I. PENGENALAN TEMPAT 1.
Nama Perusahaan/Kantor Administratur Tuliskan nama Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang resmi digunakan perusahaan. Rincian 1a
:
Tuliskan alamat lengkap Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat email dan nomor faksimili.
Rincian 1b-1e
:
Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dimana Administratur Perkebunan berada. Isian kode propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dalam kotak diisi oleh BPS.
Rincian 1f-1g
:
Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon yang dapat dihubungi.
Kantor Administratur adalah suatu unit kegiatan ekonomi/usaha yang mengatur kegiatan administrasi kebun. 2. Nama Kantor Pusat Tuliskan nama Kantor Pusat perkebunan ini. Rincian 2a
:
Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perkebunan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 2b-2c
:
Tuliskan nama propinsi, dan kabupaten/kota dimana Kantor Pusat Perkebunan berada. Isian kode propinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.
Kantor Pusat adalah perusahaan/usaha yang mempunyai cabang/perwakilan unit pembantu di tempat lain yang secara administratif melakukan pengkoordinasian kegiatan dan pengawasan terhadap seluruh perusahaan cabang/perwakilan/unit pembantunya. 3. Nama Group Perusahaan Tuliskan nama group perusahaan perkebunan ini. Rincian 3a
:
Tuliskan alamat lengkap Group Perusahaan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 3b-3c
:
Tuliskan nama propinsi, dan kabupaten/kota dimana Group Perusahaan berada. Isian kode propinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.
BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN Rincian 1
:
Lingkari salah satu kode bentuk badan hukum yang sesuai, tuliskan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.
Rincian 2
:
Lingkari salah satu kode status permodalan yang sesuai, tuliskan angka yang dilingkari pada kotak yang disediakan.
Rincian 3
:
Isikan masa berlaku SK HGU terakhir yaitu tahun mulai digunakan HGU sampai masa berakhir HGU.
Rincian 4
:
Tuliskan seluruh jenis tanaman perkebunan tahunan dan atau tanaman perkebunan semusim yang diusahakan pada tahun 2014. Isian kode jenis tanaman dalam kotak diisi oleh BPS.
Tanaman Perkebunan Tahunan adalah tanaman yang pada umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen. Contoh : Cengkeh, Kakao, Karet, Kopi, Kelapa, Kelapa Sawit, Teh, Jambu Mete, Kemiri, Kapok, Kayu Manis, Kina, Lada, Pala dan lain-lain. Tanaman Perkebunan Semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan sekali panen langsung dibongkar. Contoh : Tebu, Tembakau, Kapas, Nilam, Akar Wangi, Sereh Wangi, Serat Abaca/Manila, Kenaf, Rosella dll. Rincian 5
:
Lingkari kode 1 jika perusahaan perkebunan sebagai pelaksanan KEMITRAAN, dan lingkari kode 2 bila tidak menjadi pelaksanan KEMITRAAN, tuliskan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.
Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari laba BUMN. Rincian 6a :
Lingkari kode 1 jika perusahaan mempunyai unit pengolahan produksi, dan lingkari kode 2 jika tidak mempunyai unit pengolahan produksi, tuliskan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.
Rincian 6b :
Rincian 6b terisi jika rincian rincian 6a kode 1 dilingkari. Tuliskan jenis tanaman yang diolah di perusahaan ini. Isian kode jenis tanaman dalam kotak diisi oleh BPS.
Unit pengolahan produksi adalah unit yang melakukan kegiatan mengubah produksi primer menjadi hasil olahan dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Contoh : - remilling/room latex, crumb rubber, rumah asap (karet,) - Pengolahan kopi (kopi) - pabrik gula (tebu) - pengolahan teh (teh) - pengeringan bunga basah (cengkeh) - dan lain-lain - pengolahan kelapa sawit (kelapa sawit)
2
3
IIIA. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN TAHUNAN Jenis Tanaman Tahunan Tuliskan jenis tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan oleh perusahaan/kantor administratur pada sudut kanan atas Blok IIIA. Banyaknya lembar Blok IIIA yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan oleh perusahaan/Kantor Administratur. Apabila jenis tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan oleh perusahaan/Kantor Administratur lebih dari 3 jenis, untuk jenis ke 4 dan seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman perkebunan tahunan dalam kotak diisi oleh BPS. 1. Tahun Tanam, dan Luas Tanaman Akhir Tahun 2014 Rincian 1a
:
Tuliskan tahun tanam pada kolom (1), dan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) pada kolom (2) untuk tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan di Kebun Sendiri/Inti.
