HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KONSEPEKOSISTEM DENGAN SIKAPSISWA DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (Studi Survei di Madrasah Tsanawiyah Darul Muqimien Buara:l Jati Tangerang) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tal'biyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sal'jana Pendidikan
Oleh: HA.JI BARKATULLAH 9916015871
RPUSTAI{A/U\!
l'iUllFNliJAYATlJLL4f-1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAHDAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H12006 M
LEMBARPENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KONSEP EKOSISTEM DENGAN SIKAP SlSWA DALAM KONSERVASI SUMBER ))AV A ALAM (Studi Survei di Madrasah Tsanawiyah Dantllvfuqimien Huaran Jali Tangerang)
SKRIPSI Oiajukan K"pada Fakllltas Hnm Tarbiynh dan Kegurllan Untllk Memenuhi Syaral-syarat Mencapai (lelm Smjana Ptmdidikan
Oleh:
HAJJ BARKATULLAH NIM.9916015871
Oi bawah Bimbingan :
Drs. J asian Pohan, S.Pd, M.Si NIP: 150805861
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN B 10LOG 1 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMUTARBIYAHnANKEGURlJAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERJ (DIN) SYARIF HIDA YATULLAH .JAKARTA 1427 H12006 M
ABSTRAK
lIAJI BARKATULLAlI, Hubungan Antam Pengetahuan Tentang Konseu Ekosistem Dengan SikaU Siswa Terhadap Konservasi Smnber Daya Alanl (Studi Survei di Madrasah Ts.anawiyah Darnl Mugimien Buaran Jati Tangerang), Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan IImu Pengetahuan Alam, fakultas IIwu Tarbiyah dan Keguruan, Juti 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungn antara pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem dengan sikap siswa terhadap konservasi smnber daya alam dengan jumlah responden 30 siswa. Peng-.:tahuan siswa tcntang konscp ckosistcm bcrdasarkan ranah kognitif, afektif dan konatif tcrdidri atas empat indikator yaitu pengertian ekosistem, satuan-satuan dalam ekosistem, komponenkomponen ekosistem dan hublmgan antal'll komponen ekosistem. Sedangkan sikap siswa terhadap konservasi smnber daya alam berdasarkan komponcn kognitif, afektif dan konatif terdiri dari tiga tiga aspek yaitu pcmeliharaan dan perlindungan (preservasi), perbaikan (restorosi) dan pcmanfaatan dan pengelolaan yzng berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mctode survei dengan teknik korelasional. Data kecenderungan pengctahuan tentang konsep ekosistem (variabel X) diperoleh melalui tes kuisiuner yang terdiri dari 30 soal dan terdapat 25 soal yang valid, sedangkan sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alam (variabel Y) diperoleh dari koisisuner yang terdiri dari 30 soal dan terdapat 25 soal yang valid. HasH pcnelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem (X) dengan sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alam (Y), dengan korelasi sebesar 0;142 yang memenuhi perSanlaall regresi Y = 22,45 + 0,983 X, perubahan Y atas X sebesar 0,983 paja konstanta 22,45, dengan perhitungan koefisien detenninan 55,1 %. Hal ini menunjukkan bahwa pcngetahuan siswa tentang kousep ekosistem memberikan kontribusi sebesar 55,1 % terhadap sikap siswa, sementara44,9 % dipcngaruhi oleh faktor lain, sepcrti pengalaman, kebiasaan, tempat tiuggal maupun keluarga.
DAFTARISI
Kata Pengantar
.
Abstrak...................................................................................................................
III
Daftar lsi
iv
Daftar Tabel
VII
Daftar Gambar...........
;x
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
B.
Identilikasi Masalah........................................................................
6
C.
Pembatasan Masalah.........................
6
D.
Perumusan Masalah
6
E.
Sistematika PenuJisan
BAB II
..
:...................................................................
7
DESKRll)SI TEORI, HASIL PENELlTlAN YANG RELEVAN,
KERANGKA PIKlR DAN PENGAJUAN HlPOTESIS A.
Deskripsi Teori
fl
I. Pengetahuan Tentang Konsep Ekosistem............
8
2. Hakikat Sikap
15
a. Pengerlian dan Ciri-ciri Sikap
15
b. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Sikap.........................
17
BAB IV HASIL PENELlTlAN DAN PEMBAHASAN
A.
B.
Deskripsi Data
46
1. Deskripsi Data dan Skor Variabel (X)
415
2. Deskripsi Data dan Skor Variabel (Y)
49
Pengluian Persyaratan Analisis Data
52
1. Uji Keeakapan
52
2. Uji Normalitas............................................................................
52
3. Uji Homogenitas
53
C.
Pengujian Hipotesis........................................................................
54
D.
Pembahasan...................................................................................
57
E.
Keterbatasan Penciitian
58
BAB V I'ENUTUP
A.
Kesimpulan...........
59
B.
Saran-saran
60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIHAN-LAMPIHAN
62
3. Hakikat Konservasi Sumber Daya Alam.................
22
a. Pengertian Sumber Daya Alam
22
b. Tujuan Konservasi Sumber Daya Alam.................................
24
13.
Hasil Penelitian yang Relevan
..
29
c.
Kerangka Pikir
..
30
D.
. II' . PengaJuan . Ipotesis
.
33
BAB III METODOLOGI flENELITlAN
A.
Manf'aat Penelitian...............................
36
B.
Tempat dan Waktu Penelitian........................................................
36
C.
Metode Penel itian
36
D.
Populasi dan Sampel
37
E.
Varia bel (Instrumen) Penelitian
38
I. Variabel Pengetahuan (X)
38
2. Variabel Sikap (Y)......................................................................
39
F.
Teknik Pengumpulan Data
41
G.
Teknik Analisis Data
43
a. Uji Validitas Instrumen.............................................................
43
b. Uji Reliabilitas Instrumen
44
c. Analisis Data Hasi I....................................................................
45
DAFTAR TABEL
I, Kisi-kisi Inslrul11cn Variabcl (X) 2, Kisi-kisi Inslrul11cn Variabcl (Y)
40
3, Dislribusi Frckucnsi Variabcl (X) ",,,,,,,,,,,,,.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
47
4. Uislribusi Frckucnsi V
50
5, Ila,11 Uji Nonnalil
7(,
12. Kisi-kisi Inslrul11cn Variabcl (X) """"""""" ... ".""""".".".
77
13, Dala Skor Ilasil Uji Coba Variabcl (X) .""."""""""""."""""" """""""""" 14, Dala I'crbilungan Indikalor Variabcl (X) """""""""""""."""." "."""""."." 15, Dala Skor Ilasil I'cnclilian Variabcl (X) "."""""""".""""".", 16, Uji Lilliefors Variabcl (Y) """""."""."""""",,,,,.,,,,.,,,, ",,"" '"
X4
17. Kuisioncr Inslrul11en Variabcl (Y) """""""".""""""""""" 18. Kunei Jawab
')I)
20, Data Skor Ilasil Uji Coba Variabcl (Y) """'"'''''''''''''''''''''''''''''' " """"" ""
<)
I
DAFTAR GAMBAR
1.Bagan Sikap
17
2. II1Iblingan anlara Lingkllngan Sekolah. Rlimah dan Masyarakal......................
IX
3. ModelPerlibahan Sikap
I 'J
4. Model Faktor-Itlktor Penghllbllng sikap.............................................................
20
5. Alur Kerangka Pikir
32
,.........................................................
6. (irafik I listogram Variabel (X'
4X
7. GraJik Polygon Variabel (X)
4X
X. Grati i( Pie Variabcl (Y)
50
'J. GraJi', Ilistogram Variabcl (Y)
51
10. Gra1ik Polygon Variabcl (Y)
51
II. Gralik Rcgrcsi Ilubungan Variabel (X) dcngan (Y)........................................
5(,
21. Data Perhitungan Idikatur Variabel (Y)
92
22. Data Skor Hasil Penelitian Variabel (Y)
93
23. Uji Lilliefors Variabel (Y)
96
24. Pasangan Data Skor Variabel (X) dengan Variabel (Y)
97
25. Uji Bartlett
98
26. Uji kesamaan Variansi Kelompok Variabel (X) dengan (Y)
99
27. Nukilan Tabel Nilai ' t '...................................................................................
107
28. Nilai-nilai ' r ' Product Moment
108
29. Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
109
30. Distribusi ' f'
110
31. Dallar Distribusi ' f'
i 12
BABI PENDAHULUAN A. Latal" Bclakang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak diantara 2 benua, yaitu Asia dan Australia dengan lebih dari 17.000 pulau, tclah dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan sumber daya alam yang mclimpah. Kekayaan sumber daya alam ini meliputi sekitar 193 .I uta Ha daratan dan 500 juta Ha lautan. Didalamnya terkandung sumber daya alam hayati berupa lebih dari 25.000 spesies tumbuhan dan 400.000 spesies hewan dari berbagai biota
perai~'an
yang belum banyak diketahui orang dan berpntensi dalam mcnun,iang kehidupan umat manusia pada umumnya dan rakyat Indonesia rada khususnya. Sumber
daya
alam
tersebut
dapat
menunjang
pembangunan
yang
berkelanjlltan apabila dikclola dan dimanltlalkan seearn bijaksana sesliai dengan daya dllkllngnya, terutama sumber daya alum hayati, karena sumber daya alam hnyali mempunyai kcmampuan memperbarui dirinya sendiri sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjamin kesinambungan pembangunan. Masyarakat Indonesia dalam kenyataannya lebih akrab dengan alam lingkungannya
daripada
Iingkungan
teknologi.
Keadaan
alam
masih
lebih
menentukan untuk sebagian besar masyarakat Indonesia darpada upaya teknologi. f'crkcmbangan
tcknologi
yang
mcngclola
sumbcr daya
alam
harus
mcmheri kan man faat yar.g sebesar-besarnya bagi kescjahtcraan I akyat. Dcngan tctap memp~rhatikan
kesinambungan dan kelestariannya, schingga akan tetap bermanfaat
bagi gcnerasi mendatang.
2
I'cnggunaan tcknologi dalam upaya pcmanlaalan sumbcr daya alam hanlslah scksama dan lcpat schingga mutu dan kclcstarian slImbcr daya alam dan lingkungan hidllp dapat diperlahankan lIntllk mcnunjang pembangllnan yang
berkesinambllngi~n.
Sum bel' daya alam terbenluk karena kekllatan alamiah. misalnya tanah, air dan pcrairan, biotis, udara dan ruang, mineral, landscapc (tcntang alam), panas bumida'l gas bllmi, angina, serta pasang sllrutlarus laut. Slim bel' daya alam yang ada merupakan unsur dari lingkunga,l hidup yang mcndukung kchidupan di mllka bllmi dan lanah air Indoncsia. .Il1mlah sumbcr daya alam yang terbatas merupakan sllatll kendala pembangllnan nasional. Hal ini P0r1U mendapat perhalian, karena slim bel' daya alam yang ada terulama lanah, hUlan, perairan dan ruang sudah bcrada dalam keadaan krilis. Begilu juga dengan !lora dan fauna di Indoncsia mcngalami ancaman, terlltama pada spcsies yang di eksp[oitasi seem'a bcrlebihan' baik scem'a sadar ataupun tidak sadar. Pcmanlaatan yang berlebihan dari suatu spesies tentu akan memberi dampak pada spesies yang lainnya. Dan hal tersebut akan memberikan dampak pula pada kehidllpan manusia. Sedangkan pemanfaatan sum bel'
day~
alam yang bertanggung
.;awab dan bijaksana, atau yan<; kita sebut konservasi, dapat m0njamin sumber daya alam untuk tetap lestari. Konservasi adalah pcrlindungan, perbaikan, dan pcmakaian sumbcr daya alam menurut prinsip-prinsip yang akan menjamin kcuntungan ckonomi atau sosial yang tinggj seeara
les~ari.
3
Sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu : Perlama, sum bel' daya alam yang dapat diperbaharui, terdiri dari; makhluk hidup (manusia, flora dan fauna), mikroorganisme, air dan oksigcn.
~umber
daya alam ini
memiliki kemampuan berkembang biak atau memiliki daur tertentu sehingga dapat diperbaharui apabila sudah mengalami sedikit penurunan atau kepunahan. Kedua, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui lagi, seperti minyak, batu bara, dan logam, Jika diman faatkan terus menerus maka akan habis dan tidak dapat diadakan/di perbaharu i lagi. Sumber claya alam dan lingkungan hidup merupakan komponen ekosistclll yang mcncntukan kcmampuan clan fungsi ekosistcm l.erscbut clalam Illcndukung pembangunan. Oleh karena itu, pelllbangunan nasional haruslah pembangunan yang berwawasan lingkungan dalam arti bahwa dalam sctiap kcgiatan pClllbangunan tidak boleh Illcrusak kcseimbangan cknsistcm. Kcscrasian antara kegiatan-kcgiatan
manusia dengan ckosistcm yang
Illendukungnya merupakan pengarahan pembangunan yang dircncanakan, Karcna pembangunan adalah perubahan dari bahan baku menjadi bahan siap pakai. Misalnya perubahan ketcla mcnjadi tcpung tapioka atau penambangan biji besi clicctak Illcnjadi lempengan bcsi, itu adalah contoh pembangunan skala keeil. Pcrubahan lahan hutan
111 cnjacl;
lahan untuk tanaman, industri, pcmukiman,
pembuatan wacluk irigasi, I'LTA, pariwisata dan scbagainya. Pcmckaran kota clengan fasilitas rUlllah toko (ruko), hotcl clan sarana transportasi berupa .ialan raya serta
4
salman drainasenya. Semua itu tentu saja mempunyai efek samping terhadap keseimbangan ekosistem. 1 Oleh
karena
ilu
seliap
warga
negara
mempllnyai
kesadaran
dan
tanggungjawab dalam menjaga keseimbangan ekosistem, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup. eara yang paling efektif dalam memasyarakatkan kesadaran lersebut adalah melalui jalur pendidikan formal mallplln non formal. Pelajaran Biologi adalah mala pelajaran yang sangal eral kaitannya dengan masalah sum bel' daya alam dan Iingkungan hidup, yang diberikan clari tingkal SD sampai pacla lingkat SMU. Dengan demikian, kesadaran clan konsep tentang sllmber daya alam lclah dipcrkcnalkan scjak dini kcpada anak-anak Iliclailli pcndidikan dari kclllarga dan sckolah. Kurikullim 2004 dengan slandar kompetcnsi pada mal2 pcl,\jaran sanlS Madrasah Tsanawiyah, dibagi menjadi liga bidang, yaitu lisika. kimia dan biologi. Pada pcltuaran biologi maleri konscrvasi sumber daya alam dan lingkllngan hidllp diberikan secara terintegrasi dengan lujuan mampu memberikan pemahaman lenlang berbagai macam gejala alam, prinsip dan konsep sains, teknologi dan keterkaitannya dengan lingkungan, masyarakal, serta meningkalkan kesaclaran lIntlik mem,;lihara, meleslarikan lingkungan dan sumber daya alam. Standar kompetensi yang diharapkan dari topik-topik mata pelajaran biologi,
I Shalahuddin Djalal Tandjung, Lingkungan Hie/up dan Pengelolaannya di Asia Tenggara KhllslIsnya di Indonesia, (Yogyakarla: UGM. 1993), hal 612 2 Drnf Kurikulum 2004 Standar I
(Jakarta: D,;pertemell Agama RI. 2004), h. g-II.
5
I. Mengaplikasikan konsep keanekaragaman makhlllk hidllp berdasarkan cirieiri kehidllpan sehingga menyadari akan kebesaran Allah SWT. sebagai peneipta makhlllk hidup dan Maha Pengatur. 2. Mengidentifikasi komponen ekosistem dan saling katergantungan an tal' komponen, mengumpulkan data, menyimplilkan penggllnaan dan etck samping bahan kimia di sekitar bila tidak mengikllti aturan serta dapat mengkomllnikasikannya. Melakukan lIpaya pengelolaan lingkungan lInlUk mengatasi peneemaran dan kerusakan lingkllngan. 3. Mengaitkan hllbllngan antara struktur dan fungsi bebcrapa sistem organ pada manusia dan vertebrata dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat bcrlandaskan ajaran agama Islam. Tujllan pada silablls pelajaran Biologi di Madrasah Tsanawiyah diatas tampak jelas adanya penekanan pcngclolaan segala sllmber daya alam dan lingkllngannya adalah menjadi langgllng jawab masyarakat yang harus berperan secara akti f atauplln pasif, dalam skala besar atau keeil serta yang bersifat langsllng atau tidak langsllng. Siswa diharapkan seear" teoretis mallplln praktis sudah mcnguasai materi mata
pcll~aran
biologi seeara nyata dan baik. Pada tujllan mauplln rineian materi pada
pokok bahasan dan sub pokok bahasan erat kaitannya dengan tujllan konservasi sllmber daya alam dan lingkllngan hidllp. Dcngan adanya kClcrkaitan tcrscbllt di atas, diaslimsikan siswa Madrasl1h Tsanawiyah yang mempunyai tingkat pengetahuan dalam memahami konsep ekosislcm dalam mata pclajaran biologi, diharapkan akan "mcmiliki sikap dan kcsadal'an yang linggi terhadap konscrvasi sllmbcr daya alam.
6
B. Idcntifikasi lVIasalah
Dari latar beJakang masalah tersebut timbul bcrbagai masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikllt: I. Sejallh mana tingkat pengetahuan
si~,wa
Madrasah Tsanawiyah tentang
konsep ckosistcll1. 2. Adakah terdapat
perbedaan antara sikap siswa
yang
ll1empllnyai
pengctahllan konsep ekosistem yang tinggi dengan sikap siswa yang mcmiliki pcngetahun konsep ekosistem yang rendah. 3. Adakah terdapat hubllngan antara tingkat pengetahllan tentang konsep ekosistcm dcngan sikap siswa dalam konservasi slimber daya alam.
C.l'cmbatllsan lVIasahlh
Agar penclitian ini mcnjadi lebih terarah, maka pcnlliis mcmbatasi masalah ini ha;lya pada: hllbllngan antara tingkat pcngetahllan tcntang konsep ekosistem dcngan sikap siswa dalam konscfvasi sllmber c1aya alam.
D. Perumusan lVIaslllah
Bcrdasarkan lira ian di atas maka permasalahan yang dibahas dapat dirumllskan scbagai berikllt: Adakah terdapat hllbllngan antara tingkat pengetahuan tentang konscp ekosistem dengan sikap siswa dalam konservasi sumber daya alam.
7
F. Sistcmalilm I'cnulislln
Sistcll1atika pcnuJisan ini dibagi daJall1 5 bab, yang dirinci kc daJall1 sub-bab yailu: Bab I. PendahuJuan, yang ll1elipuli; Jatar beJakang, identifikasi ll1asaJah, pCll1batasanll1asaJah, perull1usan ll1asalah, dan sistell1atika penulisan. Bab II. Deskripsi teod, hasil penelitian yang reJevan, kerangka pikir dan pengajuan hipotesis. Bab III. Metode penelitian. DaJall1 bab inl, diuraikan tcntang: manfaat penelitian, tell1pat dan waktu penelitian, metode penelitian, populasi dan sampeJ penelitian, variabel (instrument) penelitian, dan teknik pengull1puJan data dan teknik anal isis data. Bab IV. Hasil r.cncJitian dan pCll1bahasan, yang Il1cli:1llti; deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis, pembahasan, dan kcterbatasan penel itian. BAB V. Penutup yang Il1cliputi: kesill1pulan dan saran.
BAB II Dcskripsi Tcori, HlIsil Pcnclitinll ynng Rclcvnn, Kcrangka PHdr dan Pcngnjunn Hipotcsis
A. Dcskripsi Tcori 1. Pcngetalllllln Tcntang KOllsep Ek0sistcm
Mcnurut Jujun S. Sumantri, pengctahuan pada hakikatnya mClupakan scgcnap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu, tcrmasuk di dalamnya ilmu.' Semua manusia mcmiliki pcngctahuan dan mcmiliki rasa ingin tahu tcntang segala scsuatu.
Pcngetahuan
merupakan
produk kcgiatan
berpikir,
manusia dapat
mcncmukan dirinya dan mcnghayali hidup dcngan Icbih sClllpurna.' Pengctahuan berarti mencakup hal yang luas jangkauannya, karcna manusia mulai dari lahir sampai masa hidupnya alum mClllperolch hal-hal yang baru dalam pengctah Llan.
Pcngctahuan baik seem'a perseorangan maupUn bersama ternyata berlangsung dalam dua bcntuk dasar yang bcrbcda, bentuk yang pertama ialah pengetahuan c1emi pengetahuan saja dan untuk mcnikmati pcngetahuan itu demi untuk mcmuaskan hati manusia. Sentuk yang kcdua ialah pcngctahuan untuk digunakan dan diterap:
I
JLuun S. Sumantri. Filsafat I1mu: ,)~ebllah Penganlar Pop liter (Jakarta: Sinar Harapan, 1985),
hal. 104 2 J
huun S SUl11antl'i, Jlmll da/am Pel'speklif, (JakaJ1a: Yayasan Obor Indonesia, 1991), h. 2. Verhaak dan Hayollo Imam, Filsqfat Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Gramedia, 1991), h. 4
9
Di hati manusia terdapat keinginan untuk mengetahui dan mengenal, kalau kita perhatikan apa yang teljadi di luar dan di dalam diri kita, maka ternyata tidak satu pengetahuan pun mcmuaskan hati/akal budi manu,ia secara tuntas. Manusia memperoleh pegctahuan yang benar pada dasamya dengan dua cara:' I. Mcndasarkan diri kepada rasio (akal) 2. Mendasarkan diri kepada pengalaman Dengan menggliliakan rasionya akan bisa mcmbedakan mana pcngetahuan yang Denar dan yang salah. Bcgitu pula berkat pengalaman yang pcrnah dirasakannya akan didapatkan suatu pengalaman baru yang sebelumnya tidak didapatkan. Buku dcsain inlruksional mengutip pendapat Bloom membagi aspek kognitif (pengetahuan) ke dalam beberapa kategori mulai dari yang terendah sampai pada yang tertinggi. Aspek kognitif itu meliputi pcngetahuan, pemahaman, peneraran, anal isis, sintesis dan evaluasi.' I(ognitif dalam
kategori
pengetahuan
termasuk
di
dalamnya aspek
kcmampuan untuk menghafal dan mengungkapkan kcmbali. Pengctahuan ini mencakup scmua hal dari fakta-fakta yang sangat khusus sampai pada teori yang kompleks yang diperlukan untuk menyampaikan informasi yang tcpat. I(ognitif dalam kategori pemahaman mel'upakan kemampuan untuk mengerti, mcnginterprctasi dan menyatakan kembali dalam bcntuk lain.' Atau dcngan kata lain kita dihadapkan pada sesuatu yang abstrak ke dalam siluasi yang khusus.
