IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Katalog IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Katalog
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
DAFTAR ISI AKUNTAN PROFESIONAL, PROFESI YANG LUKRATIF............................................................................................... 1 SAMBUTAN DIREKTUR EKSEKUTIF IAI........................................................................................................................... 2 CA, KUALIFIKASI INTERNASIONAL ................................................................................................................................. 4 UJIAN CA INDONESIA ......................................................................................................................................................... 9 KETENTUAN UMUM PPL ................................................................................................................................................... 12 KEANGGOTAAN IAI............................................................................................................................................................ 16 REGISTRASI ULANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA......................................................................................... 20 JADWAL PELATIHAN IAI TAHUN 2015.......................................................................................................................... 23 KATEGORI PELATIHAN IAI................................................................................................................................................ 34 AKUNTANSI KEUANGAN .................................................................................................................................... 34 AUDIT.......................................................................................................................................................................... 35 PERPAJAKAN ............................................................................................................................................................. 36 AKUNTANSI MANAJEMEN & MANAJEMEN KEUANGAN.......................................................................... 36 TEKNOLOGI INFORMASI ..................................................................................................................................... 37 UJIAN SERTIFIKASI IAI ......................................................................................................................................................... 38 KURSUS JANGKA PENDEK................................................................................................................................................ 39 KURSUS PELATIHAN PAJAK TERAPAN BREVET A & B TERPADU DAN BREVET C ............................ 40 KURSUS PELATIHAN APLIKASI AKUNTANSI KEUANGAN TINGKAT DASAR..................................... 48 KURSUS PSAK TERKINI DAN AKUNTANSI SYARIAH .................................................................................. 50 PROGRAM IN HOUSE TRAINING ................................................................................................................................... 56 PERATURAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 25/PMK.01/2014...................................................................... 65 KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 263/KMK.01/2014 .................................................................. 76
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Akuntan Profesional, Profesi yang Lukratif Akuntan sebagai sebuah profesi yang memberi pelayanan jasa di bidang akuntansi, keuangan, dan perpajakan, juga haruslah menjadi profesi yang menjanjikan masa depan yang cerah bagi para pelakunya, manakala ingin menjadi pilihan utama bagi seseorang untuk menekuni profesi ini. Sebagai sebuah profesi, akuntan memiliki kode etik, standar profesi, pendidikan profesi berkelanjutan, disiplin profesi, common body of knowledge, practical experience, pathway untuk menjadi akuntan, dan organisasi profesi. Kesemuanya itu dimaksudkan untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan terutama untuk melindungi para pelakunya dalam melakukan praktik praktik keprofesian, tidak hanya akuntan tetapi juga para konsumen jasa akuntan. Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan salah satu perekonomian terbesar di dunia. Tingkat akumulasi modal akan meningkat tajam di tahun-tahun kedepan. Akumulasi kekayaan akan terjadi secara merata di seluruh wilayah Indonesia, dan kesemuanya itu menuntut pe ran aktif akuntan profesional untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan kekayaan yang terakumulasi tersebut. Akuntan akan memasuki sebuah kondisi yang benar benar baru! Kondisi dimana perputaran ekonomi, kekayaan, dan uang, terjadi sangat masif. Permintaan terhadap profesi Akuntan akan meningkat tajam. Nilai jasa profesional yang ditawarkan akan meningkat di tengah hingar bingar kemakmuran bangsa ini. Profesi akuntan akan menjadi profesi yang lukratif! Kesempatan ini harus diraih oleh para akuntan profesional anak negeri. Kemakmuran yang ada haruslah dikelola, diakumulasikan, dan dimaksimalkan nilai tambahnya. Jangan sampai profesi akuntan profesional Indonesia melewatkan kesempatan ini sehingga peluang yang ada di manfaatkan oleh rekan-rekan profesi dari negara Asean lainnya, yang akan bebas menjalankan praktik profesinya tahun 2015 nanti seiring dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean. Jangan sampai kita seperti tikus yang kelaparan di lumbung padi! Profesionalisme akuntan tidak bisa ditawar. Dalam profesionalisme tertanam nilai-nilai kapabilitas, etika, semangat pembelajaran yang tinggi, pengalaman praktik, dan terorganisasi. Profesionalisme akuntan bila dipegang teguh akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap profesi sehingga seluruh proses akumulasi dan distribusi sumber daya memerlukan campur tangan akuntan profesional. Akuntan profesional berperan di seluruh sektor: publik, privat dan nirlaba. Mari kita terlibat aktif dalam usaha-usaha meningkatkan profesionalisme Akuntan, terlibat dalam proses penyusunan regulasi yang menjamin terbukanya peluang seluasnya bagi akuntan profesional, dan berperan dalam kampanye perlindungan bagi Akuntan profesional. Semuanya dalam satu semangat : menjadikan Akuntan Profesional sebagai profesi yang lukratif!
1
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Salam
profesionalisme akuntan! Sebagai profesi yang menjunjung tinggi governance, ethics, transparansi, dan memiliki kompetensi teknikal, profesi Akuntan jelas kini semakin menunjukkan eksistensinya di seluruh sendi kehidupan bernegara. Suksesi kepemimpinan negeri ini telah membuktikan bahwa Akuntan Profesional makin mendapat tempat untuk menunjukkan dharmabhaktinya bagi negeri. Akuntan Profesional Indonesia kini memasuki babak baru dengan berlakunya ASEAN Economic Community 2015. Profesi kini dihadapkan pada tantangan yang sebenarnya, dimana aspek kapabilitas dan profesionalisme menjadi sebuah keharusan.Tantangan dan persaingan ini telah membawa konsekuensi baru bagi penataan profesi Akuntan di Indonesia. Untuk memenangkan persaingan itu, profesi ini harus berada dalam ideologi terbaiknya. Profesi, yang bercirikan common body of knowledge, mengabdi pada kepentingan masyarakat, penegakan etika profesi, dan memiliki standar moral yang tinggi, harus dipahami dan ditegakkan oleh setiap anggotanya. Hanya dengan penegakan elemen keprofesian secara bersungguh-sungguh, kita bisa mencapai tempat terhormat dan sejajar dengan profesi akuntan global. Beruntung, profesi Akuntan Indonesia kini dipayungi Identitas Akuntan Profesional Indonesia dalam bentuk Chartered Accountant (CA) Indonesia. CA dengan segenap kompetensi yang melekat di dalamnya, merupakan bentuk pengakuan khusus bagi pemegangnya dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan di bidang-bidang yang terkait dengan pelaporan keuangan. Kami di IAI bekerja bahu membahu menggunakan seluruh sumber daya yang ada demi menyukseskan program kerja nasional Ikatan Akuntan Indonesia. Program kerja yang fokus kepada peningkatan value of the profession bagi anggota IAI, bagi masyarakat Akuntan Profesional Indonesia, dan bagi bangsa dan negara Indonesia. Kualitas SDM yang bergerak di bidang akuntansi dan keuangan juga menjadi perhatian utama IAI. Untuk itu IAI juga memfasilitasi pendampingan dalam rangka implementasi PSAK, kerjasama pelatihan internal, melaksanakan kursus PSAK series, Ujian Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah, Ujian Sertifikasi PSAK. Untuk memenuhi salah satu amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara, IAI menyusun katalog yang memuat jadwal PPL yang diselenggarakan secara rutin oleh IAI. Katalog PPL ini juga akan memberi kemudahan bagi anggota dan masyarakat luas untuk memilih topik yang dibutuhkan dan diminati dalam rangka menjaga dan meningkatkan kompetensi, dan integritas profesional mereka. Salam. Elly Zarni Husin, Ak., CA (Direktur Eksekutif IAI)
2
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Profesi Akuntan Indonesia kini dipayungi Identitas Akuntan Profesional Indonesia dalam bentuk Chartered Accountant (CA) Indonesia. CA dengan segenap kompetensi yang melekat di dalamnya, merupakan bentuk pengakuan khusus bagi pemegangnya dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan di bidang-bidang yang terkait dengan pelaporan keuangan.
3
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
CA, Kualifikasi Internasional IAI yang merupakan anggota International Federation of Accountants (IFAC), diharuskan patuh pada Statement of Membership Obligations, diantaranya yang terkait dengan practical experience dan continuing professional education yang diatur dalam International Education Standards. Hadirnya Chartered Accountant (CA) Indonesia sesuai dengan ketentuan IFAC. Dengan terbentuknya ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi yang sangat kompetitif dan terintegrasi ke dalam ekonomi global, sekaligus tumbuh sebagai pasar bebas dan basis produksi yang terintegrasi. Karena prinsip pasar bebas ini adalah free flow of services dan free flow of people, setelah Mutual Recognition Arrangement (MRA) di kawasan itu ditandatangani, tak pelak akan terjadi persaingan ketat di berbagai sektor, termasuk jasa akuntansi. CA akan menjadi motor profesionalisme akuntan yang bisa membawa Indonesia memimpin di era pasar tunggal tersebut. Sebagai senjata utama untuk menghadapi AEC 2015, maka CA atau akuntan profesional siap bersaing di kancah regional. Jika dilihat dari tujuannya, CA Indonesia dimaksudkan untuk mensejajarkan diri dengan gelar profesi akuntan internasional. Sebutan CA juga menjadi nilai tambah akuntan beregister, baik di taraf lokal maupun internasional. Nilai tambah tersebut adalah pengakuan sebagai akuntan profesional sesuai standar internasional dari IFAC. Selain itu, para pemegang CA juga akan selalu dijaga kompetensinya, dapat diberikan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan dalam bidang-bidang terkait dengan pelaporan keuangan untuk kepentingan publik, dan diakui oleh organisasi profesi negara lain.
4
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
KOMPETENSI CA Kompetensi Utama 1. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola, etika profesional dan integritas. 2. CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis global. Kompetensi Khusus 1. CA memiliki kemampuan menyusun, menyajikan dan mengevaluasi laporan keuangan grup entitas dan laporan perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku. 2. CA memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal berbasis teknologi informasi yang dapat: a. Menghasilkan sistem pelaporan perusahaan yang relevan dan andal. b. Mengidentifikasi dan mengomunikasikan risiko pengendalian dan konsekuensinya untuk membuat rekomendasi. 3. CA dapat mengevaluasi tata kelola korporat, peran dan tanggungjawab sosial dan lingkungan korporat. 4. CA menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai etika individu dan profesional. 5. CA memiliki kemampuan untuk mengembangkan pendekatan multi disiplin yang ter integrasi untuk mengevaluasi strategi dan keputusan bisnis, serta dapat memberi masukan kepada para eksekutif dalam berbagai penetapan strategi dan keputusan bisnis dalam lingkup nasional dan internasional. 6. CA memiliki kemampuan untuk menetapkan kebijakan dan pengelolaan perpajakan yang taat pada aturan perpajakan dan optimal bagi perusahaan dalam lingkup global. 7. CA dapat mengevaluasi praktik-praktik akuntansi manajemen guna meningkatkan nilai organisasi. 8. CA dapat mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan. 9. CA memiliki kemampuan untuk berfikir dan bertindak sebagai pemimpin. 10. CA memiliki sikap untuk terus melakukan pembelajaran agar dapat mempertahankan kompetensi profesionalnya. 11. CA memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dan tulisan. 12. CA memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang atau fungsi lain dalam organisasi dan antar organisasi.
5
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
P
ORMANC F R E E
En ab CA ue as Val le a ro s A f C ro fV CFO/FD, o al at ue Controller, e Cr Management Accountant, Business Analyst, Public Sector, Academician, e Re lu po C A Auditor as f Va rte a ro s CA er o fV v al er ue es r P
CO N
FORMANCE
CA dapat menduduki fungsi dan posisi puncak dalam lingkup: 1. Manajerial, dengan posisi sebagai Chief Excecutive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating Officer (COO), Direktur BUMN, Direktur Operasional dan Treasury sebagai penanda tangan laporan keuangan perusahaan. 2. Operasional, dengan posisi sebagai Business Unit Controller, Financial and Performance Analyst, Cost Accountanting Manager, HR Manager, Business Support Manager. 3. Management Control dengan posisi sebagai Business Assurance Manager, Risk Manager, Compliance Manager, Internal Auditor. 4. Accounting & Stakeholder Communications sebagai Group Controller, Head of Reporting, Investor Relation Manager, Finance & Accounting Manager. 5. Di Sektor Publik; seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan entitas sektor publik. 6. Akademisi; seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai dosen, pimpinan fakultas/universitas. 7. Auditor*; seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai auditor partner penandatangan laporan audit. Dengan fungsi di posisi puncak inilah seorang CA dapat dikatakan berperan sebagai creators, enablers, preservers dan reporters untuk menciptakan sustainable value dalam bisnis. *mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku
6
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Hanya Untuk Mereka yang Terpilih Sebutan Chartered Accountant hanya diberikan kepada orangorang terpilih yang memiliki kualifikasi tertentu. Mereka menjalankan tanggungjawab profesi, selalu mengacu pada kepentingan publik, berintegritas, serta objektif. Mereka juga memiliki kompetensi dan kehati-hatian profesional, teguh menjaga rahasia, berperilaku profesional dan menjalankan jasa profesionalnya dengan standar teknis yang relevan.
7
7
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Memegang Teguh ETIKA PROFESI Akuntan Indonesia yang menyandang sebutan Chartered Accountant (CA) memegang teguh prinsip-prinsip dasar keprofesian yang merupakan kode etiknya, yaitu:
Tanggung Jawab Profesi Dalam melaksanakan tanggungjawab nya sebagai profesional, setiap pemegang CA harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.
Kepentingan Publik Setiap pemegang CA berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
Kerahasiaan Setiap pemegang CA harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
Integritas Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap pemegang CA harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin. Objektivitas Setiap pemegang CA harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Kompetensi dan Kehatihatian Profesional Setiap pemegang CA harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan
8
Perilaku Profesional Setiap pemegang CA harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Standar Teknis Setiap pemegang CA harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, pemegang CA mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Ujian Chartered Accountant Indonesia Tujuan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai satu-satunya anggota International Federation of Accountants (IFAC) di Indonesia telah meluncurkan kualifikasi baru untuk Akuntan Profesional yaitu Chartered Accountant (CA Indonesia). Hal ini untuk menyiapkan profesi akuntan dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015 CA yang mengacu kepada international best practice menjadi penting dalam kerangka ASEAN Mutual Recognition Arrangement yang akan mengakui kesetaraan kualifikasi akuntan profesional se-ASEAN. Juga untuk mensejajarkan Akuntan Profesional Indonesia dengan pemegang gelar akuntan luar negeri. CA adalah Akuntan Profesional yang memiliki kompetensi. etika, kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang mampu memberikan nilai tambah bagi bisnis, sektor privat, sektor publik, akademik dan ekonomi secara makro. Para pemegang CA akan selalu dijaga kompetensinya, dapat diberikan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan dalam bidang terkait dengan pelaporan keuangan untuk kepentingan publik, dan diakui oleh organisasi profesi negara lain. Syarat PESERTA UJIAN CA Peserta yang akan mengikuti Ujian CA, merupakan: 1. Paling rendah lulusan DIV/S1 Akuntansi atau setara* 2. Lulusan S2/S3 Akuntansi* 3. Paling rendah lulusan DIV/S1 Non Akuntansi atau setara dan mengikuti Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk)* * dibuktikan dengan fotokopi Ijazah yang telah di legalisir. KRITERIA KELULUSAN UJIAN CA Peserta ujian CA dinyatakan lulus apabila telah mendapatkan nilai minimal yang mengacu pada passing grade yang telah ditetapkan oleh Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional IAI. BENTUK SOAL • Pilihan Ganda • Esai • Studi Kasus TATA CARA PENDAFTARAN UJIAN CA Tata cara pendaftaran peserta Ujian CA adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran Ujian CA dilakukan melalui sekretariat IAI Pusat. 2. Calon peserta dapat memperoleh formulir pendaftaran, buku pedoman Ujian CA, dan modul Ujian CA secara langsung dikantor IAI dengan melampirkan bukti pembayaran pendaftaran. 3. Calon peserta Ujian CA mengisi formulir pendaftaran dengan menggunakan tinta warna hitam. Formulir harus ditandatangani sebelum dikembalikan, formulir yang telah diisi harus dilengkapi dengan: a. Fotocopy Ijazah terakhir yang telah dilegalisir b. Bukti pembayaran biaya Ujian CA c. 1 (satu) lembar pas foto berwarna terbaru ukuran post card 4. Peserta dapat memilih minimal satu subyek ujian pada setiap periode ujian. 5. Peserta diberikan batas waktu 3 (tiga) tahun untuk menyelesaikan seluruh ujian CA tanpa dibatasi berapa kali mengikuti ujian.
9
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
SILABUS UJIAN CA 1. PELAPORAN KORPORAT
• Overview atas conceptual framework dalam pelaporan keuangan entitas komersial, entitas publik/ pemerintah, ETAP, dan entitas berlandaskan syariah dan perbedaan diantara conceptual framework • Studi kasus atas penggunaan conceptual framework dalam pelaporan keuangan • Pelaporan keuangan ETAP dan nirlaba, perbedaan standar akuntansi untuk ETAP dan IFRS, Penerapan standar akuntansi untuk ETAP • Transaksi berbasis syariah dan pelaporan keuangan syariah • Kombinasi bisnis dan konsolidasi • Pengaruh perubahan kurs valuta asing • Properti investasi, sewa, dan penurunan nilai aset • Imbalan kerja • Pendapatan, kebijakan, dan estimasi akuntansi dan kesalahan, dan pajak penghasilan • Instrumen keuangan (pengakuan dan pengakuran, penyajian, pengungkapan) • Analisis laporan keuangan, kinerja, dan kepatuhan atas entitas komersial, nirlaba, dan ETAP • Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah • Pelaporan berkelanjutan dan pelaporan terintegrasi
2. ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT • Pengantar Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat • Teori Etika dan Pengambilan Keputusan Beretika • Lingkungan Etika dan Akuntansi • Etika Akuntan Profesional (Kode Etik Akuntan Profesional dan IFAC Code of Ethics (Part A dan Part C) • Etika Akuntan Profesional (IFAC Code of Ethics (Part B)) • Iklim Etika dan Integritas Organisasi I. Alasan diperlukan Tata Kelola yang Baik dan Etika Bisnis II. Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola III. Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia IV. Prinsip-prinsip Tata Kelola menurut OECD V. Manfaat Tata Kelola bagi Korporat dan Lingkungan VI. Overview Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di Indonesia VII. Instrumen Penilaian dan Bukti Empiris terhadap Praktek Tata Kelola di Indonesia dan ASEAN • Prinsip Perlindungan Terhadap Hak Pemegang Saham • Prinsip Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham • Prinsip Tanggung Jawab Dewan • Komite-komite dibawah Dewan Komisaris • Disclosure dan Transparency, Internal Control • Peran dan Tanggung Jawab Auditor Eksternal dan Internal • Prinsip Peran Pemangku Kepentingan dan Tanggung Jawab Korporat 3. MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN
10
• Pengantar Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan • Pemetaan Arah Perusahaan: Visi dan Misi, Tujuan, dan Strategi • Evaluasi Lingkungan Eksternal Perusahaan • Evaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, dan Daya Saing • Strategi Kompetitif Generik • Penguatan Posisi Kompetitif: Langkah Stratejik, Waktu, dan Lingkup Operasi • Strategi Bersaing di Pasar Internasional • Strategi Korporat: Diversifikasi dan Multibisnis • Etika,Tanggung Jawab Sosial Korporat, Keberlanjutan Lingkungan, dan Strategi • Membangun Organisasi yang Mampu Melaksanakan Strategi dengan Baik: Sumber Daya Manusia, Kemampuan, dan Struktur • Mengelola Operasi Internal: Tindakan yang Mendorong Pelaksanaan Strategi dengan Baik • Budaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Strategi dengan Baik • Kepemimpinan Stratejik • Perubahan Stratejik dan Organisasi
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
4. MANAJEMEN PERPAJAKAN
• Pengantar KUP • Pengantar PPh • Pengantar PPN • Pengertian Dasar Manajemen Pajak • Pemilihan Sumber Pembiayaan • Tax Planning dan Pengendalian atas Penghasilan Usaha dan Penghasilan Lainnya • Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur-unsur Beban Pokok Penjualan dan Pengurang Penghasilan Bruto • Tax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21 • Tax Planning dan Pengendalian atas unsur-unsur objek withholding tax (selain PPh Pasal 21) • Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertambahan Nilai • Tax Planning dalam pemanfaatan tax incentives • Konsep dasar pajak internasional
5. AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
• Pengantar Akuntansi Manajemen Lanjutan • Pengembangan Sistem Manajemen Biaya • Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Efisiensi • Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik - Pelanggan • Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik - Produk • Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Jangka Pendek • Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perencanaan Laba • Akuntansi Manajemen Lingkungan • Landasan Sistem Pengendalian Stratejik • Proses Penyusunan Anggaran • Sistem Pengendalian Stratejik - Penekanan pada Pengendalian Keuangan • Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi • Sistem Pengendalian Stratejik - Proses Pembangunan “Awareness dan Keselarasan (Alignment)” • Sistem Pengendalian Stratejik - Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi
6. MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN
• Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan • Perhitungan Penciptaan Nilai • Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan • Merjer, Akuisisi, dan Divestasi • Kesulitan Keuangan • Manajemen Tresuri dan Modal Kerja • Options dan Manajemen Keuangan • Warrants dan Convertibles • Derivatif dan Lindung Nilai Resiko • Manajemen Risiko Perusahaan • Strategi Pendanaan • Teori dan Pasar Valuta Asing • Penentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transaction Exposure • Operating Exposure dan Translation Exposure
7. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
• Pengantar Sistem Informasi dan Pengendalian Internal • Sistem Informasi Eksekutif (EIS) • Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi • Sistem Informasi dan Pengendalian Internal • Audit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi • Siklus Proses Bisnis • Pembahasan Kasus: Mengidentifikasi Kelemahan dari Narasi suatu Siklus Akuntansi dan Memberikan Rekomendasi Pengendalian yang Disarankan. • Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Siklus Penggajian • Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan Siklus Pelaporan • Internal Control over Financial Reporting: Implementasi and Desain IcoFR • Internal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan ICoFR • Pembahasan Kasus: Siklus dalam Industri Jasa Keuangan.
