Install TSP Untuk menginstall TSP, pertama extract file installer panasonic_kx-tda_tsp_instx86_33118 seprti pada gambar berikut :
Setelah proses extract selesai, double click file panasonic_kx-tda_tsp_instx86_33118 :
Proses installasi dimulai.
Click NEXT disini :
Click Yes untuk melanjutkan.
Click Install disini :
Tunggu proses instal
Jika anda memiliki aplikasi lain yang menggunakan komputer yang sama untuk mengakses satu PBX, maka keduanya tidak akan bisa jalan secara bersamaan. Click OK disini.
Setelah TSP terinstall akan tampil window configuration seperti berikut dibawah ini. Isikan IP address PBX dan nomor port CTI-Link, default-nya adalah port 33333. Kemudian click Check Location, tunggu sejenak, IP address dan port yang anda isikan akan diperiksa koneksinya.
Jika koneksi tidak berhasil maka akan muncul window seperti berikut. Periksa kembali semua wiring, IP address dan CTI-Link port. Jika anda ingin menyimpan setting ini, click Yes. Namun jika anda tidak ingin menyimpannya, maka click No.
Setelah anda memeriksa semua wiring, IP address dan CTI-Link port semuanya benar, maka ulangi lagi test koneksi ini dengan click Check Location. Click OK atau Cancel untuk keluar.
Jika TSP berhasil melakukan koneksi dengan PBX. CTI Version, Region Code dan tanggal sistem dari PBX akan ditampilkan seperti gambar berikut dibawah ini. Click OK.
Komputer harus di-restart agar installasi yang sudah kita kerjakan dapat dikenali oleh sistem. Click OK disini.
TSP telah terinstall, click Finish.
Click Yes, dan komputer akan restart.
Setelah komputer selesai restart, anda bisa memeriksa status koneksi TSP dengan PBX dengan click >> Startmenu >> All Programs >> Panasonic >> KX-TDA TSP >> Connection Monitor. Periksa statusnya harus Connected, Send dan Receive akan berubah-ubah warna sesuai dengan perubahan angka Packets nya.
Lanjutkan dengan Install PMSi.
Install PMSi Software Installasi PMSi (CD Installer) anda akan disertai USB dongle atau registery key, sebaiknya anda siapkan sekarang, sebelum anda melakukan installasi PMSi. Explore CD software Installer, kemudian double click file \INSTALL\PMSi\PMSi 3.9.9\Setup_PMSi_Full_ver
Proses install PMSi dimulai, tunggu sebentar.
Click Next.
Click Next disini :
Pilih Typical, kemudian click Next.
Click Next.
Click Next.
Tunggu hingga proses selesai.
Saat window ini muncul, installasi PMSi anda telah selesai. Click Finish.
PMSi telah terinstall.
Run PMSi Setelah PMSi terinstall, maka secara otomatis PMSi akan running saat komputer anda restart, atau anda dapat memanggilnya dari start menu >> All Programs >> PMSi >> PMSi. Jika window ini muncul, check apakah usb dongle anda sudah terpasang. Kemudian click OK.
Saat pertama PMSi anda buka, interface defaultnya adalah MTS.Pmi. Kita perlu merubahnya karena PABX Panasonic menggunakan interface KME, dengan device PBX dan FOS.
Diganti dengan KME interface
Untuk merubah setting ini kita dapat menggunakan notepad untuk mengerjakan line editing pada file C:\Program Files\M.T.S\PMSi\Pmsi.ini
File mts.pmi (seperti pada gambar diatas) kita ganti dengan file yang bersesuaian dengan interface KME.
File interface KME dapat kita temukan pada folder : C:\Program Files\M.T.S\PMSi\KME\KME5digits.
Anda dapat membuka properties file tersebut dan copy location-nya.
Kemudian kita kembali ke file C:\Program Files\M.T.S\PMSi\Pmsi.ini, replace mts.pmi dengan PCC-TDA.pmi lengkap dengan path nya, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut dibawah ini.
Langkah berikutnya dengan notepad pula, kita buka file PCC-TDA.pmi pada folder : C:\Program Files\M.T.S\PMSi\KME\KME5digits. Kita harus menyertakan path yang benar pada dua device yang bersesuaian, yaitu PBX dan FOS.
Path : C:\Program Files\M.T.S\PMSi\KME\KME5digits\ kita tambahkan pada dua baris device tersebut, sehingga pathnya menjadi lengkap seperti gambar berikut ini.
Setting interface KME selesai, anda dapat memanggil PMSi kembali.
