IMPLEMENTASI OLAP UNTUK ANALISA PROFIL PEMBELI RUMAH PADA PT KARYA UTAMA JAYA M.Maryanto 1, M.Nasir 2, Suzi Oktavia Kunang3 1) Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bina Darma, Dosen Ilmu Komputer 2,3 Jl Jend A.Yani No03 Plaju, Palembang 30264 Email::
[email protected] 1),
[email protected] 2),
[email protected])
Abstract : Increasingly advanced technology to facilitate the conduct of various activities in life. PT Karya Utama Jaya analyze the sales of a variety of factors, one of which factors as consumer purchases. Existing home sales continue to increase benefit the firm, especially in terms of our earnings. PT Karya Utama Jaya using OLAP system for acquiring and managing the sales data in the PT Karya Utama Jaya. Management data system of sales at PT Karya Utama Jaya during manual is still making it difficult for companies to be able to record and analyze the housing sales report. OLAP is the analytical techniques applied and the amount of data to summarize the relationship between reporting and data mining with the aim of accelerating the analysis and management of data in order to analyze the sales strategy for the company as well as the maximum the company can view the prospects for the housing product marketing in the future .This method in the SDLC systems engineering and software engineering is the process of making and changing that system frameworks used to structure, plan and control the process of developing an information system in accordance with the objectives. Keywords: Sales System, OLAP, SDLC Method Abstrak : Teknologi yang semakin maju untuk mempermudah melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan. PT Karya Utama Jaya menganalisa penjualan dari berbagai faktor, salah satunya yaitu faktor pembelian sebagai konsumen. Penjualan rumah yang terus meningkat dapat menguntungkan perusahaan khususnya dari segi pendapatan perusahan. PT Karya Utama Jaya menggunakan sistem OLAP untuk mendapatkan dan mengelolah data penjualan pada PT Karya Utama Jaya. Pengelolaan sistem data penjualan pada PT Karya Utama Jaya selama ini masih manual sehingga sulit bagi perusahaan untuk dapat mendata dan menganalisis laporan penjualan perumahan. OLAP adalah teknik analisis yang diaplikasikan serta dalam sejumlah data untuk merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data dengan tujuan mempercepat analisis dan Pengelolaan data sehingga dapat menganalisa strategi penjualan bagi perusahaan secara maksimal serta perusahaan dapat melihat prospek pemasaran produk perumahan dimasa yang akan datang. Metode SDLC dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan agar sistem kerangka kerja yang digunakan untuk menstrukturkan, merencanakan, dan mengendalikan proses pengembangan suatu sistem informasi sesuai dengan tujuan. Kata Kunci : Sistem Penjualan, OLAP, Metode SDLC
1.
sehari-hari.
PENDAHULUAN
1.1.
untuk
Latar Belakang
Komputer
segala
hal
bisa
dimanfaatkan
termasuk
mampu
menyediakan media penyimpanan data dan Perkembangan
teknologi
informasi
pelaporan data.
Dalam memasuki
dunia
semakin pesat dengan beragam perangkat
globalisasi, manusia mengenal teknologi yang
teknologi yang mempermudah manusia dalam
semakin
memonitor perkembangan usahanya dengan
melakukan
cepat
kehidupan.
dan
tepat.
Komputer
berkembang
maju
untuk
berbagai
mempermudah kegiatan
dalam
menjadi suatu kebutuhan bagi kehidupan Jurnal M.Maryanto | 1
PT
Karya Utama Jaya menganalisa
Berdasarkan
permasalahan
diatas,
penjualan dari berbagai faktor, salah satunya
maka penulis mengangkat sebuah judul yaitu
yaitu faktor pembeli sebagai konsumen .
“Implementasi OLAP Untuk Analisa Profil
Penjualan rumah yang terus meningkat dapat
Pembeli Rumah Pada PT Karya Utama
menguntungkan
Jaya”.
perusahaan khususnya dari
segi pendapatan perusahan. PT Karya Utama Jaya
menggunakan
sistem OLAP
untuk
mendapatkan dan mengelolah data penjualan
1.2.
Tujuan Dan Manfaat
1.2.1.
