INSTI.TUT":
'
'
TEKNOLOGI AD H I TAMA S U RABAYA
I ffi
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAN
..SNTEKPAN
II"
2014 "PERAN AKADEMISI DAN PRAKTISI SEBAGAI INOVATOR TEKNOLOGI BANGSA INDONESIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PERSAINGAN GLOBAL "
Surobayo, 07 Oktober 2Ol4
SUSUNAN PAIYITIA SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAI\
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2014 Penanggung Jawab
Parftia Pelaksana Ketua
Ir. Minto Basuki, MT Syamsuri, ST.MT.PhD
Rony Prabowo, SE.ST.MT.
Bendahara
Efrita Arfah ztilialj, ST.MT Theresia MCA, ST.MT
Humas dan Publikasi
Faza Mahmudah, ST.MT
Sekretaris
Randy Pratama S, ST.M.Arch
Suparjo, ST.MT Acara dan Sidang
Yunita Ardianti S, ST.MT Ardi Pamungkas, ST Farida, ST Ratna Puspitasari, ST.MT Sukendro B S. ST.MT
Makalah dan Prosedine
Evi Yuliawati, ST.MT Kunto Aji, ST.MT Gatot. ST.MT
Konsumsi
Siti Choiriyah, ST Yustia Wulandari M, ST.MT
Perlengkapan dan Materi
Drs. Kalamullah, S.Ag., M.PdI
Qirom Heri lrawan, ST Ulum, ST Nurilah Reviewer
ReviewerAhli
Dr. Yulfiah, ST.MSc Syamsuri, ST.MT.PhD Ir. Minto Basuki, MT Budanis Dwi Meilani, S.Kom. M.Kom Prof.Dr. E. Titiek Winanti, MS (Univ. Negeri Surabaya) Prof.Dr.Ir. Achmadi Susilo, MS (Univ. WKS) Dr. Ir. Nelson Sembiring, M.Eng (Balitbang Jatim)
PESERTA Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan lt Tahun 2014 lnstitut Teknologi Adhi Tama Surabaya
WWfi 1 Bua na
,lnovasi Teknologi Untuk Mendukung Program Tol Laut Dan
Ma'ruf
Dayal
1
Saing Industri Kapal Nasional
:.
2
itv'tinto Basuki, AAWacana Putra
Klaster
ZO
r"r"toJ",
ti
rModel RiskAssessment Pada Industri Galangan Kapal Sub rSurabaya Menggunakan Probabilistic
3
,p"nar!..n-zon. lft"l"ii -Mineralisasi
sapto Heru iuwanto
Menggunakan
iGeolistrik Resistivitas dan Induksi Polarisasi (lP) Di Daeranr :
4
lCidolog Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
iArifin
!Pendekatan Numerik Dengan Aplikasi Metode Truncation Methodl
:DalamPerencanaan Bangunan Lepas di
5
rMuchlis
38
)
iPenggunaan Tanah Gambut Untuk Penjerapan'l'imbal (Pb) : Kajiani
47
Optimasi pH
j
5
LautDalam
'interpr"t"ri Endapan Mangan Berdasarkan rarakier tvti;;r.iAl
:Fivry Wellda Maulana
53
.
iDan Kimiawi Bijih Mangan Di Daerah Giripurwo Dan Sekitarnyai lKecamatan Girimulyo Kabupaten Kulonprogo Daerah lstime\/va j I
z liius"owi Sasono, Made Kamisutara; ]lmmah Inayati :
:
_i
l
Titus
iiiitr"t",
ana Lrtrivanti
;an"iilil
t;il;;;. i"ii,
Publik
;
j
rrip nsuo Dinamik
ePrs Di Ruans Rawat
tsoetomo Surabaya Menggunakan Simulasi Sistem
9
;i
lAnalisa dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Usaha Mandiril lKecil dan Menengah (SIA-UMKM) dengan Pendekatan Waterfallj ]Guna Standarisasi Laporan Keuangan UMKM Sesuai Standard: lAkuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas i1s*-rrnn ) Menggunakan Diagram UML
i
8
,'"1"::::
oi.f
68
:
:lmplementasi Case Base Reasoning Untuk Diagnosa Penyakit:
Rinci fembanjHapsarl
I
nfl uenza
:
10
11
,Pradipta Anggie, Cahyo Darujati
,nirttrtanagernentAnalyticiorMaintainltAssetlnCo.p"nyUrin!
:
:Quantitative Risk Analysis (QRA) (Case Study : PT. Bank Mandiri :Branch Ahmad Yani Sidoarjo) ^
lBudanls Dwi Meilani, Abdus Tomi
t*- ..- - ---..-
iPenggalian Pola Jawaban Soal
]Algoritma Frequent Pattern
12
Ujian
Dengan
:
Menggunakanl
Growth
87
,
lSeg.ent"si Cortical Bone Pada Citra Dental Panoramic
iTutuk Indriyani
8)
94
:Radiograph Menggunakan Active Contour Berbasis Level Set 13
iEko Hari Parmadi, Puspaningtyas
iSanjoyo Adi,'!ipto Susana
Bagi,
100
Sistemi
108
,Pengembangan Kuisioner Online Terapi Kognitif Perilaku Penderita Depresi
iAnatisis Model Rangkaian LCL Pada lmplementasi
,lsa Albanna
'Pembangkit Plasma 15
,p.ninedi.n i.r..pr""
iSulistyowati, Andy Rachman
aelalar nnak Usia Dini
Lr"neeul;i";i
Pengguna B;d;;i u;i;k M";ghiiung
:Pendekatan Berbasiskan lo
:lmas Qohhar Muzaqqi, Anita Kurni awa ti
T.
