s g3 E
9q
5*
X;
II)=
*4 fl =rID
.r
.Y
d
9e g j9
(oo
o
c
P;
33 "S5
r-(D
oo)
ns
Eg lid ;E
33
o
;E aAi =q io
J
t(:rr < o
lDa
E qc . d o)A :to
!
_q_ ="'
(ob
d4 (t Fx
0)+{ A\L
gs rot
q,il =q)
o)q)
-
(I)
h
q
D = x o
5
(! D
t)
6)
q, o
D @
E.
o
a-
;r 6' o o e
@
I cD o o d f o o
f.
a.
e c b o o
o
-
cr
tt
J
= E
J
b s
!9.
o
f
.f
= ='
o
o ta
o
@ o
I
a
0o
-o
t
o d a o
3
o
o f.
\ o
o a o
o o
o -tt c E
5
x
o a o
o
:
3 o
9o (D
a a o
d o
@
o g 9. o a. c
@ 99.
= =. s
@ 9o (D o
9o q,
o
c
f
o, c
=
a
o
d
q
>(
D f,
(D J o o
O
=.
g
! o J rct
o f
o
o
D
= = D
6' o
3
Co
)
o
1.' a
ol. s-, -o -- o t '
J
=. =s t
=
xc
g
o
.x
P
f
9o I o
o
f,
a
o
(I, @
c) = c
f.
J
--{ - s <2 (D
D
)
P
N
x
il
o a
j
o g) ld
fili
s
(D
DI @l
p @ o
9
-@ 6
3 o
{
{
u ct
N
C' @
{
o _ct --l bo o
o o
P
s @
N)
O
o v
6
{ o
o E
6
st t\)
5
co
A O
o
t)
o 'o
(D 5 A o
@
(o i.) (O
5l alo otr at@ ot5
('r 0 -o
i.J
! D ! o
s, @ @
!t
iJ D
o
N
i,
q
{ { !
D
@
-{ @
io
!
qls
! D
@
i,
l5
l'.) l-s otN rlo
o -o
:E N
q
N N
o
P A o P o o
s
o
.(, 5
q o 9o @ o
sr
o q -@
=J
5
6
q
o
<> sD
o
:-
o (o 90 o o
o o o io a
b o i, o,
o
(,)
@
@
io o
N)
o, i\)
@ 5 -l
a o
{
A o 6 F
(o o 9' o
N
-{ N)
O
u
N
-J
b, o
o !"t
@
NJ N
!
N
q
o -o
9o
q @
o
so
o
A
N
o)
N Ca N
N
q
O
.o
{a
o o -o
o
@ A :o @ N
st
!'.)
q
I o o
o p
NJ
N)
o
_@ @
:. { @
o
i\) a
N
!, o o
5
:o o o
(o
o
N ! @
rn
{
o -o
a
a
N
ao
(o o tt
si
\
N
9' o N -o o
!'.) o
q
€
@
F
90
L
N q
@
N a o
I
:{ o v
O o I
@
\
@
N
-A
o
o
N
5
\
5
c) js s
s) o :o o
a o N -o o
b o st o 5
a N
i N
@ ! -A
b,
N N -5 N @
f,
u
)
o -o
N
-a N N
I
@
o P o
o N
I
o o
I o b
o o -o
O
N
N
o
s,
o
N o -A
@
@ N O .N
A N
X
o
5
v
o
= D
(t
@
N
io n
o
o
q @ N o
N a
N
D
q $ O) LD p o :e @ b
,, )
A) @ bo @
N
O
N
I
N @
P
I
! o
s!
q N -A
@ @
:o
o b) o
I
N) @
b
o
N)
N @ @
o N o A -A
{
o @
N
i*) D
:I @
.O
N
N)
st
lv E
90 (o
st
o o
{
o
{o
o o
st o b
o
b
:J
o
si q
l.) o @
o
@
f.,
a
N
N
g
5 N
N
N
sr
N
N
i o P n
: o
{C) D
o
o f
@
st
@
! @
N
N
!
N !o
?) N 9o A q
o b a
@ -q
s
o
@
ra
;-
6
{
@
@
o
N)
I @ (o _@
N
@
at
o a
@ N
Ln
N q
so
@ @ @
@ -@ N
o
.o
€ @
N
N
b,
N)
o Ot o) P
o !, o A Iq
@ A A o
O
9o o
U
!to
+r
I o o
N
{
\. N
s
NJ
@ n
@ @
L
!
(o @ l t u tD rLt lo t sn so La @
N
l\) (o
ir
ri
I
:D n o
a,
N
o o
tr o,
o
N
sD I R oo -u
o
N
9o ! o
-@ ! @
N
a> '@
@ @ o
it
N
so o
st o
(r I
a>
1o o
N N
s
O @
{ @
@
sj
@ @ q
O
(D
'o o o
o
N
E o I
:-J @
N
O 5 v
!
G @ .b
o !, |\t
.\, { s, \) '{
5 (o N
N
a o
o>
N
o k, u
I
:'.1
I
*l
(t
N N
_o
N
b
o,
N)
a bo
st
q @
@
o _o (o
u
o b,
ts fo
(D
a
9o 5 q @
o,
o
@
@ @
o q o @
sr (, :.r n
5 @ c', irt
ls q
N
I N o
q -O
o>
{ i\) ost .\, {a -'.{ o Io
N
o (o
o
!t
o
N)
-l
{5
@
@
s,
\)
o !.J o o st
O :J
N
6 @
N
@
_o o q
so
a o) o @ -
@
{
N
_g) 5 (o
{
@
o io o,
s
ts
l5 lo
@
t) 3
o
is o,
l-sr
@
{
5 P CD o o o
N
l@ t@
p Cp o a
A
o (t, LD io N 5 5 io @
q
b c0 @ -o
o o io
o
q t$
s,
I I !.r
-{
6
N
f
N N L
o !
!,
o
t{ (,
q
st
:,
\
9o q o
O
5
5
sr {o
D
!.r r-.) o @
q -o o o
o
ao
s
a m
a (D
@
o T
F 5
o
il)
D
= o
I I
o -@
{
o
N
-@ @
N
o ! o
6 !
c> co
(t
II
eD 5
o D
6
-s
6
@
L
o F
o
l, D
a:o a 5 ! ls
N
@ -d,
N
iD o
\
^
{
o
Jo o
o o
g.J
F @
so
N _!
@
@
-o o
o
:') E { \) 3
-.o 5
@ @
st
o
o !,
o
N
N)
) q, o =
*(D
I
@
a
@
o -a 1..)
!.)
i o
{
o
@
Fo
N -@
{
9 o
o P
Is o o st
o
!t
ao
A) q
o '5
@ -@
{
O -a o
{
D
-o
I
D 3 D J
j
(D
I
(D
{o
{
io
5 o N -(o -o o @
@
u J\' q
st
6
(o st (, I\)
@
st (t
5D o
P
-{
co
o o s (o
f
@
!
-(, x
9
6
:.) {o) L)
s @ st 5 a, o I\)
@
@
N
@ o
{
Fp o t\)
q N -N'
I
o o
f
D l
T o f
I
\
b N o L)
N
!.) o o
il !
(t o !t o s
s
-o N ro o
q
o
5 D
P
I
c
ts
o
5
t=
{o = s
3
lo lo l2
f
D l
I
-o o o
I I I I
n o
o
la, lo t: to lo
l=
6l
s o q N
lx to
O
= o
l3
at> olo l: oto la = id iiq E lc o l= o l=
l D
tl
ID
19
s,
l-o lo t @ I-o t '
t:
l
3
-
N
N
o o o
N o o
@
{ a '6
@
t'.,
N o e N
@ N
P p -5 @
N
o o a
il
lt
ilit
oo
{
D
P
'of ?
I
(l, o
i{ o 7 a F D 9-
-o o !-,
-o o
Et o
o
(0
:o t(-
= xD EI !
0 o f
(t et $ 5
a
1' 6 o F
ct o 3 o
@ F
D
s
rI,
J o
o
5 r$ o a q N
s
a
v 3
a.
o
l6;
@ l. f o
x (D
II
o N x o s
(D D
9t -o q
Q7 o go
o
7 o
l;
tt od
3
)
f
o. o,
n = o o 6' 2
lv
o N -o o -g d or- fil f o a s ot
L D O
I
=
I r o 3 o o o (D o o 9' (t,
L
o)
o
o O o
D
! o o f
o
)
ot o
e o
f
f o J D
--l q)
{o b {o 5 o :a o @
I e
A 5 !t ot I a
@ N)
O) o,
! o
bo
io o, N 1 !
t) b ro \t
io
o)
st
{
a
? o o
_{ @ @
N
b N
@
sr
bo
o
6
@
N
s o
@
6 N
@
st o) o
o (I
-5
i\) o
s, o
st sD o)
o) @
I N
o (n P (t
_5 o
o I o o !v 6 (o
o o
o
o
N
o !t 5
@
-rJ
o @ 'a o
in o
N)
O) i\) o
Lt
{o
(I N
's ttr o) {
N) @
i\) o,
{3 \o
t\) -l o
.. @
x
bo o
o)
! jt
o o 'e
p I D
s,
@ N) @ -N
o
o b
a
90
€ { -q N
o o N
i.) p
o 5
@
1.) (t
N)
@ D
o
:t
J
o -5
c)
-s t\)
F l$ F
@ -
{
att :D F !
s
}) A a @ b
bo ct
N
:
P o
@ 5
io o fD o
s,
?
{a -€
!$ N @ o o s o '
cD o, a !, 5 N
-(tr
o
F
=
q
T 5 lD o
:. { q
(o a -o (t
(o (t 5 '@ N
5 N)
is o
5 N
st o
N 1..) @ sD -o te (t
(, o \qr N :F
o o -o) o
! A) -o o o
o 5
L
o ? -o
q
o
b sr
A q
o
s) o u
{{
q, N
:r a
(o o -(o (o b q
t\J o '(o t)
5 q
@
f
1 o
o s o
6
o
N -Co o
N
d,
st st ?
a
A
{
N
\)
P b o ct c c t
{
@
o
o -@ (o o
{
o, --J
R ! -l
{ o
.o ts
s, N
o
io o
:o
{ d
-5 N
:o
(o ad 5{ P -A r{ q (t o
(j
@
-c a 3
f
r
:{
io I
-N
N
o
I I *r l l :)
t\) N -@
iJ|
(tl
o
o !t @ (o
so
@
o i\)
so
N @
..\,,
{
'-l I )n
so
o b
n
@
o -N
ct) -(.o
N
{
lr)
so
co o -o
@
N)
!
o P n o
a. q
@
_(o (tr c'r
Jo P
N
-{
N
N
90
I
P
o b
? o o
6
! !
so N
!o o
:, t, =)
L o -o,
(, b (o @
.-.| \o
p
@
@ @
P -o o
o o
@
o .A
J> D !
