Algoritma & Pemrograman 1B
IF . . . THEN . . . ELSE
Dengan IF...THEN...ELSE, pemrograman dapat mengatur tindakan yang akan dilakukan kalau kondisi bernilai benar ataupun tindakan yang akan dijalankan kalau kondisi salah. Bentuk umum IF...THEN...ELSE dibagi menjadi 2 kelompok : 1. IF...THEN...ELSE Satu baris 2. IF...THEN...ELSE Banyak baris
IF...THEN...ELSE Satu Baris Di dalam program jika kita menjumpai dua kemungkinan atau pilihan pencabangan, kita bisa menggunakan IF...THEN...ELSE satu baris. Bentuk Umum : IF kondisi THEN { statement1 │nobar1 │GOTO label1 } [ ELSE { statement2 │ nobar2 │ GOTO label2 } ] dengan parameter-parameternya : Kondisi
: syarat yang akan ditest
Statement1,statement2 : statement yang akan dikerjakan nobar1, nobar2
: nomor baris yang dituju
label1, label2
: label baris yang dituju
Parameter :
kondisi atau syarat yang ditest dinyatakan dengan operator relasi atau operator pembanding (<, <=, =, >=, >, < >).
Nobar1, dan nobar2 menunjukkan label baris yang berupa angka
Label1, dan label2 menunjukkan label baris yang berupa label alphanumeris (diawali dengan huruf)
Statement Kendali
Halaman 1 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
Bentuk umum diatas bisa dijelaskan sebagai berikut :
Jika kondisi bernilai benar, maka salah satu dari tiga pilihan dibelakang statement THEN akan dikerjakan.
Jika kondisi salah, maka salah satu dari tiga pilihan dibelakang statement ELSE akan dikejakan.
Jika statement ELSE tidak ditulis maka proses eksekusi langsung akan melompat ke baris dibawah statement IF.
Bagan alir IF satu baris
Menghitung nilai kondisi
Menghitung nilai kondisi i
Tidak nilaiKondisi kondisi Ya Dipenuhi ? Kerjakan statement
Ke statement berikutnya
Tidak
Kondisi Dipenuhi ?
Ya
Kerjakan Statement1
Kerjakan Statemen2
Ke statement berikutnya
a
b
Gambar a. Tanpa statement ELSE b. Dengan statement ELSE
Contoh : 1. IF i >= kali THEN 20 2. IF ( i <= 100 ) AND ( i >= 80 ) THEN PRINT i 3. IF ( i >= 100 ) OR ( i <= 80 ) THEN PRINT i 4. IF i >= kali THEN GOTO 20 ELSE kali = kali + 1
Statement Kendali
Halaman 2 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
5. CLS INPUT “Total Pembelian :” , TotalBeli Korting = 0 IF TotalBeli >= 100000 THEN Korting = 0.1 * TotalBeli ElSE Korting = 0 PRINT “Korting = “ ; Korting END Dalam Penulisan statement IF...THEN...ELSE satu baris, semua parameter harus ditulis menjadi satu baris statement.
IF...THEN...ELSE Banyak baris Di dalam program jika kita menjumpai lebih dari dua kemungkinan atau lebih pilihan pencabangan, kita bisa menggunakan IF...THEN...ELSE banyak baris. 4 aturan penggunaan blok IF...THEN...ELSE yaitu : 1.
Di belakang statement THEN tidak boleh ada statement apapun selain baris komentar. Jika anda menuliskan sesuatu statement, kompiler akan menganggapnya sebagai statement IF...THEN...ELSE satu baris.
2.
Kata ELSE, ELSEIF dan END IF hanya boleh diawali dengan nomor baris atau label baris. Jika tidak, maka kata ini harus merupakan kata awal dari baris tersebut.
3.
Blok IF harus terletak sebagai statement pertama dalam suatu baris.
4.
Blok harus diakhiri dengan END IF.
Bentuk Umum : IF kondisi1 THEN Statement1 [ ELSEIF kondisi2 THEN [ statement2 ] ] . . [ ELSE [ statementn ] ] END IF
Statement Kendali
Halaman 3 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
dengan parameter-parameternya : kondisi1,kondisi2, … statement1, statement2, …
: syarat yang harus ditest : blok statement yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi yang dipenuhi.