Hiii;;[;k
,
xuatitas signat raii;g;l :Nirkabel Pada Base Transceiver Station (BT5) SCB Dnet Cabang
li.i
-- ' tzt
:Surabaya Menggunakan Fuzry Sugeno
widhy wahyani, rarida
17 l
18 ;5iti Agustini l ! !
i
Peningkatan, j Jawa"limur MAC ALOHA dan CSMAy'CA Pada Prosesi
:Penerapan Cyberpreneurship Sebagai Upaya
133
iPemasaran Produk Usaha Kecil Menengah Di lEvaluasi Xinerja Protokol lPembentukan Mobile jKomunikasi Taktis
Ad Hoc Network (MA.IEI) Untuk
140
Sistemj i !
-_j_---.**--"-
19
,Laksni Sedyowati, Turijan
iKajian Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Sebagai
pengendali
iLimpasan Permukaan Pada Kawasan Jalan Utama Kota Malang
20
Faza Wahmuda, Anastasia
jrlr^i oiilr'rt o.ril iAlternatif Desain Produk Dari qJenis Tongkolnya (Dalam Upaya Pengendalian pencemaran:
s;fi;t ;;;ri;i
prasilia
,Wangge
Li
ngkunga n)
i.ji.n
Angga Wishnuprasetya
21
754
B;il; ;;"'
ii.ur,irr pfrp"ar." s.ttr" D;i;r'rra.i"irri
rii
Rotan Sintetis Pada Desain Produk Partisi Ruang Tamu
iheresia MCd Krisdian Marta Fitri
22
Engl a ndo
;Studi Kemampuan dan Kemauan Membayar (Ability To pay-, iWillingness To Pay) Pengguna Jasa Angkutan Bus Trayek p1: l(Purabaya-Darmo-Tanjung Perak) Sebagai Dampak Kenaikani
Dian
lEvaluasi Akustik dan Sofusi oesain
fl5
Harga BBM Di Kota Surabaya ........
23
P.E. Laksmiyanti
Arsitektur :
Cani na Andiani, Esty Poedj ioeta mi
nr""i oi"i""tit, irrrr.n.-
Lgz
ITS
lPendekatan "Healing" Berbasis Perilaku Pada Rancangan Rurnah
188
:Sakit Lansia Randv Pratama Salisnanda
75
iPanduan Desain Terpadu Untuk Kampung Wisata
Berwawasani
195
MengandunB,
2Os
lLingkungan Di Daerah Perbatasan 26
:Gati Sri Utami, Siti Choiriyah
:Analisis Pemakaian Tanah Sumenep Madura Yang
i
lGaramSebagaiT'imbunandanTanahDasarSuatuBangunan
P;;;;
.
lYunita A Sabtalistia, Luluk Mawardah
27
t;;,i;i'." r,v""ii"ir'"J.; [;;t";;;;" i"'"r Daram
216
Ruangan Kantor Yang Menggunakan Sistem FAC (Floor Airi Conditioning) Dan Ceiling
28
Fan
l
Cer Bahan Bakar Alternatif Pada Industri Air Minum Dalam lKemasan Sebagai Rekomendasi Dalam Mitigasi Terhadap Global'
iMaritha Nilam Kusuma
:faiian
l
Warming
:
l
29
iChristin Mardiana
Pengembangan Desain
:
Mala ng Jawa Timur Yang Berdaya Sai ng linggi
j0 i
31
Proiuk unggulan lKlvl
"Di-
xaUupaten
238
Pengolahan Limbah Cair Menggunakan Reaktor Anaerob iBersekat Dengan Variasi Jumlah Sekat
250
,Penentuan Kelainan Pada Kriya Kain Perca Untuk Menambah
z>l
:R"k.y.r"
TaW Alfiah,JennyCaroline
lNingroomAdiani
227
Keindahan Dan Keunikannya
32
Choirul Anam
Pengembangan Desain Sepatu Dengan Keunikan Budaya Lokal
26.q
Nus a nta ra
33
:Ratna Puspitasari
34
''''' :PapangAgusta, Feri Harianto
iPenggrnaan Partisi Pada Interior Rumah Susun Sewa SuraUiya :Dalam Korelasi Dengan Kebutuhan Privasi Dan Perilaku eenghuii
2
:Pengaruh 6aya Kepernimpinan Mandor Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pekerja Pada Proyek Konstruksi Gedung Di
tb
288
iSurabaya
ia""iri iiftrn.vunii", wi*it
35
:widj ajanti, I ka Ratniarsi
wiuyo
h
rDesain Wisata Rekreatif Hutan Kota Di Surabaya
296
l
.
36
:Mempersiapkan Industri Kerajinan Mainan Anak "Manunggal
iOesman Raliby
304
,Jaya" Kota Magelang Menuju Standar SNI
Novita Dwi Mawangsari, Wiwi Widi ajanti, Esty Poedj ioeta mi
t"-_'
r
38
,Rizani t'loor, Feri Harianto, Eka Susanti ,Studi Karakteristik Kecelakaan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek t..
.
k
jsiti A2izah
iit
]Failasuf Herman Hendra
i
,."*-.*_F*^*""-'
{
5ZZ
.- -". -."_.