11
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN PROFESIONAL PENDIDIKAN 12
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Ketentuan Umum PPL Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IAI telah mengatur dan menetapkan bahwa seluruh Anggota IAI berkewajiban mengikuti PPL. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25/ PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Ne gara mewajibkan seluruh Akuntan untuk menjaga kompetensi melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dan menyampaikan laporan realisasi PPL kepada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pasal 16 PMK 25/PMK.01/2014 antara lain menyebutkan, PPL dapat ditempuh melalui kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh IAI, PPAJP, dan/atau pihak lain yang diakui oleh IAI dan/atau PPAJP. Akuntan wajib mengikuti PPL paling sedikit berjumlah 30 (tiga puluh) Satuan Kredit PPL (SKP) setiap tahun. Sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC), IAI mewajibkan 120 SKP bagi setiap Akuntan selama 3 (tiga) tahun.
1 2
Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) adalah kegiatan belajar terus menerus (continuous learning) yang harus ditempuh oleh akuntan profesional agar senan tiasa dapat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesionalnya.
Kewajiban PPL
1 2 3
Kegiatan PPL dapat ditempuh melalui kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh IAI, atau pihak lain yang diakui IAI. Kegiatan PPL seperti: a. Pelatihan, kursus, lokakarya, workshop, dis kusi panel, seminar, konferensi, konvensi atau simposium;
b. Program pascasarjana pada bidang studi yang relevan dengan kompetensi akuntan; c. Program belajar jarak jauh yang relevan dengan kompetensi akuntan;
d. Penulisan artikel, majalah, atau buku de ngan materi yang relevan dengan kompetensi akuntan dan dipublikasikan;
e. Riset profesional atau studi terhadap bidang-bidang yang relevan dengan kompetensi akuntan;
f. Menjadi anggota Dewan/Komite Teknis IAI atau organisasi profesi lainnya yang diakui IAI yang mengharuskan yang bersangkutan menyiapkan atau mereview materi-materi yang bersifat teknis yang relevan dengan kompetensi akuntan.
4
Tujuan PPL adalah untuk: Mendorong akuntan profesional memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi profesionalnya secara berkesinambungan; membekali akuntan profesional de ngan pengetahuan dan keahlian mutakhir di bidangnya sehingga mampu menerapkannya dengan baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban profesional mereka; serta menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada profesi akuntan dengan menunjukkan bahwa akuntan memiliki standar kompetensi profesional sesuai dengan harapan ma syarakat pengguna jasa.
Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered Accountant Indonesia wajib memelihara dan meningkatkan kompetensi melalui kegiatan PPL.
5 6
Jumlah Satuan Kredit PPL (SKP) yang wajib diikuti oleh Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered Accountant Indonesia pa ling sedikit berjumlah 120 (seratus dua puluh) SKP dalam periode 3 (tiga) tahun. Dalam memenuhi kewajibannya, Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered Accountant Indonesia harus memenuhi sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) SKP dalam 1 (satu) tahun. Anggota Utama IAI pemegang sebutan Chartered Accountant Indonesia wajib menyampaikan laporan realisasi PPL tahunan dengan lengkap kepada IAI pada akhir bulan Januari tahun berikutnya.
Teknik penghitungan dan pelaporan SKP dapat dilakukan secara online melalui: iailounge.iaiglobal.or.id 13
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
UNTUK ANGGOTA IAI PERHITUNGAN SKP 1. Perhitungan SKP kegiatan pelatihan, kursus, lokakarya, diskusi panel, seminar, konverensi, konvensi dan simposium adalah sebagai berikut: a. Satu SKP terdiri dari 50 menit efektif pelatihan; b. Bila suatu kegiatan terdiri dari beberapa sesi atau bagian, maka SKP dihitung setelah menjumlahkan terlebih dahulu waktu atau menit untuk seluruh sesi dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, jumlah waktu dibagi dengan 50 menit dengan pembulatan apabila hasilnya berupa pecahan. 2. Perhitungan SKP untuk Peserta Kegiatan Program Pascasarjana. Bagi peserta kegiatan program pascasarjana diakui nilai SKP berdasarkan SKS yang diambilnya dengan ketentuan 1 SKS = 1 SKP. Dalam periode tiga tahunan, maksimum SKP yang bisa diakui untuk belajar jarak jauh adalah 36 SKP. 3. Perhitungan SKP untuk Pengajar atau Pembicara pada Suatu Program PPL. Pengajar atau pembicara pada program PPL berhak mendapat SKP untuk persiapan dan presentasi yang dilakukannya. Untuk presentasi, SKP dihitung berdasarkan jumlah waktu tatap muka. Di samping itu, jika pengajar atau pembicara tersebut melaksanakan suatu program untuk pertama kalinya, maka dia berhak menerima SKP untuk waktu aktual yang digunakan untuk persiapan. Waktu persiapan ini dibatasi maksimal 2 kali waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi presentasinya. Untuk presentasi yang pernah dilakukan sebelumnya, pembicara atau pengajar tidak akan menerima SKP kecuali jika pembicara atau pengajar tersebut dapat menunjukkan bahwa materi presentasi telah diubah secara signifkan dan perubahan tersebut memerlukan persiapan atau penelitian tambahan yang signifikan. 4. Perhitungan SKP untuk Kegiatan Belajar Jarak Jauh. Bila seseorang menjalani program belajar jarak jauh, maka dia berhak mendapatkan SKP dengan perhitungan 1 SKS = 1 SKP. Dalam periode tiga tahunan, maksimum SKP yang bisa diakui untuk kegiatan belajar jarak jauh adalah 36 SKP. 5. Perhitungan SKP untuk Kegiatan Penulisan Artikel yang Dipublikasikan, Buku atau Modul Pelatihan. Penulis artikel, buku atau program PPL berhak menerima SKP untuk waktu aktual yang digunakannya dalam melakukan penelitian dan penulisan, sepanjang waktu yang digunakan tersebut meningkatkan kompetensi profesionalnya. Dalam periode tiga tahunan, maksimum SKP yang bisa diakui untuk kegiatan menulis artikel, buku atau modul adalah 30 SKP. 6. Perhitungan SKP untuk Kegiatan Penelitian atau Riset Profesional. Peneliti berhak menerima 36 SKP untuk setiap penelitian yang dilaksanakan. Dalam periode tiga tahunan, jumlah maksimum SKP yang bisa diakui untuk kegiatan penelitian adalah 36 SKP. 7 Perhitungan SKP untuk Partisipasi sebagai Anggota Komite Teknis di IAI. Sebagai anggota komite teknis IAI, seseorang berhak mendapatkan 12 SKP per tahun. KEUNGGULAN PROGRAM PPL IAI Ikatan Akuntan Indonesia menawarkan kegiatan PPL yang bervariasi. Kegiatan kami didesain untuk para profesional yang tertarik mengenai informasi terkini di bidang akuntansi, akuntansi syariah, keuangan, akuntansi manajemen, perbankan, auditing, dan jasa professional lainnya dalam rangka pengembangan pengetahuan dan praktik bisnis, keuang an, atestasi, nonatestasi dan akuntansi. Baik bagi mereka yang sudah berada pada tingkat lanjut, menengah, ataupun baru di bidang akuntansi. Beberapa keunggulan program pendidikan dan pelatihan yang kami selenggarakan adalah: 1. Pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya. Jasa pelatihan yang diberikan Ikatan Akuntan Indonesia memberikan nilai tambah yang besar bagi para pengguna, dengan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya. Kami melakukannya dengan menggunakan pengalaman dari seluruh sumber daya IAI, tidak hanya instruktur yang terlibat, tetapi seluruh praktisi yang terkait dengan IAI. 2. Kualitas Materi dan Modul Pelatihan. Modul dan materi pelatihan yang selalu disesuaikan dengan perkembangan terkini peraturan, dunia bisnis dan standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan IAI diantaranya standar yang berkaitan dengan akuntansi keuang an umum, akuntansi syariah, dan standar yang berkaitan dengan usaha spesifik lainnya.
14
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
3. Pembicara/Instruktur yang berpengalaman dan kompeten. Instruktur terseleksi dari segi pengalaman, wawasan, pengetahuan dan teknik presentasi. Dengan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya, IAI dapat menghadirkan instruktur dengan kualifikasi tinggi serta telah dikenal oleh publik. Mereka merupakan pengurus IAI, Anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Anggota Komite Akuntansi Syariah, Dewan Standar Profesional Akuntan Publik, dan Praktisi dari Kantor Akuntan Publik ataupun perusahaan terkemuka lainnya sebagai anggota IAI maupun mitra IAI. 4. Metode pelatihan. Pelatihan disampaikan dengan metode presentasi, diskusi interaktif, penyampaian studi kasus, yang melibatkan keaktifan peserta dan evaluasi untuk menilai hasil pelatihan yang diberikan kepada peserta. 5. Aktivitas yang terencana. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sudah terencana mulai dari awal tahun terkoordinasi dengan baik dan ditangani oleh staf permanen yang berkualitas. 6. Pengalaman yang memadai. IAI telah menjalin kerjasama pelatihan dengan perusahaan swasta, instansi pemerintah, regulator, BUMN, KAP dan beberapa perusahaan, dari berbagai jenis industri. KETENTUAN ADMINISTRASI PPL CARA PENDAFTARAN 1. Pendaftaran PPL secara online melalui iailounge.iaiglobal.or.id 2. Melalui Email:
[email protected],
[email protected], atau
[email protected] 3. Melalui Telpon: (021) 3190 4232 ext. 777, 222, 333, 320, 321, (021) 391 9089, dan (021) 71544455 4. Melalui Fax: (021) 3900016, (021) 3152076
TATA CARA PENDAFTARAN PPL SECARA ONLINE • Semua pendaftaran PPL dilakukan secara online melaui iailounge.iaiglobal.or.id; atau • Pembayaran melalui: Transfer: a/n. Ikatan Akuntan Indonesia Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro Rek. No. 122.000.431.206.5 BCA KCP Jakarta Thamrin Nine Rek. No. 539.539.1957 Tunai: Sekretariat IAI Grha Akuntan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Kartu kredit & DEBIT (Visa Card dan Master Card) dan debit visa elektron di sekretariat IAI.
15
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Benefit Anggota IAI
Satu Sebutan, Sejumlah Benefit Banyak benefit yang didapatkan seorang akuntan yang menjadi Anggota IAI. Benefit yang didapatkan, antara lain:
16
1
Kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis dan pergaulan secara profesional akan terbuka luas seiring dengan keaktifan sebagai anggota dalam setiap kegiatan profesi yang dilaksanakan oleh IAI;
2
Memperoleh prioritas kesempatan berpartisipasi aktif dalam dinamika profesi. Peran anggota dalam perumusan standar profesi terwujud melalui kegiatan public hearing Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Anggota dapat berkontribusi penuh dengan menyatakan pendapat, mengajukan usul, saran, maupun pertanyaan menyangkut SAK yang akan diterbitkan;
3
IAI Knowledge Center akan memfasilitasi peningkatan kompetensi anggota secara rutin dan gratis melalui kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang bervariasi dengan materi terkini, pembicara yang berkualitas, dan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya, termasuk bekerjasama dengan asosiasi profesi internasional;
4
Identitas keprofesian berupa kartu anggota secara eksklusif dapat digunakan untuk memperoleh tarif khusus pada berbagai kegiatan, seperti lokakarya, seminar, pelatihan, konvensi, dan acara-acara lainnya yang diselenggarakan oleh IAI serta atas berbagai produk dan terbitan IAI;
5
Kemudahan akses informasi terkini perkembangan profesi secara nasional dan internasional melalui media komunikasi dan informasi yang dilaksanakan oleh IAI. Anggota berhak mendapat fasilitas download berbagai materi referensi dan Majalah Akuntan Indonesia yang tersedia di website IAI, www.iaiglobal.or.id dan fasilitas IAI Lounge;
6
Akuntan Indonesia telah berkarya memberi nilai tambah dalam dunia bisnis. Kesuksesan akan senantiasa tumbuh bersama profesionalisme. Dengan bergabung menjadi anggota IAI, Anda akan dipercaya memiliki komitmen besar akan profesionalisme untuk menjadi seorang yang terbaik dan sukses di bidang akuntansi dan keuangan.
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Anggota Utama Adalah Akuntan Profesional yang memenuhi seluruh kriteria berikut: 1
Memiliki Register Negara untuk Akuntan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
2
Menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik; dan
3
Menaati dan melaksanakan standar profesi; dan
4
Menjaga kompetensi melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan.
Anggota MAdya Adalah individu yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1
Memiliki Register Negara untuk Akuntan namun belum memenuhi ketentuan sebagai Anggota Utama; atau
2
Lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi; atau
3
Memiliki sertifikat lulus ujian akuntansi yang dilaksanakan atau diakui IAI; atau
4
Merupakan anggota asosiasi profesi akuntansi lain yang diakui sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI.
Anggota Muda Adalah mahasiswa DIII/DIV/S1 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi.
TATA CARA PENDAFTARAN KEANGGOTAAN SECARA ONLINE • Semua pendaftaran keanggotaan baik anggota baru maupun perpanjangan dilakukan secara online melaui iailounge.iaiglobal.or.id; atau • Pembayaran keanggotaan melalui: Transfer: a/n. Ikatan Akuntan Indonesia Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro Rek. No. 122.000.665.9398 BCA KCP Jakarta Thamrin Nine Rek. No. 539.5555.666 Tunai: Sekretariat IAI Grha Akuntan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta Kartu kredit & DEBIT (Visa Card dan Master Card) dan debit visa elektron di sekretariat IAI.
17
Katalog AKuNTan
Ikatan Akuntan Indonesia
Majalah AKUNTAN INDONESIA adalah media komunikasi terbitan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan satu-satunya majalah bidang akuntansi di Indonesia. Majalah ini telah dan akan terus menjadi referensi para akuntan profesional, pelaku industri keuangan, pejabat pemerintahan, hingga akademisi dan mahasiswa, baik dalam rangka memperkaya khasanah keilmuan, meng-update diri dengan perkembangan teoritis dan praktik, hingga menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan.
AKUNTAN INDONESIA terbit sebulan sekali dengan oplah 23.000 eksemplar yang didistribusikan kepada anggota aktif IAI di seluruh pelosok nusantara, serta dijual secara bebas pada outlet-outlet strategis. Dengan keistimewaan dan keunikan tersebut, AKUNTAN INDONESIA menjadi pilihan tepat untuk mempromosikan suatu perusahaan, lembaga, hingga produk yang relevan kepada pembaca yang tersegmentasi dan memiliki daya beli tinggi. Majalah AKUNTAN INDONESIA terbagi dalam rubrik-rubrik yang diharapkan bisa menambah wawasan bagi pembacanya.
Spesifikasi Media
Rubrik-rubrik andalan Majalah AKUNTAN INDONESIA, di antaranya: Profil, Peristiwa, Wawancara, Sudut Pandang, Perspektif, Ulasan Teknis
Paket A (cover) 1. Cover II (cover dalam depan) 2. Cover III (cover dalam belakang) 3. Cover IV (cover belakang) Paket B (display) 1. 1 halaman dalam (21 x 22,5 cm) 2. 1/2 halaman dalam (landscape/portrait) 3. 1/3 halaman dalam (landscape/potrait) 4. Dua halaman tengah (42 x 75) Paket C (Advertorial/Pariwara) 1 (Satu) halaman
18
Format : Majalah Frekuensi terbit : Bulanan, setiap awal bulan Wilayah Edar : Seluruh Indonesia Ukuran : 210 X 275 mm Warna : Full Color Tebal : 64-84 halaman (termasuk cover) Jahit : Lem punggung Kertas : Art Paper 150 mg vernish (cover) dan Matt Paper 85 mg (isi) Tiras : 23.000 eksemplar
: Rp 22.000.000 : Rp 20.000.000 : Rp 25.000.000 : Rp 18.000.000 : Rp 10.000.000 : Rp 7.000.000 : Rp 30.000.000 : Rp 22.000.000
021
Harga belum termasuk PPN 10% Materi iklan berbentuk digital 300 dpi, CMYK, format JPG, TIF, EPS, AI, Psd Iklan kreatif dapat dibicarakan dengan tim redaksi Majalah Akuntan Indonesia Diskon khusus paket promosi untuk pemasangan iklan 3 edisi = 10%, 6 edisi = 20% dan 12 edisi = 30%
Katalog
”Kami Bangga Menjadi
Indonesia” Ikatan Akuntan Indonesia
Chartered Accountant
Chartered Accountant
”Kami Bangga Menjadi
Chartered Accountant
Indonesia”
Chartered Accountant
Chartered Accountant
INDONESIA
INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI:
021
762ECF98
Cover MAI edisi Juli 2014.indd 2
Chartered Accountant
INDONESIA
INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI:
021
19 762ECF98
KatalogBAGAIMANA MELAKUKA
AKUNTAN BEREGISTER NE Ikatan Akuntan Indonesia
DAFTAR MENJADI MEMBER IAI LOUNGE
NON Anggota IAI
Buka IAI Lounge
iailounge.iaiglobal.or.id
Anggota IAI • Anggota Madya • Anggota Utama (Pemegang CA IAI)
IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng - Jakarta 20
LOGIN Login menggunakan akun @akuntanindonesia.or.id
(021) 3190 4232 ext 222, 333 777, 321, 322, (021) 7154 4455
762ECF98
[email protected] [email protected]
@IAINews
AN REGISTRASI ULANG EGARA SECARA ONLINE?
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
DAFTAR MENJADI ANGGOTA IAI
PIAGAM REGISTER NEGARA AKUNTAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA
LENGKAPI DATA
iai.pusat 0818717251
KEMENTERIAN KEUANGAN
Dari Kementerian Keuangan
Sesuai Lampiran PMK No. 25/ PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara
IAI Knowledge Center Depok: 021-36166655 IAI Knowledge Center Mall of Indonesia (MOI), 021-36166677 IAI Knowledge Center Serpong, 021-33989834 IAI Knowledge Center Daan Mogot, 021-29025371
21
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
JADWAL
PELATIHAN IAI TAHUN 2015
22
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
JADWAL PELATIHAN IAI TAHUN 2015 No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
Januari 1.
6-7 Januari
Internal Audit to Prevent Fraud
Audit
2.
6-7 Januari
Cost Accounting & Control For Hotel & Restaurant
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
3.
6-8 Januari
Pelaporan Korporat
Chartered Accountant
4.
6-8 Januari
Accounting for Non-accountant
Akuntansi Keuangan
5.
8-9 Januari
Corporate Tax Management
Perpajakan
6.
9 Januari
Tax Planning VS PSAK Konvergensi IFRS
Perpajakan
7.
13-14 Januari
Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
8.
13-15 Januari
Internal Audit for Syariah Banking
Audit
9.
13-16 Januari
Business Analytics and Reporting (BAR)
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
10.
15-16 Januari
Tips & Trik SPT Masa PPh Pasal 21 sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER15/PJ/2013 Efektif Januari 2015
Perpajakan
11.
16 Januari
Internal Audit of Procurement & Accounts Payable Cycle
Audit
12.
20 Januari
Pengaturan Bersama Sesuai PSAK 66 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
13.
20 Januari
Pengukuran Nilai Wajar Sesuai PSAK 68 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
14.
20-21 Januari
Tax Treaty VS Tax for Transfer Pricing
Perpajakan
15.
21-23 Januari
PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya - PSAK 24, PSAK 18, dan ISAK 15 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
16.
21-23 Januari
Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
Chartered Accountant
17.
22-23 Januari
Effective Cash Flow Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
18.
27-28 Januari
Dokumentasi dan Analisis Transfer Pricing dalam Perspektif Pajak
Perpajakan
19.
27-29 Januari
Instrumen Keuangan sesuai PSAK 55, PSAK 50, PSAK 60, ISAK 26, dan PSAK 26 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
20.
27 Januari
Internal Audit of Inventory Management Cycle
Audit
21.
28-29 Januari
Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
22.
29-30 Januari
Strategi Pelaksanaan Pajak Perbankan yang Efektif dan Efisien
Perpajakan
23.
30 Januari
Advanced Excel Spreadsheet Skills
Teknologi Informasi
24.
30 Januari
Free PPL
Free PPL
23
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
Februari 1.
3-4 Februari
Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
2.
3-5 Februari
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013
Akuntansi Keuangan
3.
3-5 Februari
Accounting for Non-accountant
Akuntansi Keuangan
4.
5 Februari
Business Failure and Corporate Recovery
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
5.
6 Februari
Managing Asset Valuation under IFRS
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
6.
6 Februari
Turn Chaos into Clarity: Introducing Power Pivot for Microsoft Excel
Teknologi Informasi
7.
10-11 Februari
Creative Accounting VS Tax Planning
Perpajakan
8.
10-11 Februari
Manage Monthly and Year Financial Reports – Fast Close (manage closing period, faster, accurate, reliable)
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
9.
10-12 Februari
Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9, dan ISAK 11 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
10.
11-13 Februari
Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat
Chartered Accountant
11.
12-13 Februari
Study Kelayakan Bisnis (Feasibility Study)
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
12.
17-18 Februari
Creative Cash Flow Accounting
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
13.
