Implementasi Model Pembelajaran ... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2013/2014 IMPLEMENTATION MODEL JIGSAW COOPERATIVE LEARNING METHODS TO IMPROVE STUDENT ACHIEVEMENT IN ACCOUNTING CLASS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA ACADEMIC YEAR 2013/2014
Oleh:
Iqbal Wahyu Perdana Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Rr. Indah Mustikawati Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2013/2014 melalui implementasi model pembelajaran kooperatif dengan metode Jigsaw. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),dan dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan selama satu kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2013/2014yang berjumlah 31siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Indikator keberhasilan secara individual yaitu mencapai nilai 70 sebanyak 75% lebih dikatakan berhasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2013/2014 meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif dengan metode Jigsaw.Pra siklus dengan rata-rata 35,48 menjadi67,31 pada akhir siklus I an akhir siklus II meningkat menjadi 71,61. Dengan demikian pencapaian skor sudah memenuhi target, yaitu 75%. Kata kunci: prestasi belajar akuntansi, model pembelajaran kooperatif metode jigsaw
Abstract This study aims to improve the achievement of learning accounting class XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara school year 2013/2014 through the implementation of cooperative learning model with the Jigsaw method. This research is Classroom Action Research (CAR ) , and conducted in two cycles. Each cycle performed during one session. The subjects were all students of class XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara Academic Year 2013/2014, amounting to 31 students. Data collection techniques used in this study is the observation, while the data analysis technique used is descriptive analysis with a qualitative approach. Indicators of success individually, reaching the value of 70 as much as 75 % more is successful. The results showed that the achievement of learning accounting class XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara school year 2013/2014 increased by implementing cooperative learning model with the Jigsaw method . Pre cycle with an average of 35.48 became 67.31 at the end of the first cycle and the end of the second cycle increased to 71.61. Thus the achievement scores already meet the target, which is 75 %. Keywords: accounting learning achievement, cooperative learning jigsaw method
2 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 8 Tahun 2016
bahwa persentase Prestasi BelajarAkuntansi
PENDAHULUAN Kualitas pembelajaran juga harus
yang dilihat dari aspek kognitif, yaitu siswa yang
ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas
mendapat mendapat nilai ≤70 sebesar 25,81% (8
hasil pendidikan, dengan cara penerapan
dari 31 siswa). Siswa masih perlu adanya arahan
strategi atau metode pembelajaran yang
dari
efektif di kelas dan lebih memberdayakan
dikerjakan,kurangnya
potensi
dalam
apabila ada materi yang belum dipahami atau
keberhasilan
kurang jelas, kurang berani mengutarakan
pembelajaran dapat tercapai apabila Prestasi
pendapat ketika guru mengajukan pertanyaan
Belajar Akuntansi ditingkatkan.
kepada siswa serta hampir 70% siswa kurang
siswa.
pembelajaran
Sama
halnya
Akuntansi,
guru
mengenai
apa
yang
keinginan
harus
bertanya
Dua hal penting yang merupakan
mampu dalam mengerjakan tugas secara
bagian dari tujuan pembelajaran akuntansi
mandiri. Hal tersebut dikarenakan rendahnya
adalah pembentukan sifat, yaitu pola yang
tingkat kesadaran siswa untuk terlibat aktif
berfikir kritis dan kreatif.Untuk itu suasana
dalam pembelajaran, pandangan siswa tentang
kelas
rupa
mata pelajaran akuntansi yang sulit, siswa suka
sehingga siswa mendapat kesempatan untuk
merasa tidak percaya diri apabila mengajukan
saling berinteraksi, dalam interaksi ini siswa
pendapat
akanmembentuk
yang
ketidakpercayaan diri siswa dalam mengerjakan
memungkinkan mereka mencintai proses
tugas secara mandiri. Metode mengajar yang
danmencintai satu sama lain. Suasana belajar
digunakan guru masih bersifat konvensional
yang
perlu
didesain
penuh
danpengisolasian
sedemikian
komunitas
karena
takut
salah,serta
dengan
persaingan
hanya sebatas ceramah dan pemberian tugas
akan
membentuk
sehingga mengakibatkan kejenuhan dalam
hubungan yang negatif dan mematikan
proses
semangat siswa. Hal ini akan menghambat
tersebut dirasa sebagai suatu permasalahan
pembentukan pengetahuan secaraaktif. Oleh
dalam pikiran yang berbeda. Siswa dalam
karena itu, pengajar perlu menciptakan
kelompok
suasana belajarsedemikian rupa sehingga
penguasaan materi belajar yang ditugaskan
siswa perlu bekerjasama secara gotong-
padanyalalu mengajarkan bagian tersebut
royong.