5J
i
ria
Widyo ,Desain Wahana Wisata Keluarga Di Sidoarjo
37
1
Terpadu
*;ir-
*"--i;o*
t";J;i;ffi il;ktt;tik"R"'.. nt;;- A"it.kt,;h,i;il;;;;;l
]Unggulan Dengan Fasilitas Belajar Siswa I
-*
Kajian Keberadaan Trotoar Pada Koridor Jalan Di Pusat Kofa
i
4l
Abdul Haris H.A
Engi neeri ng
i
a)
.rt. i.i"i.riir',
v..i; ui;;N;il;;;
Eka
44 45
2R1
Studi Perilaku StruktufBeton Bertulang Pasca Elastis Akibat Beban Gempa SNl O3-1726-2OtZDengan ATC 40 dan FEMA 440
372
perencanaan
Di
aar
-
gs9
Brata ng Sura baya
iusanti, nicf'o Ottaulan fnaarto
dan eerancangan numah Sakit Internasional
Graziela Ribeiro da Conceicao, lka rRatniarsih, Sukarnen
:Tibar Dili Timor Leste Bertema Arsitektur Postmodern
:Nurani Hartatik
!Studi Penanganan Jalan Pada arus Jalan Kalianak STA
:
!O2jOOO SURABAYA
I
" 1 *" lDewi Pertiwi, Carmelita Moniz
46
Si
403
:Budaya Madura Di Sumenep
Moch. Junaidi Hidayai, faruk HT, Lono Lastoro
:
Revitalisasi Benteng Kalimook Sebagai Museum Sejarah Dan'
'Faiq Nur Fikri, Broto Wahyono, Sul i styo
.
i
397
Beton Yang Menggunakan Pasir Dengan Kadar Lumpur Tinggi
'Mutu
48
O0.|OO0
iAlternatif Penggunaan Zat Additive Iipe C Untuk Memperbaiki
,
47
& Parkir
Pelaku Pasar Di Pasar Burung
;Kajian Sistem Sirkulasi I
43
HArAr!,lAftr: 352
lOptimasi Proyek Pembangunan Kampus Fakultas Kedokteran :Universitas Hang Tuah Surabaya Dengan Aplikasi Value
Pofitik ldentitas Dalam Visualisasi Desain Kemasan
Makanan
4I2
matupang Yasraf Ami r
Pilliang
49
qiq
Perencanaan Kebutuhan Alat Pemadam Api Ringan
:l.G.ASri Deviyanti, Dedy Kunhadi
Industri Galangan Kapal Larnongan
50
iAnjas Asmawan, Evi Yuliawati
51
.N'loch. AhyatAdin Subekti, Evi
Pengembangan Meja Laptop Ergonomis Dengan Integrasi Kano Dan Matriks QFD
l^.rii" p"riiirt."-irppri"r
Yuliawati
z,Ali rhomsah
:
:Listrik
'
54
letygno, Y?!''u9t T!:!g?hy9l9 i4n?
ili
|
i
:
i
I
!1
S grl
r
!
-"
$ln
g_o,lye.n
S),
f{
gls-llu ts i
_s-gp-edp
P"rb;;;kit
449
hi-q!,
;ii
.Amp
:Analisis Variabel-variabel Yang mempengaruhi Siswa Dalam lMemilih P€rguruan Tinggi Dengan Pendekatan Metode Regresr
Suparto
,
55
iuizyi
oenlan venglr;akan rraetode
tPerencanaan Turbin Cross Flow Sudu Bambu Sebagai Tenaga Pico Hldro (apasitas 2OOWatt
:
i9?.nF_anc
433
Analytical Hierarchy Process (FAHP) D: Giant Fried Chicken
s) errrt"nri.i 53
Modeli
Berganda
Kajian Potensi Tenaga Gelombang Laut Sebagai
:Tri Alfansuri, Efrita Arfa Zuliari
469
'iig'
Pembangkit
;Tenaga Listrik Di Perairan Malang Selatan
ss
rsJv
57
i"'il," nji,'i"ii"ril*lli'-
Abas Sato, Yunanda Prima iArga Sena
Widyanto
'"
"'"
----lt.;;;|.',c-U;;hir
Piatiwi,
Rid;ii;;;t;k
il;k"; t;;;;";
* *-i* *"';86*;e;-
faratteriiiii-ptastik Biodegradable Berbahan Dasar Pati Sukun 1
504 'a
59 iKartikaUdyani,YustiaWulandari
)Aktivasi Zeolit Alam Untuk Peningkatan Kemampuan
51,
Sebagai
tAdsorben Pada Pemurnian Biodesel
60
Esterlita BriBida V.X,Jaka
.:
61
Purnama
,Miftahul Huda, Rony Prabowo
tWindy Putri Permatasari,
,oo*t:""_::10'1"1',:_Tr ,P"n"r.p"n Model Fuzq Linear pioeit;;i;g
j
>zu
U"ilk
s29
KeuntunganYangMaksimal Di CV.Surya lndahPratama
Rony
:^)50
:Anali5a Pengaruh Faktor-Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja lTerhadap Produktivitas Tenaga Kerja di CV. Surya Indah Pratama
Prabowo jDengan Menggunakan , 63 |jYossa '-'-'--'---r' ---- Ohilla - Desianasari,litiekSuhetalPerencanaan.larintan
iti
Di
:Mengoptimalkan Jumlah Produksi Dalam Memperoleh
, , 62
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Metodestructural Eguation
Modelling
Tegangan Menengah (JTM) 20 kV Di Desa{
iDompyongKabupatenTrenggalek
;
s42
i:l$"$ 64 lTitiekSuheta,TjahjaOdinanto, :Sadikul Fuad
6s
iRi;y
,. ::; HAdi.141iyjigg Tenaga 547
l:1,:;:.:
iRancang Bangun Monitoring Temperatur Transformator Realtlme Berbas s Mikrokontroler iSecara
s;ii;t;;ati, ili oi.^ p,ip"*.ii
rRancang Bangun Sistem Pakar Pelatihan Perbaikan Handphone
))o
o:ll1 1o""r:^
55
Abdul Hamid
iAplikasi Sistem Kendali JarakJauh Berbasis Android Pada Mobile
)bv
,RobotSebagai Wireless Monitoring Kebocoran Gas :
iz viftahul ulum, Gatotsetyono
'Analisa Heat Exchanger Type Counter Flow Pada Proses Produksi tUrea (NH2CONH2) Di PT. Petrokimia Gresik (Studi Kasus Variasi Penutupan Tube 10. 20, 4O, dan ,
68
rnara eayu iuryawan, , Chol i lurrahma n
R.