-o N
o
so
{
!t o a
{
@ .A
o @
o
st
N u o o o
@
N
st
o O) N
i> @
@
a, -o
o -o o
{
-c!
ir
N
@
T
a o
ts q
o, N
o !t
@ -@
F A o
@
c D |o
@
b @
o
fo +
o
b
A
{@
bo
19
!t n O)
b,
@
-@
o
€ io { 5n \) o @ 6
@
N)
L
b d) O
i\) o)
6 N
@ @ .r
o
@
o
@ o
@ a
{
{
{
5
I
6 @
Iq
P
\o
@ @ @
o
o a -A)
i, o 9o
5
s !o
@
.a _@
-o
b,
-{
@ @
3t @ o o q P CD o
N
O o
ao @
{
ir,
@
P o
m
n o
@
!t o q
N
@
o n @ o l') --.1 Ot
{
N)
tt,
a o
CL o J
\.|
o 'o,
@
N
-
o g
n o ir ! o a I _(o I co @ o (D o o
N
O
{s (, o,
{ (, 5 @ (, Jo -t { N { @
st
-J
q
a @ @ --l
6 -o,
D J @ @ D
=
=
o o i\) { i{o u (o
b q
b { I
a2
D c
-(.> o
o) io
(^t
o P .@ o
N
:{ o
{{
ar, is (t @
- : l :pc)
@
P
{
N
{{
t a a ,'o
o
ra! D
o o J (D (D o f
3 D O
a D D n t
) D
= xo
D
o (cI o
o
at o
D
a
a o
a
b f
o 2
N
t\.) st
{ :{
(o
a a 90
(o s, --..1 ao P {o o
t$
u io
@ o -d,
o
P 1' o
-o
v
o a o
J ET
D
r9
:{ :{
D t
=
c D
{
L (o
f
o q
o
o
-o o
b o
o
= =
D
9,t o
A q o
J
o
c
qr' a o) f o o
P 1' o ? a o o o x
N
=
t o c D
o
so sr
:{
l c l
o 5 c D a o
5
@ d)
o
@
s, o
o o -o o
o.
s
iD o o N) @ @ @ 6 o Jv 90 -o a-n 1o o { o N
@ (n -N)
b
N
a
N
!
5 6
I o !o 5 o
o tt
o q
s
o o (D
o D
o
o
a o {
c D 5 o D
f
N J
f
;_5 j-o
= {o
! (D
f
7
a )o Dx @ o
= o
I
) 3E ; a(t
t-
@ 6 @
q h
@ @ o -(o
-<, o o
N
o o o
N
o P
a 5
st o q
{ sr 5
-s N
o
-J
N
o io
g 5
(o
N
@
-(o
o, o q
q
N
!t 5 6 -o
at o
'{ _5 o o
@
b (t
b a
(o !o o o
tt a
@
b, o
!o ! a
{ o
@ N
s,
o
st
o
o o
@ @
o o
@
@ 6 q 5 t
o
a N .N
9'
I
N q -N'
N
@
@
o o
@
O
i\)
-@
-o
@
N N
o -5
Co 'o @
b, o (o N
P @
o o
@
b
@
N
@ !t $ @
t'J
.\
fl I
o -o, o
q
@ -o Ln o,
N @
:o
@ -5 +l q
-r @ N)
io
5 o -@ @ N
N)
tJ ?
e> o @
@
@
-o
bo N
t) I O
N
.O N
(,
ao
I
N 5
N
@
@
'5 o
-
@
N
s so b, (o
o jo 1 N
b o
po N o -o I 5
o
-q
o o
@ 6
(,
N
P A
!v @
st
o
9o
@
o N
N N) q
-o
'o
6
@
ir
{
@
{
o 5
@ ! -@
o
{ b
^)
b> o o !
N ! @
o -o
i
{
N o o -5 !
E b ! c
o bo
q
? q N
Jo
p o o N
@
o o
o a
O
N o
{ |) i,o {
90 @
o
A
P
@ @ -@ 5
N
o o
c
=
rDT
u
D
D !
le, st
L
I E
a
= xo
a. a
o c
o
u a F
f,
,, b t
=
I' E
D
|@
lo
CD O o l o
9r
o
J @ D D
3 o
!9. 6t f
D 5 1
o 9.
a, o 9.
r-o
o
)
o
9o (D o a
@
q
c o o 7 D
o
-'
o
o
-l;
G
f
=.
t I J I D f
a
ll @x
@
J
f
6;
J
o
o
o
-J o
l_| to t o
lrl
5 E -t
tt o3l l = tal 3 3 o o 'l J ) .D D
3
OI
o o
f
rp
l+ -l l
I
f
+
o f
ct
c c 3
lm
tl o-
= o
C J $ l
-l
tv
o
= o
:t },J
I la
@ s
(D @
o 5 o o
a o f --l o
l J
f
lo t' l-o lo io
lsD IFI -o
D
3
o o
-{
tl Jg
o
o
3 o o l o o
q
'tt o :l
=
o
l
olo sto
= o
3
q :x D
o o o 3
D
= s
FE)
3 9 D
5'
? -o o a
I' D t
{
c go
to,
al!
D 2 o jf
@ ro ix
9o I D 9.
=
o
J
I lt g a a
a
q
@
o d o
e o s
l-
5 a c
lI D=
l d
o
lP l5
I
lN)
ut r a ,o x = o
q
a
g
o
|.
z
f
D o
g
O)
q
o
5 o
-
I D f
lo) C
!
N
s f
D
U2
3 q
U
't)
D
-l
ls a
lJ
o o b o
(rl olto l..r l_o :.r Lo trto o) to u r l o (,t lc,
o ct 'o o
o,
l\t oo o bo o N) o
o o b o
A) @
o I o o
N> o, iro
o 9 o o
l\t
{
I
s
o o b A o, {
P o
o o 'o o
c -$ o
@
oo O o, o
5 (rt
o o b o
1
:-
ct c, ct
I
g)
(r, ct CD st bo a ! o
I o <,J o
o o b o
st (t
o o o
o A
O)
(,
ot ('t
{
5
o b) o
o P :E NJ o N'
Cr,
J
(o
l(o
o b o
o I (n
(o
(n €t I i) ct
o
a o,
q
{(rr
!| t0
I o o
o I o o
P o o b o o
o o b o
o
o
{
ct
I
\.| Io
5
:.1 q, h)
t\) o.
5
R
o ct b o
Al
@
o o
s, t, (, (rr (^, bo (,t
t\t Jw p
5
o) (,r
o
@
I :{ 'oo C> o o @ o
(^t. 6
N) (o
ro
o
I o o
@
o o b o
@ @
I t
&
{
o
l. l-E
l-, o) t\)
{.
N)
a
o o
l\)
@
qt (lt.
F5
:+ a\)
A
s.
p
(> o o I st s, c> it o ct { b o c) ct (rr o
(tl
o o b o
@
o o lo o f> <^) o o o) o
C>
o or G) i.tr (Jr o, bo
P P l-o o o, a r t @ (tl o o, lC,l t\)
i\) c)
o
R
(I
o o 5 c> o
C)
c JD
(tr
ld tgLO I}) o st ct o t o t o ) a) o olo t@ o
(o -o I qt (rr P
<) c, (T @
qt
,\t
5 c
.O
t
o
@ q
a\t o l I
(J
t\)
r
N)
so (>
o t\)
@ @
f.., t\t \(o A
.(' g)
1\' g)
e <>
t\) (r) b (o
a,
\t
s D r)
o o b o
\) o ,) ,
o o b o
@ @
o
@ @ @
D h
!9
o
ral t9
J
o .o o <>
O
s) o
c)
o P
I
o o b o
o b
o o b o
o I b co
st <)
€
t\)
@
{ s (tr r b srl r O o)
o N)
e -e o
o)
A
a> ao o 5
N
s
o
t\)
{5
st -o
c)
! N)
o
N
o o
N
N) @
o L
c F
@
c>
st s> o o
o
lct
c> -sl O l-o o
c>
{
o b o
c
:, io
o
s) U'
?
g
f\t c,r!
(o 9l-or bo &tr (T {l-
NJ
(o
o o
o F> I o ro i^) N) (, 5 (rr \l (rl {
c c c
io o
I o o
9 o a
\o)
o)
o
I o o
o o 'e o
(o o b, -..1 b o
9
(<) o o
o e b o
o o o
o o b o
o o o
o
9 N)
t\) (tl
5 CD
-O)
B
c)
(t (t
A
(Jl
ct .A E"
t\)
r
5 \t
I o c,
r
) \.|
s) P o ct
? o
(o o c) g, c, I N L +. b -.,| g)
c
N) 5
b
(o o
o o I -ct o
N) O)
t\) @
(O
I o o
(^)-o
ct
9> s) o o o o b o) o O o
o o b o
{
I.J I-O (o lo @to
c, o b o
o
ts (,o
o
(o o o o b o
o)
o o c
@
o o o
t
6
t )
(o i^ (D
tO D t)
{
5
(.)
_q (tl
o
JI
q,
5 (O
(o
Its (n
so @
(o
J' -
(r!
(, I r\) J
5 i$
l(O
aa
{
I
{ o
9 <>
b l-or o (,
'{
t{
N
@
(a L n
(Jr
(o
o
N) (o
st o
A
b
(,
-(, n
t\) bo (T
N)
so 5 (o
o c, b e
o o o
N
(o oo 'o b ,> o N)
o o
a
9 o o
5 I !o o b o
F
<,
!
st o N)
o o b o
o o \{
o
o b o
-@
o
N)
N) 6
(o o o (> P i\) i\) A (rr (t s A
D
)
o b o
a2 2
):> -(, o
I o o
@ @
{ o
o 9 o ct
so -o \) o co v c) (,
o o
o <.o b \ o
-..,1 o o) -o o -o o -o O) o @
CD -5 O)
AIN
N) _@ A
Rla
.-lN ol ol
I
TJ N)
(,
(.r
o o (o
-o o o
Co @
P N @
P N q
(o P I o 5 o A
o -o) -o o o) o o
o I o C'
lv N q)
a c, o
@ .\I -J !
o 9 o o
q -A
(o
@ (I
o,
Jl( Ql-
I
( o t () ot l-
N
o -o o
:(o
o o
:E
c z.
to
:o
D
(-
!(= x e,
@
I P o -o O CN (n € @ olo oa 3 D 9 . N o=. CD sl = s x
N
-o r o -o
a
tt b & o
c o
o, f o o,
l
o a 2 p o
a o
B a0
) v = {
E
a I
3
o)
@
o
r. = I D
a
o _(rr s io b
{
It A
bo o)
N)
€
(rt
ot l o c f
o f
o f
o
(o
_.1
CD (tr
(^)
ec io
-
;GI -o 9-5T
{
.E
F \t
o o
F *l
6
@
o o b o
o
N)
(tl
(/J
(,
o o (tr f\t 's o s> b ttr o (tr o) o) o
bo (tl
@ (^) \O) N
(ct
o ! (D l
J
-D o
=
J
o
@
l 6' 5 o
o
o c o
f
f
f
I' @ l o ot
J
o
o c o
c o l
o <>
=
=
a
=
= xo f
D f,
r
D a
5
(o A o ,o o 'o o) b) o o @
A
5
5
o o
5
o 5r, (o i\) b A l\) o
5-
5 b
(,J -s
l\)
o '
o I o o
x 1 o v
E f
-@ a
o o f
(o
o o b o
@ @ a
o
@ @ 5
\(t
s
(o o (t e> i\) o>
o o o o
s b
o b
or !
o
o -o ,\t
lj (o to o (srr o Lo !t (,
o b o
U' m
o g e
o q o l o o
3
D
!'
