Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 Yogyakarta ,15 November 2014
ISSN: 1979-911X
INVESTMENT FEASIBILITY ANALYSIS OF PROCUREMENT OF COMPUTERS (CASE STUDY IN THE STATE HIGH SCHOOL 5) 1
Petrus Wisnubroto1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRIND Yogyakarta email:
[email protected]
ABSTRACT The study of the feasibility of procurement of computer investment is an investment risk analysis to avoid consuming adequate capital investment, thus the study of the feasibility of financial investment from an economical standpoint becomes a very important investment, the greater the scale of investment is increasingly important ini.Penelitian study with study in the case of secondary schools Yogyakarta Top 5 country, with its data collection from time to time, investment analysis with reference to the Law - Law of the Republic IndonesiaNo. 1994, Article 11 of the amending legislation N0 7 on PPH 1987 as amended in the Act - Act N0. 7 of 1997 on the useful lives and depreciation. According to the law - the law that the economic life of the computer that is 8 years old. In addition to the Marginal Rate of return Atractive using interest rates prevailing Bank Indonesia. From the background of the problem, it can be formulated problem is whether the procurement Investment computer deserves the financial aspects of Payback Period, Net present value, Internal Rate of Return and Profitability Index? Analyze the purpose of research is computer procurement investment financially feasible whether accepted or rejected, based on the criteria of investment appraisal methods Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return and Profitbility Index. Based on the analysis of research results obtained during the Payback period 5.31 years, Net Present Value + Rp Rp 8 574146.6977 shows NPV +, Internal Rate of Return of 10.109% showed greater than MARR of 8%, and the Profitability Index for 1.09 shows the sum is greater than 1 computer procurement investment is a financial point of view deserves. Keywords: Feasibility Investment, Payback, NPV, IRR, Profitability Index PENDAHULUAN Era globalisasi pada tahun 2015 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, pada era ini peluang maupun persaingan pasar semakin luas dan ketat. Pesaing bisa berasal dari berbagai Negara yang memungkinkan memiliki strategi berbisnis yang lebih baik, industri pangan memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang, hal ini didukung data Kementrian perindustrian bahwa pertumbuhan ekonomi nasional dari tahun 2010 hingga 2011 mengalami kenaikan dari 2,78% menjadi 9, 19% (Anonim, 2011). Keputusan investasi suatu perusahaan pada umumnya membutuhkan dana yang relative besar dalam jangka panjang serta mengandung resiko, oleh sebab itu dipertimbangkan yang matang sebelum investasi dilaksanakan. Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Yogyakarta merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, salah satu kegiatannya melakukan program investasi pengadaan komputer, maupun infrastrukturnya yang meliputi instalasi, instruktur pendidikan, perawatan, perbaikan dan program mengembangkan pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar , dalam praktek kurikulum tahun 2013 baik guru, tenaga administrasi, siswa dalam pembelajarannya semua berbasis informasi teknologi sehingga kadang muncul berbagai macam kendala. Bukan saja sumberdaya manusia yang menyampaikan materi, tetapi juga dalam persoalan hardware dan software yang begitu kompleks., dengan investasi dana yang cukup besar untuk alokasi pengadaan komputer beserta infrastrukturnya, maka perlu diadakan suatu evaluasi kelayakan investasi. Dari peneliti terdahulu telah dilakukan oleh Agus Haryono (2003) , “Studi Kelayakan Pendirian Warung Internet di Lingkungan Kampus Terpadu UII ”. Pada penelitiannya apakah pendirian warnet disekitar kampus layak dengan semakin banyaknya persaingan. Penelitiannya mencantumkan Average Rate Of Return yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Investasi atau penanaman modal tidak lain adalah menyangkut penggunaan sumber-sumber yang diharapkan akan memberikan imbalan (pengembalian) yang menguntungkan di masa yang akan datang. (Suratman: 2001) B-317
