107
ISSN 2338-980X Elementary School 1 (2014) 107-118 Volume 1 nomor 1 Januari 2014
INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF I *Budiharti FKIP Universitas PGRI Yogyakarta Diterima: 1 Desember 2013. Disetujui: 21 Desember 2013. Dipublikasikan: Januari 2014
Abstrak Pemrograman Pembelajaran Interaktif I adalah mata kuliah pilihan di program studi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar FKIP UPY dengan bobot 2 SKS. Mata kuliah ini pada umumnya dipilih oleh mahasiswa yang tertarik dengan pembelajaran komputer. Aplikasi yang digunakan di dalam mata kuliah ini adalah Macromedia Authorware. Untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar dengan cara memberikan materi melalui model pembelajaran Project based learning. Project Based Learning adalah model pembelajaran yang mengedepankan siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang benar-benar ditemui di lapangan. Dalam pembelajaran ini mahasiswa akan berperan menjadi seorang profesional yang mencoba memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata. Mahasiswa membuat media pembelajaran berupa CD pembelajaran interaktif. Dalam pembuatan media tersebut, mahasiswa mencari informasi terkait dengan media yang digunakan di Sekolah Dasar yang memerlukan CD pembelajaran interaktif. Melalui perkuliahan dengan menerapkan pembelajaran Project based learning telah menghasilkan CD pembelajaran yang bisa digunakan untuk pembelajaran di Sekolah Dasar. Melalui proses pembelajaran ini mahasiswa tidak hanya asal membuat media pembelajaran multimedia interaktif, tetapi pembuatan itu berdasarkan hasil investigasi siswa. Melalui perkuliahan ini mahasiswa mampu berpikir kreatif, mandiri dan mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan dunia pendidikan Sekolah Dasar. Kata Kunci : Project Based Learning, Pemrograman Pembelajaran Interaktif I Abstract Interactive Learning programming is elective courses in Teacher Education courses and Elementary School Guidance and Counseling UPY with weights 2 credits . This subject is generally selected by students who are interested in learning computers . Applications used in this course is a Macromedia Authorware . To improve the quality of teaching and learning process by providing materials through project -based learning instructional model . Project Based Learning is a learning model which emphasizes student to be able to solve the problems actually encountered in the field . In this lesson the student will become a part of a professional who tries to solve problems in real life . Students create instructional media such as interactive CD learning . In making these media , students search for information related to the media being used in elementary schools that require interactive learning CDs . Through lectures by applying learning Project -based learning has produced instructional CD that can be used for learning in primary school . Through this learning process is not only the origin students make interactive multimedia instructional media , but the making of it is based on the results of an investigation of students . Through this course students are able to think creatively , independently and able to solve problems related to elementary school education. Keywords : Project Based Learning , Interactive Learning Programming I *Alamat Korespondensi Gedung C Lantai 2 Kampus UPY Unit 1, Jl PGRI 1 No 117 Yogyakarta 55182
[email protected]
© 2014 Prodi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta
108
Budiharti, Inovasi Pembelajaran Dengan Menerapkan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif I
demikian, motivasi peserta didik
Pendahuluan Pemrograman Pembelajaran
untuk
belajar,
salah
satunya
Interaktif I adalah mata kuliah
disebabkan oleh pembelajaran yang
pilihan di program studi Pendidikan
bermakna.Proses pembelajaran yang
Guru dan Sekolah Dasar FKIP UPY
digunakan
dengan bobot 2 SKS. Mata kuliah ini
bermakna, dimulai dari pemberian
pada
oleh
pertanyaan menantang tentang suatu
mahasiswa yang tertarik dengan
fenomena, kemudian menugaskan
pembelajaran komputer. Mengingat
peserta didik untuk melakukan suatu
perkembangan
aktivitas,
umumnya
dipilih
komputer
dan
agar
menjadi
lebih
memusatkan
pada
teknologi informasi yang sangat
pengumpulan dan penggunaan bukti,
pesat ini, program studi PGSD
bukan
meyediakan mata
informasi
kuliah pilihan
Pemrograman
Pembelajaran
Interaktif I yang dapat membekali mahasiswa
kemampuan
membuat
multimedia pembelajaran interaktif. Pada
umumnya
proses
sekedar
penyampaian
secara
langsung
dan
penekanan pada hafalan. Project merupakan
Based
Learning
sebuah
model
pembelajaran yang sudah banyak dikembangkan
di
negara-negara
pembelajaran pada perkuliahan ini
maju seperti Amerika Serikat. Jika
hanya
diterjemahkan
meliputi
ceramah
dan
dalam
bahasa
praktikum, sehingga pembelajaran
Indonesia, Project Based Learning
kurang bermakna. Oleh karena itu
bermakna
staf pengajar program studi PGSD
berbasis proyek. Definisi secara lebih
diharapkan
menciptakan
komperehensif tentang Project Based
bermakna.