I Jujul1 S sumuntri, Op.cil. h. 50 .' Mlldhofir. Teknologi Desain Instruksiona' (Bandllng: Rosyda Karya. 1987) h. I 17 ··Ibid. h. 118
10
Kognitif dalam kategori anal isis meliputi: menganalisis, menguraikan, dan menentukan hubungan. 7 Misalnya menganalisis suatu masalah yang kompleks dengan rnembaginya menjadi beberapa bagian keciluntuk ditelaah satu persatu. Aspek kognitif dalam sintesis mencakup paradoks bentuk komunikasi yang unik, paradoks rcncana, usulan perangkat operasi dan pencmuan dari perangkat hubungan yang abstrak', bila dijabarkan dengan bahasa yang sederhana kategori sintesis ini menggabungkan beberapa bagian ke dalam bentuk atau wadab baru. Aspek kognitif yang terakhir adalah evaluasi, merupakan kemampuan uptuk menentukan kriteriz..' Evaluasi merupakan tingkatan tertinggi ualam domain
kognitit~
siswa bila telah memberikan penilaian berarti siswa lersebut t<:lah menguasainya. Oleh karenanya di dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi aspek kognitif pad a kalegori pengetahuan, pemahaman dan pcnerapan. Hai ini dikarcnakan adanya kalerbatasdn jangkauan siswa SLTP dalam mcnguasai tingkatan yang lainnya. Pengetahuan(kognitif) siswa tentang Iingkungan hidup direroleh dari berbagai mata pelajaran yang terintegrasi pada jenjang pendidikan menengah, bani pada jenjang pendidikan tinggi akan di dapat materi yang bcrdiri sendiri misalnya tentang Ekologi,Amdal, Konservasi Sumber Daya Alam, Lingkul1gan Hidup, dan lain-lain. Benjamin S. Blo'.1111 beranggapan bahwa pengetahuan sangat sedikit nilainya jika ia tidak digunakan dalam suasana-suasana baru dan untuk proses belajar yang lebih kompleks. Melihat lujuan pcngctahuan yang lebih
menek~:nkan
pada mengingal
1 Abdul Gofur, Desain Intruksional: Suafu Lal1gkah Sistematis I'enyusunsn Po/a Dasar Kegialan Be/Cliar dan Mengajar, (Solo: Tiga Serangkai, 19:39). H. 64 8 Sumadi Suyabrata, Proses Be/qjar Mengajar 1t' Perguruan Tinggi. (Yogyakartn: Andi
Offs), 1989 H. •, Mudhortir, 01'. Cil. H. 118
II
konscp, karena konsep merupakan bcnluk dasar dalam pemecahan masalah yang lebih kompleks lagi. Uraian dialas dapal diambil kesimpulan bahwa pengelahuan yang dimiliki seseorang mcnyebabkan orang lcrsebul berusaha unluk mengelahui dml mempelajari segala objck yang lerdapat disekital'l1ya, clan objek tersebut dapat kita buat dahl11 bentuk konsepsi, kemuclian digeneralisasikan sampai pada panlulan real ita yang memadai, clengan demikian pengelahuan yang semula sifalnya abslrak jadi Icbih mudah dipahami. Bumi merupakan tempat hidup berbagai macam makhluk hid lip, tidak ada salu pun makhluk hidup indiviclu mauplln kclompok yang clapal hidup sendiri, lerpisah clan terasing dari individu alau kelompok lain. Kehidupan semlla jcnis l11akhlllk hidup saling I11cmpengaruhi dan saling bcrhllbllngan. Ilublingan antar makhluk bidup itu teljadi pada berbagai tingkalan, seperti populasi, komllnitas, ekosislem clan biosfer 'o . Ekosistel11,
eco.lyslem,
secara etimologis berasal clari bahasa Yunani
yang berarti tempal tinggal atau lingkungan,
i>yslem
oiko.l'
yang berarti kesatuan. Secara
lerminologis ekosislem adalah hubungan lil11bal balik anlara komponen hiclup clan tak hiclup dalal11 suatu lempal yang bekelja secara leralur sebagai salu kesatuan". Alau kesatuan organisasi sel11ua l11akhluk hidup cli sl.latu tel11pat clengan lingkungan cli
III
Tim Pcngelllballg KOlllpclcnsi, l3i%gi SLTP Kelas I, (Jakarta: Sinar (Jralika), 2003, h. 70
Mujiyono Abdillllh, Agaml1 Rumah Paramadina, 2001), eel. Ke-I, h.2 11
Lingkungan (Per.yl'ehrik AI-QuJ"l1n),(Jabrta :
12
mana mereka tinggal. Kebun, kolam, sawah, halaman sekolah, sungai, parit dan lingkungan sekolah merupakan contoh ekosistem l2 .
a. Satnan-satnan Makhlnk Hidnp dalam Elwsistem Semua makhluk hidup di bumi memerlukan tempat hidup dengan syaratsyarat yang sesuai dengan sifat dan kebutuhannya. Hal itu karena hanya pada tempat yang sesuailah makhluk hidup tersebut dapat melangsunp,kan hidupnya. Tempat makhluk hidup biasa tinggal disebut habitat. Oalam suatu habitat, makhluk hidup tunggal disebut individll. Individuindividu sejenis akan membentuk POfJlIlasi. Oalam habitat tersebut lcntunya tidak hanya terdapat satu populasi makhluk hidup saja yang tinggal, tetapi juga dijumpai populasi makhluk hidup lain. Berbagai populasi Illakhluk hidup yang tinggal di suatu habitat saling berintcraksi Illclllbcntuk kO/l1unitas. Oalalll kclangsungan hidup komunitas selalu tetjadi interaksi bukan hanya antar populas! dalam komunitas itu tetapi juga dengan faktor-faktor geologik, kimia serta Osika lingkungan. Kesatuan antara komunitas dan lingkungan di suatu wilayah tcrtentu mClllbentuk suatu "istelll yang dikenal sebagai ekosistem. Seluruh permukaan bUllli yang merupakan telllpat terdapatnya berbagai jenis makhluk hidup disebut lingkungan dunia (bio.~rer).1J Setiap ekosistelll Illelllpunyai ciri-eiri khas yang Illenyebabkan suatu ekosistelll berbeda dengan ekosistelll yang lain, Nalllun, seluruh kOlllponen yang terdapat dalalll ekosistem tersebut saling ketergantungan, baik seeal'a langsung
12 Tim Pcngembang KOlllpctctlsi, OfJ. Cit, h. 74
I,
tbid, h. 71
i3
maupun ticlak langsung. Olch karcna makhluk clan lingkungannya mcrupakan satu kcsatuan
clan
saling
tcrgantung,
maka
pcrubahan
suatu
komponcn
akan
mcngakibatkan pcrubahan bagi komponen lainnya cia lam seluruh ekosistem. Berclasarkan proses terbentuknya, ckosistem clibeclakan menjacli clua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami, misalnya: hutan, gurun, padang rumput, danau, sungai dan Iaut. Seclangkan ekosistem buatan acldah ekosistem yang dibuat oich manusia, misalnya: sawah, kebun, taman, kol3m, aquarium, bendungan, clan lain-lain I4 .
b. Kompollcll-kompollclI dlliam Ekosistcm Dalam suatu ekosislcm, tcrdapat dua komponcn utama, yailu kompo'lcn makhluk hidup yang cliscbut komponcn !Jiolik clan komponcn bukan makhluk hiJup yang cliscbut abiolik. I). Komponcn Biolik tcrcliri dari: procloscn. konsumcn dan dckomposcr. Produsen, yaitu organismc yang mampu mcnghasilkan makann Llntuk
mamanuhi kcbutuhan hidupnya scndiri dan untuk organismc lain. Diantara organismc yang ada cli alam hanya tumbuhan hijau yang clapat mcnghasilkan makanannya scndiri. Hal ini tCljacii karcna tumbuhan hijau mcmpunyai klorofil yang clapat clipergunakan untuk mcmlnwt amilum clari karbonclioksida clan air clcngan bantuan cahaya matahari mclalui proscs fotosintcsis. Olch karcna itu, tumbuhan hijau clalam ckosistcm bcrl"ungsi scbagai produscn.
14
Ibid, 11. 70
14
Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.
Oleh karena itu, untllk memenuhi kebutuhan makanannya, baik seeara langsung atallpun tidak langsung, meraka mempergunakan makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau. Contohnya adalah hewan dan manusia . Dekomposer adalah organisme yang berfungsi menguraikan sisa-sisa tubuh
makhluk hidllp yang telah mati. Contohnya jamul' dan bakteri. Seeara tidak langsung, peranan pengurai bagi lingkungan sangat besar, karena dapat mengcndalikan unsurunsur yang lclah diambil produsen dan dimanraalkan olch konsumcn kc Iingkungan abiotik. 15 2). Komponcn Abiolik adalah komponen yang tcrdiri alas benda mati. Kcberaclaun komponcn abiolik sangal mcmpcngaruhi komponcn biolik yang bcracla dalam sual.u ckosislem. Komponen abiotik tcrsebut meliputi caliaya, membenkan energi bagi semua kehidupan c1iantaranya melalui rotosintesis. sulm, makhluk hioup c1apat hiclup pacla suhu lcrlcnlll. Air, sebagai raktor yang sangat mcnunjang bagi kehidupan. Udara, merupakan faklor utama bagi kehiclupan. Tanah, kelembaban dan lopogr((jl.16
l'engetahuan clan pemahaman tentang ekosistcm merllpakan dasar untuk menghubungkan leknik-leknik baru c1alam upaya konse"vasi slimber daya alam dan pengelolaan lingkungan.
15
Ibid, h. 74-75
Rukmansyah, Mate"; Pakok dan Uji Kampete"si (Biologi SMPlM7:,· Kelas VII, VIII, IX), (Bandung: Epsilon Orup), 2005. h. 85 16
15
2. HlIkilmt Silmp a. Pcngcrtian dan ciri-ciJ·j silmp
Seeara historis, sikap (attitude) pertama kali digunakan olch Herbert Spencer pada tahun 1862 yang pada saat itu diartikan olehnya sebagai status mental scseorang, Dimasa-masa awal penggunaan konsep sikap sering dikaitkan dengan konsep mengenai postur atau posisi tubuh s~seorang,'7Contoh, Si Budi "sikapnya" lemah, Kakak saya tidak diterima masuk tentara karena "sikap" badanr.ya kurang tegap,IB Ada beberapa pendapat tentang silmp, antara lain: Menurut M, Ngalim Purwanto, sikap (attitude) adalah suatu eara bereaksi terhadap suatu rangsangan, Suatu kceendrungan Ulltuk bercaksi elcngan cara tcncntu , ' , yang d'i11adapl.,'9 13 agalll1ana ter I1a dap scsuatu perangsang atau situasl rea I(51' seseorang jika ia terkena sesuatu rangsangan baik mengenai orang, benda-benda, ataupun situasi-silliasi yang mengcnai dirinya, Scbagai contoh dapat dipcrhatikan kalimatkalimat berikul : Pak Ahmad bersikap acuh-tak acub tcrbaelap persoalan yang menyangkut keluarganya, Pak Amin selalu marah-marah jika melihat halaman rumahnya kotor. Sctclab menelapat nasehat dari bapak guru, Aminah tielak suka melamun lagi di dalam kclas, Dad contoh-contoh tcrsebut eliatas kita elapal mcngatakan bahwa sikap ada lab suatu perbuatan/tingkah laku sebagai reaksi/respon terhaelap sesuatu rangsangan/stimulus, yang elisertai elengan penelirian elan atau pcrasaan orang ilu.
17
Saifuddin Azwar, Sikap M(lJ1lfSia Teor! dan Pengukurannya, (Yogyaknrta : Pustaka Pelajar,
2003) Edisi Ko-2, Cet. Ke-6, h. 3-4, 18
M. Ngalim Purwanto. Psikologi Pendit/ikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya. 2000), eeL
Ke-16.140. 19
Ibid, h. t 41
16
Menutut Robert S Ellis, yang sangat Inemegang peranan penting di dalam sikap ialah faktor perasaan atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksilrespons atau kecenderungan untuk bereaksi. Dalam beberapa hal, sikap merupakan penentu yang sangat penting dalam tingkah laku man usia. sebagai reaksi maka sikap selulu berhubungan dengan dua alternative, yaitu senang (like) atau tidak senang (dislike), menurut dan mclaksanakannya atau menjauhi/menghindari sesllatll. 211 Sikap menurut Berkowitz seperti yang diungkapkan oleh S. Azwar, dijela;kan sebagai suatu perasaan yang mendukung (Favourable) atau perasaan yang tidak mendukung (unfavourable) tcrhadap suatu objek 21 Stuart Oskamp berpendapat bahwa sikap Illcrupakan !<esiapan llntuk mcrespon.
Sikap
bllkanlah
prilaku, tctapi
kcsiapan
untuk
bcrprilaku
atau
kccendrungan Illerespon secura nyata terhadap objek sikap. Sikap ada J kompolJcn, yaitu (I). Komponen kognitir. terdiri atas ide dan kepercayaan tcntang objek sikap. (2). Komponen efektif (emosional) mcngaell pada pcrasaan dan emosi scscorang terhadap objck. (3). Komponen prilaku, mencakup kecendrungan bertindak objek sikap. Lebih lanjut Mar'at"" menjelaskan kctiga komponen sikap ynng dirumllskan oleh Oskamp. Ditinjau dari struktllrnya, ketiga komponen tersebut tidak berdiri sendiri, akan tetapi merupakan suatll kesatuan sistem kognitif dPi aIII diri manusia. hal ini berarti bahwa 20
21
3.
pikiran seseorang berkaitan dengan
p~rasaannya.
Tiap-tiap
Ibid, Saifudin Azwar, Si/:ap manus/a Teori dan Pengukul'(ll1l1ya, (Yogyakarln: Liberti, 1938), h.
~~ Mar'at, Sikap Manusia Perllha!la!1 Serla Peng/lk/ll'UJlllya, (Jakarta: Ghalia Indonesia,
1991).11.7
17
komponen saling berinteraksi secara sangat kompleks.
A~pek
kognitif merupakan
aspek pcnggerak peru bahan, karena infonnasi yang cliterima clari lingkungan menentukan perasaan clan kemauan untuk berbu"t. Hal tersebut clapat clilihat pacla bagan sikap berikut.
Pengaruh Faal ~
Kepribaclian
Sikap
Oby"k Psikologik
faktor Luar:
Situasi Pengalaman Hambatan
Reaksi
(Jam hal' J: Hagan Silwp (I'umher Afar 'ai, J1)8./)
b. Bcbcrapa faktor yang mcmpcngaruhi sikup
I). Terbentulmyu sikap
Sctiap orang memiliki sikap yang berbecla-becla terhaclap suatu perangsang. Hal ini clisebabkan oleh beberapa faktor yang acla pacla cliri incliviclu masing-musing, seperti aclanya perbeclaa:1 clalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas, perasaan clan jLlga situasi lingkungan. Mcnurut Saifucldi" Azwar, pcmbentukan sikap terutama dipengaruhi oleh ,Caktor-faktor yang
berkaitar,
dengan
menoapatkan respon yang clikehenclaki.
" Ibid, h. 44.
23
pembentukan
stimulus tertentu
untuk
18
Pcrnyataan tersebut scsuai dengan penclapat Mar'at bahwa sikap sescarang clapat berubah karena aclanya suatu pengajaran, sebab pada clasarnya ,ikap mcrup2kan hasil dari proses sasialisasi, dimana sesearang bereaksi sesuai clengan rangsangan yang cliterimanya. Selain itu sikap clapat clipanclang sebagai hasil belajar dibancling sebagai hasil pcrkembangan atau scsuatu yang cliturul1kan.'4 Menurut Sariita Wirawan, acla bcberapa faktar yang mempengaruhi sikap. Yaitu I) faktar intern clan filktar ekstern, ticlak semua faktor harus dipcnuhi untuk membentuk suatu sikap, tetapi makin banyak faktar yang ikut mcmpengaruhi, scmakin ccpat terbentuknya sik ap 25
Lingkungan Rumah
Lingkungan Sekalah
S1SWA Lingkungan Masyarakat _ _ _ _ _ _ _ _-,>P'
GambaI' 2. Hubungan antara lingkungan sekolah, rumah, dan mCl.lyarakat
Mar'at, Op, cit, 11.9. Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Unwm Psikologi, (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1996), Cet. Ke-7, Jilid I, h. 94 24
25
19
Berdasarkan bagan diatas terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan sikap, diantaranya lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam pcmbcntukan sikap. 2). Pcrllbahall sUmp.
Untuk mcngctahlli proscs perubahan sikap dapat tCljadi dalam diri subjd<, banyak ahli mcngungkapkan teori perubahan sikap. Salah satu model perubahan sikap yang digambarkan oleh Hovland-.Ianis-Kellcy, yang dikutip oleh Mar"al adalah sebagal. ben'1
- Pcrhatian - Pengertian - Penerimaan
~ I__R_EA_I_(S_I_
GambaI' 3. Model pembahan sikap menurul Hovland-Jenis-Kelley
Dari model perubahan sikap ini dapat tcrlihat bahwa pcrmulaan tCljadinya perubahan sikap adalah adan)'a stimuius yang mcngarah kc subjck alau organisl11c. Stimulus ini berupa infonnasi pengetahuan yang dapat bcrasal dari berbagai sllmber. Da!am diri organisme, stimulus ini mendapat perhatian, kcmudian mendapat pengerlian untuk kel11uc!ian diterima atau ditolak oleh stimulus itu. Apabila tcrjadi suatu proses penerimaan stimulus maka organisme akan meberikan respon yang berupa pengetahuan sikap. Tetapi apabila dalam proses pengertian teljadi kcgagalan maka proses selanjutnya yaitu proses penerimaan tidak akan teljadi sehingga hal ini tidak akan menil11bulkan suatu perubahan sikap. Faktor-faktor yang menunjang teljadinya pcrubah'an sikap antara lain adalah faktor adanya harapan, imbalan dan
:!6
Mar'at, op.Cit., h.29
20
hukuman. Sedangkan perubahan sikap tidak dapat teljadi jika stimulus yang datang tidak memberikan harapan tertentu atau stimulus yang datang bcrsilllt ,;ama dcngan stimulus sebclumnya. Unluk mengukur sikap terdapat bennacam-macam pcndekatan, diantaranya dengan skala likert. Skala yang dikembangkan Likert ini ul1tuk pertanyaan dalam jumlah besar, dimana dalam memberi respon, subjek diizinkan memberikan rcspon dalum beberapa kategori.
Kognitif
Afektil'
Faktor pengbubung
Pengetahuan
..-- LICCnLJ.d"'iVLJ.iLJ.d. . ,U"'i_n_g_in_,_n_e_n_e_ri_m_a_ _ .-l--.. Illenerima informasi ~
Pengerlian
- - - I individu berniat untuk
---0-
mcrcspon
memahami
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _-----.J
Aplikasi
individu menghargai infonnasi yang bermanfaat
menilai
Anali.;a dan Sinlcsa . . - individu mcmbentuk sistem nila I---- mengkonsep dcngan cara mengintegrasikan informasi
Gambar 4. model yang menunjukan jaklor:faklor penghubung anlw'a wilayah (ifekl{f dan wilayah kognil{f
Dari uraian di atas, lllenunjukan bahwa sikap dipandang sebagai hasil bclajar dan sangat tergantung pada kemalllpuan kognitif se"eorang dalam menerima dan mengelola inlorlllasi yang diperolehnya melalui pendidikan sehingga tc,jadi
21
mckanismc psikologis yang mcmbcrikan motivasi pasi f atau akti f yang mcnycbabkan inelivielu tcrelorong untuk mcngubah sikapnya. Saifuelelin Azwar mcngutif bcbcrapa rumusan karaktcr sikap elari Sax yang mcliputi (I) sikap mcmiliki arah, baik arah ncgatif maupun arah positi!: (2) sikap mcmiliki intcnsitas atau kckuatan tcrhaelap objck, (3) kcluasan sikap I11cliputi cakupan objck-objck sikap yang disctujui atau yang tidak disctu,;ui, (4) sikap I11cmiliki konsistcnsi yaitu kcscsuaian antara sikap elcngan rcsponnya tcrhaelap objck, (5) spontanitas yaitu scja'.Jh mana kcsiapan subjck I11cnyatakan sikapnya lcrhaelap
objck c1cngan spontan,27 Dari karaktcr sikap yang c1l.mgkapkan olch Sax c1apat elitarik kcsimpulan bahwa sikap c1apat elibcntuk clan dipclajari scpanjang subjck masih bcrhub'.Jngan dcngan objck sikap. Sikap tielak eli bawa scjak lahir lclapi sikap tcrbcntllk olch aelanya intcraksi sosial yang dialami subjck baik t0rhaelap
lingkungt'J~
lisik l11aupun tcrhadap
psikis. Salah salu fitklor yang dapat mcmpcngarubi pcmbcntukan sikap adalah IiJ'(tor ICl11baga pcndielikan clan ICl11baga agarna. Faktor ini sangat pcnting. karclla salal, salu tujuan dari pcncliclikan itu adalah I11clctakan c1asar pcngetahuan pcngcrtian elan ke,nscp moral c1alam eliri individu.
27
Saifuddin Azwar, Op. Cit
22
3. Hakilwt Kouscl'vasi Sumbcl' Daya Alam A. PCllgcl'tiall KOllsct'vasi SlImbcl' Daya Alam
Masyarakat Indoncsia dalam kcnyataan Icbih akrab dcngan lingkungan alamnya daripada lingkungan teknologi. Keadaan alal11 masih Icbih mcneillukan untuk scbagian besar masyarakat Indonesia daripada upaya tcknologi. Kata konservasi berasal dari kRta Conservation yang terdiri dari dua sub kata yaitu
COI1
(togerher) dan servare (keepl.\'(/ve) yang berarti lIpaya mcmclihara apa yang
kita pllnya (keepl.wve what you have), scem'a bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt, orang Al11erika pertal11a yang mengemukakan tentang konscp konservasi.'" Dalam kamus ilmiah populer, konservasi adalah pcmcliharaan; pcnyelamatan; peng£,wetan; dan perlindungan. 29 Konscrvasi dapat diartikan sebagai suatu usaha pcngelolaan yang dilakL'kan olch manusia dalam memanJ'aatkan biosl'er sehingga dapat mcnghasilkan kcuntungan sebesar-besarnya secm'a berkelanjlltan untuk gwerasi manusia saat ini, serta memclihara potcnsinya untuk memenuhi kebutuhan-kcbutuhan dan aspirasi-aspirasi generasi-gcnerasi yang akan datang.'" Sumber daya alam adalah scgala sesuatu yang mcmungblkan organisme hidup untuk meningkatkan perubahan energi. 31
213
29
Sri Hartati. Eule/in Suara Salwa, (Malang; Profauna Indonesia, 2005), Edisi luli, Hal. ~ Pius A Partanto & M. Dahlan ai-Barry, Kamus IImiah Populel, (Surabaya; Arkola, J 994),
h. 362 30
JI
Ragam \Varta Kehati, Konservasi Keanekal'aga1J1an Hayali, (Jakarta;Kchati. 2000), ha II R.E. Soeriaatmaja, /lmll Lingkllngan, (Bandung: Penerbit ITB Bandung, 1981), hal. 14
Sumber daya alam adalah sum bel' daya yang terbenluk karen a kekualan alamiah misalnya lanah, air, mineral, unsur biotis, udara, gas bumi, arus laulmaupun tenaga pasang smut.)2 Sumber daya alam adalah sumber daya yang lerbenluk karen a kekualan alamiyah misalnya lanah, air dan perairan, biotis, udara dan ruang, mineral, benlang alam, 'lanas bumi dan gas bumi, angin, pasang surutlarus laut..... Konservasi sumber daya alam menu rut UU LH No. 23 Tahun 1997 adalah pengel'Jlaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daY8 terbaharui menajamin kesinambungan persediaannya dengan lelap memelihara dan :neningkatkan kualilas nilai dan keanekaragaman. Konservasi adalah perlindungan, pe!'baikan, dan pemakaian sumber daya alam menurul prinsip-prinsip yang akan menjamln keuntungan ekonomi alau social yang tertinggi secara leslari. Konservasi memiliki pengerlian memelihara, mengelola, dan memanfatkan sumber daya alam dan ekosistemnya dengan balk untuk kepentingan jangka panjang umat manusia. 1'1 Dengan singkal Ian Dasmukh menyatakan bahwa konservasl dalam arli luas berarli pemanfaatan secara lestarl alau pengawetan berbagai sum bel' daya alam.