17-18 Februari
Akuntansi Manajemen Rumah Sakit
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
14.
20 Februari
Avoiding Making Mistakes and Managing Potential Tax Risks Associated with Your Company’s Expatriates
Perpajakan
15.
20 Februari
Dynamic Reporting and Data Crunching with Pivot Tables and Pivot Charts
Teknologi Informasi
16.
20 Februari
Swap Master Class: Pricing – Trading – Hedging and Accounting Issues
Akuntansi Keuangan
17.
24-26 Februari
Corporate Cash Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
18.
24-26 Februari
Life Cycle Costing
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
19.
24-26 Februari
Pelaporan Korporat
Chartered Accountant
20.
27 Februari
Business Analysis and Planning: Using Excel What-If Analysis
Teknologi Informasi
21.
27 Februari
Valuation of Intellectual Property
Akuntansi Keuangan
22.
27 Februari
Free PPL
Free PPL
24
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
Maret 1.
3-4 Maret
Tips & Trik SPT Masa PPh Pasal 21 sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER15/PJ/2013 Efektif Januari 2015
Perpajakan
2.
3-4 Maret
Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
3.
3-4 Maret
Cash Flow & Treasury Management Driving to Positive Cash
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
4.
5 Maret
Biaya Pengelupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka sesuai ISAK 29 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
5.
5 Maret
Excel Budgeting Techniques for Accountants
Teknologi Informasi
6.
5-6 Maret
Penyusunan dan Penyajian Laporan Kuangan sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
7.
6 Maret
Power Point: Enhancing your Presentation Design
Teknologi Informasi
8.
6 Maret
Colour Accounting
Akuntansi Keuangan
9.
10-11 Maret
Creating Professional PivotTable Driven Report with Excel
Teknologi Informasi
10.
10-12 Maret
Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
Chartered Accountant
11.
10-13 Maret
PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
12.
12 Maret
Basic Financial Modelling
Teknologi Informasi
13.
13 Maret
Building Advance Performance Dashboards
Teknologi Informasi
14.
13 Maret
Membangun Sistem Follow-Up yang Efektif untuk Laporan Audit
Audit
15.
17-18 Maret
Akuntansi Perkebunan
Akuntansi Keuangan
16.
17-18 Maret
Mastering Finance the Fun Way
Akuntansi Keuangan
17.
17-20 Maret
Audit Manual Master Class: Understanding the Appropriate Documentation for SME Audits with an Emphasis on Practice Monitoring
Audit
18.
19-20 Maret
Akuntansi Asuransi Update sesuai PSAK 28, PSAK 36, dan Akuntansi Keuangan PSAK 62 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
19.
19-20 Maret
Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi, Developer dan Property Berbasis PSAK & IFRS dan Perpajakan Terkini
Akuntansi Keuangan
20.
24 Maret
Pengaturan Bersama sesuai PSAK 66 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
21.
24 Maret
Pengukuran Nilai Wajar sesuai PSAK 68 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
22.
24-25 Maret
Interactive Dashboard: Designing Visually Appeeling Reports
Teknologi Informasi
23.
25-27 Maret
PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya - PSAK 24, PSAK 18, dan ISAK 15 Berlaku Efektif per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
24.
25-27 Maret
Akuntansi Manajemen Lanjutan
Chartered Accountant
25
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
25.
26-27 Maret
Advance Cost Analyst
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
26.
31 Maret
Audit Kontrak Konstruksi Jangka Panjang: PSAK 34 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Audit
27.
31 Maret
Consolidation for Asset Managers
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
28.
31 Maret
Free PPL
Free PPL April
1.
1-2 April
Kontrak Konstruksi dan Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 34 dan PSAK 10 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
2.
1-2 April
Internal Auditing: Process and Procedures
Audit
3.
7 April
Tax Planning VS PSAK Konvergensi IFRS
Perpajakan
4.
7 April
Addressing the Deficiencies and Meeting Audit Objectives
Audit
5.
7 April
Strategic Cost Management: Improving Efficiency and Maximising Profitability
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
6.
8 April
Value for Money (Performance) Audit
Audit
7.
8-10 April
Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9, dan ISAK 11 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
8.
8-10 April
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia - PAPI
Akuntansi Keuangan
9.
9-10 April
Effect of FRS on Audit Evidence
Audit
10.
14 April
Business Letter Writing Technique for Accountant
Teknologi Informasi
11.
14 April
Audit of Computerized Information Systems
Audit
12.
15 April
Audit of Opening Balances for Initial Audit Engagements
Audit
13.
15-17 April
Manajemen Perpajakan
Chartered Accountant
14.
21 April
Hedge Funds: Strategies, Risks, Benefits & New Regulations
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
15.
21 April
Business Valuation Methods and Application
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
16.
22 April
Putting Theory to Practice: Mergers and Acquisitions
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
17.
22-24 April
Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat
Chartered Accountant
18.
22-24 April
Akuntansi Syariah
Akuntansi Keuangan
19.
23-24 April
FOREX Accounting Master Class
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
20.
28-29 April
Manajemen Resiko untuk Industri non-perbankan
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
21.
28-29 April
Audit Sampling Techniques And Approach
Audit
26
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
22.
28-30 April
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013
23.
30 April
How External Auditors can Work Efficiently with Internal Auditors
Audit
24.
30 April
Free PPL
Free PPL
Akuntansi Keuangan
Mei 1.
5-7 Mei
Instrumen Keuangan Sesuai PSAK 55, PSAK 50, PSAK 60, ISAK 26, dan PSAK 26 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
2.
5-7 Mei
Accounting for Non-accountant
Akuntansi Keuangan
3.
5-7 Mei
Financial Risk Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
4.
8 Mei
Managing Asset Valuation under IFRS
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
5.
12-13 Mei
Creative Accounting VS Tax Planning
Perpajakan
6.
12-13 Mei
Kombinasi Entitas Sepengendali sesuai PSAK 38 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
7.
12-13 Mei
Financial Statement Analysis Form Management Action
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
8.
15 Mei
Akuntansi Perpajakan Untuk Jasa Konstruksi
Perpajakan
9.
15 Mei
Turn Chaos into Clarity: Introducing Power Pivot for Microsoft Excel
Teknologi Informasi
10.
15 Mei
Effective Internal Audit Reporting
Audit
11.
19 Mei
Dynamic Reporting and Data Crunching with Pivot Tables and Pivot Charts
Teknologi Informasi
12.
19-20 Mei
Fast Closing: Monthly & Year End Accounts and Tax Impact
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
13.
19-22 Mei
Teknik Audit Untuk Pemula
Audit
14.
20-22 Mei
Manajemen Perpajakan
Chartered Accountant
15.
21-22 Mei
Strategi Pelaksanaan Pajak Perbankan yang Efektif dan Efisien
Perpajakan
16.
26-27 Mei
Financial Tools to Evaluate Project Viability
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
17.
26-27 Mei
Dokumentasi dan Analisis Transfer Pricing dalam Perspektif Pajak
Perpajakan
18.
26-28 Mei
Akuntansi Manajemen Lanjutan
Chartered Accountant
19.
28 Mei
Group Audits
Audit
20.
28-29 Mei
Penyusunan dan Penyajian Laporan Kuangan sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
21.
29 Mei
Internal Auditing and Internal Controls
Audit
22.
29 Mei
Free PPL
Free PPL
27
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
Juni 1.
3 Juni
Business Analysis and Planning: Using Excel What-If Analysis
Teknologi Informasi
2.
3-4 Juni
Understanding and Analyzing Financial Statement
Akuntansi Keuangan
3.
3-4 Juni
Internal Audit to Prevent Fraud
Audit
4.
4-5 Juni
Financial Tools to Evaluate Project Viability
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
5.
5 Juni
Audit of Employee Benefits
Audit
6.
5 Juni
Cost-Benefit Analysis of Business Development Plans
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
7.
9-10 Juni
Akuntansi Asuransi Update sesuai PSAK 28, PSAK 36, dan Akuntansi Keuangan PSAK 62 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
8.
9-10 Juni
Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
9.
9-10 Juni
Internal Audit for Syariah Banking
Audit
10.
11-12 Juni
Kombinasi Entitas Sepengendali sesuai PSAK 38 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
11.
11-12 Juni
Understanding and Analyzing Financial Statement
Akuntansi Keuangan
12.
12 Juni
Internal Audit of Fixed Assets Management & CAPEX Cycle
Audit
13.
16 Juni
Avoiding Making Mistakes and Managing Potential Tax Risks Associated with Your Company’s Expatriates
Perpajakan
14.
16-17 Juni
Creative Cash Flow Accounting
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
15.
16-17 Juni
Manajemen Resiko untuk Industri Non-perbankan
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
16.
17-19 Juni
Akuntansi Syariah
Akuntansi Keuangan
17.
18-19 Juni
Tax Treaty VS Tax for Transfer Pricing
Perpajakan
18.
23 Juni
Pengaturan Bersama Sesuai PSAK 66 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
19.
23 Juni
Pengukuran Nilai Wajar Sesuai PSAK 68 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
20.
3-24 Juni
Advance Cost Analyst
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
21.
24-26 Juni
Manajemen Keuangan Lanjutan
Chartered Accountant
22.
24-26 Juni
Business Combination Accounting
Akuntansi Keuangan
23.
25-26 Juni
Study Kelayakan Bisnis (Feasibility Study)
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
24.
30 Juni
Internal Audit of Procurement & Accounts Payable Cycle
Audit
25.
30 Juni
Valuation of Intellectual Property
Akuntansi Keuangan
26.
30 Juni
Free PPL
Free PPL
28
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
Juli 1.
1-2 Juli
Corporate Tax Management
Perpajakan
2.
1-3 Juli
Manajemen Keuangan Lanjutan
Chartered Accountant
3.
3 Juli
Swap Master Class: Pricing – Trading – Hedging and Accounting Issues
Akuntansi Keuangan
4.
7 Juli
Internal Audit of Inventory Management Cycle
Audit
5.
7-8 Juli
Cash Flow & Treasury Management Driving to Positive Cash
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
6.
8-10 Juli
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Chartered Accountant
7.
9-10 Juli
Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
8.
28-29 Juli
Kontrak Konstruksi dan Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 34 dan PSAK 10 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
9.
28-29 Juli
Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan Dalam Pengadaan
Audit
10.
30 Juli
Forensic Accounting VS Fraud Auditing
Audit
11.
30-31 Juli
Manage Monthly And Year Financial Reports – Fast Close (manage closing period, faster, accurate, reliable)
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
12.
31 Juli
Forensic Auditing
Audit
13.
31 Juli
Free PPL
Free PPL Agustus
1.
4 Agustus
Akuntansi Perpajakan untuk Jasa Konstruksi
Perpajakan
2.
4 Agustus
Advanced Excel Spreadsheet Skills
Teknologi Informasi
3.
4-5 Agustus
Mastering Finance the Fun Way!
Akuntansi Keuangan
4.
5-7 Agustus
Pelaporan Korporat
Chartered Accountant
5.
5-7 Agustus
Accounting for Non-accountant
Akuntansi Keuangan
6.
6-7 Agustus
Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi, Developer dan Property Berbasis PSAK & IFRS dan Perpajakan Terkini
Akuntansi Keuangan
7.
11 Agustus
Biaya Pengelupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka Sesuai ISAK 29 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
8.
11 Agustus
Excel Budgeting Techniques for Accountants
Teknologi Informasi
9.
11-14 Agustus
Teknik Audit untuk Pemula
Audit
10.
12-14 Agustus
Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9, dan ISAK 11 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
11.
12-14 Agustus
Financial Risk Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
12.
18 Agustus
Building Advance Performance Dashboards
Teknologi Informasi
13.
18-19 Agustus
PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
Akuntansi Keuangan
29
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
14.
18-19 Agustus
IFRS for Internal Auditor (Suatu Pelatihan Internal Financial Accounting Standars (IFRS) yang dirancang untuk Internal Auditor – Satuan Pengendalian Intern (SPI) Perusahaan)
15.
19-20 Agustus
Analisa Laporan Keuangan
Akuntansi Keuangan
16.
20-21 Agustus
Creative Accounting VS Tax Planning
Perpajakan
17.
20-21 Agustus
Effective Cash Flow Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
18.
21 Agustus
Membangun sistem Follow-Up yang Efektif untuk Laporan Audit
Audit
19.
25 Agustus
Colour Accounting
Akuntansi Keuangan
20.
25 Agustus
Consolidation for Asset Managers
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
21.
25-26 Agustus
Akuntansi Perkebunan
Akuntansi Keuangan
22.
26 Agustus
Business Valuation Methods and Application
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
23.
26-28 Agustus
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Chartered Accountant
24.
26-27 Agustus
Strategic And Management Control – Financial Aspects
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
25.
27-28 Agustus
Penyusunan dan Penyajian Laporan Kuangan Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
26.
31 Agustus
Free PPL
Free PPL
Audit
September 1.
1 September
Audit Kontrak Konstruksi Jangka Panjang: PSAK 34 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Audit
2.
1 September
Strategic Cost Management: Improving Efficiency and Maximising Profitability
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
3.
1-4 September
Business Analytics and Reporting (BAR)
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
4.
2-4 September
Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
Chartered Accountant
5.
2-4 September
Corporate Cash Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
6.
8-9 September
Creating Professional PivotTable Driven Report with Excel
Teknologi Informasi
7.
8-10 September
PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya - PSAK 24, PSAK 18, dan ISAK 15 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015.
Akuntansi Keuangan
8.
8-11 September
PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
9.
10-11 September
Internal Auditing: Process and Procedures
Audit
10.
11 September
Avoiding Making Mistakes and Managing Potential Tax Risks Associated with Your Company’s Expatriates
Perpajakan
30
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
11.
15 September
Business Letter Writing Technique for Accountant
Teknologi Informasi
12.
15-16 September
Cost Accounting & Control for Hotel & Restaurant
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
13.
15-17 September
Instrumen Keuangan Sesuai PSAK 55, PSAK 50, PSAK 60, ISAK 26, dan PSAK 26 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015.
Akuntansi Keuangan
14.
15-18 September
Audit Manual Master Class: Understanding the Appropriate Documentation for SME Audits with an Emphasis on Practice Monitoring
Audit
15.
16-18 September
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013
Akuntansi Keuangan
16.
18 September
Addressing the Deficiencies and Meeting Audit Objectives
Audit
17.
22 September
Value for Money (Performance) Audit
Audit
18.
22 September
Hedge Funds: Strategies, Risks, Benefits & New Regulations
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
19.
28 September
Fundamentals of Cost Accounting Concept And Application For Decision Making
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
20.
28-29 September
Manajemen Resiko untuk Industri non-perbankan
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
21.
28-30 September
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia - PAPI
Akuntansi Keuangan
22.
29 September
Audit of Opening Balances for Initial Audit Engagements
Audit
23.
30 September
Audit of Computerized Information Systems
Audit
24.
30 September
Free PPL
Free PPL Oktober
1.
1-2 Oktober
Understanding and Analyzing Financial Statement
Akuntansi Keuangan
2.
1-2 Oktober
Corporate Tax Management
Perpajakan
3.
6 Oktober
Basic Financial Modelling
Teknologi Informasi
4.
6-7 Oktober
Creative Cash Flow Accounting
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
5.
7-9 Oktober
Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat
Chartered Accountant
6.
7-9 Oktober
Life Cycle Costing
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
7.
8 Oktober
Activity Based Cost Management Managing Cost and Performance
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
8.
8-9 Oktober
Tips & Trik SPT Masa PPh Pasal 21 sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER15/PJ/2013 Efektif Januari 2015
Perpajakan
9.
13 Oktober
Akuntansi Perpajakan untuk Jasa Konstruksi
Perpajakan
10.
13 Oktober
Power Point: Enhancing your Presentation Design
Teknologi Informasi
11.
13 Oktober
Group Audits
Audit
12.
15-16 Oktober
Analisa Laporan Keuangan
Akuntansi Keuangan
31
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
Kategori
13.
15-16 Oktober
PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
Akuntansi Keuangan
14.
15-16 Oktober
Tax Treaty VS Tax for Transfer Pricing
Perpajakan
15.
20-21 Oktober
Dokumentasi dan Analisis Transfer Pricing dalam Perspektif Pajak
Perpajakan
16.
20-23 Oktober
PSAK Terkini Sesuai Program Konvergensi IFRS Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
17.
22-23 Oktober
Strategi Pelaksanaan Pajak Perbankan yang Efektif dan Efisien
Perpajakan
18.
27 Oktober
Putting Theory to Practice: Mergers and Acquisitions
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
19.
27 Oktober
How External Auditors can Work Efficiently with Internal Auditors
Audit
20.
27-29 Oktober
Accounting for Non-accountant
Akuntansi Keuangan
21.
28-29 Oktober
Effect of FRS on Audit Evidence
Audit
22.
28-30 Oktober
Akuntansi Manajemen Lanjutan
Chartered Accountant
23.
30 Oktober
Effective Internal Audit Reporting
Audit
24.
30 Oktober
Free PPL
Free PPL November
1.
3 November
Business Failure and Corporate Recovery
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
2.
3-4 November
Laporan Keuangan Konsolidasi Sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
3.
4-6 November
Accounting for Non-accountant
Akuntansi Keuangan
4.
5-6 November
Analisa Laporan Keuangan
Akuntansi Keuangan
5.
5-6 November
Audit Sampling Techniques and Approach
Audit
6.
10 November
Internal Auditing and Internal Controls
Audit
7.
10 November
Cost-Benefit Analysis of Business Development Plans
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
8.
10-12 November
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia - PAPI
Akuntansi Keuangan
9.
11-12 November
IFRS for Internal Auditor (Suatu Pelatihan Internal Financial Reporting Standards (IFRS) yang dirancang untuk Internal Auditor – Satuan Pengendalian Intern (SPI) Perusahaan)
Audit
10.
11-13 November
Manajemen Perpajakan
Chartered Accountant
11.
13 November
Internal Audit of Fixed Assets Management & CAPEX Cycle
Audit
12.
17 November
Tax Planning VS PSAK Konvergensi IFRS
Perpajakan
13.
17-18 November
Interactive Dashboard: Designing Visually Appeeling Reports
Teknologi Informasi
14.
18-20 November
Manajemen Keuangan Lanjutan
Chartered Accountant
15.
19-20 November
Kontrak Konstruksi dan Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 34 dan PSAK 10 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
16.
19-20 November
Akuntansi Manajemen Rumah Sakit
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
32
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
No
Tanggal
Judul Pelatihan
18.
24-25 November
Penyusunan dan Penyajian Laporan Kuangan Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Kategori Akuntansi Keuangan
19.
24-25 November
Fast Closing: Monthly & Year End Accounts and Tax Impact
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
20.
24-26 November
Corporate Cash Management
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
21.
26-27 November
Financial Tools to Evaluate Project Viability
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
22.
27 November
Free PPL
Free PPL Desember
1.
1 Desember
Audit of Employee Benefits
Audit
2.
1-2 Desember
PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
Akuntansi Keuangan
3.
1-2 Desember
FOREX Accounting Master Class
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
4.
2-4 Desember
Business Combination Accounting
Akuntansi Keuangan
5.
3 Desember
Forensic Accounting VS Fraud Auditing
Audit
6.
3-4 Desember
Penyusunan dan Penyajian Laporan Kuangan Sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
7.
4 Desember
Forensic Auditing
Audit
8.
8-11 Desember
PSAK Terkini sesuai Program Konvergensi IFRS Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
9.
11 Desember
Activity Based Cost Management Managing Cost and Performance
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
10.
15 Desember
Biaya Pengelupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka sesuai ISAK 29 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
11.
15-16 Desember
Financial Statement Analysis Form Management Action
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
12.
15-17 Desember
Akuntansi Syariah
Akuntansi Keuangan
13.
16-18 Desember
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Chartered Accountant
14.
17-18 Desember
Kombinasi Entitas Sepengendali sesuai PSAK 38 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
Akuntansi Keuangan
15.
18 Desember
Fundamentals Of Cost Accounting Concept And Application For Decision Making
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan
16.
22-23 Desember
Akuntansi Perkebunan
Akuntansi Keuangan
17.
22-23 Desember
Akuntansi Asuransi Update sesuai PSAK 28, PSAK 36, dan Akuntansi Keuangan PSAK 62 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
18.
22-23 Desember
Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan Dalam Pengadaan
Audit
19.