Learning menurut The George Lucas
mampu
pembelajaran
yang
Sebagaimana
disebutkan
oleh
Johnson (2007: 90) bahwa, ketika
Educational
sebagai
Foundation
a. Project-based
dan dapat menemukan makna, maka
curriculum
makna
standards
akan
memberi
mereka alasan untuk belajar. Dengan
(2008)
adalah sebagai berikut :
peserta didik mempelajari sesuatu
tersebut
pembelajaran
learning fueled
based.
is and
Project
Based Learning merupakan
109 Elementary School 1 (2014) 107-118
pendekatan
pembelajaran
penuntun
(a
guiding
yang menghendaki adanya
question). Mengingat bahwa
standar
dalam
masing-masing peserta didik
Melalui
memiliki gaya belajar yang
Learning,
berbeda, maka Project Based
isi
kurikulumnya. Project
Based
proses
inquiry
dengan
dimulai
memunculkan
pertanyaan
penuntun
guiding
question)
(a dan
Learning
memberikan
kesempatan
kepada
para
peserta didik untuk menggali konten
(materi)
dengan
membimbing peserta didik
menggunakan berbagai cara
dalam
proyek
yang bermakna bagi dirinya,
yang
dan melakukan eksperimen
berbagai
secara kolaboratif. Hal ini
dalam
memungkinkan setiap peserta
saat
didik pada akhirnya mampu
sebuah
kolaboratif mengintegrasikan subjek
(materi)
kurikulum.
Pada
pertanyaan terjawab, secara
menjawab
langsung peserta didik dapat
penuntun (The George Lucas
melihat
Educational
mayor
berbagai sekaligus
elemen berbagai
pertanyaan
Foundation:
2008).
prinsip dalam sebuah displin
c. Project-based learning asks
yang sedang dikajinya (The
students to investigate issues
George Lucas Educational
and topics addressing real-
Foundation: 2008).
world
b. Project-based learning asks a
problems
while
integrating subjects across
question or poses a problem
the
that each student can answer.
Based Leraning merupakan
Project
pendekatan
Based
Learning
curriculum.
Project
pembelajaran
adalah model pembelajaran
yang menuntut peserta didik
yang menuntut pengajar dan
membuat “jembatan” yang
atau
menghubungkan
peserta
didik
mengembangkan pertanyaan
berbagai
subjek
antar materi.
Budiharti, Inovasi Pembelajaran Dengan Menerapkan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif I
Melalui jalan ini, peserta
didik dalam belajar dan pemecahan
didik
melihat
masalah otentik (Arends, 2008: 43).
pengetahuan secara holistik.
Dalam pemerolehan informasi dan
Lebih daripada itu, Project
pengembangan pemahaman tentang
Based Learning merupakan
topik-topik, peserta didik belajar
investigasi mendalam tentang
bagaimana mengkonstruksi kerangka
sebuah topik dunia nyata, hal
masalah,
ini akan berharga bagi atensi
menginvestigasi
dan usaha peserta didik (The
mengumpulkan
George Lucas Educational
data,
Foundation: 2008).
mengkonstruksi
dapat
d. Project-based learning is a
mengorganisasikan
mengenai bekerja
intellectual tasks to explore
kolaborasi
complex
masalah.
issues.
