IEUMB_AVUII
l@l \y LEMBARANDAERAHKABUPATENSUMBAWA N o m o r 1 6 T a h u n2 0 0 5 PERATURANDAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR16 TAHUN2OO5
TENTANG PENGATURAN I-ALULINTASTERNAKDAN ATAU BAHAN ASAL TERNAK BUPATI SUMBAWA, Menimbang :
a bahwa dengan berlakunyaUndang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah, maka pemerintahdaerah, berwenang mengatur dan
mengurus sendiri
urusan
pemerintahanmenurut asas otonomi dan tugas pernbantuan, diarahkan untuk mempercepat terurrujudnyakesejahteraan masyarakatrnelaluipeningkatanpelayanan,pemberdayaan,dan peran serta masyarakat: b . bahwa penyelenggaraanpengaturansumber daya ternak dan atau bahan asal ternak bertujuanuntuk menjagakerestariandan kestabilanternak, agar fungsi dan manfaat serta produktivitas dapat tercapaisecaraoptirnal; bahwa dalam rangkapengendaliandan pelestariansunnberdaya ternak,maka lalu lintasternakdan atau bahan asar ternak.dari dan ke Kabupaten sumbawa perlu diatur secara detail dan nnendalam; d . bahwa berdasarkanpertirnbangan sebagaimanahuruf ia,b dan c
di atas, perlu membentukPeraturanDaerahtentang pengaturan Lalu LintasTernakdan atau BahanAsalTernak:
BAB I KETENTUANUMUM Pasal 1 1 . DaerahadalahKabupatenSumbawa;
2 . Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggarapemerintahandaerah. 3 . Bupatiadalah BupatiSumbawa; 4 . Pejabatadalah Pegawaiyang diberitugas tertentudibidangpengaturanlalu lintas ternak dan atau bahan asal ternak sesuai dengan peraturandan ketentuanyang berlaku; 5 . Dinasadalah Dinas PeternakanKabupatenSumbawa; Badan adalah sekumpulanorang dan atau modal yang merupakankesatuanbaik yang rnelakukan usaha maupun yang tidak meiakukan usaha yang metiputi PerseroanTerbatas, Perseroan Komanditer,Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, Perkumpulan,Firma,Kongsi,Koperasi,Yayasan,organisasiMassa,organisasi Sosial Politik,atau Organisasiyang sejenis,lembaga, bentuk usaha tetap serta bentukusahalainnya; 7 - Hewanadalahsemua binatangyang hidupdi darat baik yang dipeliharamaupun yang hidupsecaraliar; 8. Ternak adalah hewan piara, yang kehidupannya yakni mengenai tempat perkembangbiakannya serta manfaatnyadiatur dan diawasi oleh manusia serta dipeliharakhusus sebagai penghasilbahan dan jasa - jasa yang berguna bagi kepentinganhidupmanusia;
9. TernakPotongadalahternak-ternakyangkhususdipeliharauntukmenghasilkan dagingseperti: sapi,kerbau,kuda,kambing,dombadan unggas; 10.TernakBibitadalahternakyang sesuaiberdasarkanparameterper jenis ternak; 11.Ternak Perah adalah ternak penghasilsusu, yang mana produksi susunya melebihikebutuhanpedet; 12.Pedetadalahanak ternakyang berumur0 sampaidengan6 bulan.