60)
:
i8i
iManalemen PenladwalanPemeliharaan Peralatan pemrtri:
Ahmad
tTenaga Dengan Media lsolasi Gas SF5 Berdasarkan Life Time Dan
i
lKondisi Peralatan Di G|TET500 KVGresik
iYustia Wulandari, Syamsuri
jStudi Performansi Dari Kompos Gas Berbahan Bakar Air Dengani jReaksi Dari Aluminium dan Sodium Hidroksida
59
i
:
:
70
576
:Sukendro Broto
....
....-.
.
;;4
......
6ii,i'
iAnallsis Tebal Dan Kuat Arus Terhadap Distorsi Sudut Pada Hasil:
S
1LasPenge|asanPe|atDatarDen8anMeta|TransferTipePu|sa
zi
e"i"ti"tv"no, uiftahul
Uium"
-
.iili ffi;;ik i;;;iil;k ;;,p'il;t ;;;;'3i"inJ"f
i,,,n.n
j
;:;" oro
-
iStaggered Terhadap Upper Wall Side Menggunakan Turbulencel itr4odel k-e Realisable
l :
i:
72
tHery lrawan, Sukendro Broto
Elektroda E 5013 Dengan Variasi Arus 80 A, 100 A, 120 A, Padaj ! r Material ST 60 Terhadap Kekerasan Vickers
I
:
za
I
6ii
jPengaruh Proses Pengelasan (Generator DC) Menggunakanj
S
uoctr. Siait vutui,
ifritr
lPemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Energi Alternatii U;i;kllPembangkit Listrik Tenaga Biogas Di Desa Nongkojajar Kabupateni
Arfa h z
538
Pas urua n
74
Yetta Ratnasari. Suhartini
Pen8ukuran Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan
Metode
549
Balanced Scorecard Pada PT. Best Denki Surabaya
/>
i;;;;il
Bambang Setyono, Hari Waluyo
Tempurung
Bertlla Pereira Da Costa, Ni Luh Putu Hariastuti
B;fu"r rraesin Kelapa
N,tuttitungsi pengupas
sauut oani
ose
l
Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Balanced 5coredcard Pada Perusahaan Daerah Air Minum Surya
666
Sembada Kota Surabaya
Uni"l". Ha ri
n"iliiir ij.^ p""t"l"i." pi"a"r.ti"itis
Da Silva Gomes, Ni Luh Putu
oengan Meiode objective Matrik (Ornax) Dalam Produksi Air Bersih Di IPAM Ngagel lll Kota
astuti
oI5
Surabava 78
lWahyu Wido Hardianto,
R.
