pimpinan wisatahati
Bencana Alam
Sebagai Hikmah
Daftar Pewakaf Tunai Januari 2014 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NAMA SITI NURIMAYANTI HAMBA ALLAH HARI SUWARSONO KODIM BU MADU’AH (Almh) MIMIEK HUSEIN PAK DIRUN SITI RAHAYU KUSUMA AMBARDI, ST FITRI KUSUMAWATI YUNI ENDROWATI NOR MOH. DAHLAN LEGIMIN SOEKARNO CHUMROTIN NAFI’AH NUR HIDAYAT BU SUJATWATI
NOMINAL Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
100,000.00 50,000.00 500,000.00 500,000.00 500,000.00 20,000.00 20,000.00 50,000.00 50,000.00 50,000.00 20,000.00 20,000.00 20,000.00 20,000.00 50,000.00 50,000.00
redaksi Penasehat: Ust. Yusuf Mansur, S. H.I | Pembina: H. Radit T. Anindito, S.E, Hj. Ida Radit, S.E | Pemimpin Redaksi: M. Abdoellah | Redaktur | Pelaksana; Triyudi | Fotografer: Harto |reporter: Erna| Administrasi: A�ck | Distribusi: Tim Jungut | Penerbit: Wisataha� Citra Media | Percetakan: Bina Ahsani Media Grafika | Design Layout: Dunia Grafindo Tim marke�ng iklan: Arif, Hendrik, Iwan, Zainul, Slamet, Agus, Fa�ris, Muslih, Kamal, Ahmad Perwakilan daerah: Makassar: Dadang, Malang: Qomar, Surabaya: Muhammad Faiz, Bondowoso: Sholihul Ihsan, Situbondo:Harianto, Jember: Mustamir, Kediri: Arifin, Tulungagung: Mukho�b, Gresik: Rofi, Lumajang: Sanjaya. Office: Wisataha� Ja�m Ruko Permata Bintoro, Jl. Taman Ketampon Kav. 79 Surabaya.
Email: redaksi_whja�
[email protected]
I
nnalillahi wa inna ilaihi roji’uun, “Sesungguhnya (Pimpinan) kami semua milik Allah, dan kepada-NYA-lah kami kembali”. Akhir-akhir ini tanah air kita tercinta, Indonesia, dilanda berbagai kejadian alam, banjir bandang, meletusnya gunung berapi, angin pu�ng beliung, tanah longsor, gempa, yang kejadiannya seperti berurutan di seluruh pelosok negeri. Letusan gunung Sinabung di Sumatera, disusul baru-baru ini gunung Kelud di Jawa, kemudian banjir di ibukota Jakarta, sampai banjir bandang di Jayapura-Papua, juga dipelosok daerah yang lain, membuat kita semua priha�n dan merenung, ada apa dengan kejadian ini semua ? Apakah ini sebuah peringatan dari Allah SWT atau “marahnya” Allah atas perilaku kita semua yang makin hari �dak terkendali. Bila kita menelaah lebih lanjut, maka kejadiankejadian yang sering kita sebut bencana alam, sedikit-banyaknya, berasal dari perilaku kita juga. Coba kita simak firman Allah : Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.(QS.An-Nisa:79). Bahwa Allah sudah memberikan nikmat yang luar biasa buat kita semua, namun, mungkin karena kebiasaan kita, yang sehari-hari kita saksikan atau lakukan, seper� buang sampah sembarangan, penebangan hutan secara �dak terkontrol, bahkan waduk-waduk/situ di daerah Jakarta, yang diuruk dijadikan lahan komersil para pengembang untuk kepen�ngan materil semata, dan lain-lain, maka kejadiankejadian sekarang yang kita sebut bencana, memang berakar dari kita sendiri. Fenomena lain akibat bencana alam ini menimbulkan kegiatan-kegiatan positif,
H. Radit T. A, S.E
diantaranya muncul para relawan, dan dermawan yang langsung bergerak untuk membantu sesama saudara yang terkena dampak bencana di daerah tersebut. Bantuanpun mengalir dari segenap penjuru, Berbagai elemen mulai dari perorangan, media-media cetak-elektronik, lembaga-lembaga sosial, termasuk Yayasan Daarul Qur’an WIsataha� mengirimkan beberapa personel �m dan relawan untuk membantu distribusi bantuan dari para pembaca dan donatur ke daerah kabupaten Malang yang terkena dampak letusan gunung Kelud beberapa saat lalu. Semoga semua i�kad membantu, diniatkan semata-mata untuk mencari ridho Illahi, �dak ada kepen�ngan-kepen�angan lain dibalik itu semua, agar Allah-pun mengampuni segala dosa kita, untuk kemudian memberikan hidayah kebaikan bagi kita semua.. Aamiin. Dalam firman yang lain disebutkan : Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang shaleh dan di antaranya ada yang �dak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).(QS.AlA’raf:168). Mari kita semua kembali pada kebenaran. Kita jaga perilaku kita untuk kelestarian alam dan lingkungan kita bersama, untuk masa depan yang lebih baik. Terima kasih kami haturkan bagi para donatur yang berkenan meni�pkan bantuannya berupa bahan-bahan makanan, selimut, masker pada lembaga Wisataha�, yang telah kami distribusikan pada daerah terdampak. Semoga menjadi catatan amal shaleh dan kebaikan bagi para relawan, donatur, maupun korban bencana yang bersangkutan. Allahumma aamiin. Jazakallah khairan katsira. (RTA).
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
3
dari redaksi
konten do’a
Mendulang Kebajikan
Pasca Kelud
Assalamu’alaikum.Wr.Wb. Dalam edisi Maret ini, redaksi memilih tema peduli kemanusiaan bagi korban gunung Kelud. Redaksi menilai kesempatan ‘emas’ mendulang amal pasca erupsi gunung Kelud adalah tepat. Sebab berjuta warga masyarakat yang terkena imbas letusan sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan para dermawan. Setetes air, sebu�r beras sangatlah berarti untuk mereka. Asalkan dengan tulus ikhlas. Dan tak luput, kami(red) ingin memaparkan cerita-cerita warga secara singkat saat dasyatnya erupsi terjadi. Sebuah kenyataan bahwa teriakanteriakan mereka masih membutuhkan Allah SWT untuk meminta keselamatan. Takbirpun menggema. Bagaimana dengan pasca letusan?. Inilah sebuah ujian bagi mereka yang tidak terdampak untuk seberapa jauh peduli untuk membantu mereka yang kesusahan. Redaksi mengajak pembaca sempatkanlah untuk
memuliakan korban bencana. Insya Allah, Gus� Allah SWT akan memuliakan kita, baik di dunia maupun akherat nan�. Maaf, kadang memang sering kami(red) menemui beberapa kelompok atau perorangan mengambil kesempatan untuk ‘mencuri’ perha�an untuk kepen�ngan sesaat di lokasi bencana. Tim Redaksi Wisataha�, hampir se�ap hari menemui iring-iringan mobil lengkap dengan pengawalan bersirine, menguasai jalanan. Apalagi mereka mengendarai mobilnya dengan kencang, bisa Anda(pembaca) bayangkan bagaimana debu berhamburan menutupi jarak pandang pengguna jalan yang lain. Ternyata ujung-ujungnya, mereka tidak tahu daerah mana yang harus diberi sumbangan sebab �dak menguasai daerah yang terdampak. nJelalah…bingung berhen� dilapangan terbuka, santai dulu sambil menikma� rokok. Semoga kita bisa mengoreksi diri. Salam
surat pembaca Pertanyaan: Assalamu’alaikum.Wr.Wb. Saya pembaca majalah Wisataha�, saya ingin menyumbangkan pakaian bekas untuk korban gunung Kelud. Apakah bisa diterima? Wassalamu’alaikum.Wr.Wb
Jawaban: Waalaikum Salam. Wr.Wb. Terima kasih Anda sudah membaca Wisataha�, karena info apapun akan kami kabarkan untuk mediasi para donatur dan umat. Sedangkan untuk para donatur yang peduli kelud, �m redaksi dan yayasan Wisataha� mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya, semoga Allah SWT membalas amal kebaikan Anda semua. Posko donatur G. Kelud, hubungi: Yayasan Wisataha�, Ruko Permata Bintoro, jalan Taman Kepampon, kav. 79 Surabaya. Telp: 031 5686078 Email: redaksi_whja�
[email protected], Trims. Kepada Pembaca Majalah Wisataha� yang budiman, redaksi menerima surat pembaca, berupa kri�kan maupun usulan tentang apa saja. Mengenai isi majalah, keorganisasian maupun layanan lain yang berkaitan dengan kegiatan Yayasan Daarul Quran Wisataha�. Selain itu, apabila Anda tertarik menulis ar�kel, esai, cerpen, puisi, jurnal ilmiah, kartun, humor dan lain-lain. Silakan hubungi: Redaksi Wisataha�, E-mail : redaksi_whja�
[email protected]
4
Terhindar dari Bala’
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat dari-Mu, berubahnya kesejahteraan-Mu, mendadaknya bencana-Mu dan segala kemurkaan-Mu” (HR. Muslim)
mutiara quran
Sikap Seorang Mukmin dalam Menghadapi Masalah
Artinya: “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali denga izin Allâh; Dan barang siapa yang beriman kepada Allâh, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allâh Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At-Taghaabun: 11) Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
5
teras ustadz YM
tauladan
Sakit dan Musibah Adalah Penghapus Dosa
I
ni adalah hikmah terpenting sebab diturunkannya sakit dan musibah. Dan hikmah ini sayangnya �dak banyak diketahui oleh saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Acapkali kita mendengar manusia ke�ka di�mpa sakit dan musibah malah mencaci maki, berkeluh kesah, bahkan yang lebih parah meratapi nasib dan berburuk sangka dengan takdir Allah. Nauzubillah, kita berlindung kepada Allah dari perbuatan semacam itu. Padahal apabila mereka mengetahui hikmah dibalik semua itu, maka -insya Allah- sakit dan musibah terasa ringan disebabkan banyaknya rahmat dan kasih sayang dari Allah Ta’ala. Hikmah dibalik sakit dan musibah diterangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dimana beliau bersabda: “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seper� pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571). “Bencana senan�asa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan �dak ada kesalahan pada dirinya”. (HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh Zham-aan no. 576). Dan yang perlu diperha�kan dalam berobat ini adalah menghindarkan dari cara-cara yang dilarang agama seper� mendatangi dukun, paranormal, ‘orang pintar’, dan sebangsanya yang acapkali dikemas dengan label ‘pengobatan alternatif’. Selain itu dalam berobat juga �dak diperbolehkan memakai benda-benda yang haram seper� darah,
6
Menggayuh
Oleh: Ust. Yusuf Mansur
khamr, bangkai dan sebagainya karena telah ada larangannya dari Rasulullah shallalllahu alaihi wa sallamyang bersabda : “Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan janganlah berobat dengan yang haram”. (HR. Ad Daulabi dalam al-Kuna, dihasankan oleh Syeikh Albani dalam kitab Silsilah al Hadiits ash- Shohihah no. 1633). Hikmah lainnya dari sakit dan musibah adalah menyadarkan seorang hamba yang tadinya lalai dan jauh dari mengingat Allah -karena ter�pu oleh kesehatan badan dan sibuk mengurus harta- untuk kembali mengingat Robb-nya. Karena jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah barulah ia merasakan kehinaan, kelemahan, teringat akan dosa-dosa, dan ketidakmampuannya di hadapan Allah Ta’ala, sehingga ia kembali kepada Allah dengan penyesalan, kepasrahan, memohon ampunan dan berdoa kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri”. (QS. Al-An’aam : 42). Sakit dan musibah merupakan pintu yang akan membukakan kesadaran seorang hamba bahwasanya ia sangat membutuhkan Allah Azza wa Jalla. Tidak sesaatpun melainkan ia butuh kepadaNya, sehingga ia akan selalu tergantung kepada Robb-nya. Dan pada akhirnya ia akan senan�asa mengikhlaskan dan menyerahkan segala bentuk ibadah, doa, hidup dan ma�nya, hanyalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata
Becak Menuju
Keberkahan
Masjid
K
ecintaan pada masjid membuat Sami’an (59)senang tinggal dan membersihkan masjid. Se�ap rute perjalanannya menggayuh becak, bila saat waktu sholat ia selalu mampir ke mushola atau masjid. Suami dari Sumia� ini bertempat �nggal tetap di kabupaten Sidoarjo selatan kota Surabaya. Tapi ia sempatkan pulang satu atau dua pekan sekali saja. Pria yang sudah bekerja menjadi tukang becak 43 tahun ini bukan hanya mampir sholat saja, tapi ia sempatkan juga membersihkan masjid. Dua masjid ini misalnya, Masjid Al Kubah di jalan Pucang dan Haqul Yaqin di jalan Dinoyo menjadi langganan ‘sobo’ masjidnya. Sejak lima tahun ini ia menjadi marbot tetap. Justru di masjid yang berbeda yang biasa ia sambangi, yakni Masjid Baitul Falah Jalan Barata Jaya Surabaya ini. Ia mengungkapkan, semakin senang dan mencintai masjid. “Berat kalau harus meninggalkan masjid ini” ujarnya dengan sopan. Dengan cinta ia berharap bisa is�qomah sampai sekuat-kuatnya merawat masjid. Walaupun sudah menjadi marbot tetap, bapak tiga anak ini tidak meninggalkan pekerjaan lamanya. Ia pun sangat pandai mengatur waktu, ak�vitasnya pagi sampai Isya’ membersihan dan menjaga parkir masjid. Lantas malamnya menarik becak mangkal di pasar Keputran. Dalam kehidupannya ia sangat banyak mendapat keberkahan karena bisa dekat dengan Allah SWT dan rumahNya. Terbuk� dalam mencukupi kebutuhannya selalu saja ada rejeki saat dibutuhkan. , “Anaknya nurut-nurut yang dua sudah nikah, yang satu masih sekolah” pungkas �ga anak ini dengan malu-malu. Semoga bermanfaat. (wh/ern)
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
7
buka lapak
dari masjid ke masjid
Sholat Jumat
di Leiwey, Myanmar Sebuah Catatan Perjalanan
Pelangiku
Oleh: Moh Anis
Sempit Tempatnya Tapi Lapang Rejekinya
D
a r t i , a l u m n i S a r j a n a E ko n o m i Pembangunan UNAIR membangun karirnya sebagai accoun�ng, bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Namun cukuplah sudah 5 tahun bekerja sebagai accoun�ng di berbagai perusahaan. Bahkan se�ap melamar pekerjaan gadis asal Jombang ini selalu diterima. Selama perjalanan pengalaman itu menurutnya sangat menyenangkan, karena sesuai dengan keahliannya. Inilah saatnya mengembangkan keahlian agar bebas berkreasi. ”Alhamdulillah”, katanya. Muncullah ide mewujudkan keinginan lamanya pingin usaha sendiri. Yakni, membuka rental prin�ng di dekat kampus Unair Surabaya. “Menjemput rejekinya Allah SWT Alhamdulillah dengan memperbanyak sedekah maka Allah SWT memudahkan jalannya”,ungkap prinsipnya dengan senyum ramah. Allah memudahkan usahanya dengan mendapatkan kontrakan berukuran 4 x 3 meter sesuai dengan budget yang ia miliki. Lantas mulailah membuka rental Pelangi ini hanya dengan 2 komputer dan 3 printer yang dioperasikan sendiri bersama adiknya yang baru lulus SMU. “Nggak menyangka baru di buka saja, mahasiswa yang datang sangat banyak dan rentalnya selalu penuh, padahal tempatnya boleh dibilang sempit” ujarnya sambil tertawa.