13. Ternak Non Produktifadalah ternak betina yang majir permanen,umur diatas I (delapan)tahun,tidak menyusui,cacat tetap,tidak produktiflagi dan berdasarkan pemeriksaantidak bunting; 14.Majiradalah kondisiternakyang tidak dapat berkembangbiaklagi. 15.TernakUnggas adalah setiap jenis burung yang dimanfaatkanuntuk pangan berupaayam,bebek,angsa,puyuh,burungdara,kalkundan belibis; 16.Lalu LintasTernak dan atau BahanAsal Ternak adalah keluar- masuk antar daerah/ pulau,mutasidan keluar- masuk daerahprodukpeternakan; 17.Pengeluaranadalah ternak dan atau bahan asal ternak yang dikeluarkandari Kabupaten Sumbawa ke daerah tujuan yang disertai dengan Surat lzrn Pengeluaran; 18.Pemasukanadalahternakdan atau bahan asal ternak yang masuk dari daerah atau Kabupaten lain ke Kabupaten Sumbawa berdasarkanSurat Persetujuan Pemasukan Barang yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa; 19.Mutasiadalah perpindahanhak milik atas ternakdan atau bahan asal ternak baik dalam satu kecamatanatau antar kecamatan; 20.Keluar Masuk Daerah adalah pengeluarandan pemasukan ternak yang sama daridan atau ke KabupatenSumbawa; 21.BahanAsal Ternakadalahprodukyang dihasilkandan atau berasal dari ternak mefiputi: daging, susu, kulit,tulang, tanduk, bulu unggas,feses (kotoran)ternak dan mani beku (semen); 22- Perusahaan Pengiriman Ternak dan atau Bahan Asal Ternak adalah Perusahaanyang bergerak dibidang pengiriman ternak dan atau bahan asal ternak antar Daerah / Pulau yang memiliki izin usaha (pemegang izin) yang dikeluarkanoleh Bupatisumbawa dan berrakuserama1 tahun; 23. MasyarakatPengirimTernak dan atau Bahan Asal Ternak adalah masyarakat yang mengirimternak dan atau bahan asaf ternak antar daerah / pulau dimana ternaknyatelah dibudidayakansekurang-kurangnya 3 tahun, dan memilikibukti kepemilikanyang benardan sah sebagaiakibatpindahtinggal dan syukuran;
24.Pelayananlzin PengeluaranTernak dan atau BahanAsal Ternak adalah segala kegiatan pelayanan izin pengeluaranternak dan atau bahan asal ternak yang akan dikirim atau dikeluarkandari KabupatenSumbawa atas milik perusahaan atau masyarakatpengirimternak; 25. Surat KeteranganPengeluaranTernakdan atau BahanAsal Ternak adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Peternakan dan ditandatanganioleh pejabat yang benarenangsetelah melalui proses pemeriksaanternak dan atau bahan asal ternak: 26. Surat Hasil Pemeriksaan/ Bukti Keur adalah surat hasil pemeriksaanternak dan atau bahan asal ternak secara tehnis berupa penyesuaiankartu ternak dengan ciri- ciriternak,penimbangan ternak,pengecapanternakdi holdingground; 27. Surat Keterangan Jalan adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dengan menerangkanbahwa ternak dan atau bahan asal ternak adalah benar berasaldari KabupatenSumbawa dengan jumlah ternak dan atau bahanasalternak sesuaidengansuratizin pengeluaran; 28.Surat PersetujuanPemasukan Barang (SPPB) adalah Surat yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa sebagai akibat akan masuknya ternak dan atau bahan asal ternak dari luar daerah / pulau ke dalam Kabupaten Sumbawa: 29. Holding Ground adalah tempat pemeriksaandan penimbanganternak dan atau bahan asal ternak baik secara tehnis maupun administrasiserta pengambilan darah: 30. PemeriksaanTernak dan atau Bahan Asal Ternak adalah prosedurtetap yang dilakukan sebelum ternak dikeluarkandari KabupatenSumbawa oleh petugas yang ditunjuk. 31.Pengawasanadalahpengawasanterhadapras,jenis kelamin,mutu,jumlah serta kelengkapandokumenternak dan atau bahan asal ternak yang dikeluarkandan dilakukansetiapwaktu.
