IMPLEMENTASI METODE FAST DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PENGISIAN PULSA MENGGUNAKAN GOOGLE TALK Furhan Muhaidin1, Awalludiyah Ambarwati2, Indri Sudanawati Rozas3 1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya. 1
[email protected],
[email protected],
[email protected].
ABSTRAK Terminal Pulsa merupakan distributor pengisian pulsa elektrik all operator di kota Surabaya. Terminal Pulsa masih menggunakan media internet Host to Host (H2H) dan Short Message Services (SMS) untuk pengisian pulsa. Masalah sering terjadi ketika trafik internet tidak stabil, sehingga membutuhkan backup internet. Selain itu masalah SMS yang pending atau tidak sampai ke pelanggan, menyebabkan tingginya biaya SMS karena harus mengulang-ulang SMS. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem aplikasi pengisian pulsa menggunakan Google Messanger (G-talk) dengan penerapan Metode FAST dalam pengembangan sistem pengisian pulsa di Terminal Pulsa. Keunggulan metode FAST yakni cukup fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan strategi pengembangan sistem. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemprograman PHP, database MySQL, dan Java applet sebagai modul gateway sehingga pengontrolan akses bisa dilakukan disemua tempat. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi FAST dalam mendefisinikan lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, analisis keputusan, desain, pembuatan dan pengujian pengisian pulsa di Terminal Pulsa, sehingga implementasi sangat efektif dalam membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di Terminal Pulsa. Selain itu pengisian pulsa menggunakan G-talk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan pelayanan pelanggan khususnya bagi pengguna G-talk yang terkoneksi internet. Kata Kunci : Metode FAST, Google Messanger Gateway, Sistem Pengisian Pulsa.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terminal Pulsa merupakan salah satu penyedia pulsa elektrik multi operator di Surabaya, yang menggunakan media internet Host to Host (H2H) dan Sort Message Service (SMS) untuk pengisian pulsa. Terrminal pulsa melayani Transaksi pegisian pulsa 24 jam dengan jangkauan skala nasional yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani no. 88 Gedung Graha Pena Lt.11 R. 1105. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang baru tentang memperbaiki kualitas layanan komunikasi di indonesia yakni tidak adanya lagi bonus sms gratis melimpah yang ditawarkan provider. Maka biaya operasional tiap hari semakin mahal sehingga dengan adanya penggunaan teknologi Google Messenger (Gtalk) yang sifatnya gratis akan mengurangi biaya operasional rutin di perusahaan Terminal Pulsa. Dengan menggunakan G-talk agen dapat melakukan permintaan pengisian pulsa di komputer ataupun di ponsel yang mendukung internet. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang, maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana Merancang Aplikasi Pengisian Pulsa Menggunakan Google Messenger Pada Distributor Terminal Pulsa? 2. Bagaimana Mengimplementasikan Metode FAST Dalam Sistem Pengisian Pulsa Menggunakan Google Messenger yang efektif berdasarkan konsep software engineering? 1.3 Batasan Masalah Beberapa batasan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem ini menggunakan bahasa pemprograman php dan java yang di dukung oleh web server (Apache) dalam aplikasi xampp, dengan menggunakan database MySQL sebagai penyimpanan serta dijalankan di sistem operasi Windows XP ke atas. 2. Sistem ini hanya menggunakan messenger G-talk 3. Sistem ini hanya dapat melakukan: input data pendaftaran agen baru, penambahan saldo agen, deposit supplier, pengecekan saldo oleh agen yang sudah terdaftar, proses pengisian pulsa, pengurangan saldo agen secara otomatis saat member melakukan transaksi pengisian pulsa, pengecekan harga voucer, pengembalian saldo (refund), pengecekan format transaksi sesuai dengan format yang ditentukan oleh perusahaan terminal pulsa dan pelaporan transaksi pengisian pulsa
4. Proses transaksi pengisian pulsa di lakukan pada tingkat agen dengan koneksi internet. 5. Sistem tidak menangani masalah Security internet dan masalah keuangan.