8
Meskipun tempatnya sempit, tapi kreasinya sangat banyak jadi di rentalnya bukan hanya untuk ngeprint saja tapi juga membuka layanan Cetak Foto, ser�fikat, jual alat tulis dan kantor, aksesoris, tak luput juga makanan minuman, dan pulsa. Dengan menjual apa saja inilah ia mengambil nama dan filosofi sebuah pelangi yang menyedikan berbagai warna. Harapannya semoga menjadi do’a agar bisa menjual bermacam-macam produk dan jasa. Menyadari tempatnya yang kurang luas, maka ide mengembangkan print online pun jadi pilihan. Sehingga memudahkan customer-nya untuk ngeprint tanpa harus antri , �nggal datang hanya mengambil pesanannya saja. Model pelayanan model ini butuh keuletan dan kesabarannya dalam mengelola rental prin�ng-nya. Hanya dalam waktu �ga tahun mengelola rental sudah ‘melahirkan’ dua cabang dengan 7 komputer, 25 printer dengan 5 karyawan di komplek kampus UNITOMO, UNTAG, dan PERBANAS. Usahanya berjalan semakin lancar dan membawa berkah berlimpah. Hingga Dar�, mampu menguliahkan seorang adik di UIN Sunan Ampel Surabaya. Kini mimpinya menjadi pengusaha sudah tercapai, sekarang ia berharap kepada Allah SWT agar jodohnya segera datang. Plainingnya agar nan� setelah menikah bisa mengurus rumah tangganya, dan �dak sibuk kerja di luar. Semoga bermanfaat.(wh/ern)
K
emarin saya sholat Jumat di Masjid Sunan Ampel Surabaya. Pekan lalu jumatan di Masjid Jamik Leiwey, sekitar 10 kilometer sebelah �mur kota Naypyitaw, Myanmar, tempat berlangsungnya SEA Games XXVII. Jumatan di mana saja sama, tapi sholat Jumat di masjid yang berada di Desa Leiway Pali itu, bagi saya cukup is�mewa. Myanmar, beberapa tahun terakhir dikecam dunia karena tentaranya dianggap melakukan pembantaian terhadap suku Rohingya yang muslim. Melalui internet dapat diketahui berita, gambar dan film tentang kekejaman tentara Myanmar terhadap masyarakat Rohingya, sehingga wajar kalau kemudian muncul kesan ‘sedikit menegangkan’ ke�ka saya sholat Jumat di Masjid Jamik Leiwey. Apalagi sebelum terbang ke Myanmar saya sempat membaca dari beberapa blog adanya ancaman dari kaum ekstrimis an� Islam, Kelompok 969 pimpinan biksu
U Wira Thu yang ekstrim, terhadap atletatlet muslim yang akan mengiku� SEA Games. Pukul 11.00 waktu setempat, tanggal 20 Desember 2013, saya sudah berada di depan Masjid Jamik Leiwey, yang berada tepat di depan pasar tradisional Leiwey. Untuk ke lokasi saya naik taksi dari hotel dengan tarif 5.000 kyat atau sekitar Rp 60 ribu, kalau kursnya 1 kyat = Rp. 12,- Tidak terlalu mahal mengingat jaraknya sekitar 3 kilometer dari hotel tempat saya menginap di kota Naypyitaw (baca Napydaw). Taksi di kota ini �dak memasang argo sehingga sebelumnya harus dilakukan tawar menawar. “Pintu gerbang masjid dibuka nan� pukul 12.00, azdan Dluhur persis pukul 12.45,” kata seorang laki-laki di warung kopi yang letaknya persis di dekat pintu gerbang masjid. Dia seorang muslim, demikian pula pemilik warung dan beberapa laki-laki lain yang lagi ngopi di warungnya. Beberapa meja kecil di kelilingi kursi pendek. Di atas meja ada dua piring, satu berisi sambosa dan satunya roti goreng cakue. Kedua makanan ini ada di Indonesia. Nama, bentuk dan rasanya sama, sambosa dan cakue. Sebagian besar laki-laki di warung kopi ini mengunyah sirih, sehingga mulut mereka berwarna merah. Sebelum pukul 12.00, orang tidak bisa masuk ke masjid. Ini aturan dari Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
9
dari masjid ke masjid pemerintah. Pintu gerbang digembog, dibuka satu jam sebelum adzan. Saya kemudian menuju masjid lainnya yang berada di belakang pasar. Sebuah masjid tua yang dibangun tahun 1939, yaitu Masjid Ya’o Leiwey. Pintu gerbang masjid ini juga masih dikunci. “Pukul 12.00 baru dibuka,” kata seorang laki-laki yang berjalan melewa� pintu gerbang masjid Ya’o Leiwey ini. Ce zuu demare, kata saya padanya. Ar�nya terima kasih. Dia membalas, alaikum salam, sambil terus berjalan memutar di jalan sempit di samping pintu gerbang masjid. Dia seorang muslim. Masih ada waktu sekitar 40 menit. Saya memanfaatkannya untuk berkeliling pasar. Iseng-iseng mau mencari lonji, kain sarung khas Myanmar. Beli di pasar tradisional tentu jauh lebih murah dibanding kalau beli di hotel. Pasar Leiwei �dak ubahnya pasar tradisional di kota-kota kabupaten di Indonesia. Luasnya kira-kira dua hektar, penuh dengan kioskios masing-masing berukuran 3 X 6 meter. Berbagai kebutuhan dijual di pasar besar ini, mulai dari sayur mayur, bumbu masak, daging, pakaian, tas, peralatan rumah tangga dan komoditas lainnya. Dan yang mengejutkan, kira-kira seperlima pedagang di pasar ini beragama Islam. Berjalan sendiri mengelilingi pasar, para pedagang menyapa sambil tertawa cekiki’an. Nampak sekali mereka jarang melihat orang asing. Pukul 12.15 saya kembali ke Masjid Jamik yang berada di depan pasar. Pintu gerbang sudah dibuka. Di dalam sudah banyak orang yang juga akan sholat Jumat.
10
Di pintu masjid, seseorang mengambil kopiah pu�h dari dalam keranjang dekat pintu, dan menyerahkan kepada saya untuk saya pakai. Beberapa jamaah lain datang menyapa dengan ramah, kemudian mengantarkan saya ke tempat wudlu. Selesai wudhu saya menerima handuk bersih untuk mengeringkan wajah saya. Terlihat banyak handuk digantungkan di dekat tempat wudhlu, dipakai bergan�an oleh jemaah selesai berwudhu. Sepele, tapi saya �dak pernah melihatnya di Indonesia. Pukul 12.45, Kho�b naik ke mimbar, mengucapkan salam, kemudian Bilal mengumandangkan adzan. Selesai adzan, kemudian kho�b membaca Al Quran, dengan nada-nada qiroah. Kira-kira sepuluh menit kemudian ia berhenti, kemudian duduk, dan berdiri lagi di mimbar, kali ini membaca beberapa riwayat Hadist, semuanya dalam bahasa Arab. Dalam waktu tak lebih dari 15 menit, Kho�b sudah menyampaikan khotbah pertama dan kedua dilanjutkan dengan doa, tanpa satu kalimatpun diucapkan dalam bahasa Myanmar. Saya tidak tahu dengan pasti apakah ini memang aturan resmi dari pemerintah, yang melarang para kho�b dalam khutbahnya menggunakan bahasa Myanmar, atau cuma kebiasaan Masjid Jamik di Leiwey ini saja. Saya menduga, peraturan itu diterapkan untuk semua masjid yang ada Myanmar. Dengan begitu para khotib hanya membaca ayat-ayat Al Quran dan membaca Hadist dalam bahasa Arab saja, yang belum tentu dimenger� ar�nya oleh jamaah.
Tidak ada peluang bagi khotib untuk berbicara apapun kepada jamaah sholat Jumat, kenda� cuma anjuran untuk tetap menjaga kebersihan. Celakanya dugaan saya dibenarkan oleh Khotib sekaligus Imam Masjid Jamik itu, H. Mohamad Husein, yang bertemu saya di warung kopi dekat masjid, dua jam kemudian usai sholat Jumat. “Ya, saya memang satu-satunya kho�b untuk Masjid Jamik, dan se�ap khutbah Jumat saya harus menggunakan bahasa Arab. Hanya satu dua orang saja di sini yang mampu berbahasa Arab, “ jelas H. Mohamad Husein, lulusan perguruan �nggi Islam di India. Di Leiwey, kata Mohamad Husein lagi, ada sekitar 380 keluarga Muslim. Mereka bukan dari suku Rohingya seper� dugaan saya sejak awal, melainkan asli orang Burma. “Kalau orang-orang Rohingya tempatnya di sebelah barat,
dekat perbatasan dengan Bangladesh. Kalau kami di tengah-tengah Myanmar, kami di sini sejak sebelum kakek dan nenek kami,” katanya dalam bahasa Arab terputus-putus. Mohamad Husein lebih bisa berbicara dalam bahasa Arab dibanding bahasa Inggris. Dia juga sedikit berbicara dengan bahasa Urdu. Di luar warung kopi, di bawah trotoar jalan, seorang laki-laki sedang bersandar di motornya sambil menatap tajam ke arah kami yang berada di dalam warung kopi. Sebelumnya dia saya lihat juga berdiri di samping pintu gerbang masjid Jamik, ke�ka pintu gerbang masih ditutup. Di negara berkembang, perilaku dan gerak gerik seorang interlijen mudah ditebak. Kaum muslim di Myanmar, dahulu Burma, memang bukan cuma suku Rohingya. Islam sudah berkembang jauh sebelum Myanmar merdeka dari penjajahan Inggris tahun 1948. Bahkan tahun 1420, di wilayah tengah Myanmar sekarang berdiri sebuah negara bernama Arakan dengan rajanya bernama Raja Naramkhbala. Raja ini kemudian masuk Islam dan namanya bergan� menjadi Suleiman Shah. Kekuasaan kerajaan Islam ini bertahan hingga 350 tahun sampai akhirnya pada 1784 negara ini dikuasai oleh Burma. Penduduk negara Arakan yang muslim kemudian menyebar ke seluruh wilayah Burma. Saat ini, angka resmi yang dikeluarkan pemerintah mencatat jumlah kaum muslim di Myanmar sekitar 4 persen. Tetapi beberapa orang muslim mengatakan, jumlah umat Islam di seluruh Myanmar mencapai 10 persen dari 54 juta populasi Myanmar. Diantara yang 10 persen itu, termasuk komunitas muslim di Desa Leiwey, dekat kota Naypyitaw, tempat berlangsungnya SEA Games ke XXVII lalu.(*)
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
11
laporan utama
U Gelegar Kelud Bersaut Takbir
Suara Ledakan dan kilat bercampur petir saling bersautan mendegam-degam saat erupsi gunung Kelud. Gemuruh pun terdengar sampai kota solo hingga Yogjakarta. Dasyatnya letusan ini menyemburkan material abu, pasir, batu hingga gas alam beracun. Akibatnya mau gak mau 83 ribu jiwa lebih harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka rela dan pasrah untuk menyelamatkan diri menempati tenda-tenda pengungsi, balai desa, masjid-masjid, gedung gelanggang olah raga(GOR). Hidup mereka menjadi komunal bercampur baur baik saudara maupun bukan. Mulai anak-anak hingga lansia. Itulah kenyataan menguji kesabaran, saling berbagi, tolong menolong tak pandang bulu. Belum lagi kegiatan diluar kebiasaan menguji kesabaran dalam antrian panjang untuk memenuhi segala kebutuhan primer seperti makan, minum, sampai buang hajat. Tetapi semua itu mengandung sejuta hikmah yang membuahkan keikhlasan dan kesabaran yang Allah SWT berikan kepada manusia.
12
ntuk masyarakat yang tidak terdampak akibat letusan gunung kelud ini, juga diuji keimanannya, sampai seberapa jauh mereka peduli terhadap sesamanya yang ter�mpa bencana. Apakah malah memanfaatkan kondisi untuk meraih keuntungan ataukah malah mencuri moment untuk pencitraan diri mencari simpati?. Mengingat bulan-bulan ini adalah masuk dalam tahun poli�k, dimana pesta demokrasi akan digelar. Ini realita dilapangan. Warna warni bendera partai peserta pemilu banyak yang mencuri perha�an warga. Tapi �dak apa-apa kapan lagi mereka peduli, asalkan saja bantuannya mumpuni dengan jumlah barang yang disumbangkan. Kami, tim redaksi, sempat menemui dan memmbuat kesal, hanya membawa 10 bungkus mie instan saja sudah berani mengibarkan bendera ’kebesarannya’ di tengah-tengah lokasi pengungsian. Wallahu a’lam, Allah SWT mengetahui segala apa yang tersimpan di ha� se�ap insannya.