Ahmad
Choli I urra hman
:Analisa Sistem Keandalan Jaringan Distribusi Area Pelayanan
:'''''''''' :Analisis Korelasi Dimensi Produk Terhadap Performance Proses
Mri hrenaningtyas, Oany Kristiawan
79
*l
l ,
80
I
Endi Permata
o6u
lSurabaya Selatan Dengan Kombinasi Pola Radial dan Pola Loop
:"
*
:" ::
t-:1:1 *:]" t t" j *"'
:
lo:
isistem Monitoring Proses Produksi Pada Mesin Bari
di
-:-/
od
nrta
PT
698
:lnvestama (DanoneAqua) Sukabumi Berbasis Web
81
:Endi Permata.Alief Maulana
Perancangan Prototipe Kunci Kombinasi
Digital
Berbasis
Mi krokontroler AT89C51
82
A;"ft;;i;."i"ir"t."i"p.lii.iFroourrio"nc";M;rua;oinet;n
Rony Prabowo
7zz
Antara Penambahan Shift Dan Kerja Lembur Pada UO. Barokah
e.nlrrutr
Dwi Khusna
83
85
iM.;h;;;iiij;ia;;; t- - - -....-
iSuheni, Yoniv Erdhianto
tmfeler Rompa Terhadap un;rr
x"ri.,
-
l;iz
Pompa Paralel
:
84
eJ; Prt"i.;
i
Pembuatan lgnition Briket Arang Tempurung Xel apa
743
lPengaruh Jenis Ele*troda E 308 L-16 dan E 316 [-15 Serta Sudut jPengelasan Terhadap Xekuatan lmpak Pada Material Stainlessi lSteel 308 Pada Proses Las
SMAW
i
7i1
*-
Seminar Nasional fuins fun T&alogi Tempan [nstiut Tehrologi ldhiTann $rahW
II 2014
ISBN :
97E402-9856L14
PENDEKATAN "HEALING' BERBASIS PERILAKU PADA RANCAI\GAIY RUMAH SAKIT LAIISIA Canina Andianit u, Esty Poedjioetarnit2l Junrsan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi 14-u SurabayatlSl
Email: ABSTRAK Rumah Sakit Lansia adrlah bangunan pelayanan kesehann yong difungsikan untuk pemeiksaan, perawatan dan pemeliharaan kesehoton pasien yang telah berusia lanjut (60 tahun keatas). Penanganan pasien berusia lanjut tidak saia memerlukan peralatan yang canggih dan tenoga medis yang ahli dibidangnya, namun juga diperlukan penltnganan secara non medis yang memiliki pengaruh besar terhadap proses penyembuhan. Tuiuan dari penelitian ini adalah membuat olahan rancangan bangunan rumah sakit yang sesuai dengan karakter dan peilaht lansiaSelama ini rumah sakit didesain dengan tampilan yang iembenkan kesan meneganglan. Dengan warna yang serba putih dan dengan nuonsa yang rernang-remang sena btu ruang dan tata lahan yang mengeiar efekttfitas, akan memberikan dampqk negatip terhadap proses penyembuhan pasien lansia, Dengan pendekatan 'healing'yang dipadu dengan konsep 'back to nawe' antuk bentuh konsep alvab untuk ruang serta konsep rekreatif untuk tatanan lahan, dihasilkan sebuah rancangan Rttmah Sakit yang berbasis
peilaku lansia.
Konsep 'Back to Nature' dicapai melalui pemakaian material alant sebagaifnishing dengan pemilihan jenis material yang tidak menbahayakan pasien lansia. Konsep abab dicapai melalui tata ruang yong mengelompok dan pemilihan warno yang menciptakan suosana hangat dan abab serta penigunaan
handrail yang berfungsi untik memudahkan pasien dalam berperilaku. Sedangkan lconsep rekreati]-dicapai melalui pembuatan taman dengan refeksiologi path, area senam lansia dan tempat berkunput dengan pasien lain- Terapan ranutngan ini diharapkan mampu menunjang/menpercepat penyembihan pasien lansia.
Kata kunci : rumah sahit lansia, healing, perilaku
PENDAHULUAN Lansia adalah sebutan untuk orang yang berusia 60 tahun keatas. Jumlah lansia di Indonesia hampir mencapai 12%o dan total penduduk Indonesia. Ditinjau dari sisi kesehatan, lansia rentan terhadap berbagai penyakit, dan secara umum kemampuan fisik lansia mulai menurun. Hal ini membuat lansia cenderung merasa terpuruk dan tenisihkan. Untuk meningkatkan angka harapan hidup bagi lansia diperlukan penanganan yang tidak hanya dilakukan seclra medis namun juga secara non medis, agar mampu membangkitkan sernangat lansia. Selama ini rumah sakit yang tersedia untuk lansia antara lain Rumah Sakit Lansia Purwokerto, Klinik Gerontologi di RS Karya Bakti, Bogor, RS Sanglah Danpasar (bangsal geriatric), RSCM instalasi geriatric, pada umumnya hanyalah berupa poliklinilq yang terbatas hanya pada pemeriksaan secara medis. penanganan secara non medis melalui psikologis dan perilaku lansia belum mendapatkan perhatian y*g Rumah Sakit pada umunnya memberikan kesan seram dan menekan (secara psikologis)"ntup. yang sangat berpengaruh terhadap pasien lansia yang memiliki kejiwaan yang labil dan kondisi kesehatan yang sensitif terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian diperlukan fasilitas bagi lansia sebagai upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan mireka dengan harapan menciptakan lansia yang sehat dan mampu berperan dalam lingkungan sesuai dengan
kemampuannya.Untuk remenuhi penyediaan fasilitas bagi lansia dibutuhkan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan psikologi dan perilaku pasie& karena akan berdampak pada proses penyembuhan pasien" sehingga penanganan kesehatan lansia dapat lebih intensif dan cepat.
Permasalahan -188 -
ISBN : 97E402-98569-l -0
Seminar Nasional fuins dan Teknologi Terapan II 2014 Institut Tebologi Adhi Tama Suraboya
Selama
ini
secara umum desain rumah sakit lebih mementingkan efisiensi dan efektifitas lahan dan
nrang, sehingga muncul tipologi yang menegangkan. Disamping itu faktor medis juga mendapat perh;tian yang tebih dibanding faklor non medis. Dengan fakta tersebul maka permasalahan yang ii*gk"t padi tulisan ini adalah bagaimana membuat konsep desain rumah sakit lansia yang mampu memberikan efek kesembuhan pada pasien lansia secara non medis.
Tujuan Tujuan dari tulisan ini adalah untuk membuat konsep desain rumah sakit lansia yang mampu memberikan/mendukung proses penyembuhan pasien lansia melalui pendekatan healing dengan berdasarkan pada perilaku lansia.