Tahapan-Tahapan dalam metodologi FAST yang digunakan dapat di gambarkan pada Gambar 1.
1.4 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis adalah sebagai berikut : 1. Mempercepat proses pemasukan data, pengumpulan serta pelaporan yang akan diajukan ke direksi sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan 2. Mengurangi hambatan dan gangguan tidak sampainya pesan pengisian pulsa oleh agen II. LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai sistem informasi pengisian pulsa telah menarik beberapa pihak untuk melakukan penelitian. Pada tahun 2010 penelitian mengenai sistem infomasi server pulsa dengan menggunakan GAMMU, Irmawati (2010). Kemudian penelitian yang lain mengenai pengisian pulsa elektrik menggunakan Yahoo dan G-talk juga dilakukan Mintorahadi (2010). Selain itu, penelitian pengisian pulsa elektrik berbasis J2ME juga pernah dilakukan Ulhaq (2010). Persamaan penelitian ini dengan hasilhasil penelitian sebelumnya adalah salah satu variabel yang digunakan membahas pokok permasalahan variabel pengisian pulsa. Sedangkan perbedaan antara penelitian ini dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya adalah: penelitian ini lebih difokuskan pada pengisian pulsa menggunakan G-talk dan dengan penerapan motode pengembangan sistem FAST (Framework For The Applications Of System Tecniques). Sehingga penelitian ini mampu menghasilkan aplikasi yang lebih userfriendly, dan efektif. 2.2 Pengertian FAST FAST (Framework for Application of Systems Tecniques ) dikembangkan sebagai gabungan dari praktek-praktek terbaik yang telah ditemui dalam banyak referensi komersial dan metodologi. FAST adalah sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan strategi. FAST juga memiliki banyak kesamaan dengan buku berbasis komersial dan metodologi yang akan di temukan dalam praktek. Sebuah proyek dimulai dengan beberapa kombinasi dari masalah, peluang dan petunjuk dari pengguna dan diakhiri dengan sebuah solusi bisnis kerja untuk komunitas pengguna, Whitten, et al (2004)
Gambar 1. Metodologi FAST (sumber: Whitten et al, 2004) 2.3 Google Talk Menurut Madcoms (2009) Google Talk (G-Talk) merupakan salah satu layanan google dibidang komnikasi yang hadir di tengah-tengah gejolak perang tarif telepon yan terjadi saat ini dengan memberikan layanan komunikasi tanpa batas secara gratis. Google talk pertama kali dirilis pada tanggal 24 Agustus 2005. G-Talk disediakan secara gratis dan dapat diunduh serta diakses melalui Google. Layanan G-talk hanya dapat digunakan apabila telah memiliki akun di Google. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodogi Penelitian Metode yang digunakan pada pengembangan sistem ini adalah metode FAST (Framework for the Applications of System tecniques). Untuk itu metodologi yang disusun dalam menyelesaikan penelitian ini disesuaikan dengan langkah-langkah metode FAST sebagaimana terdapat pada Gambar 2.1. Setiap tahapan memiliki input untuk memproses setiap kegiatan didalamnya. Kemudian tiap-tiap tahapan tersebut menghasilkan output yang akan digunakan untuk input pada tahap selanjutnya. Langkah–langkah dalam penelitian ini dirangkum pada Gambar 2.
Gambar 2. Metode FAST
3.2 Alat Penelitian Alat yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Perangkat Keras 1) Unit Komputer/Laptop Komputer/Laptop dengan processor generasi Pentium4/AMD. Semakin tinggi spesifikasi komputer akan semakin baik. 2) Handphone/Modem Yang Terkoneksi Ke Internet Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan handphone Sony Xperia SP/Modem Huawei
menjadi desain yang dibutuhkan untuk membangun sistem. 1. System Flowchart System flowchart merupakan suatu gambaran aliran kerja yang terdapat dalam sistem. Untuk system flowchart pengisian pulsa menggunakan G-talk dijelaskan pada Gambar 3.