Kini pesona gunung Kelud sudah berbanding terbalik dengan sebelumnya, ekso�ka sebuah danau kawah puncaknya itu, bertahun-tahun telah menghasilkan entah berapa duit untuk menyuntik pendapatan asli daerah(PAD). Baik kabupaten Kediri, Blitar maupun Malang. Kini ekso�ka itu seke�ka menjadi sebuah semburan material yang membawa bebatuan dan debu dengan jumlah jutaan kubik dan menyebar ke sejumlah kota. Kelud pun ‘adil‘ membagi rata melalui hujan pasir ke daerah lain yang notabene tidak menikmati PAD itu. Seper�nya gunung kelud membagi secara rata ‘rejeki’ pasir maupun kerikil hasil erupsi itu ke segala arah. Kearah timur tidak hanya kabupaten Blitar bahkan sampai Cristmas Island, arah utara Jombang, Surabaya, Madura bahkan Banjar Kalimantan Selatan. Arah barat, Solo, Yogjakarta hingga Jawa Barat sedangkan arah selatan hingga Kabupaten Pacitan dan sekitarnya. Menengok lebih dekat, kondisi sebuah desa Pandansari kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, hampir seluruh rumah warga terkoyak, ambruk, mulai atap tembok dan dinding. Belum lagi tumpukan ’rejeki’ pasir melimpah hampir mengubur rumah dan pekarangan mereka. Kalau dikumpulkan satu rumah hampir mendapat antara 2-3 truk pasir. Alhamdulillah, Tim redaksi majalah Wisataha�, sempat menemui salah satu warga desa Pandansari ,Slamet, yang sedang membersihkan rumah lotengnya dari endapan pasir menceritakan kalau dirinya sempat berlari terseok-seok melarikan diri ke�ka mendengar ledakan gunung Kelud yang begitu mengguncang nan menggelegar.
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
13
laporan utama Kisah nyata yang dialami Slamet, kala itu hilangnya jarak pandang ia mencoba berlari entah kemana dengan pasrah dan terus mengucapkan takbir “Allahu Akbar, Allahu Akbar…” berkali-kali. Tapi apes pun tak terhindari, kepalanya menghantam beberapa kali, pintu, tempok rumahnya. Lantas ia juga tiarap di jalan depan rumahnya sambil berlari merangkak ala tentara la�han perang karena saking gelap dan takutnya. Setengah jam kemudian turunlah pasir dan bebatuan. Seraya ia berucap “Apakah ini sudah kiamat”. Astagfirullahaladzim…
Untuk pemulihan itu, dengardengar Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran sekitar Rp. 1 triliun untuk merehabilitasi rumah milik warga di sejumlah daerah yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud. Harapan mereka semoga bisa cepat terealisasi agar bisa hidup bergairah kembali untuk melaksanakan ibadah-ibadah seper� semula.
S e ke d a r ta h u , s u m b e r d a r i pemerintah provinsi Ja�m, ada sekitar lima ribu relawan dikerahkan dalam rangka penanggulangan bencana
P Dua hari pasca bencana, Alhamdulillah lagi, tim redaksi menyaksikan sendiri dengan pandangan mata warga masih terus bersemangat ingin memulihkan kembali tempat tinggalnya yang telah porak poranda akibat sapuan material Kelud. Merekapun berharap adanya uluran tangan dari masyarakat maupun alokasi dana pemerintah.
14
letusan Gunung Kelud. Mereka terdiri atas 500 personel Taruna Siaga Bencana, 300 personel Palang Merah Indonesia, 300 personel Pramuka, 2.500 personel polisi, lebih dari 1.500 personel TNI, dan sisanya dari Organisasi Ama�r Radio Indonesia (Orari), organisasi massa, dan relawan swasta lainnya. (wh/abd)
Memuliakan Korban Bencana
uluhan ribu warga di area terdampak letusan Gunung Kelud berada di ��k-��k posko pengungsian. Selama beberapa hari. Penyakitpun mulai menimpa para pengungsi, dari ISPA, flu, pilek, demam, lambung pencernakan hingga penyakit kulit. Pengungsi juga kekurangan asupan sesuai gizi yang dibutuhkan. Terutama pasokan makanan terutama untuk bayi dan anak-anak masih kurang memadai dan kurang memiliki nilai gizi. Menurut dokter, Sebagai wujud nyata memuliakan korban bencana, yayasan Wisatahati Surabaya mengantarkan sumbangan berupa makanan kaleng, susu, pakaian wanita, anak-anak serta kebutuhan yang lain ke beberapa lokasi bencana seper� desa Pandansari Ngantang Malang dan Kampung Baru Kediri. Noval, koordinator aksi bantuan cepat Wisataha� mengatakan, memuliakan korban sudah menjadi kewajiban umat yang �dak berdampak, sebagai bentuk syukur dan peduli antar sesama. Noval meyakini bahwa upaya ini merupakan salah satu cara untuk menjaga stamina dan kesehatan para pengungsi. “ Bagi siapa yang memuliakan korban Allah pasti menaikkan d e r a j a t n y a , a y o s i l a k a n b e r e b u t m e l a y a n i ko r b a n b e n c a n a dengan apa yang kita punyai,” ungkap tambah Noval.(*wh/abd) Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
15
laporan utama
Cerita dari Pengungsian
dan pasir badannya terasa sakit semua, terutama pada saluran pernafasannya kambuh. Lain dari Sudiayem, Zaenal warga Kampung Baru dengan posisi radius 10 kilometer dari puncak gunung Kelud yang sekaligus bergabung menjadi relawan ini menceritakan, bantuan yang masuk ke daerah ini sangat cepat dan banyak. Sampai hari ke delapan setelah letusan Kelud, bantuan masih banyak yang datang baik dari perusahaan, lembaga kemanusiaan, lembaga amil zakat dan lain-lain. Anggota TNI dan Polri terus menerus bertugas di tenda-tenda posko pengungsi, pembersihan jalan-jalan dari tumpukan pasir batu. Contoh kongkritnya, mereka bekerja dengan cepat memulihkan jembatan Ngantang, Batu, Malang yang terputuspun sudah dapat digunakan walaupun masih harus bergan�an. Sedangkan Kaminem(60) saat mendengar letusan yang sangat keras dan muntahan batu yang berterbangan semua orang saling menjerit dan menangis seraya berteriak, “Ya Allah ma� napa urip, Ya Allah nyuwun slamet sedoyo”, ucapnya. Semua orang saling berlarian, meski bertabrakan tak hen� terus berdo’a dan menangis.
Berbeda dari ke�ganya, pengalaman Shodikin pemuda 35 tahun ini, sejak letusan desa Kampung Baru radius 10 km dari Kelud ini menggambarkan seper� desa ma� tanpa penghuni, sunyi, menakutkan, tidak ada suara apapun walau satu binatangpun. Nah, ke�ka pas meletus saya pasrah kepada Allah SWT, seraya berucap ,“Ya Allah kulo pasrah”. Iapun tak �nggal diam, mengambil moment itu untuk mendulang kebajikan alias ladang amal dengan terus berusaha mengajak dan menyelamatkan saudara dan tetangganya. “Alhamdulillah, hampir semua pemuda di desa ini pun melakukan hal yang sama,mereka rela membantu evakuasi sampai ada yang kepalanya bocor kena lontaran batu panas tapi tak menghiraukan terus berusaha evakuasi warga. Sementara Juwingan(52) selaku ketua RT Dusun Notorejo, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kepung Kediri. Saat letusan terjadi ia memohon, “Ya Allah selamatkan warga saya Ya Allah.” Kini, pasca bencana ia bertambah sedih karena turut priha�n membayangkan warga yang gagal memanen lombok tahun ini, tapi bersyukur warga RTnya selamat dan sehat wal afiat.(wh/ern)
P
otret salah satu pengungian di GOR Pare, sebanyak 1480 pengungsi yang didominasi para kaum ibu, anak-anak dan lansia memenuhi gedung sambil �duran sekedar menghilangkan lelah secara fisik dan psikis. Seorang nenek Sudiayem(67) asal desa Puncu kecamatan Puncu Kabupaten Kediri misalnya, bersama beberapa cucu dan menantunya mengungsi di GOR Pare Kediri , menceritakan tatkala letusan Kelud berlari sekenanya �dak membawa bekal satupun pakaian. Jadi hanya pakaian yang menempel badan saja yang bias terbawa karena saking paniknya. Namun ia bersyukur di pengungsian mendapat pelayanan yang bagus, mulai makan, minum dan MCK. Namun karena capek berlari untuk menyelamatkan diri, dan seringnya ter�mpuk batu
16
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
17
ar tikel
Fadhilah Sholawat
Catatan Spiritual
Bencana Atas Kesaksian
Letusan Gunung Kelud
A
llahumma sholli wasallim ‘ala Sayyidina Muhammad. Disaat terjadi bencana erupsi Gunung Kelud dua minggu lalu, dengan dahsyatnya mengeluarkan abu vulcanik berupa bebatuan, pasir batu dan gas bumi. Saya yang �nggal di Kota Malang, sempat miris dan khawa�r. Sampai keesokan harinya ke�ka banyak daerah terkena dampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud, tetapi radius terdekat (Kota Malang, Kepanjen dan sekitarnya) justru cerah bebas dari abu Ustadz Qomar Kelud, karena ternyata Allah Swt. meniupkan angin ke arah lain Wisataha� Malang yang menjauh menuju arah Kota Malang, Subhanallah… Saat itu yang ada dalam benak saya, apakah ini salah satu barokah dari banyaknya berbagai Majelis Ta’lim Wal Maulid di Malang yang �dak hen�-hen�nya selalu mengumandangkan Sholawat kepada Nabi Muhammad Saw? . Yang selama 40 malam sepanjang bulan Maulid lalu, belasan bahkan puluhan ribu umat secara bersama-sama di Malang Raya selalu mengumandangkan sholawat kepada Baginda Nabi? Wallohu a’lam.
18
Tentunya semua yang terjadi di muka bumi ini sudah menjadi ketetapan Allah Swt. dan �dak terjadi secara kebetulan, sehingga patut untuk kita renungkan dan ingat kembali tentang fadhilah (keutamaan) bersholawat atas nabi sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran bahwa Allah Swt. dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi Muhammad Saw, seper� terlihat dalam firman-Nya: “Sesungguhnya Allah dan malaikatmalaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.” (QS.33:56). Penggalan ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt. melimpahkan rahmat bagi Nabi Muhammad Saw. dan para malaikat memintakan ampunan bagi Nabi Muhammad Saw. Karena itu, pada lanjutan ayat tersebut, Allah Swt. menyuruh orangorang mukmin supaya bersholawat dan memberi shalawat kepada Nabi Muhammad Saw, “…Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Untuk mengetahui keutamaan apakah yang diperoleh orang-orang yang bersholawat, bisa kita lihat dari beberapa hadits di bawah lni.
Bersabda Nabi Saw. “Barangsiapa bersholawat untukku sekali, niscaya Allah bersholawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim dari Abû Hurairah). “Bahwasanya bagi Allah Tuhan semesta alam ada beberapa malaikat yang diperintah berjalan di muka bumi untuk memperha�kan ke a d a a n h a m b a - N y a . M e r e ka m e nyampaikan kepadaku (sabda Nabi) akan segala salam yang diucapkan oleh ummatku.” (HR. Ahmad. Al-Nasâ’i dan Al-Darimî). “Barangsiapa bersholawat untukku dipagi hari sepuluh kali dan di petang hari sepuluh kali, mendapatlah ia syafa’atku pada hari qiamat.” (HR. Al-Thabrânî) “Manusia yang paling utama terhadap diriku pada hari qiamat, ialah manusia yang paling banyak bersholawat untukku.” (HR. Al-Turmudzî). “Jibril telah datang kepadaku dan berkata: ‘Tidakkah engkau ridha (merasa puas) wahai Muhammad, bahwasanya tak seorang pun dari umatmu bersholawat untukmu satu kali, kecuali aku akan bersholawat untuknya sebanyak sepuluh kali? Dan tak seorang pun dari umatmu mengucapkan salam kepadamu, kecuali aku akan meng-ucapkan salam kepadanya sebanyak sepuluh kali?! (HR. Al-Nasâ’i dan Ibn Hibban, dari Abû Thalhah). Wallohu a’lam bishowab.
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
19
aku tahu
Ibnu Asy-Syathir Ibnu Asy-Syathir adalah salah seorang ilmuwan Damaskus dalam bidang astronomi dan salah seorang ilmuwan astronomi barn yang menggiring manusia menuju gambaran baru tentang alam. Dia juga telah berhasil membukakan jalan bagi peradaban era luar angkasa seperti yang kita ketahui sekarang.
Nasab dan Nama Panggilannya
Penemuan Ilmiah Ibnu Asy-Syathir
Dia bernama Alauddin Ali bin Ibrahim bin Muhammad bin Hassan Al-Anshari AlMuaggit Al-Falaki Ad-Dsimasyqi. Dia dikenal dengan nama Ibnu Asy-Syathir. Selain, itu dia juga dikenal dengan nama Al Muththa’am Al Falaki, karena di masa mudanya di berprofesi melubangi kayu dengan gading. Barangkali inilah yang membuatnya trampil dalam membuat alat-alat astronomi. Ibnu Asy-Syathir dilahirkan pada tahun 704 H (1304 M). Dia wafat pada tahun 777 H (1275 M) dalam usianya yang ketujuh puluh �ga tahun. Pada masa hidupnya dia pernah menjadi muadzdzin di Masjid Umawi yang terletak di Damaskus, kemudian menjadi muaqqit (penentu waktu shalat) dan mengepalai para muadzdzin.