Tujuan
pada PT Karya Utama Jaya. Dalam penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dibuat
ini penulis melakukan penelitian dengan
adalah: membuat sistem penjualan agar data
menggunakan sistem OLAP tentang profil
yang diolah dengan menggunakan sistem olap
pembeli agar dapat dianalisis agar dapat
membantu PT
memenuhi pemasaran produk pada PT Karya
menganalisa penjualan rumah sehingga dapat
Utama Jaya dengan analisa sistem yang ada
menganalisa
dapat diketahui tingkat penjualan perumahan
secara maksimal serta perusahaan dapat
secara langsung.
melihat prospek pemasaran produk perumahan
OLAP adalah perangkat aplikasi yang menggambarkan
teknologi
menggunakan
Karya Utama Jaya dalam
keuntungan bagi
dimasa yang akan datang membantu
perusahaan
visualisasi multidimensi sejumlah data untuk
pemasaran produk.
merangkum hubungan antara pelaporan dan
1.2.2.
perusahaan
sehingga dapat dalam
strategi
Manfaat
penggalian data dengan tujuan mempercepat analisis dan Pengelolaan data .Penjualan pada PT
Karya Utama Jaya selama ini masih
manual sehingga sulit bagi perusahaan untuk dapat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menganalisa penjualan rumah sehingga didapat dari analisis tersebut dapat dilihat
mendata dan menganalisis laporan
prediksi keuntungan yang akan didapatkan
penjualan perumahan. Pada sistem penjualan
perusahaan dimasa yang akan datang.
nanti yang akan dibuat dan dilengkapi dengan OLAP model yang dibuat dalam bentuk grafik
b. Membantu
tentang
bahasa pemograman vb.net yang digunakan
rumah
serta
analisa
profil
konsumen
agar
dapat
2.
Metode Penelitian
stategi
pemasaran produk perumahan pada PT Karya Utama Jaya.
data
dimonitor oleh perusahaan.
untuk membantu PT Karya Utama Jaya dalam
penjualan
mengelolah
informasi yang menghasilkan laporan
analisis yang akan dibuat menggunakan
mengelolah data dan informasi mengenai
dalam
Kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkap siatuasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara Jurnal M.Maryanto | 2
benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan
Menurut Sutabri (2004:13) Informasi
teknik pengumpulan dan analisis data yang
adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah
relevan yang diperoleh dari situasi yang
atau diinterpretasi untuk digunakan dalam
alamiah. (Satori, Djam’an dan Komariah,
proses pengambilan keputusan.
Djam’an dalam bukunya berjudul Metodologi Penelitian
Kualitatif,
2010:25)
dengan
menggunakan data yang digunakan hanya tercakup pada data pelanggan sebanyak 3 tahun yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2015
Menurut
Jogiyanto
(Analisis
dan
desain sistem informasi, 2009:36) Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
pada PT. Karya Utama Jaya . Berdasarkan pemaparan diatas maka 2.1 Landasan Teori
penulis
2.2.1 Sistem Informasi
dalam
suatu
mempertemukan
menyimpulakan
bahwa
informasi adalah adalah data yang telah
Sistem informasi adalah suatu sistem di
dapat
organisasi
kebutuhan
yang
pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi
diklasifikasi atau diolah dan menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya untuk
proses pengambilan
keputusan.
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
2.2.3 OLAP
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
Online analytical processing (OLAP)
dengan laporan – laporan yang diperlukan.
adalah
(Sutabri, 2004:36)
menggambarkan
Menurut Al Bahra (2005: 13) sistem informasi
adalah
organisasi
yang
memberikan
sekumpulan
prosedur
dilaksanakan
informasi
bagi
yang
pengambil
keputusan dan untuk mengendalikan informasi Sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mengumpulkan,
memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, anlisis, dan visualisasi dalam suatu organisasi 2.2.2 Informasi
sebuah
perangkat teknologi
yang
menggunakan
visualisasi multidimensi sejumlah data untuk menyediakan akses yang lebih cepat bagi strategi informasi dengan tujuan mempercepat analisis. (Jurnal ”
Penerapan Olap Untuk
Monitoring Kinerja Perusahaan “ Ditulis I Dewa Made Adi Baskara Joni, 2013). OLAP
adalah
sebuah
pendekatan
secara cepat menyediakan jawaban-jawaban terhadap kueri analitik yang multidimensi di dalam database. OLAP merupakan bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. (Jurnal ” Analisa Pemrosesan Data Secara Online ( Jurnal M.Maryanto | 3
Online Analytical Processing atau Olap) Untuk Dunia Pendidikan “ Ditulis Budi Santosa, 2013). Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis dapat menyimpulakan bahwa OLAP adalah
perangkat
teknologi
yang
menggunakan
menggambarkan visualisasi
(Jurnal ” Penerapan Olap Untuk
multidimensi sejumlah data untuk merangkum
Monitoring Kinerja Perusahaan “ Ditulis I
hubungan antara pelaporan dan penggalian
Dewa Made Adi Baskara Joni, 2013).
data dengan tujuan mempercepat analisis.
