No.01/04/33/Th. II, 01 April 2008
Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Maret 2008 Laju inflasi Jawa Tengah bulan Maret 2008 masih cukup tinggi, yaitu sebesar 1,14 persen. Namun sedikit lebih rendah bila dibanding bulan Pebruari 2008 yang sebesar 1,17 persen. Dari 4 kota SBH tercatat seluruhnya mengalami inflasi. Laju inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang 1,47 persen sedangkan laju inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,36 persen. Laju inflasi yang relatif tinggi dipicu oleh kenaikan harga berbagai komoditas yang digambarkan oleh perubahan indeks harga konsumen (IHK). Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada pada kelompok kesehatan yang sebesar 1,87 persen, kelompok bahan makanan sebesar 1,82 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,59 persen. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam laju inflasi Jawa Tengah bulan Maret 2008 adalah kelompok perumahan, listrik, gas & bahan bakar serta kelompok bahan makanan masing-masing sebesar 0,4547 dan 0,4314 persen Laju inflasi selama tiga bulan lalu (tahun kalender) 2008 sebesar 3,68 persen, sedang laju inflasi selama setahun lalu (YoY) sebesar 7,95 persen. Berdasarkan hasil pemantauan di empat kota SBH, perkembangan harga berbagai jenis barang dan jasa pada bulan Maret tahun 2008 secara umum masih menunjukkan kenaikan yang cukup berarti. Hal ini menyebabkan laju inflasi Jawa Tengah bulan Maret 2008 sebesar 1,14 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 156,75 pada bulan Pebruari 2008 menjadi 158,54 pada bulan Maret 2008. Perkembangan inflasi empat kota SBH dan Jawa Tengan selama Maret 2007 – Maret 2008 dapat dilihat di Tabel 1. Laju inflasi tahun kalender 2008 sebesar 3,68 persen, sedangkan laju inflasi selama setahun lalu adalah sebesar 7,95 persen. Dari tabel 2 terlihat bahwa harga komoditas kelompok kesehatan mengalami kenaikan harga cukup berarti dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 1,87 persen terutama dipicu oleh kenaikan harga pada sub kelompok obat-obatan sebesar 10,10 persen. Kenaikan relatif tinggi juga terjadi pada kelompok bahan makanan yang sebesar 1,82 persen terutama sub kelompok lemak & minyak sebesar 9,56 persen, sub kelompok telur, susu dan hasilhasilnya sebesar 6,37 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 5,46 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,77 persen, sub kelompok ikan diawetkan sebesar 2,86 persen, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2,73 persen, dan sub kelompok buah-buahan sebesar 2,49 persen. Komoditas pada sub kelompok lain yang mengalami kenaikan relatif tinggi diantaranya barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 3,01 persen, penyelenggaraan rumah tangga sebesar 2,60 persen, biaya tempat tinggal sebesar 2,17 persen. . Kenaikan harga pada komoditas kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar serta kelompok bahan makanan memberikan andil yang nyata pada inflasi bulan ini, yang masing-masing sebesar 0,4547 persen dan 0,4314 persen yang diantaranya merupakan andil komoditas biaya tempat tinggal sebesar 0,3241 persen, lemak dan minyak sebesar 0,2535 persen, telur, susu & hasilnya sebesar 0,1335, serta sayur-sayuran sebesar 0,1012 persen, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/04/33/Th.II, 01 April 2008
1
Sedangkan andil kelompok atau sub kelompok yang mengalami penurunan yang cukup berarti antara lain sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 0,2644 persen dan sub kelompok ikan segar sebesar 0,0265 persen. Untuk kelompok atau sub kelompok yang lain memberikan andil yang relatif kecil terhadap laju inflasi Jawa Tengah untuk bulan Maret 2008. Tingginya laju inflasi Jawa Tengah bulan Maret 2008 juga menggambarkan tingginya laju inflasi di empat kota SBH di Jawa Tengah. Laju inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 1,47 persen, sedang terendah terjadi di Kota Surakarta yang tercatat sebesar 0,36 persen. Laju inflasi di kota lainnya Kota Purwokerto sebesar 1,43 persen dan Kota Tegal sebesar 0,51 persen. Dengan laju inflasi bulan Maret 2008 sebesar 1,14 persen tersebut, maka laju inflasi Jawa Tengah selama setahun lalu (YoY) sebesar 7,95 persen, sedangkan laju inflasi YoY untuk empat kota SBH berturut-turut Kota Purwokerto, Kota Surakarta, Kota Semarang, dan Kota Tegal adalah, 7,57 persen, 4,88 persen, 8,64 persen dan 10.04 persen, Di Kota Purwokerto, perkembangan harga barang dan jasa masih menunjukkan kenaikan yang cukup berarti. Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, enam kelompok mengalami kenaikan, sedangkan satu kelompok mengalami penurunan harga. Kenaikan harga komoditas paling tinggi terjadi pada kelompok bahan makanan, diantaranya sub kelompok lemak & minyak naik sebesar 17,75 persen, sayur-sayuran naik sebesar 14,01 persen, bumbu-bumbuan naik sebesar 6,48 persen, telur, susu & hasil-hasilnya naik sebesar 5,79 persen, daging dan hasilhasilnya naik sebesar 4,25 persen. Komoditas kelompok lain yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 1,25 persen, terutama pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 3,36 persen. Sementara sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya kembali mengalami penurunan harga sebesar 5,41 persen, ikan segar turun sebesar 1,74 persen. Sedangkan sub kelompok yang lain mengalami kenaikan/penurunan yang relatif kecil. Kenaikan harga pada kelompok komoditas bahan makanan dan kelompok komoditas makanan jadi kembali menjadi pemicu utama laju inflasi bulan Maret 2008 di Kota Purwokerto. Andil kelompok komoditas bahan makanan pada laju inflasi sebesar 1,0921 persen, dimana andil kenaikan harga komoditas lemak dan minyak sebesar 0,6702 persen, sayur-sayuran sebesar 0,3738 persen, daging dan hasilnya sebesar 0,1394 persen, bumbu-bumbuan sebesar 0,1324 persen. telur, susu dan hasil-hasilnya 0,1017 persen Sedangkan andil kelompok komoditas makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,2207 persen. Untuk kelompok komoditas lainnya memberikan andil kurang dari 0,1 persen. Di Kota Surakarta, harga komoditas pada semua kelompok mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,71 persen, disusul kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan naik sebesar 0,46 persen, kelompok bahan makanan naik sebesar 0,32 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,30 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,28 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,22 persen dan kelompok pendidkan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 0,06 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami kenaikan cukup tinggi diantaranya sub kelompok telur,susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 9,89 persen, lemak dan minyak naik sebesar 7,49 persen, daging, susu hasil-hasilnya naik sebesar 1,65 persen, barang pribadi dan sandang lanilla naik sebesar 1,58 persen, makanan jadi naik sebesar 1,32 persen. Untuk sub kelompok yang mengalami penurunan diantaranya sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 3,97 persen, bahan makanan lainnya turun sebesar 1,93 persen, .telur, susu dan hasil-hasilnya turun sebesar 0,94 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan turun sebesar 0,17, minuman yang tidak beralkohol turun sebesar 0,19 persen. Untuk sub kelompok yang lain mengalami kenaikan maupun penurunan yang relatif kecil. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau dan kelompok bahan makanan memberikan andil nyata terhadap laju inflasi Kota Surakarta. Sedangkan andil kelompok komoditas lainnya relatif kecil. Andil kelompok komoditas makanan jadi sebesar 0,1206 persen, diantaranya merupakan andil sub kelompok makanan jadi sebesar Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/04/33/Th.II, 01 April 2008
2
0,1273 persen. Sedangkan andil kelompok bahan makanan sebesar 0,0921 persen, diantaranya merupakan andil sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,2578 persen serta lemak dan minyak sebesar 0,1831 persen. Kota Semarang yang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah kembali mengalami inflasi yang paling tinggi dibanding empat kota SBH lainnya, yaitu sebesar 1,47 persen lebih tinggi dari bulan Pebruari yang sebesar 1,44 persen. Semua komoditas yang ada mengalami kenaikan harga. Kelompok komoditas kesehatan mengalami kenaikan harga cukup tinggi yaitu sebesar 2,91 persen, terutama komoditas obat-obatan naik sebesar 16,52 persen. Harga komoditas lain yang mengalami kenaikan cukup nyata diantaranya lemak dan minyak naik sebesar 8,80 persen, sayur-sayuran naik sebesar 7,62 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 5,54 persen, ikan diawetkan naik sebesar 4,06 persen, buah-buahan naik sebesar 3,78 persen, penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 3,48 persen, biaya tempat tinggal naik sebesar 3,36 persen, bumbu-bumbuan naik sebesar 3,35 persen, barang pribadi dan sandang lainnya naik sebesar 3,28 persen, daging dan hasilnya naik sebesar 2,88 persen, bahan makanan lainnya naik sebesar 1,85 persen, jasa kesehatan naik sebesar 1,54 persen, sandang wanita naik sebesar 1,09 persen. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan cukup berarti diantaranya ikan segar turun sebesar 2,91 persen, padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya turun sebesar 2,46 persen serta kacang-kacangan turun sebesar 0,30 persen. Sedang untuk komoditas lain mengalami kenaikkan yg relatif kecil/stabil. Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar memberikan andil yang cukup tinggi pada laju inflasi bulan Maret 2008 di Kota Semarang. Andil kelompok tersebut sebesar 0,6947 persen dimana andil biaya tempat tinggal sebesar 0,5094 persen. Disusul kelompok bahan makanan yang memberikan andil sebesar 0,5168 persen, dimana andil sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,2190 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 0,1208 persen serta sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,1021 persen. Komoditas lain yang memberikan andil cukup nyata adalah sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,1284 persen. Di Kota Tegal, inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok sandang naik sebesar 1,39 persen, sedangkan untuk kelompok pengeluaran lain yang mengalami kenaikan diantaranya kelompok kesehatan naik sebesar 0,97 persen, perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,59 persen, bahan makanan naik sebesar 0,58 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,35 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,32 persen, sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan adalah pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,10 persen. Komoditas yang mengalami kenaikkan cukup berarti diantaranya bumbu-bumbuan naik sebesar 11,57 persen, lemak dan minyak naik sebesar 7,95 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya naik sebesar 4,75 , barang pribadi dan sandang lainnya naik sebesar 4,47 persen, sarana penunjang transpor naik sebesar 4,22 persen, kacang-kacangan naik sebesar 3,70 persen, jasa kesehatan naik sebesar 3,32 persen, penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 3,16 persen, ikan diawetkan naik sebesar 3,08 persen, daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 2,56 persen, sayursayuran naik sebesar 2,55 persen, buah-buahan naik sebesar 1,44 persen, bahan makanan lainnya naik sebesar 0,68 persen, makanan jadi naik sebesar 0,66 persen, biaya tempat tinggal naik sebesar 0,34 persen, tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,30 persen, sandang anak-anak naik sebesar 0,26 persen, sandang wanita naik sebesar 0,21 persen, perlengkapan rumah tangga naik sebesar 0,17 persen, bahan bakar, penerangan dan air naik sebesar 0,12 persen serta obat-obatan naik sebesar 0,12 persen, Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan harga adalah padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 7,06 persen, minuman yang tidak beralhol turun sebesar 0,97 persen, ikan segar turun sebesar 0,88 persen, perlengkapan/peralatan pendidikan turun sebesar 0,84 persen serta sandang laki-laki turun sebesar 0,03 persen. Untuk komoditas lainnya mengalami kenaikan relatif kecil/stabil. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok bahan makanan memberikan andil yang nyata pada laju inflasi bulan Maret 2008 di Kota Tegal . Andil kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,1414 persen dimana andil penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,0908, biaya tempat tinggal sebesar 0,0379 persen, andil bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,0098 persen dan andil perlengkapan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/04/33/Th.II, 01 April 2008
3
rumah tangga sebesar 0,0029 persen. Sedangkan andil kelompok bahan makanan jadi sebesar 0,1374 persen dimana diantaranya andil sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,2181, lemak dan minyak sebesar 0,1749 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran lain memberikan andil yang relatif kecil/stabil. Tabel 1 Inflasi Empat Kota dan Jawa Tengah Maret 2007 - Maret 2008 (2002=100) Bulan
Semarang
Tegal
Jawa Tengah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1,29 0,10 -0,21 0,43 1,11 0,67 0,10 1,43 0,44 -0,54 0,37 2,22 8,53
0,63 -0,26 -0,63 0,19 0,10 0,14 0,43 0,41 0,64 0,22 0,56 1,19 4,89
1,69 0,31 -0,33 0,47 0,39 0,67 0,67 0,63 0,81 0,16 0,74 2,37 6,43
1,10 -0,01 0,56 0,40 0,28 0,46 1,41 0,95 2,18 -0,30 0,99 1,66 7,22
1,37 0,14 -0,28 0,40 0,39 0,54 0,65 0,70 0,90 0,05 0,70 2,04 6,39
1,41 0,71 1,43 3,60 7,57
1,48 0,89 0,36 2,74 4,88
1,21 1,44 1,47 4,18 8,64
1,61 0,58 0,51 2,72 10,04
1,33 1,17 1,14 3,68 7,95
Purwokerto
(1)
2007 Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Kalender Maret 07 Y o Y Maret 07 2008 Januari Pebruari Maret Kalender Maret 08 Y o Y Maret 08
KOTA Surakarta
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/04/33/Th.II, 01 April 2008
4
Tabel 2. Indeks Harga Konsumen 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan Maret 2008 (2002 = 100) PURWOKERTO Kelompok/Sub Kelompok
[1]
IHK
% Perub.