29 Desember
Free PPL
Free PPL
33
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
KATEGORI PELATIHAN IAI AKUNTANSI KEUANGAN Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah institusi yang mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. IAI telah menyusun PSAK Konvergensi IFRS, Standar Akuntansi Keuangan Syariah, dan Standar Akuntansi ETAP. Menjalankan kepercayaan publik tersebut, IAI bertanggung jawab untuk mensosialisasikan dan memberi edukasi Standar Akuntansi Keuangan yang telah ditetapkannya secara luas kepada masyarakat serta memfasilitasi anggota maupun non anggota untuk memelihara, meningkatkan dan mengembangkan secara berkelanjutan kompetensi profesionalnya antara lain di bidang akuntansi. Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh IAI terkait dengan kategori Akuntansi Keuangan ini akan mengupas tuntas Standar Akuntansi Keuangan yang telah ditetapkan oleh IAI dan segala dampak implementasi standar ini terhadap industri, regulator, dan konstituen IAI lainnya. Kelas pelatihan dengan materi Akuntansi Dasar sampai dengan Analisa Laporan Keuangan juga akan dilaksanakan oleh IAI dalam periode satu tahun kedepan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap anggota maupun non anggota IAI. Topik tekait dengan Akuntansi Keuangan yang akan diselenggarakan oleh IAI di tahun 2015 adalah sebagai berikut: No
Judul
Jadwal Pelatihan
1
Penyusunan dan Penyajian Laporan Kuangan sesuai PSAK 1, PSAK 2, PSAK 3, PSAK 25, dan ISAK 17 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
13-14 Januari, 5-6 Maret, 28-29 Mei, 27-28 Agustus, 24-25 November , 3-4 Desember
2
Instrumen Keuangan sesuai PSAK 55, PSAK 50, PSAK 60, ISAK 26, dan PSAK 26 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
27-29 Januari, 5-7 Mei, 15-17 September
3
Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 9, dan ISAK 11 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
10-12 Februari, 8-10 April, 12-14 Agustus
4
Akuntansi Asuransi Update sesuai PSAK 28, PSAK 36, dan PSAK 62 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
19-20 Maret, 9-10 Juni, 22-23 Desember
5
PSAK Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya dan Aspek Perpajakannya - PSAK 24, PSAK 18, dan ISAK 15 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
21-23 Januari, 25-27 Maret, 8-10 September
6
Kontrak Konstruksi dan Perubahan Kurs Valuta Asing - PSAK 34 dan PSAK 10 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
1-2 April, 28-29 Juli, 19-20 November
7
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia - PAPI
8-10 April, 28-30 September, 10-12 November
8
Accounting for Non-accountant
6-8 Januari, 3-5 Februari, 5-7 Mei, 5-7 Agustus, 27-29 Oktober, 4-6 November
9
Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai PSAK 4, PSAK 65, dan PSAK 67 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
28-29 Januari, 3-4 Maret, 9-10 Juni, 3-4 November
10
Analisa Laporan Keuangan
19-20 Agustus, 15-16 Oktober, 5-6 November
11
Kombinasi Entitas Sepengendali sesuai PSAK 38 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
12-13 Mei, 11-12 Juni, 17-18 Desember
12
Understanding and Analyzing Financial Statement
3-4 Juni, 11-12 Juni, 1-2 Oktober
13
Business Combination Accounting
24-26 Juni, 2-4 Desember
14
Akuntansi Syariah
22-24 April, 17-19 Juni, 15-17 Desember
15
PSAK Terkini sesuai Program Konvergensi IFRS Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
10-13 Maret, 8-11 September, 20-23 Oktober, 8-11 Desember
16
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah (PAPSI) Sesuai Revisi 2013
3-5 Februari, 28-30 April, 16-18 September
17
Akuntansi Perkebunan
17-18 Maret, 25-26 Agustus, 22-23 Desember
18
Biaya Pengelupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka Sesuai ISAK 29 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
5 Maret, 11 Agustus, 15 Desember
19
PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
18-19 Agustus, 15-16 Oktober, 1-2 Desember
34
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
20
Pengaturan Bersama sesuai PSAK 66 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
20 Januari, 24 Maret, 23 Juni
21
Pengukuran Nilai Wajar sesuai PSAK 68 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
20 Januari, 24 Maret, 23 Juni
22
Swap Master Class: Pricing – Trading – Hedging and Accounting Issues
20 Februari, 3 Juli
23
Valuation of Intellectual Property
27 Februari, 30 Juni
24
Mastering Finance the Fun Way
17-18 Maret, 4-5 Agustus
25
Colour Accounting
6 Maret, 25 Agustus
26
Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Konstruksi, Developer dan Property Berbasis PSAK & IFRS dan Perpajakan Terkini
19-20 Maret, 6-7 Agustus
AUDIT Audit merupakan suatu aktifitas independen yang diberikan oleh pihak ahli dan independen atas laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen. Peran auditor adalah menyumbangkan kredibi litas mereka dengan cara memberikan pandangan yang wajar dan benar. Auditor juga meningkatkan kredibilitas atas informasi non-keuangan yang disediakan oleh manajemen. Pelatihan Audit yang diselenggarakan oleh IAI akan memberikan beberapa topik tentang teknik audit untuk pemula hingga audit forensik. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu dan melengkapi keahlian semua level auditor baik auditor eksternal maupun internal. Pelatihan terkait dengan kategori Audit yang akan diselenggarakan oleh IAI di tahun 2015 adalah sebagai berikut: No 1
Judul Teknik Audit Untuk Pemula
Jadwal Pelatihan 19-22 Mei, 11-14 Agustus
2
Internal Audit to Prevent Fraud
6-7 Januari, 3-4 Juni
3
Internal Audit for Syariah Banking
13-15 Januari, 9-11 Juni
4
Internal Audit of Procurement & Accounts Payable Cycle
16 Januari, 30 Juni
5
Internal Audit of Inventory Management Cycle
27 Januari, 7 Juli
6
Audit of Employee Benefits
5 Juni, 1 Desember
7
Procurement Fraud: Teknik dan Strategi Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan Dalam Pengadaan
28-29 Juli, 22-23 Desember
8
Forensic Accounting Vs Fraud Auditing
30 Juli, 3 Desember
9
Forensic Auditing
31 Juli, 4 Desember
10
Membangun sistem Follow-Up yang efektif untuk laporan audit
13 Maret, 21 Agustus
11
Audit Kontrak Konstruksi Jangka Panjang: PSAK 34 Berlaku Efektif Per 1 Januari 2015
31 Maret, 1 September
12
Addressing the Deficiencies and Meeting Audit Objectives
7 April, 18 September
13
Audit Manual Master Class: Understanding the Appropriate Documentation for SME Audits with an Emphasis on Practice Monitoring
17-20 Maret, 15-18 September
14
How External Auditors can Work Efficiently with Internal Auditors
30 April, 27 Oktober
15
Group Audits
28 Mei, 13 Oktober
16
Internal Auditing: Process and Procedures
1-2 April, 10-11 September
17
Effective Internal Audit Reporting
15 Mei, 30 Oktober
18
Effect Of FRS on Audit Evidence
9-10 April, 28-29 Oktober
19
Value for Money (Performance) Audit
8 April, 22 September
20
Internal Auditing and Internal Controls
29 Mei, 10 November
21
Internal Audit of Fixed Assets Management & CAPEX Cycle
12 Juni, 13 November
22
Audit of Computerized Information Systems
14 April, 30 September
23
Audit of Opening Balances for Initial Audit Engagements
15 April. 29 September
24
Audit Sampling Techniques And Approach
28-29 April, 5-6 November
25
IFRS for Internal Auditor (Suatu Pelatihan Internal Financial Accounting Standards (IFRS) yang dirancang untuk Internal Auditor – Satuan Pengendalian Intern (SPI) Perusahaan)
18-19 Agustus, 11-12 November
35
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
PERPAJAKAN Konvergensi PSAK dengan IFRS dipastikan akan berdampak terhadap pajak. Perusahaan harus dapat menyesuaikan dengan perubahan ini sehingga berubahnya Standar Akuntansi ini bisa sejalan dengan kebijakan perpajakan di per usahaan dan kewajiban perusahaan pun dapat terpenuhi sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku. Pelatihan terkait dengan materi perpajakan yang akan diselenggarakan oleh IAI diharapkan dapat membantu perusahaan menghadapi perubahan Standar Akuntansi Keuangan dan dampaknya terhadap aspek perpajakan.Topik pelatihan terkait dengan kategori Perpajakan yang akan diselenggarakan oleh IAI di tahun 2015 adalah sebagai berikut: No
Judul
Jadwal Pelatihan
1
Tips & Trik SPT Masa PPh Pasal 21 Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER15/PJ/2013 Efektif Januari 2015
2
Akuntansi Perpajakan Untuk Jasa Konstruksi
15 Mei, 4 Agustus, 13 Oktober
3
Creative Accounting Vs Tax Planning
10-11 Februari, 12-13 Mei, 20-21 Agustus
4
Tax Planning Vs PSAK Konvergensi IFRS
9 Januari, 7 April, 17 November
5
Corporate Tax Management
8-9 Januari, 1-2 Juli, 1-2 Oktober
6
Tax Treaty Vs Tax for Transfer Pricing
20-21 Januari, 18-19 Juni, 15-16 Oktober
7
Dokumentasi dan Analisis Transfer Pricing dalam Perspektif Pajak
27-28 Januari, 26-27 Mei, 20-21 Oktober
8
Strategi Pelaksanaan Pajak Perbankan yang Efektif dan Efisien
29-30 Januari, 21-22 Mei, 22-23 Oktober
9
Avoiding Making Mistakes and Managing Potential Tax Risks Associated with Your Company’s Expatriates
20 Februari, 16 Juni, 11 September
15-16 Januari, 3-4 Maret, 8-9 Oktober
AKUNTANSI MANAJEMEN DAN MANAJEMEN KEUANGAN Akuntansi Manajemen adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer dan manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi Kontrol. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Pelatihan Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan ini akan memberikan banyak pilihan topik-topik menarik tentang bagaimana cara membangun berbagai teknik dan metode pengambilan keputusan terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan manajemen. Sehingga dengan manajemen yang baik akan memperoleh manfaat dalam memacu profitabilitas dan kinerja organisasi keseluruhan. Topik pelatihan terkait dengan kategori Akuntansi Manajemen dan Manajemen Keuangan yang akan diselenggarakan oleh IAI di tahun 2015 adalah sebagai berikut: No
Judul
Jadwal Pelatihan 17-18 Februari, 16-17 Juni, 6-7 Oktober
1
Creative Cash Flow Accounting
2
Financial Tools to Evaluate Project Viability
26-27 Mei, 4-5 Juni, 26-27 November
3
Corporate Cash Management
24-26 Februari, 2-4 September, 24-26 November
4
Manajemen Resiko untuk Industri non-perbankan
28-29 April, 16-17 Juni, 28-29 September
5
Managing Asset Valuation under IFRS
6 Februari, 8 Mei
6
Manage Monthly And Year Financial Reports – Fast Close (manage closing period, faster, accurate, reliable)
10-11 Februari, 30-31 Juli
7
Financial Risk Management
5-7 Mei, 12-14 Agustus
8
Effective Cash Flow Management
22-23 Januari, 20-21 Agustus
9
Strategic Planning and Effective Corporate Budgeting
3-4 Februari, 9-10 Juli
10
Business Failure and Corporate Recovery
5 Februari, 3 November
36
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
11
Study Kelayakan Bisnis (Feasibility Study)
12-13 Februari, 25-26 Juni
12
Akuntansi Manajemen Rumah Sakit
17-18 Februari, 19-20 November
13
Life Cycle Costing
24-26 Februari, 7-9 Oktober
14
Cash Flow & Treasury Management Driving to Positive Cash
3-4 Maret, 7-8 Juli
15
Advance Cost Analyst
26-27 Maret, 23-24 Juni
16
Strategic Cost Management: Improving Efficiency and Maximising Profitability
7 April, 1 September
17
Hedge Funds: Strategies, Risks, Benefits & New Regulations
21 April, 22 September
18
FOREX Accounting Master Class
23-24 April, 1-2 Desember
19
Putting Theory to Practice: Mergers and Acquisitions
22 April, 27 Oktober
20
Consolidation for Asset Managers
31 Maret, 25 Agustus
21
Business Analytics and Reporting (BAR)
13-16 Januari, 1-4 September,
22
Business Valuation Methods and Application
21 April, 26 Agustus
23
Cost-Benefit Analysis of Business Development Plans
5 Juni, 10 November
24
Financial Statement Analysis Form Management Action
12-13 Mei, 15-16 Desember
25
Fast Closing: Monthly & Year End Accounts And Tax Impact
19-20 Mei, 24-25 November
26
Strategic And Management Control – Financial Aspects
27-28 Agustus, 26-27 November
27
Activity Based Cost Management Managing Cost and Performance
6 Oktober, 11 Desember
28
Fundamentals of Cost Accounting Concept and Application for Decision Making
28 September, 18 Desember
29
Cost Accounting & Control For Hotel & Restaurant
6-7 Januari, 15-16 September
TEKNOLOGI INFORMASI Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi perusahaan/organisasi terus mengalami perkembangan. Alasan utama penggunaan teknologi informasi dalam akuntansi ialah efisiensi (penghematan waktu dan biaya). Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar serta dapat menambah perlindungan atas aset perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan pengembang teknologi informasi (hardware dan software) terus berlomba dalam menciptakan tools yang mutakhir dan user friendly, hal ini sejalan dengan perkembangan dunia akuntansi yang terus mengembangkan model keuangan dan pelaporan terbaik bagi seluruh penggunanya. Pelatihan Teknologi Informasi ini diharapkan akan dapat membantu meningkatkan kinerja akuntansi perusahaan/organisasi pada umumnya dan para profesional pada khususnya.Topik pelatihan terkait dengan Teknologi Informasi yang akan diselenggarakan oleh IAI di tahun 2015 adalah sebagai berikut: No 1
Judul Advanced Excel Spreadsheet Skills
Jadwal Pelatihan 30 Januari, 4 Agustus
2
Turn Chaos into Clarity: Introducing Power Pivot for Microsoft Excel
6 Februari, 15 Mei
3
Dynamic Reporting and Data Crunching with Pivot Tables and Pivot Charts
20 Februari, 19 Mei
4
Business Analysis and Planning: Using Excel What-If Analysis
27 Februari, 3 Juni
5
Power Point: Enhancing your Presentation Design
6 Maret, 13 Oktober
6
Building Advance Performance Dashboards
13 Maret, 18 Agustus
7
Interactive Dashboard: Designing Visually Appeeling Reports
24-25 Maret, 17-18 November
8
Creating Professional PivotTable Driven Report with Excel
10-11 Maret, 8-9 September
9
Excel Budgeting Techniques for Accountants
5 Maret, 11 Agustus
10
Business Letter Writing Techniques for Accountant
14 April, 15 September
11
Basic Financial Modelling
12 Maret, 6 Oktober
37
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
UJIAN SERTIFIKASI IAI UJIAN CHARTERED ACCOUNTANT (CA) No
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1
Ujian Chartered Accountant - Periode I Tahun 2015
13 - 16 Januari 2015
2
Ujian Chartered Accountant - Periode II Tahun 2015
14 - 17 April 2015
3
Ujian Chartered Accountant - Periode III Tahun 2015
7 - 10 Juli 2015
4
Ujian Chartered Accountant - Periode IV Tahun 2015
20 - 23 Oktober 2015
UJIAN SERTIFIKASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (US-PSAK) No
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1
Ujian Sertifikasi Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (US-PSAK) - Periode I Tahun 2015
10 - 11 Maret 2015
2
Ujian Sertifikasi Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (US-PSAK) - Periode II Tahun 2015
10 - 11 Juni 2015
3
Ujian Sertifikasi Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (US-PSAK) - Periode III Tahun 2015
9 - 10 Desember 2015
UJIAN SERTIFIKASI AHLI AKUNTANSI PEMERINTAHAN (US-AAP) No
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1
Ujian Sertifikasi Akuntansi Ahli Pemerintahan (US-AAP) - Periode I Tahun 2015
8 - 9 April 2015
2
Ujian Sertifikasi Akuntansi Ahli Pemerintahan (US-AAP) - Periode II Tahun 2015
21 - 22 Oktober 2015
UJIAN SERTIFIKASI AKUNTANSI SYARIAH (USAS) No
Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1
Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS) - Periode I Tahun 2015
21 Mei 2015
2
Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS) - Periode II Tahun 2015
19 November 2015
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
38
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KURSUS JANGKA
PENDEK 1
Kursus Pajak Terapan Brevet A & B Terpadu
2
3
Kursus Aplikasi Akuntansi Keuangan Tingkat Dasar
4 5
Kursus Pajak Terapan Brevet C
Kursus PSAK Terkini
Kursus Akuntansi Syariah
For more Information:
2015
Telp : (021) 3190 4232, 3919089 ext. 222/777/321 | Direct : (021) 71544455 Email :
[email protected] [email protected] [email protected]
www.iaiglobal.or.id
39
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
KURSUS JANGKA PENDEK PELATIHAN PAJAK TERAPAN BREVET A & B TERPADU & BREVET C Tentang Pelatihan Perpajakan merupakan bagian terpenting bagi para wajib pajak (WP), dimana WP harus memenuhi kewajiban perpajakannya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu asas self-assessment system. Dalam asas ini, WP diwajibkan untuk menghitung, membayar/menyetor, melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak terutang menurut WP sesuai dengan peraturan perpajakan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Pelatihan Brevet A dan B Terpadu didesain untuk bisa memberikan pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif dalam bidang perpajakan sehingga dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar. Pelatihan Brevet C adalah pelatihan di tingkat lanjutan bagi para praktisi perpajakan yang berniat untuk meningkatkan kualifikasi dan pengetahuan lanjutan di bidang perpajakan. Menjawab Permasalahan Dalam pelatihan ini diharapkan bisa menjawab permasalahan dalam hal pemahaman, pelaporan dan prosedur perpajakan yang paling efektif dan efisien bagi individu maupun institusi/perusahaan. Perbedaan Kami Dengan Yang Lain • Diperkuat dengan adanya MoU antara Dewan Pengurus Nasional IAI dengan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP_169/PJ./2006 tentang Sosialisasi Perpajakan yang ditanda tangani tanggal 23 November 2006; • Memiliki Izin dari Depdiknas No. 139/1.851.47. Izin Depdiknas merupakan landasan legal setiap penyelenggara kursus; • Materi yang mencakup UU Perpajakan terbaru; • Modul pelatihan yang selalu di-update; • Peserta dapat mendiskusikan perlakuan pajak untuk diri/perusahaan; • Tim instruktur yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya; • Praktis dan efisien; • Tersedia berbagai pilihan waktu belajar; • Sertifikat kelulusan dari Ikatan Akuntan Indonesia; • Beasiswa mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) tingkat A atau mengikuti brevet C bagi peserta terbaik untuk pelatihan Brevet A dan B; • Fasilitas pindah ke penyelenggara kursus IAI Wilayah yang tersedia, apabila peserta berpindah domisili; • Alumni kursus Brevet IAI berhak mengikuti seluruh kegiatan PPL yang diselenggarakan IAI Pusat dengan harga discount khusus. Fasilitas Pelatihan • • • • •
Modul Pelatihan yang selalu di-update; Satuan Undang-Undang Perpajakan; Training Kit (Block Note, paper bag, ballpoint); Ruang dan fasilitas belajar yang memadai; Kartu Alumni Brevet yang dapat digunakan untuk mendapatkan harga discount khusus kegiatan di bidang perpajakan IAI; • Coffee/Tea Break dan makan malam bagi kelas Eksekutif dan Snack serta air mineral bagi kelas Reguler; Pilihan Kelas Di setiap angkatan, program pelatihan pajak ini membuka beberapa pilihan kelas yang dapat diikuti peserta, yaitu: 1. Kelas Reguler a. Reguler Pagi Sabtu & Minggu | 08.00 - 12.15 WIB b. Reguler Siang Sabtu & Minggu | 13.00 - 17.30 WIB c. Kelas Reguler Ekstra 1 Senin, Rabu, & Jumat | 13.00 - 17.30 WIB d. Kelas Reguler Ekstra 2 Selasa & Kamis | 13.00 - 17.30 WIB e. Reguler Sore 1 Senin, Rabu, & Jumat | 17.15 - 21.30 WIB
40
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
f. g. h. i. j.
Reguler Sore 2 Selasa & Kamis | 17.15 - 21.30 WIB Kelas Reguler Intensif Senin s.d Jumat | 17.15 - 21.30 WIB Reguler Pagi Kerja I Senin, Rabu, & Jum’at | 08.00 - 12.15 WIB Reguler Sore IV Senin & Rabu | 17.15 - 21.30 WIB Reguler Sore III Rabu & Jumat | 17.15 - 21.30
2. Kelas Eksekutif a. Eksekutif Sore I Selasa & Kamis | 17.15 - 21.30 WIB b. Eksekutif Sore II Senin, Rabu & Jum’at | 17.15 - 21.30 WIB c. Eksekutif Sore III Senin & Rabu | 17.15 - 21.30 Instruktur Instruktur di pelatihan ini merupakan orang-orang yang telah diakui kemampuannya di bidang pajak, praktisi yang telah berpengalaman mengisi forum pajak, memiliki latar belakang pekerjaan di kantor-kantor pajak daerah Jakarta dan sekitarnya, serta mengantongi sertifikasi sebagai konsultan pajak. Instruktur dipilih berdasarkan hasil seleksi dan Training for Trainer sesuai standar IAI.