b. Perangkat Lunak 1. Ms. Visio 2007 2. Power Designer Versi 6 3. Balsamiq Mockups Versi 2.2 4. Adobe Dreamweaver CS5.5 dan Netbean7 5. XAMPP Versi 1.6.6 6. JRE (Java Runtime Environment) versi 7 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Preliminary Investigation (Definisi Lingkup) Pada tahapan ini peneliti melakukan wawancara dan survey langsung ke perusahaan untuk mengetahui gambaran umum perusahaan dan prosedur-prosedur sistem yang sedang berjalan di perusahaan. 4.2 Problem Analysis (Analisis Masalah) Setelah mengetahui lingkup penelitian maka tahapan selanjutnya melakukan studi dan analisis terhadap sistem yang lama dengan menggunakan Framework PIECES dan kemudian dirangkum dalam tabel analisis sebab akibat (Cause and Effect Analysis Matrix).
Gambar 3. Flowchart Sistem Pengisian Pulsa Elektik 2. Perancangan Data Flow Diagram Data Flow Diagram atau DFD digunakan untuk mengetahui aliran data yang terjadi didalam sistem.
4.3 Requirement Analysis Tahapan selanjutnya peneliti menganalisa persyaratan fungsional dan non fungsional dengan mengidentifikasi data, proses serta tampilan antarmuka yang diperlukan untuk pengembangan sistem yang baru. 4.4 Decision Analysis Setelah mengetahui requirement yang diperlukan maka peneliti melakukan identifikasi terhadap beberapa kandidat dari solusi yang akan diajukan dengan candidate system matrix, melakukan pembobotan dengan feasibility analysis matrix, menganalisis biaya dan manfaat kandidat-kandidat sehingga kandidat yang terpilih yakni kandidat dengan pengembangan yang lebih kecil dan biaya pengembalian yang lebih cepat. 4.5 Desain Pada tahapan ini dilakukan perubahan dari proses serta requirement dari tahapan analisa
Gambar 4. DFD Konteks Diagram
Gambar 4 menunjukkan DFD koteks diagram dari sistem. Pada DFD tersebut terdapat enam entity yaitu admin, calon customer, customer, supplier dan manager. DFD konteks diagram belum dapat menunjukkan aliran data sepenuhnya dari sistem, sehingga akan dijelaskan pada Gambar 5 DFD level 0 sistem pengisian pulsa yang terbagi dalam beberapa bagian.
Read user
1
User
record user 1 Record Customer Pendaftaran
Pendaftaran
2
Laporan Pendaftaran
Calon Customer
Customer Manager
Record cluster Record Customer Kontak 3
Setting Permintaan
Regional
Laporan Customer
Deposit awal
Laporan Supplier
4Customer_Kontak
Laporan Kompline Admin
Read customer deposit
Customer_Deposi 5 t
Record Deposit Record Mutasi
5
Cek Saldo Update Saldo Laporan Transaksi
2 Deposit Customer
Pelaporan
ClusterTransaksi
6Customer_Mutasi
+
Laporan Deposit Reques Tiket
Record deposit Jenis Deposit
11
Data Customer
Format_Permi ntaan Data Transaksi
Update Mutasi Jumlah Tiket 7
Bank
4Customer_Kontak
4
Customer
Customer_Deposi 5 t
Read kontak customer
1) Rancangan Halaman Login Rancangan halaman login digunakan untuk masuk pada sistem administrasi pengisian pulsa , user harus memasukkan iduser dan password dengan benar untuk melakukan login sistem. Rancangan halaman login terdapat pada Gambar 8.