Penemuan dalam bidang astronomi, Ibnu Asy-Syathir belajar dari prestasi yang pernah diraih oleh sebuah sekolah dalam bidang astronomi yang dipimpin oleh ahli astronomi senior, Nashiruddin Ath-Thusi, yang sempat aktif dan jaya pada abad ketujuh dan kedelapan Hijriyah atau abad ketiga belas dan keempat belas Masehi. Ibnu Asy-Syathir berhasil menentukan tempat beredarnya bintang Mercury dan bulan yang selama ini telah membingungkan para ilmuwan. Dua contoh pergerakan dari keduanya merupakan penemuan pertama yang memberi jalan bagi terwujudnya ilmu astronomi modern. Hingga saat ini, banyak ilmuwan Barat yang mengakui penemuan Ibnu Asy-Syathir. Seorang ahli astronomi Polandia, Copernicus, telah mengambil dua contoh pergerakan bintang Mercury dan bulan yang dibuat oleh Ibnu Asy-Syathir, dua abad setengah setelah wafatnya. Belakangan penemuan Ibnu Asy-Syathit ini dikenal dengan nama “Copernican system.”
Pendidikannya Ibnu Asy-Syathir belajar ilmu astronomi dan matematika kepada seorang ahli Astronomi Damaskus, Abu Hasan bin Husein bin Ibrahim bin Yusuf Asy-Syathir. Abu Hasan adalah sepupu dari ayah Ibnu Asy-Syathir. Dia melakukan perjalanan ke beberapa negara lain untuk tujuan menuntut ilmu, seper� ke Syam dan Mesir. Dia mempelajari karya-karya ahli astronomi pendahulunya seperti Ath-Thusi, Umar Al-Khayyam, Hasan bin Al-Haitam, dan Quthubuddin Asy-Syairazi.
20
Penemuan alat-alat astronomi dan alat ukur Ibnu Asy-Syathir berhasil menciptakan banyak alat yang dipergunakan untuk memantau bintang dan yang dipakai dalam pengukuran dan penghitungan. Di antaranya ada yang berupa jam matahari dan tembaga, perempatan tinggi dan perempatan
penuh yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan ilmu perbintangan yang dapat mengantarkan kita kepada hasil yang diinginkan, dan astrolabe.
Karya-karyanya Ibnu Asy-Syathir mempunyai beberapa karya tulis dalam bidang astronomi, di antaranya karya-karya tulis yang menerangkan alat-alat yang dipakai untuk meneropong bintang dan cara pemakaiannya. Dia juga mempunyai karya tulis dalam biang matema�ka. Di antaranya adalah sebagai berikut: - “Zaij Ibnu Asy-Syathir.” Buku ini telah diringkas oleh Syamsuddin Al-Halabi dengan judul “Ad-Dur Al-Fakhir.” Kemudian direvisi oleh Syihabuddin Ahmad bin Ghulamullah bin Ahmad dengan judul “Nuzhatun Nazhir Fi Fashhih Ushul Ibnu Asy-Syathir,” kemudian diringkasan lagi dengan judul “Al-Lam’ah Fi Hilli Al-Kawakib As-Sab’ah.” Buku ini juga telah diringkas oleh Ibnu Zuraiq Al-Jizi dengan judul “Ar-Raudh Al-Athir Fi Talkhish Zaij Ibn Asy-Syathir.” Dalam muqaddimah bukunya, Ibnu Zuraiq mengatakan, “Ibnu Asy-Syathir telah menulis sebuah buku yang berharga dan telah berhasil menentukan tempat beberapa bintang dan peredarannya.” - “Risalah Fi Al-Hai’ah Al-Jadidah” - “Risalah Fi Al-Amal Bidaqaiq Ikh�laf AlAfaq Al-Mar’iah”
- “Risalah Fi Is�khraj At-Tarikh” - “An-Nafu Al-Am Fi Al-Amal Bi Ar-Rub’i At-Tam Limawagit Al-Islam” - “Risalah Fi Ushul Ilmi Al-Asthurlab” - “Tuhfat As-Sami’ Fi Al-Amal Bi Ar-Rub’i AlJami”’ - “An-Nujum As-Sahirah Fi Al-Amal Bi Ar-Rub’i Al-Mujib Bila Maryi Wala Dairah” - “Al-Jabar Wa Al-Muqabalah” Tentang keberhasilan Ibnu Asy-Syathir menciptakan contoh peredaran bintang Mercury dan bulan, Ensy-clopedia of Islam mengatakan, “Penemuan yang telah diraih oleh Ibnu Asy-Syathir ini banyak memiliki per-samaan dengan contoh yang ditemukan oleh Copernicus setelah berlalu dua abad lamanya. Apalagi contoh yang dikemukakan oleh Copernicus, terutama tentang bulan dan bintang Mercury sangat mirip sekali. Keduanya telah mempergunakan teori AthThusi. Keduanya juga telah menentukan pusat pergerakan yang teratur dengan cara yang sama. Oleh karena itu, ada sedikit keraguan bahwa Copernicus telah mengetahui penemuan dan karya Ibnu Asy-Syathir, namun meskipun demikian pengutipannya secara terperinci masih rumit untuk diketahui.” Kesaksian tersebut mempertegas bahwa Copernicus telah menyadur sebagian dari ideide Ibnu Asy-Syathir. Pernyatan pada kesaksian di atas yang mengatakan, “Meskipun demikian, pengu�pannya secara terperinci masih rumit untuk diketahui.” Perlu kita komentari bahwa, “Pada kenyataannya ungkapan ini adalah ungkapan yang sudah ada sejak dahulu dan tidak menyentuh berita-berita yang ada belum lama ini tentang ditemukannya beberapa manuskrip karya Ibnu Asy-Syathir di tempat kelahiran Copernicus. Dengan demikian permasalahannya sudah jelas, bahwa Copernicus telah menyadur ide-ide Ibnu AsySyathir dan men jadikannya sebagai idenya sendiri.” Semoga bermanfaat. (wh/berbagai sumber tokoh-tokoh islam) Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
21
robotika
Oleh: Arief A. Yudanarko, Komunitas Kampung Robot
22
Dari Manual Ke Otomatis Bagaimanakah cara membuat robot otomatis dan apa yang dibutuhkan? Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah belajar prinsip sederhana kendali robot manual, yaitu menggunakan saklar 3 posisi untuk mengubah kutub tegangan baterai yang disalurkan ke motor DC sebagai penggerak robot. Tuas saklar masih digerakkan secara manual oleh kita manusia sebagai pengendali robot. Kali ini, kita lanjutkan dengan prinsip sederhana kendali robot otoma�s. Salah satu teknik dalam pengembangan teknologi adalah subs�tusi, yaitu menggan� bagian atau komponen yang fungsinya sama namun tekniknya berbeda. Cara kerja robot yang akan kita bangun di sini masih sama dengan sebelumnya, namun saklarnya kita gan� dengan limit-switch (kadang disebut juga micro-
switch). Limit-switch sama seper� saklar pada umumnya, ada kaki-kaki untuk disambungkan ke sumber tegangan atau komponen lainnya dan ada tuas untuk mengubah kondisinya. Biasanya jumlah kakinya ada 3 yang diberi nama C, NO, dan NC. Tuasnya terhubung ke pegas sehingga setelah ditekan ia kembali ke posisi semula. Robot yang kita bangun ini termasuk kategori mobile-robot dengan teknik penjejak dinding (wall tracer). Teknik penjejak dinding merupakan salah satu teknik yang digunakan robot untuk mencari jalan dengan cara meraba dan berjalan mengiku� dinding. Jika �dak ada dinding, robot hanya berputar di tempat tidak tahu ke mana arah yang harus ditujunya. Tamiya, salah satu produsen mainan dari Jepang mengeluarkan produk dengan nama Wall Hugging Mouse yang menggunakan teknik ini. Disebut mouse atau �kus karena diinspirasi oleh jenis �kus yang berjalan menyusuri dan menjadikan dinding sebagai panduannya. Mahasuci Alloh Pencipta alam semesta dan ilmu pengetahuan. Se�ap makhlukNya merupakan sumber inspirasi dan petunjuk bagi orang-orang yang berpikir. Tanpa adanya petunjuk-Nya, tentulah kita hanya berputar-putar saja tak tahu arah tujuan kehidupan ini. Bahan yang kita butuhkan untuk membangun robot Wall Hugging Mouse sangatlah sederhana dan mudah diperoleh. Sebagai lokomotor kita butuh sepasang motor DC lengkap dengan rodanya yang bisa kita ambil dari mobilmobilan seper� robot sebelumnya, dan sistem kendalinya sebuah limit-switch yang tuasnya diperpanjang dengan kawat (bisa menggunakan kawat dari klip kertas). Gambar Tamiya Wall Hugging Mouse
dan skema terlampir untuk membantu menggambarkan bagaimana bentuk dan perakitannya. Cara kerjanya sebagai berikut. Pada kondisi normal, yaitu ke�ka robot �dak menabrak dinding, listrik dari baterai disalurkan melalui limit-switch ke motor kanan karena yang terhubung pada kaki NC. Sesuai dengan namanya, NC (normally close) berar� secara normal tertutup atau tersambung sementara NO (normally open) berar� secara normal terbuka atau terputus. Karena motor kanan diberi listrik, maka ia menyala dan memutar roda. Roda berputar ke depan atau maju (jika terjadi sebaliknya, tukarlah letak kabel hijau dan hitam pada motor kanan). Karena roda kanan maju sementara roda kiri diam, maka robot bergerak belok kiri sampai menabrak dinding di sebelah kirinya. Antena atau kawat sebagai perpanjangan tuas limit-switch menyentuh dinding sehingga ia tertekan dan mengubah kondisi saklar. Yang semula tersambung (NC) menjadi terputus dan yang semula terputus (NO) menjadi tersambung. Maka, listrik yang semula dialirkan ke motor kanan berubah dialirkan ke motor kiri. Motor kanan terhenti dan motor kiri berputar. Karena yang berputar motor kiri, maka robot bergerak belok kanan menjauhi dinding mengakibatkan antena tidak lagi menyentuh dinding. Begitu antena terpisah dari dinding, saklar kembali ke posisi semula sehingga motor kanan lagi yang berputar dan motor kiri berhen�. Begitu seterusnya selama masih ada dinding. Bentuk antena yang dilengkungkan pada bagian depan untuk menyiasa� dinding yang berbelok. Cobalah atur kelengkungan yang tepat sehingga robot dapat mengiku� berbagai sudut belokan dinding.(*) Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
23
konseling fiqih
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ust, saya mau menanyakan, Apakah zakat profesi sama dengan zakat penghasilan? Bagaimana nishabnya dan berapa yang wajib dikeluarkan untuk zakat? (Jama’ah wisatahati). Terimakasih.... Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
oleh : Ust. Fuad Romzy
Apakah Zakat Sama dengan
Profesi
Zakat Penghasilan?
seper� Abu Hanifah, Malik, Syafi’i, dan Ahmad ibn Hanbal �dak pula memuat dalam kitab-kitab mereka mengenai zakat profesi ini. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya jenis-jenis usaha atau pekerjaan masyarakat pada masa Nabi dan imam mujtahid. Sedangkan hukum Islam itu sendiri adalah refleksi dari peris�wa-peris�wa hukum yang terjadi ketika hukum itu ditetapkan. Tidak munculnya berbagai jenis pekerjaan dan jasa atau yang disebut dengan profesi ini pada masa Nabi dan imam-imam mujtahid masa lalu, menjadikan zakat profesi tidak begitu dikenal (�dak familiar) dalam Sunnah dan kitab-kitab fiqh klasik. Dan adalah wajar apabila sekarang terjadi kontroversi dan perbedaan pendapat ulama di sekitar zakat profesi ini. Ada ulama yang mewajibkannya dan ada pula ulama yang secara apriori �dak mewajibkannya. Namun demikian, sekalipun hukum mengenai zakat profesi ini masih menjadi kontroversi dan belum begitu diketahui oleh masyarakat muslim pada umumnya dan kalangan professional muslim di tanah air pada khususnya, kesadaran dan semangat untuk menyisihkan sebagian penghasilan sebagai zakat yang diyakininya ebagai kewajiban agama yang harus dikeluarkannya cukup �nggi
Zakat Profesi Zakat profesi merupakan salah satu kasus baru dalam fiqh (hukum Islam). Al-Quran dan alSunnah, tidak memuat aturan hukum yan g tegas mengenai zakat profesi ini. Begitu juga ulama mujtahid
24
Hukum Zakat Profesi Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, profesi merupakan bentuk usaha-usaha yang rela�f baru yang �dak dikenal pada masa pensyari’atan dan penetapan hukum Islam. Karena itu, sangat wajar bila kita �dak menjumpai ketentuan hukumnya secara jelas
(tersurat) baik dalam al-Qur’an maupun dalam al-Sunnah. Menurut ilmu ushul fiqh (metodologi hukum Islam), untuk menyelesaikan kasus-kasus yang �dak diatur oleh nash (al-Qur’an dan alsunnah) secara jelas ini, dapat diselesaikan dengan jalan mengembalikan persoalan tersebut kepada al-Quran dan as-Sunnah itu sendiri. Pengembalian kepada dua sumber hukum itu dapat dilakukan dengan dua cara, yakni dengan perluasan makna lafadz dan dengan jalan qias (analogi). Khusus mengenai zakat profesi ini dapat ditetapkan hukumnya berdasarkan perluasan cakupan makna lafadz yang terdapat dalam Firman Allah, Q.S. 2; 267, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, na�ahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang telah Kami keluarkan dari bumi untuk kamu (apa saja yang kamu usahakan)”. Dalam ayat di atas pada dasarnya bersifat umum, namun ulama kemudian membatasi penger�annya terhadap beberapa jenis usaha atau harta yang wajib dizakatkan, yakni harta perdagangan, emas dan perak, hasil pertanian dan peternakan. Pengkhususan terhadap beberapa bentuk usaha dan harta ini tentu saja membatasi cakupan lafadz umum pada ayat tersebut sehingga tidak mencapai selain yang disebutkan tersebut. Untuk menetapkan hukum zakat profesi, lafadz umum tersebut mes�lah dikembalikan kepada keumumannya sehingga cakupannya meluas melipu� segala usaha yang halal yang menghasilkan uang atau kekayaan bagi se�ap muslim. Dengan demikian zakat profesi dapat ditetapkan hukumnya wajib berdasarkan keumuman ayat di atas. Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
25
konseling fiqih Dasar hukum kedua mengenai zakat profesi ini adalah qias atau menyamakan zakat proesi dengan zakat-zakat yang lain seper� zakat hasil pertanian dan zakat emas dan perak. Allah telah mewajibkan untuk mengeluarkan zakat dari hasil pertaniannya bila mencapai nishab 5 wasaq (750 kg beras) sejumlah 5 atau 10 %. Logikanya bila untuk hasil pertanian saja sudah wajib zakat, tentu untuk profesiprofesi tertentu yang menghasilkan uang jauh melebihi pendapatan petani, juga wajib dikeluarkan zakatnya. Di samping qias kepada pertanian, secara khusus juga dapat dikiaskan terhadap sewaan. Yusuf al-Qardhawi mengemukakan bahwa ulama kontemporer, seper� A. Rahman Hasan, Abu Zahrah, Abdul Wahab Khalaf, menemukan adanya persamaan dari zakat profesi dengan zakat penyewaan yang dibicarakan Imam Ahmad Ibn Hanbal. Ahmad diketahui berpendapat tentang seseorang yang menyewakan rumahnya dan mendapatkan sewa yang cukup banyak. Orang tersebut wajib mengeluarkan za kat nya ket i ka m e n e r i m a s ewa tersebut. Menurut Qardawi, persamaan antara keduanya adalah dari segi kekayaan penghasilan, yaitu kekayaan yang diperoleh seorang muslim melalui bentuk usaha yang menghasilkan kekayaan. Karena profesi merupakan bentuk usaha yang menghasilkan kekayaan, sama dengan menyewakan sesuatu, wajib pula zakatnya sebagaimana wajibnya zakat hasil sewaan tersebut. Dasar hukum yang lain adalah dengan melihat kepada tujuan disyari’atkanya zakat, seper� untuk membersihkan dan mengembangkan harta, serta menolong para mustahiq (orang-orang yang berhak menerima zakat). Juga sebagai cerminan
26
rasa keadilan yang merupakan ciri utama ajaran Islam, yaitu kewajiban zakat pada semua penghasilan dan pendapatan.