24.Pelayananlzin PengeluaranTernak dan atau BahanAsal Ternak adalah segala kegiatan pelayanan izin pengeluaranternak dan atau bahan asal ternak yang akan dikirim atau dikeluarkandari KabupatenSumbawa atas milik perusahaan atau masyarakatpengirimternak; 25. Surat KeteranganPengeluaranTernakdan atau BahanAsal Ternak adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Peternakan dan ditandatanganioleh pejabat yang benarenangsetelah melalui proses pemeriksaanternak dan atau bahan asal ternak: 26. Surat Hasil Pemeriksaan/ Bukti Keur adalah surat hasil pemeriksaanternak dan atau bahan asal ternak secara tehnis berupa penyesuaiankartu ternak dengan ciri- ciriternak,penimbangan ternak,pengecapanternakdi holdingground; 27. Surat Keterangan Jalan adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dengan menerangkanbahwa ternak dan atau bahan asal ternak adalah benar berasaldari KabupatenSumbawa dengan jumlah ternak dan atau bahanasalternak sesuaidengansuratizin pengeluaran; 28.Surat PersetujuanPemasukan Barang (SPPB) adalah Surat yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa sebagai akibat akan masuknya ternak dan atau bahan asal ternak dari luar daerah / pulau ke dalam Kabupaten Sumbawa: 29. Holding Ground adalah tempat pemeriksaandan penimbanganternak dan atau bahan asal ternak baik secara tehnis maupun administrasiserta pengambilan darah: 30. PemeriksaanTernak dan atau Bahan Asal Ternak adalah prosedurtetap yang dilakukan sebelum ternak dikeluarkandari KabupatenSumbawa oleh petugas yang ditunjuk. 31.Pengawasanadalahpengawasanterhadapras,jenis kelamin,mutu,jumlah serta kelengkapandokumenternak dan atau bahan asal ternak yang dikeluarkandan dilakukansetiapwaktu.
BAB II PERIZINANLALU LINTAS TERNAK DAN ATAU BAHAN ASAL TERNAK Pasal 2 Setiap perusahaandan masyarakatpengirim ternak dan atau bahan asal ternak yang akan mengeluarkan,memasukan, mutasi serta keluar masuk daerah atas ternak dan atau bahan asal ternaknyaharus terlebihdahulu mendapatkansurat izin dari Bupatiatau pejabatyang ditunjuk.
BAB III JENISTERNAKDAN ATAU BAHANASAL TERNAKYANG DAPAT DIKELUARKAN, DIMASUKAN, MUTASIDAN KELUAR MASUKDAERAH Pasal 3 (1) JenisTernakyangdapatdikeluarkan, masuk,mutasidan keluarmasukdaerah, daridan ke Kabupaten SumbawaadalahTernakPotong,TernakNon Produktif, TernakPerah,TernakBibit,TernakKesayangan dan Ternakunggas; (2) BahanAsal Ternakyangdapatdikeluarkan, masukdan mutasiberupaDaging, Telur,susu,Kulit,Tulang.TandukBuluUnggas, dan manibeku(semen); (3) Jumlahdarijenisternakyangdapatdikeluarkan keluardaerahditetapkansetiap tahundenganKeputusan Bupatiataspersetujuan DpRD; BAB IV PROSEDURPENGELUARAN,PEMASUKAN,MUTASI DAN KELUAR MASUK DAERAH TERNAK DAN ATAU BAHAN ASAL TERNAK Pasal 4 (1) Perusahaan mengajukan permohonan izin pengeluaran ternak ke Dinas PeternakanKabupatenSumbawa; (2) Petugas l'loulding Ground melakukan pemeriksaan ternak dan pencatatan administrasi; (3) Bataswaktu pemeriksaandi holdinggrond adalahpada hari dan jam kerja; (4) Petugas HouldingGround MembuatI mengeluarkanhasil pemeriksaanternak (buktikeur);
(5) Dinas mengeluarkansurat izin dan dokumen pengeluaranternak dan atau bahan asal ternaksesuaihasilpemeriksaan; (6) Sebelum ternak dan atau bahan asal ternak yang masuk dari luar daerah / pulau ke dalam daerah wajib memperoleh Surat Persetujuan Pemasukan Barang(SPPB)dari Dinas; (7) Ketentuanprosedurpemasukan,mutasi dan keluar masuk daerah atas ternak dan atau bahan asal ternakselanjutnyaakan diaturmelaluiPeraturanBupati;
BAB V PERSYARATAN TERNAK DAN BAHAN ASAL TERNAK YANG DAPAT KELUAR, MASUK, MUTASI DAN KELUAR MASUK DAERAH Pasal 5 (1) Persyaratanternak dan atau bahan asal ternak yang dapat dikeluarkandari KabupatenSumbawa: SAPI POTONG 1.Ras
Sapi Balidan jenis sapiyanglainnyayang ada di KabupatenSumbawa.
