IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER PADA IZZATI KOMPUTER Suryono 1), Bambang Eka Purnama 2 ), Indah Uly Wardati 3 ), [email protected] Abstract - Izzati computer is one company that is engaged in computer rental that is often referred to as internet cafes. In the internet service in Izzati computer is also inseparable from the problems encountered. A problem that often occurs on a public Internet computer, Izzati is damage due to the frequency with which the computer was used and took turns from one user to the other users. Expert system for damage detection of hardware these computers with facilities provided to users and experts, and allows both expert users to use the system according to their needs. Users are given the ease to get solutions for hardware damage that occurs based on the data that has been selected on the search process, which consists of the selection of the data range of the hardware components are damaged, then followed by the selection of the type of data the hardware components are damaged, proceed with the election of the symptoms being experienced damage data and selection of feature data damage. While experts are given the ease of process systems, either create a add, remove or update associated data. Experts sytem to diagnose computer hardware damage that is not another in order to facilitate the work in detecting kerusakaan computer hardware without having to rely on experts. Keywords: expert system, the diagnosis, of damage to computer hardware. Abstraksi - Izzati komputer adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa rental komputer yang sering disebut warung internet. Dalam pelayanan jasa diwarung internet Izzati juga tidak lepas dari suatu masalah yang dihadapi. Masalah yang sering terjadi pada Warung Internet Izzati adalah kerusakan komputer, dikarenakan seringnya komputer itu digunakan dan bergantian dari pengguna satu ke pengguna yang lainya. Sistem pakar pendeteksi kerusakan hardware komputer ini dengan fasilitas yang diberikan untuk pemakai dan pakar, memungkinkan baik pemakai maupun pakar untuk menggunakan sistem ini sesuai kebutuhannya masing-masing. Pemakai diberi kemudahan untuk mendapatkan solusi atas kerusakan hardware yang terjadi berdasarkan data-data yang telah dipilih pada proses penelusuran, yang terdiri dari pemilihan data macam komponen hardware yang mengalami kerusakan, diteruskan dengan pemilihan data jenis komponen hardware yang mengalami kerusakan, dilanjutkan dengan pemilihan data gejala kerusakan yang dialami dan pemilihan data ciri kerusakan yang didapat. Sedangkan pakar diberi kemudahan dalam memanajemen sistem, baik proses tambah, hapus maupun update data terkait. Sitem Pakar untuk mendiagnosis kerusakan hardware komputer yang tidak lain adalah agar dapat mempermudah pekerjaan dalam mendeteksi kerusakaan hardware komputer tanpa harus mengandalkan tenaga ahli. Kata kunci: sistem pakar, kerusakan hardware komputer 1.1 Latar Belakang Izzati komputer adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa rental komputer yang sering disebut warung internet. Dalam pelayanan jasa diwarung internet Izzati juga tidak lepas dari suatu masalah yang dihadapi. Masalah yang sering terjadi pada Warnet Izzati adalah kerusakan komputer, dikarenakan seringnya komputer itu digunakan dan bergantian dari pengguna satu ke pengguna yang lainya. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang ini manusia juga menggunakan teknik – teknik yang dapat mempermudah dalam pekerjaannya. Dengan pengetahuan yang dimiliki manusia dapat menciptakan berbagai macam karya mulai dari yang sederhana sampai yang rumit dan sangat canggih.

Pada mulanya manusia menggunakan komputer hanya untuk mengolah data yang ada, untuk menghasilkan informasi pengambilan keputusan. Seiring dengan perkembangan komputer maka kegunaan komputer juga semakin luas, sampai kini dapat mengolah pengetahuan, sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat. Teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik kecerdasan buatan. Dengan pendekatan ini manusia mencoba membuat komputer dapat berfikir seperti cara yang dipakai manusia dalam memcahkan masalah. Dengan latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk menyajikan judul peneliti ini yaitu Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM)

1


pada Izzati

kemudian diproses dan mengeluarkan output yang berupa suatu keputusan.

