INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Sri Redjeki Pudjaprasetya
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
1
https://www.esi-group.com/software-solutions/virtual-environment/cfd-multiphysics/computational-fluid-dynamics
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
2
https://en.wikipedia.org/wiki/Computational_fluid_dynamics
Komputasi Dinamika Fluida merupakan cabang dari Mekanika Fluida yang menggunakan analisa numerik dan algoritma untuk menyelesaikan dan menganalisa permasalahan yang melibatkan aliran fluida.
-> Numerical simulation free surface flows, menggunakan persamaan Shallow Water Equations (SWE), atau SWE ++
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
3
Model SWE untuk simulasi masalah-masalah hidrodinamika pada sungai, danau, area pantai, dan lain-lain. Selain masalah hidrodinamika itu sendiri, penting juga mengkaji berbagai hal yang terkait, seperti • wave propagation • flooding, inundation, runup • transport of salt or heat • decay of pollutants • sedimentation
Penting! memahami kemampuan dan keterbatasan dari model numerik yang kita gunakan.
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
• • • • •
Pendahuluan Prinsip konservasi pada pipa U Model numerik staggered bagi SWE 1D Model numerik staggered bagi SWE 2D Analogi dengan masalah traffic flow
Source YOUTUBE Tidal Wave.flv SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
5
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Source: G.S. Stelling handouts
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
6
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
U-tube 𝑑𝑧
𝐴 𝑑𝑡 = 𝐴 𝑢
𝜌
A: luas penampang kaki U-tube
𝑑𝑢 𝐴𝐿 𝑑𝑡
𝑑𝑧 𝑑𝑡 𝑑𝑢 𝑑𝑡
konservasi massa
= 𝐴𝜌𝑔 −𝑧 − 𝑧 Konservasi momentum 0 2𝑔 = − 𝐿
1
0
𝑧 𝑢
𝑑 2 𝑧 2𝑔 ⟺ + 𝑧=0 2 𝑑𝑡 𝐿
a harmonic oscillator SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
7
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
U-tube 𝑑𝑧
𝐴 𝑑𝑡 = 𝐴 𝑢
𝜌
A: luas penampang kaki U-tube
𝑑𝑢 𝐴𝐿 𝑑𝑡
𝑑𝑧 𝑑𝑡 𝑑𝑢 𝑑𝑡
konservasi mass
= 𝐴𝜌𝑔 −𝑧 − 𝑧 konservasi momentum 0 2𝑔 = − 𝐿
1
0
𝑧 𝑢
𝑑 2 𝑧 2𝑔 ⟺ + 𝑧=0 2 𝑑𝑡 𝐿
a harmonic oscillator SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
8
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Shallow water equations ℎ𝑡 + ℎ𝑢 𝑥 = 0 1 ℎ𝑢 𝑡 + ℎ𝑢2 + 𝑔ℎ2 = 𝑔ℎ𝑑𝑥 2 𝑥 Karena
dengan 𝑞 = ℎ𝑢 momentum horizontal Bentuk equivalen dari SWE
mass momentum
Staggered grid
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
9
Mass conservative
Momentum conservative approximation
q momentum
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
10
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Waves on U-tube series Kondisi awal 𝜂 𝑥, 0 = cos
𝜋𝑥 ,𝐿 𝐿
= 4, 𝑔 = 9.81 𝑚/𝑠 2
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
11
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Standing wave, linear SWE Kondisi awal 𝜂 𝑥, 0 = cos 𝐿 = 200 m, depth = 4m, 𝑔 = 9.81 𝑚/𝑠 2
𝜋𝑥 , 𝐿
A standing wave on your coffee cup
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
12
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Standing wave, nonlinear SWE Kondisi awal 𝜋𝑥 𝜂 𝑥, 0 = cos 𝐿 , 𝐿 = 200 m depth = 4m, 𝑔 = 9.81 𝑚/𝑠 2
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
13
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Dambreak on a dry bed Kondisi awal ℎ 𝑥, 0 =
10, 0,
𝑥<0 𝑥>0
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
14
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Dam break analytical solution
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
15
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Wave Classification Source: G.S. Stelling, handouts
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
16
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Tsunami wave characteristic
Model SWE cocok karena 𝑑0 4 = ≈ 0.0188 < 0.05 𝐿 213
Source: G.S. Stelling, handouts SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
17
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Amplitude increases (shoaling)
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
18
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Linier shoaling
Nonlinear shoaling
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
19
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Waves uprush on a beach (highly nonlinear phenomena) (I. Didenkulova, App. Wv. Math., 2009)
Dalam hal gelombang tidak pecah
Tinggi run up (down) Kecepatan on (off) shore DAPAT DIPREDIKSI MELALUI TEORI LINEAR. SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
Courtesy of Novry Erwina
20
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2D Shallow water equation mass momentum
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
23
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2D staggered grid (Arakawa-C grid)
Cell for mass Cell for mom-x
Cell for mom-y
Closed basin: homogeneous Neumann b.c.
is zero is zero SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
24
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Conservative scheme for 2D SWE
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
25
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
MA5273 Komputasi Dinamika Fluida
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
26
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
27
Wave refraction & shoaling Wave focusing
Source: http://goligog.wordpress.com/2011/03/13/foto-foto-tsunami-jepang SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
28
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Conservation of energy behind refraction and shoaling Pada perambatan gelombang air, tidak ada massa air yang berpindah, melainkan energi gelombang berpindah.