41
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Materi Pelatihan Brevet A dan B Terpadu Pelatihan ini akan disesuaikan dengan perkembangan terbaru perpajakan, dan mencakup materi sebagai berikut: • Pengantar Hukum Pajak (1 sesi) • Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan/KUP A (3 sesi) • Pajak Penghasilan Pemotongan & Pemungutan/PPh PotPut (8 sesi) • Pajak Penghasilan Orang Pribadi (8 sesi) • Pajak Bumi & Bangunan (2 sesi) • Bea Meterai (1 sesi) • Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan atas Barang Mewah/PPN A (8 sesi) • Pajak Penghasilan Badan (8 sesi) • Pemeriksaan Pajak (2 sesi) • Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan/KUP B (4 sesi) • Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan atas Barang Mewah/PPN B (4 sesi) • Akuntansi Perpajakan (7 sesi) • Ujian (9 sesi) • E-SPT (4 sesi) Total Durasi: 69 sesi pelatihan/35 kali pertemuan Biaya Pelatihan Brevet AB Alumni Kursus IAI
Reguler
Eksekutif
Normal
Early Bird
Normal
Early Bird
Rp3.450.000
Rp3.350.000
Rp3.750.000
Rp3.550.000
Anggota
Rp3.600.000
Rp3.500.000
Rp3.900.000
Rp3.700.000
Non Anggota
Rp4.000.000
Rp3.800.000
Rp4.300.000
Rp4.100.000
Materi Pelatihan Brevet C • • • • • • • •
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan/KUP C Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pajak Penghasilan Pemotongan & Pemungutan/PPh PotPut C Pajak Penghasilan Badan Perpajakan Internasional Akuntansi Perpajakan Perencanaan Pajak (Tax Planning) Ujian
(3 sesi) (4 sesi) (4 sesi) (4 sesi) (8 sesi) (4 sesi) (3 sesi) (6 sesi)
Total Durasi: 36 sesi pelatihan/25 kali pertemuan Biaya Pelatihan Brevet C
Reguler Normal
Eksekutif Early Bird
Normal
Early Bird
Alumni Kursus IAI
Rp3.050.000
Rp2.950.000
Rp3.350.000
Rp3.250.000
Anggota
Rp3.250.000
Rp3.050.000
Rp3.450.000
Rp3.350.000
Non Anggota
Rp3.450.000
Rp3.250.000
Rp3.750.000
Rp3.550.000
42
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
IAI Knowledge Center MENTENG Brevet AB Reguler Pagi (Sabtu-Minggu) • 31 Januari 2015 - 6 Juni 2015 • 28 Maret 2015 - 29 Agustus 2015 • 23 Mei 2015 - 10 Oktober 2015 • 13 Juni 2015 - 31 Oktober 2015 • 4 Juli 2015 - 21 November 2015 • 19 September 2015 - 17 Januari 2016 • 24 Oktober 2015 - 6 Februari 2016 • 14 November 2015 - 12 Maret 2016 • 12 Desember 2015 - 9 April 2016 Reguler Siang (Sabtu-Minggu) • 31 Januari 2015 - 6 Juni 2015 • 28 Maret 2015 - 29 Agustus 2015 • 23 Mei 2015 - 10 Oktober 2015 • 4 Juli 2015 - 21 November 2015 • 19 September 2015 - 17 Januari 2016 • 24 Oktober 2015 - 6 Februari 2016 • 12 Desember 2015 - 9 April 2016 Reguler Ekstra I (Senin, Rabu, Jumat) • 5 Januari 2015 - 25 Maret 2015 • 2 Maret 2015 - 25 Mei 2015 • 6 April 2015 - 26 Juni 2015 • 1 Juni 2015 - 11 September 2015 • 6 Juli 2015 - 12 Oktober 2015 • 14 September 2015 - 4 Desember 2015 • 19 Oktober 2015 - 25 Januari 2016 • 7 Desember - 2 Maret 2016 Reguler Ekstra II (Selasa, Kamis) • 27 Januari 2015 - 12 Maret 2015 • 10 Maret 2015 - 9 Juli 2015 • 7 April 2015 - 25 Agustus 2015 • 5 Mei 2014 - 1 Oktober 2014 • 7 Juli 2015 - 19 November 2015
MALL OF INDONESIA (MOI) Brevet AB Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) • 11 Januari 2015 - 3 Mei 2015 • 7 Februari 2015 - 14 Juni 2015 • 28 Maret 2015 - 28 Juni 2015 • 9 Mei 2015 - 12 September 2015 • 20 Juni 2015 - 18 Oktober 2015 • 4 Juli 2015 - 1 November 2015 • 19 September 2015 - 23 Januari 2016 • 24 Oktober 2015 -20 Februari 2016 • 7 November 2015 - 12 Maret 2016 Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 11 Januari 2015 - 3 Mei 2015 • 7 Februari 2015 - 14 Juni 2015 • 11 April 2015 -25 Juli 2015 • 9 Mei 2015 - 12 September 2015
• • • •
4 Agustus 2015 - 3 Desember 2015 1 September 2015 - 12 Januari 2016 24 November 2015 - 29 Maret 2016 8 Desember 2015 - 12 April 2016
Eksekutif Sore I (Senin, Rabu, Jumat) • 16 Februari 2014 - 11 Mei 2015 • 9 Maret 2015 - 25 Mei 2015 • 25 Mei 2015 - 19 Agustus 2015 • 1 Juni 2015 - 11 September 2015 • 31 Agustus 2015 - 20 November 2015 • 14 September 2015 - 4 Desember 2015 • 30 November 2015 - 19 Februari 2016 • 7 Desember - 2 Maret 2016 Eksekutif Sore II (Selasa, Kamis) • 27 Januari 2015 - 12 Maret 2015 • 24 Februari 2015 - 30 Juni 2015 • 10 Maret 2015 - 9 Juli 2015 • 7 April 2015 - 25 Agustus 2015 • 7 Juli 2015 - 19 November 2015 • 4 Agustus 2015 - 3 Desember 2015 • 1 September 2015 - 12 Januari 2016 • 24 November 2015 - 29 Maret 2016 • 8 Desember 2015 - 12 April 2016 Brevet C Eksekutif Sore II (Selasa & Kamis) • 6 Januari 2015 - 12 Maret 2015 • 24 Februari 2015 - 28 April 2015 • 17 Maret 2015 - 21 Mei 2015 • 5 Mei 2015 - 9 Juli 2015 • 9 Juni 2015 - 25 Agustus 2015 • 28 Juli 2015 - 1 Oktober 2015 • 1 September 2015 - 5 November 2015 • 6 Oktober 2015 - 8 Desember 2015 • 10 November 2015 - 19 Januari 2016 • 15 Desember 2015 - 23 Februari 2016
• • • • •
20 Juni 2015 - 18 Oktober 2015 1 Agustus 2015 - 18 Oktober 2015 19 September 2015 - 23 Januari 2016 24 Oktober 2015 -20 Februari 2016 24 Oktober 2015 - 27 Februari 2016
Reguler Sore I (Senin, Rabu, Jumat) • 16 Februari 2015 - 6 Mei 2015 • 11 Mei 2015 - 31 Juli 2015 • 3 Agustus 2015 - 26 Oktober 2015 • 2 November 2015 - 25 Januari 2016 Reguler Sore II (Selasa & Kamis) • 24 Februari 2015 - 2 Juli 2015 • 19 Maret 2015 - 4 Agustus 2015 • 21 April 2015 - 1 Oktober 2015 • 5 Mei 2015 - 15 September 2015 • 7 Juli 2015 - 12 November 2015 • 6 Agustus 2015 - 8 Desember 2015 • 17 September 2015 - 26 Januari 2016
43
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
• 6 Oktober 2015 - 18 Februari 2016 • 17 November 2015 - 24 Maret 2016 • 15 Desember 2015 - 14 April 2016 Reguler Sore IV (Senin & Rabu) • 19 Januari 2015 - 25 Mei 2015 • 9 Februari 2015 - 10 Juni 2015 • 1 Juni 2015 - 1 Oktober 2015 • 6 Juli 2015 - 7 Desember 2015 • 5 Oktober 2015 - 3 Februari 2016 • 14 Desember 2015 - 11 April 2016 Intensif (Senin-Jumat) • 2 Februari 2015 - 24 Maret 2015 • 6 April 2015 - 26 Mei 2015 • 8 Juni 2015 - 31 Juli 2015 • 3 Agustus 2015 - 17 Sep 2015 • 21 September 2015 - 10 Nov 2015 • 16 November 2015 - 6 Januari 2016
DEPOK Brevet AB Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) • 24 Januari 2015 - 13 Juni 2015 • 14 Februari 2015 - 27 Juni 2015 • 14 Maret 2015 - 9 Agustus 2015 • 11 April 2015 - 5 September 2015 • 23 Mei 2015 - 10 Oktober 2015 ) • 20 Juni 2015 - 7 November 2015 • 1 Agustus 2015 - 28 November 2015 • 29 Agustus 2015 - 9 Januari 2016 Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 24 Januari 2015 - 13 Juni 2015 • 21 Februari 2015 - 28 Juni 2015 • 28 Maret 2015 - 23 Agtustus 2015 • 23 Mei 2015 - 10 Oktober 2015 • 20 Juni 2015 - 7 November 2015 • 1 Agustus 2015 - 28 November 2015 • 29 Agustus 2015 - 9 Januari 2016 Reguler Ekstra (Senin, Rabu, & Jumat) • 23 Februari 2015 - 27 Mei 2015 • 25 Mei 2015 - 16 September 2015 • 7 September 2015 - 27 November 2015 Reguler Ekstra (Selasa & Kamis) • 13 Januari 2015 - 19 Mei 2015 • 14 April 2015 - 17 September 2015 • 14 April 2015 - 17 September 2015 • 11 Agustus 2015 - 15 Desember 2015
44
Brevet C Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 14 Februari 2015 - 19 April 2015 • 25 April 2015 - 27 Juni 2015 • 4 Juli 2015 - 6 September 2015 • 12 September 2015 - 14 November 2015 • 21 November 2015 - 30 Januari 2016 Reguler Sore III (Rabu & Jumat) • 30 Januari 2015 - 8 April 2015 • 15 April 2015 - 19 Juni 2015 • 24 Juni 2015 - 28 Agustus 2015 • 2 September 2015 - 6 November 2015 • 11 November 2015 - 20 Januari 2016
Eksekutif Sore II (Selasa & Kamis) • 13 Januari 2015 - 19 Mei 2015 • 17 Maret 2015 - 20 Agustus 2015 • 26 Mei 2015 - 29 Oktober 2015 • 11 Agustus 2015 - 17 Desember 2015 Intensif (Senin-Jumat) • 5 Januari 2015 - 24 Februari 2015 • 9 Maret 2015 - 29 April 2015 • 18 Mei 2015 - 9 Juli 2015 • 29 Juni 2015 - 9 September 2015 • 31 Agustus 2015 - 21 Oktober 2015 • 2 November 2015 - 18 Desember 2015 Eksekutif Sore III (Senin & Rabu) • 9 Februari 2014 - 17 Juni 2015 • 20 April 2014 - 23 September 2015 Brevet C Reguler Siang (Sabtu & minggu) • 10 Januari 2015 - 15 Maret 2015 • 28 Maret 2015 - 14 Juni 2015 • 20 Juni 2015 - 13 September 2015 • 26 September 2015 - 29 November 2015 Eksekutif Sore II (Selasa & Kamis) • 20 Januari 2015 - 02 April 2015 • 21 April 2015 - 02 Juli 2015 • 11 Agustus 2015 - 22 Oktober 2015 • 6 Oktober 2015 - 17 Desember 2015
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
DAAN MOGOT Brevet AB Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) • 4 Januari 2015 - 03 Mei 2015 • 28 Februari 2015 - 27 Juni 2015 • 3 Mei 2015 - 30 Agustus 2015 • 27 Juni 2015 - 24 Oktober 2015 • 30 Agustus 2015 - 26 Desember 2015 • 24 Oktober 2015 - 14 Februari 2016 Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 4 Januari 2015 - 3 Mei 2015 • 25 Januari 2015 - 24 Mei 2015 • 3 Mei 2015 - 30 Agustus 2015 • 24 Mei 2015 - 20 September 2015 • 30 Agustus 2015 - 26 Desember 2015 • 20 September 2015 - 16 Januari 2016 Reguler Pagi Kerja I (Senin, Rabu, & Jumat) • 7 Januari 2015 - 6 April 2015 • 6 April 2015 - 6 Juli 2015 • 6 Juli 2015 - 5 Oktober 2015 • 5 Oktober 2015 - 7 Januari 2016
SERPONG Brevet AB Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) • 10 Januari 2015 - 2 Mei 2015 • 14 Maret 2015 - 12 Juli 2015 • 9 Mei 2015 - 27 September 2015 • 15 Agustus 2015 -12 Desember 2015 Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 24 Januari - 30 mei 2015 • 1 maret - 5 Juli 2015 • 6 Juni - 24 Oktober 2015 • 15 Agustus -12 Desember 2015 Reguler Sore II (Selasa & Kamis) • 23 April 2015 - 22 Septmeber 2015 • 7 Mei 2015 - 8 Oktober 2015 • 1 Oktober 2015 - 4 Februari 2015 Reguler Sore I (Senin, Rabu, & Jumat) • 7 Januari 2015 - 27 maret 2015 • 25 februari 2015 - 20 Mei 2015 • 1 April 2015 - 22 Juni 2015 • 27 Mei 2015 - 11 September 2015 • 24 Juni 2015 - 12 Oktober 2015 • 16 September 2015 - 7 Desember 2015
Reguler Sore I (Senin, Rabu, & Jumat) • 7 Januari 2015 - 6 April 2015 • 16 Maret 2015 - 15 Juni 2015 • 6 April 2015 - 6 Juli 2015 • 15 Juni 2015 - 16 September 2015 • 6 Juli 2015 - 5 Oktober 2015 • 16 September 2015 - 16 Desember 2015 • 5 Oktober 2015 - 7 Januari 2016 Reguler Sore II (Selasa & Kamis) • 13 Januari 2015 - 12 Mei 2015 • 4 Desember 2014 - 9 April 2015 • 12 Mei 2015 - 15 September 2015 • 9 April 2015 - 6 Agustus 2015 • 6 Agustus 2015 - 15 Desember 2015 • 15 September 2015 - 7 Januari 2016 Brevet C Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 3 Januari 2015 - 5 April 2015 • 5 April 2015 - 5 Juli 2015 • 5 Juli 2015 - 4 Oktober 2015 • 4 Oktober 2015 - 4 Januari 2016
Brevet C Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 10 Januari - 14 Maret 2015 • 28 Maret - 31 Mei 2015 • 6 Juni - 22 Agustus 2015 • 5 September - 8 November 2015 • 14 November 2014 - 19 Januari 2015 Reguler Sore II (Selasa & Kamis) • 12 Februari - 21 April 2015 • 7 mei -13 Agustus 2015 • 20 Agustus - 27 Oktober 2015 • 3 November 2015 -14 Januri 2016
IAI KNOWLEDGE CENTER
45
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
IFRS Diploma &
IFRS Certification
IFRS Diploma dan IFRS Certification yang dihadirkan oleh IAI dan ACCA untuk mendukung kebutuhan perusahaan anda dalam mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan berbasis IFRS. Pelatihan IFRS Diploma & IFRS Certification telah memasuki angkatan ke 5 dan angkatan ke 6 yang akan dilaksanakan pada:
Tujuan Pelatihan: Mengerti dan menjelaskan peraturan internasional tentang kerangka kerja dari pelaporan keuangan Mendiskusikan dan menerapkan IFRS dan dapat mempraktikkan International Financial Reporting Standards (IFRS) Menyiapkan laporan keuangan sebagai acuan yang ditentukan oleh Standar Akuntansi Internasional, IFRS, dan IFRIC Menyiapkan laporan keuangan untuk perusahaan, anak perusahaan, perusahaan asosiasi & joint venture
1
2
3
4
Jadwal Pelatihan: Periode I Sabtu & Minggu Selasa & Kamis
17 Januari - 28 Maret 2015 13 Januari - 24 April 2015
Periode II Sabtu & Minggu Selasa & Kamis
4 April - 14 Juni 2015 7 April - 18 Juni 2015
Periode III Sabtu & Minggu Selasa & Kamis
1 Agustus - 4 Oktober 2015 4 Agustus - 20 Oktober 2015
Informasi
46
Telp. (021) 3190 4232 ext. 222/777/323 Direct : (021) 71544455 Email:
[email protected] [email protected] [email protected] Website: www.iaiglobal.or.id
Katalog DIPLOMA IN
ACCOUNTING & BUSINESS
Ikatan Akuntan Indonesia
Diploma in Accounting & Business
Diploma in Accounting & Business ditujukan bagi peserta yang ingin bekerja di bidang akuntansi dan keuangan atau bagi peserta yang sudah bekerja di bidang akuntansi dan keuangan tetapi masih belum memiliki kualifikasi formal yang memadai.
Syarat Pelatihan Jika anda fresh graduate atau bukan berasal dari jurusan akuntansi, maka anda harus dapat menyelesaikan 3 mata ujian ACCA, yaitu: • Accountant in Business (F1), Management Accounting (F2) dan Financial Accounting (F3) • Professional and Ethic Module yang disebut Foundation in Professionalism • Ujian Diploma in Accounting and Business dilakukan dengan Computer Based Exam (CBE) dilaksanakan di IAI sebagai Gold Approved Learning ACCA
Tujuan Pelatihan 1. Meraih kualifikasi ACCA 2. Mendapatkan pengakuan secara internasional di bidang akuntansi dan keuangan di seluruh dunia 3. Berkesempatan meraih gelar B.Sc Oxford Brookes University yang berada di London 4. Berkesempatan menjadi akuntan proefesional yang diakui secara internasional 5. Dapat bekerja sebagai konsultan akuntansi, konsultan manajemen dan konsultan IFRS
Waktu Pelatihan IAI mengadakan Program Pelatihan Diploma A&B ini selama 105 jam pengajaran atau sebanyak 42 sesi dengan rincian sebagai berikut: • 51 jam teori • 50 jam tutorial • 3 progress test • 1 try out
Jadwal Pelatihan 3 Maret - 28 Mei 2015 4 Agustus - 29 Oktober 2015
Informasi Telp. (021) 3190 4232 ext. 222/777/323 Direct : (021) 71544455 Email:
[email protected] [email protected] [email protected] Website: www.iaiglobal.or.id
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
47
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
PELATIHAN APLIKASI AKUNTANSI KEUANGAN TINGKAT DASAR, KURSUS PSAK TERKINI & AKUNTANSI SYARIAH Tentang Pelatihan Penyusunan laporan keuangan harus mengacu kepada prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI merupakan acuan utama penyusunan dan penyajian laporan keuangan di Indonesia. Berdasarkan pengamatan masih banyak individu dan perusahaan yang belum terinformasi tentang perkembangan terbaru PSAK sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Pelatihan ditekankan pada pemahaman konsep dasar akuntansi dan penerapan akuntansi sesuai perkembangan terbaru Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pelatihan dilengkapi dengan soal latihan dan contoh kasus aktual untuk setiap topik. Pelatihan diakhiri dengan ujian sebagai penentu pemberian sertifikat kelulusan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Menjawab Permasalahan Pelatihan ini diharapkan bisa menjawab permasalahan: • Kesulitan pemahaman akuntansi bagi kalangan tingkat lanjutan dan dasar yang berminat mempelajari akuntansi; • Kesulitan penerapan konsep akuntansi lanjutan dan perlakuan akuntansi sesuai dengan PSAK yang berlaku bagi para praktisi akuntansi. Perbedaan Kami DengaN Yang Lain Yang membedakan kami dengan yang lain: • Semua materi disesuaikan dengan perkembangan PSAK terbaru; • Tim instruktur yang kompeten di bidangnya terdiri dari para praktisi akuntansi yang berpengalaman di berbagai institusi dan KAP; • Peserta dapat mendiskusikan permasalahan perlakuan akuntansi pada perusahaannya; • Sertifikat kelulusan dari IAI; • Memiliki Izin dari Depdiknas No. 139/1.851.47. Izin Depdiknas merupakan landasan legal setiap penyelenggara kursus; • Alumni pelatihan aplikasi akuntansi IAI berhak mengikuti seluruh PPL yang diselenggarakan IAI Pusat dengan harga discount khusus. Peserta Yang Tepat Pelatihan ini didesain sebagai sarana pembelajaran yang tepat bagi: • SDM dibagian akuntansi/keuangan; • SDM yang akan ditempatkan di bidang akuntansi/keuangan; • Analis kredit/pembiayaan di lembaga keuangan/perbankan; • Praktisi IT yang bergerak dalam pemrograman akuntansi; • Manajer bidang lain yang ingin mengetahui akuntansi secara umum; • Khalayak umum yang berminat untuk mempelajari akuntansi. Pilihan Kelas Di setiap angkatan, program pelatihan Aplikasi Keuangan Tingkat Dasar, Kursus PSAK Terkini, dan Akuntansi Syariah ini membuka beberapa pilihan kelas yang dapat diikuti peserta, yaitu: 1. 2.
