I.
TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPLKKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH
Tata tertib ini merupakan pedoman yang menyangkut etika dan tata krama yang harus dilaksanakan dan dihindari bagi para mahasiswa ketika berada di lapangan. Tata tertib pelaksanaan ini antara lain bertujuan untuk : a. mempertahankan citra P P L - KKN Terintegrasi di tengah- tengah masyarakat baik di desa maupun di sekolah, b. memperlancar program kegiatan yang akan dilaksanakan di lapangan baik di desa maupun di sekolah, c. menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif dalam pelaksanaan program, dan d. memberikan jaminan keberhasilan pencapaian tujuan P P L KKN Terintegrasi. Adapun tata tertib yang wajib diikuti mahasiswa, larangan yang harus dihindari, serta sanksi terhadap pelanggaran tersebut adalah sebagai berikut. A.
PRA KEGIATAN PPL- KKN TERINTEGRASI
1. Pembekalan Hal-hal yang perlu diperhatikan mahasiswa pada saat pembekalan adalah sebagai berikut. a. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. b. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir per materi penyajian. c. Mahasiswa wajib mengenakan baju putih, pakaian bawah berwarna gelap. d. Mahasiswa wajib mengenakan sepatu, berambut rapi dan pendek bagi pria, dan berpakaian rapi/sopan. e. Mahasiswa wajib datang tepat waktu dan menempati tempat duduk yang telah disediakan. f. Mahasiswa dilarang menandatangani daftar hadir temannya yang tidak mengikuti pembekalan. g. Mahasiswa dilarang merokok, mengaktifkan HP, mengobrol, dan keluar masuk ruangan ketika pembekalan sedang berlangsung. h. Mahasiswa dilarang mengenakan asesoris yang berlebihan. 2. Observasi Lapangan/survei awal Hal-hal yang perlu ditaati mahasiswa pada saat observasi lapangan adalah sebagai berikut. a. Mahasiswa melaksanakan kegiatan observasi lapangan di desa dan di sekolah b. Mahasiswa melaksanakan kegiatan obsevasi lapangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. c. Mahasiswa perlu mendapatkan data yang terkait dengan potensi atau monografi desa serta perencanaan program desa. d. Mahasiswa perlu mendapatkan data yang terkait dengan data-data sekolah, perangkat pembelajaran, serta materi yang akan dipraktikkan di sekolah e. Mahasiswa berpakaian sopan dan rapi ketika melaksanakan kegiatan observasi lapangan. f. Mahasiswa wajib menyerahkan data-data hasil observasi kepada sekretariat PPL. g. Mahasiswa berprilaku sopan ketika melaksanakan kegiatan observasi lapangan.
3. Workshop/pendadaran Hal-hal yang perlu ditaati mahasiswa pada saat workshop adalah sebagai berikut. a. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan panita. b. Mahasiswa dilarang menandatangani daftar hadir temannya yang tidak mengikuti workshop. c. Mahasiswa wajib menyusun program kegiatan/pengembangan tema yang akan dipandu oleh DPL. d. Mahasiswa wajib menyusun perangkat pembelajaran yang dipandu oleh DPL. e. Mahasiswa wajib melaporkan hasil workshop dalam bentuk shoftcopy kepada timlak PPL-KKN Terintegrasi. B.