Setelah PMSi interface kita ubah menjadi KME, maka sekarang dapat kita lihat telah terdapat device PBX dan FOS seperti gambar berikut.
Device PBX connect, berarti PABX telah terhubung ke PMSi, pada log diatas dapat kita lihat pada : Extension Devices Opened : 88 Device FOS Disabled, karena belum ada koneksi dengan Front Office Software (FOS) melalui Comm port. Secara otomatis device ini akan aktif apabila FOS telah terhubung dengan benar. Sebelum PMSi kita integrasikan dengan FOS, perlu kita pastikan dahulu bahwa PMSi telah terinstall dengan benar sehingga mampu mengirim dan menerima semua perintah dari dan ke FOS. Untuk menguji koneksi tersebut kita dapat menggunakan device FOS. Kita umpamakan FOS ini adalah Front Office System yang sesungguhnya. Kita harus merubah connection FOS ke screen dahulu agar kita dapat melakukan interaksi dengan FOS.
Dari main menu click Devices >> Setup, sehingga muncul window Device Setup seperti berikut. Dari sini pilih device FOS kemudian click button Edit.
Selanjutnya akan tampil windows General Setup. Disini anda ganti Connection Type ke Screen/Keyboard of PC.
Kemudian masih di windows yang sama, click button Save.
Anda akan kembali ke window Device Setup, kemudian click button Save, sehingga PMSi akan restart.
Setelah PMSi restart akan kita lihat bahwa connection FOS telah berubah menjadi Disp, sehingga tampil window FOS dengan textbox yang siap mengirimkan command. Kita dapat mencoba semua command yang telah ada di FOS dengan cara mengetikkan command tersebut pada textbox dan melihat hasilnya di FOS screen.
Dua device ini terhubung aktif.
FOS screen, disini kita dapat melihat hasil dari command yang kita kirim ke PMSi. textbox, disini kita dapat menulis PMSi command dengan keyboard.
Didepan device PBX dan FOS keduanya bertanda check hijau, menunjukkan bahwa dua device ini terhubung aktif.
Disini kita coba mrngirimkan command “FOSCOS 119
Alur command, dari dan ke mana command berjalan
2”, PBX mengirim response “Invalid Param” ke FOS.
response ini dikirim oleh PABX ke PMSi, selanjutnya dari PMSi dikirim ke FOS. Command yang kita ketik dari keyboard.
Dari contoh diatas kita dapat melihat bahwa PABX telah meresponse command yang kita kirimkan. Namun karena command yang kita kirimkan tidak sesuai dengan aturan penulisan FOS, maka PABX hanya mengirimkan Error Message saja.
Contoh diatas menunjukkan bahwa command yang kita kirimkan benar. Hal ini dapat kita lihat dari baris terakhir PMSi interface yang menunjukkan bahwa PMSi telah mengirimkan command ke FOS, yaitu : ”PBXCOS 121 1“. Dengan kata lain bahwa dengan command yang kita kirim melalui FOS tersebut, PBX telah merubah cos untuk extension 121 menjadi cos 1.
Kita coba menghidupkan waiting lamp pada extension 121 dengan command FOSMWL ON. Anda dapat mencoba apakah benar waiting lamp akan menyala setelah command ini dikirimkan. Jika anda berhasil, cobalah mematikannya dengan command FOSMWL OFF, apakah waiting lamp pada extension 121 bisa mati ? Silakan dicoba. Setelah anda puas mencoba, jangan lupa untuk mengembalikan connection setting device FOS ke setting yang benar.
Uninstall PMSi Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini jika ingin melakukan uninstall PMSi. Dimulai dari Control panel, double click Add or Remove Programs.
Setelah window Add or Remove Programs muncul, click PMSi, kemudian click button Change/Remove.
Proses uninstall dimulai, tunggu beberapa saat.
Saat window PMSi – InstallShield Wizard muncul, click Remove kemudian click button Next.
Click OK untuk melanjutkan.
Tunggu proses uninstall.
Uninstall selesai, click Finish.
Uninstall TSP Untuk melakukan Uninstall TSP, dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan uninstall TSP. Diawali dari Add or Remove Program, click Panasonic KX-TDA TSP, kemudian click button Remove.
Proses uninstall dimulai, tunggu sebentar.
Click Yes disini.
Pilih Instance/semua Instance yang akan dihapus, kemudian click OK.
Sebelum proses uninstall dilanjutkan pastikan anda menutup semua aplikasi yang menggunakan TSP, kemudian click OK.
Proses uninstall selesai, click Finish
Click Yes. Anda harus restart PC anda setelah proses ini selesai.