IMPLEMENTASI TIME-DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING PADA ROSELA CENTER GROBOGAN DI PURWODADI Oleh: NADYA ARLIENA PUTRI NIM: 232008167
KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
i
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan Diponegoro 52 -60 :(0298) 321212, 311881 Telex 322364 ukswsa ia Salatiga 50711 - Indonesia Fax. (0298) -3 21433 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Nadya Arliena Putri
NIM
: 232008167
Program Studi : Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sktripsi, Judul
: Implementasi Time-Driven Activity Based Costing pada Rosela Center Grobogan di Purwodadi
Pembimbing : Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt. Tanggal di uji : 25 Mei 2012 adalah benar-benar hasil karya saya. Didalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangakaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh. Salatiga, 01 Mei 2012 Yang memberi pernyataan, Nadya Arliena Putri
ii
IMPLEMENTASI TIME-DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING PADA ROSELA CENTER GROBOGAN DI PURWODADI
Oleh: NADYA ARLIENA PUTRI NIM: 232008167
KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI Disetujui oleh :
Ronny Prabowo, SE., Mcom., Akt. Pembimbing
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
iii
MOTTO
Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak akan mengecewakan…(Roma 5:4-5a) Jangan pernah berkata: “Aku Sendiri,” sebab YESUS SETIA Jangan pernah berkata: “Aku Tidak Bisa,” sebab YESUS yang akan memampukan untuk melakukan segalanya… Jangan pernah berkata: “Aku Tidak Memiliki Apapun,” sebab YESUS segalanya bagi kita..
Setialah pada Perkara yang Kecil maka Engkau akan diberikan Perkara yang Besar
iv
KUPERSEMBAHKAN KERTAS KERJA INI UNTUK:
TUHAN YESUS KRISTUS YANG MENGASIHIKU PAPA DAN MAMA YANG KU KASIHI BAPAK DAN IBU YANG KU CINTAI ROSELA CENTER GROBOGAN
v
SARIPATI Perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas (activity based costing atau ABC) banyak dikritik karena beberapa kelemahan, diantaranya mengabaikan potensi unused capacity, mengasumsikan resource bekerja pada kondisi full capacity, dan biaya tidak langsung (overhead) yang tidak dapat dibebankan secara langsung pada produk/jasa (contoh: gaji karyawan, upah, upah lembur, tunjangan kesehatan, tunjangan cuti, bonus, dan intensif, dll). Adanya kelemahan dari ABC tersebut memunculkan ide penyempurnaan ABC yang disebut dengan Time Driven Activity Based Costing (TDABC). Menurut Kaplan dan Anderson (2007), TDABC ini mampu memberikan solusi terhadap kelemahan ABC karena adanya perkiraan waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan sebagai pemicu biaya yang utama, yang disebut time driver. Dari uraian tersebut, banyak kelebihan yang dimiliki oleh TDABC sehingga potensial diterapkan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti bagaimana mengimplementasikan TDABC pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Rosela Center Grobogan merupakan UKM yang menjadi objek penelitian. Rosela Center Grobogan mempunyai kendala dalam perhitungan biaya produk. Proses perhitungan biaya produk Rosela Center Grobogan belum menggunakan standard costing namun menggunakan metode perkiraan yang masih sangat kasar. Pemilik juga mengakui bahwa biaya telepon dan biaya lisrik tidak dibebankan pada produk. Hasil penelitian pada Rosela Center Grobogan ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi TDABC menghasilkan informasi biaya produk yang berbeda dari perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan. Perhitungan yang dilakukan perusahaan menghasilkan harga pokok produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan metode TDABC. Hal ini disebabkan karena perhitungan sebelumnya belum membebankan biaya overhead dalam perhitungan harga pokok produksi. Selain itu adanya perkiraan waktu yang disebut time driver yang digunakan untuk setiap kegiatan. Kata kunci: biaya produk, activity based costing, time driven activity based costing.
