IMPLEMENTASI REPLIKASI DATA SISTEM INFORMASI AKADEMIK STMIK PROFESIONAL MAKASSAR Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar
[email protected] Abstrak Tulisan ini membahas tentang Replikasi Database Akademik pada STMIK Profesional, dimana dalam aktivitas akademik terjadi di dua tempat yang berbeda. Masalah yang terjadi saat ini mahasiswa S1 kuliah di kampus I sedangkan administrasi akademiknya diselesaikan di kampus II, sehingga untuk menyelesaikan administrasi akademik mahasiswa harus ke kampus II. Untuk mengatasi hal tersebut maka implementasi Replikasi Data untuk sistem terdistribusi merupakan salah satu solusinya. Dalam tulisan ini dibahas bagaimana melakukan konfigurasi pada komputer server dan komputer slave yang terkoneksi melalui jaringan sehingga replikasi data dapat dilakukan. Konfigurasi yang tepat merupakan syarat yang harus terpenuhi untuk mengimplemantasikan Replikasi Data. Kata Kunci : Replikasi Data, Sistem Terdistribusi A.
dan interaksi antar data yang secara fisik
PENDAHULUAN Ciri
utama
informasi
terpisah. Teknologi ini mengatasi semua
adalah distribusi dan interaksi basis data.
hambatan baik dimensi waktu maupun
Sistem informasi merupakan kesatuan
dimensi geografis, yang dapat dilakukan
elemen
saling
dimana saja selama terhubung dengan
berinteraksi yang menciptakan informasi.
jaringan komputer baik melalui kabel
Proses interaksi tersebut berupa proses
maupun nirkabel.
yang
sistem
tersebar
dan
data dengan cara pemasukan, pengolahan,
Saat
ini
STMIK
integrasi, pengolahan, komputasi atau
megimplementasikan
perhitungan,
serta
dalam
data
atau
menggunakan
informasi.Perkembangan
sistem
distribusi
informasi
penyimpanan,
didukung
oleh
sistem
operasionalnya.
terintegrasi
sistem untuk
Profesional informasi
Setiap
biro
informasi
yang
menjalankan
kemajuan
aktifitasnya, salah satunya adalah biro
teknologi jaringan komputer sehingga
akademik. Biro akademik saat ini berada
memungkinkan dilakukannya komunikasi
pada dua tempat yakni kampus I yang 1
terletak di Jl. A.P.Pettarani no.27 melayani
B.
mahasiswa program D3 sedangkan kampus
Replikasi
TINJAUAN PUSTAKA
II yang terletak di Jl.G.Latimojong No.18
Replikasi adalah suatu teknik untuk
melayani mahasiswa program studi S1.
melakukan copy dan pendistribusian data
Perkuliahan
dan
dan
mahasiswa
administrasi
program
D3
untuk
sepenuhnya
objek-objek
database
ke
database database
dari
satu
lain
dan
dilaksanakan di kampus I sedangkan
melaksanakan sinkronisasi antara database
perkuliahan untuk mahasiswa program
sehingga konsistensi data dapat terjamin.
studi S1 dilaksanakan dikampus I dan
Dengan menggunakan teknik replikasi,
kampus
data dapat didistribusikan ke lokasi yang
II,
untuk
administrasinya
dilaksanakan di kampus II.
berbeda melalui koneksi jaringan lokal
Masalah yang timbul saat ini, ketika
maupun
internet.
Replikasi
juga
mahasiswa program studi S1 berada di
memungkinkan untuk mendukung kinerja
kampus I untuk mengikuti perkuliahan dan
aplikasi, penyebaran data fisik sesuai
pada saat yang sama akan menyelesaikan
dengan
administrasi akademik maka mahasiswa
pemrosesan transaksi online dan DSS
yang bersangkutan harus ke kampus II.