Gambar 2.2 Contoh Grafik OLAP
Dalam model data OLAP, informasi di gambarkan secara konseptual seperti kubus
2.2.3.1 Operasi-operasi OLAP
(cube), yang terdiri atas kategori deskriptif
Online Analytical Processing (OLAP)
(dimensions) dan nilai kuantitif (measures)
terdiri atas seperangkat tool untuk membantu
Data multidimensi memiliki atribut tersendiri
proses analisis dan perbandingan data dalam
untuk bisa dikelola dalam OLAP. Terdapat
database. Tool dan metode OLAP membantu
tiga atribut diantaranya adalah
pengguna menganalisis data pada sebuah data
1. Dimensi (dimension): adalah suatu atribut
warehouse dengan menyediakan berbagai
yang di tinjau.
tampilan
2. Pengukur (measurment): besaran yang dapat
representasi data grafik yang dinamis.
data,
dan
didukung
dengan
diukur mengacu pada irisan antara dimensi
Beberapa operasi OLAP (Jurnal “Aplikasi
yang di tinjau.
Analisis
Data
3. Kalkulasi (hasil pengukuran): adalah nilai
Memanfaatkan
dari measurement.
Departemen
Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa OLAP adalah Tool untuk membuat laporan operasi basis data untuk mendapatkan dalam bentuk kesimpulan
yang
berupa
pengambilan keputusan.
analisis
dan
Kesehatan
Teknologi
OLAP
dengan untuk
Kesehatan PT. Ateja Multi
Industri” ditulis Stela Paskarina ) yaitu: a. Roll up, digunakan untuk melihat data secara
keseluruhan
melalui
pengelompokkan data. b. Drill
down,
digunakan
untuk
menjabarkan data secara lebih detil agar dapat diperoleh informasi yang lebih rinci. c. Slice,
digunakan
membagi
cube
terhadap suatu dimensi sehingga dapat Jurnal M.Maryanto | 4
memfokuskan pada sudut pandang
atau beberapa tabel dimensi secara
yang diinginkan.
bersamaan.
d. Dice, digunakan untuk membagi data terhadap dua dimensi atau lebih sehingga dapat memfokuskan sudut pandang dalam bentuk tiga dimensi.
data.
alternative
Schema
penyajian
merupakan
suatu
pemodelan data yang digunakan untuk data berbentuk multidimensi. Schema akan
menggambarkan
hubungan
antara tabel dimensi dengan tabel fakta
dan
data
measures
3.1.1
Planning and Requirement Analysis Analisis Kebutuhan adalah tahap yang
paling penting dan mendasar dalam SDLC.
e. Pivot, digunakan merotasi data untuk memberikan
3.1. Analisis
yang
Pada tahap ini penulis menganalisa seluruh kebutuhan
sistem
yang diperlukan untuk kebutuhan informasi pengguna
akhir,yang
digunakan
dibanding dengan tipe pemodelan lainnya.
untuk
3.1.2
Defining Requirements
langkah berikutnya adalah untuk secara jelas
1. Star schema, merupakan pemodelan
schema
berguna
menyelesaikan tahap perancangan sistem.
mendefinisikan umum
sistem
Setelah analisis kebutuhan dilakukan
Terdapat tiga jenis schema yaitu :
paling
usulan
informasi. Dengan menetapkan kemampuan
digunakan dalam aplikasi.
yang
untuk
Tipe
dan
mendokumentasikan
terhadap objek yang diteliti.Pada tahap ini data penulis membuat alur sistem yang akan dibuat. 3.1.2.1 Use Case Diagram
ini
Use Case Diagram digunakan untuk
menggambarkan satu buah tabel fakta
mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan
sebagai tabel pusat dan beberapa tabel
pada
dimensi yang mengelilinginya.
menganalisa informasi.
sistem
yang
akan
dibuat
untuk
2. Snowflake schema, merupakan variasi dari star schema dengan perbedaan terdapat penambahan beberapa tabel dimensi
yang
tidak
berhubungan
langsung dengan tabel fakta, namun berhubungan dengan tabel dimensi yang lain, karena adanya normalisasi tabel. 3. Fact constellation schema, merupakan pemodelan yang terdiri dari beberapa tabel fakta yang menggunakan satu
Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.1.2.2 Activity Diagram Activity
diagram
digunkan
untuk
analisis yang menunjukkan hubungan antara sistem dengan pengguna. Jurnal M.Maryanto | 5
dengan database MySQL yang mana sistem penjualan ini dapat berguna untuk mengontrol atau
memonitoring
kegiatan
penjualan
perumahan serta dapat menganalisa strategi penjualan dan analisa pembelian perumahan pada PT Karya Utama Jaya.Monitoring sistem ini dapat membantu memprediksi keuntungan pada PT Karya Utama Jaya. 4.2 Pembahasan Hasil
penelitian
yang
telah
disampaikan maka peneliti akan membahas
Gambar 3.2 Activity Diagram
tentang tampilan hasil yang akan ditampilkan
3.2 Perancangan
adalah halaman login, home, data perumahan,
3.2.1 Designing the product architecture
data pelanggan, data seles, data penjualan, Dalam tahap ini, kebutuhan pengguna diidentifikasi
melalui
data perumahan dan input data penjualan yang
alternative rancangan dan diterjemahkan ke
disertai dengan grafik analisis penjualan yang
dalam spesifikasi menggunakan kode dan
dapat berguna untuk membuat perangkat lunak
program komputer, rancangan dokumen input
pengolahan
dan
dan
mempercepat analisis dan Pengelolaan data
dan
penjualan pada PT Karya Utama Jaya selama
output,
dan
dievaluasi
input data seles, input data pelanggan, input
membuat
database,mengembangkan
file prosedur,
data
yang
bertujuan
untuk
membangun pengedalian dalam sistem baru.