pada
Kenyataan di lapangan,ketika peneliti
pembelajaran.
bertanggung
anggota
senantiasa
Indikator-indikator
yang
tidak
lain.
hanya
jawab
Siswa
atas
juga
mengharapkan
melakukan pengamatan di kelas XI IPS 2 SMA
bantuan dari guru serta siswa termotivasi
Negeri 1 Banjarnegara untuk mengetahui
untuk belajar cepat dan akurat seluruh materi.
gambaran kondisi siswa pada saat kegiatan
Selama ini metodekooperatif jigsaw hanya
pembelajaran akuntansi berlangsung terlihat
sering diteliti dan diterapkan di jurusan IPA
Implementasi Model Pembelajaran ... (Iqbal Wahyu Perdana) 3
tetapi pada Ilmu Sosial sebenarnya juga bisa
Tindakan, (3) Pengamatan, (4)Refleksi.
untuk diterapkan, terbukti dari banyaknya
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus.
hasil riset yang menerapkan metode jigsaw pada Ilmu Sosial yang telah dijurnalkan.
Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini penerapan metode
Subjek penelitian dalam penelitian ini
kooperatif jigsaw untuk pokokbahasan jurnal
adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1
khusus dirasakan sesuai. Hal ini dikarenakan
Banjarnegara Tahun Ajaran 2013/2014 yang
pokok bahasanjurnal khusus memerlukan
berjumlah
analisis dan pemahaman siswa serta sub-sub
penelitiannya
pokok bahasan jurnal khusus tidak saling
Akuntansi melalui Implementasi Model
terkait.
Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Berdasarkan
hal
tersebut,
maka
permasalahan penelitian ini dirumuskan, yaitu:
“apakah
implementasi
31
siswa, sedangkan objek adalah
Prestasi
Belajar
Jigsaw. Belajar akuntansi dibatasi pada materi pencatatan jurnal khusus.
model
pembelajaran kooperatif dengan metode
Rancangan Penelitian
Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
akuntansi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri
secara kolaboratif bersama dengan guru mata
1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2013/2014?
pelajaran, dimana perencanaan pelaksanaan dilakukan dalam dua siklus. Dalam setiap
METODE PENELITIAN
siklus meliputi tahap perencanaan, tahap
Jenis Penelitian
pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap
Penelitian yang akan dilaksanakan
refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan
adalah penelitian tindakan kelas (classroom
adalah sebagai berikut:
action research). Penelitian tindakan kelas
1) Siklus 1
merupakan suatu pencermatan terhadap
a. Perencanaan Tindakan
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,
1. Membuat Rencana Pelaksanaan
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
Pembelajaraan (RPP), dengan
sebuah kelas secara bersama (Suharsimi
mengimplementasikan
teknik
Arikunto, 2009: 3).
Think
dalam
Dalam pelaksanaannya, Penelitian Tindakan Kelas memiliki empat tahapan, seperti
yang
disampaikan
Suharsimi
Arikunto (2008: 17-20), yaitu: (1) Menyusun Rancangan
Tindakan,
(2)
Pelaksanaan
Pair
Share
pembelajaran. 2. Menyiapkan lembar pedoman observasi 3. Menyiapkan angket dan catatan lapangan yang akan digunakan
4 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 8 Tahun 2016
untuk mencatat berita acara
pasangannya terkait soal
pelaksanaan pembelajaran.
yang
b. Pelaksanaan Guru mengacu pada RPP yang telah disusun dalam peaksanaannya. Kegiatan
yang
dilakukan
3)
guru
membagi
dengan salam dan doa.