Bentuk umum diatas bisa dijelaskan sebagai berikut :
Jika kondisi1 bernilai benar, blok statement1 akan dikerjakan diteruskan ke statement IF.
Jika kondisi1 bernilai salah, kompiler akan mentest kondisi2.Jika bernilai benar, maka blok statement2 akan dikerjakan, diteruskan ke statement END IF. Dst
Contoh : CLS PRINT “1. Nasi Soto Ayam” PRINT “2. Nasi Rames” INPUT “Pilihan (1..2) : “, Pil% IF PIL% = 1 THEN PRINT “Nasi Soto Ayam” ELSEIF PIL% = 2 THEN PRINT “Nasi Rames” ELSE PRINT “Pilihan Anda tidak dimengerti” END IF END
Statement Kendali
Halaman 4 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
Bagan alir blok IF...THEN...ELSE
Menghitung nilai Kondisi1 sampai kondisin
Test Kondisi1 Dipenuhi ?
Tidak
Test Kondisi2 Dipenuhi ?
Ya Kerjakan Statement1
Tidak ...
Ya
Test Kondisin Dipenuhi ?
Tidak
Ya
Kerjakan Statement2
Kerjakan Statement1
Kerjakan Statement1
…
KerjakanStatement berikutnya
Statement Kendali
Halaman 5 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
SELECT CASE
Statement SELECT CASE dapat digunakan untuk memilih satu diantara sejumlah alternatif. Perbedaan SELECT CASE dan IF…THEN…ELSE : • SELECT CASE kondisi yang ditest hanya sebuah, dan proses eksekusi akan diteruskan ke bagian tertentu dari suatu program berdasarkan nilai kondisi yang ditest. • IF…THEN…ELSE banyak baris dapat mentest lebih dari sebuah kondisi yang satu sama lain saling berbeda.
Bentuk Umum : SELECT CASE ungkapan CASE nilai1 [ statement1 ] [ CASE nilai2 [ statement2 ] ] . . [ CASE ELSE [ statementn ] ] END SELECT
dengan parameter-parameternya : ungkapan
: sembarang ungkapan (numeris atau untai)
nilai1,nilai2, …
: nilai-nilai dari parameter ungkapan
statement1,statement2, …: statement-statement yang akan dikerjakan.
Statement Kendali
Halaman 6 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
Contoh : CLS PRINT “1. Nasi Soto Ayam” PRINT “2. Nasi Rames” PRINT “3. Nasi Gudeg” INPUT “Pilihan (1..3) : “, Pil% SELECT CASE Pil% CASE 1 PRINT “Nasi Soto Ayam” CASE 2 PRINT “Nasi Rames” CASE 3 PRINT “Nasi Gudeg” CASE ELSE PRINT “Pilihan Anda tidak dimengerti” END SELECT END
Bagan alir statement SELECT CASE Menghitung Nilai ungkapan SELECT CASE
Kerjakan Statement1
Kerjakan Statement1
Kerjakan Statement1
...
...
Kerjakan Statement1
END SELECT
Ke statement berikutnya
Statement Kendali
Halaman 7 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
Untuk menentukan ungkapan yang mempunyai jangkauan tertentu bisa digunakan bentuk umum sebagai berikut : 1. CASE ungkapan TO ungkapan Jika menggunakan kata baku TO tulislah ungkapan yang mempunyai nilai yang paling kecil terlebih dahulu. Contoh : CLS PRINT “Ketik sebuah karakter” ; INPUT Kar$ SELECT CASE Kar$ CASE “A” TO “Z” PRINT “Merupakan huruf kapital” CASE “a” TO “z” PRINT “Merupakan huruf kecil” CASE “0” TO “9” PRINT “Merupakan digit” CASE “ “ PRINT “Spasi yang Anda tekan” CASE “!”, “@”, “#”, “$”, “%”, “^”, “&”, “*” PRINT “Anda menekan suatu tombol” CASE ELSE PRINT “Bukan angka, huruf, spasi ataupun” PRINT “Simbol !, @, #, $, %, ^, &, *” END SELECT END
Statement Kendali
Halaman 8 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
2. CASE IS oprelasi ungkapan Oprelasi : sembarang ungkapan relasi ( <, <=, =, >=, >, <>) Contoh : CLS INPUT “Tahun : “, Tahun% SELECT CASE Tahun% CASE IS < 1945 PRINT “Tahun sebelum kemerdekaan” CASE IS = 1945 PRINT “Tahun kemerdekaan” CASE IS > 1945 PRINT “Masa pasca kemerdekaan” END SELECT END
Statement Kendali
Halaman 9 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
CONTOH PROGRAM 1.