Transaksi Customer
Nomer Tiket Kompline
3
+
Parsing Permintaan
Customer Customer Permintaan Transaksi
Format Permintaan
Respon Kompline
Parsing Supplier
Deposit
+
Respon Transaksi Jawaban Supplier Parsing Provider
Record biaya
Customer Customer
Jawaban Provider
record im center Read Center Record incoming record format reply Read Biaya read incoming 8
2
Data Deposit
Data Kompline Data Supplier
Read Permintaan Record Permintaan
Supplier
IM_Center 9
12 Format_Reply
4. Desain Antar Muka Desain interface dari sistem pengisian pulsa menggunakan G-talk berguna untuk melakukan perubahan dari proses serta requirement dari tahapan analisa menjadi desain tampilan yang dibutuhkan untuk membangun sistem pengisian pulsa mengunakan Gtalk.
Provider
Incoming
Read reply 10 Prefix_Biaya
Gambar 5. DFD level 0 Sistem Pengisian Pulsa 3. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) yakni alat untuk mempresentasikan semua kebutuhankebutuhan sistem yang berkaitan dengan fields yang digunakan berupa tipe, atribut dan relationship dari tabel yang mendukung sistem. Ada dua macam ERD yaitu Conceptual Data Model (CDM) yang di tunjukan pada Gambar 6 dan Physical Data Model (PDM) pada Gambar 7. Customer cust_id cust_saldo cust_min_saldo alamat pin_trx aktif tgl_daftar last_aktiv cust_nama
Customer_Kontak kontak transaksi
kontak cust_password use_reversal reversal_via url_reversal status_kontak_aktif
nambah saldo
purchasecustomer
id_im imServer imServerAlt imServerPort imUser imPassword mode status_aktif autostart
Pesan_Via historysaldo
id_via via keterang an_via
validasi agen
Customer_Deposit
Incoming in_id in_from In_date in_msg processed ket_msk
id agen
id_dep tgl_dep jumlah_dep tiket valid
tiket
asalsumber
Format_Permintaan
Customer_Kompline
katag ory_trx keterang an
id_kompline tang g al_info pertanyaan jawaban dijawab
validasi
Jenis Operator
Supplier_HPP id_hpp hpp last_modified
Purchase id_purchase tang g al_isi tujuan status_purchase vsn saldo_akhir reply_supplier
Inbox_Khusus id_in tang g al_in sender sms modem hp trx_id processed_in
balasan suplier
Gambar 8. Rancanan Login
tipevocer
Supplier_Reply id_replysupp format_reply aksi Chip_Reg ional id_chip no_chip nama_chip pin_chip status_chip
prefix balasan setting repply supplier
Supplier_Order id_ordersupp format_order
formatordersuplier nama supplier
request_kompline parsingbiaya
Supplier supp_id supp_nama keterang an_sup
hasil status
Format_Reply replypermintaan
id_reply isi nama_reply ket_reply Users user_id user_name user_password user_namalengkap user_level
Operator_Celluler id_operator Operator
jenis voucer
Voucer id_voucer vtype denominasi kelas_harga status
sumberpesan
prefix permintaan
Bank id_bank nama_bank norek atasnama
id_brand brand biaya_brand
Daerah
kode voucer
Customer_M utasi id_mutasi tang g al_mutasi debet kredit last_saldo ket_mutasi
Brand
Reg ional id_regional nama_regional deskripsi
IM_Center
Jenis pesan
kebalikan saldo
Prefix_Biaya id_prefixbiaya prefix tang g al_set len biaya ket_biaya
menjawab
Status status_code status_nama status_tang g al verifikasi
Reversal id_reversal tang g al_reversal url_patner par_vtype par_status par_msisdn par_sn par_msg prosesed_reversal
harga beli supplier supplierchip
kontaktrxsuplier
jenis supplier
Supplier_Cek_Saldo id_ceksup kontak_center format_cek
Supplier_Kontak id_kontaksup imServerrSup imServerAlternatifSup imServerPortSup imUserSup imPasswordSup imCenter passwordTrx
2) Rancangan Halaman Home Rancangan halaman utama digunakan untuk menampilkan dan mengelola proses administrasi pengisian. Rancangan halaman home terdapat pada Gambar 9.