DASARTEORI Rumah Sakit Lansia adalah bangunan pelayanan kesehatan yang difungsikan untuk pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan kesehatan pasien yang telah berusia lanjut (60 tahun Leatas). Rumah Sakit Lansia berkaitan erat dengan Gerontologi, yakni suatu ilmu yang mempelajari proses penuaan dan masalah yang akan terjadi pada lansia- Salah satu cabang dari Gerontologi adalah Geriatri, yakni ilmu yang mempelajari kesehatan pada lansia dalam berbagai aspek, yaitu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (Maryam, 2008). Pada prinsipnya Geriatri m-ngusahakan masa tua yang bahagia dan berguna (Depkes RI,2000 dalam Maryan, 2008). Secara lebih detail Maryam (2008) menyampaikan tujuan dan prinsip pelayanan Geriatri adalah sebagai berikut: Tujuan pelayanan Geriatri : 1. Mempertahankan derajat kesehatan setingi-tingginya sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan/kesehatan
2.
Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik sesuai kemampuan dan aktivitas mental yang mendukung
3. Melakukan diagnosis dini secara tepat dan memadai 4. Melakukan pengobatan yang tepat 5. Memelihara kemandirian secara maksimal 6. Tetap memberikannya bantuan moril dan perhatian
sampai akhir hayatnya agar
kematiannya berlangsung dengan tenang
Prinsip-prinsip pelayanan Geriatri
. 2. 3. 4. 5. I
:
Pendekatan yang menyelurvh (biops ikos os ialispiritua[)
Orientasi terhadap kebutuhan klien Diagrrosis secara terpadu Team work (koordinasi) Melibatkan keluarga dalam pelaksanaannya
Lanjut usia (Lansia) sendiri merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Pada tahap ini, lansia seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.
Menurut Hurlock (1980), ciri-ciri lansia adalah sebagai berikut : a. Usia lanjut merupakan periode kemunduran. Kemunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor psikologis. Kemunduran dapat berdampak pada psikologis lansia. Motivasi memiliki peran yang penting dalam kemunduran pada lansia' b. Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas. Lansia memiliki status kelompok minoritas sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap orang lanjut usia dan diperkuat oleh pendapat-pendapat klise yangjelek terhadap lansia. c. Menua membutuhkan perubahan peran. Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran dalam segala hal.
189 -
Seninar Nasioml Institut Teblologi
efu h, T&wlogi Terapan II lilriTw $mbaw
2014
ISBil{ : 97E402 -98S 69- I
-0
d'
Penyesuaian yang buruk pada lansia. Perlakuan yang buruk terhadap orang lanjut usia membuat lansia cenderung mengembangkan konsep -aiti yuog buruk p"rtutuyang buruk itra-membuat penyesnaian diri lansia menjadi bunrk. Penmganan terhdag.laSsia- atas penyakit yang diderita, membutuhkan kecermatan tinggi, karela pada-dasarnya penyakit lansia tidak rranya oapat disembuhkan dengan tindakan medis saja, tetapi yang tidak kalah perrtingr,y" adalah tindakan non medis yang berhubungan dengan psikologis
Kar;
lansia.
Perlu diketahui bahwa karakteristik penyakit lansia adalah : Penyakit biasanya.bersifat multiple (tidak berdiri sendiri), saling terkait dan kronis Bersifatdegeneratif Sering menimbulkan kecacatan atau kematian
a' b. c. d. Sering dis€rtei dengan masalah psikologi .tm sosial e. Etiologi: - sebab penyakit pada lansia lebih bemiftt endogen (dari dalam tubuh) daripada -
eksogen Hal ini disebabkan menunrnnya berbagai filngsitub,rh karenaproses menua. Etiologi seringkali tersembunf Sebab penyakit lansia bersifat ganda (multiple) dan kumulatif, terlepas satu sama lain ataupun saling mempengaruhi. Diagnosis'P$vakit pada lansia umurnnya lebih sukar daripada remqia atau dewasa, karena seringkali tidak khas gejalanya danteluhan-keluhan tidak khas ian tidak ielas
Tipe dan Perilaku Lansia Nugroho (2008) mengatakan bahwa tipe lansia bergantung pada karakter, pengaleman hidup, lingkungan,
a.
kodisi fisilg mental, sosial dan ekonominya-
Tipe arif bijaksau Kaya dengan
Flquh, pengalaman, menyesuaikan diri dengan perubahan jaman, mempmyai kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, merirenuhi
b.
c. d.
undrngan, dan menjadi panutan
Tipe mandiri Mengganti kegatan yang hilang dengan yang baru, selektif dalam mencari pekerjaan, dengan bman, dan memenuhi undangan lergaul Tipe tidakpuas
Konflik lahir batin menentang proses pemraan sehingga menjadi pemaralr, tidak sabar,
mudah tersinggmg, sulit dilayani, pengkritik, dan banyak menuntut.
Tipe Pasrah
Menerina dan menunggu nasib bailq mengikuti kegiatan agama dan melakukan pekerjaan
e.
apa saja
Tipe bingung Kaqet, kehilengen kepribadian, mengasingkan diri, minder, menyesal, pasif, dan acuh tak acuh
f.