CLS PRINT “Ketik Pilihan “ INPUT “Pilihan (1..4) : “ , Pil% IF (Pil% >=1) AND (Pil% <= 4) THEN PRINT “Pilihan Benar” ELSE PRINT “Pilihan Salah” END IF END
Output : Ketik Pilihan Pilihan (1..4) : 1 Pilihan Benar
2.
ULANGLagi : CLS INPUT “Nama mahasiswa : “ ; nama$ INPUT “Nomor induk INPUT “Nilai total
: “ ; nomor$ : “ ; nilAngka
„ * Konversi * IF nilAngka > 90 THEN Nilai Huruf$ = “ A ” ELSEIF (nilAngka <= 90 ) AND (nilAngka >= 75 ) THEN Nilai Huruf$ = “ B “ ELSEIF (nilAngka <= 74 ) AND (nilAngka >= 65 ) THEN Nilai Huruf$ = “ C “ ELSEIF (nilAngka <= 64 ) AND (nilAngka >= 55 ) THEN Nilai Huruf$ = “ D “ ELSE
Statement Kendali
Halaman 10 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
Nilai Huruf$ = “ E “ END IF „ * Cetak hasil * PRINT PRINT “Nama : ” ; nama$ ; spc (5) ; PRINT “No. Induk : “ ; nilaiAngka PRINT :Nilai huruf : “ ; nilaiHuruf$ PRINT „ * Akan mencoba lagi ? * INPUT “Akan mencoba lagi ? Y/T : “ cobaLagi$ IF UCASE$ (cobaLagi$) = “Y” THEN GOTO ULANGLagi PRINT PRINT “Selesai…!” END
Output : Nama mahasiswa : OKKY Nomor induk
: 10-28-1988
Nilai Total
: 92
Nama : OKKY
No. Induk : 10-28-1988
Nilai angka : 92 Nilai huruf : A
Akan mencoba lagi ? Y/T : T Selesai…!
Statement Kendali
Halaman 11 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
3.
ULANGLagi : CLS INPUT “Nama mahasiswa : “ ; nama$ INPUT “Nomor induk
: “ ; nomor$
INPUT “Nilai total
: “ ; nilAngka
„ * Konversi * SELECT CASE nilaiAngka CASE IS > 90 Nilai Huruf$ = “ A ” CASE 75 TO 90 Nilai Huruf$ = “ B “ CASE 65 TO 74 Nilai Huruf$ = “ C “ CASE 55 TO 64 Nilai Huruf$ = “ D “ CASE ELSE Nilai Huruf$ = “ E “ END SELECT „ * Cetak hasil * PRINT PRINT “Nama : ” ; nama$ ; spc (5) ; PRINT “No. Induk : “ ; nilaiAngka PRINT :Nilai huruf : “ ; nilaiHuruf$ PRINT „ * Akan mencoba lagi ? * INPUT “Akan mencoba lagi ? Y/T : “ cobaLagi$ IF UCASE$ (cobaLagi$) = “Y” THEN GOTO ULANGLagi PRINT PRINT “Selesai…!” END
Statement Kendali
Halaman 12 dari 13
Algoritma & Pemrograman 1B
Output : Nama mahasiswa : OKKY Nomor induk
: 10-28-1988
Nilai Total
: 92
Nama : OKKY
No. Induk : 10-28-1988
Nilai angka : 92 Nilai huruf : A
Akan mencoba lagi ? Y/T : T Selesai…!
Statement Kendali
Halaman 13 dari 13