Rincian 1b
:
Tuliskan tahun tanam pada kolom (1), dan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) pada kolom (2) untuk tanaman perkebunan tahunan yang diusahakan di Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan.
Jika banyaknya tahun tanam tanaman perkebunan tahunan di kebun sendiri/inti dan atau di kebun plasma yang belum dikonversi/kemitraan lebih dari 6 baris, maka tambahkan lembar untuk penulisan tahun tanam ini. 2. Nama Kebun, Lokasi, Luas Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 Kolom (1) : Isikan nama kebun yang diusahakan oleh perusahaan yang berada dibawah pengelolaan Kantor Administratur baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan. Penulisan nama kebun untuk Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak 3 baris, apabila lebih dari 3 nama kebun, maka untuk nama kebun ke 4 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Begitu pula dengan Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan. Kolom (2) : Isikan provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa dimana lokasi kebun terletak untuk masing-masing nama kebun. Kolom (3) : Isikan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dari masing-masing nama kebun. Kolom (4) : Isikan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) untuk Tanaman Menghasilkan (TM) dari masing-masing nama kebun. Kolom (5) : Isikan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) untuk Tanaman Tidak Menghasilkan (TTM), tua dan atau rusak dari masing-masing nama kebun. Kolom (6) : Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2014 dalam kg dari masing-masing nama kebun. Kolom (7) : Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2014 dalam ribuan rupiah dari masing-masing nama kebun. Rincian c
:
Total = Rincian (a1 + a2 + a3 + b1 + b2) untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Wujud produksi primer dari tanaman perkebunan tahunan yang dimaksud pada survei ini adalah sebagai berikut :
3.
Jenis Tan. Tahunan
Wujud Produksi Primer
Jenis Tan. Tahunan
Wujud Produksi Primer
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Bunga basah Bunga basah Biji Basah Buah masak/glondong Buah kapok kering Lateks Kulit batang basah Tandan Buah Segar (TBS) Buah kelapa Buah kelapa
11.Kemiri 12.Kina 13.Kopi Arabika 14.Kopi Robusta 15.Lada 16.Panili/Vanili 17.Teh 18.Pala 19.Sagu
Buah basah Kulit kina basah Buah masak/glondong Buah masak/glondong Buah masak/glondong Buah segar/biji panili Daun basah Biji pala basah Pohon sagu
Cengkeh Ambon Cengkeh Zanzibar Jambu Mete Kakao Kapok Karet Kayu Manis Kelapa Sawit Kelapa Dalam Kelapa Hibrida
Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014 Isikan besarnya nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi selama tahun 2014 sesuai dengan jenis tanaman perkebunan yang diusahakan yang terdapat pada sudut kanan atas Blok IIIA. Rincian a Rincian b Rincian c Rincian d Rincian e Rincian f
: : : : : :
Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bibit selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan cair selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan padat selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida cair selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida padat selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk pengelolaan kebun selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Isikan nilai yang dikeluarkan untuk pengeluaran lainnya selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah.
Rincian g :
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a sd f yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, sewa tanah, pajak tak langsung, dan lain-lain. Rincian h
:
Total = Rincian (a + b + c + d + e + f + g) pada kolom (2).
Penggunaan sarana produksi selama tahun 2014 adalah seluruh nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi, baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/Kemitraan. 4.
Pendapatan (Rincian 2c kol. (7) – Rincian 3h kol. (2)). Isian rincian ini merupakan pengurangan dari isian Blok IIIA rincian 2c kolom (7) dengan isian Blok IIIA rincian 3h kolom (2).
