Tugas Pengendalian Hama Terpadu
Harry Sugestiadi / 0806132041
I. Ordo Hemiptera ( bersayap setengah ) Ciri-ciri dari Ordo Hemiptera yaitu : • Tipe mulut menusuk menghisap • Mempunyai dua pasang sayap, tebal dan selaput • Metamorfosis tidak sempurna / Paurometabola • Serangga pradewasa “nimfa” 1. Kepik pengisap Polong (Riptortus linearis) Tanaman yang diserang : Tanaman Kacang hijau Gejala serangan : Polong menjadi kosong atau kempis dan polong muda akan gugur. Sedangkan polong tua yg diserang kepik ini menyebabkan biji keriput dan berbintik-bintik kecil berwarna hitam, selanjutnya biji tersebut akan membusuk. 2. Holopeltis antonii Tanaman yang diserang : Tanaman Kakao Gejala serangan : Tampak bercak-bercak cekung berwarna coklat kehitaman dengan ukuran bercak relatif kecil (2-3 mm) dan letaknya cenderung di ujung buah. 3. Walang Sangit (Leptocorixa acuta) Tanaman yang diserang : Tanaman Padi Gejala serangan : Pada daun terdapat bercak bekas isapan dari buah padi berbintik-bintik hitam.Menyebabkan buah hampa atau berkualitas rendah seperti berkerut berwarna coklat dan tidak enak 4. Holopetis theivora Tanaman yang diserang : Tanaman Kakao, teh dan kina Gejala serangan : Pada serangan berat tanaman mati dan dari jauh bagian daun kebun kina kelihatan warna kehitam-hitaman dan daun menjadi salah bentuk. 5. Kepinding tanah Tanaman yang diserang : Tanaman Padi Gejala serangan : Daun tanaman berubah warna menjadi kekuning-kuningan atau coklat
II. Ordo Diptera ( Serangga bersayap dua buah / sepasang ) Ciri-ciri dari Ordo Diptera yaitu : • Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter • Tipe mulut pradewasa :mengkait menggit, dewasa : menjilat menghisap • Metamorfosis sempurna / Holometabola 1. Lalat penggorok daun (Liriomyza sativae) Tanaman yang diserang : Tanaman Kedelai Gejala serangan : Adanya liang korokan beralur warna putih bening pada bagian mesofil daun
2. Lalat buah (Bactrocera) Tanaman yang diserang : Buah-buahan dan sayur-sayuran Gejala serangan : larva lalat ini akan memakan daging buah hingga warna buah menjadi jelek dan tidak dapat dimakan serta buahnya akan menjadi kecil dan berwarna kuning. 3. Lalat bibit (Agromyza phaseoli) Tanaman yang diserang : Tanaman Kedelai Gejala serangan : Pada daun terdapat terowongan kearah tangkai, letaknya dalam tulang daun atau disampingnya. Pangkal batang yang terserang kadang bengkak atau pecah serta daun menguning. 4. Lalat Penggorok daun (Liriomyza huidobrensis) Tanaman yang diserang : Tanaman kentang, sayur-sayuran Gejala serangan : Pada daun nampak bintik-bintik cokelat terlihatnya lubang kerokan dalam daun. Pada serangan parah daun tampak berwarna merah kecoklatan. Akibatnya seluruh pertanaman hancur. 5. Llalat penggorok daun (Liriomyza chinensis ) Tanaman yang diserang : Tanaman Hortikultura Gejala serangan : Adanya liang korokan berkelok-kelok pada daun, terdapat bintik-bintik putih. Pada serangan parah daun akan berwarna coklat dan bentuk seperti terbakar.
III. Ordo Homoptera ( bersayap sama ) Ciri-ciri dari Ordo Hemiptera yaitu : • Mempunyai dua pasang sayap yang sama • Tipe mulut menusuk menghisap • Metamorfosis tidak sempurna / Paurometabola • Serangga pradewasa “nimfa” 1. Wereng Coklat (Nilapervata lugens) Tanaman yang diserang : Tanaman Padi Gejala serangan : dapat terlihat dari daun-daun yang menguning, kemudian tanaman menguning dengan cepat (seperti terbakar) dikenal dengan istilah hopperburn. 2. Wereng hijau (Nephotetix apicalis) Tanaman yang diserang : Tanaman Padi Gejala serangan : Bagian pucuk berwarna kuning hingga kuning kecoklatan, malai yang dihasilkan kecil, daun tanaman kering dan mati serta tanaman menjadi kerdil 3. Kutu daun persik (Persicae) Tanaman yang diserang : Tanaman Tembakau Gejala serangan : menyebabkan daun berkerut/keriting, tumbuhnya kerdil, kekuningan, daun-daunnya terpuntir, menggulung dan kemudian layu dan mati. Kutu daun persik merupakan vector penyakit tanaman kentang. 4. Aphis glycines Tanaman yang diserang : Tanaman Kedelai Gejala serangan : Serangga muda dan imago menghisap cairan dari tanaman muda (pucuk) tanaman menjadi kerdil.
5. Kutu daun (Aphid sp) Tanaman yang diserang : Tanaman Jagung Gejala serangan : Tanaman akan kekurangan cairan dan daun berubah warna menjadi kuning, mengering, akhirnya mati.