J5
n Rubini Allllowijoyo, Konservasi Alam dan Pert/nan JVfwyarakul. nwkaJah lokakarya KSDA-Lf-I di 11<11' Yogyakarta, 1989 33 M. Soerjani, R. Ahmad, R, MUllir (editor), Lingkzmgan : SlIlJIber Daya Alam dan Kepel/dlldllkan da/am Pembal/glll/an, (Jakarta: Penerbit VI Press, 1987), hal 18. 34 J. Y. Ewusic, Pengantar Ekologi Tropika.,-,Jerj. Usman Ttanuwijaya, (Bandllng: 11'8 Bandung, 1990), hal. 336 35 Ian DasIl1ukh, Ekologi dan Biologi Trdpika,Tcrj K. Kartawinata dan S. Danimihardja. (Jakarta: Yayasun Obar Indonesia, 1992), hal 421.
24
Intcrnational Union For The Conscrvation Of Nature (I UCN) mcndcfinisikan konscrvasi scbagai manajcmcn biospcr olch manusia agar dapat mcmberikan manfaat yang besar secara bcrkclanjutan bagi gcnerasi sekarang sekaligus mcmclihara potcnsi biosfci' tcrscbut lIntuk mcmcnuhi bcrbagai kcblltuhan dan aspirasi gcncrasi masa depan. Jadi konservasi bersifat positif, mencakup penjagaan, pcmcliharaan, pemanfaatan yang berkelanjutan, perbaikan dan pcningkatan mulU Iingkllngan hidup.'" Perkembangan
teknologi
yang
mengclola sumber daya
alam
harus
memberikan manfa!\t yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraail rakyat, dengan tctap memperhatikan kesei mbangan clan kclestariannya, sch ingga akan tctap berman faat bagi gcncrasi mcndatang. Sumbcr daya alam yang ada mcrupakan lInsur dari lingkungan hidup yang mcndukung kchidupan c1imuka bumi dan tanah air Indoncsia. .llImlah sumbcr d"ya alum yang terbatas mcrupakan suatll kcndala pembangunan nm;ional. Hal ini perlu mcndapat perhatian karcna sumbcr daya alam yang acla, tcrutama tanah, hutan, pcrairan, dan ruang ,udah bcrada dalam keadaan yang kritis.
B. Tujllan KOllscrvasi SlImbcr Daya Alam
Dari uraian pcngcrtian di atas, mcmbaca kalimat "mcmberikan kClintungan yang scbcsar-besarnya clan terus mcnerus" scolah-olah scbuah tindakan yang tcrkesan egois dan sangat tidak bijaksana. Namun pada kalilllat bcrikutnya Illcnyebutkan "memelihara potensi yang ada untuk gencqlsi yang akan datang" sungguh, mCllliliki .16
Ragum \Varta Kehati, Op. Cit
25
arti yang besar. Dalam pelaksanaan kalimat ini diblltuhkan pemikiran yang matallg dan strategi yang cermat. Bagaimana cam mendapatkan kellntllngan yang besar dari alam sekaligus memelihara, melindungi danlneningkatkan kualitas dan kuantitasnya dalam waktu yang sama." Dalum pasal 3 UU No.5 tahun 1990, konservasi sum bel daya alum hayati dan ekosistemnya bertujuan untuk mengusahakan terwlIjudnya kelestarian sumber daya alam hayati, serta keseimbangan ekosistemnya sihingga dapat ·Iebih mendukllng lIpaya peningkatan kesejahteraan masyarakat danmutu kehiclupanmanusia. Scbab-scbab pcrlunya diadakan konservasi scbagai berikut : I. Potensi sumbcr daya alam Indonesia mcmiliki beberapa jcnis sumber c1aya alam yang melill1pah, scperti hutan clan minyak scrta gas bumi. Nall1un c1ell1ikian kare:w pemunfaatan yang terus ll1cncrllsdan semakin
l~leningkat,
yang
disebabkan oleh brcna kebutuhan masyarakat dan pembangllllan yang semakin ll1eningkat, maka dirasakan sekarang makill tepat berkurangnya potensi sum bel' daya alam, baik kuantitas l11allpll:1 kualitasnya. 2. Pertambahan pendllduk Pertumbuhan pendudllk di Indonesia makin cllkllp tinggi, sehingga mengakibatkan upaya pemenuhan kebutuhall pokok sercrti sandang, pangan, dan perumahan harlls bertanlbah pula. Hal ini herarti hahwa pcrmintaan akan sumber c1ayaalam bertambah pula. Jika penllintaan akan
37
Sri Hnrtati,
0v
cit
26
'lumber daya alam tinggi sementara tidak ada upaya untuk melestarikannya maka sumber daya alam akan habis sehingga pcrlu dikonservasi. 3. Perkembzngan ekonomi Pada akhir-akhir ini perkembangan ekonomi yang pesat ternyata telah mendorong berkembangnya industri yang menggunakan bah an Inku sumber daya alam pesat pula. Hal ini mengakibatkan pcmanfaatan sumber daya alam semakin meningkat pula. Upaya pemenuhan kebutuhan dan eksploitasi sumber daya alam tidak saja diusahakalJ dad dalam negeri telapi juga dari luar ncgcri. Karena itu masalah Jlerscdiaan dan pcnycdiaan sum bel' daya alam tidak saja menjadi masalah nasional, tetapi juga sudah mcnjadi masalai] dunia. 4. I(emajuan tcknologi Kcmajuan teknologi pada saat ini tclah mcmpcrlwlalkan clisicnsi dalam eksploitasi dan pemanfaatan sum bel' daya alam. Akibatnya pcngurasan sum bel' daya alam mcnjadi lebih ccpat lagi, clan kcrusakan yang ditimbulkan pun semakin pamh. 5. Pembangunan Untuk mcngimbangi perkcmbangan penducluk dan kebutuhannya hal'lls dilakllkan pcmbangunan. Untuk dapat mclaksanakan pcmbangunan yang bcrkcsinambungan c1ipcrlukan jaminan sum bel' daya alam yang Cliktip clan lestari. Dengan
c1ikemukakannya
scbab-scbab
perlu
diadakannya
konservasi
diharapkan ada rcaksi (action) dari kondisi tcrsebut atau paling tidak, ada usaha
27
untuk mcn.laga dan melcstarikan sumbcr daya alam hayati ariar dapat digunakan sampai gencrasi mcndatang karena sumbcr daya alam hayati adalah sepcrti yang dijelaskan dibawah ini, Sumbcr Jaya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber c1aya alam nabati (tumbuhan) clan slim bel' daya alam hewani (satwa) yallg bersama c1engan lInsur non hayati c1isekitarnya seCUI'a keseillruhan membentuk elms istem nya:" Sum bel' c1aya alam hayati merllpakan sumber c1aya alam yang memegang peranan penting c1alam kehidupan umat manusia, sumber c1aya alam hayati termasuk sllmber c1aya alam yang c1apat c1iperbaharui, dapat memperbaharui c1irinya sencliri secara alalllLJ'l
Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber c1aya alam hr.yati
yang, pemanfaatannya
c1ilakukan
secUI'a
bijaksana
untuk
mcnjamin
kcsinmnbungan persecliaannya c1engan tetap memelihrira clan meningkatkan kualitas keanekaragaman clan nilainya:1O Konscrvasi sumber daya alam hayati antara lain meliputi: I), Mcncegah laclang berpindah clan melatih penducluk untuk t1l1ggal secara mcnetap. Laclang bcrpinclah c1apat mcnimbulkan kebakaran hutan clan mcrusak lingkungan.
JH
Dcphut, UU RI No.5 lahlln 1990, Tentang Konsel'vasi SlIlI1ber DaJ'u AlwlJ !-Iayoff dan
Ekosislennya, pasal 1 ayat I, (Jakarta: Dephut, 1990), h. 3 19 Lembaga Biologi Nasional, (Jakarta: LlPI, 1997) ..0 Dephllt, Gp, Cit, h. 4
28
2). Mengatur, mengawasi, dan mengendalikan penebangan hutan. Penebangan hutan dilakukan dengan cara tebang pilih, dengan demikian kerusakan habitat makhluk hidup dapal dikendalibn. 3). Mencegah kebakaran hutan. 4). :vIelakukan penghijauan dan reboisasi. Hal ini dimaksudkan agar teljadi peremajaan atall pemlllihan lingkllngan. 5). Reservasi hutan. Reservasi adalah membiarkan alam wltuk kelestarian flora dan fauna yang ada eli dalamnya, dengan menjadikan kawasan hutan sebagai cagar alam elan suaka marga satwa. 6). Preservasi hutan. Preservasi adalah melestarikan hutan elengan tujuan untuk diambilmanfaatnya guna kesejahteraan umal man usia. 7). Pelestarian in situ (dil1..lbilat aslinya) elan ex situ ( eli luar habitat aslinya). Felestarian ini merupakan usaha perlindungan agar tumbuhan elan hewan dapat hielup sesuai dengan habitat aslinya. 8). Penangkapan ikan eli laut, atnu hewen-hewan lain yang diperlukan henelaknya tidak dilakukan secara tc:'us menerus:" Pcncidikan konscrvasi acJalah upaya secara saclar clan bel·cncana. melalui pendielikan formal clan nonfonnal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bidang konservasi alam, terutama pada pengunjung kawasal1 konservasi." Pemahaman konservasi sum bel' c1aya alam adalah seseorang mcngerti. materi, ide-iele, t'lkta-fakta clan teori yang berhubl.lngan dengan pengelolaan sumber ." [stamar Svamsuri, dkk, Biologi 2000, (Jakarta: Airlallgga, 2000), h. 155 42 II'. Kukuh S. Dewobroto, dkk, Kamus konservasi slll11bcl' daya alum, (Jakarta: Rincka cipta, 1995),haII L •
29
daya alam dan bagaimana mcmanfaatkannya seCal'a bijaksana agar terjamin kesinambungan pcrscd iaannya dcngan tctap mcnwl ihara dan mcn ingkatkan kualilas keaneka ragaman dan nilail1ya.
B. Hasi! l'cnclitian yang Rclcvan
Bcbcrapa pcnclilian mcnunjukan adanya hubungnn antara pengetahuan tentang konscp-konsep ekosistem dengan partisipasi siswa dalam pengelolaan lingkllngan hicillp. Penelitian yang c1ilakllkan oleh Roro Widllri yang mcnyimpulkan bahwa lerdapat hubllngan yang erat antara lingkal pengetahuan tentang konsep ekologi dengan sikap anggota karang taruna terhadap Iingkungan hidup.43 Penelitian scrupa c1ilakukan olch Oktriarli mcnyilllplilkan bahwa suatu gerak pembangunan harus diiringi c1cngan pendidikan yang matang c1alam kehidupan man usia. Setiap gcrak pcmbangllnan harus akan menghasilkan dampak tertentu yang lerlihat c1alam lingkllngan hiclupnya. Sedangkan konsep lentang ekologi Iingkungan hidup c1apat c1ibcrikan bilik melailli jalur lormal, mall pun jalur non formal. Sedangkan hasil penclitin Wilber Newstetter dan Murray menyimpulkan bahwa konsep-konscp ekologi akan memberikan dampak bagi manusia tersebllt, yaitu sikap yang positiClcrhadap lingkllngan hid lip. Penclitian yang dilakllkan oleh James R. Yount clan Philip, hubungan antara sikap lerhadap lingkllngan c1engan tingkat pemahaman kognitif siswa, c1iperoleh 4J Raro Widuri. "Silwp Anggot(1 Karang loruna Terhadap Iingkui1gan Hie/up Ditinjau Dari TingkC/I Pengewhml/1 Akreka Tenfang Ekologi ", Skripsi Smjana Pendidikan, (Jakarta: Perpustakaan UNJ, t990), H. 6J T.D
30
kcsimpulan bahwa ,.lruklur kognitif tidak terkait dcngan objek kCDutusan. Siswa yang mensintesa dan rnengaplikasikan ilmu terhadap situasi-situ[cSi baru akan mampu nenggunakan ill11u
ters~but
dalam keputusannya, dan akan merubah sikapnya
sehubungan dengan interaksi yang ada,'14
C.
Ke~angaka
Pikir
Pendidikan konscrvasi "dalah upaya seeal'a sadar dan bereneana, l1lelalui pendidikan formal dan nonforl11al untuk l1leningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bicang konservasi alam, terutama pada pendlldllk rian pengunjung kawasan konservasi.'" Mat~ri
pengertian
pelajaran ekosistt:m mempunyai em pat sub pokok bahasan, yaitu;
ekosistem,
satuan-satuan
dalam
ekosistem,
komponen-komponen
ekosistem dan hubllngan antara kOl11ponen ekosistel11. Pengluaran materi ekosistem menuntut siswa iJelajar secara aktif. Pemahaman materi akan lebih menarik apabi:a siswa diajak untu'( berpikir memecahkan masalah sumber daya alam datI lingkungatl yang ada disekitarnya. Ini disebabkan karena siswa dapat langsung mengetahui, l11emahami, menghayati dan melihat hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran, baik ..Ii kelas maupun ..Ii luar kelas. Pengetahuan tentang konservasi sUl11ber daya alam adalah seseorang mengerti, materi, ide-ide, fakta-fakta dan teori yang berhllbllngan dengan pengelolaan sumbcr daya alam dan bagaimana I1lcmanfaatkannya sccara bijaksana agar teljamin ,14 JaJl1t S R. Y Qunt, dan Philip, Journal O/Rese(I"ch in science Teaching, (Published by Jhon Wiley & Sons Inc, 1992) Vol. 29, h. 1074. 45 Ibid
31
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara elan meningkatkan kualitas. keaneka ragaman dan nilainya. Penanamz,n sikap-sikap ilmiah melailli metode pengi\jaran yang tepat cenderung akan sangat berpengaruh pada pembinaan sikep secara keselurllhan terutama sikap positif e1alam upaya konservasi sumber daya alam elan lingkungan hid up. Pada dasarnya sikap pada e1iri seseorang terbentuk melalui proses panjang, tielak terbentuk secara otomatis. Banyak faktor yang mendasari sikap, antara lain: pengetahuan, pembinaan elan pendidikan eli sekolah ataupun keluarga, pergaulan elan lain-lain. Semua faktor inii..lh yang akan digunakan untuk dasar pertimbangan dalam mengevaluasi sualu obyek sikap. Oleh karena itu, sikap yang kemudian l1luncul adalah sikap yang tentu saja relevan e1engan berbagai faktor penentu taeli. Dan dengar e1emikian sebenarnya sikap terhentuk sebaf,ai suatu hasil belajar. Di calam proses belajar mengajar eli sekolah yang dialami siswa pada e1asarnya aelalah suatu proses untuk mendapatkan infonnasi yang selanjutnya akan terbentuk suatu pengetahuan. Pengetahuan inilah yang e1igunakan siswa untuk landasan evaluasi. Sehubungan e1engan penelitian ini, maka yang dimaksud c',enf,an pengetahuan aelalah pengetahuan tentang konsep ekosistem, seelangkan yang menjadi obyek sikap a.jaldl konservasi sum bel' e1aya alam. Pengetahuan tentang konsep ekosistem e1engan segala kesatuan elan hubullgan anlar komponennya, merupakan pengetahuan lang dapal digunakan sebagai dasar evaluasi apakah ko"servasi sum bel' daya alam ditanggapi seeal'a positifatau negative. Berdasarkan pengetahuan bahwa sumbe,' daya alan' merupaka n belgian terpenting
32
clalam kehiclupan masyarakat yang climanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat clan mutu kehiclupan manusia. Dengan clemikian, konservasi bukanlah suatu bentuk usaha yang melarang pemanfaatan berbagai sumber claya alam, tetapi suatu usaha manajemen pemanfaatan sumber claya alam seCat'a bijaksana clan berkelanjutan. Dan sikap yang muncul tentulflh sikap positif terhaclap konservasi sumber claya alam, Jacli, pengetahuan menimbulkan kecenclrungan untuk berprilaku sehingga terjaclilah sikap dan partisipasi konkrit clalam kehiclupan sehad-had. Hal ini clapat clilihat pacla skema berikut:
Lingkungan Proses belajat] Biologi 1_ sekolah
lingkungan - [ kduarga
-
Pembinaan
I
Pengetahuan
I
I Teori
,
1 I I
keterlib atan
Praktik
[
Kc,nsep .
~koslstem
1
-. __
1
!~
--
I'encliclikan KSDA-LH
Sikap] positif
Konservasi Sumber D1ya Alam
C~
Mental clan cmosl
-I
Alur pengetahuan dan sikap KSDA
J
Berdasarkan ·.Iraian cli atas, clapat cliketahui betapa pentingnya menr,etahui hingga sejaub mana pengdahuan tentang konsep ekoc:istem yang climiliki siswa, guna mengetahui hubungannya clengan sikap mereka terhaclap konservasi sumber claya alam.
33
Berdasarkan berdasarkan deskripsi teori dan lIraian di atas, maka di aSlImsik2n bahwa pengetahllan siswa tentang konsep ekosistel1l memiliki hllbllngan posi,.if dengan sikap siswa dalam konservasi sllmber daya alam.
D. Pengajuan Hipotesis
Sesllai dengan rllmllsan masalah dan kerangka pikir, hipotesis yang diaj'Jkan dalam penelitian ini adalah "f,da hllbllnghn yang positif antara tingkat pengetahllan siswa ten tang konsep ekosistem dengan sikap siswa dalam kOllservasi sumber daya
alam".
Dengan perllmllsan hipotesis statistik lIntlik mengetahi apakah terdapat hllbllngan positif antara pengetahllan tentang konser ekosistem (X) dengan sikap siswa dalam konservasi sumber daya alam (Y) adalah: 1-1 0 : pxy = 0 : Tidak ada hllbllngan (+) siginfikan antam pengetahllan siswa tentang konsep ekositem dengan sikap siswa dalam konservasi sumber daya alan,. Hi: pxy > 0
Ada hllbllngan signifikan (+) antara pengetahllan siswa kntang konsep ekositem dengan sikap siswa Jalam konservasi sllmber daya alamo
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Manfaat Penelitian Seem'a khusus penelitian ini dilakukan de.lgan tujuan untuk mendapatkan data seeara empiris tentang adanya hubungan antara tingkat pengerahuan tentang konsep ekosistem clengan sikap siswa terhadap konserv..lsi swnber daya alam.
B. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Muqimien, Desa Buaranjati, Keeamatan S·.lkadiri, Kabupaten Tangerang, dengan waktu peneliti;1I1 pada bulan April san'pai Mei 2006,
C. Metode Penelitian
Metode yang dipergunakan dalam penelitian il.i adalah metode survei dengan menggunakan anal isis korelasional, yaitu suatu metoJe yang bertujllan untuk Illelihat sejauh mana variasi-variasi dalalll suatu faktor berhubungan dengan variasi-variasi dalam faktor lain, berdasarkan koefisien korelasi, Dalam survey, informasi dikumpulkan dari responden dengan kuesioner. Umumnya, pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikulllpulkan dari sampel alas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Dengan demikian penelitian slll'vei adalah penelitian yang
37
l11engal11bil ,al11pel dari satu populasi dan l11enggunakan kuesioner sebagai alat pengul11plllan data yang pokok.' Penelitian ;ni mendekripsikan atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang. Penelitian ini diarahkan untuk melletapkan sifat suatu ,ituasi pada waktu penelitian dilakukan. Tujuannya adalah untuk l11elukiskan variabel atau kondisi "apa ) ang acla" dalal11 suatu situasi.' Penelitian ini menggunakan clua variabel. Dimulai clengan l11engeda:'kan kuisioner untuk l11engukur tingkat pengetahuWl siswa tentang konsep ekosistel11 sebagai varibel X
~bebLs),
dan angket mengenai sikap siswa tcrhadap pengelolaan
lingkungan kepacla siswa sampel sebagai '13riabel Y (terikat). Jadi, sikap ditinjau clari pernyataan siswa setelah angket cliisi oleh siswa sam pel tersebtt, lalu dikul11pulkan clan cliolah sesuai clengan teknik pengola:lan data ;ebagail11ana ditetapkan dalal11 penelitian inL Setelah data diolah clan clianalisis maka didapatkanlah hasil penelitian yang l11erupakan jawaban terhaclap pertanyaan penelitian yang cliajukan.
n. PopuJasi dan
o,ampel Penelitian
Populasi target dalal11 penelitian ini aclalah adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Daarul Muqimien, clan sal11pel yang cligunakan clalarn penelitian
III I
aclalah siswa kelas satu, seclangkan prosedur pengal11bilan sarnpel clilakukan dengan teknik cluster random sampling. Dalal11 penelitian ini dipilih siswa kelas satu sebanyak 30 arant;>
I M;:.sri Singarimbull dan Sofian Effendi, Iv/elade Penelilian Survei, (Jakarta; LP3S, [1)89) eet. Ke-1 (edisi revisi). h. 3. :2 Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi. (Jakarta; RCl11aja Karya CV, 1984), Cet. Ke-1, h. 30
38
E. Variabel (i,nstrumen) Penelitian Variabel penelitian yaitu segala sesllatll yang merjadi obyek pengamatan penelitian atall faktor-faktor yang berperan dahm peristiwa atall gejala yang akan diteliti. Dalalll penelitian ini, terdapat 2 variabel penelitian yaitu penegtahllan siswa tentang konsep ekosistelll s(,bagai variabel bebas (Variabel X) dan sikap siswa terhadap konservasi slIlllber daya alam sebagai variabel terikat (variabel V). I. Varia bel Pengetahuall/variabel bebas (X) a.