Tipe konstnrlf,if
g.
humoristik, flebt:bel (luwes), dan tahu diri. Tipeketergantrngan (dependent)
Mempunyai intcgritas baik, dapat menikmati hidupnya, mempunyai toleransi tinggi,
Bersikap pas4 tak berambisi, tahu
h. i. j
diri, tak mempunyai inisiatip dan bertindak tidak
praktis. Tipe defensif Biasa merryrnyai pekerjaan yang tidak stabil, bersifat selalu menolak bantuan, emosinya tak dapat dikmtcl, memegang teguh kebiasaaq dan bersikap kompulsif
aktif
Tipebermusuhan(hostility) Selalu mangeluh' bersifat agresif, curiga dan m€nganggap orang lain sebagai penyebab
kegagalannya Tipe membeinci/menyalahkan diri sendiri (selhaters)
- 190-
Seminar Nasional fuins dan Tehologi Tempan hrstitut Telorologi Adhi Tanw Surabaya
ISBN : 978-602-98569-l-0
II 2014
Bersifat kritis terhadap diri sendiri dan menyalahkan diri sendiri, tak mempunyai ambisi, mengalami penunrnan kondisi sosio-ekonomi-
Upaya pelayanan kesehatan terhadap lansia antara lain dilalrukan melalui pendekatan. Menurut Woia Healih Organization (1982), pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut : o Menikmati hasil pembangunan (sharing the benefits of social development) . Masing-masing lansia mempunyai keunikan(individuality of aging persons) o Lansia diusahakan mandiri dalam berbagaihal (nondependence) o Lansia turut memilih kebijakan (choice) . Memberikan perawatan di rumah (home care) o Pelayananharus dicapai denganmudah (accessibility) o Mendorong ikatan akrab antar kelompok/generasi(engaging the aging)
o r e
'fransportasi dan utilitas bangungan yang sesuai dengan larcia(mobility) Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karyaQtroductivity) Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia (self-help care andfamily care\
Sisi Arsitektur diharapkan mampu menangkap kebutuhan para lansia dalam menunjang proses penyembuhar, p"nyukitttya, sehingga mtrmpu menghasilkan suatu rancangan yang mendukung proses penyembuhan penyakit pada pasien lansia. ]oy". (ZOOS) mengatakan bahwa mempelajari arsitektur berarti juga mempelajari hal-hal yang tidak kasatmata sebagai bagian dirri realitas, realitas yang konkret dan realitas yang simbolik.
METODE Metode yang dilalcukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan identifrkasi yang diawali dengan proses mencari informasi dan menganalisis hubungan dasar perilaku lansia ierta teUututran fasilitas-fasilitas yang ada di Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Rumah Sakit. Sasaran dari metode ini adalah untuk mengetahui, mengamati dan mengidentifikasi tentang pemakai atau pengguna (lansia) dan wadih p"iuy** (rumah sakit) sebagai dasar acuan dalam proses perencanaan Rumah Sakit Lansia
HASIL DAI\ PEMBAHASAN Rumah Sakit Lansia sangat diperlukan untuk mendukung upaya perawatan dan penyembuhan atas penyakit yang diderita oleh para lansia. Para lansia memerlukan rumah sakit y*g t 6,515 karena sifat, karaktir dan perilaku lansia juga sangat khusus, berbeda dengan pasien dibawah usia 60 tahun. Rancangan arsitektur diharapkan mampu memahami keunikan lansia pada aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual. Jadi penyembuhan atas penyakit pada lansia dilakukan tindakan medis dan non medis. Proses penyembuhan yang non medis ini selanjutnya
-ilul.ri
disebut sebagai 'healing'
.
Dalam kaitannya dengan arsitektur, maka yang ingin dimunculkan dalam pendekatan saat lansia berperilaku maka elemen anitektural mampu merrrberikan efek penyembuhan, slhingga proses penyembuhan sedapat mungkin lebih cepat dibanding dengan proses penyembuhan medis pada umunnya. Menyadari kekhususan tersebut, rumah sakit iansia didesain dengan menggunakan
healingini adalah bagaimana
pendekatan healing dengan berdasarkan pada perilaku lansia. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pasien lansia yang memerlukan penyembuhan yang tidak hanya secara medis namun juga penyJmbuhan secara non medis. Selanjufirya elemen arsitektur yang diangkat dalam pembihasan ini adalah bentuk, ruang dan tatanan lahan. Pendekatan healing dengan berdasar pada perilaku lansia, dapat dilakukan melalui : - Healing by Design Healing by design adalah pendekatan rancangan yang berkaitan dengan bentuk yang diharapkan mampu memberikan percepatan proses penyembuhan penyakit lansia. Aplikasi dati healing by 191
Seminar Nasional &its dan Tebtologi Terapan Institut Tebologi Adhi Tanu Surabala
II 2014
ISBN
:978402-9E5691-0
design ini dipadu dengan konsep 'back to noture' untuk mendapatkan sebuah nrncangan yang bemuansa alam yang diyakini mampu memhrikan kesan asri dan nyaman. Jadi sebuah rumah
sakit, terlebih untuk lansia, tidak hanya dituntut rmtuk menerapkan fonn follows function, namun juga harus mampu memberikan nuansa yang asri, nyirman dan tenang. Perwujudan dalam rancangan dapat dilihat pada gambar berikut
:
Penggunaan Teksture dari batuan alanL difungsikan untuk
memberikan kesan alami pada bangunan. Mengurangi bentukan yang kaku" dan masif. Batu yang dipilih adalah batu palimanan, karena tidak mamiliki bagian yang lancip den emarr jifta dij adikan fi nishing dinding.