-
l (D (D
C\ t
u D
5
9t o! -D (D o o- lct o o 6 o rtt o ro o -J
I I o o
l
c D
7 o
6' o l
o o o
s, : v(D = Io c! - a c o = ! o tt o
P
N
o
o _o -o (^, ol (rl o o
co 5
-@
o
J L D q
l
io o
o
L
ct o
o o o qt o
o o b o
o
a o {o o =
f
o t\) 'a
{
Lo o,
o
o
= o ) o )
o s
5 lv <5 I o)
A'
q, o f
o 3 g o GT o >i o c o !c o
st xo 3
!r
9)
I
D
D
D
$
C/' o
a o o -o
ct o l 1' o
o 0) ot
a
l, o
= o
@
F c E
r
o
!
o (o ltc)
o
b
5
i\) @
P 0 o
I
(, N)
@ T\)
(0
_(, (.) bo o
N'
(D
,\) -\, !
N
s
t
o, b, (O
It -
Jo l o ) ctl f-l @ le
!o I (t (o
o
(tl @
st (t
t\) N)
bo (t
t\) 5
i o (D
--l (o
-o o
o
o I (o o
5 o
s O 6
\
@
5
o
o) (o
(o
\
N
(o A
lrt (o (tl
!,
(rt
o o -o L) c o F UJ
(, -5 @
N)
@ (^t
co o A -o I
(o
!o arr (o o
o o
(^) oI
r @
-l co
o o -o o
1 Co
@ -A @
o P o o
o
so) 5r (, (o
o -o o o
o o -o o
9r @ (n
@
o b o
.O @ @
c c c
I(tl
o o b o
r., (o
@ N) N) t
f\)
<, o
o
O !
o o
(*t
o o 'o
@ @
o
I *l o,tr sf
s, N)
o o b o
(o
o o kt o
90 _O) 9 o o'{ (5 ct o
o o b o
-co
CD 5 (o
O)
90
o (o o co o
'5 cn aO t\)
T\)
N) J'.) -o @
o)
(j
@
@
@
o _(tr 5 O) (t
o
t,
ro
@
-l
\(o
N)
@ €p
(,
(o 5 st P O I (D b (O (rr c> t\) 5
s
5
o c c
-(t '@ cp o)
,\)
o o b o
(o o o _o) -o (tl o
@
(o
@ @ q
o
6
(o
o _qr -o (rl
@
o
I
o o
srt
\J :t
5 o
o o b o
@ @
@
6
io o
(,
@
I
o b, (,o b (2
@
-5
o o b o
(,t
-@ @
CD N t\)
o
l\) -5 c)
{
N o (t
(t '@
N)
5
co
\--l
\ ('r
o
@
AJ
o o) o
e -ct o o
@ t\)
N)
5
o <>
^)
o (T
o
t> o
@ @
\.1
{
I Ot
5 1\) -o
O)
(tl
o o o
N
l-
o o o 5 -o o Ct)
I o
ct
o o o
(o o \| 'ao F) o ct b o o ao cD c) (, e
b {
5
o c u
(o ct I'r I o o
-5 o a
o P (Jl (o b o q N'
5
o
N) _.1
9 O o
(t
(t o
o F (r b
N)
(tl
N) --.1
s)
o c>
o) -(o CD I b, o N) co o
_q,
(t (o -5
(I
(I
N)
N)
b 5
(O O)
@ @
{
-t
P (, (t R
o
5 +t
t\) -(rl
o
q)
(,
A
N) 5
o, o
ls
o,
(,
@
o
(o
{
o o 'o o
(o
o
o)
-o -o, o b o o
(o
I o
o o o
'(I
(o o o 'o Lo o e
o
-5
-o o
P _s (o
@ 6
@ @ (D
(o _(tr o O)
o o tt ct
o o o
lo ('I
o e -o o
o e
N)
c u
t
(Jl
\(o (o
o
o o b o
o -o bo o o
(,
5
o
€ P-
o
N)
o o o
(o o
o
6
(,o o CJI o io b o
N o o N
N
o o o
c z,
t, o I (,) o
D
p T \u
P r
{ v :, x ;( a @
o
o
d, t
r
C (o co U' @
0r s
g
t o
a, (t
J D t I
z
D D 0
l
-o
o x o f
o
o
)
I (! m
@
a
o D d o f
po
n
u -t
r f f S D
-.{
a () U' t
t'
o o o
tD
3 (D
3 ) co F 6
(lt
o
a
@ (D
It
g
<2, o o a o o l
u, s D Or'
6
o (D
5
x
f o
t'
:,
d
t
D
xo
it
xD
o
a o
o
D
o
f
o
o
l @ cr -,1 l > o l D I st f l(t o D 0, l o J
@
a o(D o
x o) f o TD
: ) ro x = = o 3 F o 0) C F
@
x
P
I IN
|-
xo =
9o (D 6' o Oo o J (D c,
I
o. l o T c l o (D @ :f
= o
q
@
x
-t
a (D-
o
E' c x
I
N
oD f
2, q
o
v, -t
f c! o o
!
$ f
= o c t,
:.
zt
o
m z o o
or @
lot
t-
5 o x ut
z
c
o 3
-
3
I lo q I' l-o --l
I
!D 1) o x o o a
o
I
('| (o
-<J| <^J a
\
t\) @
o
(I
(,
N ci 5
t', (, (rt
(o ts -(', -l b (o o, <j)
A. A
C,) c', (o o b (l) c
(tl
{5
:; o
.(D
o)
(, (, (rl (rt P -(^, (^,
ts -@
Ao (o 5
'\' g
st (o
t,
-o
-5 (o
Ctl -s
o
-1..)
cr) n
\
{CD '('| (,
@ .5
N)
{ {
N)
N'
N)
s
A c
5
-(^t srl @ ao (o { b
o
\) ('|
(o o) -A b o N)
(rl
3J
s -l
o
I.J (d
(t
o)
\
(t
:r
o)
I(t
(rl
(, 'o,
(t
_.1
o)
5
-@
c> c,
o
F !\) (o
5
(rr o, a
N @
s -s -o,
(Jl
(tl
I
.\ 5 (t
S,J -(^t (o
,\)
t) '{ A
P
o c) -o,
o -(o a,
.o (o -o
h)
(,
o L, (rl tn o, o) N)
b s
bo o)
P
Cp
(j)
(, -(, CN
o o
l-
II
t:
A I\)
t-
(,
5
b
(tr 5 :J
(tl
l@ I
s -A
sD
(o
o
{
O)
--.1 @
x z 2
.!
(?
{
I
t, 7 c I
(^)
@
l\) (t
I
(o
-(tl
(j
(,
o
(t
O
N)
! (o
5 'o
-t
t,
5 o, (o t\t bo -l o
-r
a
o .l
(o (o 5
N
t\t
(o (o
_.{ ()) N) (,
(tl
X
(l
J
t\) CD
(,r
(,
@
(,
II
9o !
m
-.t (o
(,
NJ
b (o (tt
(t
I.
r
bo @ AJ (o
t\)
s
I--.1 o b, ())
O
(^)
_q) @ --l
l\t
cn b (o (o
bo @ <, --.1
5 (tr
| -\r 90 --l
,\)
|\)
(^) io o
-(Jl
a a ,o
A,
O)
t\)
l\) -o
5
<, (o o N) ! o
(tr ar i,
(r
o,
(Jl
N.)
srl (t
b,
(rl (Jt
O) N)
i;l ,b
N)
5
l\)
{
{.Fr
<J o irJ N
-(t
g) It 5
(j
\l
t\)
l.) o
('r b. io o
o) P -s i$ 5 <,
(D
lrl 5 c>
(,
II
II
I 5
:,O
-
II
!
P -.1 o o
m x 3 v v (D o { :. o= l(D f { D o c lo o t 3 3 o 3 z 3 x 3 lo o o o @ o t s ll 7o l o D J a ? (D J l r 1' z ct o o I o ! J ) o o + m o o -{ o@ z { ) d m (D o t v lo, f tt or z TO D 3 z x o J o -o 3 x ltos m lo f o z. ? ir o I x G o m lI .Dt tr c l= { z z tJ z m
I
3
J
.D
7 P -o
@
-O)
(,
-A
o
o
()
.) N
.-l
5
tr:
@
6
(,
'(t
@
!
o)
(j
NJ
5
(o ro or
(tl
ao (o
o
{
A
(tr
0 ti
J
('|
o)
io O
@ G' @
(D
tl (Jt -(tt
5 '(") {
o
o 5 5
(j
o _a (o -r
s 5 (.o o) o I .-l
a>
\
:.1 6 o
@
(rl
Ji
(o (o o N
ao -l (o (o
l\t
-(, R
@
o o o
\o ao I
},J
o '@
sD
N)
! 5
(r)
\(o
(j
(j
(o
o
(J
(o
N)
N)
N)
o>
N)
'<', ao (o
(t
o
N)
io
o) 9r, (, in N
-o, (rr N)
N)
(n
(t b
5 o)
A -@
N)
O)
o
N) -.1 N)
(, (,
lo o f\)
xt o o
_5 o o)
J
!
5 -@ @
_(o o
s
(n @ @
{ {
-@
o s @
5,
o
o
Lo o)
(tl
o
A A
1
o
5
{ 5 @
t\)
N) @
-5
5 (tl
s o
s si o -Oo
(,
.(j
(o
@
aE '5 (o
lt) o,
-{ N)
o,
5 -.a
5
@
io
5 N)
N
-5 TJ
A N) !
!o o @
o A A
-5
P
(o
@
_o o N)
!9
N) N) A
I @
N) @
-5 N) o
5 o)
s,
(.rl
;. (o
io
-@
o
CD 1 o)
N
o
_(,) -{ o
o o N
'9
c) c)
G'
T
I= x
i(i
t\)
D o o
Iq
a
b
o 'o
c, 0
-o
3
A,
T
91 o
L
o, 6 o
-o
l.