D~finisi KOllseptua~
Pengetahuan pada hakikatnya merllpakall segenap apa yang kita ketahlli tentang slIatu
obye~
tertentll, termasuk di dalamnya ilmu. Semlla manllsia
memiliki pengetahllan dan Illellliliki rasa ingin tahll tentang segala sesllatll. Pengetahllan merllpakan produk kegiatan berpikir, Illanllsia dapat Illenelllllkm' dirinya dan Illenghayati hidup dengan lebih sempllrna. b. Dcfillisi Opcrasional Pengetahllan ten tang konsep ekosistelll adalah pengetahuan yang dimiliki o'eh siswa tentang konsep ekosistem yang tdah dipelajari dalam suatu prosc:s belajar mengajar untuk Illencapai tujuan yang diharapkan. yang beriangslll"ig di Madrasah Tsanawiyah Darlll Muqilllien, Tangerang. Dimensi pengetahuan (kognitif)nya adalah pengetahuan, pemahaman dan aplikasi. Sedangkan aspek pengetahllan tentang konsep ekosistelll yang dillkur antm'a lain: pengertian ckosistem. satuan-sal".Ian dalarn ekosistem. kOlllponen c:kosistem, hubllngan antar'a komponen ekosislem.
kOlllponen-
39
C.
Kisi-kisi Instrumcn (variabcl X)
Tabcl2. Kisi-kisi Instrnmcn PCllclitian Pcngctahllall tcntang Konscp Ekosistcm No
Snb Poko k e--_-l_--'B~ahasa II
-----------
Dimcnsi Pcngctahllan
Kognitif O'engctahllan) Pengertian 1--,---_I--'E~k~o:::s __ ist_e!:Jl__-2_ Satuan-satu an dalam Ekosistem o ." Komponenkomponen - -Ekosistem 4, Hubungan Antara Komponen Ekosistem --JllmlaL -
--
1 4 7 2
1.
Afckti f (Perasa,J n)
14 15 - ._-3 25
-------
Konatif (Kcclmdrungan Bertillldal{)
24 ~-
---
5 6
27
13
28
10
10
7
30
7
22
29
21
12 8
,--
9
- - - -~------
20
16
e---
17 18
7
-- ---- ---
II
25
10
Jllml ah ---
19
-9
23
----
10
- - - 30
2. Variabcl sikap/variabcl tcril
/10
Untuk mengukur sikap siswa terhad"l' konservm.i sumber daya alam digunakan instrumen sikap yang mencakup dimensi pengetahuan (kognitif), perasaan (afektif) dan kecenderungan beltindak (konatif). Sikap siswa terhadap konservasi sumber daya "lam itu meliputi tiga aspek yaitu I). Pemeliharaan dan pcrlindungan (preservasi), 2). Perbaikan (restorasi). 3). PemanllHltan dan pengclolaan yang bcrkelal'jutiln. c. Kis i-Idsi Instrumcn (variabel Y) Tabel 2. Kisl-Idsi Instrumen Penelitian Sikap Siswa Terhadap Konservnsi Su mbel' Dnyn Alnm
._-_..
Aspek.Aspek Konservnsi Sl'IInber Dnya Alum A. Pcmeliharaaan dan Perl indungan
_.- ----_.- ----
Kompol1el1 Siknp
Kode
I. Kognitif
+
.
Al
T, 19"',22 , 25'
2
2
A2
II'. 16"
2
0
3. Konati f
A3
2' l 4- ,~, s+ 9+ , .I ).+
J
0
2
I. Kognitif
81
17+, 20+ , 24-
2. Afektif
82
3. Konatif
2. Afektif
(restorasi)
C. Peman faatan dan
pengelolaan yang
,
E
II
I
(preservas i)
B. Perbaikan
J 11m In h
NomoI' Pel'llyataan
- - - 1-----1-----
2
1
6+ , 8' , 15+
2
I
83
18+, 26-, 23+,
2
2
I. Kognitif
CI
291+ , 21'
I
I
2. Afektif
C2
10+ , 14+
2
0
3. Konatlf
C3
0J,
2
J
18
12
berkelanjutan I)' _,
,30JUllliah
r+ J , 27 -
10
9
0
-
.'\0
F. Tclmik PClIgllmplllall Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data aclalah telmik komunikasi tidak langsung, yaitu 'nenggunakan soal kuisioner tertutllp. Data yang diperoleh dalam pcnelitian ini merupakan data clOlri dua variabel penelitian, yaitu : a. Variabel betas (X)
: tingkat pengetahllan tentang konsep ekosistcm.
b. Variab,:1 [erikat (Y): sikap siswa clalam konservasi sumber daya alam. Adaplln sllillber data berasal dari sal1lpel yang terpilih secl8ngkan alat ukur yang digllnakan adalah skor hasil tes tentang pengetahllan konsep ekosistem dan angket yang cliberikan kepada responden lIntuk mengllkllr sikap siswa terho.ldap konservasi sumber daya alam. Dalam hal ini penlilis mengadakan penelitian !angsung ke obyek yang c'.iteliti, denganmengunakan beberapa teknik, yaitu: I. Instrumen pengetahuan tentang konsep ekosistem clibuat dalam tes berbentuk pilihan ganda
bia~a
dengan empat alternatif jawaban yaitu a, b, c clan d pada
domAin kognitif sebany"k 30 butir soal. Dimensi kognitifnya adalah pengetahuan, pemahaman dan aplikasi. Sedangkan aspd( pengetahuan tentang konsep ekosistem yang c1iukur antara lain: pengertian ekosistem, sat1l8nsatuan ialam ekosistem,
komponcn-komp'Jnen ekosistem, clan hubllngan
ant1ra komponen ekosistcm. Untllk setio.lp butir soal yang menjawab clengan benar mendapat angka I dan yang menjawab salah menclapat angka O. 2. Untuk mcngllkur sikap siswa siswa tcrhaclap konservasi sllillbu claya alam digunakan instrllmen sikap yang mencabp dimensi pengetahuan (kogniti!),
42
perasaan (afektif) clan kecenderungan bcrtindak (konatif). Adapun instrumen penelitian ini menggunakan angkct skala sikap moclel Likcrt c1engan tiga kategori jawaban. terhaclap konservasi sumbcr c1aya alam, yaitu skor yang c1iperolch
~;iswa
c1ari instrumen (angkct) skala sikap yang c1igunakan.
Merupakan respon evaluatif :Jang l1lenggambarkan kecelcierungEn bertinclak terhaclap rangsangan. AlIgkct skala sikap c1isllslln c1engan menempuh langkah-Iangkah sebagai bcrikut : a. Komponel" obyek sikap konservasi sumber c1aya alam c1iuraikan menjacli aspek yang lebih khusus (spesifikasi) yaitll; I). Pemeliharaaan clan periincilingan (preservasi). 2) perbaikan (restorasi), 3). Pcmanfaatan yang bcrkclanjlltan b. Menyusun pernyataan-pernyataan yang menggambarkan setiap aspek lingkup obyek sikap. Pernyataan yang c1ibuat bel:illmlah 30 blltir, c1engan terlcbih c1ahulll dikonsultasikan clan mcmlnta masukan kepacla para alii, c1a!am hal ini c10sen pembimbing, c1engan cam meminta saran, koreksi clan pertimbangan-pertimbangan lainnya yang c1iperlukan, sehingga c1apat c1iperolch
pernyataan
yang
lebih
bailc
Masing-masing
c1iseclia:
pernyataan
43
c. PcnilaJan angket I11cnggunakan skala Likert, untuk pernyataan positif, pilihan selalu, kadang-kadung dan tidak pernah akan diberi simI'; 3, :2, I seeara berurutan. Untuk pernyataan
negatit~
pilihan sclalll, kadang-kadang
dan tidak pernah diberi skor; 1, 2, 3 seeara berurutan pula. Nilai akhir dari responden l11erupakan nilai kUl11ulatif dari nilai yang diperoleh pada tiap' butir pernyataan. G. Teknik Analisis Data
Setelah data terkul11pul, maka dilakukan anal isis data yang meliputi:
a. Vji vllIiditllS instnnuen UntLd< l11enguji validitas tes pilihan ganda dan untuk I11cndapatkan soal yang valid, maim diadakan uji valic1ltas internal. Dalam hal ini dilakukan uji validitas konstruk (ecnstruet validity). Menurut 5uharsimi, uji validitas item angket, diolah dengan korelosi produci momenl dengan rumus:'
N
~ ((N
L:
xy
-
(L:
X
XL: y)
LX' )- (L x)' )(( IV L
y' )-
(L ~
Kelerangan:
variabel x
: skor item
variabel y
: skor total item
r xy N
: koelisien korelasi antara varia bel x dan y : banyaknya responden ~ Suhar::drni Arikullto, Prosedlfr [Jene/Wan, (Jakarta: PN. [{incka Cipta, (992), h. 163
44
Koefisien korelasi hasil hitllngan akan dikonsllitasikan dengan harga r label signifikan dengan tar'af kepercayaan 95 %, maka sllatll item angket akan memenllhi derajat valiciitas jika harga I' hitung > dari harga I' tabel. Validitas isi suatu alat pengllkur ditentukan nleh ", "sejauh mana isi alat lIkllr tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagLi aspek kerangka konsep",' .Iadi valklitas isi menccrminkan scjallh nl.lna instrllmcn )'ang digllnakan rnencerminkan isi yang diharapkan,
b. Uji I'cliabilitas instl'umcn
SlIatli instrllmcn dapat dikatakan reliabil bila pengllkllrannya konsisten dan akurat. .Iadi, reliabilitas menunjukkan pada penljertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.'Reliabilitas instrument pengetahuan tentang konsep ekosistem diguna.
(I-~J L' (_/~-J k-I ~
II'
=
Kelcrangan : I' 11
=
Reliabilitas tes keseluruhan (instrument)
k
=
Banyaknya butir pertanyaan
P
=
PropOisi respon item yang benar
4 Masri Singarimbun dan Sop ian Effendi (ed.), Metode Penelilian Survei,(Jakarla: LP3ES, 1989), h, 128. 5 Ronny Kountur, kfetode Penelitian Unluk Penu/isal1 Skripsj dan Tesis, (Jakarta: Penerbit PPm, 2003), h. 152, 6 Mol~. Nazir, Me/ode PeneliriaJ1, (Jakarta: Ghakia Indonesia. 20(0), h. 172
45
q
=
Proporsi respon i"om yang salah
St2
=
Varians total dari skor
c. Analisis Data Hasil
Pcngolahan data hasil
p~nclitian
dianalisis dengan korelasi producf momenf
dari Pearson sebagai berikut, yaitu:
Keterangan :
x
=
skor tingkat pengetahllan siswa tentang konsep ekoslstel11
Y
=
skor sikap siswa terhadap konservasi sum bel' daya alam.
Dan hasilnya dikonsultasikan dengan tabel signifikan. pengujian signifikansi dari
I'
dilakllkan dengan menggunakan tabel
I'
pada taraf signifikansi 5 %. Apabila
I'
hasil perhitungan lebi'l besar clari r tabel maka hipotesis nol dapat ditolak berarti hipotesis penelitian diterima, sebaliknya apabila
I'
perhitungan lehih kecil dari rtabel
maka hipotesis nol cliterima, sedangkan data diolah seeara lcrpisah. Menghitung korelasi antal'a tingkat pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem dengan silmp siswa c'alam konservasi sllmber claya alam.
BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Dcskripsi Data Sesuai delJgan tujuan penelitian yang telah diuraik'111 dan dari hasil penyebaran instrurren tes yang dillakukan kepada siswa responden maim diperoleh data sebagai berikut :
1.
Dcskrip~i
Data dan Skor Pcngctalman Tcnta'1g KOllscp Ekosistcm (X)
Dari hasil penelitian, diperoleh data pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem
dl Madrasah tsanawiyah Darul Muqimien sebagai berikut: Skor
pengetahuan tertiliMgi adalah 24 dan terendah 9. Median 20,23, modus 21,32, ratarata 18,73 dan simplingan baku 4,7.' Data tefSebllt diperoleh dari hasil tes yang diberikan kepada 30 responden (siswa kelas I). Ies pengetabuan tersebut meliputi; pengertian ekosistem, satuan-satua dalarn ekosistem, kOLlponen-komponen ekosistem dan hubung<J1 antara komponen ekosistem. Untuk l1lengetahui sejauh mana pengetahuan si,;wa ten tar g konsep ekosistem maIm dilal:ukan dergan menjumlahkan nilai mentah skor pengetahuan tentang ekosistem pada setiap aspek dan dieari rata-ratanya.
.. _ - - - - - , Data lengkap dapal dlihat pada lampiran 9, hal. 82.
kons,~p
47
Dari perhitungan data perindikator pada tabel 142 , dapat dikctahui nilai ratarata pengetahuan siswa tetang konsep ekosistem seC,lra keseluruhan yaitu 22,48 dan nilai rata-rata yang dielapat elari nilai aspek inelikator elibagi empat, yaitu 22,37. keelua nilai ini bila dituliskan dengan satu elesimal eli belakang koma akan menjaeli 22,5, sehingga
t~rmasuk
kategori tinggi. Demikian juga j.lka dilihat skor pengetahuan
tentang konsep ekosistem berkisar antara 22 dan 24, sehingga tennasuk kategori tinggi juga. Sedangkan diskripsi data distribusi frekuensi skor data pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem dapat dilihat pada tabel 3, grafik histogram dan graf] k polygon eli bawah mi. Taloel 3. Distriburoi Frekuensi Skor Pengetahuan Tentang Kousep ekosistem (Variabel X) -
Batas Nyata
-
No
KeJas'-!ntcn'JlJ
BJlwJlh
AtJlf
l.
24-26
23,5
26,5
2.
21 - 23
3.
18 - 20
17,5
IS - 17
14,5
17,:-
5.
12-- 14
11,5
14,5
6.
9-11
8,5
11,5
-------
f--- - -
4.
--c--
r---20 ,5 -
F rekuensi AbsoJu t
._- - - - - -
ReJ'Jtjf
3
10 %
23, )
11
36,7 %
20,5
8
26,7%
----- --
- - - - - - _...- _ . _ - -
2 -
-
6,7 %
._--
2
6,7%
4
13,2 %
:'>0
100%
.. _ ~ - - - - _ .
2
Tabel data perhitungan indikator pengetahuan darat dilihat pada lampiran 7, hal. 80
48
Grafil< Histogram ---------------j;,t-t-="2;3---------,
12 F10
18 -20
r
e 8 k u6
e "4
9 -11
5
15 -17
i 2 0
Kelas Interval
GambaI' 6, Grafik Histogram skor pengetahuan ,(onsep-kol1sep ekosistem
Grafi/< Polygon 12 10 'iii
8
"" '" u.
6.
t:
-'" ~
4
2 0 8.5
11.5
14.5 Nilai
17.5
20.5
Nyat,~
GambaI' 7. Grafik polygon skor pengelahuan konsep-konsep ekosistem
24.5
49
2. Deskripsi Data dan Skor Sikap Siswa Terhadap KOlllservasi Sumber Daya Alam (Y) Pada pengumpulan data sikap, setelah melalui I'erhitungan, maka diperoleh skor sikap siswa terhadar konservasi sumber daya alam sebagai berikut: sklJr tertinggi adalah 52 d 111 terendah 32, median 39, modus 35,5, mean 40,87 dan simpangan baku 6,2.' Data tersebut cliperoieh dari hasil angket yang Jiberikan kepacla 30 responclen (siswa kel as I). Ar,gket tersebut meliputi 3 aspek/i nclikator sikap siswa terhaclnp konservasi sumber daya alam, yaitu; pemeliharaan dan perlindungan (preservasi), p'erbaikall (restorasi) dan pemanfaatan yang beckelarUutan. Untuk mengetahui sikap siswa tehadap konservasi sumber daya alam dilakukan dengall menjumlahkan nilai sikap perindikator pada setiap aspek sikap dan dieari nilai rata-ratanya. Dari perhitungan perindikator pada tabel 21 4 , diketahui nilai rata-rata sikap seem'a keseluruhan yaitu 48,64 dan nilai rata-rata yang didapatkan dari nilai sikap ~iswa
terhadap kon ;ervasi sumber daya alam clibagi tiga yaitu 48,58. kedua nilai ini
jika dituliskan dengan satu desimal di belaLmg koma maim menjadi 48,o, sehingga tennasuk kategori baik. Demikian juga jika dilihat skor sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alam berkisar aJItara 48 dan 49, sehingga termasuk kategori sedang.
3 >I
Data pcrhitungan Icngkap dapat dlihat pada lampiran 10, hal. 94 Data perhitungan il1dikator sikap, dapat dilihat pacta h.mpiran 16, hal. 92
50
Sedangkan diskripsi
da~a
distribusi frekt!l;nsi skor data sikap siswa terhadap
konservasi sumber d3ya alam, dapat dilihat pada tabel dan grafik r,ie di bawah ini.
TlIbel 4, DistJ'ibusi Frelnwnsj Slwr Silmp SisWJI T ~rJJJlldllp Ko.lJservllsi Smnbcr DlIyn Alam (Variabel Y)
N0
Batas Nyata Kcllls Intcl"VlIl
51,5
52-55
--
48 - 51
2
47,5
-- j----------
3
--t----
IhwlIh
l
Frel<.uensi
Ahsoilut -'1~clalli
Atas
. _ - - .. _---_.. _ - - - - - - - - - - -
.-
4
j
----_._-_.- --
--~
55,5
51,5
\-.
- - - - - - - - 1---
44-47
43,5
40 - 43
39,5
36-39
35,5
47.5
- - - - - - - - - 1--_.
43,5
I
3.3 %
5
16,7 %
6
20%
3
10%
7
23,3 %
--
- - _.-
5
32 - 35
-
31,5
39,5
------- --------- - - - - -
355
----
8
76,7 %
30
100%
-
-------_._-
-------~
Grafik Pie Skor (V)
052 - 55 III 48 - 51
044-47 040 - 43 III 36 - 3!'
032 - 35
GambaI' 8. Grafik pie skor silwp siswa rerhadap konservasi sumber daya edam
51
Grafik Histogram Slwr Y 9
32 - 35
11-\---
F7 +-_ _
44-47
r
<13-1---
1'5+--u
,,4+--"3-1--5
,2-1---
1+--0-1----
Kelas Interval
Gambar 9. Histogram skor si/:ap siswa terhadap konservasi sumher daya a/am Grafilt Polygon
-
9,...--
-
F8~-
l
--
~
-
-I--------~1'5 _~
e6 u
.4+------5 +_ 2
113-1-----
\,
S;:7
,1 - 1 - - - - - - - 0+-·--31,5
7
~---
39,5
"'"
-
\,
\,
------~-
--_._-_._-
,
-..-35,5
,-
43,5
51,S
I\lilai Nyata
Gambar 10. Polygon skor sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alam
52
B. }>cngujhm Pcrsyaratan Analisis Data Untuk memcnuhi persyaratan analisis, maka sebelumnya
dilakuh~l pengujiall
persyaratan anal isis yang meliputi:
1. Uji Kcca.kapan Pengambilan sampel pada penelitian ini meJalui cara teknik sanlple random, oleh sebab itu persyaratan kecakapan telah terpenuhi. Sampel merupakan pasangan data x dan y dengan jumlah 30 orang siswa dalam 2 kelas jadi setiap kelas diambil 15 orang. 2. Uji ]\ onnalitas Pengluian ini bertl!juan untuk mengetahui apakah populasi skor yang ada berdistribusi nOlmaJ. Pengu,;ian normalitas data pengetahuan tentang konsep ekosistem dan data .,ikap siswa dalam konservasi sumber daya alam menggunakan qji Lilliefors.'
Tabel 5. Basil Vii normalitas ulltnk Data Skor Pengetahuan Siswa tcntang Konsep Ekosistem dan si!mp Siswa dalOim Pengelohi
-~unliah
Variabel r-o:---:--
1----.---
Pengetahuan tentang Konsep Ekosistem Sikap dal~m konservasl sllinber daya alam 5
Lo L Kesimpulan Sampel __ '~==_I_:(N).:.:.:i::;la:=i.;,Jo...7T l;.:·i"'ti"'s)'-j--;:;:;--:-_= _ 0,\292 0,\6\ Terima Hi 30 30
0 15 I I
0,161
I ' ~
...J.
Terima Hi ---'
TabeJ uji Li!lielors dapal dilihat pada lampiran 11, hal. 84 dan lampiran 20, hal. 96.
--.J
53
Dar;. hasil perhitungan, Lo untuk skor pengetahuan tentang konsep-konsep ekosistem adalah 0.1292 sedangkan untuk skor sikap terhadar konservasi sumber daya alam adalah 0.1511. Nilai L tabel untuk n sebesar 30 diperoleh 0,161. Karena Lo lebih keeil dari pada harga L tabel, bermti populasi berdistribusi normal.
3. Vji Homogenitas Untuk uji homogenitas menggunakan uji Bartlett.6 Pada dibandingkan dua kelompo;,
g~lat
UJI
tnl
dari dua variatel yang ada.
Tabe! 6. HasH uji hOlllog~nitas untuk Ilclompok ~.;.kap sisw~1 dalam konservasi sumber daya alnm (Y) dengan harga k11ompok p,mgetahuan konsep ekosistem (X)
Variabel--.~-__-
.
~~~~~
Homogenitas untuk 30 kelompok y dengan harga x tertentu .
2
X
_._-i-'~:2.,~-,--~-,a~_e_l_a_=.-j-_~:i:pulan
18.6 __
23.:'. .'. _
Humogen L
.
2
Dmi data yang terdapat pada tabel di atas dilihat bahwa X dari
l
.abeb
-l:
hitllng
lebih kecil
makd harga Y untuk kelompok X tertentu adalah homogen_
DaTi basil Ilji c.)ba pCl'syaratan dan anaJisis dj atas mCJJlllljllkan babwa data penelitian memenll E syarat untuk dianalisis lebih lanjut..
6
Tabel uji Bartlett dapat dilihat pada lampiran 22, hal. 98
I
54
c. Pcnglljiall Hipotesis Pengujian hipotesis' mulai dengan analisis regresi kordasi sederhana, melalui perhitungan dic1apat model
Y = 22,45 + 0,983 X.
Basil dari polng1.!jian linieritas model regresi 8 diperoleh F-hitung 1,82 dan Ftabel 3,88, Karena F-hitur.g lebih keeil daripac1a F-tabel, maka terima Bo, artinya hubungan antara pepgetahuan tentang konsep ekosistem dengan :;ikap siswa terhadap konservasi sumberdaya alam adalah linier.
