IbM BUDIDAYA LELE DAN ANEKA PRODUK OLAHANYA Setia Iriyanto Universitas Muhammadiyah Semarang
[email protected] RINGKASAN Usaha di bidang budidaya ikan lele dan pengolahan aneka produk dari lele adalah salah satu pilihan yang bisa dilaksanakan oleh kebanyakan pemula, alasan yang bisa dikemukakan adalah ikan lele mudah dibudidayakan dan termasuk ikan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, berbagai olahan yang berasal dari lele juga sangat banyak ditemukan di berbagai daerah di desa maupun kota, dan yang paling terkenal adalah lele penyet. Permasalahan yang dihadapi para mitra adalah kurangnya kesamaan pengetahuan dan motivasi berwirausaha, serta ketrampilan usaha di bidang budidaya ikan lele dan usaha pengolahan aneka produk dari, lele serta kebutuhan peralatan produksi dan peralatan pendukung, yaitu kolam ikan, baik berupa kolam dengan terpal, maupun kolam dengan tembok/semen, indukan lele untuk pembibitan, benih lele untuk pembesaran, mesin pendorong cetak sosis, mesin presto, blender daging. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka tim pengabmas UNIMUS akan melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan dan praktek usaha budidaya ikan leledan pengolahan produk dari leledan pemberian bantuan peralatan usaha, serta pendampingan usaha. Target dan luaran dari program ini terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Budidaya ikan lele dan KUBE Pengolahan Aneka Produk/Makanan dari lele, yang menghasilkan produk lele dengan berbagai ukuran, aneka produk dari lele: nuget, sosis, dll. Kata Kunci: wirausaha ikan lele, aneka produk olahan. pada
BAB 1. PENDAHULUAN Dampak krisis ekonomi 1998 masih terasa
pada
sebagian
kecil
masyarakat
yang
membutuhkannya, masih sebagaian besar dari
di
masyarakat yang tidak bisa mendapatkan
Indonesia, hal itu ditunjukkan dengan tingkat
pekerjaan di sektor formal, sehingga mereka
kesejahteraan yang sangat terbatas
pada
tidak ada pilihan lain kecuali harus memasuki
sebagian masyarakat tersebut. Untuk bisa
bidang kerja informal. Bidang informal bisa
membantu
dimasuki
meningkatkan
masyarakat
sebagian
kesejahteraan
oleh
mereka
yang
memiliki
masyarakat yang berpotensi miskin maka
semangat dan hasrat yang kuat untuk
harus
berwirausaha. Dengan semangat dan tekad
diupayakan
menambah/menguatkan
pekerjaan dari masing-masing keluarga.
yang kuat maka akan menuntun mereka
Pekerjaan yang sifatnya fomal telah
secara bertahap untuk memiliki ketrampilan
berkembang, tetapi hanya bisa mencakup
dan kemampuan berwirausaha. 43
Melihat kondisi cuaca yang sedang
Bagi masyarakat yang baru akan memulai usaha maka harus pandai untuk
tidak karuan, potensi kematian besar.
memilih bidang usaha yang paling mudah
Butuh
dan paling mungkin untuk dilaksanakan, serta
karena berurusan dengan nyawa.
ketelatenan
atau
ketekunan
disesuaikan dengan potensi lokal dan potensi
Usaha sektor informal memiliki posisi
diri yang dimiliki. Usaha di bidang budidaya
penting, bukan saja dalam penyerapan tenaga
ikan lele dan pengolahan aneka produk dari
kerja
lele adalah salah satu pilihan yang bisa
masyarakat di daerah, dalam banyak hal
dilaksanakan oleh kebanyakan pemula, alasan
mereka menjadi perekat dan mengeleminasi
yang bisa dikemukakan adalah Ikan lele
masalah kesenjangan sosial. Sehubungan
merupakan
mudah
dengan hal tersebut, maka perlu upaya terus
dibudidayakan dan termasuk ikan yang
menerus untuk menumbuhkan iklim kondusif
sangat digemari oleh masyarakat Indonesia,
bagi perkembangan sektor informal/ UMKM
berbagai olahan yang berasal dari ikan lele
dalam mempercepat pembangunan daerah.
jenis
ikan
yang
juga sangat banyak ditemukan di berbagai
dan
peningkatan
Mengembangkan
kesejahteraan
sektor
informal/
daerah di desa maupun kota dan yang paling
usaha mikro kecil dan menengah sebagai
terkenal adalah pecel lele.
sasaran utama pembangunan dalam rangka
Kelebihan Budidaya Ikan Lele :
mengatasi masalah ekonomi masyarakat,
Lahan mudah karena kalo kesulitan
khususnya untuk pengentasan pengangguran
membuat kolam permanen maka bisa
dan kemiskinan. Sektor Informal/UMKM
menggunakan terpal.
terbukti menyerap banyak tenaga kerja dan
Banyak makanan alternatif untuk mengakali
mahalnya
harga
menggunakan hasil-hasil alam lokal untuk
pakan
produksi usahanya.
pabrikan.