[2]
[3]
SURAKARTA IHK
% Perub.
[4]
[5]
SEMARANG IHK
% Perub.
[6]
[7]
TEGAL
JAWA TENGAH
IHK
% Perub.
IHK
% Perub.
[8]
[9]
[10]
[11]
UMUM
155,86
1,43
144,13
0,36
163,50
1,47
162,12
0,51
158,54
I. BAHAN MAKANAN
184,30
4,15
161,41
0,32
167,26
2,19
165,83
0,58
167,44
1,82
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
171,38
-5,41
174,72
-3,97
178,67
-2,46
166,96
-7,06
175,86
-3,55
Daging dan Hasil-hasilnya
153,44
4,25
137,67
1,65
148,18
2,88
138,44
2,56
145,36
2,73
Ikan Segar
138,76
-1,74
134,16
-0,07
134,56
-2,91
140,01
-0,88
135,47
-1,99
Ikan Diawetkan
157,78
1,01
139,12
0,61
131,55
4,06
167,43
3,08
139,57
2,86
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
133,25
5,79
145,06
9,89
144,25
5,54
145,60
4,75
143,55
6,37
Sayur-sayuran
197,97
14,01
197,91
-0,94
154,95
7,62
152,37
2,55
167,74
5,46
Kacang - kacangan
237,81
1,17
182,24
0,10
210,54
-0,30
183,34
3,70
204,04
0,32
Buah - buahan
162,79
0,93
119,45
0,00
147,34
3,78
177,90
1,44
146,26
2,49
Bumbu - bumbuan
160,31
6,48
149,58
-0,17
175,35
3,35
167,29
11,57
167,60
3,77
Lemak dan Minyak
369,78
17,75
237,66
7,49
255,00
8,80
226,24
7,95
258,74
9,56
141,72
0,23
103,65
-1,93
109,83
1,85
131,21
0,68
113,85
0,77
Bahan Makanan Lainnya II. MKNN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMB. Makanan Jadi
1,14
154,86
1,25
121,91
0,71
164,76
0,44
164,39
0,35
154,73
0,55
147,91
0,42
114,27
1,32
164,18
0,57
166,87
0,66
152,40
0,69
Minuman yang Tidak Beralkohol
159,35
0,95
128,54
-0,19
155,95
0,46
147,79
-0,97
149,55
0,23
Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUM., AIR, LISTRIK, GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal
169,65
3,36
139,74
0,00
175,28
0,01
168,87
0,30
166,52
0,35
154,04
0,20
147,45
0,22
168,86
2,44
167,88
0,59
162,85
1,59
151,45
0,19
127,21
0,22
168,65
3,36
164,02
0,34
157,77
2,17
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
181,16
0,22
195,71
0,01
194,00
0,65
202,34
0,12
194,10
0,41
Perlengkapan Rumahtangga
121,48
0,07
111,99
0,51
109,91
0,17
128,44
0,17
113,48
0,23
Penyelenggaraan Rumahtangga
139,59
0,30
135,86
0,71
151,11
3,48
139,58
3,16
145,53
2,60
117,02
0,52
116,68
0,30
146,72
1,38
137,72
1,39
136,61
1,12
Sandang Laki-laki
108,12
-0,02
109,46
-0,01
138,16
1,09
117,98
-0,03
127,06
0,68
Sandang Wanita
117,23
0,01
106,21
0,01
126,66
0,63
117,82
0,21
120,47
0,41
Sandang Anak-anak
106,05
0,00
104,89
0,00
127,29
0,62
120,52
0,26
119,83
0,42
Barang Pribadi dan Sandang Lain
134,31
1,87
186,77
1,58
238,58
3,28
221,46
4,47
216,06
3,01
117,58
-0,01
112,93
0,28
118,75
2,91
124,47
0,97
118,05
1,87
Jasa Kesehatan
107,06
0,00
103,81
0,00
112,21
1,54
127,95
3,32
111,71
1,32
Obat-obatan
113,40
0,01
109,69
0,67
142,69
16,52
123,01
0,12
130,80
10,10
IV. SANDANG
V. KESEHATAN
Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAH RAGA Jasa Pendidikan
142,49
0,00
120,13
0,00
125,93
0,00
160,30
0,00
130,06
0,00
125,38
-0,04
117,74
0,35
116,30
0,37
118,63
0,16
117,70
0,30
161,07
0,04
130,49
0,06
183,55
0,01
146,09
-0,10
166,07
0,01
236,66
0,00
151,07
0,00
233,01
0,00
224,20
0,00
215,01
0,00
Kursus-kursus/Pelatihan
113,52
0,00
105,41
0,00
158,20
0,00
97,96
0,00
136,18
0,00