Tabel 7. ANAVA l'cgrcsi Iinicr scdcrhlma
-8 lim bCt' van..ns! . Total Regresi (a) --
Regresi (b)
.II(
Dk
30
-
.
1
KT
-
-------50102,53
50102,53
622,18
622,18
- - - - - - - - - - - - - ---_._.
28
507,29
507,29
Tunacoeok
9
179,59
19,96
Galat
21
327,7
15,60
Residu
~
-f-------·-----
5J232
. - - .-----I ---
--
--_._----------L . . -_ _ _ _ _ - - - - - - - - - - - -
1,82
--_._-~
Pengujian ;-elanjutnya menggunakan uji keberartian koefisien kore1a:;i yang dihitung melalui pearson produet moment. Dari hasil pengujian tersebut rliperoleh Thitung seebesar 5,86 dan T-tabel 2,04 pada a (0,05). karena t-hltUr.g lebih besar dari t-
7 8
Perhitungan analisis regresi sederhana dapat dilihala pada lampiran 25, hal 102 Lihat lampiran 26, hal. 103.
55
tabel maka tolak Ho. lni menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,742 dinyatakan berarti pada taraf signifikn.n (cr = 0,05).9 Setelah diketahui koefisien korelasi, dapat ditent'lkan koefisien determillasi sebesar 0,551. lni berarti variansi pengetahuan tentang konsep ekosistem memberikan kontribusi sebesar 55,1 % kepa,la variasi sikap terhadap konservasi sumber daya alam melalui model regresi
Y= 22,45 + 0,983 X. Selanjutnya besaran-besaran yang perlu
untuk penguji:lI1 hipotesis clapat dilakukan pada tabel berikut:
Tabel 8. Besawan regresi korelasi
Keterangan : N
: banyaknya pasangan data
L:X
: jumlah skor Ilntuk variabel pengetahllan tentang kon ,ep ekosistem
L:Y
: jumlall skor untllk variabel sikap terhadap kOllservasi sllmber daya alam
L:X 2
: jumlall kuadrat skor pengetahuan tentang konsep ekosistem
L:y 2
: jumlah kuadrat kali variabel sikap siswa terhadap konservasi sumbl~r daya alam
L:XY
: jllmla:c1 hasil kali antma pengetahuan tentang konsep ekosistem dengan
sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alamo
9
Liha! lampiral; 27, hal J 05.
56
Tabcl 9. hasil pl,rhiltllngan (b),
kocfi~ien
korclasi (1'), kOllstanta (a), antal'a
pcngctahllan ten tang ({(Insep ckosistcm IIcngan sikap siswa tCl'hadap konscrvasi sumbcr dayaalam.
GambaI'll. Grafik rcgl'csi hubllngan antara pengctahuan tcntang konscp(mnsc!' ckosistcm (X) dcngan sikap siswa tCl'hadap (wnscl'Vasi mmbcl' dayaa(am (Y)
50 40,87
40 30
Y = 22,45 + 0,983
20 22,45
Rata-rata X = 18,7 Rata-rata Y = 40,9
10 18,7
0
r--
5
10
I
15
20
25
Keterangan:
Dari gambar di alas d, pal dikelahui bahwa hubungan yang lerjacli X dan Y adalah positif, yaitu apabila leljac1i kenaikan pada variabel X maka akan diserlai dengan perubahan (kenaikan) pada variabel Y sebesar 0,983.
57
D.. Pembahasan
Dari hasil perhitungan diketahui pengetahuan '.entang konsep ekosistem yang dimiliki siswa, rath-rata 18,73 yang setara atnu mendekati harga median 20 dan berada digaris rata-ratr.. [-131 ini dapat dilihat paela histogram yang menumpul eli tengah. Sedangkan untuk sikap terhadap konservasi sumber claya alam memiliki kecenderungan untuk IT'iring ke kanan. Hal ini dapat diartikan bahwa sikap siswa dalam konservasi sumber daya alam berada di alas garis rala-rata. Melalui model reb'Tesi
Y=
24,45 + 0,983 X, elapat diketahui bahwa "sifal
hubungan yang teljadi kenaikan pengdahuan tentang konsep ekosistem bagi
si~,wa
maka sikapnya akan semakin positifterhadap konservasi sumber daya alam". Koefisien korelasi sebesar 0,742 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara pengetahuan tentarg konsep ekosistem dengan sikap siswa terhaelap konservasi sumberclaya alam sangat Imat, artinya pengetahuan konser ekosistem berperan elaiam pembentukkan sikap ela,am konservasi sumber daya alam. Koefisien determinasi sebesar 0,551 menunjukkm besl1rnya sumbangan variansi pell getahuan tentang konsep-konsep ekosistem pacla s;swa. Dari perhiitUngan diketclhui pengetahuan tentang konsep ekosistem. Siswa menyumbang sebesar 55,1% pada sikap siswa terhadap konservasi sumber dr,ya alam.
Aelapun kontribusi sebesar 44,9%
disumbangkan fal,tor-faktor lain yang mempengaruhi .>ikap siswa terhaclap konservasi sumber c1aya alam, seperti tempat tinggal, keadaan, kebiasaan, serla situasi dan konelisi yang te~jacl i saat siswa mengisi tes.
58
E. Kctcrbatasan P2nclitian
Hasil penelidan ini masihjauh dikatakan sempurna. Karena banyak faktor yang mempengaruhi dan hal tersebut merupakan kelemahan dalam penelitian ini, antara lain: I. Kurang kontrol terhadap responden yang dijadikan sampel, dari fakto;-faktor di ll1ar penelitian yang secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem dan sikapnya terhadap konselvasi sumber daya alamo 2. Kurangnya penjelasan mengenai konsep ekosistem yang dipelajari. 3. InstTunen yang digunakan sebagian besar buatan peneliti, dengan melalui uji validitas dan reliabilitas.
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimp'IIlan Bel'dasarkan lntel'pl'etasi dari pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dilarik kesimplilan : l. Tel'dapat hubllngan yang positif antal'a pengetahuan tentang konsep ekosistem dengan s'kap siswa dalam konsel'vasi sUlllb,el' daya alam, yang ditunjukkan oleh hasil perhitungan dari koelisien kore.asi yaitu 'J,742. berarti antara val'iabel X dan variabel Y tersebut termasuk kol'elasi yang kual atau lin[Jgi. Hal
1111
disebabkan
pada pokok
bahaban tentang ekosistell1 sangat
mempengaruhi sikap siswa dalam kOllservasi sllmbel' daya alam. 2. Pada anal isis regresi dan korelasi sederhana dengan model Y ~ 22,45 + 0,983 X, yang bel'al'ti perulJahan Y atas X sebesar 0,983 pada konstanta 22,45. Hal ini membukt,kan adanya linearitas pada hubllngan kedua variabel tersebut, yang dapat diartikan bahwa "semakin tinggi pengetahllan siswa ten tang ekosistem, maka semakin positif sikap siswa dalam kOllservasi sumber daya alam".
3. Kontribllsi
pengetahuan siswa 'lengan sikap siswn ditllnjukkan oleh
perhitungan koefisien determinant. Dengan peroleha.l nilai sebesar 55, I % dan 44,9 % diper garllhi oleh faktor lain, seperti, 4. kebelartian hubungan didapat dari uji t dengan hasil thlt (5,86). ternyata lebih besar jika diballdingkall dellgall harga
1",1;
(2,04) arlillya Icrdapal kailan yang
60
signifikan antara penegtahuan siswa tentang ekosistem dengan sikap siswa dalam konservasi sumber daya alam.
B. Saran
Berdasarknn kesimpulan hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:
Pertaina, silop terhadap program konservasi sumber daya alam dipengaruhi oleh pengetahuan ten tang konsep ekosistem. Dalam menyusrn program mcngajar mata pelajar2n biologi khususnya pada pokok bahai'll1 ekm;istern, hendaknya guru yang
bersangkulan dapat memilih strategi
beiluar mengajar yang mampu
menumbuhkan kesadaran bersikap terhadap prograJn konservasi sUlnber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup. Misaln)a, di kOla Tangerang ada pabrik yang membuang limbahnya ke sungai kecil atall kali, sesekali siswa diajak untuk belajar di pinggiran kali yang sudah tercemar limbah pnbrik itu. Siswa disurllh lIntlik memperhatikan, mengamati dan mempelajari apa yang telah terjadi, kemlldian siswa disllrllh untuk berpendapat, menyimpulkan dan memberi saran terhadap apa yang telah mereka lihat dan pelajari. Kedua, Iwndaknya siswa dapat dilibatkan dalam program konservcJsi sum Del' daya alam meskipun dalam skala kecil, misalnya; menan am dan menambah koleksi pepohonan disekitar Iingkungan sekolah, menata kembali tanama·,-tanaman yang ada di sekitar sekolah, diikiltsertakan dalam kegiatan seminar/diskusi yang berkaitan dengan konscrvasi slim bel' daya alam, perbanyak bllku-bllku tentang konservasi diperpustakaan sekolah dan arahkan siswa untuk selalll membacanya, dan lain-lain.
61
Ketiga, d;lingkungan tempat tinggalnya, iiswr.juga diarahkan untuk sclalu pro
aktif oalam kegiatan-kegiatan program konservasi sum bel' daya alam dan pengelolaan Iingkungan, Sehingga mereka merasa menjadi bagian terpenting dalam sistem lingkungan. Siswa juga akan mudah menerima ide dan konscp mcngenai isu-isu konservasi dan lingkungan dalam diri
Dengan dcmikian rasa tanggungjawab akan tumbuh
nereka, yang pada akhirnya akan mcnumbuhkan sikap positif jan
partisipasi aktif siswa dalam program konservasi sum bel' daya alam dan pengelolaan lingkungan hidul'. Keempat, apabila pendidikan konservasi dan lingkungan sudah dilakukan
sejak dini oleh orang tua masing-masing responden di rumah. Misalnya, bagi yang tinggal dipesisir illngai, maka mengajari anak untuk tidak membllang sampah kc slingai, karena akan mencemari air sungai. Hal ini akan turut mempengaruhi sikap respond en terhadap pelcstarian sumber daya alam dan Iingkungan hidup, meskiplln respond en tersebllt tidak mengikuti mata pelajaran biologi khususnya pada pokok bahasan ekosistem. Artinya, sikap responden kemungkinan bukan saja hasil dari pada mengikllti pelajaran tersebut, tetapi juga hasH dari pendidikan di keluarga.
62
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Mujiyono, Agama Ramah Lingkungan Pararnadina, 200 I, Cet. Ke-I
(Per~fektik
AI-Qur'an), Jakarta
Atmowijoyo, Ruhibi, Konservasi Alam dan Peranan MaJyarakat, makalah lokakarya KSDA-Ll-I di IKIP Yogyakmia, 1989. Arikunto, Suhars;mi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, Edisi Revis! IV, Cel. Ke-I I Azwar, Saifuddin, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003, Edisi ke-2, Cel. Ke-6. Azwar, Saifudin, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyabrta: Pustaka Pelajar, 2000, Cet. Ke-2. Bari 1'S. Abdul, l'eningkatan Peran Serta Masyarakat dalam KSDA-LH, Makalah L,)kakarya KSDA-LH di IKIP Yogyakarta, 1990. Dasmukh, lan, Ekologi dan Biologi Ti'opika, telj K, Kartawinata dan S. Danimihmja, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1992, Cel. Ke-1. Daldjoeni. N, Pedesaan Lingkungan dan Pengembangan, Bandllng : Alumni, 1982, Cel. Ke- J. Danusaputra, St. Munadjal, Hukum Lingkungan, Buku I: Umum, Jakarta: Bina Cipta, 1980, Cet. Ke- I. Draf Kurikulum :,004 Standar Kompetensi, ,\lata Pelajara" Sains, Madrasah 1'sanawiyah., Jakarta: Depertemen Agama Ri, 2004, Dephut, UU RI No.5 tahu1l1990, 1'entang Konservas, E',umber Daya Alam Hayati dan Ekc,sistell1nya, pasal I ayat I, Jakarta: Dephll t , 1990. Frick, Heinz, Arsilcktur dan Lingkungan, Yogyakarta" Kanlsius. 1998, Cel. Ke-I Gatot P, Soemartono, RM, Mengenal Hukum Indonesia, Jakarta: Sinal' Grafil
63
Gofur, Abdul, Desain Intruksional: Sualu Langkah Sis/ernali.> Penyusunsn Pola Dasar Kegialan Belajar dan Mengl4ar, Solo: Tiga Serangkai, 1989,. Cet ke- I. Hardjosoemantri, Koesnaldi, Hukum Tala Lngkungan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991, Cel. Ke- I Hat·tati, Sri, Buletin
~uara
Satwa, Malang: Profauna Indonesia, Edlsi Juli, 2005
Heroepati, Ari.nbi, Tak Ada Tempal Bagi Rakya/, Jakarta, Penerbit YLBHI, E-Law Indonesia, RACA Institute, dan Kreasi Wacana Yogyakarta, 2001. Kartawinata, Soedjiran Resoseodarmo Kuswata, dan Aprlani Soegiarto, Penganlar Ekologi, Bandung: CV Rosda Karya, 1%8, Cel. Ke-1. Kountur, Ronny. Metode Pcnelitian. Un/Ilk Penulisan Skripsi dan Tes/s, Jakarta: Penerbit PPM, 2003. Mar'at, Sikap Manusia Perubahan Serla Pengukurannya, Jakarta: Ghalia Indcnesia, 199 I, Cel. Ke-:. Mudhofir, Teknologi Desain Ins/ruksional Bandung: Rcmaja Rosda Karya, 1987.. Cel. Kc-I. Nazir. Mohammad, Melode Penelitian, Jakarta: Galia Indonesia, 1999, Cel. Ke-4 Prawiro Ruslan H, Ekologi Llngkungan Pencemaran, Semarang: Penerbit Wacana, 1988, Cel. Ke-1. Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan, Bandung : LeL Ke-16.
R~maja
Rahmat, Jalaluddin, Melode Penelilian Komunikasi, (Jakarta 1984), Cel. Ke-1.
Rosda karya, 2000,
Remaja Karya CV,
Rukmansyah, Maleri Pokok dan Up KOll1pelells.; Biologi SMP/MTs Kelas (VI!, VI!!, IX), Bandung: Epsilon Grup, 2005. Sarwono, Sarlito Wirawan, Penganlar UII1UIl1 Psikologi, Jakarta: PT Bulan Bintang, 1996, '::eL Ke-7, Jilid I, h. 94
Sears, Psikologi ;,'osial, Jakarta: Erlangga, 1988, CeL Ke-5, Jilid I
64
Singarimbun, Masri, dan Efendi, Sofian, Metode Penelitian Slirvai, Jakarta: LP3S, 1995, Cel. Ke-2 Soeman"oto, Otm, Ekologi, Lingkllngan Hidllp dan Pembangunan, Jakarta: Penerbit Djambatan, 1994, Cel. Ke-6. Soemanto, Wasty.. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Sina Aksara, 1984, Cel. Ke-I Sudijono, Anas, f'engantar .>tatistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo 1999, Cel. Ke-9
P~rsada,
Sumantri, Jujun S., Filsafat I1mu: Sebllah Pengantar Pupuler Jakarta: Sinar Harapan, 1995, eel. Ke-1 Sumal1i.ri, JlIjun S, Ilmll dalam Per,spektij,' Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1991 Slipeno, Sliprihadi Sasv'o, Manusia alam dU'1 lingkungan, Jakarta: Departemen Pendidika 1 dan Kebudayaan 1984, Cet. Ke-I. Suyabrata, Sumrdi, Proses Belqjar Mengajar Di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Andi Offs, 1989. Cel. Ke-I. Tandjung,
~halahllddin Djalal, Lingkung'Jn Hidup dan Pengelolaannya di Asia Tenggara Khususnya di Indonesia, Yogyukarta: 1990, Cel. Ke-1.
Taylor & A. Mulhall, International Journal OJ Educatinal Development, Vietnam: Eiseveir Science Ltd, 21)01, Vol. 21 Tim Pengembang Kompetensi, Diologi SLTP Kelas I, Jakarta: Sinar Grafika, 2003, Cet. Ke-I Tim Penyusun Pedoman Pelllliisan, Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Jakarta: UIN Press, 2002, Cel. Ke-2. Verhaak dan Hayono Imam, Filsa(i/t 1III1u Pengetahllan, Jakarca: Gramedia, 1991, Cel. Ke- J. Widuri, Rom, "Silmp Anggota Karang taruna Terhadap lingkungan Hidup Ditinjau Dari Tingkat Pengetahuan Mereka Tentang Ekologi ", Skripsi Smjana Pendicl:kan, Jakarta: Perpustakaan UNJ, 1990 Yount, James R dan Philip, Journal OJ Research in science Tel/ching, Published by Jhon wiley & Sons Inc, 1992, Vol. 29
TabellO. Matrik Penyusunan Variabel (Instrument) Penelitian Variabel
I
Definisi Operasional
,
Landas"•• Teor!
I
I
. Pengetahuan entang konsep :kosistem. '/ariabel ,ebas) II
I
Indikator
Instrumen
I
o
1,4, 10, 14, 15, Pendidikan konservasi adalah Siswa dapat: M' I k upaya secara sadar dan arti 16,24 enJe as 'an berencana, me 1a I' UI pen d'd'k I I,'an formal dan nonformal untuk I ekosistem meningkatkan kesadaran 1 M ' I 1 clan 2, 3, 7, 8, II, . h' b" • enJeasmn masyaraKal ter aaap lGang konservasi alam, terutama pada, menguraikan i 12,26 penduduk dan pengunjung satuan-satuan dalam kawasan konservasi. ekosistem
I
I
I
I I
.. I /0" dl mempunyal empat sub pokok I
berlangsung Madrasah Tsanawiyah Darul Muqimien.
bahasan, ekosistem, ekosistem, komponen hubllngan ekosistem. ekosistem belajar
Tangerang.
I I
yaitu: pengertian satuan-satuan dalam komponenekosistem dan I antara kvmpone.. ' Pengajaran materi menuntut siswa secara aktif. , Pen!3.hanlun materi akan lebih ! l11ellarik apabila sis\Yz diajak untllk berpikir mcmecahkan masalah sumber daya alam dan lingkungan yang ada disekita.mya. Ini disebabkan karena· siswa dapat langsung mengetahui, memahal11i, menghayati dan melihat hal-hal ,
I
I I
I
II
mengurai!-:an komponenkomponen
I I
' -.-L
~
n
1"'7
~
~.
pilih2n ganda
~....
(angket) I
I
I I I I
I
,0
30
I
dalal11
i
Ckv:::::!Slci.ll
I- Menginterpretasikan
I
II
I", r
t'"
I
I"
I
.,
Alat Pengumpul Data Instrumen tes
dan
13,19,20,21,
l11enguraikan
22, 23, 27, 28,
hubungan
antara I 29
komponen
dalam
I
I I
ekosistem C'
I
I
!
I
r
C'
V>
2. Sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alam (variabel terikat)
I perbuatan/tingkah
I I
laku pelajaran, baik di kelas maupun . i sebagai reaksilrespon I d ·I Iuar I<e Ias. I terhadap sesuatu rangsangan/stimulus, • Pengetahuan tentang 1 . I yang disertai dengan konservasl sumber dava alam I pendirian dan atau adalah seseorang ~engerti, I 1 perasaan oralig itu. (M. materi, ide-ide, fakta-fakta dan i b ungan dengan . Ngalim P) enu teon. yang b pengelolaan sumber daya alam Menurut Robert S Ellis, yang sangat dan bagaimana I• memanfaatkannya secara memegang peranan bijaksana agar teljamin I penting di dalam s;kap ialah faktor perasaan kesinambungan persed;aannya . dan I atau emosi, dan faktor. dengan tetap memehhara kedua adalah I meningkatkan kualitas keaneka ragaman dan nilainya. atau 1 reaksi/respons I kecenderungan untuk • Penanaman sikap-sikap ihniah • I bereaksi. ~ Konservasi sumber melalul metode pengaJaran yang tepat cen derung ak a.ll daya alam menurut UU sang::, berpengaruh pada LH No. 23 Tahun 1997 adalah pengelolaan pembinaan sikap secara . keseluruhan terutama slkap sumber daya ::Iam yang positi f dalam upaya konservasi menjamin daya alam dan pemanfaatannya sccara 1 sumber lingkungan hidup bijaksana d~n bagi sumb~r d.aya terbaharui I menaJamll1 kesinambungan I persediaannya dengan I tetap memelihara dan r;'.eningkatkan kualita:; nilai dan
I
I
~
I
keanekaragaman.
.
k mengurata 'an
1
bagaimana 1'1 dan erne I 1araan p perlindungan sumber d I aya a am
11 ,16,2,4,5,
19, 13 I I 1
M en'kl'~' aSlflKaSI'k an 17,20,24,6,8, g tentang perbaikan 15, 18, 26, 28, ( .) sumber 29 restoraSl ' daya alam I
Angket sikap
Menginterpretasikan 1 1,21, 10, 14,3, 77 '0 Dem.an f:aatan sum ber 112 , 7'. --'~ - ,:> •
daya alam b erk'e IanJu . 1all
yang
I I
I
f
00 00
67
Lampiran 2
TES INSTRUMEN PENELFIAN PENGETAHUAN TENTANG KONHEP EKOSISTEM
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda silang (x) pada jawab,n dari setiap pertanyaan yang dianggap paling benar!
I. IImu yang mempdajari ekosistem disebut. .. ,
A, Ekologi
B. I-lidrolc gi C. Bioteknologi D, Morfologi
2, Hubungan
timbal
balik
makhluk-makhluk
hidup
dengan
dinyatakan sebagai .. " A, Komunitas B, Ekosistem C. Populasi D, Ekologi
3, Ekosistem tei'diri dari satuan makhluk hidup yanp berupa .. ". A. Spesies, Genus, Famili, can Ordo B, Spesies, Genus, Famili dan lndividu C. Spesies, Genus, Individu dan Populasi D, Individu, Populasi dan Komunitas
lingkungannya
68
4. Komponen ekosistem biotik terdiri dari .... A. Tumbuhan, hewan dan manusia B. Tumbuhan, konsumen dan manusia C. Produsen, konsumen dan pengurai D. Produsen, tumbuhan dan pengurai
5. Pernyataan manakah yang tidak tepat? A. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal, seperti seckor hewan dan sebatang p'1hon. B. Populasi adalah kumpulan individu scjenis di suatu elaerah seperti tanaman paeli eli sawah. C. Kumpulan populasi somua Jel1ls l1lakhluk hidup paela suatu lingkungan disebut kOl11unitas. D. Populasi tidak akan berubah dari waktu ko waktu.