(D J
2.
lr
lm lv lu
E' f
rct
IE t>
l I
o
@ 5 D
o
x o
l?
x
J
l
l6: t>
o o :t o o
(D
o
tl tl
bl'ln
vv
7 c o a
lr ttc tc lol lol JIJ
f
o (D
O J
2
(D
I q,
lr 1f,,
l=l
l
-
g,
!t o 5 rct o
f
f
(,
o o o
f
z v rn
t=l
c a
s gt
U'
+
o n z
lil lv
o
UJ
m
{>l lu, I
l>
.l
o ? o {
o
tol 13 I tcl tzl
o
z o t> c IO z l> iz z
o o o
i9I
lo K lo
I
lv l0
o tct o :t tct o l
+[s sltl
ca
lltD lm
le i;
H l;ls ?lel
x
l(o
N
o o ot
o
lqlHlr
|- t o t N l> l> l> ) lf 15 ) :ct lo lcr to l5
o x
t> lz lo t> lz IL t>
f
o
o
f
5
o J o s
CL
J
n o
@
s
0
o,
e
:,
o o o
TD !' a rct C 3 o a
(D
U'
D
ts x
d
ql
:t o
@
x
u 3
Pl7 I 'o lE xo lt 3 a 3 3 -lz D o
l'
.D o,
o
x 3
n o
o 'ta) o o
I
(D
to
f
L
q
(D
o
l
IP
la l€ lqo
(tt o 9. o
q, J
ct o
t, o t ED s 0 ra
le
lc I>
l@ II
t> l> tz
90
@
{{
o o
so (o
6
l{-sa
(o 3 it
io
{\
o
l\)
b
5 'F.)
A
si l'.) (rt o \ {
(t
o, A
b
t\)
t\)
5
5
N
{
'@
-@
i.^,
t\)
o -o --.t !s o) O)
a
5
(Jl
5 -6
!'., 5
io
ts o)
5
5) \t
t) tt
'@
A)
(o 9) (Jl
A
90
(Jl
F 'o @
{
G
ls
N
ir)
t,
_(A)
A
-r,
A
t\)
{
-l
5 bo
{ { eel
i'.)
.C' @
@
!
(t
N
(o
o Stl bo (j
(,
Al
b
(, -or
lN)
l--
-(J N)
st
lJ ct
o,
@
5 A
I
@
@
0,
(tt
N)
N)
irl -
o bo
.A
(t) @
I
!i (,r
(, t )
-(^t
ctr ('r s sjt -(tl (tl o) i,t
o 5
6
o o)
\
o bo g)
@ -l
hJ
-5
A
(,
(j
(t
|\)
5
(t
o) 6
(tr CO A (tl (t
A .A
5
\
(tl
I ur u :o _"1
()) t)
(t
s, o
N) -6
O O Co g) io
\) s, N) \
(, { lh t\)
5 l\) 5 6
(j
: h
(t -A
i N
s st (o -l
\
N)
co
A 5
(tl
b (o
s
(tl !i
D
\)
l\)
A
sn l\)
CD
b) (n
{5 4., (^,
L tn
Gr g,
l-q) (t lo
ot
s(r, l\) 5 A o, o) o ) -r c> b) b, .\.| (o (, o
:J
c
O
-.J
N -{ 6
o,
:^t
Cd
5,
A
t\r
(tl
(, @
N)
s G) tw L,) (o C'
O C' 6
o
o) io
CD
(rl
aD A
N N) N)
N
(Jr
o sr) (, to o
1\) CO NJ i,lr
A
c c
o o)
(^) an
N
I
D
(I o i\.> L 6
90
).1 \t td
Ir) o
o t,
(^) A \
}J
CD
o b
(^) 5
L
(tl
o s si -A b, (n
N)
o>
5
N)
5 @
{
o
<, -(jo
P
@
r\) N
A
(o
st (o
N)
a
-(, (j
A -s
5 (J|
5
-(n o
@
It !
A CO
a
O :r i@
-(, s
_5 (o
o) -6
o> -@
.o --l
I @
N
U[
-
|\J (tl
,D
s
o) (o
(, (tl
o> -s o
co
-! @
s
'5
sr s, (o
Cr) slr 5
o
NI
o) -
{ \
o
!h NJ
@ -s
(o
o, '
o
(rr 5
-5
s
(,
N
(o
_@
\,
o) (n
!
!
AJ
:J N)
o
O)
N)
\ f,)
I ao (o
o
;
s,
Larnpiran 4. Angka perkiran nilai PDRI] Kabupaten Batang Hari selama perio.de e tanun tahun.2005hingga 2025, dalam Juta Juta Ru Rupiah . dalam Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 201',| 1
SEKPERT
2 SSNGAN 4 q
o
SSBUN SSNAK SSHUT SSKAN
7 SEKBANG B SSMIGAS SNNIvIIGAS 10 SSGALI 11 SEKINDUS tl SSINMGAS t') SSMAMITE 14 SSTEKS
15 SSYUTAN 16 SSTASCET 17 SSPUPUK 1B SSSEMEN 1 9 SSLOGDAS 20 SSMESIN 21 SSLAIN 22 SEKLIGAS 23 SSLIST 24 DDI'AJ 25 SSAIR 26 SEKNGUN 27 SEKDAGHR 28 SSDAG 29 SSHOTEL 30 SSREST
31 SEKKUKOM 32 SSKUT 33 SSSREL
u ?(
36 38
41 A1 AL
i :
43 M
45
SSSRAYA SSSAIR SSSUDARA SSSJSKUT SSKOM SEKUANG SSBANK SSNBANK SSSEWA SS..;ASPER SEKJAS SSGOVDEF
36431 1 85277 162611
384854 89650 173867
36329
38234
57163 22932 138516 121946
59491 23612 145052 128893
0 16570 185388 185388
0 16159
404112 93576 18/822 39127 62513 24075
424687 97902 196047 40794 M913
16168
16/40
25031 152212 159472 136044 143032 0 0
445420 101736 206940 42479 68076 26188 167713 149840
46M57 105976 218107 44150 70611 27613 174702 156796
0 17873 219212
486845 110640 229559 M837 72488 29320 182583 163906 n
0 17907 227777
18677
r%073 201922 210377 235945 194073 201922 210377 219212 227777 235945 2n99 24660 266/3 28368 29811 31486 334,05 2087 2240 2427 2586 2716 2870 3051 153115 159521 164926 171133 178216 18/.577 190181 703 722 756 765 772 7% 798 445 479 513 548 582 617 651 4502 4818 4919 5136 5185 5403 5719 n 0 0 0 0 0 0 1423 1517 1623 1719 1805 1899 2003 r15 116 116 121 126 131 137 1243 1265 1340 1388 1461 1507 1579 915 933 999 1035 1095 1126 1180 0 0 0 U 0 0 0 328 JJZ u1 353 367 381 398 46323 46567 46939 48072 50610 52277 54661 2783/'0 303737 318158 349664 365319 382849 400804 271532 29f/.24 310339 341816 357328 374663 392379 21 22 23 24 25 26 26 6787 7292 7797 7824 7967 8161 8398 37619 41407 43283 4M86 48729 51693 54058 33975 37412 39003 41936 43933 46665 48805 0 0 0 0 0 0 0 29397 25801 28522 31615 32895 u912 36336 6643
7266
0
U
1531
3M3 35324 7691 657
1624 3995 37990
8334
709 28267 624 678 144445 160091 131652 148n5
26352
RPJHKabupatenBatangHari Tahun2046- Nil
7889
0 1716
8513
0
9136 n
o760
0
10383
0 2087 5253
1809
1901
1994
4280
4550
.+/YO
5028
38462 8636 762 28374 691 17573/ 161898
39596
41738 10074 866
44919 10955 908
30064 712 7U 191485 n7zffi
43291 10514 867 31152 758
22305/.
177021
207267
238872 222390
9025 814
290/'6
1921M
32273 783
259
Tahun SSSWASTA 47 SSSSOS +o
48
SSSHIB
49 SSSRT
50 PDRBhb 51 PDRBh|( YKAPhK
JI
I
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
12793 13316 13835 1M63 15143 15786 16481 8164 8338 8561 8884 9210 9544 9916 1321 1394 1414 1443 1521 1554 1600 3308 3584 3860 4136 4413 4689 496s 1231509 1315035 1382162 1471227 1547490 1623607 1700265 3061 23 308737 317464 327987 335085 u2943 356397 1,4191071.397028 1,4028051,415902 1,4138231,4148581,438353
RPJltlKabupatenBahngHari Tahun2006- Nll
260
il
Tahun
1
SEKPERT
I
SSNGAN
SSBUN 4 SSNAK SSHUT SSKAN 7 SEKBANG 8 SSMIGAS v
SNNMIGAS
10 SSGALI 11 SEKINDUS 12 SSINMG,qS 1? SSMAMITE 1A !a SSTEKS 1 5 SSYUTAN 16 SSTASCET tt SSPUPUK 1 8 SSSEMEN 19 SSLOGDAS 20 SSMESIN 21 SSLAIN 22 SEKLIGAS 23 SSLIST 24 SSGAS 25 SSAIR t6 SEKNGUN 27 SEKDAGHR 28 SSDAG 29 SSHOTEL 30 SSREST
31 32 33 34 35
SEKKUKOM SSKUT
SSSREL SSSMYA SSSAIR ?A SSSUDARA 37 SSSJSKUT JU SSKOM 39 SEKUANG
Jq
SStsANK
41 | SSIiSA\K 42 SSSEWA A', SS.JASPER M SEKJAS 45 SSGOVDEF
2012
2013
507862 528597 114947 118871 240770 251724 46435 48052 74919 - 77%3
30790 19023/ 170886
0 19348 244493 244493 35119
32007 197830
2014
2015
549574 123123 262899 49652 80459
570802 591812 127716 274303 51237 82446
33441
35100
205634
213485
177727 184688 191772 0 0 0 20103 20946 21713 253406 262005 270269 253406 262005 270269 36613
38296 3499 209684
2016 132013 285508
u449
0 22400 278829 278829 41882
827
u7
7n 6n2
7il 6490
0 2099
0 2187
0 2282
0 2384
0 2480
143 1650
148
153 1793
159 18il 1398
164 1936
1235 0 415 56458 415885
1721 't289 0 433 58754 435929
13/3 0 450 61050 455973
0 467 63346 476017
407183 426933 446683 466434 27 28 29 30 8675 8967 9260 95s3 56529
59369
50995 0
53554 0 39653
37810 11006
0 2179 5534 46589 11405
923 33446 814 254691
61816 55720
0
11629
41103 12252
0 2272
0 236/.