48
Kelas Reguler Siang Sabtu dan Minggu | 13.00 - 17.30 WIB Kelas Eksekutif Sore I Senin, Rabu dan Jumat | 17.15 – 21.30 WIB
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
MATERI PELATIHAN AKUNTANSI KEUANGAN TINGKAT DASAR Pelatihan ini akan difokuskan poada pembahasan penerapan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan PSAK, Sebagai berikut: • Dasar dasar Akuntansi (6 sesi) • Akuntansi Kas (4 sesi) • Akuntansi Piutang (2 sesi) • Akuntansi Persediaan (4 sesi) • Akuntansi Aset (4 sesi) • Akuntansi Liabilitas (6 sesi) • Akuntansi Ekuitas (4 sesi) • Laporan Posisi Keuangan (Neraca) (2 sesi) • Laporan Laba Rugi Komprehensif (2 sesi) • Laporan Arus Kas (4 sesi) • Analisa Laporan Keuangan (2 sesi) • Ujian (5 sesi) Total Durasi: 45 sesi pelatihan/24 kali pertemuan Biaya Pelatihan Akuntansi Dasar
Reguler
Eksekutif
Normal
Early Bird
Normal
Early Bird
Alumni Kursus IAI
Rp3.100.000
Rp3.000.000
Rp3.400.000
Rp3.300.000
Anggota
Rp3.250.000
Rp3.150.000
Rp3.550.000
Rp3.450.000
Non Anggota
Rp3.650.000
Rp3.450.000
Rp3.950.000
Rp3.750.000
MATERI PELATIHAN KURSUS PSAK TERKINI Pelatihan ini ditujukan agar peserta mampu memahami Standar Akuntansi Keuangan sesuai dengan PSAK yang berlaku efektif per 1 Januari 2015, sebagai berikut: 1 PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan 2 PSAK 2 : Laporan Arus Kas 3 PSAK 3 : Laporan Keuangan Interim 4 PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri 5 PSAK 5 : Segmen Operasi 6 PSAK 7 : Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi 7 PSAK 8 : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 8 PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing 9 PSAK 13 : Properti Investasi 10 PSAK 14 : Persediaan 11 PSAK 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 12 PSAK 16 : Aset Tetap 13 PSAK 18 : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya 14 PSAK 19 : Aset Tak Berwujud 15 PSAK 22 : Kombinasi Bisnis 16 PSAK 23 : Pendapata 17 PSAK 24 : Imbalan Kerja 18 PSAK 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 19 PSAK 26 : Biaya Pinjaman 20 PSAK 28 : Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian 21 PSAK 30 : Sewa 22 PSAK 34 : Kontrak Kontruksi 23 PSAK 36 : Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa 24 PSAK 38 : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 25 PSAK 44 : Akuntansi Aktifitas Pengembangan Real Estate 26 PSAK 45 : Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba 27 PSAK 46 : Pajak Penghasilan 28 PSAK 48 : Penurunan Nilai Aset 29 PSAK 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian 30 PSAK 53 : Pembayaran Berbasis Saham 31 PSAK 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
49
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
PSAK 56 : Laba Per Saham PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi PSAK 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62 : Kontrak Asuransi PSAK 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66 : Pengaturan Bersama PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar ISAK 8 : Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa ISAK 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna Operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa ISAK 10 : Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11 : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik ISAK 13 : Lindung Nilai Investasi Neto Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 14 : Aset Tak Berwujud-Biaya Situs Web ISAK 15 : PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK 16 : Perjanjian Konsesi Jasa ISAK 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai ISAK 18 : Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi Spesifik Dengan Aktivitas Operasi ISAK 19 : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63; Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi ISAK 20 : Pajak Penghasilan-Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya ISAK 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate ISAK 22 : Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan ISAK 23 : Sewa Operasi-Insentif ISAK 24 : Evaluasi Subtansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa ISAK 25 : Hak atas Tanah ISAK 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 28 : Pengakhiran Laibilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ISAK 29 : Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Tambang Terbuka
MATERI PELATIHAN AKUNTANSI SYARIAH Pelatihan ini ditujukan agar peserta mampu memahami secara mendasar dan lebih dalam mengenai perlakuan akuntansi yang berlaku sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Syariah, Sebagai Berikut: • Overview Landasan Hukum Bisnis Syariah & Transaksi Bisnis Syariah dan Perkembangan akuntansi Syariah (2 sesi) • Kerangka Dasar Akuntansi Syariah dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (2 sesi) • Akuntansi Murabahah (1 sesi) • Akuntansi Salam (1 sesi) • Akuntansi Istihsna (1 sesi) • Akuntansi Mudharabah (1 sesi) • Akuntansi Musyarakah (1 sesi) • Akuntansi Ijarah (1 sesi) • Akuntansi Sukuk (1 sesi) • Akuntansi Asuransi Syariah, Akuntansi Zakat, Infaq, Sadaqah, dan Wakaf (overview) (2 sesi) • Overview dan Tanya Jawab PSAK 101-107 (2 sesi) • Ujian (1 sesi) Total durasi: 17 sesi pelatihan/ 10 kali pertemuan Biaya Pelatihan Akuntansi Syariah
50
Reguler Normal
Early Bird
Alumni Kursus IAI
Rp2.500.000
Rp2.500.000
Anggota
Rp2.700.000
Rp2.500.000
Non Anggota
Rp2.900.000
Rp2.700.000
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
IAI Knowledge Center MENTENG Akuntansi Dasar Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 14 Maret 2015 - 13 Juni 2015 • 20 Juni 2015 - 3 Oktober 2015 • 10 Oktober 2015 - 2 Januari 2016 Eksekutif Sore (Senin, Rabu, & Jumat) • 5 Januari 2015 - 2 Maret 2015 • 23 Februari 2015 - 22 April 2015 • 9 Maret 2015 - 11 Mei 2015 • 27 April 2015 - 24 Juni 2015 • 18 Mei 2015 - 29 Juli 2015 • 29 Juni 2015 - 11 September 2015 • 3 Agustus 2015 - 2 Oktober 2015 • 14 September 2015 - 13 November 2015 • 5 Oktober 2015 - 2 Desember 2015 • 16 November 2015 - 18 Januari 2016 • 14 Desember 2015 - 12 Februari 2016 Eksekutif Sore (Selasa & Kamis) • 6 Januari 2015 - 2 April 2015 • 3 Maret 2015 - 28 Mei 2015 • 13 April 2015 - 9 Juli 2015 • 9 Juni 2015 - 15 September 2015 • 28 Juli 2015 - 22 Oktober 2015 • 29 September 2015 - 22 Desember 2015 • 27 Oktober 2015 - 26 Januari 2016 • 29 Desember 2015 - 24 Maret 2015
PSAK Terkini Eksekutif Sore (Senin, Rabu, & Jumat) • 26 Januari 2015 - 20 Maret 2015 • 30 Maret 2015 - 29 Mei 2015 • 1 Juni 2015 - 14 Agustus 2015 • 24 Agustus 2015 - 19 Oktober 2015 • 26 Oktober 2015 - 18 Desember 2015 • 28 Desember 2015 - 22 Februari 2016 Reguler Ekstra (Senin, Rabu, & Jumat) • 1 Februari 2015 - 27 Maret 2015 • 6 April 2015 - 1 Juni 2015 • 15 Juni 2015 - 31 Agustus 2015 • 7 September 2015 - 2 November 2015 • 9 November 2015 - 8 Januari 2016 Akuntansi Syariah Reguler Ekstra (Selasa & Kamis) • 20 Januari 2015 - 24 Februari 2015 • 3 Maret 2015 - 2 April 2015 • 7 April 2015 - 7 Mei 2015 • 19 Mei 2015 - 23 Juni 2015 • 4 Agustus 2015 - 3 September 2015 • 8 September 2015 - 13 Oktober 2015 • 27 Oktober 2015 - 26 November 2015 • 1 Desember 2015 - 7 Januari 2016
MOI
DAAN MOGOT
Akuntansi Dasar Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) • 10 Januari - 5 April 2015 • 11 April - 11 Juli 2015 • 25 Juli - 17 Oktober 2015 • 24 Oktober - 23 Januari 2016
Akuntansi Dasar Reguler Sore (Selasa-Kamis) • 3 Maret 2015 - 4 Juni 2015 • 4 Juni 2015 - 3 September 2015 • 3 September 2015 - 3 Desember 2015
Reguler Sore (Selasa-Kamis) • 20 Januari - 16 April 2015 • 21 April - 23 Juli 2015 • 28 Juli - 22 Oktober 2015 • 27 Oktober - 26 Januari 2016
PSAK Terkini Reguler Sore (Senin, Rabu, & Jumat) • 25 Maret 2015 - 22 Juni 2015 • 22 Juni 2015 - 24 Agustus 2015 • 24 Agustus 2015 - 23 Nopember 2015 • 23 Nopember 2015 - 22 Februari 2016
PSAK Terkini Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 21 Februari - 23 Mei 2015 • 30 Mei - 23 Agustus 2015 • 29 Agustus - 22 November 2015 • 5 Desember - 6 Maret 2016
51
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
DEPOK
SERPONG
Akuntansi Dasar Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 17 Januari 2015 - 18 April 2015 • 28 Maret 2015 - 04 Juli 2015 • 13 Juni 2015 - 26 September 2015 • 8 Agustus 2015 - 31 Oktober 2015
Akuntansi Dasar Reguler Sore I (Senin, Rabu, & Jumat) • 11 Februari - 10 April 2015 • 15 april - 12 Juni 2015 • 17 Juni - 09 September 2015 • 10 September - 13 November 2015 • 18 November 2015 - 15 Januari 2016
Reguler Pagi (Sabtu & Minggu) • 7 Februari 2015 - 16 Mei 2015 • 25 April 2015 - 15 Agustus 2015 • 5 September 2015 - 28 November 2015 Eksekutif Sore (Selasa & Kamis) • 20 Januari 2015 - 16 April 2015 • 21 April 2015 - 18 Agustus 2015 • 11 Agustus 2015 - 17 November 2015 PSAK Terkini Reguler Siang (Sabtu & Minggu) • 31 Januari 2015 - 03 Mei 2015 • 11 April 2015 - 05 Juli 2015 • 22 Agustus 2015 - 08 November 2015 Eksekutif Sore II (Selasa & Kamis) • 27 Januari 2015 - 16 April 2015 • 31 Maret 2015 - 2 Juli 2015 • 16 Juni 2015 - 8 Oktober 2015 • 25 Agustus 2015 - 19 November 2015
52
Reguler Sore II (Selasa-Kamis) • 5 Maret - 04 Juni 2015 • 11 Juni - 10 Nov 2015
IAI KNOWLEDGE CENTER
Katalog
IAIExchange.
Ikatan Akuntan Indonesia
https://iailounge.iaiglobal.or.id
Th e
True
I A I E x p e r i e nc e
Journey to be
a Professional Accountant just one click away
Teknologi Informasi
untuk Akuntan • Registrasi ulang Akuntan Beregister Negara secara online • Pendaftaran dan perpanjangan online keanggotaan IAI • Online Learning • Share point yang memuat PSAK online, Buletin Teknis, dan Majalah Akuntan Indonesia • Office 365 dengan kapasitas email 25 GB
IAI Lounge Mobile
IAI Lounge Web
IAI Distance Learning *
IAI Online Try Out *
* Dalam proses pengembangan
021 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Pelaporan SKP
Ngopi bareng
Akuntan
Akuntan
N
N
E
N
GO
NG
OPI BARE G P I B AR
AKUNTAN KUN NTANAKUNTAN
“Ngopi Bareng AKUNTAN” adalah acara bincang-bincang santai yang digelar oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bersama Majalah AKUNTAN INDONESIA dengan para wartawan/jurnalis dan anggota IAI.
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
PROGRAM IN HOUSE TRAINING Kegiatan PPL yang kami jadwalkan dalam Katalog ini juga dapat diselenggarakan dalam bentuk in house training di perusahaan/institusi. Kegiatan dapat didesain dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan intern perusahaan untuk meningkatkan dan memutakhirkan pengetahuan dan keterampilan karyawan di bidang standar akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan manajemen keuangan, auditing, serta perpajakan. KEUNGGULAN PROGRAM • • • • • • •
Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan institusi (studi kasus perusahaannya) Modul dan materi pelatihan yang selalu disesuaikan dengan perkembangan terkini peraturan dan dunia bisnis Instruktur merupakan gabungan dari akademisi dan praktisi yang kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya Pelatihan diselenggarakan dengan pendekatan kasus Lokasi dan waktu pelatihan sesuai dengan keinginan institusi Waktu pelatihan dapat lebih efektif dan biaya pelatihan lebih efisien Sertifikat oleh Ikatan Akuntan Indonesia PENDEKATAN PELATIHAN Jasa pelatihan yang diberikan IAI memberikan nilai tambah yang besar bagi para pengguna, dengan pendaya gunaan jaringan IAI sepenuhnya. Kami melakukannya dengan menggunakan pengalaman dari seluruh sumber daya IAI. Tidak hanya instruktur yang terlibat, tetapi seluruh praktisi yang terkait dengan IAI. Kami akan mendesain metode pelatihan dan menyusun materi berdasarkan pemahaman kami akan kebutuhan pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM anda. Dengan memobilisasi tim manajemen, panel ahli dan instruktur, kami mempersiapkan pelaksanaan pelatihan untuk memberi nilai tambah pelatihan berdasarkan pengetahuan atas permasalahan lokal industri.
pemahaman atas kebutuhan
Keahlian Khusus
Keahlian Khusus
metodologi dan pendekatan pelatihan
PENGETAHUAN ATAS PERMASALAHAN LOKAL
MEMBERIKAN NILAI TAMBAH UNTUK PELATIHAN ANDA
SDM YANG BERKUALITAS DAN PERMASALAHAN YANG TERPECAHKAN
56
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
TAHAPAN PELATIHAN Secara umum tahapan pelaksanaan pelatihan dan pelaksananya dapat digambarkan dalam matriks berikut:
JENIS KEGIATAN
PELAKSANA
Pra pelatihan
Tim Manajemen IAI
Pengumpulan Data Identifikasi Topik Pelatihan Penjelasan Umum Kepada Calon Instruktur Penyusunan Jadwal
PELATIHAN
Instruktur/Peserta
PELAPORAN Dokumentasi Pelatihan
Tim Manajemen IAI
EVALUASI
Tim Manajemen IAI
INSTRUKTUR Instruktur dari seluruh pelatihan ini merupakan tenaga-tenaga yang kompeten di bidangnya, baik secara teori maupun praktik. Dengan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya, IAI mampu menghadirkan instruktur dengan kualifikasi tinggi serta telah dikenal oleh publik. Mereka merupakan pengurus IAI, Anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Dewan Standar Profesional Akuntan Publik, dan Praktisi dari Kantor Akuntan Publik ataupun perusahaan terkemuka lainnya sebagai anggota maupun mitra IAI. PESERTA Peserta dapat dikelompokkan dalam beberapa level, yaitu: • Kelas Pimpinan, peserta kelas ini adalah karyawan perusahaan yang terlibat dalam pengambilan kebijakan strategis perusahaan, sehingga materi yang akan disajikan hanya menyangkut konsepsi, dan tidak menyangkut hal-hal teknis. • Kelas Madya, peserta kelas ini adalah karyawan perusahaan dengan struktural menengah dan mempunyai fungsi supervisi serta bertugas menyiapkan laporan manajerial kepada para pengambil keputusan. • Kelas Staff, peserta kelas ini adalah karyawan yang mereka yang dalam bidang kerja sehari-hari berkecimpung di bidang akuntansi dan keuangan Untuk efektifitas pelaksanaan pelatihan diharapkan jumlah peserta terdiri dari 20 sampai dengan 25 orang peserta. BIAYA Biaya penyelenggaraan kegiatan pelatihan akan ditentukan kemudian, dan tergantung pada topik dan lama pelatihan. Secara umum biaya pelatihan akan meliputi komponen biaya instruktur, materi pelatihan, training kit, fee IAI dan lain-lain.
57
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
MITRA IN HOUSE TRAINING Adapun mitra kami dalam melaksanakan in house training yang telah kami selenggarakan adalah sebagai berikut: 1. Citibank N. A 2. KAP Haryanto Sahari dan Rekan PricewaterhouseCoopers 3. KAP Prasetio, Sarwoko, Sandjaja - Ernst and Young 4. PT Askrindo 5. PT Bank Bukopin 6. PT Bank DKI 7. PT Bank Jabar 8. PT Bank Mandiri 9. PT Bank NTB 10. PT Bank Sumsel 11. PT Bank Sulsel 12. BPD DIY 13. PT Bank Tabungan Negara 14. PT Bank Negara Indonesia 15. PT Bank Rakyat Indonesia 16. PT Bank Niaga 17. PT Cipta Niaga 18. PT Ciputra Development Tbk. 19. PT Garuda Indonesia Airways 20. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 21. BPJS Ketenagakerjaan 22. PT Asuransi Jasindo 23. PT Krakatau Steel 24. PT Merpati Nusantara Airlines 25. PT Perusahaan Listrik Negara 26. PT Pembangunan Perumahan 27. PT Panasonic Gobel Indonesia 28. PT Telkom 29. PT Telkomsel 30. PT Trimegah Securitas 31. PT Thiess Contractor Indonesia 32. Lembaga Pendidikan Perkebunan Indonesia 33. PT Bank Internasional Indonesia Tbk 34. Deutsche Bank 35. PT Antam, Tbk 36. PT Autocomp Systems Indonesia 37. Institut Pertanian Bogor 38. Bank Jatim 39. PT Semen Gresik 40. PT ASDP (Persero) 41. PT Bank Permata, Tbk. 42. PT Indosat Tbk 43. PT Bank Mizuho Indonesia 44. Bank Riau 45. PT Bank BPD Kaltim 46. PT Bukit Makmur Mandiri Utama 47. PT Leighton Contractors Indonesia 48. PT Bank UOB Indonesia
58
49. Australian Embassy 50. Bank NTT 51. International Republican Institute 52. Partnership for Government Reform in Indonesia 53. Danone 54. PT Pertamina 55. PT Perhutani 56. PT Perusahaan Gas Negara 57. PT Indonesia Power 58. PT Angkasa Pura I 59. Standard Chartered Bank 60. PT Rajawali Nusantara Indonesia 61. PT Jasa Marga (Persero) 62. Perum Perhutani 63. PT Garuda Maintanance Facility 64. PTPN VIII, Bandung 65. PT Asuransi Jiwasraya Indonesia 66. PT Kencana Group 67. PT Bussan Auto Finance 68. Asosiasi Kontraktor Indonesia 69. PT Indo Tambang Megah Raya, Tbk 70. PTPN IV, Medan 71. PTPN VI 72. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 73. PT AIA 74. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk 75. PT Jasa Raharja 76. PT Taspen (Persero) 77. Berlian Sistem Informasi 78. PT Asuransi MSIG Indonesia
US-AAPKatalog U
PELAKSANAAN US-AAP
Ujian Sertifikasi AAP dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu:
Hari I • Pilihan Ganda: 100 soal (masing-masing 20 soal per mata ujian) Pukul 08.30 – 12.00 WIB Break : 1 Jam • Esai : 10 soal (masing-masing 2 soal per mata ujian) Pukul 13.00 – 16.00 WIB
Hari II • Ujian Praktik, sebanyak 2 soal kasus per setiap kategorisasi US-AAP Sesi I : Pukul 08.30 – 12.00 WIB
SYARAT US-AAP Peserta yang akan mengikuti US-AAP setidaknya memiliki: a. Ijazah minimal setingkat SMA/ SMK sederajat dari semua jurusan untuk US-AAP A; b. Ijazah minimal Strata 1/ Diploma IV segala jurusan dan/ atau pengalaman di bidang keuangan pemerintahan sesuai jenjangnya minimal 3 tahun untuk US-AAP B dan US-AAP C. yang dibuktikan dengan copy ijazah yang telah dilegalisir.
SEBUTAN LULUSAN US-AAP Peserta US-AAP yang telah lulus ujian berhak untuk mendapatkan sebutan ”AAP” (A, B, C).
KETERANGAN
PERIODE I
PERIODE II
Waktu Ujian
8 - 9 April 2015
21 - 22 Oktober 2015
Periode Pendaftaran
2 Januari - 6 April 2015
1 Mei - 14 Oktober 2015
Batas Akhir Pendaftaran Langsung
6 April 2015
14 Oktober 2015
Batas Pengambilan Kartu Ujian
7 April 2015
19 Oktober 2015
ntuk menjawab kebutuhan SDM Ikatan Akuntan Indonesia di pemerintahan yang berkompeten, IAI telah merancang standar kompetensi teknis yang akan menjadi instrumen pengukuran kompetensi pengelola keuangan negara dalam rangka pemetaan SDM pengelolaan keuangan negara. Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan (AAP) dimaksudkan sebagai alat ukur untuk menilai kemampuan/ kompetensi peserta dalam menyusun LK Pemerintah, menyusun kebijakan akuntansi keuangan pemerintah, menyusun Laporan Keuangan Prospektif (Anggaran) Pemerintahan.
Biaya ujian adalah sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) termasuk buku pedoman peserta US-AAP. Biaya dapat ditransfer ke rekening IAI: 1. Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro no rek: 122.000.431.260.5 2. Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine no rek: 539 539 1957
For more Information: Telp
: (021) 3190 4232 ext. 222/777/321
Direct : (021) 71544455 Email :
[email protected] [email protected] [email protected]
iaiglobal.or.id
www.
59
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah dilaksanakan pertama kali pada tahun 2008 merupakan ujian pertama dan satu-satunya diselenggarakan di Indonesia. Dalam tahun-tahun berikutnya direncanakan akan dilakukan ujian dalam 2 (dua) periode per tahun. Dengan adanya USAS, Indonesia telah mempunyai suatu ujian sebagai suatu sistem pembelajaran yang baku bagi mereka yang akan berpraktik di bidang Akuntansi Syariah. Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah merupakan suatu strategi pengembangan keilmuan dan keahlian Akuntansi Syariah dalam rangka penyesuaian dengan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Tujuan Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah 1. Mengukur kemampuan/kompetensi peserta terhadap pemahaman ilmu akuntansi syariah 2. Menjadi alat ukur standar kualitas bagi mereka yang ingin memahami akuntansi syariah 3. Menjadi alat ukur standar kualitas bagi lembaga/institusi yang ingin mendapatkan SDM yang memahami bidang akuntansi syariah 4. Dapat dijadikan sebagai persyaratan untuk memasuki bidang profesi tertentu yang bergerak di bidang akuntansi syariah. Syarat Peserta USAS Ujian hanya dapat diikuti oleh mereka yang memiliki gelar Strata 1 (Sarjana)/Diploma IV (D-IV) untuk jurusan apapun tanpa terkecuali, yang dibuktikan dengan ijazah. Biaya Ujian Biaya ujian bagi peserta per level ujian adalah sebesar Rp1.200.000,-(satu juta dua ratus ribu rupiah) termasuk buku pedoman peserta USAS. Biaya ujian harus sudah dilunasi pada saat pendaftaran. Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan dengan setoran tunai di bank atau transfer ke rekening IAI pada Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro No. Rekening 122.000.431.206.5 atau Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine No. Rek: 539 539 1957.
