[I.209] [PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI EE-MONITORING DATA KUALITAS DAN KAPASITAS SUMBER AIR UNTUK SUMUR RESAPAN]
[ Aris Munandar, Munandar, S.Si] S.Si]
[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] Indonesia 2012
LATAR BELAKANG
Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa - Selama 25 tahun (1980 – 2004) di daerah Bandung terjadi penurunan muka air tanah sampai puluhan meter, bahkan ada yang mendekati 100 meter (Subdirektorat Pendayagunaan Air Tanah Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan Departeman Energi dan Sumber Daya Mineral). - Penurunan muka air tanah sangat signifikan terjadi, terutama pada Air tanah dalam. • Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Diperlukan konservasi air tanah dalam dengan menggunakan teknologi ASR (Aquifer Storage and Recovery) dengan cara menginjeksi air ke dalam sumur. • Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Pengembangan alat instrumen yang dapat memonitor dan mengontrol kualitas dan kapasitas air yang diinjeksi , sehingga dapat menjaga kondisi muka air Tanah.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa Proses injeksi air kedalam tanah tidak dapat dilakukan secara sembarang karena harus menjaga kualitas air yang dimasukan ke dalam sumur dan menjaga permukaan air sumur tetap stabil. Bagaimana Untuk mengetahui kualitas air yang di injeksi? besarnya jumlah kapasitas air yang di injeksi? Mengontrol kualitas air yang diinjeksi? Mengetahui dan mengontrol tinggi permukaan air?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Ruang Lingkup Kegiatan Rancang bangun sistem instrumen pemantau (monitoring) dan pengontrol parameter-parameter ukur yang lazim pada sebuah sumur resapan ASR termasuk di dalamnya parameter-parameter air pengimbuhnya yang dapat dipantau secara online dan realtime. • Fokus Kegiatan Pendukung MP3EI, Yang difokuskan pada rancang bangun sistem instrumen pemantau (monitoring). Sistem ini akan memantau dan mengontrol tiga parameter variabel ukur utama pada sumur resapan yaitu: 1. Laju perubahan resapan air dalam sumur melalui perubahan tinggi permukaan (level) air sumur, 2. Laju perubahan kapasitas aliran (flow rate) air pengimbuh, dan 3. Perubahan kualitas kadar kejernihan air imbuhan (turbidity). variabel flow rate air pengimbuh akan dikontrol/ditentukan oleh dua parameter keadaan yaitu variabel level air sumur dan turbidity air pengimbuh. perubahan ketiga parameter tersebut dapat dipantau dari jarak jauh kapanpun dan dimanapun.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
METODOLOGI
•
Desain Penelitian Tahap ke-1 (Februari – April )
(Terkumpulnya informasi dan data mengenai model sumur resapan, dan model-model instrumentasi pengukuran)
Tahap ke-2 (Mei – September)
(Terbangunnya alat instrumentasi pengukuran)
Tahap ke-3 (Oktober – November )
(Terujinya sistem instrumentasi pengukuran )
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
METODOLOGI
•
Tahapan - Metode Pelaksanaan Kegiatan
Tahap ke-1 (Februari – April )
Tahap ke-2 (Mei – September )
Tahap ke-3 (Oktober – November )
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
METODOLOGI
•
Perkembangan dan hasil kegiatan : Survei, perancangan
Air Hujan
Panel Controller
Dari danau/ sungai
Sumber Air (Filtrasi)
Head Water Level
Control Flow Meter valve Sensor Turbidity Sensor
Parameter yg diukur : -Kekeruhan (Turbidity) -Flow Rate dan Debit yg dimasukan -Ketinggian muka air tanah dalam sumur (Level)
Level sensor
sumur
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
METODOLOGI
•
Perkembangan dan hasil kegiatan : Pembuatan, dan Instalasi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
METODOLOGI
•
Perkembangan dan hasil kegiatan : Pengujian (Uji Fungsi Software Hardware)
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
8
SINERGI KOORDINASI
•
Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan koordinasi dengan peneliti dan anggota peneliti Rapat koordinasi memantau kemajuan, kekurangan, dan menentukan rencana rencana kegiatan koordinasi dengan satker Laporan kemajuan dan monitoring internal UPT BPI LIPI koordinasi dengan LIPI Memenuhi undangan monitoring, sosialisasi, pengisian laporan koordinasi dengan ristek pengisian laporan online, memenuhi undangan koordinasi, workshop, pameran yang diselenggarakan ristek. koordinasi dengan lembaga/ Mitra kerja kunjungan, sosialisasi kegiatan kerjasama kegiatan (uji terap, pengembangan)
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
9
SINERGI KOORDINASI
•
Nama lembaga yang diajak koordinasi
1. Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan, Puslitbang Sumber daya Air (PUSAIR) 2. CV Suritex 3. PT. Mulia Lestari
•
Strategi pelaksanaan koordinasi kerjasama untuk melakukan kegiatan pengujian, pemanfaatan dan pengembangan teknologi instrumentasi e-monitoring sumur resapan. UPT BPI sebagai penyedia teknologi, Lembaga terkait dalam hal ini PUSAIR sebagai penyedia sarana sumur resepan, dan Pihak Industri/ lembaga masyarakat sebagai penyedia lokasi tempat sumur resapan berada.
• Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Terbentuknya koordinasi antara peneliti, anggota peneliti, Satker, RISTEK, LIPI dan Mitra Kerja sehingga kegiatan penelitian ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran. Signifikasi capaian adalah kerjasama pelaksanaan Uji terap yang akan dilaksanakan minggu ke-2 Oktober 2012 antara UPT BPI LIPI, PUSAIR, dan CV. Suritex Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
10
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Hasil akhir kegiatan penelitian ini berupa prototip, setelah dilakukan pengujian baik uji fungsi dan uji terap lapangan alat ini dapat dimanfaatkan • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Pemanfaatan dari fungsi teknis perangkat sistem, fungsi pemantauan dan pengontrolan keadaan baik secara kualitas maupun kuantitas muka air tanah melalui sumur air dalam dan sumber air pengimbuhnya secara kontinyu dan on-line. Pemanfaatan dari fungsi informasi, yaitu berupa sekumpulan data hasil monitoring yang tersimpan di server yang dapat di manfaatkan oleh institusi pemerintah untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan konservasi muka air tanah.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
11
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan lembaga-lembaga penelitian, Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat lain yang berkepentingan dengan bidang air dan lingkungan hidup. • Signifikansi pemanfaatan kegiatan.
yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil
- Pemanfaatan dari fungsi teknis perangkat sistem dan - Pemanfaatan dari fungsi informasi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
12
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Rancangan Pengembangan ke depan 1. Melakukan pengujian dalam jangka waktu yang lama dan jika memungkinkan pengujian di lakukan di luar bandung atau luar jawa. 2. Pengkajian terhadap Pengolahan data dan koneksi data untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik, 3. penambahan parameter-parameter ukur yang lebih komprehensif sehingga diversifikasi pemanfaatannya dapat diperluas
• Strategi dan Tahapan Pengembangan ke depan Mengkaji hasil pengujian dilapangan terhadap kekurangan-kekurangan dari sistem, dan mencari solusi-solusi untuk memperbaiki kekurangan. Pengembangan sistem dengan membuat model baru, ( low power, kompatibel dengan berbagai medan lingkungan serta penambahan parameter-parameter ukur) Pengujian sistem model baru pemanfaatan pada lembaga-lembaga terkait
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
13
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
14
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
15
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
16
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
17
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
18
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
www.bpi.lipi.go.id/home/ASR/
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
19
logo lembaga
TERIMA KASIH Aris Munandar, Munandar, S.Si. S.Si. Demi Soetraprawata, Soetraprawata, M.T. Sutrisno Mastar, Mastar, S.T. Ir. Taufik Hidayat Hilman Syaeful Alam, Alam, S.T.