Pengembangan sektor
informal/usaha mikro kecil dan menengah
Penjualan mudah.
keseluruhan dengan cara memberi dukungan
Bisa dijual dalam berbagai ukuran
positif dan nyata terhadap
pengembangan
sehingga bisa di jual dalam waktu
sumber
singkat mulai dari 2 minggu, 3 minggu,
kewirausahaan),
atau 2 bulan tergantung si pembudidaya.
informasi, akses pendanaan serta pemasaran,
Kekurangan budidaya ikan lele :
daya
manusia
(pelatihan
teknologi/peralatan,
perluasan pasar ekspor, merupakan indikator
44
keberhasilan membangun iklim usaha yang
Program IbM Budidaya Ikan Lele dan
berbasis kerakyatan. Di
wilayah
kelurahan
Pengolahan Aneka Produk dari Bahan Ikan kelurahan
Sapugarut
Bligo
Kecamatan
dan
Lele yang akan dilaksanakan ini untuk
Buaran
menghasilkan:
Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah terdapat kelompok masyarakat marjinal diantara mereka ada
a. Terbentuknya kelompok Usaha Bersama
dimana
(KUBE) Budidaya Ikan Lele dan KUBE
yang akibat dari
Pengolahan Aneka Produk/ Makanan dari
kebangkrutan bisnis, akibat dari sakit stroke
Lele.
yang pernah dialami, dll, mereka terdiri atas 5
b. Produk, berupa :
(lima) orang yang saling bertetangga dan
1). Ikan Lele dengan berbagai ukuran.
berkelompok untuk berwirausaha budidaya
2). Aneka produk dari ikan lele :Nuget,
ikan
lele
keluarga
guna dalam
menambah rangka
penghasilan
Sosis, dll.
meningkatkan
c. Peningkatan
kualitas
dan
kapasitas
kesejahteraannya, yang menjadi Mitra I pada
produksi Budidaya Ikan Lele dan Aneka
IbM ini.
Produk Olahan dari Bahan Ikan Lele,
Selanjutnya Pekajangan
di
wilayah
kecamatan
kelurahan
dengan harapan bisa menjadi salah satu
Kedungwuni
produk
Kabupaten Pekalongan Propinsi Jawa Tengah – tetangga/ sebelah kelurahan Bligo,
andalan
di
Pekalongan
dan
sekitarnya.
juga
d. Ketrampilan dalam pengelolaan keuangan
ada kelompok masyarakat marjinal lain yang
dan peningkatan pemasaran produk ikan
diakibatkan oleh PHK, pendidikan rendah,
lele dan makanan olahan, sehingga akan
dll, mereka juga terdiri atas 5 (lima) orang
menghasikan
yang bersemangat untuk berkelompok untuk
makin meningkat, yang pada akhirnya
berwirausaha
akan
bidang
pengolahan
aneka
produk dari bahan ikan lele, guna menambah
keuntungan
meningkatkan
usaha
yang
ekonomi/
kesejahteraan keluarga para mitra.
penghasilan keluarga untuk meningkatkan
e. Poster dan Artikel/ Jurnal.
kesejahteraanya juga, yang menjadi Mitra II pada IbM ini.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN. Rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama mitra adalah sebagai berikut :
BAB 2. TARGET DAN LUARAN.
45
Rencana Kegiatan
Tujuan yang akan dicapai
No. 1.
1Penyuluhan/ pelatihan kewirausahaan.
2.
Penyuluhan/ pelatihan teknis tentang budidaya ikan lele dan teknik pengolahan produk yang baik dan benar.
3.
Diberikan bantuan pembuatan kolam ikan lele, peralatan/ mesin pompa air, panci presto, mesin pembuat ssosis dan blender daging guna meningkatkan mutu dan kapasitas hasil produksi.