ini
Pada tahapan terdapat 2 desain yaitu desai
perusahaan
arsitektur dan desain database.
menganalisis laporan penjualan perumahan.
4.
4.2.1 Tampilan Menu
HASIL DAN PEMBAHASAN
masih
manual untuk
sehingga dapat
sulit
bagi
mendata
dan
4.2.1.1. Halaman Login 4.1 Hasil
Halaman
login
yaitu
merupakan
Hasil dari perancangan BAB III
halaman pertama serta akses kunci dari
setelah melakukan analisa sebuah sistem,
pengguna karena yang dapat menggunakan
perancangan
login
pembuatan
sistem
berakhir
dengan
program-program
yang
adalah
mempunyai
pengguna
akses
terhadap
yang
berhak
sistem
pada
sesungguhnya, maka hasil yang dicapai oleh
penjualan pada PT Karya Utama Jaya. Pada
penulis
operasi
adalah
sebuah
sistem
penjualan
perancangan
halaman
login
ini
perumahan PT Karya Utama Jaya Pada tahap
menggunakan operasi OLAP yaitu Drill down:
ini menggunakan Bahasa Pemograman Vb.Net
Digunakan untuk melihat akses login, dimana Jurnal M.Maryanto | 6
pada akses login ini
terbagi atas 2 (Dua)
pengguna yaitu admin dan manager.
Gambar 4.3 Halaman Input Data Perumahan . 4.2.1.4 Halaman Input Data Sales
Gambar 4.1 Halaman Login
Halaman input data seles adalah 4.2.1.2 Halaman Home
halaman yang digunakan oleh pengguna untuk
Halaman home merupakan halaman utama pada pada sistem penjualan pada PT Karya Utama Jaya. Halaman home ini adalah tampilan setelah login dibuka oleh user (pengguna).
menginput data-data sales seperti identitas sales serta jenis penjualan yang sales jual pada PT Karya Utama Jaya. operasi OLAP Slice, digunakan membagi cube terhadap suatu
dimensi
sehingga
dapat
memfokuskan pada sudut pandang yang diinginkan yaitu hanya pada dimensi data sales. yaitu untuk mengetahui tentang apa saja penjualan sales di PT Karya Makmur.
Gambar 4.2 Halaman Home 4.2.1.3 Halaman Input Data Perumahan Halaman input data perumahan adalah halaman yang digunakan oleh pengguna untuk menginput operasi membagi
data-data
OLAP cube
tentang
berupa terhadap
perumahan.
Slice, suatu
digunakan dimensi
sehingga dapat memfokuskan pada sudut pandang yang diinginkan yaitu hanya pada dimensi data perumahan untuk mengetahui data mengenai perumahan.
Halaman 4.4 Halaman Input Data Sales 4.2.1.5 Halaman Input Data Penjualan Halaman input data penjualan adalah merupakan halaman yang akan diinputkan oleh pengguna admin yang berhubungan dengan data-data penjualan perumahan yang telah dijualkan kepada pembeli yang membeli Jurnal M.Maryanto | 7
perumahan pada pada PT Karya Utama Jaya. operasi OLAP Slice, digunakan membagi cube terhadap suatu dimensi sehingga dapat memfokuskan pada sudut pandang yang diinginkan yaitu hanya pada dimensi data penjualan yaitu untuk mengetahui tentang apa saja penjualan pada di PT Gambar 4.6 Halaman Data Pelanggan
Karya Utama Jaya.