Project
pendekatan yang
dan
menganalisis fakta,
dan
argumentasi
pemecahan secara
masalah,
individual
dalam
atau
pemecahan
Berdasarkan hasil penelitian
pembelajaran
the AutoDesk Foundation tentang
memperhatikan
karakteristik Project Based Learning
pemahaman. Peserta melakukan penilaian,
dan
masalah,
menyusun
method that fosters abstract,
Based Learning merupakan
didik
eksplorasi, interpretasi
dan
(Global
School
Net,
2000)
menyebutkan bahwa Project Based Learning
adalah
pendekatan
mensintesis informasi melalui
pembelajaran
cara
karakteristik sebagai berikut:
yang bermakna. (The George Lucas
110
Educational
Foundation:
2005).
yang
a. peserta
memiliki
didik
keputusan
membuat
tentang
sebuah
kerangka kerja, Menurut Arends ( 2008: 43)
b. adanya
permasalahan
PBL adalah model pembelajaran
tantangan
yang
kepada peserta didik,
berlandaskan
konstruktivistik
paham yang
c. peserta
mengakomodasi keterlibatan peserta
proses
yang
didik untuk
atau
diajukan
mendesain menentukan
111 Elementary School 1 (2014) 107-118
solusi atas permasalahan atau
untuk
tantangan yang diajukan,
mengkomunikasikan
d. peserta
didik
secara
orang
lain, hasil
aktivitasnya
kepada
kolaboratif bertanggungjawab
bekerja
dalam
untuk
memberikan usul atau gagasannya
mengakses
dan
mengelola informasi untuk
untuk
memecahkan permasalahan,
aktivitas
e. proses
evaluasi
dijalankan
secara kontinu,
aktivitas
refleksi
kelompok,
orang lain
dan
lainnya.
berbagai Semuanya
menggambarkan tentang bagaimana
yang
agar lebih bermakna.
atas sudah
dijalankan,
Penerapan Learning untuk
g. produk akhir aktivitas belajar akan
lain,
semestinya orang dewasa belajar
f. peserta didik secara berkala melakukan
orang
dievaluasi
secara
kualitatif,
Project
Based
mengedepankan
siswa
dapat
menyelesaikan
permasalahan
yang
ditemui
lapangan.
di
benar-benar Dalam
pembelajaran ini mahasiswa akan
h. situasi pembelajaran sangat
berperan
menjadi
seorang
yang
mencoba
toleran terhadap kesalahan
profesional
dan perubahan
memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata. Problem Based
Dari uraian di atas, model pembelajaran
Project
Based
Learning adalah proses pembelajaran yang
titik
Learning mampu membuat peserta
berdasarkan
didik
kehidupan
mengalami
proses
awal
pembelajaran
masalah nyata
dan
dalam lalu
dari
pembelajaran yang bermakna, yaitu
masalah ini mahasiswa dirangsang
pembelajaran yang dikembangkan
untuk
berdasarkan faham konstruktivisme.
berdasarkan
Peserta
pengalaman
didik
diberi
kesempatan
mempelajari
masalah
pengetahuan yang
telah
ini dan
mereka
untuk menggali sendiri informasi
punyai sebelumnya sehingga akan
melalui membaca berbagai buku
terbentuk
secara langsung, membuat presentasi
pengalaman baru.
pengetahuan
dan
Budiharti, Inovasi Pembelajaran Dengan Menerapkan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif I
Lewat berbagai keterampilan
112
memecahkan masalah yang
tersebut, siswa tidak hanya belajar
berkaitan
hal-hal yang sifatnya keilmuan saja
pendidikan Sekolah Dasar.
namun
dilatih
pula
dengan
dunia
dalam
c. Mahasiswa mampu membuat
pengembangan Life Skills dalam
media pembelajaran berupa
dirinya. Sehingga melalui model
CD pembelajaran interaktif
PBL mahasiswa tidak hanya belajar
yang tepat guna.
dari keilmuan saja tetapi juga belajar
d. Menjadikan
Sarjana
keterampilan
yang
digunakan
Pendidikan
sebagai
ketika
mahasiswa
bersaing di dunia pendidikan
bekal
menjadi seorang guru.