(Desiscion
Idealnya
pemrosessan database terdistribusi melalui
ketika
mahasiswa
berada
dikampus baik di kampus I maupun di kampus
II,
mahasiswa
penggunaannya,
Support
seperti
System)
atau
beberapa server.
dapat
Replikasi merupakan Sistem basis
menyelesaikan administrasi akademiknya
data terdistribusi yang dapat menyimpan
tanpa harus berpindah kampus. Untuk itu
duplikat dari data yang sama dalam site
penulis
yang berbeda agar perolehan informasi
mencoba
memberi
gambaran
tentang implementasi replikasi data pada
yang
sistem informasi akademik.
toleransi
Penelitian
cepat
danmelakukan
kesalahan.
dapat
memungkinkan
pengelola
untuk
memindahkan basis data dari mainframe
mengimplementasikan sistem terdistribusi
terpusat ke server-server yang spesifik
namun tetap sinkron antara database
pada lokasi tertentu, dekat dengan para
sehingga konsistensi data tetap terjamin.
pengguna.
pihak
organisasi
Replikasi
diharapkan
membantu
ini
semakin
untuk
2
StrategiReplikasi
Jenis-jenisReplikasi
1.
1.
Sinkron: sebelum seluruh proses transaksi update dinyatakan data
yang
telah
ini harus
dilihat
dimodifikasi
menunggu hingga
replication,
mendistribusikan data yang dapat
selesai,
pada
saat
tertentu
tanpa
melakukan update.
disinkronkan ke setiap duplikatnya; proses
Snapshot
2.
Transactional
replication,
data di tempat penyimpanan duplikat
memelihara kekonsistenan transaksi
selesai ditulis sebelum dilakukan
yang terjadi
perubahan lainnya sehingga menjadi
3.
Merge replication, memungkinkan
lebih kompleks. Syncronous data
pengguna bekerja dan merubah data
replicationterjadi
sesuai dengan wewenangnya.
ketika
aplikasi
update tabel di lokasi lokal replikasi, padawaktu
yang
sama
juga
melakukan proses update tabel yang
2.
SistemTerdistribusi Sistem
distribusi
adalah
sebuah
sama di lokasi replikasi yang lain
sistem yang komponennya berada pada
Asinkron: copy data
jaringan komputer. Komponen tersebut
diperbaharui
secara periodik berdasarkan data
saling
berkomunikasi
dan
melakukan
utama
yang diperbaharui; proses
koordinasi hanya dengan pengiriman pesan
penulisan data selesai tanpa perlu
(message passing). Sistem terdistribusi
menunggu penulisan data di tempat
merupakan kebalikan dari Sistem Operasi
penyimpanan duplikat selesai; proses
Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut,
ini memang meningkatkan kinerja
setiap prosesor memiliki memori lokal
sistem namun risikonya, inkonsistensi
tersendiri. Kumpulan prosesornya saling
data bisa terjadi. Asyncronous data
berinteraksi melalui saluran komunikasi
replication : terjadi ketika aplikasi
seperti LAN dan WAN menggunakan
update table di lokasi lokal replikasi,
protokol standar seperti TCP/IP. Karena
penyimpanan informasi replikasi di
saling berkomunikasi, kumpulan prosesor
dalamantrian local, dan meneruskan
tersebut mampu saling berbagi beban kerja,
informasi replikasi ke site replikasi
data, serta sumberdaya lainnya.
yanglain beberapa waktu kemudian.
Dalam penggunaanya sistem terdistribusi sangat diperlukan karena: 3
1.
2.
3.
Performance, sekumpulan prosesor
3. Sistemterkluster, adalah gabungan dari
dapat menyediakan kinerja yang lebih
beberapa
tinggi dari pada komputer yang
(komputer) yang dikumpulkan pada
terpusat
suatu lokasi, saling berbagi tempat
Distribution, banyak aplikasi yang
penyimpanan data (storage), dan
terlibat, sehingga lebih baik jika
saling terhubung dalam jaringan lokal
dipisah dalam mesin yang berbeda.
(Local Area Network).
5.
pada salah satu mesin, tidak akan
Tantangan Sistem Terdistribusi
mempengaruhi kinerja sistem secara
1.
Keheterogenan
komponen
(heterogenity)
Incremental Growth, mesin baru
2.
Keterbukaan (openness)
dapat ditambahkan jika kebutuhan
3.
Keamanan (security)
proses meningkat
4.
Scalability
Sharing Data/Resource, segala hal
5.
Penanganan
yang dapat digunakan bersama dalam
6.
individual
Reliability, jika terjadi kerusakan
keseluruhan 4.
sistem
kegagalan
(failure
handling)
jaringan komputer meliputi hardware
6.
Concurrency of components
dan software.
7.
Transparansi
C.