Gambar 6. Conceptual Data Model (CDM) CUST_ID = CUST_ID
CUSTOMER CUST_ID varchar(15) CUST_SALDO int CUST_MIN_SALDO int CUST_ID = CUST_ID ALAMAT varchar(255) PIN_T RX varchar(25) AKTIF bit TGL_DAFTAR datetime LAST_AKT IV timestamp CUST_ID = CUST_ID CUST_NAMA varchar(50)
REGIONAL ID_REGIONAL int CUST_ID varchar(15) REGIONAL varchar(50) DESKRIPSI varchar(100)
CUSTOMER_KONTAK KONTAK varchar(50) CUST_ID varchar(15) CUST_PASSWORD varchar(6) USE_REVERSAL int REVERSAL_VIA varchar(10) URL_REVERSAL varchar(100) ST ATUS_KONTAK_AKT IF int
CUST_ID = CUST_ID ID_BRAND =ID_BRAND
IM_CENTER ID_IM int ID_VIA int IMSERVER varchar(100) IMSERVERALT varchar(100) IMSERVERPORT int IMUSER varchar(100) IMPASSWORD varchar(100) MODE bit ST ATUS_AKTIF int AUTOSTART int
VOUCER KODE_PRODUK int ID_BRAND int ID_PURCHASE int NAMA_REGIONAL varchar(50) VT YPE varchar(10) DENOMINASI int KELAS_HARGA int ST ATUS smallint
CUSTOMER_DEPOSIT ID_DEP int CUST_ID = CUST_ID CUST_ID varchar(15) ID_BANK int CUS_CUST_ID varchar(15) CUSTOMER_MUT ASI ID_MUTASI int CUST_ID varchar(15) ID_USER smallint ID_MUTASI int TGL_DEP datetime TANGGAL_MUT ASI datetime JUMLAH_DEP int CUST_ID = CUS_CUST_ID ID_MUTASI =ID_MUTASI DEBET int TIKET int SALDO_AWAL int VALID smallint LAST_SALDO int KET_MUTASI varchar(50)
ID_VIA= ID_VIA
INCOMING PURCHASE IN_ID varchar(10) ID_PURCHASE int ID_IM int ST ATUS_CODE smallint GATEWAY_ID varchar(10) CUST_ID varchar(15) IN_FROM varchar(50) int ID_IM =ID_IM ID_IN IN_DATE datetime IN_ID varchar(10) IN_MSG varchar(250) ID_REVERSAL int PROCESSED smallint IN_ID =IN_ID TANGGAL_ISI timestamp KET_MSK varchar(10) TUJUAN varchar(20) ST ATUS_PURCHASE smallint GATEWAY_ID = GATEWAY_ID VSN varchar(50) SALDO_AKHIR int REPLY_SUPPLIER varchar(250)
SUPPLIER_REPLY ID_REPLYSUPP SUPP_ID ID_IN FORMAT _REPLY AKSI
int varchar(10) int varchar(250) char(15)
CHIP_REGIONAL ID_CHIP int SUPP_ID varchar(10) NO_CHIP varchar(25) SUPPLIER_ID varchar(10) PIN_CHIP varchar(10) ST ATUS_CHIP smallint
ID_IN =ID_IN
ID_PURCHASE = ID_PURCHASE
PESAN_VIA ID_VIA int VIA varchar(10) KETERANGAN_VIA varchar(50)
CUST_ID = CUST_ID
BRAND ID_BRAND int OPERATOR_CELLULER ID_OPERATOR int ID_OPERATOR = ID_OPERATOR ID_OPERATOR int BRAND varchar(10) OPERATOR varchar(25) BIAYA_BRAND int
INBOX_KHUSUS ID_IN int TANGGAL_IN datetime SENDER varchar(25) SMS varchar(250) MODEM varchar(25) HP varchar(25) TRX_ID int PROCESSED_IN smallint
ID_IN =ID_IN
ID_PURCHASE = ID_PURCHASE
SUPPLIER_ORDER ID_ORDERSUPP int SUPP_ID varchar(10) FORMAT _ORDER varchar(100) SUPP_ID = SUPP_ID
SUPP_ID = SUPP_ID
SUPPLIER SUPP_ID varchar(10) ID_PURCHASE int SUPP_NAMA varchar(50) KETERANGAN_SUP varchar(100)