vi
ABSTRACT
Activity-based costing (ABC) is heavily criticized due to some weaknesses, such as ignoring potential unused capacity, assuming resources are utilized at full capacity, and its treatment of overhead costs. These critics lead to invention of time-driven activity-based costing (TDABC) by Kaplan and Anderson (2007). They mention that TDABC provides solution to overcome ABC weakness. TDABC accommodate time driver as the main cost driver. TDABC as a simpler management accounting technique can be potentially utilized by small business enterprises (SME). Therefore, it is interesting to investigate the implementation TDABC at a certain SME (Rosela Center Grobogan). Rosela Center Grobogan experience difficulties in determining its products costs. It keeps calculating its products costs using its own technique, a “modified standard costing” that is still very crude. The owner of Rosela Center Grobogan also admits that it does not include utilities cost in determining product costs. The research shows that TDABC produces cost information that is different from previous calculation that shows lower figure because the latter does not include utility cost. Besides, TDABC also accommodates different complexity (general and special order) that potentially result in different time consumption. Keywords: product costs, activity based costing, time driven activity based costing.
vii
KATA PENGANTAR Time Driven Activity Based Costing ( TDABC ) merupakan sistem perhitungan biaya yang merupakan terobosan dari ABC konvensional. Model baru ini dibuat tanpa menghilangkan konsep-konsep yang terdapat dalam ABC. Time Driven Activity Based Costing (TDABC) merupakan sistem yang lebih sederhana, cepat, dan murah karena tidak perlu melakukan aktivitas survei dan wawancara yang mahal terhadap karyawannya, memakan waktu, dan subyektif. TDABC ini hanya memerlukan dua parameter yaitu estimasi unit cost dan unit time yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan (Kaplan dan Anderson, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi TDABC pada salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM). Rosela Center Grobogan merupakan UKM yang dipilih sebagai tempat penelitian untuk mengimplementasikan TDABC. Penulis menyadari bahwa ada banyak kekurangan dan kelemahan dalam melakukan penelitian ini. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik untuk memperbaiki penulisan ini. Penulis juga mengharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi UKM dan dapat memberi gambaran untuk penelitianpenelitian selanjutnya.
Salatiga, 01 Mei 2012
Penulis
viii
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat, tuntunan dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja yang berjudul “Implikasi Time Driven Activity Based Costing Pada Rosela Center Grobogan Di Purwodadi”. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dari penulisan ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah mendukung baik secara materiil maupun formil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak antara lain: 1. Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat, tuntunan dan kasih karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja ini dengan baik. 2. Bapak Ronny Prabowo, SE., M.Com., Akt selaku pembimbing yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan dengan penuh kesabaran memberikan arahan, dukungan, koreksi dan saran dalam penulisan kertas kerja ini. 3. Bapak Andy Kurniawan selaku pemilik Rosela Center Grobogan yang telah membantu dalam penelitian kertas kerja ini. 4. Bapak Paskah Ika Nugroho, SE., M.Si dan Ibu Yeterina Nugrahantil, SE., M.Sc selaku penguji, atas kritik dan saran yang membangun dalam kertas kerja ini. 5. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., PhD selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 6. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE, MBA selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 7. Ibu Supatmi, SE., M.Ak., Akt selaku wali studi penulis, atas bimbingan dari awal perkuliahan sampai selesai. 8. Kepada seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana atas segala ilmu yang diberikan selama penulis belajar di Universitas Kristen Satya Wacana.