6. Perhatikdn gambar elisamping ini! Ekosistem yang tampak dari gambar itu adalah .....
A. Pasang SUlut B. Pantai C. Laut lepls D. Danau
7. Dua komponon utama dalam ekosistem aelalah ...
A. Biosfe" dan biotik
B. Biosfor dan abiotik C. Biosfer elaJ abiotik D. Biotik dan abiotik
69
8. Rueli melakukan pengamatan terhaelap tanah yang lliasnya 4 m 2 menemllkan 8 ekor belalang, 10 ekor semut elan 2 ekor eaeing. Berapakah kepaelatan populasi semut? A. 0,5 ekor/nl B. 8 ekor/nl
C. 2,5 ekor/m 2 D. 5 ekor/nl
9. Tikus -!lIar - ikan hiu - katak _. kerbau - sapi 1
2
3
4
5
6
Hewan-hewan manakah yang hielup eli sawah? A. 1 2~,
B. 136 C. 124
D.
,1
56
10. Perhatikan eliagram I)erikut!
---~ [
BlIwng keCi~
Yang bertinela k sebagai konsumen tingkat ketiga aelalah... A. Ular
B. Elallg C. Musallg
D. BUWllg kedl
u __I_ar_J
1_ _
70
11. Perhatikan gambar elisil'11ping ini! Berelasarkan gambar elisamping konsumen pertama elan ketiga aelalah ..... J\. Paeli dan katak
B. Utat elan katak C. Ulat elan ular
D. Ular dan burtlng
12. Tempat hiJup suatu makhluk hieilip yang alami dinyatakan ·;ebagai ... A. Tempat t;nggal B. Habitat C. Alamat D. Kcdllelll';an
13. Aliran energi y'lI1g benar adalah:
katak
pacil
--
_ _ katak__... lIlar
ular
---1~ pael i ----1>'
katak
A. Matahari
__+ katak _._+ ular_--I> padi
13. Matahari
--1>'
paeli
._-Jo. III ar
C. Matahari
.---iI>-
D. Matahari
--I'
14. Perhati:,an gam bar ekosistcm dis:lmping! Populasi yang tielak termasuk elalam ekosistem tersebut aelalah ..... A. Burling bem..is 8. Burung Bapgall C. Kura-kll ,a
D. Kelinci I
I
!liN
71
15. Perhalikan ,;harta berikut! Padi - - - - - ,
t
-----~
Tikus
U lar
I
(charta I )
Pengurai "'~r---------'-'
=u~at
Padi
~------+ Tlkus
~ ---I>
- - - - Pengurai
Burung kecil (charta II)
Ular
-
Berdasnrk:m kedua charta diatas, dapat ditentuknn bahwa
~Elang ,_ _I .
A. Charta 1 me'mnjukkan rantai makanan, karena adanya kctergantungan antal'a komj:onennya B. Charta 1 menunjukkan rantai makanan, karena ildanya makan climakan c1alal11 satu urutan C. Charta II mcnllnjukkan jaring-jaring l11akanan, karcna adanya berbagai komponen biotik.
D. Charta [I menunj\,kkan jaring-jaring makanan, karena aclanya berbafai komponen ekosistel11
16. Perhatikan gambm di samping!
KelerangaJ1; hewan yang tampak pacla gambar: 1 = Siput,
3 = Kcpiting,
5 = Bintal1g laut
2 = Hyclra,
4'~
6 = Ikan
Katak,
1-1ewan manakah yang hidllp cli air Jaut? A. 1 clan 2
B. 2 clan 5 C. 3 clan 6 D. 4 dan 5
72
17. Dalarn sebidang tanah terdapat: I. Seekor belalang
3. Sepuluh hatang tumbuhan rumput
2. Lima ekor sem It
4. Lima buah batu
Basil pengamatannya yang benar adalah r--
. ----
Indi'yidu
A
Popuiasi
1
- - ------ 1----
2-3
Komunitas
Habitat
1-2-3
Batu
- - _ .. _ - - - ~c----
B
1
2 -- 3
1-2- 3
-~.·anah
1-<:;
I
2-3-4
1-2- 3
Tanah
2-3-4
1-2--3-4
Batu
D
----1
'----'--
- - - - - - - - - ---._---
l8. Ekosistem yang ada discluruh Bumi disebul. .... A. Lingkungan B. Dunia C. Biosfer D. Bioma
19. Pemyataan yar,g tidak tepat tentang produsen adalah ... A. Produsen adalah semua golongan tlImbllhan B. Produsen ada1ah semua golongan tumbuhan hijau C. Produsen ada1ah penghasil zat makanannya sendiri D. Padi,jagung, rumput merupakan contoh produscon
20. Cara hidllp bersama antara dua jenis makhlllk hid lip yang berbeda dalam hubungan erat dinyatakan sebagai... A. Simbiosis B. Antisimbiosis C. Ekologis D. Kon:petisi
73
21. Simbiosis yang saling m~nguntungkan disebut sin1',iosis... A. antibiosis
B. parasitisme C. Komensalisme
D. Mutualisme
22. Perhatikan gal1lbar disamping ini! Salah satu jenis hewan yang berperan sebagai konsumen tingkat III adalah ... A. Harimau B. Dlar C. Burung lweil D. Tikus
23. Perhatikan gambar hmmt kerak di,amping! Berdasarkan keadaan lumut kerak dapat disimpulkan..... A. Jamur memperoleh makanan dari ganggang, ganggang tidak dirugikan, sehingga termasuk simbiosis mutualisme. B. Jamur dapat makanan dari ganggang, ganggang dapat menempel di jamur, sehingga terl1lasuk simbiosis kOl1lensalisme. C. Jamur dapat makanan dari ganggang, ganggang dapat menempel di jamur, sehingga terrnasuk sim biosis mutualisme. D. Jamur menclapat keuntungan clari ganggang, ganggang clirugikan jamur, sehingga termasuk simbiosis parasitisme.
74
24. Ekosistem-ekosistem yang ada dibumi l11embentuk pola kehidupan, beHkut tata urutannya ·.lari pantai ke gunung atau dari ekuator ke kutub:
A. Tropis - suh tropis - cemara - semak -lul11ut - es
B. Tropis - sub tropis - scmak - lumut - es C. Trapis - sub trapis - sel11ak - lumut - cel11ara - es D. Tropis - sub trapis-lemak - cemara - es
25. Berikut ini yang bukan pengertiilll pengurai (dekol11poser) adalah .... A. Makhluk hidup yang menguraikan sisa makhluk yang lainnya.
B. Pendaur ulang alal11i C. Jillnur dan bakteri sebagai contoh pengurai D. Pengmai tiuak dapat membuat zat hara
26. Populasi dapat bcrubab-ubab, pcrubahannya itu dipcngaruhi olch ... A. Natalis, Mortalitas. El11igrasi, clan ll11igrasi B. Natalitas, Mortalita.;, el11ogritas, dilll Urbanisasi C. Natal'tas, lvlortalitas, Transl11igrasi, clan l.1rbanisasi D. Natalitas, kelaparal', transmigrasi, cl'1l1 urbani;.'!si
27. Kumrulan bebcrapa rantai makanan yang saling rt:rhubungan clisebut. .. A. Piramicla n,akanan
B. Pcrpindahan makanan C. Jaring-jaring makanan D. Siklus makanan
1111
75
28. TikllS termasllk herbivora, maka pada gambar piramida disamping berada pada tingkatan ...
A. I B.II
"8~ v
"
--~---_.~-----
C. III D. IV
29. Pada piramida makan.m akan kelihatan bahwa... A. Kons1l111en tingkat 1 lebih banyak daripada prodlisen B. Konsllmen tingkat II Iebih banyak daripada prodlisen C. KonSllmen tingknt II lebih banyak c1aripada konsllmen tingkat I D. Konsumen tinGkat I1lebih sec1ikit jumlahnya c1aripada produsen
30. Perhatikan gambar disamping ini! Arus energi atau perpindaL.an energi secm'a berurutilll adaJah ... A. Matahari ~ prodllsen~ karnivora~herbivora B. Matah&ri ~produsen ~ konsumen II ~ konsumen III C. matahari~produsen~herbivora~konsllmen II D. Matahari ~produsen~ karnivora·~kons Lll11en II
.!
76
lpiran 3
Tabclii. Kunci Jllwllban Instmmcn PcnE;ctahulln tcntang Konscp Ekosistcm r--
1--_1 2 r--- 3 4 1-5 6 7 8 9 10 11 I-1--_12
13 I--
--
No
14 15
.Jawaban A
B D C D A
0 -
C C
No.
16 17 18 19 20 21 22 23
---E .JaW~b'dn_~ B C ---
A A D A
C
---
24 A B 25 0 - - - - - - - - - - - - -26 A C C 27 C +--------- - - - - - - - C 28 --B -D 29 0 -B C -- 30
lpit'an 4
T7
Tabel12.Kisi-ldsi Instrllmen Penelitian Pengctahuan tentang Konsep Ekosistem (Varia bel X)
No
SllbPokok+ Bahasan
r-
Dimcnsi PengetallTJ an
Kognitif (Pengetahllan)
Ko natif (KeeelHlrungan Bert indak) ':"1-.--r-::P-e-ng-e-r':"ti-an---i-------:-l---I---':"1':"4--+-" 24 10 Ekosistem 4 15 ----_.- - 15 --2. Satuan-satllan 7 3 26 12 8 dalam 2 1I Ekosistem - - - - - - - ---3. Komponen17 25 5 30 komponen 6 18 9 Ekosistem --Hubllngan 4. 20 27 13 29 22 19 7" Antara 21 28 -~ Komponen Ekosistem .Jnmlah 10 10 10 Mektif (Perasaan)
Juml ah
7 7
7
9
}JL..
, 1
2
,1
4
5
6
7
8
9
10
12
131
0
0
1'
0
0
0
1
0 0
1
1!
0
1
0
1
01 0,
1
0
0
l'
0
11
0
0
0
0
1
0
0
1 1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
I
,
14
15
16
17
1l~!
19
0
0
0
Q!
0
20 1 01
I
, V'o
,,
21
22
23
241
25
26
0
0
0
o!
1
0
27 1
28
I
30 Jml
29' 0
1,
1
0
0
oj
O.
0'
1
0
0
0
l'
0
01
0
1
0
0
0
0 0
0 1
0 0
0
0 O!
1
11 01
01 0'
o! 1
1
01
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
13
l'
1
1 0
0
0
1
01
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
13
0
B
11
9
0
9
1
1
0
1
0
0
0
0
1 0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
.1
1
1
0
l'
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0,
0
0
13
1 3
1
1
1
1
0
0
1 0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
,1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
11
1
0
,
1
0
0
1!
0
1
0
1
1
1
1
0
1
,
11
1
,
1
"1
1
0
0 1,
1
1
1 0
1
1
1 1
1
1
1 1
0 0
21
C
0 1 O!
1
1
11
1
1
1
1
1
1
0
0
0
,
1
1
1
1
01 11
1
1
<
.1
1
1
1
1
1
0
1
11
1
11
11
0
0
0 1
1
1 1
11 11
2::;
01
1
0
1
1
1
1
0 1
1
0
1 1
1
11
1
23
11 1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1 0
1
1
1
.~ . 24
0
1
1
25
1
1
1
1
25
1
1
1
1
26 28
, , , ,
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
01
,
1
11 1
1 1
0
11
0
1
1 0
0
1
1
11
1
1
0
1 0
1 0
11
0
1
0
1
1
11
1
1
1
1
1
0
)
1
1
1
1
1
"1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
16 0,8
14
1 12
0,2
0.7 0,3
I
0,16
0.21
"
21..8 0,52
, , , )
, , , I
;
,
._-
_~-.J
,
ro
>-
1
1
0
1
-
1 0
0
11
1
1
11
1
1
1
1
0
1
0
01
1
1
11 1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
l'
1
1
1 0
0
1
1
1
0
1
1
11
1 1
1
1
1
,,
1
1
1
0
1
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11 0
1 0
1
1
1 1
1
0
;
0
1
1
1
1
1
01
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
11
1
1
1 1
1
11
11 1
1
11 1
1
1
1
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
15
13
16
13
13
0,65
0.8
0,7
0,07
1,2
0,55
0,25
1,25
0,3
0,35
1.2
0,4
0,3
0,3
0.8 0,2
02'
0,19
1,23
1,19
0,21
~.23
0,16
0,24
0,2.1
0,21
0,16
0,23
123
0,21
21,9
20
22
20,4
19,6
20,7
22,3
22,d
22,6
22,9
0,17
0;5
0,08
22.3 0,521
23,1
0.4::: 1 0,612
0,25 21,9 0.24
0.35 0,23
22.2 .. <3.~2.
0,16 2,,3
0,75 0,25 0,19
13 0,65 1.35
0,7
0,4
13 0,65 0.36
11
1,75
12 0,6
1.
0,6
14 0,7
,.
1
13 1,65 1,35
1 15
1
15 0.42
1 15
1
9! 0,45
1' 121
1
16 ,8
1 14
0.14
0,58
0.56
0,52
22,3 22,2 22,S 23.6 22,3 0,5 0,49 0,57 l),~~2
1 1
1
1 1
1
1
01 01
1 1
0,46 .1J.02
,
2~ ~,
',0
0.«1
I.. ,~
-..!_-
0 1
ro E
'~
>-
2\
3'
0,531
o,sl
0,65
0,41
0,35
0,45
0,24
0,23
0,25
11 0.55 0,45 0.25
21,9
23
23,3
23,2
23
0,55
0,53
0,66
a.Sl!
0,4S1
I
.'
0,631
,~
~
Q
•
u
;=
>-
5
0,53
ro E
~
,, ~
ro
I~ 61
0.251
OA71- -0
ro E
~
ro
'!§ >-
~ 7
o,'ci
ro
ro
" E >-
E >-
ro
I\ • 8\i-• '•-
E
~
ro
u
;=
>-
9
0,O~L~.45
10
0,56
~O.1
i
~
ro
ro E
ro E
ro
E '!§
'g
I,
ro
ro E '§ >-
E
I '>-•-
I I
ro
ro
E
1,45
1,:;:::' 23,6 0,59
"
0,3
0,58
0,3 0,25
"
11
12
13\
1.
15\
16
0,14
0.57
8.55
0,6,1
0,53
0.51
0,6
I >-•
,
ro
ro
0,1'2 024 1,23
~.21
I
II •E
>-
F 0,58
16
19\
20
0,53
0,131
0,59
E
~ I ~
,
6,42
i
,
I
E IE! _ Ie IeE
031 23
29 12 13 402 0,6 nsS 0,4 0,35 Sum PiQi
0,7 0,75
i I
'>-•Ee
E .§
~
~
>-
0,55
1
,
>-
~
0,65
i I
i I
I
E
I~
0.55 -C.12
0.61
11 0,55
16
,
21 22'
I.·
I
Ij
ro I Q E 1 E l
'§.§
·I~ 2if 22 23 --t:-~ 241 25 '
!-
.,,!-
I-
0,521 O,SlO,S8 0,6?&31_ _
-..j
CO
J
"79
mpiran 6
Rcliabilitas I-lasH Ujicoba
Dikelahui:
LPq = 6.42 St 2 = 43.56 [(
Itt = [ --------------]
LPq
[ -------------------J 2
K -1
St
30 rtt = [------------]
[------_ .. _----- ]
29 rtl
(I.XX4
6.12
43.6
80 ,piran 7
Tal)eII14. Data Perhitungan Indikator l'engetahnan Tentang Konsep f,lwsistem(X) -------,----- ----,.----- -,-----:--:-:-:--------,-----,---------,
No /\spck Indikator Kriteria Skor Reponden t---;p::-o-Plu~la--si Komunitas Ekonsistem LH f-- Xl 5 3 9 7 24 Tinggi X2 5 3 9 7 24 Tinggi X3 5 3 9 7 24 Tinggi ----,,-,-.,---(-------,---+--,.,----- - - - - - , - : - - - ( - -o---+-----:-:-::--+--;;::;-----:c-I X4 5 3 10 5 2'3 Tinggi -----oXcc5::---+-- -:5:----1--- I 10 7 23 Tinggi
X6 X7 t---- X8 --- X9
I--XTO
5 4 5 3 4
--
4
XII
3 9 6 3 10 6 2 9 6 3 10 - 6 ---2- -- ----10-- -------6--- -2
----9--
6
23 23 22 22 22
Tinggi Tin[,gi Tinggi Tinggi Tinggi
21
Tinggi-
XI2 5 I 9 6 21 Tinggi XI3 3 3 8 7 21 Tinggi X14 5 3 7 6 21 Tinggi 1----"'Xcclc:5----:+'-----4-,-----l--3cc-9 --4----20 Tinggi XI6 4 2 7 7 20 Tinggi 1-------,.,---+------1-----__,__-- - - - 0'-X17 3 3 8 6 20 Tinggi I--=--,----I---c---+------,,-----ll-----c----- -- - - - - ----,-:-----!-=-'=-,--1 X18 5 2 7 6 20 Tinggi I--=:-::--f---~.,---t_--=_-_+--=_---+-__,__-------,--:-----l-:::c-""":--I X19 5 3 7 4 19 Tinggi X20 3 3 7 6 19 Tinggi X21 4 2 6 6 18 Tinggi 1----:-;=---1--- -----1---;-----X22 4 I 6 7 18 Tinggi f-- X23 2 3 6 -4 15 Sedang-
1--=;:-;--1--.,----- ---;-----j------;:---II-----c:---+--;-;:---J--;::--;----=::: -
X24 4 I 5 5 15 Sedang X25 4 I 3 4 12 Sedang X26 2 ? 5 3 12 Sedang -----I----------:::--+--:-:--+---;::-'-;-~ X27 2 I 5 3 II Sedang X28 3 0 6 -- ~-~a=f=II Sedang X29 0 2 5 2 9 Sedang 1---:c"'370--t---::--;---- ------:0,---+----::3--"-- 3 --9 -i--Sedang X 3 JML 115 64 223 160 1_ _ 5_62_ _--'-__--c_---l Kriteria: 18 - 75 : Tinggi, 9 - 17 : Sedang, 0-8 : Rcndah
lutirT Ie 1
, ,l' , , ,
1
1
, 1
,;--t , T
, ,
,,
1
,
0 0 1
",
I ;
, , ,
0
,
,
0
, ,
, ,
, 1
, I , , ?'"
,; lila,
0 1 1 1 0 0 01 0 1
, , , , , 2
1 0 1 1
, 0 1
1 1 0 1
, , , 0 1 1
0 1 1
3
4
",
1
, , , 1
"
1
, , 0
1,
0 1
, , 0 1 11
, , ,
0 0
, , ,
0
1
,I 1
.-B' , 0
1 1 0 1 1
, , , 0 0
, , l'
,
01
0
01
r.!
,
of OT
oi
21
?,
C,7
O,7
0.3 021 20 1.411 18,73 ",712
1
1
0 1
0
0 0 21
, ,
6
, ,
7
, ,
1 1 0
1
5
1
, , , , , 1
'I 1
,f
, , , , , , 1
, , , ,
1 1 1
,
9'
1 1 1
1 1 0 1
, ,
,
1
,
1 1 1
1
1
1 0
,
,
0 1
0
0,
1,
1 1 1
0
, ,
, 0 0 0 1 0 0 0
1
0
0
,
0 0
,
1 0
1
,
oi'
,
OT ,I
0
0
01
or
0,3 0,21 19,38
0,3 0,21 19,1
2C.19
OA 0,24 20,28
0,21
0,298
0,117
OA72
0 4 1)1
2'
-, 0.3
02'
0
:::1
0 0 0 0 1 0 1 0
, 1
, , 0 1 1 1
, ,
1
1 1 1! O!
, ,
,
,
, 1
0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
,
0
0 0
27
21
0,91
v~7
,
1 1
1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
, 1
0 0
,
,
0,333 0,222 20,05
0,1 0,09 19,33
0;3 0,21 20,24
0,395
0,382
0,448
0,456
0
20
, , , , , ,
11
1
1 1 1
'2 1 1 1
,,
1 1 1 0
1 1
, ,
0
'9
, , ,
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1
1
1 1 1 1
, ,
1
1 0
1
0
,
1
,
1 1 1
1 0
, ,
, 1
1
1
1
,
0 1
1 1 1
1 1
1
,
1 1
, 1
1 1 1 1 01
0'
oT
0'
0:
11
0 1
1' 1 0
i
13
1 1
1
1 1
1
'7
0,
,
, ,
1
0
'6,
15
,
0 11
, , ,
, ,
,'4
1
, , , ,
1 1 1
1
'3 01
, , , , ,
,I
, , , , , ,
11
1 0 26 0,367 0,1333 0,11fi 19,58
J.:! u.8137 I
1
10 1 1
, , , ,,
1
,
1
22 0,:33 0,267 0,196 19.86
'),~
,
8 1
1
,
1 0 0 0 0 0 1 0
11
1
,
,
1 0
,
1 0
1 1
1
, ,
1 1 0
, , 0
1
11 0
, ,
11
,
0
of
0,
,
0
,,
, ,
, 1
0,
0 0 0 0 0 22 23 0,73S! C,833 1
1
1 1
, ,
1
1
1 0 1
1 0
1
,
, , , 1
1
1 1 1
OT
cI
, 1
, 1 1 1
1
,
,
1
1 1 0 1 1
1 1 0 0
, ,
01
1 0 28
~I 1 0 ; 0, 01 22!
" ,I
, ,
, , , ,,I 1
0
1
1 1 1
, , , , , ,
1 211
,I ,I
iT
,I ,I ,I 01 1
,i
,
,I
0
11
,l'
"
1
1 221
l'
,I
", ,
,'d , , ,
1
1
0'
,
,
1
, 1
11
,I
1
i
1
11 1
1
"
0
1
1
0
0
1
0 0
1 0
0'
01 0
11
0 ' 1 ?3 271 a,s O,707
01 0 I 0
0
11
1
1 1
1
1
,I
0
1
, , ,
,
1
0
0
0
, , , , , , ,
0
1
1
251
,I
, , ,, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
, , , ,
241
1 1 0 0
0 0 0 0
·1"-
1 0 0 1 24
0 u 0 0
v,.,
, , , , , , , 1
1 1
0
1
, ,
,
0
0 1 01 01
, , ,
1 .. - 0
, 0
,,
,I
0,457
0.394
0,542
0,2171 0,504
I
0,387
0,378
0,397
0,392
0.412
OA6s! 0,401
0,551
0,5081 0,513
O,39t,
G.385
0.404
0,399
0,419
OA14
,
0 1
0,418
I 0.4S 1 0,405
o."oJ oAoal
0,102
0,389
0,49S
0,443
0,4€4
2' 20 20 20 2'C...-
,9 19
,8
,a '5
_'11'2 '2
oi
,
I
'el DA4
1
22
11
0.221
0,474
'1
22 22
0 0 01 0 9 1 n 25 '9 , ,91 56L C.7Ci 1 0,:1 0,63.3 0,833 O,63~1 0,21- 0,3671 J,167 0,367 0,233 0.179 0,161 0.232 0,139 0,232 SUM 197t, 19.63 20.16 19,56 20,21 4.4. ~
0.4561 0,411
0.233 0,179 20,04
23 23 23 23
11
0,73:::' 0,267 0,1 0,196 0,19 20,27 19,07
u,661
!