(Tahap
Guru meminta secara acak
1. Awal pelajaran
sebelumnya.
Konfirmasi
pada
membuka
diberikan
Pair)
meliputi:
1) Guru
telah
setiap hasil
pasangan
pasangan
untuk
diskusi
dengan
lainnya.
(Presentasi
didepan kelas). (Tahap Share).
2) Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas.
3. Akhir a. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah
3) Guru
menyampaikan
apersepsi
mengenai
kompetensi dasar yang akan dibahas.
dibahas. b. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya. b. Guru menutup pembelajaran dngan doa dan salam.
2. Inti
c. Pengamatan
1) Eksplorasi
Peneliti
melakukan
Guru meminta siswa untuk
pengamatan berdasarkan pedoman
mempelajari modul atau buku
observasi, melakukan pencatatan
pegangan.
dan pemberian skor dalam lembar
2) Elaborasi
motivasi belajar siswa. Peneliti
a. Guru menjelaskan materi.
membuat catatan dalam catatan
b. Guru memberikan soal
lapangan
terkait
materi
untuk
dan
berita
pelaksanaan
acara
penerapan
dikerjakan secara mandiri
pembelajaran dengan teknik think
untuk
pair
mengeksplorasi
kemampuan masing
masing-
siswa.
(Tahap
Think) c. Guru
share.
Kemudian
menyebar angket motivasi belajar kepada
siswa
mendokumentasikan meminta
untuk berdiskusi
siswa
berpasangan, dengan
peneliti
pembelajaran. d. Refleksi
dan foto
Implementasi Model Pembelajaran ... (Iqbal Wahyu Perdana) 5
1. Poses refleksi dilakukan dengan berdiskusi
bersama
pelajaran
guru
mengenai
mata catatan
lapangan dan lembar observasi yang dibuat selam proses pembelajaran berlangsung. 2. Hasil
lapangan
dievaluasi
diidentifikasi yang
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa. 2) Guru memeriksa kehadiran siswa da mengkondisikan kelas. 3) Guru
catatan
observasi
1. Awal
dan
kemudian
permasalahan
muncul
selama
apa
proses
solusi
apersepsi
mengenai kompetensi dasar yang akan dibahas. 2. Inti 1) Eksplorasi
pembelajaran berlangsung. 3. Membuat
menyampaikan
Guru meminta siswa untuk
pemecahan
masalah yang muncul bersama guru untuk diterapkan dalam perbaikan pada siklus ke II.
mempelajari
modul
atau
buku
pegangan. 2) Elaborasi a. Guru menjelaskan materi.
2) Siklus 2
b.Guru memberikan soal terkait
a. Perencanaan Tindakan
materi untuk dikerjakan secara
1. Membuat Rencana Pelaksanaan
mandiri
untuk
mengeksplorasi
Pembelajaraan (RPP), dengan
kemampuan
mengimplementasikan
teknik
siswa. (Tahap Think)
Think
dalam
Pair
Share
pembelajaran.
c. Guru
masing-masing
meminta
siswa
untuk
berpasangan, berdiskusi dengan
2. Menyiapkan lembar pedoman observasi.
pasangannya terkait soal yang telah
3. Menyiapkan angket dan catatan lapangan yang akan digunakan
sebelumnya.
(Tahap Pair) 3) Konfirmasi
untuk mencatat berita acara pelaksanaan pembelajaran.
diberikan
Guru meminta secara acak menggunakan nomor undian yang
b. Pelaksanaan
telah
Guru mengacu pada RPP yang
dipersiapkan
pasangan
untuk
pada
membagi
setiap hasil
telah disusun dalam peaksanaannya.
diskusi dengan pasangan lainnya.
Kegiatan
(Presentasi didepan kelas). (Tahap
meliputi:
yang
dilakukan
guru
Share).
6 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 8 Tahun 2016
3. Akhir
telah diterapkan dari siklus I dan
a) Guru
dan
siswa
bersama-sama
siklus II.
menyimpulkan materi yang telah dibahas.
HASIL
b) Guru menyampaikan materi pada
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
pertemuan berikutnya.