ix
9. Kepada seluruh staf
Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana atas bantuannya selama perkuliahan dan penyelesaian kertas kerja ini. 10. Keluarga Penulis, Papa Himawan, Mama Yuni, Liedia, Claudia, Diva dan Nyonyo atas dukungan dan doa selama perkuliahan sehingga kertas kerja ini dapat terselesaikan. 11. Keluarga besar Lie Chien Yong, atas dukungan dan doanya selama perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan kertas kerja ini. 12. Keluarga besar Djaiman, atas dukungan dan doanya selama perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan kertas kerja ini. 13. Bapak Purdjiono, Ibu Mariyastuti dan Mas Yoga atas dukungan dan doa selama perkuliahan dan dalam penyelesaian kertas kerja ini. 14. Ardhy Novian Saputro
yang telah sabar
dan setia mencintai,
mendampingi, mendukung, mendoakan dan membantu selama perkuliahan dan penyelesaian kertas kerja ini. 15. Teman-Temanku, Ika Hayu Hardiyanti, Weny Septia Melinda, Swati, Mas Dika ndud, C’ Na atas dukungan dan doa selama perkuliahan dan penyelesaian kertas kerja ini. 16. Teman-Teman “Korps Asisten” Fakultas Ekonomika dam Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. 17. Teman-Teman
“Golden
2008”
Fakultas
Ekonomika
dam
Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga, 01 Mei 2012
Penulis
x
Daftar Isi Halaman Judul……………………………………………………………….. i Surat Pernyataan Keaslian Skripsi…………………………………………… ii Halaman Persetujuan/Pengesahan…………………………………………… iii Halaman Motto ……………………………………………………………… iv Halaman Persembahan………………………………………………………. v Abstract………………………………………………………………………. vi Saripati……………………………………………………………………….. vii Kata Pengantar……………………………………………………………….. viii Ucapan Terima Kasih………………………………………………………… ix Daftar Isi……………………………………………………………………… xi Daftar Tabel…………………………………………………………………… xii Daftar Gambar………………………………………………………………… xiii Daftar Lampiran…………………………………………………..…………... xiv 1. Pendahuluan…………………………………………………………….. 1 2. Telaah Teoritis……………………………………..…………………….. 5 2.1 Activity Based Costing(ABC) …………………………………….. 5 2.2 Time Driven Activity Based Costing (TDABC).………………….. 8 3. Metode Penelitian………………….…………………………………….. 12 4. Gambaran Umum Objek Penelitian………………………………………..……………………….. 15 4.1 Analisis Implementasi TDABC pada Rosela Center Grobogan 19 5. Kesimpulan………………………………..…………………………….. 33 6. Implikasi Terapan………………………………………………………………….. 35 7. Keterbatasan Penelitian………………………………………………………………... 35 Daftar Pustaka……………………………………………………………….. 36
xi
Daftar Tabel Tabel. 1 Kelemahan Activity Based Costing yang disempurnakan oleh Time Driven Activity Based Costing 11 Tabel. 2 Perbedaan Sistem Perhitungan Biaya
12
xii
Daftar Gambar
Gambar 1. Falsafah Yang Melandasi ABC
6
Gambar 2. Proses Produksi Sirup Rosela
13
Gambar 3. Proses Produksi Teh Celup Rosela
14
Gambar 4. Proses Produksi Teh Kelopak Rosela
14
Gambar 6. Proses Produksi Sirup Rosela
20
Gambar 7. Proses Produksi Teh Celup Rosela
21
Gambar 8. Proses Produksi Teh Kelopak Rosela
21
xiii
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Perhitungan Harga Pokok Produksi Rosela Center Grobogan. Lampiran 2 Perhitungan Rosela Center Grobogan Setelah Ditambah Foh (Pesanan Umum). Lampiran 3 Menentukan Kapasitas Aktual Pada Masing-Masing Aktivitas (Pesanan Umum). Lampiran 4 Unit Cost Tiap Aktivitas Produksi ( Pesanan Umum dan khusus). Lampiran 5 Perhitungan TDABC Pesanan Umum. Lampiran 6 Perhitungan Rosela Center Grobogan Setelah Ditambah Foh (Pesanan Khusus). Lampiran 7 Menentukan Kapasitas Aktual Pada Masing-Masing Aktivitas (Pesanan Khusus). Lampiran 8 Perhitungan TDABC Pesanan Khusus. Lampiran 9 Perbedaan Perhitungan TDABC Dan RCG.
xiv