4.2.1.7 Halaman Laporan Data Sales Halaman laporan data sales adalah halaman yang digunakan oleh pengguna admin ketika telah menginput halaman data sales. Halaman ini digunakan untuk melihat data laporan tentang sales yang menjual perumahan apa saja yang ada pada PT Karya Utama Jaya.Halaman laporan data sales ini dapat Gamabar 4.5 Halaman Input Data
penjualan perumahan yang dilakukan oleh
Penjualan 4.2.1.6 Halaman Input Data Pelanggan Halaman
input
dilihat juga oleh manager untuk memonitoring
data
pelanggan
merupakan halaman yang akan diinputkan oleh pengguna admin yang berhubungan dengan data-data pelanggan yang membeli perumahan pada PT Karya Utama Jaya. operasi OLAP Slice, digunakan membagi cube terhadap suatu dimensi sehingga dapat memfokuskan pada sudut pandang yang diinginkan yaitu hanya pada dimensi data pembeli yaitu seperi identitas dari pelanggan, tanggal pembelian dan apa saja yang dibeli oleh pelanggan.
sales di PT Karya Utama Jaya. Pada PT Karya Utama Jaya Oerasi-Operasi OLAP dilakukan yaitu sebagai berikut : f.
Slice, digunakan membagi cube terhadap suatu dimensi sehingga dapat memfokuskan pada sudut pandang yang diinginkan yaitu data mengenai data seles pada PT Karya Jaya Utama.
g. Dice, digunakan untuk membagi data terhadap dua dimensi atau lebih
sehingga
memfokuskan
sudut
dapat pandang
dalam bentuk tiga dimensi yaitu pada hasil dari data pembelian dapat dilihat dari grafik pembelian. h. Pivot, digunakan merotasi data untuk
memberikan
alternative
Jurnal M.Maryanto | 8
penyajiandata. Schema merupakan
lebih
suatu
memfokuskan
pemodelan
data
yang
sehingga
dapat
sudut
pandang
digunakan untuk data berbentuk
dalam bentuk tiga dimensi yaitu
multidimensi yaitu penyajian dalam
pada hasil dari data pembelian
bentuk grafik analisis dari data
dapat dilihat dari grafik pembelian. c. Pivot, digunakan merotasi data
sales
untuk
memberikan
alternative
penyajian data penjualan
Gambar 4.7 Halaman Laporan Data Sales 4.2.1.8 Halaman Laporan Data Pelanggan
Gambar 4.8 Halaman Laporan Data Pelanggan
Halaman laporan data pelanggan adalah halaman
yang
dihasilkan
setelah
admin
4.2.1.9 Halaman Laporan Penjualan
menginput data-data pelanggan siapa saja yang telah membeli perumahan di PT Karya Utama Jaya . Halaman laporan data pelanggan ini dapat dilihat juga
oleh manager
untuk
memonitoring pelanggan agar tetap setia
Halaman laporan data penjualan adalah halaman laporan yang setelah pengguna admin menginput data laporan penjualan perumahan. Pada tahapan ini operasi OLAP yaitu :
menjadi pelanggan di PT Karya Utama Jaya .
a. Slice, digunakan membagi cube
Pada PT Karya Utama Jaya Oerasi-Operasi
terhadap suatu dimensi sehingga
OLAP dilakukan yaitu sebagai berikut :
dapat memfokuskan pada sudut
a. Slice, digunakan membagi cube
pandang yang diinginkan yaitu
terhadap suatu dimensi sehingga
data
dapat memfokuskan pada sudut
perumahan pada PT Karya Jaya
pandang yang diinginkan yaitu
Utama.
data
mengenai
mengenai
penjualan
pembelian
b. Dice, digunakan untuk membagi
perumahan pada PT Karya Jaya
data terhadap dua dimensi atau
Utama.
lebih
b. Dice, digunakan untuk membagi data terhadap dua dimensi atau
sehingga
memfokuskan
sudut
dapat pandang
dalam bentuk tiga dimensi yaitu Jurnal M.Maryanto | 9
pada hasil dari data pembelian
detil agar dapat diperoleh informasi
dapat dilihat dari grafik penjualan
yang lebih rinci yaitu pada gambar
berdasarkan wilayah..
ini drill down digambarkan pada
c. Pivot, digunakan merotasi data untuk
memberikan
pemodelan
data
pencarian
berdasarkan
wilayah.
alternative
penyajian data. Schema merupakan suatu
saat
c.
yang
Pivot, digunakan merotasi data untuk
memberikan
alternative
digunakan untuk data berbentuk
penyajian data. Schema merupakan
multidimensi yaitu penyajian dalam
suatu
bentuk grafik analisis dari data
digunakan untuk data berbentuk
penjualan perumahan
multidimensi dalam gambar ini
pemodelan
data
yang
pivot berdasarkan wilayah penjulan perumahan
Gambar 4.9 Halaman Laporan Penjualan 4.2.1.10 Halaman Grafik Pembelian Gambar 4.10 Halaman Grafik Wilayah
Bedasarkan Wilayah Keseluruhan Halaman grafik pembelian bedasarkan
Tabel 4.1 Wilayah
wilayah keseluruhan adalah tampilan hasil grafik penjualan ini dapat digunakan oleh PT
Wilayah Kertapati
Keterangan 24
Karya Utama Jaya memonitoring penjualan
Plaju
29
perumahan serta menganalisisa penjualan dari
Pusri
15
hasil pembelian pelanggan. Pada gambar ini digunakan operasi OLAP yaitu : a.