PELAKSANAAN
1. Kewajiban Mahasiswa Selama Pelaksanaan PPL-KKN Terintegrasi, mahasiswa wajib mengikuti hal- hal berikut ini. a. Berangkat bersama-sama dari kampus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. b. Melaksanakan orientasi dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidik, dan lain-lain. c. Menetap di lokasi/tempat pemondokan PPL-KKN Terintegrasi. d. Mahasiswa diperkenankan meninggalkan lokasi dengan ketentuan: a) menggunakan surat izin meninggalkan lokasi yang ditandatangani oleh ketua kelompok dan kepala desa/Geuchik; b) surat izin meninggalkan lokasi berlaku 1 x 24 jam; c) selama pelaksanaan P P L - KKN Terintegrasi, mahasiswa diizinkan meninggalkan lokasi maksimal 2 x 24 jam. d) Dalam hal khusus, izin meninggalkan lokasi PPL-KKN hanya diberikan oleh Tim pengelola PPL-KKN Terintegrasi. e. Melaksanakan PPL-KKN Terintegrasi dengan penuh rasa tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi sesuai dengan program yang telah direncanakan baik pengembangan tema di desa maupun praktik mengajar di sekolah. f. Membina kerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas, pemerintah, kepala sekolah, guru dan para pemangku kepentingan lainnya dengan sikap dan bahasa yang santun. g. Menjaga nama baik almamater antara lain dengan mengenakan atribut PPL-KKN Terintegrasi (kartu tanda pengenal, dan Baju Almamater) h. Menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan selama berada di lokasi PPL-KKN Terintegrasi. i. Bermusyawarah dengan DPL, guru pamong, dan kepala sekolah, dan para pemangku kepentingan untuk penyelesaian program/kegiatan PPL-KKN Terintegrasi. j. Mengikuti seluruh kegiatan akademik di sekolah dan kegiatan kemasyarakatan di desa sesuai dengan program yang telah disusun. k. Menyusun laporan kemajuan per minggu dan laporan final program kegiatan PPL-KKN Terintegrasi. 2. Larangan bagi Mahasiswa a. Melakukan perbuatan yang tidak terpuji atau tindakan asusila. b. Melakukan kegiatan politik praktis , unjuk rasa, ikut campur tangan dalam pilkada dan atau pilkades. c. Melakukan perbuatan atau kegiatan yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung. d. Membawa dan menggunakan kendaraan roda empat (mobil) dan
e. f. g. h. i. j.
barang mewah lainnya. Membawa keluarga atau teman ikut menginap dipondokan tanpa izin dari tim pengelola PPL-KKN Terintegrasi. Menggunakan wewenang dan kesempatan untuk melaksanakan aktivitas tertentu dengan mengorbankan program kegiatan PPLKKN Terintegrasi. Mencari sponsor batuan tanpa sepengetahuan Tim Pengelola PPLKKN Terintegrasi. Mengenakan perhiasan yang berlebihan sehingga tampak glamaur. Melakukan perbuatan yang mengarah ke sara (suku, agama, dan ras). Meninggalkan lokasi tidak seizin Kepala Desa/Geuchik, DPL, dan timlak PPL-KKN Terintegrasi.
3. Tata Tertib Pakaian Mahasiswa a. Pada saat pelatihan, penyuluhan, atau pembimbingan di desa/ kecamatan, mahasiswa mengenakan jaket almamater. b. Pada saat kunjungan ke kecamatan, ke dinas-dinas instansi, ke kabupaten, mahasiswa mengenakan baju yang sopan, jaket almamater. c. Pada saat pelaksanaan di desa dan sekolah mahasiswa tidak diperkenankan mengenakan pakaian tipis dan tembus pandang. d. Pada saat praktik mengajar di sekolah, mahasiswa mengenakan baju lengan panjang Putih/batik, pakai bawahan warna gelap (celana bagi pria dan rok bagi wanita), bersepatu bersih, serta berambut pendek dan rapi (bagi pria). e. Pada saat praktik mengajar olah raga, mahasiswa mengenakan pakaian olah raga dan sepatu olah raga. f. Pada saat pelatihan pramuka, mahasiswa mengenakan pakaian pramuka yang lengkap dengan atributnya. g. Pada saat upacara di sekolah atau hari besar nasional, mahasiswa mengenakan baju lengan panjang, bawahan warna gelap, jaket almamater. h. Pada saat beribadah mahasiswa mengenakan pakaian untuk beribadah. i. Pakaian yang dikenakan mahasiswa pada saat P P L - KKN Terintegrasi tidak boleh ketat dan tipis. j. Pakaian yang dikenakan harus menutupi aurat dan berjilbab harus berbaju lengan panjang dan bawahan menutupi mata kaki. C. 1.