2. Kelamin
Jantan
3. Berat Badan
Minimaf250 Kg.
4. Lain-lain
Kondisi Sehat, gemuk dan memiliki Surat keterangan/ identitas/ Bukti kepemilikanyang benar dan sah.
KERBAU POTONG 1. Ras
. L o ka l .
2. Kelamin
: Jantan
3. BeratBadan
: Minimal350 Kg.
4. Lain-lain
: Kondisi Sehat, gemuk dan merniliki Surat keterangan/ identitas/ Buktikepemilikanyang benar dan sah.
KUDAPOTONG 1 .R a s
: Lokal
2. Kelamin
: Jantan
3.Umur
: Mi n i mal4 Tahun.
4. Lain-lain
: Kondisisehat dan memilikisurat keterangan/ identitas/ Buktikepemilikan yang benardan sah.
KAMBINGDAN DOMBA POTONG 1 .R a s
: Lokal.
2. Kelamin
: Jantan
3.Umur
: Minimal2 Tahun
4. Lain-lain
: Kondisi Sehat, gemuk dan meiliki Surat keterangan / identitas/ Buktikepemilikan. yang benar dan Sbh.
UNGGAS 1.Ras
: Lokaldan atau Petelur/ Potong
2. Kelamin
: Jantandan Betina
3. Lain-lain
: KondisiSehat,dan gemuk
TERNAKNONPRODUKTIF 1. JenisTernak
. Sapi,Kerbau,dan Kuda.
2. Kelarnin
: Betina
3. Umur
: Diatas8 Tahun
4. Lain-lain
: Majir permanen, tidak produktif lagi, kondisi Sehat, gemuk dan memiliki surat keterangan/ identitas/ Bukti kepemilikanyang benardan sah.
TERNAKBIBIT 1. JenisTernak
Sapi,Kerbau,Kuda,Kambing, Dombadan Unggas
2. Kelamin
Jantandan Betina I
3. Lain-lain
sesuaidenganparameterteknisper jenisternak,kondisi sehat,gemukdan memilikisurat keterangan / identitas/ Buktikepemilikan yangbenardansah.
KULIT 1 .A s a l
2. Kondisi
Dari pemotongandi RpH atau TpH dan disertaidengan Surat Keterangan Kesehatan dari pejabat yang benruenang. : KeadaanKeringatau diawetkan
TULANG/ TANDUK 1 .A s a l
2. Kondisi
Dari pemotongandi RPH atau TPH dan disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan dari pejabat yang berwenang.
: KeadaanKering
TELUR 1 .A s a l
Dari ternak unggas
2. Kondisi
Keadaansegar atau diawetkan/ asin
DAGING 1.Asal
: Dari pemotongandi RpH atau TpH dan disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan dari pejabat yang benruenang.
2. Kondlsi
: Segar atau beku
(2) Ketentuan persyaratan ternak dan atau bahan asar ternak yang dapat dimasukanke KabupatenSumbawadenganmemperhatikan :jenis
ternak,asal
ternak,jumlah ternak,jenis kelaminternak,serta kondisi kesehatanternak serta dokumenlain yang berkaitandenganitu;
(3) Ketentuan persyaratan mutasi ternak dan atau bahan asal ternak adalah disertai dengan surat keteranganjuar beri yang dikeruarkan ofeh Desa yang diketahuioleh PetugaspeternakanKecamatan:
(4) Ketentuanpersyaratanternak keluar masuk dari dan ke KabupatenSumbawa ' seperti ternak kuda pacuan dan atau kerbau karapan wajib mendapatkan rekomendasidari Asosiasi yang selanjutnya melaporkandan menyerahkan rekomendasitersebut kepadapetugasportalperbatasan.