Penggunaan kolom expose pada fasade banguna4 selain difungsikan sebagai estetika, juga digunakan sebagai sarana untuk membuat bidang fasade yang
terlalu panjang, menjadi terkesan lebih pendek. sangat berhubungan dengan psikologi pasien itu sendiri, dimana jika berada di seb"ah lorong
Ini
yang panjang, para lansia akan merasa tidak n)raman.
Fasade bangunan menggunakan
material batuan sebagai bentukan yang mengurangi kesan masif. Penggunaan overstek yang lengkung menunj ang kesan dinamis/fl eksibel
Menempatkan tanaman pada dinding bangunan yang bet'endela, sehingga secara fasade bangunan tidak mengensankan kaku.
Healing by Colour Healing by colour adalah pendekatan rancangan dengan menggunakan warna pada ruang yang diharapkan mampu memberikan percepatan pada proses penyembuhan lansia. Dipadu dengan
-192-
Seminar Nasional fuins dan Teknologi Terapan Institut Telotologi Adhi Tana Surafu)n
ISBN : 97 8-602-98569- 1 -0
II 2014
konsep akrab, akan 6ilp5ilkan suatu rancangan yang rnampu memberikan terapi dimana secara psikologis akan memberikan optimisme pada pasierl Alrab pada rancangan diterapkan melalui penyediaan ruang bersama yang dapat dipergunakan oleh para lansia unhrk bersosialisasi, iebagai upaya untuk mewadahi kelompok minoritas lansia dalam mengusir rasa kesepian. Terapan healing by colour dapat dilihat pada gambar berikut :
Penggunaan
handrail vntttk membantu pasien lansia berjalan
sekaligus terapi
Penggunaan
warna hijau menjadikan suasana
lebih
sejuk sehingga dapat
memberikan semangat pada pasien lansia
Penggunaan parquite pada bahan lantai dimaksudkan agar lantai tidak licin. Penggunaan foot stepper dengan warna yang berbeda dapat menjadi pengarah jalan bagi pasien lansia
Sebagai jawaban akan kebuhrhan lansia yang mengalami kemunduran fungsi fisik tubuhnya (seperti susah berjalan dan lemahnya otot tubuh) maka dipasang)ah handrail yang berfungsi untuk memudahkan pasien berperilaku di dalam area ruang rawat inapnya. Berjalan dengan bantuan handrail, secara tidak langsung pasien melakukan terapi, yang tidak didapatkan jika pasien hanya duduk di kursi roda atau hanya tidur-tiduran diatas tempat tidur. Penggunaan foot stepper pada lantai yang menjadi sirkulasi pasien lansia berfungsi untuk mengurangi licin yang dapat mengakibatkan terpeleset yang sangat berbahaya bila dialami oleh pasien lansia. Penggunaan wama hijau pada dinding ruangan menjadikan suasana lebih sejuk dan nyaman, sehingga dapat memberikan semangat pada pasien lansia.
Healing
by Activity and Behaviour Healing by activity and behaviour adalah metode penyembuhan pasien melalui rangsangan gerak dengan perilaku dan aktivitas yang digemari pasien lansia. Dipadu dengan konsep rekreatif, dihasilkan sebuah taman yang tidak hanya sebagai pemandangan tapi juga dapat dipakai sebagai tempat untuk beraktivitas, tentunya dengan memperhatikan material dan elemen-elemen yang memudahkan pasien lansia untuk bergerak. Aplikasi dari healing by activity and behaviour ini dapat dilihat pada gambar berikut :
- 193
Seninar Nasional
&bs
dan Tebrotogi Tempan II 2014
ISBl,l
Instim Tehobgi AdtiTana Surabova
: 978-602-98
569- I
-0
Disamping m€rupakan area taman terbuka yang difungsikan sebagai area
rekreatifbagi pasien baik bagi pasien yang rawat inap mauPu pilsi€Nr yang sedang jalan Pada area ini
rawat
disediakan area refleksiologi
path dengan air mancur yang dihiasi dengan tanaman yang beranefta warna.
Menciptakankesegaran dan
sanna
terapi bagi pasien
lansia.
Area taman terbuka yang difungsikan sebagai area rckreatif bagi pasien lansia baik yang rawat inap maupunpasienyangrawatjalan. Pada area ini disediakan arearefleksiologi pathdengan air mancur yang dihiasidengan tanaman yang beraneka warna untuk menciptakan kesegaran dan sarana terapi bagi pasien
KESIMPTJLAN Rumah sakit khusus mtuk lansia sangat dibutuhkan untuk meningkatkan angka harapan hidup bagi lansia, karena pada rumah sakit lansia penanganan pasien dilakukan tidak saJa secari medis nu*rr., juga non medis melalui psikologi dan perilaku lansia Melalui hadirnya rancangan yang diiakukan melalui pendekatan healing by design, healing by
colour, healing by activity and behaviour dan berbasii perilaku diharapian mampu memberikan percepatan dalan penyembuhan pasien lansia
DAFTAR PUSTAKA [1] Siti Maryarn R-, et.al, 2008, Mengenal Usia l^onjut dan Perawatannya, penerbitsalemba Medika. Jakarta
[2] Kementerian Kesehatan Rr,2012, pedoman Teknis Bangunan Rumah sakit [3] Nugroho, wa\iudi, 2008, Keperawatqn Gerontik don Giriatrtk.Jakarta : EGC [4] Joyce, Marsdla Laurens, 2005, Arsitektur dan peilaku Manusia,Grasindo. Jakarta
r94
-