4
5
6
7
III B. TAHUN TANAM, LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN SEMUSIM Jenis Tanaman Semusim Tuliskan jenis tanaman perkebunan semusim yang diusahakan oleh perusahaan pada sudut kanan atas Blok IIIB. Banyaknya lembar Blok IIIB yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman perkebunan semusim yang diusahakan oleh perusahaan. Apabila jenis tanamn perkebunan semusim yang diusahakan oleh perusahaan lebih dari 3 jenis, untuk jenis ke 4 dan seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman perkebunan semusim dalam kotak diisi oleh BPS. 1. Nama Kebun, Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen dan Produksi Primer Tahun 2014 Kolom (1) : Isikan nama kebun yang diusahakan oleh perusahaan yang berada dibawah pengelolaan Kantor Administratur baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi./Kemitraan. Penulisan nama kebun untuk Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak 4 baris, apabila lebih dari 4 nama kebun, maka untuk nama kebun ke 5 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Begitu pula dengan Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan. Kolom (2) : Isikan provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa dimana lokasi kebun terletak untuk masingmasing nama kebun. Kolom (3) : Isikan luas tanam selama tahun 2014 dalam hektar (Ha) dari masing-masing nama kebun. Kolom (4) : Isikan luas panen selama tahun 2014 dalam hektar (Ha) dari masing-masing nama kebun. Kolom (5) : Isikan banyaknya produksi primer pada tahun 2014 dalam kg dari masing-masing nama kebun. Kolom (6) : Isikan nilai produksi primer pada tahun 2014 dalam ribuan rupiah dari masing-masing nama kebun. Rincian c
: Total = Rincian (a1 + a2 + a3 + a4 + b1 + b2 + b3) untuk setiap kolom mulai dari kolom (3) sampai dengan kolom (6).
Wujud produksi primer dari tanaman perkebunan semusim yang dimaksud pada survei ini adalah : Jenis Tanaman Semusim 1. Abaca/Manila 2. Akar Wangi 3. Kapas 4. Kenaf 5. Rami/Rosela
Wujud Produksi Primer Serat basah Akar basah Buah masak Batang basah Batang basah
Jenis Tanaman Semusim 6. Sereh wangi 7. Tebu 8. Tembakau 9. Yute 10.Nilam
Wujud Produksi Primer Daun basah Batang tebu basah Daun basah Batang segar Daun basah
2. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014 Isikan besarnya nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi selama tahun 2014 sesuai dengan jenis tanaman perkebunan semusim yang diusahakan yang terdapat pada sudut kanan atas Blok IIIB. Rincian a Rincian b Rincian c Rincian d Rincian e Rincian f Rincian g
: Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bibit selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan cair selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan padat selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida cair selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida padat selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk pengeluaran lainnya selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah.
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a sd f yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, sewa tanah, pajak tak langsung, dan lain-lain. Rincian h :
Total = Rincian (a + b + c + d + e + f + g) pada kolom (2).
Penggunaan sarana produksi selama tahun 2014 adalah seluruh sarana produksi yang digunakan, baik di Kebun Sendiri/Inti maupun di Kebun Plasma yang belum dikonversi/Kemitraan. 3. Pendapatan (Rincian 1c kol. (6) – Rincian 2h kol.(2)). Isian rincian ini merupakan pengurangan dari isian Blok IIIB rincian 1c kolom (6) dengan isian Blok IIIB rincian 2h kolom (2).
8
9
10
11
IV. TENAGA KERJA PERUSAHAAN PERKEBUNAN PADA AKHIR TAHUN 2014
Rincian 1 :
Isikan jumlah pekerja kantor/administrasi menurut jenis kelamin, pekerja tetap, dan pekerja tidak tetap.
Rincian 2 :
Isikan jumlah pekerja kebun/lapangan menurut jenis kelamin, pekerja tetap, dan pekerja tidak tetap.
Rincian 3 :
Isikan jumlah pekerja asing menurut jenis kelamin, pekerja tetap, dan pekerja tidak tetap.
Rincian 4 :
Isikan upah/gaji pekerja harian lepas/borongan dalam ribuan rupiah pada kolom (8).
Pekerja Kantor/administrasi adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan erat dengan masalah-masalah ketatalaksanaan/administrasi. Pekerja Kebun/Lapangan adalah pekerja yang kegiatannya berkaitan langsung dengan kebun/lapangan, seperti pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemanenan serta perawatan perkebunan. Pekerja harian lepas/borongan adalah pekerja yang memperoleh upah/gaji berdasarkan banyaknya hari kerja dan apabila diberhentikan tidak mendapat pesangon. Total
: Isikan jumlah pekerja tetap pada kolom (3), jumlah upah/gaji pekerja tetap pada kolom (4), jumlah pekerja tidak tetap pada kolom (5), jumlah upah/gaji pekerja tidak tetap pada kolom (6), total jumlah pekerja tetap dan tidak tetap pada kolom (7), dan total jumlah upah/gaji pekerja tetap dan tidak tetap pada kolom (8).