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: 1979-911X Yogyakarta,15November2014
Dari latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu apakah Investasi pengadaan komputer layak diterima dari aspek finansial Pay Back Period, Net Present value, Internal rate of Return dan Profitability Index ? Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis investasi pengadaan komputer dari segi finansial apakah layak diterima atau ditolak, berdasarkan kriteria metode penilaian investasi Pay Back Period, Net Present Value, Internal rate of Return dan Profitbility Index . Sebelum membicarakan masalah investasi bisnis , lebih dahulu perlu dibicarakan faktor bunga (Interest Factor). Apakah sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi bisnis pada akhir tahun kelima misalnya ,apakah akan sama nilainya dengan sejumlah uang yang sama dimiliki pada hari ini. Hal ini menyangkut “nilai waktu dari uang / time value of money” (Bambang Rianto, 2000). Nilai majemuk merupakan penjumlahan uang pada permulaan periode ,atau jumlah modal pokok dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut. Nilai Sekarang (Present Value ) dimaksudkan untuk menghitung besarnya jumlah uang pada awal periode dari sejumlah uang yang diterima beberapa waktu kemudian, atas dasar tingkat bunga tertentu. Menghitung nilai pada waktu sekarang ,sejumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian. Nilai majemuk dari “Annuity ” adalah deretan (series ) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap, selama sejumlah tahun tertentu, setiap pembayaran dilakukan pada akhir tahun . Nilai Sekarang “Annuity ” kebalikan cara menghitung nilai majemuk annuity. Arus kas atau aliran kas menggambarkan tentang jumlah dana yang tersedia setiap saat yang dapat dipakai bagi berbagai kebutuhan operasional perusahaan termasuk misalnya investasi, juga memuat jumlah masukan dan pengeluaran yang disusun dengan menelusuri dan mengkaji laporan laba-rugi dan lembaran neraca (Iman Soeharto :2002). Penerimaan dan pengeluaran kas ada yang bersifat rutin, dan ada pula yang bersifat insidentil (Husein Umar :1997). Secara sederhana arus kas adalah Laba Bersih + Depresiasi, perhitungan arus kas ini dipakai sebaagi dasar dalamm menghitung kelayakan investasi dari segi financial Pay Back period, Net present value, Internal Rate of Return dan Profitability Index. Minimum Attractive Rate of Return (MARR) adalah nilai minimal dari tingkat pengembalian bunga yang bisa diterima oleh investasi dengan kata lain bila investasi tersebut dinilai tidak ekonomis sehingga tidak layak untuk dilaksanakan, MARR ditentukan berdasarkan biaya modal yang umumnya lebih besar. Namun , MARR dapat juga sama besarnya dengan biaya modal, tergantung pada penilaian manajemen perusahaan dalam terhadap besarnya resiko proyek atau investasi (Iman Soeharto, 2002 ) Umur ekonomis komputer yang ada diatur dalam Undang – undang Republik IndonesiaNo. Tahun 1994, pasal 11 tentang perubahan undang-undang N0 7 tahun 1987 mengenai PPH sebagaimana telah diubah dalam undang – undang N0. 7 tahun 1997 tentang masa manfaat serta depresiasi . Menurut undang - undang tersebut bahwa umur ekonomis komputer yaitu 8 tahun. Earning After Taxes didasarkan pada Laporan Rugi Laba dari bisnis, suku bunga sebagai MARR (Marginal Atractive Rate Of Return) adalah didasarkan pada suku bunga Bank Indonesia yang berlaku. Metode – metode penilaian investasi (Abdul Halim, 2005) adalah meliputi Metode Payback Period adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan-penerimaan yang dihasilkan oleh bisnis investasi tersebut. Suatu investasi bisnis akan diterima , jika periode pengembalian yang dihasilkan lebih cepat dari yang disyaratkan. Net Present value merupakan metode yang dipakai untuk menilai usulan bisnis investasi yang mempertimbangkan nilai waktu dari pada uang (time value of money ) sehingga arus kas yang dipakai adalah arus kas yang telah didiskontokan atas dasar biaya modal bisnis (cost of capital ) atau tingkat bunga atau tingkat pengembalian yang disyaratkan (Required Rate of Return / RRR). Metode Internal Rate of