Pembelajaran
dengan penerapan PBLpada proses
Pemrograman
pembelajaran yang dilaksanakan oleh
Interaktif
staf
pembelajaran
mata
Pemrograman
mampu
yang berwawasan teknologi.
Tujuan yang ingin dicapai
pengajar
yang
kuliah
Pembelajaran
mata
kuliah
Pembelajaran
I
melalui
model
Project
Based
Learning, memiliki beberapa nilai
Interaktif I pada program studi
strategis
PGSD FKIP UPY adalah sebagai
pembelajaran baik dari sisi proses
berikut.
maupun outcome.
a. Untuk meningkatkan mutu proses
belajar
dengan
cara
materi
mengajar memberikan
pengembangan
Dari sisi proses,
model
pembelajaran melalui Project Based Learning
diharapkan
sanggup
model
membuat peserta didik mengalami
pembelajaran Project based
proses pembelajaran yang bermakna.
learning. Dengan demikian
Peserta
diharapkan mampu membuat
untuk menggali sendiri informasi
peserta
melalui membaca berbagai buku
proses
melalui
untuk
didik
mengalami
pembelajaran
yang
bermakna. b. Mahasiswa mampu berpikir kreatif, mandiri dan mampu
didik
diberi
kesempatan
secara langsung, membuat presentasi untuk
orang
lain,
mengkomunikasikan aktivitasnya
kepada
hasil orang
lain,
Elementary School 1 (2014) 107-118
113
bekerja
dalam
kelompok,
mampu
menciptakan
mahasiswa
memberikan usul atau gagasannya
yang madiri, bertanggung jawab dan
untuk
berpikir
orang lain
dan
berbagai
aktivitas lainnya. Dari perkuliahan
kreatif. Sehingga melalui
model PBL mahasiswa tidak hanya sisi
outcame,
belajar dari keilmuan saja tetapi juga
Pemrograman
belajar keterampilan yang digunakan
Pembelajaran Interaktif I dengan
sebagai
menggunakan model Pembelajaran
menjadi seorang guru.
Project
Based
Learning
(PBL)
bekal
ketika
mahasiswa
Budiharti, Inovasi Pembelajaran Dengan Menerapkan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif I
114
Metode Pelaksanaan
Deskripsi Mata Kuliah, Silabus, dan SAP
INPUT Rancangan Inovasi Pembelajaran
Inovasi pembelajaran PROSES
OUTPUT
OUT-COME
Pembelajaran Berbasis Proyek
Produk Berupa CD Pembelajaran Interaktif
Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Gambar. Alur Pelaksanaan Pembelajaran Program Pembelajaran Interaktif I
Elementary School 1 (2014) 107-118
115
mencari informasi pada guru-guru dan
Hasil dan Pembahasan Dalam melaksanakan perkuliahan
sekolah
pertemuan
pengajar
interaktif yang nantinya akan berguna di
memberikan silabus kepada mahasiswa
Sekolah Dasar. Pada proses ini mahasiswa
agar mereka mengetahui secara umum
diberikan
tentang materi
rancangannya
pada
awal,
apa
staf
saja
yang akan
tentang
media
waktu
pembelajaran
untuk
di
memaparkan
depan
dan
diberikan oleh staf pengajar. Penyampaian
didiskusikan
materi secara keseluruhan dilakukan oleh
fungsi dosen di sini adalah sebagai
Tim Pengajar melalui model pembelajaran
fasilitator. Pada pertemuan ke-8 hingga
berbasis proyek (Project based Learning).
pertemuan ke-15 mahasiswa mulai praktek
Dalam proses pembelajaran ini terdapat
membuat media pembelajaran multimedia
inovasi
interaktif
pembelajaran
menggunakan
dengan
pembelajaran
berbasis
bersama
kelas
dengan
teman-temannya,
Authorware.