SUPP_ID = SUPP_ID
GATEWAY_ID = GATEWAY_ID
FORMAT _REPLY ID_REPLY int GATEWAY_ID varchar(10) ISI varchar(100) NAMA_REPLY varchar(50) KET_REPLY varchar(150)
ID_BANK = ID_BANK
FORMAT _PERMINTAAN GATEWAY_ID varchar(10) ID_PREFIXBIAYA int ID_KOMPLINE int GATEWAY varchar(25)
ID_PURCHASE = ID_PURCHASE STATUS_CODE = STATUS_CODE ID_REVERSAL = ID_REVERSAL
SUPPLIER_HPP ID_HPP SUPP_ID ID_PURCHASE HPP LAST_MODIFIED
int varchar(10) int int timestamp
Gambar 9. Rancangan Halaman Home SUPP_ID = SUPP_ID
SUPP_ID = SUPP_ID
ID_USER = ID_USER ID_PREFIXBIAYA = ID_PREFIXBIAYA
BANK ID_BANK NAMA_BANK REK AT ASNAMA
CUSTOMER_KOMPLINE ID_KOMPLINE int ID_USER smallint CUST_ID varchar(15) TANGGAL_INFO timestamp PERTANYAAN varchar(200) JAWABAN varchar(200) DIJAWAB smallint
int varchar(50) varchar(50) varchar(100)
ID_USER = ID_USER
ID_KOMPLINE = ID_KOMPLINE
USERS ID_USER ID_PURCHASE NAMA_USER USER_PASSWORD USER_NAMALENGKAP USER_LEVEL
smallint int varchar(15) varchar(15) varchar(25) int
ST ATUS ST ATUS_CODE smallint ST ATUS_NAMA varchar(60) ST ATUS_TANGGAL timestamp
REVERSAL ID_REVERSAL int TANGGAL_REVERSAL timestamp URL_PATNER varchar(50) PAR_VT YPE varchar(10) PAR_ST ATUS smallint PAR_MSISDN varchar(15) PAR_SN varchar(25) varchar(100) ID_PURCHASE = ID_PURCHASEPAR_MSG PROSESED smallint
PREFIX_BIAYA ID_PREFIXBIAYA int PREFIX varchar(200) TANGGAL_SET timestamp LEN int BIAYA int KET_BIAYA varchar(200)
SUPPLIER_CEK_SALDO ID_CEKSUP int SUPP_ID varchar(10) KONTAK_CENTER varchar(100) FORMAT _CEK text
SUPP_ID = SUPP_ID
SUPPLIER_KONTAK ID_KONTAKSUP SUPP_ID IMSERVERRSUP IMSERVERALT ERNATIFSUP IMSERVERPORT SUP IMUSERSUP IMPASSWORDSUP IMCENT ER PASSWORDTRX
int varchar(10) varchar(100) varchar(100) int varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(50)
Gambar 7. Physical Data Model (PDM)
3) Rancangan Halaman Customer Rancangan halaman customer digunakan untuk memasukkan data agen dan mengelola data. Rancangan halaman customer terdapat pada Gambar 10. sedangkan penambahan kontak customer dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 10. Rancangan Customer Gambar 13. Rancangan Modul G-talk Center 5) Rancanan Penambahan Deposit Rancangan halaman penambahan Deposit digunakan untuk mengimputkan dan mengelola data penambahan saldo agen. Rancangan halaman Deposit terdapat pada Gambar 14.
Gambar 11. Penambahan Kontak Customer 4) Rancangan Penambahan G-talk Center Rancangan halaman penambahan G-talk Center digunakan untuk mengimputkan dan mengelola data G-talk Center untuk menerima transaksi. Rancangan halaman G-talk Center terdapat pada Gambar 12. Sedangkan rancangan G-talk Modul penerima pemintaan agen, terdapat pada Gambar 13.