Rincian 5 : Total = Rincian (1 + 2 + 3 + 4) dari setiap kolom mulai dari kolom (3) sampai kolom (8). Pekerja Tetap
:
Isikan jumlah pekerja tetap pada kolom (3) dan upah/gaji pekerja tetap dalam ribuan rupiah pada kolom (4) menurut status pekerja.
Pekerja Tidak tetap
:
Isikan jumlah pekerja tidak tetap pada kolom (5) dan upah/gaji pekerja tidak tetap dalam ribuan rupiah pada kolom (6) menurut status pekerja.
Pekerja tetap adalah pekerja yang memperoleh upah/gaji secara tetap, tidak tergantung pada banyaknya hari kerja. Biasanya apabila diberhentikan akan mendapat pesangon. Pekerja Tidak Tetap adalah pekerja yang dibayar secara bulanan dengan tidak memperhitungkan jumlah hari kerja dan apabila diberhentikan tidak diberi pesangon. Jumlah
: Isikan jumlah pekerja tetap dan tidak tetap pada kolom (7) dan upah/gaji pegawai tetap dan tidak tetap dalam ribuan rupiah pada kolom (8) menurut status pekerja.
Kolom (7) = kolom (3) + kolom (5) untuk masing-masing status pekerja Kolom (8) = kolom (4) + kolom (6) untuk masing-masing status pekerja Jika perusahaan/kantor administratur mengusahakan lebih dari satu jenis tanaman perkebunan maka isikan jumlah dan upah/gaji tenaga kerja dari seluruh jenis tanaman.
V. PENDAPATAN/PENERIMAAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN SELAMA TAHUN 2014
Rincian 1
:
Isikan pendapatan bersih dari usaha tanaman perkebunan selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah.
Rincian 2
:
Isikan pendapatan bersih dari usaha pertanian selain dari usaha tanaman perkebunan selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah yang meliputi dari usaha hortikultura, peternakan, perikanan dll.
Rincian 3
:
Isikan pendapatan bersih dari usaha penyewaan yang dilakukan oleh perusahaan/kantor administratur selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah.
Rincian 4
:
Isikan pendapatan bersih dari penjualan bibit yang dilakukan oleh perusahaan/kantor administratur selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah.
Rincian 5
:
Isikan pendapatan bersih dari usaha selain usaha yang terdapat pada rincian 1 s.d 4 seperti usaha perdagangan, jasa dll selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah.
Rincian 6
:
Isikan jumlah pendapatan/penerimaan perusahaan perkebunan selama tahun 2014 dalam ribuan rupiah. Jumlah = Rincian (1 + 2 + 3 + 4 + 5) pada kolom (2).
Pendapatan bersih adalah jumlah seluruh pendapatan usaha dikurangi seluruh biaya produksi dan biaya operasional. Usaha pertanian lainnya meliputi usaha tanaman hortikultura, usaha peternakan, usaha perikanan dan lain-lain. Pendapatan bersih dari usaha pertanian lainnya adalah jumlah pendapatan bersih dari seluruh jenis usaha pertanian selain usaha tanaman perkebunan.
12
13
VI. CATATAN Beri catatan/penjelasan apabila ada masalah atau tambahan penjelasan dalam rangka pengisian dokumen ini. Contoh : 1. Perkebunan menyewa tanah rakyat. Catatan yang perlu ditulis misalnya besarnya sewa tanah pertahun dan luas tanah yang disewa. 2. Apabila perkebunan melakukan bagi hasil dengan pihak lain, catatan yang diperlukan adalah perbandingan bagi hasil. 3. Keterangan-keterangan lain yang dianggap penting untuk memahami isian daftar ini. Bilamana ruang yang disediakan kurang, dapat ditambah.
VII. KETERANGAN PENCACAH Rincian 1 : Tuliskan nama pencacah. Rincian 2 : Isikan tanggal pelaksanaan pencacahan. Rincian 3 : Bubuhkan tanda tangan pencacah Rincian 4 : Tuliskan nama pemeriksa. Rincian 5 : Isikan tanggal pelaksanaan pemeriksaan. Rincian 6 : Bubuhkan tanda tangan pemeriksa
VIII. PENGESAHAN
Blok ini merupakan pernyataan dari pihak perusahaan/kantor administratur tentang kebenaran isian dokumen. Bubuhkan tanda tangan pejabat yang berwenang melakukan pengesahan dan stempel perusahaan/kantor administratur.
14
15