1.2 Rumusan Masalah 1. Belum ada Sistem Pakar untuk diagnosis kerusakan komputer. 2. Bagaimana membuat sebuah Sistem Pakar untuk mendiagnosis kerusakan hardware komputer ? 3. Bagaimana karyawan izzati komputer dapat mempermudah mengidentifikasi kerusakan hardware komputer dengan sistem pakar yang cepat dan tepat ?

2.2 Pengertian sistem pakar Sistem pakar adalah sebuah program komputer yang di desain untuk menggantikan seorang pakar di bidang tertentu. Ada dua hal penting yang perlu diadopsi dari seorang pakar dalam membangun sebuah sistem pakar, yaitu : pengetahuan (knowledge) seorang pakar dan konsep berfikir (reasoning) seorang pakar. Untuk menghasikan kedua hal tersebut, sebuah sistem pakar harus memiliki dua modul diantaranya : sebuah basis pengetahuan (knowledge base) dan sebuah mesin inferensi (inference engine) (Durkin, 1994). Basis pengetahuan berisi pengetahuan yang sangat spesifik dalam sebuah permasalahan tertentu seperti yang dimiliki seorang pakar untuk memcahkan masalah tertentu. Mesin inferensi adalah sebuah mesin pemroses pengetahuan yang dimodelkan atas konsep berfikir dan bernalar seoarang pakar. Mesin inferensi beserta informai yang di dapat dari sebuah masalah, berpasangan dengan pengetahuan yang di simpan pada basis pengetahuan, berusaha untuk mencari atau menarik kesimpulan, jawaban dan rekomendasi guna pemecahan masalah tersebut. Seorang pakar adalah aset yang berharga dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Seorang pakar dapat memunculkan ide yang kreatif, memecahkan masalah yang sulit, atau bahkan memperbaiki pekerjaan yang in-efficient. Walaupun demikian, tenaga manusisa tetap terbatas, seorang pakar professional pun kemampuannya dipengarui oleh banyak faktor, seperti kondisi emosioanal entah itu gembira, sedih ataupun kondisi fisik antara lain kelelahan, sakit, tua, lupa, kematian dan sebagainya. Jumlah pakar di bidang tertentu juga sangat terbatas sehingga adanya sistem pakar di bidang tertentu akan sangat berguna. Ada dua tujuan utama pengembangan sebuah sistem pakar, yaitu untuk menggantikan kerja seorang pakar atau membantu kerja seorang pakar. Beberapa alasan utama pengembangan sistem pakar untuk menggantikan seorang pakar diantaranya (Durkin, 1994) : 1. Tenaga pakar pensiun atau tidak tersedia saat di butuhkan, hanya pada waktu tertentu dan lokasi yang sangat terbatas. 2. Otomatisasi pekerjaan rutin yang membutuhkan seorang pakar. 3. Tenaga seorang pakar sangat mahal.

Kerusakan Hardware Komputer Komputer.

1.3 Batasan Masalah 1. Tempat penelitan di izzati Computer Pacitan. 2. Sistem membahas tentang kerusakan hardware yang umum terjadi pada perangkat keras komputer antara lain VGA card, monitor, disk drive, motherboard, memori (RAM), harddisk, mouse, power supply, CDRom. 3. Tipe-tipe kerusakan pada perangkat keras dapat dicari solusinya dengan berlandaskan pada basis pengetahuan dan basis aturan yang disimpan dalam database. 1.4 Tujuan Menghasilkan Sistem pakar diagnosis kerusakan komputer yang dapat mempermudah dalam memperbaiki komputer. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Menghasilkan Sebuah Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis kerusakan komputer. 2. Untuk memudahkan pengguna dalam mempelajari kerusakan perangkat keras komputer dan memberikan solusi keberadaan suatu kerusakan perangkat keras komputer dengan bantuan sistem pakar. 2.1 Kecerdasan buatan (artificial intelegence) Kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk membuat sebuah komputer dapat berfikir dan bernalar seperti manusia (Durkin, 1994). Tujuan dari kecerdasan buatan ini adalah membuat komputer semakin berguna bagi manusia. Kecerdasan buatan dapat membantu meringankan beban kerja manusia, misalnya dalam membuat keputusan, mencari informasi secara lebih akurat, atau membuat komputer lebih mudah digunakan dengan tampilan yang mudah dipahami. Cara kerja artificial intelegence adalah menerima input untuk