Return adalah tingkat bunga yang dapat menjadikan NPV sama dengan nol, metode ini juga mempertimbangkan nilai waktu dari uang sehingga arus kas yang diterima telah didiskontokan atas dasar biaya modal / tingkat bunga / RRR. Metode Profitability Indeks merupakan perbandingan antara Present value arus kas dengan Investasi awal . METODOLOGI PENELITIAN Alasan dengan studi kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Yogyakarta, dikarenakan pada tahun 2014 diberlakukan kurikulum 2013 yang berbasis Informasi Teknologi. Pada hal dalam kurikulum 2013 tidak ada lagi guru dengan spesifikasi Informasi teknologi dan proses B-318
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: 1979-911X Yogyakarta,15November2014
pembelajarannya hampir semua menggunakan Informasi Teknologi. Dengan demikian di Sekolah Menengah Atas baik Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, siswa harus bisa menggunakan Informasi Teknologi dalam proses pembelajaran, diperlukan analisis kelayakan investasi khususnya pengadaan komputer dari segi finansial. Macam data yang digunakan dalam pengumpulan data selama pelaksanaan penyusunan penelitian adalah data Primer yaitu kualitatif dan kuantitatif, data sekunder adalah biaya investasi awal, biaya pengeluaran, pendapatan hasil operasi, biaya listrik, tak terduga, biaya pajak penghasilan. Metode pengumpulan data melalui wawancara, Observasi, Studi Pustaka. Operasionalisasi variabel penelitian perancangannya mulai dari menghitung dan menganalisis depresiasi, Earning After Taxes, Arus Kas = EAT + Depresiasi, Total biaya operasioanal , Marginal Atractive Rate of Return didasarkan suku bunga Bank Indonesia pada saat dilakukan analisis investasi pengadaan komputer, metode ( Pay Back Period ), metode Net Present Value (NPV), metode Internal Rate of Return (IRR) dan metode Profitability Index.
Gambar 1 Diagram alir penelitian. PEMBAHASAN Tabel 1. Proyeksi pemasukan dana investasi Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Pemasukan dana Rp 19064608,1833 Rp 20068008,614 Rp21124219,5937 Rp 22236020,625 Rp 23.406.337,5 Rp 24.638.250,Rp 25.935.000,Rp 27.300.000,-
Sumber Data primer diolah B-319
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: 1979-911X Yogyakarta,15November2014
Rincian pengeluaran biaya investasi adalah biaya kertas printer dalam satu tahun pengeluaran = 12 x Rp 568.750 = Rp 6825.000,- Gaji instruktur dalam satu tahun pengeluaran = 12 x Rp 650.000= Rp 7800.000,- Perawatan dan pemeliharaan komputer dalam satu tahun Rp 1000.000,- biaya Listrik dalam satu tahun biaya listrik = 12 x Rp 235620 = Rp 2827.440,-biaya Spidol dan tinta dalam satu tahun = 12 x Rp 40.000= Rp 480.000,Tabel 2. Proyeksi Biaya Operasional investasi Tahun Biaya Operasional 2007
Rp 13.221.228, 9579
2008
Rp 13.917.083, 1136
2009
Rp14.649.561, 1723
2010
Rp 15.420.590, 707
2011
Rp 16.232.200, 745
2012
Rp 17.086.527, 1
2013
Rp17.985.818
2014
Rp18.932.440
Sumber : Data primer diolah Dari perhitungan di atas, maka perhitungan keuntungan bersih dari investasi sebagai berikut Tabel 3. Perhitungan Arus kas Tahun 2007
Earning After taxes Rp 4.890.148, 8164
Depresiasi
Arus Kas
Rp 10.875.000,-
Rp15.765.148,8164
2008
Rp 5.147.524, 5208
Rp 10.875.000,-
Rp16.022.524,5208
2009
Rp 5.418.447,4418
Rp 10.875.000,-
Rp16.293.447,4418
2010
Rp 5.703.628,8868
Rp 10.875.000,-
Rp16.578.628,8868
2011
Rp 6.003.819,88
Rp 10.875.000,-
Rp16.878.819,88
2012
Rp 6.319.810, 4
Rp 10.875.000,-
Rp17.194.810,4
2013
Rp 6.652.432
Rp 10.875.000,-
Rp17.527.432
2014
Rp 7.002.560
Rp 10.875.000,-
Rp17.877.560
Sumber data primer diolah Tabel 4. Metode Payback Period Tahun
Arus Kas
Arus Kas Kumulatip
2007
Rp15.765.148,8164
Rp15.765.148,8164
2008
Rp16.022.524,5208
Rp 31.787.673, 3372
2009
Rp16.293.447,4418
Rp 48.081.120, 779
2010
Rp16.578.628,8868
Rp 64.659.749, 6658
2011
Rp16.878.819,88
Rp 81.538.569, 5458
2012
Rp17.194.810,4
Rp 99.066.001, 5458
2013
Rp17.527.432
Rp 116.593.433,545
2014
Rp17.877.560
Rp 134.470.993,545
Sumber Data primer diolah
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Pay Back Period = 5, 31 tahun, artinya jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi sebesar Rp 87.000.000,- adalah 5, 31 tahun.