Nishab Profesi dan Cara Perhitungannya Dalam buku fiqh zakat karya D R . Yu s u f Q a rd l a w i . B a b za ka t profesi dan penghasilan, dijelaskan tentang cara mengeluarkan zakat penghasilan. Kalau kita klasifikasi ada �ga wacana: Pengeluaran brotto, yaitu mengeluarkan zakat penghasilan kotor. Ar�nya, zakat penghasilan yang mencapai nisab 85 gr emas dalam jumlah setahun, dikeluarkan 2,5 % langsung ketika menerima sebelum dikurangi apapun. Jadi kalau dapat gaji atau honor dan penghasilan lainnya dalam sebulan mencapai 2 juta rupiah x 12 bulan = 24 juta, berar� dikeluarkan langsung 2,5 dari 2 juta �ap buan = 50 ribu atau dibayar di akhir tahun = 600 ribu. Hal ini juga berdasarkan pendapat Az-Zuhri dan ‘Auza’i, beliau menjelaskan: “Bila seorang memperoleh penghasilan dan ingin membelanjakannya sebelum bulan wajib zakat datang, maka hendaknya ia segera mengeluarkan zakat itu terlebih dahulu dari membelanjakannya” (Ibnu Abi Syaibah, Al-mushannif, 4/30). Dan juga menqiyaskan dengan beberapa harta zakat yang langsung d i ke l u a r ka n ta n p a dikurangi apapun, seper� zakat ternak, emas perak, m a ’d z a n dan rikaz.
Dipotong operasional kerja, yaitu setelah menerima penghasilan gaji atau honor yang mencapai nisab, maka dipotong dahulu dengan biaya oprasional kerja. Contohnya, seorang yang mendapat gaji 2 juta rupiah sebulan, dikurangi biaya transport dan konsumsi harian di tempat kerja sebanyak 500 ribu, sisanya 1.500.000. maka zakatnya dikeluarkan 2,5 dari 1.500.000= 37.500,Hal ini dianalogikan dengan zakat hasil bumi dan kurma serta sejenisnya. Bahwa biaya dikeluarkan lebih dahulu baru zakat dikeluarkan dari sisanya. Itu adalah pendapat Imam Atho’ dan lain-lain dari itu zakat hasil bumi ada perbedaan prosentase zakat antara yang diairi dengan hujan yaitu 10% dan melalui irigasi 5%.
Pengeluaran neto atau zakat bersih, yaitu mengeluarkan zakat dari harta yang masih mencapai nishab setelah dikurangi untuk kebutuhan pokok
sehari-hari, baik pangan, papan, hutang dan kebutuhan pokok lainnya untuk keperlua dirinya, keluarga dan yang menjadi tanggungannya. Jika penghasilan setelah dikurangi kebutuhan pokok masih mencapai nishab, maka wajib zakat, akan tetapi kalau �dak mencapai nisab ya �dak wajib zakat, karena dia bukan termasuk muzakki (orang yang wajib zakat) bahkan menjadi mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) karena sudah menjadi miskin dengan �dak cukupnya penghasilan terhadap kebutuhan pokok seharihari. Hal ini berdasarkan hadits riwayat imam Al-Bukhari dari Hakim bin Hizam bahwa Rasulullah SAW bersabda: “.... dan paling baiknya zakat itu dikeluarkan dari kelebihan kebutuhan ...”. (lihat: DR Yusuf Al-Qaradlawi. Fiqh Zakat, 486). Ke s i m p u l a n , s e s e o ra n g ya n g mendapatkan penghasilan halal dan mencapai nishab (85 gr emas) wajib mengeluarkan zakat, 5 %, boleh dikeluarkan setiap bulan atau di akhir tahun. Sebaiknya zakat dikeluarkan dari penghasilan kotor sebelum dikurangi kebutuhan yang lain. Ini lebih afdlal (utama) karena khawa�r ada harta yang wajib zakat tapi �dak dizaka�, tentu akan mendapatkan adzab Allah baik di dunia dan di akhirat. Juga penjelasan Ibnu Rusd bahwa zakat itu ta’bbudi (pengabdian kepada Allah SWT) bukan hanya sekedar hak mustahiq. Tapi ada juga sebagian pendapat ulama membolehkan sebelum dikeluarkan zakat dikurangi dahulu biaya operasional kerja atau kebutuhan pokok sehari-hari. Semoga dengan zakat, harta menjadi bersih, berkembang, berkah, bermanfaat dan meneyelamatkan pemiliknya dari siksa Allah SWT. Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
27
konseling parenting
Membantu Anak Menghadapi
JAWABAN:
PERTANYAAN:
Bencana
28
dr. Hj. Faizatul Rosyidah
Assalamua’alaikum Wr. Wb. Pasca mengalami bencana, seseorang khususnya anak-anak pasti akan mengalami trauma dan harus bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Lalu, bagaimana agar anak-anak tersebut mampu bertahan ditengah bencana dan bagaimana terapi terhadap trauma yang dialami mereka? Terimakasih. (Jamaah Wisataha�) Mengingat Indonesia tergolong negara yang rawan bencana alam, masyarakat sebaiknya membiasakan diri untuk selalu waspada dan bersiap bila sewaktuwaktu terjadi bencana. Tidak cuma gempa, kondisi alam kita juga rawan terhadap ancaman gunung meletus, banjir, longsor, kekeringan, wabah, dsb. Peristiwa-peristiwa tersebut bisa jadi menakutkan dan menjadi trauma bagi orang dewasa, apalagi anak-anak. Sejumlah faktor mempengaruhi respons anak terhadap bencana alam. Secara naluriah, sebenarnya cara pandang anak dalam memahami sesuatu umumnya berkaca kepada orang tuanya. Oleh karena itu, pemahaman dan reaksi orang tua sendiri terhadap bencana alam menjadi sangat pen�ng dan menentukan bagaimana anak menghadapi bencana tersebut. Memastikan kita sebagai
orang tua dan orang dewasa yang ada di sekitar anak-anak kita bersikap dengan tepat adalah hal pertama yang harus dilakukan: 1. Sebagai seorang muslim, kita harus menyadari bahwa berbagai musibah dan bencana yang melanda itu terjadi atas izin dan sesuai kehendak Allah sebagai ketetapan-Nya. Allah berfirman:
“Katakanlah: ‘Sekali-kali �dak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.’” (TQS. at-Tawbah [9]: 51).
2. Bencana yang kita hadapi bisa jadi merupakan peris�wa yang murni �dak ada andil/peran serta manusia dalam terjadinya (seperti gunung meletus, gempa, tsunami dan sejenisnya). Terhadap bencana jenis ini, yang merupakan qadla (ketetapan) Allah swt, maka kewajiban kita adalah meyakini dan menerima (baik dan buruknya dalam pandangan manusia) sebagai sebuah ketetapan dari Allah swt, bukan yang lainnya. Seorang Mukmin dengan ketakwaannya dan keimanannya yang kuat kepada Allâh Ta’âla membuat dia yakin bahwa apapun ketetapan yang Allâh Ta’âla berlakukan untuk dirinya maka itulah yang terbaik baginya. Selanjutnya sebagai sebuah kejadian yang ketetapan (qadha’) maka musibah itu harus dilakoni dengan lapang dada, perasaan ridha, disertai kesabaran dan tawakkal kepada Allah (QS al-Baqarah: 155-157). Sementara menghadapi bencana yang di sana melibatkan andil perbuatan manusia, seper� banjir tahunan, tanah longsor, merebaknya penyakit menular dan sejenisnya, maka musibah yang terjadi haruslah bisa membangkitkan energi dan menumbuhkan keberanian untuk meluruskan segala hal yang salah dan melakukan perbaikan atas berbagai kerusakan (fasad) dan kemaksiatan yang ada, dan menggan�nya dengan kembali kepada aturan, sistem dan ideologi yang benar yang diturunkan oleh Allah SWT. Itulah sesungguhnya hikmah dari musibah yang harus diwujudkan. Allah Ta’ala berfirman:
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (TQS ar-Rum [30]: 41) 3. B a hwa a p a p u n ke j a d i a n ya n g menimpa kita (baik atau buruk dalam pandangan kita) sebenarnya akan bernilai kebaikan bagi kita ke�ka kita tepat mensikapinya. Yakni bersyukur ke t i k a d i t i m p a / m e n d a p a t k a n kesenangan dan kenikmatan, dan bersabar ke�ka menghadapi kesulitan/ kesengsasaraan. Keduanya akan menjadi kebaikan bagi kita di sisi Allah swt. Setelah kita sebagai orang tua bisa bersikap dengan tepat dalam menghadapi bencana, maka usaha-usaha berikutnya yang bisa kita lakukan untuk membantu anak menghadapi musibah/bencana dengan benar, diantaranya adalah sbb : 1. Pada saat terjadi bencana, jangan panik, tetaplah tenang dan bersikap yang bisa diindera oleh anak-anak kita bahwa kita tahu apa dan bagaimana kita akan menghadapi situasi tersebut. 2. Sediakan waktu meski sebentar untuk memberikan perhatian pada anakanak kita saat kondisi yang bisa jadi mengagetkan anak-anak kita terjadi. Jangan sibuk sendiri dan melupakan mereka. Peluk mereka dan katakan hal-hal yang bisa menenangkan mereka pada saat-saat awal terjadinya goncangan tersebut agar merasa lebih siap menghadapi situasi emosional saat itu. 3. Jujurlah bicara tentang situasi yang ada, cobalah terangkan dengan Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
29
ekonomi syariah
konseling parenting bahasa sederhana yang bisa mereka pahami akan kondisi yang sedang menimpa keluarga kita, penyebab bencana maupun kemungkinan apa saja yang akan terjadi selanjutnya. Jelaskan juga apa yang kita harapkan pada anak-anak kita untuk mereka lakukan. Misalnya: “Anak-anak, karena rumah kita kemungkinan sudah hancur terkena hujan batu dari gunung kelud yang meletus, jadi malam ini dan mungkin beberapa hari ke depan kita sekeluarga akan �dur di tempat pengungsian. Tidak usah khawatir, tetaplah jadi anak yang pintar dan nurut apa yang dikatakan ayah dan ibu” 4. Upayakan keluarga tetap berkumpul bersama. Meski orang tua juga mengalami ketegangan, namun upayakan agar seluruh keluarga tetap berkumpul bersama. Dengan selalu bersama saat bencana maupun setelah bencana, membuat anak merasa yakin mereka �dak akan di�nggal sendirian. Jangan pernah meni�pkan anak-anak pada orang lain yang belum dikenal baik oleh anak kita, meski sementara Anda mencari pertolongan. Hal ini akan menambah kekhawa�ran anak karena mereka cemas jangan-jangan orang tua mereka �dak akan pernah kembali lagi. Sebisa mungkin bawalah anak bersama Anda atau bersama keluarga dan orang-orang yang mereka sudah kenal baik. 5. Pe r ta h a n ka n R u t i n i ta s . Ka l a u biasanya di rumah sehabis sholat maghrib adalah jadwal anak-anak mengaji, maka tetap lakukan itu di pengungsian. Demikian pula dengan ru�nitas lainnya seper� makan malam bersama, mendongeng sebelum �dur,
30
jadwal bermain, berdoa, dll yang biasa dilakukan. Dengan adanya ru�nitas yang terjaga, anak dapat lebih tenang karena mereka menganggap masih ada hal yang �dak berubah. 6. Beri kesempatan anak untuk bicara menyampaikan isi ha�, kekhawa�ran, ketakutan ataupun perasaannya yang lain terkait dengan bencana yang mereka hadapi. Jangan sampai m e re ka m e ny i m p a n p e ra s a a n nega�f (sedih, putus asa, marah, dll) yang belum berhasil mereka atasi, sementara kita �dak mengetahuinya. Dengan mengajaknya bicara, dan membantu mereka menghadapinya, akan mengurangi rasa khawa�r dan ketakutan anak kita. 7. Berikan Kegiatan Produk�f agar bisa mengalihkan perha�an dan kesibukan mereka. Seperti mengikutkan anak pada program ‘mental recovery’ yang dilakukan para relawan dengan cara mengajak bermain bersama dengan memberi pelajaran untuk bisa lebih kuat menghadapi bencana, dll. 8. Ikut sertakan anak untuk membantu. Jika bencana telah usai, banyak kegiatan yang harus dilakukan, seperti membersihkan rumah atau memperbaiki rumah yang rusak. Pen�ng untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan ini dengan memberi mereka tugas sesuai kemampuannya, agar anak mengetahui bahwa kerusakan apapun akibat bencana bisa diperbaiki. Misalnya, dengan membantu memperbaiki dan membersihkan rumah, anak-anak akan sadar bahwa rumah mereka yang nyaman bisa kembali lagi. Semoga bermanfaat.[]
Agenda Wisatahati MAJELIS RIYADHOH MENUJU BAITULLAH Pembicara : Ust. Purwanto Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Maret 2014 Pukul : 09.00 - selesai Tempat : Graha Wisataha�, Jl. Taman Ketampon Kav. 79, Surabaya Diutamakan bagi jamaah yang belum pernah mengiku� majelis. Harap membawa peralatan shalat
MAJELIS TAHSIN DAN SETORAN HAFALAN Pembicara : Ust. Faizin Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Maret 2014 Pukul : 09.00 - selesai Tempat : Graha Wisataha�, Jl. Taman Ketampon Kav. 79, Surabaya Dianjurkan untuk mengajak saudara yang lain. Harap membawa peralatan shalat!