2


4. Kebutuhan pakar yang besar di lingkungan yang terpencil. 2.3 Pengertian Java Java adalah bahasa pemrograman multi platform Java tidak menyediakan IDE khusus seperti halnya bahasa pemrograman yang lain. Pemrogram bisa menggunakan IDE yang support ke Java, misalnya Netbeans, Eclips, Textpad, dan lain – lain. Editor teks bisa digunakan semisal notepad. Jika editor yang digunakan support Java kemudian kompilasi dan menjalankannya menggunakan command promt. (Harmaningrum, 2009:7) 2.4 MySQL MySQL adalah suatu Relation database management system (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau table. (Peranginangin, 27 : 2006) 2.5 Pengertian Database Database adalah sekumpulan data yang berisi informasi mengenai satu atau beberapa object. Data dalam database tersebut biasanya disimpan dalam tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain. (Musyawarah, 2005) 2.6 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Perancangan sistem informasi dalam pembuatan sebuah sistem informasi manajemen adalah desain interface dari sebuah program. Di mana seorang pengguna akan merasa cepat untuk beradaptasi terhadap program jika program tersebut tersusun secara terstruktur dan familiar untuk digunakan. (Kurniawan, 2002) Analisis sistem didefinisikan sebagaimana memahami dan menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis computer diimplementasikan (Fatta, 2007)

1994). Sistem pakar berbasis aturan merupakan pilihan utama dalam membangun sebuah sistem pakar. Konsep dari sistem pakar berbasis aturan adalah mengkombinasikan suatu situasi permasalahan baru di short-term memory dengan produksi dari long-term memory sehingga menghasilkan suatu informasi baru yang disimpan di short-term memory (Durkin, 1994). 3.1 Analisis Hasil Wawancara Bedasarkan hasil observasi ditempat penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan karyawan izzati komputer terbatas dalam mengatasi permasalahan komputer yang rusak. Disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang kerusakan – kerusakan yang terjadi pada komputer. Karena teknisi di izzati komputer hanya satu orang ditempat usaha tersebut. Maka ketika teknisi sedang melakukan ditempat service lain kemudian ada terjadi kerusakan maka menjadi kendala dari usaha izzati komputer tersebut. Untuk itu peneliti akan membuatkan program yang bisa membantu tugas teknisi dengan membangun sistem berbasis pengetahuan yang nantinya bisa dijalankan karyawan lain bahkan pelanggan dan penggunapun bisa untuk menggunakannya. 3.2 Kerangka Masalah Mendefinisikan semua objek data yang ada, tentunya objek-objek tersebut adalah data yang di informasikan pada Sistem Pakar. Beberapa hal yang kita butuhkan adalah:

2.7 Sistem Pakar Berbasis Aturan Pengertian dari sistem pakar berbasis aturan adalah suatu program komputer yang dapat menganalisis informasi tertentu pada memori dengan menggunakan kumpulan aturan pada basis pengetahuan dan menggunakan mesin inferensi sebagai pencarian informasi dengan tujuan memperoleh informasi baru (Durkin, ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM)

Gambar 3.1 Kerangka Masalah

3


3.2.1

Diagram Konteks

nama tabel dari suatu diagnosis. Sedangkan Field table_title menunjukan nama (judul) suatu diagnosis. 3.4.2. Struktur Tabel Diagnosis