Gambar 12. Penambahan G-talk Center
Gambar 14. Rancangan Penambahan Deposit 6) Rancangan Halaman Transaksi Rancangan halaman transaksi digunakan untuk memposes dan mengelola data transaksi pengisian pulsa oleh agen. Rancangan halaman transaksi pengisian pulsa agen, terdapat pada Gambar 15.
Gambar 15. Rancangan Halaman Transaksi
7) Rancangan Halaman Laporan Transaksi Rancangan halaman laporan transaksi digunakan untuk memposes dan mengelola data laporan transaksi. Rancangan halaman laporan, terdapat pada Gambar 16.
Untuk masuk pada sistem, user harus memasukkan user id dan password dengan benar. User mempunyai hak akses yang ber beda-beda sesuai devisi masingmasing, yakni sebagai administrator, customer service, operator dan default. Setelah user berhasil melakukan login pada Sistem maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 18 yang ditunjukkan tampilan awal, transaksi pengisian pulsa.
Gambar 18. Halaman Home Gambar 16. Rancangan Laporan Transaksi 4.6 Construction Tahapan selanjutnya setelah design yakni melakukan dua hal yaitu: membuat database dan membuat program. Pembuatan database dilakukan dengan melakukan generate database pada Physical Data Model (PDM) sehingga menghasilkan database SQL dan untuk pembuatan program dilakukan dengan coding PHP, CSS, Java script menggunakan dreamwaver CS5 serta coding menggunakan Netbean7 untuk coding Modul Gatewaynya.
Pada Sistem Pengisian Pulsa terdapat beberapa menu utama antara lain : 1) Customer Menu customer digunakan untuk menampilkan data member yang sudah terdaftar pada Terminal Pulsa. Tampilan halaman member akan ditunjukkan pada Gambar 19. Untuk customer mutasi digunakan untuk menampilkan data history atau perubahan saldo customer saat melakukan transaksi atau penambaan deposit. Sedangkan data kontak customer digunakan untuk menampilkan data kontak untuk transaksi customer seperti ditunjukkan pada Gambar 20.
4.7 Implementasi Program 4.7.2 Cara Kerja Sistem Pengisian Pulsa Program sistem pengisian pulsa akan membantu devisi yang membutuhkan dalam melanyani proses pengisian pulsa dengan cepat. Untuk masuk dalam sistem yakni dengan menggunakan browser dengan alamat http://localhost/pulsa/index.php, maka akan tampil halaman login ditunjukkan pada Gambar 17.
Gambar 19. Halaman Data Customer
Gambar 20. Halaman Kontak Customer Gambar 17. Halaman Login Sistem Informasi
2) Setting G-talk Center Pada sub menu ini digunakan untuk melihat data G-talk masuk dan G-talk keluar yang dikirim atau diterima oleh sistem. Setting G-talk center dapat pada Gambar 21, sedangkan Tampilan Modul G-Ttalk ditunjukkan pada Gambar 22.
penjualan yang sudah dilakukan oleh Terminal Pulsa. Yang terdiri antara lain : 1) Transaksi Pada submenu ini digunakan untuk melihat atau memproses transaksi yang sudah dikirim oleh member yang ditunjukkan pada Gambar 25.
Gambar 21. Setting Halaman G-talk Center
Gambar 25. Halaman Antrian Transaksi
Gambar 22. Tampilan Modul G-talk 3) Supplier Menu supplier digunakan untuk mengalokasikan transaksi pada supplier yang terdaftar. Pada Gambar 23 ditunjukkan tampilan data supplier. Sedangkan pada Gambar 24 ditunjukkan tampilan modul setting order supplier via G-talk yang digunakan untuk melakukan pengisian pulsa ke supplier saat terjadi antrian permintaan transaksi customer.