B-320
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: 1979-911X Yogyakarta,15November2014
Tabel 5. Metode Net Present Value (NPV) Tahun
Earning After taxes
Marr 8 %
Present value proceeds
2007
Rp15.765.148,8164
0,9259
Rp 14.596.951, 2891
2008
Rp16.022.524,5208
0,8573
Rp 13.736.110,2716
2009
Rp16.293.447,4418
0,7938
Rp 12.933.738,5793
2010
Rp16.578.628,8868
0,7351
Rp 12.186.950,0946
2011
Rp16.878.819,88
0,6806
Rp 11.487.724,8103
2012
Rp17.194.810,4
0,6302
Rp 10.836.169,514
2013
Rp17.527.432
0,5835
Rp 10.227.256, 572
Rp17.877.560
0,5403
2014
Rp 9.659.245,5668
Present ValueProceeds
Rp95.574.146,6977
Capital outlays
Rp 87.000.000
Net Present Value
Rp 8. 574.146,6977
Sumber : Data primer diolah Tabel 6. Perhitungan interpolasi Internal rate of Return Selisih Bunga
Selisih Present value
Selisih Present value dengan investasi awal
10 %
Rp 88.660.729,0249
Rp 88.660.729,0249
11 %
Rp 73.535.268,0031
Rp 87.000.000,-
1%
Rp 15.125.461,0218
Rp 1.660.729,0249
Sumber Data primer di olah IRR = 10, 109 % Tabel 7. Perhitungan Profitability Index Tahun Arus Kas 2007 Rp15.765.148,8164 2008 Rp16.022.524,5208 2009 Rp16.293.447,4418 2010 Rp16.578.628,8868 2011 Rp16.878.819,88 2012 Rp17.194.810,4 2013 Rp17.527.432 2014 Rp17.877.560 Total Net Present Value Capital outlays Net Present Value
Discount factor 0,9259 0,8573 0,7938 0,7351 0,6806 0,6302 0,5835 0,5403
Present value Rp 14.596.951, 2891 Rp 13.736.110,2716 Rp 12.933.738,5793 Rp 12.186.950,0946 Rp 11.487.724,8103 Rp 10.836.169,514 Rp 10.227.256, 572 Rp 9.659.245,5668 Rp95.574.146,6977 Rp 87.000.000 + Rp 8. 574.146,6977
Sumber data primer diolah Profitability Index = 1, 09
Karena hasil perhitungan Profitability Index angkanya > 1 yaitu 1, 09 maka investasi pengadaan komputer tersebut diterima. Studi kelayakan investasi pengadaan komputer merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu investasi dilaksanakan diterima atau ditolak kelayakan investasi dari segi financial dengan pengertian melihat dari manfaat ekonomis suatu investasi. Metode penilaian investasi merupakan salah satu cara yang digunakan dalam melihat prospek usaha maupun jenis kegiatan tertentu dimasa yang akan datang apakah layak di lanjutkan atau tidak bila dilihat dari aspek financial . Dalam metode konvensional dipergunakan tolok ukur kelayakan investasinya dengan Metode Payback Period, Metode Net Present Value , Metode Internal Rate of Return , Metode Profitability Index Berdasarkan tabel 4 analisis investasi Payback Period = 5, 31 tahun, artinya jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi sebesar Rp 87.000.000,- adalah 5, 31 tahun. Dengan umur ekonomis komputer menurut Undang Undang selama 8 tahun, maka investasi tersebut layak diterima atau bisa dilanjutkan karena Pay Backnya 5, 31 tahun. B-321
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: 1979-911X Yogyakarta,15November2014
Tabel 6. perhitunan Metode Net Present Value merupakan metode yang menghitung nilai selisih saat ini (Present Value) dan aliran kas bersih operasional selama umur ekonomis dengan investasi awal / aliran kas awal, hasil perhitungan diperoleh Rp + 1.660.729,0249 maka dapat dikatakan layak diterima dari segi financial. Mrpk. Metode yang dipakai untuk menilai usulan bisnis investasi yang mempertimbangkan nilai waktu dari pada uang (time value of money ) sehingga arus kas yang dipakai adalah arus kas yang telah didiskontokan atas dasar biaya