Gambar 3.2. Diagram Konteks Keterangan dari Gambar 3.2 : 1. a. Kelola data pakar b. Kelola basis pengetahuan c. Kelola basis aturan d. Kelola informasi tambahan 2. a. Penelusuran kerusakan hardware komputer b. Akses informasi tambahan 3. a. Daftar basis pengetahuan b. Daftar basis aturan c. Daftar informasi tambahan 4. a. Informasi hasil diagnosa (solusi) b. Informasi tambahan 3.2.2

Tabel jenis ini, adalah tabel dimana data – data (pertanyaan, jawaban, dan go_to) dalam suatu diagnosis disimpan. Data berupa pertanyaan disimbolkan dengan karakter “Q”, data berupa jawaban disimbolkan dengan karakter “A”, dan data berupa go_to disimbolkandengan “G.[table_code]” (contoh : G.psu_failure). Satu diagnosis menggunakan satu buah tabel. Jadi jumlah tabel jenis ini adalah sama dengan jumlah diagnosis yang tersedia dalam sistem. 3.4.3. Relasi antar Tabel

DFD

Relasi antar tabel adalah gambar hubungan tabel_index dan tabel diagnosis dalam database aplikasi sistem pakar kerusakan komputer. 3.2.3 Desain normal mode

Gambar 3.3. DFD Level 0 3.4.1. Struktur Tabel Index

Gambar. 3.4 Form normal mode Table index (table_index).ini disimpan data tentang jenis diagnosis yang terdapat pada sistem pakar. Field table_code menunjukan ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM)

4


3.2.4 Desain admin mode

Pada mode ini terdapat live mode (simulasi normal mode) ditambah dengan beberapa menu administrative seperti untuk mengedit data, menambah data, menghapus data, menambah deteksi dan menghapus deteksi. Semua menu yang ada pada mode ini dalam bentuk wizard yang menuntun administrator untuk melakukan pengiditan pada database dengan tidak merusak rule – rule knowledge base yang tersimpan dalam database. 4.3.Halaman Advance Admin Mode

Gambar 3.5 Form admin mode 4. Implementasi Sistem dan Hasil Setelah melalui proses analisis perancangan, proses desain dan pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Kerusakan Hardware komputer pada Izzati Komputer Pacitan, maka langkah terakhir yang dilakukan adalah mengimplementasikan program tersebut. 4.1 Halaman Normal Mode Gambar 4.3. Advance Admin Mode Pada mode ini, administrator diberikan menu – menu administratif dasar tanpa dilengkapi dengan wizard aaupun guide. Sehingga hanya administrator yang benar – benar memahami struktur knowledge base dalam database ini yang dapat menggunakan mode ini. 4.4.Halaman Panduan Admin Mode Gambar 4.1. Normal Mode Normal mode adalah mode awal ketika aplikasi dijalankan, dan tidak memerlukan login untuk menggunakanya. 4.2.Halaman Basic Admin Mode

Gambar 4.4. Panduan Admin Mode Pada halaman ini digunakan admin untuk edit data gejala kerusakan dan diagnosis yang ingin di entri.

Gambar 4.2 Basic Admin Mode ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM)

5


4.5.Halaman Diagnosa

Gambar 4.5. Diagnosis Kerusakan Pada halaman diagnosis ini terdapat beberapa gejala-gejala kerusakan komputer yang disajikan dalam aplikasi sistem pakar diagnosis komputer, dan terdapat beberapa pertanyaan untuk mendapatkan hasil dari pertanyaan yang dipilih pengguna aplikasi tersebut. 4.6. Uji coba Berikut ini adalah tabel 4.1 rangkuman test case pengujian faktor kualitas functionality pada Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer. Tabel 4.1. Tabel uji coba No