Dalam
pembuatan ini mahasiswa diharapkan ada
proyek. Mahasiswa berusaha membuat
pengujian
produk
media pembelajaran interaktif berdasarkan
pelaksanaannya
informasi yang diperoleh dari sekolah.
produknya
di
sekolah.
mahasiswa
dengan
Pada
menguji
memaparkan
hasil
Untuk pertemuan pertama hingga
karyanya di depan kelas dan didiskusikan
minggu ke-2 perkuliahan diisi dengan
bersama teman-temannya, fungsi dosen di
ceramah dan diskusi tentang pembelajaran
sini adalah sebagai fasilitator.
interaktif. Pada minggu ke-3 hingga ke-7 mahasiswa
mulai
pembelajaran multimedia perancangan
merancang
yang interaktif. ini
Untuk evaluasi perkuliahan dengan
media
mennggunakan angket. Angket dibagikan
memanfaatkan
kepada mahasiswa pada akhir perkuliahan.
Dalam
mahasiswa
proses diminta
Hasil dari evaluasi perkuliahan tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Angket Evaluasi PBM dan materi perkuliahan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pernyataan Kejelasan tujuan kuliah Pemberian silabus dan penjelasannya Kehadiran dosen dalam memberi kuliah Kedisiplinan dosen dalam memberi kuliah Keoptimalan penggunaan waktu kuliah Penguasaan materi kuliah Kejelasan penyampaian materi perkuliahan Urutan penyajian materi penyajian Kesesuaian penyajian materi perkuliahan Kesempatan tanya jawab Variasi pemakaian metode perkuliahan Usaha dosen dalam memotivasi mahasiswa
Nilai Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Baik
Budiharti, Inovasi Pembelajaran Dengan Menerapkan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif I
13 14 15 16 17 18 19 20
Pemberian tugas dalam perkuliahan Pemberian feed-back terhadap tugas yang diberikan Kesesuaian soal ujian dan materi kuliah Penggunaan model penilaian menyeluruh dan berkelanjutan Pemberian ”reward/punishment” pada kinerja mahasiswa Pengkondisian/pengelolaan kelas Kesempatan konsultasi dengan dosen di luar jam kuliah Performance dalam memberi kulaiah
116
Baik Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Baik
Dari respon mahasiswa tersebut, secara
Untuk evaluasi minat dan motivasi
keseluruhan dosen proses perkuliahan
juga digunakan angket. Angket minat dan
yang dilakukan
motivasi juga dibagikan kepada mahasiswa
dosen adalah
dalam
kategori cukup.
pada akhir perkuliahan. Hasil dari evaluasi tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Nilai Minat dan Motivasi No. Pernyataan 1 Saya terdorong untuk membaca materi sebelum kuliah 2 Saya termotivasi untuk belajar bersama membahas tugas 3 Saya aktif bertanya pada teman-teman apabila saya menghadapi masalah. 4 Saya terdorong untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran di kelas. 5 Saya tertarik dan termotivasi mengikuti perkuliahan mata kuliah pemrograman pembelajaran interaktif. 6 Saya termotivasi untuk mengerjakan tugas secara sungguh sungguh. 7 Saya termotivasi untuk mempelajari kembali materi. 8 Saya termotivasi untuk hadir di kelas. Dari hasil angket tersebut, terlihat bahwa
Selain
Nilai Cukup Cukup Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik dengan
evaluasi
minat dan motivasi mahasiswa tergolong
perkuliahan, minat dan motivasi.
baik. Dengan adanya model Project Based
Evaluasi pada pembelajaran ini juga
Learning,mahasiswa menjadi aktif baik itu
meliputi keaktifan mahasiswa, tugas-
dalam
dalam
tugas, nilai ujian tengah semester dan
mengerjakan tugas-tugas dan juga dalam
nilai ujian akhir semester yang
kehadiran. Mahasiswa juga tertarik dan
berupa
termotivasi
Dengan hasil adalah sebagai berikut.
pembelajaran
mengikuti
di
kelas,
perkuliahan
mata
kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif 1.
hasil
CD
pembelajaran.