PEMBAHASAN DAN HASIL
Communication,
menyediakan
fasilitas komunikasi antar manusia.
Langkah-langkah Replikasi Database Model SistemTerdistribusi 1.
Sistem client – server,
dengan MYSQL merupakan
Pastikan antara komputer Master
bagian dari model sistem terdistribusi
dengan Komputer Slave terhubung
yang membagi jaringan berdasarkan
dalam jaringan.
pemberi dan penerima jasa layanan. 2.
1.
Sistem point to point,
2.
merupakan
Teskoneksi antara komputer tersebut dengan
melakukan
ping
melalui
prompt
pada
kedua
bagian dari model sistem terdistribusi
command
dimana
komputer.
berfungsi server.
sistem sebagai
dapat client
sekaligus maupun
3.
Buatlah Database dengan struktur dan isi table yang sama, baik pada 4
komputer
Master
maupun
pada
akademik akan dicatat log-nya dan
komputer Slave.
akan disinkronkan ke komputer slave.
4.
Setting Komputer Master
2.
Simpan
file
konfigurasi
MySQL
5.
Setting Komputer Slave
tersebut, selanjutnya restart service
6.
Uji Replikasi Data yang telah dibuat.
MySQL agar konfigurasi yang baru dapat berjalan. 3.
Setting Komputer Master 1.
Daftarkan user baru untuk melakukan
Setup lokasi file log bin dengancara
replikasi terhadap database Akademik
menambahkan kode berikut melalui
dengan cara menuliskan perintah
editor
berikut pada my sql prompt :
notepad
ke
directory C:/xampp/mysql/bin/my.cn
mysql> grant replication slave on
f,dibawah[mysqld]
*.*
ketik
perintah
to ‘arnist’@’192.168.0.200’
berikut :
identified
server-id=1
‘<password_use_slaver>’;
log-bin=C:\xampp\mysql\mysql-
Mysql> flush privileges;
by
bin.log binlog-do-db = akademik Server-id=1
digunakan
untuk
mendefenisikan id-server komputer master adalah 1 (id-server ini harus Gambar 2.Layar perintah Pemberian Izin Akses
berbeda antar komputer). Log-bin=C:\xampp\mysql\mysql-
Grant Replication Slave digunakan
bin.log digunakanuntukmengaktifkanpencata tanpada file binary log dengannama file
mysql-bin.log,
sehinggasemuaperubahan
yang
terjadi pada database akademik akan
dan password yang sudah didaftar dengan
hak
menggunakan
replikasi komputer
slave dengan
Flush Privileges digunakan untuk
Binlog-do-db=akademik bahwa
yang login menggunakan user name
alamat IP yang ditentukan.
tercatat pada log ini.
menunjukkan
untuk memberi izin akses kepada user
database
merefresh konfigurasi yang telah 5
dilakukan pada table user dalam database mysql. 4.
Aktifkan
5.
Setup
lokasi
padakomputer
database
direplikasi
1.
yang
dengan
akan
menuliskan
file slave
log
bin
dengancara
menambahkan kode berikutmelalui editor
perintah berikut :
notepadkedirectory C:/xampp/mysql/
mysql>use akademik;
bin/my.cnf,dibawah[mysqld]
mysql> flush tables with read lock;
server-id=2
Use
master-host=192.168.0.200
Akademik
digunakan
untuk
mengaktifkan atau memilih database
master-user=arnist
Akademik.
master-password=qwerty
Tampilkan informasi binary log dari
master-connect-retry=60
database
replicate-do-db = akademik
yang
direplikasi
pada
komputer master dengan menuliskan
Nilai
server-id=2,
dapat
diganti
perintah :
dengan angkat integer positif selain 1
mysql>reset master;
yang sudah digunakan pada komputer
mysql>show master status;
Master. Master-host=192.168.0.200, digunakan
untuk
mendefenisikan
alamat IP dari komputer master tempat database yang akandireplikasi
Gambar 3. Layout Binary log Database Akademik Informasi
binary
log
Master-user=arnist,
database
untuk mendefenisikan user name
Akademik pada komputer master
yang akan digunakan untuk
digunakan untuk setting komputer
dari komputer slave
slave,
Master-password=qwerty,
dimana
dibutuhkan
antara
informasi
yang
lain
dan
file
Selanjutnya,
digunakan
untuk
login
mendefenisikan
password yang akan digunakan untuk
posisinya. 6.
digunakan
lakukan
konfigurasi
pada komputer Server Slave.
login dari komputer slave Master-connect-retry=60, digunakan
untuk
mendefenisikan
Setting komputer Slave 6
bahwa
2.