58't5 48245
11837 %7 34619 846 270515
237513 252636
RPJHkbupaten EahngHari Tahun20A6- 2011
OUVO
50074 12435 970 35792 877
fl602 58225
0 42892 12876
0
3833 221676
90329 39258 2 1 3 1 0 1 203856 189943 179869 0 0 23157 288886 288886
7071
7402 0 ''2569
65642 496061
23987
297e/.2 2976/.2
43800 45535 4011 4172 229142 235561 935 857
1452 0 4U
140256 307682 56049
37820
902 823
963
892 7682
0 2664
169
'174
2007
2079
1506
1560
0 501 67938 516105
0 518
7023/ 536150
486184 505935 525685 31 32 33 9846 67388
60730 0 44682 13499
0
2457 6377 51903
s3737
i 3032
I JOZY
2550 6658
1029
997 36965 909
38138
286337 302160
317982
267759
298005
282882
633573
87824
822
3344 203346
612591 135997 296502
84893 36564 221149 198749
685 5993
3209
2018
5283s
4Q174 3675 215/.16 876 789 6798
196423
2017
940
10138
10431
70174 63235 0 46471
72961
14122
0 26/2 6939 55571 14227
1061 39311 972
65741
0 48260 14745 0 2735 7220 57405
14824 1094 4048/.
1003 333B04 u9627 313128 328251
261
Tahun 46 47 48 49
SSSWASTA
SSSSOS SSSHIB SSSRT
50 PDRBhb E4 JI
PDRBhK 52 Y|(APhK
2012 17178 10288 1649 5241 1774390
2013 17878 10660 1701 5517
2014 18578
2015 19277 11404
2016
2017
20't8
19977 11776 1854 6346
20676 21375 12148 12521 1752 1803 1905 1957 5794 6070 6622 6B98 fes+rog 1934256 2014449 2094536 2160178 2223526 1719-F'' 377182 382900 '389022 395564 402U3 409979 1,466463 1,453942 1.444173 1,4371021,432691 1,430917 1.426239
RPJIffobupatenBatangthri Tahun2N6. 20tl
11032
262
201I
2020
2021
2022
2023
2024
1 SEKPERT
654555 1M515 318861
675537 148774
69671 2
z
717714 157580
738536 161622
759521 165885
330M0 s9249
341395 60837 97439 43747. 170905 144426
352593
363627
62436 99902
u047
Tahun SSNGAN
12 13
SSBUN SSNAK SSHUT . SSKAN SEKBANG SSMIGAS SNNMIGAS SSGALI SEKINDUS SSINMGAS SSMAMITE
4a lq
SSTEKS
.+
o
8 o
10 11
s7649
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40 $l
42 43 M 45
9283/ 40697 193510 168757 0 24753
. 95339 42135 182552 156857
305281 305281
313900 322259 313900 322259 48600 5044B
0 27037 330852 330852 52157
M51 247691
4624 253571
259862
1007
1035
1061
961 81M
995
1029
u46
8719
0 2860
0 2950
0 3045
185
190
196
469C7
4295 241353
15 I SSYUTAN 16 SSTASCET 1 7 SSPUPUK 1 8 SSSEMEN 1 9 SSLOGDAS 20 SSMESIN 21 SSLAIN
1s3294
981 926 7873
0 2765 180
0 25695
0 2MBO
. 45203 15875/i
131718
4782
SEKL|GAS I
Zrso
2221
2n3
23U
SSLIST SSGAS SSAIR SEKNGUN SEKDAGHR SSDAG SSHOTEL SSREST SEKKUKOM
1615
1669
1723
1778
0 535
72530 556194
545436
u
10724 75747 68246
SSKUT SSSREL SSSRAYA SSSA.IR SSSUDAP.A SSSJSKUT SSKOM SEKUANG SSBANK SSNBANK SSSEWA SSJASPER SEKJAS SSGO\DEF
0 50050 .'
15369 rl
2827 7501 (o??o
i"
1y,21 1126 41657 1035 365449 343374
0 553 74826 576238 5651 86
35 11017 78533 70751
0 51839 15992
0 2920
46498 146775 118977
0 27798
325830 325830 538&l 5193 249919 1284 1064
11220 0 3146
201 2436 1832 0
780673 170374 374808 386142 65647 67236 105242 107391 47938 49529 135049 123662 10u29 94274
0 U 28620 293B8 339821 uu37 339821 uu37 53722 55417 4924 5081 266580 272912 1086 1112 1098 1133 8963 9233 0 0 3241 3337 207 212 2507 2579 1886 1940 0 0
0
0
570
587
604
621
77122
79418
81714
84010
596282 584937
616326 604687
36 11310
37 11602
81319 73256
0 53629 16615
0 3013 8063
M106
75762 0 55418 17238
0 3105
7782 61072 16019 1158
62906 16616 1190
u740
4n30
44003
1066
nl272
1098 397094
358497
373620
45176 1129 412916 388744
RPJNllrabupatenBahng HariTahun2N6 - 2011
102743
2025
83H4 17213
1222
638 86306 67&159 663939
636370
656415
62U38 38 11895
644188 39 12188
86892 78267
89678
40 12481 9240/
80n2
83277
0 57207 17862
0 3198 8625 66574 17811 12il 46349
1161 428739 403867
0 58997 18485
0 60786 19108
0
3n0
0 3383
8906 68408 18408 1286
9187 70242 19005 1319
47522 1192
48695
444561 418990
460383 4341 13
1224
263
Tahun 46 47 4B 49
SSSWASTA SSSSOS SSSHIB SSSRT 5n PDRBhb . 51 PDRBhK 52 YKAPhK
201I a1n.-tR
2020
12893
22774 13265
2008
2059
2021 t'tA7') I JOJ r/
2022 24173 14009
2114 ztoi 745'l 7727 8003 22W654 2346151 2406894 2467191 '426302 417891 435235 4M715 1,423351 1.422241 1,422905 1"425343 7174
RPJHkbupaten Eahng HariTahun20A6- Z0ll
2023
2024
2025
25572 24872 26271 14381 14753 15125 2212 2263 2314 8279 8555 8831 2513867 2579970 2U12M 454770 465429 476723 1,429565 1,433399 1,442412
264
Keterangan: 1
SEKPERT
2 SSNGAN 3 SSBUN 4
SSNAK SSHUT SSKAN
8
SSMIGAS SNNMIGAS SSGALI SEKINDUS SSINMGAS SSMAMITE
SEKBANG o
10 11
12 13
1 4 SSTEKS 1 5 SSYUTAN
1 6 SSTASCET 1 7 SSPUPUK
. 1 8 SSSEMEN 1 9 SSLOGDAS 20 SSMESIN 2 1 SSLAIN SEKLIGAS SSLISI' SSGAS SSAIR SEKNGUN
22 23 24 25 26 27 2B 29 30 31 32 33
SEKDAGHR SSDAG SSHOTEL SSREST
SEKKUKOM SSKUT
SSSREL SSSRAYA 35 SSSAIR
u
36 37 38 39 40
SSSUDARA SSSJSKUT SSKOM
SEKUANG
SSBANK 4 1 SSNBANK
42 SSSEWA 43 SSJASPER 44 SEKJAS 4 5 SSGOVDEF 46 SSSWASTA 4 7 SSSSOS 4 8 SSSHIB 49 SSSRT 50 PDRBhb 5 1 PDRBhK 52 PDRBNM 53 I P M u YKAP
PERTANIAN,PETERNAKAN. KEHUTANAN& PERIKANAN a. TanamanBahanMakanan b. TanamanPerkebunan c. Peternakan d. Kehutanan e. Perikanan PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Minvakdan Gas Bumi b. Pertambangan TanpaMiqas c. Pengga!a4 I N D U S T R IP E N G O L A H A N
b. IndustriTanpa Migas 1) Makanan,Minumandan Tembakau
2,)TekstilBrgKulit& AlasKaki 3) BrgKayu& Hasilhutanlainnya 4) Kertas& BarangCetakan 5) PupukKimia& BrqdariKaret 6) Semen& Brq qalianbukanlooam 7) Logam Dasar Besi dan Baia B) Alat Angkutan,Mesin& Peralatannya 9) BaranqLainnva LISTRIK.GAS DAN AIR BERSIH
a. Listrik b. Gas c. Air Bersih
BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTELDAN RESTORAN a. Perdagangan Besardan eceran b. Hotel
c. Restoran PENGANGKUTAN DAN KOMUNI'(ASI a. Pengangqkutan 1) AnqkutanRel 2) Anqkutanialan Rava 3) AngkutanAir 4) AnqkutanUdara 5) Jasa PenunjangAngkutan
b. Komunikasi KEUANGAN, PERSEWMNDANJASAPERUSAHAAN a. Bank b. LembagaKeuanganTanpaBank c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan JASA. JASA a. Pemerintahan dan Pertahanan Swasta 1) Sosial Kemasvarakatan 2) Hiburandan Rekreasi 3) Pero;angandan RumahTangqa PDRB Harga Berlakudalam iuta rupiah
PDRBhargaKonstan tahunDasar1993 PDRBTanpaMiqasHarqaBerlaku INDEKSPEMBANGUNANMASYARAIGT PENDAPATANPERKAPITA
- 2011 RPJ*IKabupaten BatangHariTahun2AO6
?65
Larnpiran 5. Angka perkiran nilai pcrtumbuhan PDRB Kabupaten Batang Hari s clama tanun 2005hineea2025, ma pcriode o a l a m Juta Dcrro(letahun t(u J u t a Rurriah , dalam No Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 SEKPERT z SSNGAN 3 SSBUN 4 SSNAK I
E
'SsHur
SSI(AN 7 SEKBANG 8 SSMIGAS o
a
SNNMIGAS
10 SSGALI ll
SEKINDUS
12 SSINMGAS 13 SSMAMITE 14 SSTEKS . 1 5 SSYUTAN 16 SSTASCET 1 7 SSPUPUK 1 8 SSSEMEN 1 9 SSLOGDAS n SSMESIN 21 SSLAIN 22 SEKLIGAS 23 SSLIST 24 SSGAS 25 SSAIR
SEKNGUN
2(n
5,64 0.74 5 , 1 3 6 , 1 8 6,92 0,58 5,24 2.U 4,07 3,20 2,97 8,88 3,29 4,04 0,00 0,00 1.27 -2.48 0,38 4,68 0,38 4,68 1 . 7 4 7.22 4 , 1 7 7.32 -0,13 4 , 1 8 7,90 2,82 5,66 7.74 6,26 7,01
s,00 5.09 4,38 4,62 6,30 6,07 2,U 4,26