4.
Diberikan Penyuluhan/ pelatihan tentang manajemen produksi, manajemen keuangan dan strategi pemasaran yang efektif.
1. Mitra/ peserta pelatihan memperoleh pengetahuan dan motivasi, sehingga para mitra makin bersemangat untuk berwirausaha. 2.1. Mitra I dapat melakukan budidaya ikan lele secara efisien dan efektif, sehingga akan bisa diperoleh hasil ikan lele yang berkualitas. 2.2. Mitra II memperoleh informasi tentang aneka produk yang bisa dihasilkan dari bahan ikan lele, dan dapat ilmu/ ketrampilan tentang pengolahan/ produksi aneka produk dari ikan lele. 3.1. Mitra I dapat memulai usaha budidaya ikan lele secara baik, dengan metode yang paling mungkin dilaksanakan oleh/ di tempat mitra I secara efisien dan efektif. 3.2. Mitra II dapat memanfaatkan peralatan/ mesin baik dan benar untuk membuat produk olahan secara variatif. 4. Para mitra dapat mengelola usaha bisnisnya secara profesi-onal/ dengan manajemen usaha, dimulai dari perencanaan, peng-organisasian, pelaksanaan dan pengawasan, baik pada bidang produksi, personalia, keuangan dan pemasaran yang efektif.
Dalam rangka pelaksanaan program IbM Budidaya Ikan Lele dan Pengolahan Aneka Produk ini, mitra turut juga berpartisipasi untuk penyediaan :
46
NO
KONSTRIBUSI Tim Pengabmas Mitra X
KEBUTUHAN
1.
Tempat produksi dan tempat pelatihan
2.
Sumber daya manusia yang dilatih
3.
Tenaga ahli sumber permodalan usaha
X
4.
Tenaga ahli teknologi pangan
X
5.
Tenaga ahli Sanitasi/ kesehatan lingkungan.
X
6.
Tenaga ahli manajemen keuangan
X
7.
Tenaga ahli manajemen pemasaran
X
8.
9.
X
Bahan Pembuatan kolam ikan, bibit ikan dan peralatan yang diperlukan budidaya Bahan-bahan dan peralatan praktek pembuatan aneka produk dari bahan ikan lele.
Peralatan budidaya ikan lele dan peralatan panci presto, 10. Mesin pembuat sosis dan mesin pengaduk/ blender daging untuk produksi/ pengolahan aneka produk..
47
X X
X
X X
Boga,
BAB 4 : HASIL YANG DICAPAI Kegiatan
IbM
telah
dan
diharapkan
para
mitra
dimulai
mendapat pengetahuan dan ketrampilan
pelaksanakan pada beberapa bulan yang lalu,
tentang pengolahan aneka produk pangan
tepatnya pada awal April 2015, yaitu setelah
dari bahan lele.
dipastikan bahwa para mitra telah siap untuk
4.
Pada pertemuan kelima, disampaikan
bersama-sama memulai kegian IbM ini, maka
penyuluhnan tentang Penambahan Bahan
dilaksanakan :
Tambahan (Kimia) dalam pengolahan
Pembukaan kegiatan IbM dengan
bahan
penyampaian maksud dan tujuan kegiatan
secara
hynienes
oleh
Tim
Pengambmas ( Ahli Kimia ).
dan perkenalan, serta harapan bersama untuk
5.
Pada pertemuan keenam, dilaksanakan
saling menyukseskan kegiatan dengan baik.
pelatihan dan praktek pembuatan kolam
1.
Pada pertemuan kedua, disampaikan
ikan dengan terpal dan dengan bata
penyuluhan tentang Kewirausahaan oleh
semen, dan diharapkan dapat disiapkan
Tim Pengabmas (ahli ekonomi), dan
sarana produksi budidaya lele yang
diharapkan para anggota mitra mendapat
dipandu Pakar/ Praktisi Budidaya Lele.
ilmu
2.
pengetahuan
dan
semangat
6.
berwirausaha, serta wawasan berbagai
program pembenihan di kolam terpal
bidang
dengan dilengkapi membeli pakan untuk
usaha
yang
mungkin
bisa
dilaksanakan.
benih yang baru menets sampe umur satu
Pada pertemuan ketiga, disampaikan
bulan dengan siap dijual benih.
penyuluhnan
tentang
manajemen
7.