117 Elementary School 1 (2014) 107-118
Tabel 3. Hasil Belajar Mahasiswa Komponen Keaktifan Mahasiswa Tugas-tugas Nilai UTS Nilai UAS Nilai Akhir
Rata-rata 73,33 73,98 84,11 65,67 75,79
Dari tabel di atas terlihat bahwa
rata-rata
nilai
keaktifan
Melalui proses pembelajaran ini mahasiswa tidak hanya asal membuat
mahasiswa cukup tinggi yaitu 73,33.
media
Hal ini menunjukkan dengan adanya
interaktif,
pembelajaran project based learning
berdasarkan hasil investigasi siswa.
mampu
mahasiswa
Melalui perkuliahan ini mahasiswa
menjadi aktif. Rata-rata nilai tugas
mampu berpikir kreatif, mandiri dan
juga menunjukkan kategori baik (B),
mampu memecahkan masalah yang
tugas di sini mahasiswa menyusun
berkaitan dengan dunia pendidikan
story board atau rancangan media
Sekolah Dasar.
membuat
pembelajaran tetapi
multimedia
pembuatan
itu
pembelajaran interaktif berdasarkan hasil wawancara dengan guru-guru
Kesimpulan
sekolah dasar. Nilai UAS yang
Dari hasil di atas dapat disimpulkan
berupa nilai pembuatan media adalah
sebagai berikut.
sebesar 65,67 yang menunjukkan
1. Model
kategori
cukup
disebabkan
(C),
hal
mahasiswa
ini
kurang
mampu memanfaatkan waktu dalam pembuatan secara
media.
Namun
keseluruhan
nilai
mahasiswa
adalah baik.
pembelajaran
melalui
Project Based Learning mampu membuat
mahasiswa
menjadi
pembelajaran
melalui
aktif. 2. Model
Project Based Learning membuat mahasiswa mampu mencipatakan
Pada akhirnya perkuliahan
media pembelajaran berupa CD
telah menghasilkan CD pembelajaran
pembelajaran interaktif yang tepat
yang
guna.
bisa
pembelajaran
digunakan di
Sekolah
untuk Dasar.
Budiharti, Inovasi Pembelajaran Dengan Menerapkan Project Based Learning Pada Mata Kuliah Pemrograman Pembelajaran Interaktif I
Berdasarkan hasil dan pembahasan di
dengan
atas diajukan beberapa saran sebagai
seperlunya..
berikut. 1.
2.
118
perbaikan-perbaikan
Adanya
penerapan
model
Model pembelajaran melaui
pembelajaran melaui
Project
Project Based Learning yang
Based Learning pada mata
diterapkan perlu dipertahankan
kuliah lain.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard.(2008). Learning to Teach,
Terjemahan:
Module
Helly
Project
Learning
What
Is Project-
Prajitno S & Sri Mulyani S.
Based
Learning
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Diambil pada tanggal 28 Maret 2010
Global
SchoolNet.(
Introduction
to
Project-Based
2000).
About?
dari
http://www.edutopia.org/teachi
Networked
ng-module-pbl-what
Learning.
Diambil pada tanggal 28 Maret 2010
dari
The
George
Lucas
Foundation
Educational
.(2008).Teaching
http://www.gsn.org/web/pbl/w
Module
hatis.htm
Learning How Does ProjectBased
Johnson,
E.B.(2007).
Teaching
and
Contextual Learning:
Project
Learning
Based
Work?
Diambil pada tanggal 28 Maret 2010
dari
Menjadikan Kegiatan Belajar-
http://www.edutopia.org/teachi
Mengajar Mengasyikan dan
ng-module-pbl-how
Bermakna, Terjemahan : Ibnu Setiawan, MLC: Bandung
The
Based
George
Lucas
Foundation
Educational
.(2008).Teaching