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
106,08
0,00
107,30
0,47
130,48
0,00
108,15
-0,84
120,83
0,00
Rekreasi
101,78
0,17
95,22
0,01
106,83
0,00
97,85
0,00
102,90
0,02
118,79
0,00
102,92
0,00
110,22
0,43
106,17
0,00
109,02
0,25
Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEU. Transpor
145,96
0,25
170,52
0,46
158,59
0,03
176,33
0,32
161,92
0,18
157,26
0,33
192,42
0,57
175,80
0,05
203,98
0,05
180,74
0,19
Komunikasi dan Pengiriman
119,38
0,00
124,02
0,06
123,02
0,00
123,25
0,00
122,92
0,01
Sarana dan Penunjang Transpor
117,21
0,00
119,65
0,21
114,40
0,05
116,66
4,22
116,02
0,53
Jasa Keuangan
146,82
0,00
161,27
0,00
169,22
0,00
169,25
0,00
165,47
0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/04/33/Th.II, 01 April 2008
5
Tabel 3. Andil Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Bulan Maret 2008 (2002 = 100) KOTA
Kelompok/Sub Kelompok [1] UMUM I.
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
II.
MKN JADI,MNM,ROKOK & TEMB Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
III.
PERMH, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BKR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
IV.
SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
V.
KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
VI.
PENDIDIKAN, REKREASI & OR Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
VIII.
TRAN, KOM & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
JAWA
PURWOKERTO
SURAKARTA
SEMARANG
TEGAL
TENGAH
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
1,4277 1,0921 -0,3617 0,1394 -0,0163 0,0062 0,1017 0,3738 0,0265 0,0195 0,1324 0,6702 0,0005 0,2207 0,0432 0,0281 0,1494 0,0484 0,0238 0,0150 0,0014 0,0082 0,0262 -0,0002 0,0002 0,0000 0,0262 -0,0006 0,0000 0,0001 0,0000 -0,0007 0,0028 0,0000 0,0000 0,0000 0,0028 0,0000 0,0382 0,0382 0,0000 0,0000 0,0000
0,3644 0,0921 -0,3730 0,0504 -0,0006 0,0037 0,2578 -0,0242 0,0020 0,0000 -0,0041 0,1831 -0,0029 0,1206 0,1273 -0,0067 0,0000 0,0527 0,0234 0,0010 0,0054 0,0230 0,0129 -0,0001 0,0002 0,0000 0,0128 0,0128 0,0000 0,0039 0,0000 0,0089 0,0037 0,0000 0,0000 0,0036 0,0001 0,0000 0,0695 0,0665 0,0017 0,0013 0,0000
1,4695 0,5168 -0,1502 0,0925 -0,0401 0,0248 0,1021 0,1208 -0,0057 0,0850 0,0649 0,2190 0,0039 0,0795 0,0646 0,0145 0,0004 0,6947 0,5094 0,0548 0,0020 0,1284 0,0719 0,0158 0,0099 0,0059 0,0403 0,1004 0,0179 0,0766 0,0000 0,0059 0,0004 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0004 0,0057 0,0053 0,0000 0,0004 0,0000
0,5145 0,1374 0,5570 0,0526 0,0113 0,0158 0,0959 0,0324 0,0732 0,0416 0,2181 0,1749 0,0011 0,0882 0,1046 0,0349 0,0185 0,1414 0,0379 0,0098 0,0029 0,0908 0,0772 0,0005 0,0032 0,0022 0,0723 0,0369 0,0332 0,0010 0,0000 0,0027 0,0048 0,0000 0,0000 0,0048 0,0000 0,0000 0,0383 0,0046 0,0000 0,0337 0,0000
1,1386 0,4314 -0,2644 0,0843 -0,0265 0,0168 0,1335 0,1012 0,0055 0,0574 0,0683 0,2535 0,0019 0,1010 0,0783 0,0064 0,0163 0,4547 0,3241 0,0349 0,0028 0,0929 0,0577 0,0097 0,0064 0,0038 0,0378 0,0671 0,0146 0,0469 0,0000 0,0056 0,0007 0,0000 0,0000 0,0002 0,0003 0,0003 0,0259 0,0214 0,0004 0,0041 0,0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 01/04/33/Th.II, 01 April 2008
6