Induksi Elektromagnetik Agus Suroso (
[email protected]) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
1 / 21
Materi
1
Hukum Faraday-Lenz
2
Medan listrik induksi
3
Induktansi
4
Induktansi Bersama
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
2 / 21
Percobaan
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
3 / 21
Hukum Faraday-Lenz
Hukum Faraday: Jika fluks medan magnet yang masuk pada suatu simpal berubah, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl=electromotive force/emf) pada simpal tsb. Hukum Lenz: Arah arus induksi pada simpal adalah sedemikian sehingga menyebabkan medan magnet yang melawan perubahan fluks yang terjadi pada simpal. E =−
Agus Suroso (FTETI-ITB)
dΦ . dt
Induksi Elektromagnetik
(1)
4 / 21
Arah Arus Induksi Baca per kolom, dari atas ke bawah.
gambar: Halliday & Resnick Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
5 / 21
Pertanyaan 1 Urutkan dari yang arus induksinya paling besar.
(Inc: increase, Dec: decrease.) gambar: Halliday & Resnick
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
6 / 21
Pertanyaan 2 Sebuah cincin bergerak mendekati kawat lurus berarus listrik. Ke manakah arah arus induksi pada cincin?
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
7 / 21
Aplikasi: batang konduktor bergerak pada rel
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
8 / 21
Contoh 1: batang konduktor bergerak pada rel Karena Iind ⊥B, timbul gaya ~ B ke kiri. Sehingga magnet F ~ app ) ke diperlukan gaya luar (F kanan. Daya yang diberikan oleh gaya luar adalah ~ app · ~v = P=F
E2 . R
(2)
Daya oleh gaya luar = daya listrik yang dihasilkan ⇒ perubahan energi mekanik menjadi listrik.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
9 / 21
Soal Gaya luar dihilangkan, kecepatan awal batang ~vi . Kapan dan di mana batang berhenti? Gunakan konsep gaya atau energi.
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
10 / 21
Contoh 2: Batang berputar pada daerah bermedan magnet Berapa beda potensial kedua ujung batang? Batang konduktor diputar terhadap salah satu ujungnya, dalam daerah bermedan magnet.
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
11 / 21
Contoh 3: Simpal melewati daerah bermedan magnet Sebuah simpal berbentuk kotak melewati daerah bermedan magnet dngan kecepatan konstan. Grafik fluks, ggl, dan gaya yang diperlukan untuk menarik simpal diberikan pada gambar.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
12 / 21
Contoh 4: Generator dan motor
Generator: gerak → listrik. Simpal berputar terhadap sumbu, lalu timbul ggl induksi.
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
13 / 21
Contoh 4: Generator dan motor Motor: listrik → gerak. Simpal dialiri arus, timbul torsi shg simpal berputar.
gambar: Cutnell, h.651 Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
14 / 21
Medan listrik induksi Hukum Faraday: dΦ dt → E → Iinduksi . ~ ~ → I. Listrik statik: E → F dΦ ~ . Ingat pula bahwa medan E tidak bergantung pada ada Jadi, dt → E atau tidaknya muatan uji.
gambar: Serway & Jewett Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
15 / 21
Medan listrik induksi Usaha oleh gaya listrik qE (2πr ) = qE ⇒ E =
E 2πr
(3)
Dengan mengingat hukum Faraday, diperoleh E =−
r dB . 2 dt
(4)
Hukum Faraday dapat pula dituliskan dalam bentuk I ~ · d~s = − dΦB . (5) E dt ~ pada kasus ini tidak konservatif. E Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
16 / 21
Induktor dan Induktansi Diri
Induktor: lilitan. Adanya
di dt
menghasilkan −EL .
Besarnya EL sebanding dengan di dt , konstanta pembandingnya disebut induktansi diri, L. EL = −L
di . dt
(6)
Mengingat hukum Faraday, didapat pula gambar: Halliday & Resnick
Agus Suroso (FTETI-ITB)
L=
Induksi Elektromagnetik
NΦB . i
(7)
17 / 21
Contoh: induktansi solenoida
Berapa induktansi diri dari solenoida?
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
18 / 21
Contoh: induktansi solenoida
Berapa induktansi diri dari solenoida? Mengingat bahwa medan magnet dalam solenoida (panjang) adalah B = µ0 ni (dengan n = N/`), maka induktansi solenoida adalah L=
Agus Suroso (FTETI-ITB)
µ0 N 2 Nµ0 ni = . i `
Induksi Elektromagnetik
(8)
18 / 21
Induktansi Bersama Adanya
di dt
pada salah satu lilitan menyebabkan EL pada lilitan yang lain.
gambar: Halliday & Resnick Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
19 / 21
Induktansi Bersama Induktansi bersama (definisi): M21 =
N2 Φ21 . i1
(9)
Dapat dituliskan Φ21 di1 = N2 = −E2 . dt dt Jika ditinjau sebaliknya (gambar b), diperoleh M21
E1 = −M12
di2 , dt
(10)
(11)
sehingga M12 = M21 = M.
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
(12)
20 / 21
Ada pertanyaan? Kontak:
[email protected]
Agus Suroso (FTETI-ITB)
Induksi Elektromagnetik
21 / 21