4,88 4,72 3,92 4 , 1 7 5,56 5,40 4,13 ?o? 5.08 3,84 4,87 , 3 , 7 2 ' 1,96 ?a7 4,62 E I A 4,06 5,03 5,21 4,08 4,55 5,42 c . o l 4,v 0.00 0,00 0,00 0,00 0,06 1,68 8.72 0 . 1 9 4,04 4 , 1 9 4.20 3.91 4.M 4 , 1 9 4,20 3,91 8,04 6,47 5,09 5,62 8,35 6,58 5,01 5,68 3,39 3,76 4.14 3.57 4,58 1,29 0,82 2,90 7 . 1 8 6.70 6,28 5,91 2,09 4,43 0,94 4,20
0.00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 o.tl 6,61 6.99 5,94 5,00 5,24 2,31 0,37 0 , 1 2 4,66 3.94 4.20 0,95 1.80 5.94 3,56 5,28 3 , 1 3 0,94
1 , 9 8 7 . 1 1 3.64
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
SEKKUKOM SSKUT
8.79 9 . 1 2 4.75 8,89 o 1 7 4,69 0 , 1 2 4,48 4.24 4,79 7,44 6,92 7 , 1 5 10.07 4.53 7,40 1 0 , 1 2 4.25
SSSREL SSSRAYA SSSAIR SSSUDARA SSSJSKUT
0,00 0,00 0,00 0,00 7 . 1 3 10.55 3,07 7,U 9,78 9,38 8,58 .7,90 0,00 0,00 0,00 0.00 2,00 6,05 5,70 5,39
1a
SSKOM
4 8 7 9,65 7 , 1 3 6,31 2.75 7.55 1.24 2.95
SEKDAGHR
SSDAG SSHOTEL SSREST
39 SEKUANG 40 SSBANK 4 1 SSNBANK 1Z SSSEUJA 43 SSJASPER u SEKJAS 45 SSGOVDEF
5.74 2,85
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,98 1.30 2,66 3,32 3,94 3,98 1 , 5 6 0.53 0,80 2,42 5,28 3,29
2,12
9,90
RPJHllabupatenBahngHari Tahun2006- 2011
2,37 2,99 8.96 9.34
4,08 3,41 4.55 3,48 z,oo 3,35 4.04 6,18 E n{ 3,95 4,49 4,24 4 , 1 1 4,51 4,31 4 , 1 3 0,00 0,00 0,00
3,97 3,86 3,58 3,73 4,M 4,U
3,33 3 , 1 9 3,23 2.47 4,48 3,99 3,97 0,00
4,96
3.04 3.28 3,52 3,12 2,98 0,63. 2,51 s,28 5.02 4.78 4,79 3,81 4,30 0,00 0,00 0.00 0,00 5.46 4,79 4 , 1 8 4.U 4.43 3,92 3,43 3,60 4.74 4,52 4,33 4 , 1 5 4,82 4,60 4,40 4,21 0,00 0,00 0.00 0,00 4,50 4.30 4 , 1 3 3,96 4,56 3,29 407 3.91
2.73 3,31
0,00 3,90 4.20 3.66 3,65 3.39 3 , 1 5 3,6s 3.39 3 . 1 5 4.26 4,60 4,90 5,19 4,21 4,il 5,03
6,28 0,49 5,58 5,86
3,66
3,80 2,M 6,08
6.22 0,00 0,00
4,05
0.00 0,00 0,00 5 , 1 2 4,87 4.U 5,42 4,83 4,48 5.41 3.72 3,76 11.63 4.37 4 . 1 9 6.42 0.13 4,76 3.50 3.62 3,60 3 . 1 1 3,27 3.n 8,25 7.61 7,09 8,54
7.87
4.56
4,75 0,00 4,48 3,75 3,98 4,04
0,00 3,81
3.76 4.40 4,73 3,77 4.85 4,63 4.42 3,63 3,53 3,43 3,30 3,17 2.90 3.30 3,38 3,26 3.16 4,57 4,57 5.02 4,12 4,51 4.58 4.49 5,02 4,04 4,50 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,69
6 , 1 3 4.08 4,06 ' 4.87 7.32 6,82 6,39 6,00 5,66
4.85
3,80 3.82
4.30 3,59 3,59 3,62 3,59 3,62 6,09 5 , 1 3
4,60
4 . 1 0 3,98 0.36 1.82 7.40 4.83 7.52 4.76
6.86
480
4,32 3,89 4.88 3,56
3,76 4,82
10,14 4.U
3.62 4.50
2.09 7.95 7.36 2.91 7.27 0.38 1.00 8,68 't,85 1 3 , 1 910,83 9.77 1 1 , 1 91 1 , 4 9 10,30
4,48
4,37 4,40 5,25 1,56
7,n
4,35
5,36 5,09 0,00 0,00 0,00 0,00 4.M 4.25 4,08 3.92 5,35 5,08 4.83 4.61 3,72 3,56 3,78 3,65 4 . 1 1 3,79 5,05 4,80 1,66 2,50 2.51 2,76 3,63 3.51 3,39 3,28 4,02 3,87 3.72 3,59 6,62 6,21 5,85 5,53 6,80 6,37 5,99 5,65
266
No
Tahun
46 SSSWASTA 47
48 49 50 51
ssssos
SSSHIB SSSRT PDRBhb PDRBhK 52 PDRBNM 6? IPM u YKAP
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 4,09 3,90 4,M 4,70 2 , 1 3 2,68 3,77 3 , 6 7 5,51 1 , 4 3 z,vo 5,40 B,3s 7.71 7 , 1 5 6,68 6,78 5 , 1 0 6,M 5 , 1 8 0,85 2,83 ? ? 1 2,16 10,05 9,77 9,49 9,20 8.90 3.79 5,10 0,87 1,83 5,35 0.77
4.25 4,40 4,23 4,08 3,63 3,90 3,75 3.62 2 . 1 6 3,00 3,02 3 . 1 7 o,zo 5,89 5,56 5.27 4,92 4.72 4 , J O 4,51 2,U 3,92 4.U 1.43 8,59 B,2B / , Y O 7.U
? o1
J, /O
3.49
J,J(
3,00 2,92 5,01 4,77 4.31 4 , 1 5 1 , 5 2 1,60 7.31 6,97
0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 1 , 5 6 0.41 0,93 - 0 , 1 5 0,07 r . o o 1 , 9 5 -0,85 -0,67 -0,49
- l.o4
RPJMKabupatenEahng HariTahun2006- Ntl
267
No
Tahun
1
SEKPERT
z
SSNGAN
J SSBUN 4 SSNAK SSHUT n SSMN SEKBANG 8 SSMIGAS q SNNMIGAS 1 0 SSGALI 44 II
SEKINDUS
12 SSINMGAS 13 SSMAMITE 14 SSTEKS 1 5 SSYUTAN 16 SSTASCET 1 7 SSPUPUK 1 8 SSSEMEN 1 9 SSLOGDAS 20 SSMESIN 21 3SLAIN 22 SEKLIGAS
23 ISSLIST 24 SSGAS 25 SSAIR 26 SEKNGUN 27 SEKDAGHR 28 SSDAG 29 SSHOTEL 30 SSREST
31 SEKKUKOM 32 SSKUT 33 SSSREL
u
SSSRAYA 35 SSSAIR 36 SSSUDARA 37 SSSJSKUT 38 SSKOM 39 SEKUANG 40 SSBANK 41 SSNBANK 42 SSSEWA 43 SSJASPER 44 SEKJAS 45 SSGOVDEF
2016
2017
2018 201I
3,68 3,36 4,08 3,12 2,97 4,17 3,63 3,68
3,51 3,02 3,85
3,43 3,13 3,77 2,94 2,85 3,80 3,U
J,UC
3,45
3,M 3,53
2020
?'11
3,21 2,95 3,63 3,51 2,86 2,78 2,77 2,70 3,04
J,op
3,30
3,43 3,21 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3 , 1 6 3,38 3.58 ? r o 3,80 3 , 1 7 3,61 3,03 2,57 2,82 3 , 1 7 3,61 3,03 2,57 2,82 4,25 4,58 3,96 3,01 3,61 4,29 4,66 4,00 z,Yo 3,M 2s1 I 3,37 2,80 2,46 2,63 2,e9 | 3]4 2,90 1,89 2,66 4,01 3,79
3,86 2,5A
3,71
0,00 4,02 3,38 3,83 3,BB 0,00
0,00
3,43 0,00 0,00 0,00 3,70 J , / Y 3,46 3 , 1 5 3,26 2,98 3,56 3,44 3,32 3,60 3,48 J , J O 0,00 0,00 0,00
3,67
3,54
3,42
J,0z
1(n
3,38 3,27
3,20 3,17
4,21
4,U
3,88
3,60
0,00 3,59 ?n?
3,69 3,74
3,74 3,76
2023 2024
2025
3,13 3,04 3,44 2,68 2,20
2,90 2,57 3,13 2,58
2,U 2,M
2,78 2,71 3,02 2,42 2,M
3,01 2,80 3,28
2,63
2,53 2,U 3,82 3,33 2,86
s.27 3 , 1 0 2,92
?qq
4,36 | 4,18 4,01 4,68
2021 2022
3,01 2,92 0,00 0,00 0,00 3,06 2 , 1 0 2,82 2,66 2,67 -1,52 2,66 2,67 -1,52 3,80 3,39 3,16 o. I I
3,88
2,37
3,41 2,48
2,54 3,46 3,24 0,00 0,00 3 , 1 5 3,22 2,71 2,80 3,22 3 , 1 2 3,25 3 , 1 5 0,00 0,00 3 , 1 0 3,01 3,07 2,98 3,48 3.36 3,49 3,38 2,69 2,61 2,66 2,59 3,55 3,43 3,54 3,42 0,00 0,00 3,45 3,34 3,90 3,75 0,00 0,00 2,77 3,58 3,71
4,23 4,06 3,90 3,62 3,09 3,02 2,91 2,81 2,75 3,06 2,97 2,89 2,81 2,73 4,3'l 4 , 1 3 3,97 3,82 3,68 4,30 4 , 1 3 3,96 3,81 3,67 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 , 1 7 4,00 3,85 3]1 3,58 4,U 4,62 4,41 4,23 4,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,77 3,63 3,50 3,39 3,27 4,41 4,22 4,05 3,89 3,75 ?q? 3,41 3,30 3 , 1 9 3 , 1 0 4,58 4,38 4.20 4,03 2 9 7 3,23 3 . 1 2 3 0 3 2.% 2,86 3 , 1 7 3.08 2.98 2,90 2,82 3,47 ; 3,35 i 3.24 3 . 1 4 3,04 5,24 4,98 4,74 4.53 4,33
3,17 3,61
3,C7 3,48
2,95 4,15
5,35
4,22
2,87 3,98 4,05
5,07
4,83
RPJHKabupatenBatangHariTahunfi06 - 2011
4,61
4,40
2,91
3,08
2,50 2,43
3 , 1 0 3,32 2,85
2,76
2,U t , t o 0,00 0,00 2,96
2,ffi 2,54
4,29
4,29 2,54 -0,15 3 , 1 6 8,60 -5,17 3 , 1 8 -3,83 6,67 2,38
20,99 -15,43 3,34 '.3,23 28,68 -20J2 0,Qo 0,00 3,29 3,04
2,41 3,13 3,A2 0,00 2,95
2,88
2,66
2.59
2,93
2.85 2,BB 0,00
3,02 3,05 0,00 2,92
2,96
0,00 2,U
2,76
3,83
2,81 2,73 3,15 3,05 3 , 1 6 3,07 2,48 2,42 2,46 2,40 3,21 3 , 1 1 3,20 3,10 0,00 0,00 3,13 3,03 3,49 3,37 0,00 0,00 2,90 2,81 3,26 3,16 2,75 2,68 3,35 3,24 2,56 2,50 2,53 2,47 2,71 2,U 3,69 3,56
3,89
3,74
2,89
3,25 3,27 2,53 2,52 3,31 3,31 0,00 3,23 3,62 0,00 2,98
3,37 3,00 2,92 2,83 3,73 3,59 3,47 2,78 2,70 2,63 2.74 2,67 2,60 2,79
3,61
268
Tahun 4 0 SSSWASTA 47 SSSSOS 4B SSSHIB 49 SSSRT 50 ]DRBhb (.1 . ?DRBhk
52 PDRBNM 53 I P M 54 YKAP
2016 2017 2018 3,63
3,26 2,83 4,55 3,98 1,68 6,63
3.50 3,38 3 , 1 6 J,UO 2,76 2,68 4,35 4 , 1 7 3 , 1 3 2,93 1,76. 1,85 6,29 5,94
2019
2020 2021 2022 2023 2024 2025
3,27 2,97 2,61 4,00
3.17 2,89 2,54 3,85 2,69 2,01
2,75 1,93 5,59
, 5,2+
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,31 -0,12 -0,33 -0,20 -0.08
RPJItrlhhupaten Bahng HarlTahun2006- 20t1
3,07 2,98 2,81 z , t J 2,48 2,42 3,71 3,57 2,59 2,51 2,10 2,18 4,89 4,53 0,00 0,00 0,05 0 , 1 7
2,89 z,oo
2,81 2,59
2,31 3,U 2,63 2,U 3,83 0,00 0,00 0,30 0,27 2,36 3,45 1,89 2,26 4,18
269
I,t c
2,52 2,26 3,23
2,37 2,43
3,48 0,00 0,63
()
o o o
.