Nama Tes

Lolos / Gagal

1

NormalModeTest1

Lolos

2

NormalModeTest2

Lolos

3

NormalModeTest3

Lolos

4

NormalModeTest4

Lolos

5

NormalModeTest5

Lolos

6

NormalModeTest6

Lolos

7

NormalModeTest7

Lolos

8

NormalModeTest8

Lolos

9

LoginTest1

Lolos

10

LoginTest2

Lolos

11

BasicAdminModeTest1

Lolos

12

BasicAdminModeTest2

Lolos

13

BasicAdminModeTest3

Lolos

14

BasicAdminModeTest4

Lolos

15

BasicAdminModeTest5

Lolos

16

BasicAdminModeTest6

Lolos

17

BasicAdminModeTest7

Lolos

18

BasicAdminModeTest8

Lolos

19

BasicAdminModeTest9

Lolos

20

BasicAdminModeTest10

Lolos

21

AdvancedAdminModeTest1

Lolos

22


Lolos

23


Lolos

24


Lolos

25


Lolos

5. Penutup Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan pada Izzati komputer Pacitan, dan mencoba memberikan alternatif solusi dengan membuat Aplikasi Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer maka ditarik suatu kesimpulan dan memberikan saran untuk perbaikan kinerja sistem. Sistem Pakar diagnosis kerusakan komputer ini sebagai solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Pemilik Usaha Izzati komputer Pacitan. 5.1 Kesimpulan 1. Izzati Computer telah mempunyai Sistem Pakar diagnosis Kerusakan Komputer 2. Karyawan dengan mudah mengidentifikasi kerusakan komputer yang terjadi. 3. Dengan sistem pakar ini dapat mempermudah karyawan Izzati Computer dalam memperbaiki komputer dan lebih mempersingkat waktu. 5.2. Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sistem pakar diagnosis kerusakan komputer ini menjadi lebih sempurna misalnya dengan menambah fitur-fitur tambahan yang bertujuan untuk penunjang sarana sistem pakar diagnosis kerusakan komputer yang lebih lengkap. 2. Bagi Izzati Komputer, diharapkan dapat memanfaatkan sistem pakar diagnosis kerusakan komputer ini sebagai sarana untuk membantu mempersingkat waktu dan mempermudah dalam perbaikan komputer.


6


3. Bagi Pengguna, dapat memberikan kritik dan saran mengenai sistem ini agar lebih dikembangkan lagi.

[14]

[15] DAFTAR PUSTAKA [1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

Team Cyber, 1 Hari Mahir Membuat Website. Jakarta : HP Cyber Community , 2009 Turban, Decision support and expert system Prentice-Hall. Inc. New Jersey,1994

Agung Prabowo, Nugroho. Sistem Pendukung Keputusan Sebagai Analisis Pemilihan Rekanan Pengadaan Barang Dan Jasa Di Politeknik Negeri Semarang. 2011 Ayu Kadek Tutik A, Gusti. Penerapan Forward Chaining Pada Program Diagnosa Anak Penderita Autisme. 2009 Azis, Belajar Sendiri Pernrograrnan Sisiem Pakar. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.I, F.994. Daniel. Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor. 2010 Fahrur Rohman, Feri. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak. 2008 Hanggowibowo, Anton Setiawan. Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web Dengan Forward dan Backward Chainin. 2009 Lucas P and van der hagg Princeple of Expert System, Addision Wesley, 1991 Masriah, Bambang Eka Purnama, Ery Widiyanto, Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Pada Mobil Kijang Grand, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 6 Volume 6 Nomor 1 Februari 2009, ISSN 1979 – 9330 Mulyanto, Agus, Sistem Informasi Konsep dan Sistem informasi. Bandung : Pustaka Pelajar, 2001 Musyawarah, Rina, Membangun Sistem informasi Data Base Berbasis Web untuk Pemula. Jakarta : Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, 2005 Sutarman, Membangun Sistem informasi Web dengan PHP & MySQL. Yogyakarta : GRAHA ILMU, 2007 Sunarfrihantono, Bimo, PHP dan MySQL untuk web. Yogyakarta : Andi, 2003 Sutisna, Dadan, 7 langkah mudah menjadi WEBMASTER. Jakarta : Mediakita, 2007


7

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

Recommend Documents