CONTROL STATEMENT
IF SEDERHANA
BU : if (kondisi) statemen ; Contoh :
Tanpa Blok statemen
if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3;
Dengan blok statement :
if(jumlah>2) { Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; }
IF - ELSE BU : if (kondisi) statement; else statement; Jika kondisi yang diseleksi bernilai benar maka statemen yang mengikutinya akan diproses dan bila kondisi bernilai salah maka statemen setelah else yang akan diproses.
IF – ELSE IF…ELSE
BU :
if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement; …… else Statement; Contoh : scanf(“%d”,&menu); if (menu = = 1) printf(“menu anda nasi goreng\n”); else if (menu = = 2) printf(“menu anda nasi uduk\n”); else printf(“tidak ada menu\n”);
IF BERSARANG (NESTED IF)
BU:
Contoh : if(Nilai >= 80) if(Nilai = = 80) { printf(“Nilai Anda %d \n”, Nilai); printf(“Nilai Anda cukup”); } else { printf(“Nilai Anda %d \n”, Nilai); printf(“Nilai Anda memuaskan”); } else { printf(“Nilai Anda %d \n”, Nilai); printf(“Nilai Anda kurang”); }
IF KONDISI JAMAK Kondisi jamak berhubungan dengan operator logika AND(&&), OR(||), atau NOT(!) untuk menyeleksi beberapa kondisi sekaligus. Contoh : if(A>5 || B< 3 && C= = ‘Y’) printf (“kondisi benar”); else printf(“kondisi salah”);
SWITCH…CASE
BU : switch(kondisi) { Case konstanta1: Statement-statement; Break; Case konstanta2: Statement-statement; Break; ……………… default: statement-statement; } Statement switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berda pada case. Jika hasil dari kondisi sama dengan konstanta yang ada di case maka statementstatement yang ada di case akan diproses sampai ditemui statemen break untuk keluar dari penyeleksian switch. Jika semua konstanta tersebut tidak ada yang sama maka statement yang berada pada default akan dijalankan.
CONTOH SWITCH…CASE #include “stdio.h” main( ) { int nilai; scanf(“%d”,&nilai); switch (nilai) { case 1: printf(“satu”); break; case 2: printf(“dua”); break; default: printf(”tidak ada”); break; } }
LET’S PRACTICE
FOR
Pernyataan for dipakai untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan. Bentuk umum : for ( ungkapan_1; ungkapan_2; ungkapan_3) pernyataan; Keterangan :
Ungkapan_1, merupakan inisialisasi variabel kendali kalang. Ungkapan_2, merupakan kondisi yang menentukan pengulangan atau merupakan tes kelanjutan kalang. Ungkapan_3, merupakan pengatur / pemodifikasi nilai variabel kendali kalang. Pernyataan, merupakan pernyataan yang akan di ulang.
CONTOH FOR #include <stdio.h> main( ) { int x; for (x =1; x <=5; x++) printf(“ %i ” , x); }
CONTOH FOR BERSARANG #include <stdio.h> void main( ) { int x,j ; for (x = 1 ; x <= 3 ; ++x ) { for (j = 1; j <= x; j++ ) printf(“%d”, j); printf(“\n”); } }
WHILE
Pernyataan while merupakan kalang kondisional yang dipakai untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan selama kondisi terpenuhi. Pengujian terhadap kondisi dilakukan di awal kalang. Bentuk umum : while (kondisi) { pernyataan_1; pernyataan_2; …………… pernyataan_n; } Keterangan :
Pada bagian pernyataan_1 hingga pernyataan_n ada kemungkinan tidak akan dieksekusi sama sekali ( kondisi awal tidak terpenuhi ).
CONTOH WHILE #include <stdio.h> main( ) { int x= 1; while (x <= 5) { printf (“%i “, x); x++; } }
DO - WHILE
Pernyataan do_while merupakan kalang kondisional yang dipakai untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan. Pengujian terhadap kondisi dilakukan di akhir kalang. Kalang ini melakukan iterasi/pengulangan setidaknya satu kali. Bentuk umum : do { pernyataan_1; pernyataan_2; …………… pernyataan_n; } while (kondisi) ; Keterangan : Kalang ini melakukan iterasi/pengulangan setidaknya satu kali. Bagian pernyataan_1 hingga pernyataan_n dieksekusi setidaknya satu kali. Selanjutnya, akan dieksekusi jika selama kondisi terpenuhi.
CONTOH DO - WHILE #include <stdio.h> main( ) { int x= 1; do { printf (“%i “, x); x++; } while (x <= 5); }
BREAK AND CONTINUE Selain digunakan pada pernyataan switch, berak juga digunakan pada pernyataan for, while dan dowhile. Kegunaanya untuk memaksa keluar dari pernyataan-pernyataan itu. Menyebabkan proses perulangan ke awal mulainya perulangan dengan mengabaikan statement-statement berikutnya setelah continue. Dapat digunakan untuk perulangan for, while dan do-while.
CONTOH BREAK AND CONTINUE #include <stdio.h> main() { int I, N; N = 2; for(I = 1; I<5 ; I++) { N= N * 2 ; if (N>16) break; N=N+1; } printf(“Nilai N adalah %d”,N); }
#include <stdio.h> main() { int I, N; N = 2; for(I = 1; I<5 ; I++) { N= N * 2 ; if (N>16) continue; N=N+1; } printf(“Nilai N adalah %d”,N); }
LET’S PRACTICE