BAB VI LARANGAN Pasal 6 Setiap perusahaandan masyarakatpengirim ternak dan atau bahan asal ternak d i l a r a n g: 1" Melakukanpengeluaran, pemasukandan pemutasianatas ternakdan bahanasal ternaktanpa dilengkapisurat izin dari pejabatyang ditunjuk; 2. Melakukanpengeluarandan atau pemasukanternak kuda pacuan dan atau kerbaukarapan tanpa adanyasurat rekomendasidari rekomendasi; 3. Melakukanpengeluaranternakbetinaproduktif; 4. Mefakukarrpengeluaranternak bibit dan atau ternak betina non produktiftanpa adanyapenetapandenganKeputusanBipati; 5. Melintasi atau rnelewati dalam daerah Kabupaten Sumbawa dengan tanpa dilengkapiSuratIzindan dokumenlainnyayang sah dan benardari daerahasal, 6. Melakukanpengeluaran,pemasukandan atau keluar masuk daerah atas ternak dan atau bahan asal ternak diluar pelabuhanresmi yang tersedia fasilitas pos KarantinaHewan; 7 ' Menggantiatau menukarternakyang tefahdiperiksa(KEUR)dari holdingground walaupun telahmemilikisuratizin; I' Melakukanpenginiman atau mengangkutternakdan atau bahanasal ternakpada malamhari; I' Mengeluarkanatau menarik kembali ternak yang telah diperiksa di holding ground,sampai dikeluarkannyasurat izin pengeluaranatau dokumenlainnyadari Dinas, 10
BAB VII PENGAWASANLALU LINTAS DAN ATAU BAHAN ASAL TERNAK Pasal 7 ( 1 ) Pengawasanlalu lintas ternak dan atau bahan asal ternak dilaksanakanoleh petugasyang beruvenang;
(2) Petugas yang diberi wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) benarenang untuk : a. Mengadakanraziaatau patrolididalamwilayahhukumnya; b. Memeriksasurat - surat atau dokumen yang berkaitandengan lalu lintas ternakdan atau bahan asal ternak; c. Menerima dan
nnenindak fanjuti laporan tentang telah terjadinya
penyelewenganterhadap tata cara lalu lintas ternak dan atau bahan asal ternakdari dalamatau luardaerah/ pulau; d. Mencari keterangandan barang bukti telah terjadinyatindak pidana atas penyelewenganyang menyangkutlalu lintas ternak dan atau bahan asal ternak; e. Dalam hal tertangkaptangan,wajib menangkaptersangkauntuk diserahkan kepadayang beruvenang; f. Membuat faporandan menandatanganilaporantentangtindak pidana yang menyangkutpenyelewengan lalu lintasternakdan atau bahanasalternak;
(3) Dalam melaksanakanpengawasan lalu lintas ternak sebagaimanadimaksud ayat (1), petugas berwenang dapat melakukan pemantauan, meminta keterangan dan melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan pengeluaran, pemasukan, mutasi, keluar masuk daerah dan melintasi dalam daerah KabupatenSumbawaatas ternakdan atau bahan asalternak; (4) Untuk menjaminterselenggaranya falu lintasternak dan atau bahan asal ternak berlangsungefektif maka para petugas yang beruvenangsesuai dengan sifat pekerjaannyadiberikanwewenang kepada Tim Lalu Lintas Ternak dan atau bahanasalternakdan Penyidik; 11
BAB VIII PENANGANANHASIL TANGKAPAN/ SITAAN / BARANG BUKTI Pasal 8 (1) Dalam penangananhasil tangkapan/ sitaan berupa barang bukti dari pemilik ternak dan atau bahan asal ternak ( perusahaanatau masyarakat) sementara ditempatkandi HouldingGroundmilikDinasPeternakanKabupatenSumbawa; (2) Apabila penyidikandianggap cukup maka hasil tangkapan/ barang sitaan berupa barang bukti dikembalikankepada pemilik dengan suatu Berita Acara yang ditandatangani oleh penyidikdan pemilik; (3) Apabila terjadi kematian dan atau kehilangan barang bukti sebagai akibat kelalaian pemilik sebelum adanya keputusan hukum tetap, sepenuhnya menjaditanggungjawab pemilikdan pemilikwajib menggantiharga dari barang buktitersebut; (4) Apabila kematian dan atau kehilanganbarang bukti bukan karena kelalaian pemilik maka petugas yang ditunjuk wajib mwembuat.laporan dab membuat BeritaAcara Kejadian;