g
a
o,
o
@
N
o
o)
(D o
a
@
.
N
u?
ct)
({ € (o
a
c! o)
(f)
c!
F-
(o .
ry
c!
a
c\ c rc
6t o o c\l
a
c! CD
rr)
o o
(E (i
@ F-
a
o
N
o,
.
o
s c!o srr)
cr)
.
c)
q
c!
a
@
Or
qi
a
c c')
s
c!
O)
gl
a C\
.
o o o (\a
I
(c c:
s c\t t\ O) C\a rr) o) (f)
or or q)
c\t
c\.1
o o (\l
c.) c!
a
(o
|r) r-
r
a
(\l
a
@
o)
(f)
a
a
o o
q.
c c\
@ cf)
c ts
<\
(\
.t)
6l
|r) (o
(o
.\r
ry
o
c! @ o c\t
o c\|
c{ c\l (o c!
o N
l'-
o c!
c! c{
c!
.st (a
N
v C\/ c{
@
f7,
o
O
F-
o: rc
@ .
a
6{ lr) o
s
@
ro F-
o L
o o c{
lir @
ct) C"
t\
@
N
c{ c{ lr) (o
ro
<\a
s
fit F
t\
o,
CI,
o, @ C.l
n o o
o
c!
O) c! Ot II:
C\ O
.sr
g
()
I
CD -f
(\I
v
(\ (o
al)
c\ o
a
q lqt
@
O |f)
@ .sf
@ (f)
s
o o
c! F.
c!
r{)
cv
s
€
o F\
e c! .
o
o
a cv
@ c.)
4.,
(o c!
or s
c c
C\
1..-
C\l (\l
(o 6t (n o, (o c\ c.)
C\I d c!
c!
C\!
|.\
.
r
@ @
s
() 6 t col
c!
o r
Orl
ro
GI
@
|-\
6t
(o
N
<\t
r.,
q
@
rq sl (o Ct) (Y)
(c
s
o)
rat ct) o,
(?) lf)
C\ oi c.) N
tit c\l c! cv O)
c) (ct (t, q)
!it-
o o s cv
E 5
la
(o
(\
ro
s GJ
s
s
v
@ tit
s
d5 .
q
.
9J 6
a
€
9:
c{ cl, C\I o (o .sr (o (o
rI.) F-
a
(o Or o <\l (o -t
F O) <\,1 F(7) (o
rr) o,
C\
o
,:( 6l o) (t)
.
t'\
q) CD
GI
(o (t)
c!
srr)
sr ()
t.\ cf) @
g o g)
a 1r)
o
o
@
N (?)
@-
o
6
o o
(f)
ql
c! lr) c,
GI
v
a m
I c!
4
o)
s
c)
6l 5 l sl
6 o,
a
G l--
E
€
t u E
sa
(r)
(o
JJ vt aq
E
(E
p
c (!
F afr (!
J
J
(l
o
z
\Z
(\l
e
o) o
.an o c
o U) o (u |l) - o J o l (E o '6 f o o o co f c o -o = (g o -Y E -o ! o (D o .f (I' (E o, 6 o (U = C' f) L Y J \z c\l (o (t) \r |r) (o t - @ o, o I
o o o (u o b
c
'=
-s
L
6
-c
x o (U \z !q
E |I'
E l
o
J
(U
a. ! a a !
=
oG
c\l
o
|r)
4t
c{
6 6
c2 v o o (ci N (o
(9
g
o o (\a
(! 6'
F*
E,
o o o L s (o u. o
(l'
(o q)
o o (\l
(!
o
\
O) o) o tr) O) co o
',
@
tr
ol s
a
ol q o
@. N
rt o o c{
(a Or. (r) |r) q
o ctl o (\a
- l
oq N (o q
tI
o o o ol c
t*
I
o:
GO q
(\
d? a'l o q
q
of rat to
\ E
.q
:c o c(! c' @
O) 6 @
3 |!
o
o o ct
rt
(\l
u
(o o GI o tri (o
\
s\f
u, q o
o (\a o
€
u? |r)
ra) co (vr-
(t
o q ol ro
(o o e! o
o o-
ol 6l
F-
(o q
c (\t
o o o o .c |r) ar)
o
c? o
o
o o d
c o
f.-
o l.r)
\(o (o ro oi
cn
t(l
ol
t-
(\ G'
o!
o f! o
FN
o
d o c!
6
r., c{
N
o; ol clt ro
F
{
o q
o
4., c) Gg
ot
to F Gt
o
o q tr) <0 o o co
(f)
|r,
q
d F-
a?
(f)
9 lf)
o
e (\a
o d? t
I to a; F
-
I
(7)
N
*
s(')
O)-
(v)-
(o Ci
o
(\l
ao
o) ao i-_ clt (o
@
t gl
@
!q
@ C" (t)
r.-
|r)
F
o o
s
$
c
\
t a{ oq
o.
o
1r)
(t
rt o s
co
u?
l'-
1\ (o q o
f\
s,
o
or o
q o o
a N It
q
c o
o o ci rf) u? s cf, q C! o.l
o o 6 N (o o
\
cr)
o
cs
O)
q
tOJ
o di
|r) \ (o
ln
c!
tI.) C.,l
@ I.-
rit
(l
c) @ c?
c! ro o) oi |r)
N
u?
f.-
lr)
o q o o
lt)
o ct o .q
o,
(fJ
q
c? (t (o
F-
i(\
F
o q F
c, @.
r.' o, q 1\
(" (.,
o o c; o lr) o (o q @
cr, r(t
at
et ! d? o
o
d
o o_ o o u?
o oo Oi oll
o o o o
tq @ o,l
c?l
N
F-l (ol
ao @ cc;
c.) roa\
c? o
@.
F-l N1
r-
(o q co
I
v) ro
a,
to !c 1()
o q o oq
rlr @
N 6 F
s
GI 6a F
o o d lr)
o co o o (ri @ (o tn
F
o (\l q
a
(f)
o
v 1.(f)
(\l c(' -.to
\ (>
N to
\t o
co
(r) G'
o o o
o o d o q
N fit
@ rf
C\'
@
a
ol F
(,t
f.-
oi
O)
u?
c\l cf)
c\l
a
ol
t-
o d a
'rl s (o
o, s q
@
(\l
(o v. o
(fJ @
ol
d
ol
\
t o
o o d o o oi
o
cto
n| sl
(Y ol aa?
C!
oq tO)
s
ol 6"-
q (o
({ (o
F (lt (t-
c., rc (t
r.,
c.i
i
o q o o tr) rtr) F@
C\'
r (0
ro
o o o o q
o ()
o Y (f,
o
ral
q t t\
c) v
0q o (o
F@
l-
\
@
(\a
(t)
o o
o o
@ 0(' o)
s
o
i.-
o .q
o o o o
ct
cl,
(a
F
d'
\
N
d (r,
oi (\l
to N o.
lf
(\a
rY o
o o @ @ GI
o a? c) (o
o) @ C\l
o q o o o c.i
o q
O
f.-
g, rft
(r)
o
(o
:(t
t-
.! (o
@
J()
c!
ol at 1\
ol
F--
o q o
F
F
\q
@ GI
o q r.'
o q
O)
q v (r)
o q o o u?
o o ct o u? s
C.l
ol lo
(!
cf, @ c\I
rr).
(f)
o q
it)
ol (rl
N
o q o o o, t(o ol oi
o I It F N
(r)
U'l asl ol
s
o
c ao
F
s
.U G'
F-
c!
o c!
o
o o o o c! c!
o 1r)
O O o
-
4t
g
o o
c!
c!
0q
o o-
o
L)
8l o1
o q
o o ct o lr)
rol
(f, I
PI o?l
td t*
ol Orl
c\r
to q
e N g)
oq
a v
lf
t
o-
E (, c(!
lu o f
L
o o !t c
.g .!
E L
(!
g |u o
= E u, z
ul a
c ,g
E
z
('
E
(L
o z
UJ .L
E
o
o
L
E ul
o Y -t
o.
c
tr C ('
o 6 o I v.
.9, (o (L
(D
c c (u o o c E
C-
C
o f
€ I
-! (I'
'd (L
o
E -g x ct E x .q, (t (L
(I'
o c,
.=
ql
(tr; (U(o
s
.s* F =
(It
EE Ec)
('!
oo(L.5
q)
c
L .Y -Y (l' (I' 'd (L
:( (I ' -
F!, ! u ( U I!E
F Y x
c o
(I'
c g tI, (!