modal bisnis (cost of capital ) atau tingkat bunga atau tingkat pengembalian yang disyaratkan (Required Rate of Return / RRR) Analisis investasi diterima, Jika NPV nya lebih besar dari NOL. Jika NPV = NOL, maka harus ditinjau kembali apakah tingkat bunga yang digunakan telah relevan dalam perhitungan NPV dan apakah unsur resiko telah dipertimbangkan. Hasil perhitungan Net Present value diperoleh Rp + 1.660.729,0249 menunjukkan bahwa investasi pengadaan computer sangat menguntungkan jadi layak diterima atau dilanjutkan dan dikembangkan. Analisis investasi dengan Metode Internal Rate of Return merupakan metode yang menghitung suatu usulan investasi diterima, jika Internal Rate of Returnnya lebih tinggi atau sama dengan biaya modal/ tingkat suku bunga / Rate of Return Requirement. Suatu usulan investasi ditolak, jika Internal Rate of Return nya lebih rendah dari biaya modal / tingkat bunga / RRR. Internal Rate of Return = 10, 109 % kesimpulan bahwa investasi pengadaan komputer tersebut sebaiknya diterima, karena IRR (10, 109 %) > dari MARR (8 %) Analisis Profitability Index dalam tabel 7 Karena hasil perhitungan Profitability Index angkanya > 1 yaitu 1, 09 maka investasi pengadaan komputer tersebut diterima. KESIMPULAN Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kelayakan investasi pengadaan computer dari sudut pandang finansialn adalah Pay back period jangka waktu kembalinya dana investasi selama 5, 31 tahun, Net Present value berdasarkan MARR 8% adalah + Rp 8. 574.146,6977 sedangkan Internal Rate Of Return sebesar 10, 09% sedangkan Profitability Index sebesar 1,09 Dengan memperhatikan hasil dan keterbatasan penelitian yang ada, penelitian ini secara statistik telah membuktikan bahwa keberadaan analisis investasi pengadaan komputer sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen , investor dan calon investor dalam pembuatan keputusan investasi dan keuangan. Penelitian selanjutnya juga disarankan untuk menganalisis dengan studi kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri dan pembanding dengan Sekolah menengah Atas swasta. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam kesempatan ini penelitian yang diselesaikan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu ijinkan kami menghaturkan terima kasih kepada Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Ketua LPPM IST AKPRIND Yogyakarta, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Kepala Sekolah dan staf guru SMA Negeri 5 Yogyakarta, Istriku C. Rini Susilowati. Semoga hasil penelitian ini ada manfaatnya. DAFTAR PUSTAKA Abdul halim, 2010, Analisis Investasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Anonim, 2009, Mocaf Indonesia (cited 2014 june 10). Available from : URL: from: URL: http://mocafindonesia.blogspot.com/Available http://www.pu.go.id/sekjen/biro%20hukum/permen/permen294_05.pdf. Agus Haryono, 2003, Studi Kelayakan Pendirian Warung Internet di Lingkungan Kampus Terpadu UII. UII Yogyakarta (tidak dipublikasikan ). Bambang Riyanto, 1982, Dasar-Dasar Pembelanjaan Negara, Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta. Husein Umar, 1997, Studi Kelayakan Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Iman Soharto, 2002, Studi Kelayakan Proyek Industri, Erlangga, Jakarta . Kasmir, Jakfar, 2008, Studi Kelayakan Bisnis, jakarta kencana Prenada Media Group Suratman, 2001, Studi Kelayakan Proyek, J&J Learning, Yogyakarta.
B-322