3.
master
akan
melakukan
Change
master
to
master
koneksi ke slave setiap 60 detik.
host=192.168.1.200, digunakan untuk
Replicate-do-db=akademik,
mendefenisikan alamat IP komputer
digunakan
master
untuk
mendefenisikan
yang
akan
nama database yang akan direplikasi
databasenya.
yaitu akademik.
Master_user=’arnist’,
Simpan
file
konfigurasi
MySQL
direplikasi digunakan
untuk mendefenisikan user name
tersebut selanjutnya restart service
yang akan digunakan untuk
MySQL agar konfigurasi yang baru
dari komputer slave.
dapat berjalan.
Master_password=’qwerty’,
Lakukan aktivasi replikasi untuk
digunakan
sinkronisasi komputer master dengan
password yang akan digunakan untuk
komputer
login dari komputer slave.
slave
dengan
perintah
untuk
login
mendefenisikan
berikut ini:
Master_log_file=’mysql-bin.000001′,
mysql>slave stop;
menjelaskan bahwa slave membaca
mysql>change master to
log pada master dengan nama log
master_host=’192.168.1.200
mysql-bin.000001.
,
Master_log_pos=554,
master_user=’arnist’,
untuk menentukan posisi log pada
master_password=’qwerty’,
komputer master.
master_log_file=’mysql-
Start
bin.000001′,
menjalankan slave.
master_log_pos=554
Flush privileges, digunakan untuk
slave,
digunakan
digunakan
untuk
mysql>start slave;
merefresh konfigurasi yang telah
mysql>flush privileges;
dilakukan. 4.
Aktivasi replikasi pada komputer slave dengan menuliskan perintah :
Gambar 5. Aktivasi Replikasi Slave
stop,
digunakan
menghentikan
proses
mysql>show slave status\G
untuk yang
berjalan pada komputer slave. 7
maka
data
pada
table
kuliah
akan
mengalami penambahan sesuai data yang dimasukkan pada komputer slave sehingga kedua komputer memiliki data yang sama.
E.
KESIMPULAN
1.
Untuk melakukan replikasi lakukan konfigurasi terlebih dahulu sehingga Slave_IO_Running
Slave_SQL_Running bernilai YES.
Gambar 5. Status Komputer Slave Jika
status
Parameter
Slave_IO_Running
and
dan
2.
Konfigurasi
yang
tepat
pada
komputer master dan komputer slave
Slave_SQL_Running: bernilai YES
merupakan
menunjukan bahwa aktivasi replikasi
terpenuhi dalam melakukan replikasi
di slave berhasil dan berjalan dengan
data. 3.
baik.
syarat
yang
harus
Replikasi Database adalah bagaimana mengcopy data dalam suatu database
D.
ke database lain secara otomatis.
PENGUJIAN Untuk mencoba replikasi, lakukan
perubahan data pada salah satu table
DAFTAR PUSTAKA
misalnya tabel kuliah dalam database
[1] Kadir,
Abdul.
2009.
akademik yang ada di komputer master,
Mempelajari
Database
selanjutnya refresh database padakomputer
Yogyakarta : Andi Offset.
Mudah MySQL.
slave, maka data yang adapada table kuliah
[2] Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data
di komputer slave secara otomatis akan
LanjutanBuku Basis Data. Bandung :
berubah
Informatika.
sehingga
kedua
komputer
[3] Fathansyah.
memiliki data yang sama. Selanjutnya
lakukan
penambahan
2012.
Basis
Data
EdisiRevisi. Bandung : Informatika.
data pada table kuliah dari komputer slave
[4] Indrajani.
kemudian refresh pada komputer master
Sistem
2002.
Basis
Pengantar
Data.
Elex
dan Media
Komputindo. 8
[5] NugrohoAdi. 2011. Perancangan dan Implementasi
Sistem
Basis
Data.
Yogyakarta :Andi. [6] Raghu Ramakrishnan, dkk. 2004. SistemManajemen
Database
Edisi
3.Yogyakarta : Andi.
9