-
a
= F
9. z UJ -)
(9 c (o
c
U' C9
c (E (U F .c (o l
&. llt
o a
f dl E F UJ E
-
(Ei
6t'6_ o-l( -(! .-t,
6E aut
ol fl
E f E
(I'
cl' c t l o_ (5t -cl (l)l o ol (l)l :< ll I I cl ctl cl c ( o l ill
o)
o
dt
G' (u
c
(o o c o :<
(I'
.g
@ c C' c (5 Or o): co. oq' (L() '-o L J.Y
o l ) _1b 9 <
=o (l,l D o } _ot6 E l t r Y tI- E I
6 ,6 (u -2
= o .= t!
fit (L a
=
a
o E
5
c(s
c
G 6 o
(!
(l' "v (l)
c
€5
Y c
G F
o .g (o
_g 't
G
-! (I'
(I' 0l o c o o (L (L
o E
E c)
G
n '6 6 otO =E = 0 .EE op :q: ro( I , c) o c ) E (rdt r o
B-p
o o
o,l
o o
(f)
o o
$
o o
1r) o o
o o
o
(D
(u
a
c o G a_
=
a
G
Y
=
F
c{
a
$
c\
c c
(') o o
(l
o o
@
o o
@
o o
CV
o
o(
c
i.-
u
c\
t@
tr) (o
@ $
F(o q o
o a., oo
ta) oo
ci
o o ci o o,
e,
o q
co)
a o o o o lri o q s
or q o
o It q o
o o ro tri s
@
ro
s
c.j tr
cl
ct
a (U
o o
(!
|r)
(\l
o
tr
o o c; o tr) oi (o
o
o
o o. o o o 6 li|'
t-
c"j
co
o u?
$
co
o
a!
o t
o o c)
(\
v
o q o o
c?
cc; c{
(o
F|f)
.A o
.{ o
o e. ro a?
i-
(fi
(\a fc oo
c) et o c;
o (o ro C)i .sr c! 9 tr)
o o o o
@ c!
o o o o o lo
I
N
c\I
a o ci o o oi
o o
@
o oo o o
ct f')
(o
@ @
s
q o
cl o
c q o
(o q o
g
o o o lr)
o o c\i to oq
ol oJ ol ol
a a c; a a o; ctr c', |i (o N
@
d
!t
O) @
N
N
gr ro
(?,
ao
I
o |n o, @
o s
@ rf,
t:
o
o o 01 N o (i, (ci
lr) (c;
s q
FC\,l
@
a o
o)
(f)
q;
(f
o q tr) lr)
o o q o
\(o
N
c
;
d:
c:
c c cc (c c
o
o o o A
@
tr)
|r)
a
(o
c\
q
C\I
(o
E
(l
o) ('l
c1
ro ol q o
q;
.it'
C!
o o d o o tr) CE ct
O
\
@ too
o o d to \t
lo
ri (o
ro
ta)
a s
(!
@
(t) \f I\--
o o o o lo (o O
O
o o lr)
o e o o q o |r)
lr) .t |r) tr) d
@ (9 O)
t@
ro ao q o
F
@"
g' (! 6
q
@
o o ci o tfJ o o) (fJ
crt)
@
c\ tr)
a
c, G (\a o o (o = o a! c{ o
o q o o
u) o
t(t rat
',
o oo o u')
c
o (!
(! (l,
o o o,
O
an (q c.l o o
c c c o
cl
q
ai,
lq
ro
ro
o
o o o
c) N
oi o
HI s l .{|
cN
-
o q o
c
(o \q o N
cl i
(l'
-= t5 (I'
z
o (l' o
= ('
x
=
an
t
TIJ
o
uJ o-
-c Y (I' o.
z
6
at
._c
z. uJ
E
(D '6
-)
-a 'c o E.
E
o F 6 J
.o o
u.
)< c (It o o o c (D (L 6 f
a 'c at
c) E
c'l (ol
c (U c
E
o) c tlt -(o d)
o
tI,
*.=
c
g
(u o o c
5
.s
(, c .N
(D
'6 6
f
o^ 'q g)
.l> q) 6 = E (f=
F .E !j '6
)
-) c (g ct c f,
G
ct c (D
(!
E l! .o '-
t
:c
c fit '6 a (l' c. (I) o x (D a f
o
v, 6
o.g IJ
U, a
a
\
(!l EI (I,l ol JL l I (t)l
c ct G'
o-l
(u
(Itt
(ol E ol (Il o (ul oi f c (I'i 'N cl 6
N-l
(I) E c o c at 3 g
(' E
(u o-
c( , oc c(l'
o .E
-o
\
-o
-ol no -o ( I ' c l - ( t l
(l)
(l)
o q
0.1 E
{t) E ,ol
E
E
!(lJl
o
; 3 1L6' o6p.
c
g (I' !
(s o o o) o o o) EY
o) o- ( ! C ' .E !u au ll
t)o
€ .o9 E ';i t-g u) S q ) , cl)
F l v G' dt (D
)< c. G' (!
x
(!
o. o o 0)
:<
a q
c o
(E
o Y (!
o (g
C (' (u '=
o )<
o :<
(tl o (o c a) (D
o o (E
:< c
c (l)
J
-o ((t
(l'
.= 'cN
o
.L
€ o o
N q
€
G F.
.E a
-
o c.t G
@ c o G
a 5 a G
Y
= -'
F C!
s o
|j.
o
@
o
GT
o
(c (\ c
@ N
o
O) N
o
o (r) o
c! (f)
o
(') o
oq
o c{
zl
ig
fl =
o o o
€5 G F-
Lrl zlm
(o
HI E
G
T a c a G @ o o a. 5 4t a Y
=
o_ o(
6(! I au o E
o
II Yl I
3l i
6
o o q c 5 c 6
F-
't
G
\
6 c
g
?I r l :F ol
E g
J
6
a c o G
a. 3 o o Y
= q
t-. o
-o au g .E (l,
E,
o s{ (l' 6
o
o
c C'
= c (o -o
E
o o a sa
= G t--
t G T o c
sl G
&
ct
a
c (l'
c o q
c fit @
a5 aa!
Y E
R q
o 6
o o c G lG
\
6 Q
sa
a
e o a
3
a(! !<
E
R q
t-t-r cl
Poooo . ocl, OE N-
I
pa
@-
d
od
+
ivHbR
S
S€+-i
F
E S s;
g Ag.S @oNs sird-
I
d
'
o-o-
*- , :3
a
= l q@) FN -c9' N C@ t r )S
E =
*"9-i
9o 9o 9o 0o QoOoOo O o o oDoOoQo O x oOo^xOo O o^OO ,ooo --otd
ocl oal.
€
€Ffrq
€
EBE
=
9q-12
'-:
.q.qq
q
€EflE
f
3qs
oN(oorN
N *
AO@O@r@FO-@(O;r-NJ+6
i-<9!-C\IC{
9QQO90000@^oo^o@^oo o oooo o ooo .{, oicr-rid of odo rXoo c: q? C \ F ( 9qqq{oA?Oo 6? o o > < o o Xc@ qaq \{ sc!6lo=@oooox@*:@
oCl o(ts d -
(.,
a
F S
,d
o-o-ddo-
aaaaR
a
dsi+c;ai
-
\ s aE ; og j €3 j Jil E
ni-
b
+
E @
oo
3a
Giri J-j
E fr Nr
q
do-o-X-rj
dXo-o-
!-:
q\\E=
.-:uo)-
{
*E€=b
{iEe
€ ct o.
5o_o-5o_ a-oo^-o 6qoq5o?
o_Eio-o_ €a-oo o?5qcc
v
"iNEhF
A q ?i -S, aAq ?
o_ @ q F .\r o: o € c:
6o_o_5o^-oOio
o-5o-oFA-Oo
-
EEqSE
EEEE
o o
I o o o c{ C 3
s(!
oooooo^ooooaoo^ooaoo @o-o-_o-o@-6o-o-o(O^irO(OO -@oQ @ q -\q?a? adqq.-: o Gl(o |r)jorr)lr) st -l' (O cY O) E n C{ ..;{ N O, o o NN@@ o=u?qq r; a;d Fj 6
sd -:
L
G
I
I
(!
c
(!
6=qts\ : ( o o(.o r:(t O) X Eoq\5u? XFid)irj SF$9
X
O, P
-5qq o,:-F- >< F cJidolc! coXoo E d *-q t:
(?, N
aqN
|!
tD
=s= Xf x
=#a B5#g zz' aYF?
:' ,a Gl
Y c
E
z.
G'
z
att .L
c .2, .g Itlz. o ?
ql
.d c
= =aerC
f
o Jlll o (,
o
a,
E
= F
e.
= E
= J
tlt 19
= tu L
^t
Eo-
#3 =3t =E$ zTg 4e 6t= +6 i3> =tZ
$fi+E=*
o sl a o o 6{
s
f a
E
=,zut=* E*ugEg-?= :g tr=i=H3Y4*2a HsE-, ==s=1 s=;{{ b c g G
a
C o 6
s5E5
5qe-r=
A E=EPgXFe€=2
gHF:=: F =gsgf frfrtfrn-glz"ft 'ri
d
..i
o
E
o
u
orc.:
a.
5 a
G
Y
= G
@
r-
c'.1
a-8
a88a3a
3 a oo
gQ !?aoocto 9 OO u !l q? ?( 9q O ( oOoOo O o@ o oO. \sco@orsaj-do
;o -o
QE
H€
EREAAs Crl
-
O
ooo ooo O ots6 ol
ocl
Rg
Y
()
N
oo oo o- ooo oo oo o6 qo?
NO.-: \ u?
s?
Ret
FNN
(q.-: €-O
rrr- *
.:q
E
o o-
NOn ci<-
aB
sB_
HE *F-
N
o
@
r;
q
.q o o
o,
O
-
a
s Fs=HHg:
Ep HE s fts Fe E
8-
8.8_8-8-c8_ 8. I? q
Bd_ B - t - 8 - B _ B g -F-o.@..
E €H€HBE E E fiEHH+F F
ES fpg S EE SEg R
Ecg?gq qE8Eu -i g q
(D
s
q\
I
E
E $EEEF$ I
E q
oocL
o$ao @;
r@
6lr
A - 8 - 8 _ 8 _ 8 _ s 8 _8 _
Ret
RP -O"O @6N
(7)cl
E SSEHEF E
ect
c; N
:3
tNE8S3 -l'
F
EA
:-\6ONOO@OO
qR
o o
@
eBS
5
qtci+
.-
E:
H
Fi B@
S
p *
.n
z
ig*
g=i*
z. v.
=t-i
f J
3f= -83frzF
ur (9 z, ul o-
a z. u,l -
7
[e= = 3 I
I
*Fei z
{ )Y
9
3= ?r= q p =.
FF
-d=oS
+e => = i Pe F5EE;
Ei 5FFeg = = frfi y3 55 Z1? ? =rgF*4gg
FFesEtee E|"i,zr1=-2
o sa 6
s o 6l c
€ f (t
t o) e
s .!
a co
l=fiIfier=E=eEE=UcF ;FFFFg€E*a :eesegx B:tlt=*:p U
6
s
a
L
--=*s:Jees U
6
Y
= q
(,