BAB IX KETENTUANPIDANA Pasal 9 ( 1 ) Setiap orang yang
dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 6 diancam dengan pidana kurunganpaling lama 3 (tiga)bulan dan atau denda palingbanyak Rp. 50.000.000,-(Lima puluh Juta Rupiah);
(2)
'rindak pidanasebagaimanadimaksudpada ayat (1) adalahpelanggaran;
BAB X SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 10 Setiap orang yang dikenai sanksi pidana sebagaimanadimaksud pasal 9 dapat dikenaisanksitambahanberupasanksiadministrasiberupapencabutanizin. 12
BAB XII PENYIDIKAN Pasal 11 (1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentudi lingkunganPemerintahDaerah diberi wewenangkhusus sebagaiPenyidikuntuk melakukanpenyidikantindak pidana dalambidangini,sebagaimanadimaksuddalamundang- undanghukum acara pidanayang berlaku" (2). WewenangPenyidiksebagaimana dimaksudayat (1) adalah: a. Menerima,rnencari,mengumpulkandan meneliti keteranganatau laporan tersebutmenjadilengkapdan jelas. b. Meneliti,mencari dan mengumpulkanketeranganmengenai orang atau badan tentang kebenaranperbuatanyang dilakukan sehubungandengan tindakpidanaini. c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungandengantindakpidanaini. d. Memeriksabuku - buku, catatan - catatan dan dokumen - dokumen lain berkenaandengantindakpidanadibidangini. e. Melakukanpenggeledahanuntuk rnendapatkanbahwa bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen - dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti pembukuan,pencatatandan dokumen - dokumen lain, serta melakukanpenyitaanterhadapbarangbuktitersebut. t- Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaantugas penyidikan tindakpidanadibidangini. g' Menyuruh berhenti atau melarang seseorang meninggalkanruangan atau ternpat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e. h. Memotretseseorangyang berkaitandengantindakpidanadibidangini. i. Memanggil orang untuk didengar keterangannyadan diperiksa sebagai tersangkaatau saksi. j.
Menghentikan penyidikan.
k. Melakukantindakan lain yang perlu untuk kelancaranpenyidikantindak pidanadibidangini menuruthukumyang dapatdipertanggung jawabkan. 13
(3) Penyidiksebagainranadimaksudpada ayat (1) memberitahukandimulainya penyidikandan menyampaikanhasil penyidikannyakepada PenuntutUmum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Rl sesuai Kitab Undang * Undang HukumAcara Pidanayang berlaku.
BAB XIII KETENTUANPENUTUP Pasal 12 DenganberlakunyaPeraturanDaerahini, maka semua ketentuanyang bertentangan dengan PeraturanDaerahfni dinyatakantidak berlakulagi; Pasal13 PeraturanDaerahini mulaiberlakupadatanggaldiundangkan; Agar setiap orang mengetahuinya,memerintahkanpengundanganPeraturanDaerah ini denganpenempatannyadalam LembaranDaerahKabupatensumbawa.
Ditetapkandi SumbawaBesar padatanggal 14 November2005 BUPATI SUMBAWA ttd JAMALUDDINMALIK Diundangkan di SumbawaBesar padatanggal14 November2005 PIt.SEKRETARISDAERAH KABUPATENSUMBAWA, ttd CHAIRUDDINKARIM
LEMBARAN DAERAHKABUPATEN SUMBAWATAHUN2OO5NOMOR16 14
PENJELASAN ATAS PERATURANDAERAH KABUPATENSUMBAWA NOMOR16 TAHUN 2OO5 TENTANG PENGATURANLALU LINTAS TERNAK DAN ATAU BAHAN ASAL TERNAK I.