SANKSI BAGI MAHASISWA
Sanksi bagi Mahasiswa Mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib PPL-KKN Terintegrasi FKIP Universitas Syiah Kuala akan dikenakan sanksi sebagai berikut. a. Peringatan atau teguran lisan dari DPL. b. Peringatan secara tertulis dari DPL yang diketahui timlak P P L KKN Terintegrasi. c. Pengurangan nilai KKN dan PPL oleh DPL dan timlak P P L KKN Terintegrasi. d. Penarikan dari lokasi sebelum berakhir dan yang bersangkutan dinyatakan gugur. e. Nilai PPL-KKN mahasiswa akan ditangguhkan jika kasus di lapangan belum terselesaikan. f. Penetapan sanksi yang berat ( pengguguran) dilakukan atas dasar musyawarah antara timlak P P L - KKN Terintegrasi, DPL, dan pimpinan fakultas. g. Merekomendasikan kepada Dekan FKIP Unsyiah yang ditembuskan kepada Rektor Unsyiah agar mahasiswa tersebut diberikan sanksi akademis.
2.
Contoh Pelanggaran dan Sanksinya
Di bawah ini akan diberikan contoh pelanggaran tata tertib berikut sanksinya. Pelanggaran ringan Yang berkategori pelanggaran ringan dalam pelaksanaan PPLKKN Terintegrasi antara lain (1) tidak mengisi buku harian sampai 5 hari berturut turut, dan (2) mengisi daftar hadir harian melebihi tanggal/hari yang sedang berjalan. Sanksinya berupa teguran dari DPL dan peringatan tertulis dari pengelola. Pelanggaran Sedang Pelanggaran dikategorikan sedang antara lain (1) mahasiswa meninggalkan lokasi melebihi batas izin yang diberikan, (2) membawa kendaraan roda empat tanpa izin DPL, (3) membawa keluarga/tamu dan menginap di lokasi, dan (4) melakukan pelanggaran ringan dengan berulang-ulang walaupun telah memperoleh peringatan tertulis dari pengelola dan teguran dari DPL. Sanksinya berupa teguran keras dari DPL, surat peringatan tertulis dari pengelola, dan penurunan nilai kegiatan lapangan. Pelanggaran Berat Mahasiswa dikategorikan melakukan pelanggaran berat jika (1)tidak melaksanakan tugas-tugas PPL-KKN Terintegrasi sesuai dengan programnya, (2) melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal, (3) melakukan tindakan asusila, dan (4) melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa yang menimbulkan kekerasan atau konflik di masyarakat. Sanksi terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran berat ini dapat berupa penarikan dari lokasi dan yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus. Apabila mahasiswa melakukan tindakan yang melawan hukum seperti mengedarkan/mengkonsumsi narkoba akan ditarik dari lokasi dan akan dilaporkan kepada pihak fakultas dan universitas untuk diberi sanksi akademis.
3. Contoh Surat Izin dan Surat Peringatan
SURAT IZIN MENINGGALKAN LOKASI PPL-KKN TERINTERGRASI Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Prodi Alamat Lokasi
: : : : :
Dengan ini mengajukan permohonan meninggalkan lokasi P P L - KKN Terintegrasi selama ................... Hari dari tanggal ....................... s.d ............................. dengan alasan ............................................................................... Demikan permohonan saya, atas perhatian dan izin bapak/ibu saya ucapkan terima kasih. Mengetahui Ketua Kelompok
Hormat Saya
.................................. NIM
.................................. NIM Mengetahui/Menyetujui Geuchik
.
..................................
SURAT PERINGATAN Nomor : .................................... Pengelola PPL-KKN Terintergrasi FKIP Unsyiah, dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini: Nama NIM Prodi Alamat Lokasi
:
: : : :
Dengan ini diberikan peringatan kesatu/kedua/ketiga*) karena telah melakukan pelanggaran ............................................................................................. Demikan surat peringatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Darussalam, Kepala PPL .................................. NIP
Coret yang tidak perlu
DPL .................................. NIM