Membeli benih ikan lele untuk program
produksi I tentang budidaya lele yang
pembesaran di kolam semen dengan
efektif oleh Bapak Subandi selaku Pakar
dilengkapi membeli pakan untuk benih
dan
dan
yang baru dibeli sampe tiga bulan
mendapat
berikutnya dengan layak dijual ikan lele
Praktisi
diharapkan
Budidaya para
Lele,
mitra
pengetahuan dan ketrampilan tentang
yang siap dimasak.
budidaya lele. 3.
Membeli indukan lele masamo untuk
8.
Pada pertemuan ketujuh, disampaikan
Pada pertemuan keempat, disampaikan
penyuluhnan tentang Prosespengolahan
penyuluhnan dan pelatihan
produk pangan secara hynienes oleh Tim
tentang
pengolahan produk pangan dari bahan
Pengambmas.
lele ( nuget, sosis, dll ) oleh Pelatih ahli 43
9. Pada pertemuan kedelapan, disampaikan penyuluhnan
tentang
pencitraan perguruan tinggi UNIMUS di
Manajemen
masyarakat.
Pemasaran Produk Pangan oleh Tim Pengambmas. 10. Pada
DAFTAR PUSTAKA.
pertemuan
disampaikan
kesembilan,
penyuluhnan
tentang
Danu Kusworo, 2002, Dana Segar Rp 27,5
Perawatan Alat/ Mesin Produksi dan
Trilyun untuk Usaha Mikro dan UKM -
tentang Limbah Produksi oleh Tim
Untuk
Pengambmas.
www.kompas.com
Perangi
Kemiskinan,
11. Pembelian dan penyerahan Bantuan/
Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa
stimulan Alat/ mesin produksi : Mesin
Tengah, 2009, Statistik Kelautan dan
Pembuat Sosis, Blender, dan Panci
Perikanan Jawa Tengah 2009, DKP Jawa
Presto.
Tengah. Djatmiko,
H,
Rusdi,
T,
2006,
Lele,
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Budidaya, Hasil Olah dan Analisa Usaha,
KESIMPULAN
CV Simplex, Jakarta.
1. Kegiatan IbM dapat berjalan dengan
Eko Pranggolaksito, 2008, Analisis Efisiensi
baik dan lancar karena kerjasama yang
Usaha Budidaya Ikan Lele Dumbo di
baik antara Tim IbM, LPPM, dan mitra
Kabupaten
pengabmas
Publikasikan, Magister Ilmu Ekonomi
2. Antusias dan kerjasama dari mitra
Studi
sangat mendukung kelancaran kegiatan
Fajar,
Kegiatan pengabdian masyarakat tidak
Pembangunan,
di
Universitas
2009,
Manfaat
Ikan
Bagi
l/103-manfaat-ikan-bagi-
berhenti ketika program IbM selesai tapi
kesehatan.html21, April 28, 2008.
dapat dilanjutkan berkesinambungan sebagai
melalui
Tidak
Kesehatan,http://www.albayan.or.id/artike
SARAN
terhadap
Tesis
Diponegoro, Semarang.
IbM
kegiatan
Demak,
rutin
yang
dilakukan
mitra-mitra kerjasama
yang
Jurnal pengkajian UKM dan Koperasi No
LPPM
1 Tahun I- 2006
binaan
Kemenristek RI, 2006, Budidaya Ikan Lele,
dikembangkan
Jakarta, http://www.ristek.go.id
sehingga memberikan penguatan terhadap 44
Nugroho Estu, 2011, Lele Peluang Bisnis
yang Berkelanjutan Bagi UMKM. 2004.
dan Kisah Sukses, Putu
Wiwin
Setyari
www.bi.go.id Ni,
Dinamika
Tajerin,
2007,
Efisiensi
Teknis
Usaha
Pengembangan UMKM Di Indonesia,
Budidaya Pembesaran Lele di Kolam di
ejournal.unud.ac.id
Kabupaten Tulung Agung Jawa Timur,
Simanjuntak, RH, 2006, Pembudidayaan
Jurnal Ekonomi Pembangunan FE UII,
Ikan Lele Lokal dan Dumbo, Bhratara,
Yogyakarta,http://journal.uii.ac.id/index.p
Jakarta.
hp/JEP/article/view/517April I, 2007.
Sri Mulyati Tri Subari, Kebijakan dan Strategi Pengembangan Bank Indonesia Dalam Mendukung Pelayanan Keuangan
45