Berdasarkan data pada tabel diatas maka dapat disimpulkan kalau wilayah yang
Roll up, digunakan untuk melihat
paling banyak perumahannya di beli
data secara keseluruhan melalui
konsumen paling terbanyak adalah wilayah
pengelompokkan data yaitu dapat
plaju.
dilihat berdasarkan berdasarkan
4.2.1.11 Halaman Grafik Pembelian
jenis, seles, bahan, type,tahun dan
Kertapati Halaman Grafik Pembelian Kertapati
bulan. b.
Drill
down,
digunakan
untuk
menjabarkan data secara lebih
adalah
halaman
grafik
pembelian
yang
didapatkan dari hasil penginputan wilayah Jurnal M.Maryanto | 10
pembelian dari wilayah kertapati agar dapat
didapatkan dari hasil penginputan wilayah
dimonitoring oleh PT Karya Utama Jaya untuk
pembelian dari wilayah plaju agar dapat
menjaga
dimonitoring oleh PT Karya Utama Jaya untuk
kestabilan
wilayah
penjualan
perumahan agar dapat dianalisa berdasarkan
menjaga
wilayah penjualan. pada tahapan ini operasi
perumahan agar dapat dianalisa berdasarkan
OLAP dilakukan yaitu :.
wilayah penjualan.:
a. Roll up, digunakan untuk melihat data secara
keseluruhan
melalui
kestabilan
wilayah
penjualan
a. Roll up, digunakan untuk melihat data secara
keseluruhan yaitu
dapat
pengelompokkan data yaitu dapat dilihat
pengelompokkan
berdasarkan berdasarkan jenis, seles,
dilihat
bahan, type,tahun dan bulan.
jenis, seles, bahan, type,tahun dan
b. Drill
down,
digunakan
untuk
menjabarkan data secara lebih detil agar
data
melalui
berdasarkan
berdasarkan
bulan. b. Drill
down,
digunakan
untuk
dapat diperoleh informasi yang lebih
menjabarkan data secara lebih detil
rinci yaitu pada gambar ini drill down
agar dapat diperoleh informasi yang
digambarkan
pada
lebih rinci yaitu pada gambar ini drill
berdasarkan
jenis,
saat
pencarian
seles,
bahan,
down
digambarkan
pada
saat
pencarian berdasarkan jenis, seles,
type,tahun dan bulan. c. Pivot, digunakan merotasi data untuk
bahan, type,tahun dan bulan. digunakan
merotasi
data
memberikan alternative penyajian data
c. Pivot,
berdasarkan tahun penjulan perumahan
untuk
di wilayah kertapati
penyajian data. Schema merupakan suatu
memberikan
pemodelan
alternative
data
yang
digunakan untuk data berbentuk multidimensi dalam gambar ini pivot berdasarkan penjulan perumahan plaju.
Gambar 4.11 Grafik Pembelian Wilayah Kertapati Gambar 4.12 Grafik Pembelian Wilayah 4.2.1.12 Halaman Grafik Pembelian Plaju
adalah
Halaman
Grafik
Pembelian
plaju
halaman
grafik
pembelian
yang
Plaju 4.2.1.13 Halaman Grafik Pembelian Pusri Jurnal M.Maryanto | 11
Halaman
Grafik
Pembelian
Pusri
halaman
grafik
pembelian
yang
adalah
4.2.1.14 Halaman Grafik Bahan Halaman
Grafik
Bahan
adalah
didapatkan dari hasil penginputan wilayah
halaman grafik yang didapatkan dari hasil
pembelian dari wilayah pusri agar dapat
penginputan bahan-bahan perumahan yang
dimonitoring oleh PT Karya Utama Jaya untuk
telah terjual si
menjaga
penjualan
dibangun menggunakan bata atau perumahan
perumahan agar dapat dianalisa berdasarkan
yang dibangun menggunakan batako untuk
wilayah penjualan. Pada gambar ini opeerasi
dimonitoring oleh PT Karya Utama Jaya agar
olap dilakukan yaitu :
terjaga kestabilan pembangunan untuk tahap
kestabilan
wilayah
a. Roll up, digunakan untuk melihat data secara
keseluruhan
melalui
pengelompokkan data yaitu berdasarkan jenis, seles, bahan, type,tahun dan bulan b. Drill
down,
digunakan
untuk
yaitu perumahan yang
pembagunan perumahan berikutnya. tahap pembagunan
perumahan
berikutnya
yaitu
menggunakan operasi OLAP yaitu : a. Roll up, digunakan untuk melihat data secara
keseluruhan
melalui
menjabarkan data secara lebih detil agar
pengelompokkan data yaitu dapat dilihat
dapat .diperoleh informasi yang lebih
berdasarkan berdasarkan jenis, seles,
rinci yaitu pada gambar ini drill down
bahan, type,tahun dan bulan
digambarkan
pada
berdasarkan
jenis,
saat
pencarian
seles,
bahan,
type,tahun dan bulan.