MAJELIS DHUHA WISATAHATI Tema : Bila Bencana Melanda Pembicara : Ust. Mujab Hari/Tanggal : Sabtu, 08 Maret 2014 Pukul : 09.00 - selesai Tempat : Graha Wisataha�, Jl. Taman Ketampon Kav. 79, Surabaya Dianjurkan untuk mengajak saudara yang lain. Harap membawa peralatan shalat!
MAJELIS DHUHA WISATAHATI Tema : Meraih Berkah dengan Is�ghfar Pembicara : Ust. Ali Munir Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2014 Pukul : 09.00 - selesai Tempat : Graha Wisataha�, Jl. Taman Ketampon Kav. 79, Surabaya Dianjurkan untuk mengajak saudara yang lain. Harap membawa peralatan shalat!
Info Program Hub. (031) 78231000, 085733502001
Majelis Cinta Qur’an ANDA AKAN DI AJARKAN: • Seni dan lagu membaca Al-Qur’an • Tahfidz One Day One Ayat • Tafsir Al-Qur’an Anda sudah bisa baca Al-Qur’an tapi belum menguasai seni dan lagu dalam membacanya…? Anda sudah bisa baca Al-Qur’an tapi susah menghafalnya…? Atau anda belum bisa baca Al-Qur’an…?
Majelis Cinta Qur’an…
Hadir untuk anda yang menginginkan belajar Al-Qur’an
INFO DAN PENDAFTARAN: Graha Daarul Qur’an Wisataha� Ruko Permata Bintoro, Jl. Taman Ketampon No. 79, Surabaya Telp. (031) 5686078
INFORMASI PROGRAM:
Ustadz Ubaidillah: (031) 78231000, 085733502001
kabar rumah tahfidz
kabar rumah tahfidz
Simpul Baru
Majelis Dhuha Wisatahati (MDW)
A Majelis Dhuha Wisataha� Surabaya tanggal 8 Februari 2014 menyampaikan tema menjaga kejujuran dan �nggalkan korupsi. Yang diulas oleh Ustadz Ali Munir alumni S2 IAIN Surabaya.
Menjaga Kejujuran dengan Meniggalkan Korupsi
H
al yang terpenting sebelum belajar Al Qur ’an dan Al Hadist adalah menanamkan keimanan. Keimanan dapat terasa nikmatnya ketika kita bisa mengaplikasikan yang diwarnai dengan rendah ha�. Karena dengan rendah ha� ilmu yang dipelajari akan bisa bermanfaat. Se�ap manusia di dunia ini harus banyak belajar sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat. Hidup di dunia hanya sementara karena semua milik Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya di��pi. Maka selayaknya kita mau mengiku� semua aturan yang dibuat oleh Alloh. Salah satunya cara mengiku� aturan Allah SWT adalah menjaga kejujuran dengan �dak mengambil hak orang lain. Contoh konkritnya yang ramai di media massa akhir-akhir ini adalah banyaknya pemimpin yang korupsi yang otoma�s dapat merugikan Negara dan rakyat. Hal ini
32
seper� yang termaktub dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 188 Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. Mengambil hak orang lain dengan bathil bukan hanya merugikan orang lain tapi juga diri sendiri. Allah SWT Maha Mengetahui, jadi bila kita ingin mendapatkan sesuatu maka harus usaha secara maximal dan selanjutnya tawakal menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. (wh/ern)
lhamdulillah, Jika selama ini pelaksanaan Kajian Rutin Majelis Dhuha Wisatahati (MDW) yang diadakan oleh Wisatahati Cabang Malang lebih banyak terlaksana di wilayah Kepanjen Kabupaten Malang, (mengingat lokasi kantor sekretariat Wisatahati Malang berada di Jl. Krapyak 88 Panggungrejo Kepanjen Kabupaten Malang), maka untuk memenuhi keinginan jamaah Wisataha� yang berdomisili di dalam Kota Malang, kini Daarul Qur’an Wisataha� Cabang Malang telah membuka simpul Majelis Dhuha (MDW) yang bertempat di Hotel Grand Kalpataru Syari’ah Malang, Jalan Kalpataru 41-43 Malang.
A g n e s Budi Lestari, yang biasa dipanggil ‘Bunda’, selaku pimpinan sekaligus p e m i l i k hotel, merasa bersyukur karena hotel miliknya telah menjadi tempat kegiatan dakwah Wisataha�, dan berharap agar Majelis ini bisa dilaksanakan secara ru�n se�ap bulannya. Pelaksanaan MDW di hotel tersebut untuk pertama kalinya telah dilaksanakan pada Ahad, tanggal 16 Februari 2014 lalu, dengan pembicara Ustadz Syaiful Arif Al Hafidz, dari Gresik yang sebelumnya juga sebagai pembicara pada MDW di Kepanjen pada tanggal 9 Februari 2014. Selanjutnya, Majelis Dhuha Wisataha� (MDW) di Hotel Grand Kalpataru Syari’ah Malang, akan dilaksanakan ru�n se�ap Hari Ahad (minggu ke-3) setiap bulannya, dimulai pukul: 07.00 WIB. Apabila pembaca atau kaum muslimin ingin bergabung untuk menyejukkan rohani, dipersilakan hadir. Insya Allah kami membuka pintu lebar-lebar.(*wh/mlg)
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
33
kabar rumah tahfidz
kabar rumah tahfidz
Peduli Kelud Team SAQU Peduli Wisataha� Jawa Timur memberikan bantuan langsung kepada warga dusun Noto Rejo, desa Kampung Baru, Kecamatan Kepung Kediri Jawa Timur. Desa ini terdampak langsung akibat erupsi gunung Kelud pada tanggal 13 Februari lalu. Dengan kondisi sangat memprihatinkan karena tumpukan material abu vulkanik berupa pasir batu dan kerikil hasil muntahan letusan gunung Kelud. Tempat ini berjarak Radius 10 Km dari puncak gunung Kelud. Bantuan ini langsung diterima warga yang dipimpin oleh Jamingan selaku RT setempat.(�/ dok.saqu)
Riyadhoh 40 Hari Menjadi Kaya Wisatahati Surabaya kembali menggelar Riyadhoh 40 hari menjadi kaya di Grand Trawas, 25-26 Januari 2014 lalu. Meski hanya 19 peserta saja acara tetap berjalan dengan lancar, dengan pemateri Ustadz Azis. Tema ini digelar karena banyak persoalan-persoalan sosial yang selalu mewarnai kehidupan umat. Misalnya saja masalah ekonomi, hutang, dan jodoh yang tak kunjung da�ng. Dalam suasana yang santai dan diselimu� dinginnya udara Trawas, Ustadz Azis, mencoba membantu untuk mendapatkan jalan solusi dengan ‘lebih dekat’ kepada Allah SWT. Bagi para pembaca apabila berminat untuk mengiku�nya acara ini, silakan intens membaca dan mencari info di Wisataha� Surabaya. (*)
34
Terus Semangat
Meraih Sukses Berbasis Spiritual
M
embangkitkan semangat belajar kepada anak-anak sangat diperlukan. Untuk menggalih pengetahuan itu , komunitas Parenting Cangkrukan bekerjasama dengan Arofahmina Tour dan Travel, Fingerprint, Trans Surabaya, Surabayakita.com, dan Wisatahati memberikan pelatihan Empowering Spiritual Activation. Pela�han ini diadakan sebagai bekal meraih kesuksesan berbasis spiritual untuk anakanak Rumah Tahfidz. Acara ini digelar di Politeknik Indonesia Surabaya, Ahad 9 Februari 2014, mulai jam 09.00-15.00,
anak-anak mengiku�nya dengan lancar dan semangat. Mereka antusias dan sangat senang karena materi pemaparan yang disampaikan, Farida Yunita Sari, pakar hypnotherapy penyusun metode hypnolearning pertama di Indonesia itu, bercerita seputar profil beberapa orang sukses. Dengan harapan bisa merangsang semangat untuk mewujudkan impian anak-anak meraih cita-citanya.(wh/ ern)
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
35
profil santri
buah pikir
W
alaupun masuk sudah kelas 3 SMU dan menjelang lulusan, ia �dak ragu karena sudah mendapat ijin orang tua untuk bertekad menghafal 30 juz.
Hafidzah
“Rasa Coklat” Keinginannya untuk menjadi hafidzah, Hasbella Ardini yang biasa disapa Bella, terus taqarub kepada Allah SWT berharap bisa memberi syafaat sekeluarganya. Ia mengaku dari keluarganya belum ada yang hafidz. Dengan menjadi seorang hafidzah Bella bisa membahagiakan keluarga dunia akhirat.
36
“Nan� kalau akan kuliah bisa tenang karena sudah menjadi hafidzah” ujar santri yang cita-citanya jadi dosen yang hafidzhah. Dengan menjadi hafidzah sikap sehari-hari bisa lebih terjaga, apalagi ada di Rumah Tahfidz bisa mengatur waktu dengan baik untuk hal-hal yang bermanfaat sambil murojaah dan menambah hafalan. Walaupun �dak dipungkiri rasa kangen dengan keluarga sering datang, namun karena hubungan bathin orang tua dan anak yang sangat kuat. “Belum di telepon, baru di ba�n aja orang tua udah datang nengok”, ceritanya dengan senyum manisnya. Maklum, orang tuanya sering khawatir dengan kesehatan Bella karena sesak nafas yang dideritanya takut kambuh. Alhamdulillah, sejak jadi santri Rumah Tahfidz sempat sakit saat awal saja, selanjutnya sehat terus. Santri binaan Ustadzah Nurul faizzah ini menceritakan, semua dilakukan dengan enjoy maka kesehatannya pun terjaga. Walaupun ak�vitasnya seabreg. Ak�fitasnya menjadi siswi dan santri sudah sangat padat, namun ia juga masih ‘curi-curi’ waktu untuk membuat coklat beraneka bentuk untuk dijual di sekolah. “Biasanya bikin coklatnya sambil belajar dan murojaah” ujar anak bungsu dari 4 bersaudara putrid Abu Thohir dan Mutathohirin. Diluar dugaan juga, ilmu dari ibunya membuat coklat itu terus berproduksi. Kini hasil kreasinya di bandrol dengan harga 1.500 rupiah ‘laris manis’. Teman-temannya pun berminat untuk memasarkan coklatnya sehingga coklatnya sudah dikenal banyak temannya. Dengan bertambahnya peminat coklat kreasinya, Bella dibantu oleh teman-temannya sudah bisa masarkan 50 biji perhari, bahkan pernah ada yang order hingga 250 biji. Kadang Bella harus bersikap berani menolak pesanan ke�ka ia sibuk. Bahkan ia meminta maaf untuk menjanjikan hari yang lain. Ternyata menjadi entrepreneur ini sudah terlatih sejak SMP yang diawalinya berjualan donut. Kini hasil penjualan dari usahanya tersebut sebagian keuntungannya disedekahkan agar usahanya semakin berkah. (wh/ern)
Oleh: Ust Ilyas Nawawi S.Ag, M.A (Kadiv Pendidikan & Rumah Tahfidz Wisataha� Sulsel)
K
Hakikat
Manisnya Iman
ekayaan seorang mukmin yang paling mahal dalam kehidupan ini adalah manisnya iman kepada Allah Swt. Jika kita memilikinya, sekalipun kita miskin harta, �dak memiliki jabatan,tinggal di rumah kontrakan, penghasilan yang pas-pasan hakikatnya kita memiliki segala- Palanna dalam kehidupan ini. Sebaliknya, meskipun dunia dan seisinya berada dalam genggaman kita, tetapi fakir iman, maka seja�nya kita �dak memiliki apa-apa. karena kita �dak bisa memaknai dan menikma� kehidupan ini. Dunia yang luas �dak bertepi ini terasa sempit. Dunia yang terang benderang terasa gelap gulita. Oleh karena itu kita harus berjuang tanpa mengenal lelah, dengan segala kekuatan yang kita miliki untuk mencapai nikmat dan manisnya iman (halawatul iman) dalam hidup ini. Betapapun beratnya perjalanan hidup yang kita jalani kalau ditemani dengan kenikmatan spiritual (Lazzatur ruhi) yang diserap dari nilai iman semua akan terasa ringan, karena kita yakin di tengah- tengah perjuangan hidup itu Allah Swt. akan menggan�nya dengan dua Surga, yaitu surga di dunia dengan kehidupan yang bahagia (hayatan thayyibah) dan surga di akhirat.