Lokasi penelitian ini berada di SMA
c) Guru menutup pembelajaran dngan doa dan salam.
Negeri 1 Banjarnegara yang beralamatkan Jalan
c. Pengamatan
Letjend
Soeprapto
No.
93A,
Banjarnegara, Jawa Tengah.
Peneliti
melakukan
Proses perbaikan pembelajaran dalam
pengamatan berdasarkan pedoman
penelitian yang dilaksanakan selama tiga
observasi, melakukan pencatatan dan
tahapan pembelajaran telah menghasilkan
pemberian
lembar
perubahan yang lebih baik terhadap aktifitas
motivasi belajar siswa pada siklus II.
dan hasil belajar siswa bila dibandingkan
Peneliti membuat catatan dalam
sebelum
catatan lapangan dan berita acara
pembelajaran.
skor
dalam
pelaksanaan penerapan pembelajaran
diadakannya
Dengan
perbaikan
menggunakan
model
dengan teknik think pair share.
pembelajaran kooperatif metode jigsaw
Kemudian peneliti menyebar angket
siswa menjadi lebih tertarik dan mempunyai
motivasi belajar kepada siswa dan
tanggung jawab untuk menyelesaikan soal
mendokumentasikan
yang menjadi tanggung jawabnya dan
foto
pembelajaran.
menjelaskan
d. Refleksi
kepada
kelompoknya.
Disamping itu, hasil belajar siswa juga
1. Poses refleksi dilakukan dengan
mengalami peningkatan dari sebelumnya.
berdiskusi bersama guru mata
Dari data hasil tes formatif menunjukkan
pelajaran
catatan
bahwa dari keseluruhan siswa yang ada di
lapangan dan lembar observasi
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Banjarnegara
yang
Tahun
mengenai
dibuat
selama
proses
Ajaran
2012/2013
mengalami
pembelajaran berlangsung pada
peningkatan nilai dan kenaikan persentase
siklus ke II.
ketuntasan.
2. Hasil
catatan
observasi
lapangan
dibuat
dan
kesimpulan
mengenai hasil tindakan yang
Implementasi Model Pembelajaran ... (Iqbal Wahyu Perdana) 7
Pembahasan Pembelajaran Awal Pra
guna capaian nilai yang sesuai dengan
Siklus
standar ketuntasan yang diinginkan. Seperti Dari hasil pembelajaran yang telah
data yang terdapat pada siklus I, bahwa
berlangsung, ternyata hasil belajar siswa
keberhasilan
sudah lebih baik dari pembelajaran awal
dipengaruhi
PTK. Tetapi ternyata masih jauh dari harapan
kelompok,sehingga belum dapat diketahui
penulis. Melihat kenyataan yang demikian,
kemampuan siswa secara individu. Oleh
peneliti kemudian menyusun konsep dan
sebab itu, dalam perbaikan pembelajaran
melakukan pengamatan untuk perbaikan
siklus II ini peneliti menggunakan strategi
pembelajaran. Menurut Piaget (1990) bahwa
pembelajaran kooperatif metode jigsaw
memaknai ‘belajar’ sebagai proses dalam
sebagai upaya meningkatkan pemahaman
mengontruksi pengetahuan melalui proses
dan prestasi belajar siswa dalam pelajaran
internal seseorang dan interaksi dengan
akuntasi khususnya materi jurnal khusus.
orang lain. Hasil belajar juga dipengaruhi
Tes
pembelajaran oleh
formatif
masih kegiatan
pada
perbaikan
pula oleh tingkat kematangan berfikir,
pembelajaran siklusII telah dikerjakan siswa
konsep diri dan percaya diri dalam proses
dengan tertib. Siswa telah menguasai materi
belajar. Adapun hasil pengamatan oleh
dengan baik. Sehingga hasil tes meningkat
observer pada guru menunjukkan bahwa
lebih baik dibandingkan dengan nilai pada
kompetensi
pemberlajaran
yang dimiliki guru dalam
awal
pra
siklus
dan
mengelola pembelajaran terdapat banyak
pembelajaran siklusI, sebab dalam perbaikan
kekurangan,
dalam
pembelajaran siklusII ini nilai rata-rata yang
menjelaskan materi guru kurang memberikan
dicapai siswa adalah 71,61, dengan tingkat
contoh-contoh konkrit, guru kurang terampil
ketuntasan klasikal mencapai 77,42%. Hal
dalam mengajar, sehingga terkesan lamban.
ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang
Masih
tentang
dilakukan guru telah berhasil mencapai
perkembangan kognitif, agar lebih efektif
tujuan yang diharapkan. Karena dari tes yang
guru harus memperhatikan dirinya sendiri
diberikan pada siswa dapat mengukur tingkat
dan muridnya. Hal
kemampuan siswa. Perbaikan pembelajaran
diantaranya
dalam
teori
adalah
Piaget
yang peneliti lakukan pada mata pelajaran Pembahasan
Perbaikan
Pembelajaran
Siklus II
akuntansi
melalui
pendekatan
kooperatifmetode jigsaw telah mengubah
Upaya peneliti pada tahap perbaikan
pembelajaran yang berpusat pada guru
pembelajaran siklus II dititik beratkan pada
(teacher centerd) menjadi berpusat pada
keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran
siswa (student centerd). Guru tidak lagi
8 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 8 Tahun 2016
mendominasi
proses
pembelajaran,
mengkonsultasikan dengan guru mata
melainkan melibatkan siswa untuk aktif
pelajaran
mencoba,
Banjarnegara.
menentukan,
mencari
dan
akuntansi
di
SMA
N
1
menemukan serta menyimpulkan apa yang didapat dari proses belajar. Walaupun
SIMPULAN DAN SARAN
demikian guru harus tetap melaksanakan
Berdasarkan hasil penelitian yang
fungsinya dan perannya dalam proses belajar
telah dilakukan dapat, disimpulkan bahwa
mengajar, yaitu memfasilitasi, memotivasi
implementasi model pembelajaran kooperatif
dan membimbing siswa dalam proses
dengan metode jigsaw dapat meningkatkan
pembelajaran.
diatas
prestasi belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS
pembelajaran yang dicapai dapat optimal
2 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Ajaran
sehingga
antara
2013/2014, yaitu hasil belajar siswa yang
dengan
terus meningkat dari masing-masing tahapan
Dari
ada
penelitian
penjelasan
pengaruh
tindakan
nyata kelas
peningkatan hasil belajar siswa.
pembelajaran dengan rata-rata klasikal pada pembelajaran awal pra siklus 53,33 naik menjadi 67,31 dan meningkat lagi menjadi
Keterbatasan Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini telah
71,61 pada perbaikan pembelajaran siklus II.
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan secara maksimal oleh peneliti dan guru kelas. Dengan permainan, sehingga siswa tidak
Saran Berdasarkan simpulan diatas, maka
merasa tertekan dan takut menghadapi soal-
peneliti memberikan saran sebagai berikut.
soal pelajaran akuntasi khususnya materi
1. Hendaknya guru menggunakan metode
jurnal khusus. Sehingga diperoleh hasil
pembelajaran
seperti apa yang telah diharapkan. Namun di
pembelajaranakuntansi
dalam
menyenangkan dan bermakna.
pelaksanaannya
masih
terdapat
kekurangan, di antaranya: 1. Keterbatasan waktu
yang
tepat lebih
agar mudah,
2. Hendaknya guru menggunakan model yang digunakan
pembelajaran kooperatifmetode jigsaw
dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
pada mata pelajaran akuntansi untuk
metode bermain peran membuat proses
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
pembelajaran menjadi kurang maksimal.
siswa di kelas, karena melalui pendekatan
2. Instrumen penelitian yang digunakan
kooperatifmetode jigsaw telah mengubah
dalam penelitian ini tidak melalui uji
pembelajaran yang berpusat pada guru
validitas atau analisis butir, akan tetapi
(teacher centerd) menjadi berpusat pada
sebelumnya
siswa (student centerd).
peneliti
telah
Implementasi Model Pembelajaran ... (Iqbal Wahyu Perdana) 9
DAFTAR PUSTAKA Mulyasa, E. (2010). Manajemen Berbasis Serkolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2007). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D”. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. __________. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.