PENJELASANUMUM Sejak jaman dahulu hingga saat ini, usaha peternakanmerupakan kegiatan menonjol dalam masyarkat Sumbawa. Dengan hasil usahanya, masyarakat telah banyakmendapatmanfaatdalam menopangkesejahtraanhidupnya. Ternak bagi masyarakatSumbawa selain sebagai sumber protein hewani dan sebagai sumber produksiguna meningkatkantaraf hidupnya,juga komoditas ternaktelah menjadipenyumbangPendapatanAsli Daerah(PAD). Karekteristikusaha pengelolaanternak yang ada masih berbentukusaha kecil yang pertumbuhandan kelestariannyasangat mudah terganggu apabila tidak dilakukantindakanpengaturandalam hal lalu lintasternak dan atau bahan asal ternak. Mengingat peranan ternak dalam masyarakatSumbawa sangat penting dan strategis, sementara bentuk dan skala usahanya sangat rentan terhadap pengurasansumber daya ternak, maka perlu dilakukanpengaturandalam hal pengeluaranternak,pemasukanternak,mutasiternak dan keluarmasuk ternak dalam bentukperangkatPeraturanDaerahyang mengaturlalu lintasternak dan atau bahanasalternak.
II.
PENJELASANPASAL DEMI PASAL
Pasal1
CukupJelas
15
Pasal 2 CukupJelas Pasal3 CukupJelas Pasal4 A ya t (1 ) GukupJelas Ayat (2) ProsedurPemeriksaanuntuk (a). ternak potong berupa penyesuaian ciri-ciri ternak
dengan ternak, penimbangan, pengecapan,
pengambilan darah, pencatatan administrasi dan pemeriksaan kesehatan. ; (b). Pemeriksaan ternak non produktif berupa penyesuaianciri-ciriternak denganternak,pemeriksaankebuntingan, umur dan majir ternak, pengarnbilan darah, pengecapan pemeriksaan kesehatan. ; (c).
dan
Pemeriksaanternak bibit berupa
penyesuaianciri-ciriternak dengan ternak, penyesuaian parameter per jenis ternak, pengambilandarah, pengecapan dan pemeriksaan kesehatan: Ayat (3) CukupJelas Ayat (4) CukupJelas
Ayat (5) Yang dimaksuddengansurat izin dan dokumenpengeluaranternak dan atau bahan asal ternak antara lain Surat keteranganpengeluaran ternak, surat hasil pemeriksaandi holding ground, surat keterangan jalan, surat keteranganke daerahtujuan,surat keterangankesehatan hewan dan Surat keterangan asal hewan / ternak dan
surat
keteranganhasiltes brucellosis; 16
Ayat (6) CukupJelas Ayat (7) CukupJelas Pasal5 CukupJelas Pasal6 CukupJelas
Pasal7 Ayat (1) CukupJelas Ayat (2) CukupJelas
Ayat (3) Pengertianmelintasidalam daerah KabupatenSumbawa adalah lalu lintasternakdan atau bahanasal ternak yang hanya melewatidaratan dalam KabupatenSumbawa;
Ayat(a) CukupJelas Pasal8 Ayat (1) CurkupJelas Ayat (2) CukupJelas Ayat (3) CukupJelas 17
Ayat (a) CukupJelas Ayat (5) Dalam hal petugas yang ditunjuk membuat laporan adalah berupa Berita Acara KematianTernak dan Fisum Ternak serta Berita Acara KehilanganTernak. Pasal9 C u ku pJe l a s P a s a l1 0 C u ku pj e l a s P a s a l1 1 Cukupjelas Pasal12 CukupJelas Pa s a l1 3 Cukupjelas
TAMBAHANLEMBARANDAERAHKABUPATENSUMBAWANOMOR464
18