Namun, bagaimanakah iman yang sesungguhnya menurut referensi Islam? Iman yang benar adalah keyakinan yang terhujam di kedalaman hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan seluruh anggota tubuh (keyakinan bulat tiada keraguan sedikitpun- al- yaqinu kulluhu). Iman di samping menuntut adanya pengetahuan, pemahaman dan keyakinan yang kokoh disertai dengan semangat untuk beramal, berjuang dengan harta dan jiwa sesuai dengan yang dituntut oleh iman itu sendiri dan kewajiban orang beriman (QS. Al-Anfal (8): 2-4). Dalam menyajikan ilustrasi tentang iman, Al-quran selalu mengambil bentuk sebagai perilaku terpuji dan amal yang mendatangkan manfaat, yang merupakan garis pembeda antara orang-orang beriman dengan orang-orang kafir dan munafik (QS. Al - Mukminun (23): 1-5). “Sesungguhnya beruntunglah orangorang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam salatnya, orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang �ada berguna, orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya”. Wallahu a’lam bis showaab.
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
37
dunia herbal
kuliner Keterangan :
Brotowali
Waktu Memasak 1 Jam 30 Menit dan Menghasilkan 7 porsi , Mengandung 725Kalori
Resep Coto Makassar
Assalamu’alaikum.Wr.Wb. Kali ini redaksi memilih kuliner dari ‘negeri’ seberang, yakni resep Coto Makassar yang terkenal asli enak dan nikmat. Silakan tergiur, itulah gambaran betapa masakan tradisional ini begitu memikat, yuk cari tahu cara membuatnya. Dari campuran gurih rempahrempah menciptakan rasa yang berbeda sehingga khas makassar terpatri erat lekat dengan resep masakanini. Ingin mencoba, Insya Allah bahannya gampang dicari di pasar-pasar sekitar rumah kita. Selamat mencoba:
Bahan Bahan yang diperlukan: • • • • •
1 kg daging sapi bagian paha atau apa saja 2 liter air cucian beras pu�h 5 batang serai, dimemarkan dulu 5 lembar daun salam 250 gram kacang tanah, goreng, tumbuk, dan haluskan. • 3 sendok makan minyak goreng, untuk menumis • 5 cm jahe, memarkan • 1 ruas lengkuas, dimemarkan dulu
Bumbu yang dihaluskan: -
8 bu�r kemiri disangrai dulu 10 siung bawang pu�h 1 sendok makan ketumbar, disangrai dulu 1 sendok teh jintan, disangrai dulu - 1 sendok makan garam 1 sendok teh merica bu�ran.
Pelengkap: -
Bawang goreng garing Irisan daun bawang segar Irisan seledri segar
Cara Membuat Coto Makassar asli: 1. Pertama rebus daging sapi bersama air cucian beras, serai, lengkuas, jahe, dan daun salam sampai empuk (lebih bagus pake presto), lalu potong-potong dadu,�riskan.air rebusannya (kaldu) jangan dibuang. Op�onal : Jika ada jeroan, (ha�,jantung dll) harap direbus dengan air biasa dan ditempat terpisah. 2. Kemudian Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang dihaluskan diatas hingga harum. 3. Bumbu yang sudah ditumis tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kaldu panaskan lagi, tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, kemudian tunggu sampai mendidih. Selesai. Cara menyajikan: Siapkan mangkuk, masukkan irisan daun bawang, seledri, dan sedikit garam. Bila anda suka bisa tambahkan penyedap (vetcin). lalu masukkan potongan daging, jantung, ha� maupun jeroan ke dalam mangkuk. tuangkan air kaldu ke dalam mangkuk kemudian taburi bawang goreng, tambahkan kecap dan perasan air jeruk nipis. Sajikan sewaktu hangat. Masakan ini bisa dimakan tanpa nasi tapi lebih enak jika ditemani ketupat. So silahkan share ya Resep Coto Makassar Asli Enak ini.
38
”Si Pahit’ Kaya Manfaat”
B
rotowali (Tinosoorae crispae) merupakan tanaman yang berupa perdu memanjat, tinggi batang mencapai hingga 2,5 cm, berku�lkutil yang rapat. Diskripsi brotowali dari daun, daun bertangkai panjang sampai 15 cm, bentuknya seperti jantung atau agak membundar telur, tetapi berujung runcing dengan lebar 6-13 cm. Bagian brotowali yang digunakan dan bermanfaat adalah pada bagian batangnya. Karena batang brotowali bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan yang terdapat pada brotowali yakni mengandung senyawa kimia yakni �nosporin, Boropetol, B Jatrorhizin protoberin dan glikosida. Khasiat brotowali yang diberikan tanaman ini terdapat banyak manfaat dari khasiatnya yakni brotowali membantu membantu memelihara daya tahan tubuh. Beberapa penyakit yang bisa dioba� dengan menggunakan tanaman brotowali misalnya gatal-gatal, luka, koreng, kudis, malaria, diabetes, hepatitis, dan bahkan bisa juga untuk penambah nafsu makan. Cara pengolahan-nya sebagai berikut : 1. Obat Gatal-gatal Rebus 20 g batang brotowali dengan 2 gelas air sampai airnya �nggal setengah. Diamkan sampai agak dingin, lalu pakai untuk merendam bagian yang gatal. Lakukan 2x sehari. 2. Obat Luka, Koreng, atau Kudis 30 cm batang brotowali berikut daunnya dicuci bersih lalu dipotong masing-masing 5 cm. Rebus dengan 6 gelas air selama 1/2 jam. Setelah agak dingin, gunakan untuk membersihkan bagian yang luka. Sementara itu, 7 batang daun brotowali ditumbuk halus dan tempelkan pada luka
lalu dibalut dengan perban. Balutan dan ramuan daun ini harus digan� se�ap 2 hari sekali. 3. Obat Malaria 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya �nggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. 4. Obat Diabetes 10 cm batang brotowali bersama akar pepaya direbus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring dan diamkan sampai agak dingin. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari. 5. Obat Hepa��s 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Menjelang masak, masukkan air perasan 3 jari temulawak yang sudah diparut. Saring. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. 6. Untuk Menambah Nafsu Makan 3 helai daun brotowali, 30 g batang brotowali direbus dengan 2 gelas air sampai airnya �nggal setengah. Diminum se�ap hari 1 gelas. Demikian manfaat dan khasiat brotowali, semoga bermanfaat dan bisa di jadikan pedoman hidup sehat ala herbal. Karena dengan herbal maka kita bisa terhindar dari resiko kandungan kimia dari obat kimia.(*)
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
39
kisah muallaf
Mualaf Muslim Tidak Hanya Bersyahadat
H
idayah adalah sebuah karunia besar dari Allah SWT yang nilainya lebih besar dari bumi dan isinya. Untuk mendapatkannya pas�lah �dak mudah. Butuh sebuah perjuangan. Keluarga Yorry Yonathan Foorste seorang mantan pendeta di Jakarta Barat akhirnya bisa memeluk agama Islam melalui hidayah Allah SWT berikan kepada ayahnya Rudy Rudolf O�o Foorste S. Th yang juga pendeta dan pernah membawahi lima gereja sekaligus. Tak terhitung sudah berapa jumlah muslim yang telah di murtadkan menjadi Kristen oleh keluarga mereka saat Rudy dan Yorry masih jadi Pendeta dan ibunya sebagai penginjil.
40
Dengan keislaman ayah Yorry, maka semua keluarganya bisa diajaknya masuk Islam dengan mudah, karena sudah terbiasa mengajak orang masuk pada agamanya dengan permainan logika. Apalagi melihat injil yang sudah banyak yang diselewengkan, maka dengan mudah mengambil contoh-contoh kebenaran yang ada di dalam Al Qur’an. Rudi sangat bersyukur karena bisa bersatu dalam naungan Islam walaupun harus meninggalkan kemewahan karena dipecat sebagai pendeta dan hidup sederhana di sebuah desa. Mantan Pendeta yang kecil dan besar di Jakarta ini akhirnya memilih Gunung Kidul tepatnya desa Karang Mojo sebagai tempat tinggalnya dan tempat ia mendirikan Pondok Pesantren gra�s bagi ya�m piatu dan para mualaf yang ingin memperdalam Islam. Sekarang sudah ada 250 lebih santri yang dibinanya bersama temantemannya sesama Ustadz. Di Pondok Pesantren Al Hadid ini juga terdapat tempat pusat rehabilitas akhidah baik akhidah mualaf maupun akidah seorang muslim yang telah ternoda dengan ajaran nabi palsu, atau syirik karena harta tahta dan wanita. Se�ap harinya berdakwah blusukan desa-desa di daerah Jogja, solo dan sekitarnya yang banyak menjadi sasaran misionaris, bersama keluarganya Yusuf Ismail al Hadid nama Islam Yorri untuk mengembalikan korban kristenisasi ini menjadi muslim kembali. Sudah tak terhitung lagi banyaknya orang yang telah kembali muslim, namun masih banyak juga yang belum tersentuh maka di sini ia juga minta bantuan pada banyak pihak untuk membantu dakwahnya agar semua masyarakat yang dulu muslim kembali menjadi muslim.
Banyak dari kalangan pendeta, jemaat yang minta di Islamkan Ustadz Yusuf namun bagi ia masuk Islam bukan hanya syahadat saja, tapi juga harus dilihat dari kesungguhanya. Karena menjadi muslim itu harus menyeluruh, matanyanya, tangannya, hatinya, mulutnya, dan kakinya dalam berperilakku harus menunjukkan iden�tas muslim dengan bangga bukan malah malu atau minder sebagai seorang muslim. Maka dalam Pondok pesantren Al Hadid ini setiap muallaf harus masuk melalui masa isolasi, rehabilitasi, imunisasi dan sosialisasi yang mana dalam masa ini se�ap saat pengasuh memasukkan materi-materi aqidah sehingga bisa menjadi muslim yang kaffah dan is�qomah sampai akhir hayatnya. Yorry pun berpesan, “Dengan menjadikan mualaf sebagai seorang muslim, maka diharapkan para pendakwah �dak segera puas dengan kesuksesannya mengislamkan, tapi kita hendaknya saling bersinergi untuk menjalin ukhuwah dengan saling menguatkan dan melindunginya dari ancaman keluarga yang tidak menyetujuinya sebagai seorang muslim”. Sebagai Ketua Forum Arimatea yaitu forum para mualaf yang aktif dalam berdakwah, mereka bersatu mensyiarkan Islam dengan segenap waktu, tenaga dan hartanya, hal ini dikarenakan mereka tahu dan paham akan misi orang kristen yang sudah siap mengkafirkan muslim di Indonesia, karena melihat Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia. “Di Jogja kami masih butuh banyak orang yang mau mensyiarkan Islam sehingga lebih banyak lagi muslim yang akan kembali pada agamanya yang fitrah seperti sebelumnya” pesannya. (wh/ berbagai sumber/ern) Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
41
bintang kecil
daftar donatur
Katakanlah “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan sekalian alam. Tiada sekutu-kutu bagi-Nya, demikianlah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri
Maaf Tuhan, Aku Selingkuh Maaf Tuhan Aku telah berbuat selingkuh dari-Mu Kudapatkan wajah dan tubuhku kepada-Mu Tetapi kuluapkan pikiranku kepada selain-Mu Kuungkapkan bu�r-bu�r cinta kese�aan hanya kepada-Mu Namun diri-Mu hilang dari kalbuku. Allahu Akbar Lisanku memahabesarkan Engkau Namun Engkau kecil atau sedang-sedang saja dalam lintas pikiranku Gejolak nafsu memburu mengharu biru Meluapkan puncak kenikmatan (orgasme) sekejap bersama si anu,anu dan anu Ayat-ayat indah-Mu meluncur deras dari bibirku Lisanku fasih mengeja alunan firman-Mu Namun tak jua meresapi jiwaku Tak memberi dampak pada polah �ngkahku Kumahasucikan Engkau dalam pujiku Namun pikiran kusutku terbawa syahwat binatangku Jiwa lusuhku tak mampu menuntun nafsuku Raga rusuhku mengotori, menodai ikrar suciku Tuhan Aku malu di hadapan-Mu Mulut bibirmu, tegap ragaku seakan menyembah-Mu Tetapi kata jiwa dan pikiranku merambah arah tak tentu Aku malu dalam simpuh di paseban-Mu Mataku lurus menatap tempat sujudku Tetapi mata ha�ku melirik dan mengerling mengkhiana�-Mu Aku malu dalam akhir sembahku Kusebarkan kesejukan salam lewat mulutku Namun kutebarkan ancaman ke sekelilingku Tuhan Aku tahu selingkuh itu nista Namun aku tak mampu menahan gejolak rasa Yang selalu mengajak mengumbar kemaksiatan Aku tahu kepada-Mu tak boleh membagi cinta Namun aku tak mampu melawan godaan setan Yang selalu berupaya berpantang putus asa Tuhan Kutahu aku masih terperosok dalam jurang nista Kusadari aku masih tersungkur dalam kebangaan noda Kuakui jiwa ragaku mendengkur berlepotan dosa Namun................ Tak malu-malu aku mengaku selingkuhku Semampu-mampu aku memohon kepada-Mu Kurendahkan doa, tubuh bersimpuh mengharap maghfirah-Mu Kutengadahkan wajah, tangan menadah mengharap rahmatmu Tuhan Ampuni aku Kasihi aku Enem Humaidy ( Almanasa de Lima)
No. Id AP16853 AA13288 AW01463 AS00047 AW01464 AG13147 AH32527 AH32528 AH32530 AH32529 AM35118 AW01465 AY17864 AP16855 AX00155 AX00156 AY17865 AH32531 AM35119 AG13148 AY17866 AA13289 AG13149 AS00048 AS00051 AS00049 AS00050 AA13290 AX00158 AG13152 AX00159 AX00160 AY17867 AG13150 AX00157 AG13151 AG13153 AG13154 AW01466 AX00162 AM35120 AY17868 AX00161 AM35122 AM35124 AM35121 AM35123 AL34274 AL34272 AL34275 AW01467 AW01468 AL34273 AP16856 AL34282 AL34283 AP16857 AL34284 AL34276 AM35125 AA13292 AA13293 AP16858 AL34277 AL34279 AL34280 AL34281 AS00052
Nama OMAR ARNOTO Hj SRIAMAH MUSRIATI WIWIT ELFRIANA (YENI) ALIFIAN FARDIANA (PBI-MM) drg MOIRA SYAHFAUZIA (Transfer) FADIL MAULANA R AQNAF FATHON Q KRISTIN TYASTIANA YUSTANTI TRI YUSNANI PAK SAMIRAN (WAGE) SUMONO HARTATI (SPM) NINE NOVIA F (SAT) NN (SAT) MUSIROH LUISATI PAK PONALI ELFIN (MJ) HALIM ISTIQOMAH (LZ) MAS AGUNG NAILIL MUSTAFIDHOH SUDONO SAFRIL ADETYA WINDA APRILIA SITI AISYAH dr MEITTY Sp. R (RSUK/ RADIOLOGI) JAMAL (ARIFIN) ROHMAD WAHYUDI MOH IRIANTO ASNA L. A CHOIRUL HARIANTO (ARIFIN) YANNI RAHMASARI (RSUK/MDN) ARDI (ARIFIN) WAHYUDI IFTITAH FALAHAH FIRDI ROSULI (INDO-A) RANDI YUAN R (SAT) KHUSNAWIYYAH WINDIADI SUSILO DWIYANTO ZAIN KAHARUDIN (SAT) BU WAHYUNI BU NURYAMI MIRUNNITA JANERA ROSHA ARIMA SEPTYANINGRUM INDAH DIDIN KUSUMAWATI MASHURI, S.Kep.Ners LIKA HARDANI NURBANINGRUM (WAGE) ILMI S (BGI) LISTYOWATI RIKI KURNIAWAN (MYM) YUDI SETYAWATI (Transfer) ERFINA KARTIKA S ANIS F HIMDA (MYM) AKHMAD NAJIB S YAROFI (Transfer) UMMI SHOLEH HAFISH SRI ASTANTI MARYUDI (DH) NOERYATI LAMINI (SMP AH) SUSILOWATI (RSU) IDA NUR HAMIDAH (SUT) BU LAELA AMIRUL MUKMININ (Transfer) R INDAH PN
Tanggal
Nominal
2014-01-17 2014-01-20 2014-01-20 2014-01-20 2014-01-21
50000 10000 20000 30000 20000
2014-01-21 2014-01-22 2014-01-22 2014-01-22 2014-01-22 2014-01-22 2014-01-22 2014-01-23 2014-01-24 2014-01-24 2014-01-24 2014-01-24 2014-01-25 2014-01-25 2014-01-27 2014-01-28 2014-01-28 2014-01-28 2014-01-30 2014-01-30 2014-01-30 2014-01-30 2014-01-30
30000 10000 10000 10000 20000 20000 20000 50000 20000 20000 20000 50000 20000 25000 20000 20000 20000 50000 10000 20000 25000 30000 50000
2014-02-01 2014-02-01 2014-02-01 2014-02-01 2014-02-01 2014-02-01 2014-02-01 2014-02-01 2014-02-05 2014-02-05 2014-02-05 2014-02-05 2014-02-05 2014-02-05 2014-02-05 2014-02-06 2014-02-06 2014-02-06 2014-02-06 2014-02-08 2014-02-08 2014-02-08
100000 100000 20000 20000 200000 30000 50000 50000 100000 100000 15000 20000 50000 50000 50000 20000 20000 200000 30000 100000 20000 20000
2014-02-08 2014-02-08 2014-02-08 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10
20000 20000 50000 10000 100000 100000 15000
2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10
150000 20000 20000 20000 20000 30000 50000 50000 50000 50000 50000
No. Id AA13291 AA13294 AL34278 AA13295 AY17869 AY17870 AY17871 AM35128 AG13159 AA13297 AG13155 AG13156 AG13157 AG13158 AA13296 AM35126 AM35127 AM35129 AM35130 AA13298 AF00422 AF00420 AF00421 AW01469 AP16859 AW01470 AA13299 AY17872 AW01471 AP16860 AS00053 AY17873 AS00054 AH32532 AH32537 AH32533 AH32534 AH32535 AH32536 AH32538 1704 1705 1706 1707 1708 1709 1710 1711 1712 1713 1714 1715 1716 1717 1718 1719 1720 1721 1722 1723 1724 1725 1726 1727 1728 1729 1730 1731 1732 1733 1734
Nama MOH RANU MAKRIFATUL ULA NUR ALFAN AKHWAN (BERBEK I-A) TITIN BUDI PRATIWI (PKM) DINA ARIYANTI (PKM) ADINDA ANGGI (PKM) ACHMAD YANI (ASIA HOLIDAY) PUNGKY AYU PURNAMASARI ANIK ST (TOTOK) SARJONO (WISMA INDAH) SUSILOWATI (SP) SITI MUTMAINAH (SP) ANDIK CAHYONO (SP) TUTIK SETYOWATI (KHOLIS) ROSTIANI/ TIA (ASIA HOLIDAY) ARY CAHYONO (ASIA HOLIDAY) RENI IRAWATI (ASIA HOLIDAY) RYAN (ASIA HOLIDAY) MUBAROKAH MOH DAHLAN MUDA YASIN AHMAD MUHADI SITI MUSLIKHAH (FC) ABDUL MANAF (TM) DIDIT KURNIAWAN (RM-2) ADI KARYANTO (ZAIN) YANI SYALU RIZQIA RAHMANIAN (DP-1) SOESILANINGTYAS NUR INDAH BU TOYIB (POGOT) PUTRI PURWANINGSIH BU NANIK KHOIRUL MUNAWAROH HERU CAHYONO SLAMET TRIYONO HAMBA ALLAH PAK HERRY ADITYA WAHYU RAMADLON Mustafa Kr Tompo (Alm) Andi Syarimas Andi Nilli Fa�mah Nur Hutami Maemunah Husain Evi Febriana Sari N Andi Ariyanna Darsi Natsir Fandi Fuji Indah Yan� Saleh Dafa Aditya Nugraha Muh Dzaky Asyam Kurniawa� S Fatmawa� basir dg tompo hasnia a hamdani se nurul savira zahra reisya ramadhani H St Aisyah Sri Wirdayan� Rahmat Suadi NCS Dewi Sar�ka Ratna kar�ka Risma Hafizah A Rus�na Mashuri, S. Kep. Ners Didin Kusumawa� Listyowa� Indah
Tanggal
Nominal
2014-02-10 2014-02-10 2014-02-10 2014-02-11 2014-02-11 2014-02-11 2014-02-11 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-13 2014-02-14 2014-02-14 2014-02-14 2014-02-14 2014-02-18 2014-02-18 2014-02-18 2014-02-20 2014-02-20
50000 50000 500000 20000 20000 20000 20000 10000 100000 100000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 20000 25000 50000 20000 20000 50000 10000 100000
2014-02-20 2014-02-22 2014-02-22 2014-02-22 2014-02-22 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24 2014-02-24
20000 20000 20000 25000 30000 20000 30000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 25000 25000 50000 50000 50000 20000 100000 20000 20000 50000 20000 20000 20000 20000 10000 10000 10000 20000 100000 250000 20000 100000 50000 50000 20000 20000 20000 50000 100000
Edisi 39/XIII/Maret 2014 M/Jumadil Ula 1435 H
43
No
Nama Dan Alamat Rumah Tahfidz
Nama Pengasuh Dan Nomor Tlp
Jumlah Santri
1
Rumah tahfidz putri Jl. Semolowaru elok blok I NO II surabaya
Ustadzah Ana Tlp 081230018448
15
2
Rumah tahfidz putra Jl. Ke�ntang IV/08 surabaya
Ustadz Faiz Tlp 085226831632
4
3
Rumah tahfidz putra Jl. Abdur rahman N03 pabean seda� sidoarjo
Ustadz Faqih Tlp 082334427471
12
4
Rumah tahfidz putra putri Jl. Tlogo agung N0 45 H tlogo mas malang
Ustadz Halim Tlp 085259755149
8
Rumah tahfidz putra Jl. Situbondo N0 263 wonosari bondowoso Rumah tahfidz putra Jl. Pelabuhan kalbut desa trebungan kec. Mangaran rt2/rw3 situbondo Rumah tahfidz putri Jl. Brigjen katamso gang kesehatan I NO 5 tompo kersan lumajang Rumah tahfidz putra Griya pesona asri B-7 medokan ayu
Ustadz Ihsan Tlp 085231590534
6
Ustadz hariyanto Tlp 085236745559
5
Ustadzah Nurul Tlp 082324647247
8
Ustadz Ahmad Tlp 081938684589
6
Rumah tahfidz putri Jl. Medokan asri barat V/MA 1 F02 Rumah tahfidz putri Perum. Permata alam permai blok A4 N03 gemurung gedangan sidoarjo Rumah tahfidz putri Jl. Veteran gang III N0 8 kediri
Ustadzah Halimah Tlp 085706660960
6
Ustadzah Toyyibah Tlp 085731632499
2
Ustadzah Naili Tlp 085741611453
3
12
Rumah tahfidz putri Jl. Panglima sudirman griya kebon jaya NO 18 pasuruan kota
Ustadzah Mashurin Tlp 085733180407
5
13
Rumah tahfidz putra Jl. Sukorame desa duren sewu pandaan pasuruan
Ustadz Abdullah Tlp 08585172452
4
14
Rumah tahfidz putri Jl. Ke�ntang madya N0 137 surabaya
Ustadzah Zahro’ Tlp 081228039773
5
Rumah tahfidz putra Jl. Sukarno-ha�a 47 tepus sukorejo ngasem kediri Rumah tahfidz putra Jl. Kh mahfudz Toyib Rt 03 Rw 15 Dusun Curah Wungkal Desa pace Kec. Silo kab jember Rumah tahfidz putra Morowudi wetan cerme gresik Rumah tahfidz putra Perum. Griya nirwana blok F1/15 kel. Sumorame kec. Candi sidoarjo Rumah tahfidz putri Jl. Malik ibrahim N0 13 pucang anom sidoarjo (khadijah bu�k)
Ustadz Arifin Tlp 085736850767
4
Ustadz Mustammar Tlp 085749907279
3
Ustadz Rofi’ Tlp 085736335673
2
Ustadz Rudi Salam Tlp 082148979757
3
Ustadzah Kho�mah Tlp 082143466111
4
Rumah tahfidz putra Jl. Pahlawan N0 38 sidoarjo depan ramayana
Ustadz Roziqin Tlp 08174126960
4
Ustadz arjuna 081294232065
5
5 6 7 8 9 10 11
15 16 17 18 19 20 21
Rumah tahfidz kumala II No.27 Makassar
22
Rumah tahfidz pallangga Raya No 48, Gowa. Sulsel
23
Rumah tahfidz Mitra wisataha� Resky syafaat Makassar
Jl. Kumala
Jl. Pallangga Ustadz Yusran 082136764704 Jl. BTN Tabaria
Dapatkan...
HADIAH BUKU-BUKU TERBARU
Ust. Yusuf Mansur - UNTUK DONATUR BARU
-
(Dengan ber-infaq 50.000 dst)
3 20
Infaq 50.000
UNTUK DONATUR AKTIF (Menambah infaq menjadi 50.000/100.000) DAN UNTUK PROGRAM WAKAF TUNAI MULAI 500.000
Infaq 100.000
Wakaf Tunai
Telah dibuka
Konseling Jamaah Wisatahati Jadwal MISKOL WISATAHATI Hari : Senin dan Kamis Pukul : 13.00 – 16.00 Tempat : Graha Wisataha�, Ruko Permata Bintoro, Jl. Taman Ketampon 79 Surabaya Telp : 031 – 5686078
Ketika masalah tidak kunjung selesai... Ketika keinginan tidak kunjung tercapai... Bergabunglah dan temukan jawabannya di... MISKOL WISATAHATI ( Majlis Konseling Wisatahati )
Kami keluarga besar wisatahati mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para donator atas sumbangan yang telah diberikan kepada para korban Kelud. Semoga rizqinya bertambah barokah dan selalu diberi kemudahan dalam mencari rizqi. Amin….
No 1 2 3 4 5 6 7
Tipe/Paket Kecil (syukuran) Sedang Besar Super
42
Harga 900.000 1.000.000 1.100.000 1.400.000
Keterangan 125 Tusuk sate + 1 Panci Gulai 200 Tusuk sate + 1 Panci Gulai 300 Tusuk sate + 1 Panci Gulai 400 Tusuk sate + 1 Panci Gulai
Nama Bpk Zainul Alim Ibu Yayuk Bpk Herry Ibu Ida Dwi Tjahyani Bpk Widodo Ibu Yeni Iryani Ibu Ratna Erdina Yogya Seminar
8
Bpk Fuad
9 10 11 12 13 14
Bpk Ahmad Muktafi Hamba Allah Ibu Yuli Agus�n Ibu Cahya Dewi Hamba Allah Ni’matul Khoiroh
Sumbangan yang telah diberikan Aqua 2 dus, Ro� 2 dus, baju bekas Aqua 2 dus, indomie 2 dus, baju bekas 2 dus Baju bekas 2 dus Aqua 1 dus, indomie 1 dus Aqua 2 dus, indomie 2 dus Aqua 2 dus Uang senilai Rp. 200.000 Sembako & kebutuhan untuk wanita dengan total nilai 2jt_an Uang seniali Rp. 1.000.000 Sembako dengan total nilai 8jt Uang senilai Rp. 100.000 Uang senilai Rp. 50.000 Uang seniali Rp. 50.000 Uang senialai Rp. 300.000
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orangorang yang menafkahkan hartanya di jalan allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. AlBaqarah 2:261)