IV. Ordo Lepidoptera ( Bersayap sisik ) Ciri-ciri dari Ordo Lepidoptera yaitu : • Mempunyai dua pasang sayap yang dilapisi sisik • Tipe mulut pradewasa: menggigit mengunyah, dewasa: menghisap • Metamorfosis sempurna / holometabola • Serangga pradewasa: larva dan pupa 1. Plutella xylostella Tanaman yang diserang : Tanaman Kubis Gejala serangan : Daun seperti berjendela dan akhirnya sobek serta membentuk lubang-lubang kecil. Apabila tingkat populasi larva tinggi, maka seluruh daun akan dimakan dan hanya tulang daun yang ditinggalkan. 2. Scirpophaga innotata Tanaman yang diserang : Tanaman Padi Gejala serangan : Gejala yang ditemukan sebelum padi berbunga disebut sebagai sundep dan gejala serangan yang dilakukan setelah malai keluar dikenal sebagai beluk. 3. Crocidolomia binotalis Tanaman yang diserang : Tanaman Kubis Gejala serangan : Serangannya menuju kebagian titik tumbuh sehingga bagian titik tumbuh habis, akibatnya pembentukan krop akan terhambat atau terhenti. Kerusakan yang ditimbulkannya dapat menurunkan hasil sampai 100%. 4. Plusia signata Tanaman yang diserang : Tanaman adas Gejala serangan : Bagian daun yang diserang akan menjadi berlobang dan lama-kelamaan daun akan habis/gundul.
5. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon) Tanaman yang diserang : Tanaman Jagung Gejala serangan : Hama ini menyerang pada malam hari dan bersembunyi di dalam tanah pada siang hari. Ulat tanah ini menyerang tanaman yang masih muda, membuat batang tanaman akan patah dan mati.
V. Ordo Orthoptera( bersayap lurus ) Ciri-ciri dari Ordo Orthoptera yaitu : • Mempunyai dua pasang sayap yang lurus • Tipe mulut menggigit mengunyah • Metamorfosis tidak sempurna / paurometabola • Serangga pradewasa “nimfa” 1. Belalang pedang (Sexava sp.) Tanaman yang diserang : Tanaman Kelapa Gejala serangan : Hidup di rerumputan atau pertanaman padi yang siap panen. Serangga aktif pada malam hari. Sexava sp. menyerang tanaman kelapa
2. Belalang kayu (Valanga nigricornis) Tanaman yang diserang : Tanaman Hortikultura Gejala serangan : Daun yang dinamakan terlihat dicabik-cabik tidak teratur. Gejala serangan yang berat, tinggal hanya tulang dan daun. 3. Belalang Kembara (Locusta migratoria) Tanaman yang diserang : Tanaman padi, jagung, sorgum dll Gejala serangan : Daun tanaman akan berlubanglubang/tercabik karena dimakan belalang ini.
4. Jangkrik (Gryllus mitratus) Tanaman yang diserang : Tanaman Sayur-sayuran Gejala serangan : Gryllus mitratus memakan tanaman sayuran, rumput-rumputan, gulma, dan yang lainnya. Pinggiran daun yang dimakan oleh jangkrik akan terasa sangat kasar. 5.Belalang Hijau Tanaman yang diserang : Tanaman Padi Gejala serangan : Daun tampak seperti tercabik-cabik pada tepi daunnya.
VI. Ordo Coleoptera ( bersayap perisai ) Ciri-ciri dari Ordo Coleoptera yaitu : • Tipe mulut menggigit • Mempunyai dua pasang sayap, keras dan selaput • Metamorfosis sempurna / holometabola 1. Kumbang kalajengking (Oryctes rhinoceros) Tanaman yang diserang : Tanaman Kelapa Gejala serangan : Mempunyai ciri kerusakan yang khas yaitu daun sebagaian hilang dan bila membuka daun kelapa nampak seperti berbentuk kipas/ada deretan lubang-lubang besar di daun 2. Kumbang klik (Elateridae sp.) Tanaman yang diserang : Tanaman Kacang-kacangan Gejala serangan : Kumbang klik merupakan salah satu hama pada tanaman kacang-kacangan, kapas, kentang, jagung, tebu, padi, tembakau, dan bunga. Beberapa jenis larva sangat merusak akar tapi sebagian lagi aktif sebagai predator 3. Kumbang daun (Phaedonia inclusa) Tanaman yang diserang : Tanaman Kedelai Gejala serangan : menyerang daun sehingga terlihat seperti tramsparan dan banyak menyerang bagian pucuk.
4. Prostephanus truncatus (Horn) Tanaman yang diserang : Hama pasca panen tanaman padi Gejala serangan : Larva: aktif sewaktu muda, tidak aktif waktu menjadi tua, hidupnya terbatas di dalam tepung. Dewasa: berumur panjang, aktif makan, kuat terbang. Serangga ini melubangi bijian dan menimbulkan bubuk dalam jumlah besar 5. Callosobruchus spp. Tanaman yang diserang : Hama pasca panen tanaman legum Gejala serangan : Telur: melekat pada permukaan biji-bijian. Larva: pada waktu menetas langsung menembus biji-bijian, dan membuat jendela sebelum menjadi pupa. Dewasa : keluar melalui jendela dengan meninggalkan lubang bulat.