Gambar 23. Halaman Data Supplier
Gambar 24. Modul Order Supplier via G-talk 4.7.2 Transaksi Penjualan Pada menu utama dikelompokkan untuk proses
penjualan transaksi
2) Deposit Pada submenu ini digunakan untuk menambah dan mengurangi deposit yang yang dilakukan oleh member. Penambahan dan pengurangan deposit dilakukan oleh customer service. Deposit yang ditambahkan dapat digunakan untuk melakukan transaksi pengisian pulsa. Tampilan data deposit ditunjukan pada Gambar 26.
Gambar 26. Halaman Antrian Data Deposit 4.7.3 Laporan Menu Laporan digunakan untuk melihat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Terminal Pulsa untuk melakukan evaluasi transaksi yang sudah dilakukan. Pada menu laporan transaksi digunakan untuk melihat data transaksi yang sudah dilakukan oleh Terminal Pulsa seperti yang di tunjukkan pada Gambar 27.
5.2 Saran Pengembangan Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan untuk mengembangkan aplikasi pengisian pulsa yang telah dibuat adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi pengisian pulsa ini dapat diimplementasikan menggunakan WhatsApp Messenger, BlackBerry Messenger, Kakao Talk, Line, WeChat, Facebook Messenger, Yahoo Messenger dan MSN Messenger untuk memberikan fasilitas tambahan guna menarik agen baru. 2. Seiring dengan perkembangan pertambahan produk yang dijual oleh perusahaan maka diperlukan rancangan sistem yang support untuk melakukan transaksi penjualan Voucer Game dan Pengisian PPOB (Payment Point Online Bank). Gambar 27. Halaman Laporan Transaksi Daftar Pustaka V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis implementasi metode FAST (Framework For The Applications Of System Tecniques) pada pengisian pulsa menggunakan G-talk di PT Terminal Pulsa Surabaya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Perancangan Aplikasi menggunakan Google Talk pada PT Terminal Pulsa memberikan solusi alternative pengganti SMS. Berdasarkan analisa biaya dan manfaat yang telah dilakukan maka biaya operasional pengiriman sangat rendah. 2. Implementasi sistem yang baru menggunakan FAST dapat membantu Terminal Pulsa dalam memberikan solusi terhadap masalah yang ada. Selain itu FAST lebih fleksibel untuk pengembangan sistem lebih lanjut karena sudah terdapat framework dari masalah yang dihadapi untuk menentukan real problem di perusahaan sehingga dapat dirancang sesuai kebutuhan dalam menyelesaikan masalah di Terminal Pulsa. Aplikasi pengisian pulsa menggunakan G-talk yang telah dibuat dapat diakses dan dikontrol di semua tempat dengan database terpusat serta koneksi internet yang stabil menjamin pesan pengisian sampai pada penerima dengan cepat dan benar.
Irmawati, Deni. 2010. Rancang Bangun Sistem Informasi Server Pulsa Simplexcell Ereload. Universitas Narotama. Surabaya. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi Edisi Kedua. Andi. Yogyakarta. Kendall, Kenneth E. 2003. System Analysis and Design. Prentice Hall. New Jersey. Madcoms. 2009. Membongkar Misteri Google. Andi Offset. Yogyakarta. Mintorahadi, Ariok Wahyu. 2010. Pemanfaatan Teknologi Yahoo Messenger Dan Google Talk Gateway Pada Aplikasi Cerdas Pengisian Pulsa Elektik (Studi Kasus: Orenzze Tronik). STIKOM .Surabaya. Nugroho, Adi. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Informatika. Bandung. Sommeville, Ian. 2003. Software Engineering edisi 6. Erlangga. Jakarta. UlhaQ, Mohammad Zia. 2010. Rancang Bangun Aplikasi Pengisian Pulsa Elektrik Berbasis J2ME Pada Studi Kasus "FLOW CELLULAR" . UPN “Veteran”. Surabaya. Whitten, Jeffery L. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem. Andi. Yogyakarta