b. Drill
down,
digunakan
menjabarkan data secara lebih detil agar dapat diperoleh informasi yang lebih
c. Pivot, digunakan merotasi data untuk
rinci yaitu pada gambar ini drill down
memberikan alternative penyajian data.
digambarkan
Schema merupakan suatu pemodelan
berdasarkan bahan.
data
yang
saat
pencarian
c. Pivot, digunakan merotasi data untuk
berbentuk multidimensi dalam gambar
memberikan alternative penyajian data.
ini
bahan perumahan
berdasarkan
untuk
pada
data
pivot
digunakan
untuk
penjualan
perumahan wilayah pusri
Gambar 4.13 Grafik Pembelian Wilayah Pusri Gambar 4.14 Grafik Bahan Jurnal M.Maryanto | 12
pembayaran yang digunakan konsumen paling
Tabel 4.2 Bahan Bahan
Keterangan
terbanyak adalah pembayaran tunai.
Bata
32
4.2.1.15 Halaman Grafik Tahun
Batako
36
Halaman
Grafik
Tahun
adalah
halaman grafik yang didapatkan dari hasil Berdasarkan data pada tabel diatas maka dapat disimpulkan kalau jenis bahan yang diminati konsumen terabanyak adalah bahan batako 36 perumahan.
penginputan
perumahan yang
telah dikelompokan berdasarkan tahun dari penjualan perumahan PT Karya Utama Jaya.
4.2.1.14 Halaman Grafik Jenis
penjualan
Pada
gambar
ini
operasi
OLAP
dilakukan yaitu:
Pembayaran Halaman Grafik jenis pembayaran
a. Roll up, digunakan untuk melihat data
adalah halaman grafik yang didapatkan dari
secara
hasil penginputan jenis pembayaran penjualan
pengelompokkan
perumahan pada PT Karya Utama Jaya agar
berdasarkan
terjaga kestabilan pembangunan untuk tahap
type,tahun dan bulan b. Drill
pembagunan perumahan.
keseluruhan
down,
data
jenis,
melalui yaitu
dapat
seles,
bahan,
digunakan
untuk
menjabarkan data secara lebih detil agar dapat diperoleh informasi yang lebih rinci. drill down digambarkan pada saat pencarian berdasarkan tahun. c. Pivot, digunakan merotasi data untuk memberikan alternative penyajian data. tahun penjulan perumahan
Gambar 4.15 Grafik Jenis Tabel 4.3 Jenis Pembayaran Jenis Pemmbayaran Kredit Tunai
Keterangan 32 36
Berdasarkan data pada tabel diatas maka dapat disimpulkan kalau jenis
Gambar 4.16 Grafik Tahun 4.2.1.16 Halaman Grafik Type Halaman Grafik Type adalah halaman grafik yang didapatkan dari hasil penginputan Jurnal M.Maryanto | 13
bahan-bahan perumahan berdasarkan type
paling terbanyak diminati oleh konsumen
perumahan yang telah dibeli konsumen pada
adalah type 36.
PT Karya Utama Jaya. Pada gambar ini
4.2.2 Testing the Product
operasi OLAP dilakukan yaitu :
Pada tahap Testing the Product ini maka
a. Roll up, digunakan untuk melihat data secara keseluruhan melalui pengelompokkan data yaitu dapat dilihat
berdasarkan
berdasarkan
jenis, seles, bahan, type,tahun dan
pengujian dilakukan admin yaitu karyawan PT Karya Utama Jaya sebagai tahap uji coba untuk berhasil atau tidak program tersebut. 4.2.3
Deployment
in
the
Market
and
Maintenance
bulan
Dalam penelitian ini penelitian hanya untuk
sampai pada tahap Testing the Product dari
menjabarkan data secara lebih detil
system atau perangkat lunak yang telah dibuat
agar dapat diperoleh informasi yang
untuk PT Karya Utama Jaya. Perangkat lunak
lebih rinci yaitu pada gambar ini drill
telah
down
sepenuhnya untuk PT Karya Utama Jaya,
b. Drill
down,
digunakan
digambarkan
pada
saat
pencarian berdasarkan type. c. Pivot,
digunakan
untuk
merotasi
memberikan
berhasil
dibuat
akan
diberikan
maka pemeliharaan akan dilanjutkan untuk data
alternative
penyajian data. type perumahan
penelitian selanjutnya. 5. Penutup 5.1. Simpulan Dari pembuatan sistem penjualan yang telah di implementasi OLAP pada judul menggunakan bahasa pemograman vb.net maka
menghasilkan
kesimpulan
sebagai
berikut : 1.