24
0
0.3 0,1333 0,21 0,116 20.14 19,46
::i.1
,
24 24
, 0
0,167 0,139 19.2
01
"I
Jml
2' 11..•....2L21
0 1 1 0 26 25 '8 0,837 1 C,!?3::; 0,6 0,133 0,167 OA 0,267 1 0,116 0.139 0,24 0,196 19,5~ 19.6 20,561 19,91
Ie
ir=')
20
0,418
0,482
0,421
0,496
I
OJ ~
82 iran 9
Pcrhitungan H.ata-rata, Modus, Median dan Simpangan Baku Untnk Skor Pengctahuan Siswa Tentang Konscp Ekosistcm (VariabclX)
A. Harga Mean
M=LX
= 18,73
n
B. Untuk menentukan harga median dan modus maka skor diurut dari yang terkecil. 9 15 20 21 23
9 15 20 21 23
11 18 20 22 23
11 18 20 22 24
12 19 21 22 24
12 19 21 23 24
Dari data yang tclah diurut: Median: 20, Modus: 21,32
C. Menentukan harga simpanban baku ,
s-=
n.
.\) L x _. (L.".2 .2
~
~
n(n-l)
=4,7
D. Menentukan banyaknya kelas interval K =1+3,3Jogn ~'1 + 3,3 (1,4771) =6 E. Menghitung r,anjang luas 1 = X maksimum - X minimul11 = 24 - 9 = 12 6 6 F. Perhitungan frekuensi absolut dihitung berdpsarkan pacla jumlah skor pengetahuan tentang konsep ekosistcl11 yang terletak pacla interval tertenfU. Scclangkan frekucnsi relatif c1ihitllng berclasarkan rlnnus: F absolut tiap interval tertentll Frcl
=
X 100
JUl111ah frekucnsi absolut
c"
83 Jiran 10
Vji Normalitas Skor Pengetahuan Tentang KOllsep Ekosistem (Varia bel X)
A. Hipotesis Ho : Ho : Data berdistribllsi normal HI : Data berclistribllsi tidak normal B. Data Data yang diperlllkanllntuk uji nonnalitas dapat dilihat dalam tabellillefors untuk pengetahuan siswa tentang konsep ekosistem.
C. Kriteria Penguj ian Ho c1itolak apabila Lo > L tabel HI diterima apabila Lo < L tabel D. Hasil perhitungan Lo (harga mutlak terbesar) dan L tabel Lo = 0,1292 L tabel (0,05) dan n = 30 sebesar 0,161 E. Kesimpulan Karena Lo < L tabel yaitu 0,1292 < 0, 161, maka Ho diterima. Artinya c1ata populasi berdi::tribusi normal.
84 piran 11
Tabel16. Uji Liliefors IIl1tllk Pengetahllan KOllsp.p Ekosistem Xi
9 9 II 11 12 12 15 15 18 18 19 19 20 20 20 20 21 21 21 21 22 22 22 23 23 23 23 24 24 24
-
--
I<'(Zi)
Zi
-2,06 -2,06 -1,64 -1,64 -1,43 -.143 -0,79 -0,79 -0,15 -0,15 0,06 0,06 0,28 0,28 0,28 0,28 0,49 0,49 0,19 0,49 0,7 0,7 0,7 0,91 0,91 0,91 0,91 1,13 1 13 12 Jl 1
0,197 0,197 0,0505 0,0505 0,0764 0,0764 0,02148 0,02148 0,4404 0,4404 0,5239 0,5239 0,6103 0,6103 0,6103 0,6103 0,6879 0,6879 0,6879 0,6879 0,758 0,758 0.758 0,8186 0,8186 0,81 :36 0,8186 0,8708 0,8708 0,8708
-
F Zi -S(Z~-,i)'-----j
S(Zi)
0,0667 0,0667 0,1333 0,1333 0,2 0.2 0,2667 0,2667 0,3333 0,3333 0,4 0,4 0,5333 0,5333 0,5333 0,5333 0,6667 0,6667 0,6667 0,6667 0,7667 0,7667 0,7667 0,9 0,9 0,9 0,9
,
0,047 0,G47 0,0828 0,0828 0,1236 0,1236 0,0519 0,0519 0,1071 0,1071 0,1239 0,1239 0,077 0,077 0,077 0,077 0,0212 0,0212 0,0212 0,0212 0,0087 0,0087 0,0087 0,0814 0,0814 0,0814 0,0814 0, '292 0,1292
______ ___________ Q,l~1_
Lampiran 12
INSTRUMEN PENELITIAN KUISIONER SIKAP Pengantar Kuisioner ini dimaksudkan untuk mengurnpulkan data yang sebenarnya mengenai sikap siswa dalam konservasi sumber daya alamo Sehubungan dengan hrel tersebut, kami mohon kesediaan adik-aelik siswa untuk memberikan infonnasi yang sejujur-jujurn:va lIlelalui kuisioner inL Ketepatan informasi elan elata yang adik-adik siswa berikan sangat berarti dan sangat membantu keberhasilan penelitian ini. Atas keseeliaan elan bantuan aelik-aelik siswa kami ucapkan tedma kasih. Petunjuk pengisian : Berilah tanela silang (x) atau (v,) Dada jawaban clari setiap pernyataan, sesuai clengan pendapat dan penilaian ancla. S
~.
Setuju
TB
=
Tiellk Berpenclapat
TS
=
Tielak Setuju
Nama*
.Tenis Kelamin:
.
Kelas Hari/Tanggal :
* Boleh di isi, boleh tidak di isi
.
86 Tabel17.
---·--1-----
Pernyataan
No
Pilihan
.Jawaban
I-
Indonesi a
merupakan
ucutan
kedua
dunia
Inenlilil~
s
TB
1'S
kekayam1 alam yang melimpah, sehingga kita berhak untuk mcmanfa ackan dan mengelolanya sebaik mungkin Seandain ya disekitar sekolah banyak terdapat tanarnan
2
+--- f - - -
pelindun g, saya lrIenjad i tidak bergairah untuk belajm, mengingat suasana teduh membuat saya mengantuk --
Membak ar hutan untuk dijadikan ladang merupakan eara
3
yang pal ing tepat
- - - - - - _ . _ - - _ .._-_. __ .__._---_._._.__._ ..._--------_.. _--_._- - Jika per gi ke taman, saya akan memetik bunga untuk
4
~-
--
kenang-k'Cllangan -_.
Ketika saya melihat orang ITJI:neballg pohon sembamngan
5
di hutan, maim saya akan melaporkan kepada polisi 6
Saya
Sal19at
prihatin dengan punahnya beberapa spesie,
hewan di Indonesia saat ini Menurut saya, manusia bukan actor
7
utamu
penyebab
- - - - -- - -
terjadiny a pencemaran sungai 8
I"
--
Saya tida k khawatir dengan berkurangnya jUlTIlall flora dan fauna ya ng ada .;ekarang
- - - - - - - - ----- -
9
Saya sen ang memelihara hewan-hewan temak
10
Saya tid ak mendukung, penggunaan pupuk dan pertisida
- - - - -- - - - -
yang ban yak akan membantu l'1eningkatkan hasil pertanian 11
khalifah
Sebagai
dimuka
bumi
i 11 i,
saya
merasa
bertangg ungjawab terhad.lp kelestarian flora dan fauna 12
Saya san gat menentang penggunaan bahan
p~ledak
untuk
menagkap ilean dilaut, karen a akan merusak ekosistcm laut ---i-
_
----
--
87
-
Pilihan
Pernyataan
No
Jawaban S 13
1'B
--
1'8
Slya akan me negur, j ika melihat anak-anak bol"Juain sambil menginjak da n merusak tanaman yang ada dis"kitarnya.
f--
14
- - f--
Saya merasa senang, jika pohon-pohon besar di belakang seko lah di teb ang dan dijadikan area olah raga, karena akan lebih bermant:aat
15
Saya sangat prihatin dengan kondisi kerusakan hutan-hutan di Indonesia saat ini _.
16
Saya sedih ji ka mendengar ada satwa lallgka seperli ora.ng utan di tang kap dan diperjual belikan, karen a itu akan merusak dan mengurangi populasinya
17
Saya berpend apat bahwa, penambangan balu bara ternyata banyak l11<,rus ak ekosistem dan lingkungan.
18
I-c
Saya menen tang, jika pabri k-pat rik keel I mel11 buang limbahnya ke sungai, karena lama-kelamaan sungai nkan
tercemar dan tidak bisa dimanfaatkan lagi 19
Menurut saya , berburu satwa liar c1i hutan aclalah hobi yang sangat bodo h, karena akan mengaki batkan punahnya spesies satwa tersebut.
-
20
-
Saya tidak s'epenclapat, jika bencana banjir clan tanah Iiongsor meru pakan semata-mata azab c1ari Allah 8WT, tetapi ben can a itu juga akibat c1ari tangan manusia yang telah merusak clan mellebang hutan secara besar-besaran
21
Saya setuju, dana reboisasi hutan bakau c1i pantai, lebill baik dialihkal1 untuk membiayai pembuatan lapangan golf, agar dapat me narik wisatnwan clan c1evisa bagi Negara. --_.-
--
88 P ernyataan ---------,--~P:-i:-li:-h-a-n---,
No
S -
22
TB
Jika kondisi hutan terjaga dengan baik, maim akan turut mcnjaga ketersediaan ber bagai sumber daya bagi manusia
23
Saya sependapat, bahwa IJertambangan emas c1i PT. Frepo:.tl Papua
harus
selalu
Inemperhatikan
nasib
pencluduk
setempat dan peduli terhaclap lingkungan sekitarnya
--24
-
mencegah
25
-
-,----
Reboisasi dan penghijau an bukan merupakan usaha untuk ~rosi
----
dan menc egah pencemaran udara
---,-+kapal-kapal besar yang berlalu Iintas tidak termasuk
penyebab dari pencemar,an ail' laut, meskipun kapal-kapoll itu sering membuang sam pah danlimbah ke laut
26
Saya mendukung, bahwa penduduk di sekitar hutan berhak menebang sedikir poho n untuk diambil kayunya dan dijadikan sebagai mata pe ncaharian
--27
Setelah mencuci pakai an, saya sering membuang air deteljen
ke
tanah,
k,arena
saya
yakin
tirJ
akan
mempengaruhi kualitas ai r bersih berasal dari Jalam tanah ---
28
Perblll'uan burung-burun g langka seperti kakaktua untuk diperdagangkan sungguh harus segara dihentikan, karena sangat mengancam ekosis tem butan
----
29
--------,-----r---I---+
Bila ada petugas datang kerumah meminta sumbangan suka rela untuk perbaikan ca gar alam, maka saya ticlak akan memberinya, karena itu SlIdah tanggungjawab l'emerintah
30
Saya tid1k mau, jika diaj ak berekreasi ke kebun binatang, karena sel:arang kebun binatang lebih mementingkan nilai komersiaillya dari pacla tujuan konservasinya
TS
89
· Lampian 13 Tabel18. Kllnci Jawaban Angket Silwp Siswa Terhadap Konsel'vasi Sllmber Daya Alam -=-
, No
Pilihan A
1
2
4
1--5
6
7
1\0
3
16
B
2
C A
I 1_ _
B
2 3 1
C A
3
Point
18
I--~ ~-~3 1 2 3 3 B 2 C 1 _ _A_ 3 i-----B -~ C I A 1
f-~- I-~-
C I - - - - - - --.2_ _ A 1 8 B 2 I-C 3 3 A 9 B 2 I 3 -~ 10 B 2 ._----C 1 1 - -A 3 II B 2 I C --A _.. ' - - -3- ' - 12 B 2 C I i--. A 3 13 B 2 C I 1--A 3 f-. 14 B 2 C 1 A 3 0 15 B
19
20
21
2'.;
3
B
2
I 3 B 2 ~1 C A 3 B 2 1-----1--1 ~ .. A 3 i-. B 2 1 C A 3 '-__.....E!-_ - -2- C 1 A 1 B 2 C __ 3 1----A 3 B 2 C A
---_._-+--_C2...- ---.J_ 23
A
B
--
24
C A
I-- B
C
--
Poi!J-.L
A
------
i-. ---17 --
1
C A B C A --
Pilihan
C
25
3 2 1 1 2 3
A
..1_
B
1 --"-._.-
--~-
-_._._- - - - -C- - - ---.:J_ 26
27
28
29
- -30- -
1 2 3 1 --A 2 '-_....!?_- 1-----3 __ C A 3 '-B -~ C 1 A 1 B 2 C 3 A - -1- B ' - - - _ . _ -2- A B C
90
ran 14
Tabel19. Kisi-kisi Instllmen Pellelitian Sikap Siswa Terhadap Konservasi SlIlllber Daya Alam (Variabel Y)
. Aspek-Aspek Konservasi SlImbel' Dava Alam A. Pemeliharaaan & Perlindllngan (preservasi)
B. Perbaikan (restorasi)
--"--
C. Pemanfaatan dan pengelolaan yang berkelanjutan
Komponen Silmp
Kode
Nomor Pemyvtaan
I. Kognitif
+
-
Al
T , 19+, 22+, 25'
2
2
2. Afektif
A2
11+,16+
2
0
3. Konatif
A3
?' -,
3
2
I. Kognitif
B1
17+ , 20+, 24'
2
1
2. Afektif
B2
6+, 8', 15+
2
I
3. Konatif
B3
2
2
I. Kognitif
CI
18+, 26', 28+ , 29' -1+,21'
1
1
2. Afektif
C2
10+, 14+
2
0
3. Konatif
C3
3', ]2+,23+,2730'
2
"J
18
I2
Jllmlah
4' , 5+, 9+,. 13+
Jllmlah
E
II
10
9
30
I
I
lden 1
.
1 2 2
:
, •
I
I
)
J
l_ _
2
~
I
2
0'
2
1 3
,
2 1
3 2 2 3 46 116
2 2 3 2 1
3 3 2 1
3
2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2
46
63 118
79.
3 2 33
3
1 1
3 2 3 3 3 37
::,51
0,73
2 1 3·
l'
<
r
2
2
2
:;
'drat
1
1
;
)
1 1 1
5
)
2
1 3 3
3 2 3
l
2 1
0
3 2 3 2
I
21
3 3 3
o,a
0,75
1, 1 1 1 1 2 2 3 2 3 3
1
1 2 1
2 1 3
1 2 3 3
?
2
2 1 2
2 1 1
2
33 65 0,75
"2
2,3
10,2
i
0,64 0,56 0,56 OA't 1,65 2,3 1,85 1,55 1,9 8,55 12,2 10,6 10,S 7,8
! 0,57 0,4/1 0,511 0,48 0,:23 0.5/ I
li
),444
1
._,
,-, '-,,
"
'~I
'"
,vI
"
,vI
LL
LJ
L~I
LOI
1 1 2
2
2
1
2
2 2
3 2
1 1
3 2
1 2
1 2 2
1 1
2 2 2
1 2 3
2 2 3 1 2
2 2 2 3
2 2 3 2
3 2 1
2 2
L~I
<01
1
2
2 1 2
3
"
LO
L(
LOI '"
2 3 2 2 3 1 2
1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 1 2
2 2 1 1
"
L
2 2
3 2 1 1 3 3 2
0,52
0,53
1 1 3 1 2 1 2 2 2 1 2 1 i' 2 2 1 1 1 1 2 30 52 0,61
1 2 2 2 2 2 2 2
1 1 2
1 1
2 1
1
2 2 2 1
2 2
2 2 2 1 1
3 2 3 2 3 ;; 2 :; 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 44 45 104 111
2,1
2
1,5
1,5
10
7
7
O,4f
0,58
-0,1
~O,l
2,2
11
11 2 2 1 2 3 1 2 3 3 3 39 87
0.62 0,72 0,76
0,:-7 0,37 0,36 0,51
8.~
2 2 2 3
0.5'0
1\ 1 1 3 1 1 1 2 2
,
3 2 1 2 1
3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 31 48 124
1 1
1 1 1
1 1 1 3 1
1 2 2
?
2 2 2 3. 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 40 90
1 2 2 2 3 3 1 1 3 2 1
2
2 3 2 3
21 2 3 3 3 2 2
2 1 2 3 2 2 3 3
3 3 3 3
1 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 31 2
3 3 2
1
:
2 1 2 3
2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3
1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2
2 2 2 3 2 2 3 2
2 1 2
:> 2 2 2 2 3 1 3
:; 3 3 3 2 3 21 3 3 3 47 41 93 117
3 3 3 43 103
I
I
2 1
1 2
1 2
1 1
1 1
1 1 1
1 1 2
1 1 2
42 -18,8 353,44 45 -15,8 249,64 45 -15,8 249,64 45 -15,8 249,64 48 -12,8 163,64
2 2
3 3 2
2 1
59 60
-1,8 -0,8
3,24 0,64
1 1
61 64 64
'"
3,2 3,2
0,04 10,24 10,24 10,24
1 1 3 1 3 2 3 1 1 3 2 1
2 2 3 L
1 3 2 2 2,
1
3 2 3 3
1 3 1 2
3 1 3
1 1 2
64 66
66 65 66 66
V,L
3,2 5,2 5,2
27,04 27,04 27,04 27,04 27,04 38,44
5,2 5,2 5,2 5,2
0,68
0,68 0,73 0,88 0,75 0,67 0,61
0,76 0,75 0.51
0,69
0:;9
0,75
0,82
0,76
0.64 0,53 0,77 0,55 0,45 O,37! 0,58 0,56 0.26
0.47
0,34
0,65
0,67
0,58
2,25 :,35 60,8 Xt -1216
31 3 37
3 2 3 2
2 3 31 43
&; 103
~
3 3 3
47
50
19
132
3 3 3 2 3 3, 411 43 95 103
3 3 50 130
j
1 1 2 32 64
3 3
2 2
OA6
60
1 3 39 87
2 1,85 2,15 2,35
2,5
2,05
2,15
2,5
2,05
2,35
2,15
1,6
1,95
14.6
10,S 8,55
7
11
10,6
5
8,95
5,55
10,6
12,8
1<
11,8
6,43
0,00' G,49j 0,71 0,52
O,6S 0.61
0,191 0.58
0,b 1
0,13
2,25
1.95
1.5
24
11
8,8
8,8
0,65' G,5'3
1 2
10
i
.'
-
13,5 0,57 0,:>0 0,471 0.69
0,4:>1 0,:>;3
,
I
1
1
'C
'C
ro E 'C
<J)
<J)
<J)
I--
I--
I--
2
ro E 'C
ro
ili I ,~
ro E '<;:
~ 21 ~ ~ 3 4 1 5 6
ro E
'C
ro E '<;:
<J)
<J)
I--
I--
7
8
~
ro E '<;:
2'" ~
8
ro E:
ro
'C
E 'C
<J)
<J)
I--
I--
1Q 11
I
67 8,2 67,24 3 2 09 2 1 73 12,2 148,84 3 1 SG. , 19,2 <3Gb,64 2059,2 45 27 1216 113 43 60,8 0,79 0.59 Sigma Xi(1} 0,62 0,34 15,2 Xi =46 vartot
3 2 2 32
7.2 9,75
0,5
2 1
17>"'fh
Xl
Jl.lJEn
XiXi = 55936
"'! E ro EI 1
1 1 2
3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 38 42' 40 30 80 98 eo 52 0,64 0,72 0,731 0,61
0,54 0,45
ta
-
1 2
1 1 2
2 2 2
1 1 1
I
-
~
'"
0
I--
ro E
ro
E
ro E
ro
E
'<;:
ro E
'C
'<;:
'C
<J)
<J)
<J)
I--
<J)
I--
I--
I--
~ 12 131 14 15
'<;:
~6
OJ
E
.~
'"E 'C'"E: 'C'"E '<;:'E" 'C'E" 'CE'"
'<;:
<J)
<J)
<J)
I--
I--
I--
~ 17 18 19 20 21 I--
~
<J)
I--
22, 23
~
'"
~
EI
'"
E
~
<J)
~
.~
'C
I--
I--
24 25
'"
....co
92
'Lampian 16
Tabel21.Data perhitungan Indikator Silmp Siswa terhadap KOllservasi Snlllber Daya Alam Variabel (Y) ASDek Tndikator No. Res 1--
XI X2 __X3 X4 X5 X6 __ X7 X8 X9 XlO XII XI2 X13 X14 XIS X16 X17 X18 XI9 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X2~_
X27 X28 X29 X30 JML
Pellleliharaan dan perlindungan (Dreservasi)
21 16 14 20 17 19 17 16 20 22 18 18 21 - - 1-15 18 ---19 18 14 19 17 12 II 15 14 13 13 13
1--
----
1--
14-----1 -
12 14 236
Kriteria : 50 - 75 : Tillggi 25 - 50 : Sedang o- 25 : Renclah
Perbaikan (Restorasi)
16 16 16 21 -23 15 15 24 22 16 17 19 13 17 20 19 19 17 19 14 16 IS 13 16 15 15 13 13 14 11 489
Pelllanfaatan yang Berkelaniutan
9 8 8
Jumlah
Kriteria
46 40 38 52 49 45
Sedang Sedang 1--Sedallg Tinggi II Sedang 9 -11 Sedang -38 Sedallg 6 Tillggi 10 50 50 8 --Tinggi 47 Sedang 99 44 Sedang __ 7 44 Sedang 42 8 Sedang 9 41 Sedang -- I--9 --47 Seclal:1L47 9 Sedang 6 43 Sedang 39 Seclang 8 -----47 9 Seclang 1-,-6 37 Seclallg 1----8 36 Sedallg -35 Sedang 9 34 Sedang 6 36 6 Sedang 6 34 Sedang 34 6 _Sedallg _ - - - - - _ .__ ._--_.- 1 - - - - - - 34 8 Scdan l2_ _ ._32 5 Sedang -- I--33 7 Sedang 32 6 Sedang .-.
_-=
11
235
------'--
1226
.
. Sutir te
2
pondefl
I!
11
1
1
2
1 l'
3
1
4 5
3!
4
I 1
2
1 1
2 2
3 1
2
2
2
3
2 1
2
6
1 2
2
3 2
7
2
1
2
8
2'
1 1
9
21 1 2
11 12
2
1
"I
-,
2 1
1
2!
2 1
2
3 2
3 2
1 2
1
13 14
1
1 2
1
2
2 1
15
!
2 2
2 2
2
1 2'
2
2
21 2
2
1 2
2 1
16 17 18
:
19 20
1 2
. 21
2 2
22
2
2 1 1
23 24
1 1
2 2
25
1
2 1 2
2
2
2
2 2
2
3
2 1
2 2 2
2
2 2
3
2
2
2
i
1
2 1
2
J
1 2,
1 2 2
2
31
2
-,
2 2
1
2
1
1
3
2 2
1
2 l'
1
2
2
1
1
2 2
1 1
2 1
2 1
2 2
1 2 1
2 1
1
2
2 2
1 2 2 1'
"?
