IMPLEMENTASI METODE PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN DALAM PEMESANAN BAHAN BAKU KERIPIK KENTANG DI INDUSTRI KECIL MENENGAH BENCOK 26 Disusun Oleh: Charlos Lalack
Pembimbing: Ir. Asep Mohamad Noor, MT.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
bagaimana pengaplikasian metode perencanaan kebutuhan bahan dalam IKM Bencok 26
Tujuan
1. Menentukan teknik lotting yang terbaik dalam perencanaan kebutuhan bahan. 2. Mengusulkan jadwal pemesanan bahan pada IKM Bencok 26.
Ruang Lingkup
1. Penelitian dilakukan di IKM BENCOK 26. 2. Teknik lotting yang digunakan dalam metode perencanaan kebutuhan bahan hanya Lot-For-Lot (LFL) dan Economic Order Quantity (EOQ).
Prosedur Penelitian
Prosedur Pengolahan Data
Jadwal Induk Produksi IKM Bencok 26 Produk Keripik A Keripik B Keripik C
1 80 80 20
2 80 80 20
3 80 80 20
4 80 80 20
5 80 80 20
6 80 80 20
7 80 80 20
8 80 80 20
9 80 80 20
10 80 80 20
11 80 80 20
Minggu 12 13 80 80 80 80 20 20
14 80 80 20
15 80 80 20
16 80 80 20
17 80 80 20
Struktur Produk Keripik Kentang Bencok 26
18 80 80 20
19 80 80 20
20 80 80 20
21 80 80 20
22 80 80 20
23 80 80 20
24 80 80 20
Bill Of Material Kripik Kentang Bencok 26 Nama Bahan Keripik Bencok 26 Keripik A Keripik B Keripik C Kentang Olahan 160 g Kentang Olahan 260 g Kentang Olahan 250 g Stiker Logo Plastik Kecil Plastik Besar Toples Plastik Kentang Teri Cabai Bawang Merah Garam Minyak
Level 0 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
Kuantitas 3 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 3 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2,42995 kg 0,02085 kg 0,2082 kg 0,1736 kg 0,00695 kg 0,42 liter
Status Persediaan Kripik Kentang Bencok 26 Nama Bahan
On Hand Inventory
Lot Size
Harga (Rp)
Lead Time
Biaya Pemesanan (Rp)
Keripik Bencok 26 Keripik A Keripik B Keripik C Kentang Olahan 160 g Kentang Olahan 260 g Kentang Olahan 250 g Stiker Logo Plastik Kecil Plastik Besar Toples Plastik Kentang Teri Cabai Bawang Merah Garam Minyak
220 unit 40 unit 80 unit 90 unit 35 kg 0,3 kg 3 kg 2,5 kg 0,1 kg 6 liter
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 lembar A3 (400 unit) 1 kg (140 unit) 1 kg (100 unit) 3 Karton (120 unit) 1 kg 0,1 kg 0,1 kg 0,1 kg 0.1 kg 2 liter
15.000 25.000 27.500 60.000 25.000 25.000 276.000 9.000 8.000 3.000 1.600 1.000 22.800
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5.000 5.000 5.000 5.000 300 300 300 300 300 300
Kebutuhan kotor = (kebutuhan kentang untuk keripik A x jadwal produksi keripik A periode 1) + (kebutuhan kentang untuk keripik B x jadwal produksi keripik B periode 1) + (kebutuhan kentang untuk keripik C x jadwal produksi keripik C periode 1) = (0,5803 kg x 80 unit) + (0,94305 kg x 80 unit) + (0,9066 kg x 20 unit) = 46,424 kg + 75,444 kg + 18,132 kg = 140 kg Jadwal pemesanan = 0 (karena tidak ada pemesanan yang dilakukan sebelumnya) Persediaan awal = 35 (diperoleh dari status persediaan) Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor – jadwal penerimaan – persediaan awal = 140 – 0 – 35 = 105 Jumlah pesan = 105 Persediaan akhir = jumlah pesan – kebutuhan bersih = 105 – 105 =0
Kebutuhan kotor = (kebutuhan kentang untuk keripik A x jadwal produksi keripik A periode 1) + (kebutuhan kentang untuk keripik B x jadwal produksi keripik B periode 1) + (kebutuhan kentang untuk keripik C x jadwal produksi keripik C periode 1) = (0,5803 kg x 80 unit) + (0,94305 kg x 80 unit) + (0,9066 kg x 20 unit) = 46,424 kg + 75,444 kg + 18,132 kg = 140 kg Jadwal pemesanan = 0 (karena tidak ada pemesanan yang dilakukan sebelumnya) Persediaan awal = 35 (diperoleh dari status persediaan) Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor – jadwal penerimaan – persediaan awal = 140 – 0 – 35 = 105
= 30,56 = 31 Jumlah pesan = 4 x EOQ = 124 Persediaan akhir = jumlah pesan – kebutuhan bersih = 124 – 105 = 19