Waktu Ujian Periode I : 21 Mei 2015 Periode II : 19 November 2015 Periode Pendaftaran Periode 1 : 1 Maret - 8 Mei 2015 Periode II : 1 September - 13 November 2015 Batas Akhir Pendaftaran Langsung Periode I : 8 Mei 2015
Ujian SertifIkasi AKUNTANSI
Periode II : 10 November 2015 Batas Pengambilan Kartu Ujian Periode I : 19 Mei 2015 Periode II : 17 November 2015
Sebagai pijakan untuk senantiasa menjadi acuan
Informasi: Telp : (021) 3190 4232 ext. 222/777/321 | Direct : (021) 71544455 Email :
[email protected] [email protected] 60
[email protected]
Katalog
Ikatan Akuntan Indonesia
Ujian Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
[US-PSAK]
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah institusi yang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Menjalankan kepercayaan publik tersebut, IAI bertanggungjawab untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian masyarakat dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar yang ditetapkan IAI. Kualifikasi memadai dari SDM yang menyusun laporan keuangan dapat dinilai dengan adanya sertifikasi untuk mengetahui kompetensi seseorang. Untuk itulah IAI melaksanakan Ujian Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (US-PSAK). Syarat Peserta USPSAK Memiliki gelar Strata 1 (Sarjana), dan Diploma IV (D-IV) dari semua jurusan dibuktikan dengan copy ijazah yang telah dilegalisir. Biaya Ujian Sertifikasi PSAK Biaya ujian bagi peserta USPSAK adalah sebesar Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) termasuk buku pedoman peserta US-PSAK. Pembayaran biaya ujian dapat dilakukan secara langsung di sekretariat IAI Pusat atau melalui setoran tunai di bank atau transfer ke rekening IAI Pusat pada Bank Mandiri KCP Jakarta Cik Ditiro No. Rekening 122.000.431.206.5 atau Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine No. Rek: 539 539 1957. Revision Class Untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kami kepada calon peserta Ujian Sertifikasi PSAK, mulai periode Juni - 2013 IAI mengadakan Revision Class Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK). Ketentuan untuk mengikuti Revision Class adalah sebagai berikut: 1. Gratis bagi peserta Ujian Sertifikasi PSAK (US-PSAK). 2. Dikenakan biaya Rp500.000/orang/Revision Class saja. KETERANGAN
PERIODE I
PERIODE II
PERIODE III
Waktu Ujian
10 - 11 Maret 2015
10 - 11 Juni 2015
9 - 10 Desember 2015
Periode Pendaftaran
2 Januari - 2 Maret 2015
1 April - 29 Mei 2015
1 September - 27 November 2015
Batas Pengambilan Kartu Ujian
9 Maret 2015
29 Mei 2015
8 Desember 2015
Revision Class
3 Maret 2015
2 Juni 2015
3 Desember 2015
Informasi: Telp : (021) 3190 4232 ext. 222/777/321 Direct : (021) 71544455 Email :
[email protected] [email protected] [email protected] Website : www.iaiglobal.or.id
CPSAK Certified PSAK
61
Katalog
Program IAIIkatan Affiliated Campus Akuntan Indonesia diselenggarakan dalam rangka memenuhi tujuan pendirian IAI sebagai organisasi profesi yaitu membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan dan pekerjaan akuntan.
Sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC), IAI harus memenuhi 7 (tujuh) Statement of Membership Obligation (SMO) IFAC. Salah satuya adalah SMO 2 IFAC: International Education Standards for Professional Accountants. Di sini diatur mengenai regulasi terkait dengan pendidikan profesional seorang akuntan. Karena itulah IAI terlibat langsung dalam penyusunan konsep pendidikan profesional seorang calon akuntan. IAI Affiliated Campus merupakan program kerjasama IAI dengan perguruan tinggi yang memberikan value berupa keanggotaan IAI, pengembangan kurikulum dan silabus akuntansi, IAI Exchange - Share Point, PR services, capacity building bagi perguruan tinggi, kesempatan magang bagi mahasiswa di IAI, dan ujian sertifikasi IAI. IAI memastikan bahwa perguruan tinggi yang tergabung dalam program IAI Affiliated Campus mengikuti perkembangan terbaru akuntansi dan keprofesian akuntan. Perguruan tinggi juga berkomitmen menjaga kualitas pendidikan akuntansi yang dikelolanya sekaligus kualitas lulusannya. Untuk menjamin kompetensi lulusan program pendidikan akuntansi, perguruan tinggi mengikutsertakan seluruh mahasiswa akuntansinya untuk mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan IAI.
IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta Pusat 10310
62
IAI Affiliated Campus
Katalog
IAI Affiliated Campus Program Ikatan Akuntan Indonesia
>> Dengan menjadi anggota IAI, seorang akuntan akan bergabung dalam komunitas profesional di bidang akuntansi yang dijaga kualitasnya sesuai standar internasional.
>> Kampus yang mengikuti program IAI Affiliated Campus akan mendapat kesempatan melakukan konsultasi dalam pembenahan dan pengembangan kurikulum serta silabus pengajaran khususnya kurikulum akuntansi.
PR Services >> Kampus-kampus yang ikut program IAI Affiliated Campus bisa mengomunikasikan kegiatannya di berbagai fasilitas IAI. Mereka juga bisa menggunakan logo IAI Affiliated Campus untuk program mereka (syarat dan ketentuan berlaku). • Majalah Akuntan Indonesia
AKuNTAN
INDONESIA
Pengembangan Kurikulum dan Silabus Akuntansi
Membership
juSuf kaLLa BLSM Memang Dibutuhkan juLi 2013
adi MaSLi Mengejar Full Professor di “Negeri Paman Sam”
niRina ZuBiR Bersyukur Kuliah Akuntansi
Harga rp 20.000,-/Luar P. jawa rP 22.500
Akuntabilitas data Warga Miskin dipertanyakan “Ngopi Bareng Akuntan”: Awasi Dana Simpatisan!
Pengendalian Intern Lemah Keuangan Negara Rawan Bocor
www.iaiglobal.or.id
PLUS: AdoPSi iFRS SECARA GLoBAL, PEnERAPAn PSAK 110
• Website IAI Share Point
www.iaiglobal.or.id Kesempatan Magang bagi Mahasiswa
• Social Media IAI
I A I E X P E R I ENC E TRUE TH E
• Bertukar informasi • PSAK • Bertukar jurnal, makalah, data, dsb. • Mengikuti kuliah umum via IAI Exchange yang diselenggarakan IAI secara periodik.
>> Divisi IAI - Teknis - Implementasi - Keuangan - Komunikasi, Pemasaran, dan Pengembangan Bisnis
INFORMASI: Telepon Faksimili Email Homepage
: (021) 31904232, 3919089 (hunting) ext. 222, 333, 777 : (021) 3152076, 3900016 :
[email protected],
[email protected] : www.iaiglobal.or.id
Kewajiban • Mewajibkan mahasiswa akuntansi untuk mengikuti minimal satu ujian sertifikasi. 1. Ujian sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS) 2. Ujian sertifikasi PSAK (US PSAK) 3. Ujian sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan (US AAP) 4. Ujian sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar ( US KAD) • Mendaftarkan mahasiswanya sebagai anggota muda IAI.
Capacity Building Mahasiswa dapat terlibat dalam proses penyusunan standar akuntansi keuangan.
• Training • Kuliah Umum • Workshop • Free Seminar
• Train for Trainer • Majalah AKUNTAN INDONESIA • Complimentary buku SAK • PSAK terbaru • Untuk para dosen dan mahasiswa, IAI memberikan pendampingan dalam hal updating ilmu akuntansi.
Value • Perguruan Tinggi menjadi lebih kredibel dan lulusannya punya kompetensi • Ter-update dengan perkembangan terbaru akuntansi. • Kesempatan berpartisipasi aktif dalam dinamika profesi. • Menjadi anggota aktif IAI. • Melalui IAI knowledge center setiap anggota aktif IAI bisa mendapatkan fasilitas free PPL secara rutin.
RECOGNITION • CREDIBILITY • PROFESSIONALISM 63
Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia
Akuntan
Akuntan
Akuntan Indonesia Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia Akuntan Indonesia Akuntan Indonesia
Akuntan Indonesia Akuntan Indonesia Akuntan Indonesia 64
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang: a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (4) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar “Akuntan” (“Accountant”), tiap-tiap akuntan berijazah wajib mendaftarkan namanya untuk dimuat dalam suatu register negara yang diadakan oleh Kementerian Keuangan; b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar “Akuntan” (“Accountant”), telah ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 331/KMK.017/1999 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan Pada Register Negara; c. bahwa ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 331/KMK.017/1999 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan Pada Register Negara belum mengatur mengenai pembinaan profesi akuntan; d. bahwa dalam rangka memberikan perlindungan terhadap kepentingan publik, pembinaan terhadap profesi akuntan, dan mendorong perkembangan profesi akuntan di Indonesia untuk menghadapi tantangan profesi dalam perekonomian global, perlu mengganti Keputusan Menteri Keuangan Nomor 331/KMK.017/1999 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan Pada Register Negara; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Akuntan Beregister Negara; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 34 tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 705); 2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142); 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
65
MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA. B AB I KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Akuntan adalah seseorang yang telah terdaftar pada Register Negara Akuntan yang diselenggarakan oleh Menteri. 2. Kantor Jasa Akuntansi adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri untuk memberikan jasa akuntansi selain asurans. 3. Register Negara Akuntan adalah suatu daftar yang memuat nomor dan nama orang yang berhak menyandang gelar Akuntan sesuai dengan Peraturan Menteri ini. 4. Asosiasi Profesi Akuntan adalah organisasi profesi Akuntan yang bersifat nasional. 5. Rekan adalah Akuntan atau seseorang yang bertindak sebagai sekutu pada Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha persekutuan perdata atau firma. 6. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. 7. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai, yang selanjutnya disingkat PPAJP adalah unit di Kementerian Keuangan yang salah satu tugas dan fungsinya melakukan pembinaan terhadap Akuntan.
BAB II REGISTER NEGARA AKUNTAN Bagian Kesatu Umum Pasal 2 (1) Dalam rangka tertib administrasi penyelenggaraan pendaftaran Akuntan, Menteri menyelenggarakan Register Negara Akuntan. (2) Pelaksanaan penyelenggaraan Register Negara Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PPAJP. (3) Untuk terdaftar dalam Register Negara Akuntan, seseorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. lulus pendidikan profesi akuntansi atau lulus ujian sertifikasi akuntan profesional; b. berpengalaman di bidang akuntansi; dan c. sebagai anggota Asosiasi Profesi Akuntan. (4) Seseorang yang terdaftar dalam Register Negara Akuntan diberikan piagam Register Negara Akuntan dan berhak menyandang gelar Akuntan. (5) Gelar Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) digunakan di belakang nama seseorang yang terdaftar dalam Register Negara Akuntan dengan mencantumkan “Ak.”. (6) Piagam Register Negara Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan pengakuan kepada seseorang yang memiliki kompetensi dan profesionalisme di bidang akuntansi dengan memenuhi ketentuan Peraturan Menteri ini (7) Piagam Register Negara Akuntan ditetapkan oleh Kepala PPAJP atas nama Menteri. (8) Seseorang yang telah menyandang gelar Akuntan dapat melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan akuntansi dan pelaporan keuangan. (9) Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dilarang memberikan jasa asurans sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. (10) Akuntan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (9), yaitu memberikan jasa asurans, dikenai sanksi administratif.
66
Bagian Kedua Pendidikan Profesi Akuntansi Pasal 3 (1) Pendidikan profesi akuntansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf a mencakup perkuliahan dan ujian sertifikasi akuntan profesional. (2) Pendidikan profesi akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh: a. Asosiasi Profesi Akuntan; atau b. perguruan tinggi bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Akuntan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi, seseorang harus berpendidikan paling rendah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1) yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia atau luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan. (4) Menteri melakukan pemantauan atas penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (5) Pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan oleh PPAJP .
Bagian Ketiga Ujian Sertifikasi Akuntan Profesional Pasal 4 (1) Ujian sertifikasi akuntan profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf a dan Pasal 3 ayat (1) diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Akuntan. (2) Untuk dapat mengikuti ujian sertifikasi akuntan profesional, seseorang harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut: a. memiliki pendidikan paling rendah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1) di bidang akuntansi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia atau luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan; b. memiliki pendidikan magister (S-2) atau doktor (S-3) yang menekankan penerapan praktik-praktik akuntansi dari perguruan tinggi Indonesia atau perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan; c. mengikuti pendidikan profesi akuntansi; atau d. memiliki sertifikat teknisi akuntansi level 6 (enam) berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagian Keempat Pengalaman di Bidang Akuntansi Pasal 5 (1) Pengalaman di bidang akuntansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf b meliputi: a. pengalaman praktik di bidang akuntansi, termasuk bekerja yang tugas utamanya di bidang akuntansi; atau b. pengalaman sebagai pengajar di bidang akuntansi. (2) Pengalaman di bidang akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit 3 (tiga) tahun yang diperoleh dalam 7 (tujuh) tahun terakhir. (3) Disetarakan telah memiliki pengalaman di bidang akuntansi selama 1 (satu) tahun bagi seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan profesi akuntansi, magister (S-2), atau doktor (S-3) yang menekankan penerapan praktik-praktik akuntansi.
67
Bagian Kelima Tata Cara Pengajuan Permohonan Pasal 6 (1) Untuk terdaftar dalam Register Negara Akuntan, seseorang harus mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri dengan melengkapi formulir pendaftaran dan melampirkan dokumen pendukung. (2) Formulir pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (3) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. kopi sertifikat akuntan profesional; b. surat keterangan atau bukti pengalaman praktik di bidang akuntansi; c. kopi kartu anggota Asosiasi Profesi Akuntan yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; d. kopi kartu tanda penduduk atau bukti domisili lainnya; dan e. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang putih.
Bagian Keenam Warga Negara Asing Pasal 7 (1) Warga negara asing dapat mengajukan permohonan kepada Menteri untuk dapat terdaftar dalam Register Negara Akuntan apabila telah ada perjanjian saling pengakuan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara asal orang tersebut. (2) Untuk terdaftar dalam Register Negara Akuntan, warga negara asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. memiliki sertifikat akuntan profesional yang diterbitkan oleh: 1. Asosiasi Profesi Akuntan; atau 2. asosiasi profesi yang telah memiliki perjanjian saling pengakuan antara asosiasi profesi tersebut dengan Asosiasi Profesi Akuntan; b. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. tidak berada dalam pengampuan; d. mempunyai pengetahuan di bidang perpajakan dan hukum dagang Indonesia yang ditunjukkan dengan lulus uji materi dimaksud yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Akuntan; e. mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia yang ditunjukkan dengan lulus uji materi sebagaimana dimaksud pada huruf d dalam Bahasa Indonesia; f. berpengalaman praktik di bidang akuntansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5; g. sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan oleh dokter di Indonesia; dan h. ketentuan lain sesuai dengan perjanjian saling pengakuan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah negara asal orang asing tersebut. Pasal 8 (1) Untuk terdaftar dalam Register Negara Akuntan, warga negara asing harus mengajukan permohonan tertulis kepada Menteri dengan melengkapi formulir pendaftaran dan melampirkan dokumen pendukung. (2) Formulir pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (3) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. kopi sertifikat akuntan profesional; b. kopi kartu izin tinggal terbatas atau kartu izin tinggal tetap; c. surat pernyataan tidak berada dalam pengampuan; d. bukti lulus uji materi bidang perpajakan dan hukum dagang Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Akuntan; e. surat keterangan atau bukti pengalaman praktik di bidang akuntansi; f. dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan perjanjian saling pengakuan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah negara asal orang asing tersebut; g. kopi kartu anggota Asosiasi Profesi Akuntan yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; dan h. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang putih.
68
BAB III KANTOR JASA AKUNTANSI Pasal 9 (1) Akuntan dapat mendirikan Kantor Jasa Akuntansi. (2) Kantor Jasa Akuntansi memberikan jasa akuntansi seperti jasa pembukuan, jasa kompilasi laporan keuangan, jasa manajemen, akuntansi manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan, jasa prosedur yang disepakati atas informasi keuangan, dan jasa sistem teknologi informasi. (3) Kantor Jasa Akuntansi dilarang memberikan jasa asurans sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. (4) Kantor Jasa Akuntansi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), yaitu memberikan jasa asurans, dikenai sanksi administratif. (5) Kantor Jasa Akuntansi yang memberikan jasa perpajakan harus memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang perpajakan. Pasal 10 (1) Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha: a. perseorangan; b. persekutuan perdata; c. firma; d. koperasi; atau e. perseroan terbatas. (2) Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi administratif. (3) Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Akuntan yang berkewarganegaraan Indonesia. (4) Kantor Jasa Akuntansi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), yaitu dipimpin oleh Akuntan yang bukan berkewarganegaraan Indonesia, dikenai sanksi administratif. (5) Dalam hal pimpinan Kantor Jasa Akuntansi meninggal dunia, mengundurkan diri, atau dikenakan sanksi berupa pencabutan dari Register Negara Akuntan, maka Kantor Jasa Akuntansi tersebut diberikan waktu paling lama 6 (enam) bulan untuk mengganti pimpinan Kantor Jasa Akuntansi tersebut. (6) Kantor Jasa Akuntansi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), yaitu tidak mengganti pimpinan Kantor Jasa Akuntansi atau mengganti pimpinan Kantor Jasa Akuntansi namun melebihi jangka waktu yang ditentukan, dikenai sanksi administratif. Pasal 11 (1) Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a didirikan dan dikelola oleh 1 (satu) orang Akuntan. (2) Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha perseorangan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yaitu didirikan dan dikelola oleh lebih dari 1 (satu) orang Akuntan, dikenai sanksi administratif. (3) Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha persekutuan perdata dan firma sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b dan huruf c didirikan dan dikelola oleh paling sedikit 2 (dua) orang Rekan dan paling sedikit 1/2 (satu per dua) dari seluruh Rekan merupakan Akuntan. (4) Dalam hal terdapat Rekan yang berkewarganegaraan asing pada Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), jumlah Rekan yang berkewarganegaraan asing paling banyak 1/5 (satu per lima) dari seluruh Rekan. (5) Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha persekutuan perdata atau firma yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atau ayat (4), yaitu: a. didirikan dan dikelola oleh 1 (satu) orang Rekan; b. Akuntan yang menjadi Rekan dalam Kantor Jasa Akuntansi tersebut kurang dari 1/2 (satu per dua) dari seluruh Rekan; atau c. Rekan yang berkewarganegaraan asing lebih dari 1/5 (satu per lima) dari seluruh Rekan, dikenai sanksi administratif. (6) Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha koperasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d didirikan dan dikelola dengan syarat pemimpin utamanya adalah Akuntan. (7) Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha koperasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada
69
ayat (6), yaitu pemimpin utamanya bukan Akuntan, dikenai sanksi administratif. (8) Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha perseroan terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf e didirikan dan dikelola dengan persyaratan: a. pemimpin utamanya adalah Akuntan; dan b. saham perseroan paling sedikit 51% (lima puluh satu per seratus) dimiliki oleh warga negara Indonesia atau korporasi Indonesia. (9) Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha perseroan terbatas yang didirikan dan dikelola dengan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dikenai sanksi administratif. Pasal 12 Kantor Jasa Akuntansi dapat menggunakan nama Akuntan yang merupakan pimpinan dan/atau Rekan pada Kantor Jasa Akuntansi yang bersangkutan atau menggunakan nama lain yang: a. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum; b. belum digunakan oleh Kantor Jasa Akuntansi lain; atau c. telah menjadi milik umum. Pasal 13 (1) Menteri memberikan izin usaha Kantor Jasa Akuntansi. (2) Pemberian izin usaha Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Menteri yang ditandatangani oleh Kepala PPAJP atas nama Menteri. (3) Untuk mendapatkan izin usaha, Kantor Jasa Akuntansi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. mempunyai tempat untuk menjalankan usaha yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan; c. memiliki rancangan sistem pengendalian mutu; d. membuat surat pernyataan pendirian Kantor Jasa Akuntansi dengan bermeterai cukup bagi bentuk usaha perseorangan, dengan mencantumkan paling sedikit: 1. nama dan alamat Akuntan; 2. nama dan domisili Kantor Jasa Akuntansi; dan 3. maksud dan tujuan pendirian Kantor Jasa Akuntansi; e. memiliki akta pendirian yang disahkan oleh notaris bagi Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha persekutuan perdata, firma, koperasi, dan perseroan terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b sampai dengan huruf e; f. melengkapi formulir permohonan izin usaha Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan g. membuat surat pernyataan bermeterai cukup yang berisi pernyataan bahwa dokumen persyaratan yang disampaikan adalah benar sesuai format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (4) Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf f dilengkapi dengan dokumen pendukung yang terdiri dari: a. kopi piagam Register Negara Akuntan; b. kopi bukti anggota Asosiasi Profesi Akuntan; c. daftar Akuntan bagi Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha selain perseorangan; d. kopi Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama Akuntan untuk Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha perseorangan atau atas nama Kantor Jasa Akuntansi untuk Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha selain perseorangan; e. surat pernyataan pendirian Kantor Jasa Akuntansi dengan bermeterai cukup bagi bentuk usaha perseorangan; f. akta pendirian yang disahkan oleh notaris bagi Kantor Jasa Akuntansi yang berbentuk usaha selain perseorangan; g. rancangan sistem pengendalian mutu Kantor Jasa Akuntansi; h. kopi Kartu Tanda Penduduk atau tanda bukti domisili Akuntan; i. tanda bukti kepemilikan atau sewa kantor; j. foto tampak depan dan ruangan kantor Kantor Jasa Akuntansi; k. surat persetujuan dari seluruh Rekan Kantor Jasa Akuntansi mengenai penunjukan salah satu Rekan menjadi pemimpin dalam hal Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha persekutuan perdata atau firma; dan l. susunan pengurus dalam hal Kantor Jasa Akuntansi berbentuk usaha koperasi atau perseroan terbatas.