Sistem penjulan yang bentuk grafik analisis yang akan digunakan untuk
Gambar 4.17 Grafik Type
membantu PT
Karya Utama Jaya
dalam mengelolah data dan informasi
Tabel 4.4 Type
mengenai
Type
Keterangan
36
36
analisa
45
32
perumahan
penjualan
stategi
rumah
pemasaran
pada PT
serta produk
Karya Utama
Jaya. Sehingga dapat meningkatkan Berdasarkan data pada tabel diatas
prediksi
keuntungan
yang
akan
maka dapat disimpulkan kalau type perumahan Jurnal M.Maryanto | 14
didapatkan perusahaan dimasa yang akan datang. 2.
dibuat ini dapat dikembangkan lagi sehingga
Membantu dalam
3.
Sistem penjualan perumahan yang
mengelolah data
dapat lebih bermanfaat PT Karya Utama Jaya
informasi yang menghasilkan laporan
dalam stategi pemasaran produk perumahan
tentang profil konsumen agar dapat
pada PT
dimonitor oleh perusahaan menjadi
meningkatkan prediksi keuntungan yang akan
lebih mudah, lebih efisien.
didapatkan perusahaan dimasa yang akan
Grafik pembelian adalah grafik yang
datang.
didapat dari data-data pembelian dari wilayah penjualan PT Karya Utama Jaya yang telah diinputkan ke dalam sistem yang kemudian dapat dilihat berdasarkan tahun. Setelah dianalisis dan dilihat dari grafik perumahan yang laris dipasaran atau banyak terjual adalah perumahan type 36 tahun 2012 di daerah plaju dan pada tahun 2013 adalah type 45 , dan dari ketiga
Karya Utama Jaya dan
dapat
DAFTAR PUSTAKA Hakim , D.K. 2011 Implementasi Online Analytical Processing (OLAP) Pada Studi
Kasus
Sistem
Informasi
Manajemen Perijinan Menggunakan Alat
Bantu
Microsoft
Intelligence
Development
jurnal
Teknik
Universitas
Business studio.
Informatika,
Muhammadiyah,
Purwokerto,
wilayah Kertapati, Plaju dan Pusri maka daerah yang paling banyak
Irwanto,Djon. 2006. Perancangan Object
dipilih oleh konsumen atau pembeli di
Oriented
PT
Andi Offet. Yogyakarta.
Karya
Utama
Jaya
adalah
Software
dengan
UML.
perumahan di daerah Plaju dengan pembangunan
Batako,
serta
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. CV Andi Offset.
pembayaran konsumen tunai
Yogyakarta. 5.2
Saran Dari pembuatan sistem penjualan yang
telah
implementasi
OLAP
pada
judul
menggunakan bahasa pemograman vb.net maka penulis menyarankan sebagai berikut : 1. Sistem penjualan perumahan yang telah dibuat agar dapat digunakan di PT Karya
Joni, I Dewa Made Adi Baskara.2013. Penerapan OLAP Untuk Monitoring Kinerja Perusahaan. Jurnal Informatika.
STMIK
Teknik STIKOM
Indonesia. Denpasar. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan
Utama Jaya agar dapat membantu dalam
Pengelolaan
pengelolaan data penjualan perumahanan
Yogyakarta.
Basis Data.
dan Andi.
yang ada pada PT Karya Utama Jaya. Jurnal M.Maryanto | 15
Ladjamudin,
Al-Bahra.
Perangkat
2006.
Lunak.
Rekayasa
Graha
Ilmu.
Yogyakarta. Nugroho,Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi
Objek.Informatika.
Bandung. Paskarina, Stela . 2011. Aplikasi Analisis Data Kesehatan
dengan
Memanfaatkan
Teknologi OLAP untuk Departemen Kesehatan PT. Ateja Multi Industri. Jurnal
Teknologi
Universitas
Informasi. Kristen
Maranatha.Bandung.
Jurnal M.Maryanto | 16