Perhitungan Bahan Kentang dengan Teknik LFL Item = kentang Periode (Agustus) Kebutuhan Kotor Jadwal Penerimaan Persediaan Awal Persediaan Akhir Kebutuhan Bersih Jumlah Pesan Rencana Pesan
1 140 0 35 0 105 105 105
2 140 0 0 0 140 140 140
3 140 0 0 0 140 140 140
4 140 0 0 0 140 140 140
5 140 0 0 0 140 140 140
Lead Time = 0 6 7 140 140 0 0 0 0 0 0 140 140 140 140 140 140
8 140 0 0 0 140 140 140
9 140 0 0 0 140 140 140
10 140 0 0 0 140 140 140
11 140 0 0 0 140 140 140
12 140 0 0 0 140 140 140
Lot Size = 1 kg 13 14 15 140 140 140 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 140 140 140 140 140 140 140 140
16 140 0 0 0 140 140 140
17 140 0 0 0 140 140 140
18 140 0 0 0 140 140 140
19 140 0 0 0 140 140 140
Safety Stock = 0 20 21 22 140 140 140 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 140 140 140 140 140 140 140 140
23 140 0 0 0 140 140 140
24 140 0 0 0 140 140 140
23 140 0 24 8 116 124 124
24 140 0 8 23 132 155 155
Perhitungan Bahan Kentang dengan Teknik EOQ Item = kentang Periode (Agustus) Kebutuhan Kotor Jadwal Penerimaan Persediaan Awal Persediaan Akhir Kebutuhan Bersih Jumlah Pesan Rencana Pesan
1 140 0 35 19 105 124 124
2 140 0 19 3 121 124 124
3 140 0 3 18 137 155 155
4 140 0 18 2 122 124 124
5 140 0 2 17 138 155 155
Lead Time = 0 6 7 140 140 0 0 17 1 1 16 123 139 124 155 124 155
8 140 0 16 0 124 124 124
9 140 0 0 15 140 155 155
10 140 0 15 30 125 155 155
11 140 0 30 14 110 124 124
12 140 0 14 29 126 155 155
Lot Size = 1 kg 13 14 15 140 140 140 0 0 0 29 13 28 13 28 12 111 127 112 124 155 124 124 155 124
16 140 0 12 27 128 155 155
17 140 0 27 11 113 124 124
18 140 0 11 26 129 155 155
19 140 0 26 10 114 124 124
Safety Stock = 0 20 21 22 140 140 140 0 0 0 10 25 9 25 9 24 130 115 131 155 124 155 155 124 155
Perhitungan Biaya Bahan dengan Penjadwalan Menggunakan Teknik EOQ Nama Bahan Kentang Teri Cabai Bawan Merah Garam Minyak Stiker Logo Plastik Kecil Plastik Besar Toples Plastik Total
Banyak Pemesanan 24 10 19 13 2 24 4 3 4 4
Biaya Pemesanan Rp300 Rp300 Rp300 Rp300 Rp300 Rp300 Rp5.000 Rp5.000 Rp5.000 Rp5.000
Total Biaya Pemesanan Rp7.200 Rp3.000 Rp5.700 Rp3.900 Rp600 Rp7.200 Rp20.000 Rp15.000 Rp20.000 Rp20.000 Rp102.600
Banyak Penyimpanan 380 37,2 176,5 241,6 58,8 144 14880 8460 6720 1440
Biaya Penyimpanan Rp90 Rp80 Rp30 Rp16 Rp10 Rp114 Rp1,5 Rp1,786 Rp2,5 Rp23
Rangkuman Biaya Keseluruhan Teknik Pemesanan
Total Biaya Pemesanan
Total Biaya Total Biaya Penyimpanan Keseluruhan
LFL
Rp283.200
Rp44.747
Rp327.947
EOQ
Rp102.600
Rp150.688
Rp253.288
Total Biaya Penyimpanan Rp34.200 Rp2.976 Rp5.295 Rp3.866 Rp588 Rp16.416 Rp22.320 Rp15.107,143 Rp16.800 Rp33.120 Rp150.688
Total Biaya Keseluruhan Rp41.400 Rp5.976 Rp10.995 Rp7.766 Rp1.188 Rp23.616 Rp42.320 Rp30.107 Rp36.800 Rp53.120 Rp253.288
Kesimpulan
1. Berdasarkan pengolahan data, diketahui teknik lotting terbaik dengan biaya keseluruhan termurah adalah teknik Economic Order Quantity (EOQ). Teknik EOQ menghasilkan biaya termurah yaitu sebesar 253.288 rupiah. 2. Berdasarkan penggunaan teknik EOQ, didapatkan jadwal pemesanan optimal bahan baku pembuatan keripik kentang Bencok 26 selama 24 minggu. Rangkuman Pemesanan Dari Teknik Terpilih Periode Stiker Logo Plastik Kecil Plastik Besar Toples Plastik Kentang Teri Cabai Bawang Merah Garam Minyak
1 0 700 0 0 124 3 15,5 19,4 4,9 24
2 1200 0 600 0 124 0 15,5 0 0 24
3 0 0 0 0 155 3 15,5 19,4 0 24
4 0 0 0 0 124 0 0 0 0 24
5 0 0 0 120 155 0 15,5 19,4 0 24
6 0 0 0 0 124 3 15,5 0 0 24
7 0 0 0 0 155 0 15,5 19,4 0 24
8 1200 0 0 0 124 3 0 0 0 24
9 0 0 600 0 155 0 15,5 19,4 0 24
10 0 700 0 0 155 0 15,5 19,4 0 24
11 0 0 0 120 124 3 15,5 0 0 24
12 0 0 0 0 155 0 15,5 19,4 0 24
13 0 0 0 0 124 3 0 0 4,9 24
14 0 0 0 0 155 0 15,5 19,4 0 24
15 1200 0 0 0 124 0 15,5 0 0 24
16 0 0 0 0 155 3 15,5 19,4 0 24
17 0 0 600 120 124 0 0 0 0 24
18 0 0 0 0 155 3 15,5 19,4 0 24
19 0 700 0 0 124 0 15,5 0 0 24
20 0 0 0 0 155 0 15,5 19,4 0 24
21 0 0 0 0 124 3 15,5 0 0 24
22 1200 0 0 0 155 0 0 19,4 0 24
23 0 0 0 120 124 3 15,5 0 0 24
24 0 0 600 0 155 0 15,5 19,4 0 24