Energy conserv. EC b | EC b | g 1 g 2 1 Energy per unit area: E gH 2 8 H 2 H1
Cg1 Cg2
Ks
b1 b2
Kr SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
29
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Simulation of refraction and shoaling
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
30
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Ongoing Research: tsunami generation, propagation and run up
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
34
d x, t d 0 ζ 0 1 e αt H x b 2 H x H x b 𝑡𝑐 = 2.6 𝑠𝑒𝑐, 𝛼 = 0.4269 𝑠𝑒𝑐 −1 , 𝑔 = 9.8 𝑚/ sec 2
Compt. domain −𝐿, 𝐿 , 𝐿 = 180 𝑘𝑚 Δ𝑥 = 0.5 𝑘𝑚, Δ𝑡 = 1 𝑠𝑒𝑐 𝜁0 = 0.17, 𝑑0 𝑏 = 1.33, 𝑑0 𝑡𝑐 𝑔𝑑0 = 0.1 𝑏
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
The packet of wave trains, preceded with a wave of negative wave front.
35
https://en.wikipedia.org/wiki/Simulation#Computer_simulation
• Simulasi Komputer: usaha untuk memodelkan/meniru alam atau situasi tertentu, sehingga dapat dipelajari dan dianalisa mekanisme dari sistem tersebut. • Simulasi komputer merupakan bagian penting untuk mengkaji permasalahan di berbagai bidang ilmu dan aplikasi. • Simulasi komputer membantu kita untuk mendapatkan insight. Contoh nyata: network traffic simulation.
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
37
Analogi aliran fluida vs aliran kendaraan Source:ena-ayobelajarbersama.blogspot.co.id
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
38
Simulasi aliran fluida melalui belokan/jalan menyempit
Konservasi ‘massa’ 𝜕𝐴 𝜕(𝐴𝑣) + =0 𝜕𝑡 𝜕𝑥
𝐴, 𝑣
0.5𝐴, 2𝑣
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
39
Aliran kendaraan melalui belokan/jalan menyempit Konservasi ‘massa’ 𝜕𝐴 𝜕(𝐴𝑣) + =0 𝜕𝑡 𝜕𝑥
𝐴, 𝑣
Dalam hal kondisi jalan menyempit dari A menjadi 0.5A, apabila kendaraan2 pada jalur sempit melaju dengan kecepatan dua kali lipat maka tidak akan terjadi penumpukan kendaraan. Untuk masalah traffic flow, hal ini tak mungkin. Jalur sempit - makin padat - kecepatan berkurang Sehingga adanya jalur yang menyempit sering mengakibatkan kemacetan memanjang ke belakang. SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
0.5𝐴, 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛?
40
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Kesimpulan & Diskusi
• Metoda numerik yang bersumber dari prinsip konservasi (massa, momentum, energi) telah dapat menghasilkan skema yang efficient and robust. • Peranan matematikawan sangat dibutuhkan pada tahap pemodelan serta pemilihan metode numerik yang sesuai.
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
41
INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP INDUSTRIAL AND FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUP FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
References 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
J. Kampf, Ocean Modeling for Beginners, Using Open-Source Software, Springer, 2009 D. Durran, Numerical Methods for Fluid Dynamics, with application to Geophysics, 2nd ed., Springer, 2010 M. Zijlema, Numerical Flows and Transports, TU Delft. Daiheng Ni, Lecture Notes on Traffic Flow G.S. Stelling, S.P.A. Duinmeijer, "A Staggered Conservative Scheme for Every Froude Number in Rapidly Varied Shallow Water Flows", Int. J. for Numer. Meth. Fluids, 43, ), 1329-1354, (2003). G.S. Stelling, M. Zijlema, "An accurate and efficient finite-difference algorithm for nonhydrostatic free-surface flow with application to wave propagation", Int. J. for Numer. Meth. Fluids, 43, 1-23, (2003). S.R. Pudjaprasetya, I. Magdalena, Momentum Conservative Scheme for Shallow Water Flows, East Asian Journal on Applied Mathematics (EAJAM), Vol. 4, No. 2, pp. 152-165, (2014), S.R. Pudjaprasetya, S.S. Tjandra, A Hydrodynamic Model for Dispersive Waves generated by Bottom Motion, FVCA7 Springer Proc. 2014 SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
42
INDUSTRIALAND AND FINANCIAL FINANCIAL MATHEMATICS RESEARCH GROUPGROUP INDUSTRIAL MATHEMATICS RESEARCH FMIPA, INSTITUT TEKNOLOGI TEKNOLOGI BANDUNG FMIPA, INSTITUT BANDUNG
Thank you for your attention sr_pudjap©math.itb.ac.id http://personal.fmipa.itb.ac.id/sr_pudjap/
Source: YOUTUBE Formation_of_Tsunami_3d_Simulation.mp4 SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
43
Discussions
SEMINAR STT TELKOM, BANDUNG, 17 FEBUARI 2016
44