70
BAB IV PEMBINAAN Bagian Kesatu Umum Pasal 14 (1) Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mendorong kepatuhan Akuntan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, Menteri melakukan pembinaan terhadap Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi. (2) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PPAJP. (3) Dalam melaksanakan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PPAJP dapat bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Akuntan. (4) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. penyelenggaraan pendidikan profesional berkelanjutan yang selanjutnya disebut PPL; b. perumusan kebijakan yang diperlukan untuk pengembangan profesi Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi; c. pemantauan atas kepatuhan Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi terhadap peraturan perundangundangan; dan d. melakukan pembinaan lainnya berkaitan dengan pengembangan Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi.
Bagian Kedua Kewajiban Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi Pasal 15 (1) Akuntan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (8) wajib: a. menjaga kompetensi melalui PPL dan menyampaikan laporan realisasi PPL kepada Asosiasi Profesi Akuntan; b. menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan; c. mematuhi kode etik; d. mematuhi standar profesi yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan; dan e. menyampaikan laporan kepada Kepala PPAJP apabila terdapat perubahan data antara lain perubahan alamat tempat tinggal dan/atau tempat bekerja, paling lama 1 (satu) bulan setelah terjadinya perubahan data dengan melengkapi formulir perubahan data akuntan sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (2) Akuntan yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi administratif. (3) Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 wajib: a. memiliki dan melaksanakan sistem pengendalian mutu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi Akuntan; b. memasang nama dan nomor izin di depan Kantor Jasa Akuntansi; c. menyampaikan laporan kepada Kepala PPAJP apabila terdapat perubahan data Kantor Jasa Akuntansi antara lain perubahan alamat kantor dan/atau susunan pengurus atau Rekan, paling lama 1 (satu) bulan setelah terjadinya perubahan data dengan melengkapi formulir perubahan data Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan d. menyampaikan laporan kegiatan usaha tahunan paling lambat pada akhir bulan Maret tahun berikutnya dengan melengkapi formulir laporan kegiatan usaha tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (4) Kantor Jasa Akuntansi yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikenai sanksi administratif.
71
Bagian Ketiga Pendidikan Profesional Berkelanjutan Pasal 16 (1) Pendidikan profesional berkelanjutan dapat ditempuh melalui kegiatan PPL yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Akuntan, PPAJP, dan/atau pihak lain yang diakui oleh Asosiasi Profesi Akuntan dan/atau PPAJP. (2) Kegiatan PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. pelatihan, kursus, lokakarya, diskusi panel, seminar, konferensi, konvensi, atau simposium; b. program pascasarjana pada bidang studi yang relevan dengan kompetensi Akuntan; c. program PPL dalam jaringan (online) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Akuntan; d. penulisan artikel, makalah, atau buku dengan materi yang relevan dengan kompetensi Akuntan dan dipublikasikan; dan e. riset profesional atau studi terhadap bidang-bidang yang relevan dengan kompetensi Akuntan. (3) Akuntan wajib mengikuti PPL paling sedikit berjumlah 30 (tiga puluh) Satuan Kredit PPL, yang selanjutnya disebut SKP, setiap tahun. (4) Pendidikan profesional berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling sedikit mencakup materi yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, dan regulasi.
B AB V PANITIA AHLI Pasal 17 (1) Dalam rangka menentukan kelayakan seseorang untuk didaftarkan dalam Register Negara Akuntan, Menteri dapat meminta pertimbangan kepada Panitia Ahli. (2) Panitia Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah panitia yang dibentuk oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan. (3) Menteri dapat memberikan tugas lain yang berkaitan dengan profesi akuntansi kepada Panitia Ahli. (4) Susunan dan tata kerja Panitia Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh Menteri bersama dengan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan.
BAB VI ASOSIASI PROFESI AKUNTAN Pasal 18 (1) Akuntan berhimpun dalam wadah Asosiasi Profesi Akuntan. (2) Menteri menetapkan hanya 1 (satu) Asosiasi Profesi Akuntan. (3) Asosiasi Profesi Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. berbentuk badan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. mempunyai kantor perwakilan dan pengurus paling sedikit pada 30 (tiga puluh) provinsi di Indonesia; c. memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga; d. mempunyai susunan pengurus yang telah disahkan oleh rapat anggota; e. memiliki program dan infrastruktur untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan profesional serta pendidikan dan PPL bagi anggotanya; f. memiliki kode etik dan standar profesi bagi anggotanya; dan g. memiliki alat kelengkapan organisasi dan mekanisme untuk menegakkan disiplin anggotanya. (4) Asosiasi Profesi Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
72
Pasal 19 Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Register Negara Akuntan, Asosiasi Profesi Akuntan bertanggung jawab untuk: a. menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan profesional; b. menyelenggarakan PPL; c. menyusun dan menetapkan kode etik dan standar profesi; d. menerapkan penegakan disiplin untuk anggota; e. menerbitkan sertifikat akuntan profesional yang diberikan kepada seseorang yang telah lulus ujian akuntan profesional dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Asosiasi Profesi Akuntan; dan f. melakukan perjanjian saling pengakuan kesetaraan dengan asosiasi profesi akuntansi lain.
Pasal 20 (1) Asosiasi Profesi Akuntan menyampaikan rencana penyelenggaraan ujian sertifikasi akuntan profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dan PPL sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) untuk 1 (satu) tahun ke depan kepada PPAJP paling lambat pada tanggal 30 November setiap tahunnya. (2) Asosiasi Profesi Akuntan menyampaikan laporan tahunan realisasi penyelenggaraan ujian sertifikasi akuntan profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), penyelenggaraan PPL sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1), dan jumlah SKP yang diikuti oleh Akuntan kepada PPAJP paling lambat akhir bulan Mei tahun berikutnya.
Pasal 21 (1) Asosiasi Profesi Akuntan mengakui kesetaraan anggota asosiasi profesi akuntansi lain. (2) Pengakuan kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disepakati dalam suatu perjanjian saling pengakuan kesetaraan. (3) Perjanjian saling pengakuan kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus didasarkan pada asasasas persamaan kualitas. BAB VII TATA CARA PEMBERIAN SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 22 (1) Menteri memberikan sanksi administratif kepada Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi atas pelanggaran terhadap Peraturan Menteri ini. (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala PPAJP atas nama Menteri.
Pasal 23 (1) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) berupa: a. rekomendasi untuk melakukan kewajiban tertentu; b. peringatan; c. pembekuan; atau d. pencabutan dari Register Negara Akuntan atau pencabutan izin usaha Kantor Jasa Akuntansi. (2) Sanksi administratif berupa rekomendasi untuk melakukan kewajiban tertentu dan peringatan untuk Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b dan sanksi administratif berupa pembekuan dan pencabutan dari Register Negara Akuntan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan huruf d ditetapkan oleh Kepala PPAJP atas nama Menteri. (3) Sanksi administratif berupa pembekuan dan pencabutan izin usaha Kantor Jasa Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan huruf d ditetapkan dengan Keputusan Menteri yang ditandatangani oleh Kepala PPAJP atas nama Menteri. (4) Menteri dapat meminta pertimbangan kepada Asosiasi Profesi Akuntan dalam mengenakan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
73
Pasal 24 (1) Akuntan dan/atau Kantor Jasa Akuntansi yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) dikenakan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) secara berurutan dimulai dari rekomendasi untuk melakukan kewajiban tertentu sampai dengan pencabutan dari Register Negara Akuntan atau pencabutan izin usaha Kantor Jasa Akuntansi. (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c dikenakan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan. (3) Akuntan dan/atau Kantor Jasa Akuntansi yang telah dikenakan sanksi administratif yang sama sebanyak 3 (tiga) kali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikenakan sanksi administratif berikutnya apabila melakukan pelanggaran berikutnya. (4) Menteri mengenakan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf d kepada Akuntan apabila Asosiasi Profesi Akuntan mencabut sertifikat akuntan profesional. (5) Menteri mengenakan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf d kepada Akuntan dan/atau Kantor Jasa Akuntan Akuntan apabila melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pasal 2 ayat (9) dan Pasal 9 ayat (3).
BAB VIII LAPORAN Pasal 25 (1) Kepala PPAJP menyampaikan laporan berkala kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan Register Negara Akuntan, pemantauan atas penyelenggaraan pendidikan profesi akuntansi, pemberian izin usaha Kantor Jasa Akuntansi, pembinaan terhadap Akuntan dan Kantor Jasa Akuntansi, dan pengenaan sanksi administratif. (2) Laporan berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. laporan semester 1 (satu) yang disampaikan paling lambat akhir bulan Agustus tahun berjalan; dan b. laporan semester 2 (dua) yang disampaikan paling lambat akhir bulan Februari tahun berikutnya.
BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 26 Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku: a. Akuntan yang telah terdaftar pada Register Negara Akuntan sebelum Peraturan Menteri ini diterbitkan wajib melakukan registrasi ulang kepada Menteri dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak berlakunya Peraturan Menteri ini, melalui Asosiasi Profesi Akuntan dengan menyampaikan dokumen sebagai berikut: 1. kopi piagam Register Negara Akuntan atau surat keterangan terdaftar dalam Register Negara Akuntan; 2. kopi kartu anggota Asosiasi Profesi Akuntan yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; 3. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang putih; dan 4. formulir registrasi ulang sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. b. Akuntan yang tidak melakukan registrasi ulang sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka piagam Register Negara Akuntan dinyatakan tidak berlaku dan dinyatakan tidak terdaftar lagi pada Register Negara Akuntan. c. mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan profesi akuntansi pada perguruan tinggi dan menyelesaikan pendidikannya sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dapat langsung mendaftar pada Register Negara Akuntan dengan menyampaikan dokumen sebagai berikut: 1. kopi bukti kelulusan pendidikan profesi akuntansi yang telah dilegalisasi oleh penyelenggara pendidikan profesi akuntansi dimaksud; 2. kopi kartu anggota Asosiasi Profesi Akuntan yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; 3. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang putih; dan 4. formulir pendaftaran pada Register Negara Akuntan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. d. lulusan program diploma IV (D-IV) dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) atau sarjana (S-1) akuntansi dari perguruan tinggi negeri yang lulus sebelum 31 Agustus 2004 dan berhak untuk didaftarkan
74
pada Register Negara Akuntan, dapat langsung mendaftar pada Register Negara Akuntan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dengan menyampaikan dokumen sebagai berikut: 1. kopi ijazah diploma IV (D-IV STAN) atau sarjana (S-1) akuntansi yang telah dilegalisasi oleh perguruan tinggi penerbit ijazah dimaksud; 2. kopi kartu anggota Asosiasi Profesi Akuntan yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; 3. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang putih; dan 4. formulir pendaftaran pada Register Negara Akuntan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. e. badan usaha yang memberikan jasa akuntansi selain jasa asurans yang telah ada, diberikan waktu 2 (dua) tahun untuk menyesuaikan dan memperoleh izin sesuai dengan Peraturan Menteri ini.
B AB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 331/KMK.017/1999 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Akuntan Pada Register Negara dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 28 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Februari 2014 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMAD CHATIB BASRI
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 4 Februari 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 164 Catatan: Lampiran PMK Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara dapat diunduh di situs www.iaiglobal.or.id
75
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SALINAN Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 263/KMK.01/2014 Tentang Penetapan Ikatan Akuntan Indonesia Sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 18 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara, Menteri Keuangan menetapkan 1 (satu) Asosiasi Profesi Akuntan; b. bahwa untuk dapat ditetapkan sebagai Asosiasi Profesi Akuntan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Ikatan Akuntan Indonesia telah memenuhi kriteria sebagai Asosiasi Profesi Akuntan sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 18 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar Akuntan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 705); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA SEBAGAI ASOSIASI PROFESI AKUNTAN. PERTAMA : Menetapkan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan. KEDUA
: Ikatan Akuntan Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA telah memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai Asosiasi Profesi Akuntan, yaitu: 1. berbentuk badan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; 2. mempunyai kantor perwakilan dan pengurus paling sedikit pada 30 (tiga puluh) provinsi di Indonesia; 3. memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga; 4. mempunyai susunan pengurus yang telah disahkan oleh rapat anggota;
76
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
5. memiliki program dan infrastruktur untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan profesional serta pendidikan dan pendidikan profesional berkelanjutan bagi anggotanya; 6. memiliki kode etik dan standar profesi bagi anggotanya; dan 7. memiliki alat kelengkapan organisasi dan mekanisme untuk menegakkan disiplin anggotanya. KETIGA
: Ikatan Akuntan Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA bertanggung jawab untuk: 1. menyelenggarakan ujian sertifikasi akuntan profesional; 2. menyelenggarakan pendidikan profesional berkelanjutan; 3. menyusun dan menetapkan kode etik dan standar profesi; 4. menerapkan penegakan disiplin untuk anggota; 5. menerbitkan sertifikat akuntan profesional; dan 6. melakukan perjanjian saling pengakuan kesetaraan dengan asosiasi profesi akuntan lain. KEEMPAT : Dalam rangka menjalankan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA, Ikatan Akuntan Indonesia wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tanggung jawabnya kepada Menteri Keuangan setiap tanggal 31 Mei dan 30 November setiap tahun. KELIMA
: Menteri Keuangan secara periodik berwenang melakukan evaluasi terhadap Asosiasi Profesi Akuntan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ini.
KEENAM
: Keputusan Menteri ini dimulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan; 2. Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan; 3. Kepala Biro Hukum Kementerian Keuangan; dan 4. Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 17 Juni 2014 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MUHAMAD CHATIB BASRI
77
KATALOG
Ikatan Akuntan Indonesia
Dapatkan dana pengembangan kompetensi an ggota sebesar Rp6.000.000,00
Kunjungi: l.or.id www.iaigloba global.or.id, ndidikan@iai pe , r.id l.o ba iaiglo i@ ras ist reg : email iaiglobal.or.id keanggotaan@ 2, 333 & 777 904232 ext. 22 hubungi 021-31 jut lan ih leb u untuk informasi
ata
78
DIREKTORI
IAI
KATALOG
IAI PUSAT
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310. Tel: (021) 31904232, 3919089 | Fax: (021) 3900016, 3152076 E-mail:
[email protected] | Website: www.iaiglobal.or.id | Twitter: @IAINews | Facebook Fanpage: IKATAN AKUNTAN INDONESIA
IAI WILAYAH BALI: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar. Tel.: [0361] 7805340 Fax.: [0361] 429725. BANGKA BELITUNG: d.a. PT Timah, Jl. Jend. Sudirman No. 51, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Tel.: [0717] 4258000 ext. 10505 BANTEN: Sekretariat IAI d.a. BPK RI Perwakilan Prov. Banten, Jl. Raya Palka No. 1 Palima, Serang, Banten. Tel.: [0254] 250025 Fax.: [0254] 250037. BENGKULU: Sekretariat IAI d.a. BPKP Perwakilan Wilayah Bengkulu, Jl. Pembangunan No. 14 Padang Harapan, Bengkulu. Tel.: [0736] 22734. DI YOGYAKARTA: Sekretariat IAI d.a. Kampus STIE-YKPN, Jl. Seturan, Yogyakarta 55281. Tel.: (0274) 486209 Fax.: [0274] 486209. DKI JAKARTA: Komplek Perkantoran Gedung Gadjah, Blok AE, Jl. Saharjo No. 111, Jakarta 12810. Tel.: [021] 8354031, 8353588 Fax.: [021] 8290324. GORONTALO: Sekretariat IAI Wilayah Gorontalo, Jl. Jend. Sudirman Perum GFM Blok G No. 2, Kelurahan Limba U II, Kec. Kota Selatan, Gorontalo. Tel.: [0435] 827149, Fax.: [0435] 827149. JAMBI: Sekretariat IAI d.a. Gedung Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 107, Jambi. Tel.: [0741] 61682 Fax.: [0741] 62703. JAWA BARAT: Sekretariat IAI d.a. Kampus LPAP Widyatama, Jl. Cikutra Raya No. 204-A, Bandung 40125. Tel.: [022] 7218837, 7274009 Fax.: [022] 7274009. JAWA TENGAH: Sekretariat IAI, d.a. Gedung Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Jl. Raya Semarang Kendal KM 12, Semarang 50186. Tel.: [024] 8662202, 8662203 ext. 303 Fax.: (024) 8662201. JAWA TIMUR: Jl. Ngagel No. 143 D, Surabaya 60246. Tel.: (031) 5021125, Fax.: [031] 5034633. KALIMANTAN BARAT: Sekretariat IAI d.a. Gedung Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Jl. Ahmad Yani, Pontianak. Tel.: [0561] 7917717 Fax.: [0561] 766840. KALIMANTAN SELATAN: FE Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Brigjen H. Hasan Basry (d/h. Kayu Tangi) Banjarmasin 70123. Tel.: [0511] 3308500; 3305116, Fax.: [0511] 3306654; 3301646; 3301590. KALIMANTAN TENGAH: Gedung BPK RI, Jl. Yos Sudarso No. 16 Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tel.: (0536) 3241119 Fax.: (0536) 3241120. KALIMANTAN TIMUR: Jl. M. Yamin No. 35 Lt. 2 Samarinda, Kalimantan Timur 75124. Tel./Fax.: (0541) 765462, 7053888. KEPULAUAN RIAU: Komplek Ruko Purimas Blok A No. 40, Jl. Engku Putri, Batam Center, Batam 29461, Kepulauan Riau. Tel./Fax.: [0778] 7494896. LAMPUNG: Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Jl. Basuki Rahmad No. 33 Bandar Lampung. Tel.: [0721] 483129. Fax.: [0721] 481550. MALUKU: d.a. FE Universitas Pattimura, Jl. Ir. Putuhena Poka, Ambon. MALUKU UTARA: Sekretariat IAI d.a. Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, Jl. Raya Pertamina, Gambesi, Ternate, Maluku Utara. Tel.: [0921] 3111073. NANGGROE ACEH DARUSSALAM: d.a. Kajur Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Syah Kuala, Kampus KOPELMA Darussalam, Banda Aceh 23114. Tel.: [0651] 7552506 Fax.: [0651] 7552507. NUSA TENGGARA BARAT: Sekretariat IAI d.a. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tel.: [0370] 620508 Fax.: [0370] 620508. NUSA TENGGARA TIMUR: BPKP Perwakilan NTT, Jl. Palapa 21A, Kupang. Tel.: [0380] 829142 Fax.: [0380] 832757. PAPUA: PAPUA BARAT: Sekretariat IAI d.a. BPKP Perwakilan Provinsi Papua Barat, Jl. Angkasa Mulyono, Amban, Manukwari 98314. Tel.: [0986] 2217087 Fax.: [0986] 2217088 RIAU: Sekretariat IAI d.a. Pemda Riau, Jl. Sudirman No. 145, Lt. 2 (Seberang Ramayana Plaza), Pekanbaru, Riau. Tel.: (0761) 848635 Fax.: (0761) 848635. SULAWESI BARAT: Sekretariat IAI d.a. BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Jl. Haji Andi Endeng, Komp. Rimuku Indah No. 2 Mamuju, Sulawesi Barat. Tel.: [0426] 2323033, Fax.: [0426] 2323106. SULAWESI SELATAN: Sekretariat IAI, Jl. Maccini Tengah No. 21, Makassar. Tel.: [0411] 449060 Fax.: [0411] 447148. SULAWESI TENGAH: Sekretariat IAI d.a. Gedung Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Prof. Dr. M. Yamin, S.H., Kotak Pos No. 40, Palu 94124. Tel.: [0451] 425920, 427042 Fax.: [0451] 421920, 425920. SULAWESI TENGGARA: Sekretariat IAI d.a. Universitas Haluoleo, Gedung Rektorat Lt. 2 Kampus Baru Unhalu, Jl. Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari 93232, Sulawesi Tenggara. Tel.: (0401) 3190387 Fax.: [0401] 3190387. SULAWESI UTARA: Sekretariat IAI d.a. Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Jl. Kampus Unsrat, Bahu, Manado 95115. Tel./Fax.: [0431] 826060. SUMATERA BARAT: Sekretariat IAI d.a. Gedung Program Pendidikan Profesi Akuntansi FE Universitas Andalas, Kampus Jati, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 77 Lt. 2 Padang. Tel.: [0751] 23374 Fax.: [0751] 73669. SUMATERA SELATAN: Jl. Srijaya Negara (Depan Wisma Sriwijaya) No. 02/27F, Bukit Besar, Palembang. Tel.: [0711] 319876 Fax.: [0711] 319876, 312241. SUMATERA UTARA: Sekretariat IAI d.a. Gedung PT Bank Sumut Lt. 3, Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan. Tel.: [061] 4155100 Fax.: [061] 4513670.
IAI KNOWLEDGE CENTER CABANG MOI KELAPA GADING: Perkomplekan Ruko Mall of Indonesia [MOI] Blok F No. 55 (depan lobby 4) & No. 6 Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tel.: (021) 45867155, 70087504, 36166677, Fax.: (021) 45869275, 456692575. CABANG DEPOK: Perkomplekan Ruko ITC Depok Blok 36–37, Jl. Margonda Raya, Depok. Tel.: (021) 77201991, 36166655, 70201165, Fax.: (021) 77201991. CABANG SERPONG: Ruko Gedung Sutera Niaga II, Jl. Raya Serpong Km. 9 No. 16, Alam Sutera, Tangerang, Banten. Tel.: (021) 5398863, 33989834, Fax.: (021) 5398920. CABANG DAAN MOGOT: Komplek Ruko Green Mansion, Blok A No. 9, Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat 11710. Tel.: (021) 36868676, 29025371, 29025372, Fax.: (021) 7245078, 3900016.
78
Katalog
@IAINews
762ECF98
www.iaiglobal.or.id
[email protected]
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
IKATAN AKUNTAN INDONESIA (021) 31904232, 3919089 ext. 222, 333, 777, 322 Fax: (021) 71544455
@
IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan, Jl Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta Pusat 10310, Indonesia