3' 3 2 1
2 2
3 3
2 2
2 2
2
2
11 1
2 2 2
31 11
-,
0
"
1
2
1
2 2
•
2
2
11 2
7
11
1
3
2 1
2 1 1
2 1
•
1
1 1
2
1 2
1
2, 1
2
1
1
1
2'
2 2
. 1
2 i
,
;t i!
2 1 2 1 57
1 1 1
2 1 1
L
1 1 2
~
:'
;
1 ? 1
nlah
' 1 1 46
1 1 44
LKu.~rat
78
74
2
52 98
1 1 52 104
0,51
0,57 0,52
0,89
0,63 0,59
0,26
0,33 0.27 0,48
0,4 0.35 1,5 1,83
1
1,73
2 1 45 79
11
2 55
",
1,47
1,73
;:-
7,47' 9,47
7,67
13,9
11,5
relasi
0,39 0,38
0,39
0,44
0,44 0.46
051=0,361
'1 2
2
>
i 1.53
1 2
1
1
ta-rata
2
1
1
1
nan
2
1 1
2
1
,
31
2
2
1
29 30
2
3, 2'
10,2
2
1 1 47
48
,
7
1 2
,
1
1 2
2 1
2 1
2 1
1
3
2
3
2
1
2
2
2
1
2
1
1
2
1
2 1
3 2
2 1
2 2
1 2
2
3
2
3
2
1
3
2
3
3
1
1
1 2
2 1
1
2 1
3
1 1 2
3 3
2 2
2
2 2 3 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2
1
1
1 2
21 2
1 2
3
1
3 2
3 2
3
3 1 1
2 1
2
2 1
3 1
1 1
1 2
2
1 ' 2
1 1
21
1
1
L
2 2 3
2
1 1
2 1' 1 2
,
21 1
1 1 46
2 1 51
1 2
2 2 2
2 1 2 1 2 2 2 1 2
1 1 1
3
1 3
3 1
1 3
2 1
3
1
2
1
2
3 2
1 1
3
2 1
1 2
1 2
2 2
2 3 4
1 1 1
2
2
2 1
2 2
2 1 2
21 11
2 2
2 2
2 1
21 1
2
1 1
1
1
2
2
1
1
2 1
2 1
1 1.
1
2 2
2 1
2 1 21
2 1
2 1
1 1
1
1
1 1 47
1 1 46 64
1 1 1 46
1
2 21
2 1
2 2 2 2 1 2
2
1
2, 3 2
3
2 1
2.
1
1
2
2 2
2
1
1 1 2 44
2 1 2 49
2 1
1 1
2 1 47
1 1 50
67
94
90
2
3
2
1
2
2 1 1
2, 2
1 1
2
2 1 1 1
1
2
2
1
it
1
1
1 1
1 1
.1
2
~
?
1
2, 21
47
52
.,
"
,
,I 2
2 4. 86
1
2 2
2
1
1 1
2
2 1
"
2
2 1 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 48
1
87 8. 82 97 n 85 102 76 93 81 ~21 0,68 0,56 0,63 0,6 0,5 0.68 0.57 0,::3 0,64 0,56 0,63 0,67 121 0,46 0,32 0,4 0,36 0,25 0,46 0.33 0,39 0,41 0,32 0,4 0,45 121 1,57 1,S 1,53 1,7 1,57 1,53 1.'::1 1,57 1,73 I.S 1,47 1,63 121 13,4 9,2 11,5 10,3 7,371 13,5 9,51 11,4 11,9 9,2 11,5 13 121 0,37 0,44 C.38 0,44 0,39 0,37 0,41 0,43 0,34 0,39 0,39 0,33 121
xtJ\2
Jlh xl
x1 A2
x1
t""'
2 2 1
1 1
L 2 3 3 1 2 1 1 2'
10 11 12 13! 14! 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
I
1 1
I 1 1
91
.,
77
28
8
?
~,
26
.'
61 71 1 ,
I
3
10
5
2 1 1 1
i
1
3
2 2
2 1
2
2
48 40 38 52
50,41
1
1
0,81 8,41
1 1
1 1
11,1 123,21
2 2
4
7,1 -0,9 ~2,9
~
81
49 45
41
16,81'
2
38
·2.9
8,41
9,1 e,l
82,81
2 1
65,61
2
1
6,1
'37,21
2
1
2
47 46
5,1
26,01
2
4
1 1
2 1
44
3,1
9,61
42
1,1
1,21
2 2
2 2
1 2
2 1 '1
-4,:::
24,01
7,1
50,41
2 2
2
2
3
36 48 46
5.1
26,01
L
4 4
2 1
2 2
2 2
43
2,1
4,41
2
4
-1,9
3,61
2
2 1
2 2
2 2
39 47
37,21 15,2:1
2
4 4
:'
1
2
6,1 -3.9 -3,9
2
2
1
1 2
1
2
1 1
2
1
2 2
37 37 35
2 2
'i5,21
1
, 4
4
:
4 4
1 2
35
-5,91 34,81 ·5,9 34,S1
1
1
36
-4.9
24,01
1
1 2
34 34
-3,9
47,61
1
1 1
-5,9
47,6~
2
341
-".'"
:
0'
47,611 .891 79,2; I
2 1
33 32
-7,9 -e.9
56 118 C,&: 0,61 0,67 0,67 0,63 0,68 0,46 0,37 0,46 0,46 0,4 0,46 1,S 1,6 1,S7 1,87 1,57 1,67
1226
1 1 1
13,4
2 2 1
10,7
13,2
1 1 1
2
48
1 1 56
90
116
13,2
11,5
13,5
0,4 0,43 0,39 0,44 0,41 0,39
1
00
62,41 79,21 1144,9
stl\2
1 1!
1 1 1 4.
--.l
4
3 3
3
-
4 4
2 1
1 1
§
1 4
50 49
3 2
~,
1 1 l' 1 1 78
3588
40,267 9,65 X1=46 40,9 Xt=3586 X1Xl=
vartot
\0
39
w
1::5048
I
94
Lampiran 18
l'erhitungul1 Ruta-rlitu Modus, IVlediun, duu Simpuugan Balm untuk Skor Sikap Siswa Tcrhadap Konscrvasi SUll1bcr Daya Alam (Variabcl Y) A. Untuk menentukan harga median dan modus, maka skar diurut dari yang terkecil ..
32 35 38 44 48
32 35 38 45 48
33 36 39 45 49
34 36 40 46 49
34 37 42 47 50
34 37 43 47 52
Median: 39,5 Modus: 34
B. Barga Rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
y=I.~ n
= 40,81 C. Menentukan harga sil1lpangan baku
'" ' - ('>~)' S' =_n.L,y,-,y .
n(n --1) =
6,12
D. Menentukan banyaknya kelas interval K = ] + 3,3 log n =] + 3,3 (1,477])
=6 E. Menghitung panjang luas i= Xmax-Xmin =3
k F. Perhitungan Frekuensi Absolut dan Frekuensi Relatif, Freskuensi Absolut dihitung berdasarkan pad a jumlah skar sikap tcrhadap kOl1scrvasi sumbcr daya alam.
95
Lampiran 19
Vji Normalitas Skor
Silmp Siswa Terhadap Konservasi Sllmber Daya Alam (Variabel Y)
A. Hipotesis Ho : Data berdistribusi normal HI : Data berdistrib'.lsi tidak normal
B. Data Data yang diperlukan untuk uji normalitas dapat dilihat dalam tabellillefors untuk sikap siswa terhadap kon.lervasi sumber claya alam. C. Kriteria Penguj ian Ho ditolak apabila Lo > L tabel HI diterima apabila Lo < L '.abel D. I-Iasil pe,hitungan Lo (harga l11utlak terbesar) dan L tabel Lo = 0,129 L tabel
(0,05)
clan n = 30 sebesar 0, 161
E. Kesimpulan Karena Lo < L tabel yaitu 0,129 < 0, I61, maka Ho diteril11a. Artinya data pc,pulasi berdistl'ibusi norn,al.
96
Lampiran 20
Tabcl23. Uji Lilicfors Untnk Sikap TCl'hadap KOTlscl'vasi Sumbcl' Daya Alam
Yi
F(Zi)
Zi 32 32 33 ii 34 I 34 34 35 35
36
I
36 37 37 38 38 39 40 42 43 44 45 46 46 47 I 47 48 48 49 49 5C 52
-1,44 -1,44 -1,27 -I ,11 -I, II -1,11 -0,95 -0,95 -0,79 -0,79 -0,63 -0,63 -0,48 -0,48 -0,31 ·0.15 0,18 0,34 0,5 0,67
o,n 0,82 0,98 0,98 1,15 1,15 1,31 1,31 1.48 1,79
0,0749 0,0749 0, I02 0,1335 0,1J35 0,1335 0,1711 0,171 I 0,2148 0,2148 0,2643 0,2643 0,3156 0,3156 0,3783 0,4404 0,5714 0,6331 0,6915 0,7486 0,7939 0,7939 0,8365 0,8365 O,3'~ 49 0,8749 0,9(49 0,9049 0.9306 0,9633
S(Zi) __ -EZi -S Zi C,06 67 0,06 67 ,I 0, 2 ,2 ,2 0,26 67 0,26 67 0,333 3 0,333 3 ,4
° °° °°
.4
0,46 67 OA6 67 0, 5 0,533 3 0,56 67 ,6 0,633 3 0,66 67 0,733 3 0,733 3 ,8 0, 8 ',86 67 1)86 67 (,933 3 0.933 3 >,966)7 I
° °
0,0082 0,0082 0,002 0,0665 0,0665 0,0665 0,0956 0.0956 0,1185 0,1185 0,1357 0,1357 0,1511 0,1511 0,1217 0,0929 0,0047 0,0331 0,0582 0,0819 0,0606 0.0606 0,0365 0,0365 0,0082 0,0082 0,0284 0,0284 0,0361 _ _.0,0367
97
Lampiran 21
Table 24. Pasang;m Data Skor Pengetahllan Tentang Konsep Ekosistem (X) Dengan Silmp Siswa Terhadap Konservusi Sumber Daya Alum (Y) No Res onden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 7.6 27 28 29 30
X
24 24 24 23 23 7" _J
23 22 22 22 21 21 21 21 20 20 20 20 19 19 18 18 15 15 12 12 II II
9 9
=+=I
Y
48 40 38 52 49 45 38 50 9 47 46 44 42 35 4B 46 43 39 47 37 37 35 35 36 34 34 34 32 "" JJ
32
J
98
Lampiran 22
Tabel 25. Uji Bartlett
K
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II
S2 =
nY - 1
1 I 1 I I I 3 3
2 3 2 19
I
Si'
Lug Si'
(n- 1) Log Si'
(n-l) (E'i)
ni -I I I I I I 1 0,33 033 0,5 0,33 0,5
0,5 2 0 0,5 2 50 46 56 4,7 110 56
-0,301 0,301 0 -0,301 0)01 1,699 1,663 1,748 0,672 2,041 1,748
-0,::01 0,301 0 -0,301 0,301 1,699 4,989 5,244 1,344 6,123 4,496 22,895
0,5 2 0 0,5 2 50 138 168 9,4
--
~- -~
IDl-I)Si 2 (ni-I)
=
]L12,4 19 42.74 B = log 42.74 x 19 = 30.98 X2 = InlO (3(;.98~22.895) = 18,61
llntllk X2 tabel u=O.O I = 2'\.2 c1engan kl'itel'ia pengujian
Kesimpulan X2 'nllmg <
x' tabel
,
1-10
c1itolakjika
1-10
c1itel'il'pajika X
X2
,
hitung
hi'"ng
>
X~ label 2
<X
'abel
= 18,61 < 2J.2 maka 110 ditel'ima.
330 112
812;4
99
Lampiran 23
Tabel26. uji kesamaau variansi untuk kelompok skol' pengetahuan ten tang konscp ckosistcm dcngan sikap siswa tcrhadap konscrvasi sumbc"r daya alam.
K -
-----
y
Ni
Si
9
1
2
32
33
0,5
11
2
2
"') ~-
34
2
12
3
2
34
34
a
15
4
2
36
35
0,5
18
5
2
35
37
2
19
6
2
37
47
50
20
6
4
39
43
46
48
46
21
6
4
36
42
44
46
56
22
6
3
47
49
50
23
6
4
38
45
49
24
6
3
38
40
48
f----- --
4,7 52
110
56 327,7
------------_._-
100
Lampiran24
Uji kcsama,w varias!
~I{Or
pcngctahllan tcntang konscp ckosistcm (X) dcngan
slwr silmp sbwa tcrhadap Iwnscn as; sllmbcr daya alam (Y)
Penglljian kesamaan variansi dilakllkan dengan l1Jengglinakan uji bartlett A. Hipotesis
]-10 = a
2 1
+
cr2
2
+a/
I·n 2
=
Kelerangan: a I' adalah variansi kelolTIpok-kelnl11pok skor Y dengan harga X tertentll. 8. Data Data yang diperlllkan lIntlik lIji kesal11aan variansi ini dapal dilinat dalal11 labelliji bartlett C. Menghitllng variansi gahllngan (S2) dengan rlilTIlIS: C 2 _ "')1 -
I(ni-I)SI' I(ni-I)
= 812,4 = 42.8 19 D. menghitllng hnrga sanlan B dengan rLllTIliS : 8 =(logSI').I(ni-l) = (log 42,8) . 19 = 30,99 E. lTIenghiLmg X' dengan rlilTIlIS : X 2 = In 10(8 - I(ni-I) 10gSI')
= 2,303 (30,4 - 22,9) =
18,6
F. rnenghitllng harga X 2 tabel dengan rlll11l1S 2
X tabel =
' x-Cal (elk) =
,
X"(O,OI)(1 I-I) = 23.2
]0]
G. Kriteria Penglljian Tolak Ho, apabila x" hit> x 2 tabel Terima Ho, apabila x 2 hit < x 2 tabel H. Kesimplilan Karena x 2 hitung < x 1 t"bel yaitu 18,63 < 23,2 maka teril11a Ho pada a (0,0 I). Hal ini berarti variansi ke II kelol11pok adalah sama (homogen)
102
Lampiran25
Hasil perhitungan model regre"i sederhana
y=
a+b x
langkah-Iangkah menentllkan model regresi sederhana dengan menghitllng besaran-besaran yang diperlukan. ~x
=
562
~y
=
1226
= 51232 =
~XY=
n
23600
= 30
1503076
harga perhitllngan model regresi seclerhan3 ditentukan c1engan menggllnakan rllmlls:
= 22,45 b = n.~XY - (~X)(~Y)
n.IT' _(IT') =
0,983
Jadi diperoleh model regresi sederhana
Y= 22,45 + 0,983
103
Lampiran26
Uji l<eberartian dan Iinieritlls model regresi
y=
22,45 + 0,983 x
A. Hipotesis
a. Ho: model regresi tidak signifikan , HI : model regresi signifikan b. Ho: bentuk hubungan linier H, : bentuk hubungan linier.
B. Menentukan besaran-lesaran yang diperluka'l dalam anal isis variansi LX
=
LY
562
=
1226
= 51232 (LX 2 ) = 315844 (Ly 2 )
a = 1226 (0 983)~62 30
'
30
=
15030','6
= 22 45 '
b = 30(23600) - (562)(1226) = 0983 30(11172)-(562)' '
Regresi Y dan X mempunyai persllmalln
Y = 22,45 + 0,98~ (LX )2/ n =';0 J 02,53 1K(alb) = b ( L.n .- (L y)(LX) = 622,18
n 1Kres = Ly 2 IK (a/b) - (LY )'/n
= 51232 - 622,'8 - 50 I02,53 = 507,29 1K(£) = L (Ly 2 _(Ll?' ) = 327,7 X
1K(TC) = 1kres - 11<.(£)
,]1
= 179,59
LXY= 23600 n
~
30
J04
Perhitungan Linieritas Model Regresi dengan hnglmh-Iangkah sebagai berikJt:
1. Fhitung
=
1,82
2. Ftabel = F(a)(Vl)( IT 2)
Dimana
= VI = dk (TC) = 9 V2
=
dk (G) '" 21
Jadi F tabel = F (0.05) (9) (21) = 3,88 3. Kriteria Pengujian Ho ditolak apabila F hitllng > F tabel Ho diterima apabila F hitung < F tabel 4. Kesimpllian Karena F hitung kbih kecil dari F tabel, yaitll 1,82 < 3,88 maka Ho. Artinya bentuk hubungan antara pengetahuan tentang konsep ekosistem dengan sikap siswa terhadap konservasi sumber daya alam adalah linier.
lOS
Lampiran27
Pcrhitungan dan Pcngujian Kcbcrartian Kocfisicn KOI'clasi
A. Hipotesis statistik Ho.: pX y '= 0 HI: pX y >0
B. Kocfisien korelasi dihitllng dengan menggunakan rumlls pearsonprodllct moment (PPM) r= xy
I1.LXY - (LX)(LY) ~==
.J{n(L:X2)-(1~n2Hn(Ly2)}
{~()
(23600)} - (562)(1226) - ~ro:{3"""0~(I':"'11:':7='2)0=.=0.(~31:=:5c;c84".=4~}{=:3"'=0 '::(5'7'12:::3"'=2)C;=) =
0,742
C. Langkah-Iangkah penglljian keberartian I, oefisien korelasi
I. Menghitung nilai hitung
. r,y,!n-2 3,92 t-hltung = - = =- - = 5,&6 f] -r 2 0,67 -V'
2. Mengisi Habel
"
t (a )(n-2)
=
= t =
(0,05) (::8)
2, 1)5
106
3. Kriteria pengujian terima Ho, jika t-hitung < !-tabel tohk Ho, jika t-hitung >t-tabel 4. kesimpulan karena t-hitung > t-tabel, yaitu, 5,86> 2,05. Maka Do pada a
=
0,05
D. Koefisien detenrcinasi diketahui : rxy = 0,742
Koefisien determinasi: (0,742)2 = 0,551,jadi variansi pengetahuall tentang konsep ekosistem mernberi kontribusi kepada sikap siswa tel'h'ldap konsel'V&si sumber daya alam sebesar 55,1 % melalui model regresi
Y= 22,<15 + 0,983 X.
Lampiran 28
Tabel27. NukiJLlnTfibel NilLll "t" Untuk n.crbLlglli
d:
o(au
do
'--- ----.----- -----·----1 ,
;
1%
~
I ?,71 4,ll0
II
:1,1 LI
0',92 6,04
< (;
2,7n Z, U'!
.1,0:1
.,"
2,~lU
It
2,a 1
2,26
10 1I
2,20
1:1 H l(i 10
63,fl.n i,OO :I," 1 :1,(,0 :1, :It\ 3,2&
~!. 4it
\l
12
3,1 'I 3,11
2,23
2,1 n
',~.1
3,06 :I,OJ 2,D8 2,0 G.
n
2,1 '1 1., I 3 ~~, 1 2 2,11 2.10
2,~l2
1 'I III JD 20 21 2"
..
2,OD 2,08
2,8 G 2,8 ·1 2,8 :J
2,0'/
2.112
2 ~l
~!,O7
'1,1
',~,OG
15 20 27 28
2,06 2,05
2.31 2,!l1J 2,'10 2,'18 2:17 2:1 a 2,"/6 2.75 2,'12 2,71
20.
:10 3t. j 0 .• I ,( G
OU
ao so
70
2,90 2,80
2,0~
2,00
2 O:J V
( 2;0:1 ") . 2,0" 2,03
(iJii)
2,60
2,02 2,01 2,00
2,08
2,1l5 2,65
2,00 1,0n I,DD 1,98 I,D8 1,08 I,n 1,07
2,a,
iOO
l,n
2,63 2,63 2,62 2,61 2,60 2,60 2,60
600
1,06 1,0a
2,58
DO 100 126 160 2,'0 300
1000
1.--.----_.--
dt.*
---_._----lIar1'O lCritiJc "t" FacIa r.]'aro( Slflli/ihonii','
'Dlnll\:lJ dArI: Henry E.
~,6D
""'""--_.
O
blm. 427,den~A.nJ~t&LtD
108 Lampiran 29
Tabcl28. ,"!i/:ti-Nilai N
Iilt,'J.'Si':Jli[ 5 'lA, ll~,
P"Oellle( i\'Io/llent
T'lDlfSi~'.!.'~
III ra f.0iv,1l if
.
SlY:,
5'YI,
1tY;,
- N
.\ '~~__
L__ . ."~., .,.
=="'""""""""''''''
". ....,..=_.=--==.~""~-.~=.==
3 ,I
0.997 O.'!5
0.999 0,')')
26 27
0.388 lU81
0.496 0.'187
55 (,()
0.266 0,25,1
0.345 0.:\'\
5
D.87C:
D.C):;')
:8 29
D.J7 11
65 70
n.:"I:1
D.317
0.367
0...178 0.'17
0.235
0.30l'
",-=~-"-...,...-"".""",,.,.=~·S
30
0.361
(J.tI63
75
0.2'27
0.296
6
0.811
0.') 17
7
n,75:!
0.B71)
Ii 707
O,i\~:1
31
IUS';
O,t156
IU2
0.28(,
(166(,
(J.'I ') 8
32
G.3:1 ')
0..1'I ')
D.:' 1.1
0,278
(Utl'l
D,·I'I:'
'll)
D. :.()7
D.27
0.3}')
0.:1
ee,
'»)
i1.20 :. 0, I')5
O.2('}
I }(,
0.. ' 3 0.:' 1
()
III
1I
(1.00.'
I .1', I :1
0,53::
15
0.7) .>
.15
IJ.:;3·1
(U3
lU,S, I
.1 (J
0.32 1)
(J..I.~,I
n,(i(, I
n,3:'.'
0,,11
0, () I I
D':::' () ..\ I I, 1<1
It,
.
'I"
II ;
I '
IOD
I).
O.d I .\
150 175
0.159 o. 1,18
(H08
:'OD
0, I :i8
Ill;
ill(l
(I
~:
il
II ;
IUSl,
n. I ')11 D. I 8 I (I I I.':
Ii
1I,·IS.:
O.lll»
18
D,5')
O.30f:
0.3\!S
1100
19
0.'168 (U ) II
0,575
o JO·I
0.393
5011
O.O~;~'·
O. I I :'
20
0,'1 ' 1,1
0.:~61
0.30 I
(US\!
0.297 0,29 ' 1
0.384
600
0,105
0.38 .
700
0.08 O.G7·1
0.097
0.128
21
OA.33
0.5,19
21
D, II :.:'
0,537
23 2/1
lH 13
'J.52l'
dl'
O.2'.! I
D.37()
SOO
1.1.07
D.O\) 1
0, tIC):!
0.515
117
0.371
900
0.065'
0.086
25
0.396
0.50S
48
0.288 0.284
D.063
0.081
0.368 0.36 /1
1000 ,I') (US I 50 0.279 0,361 L--=..::-------::..:.::..:...:...-......::.:~-L-
109
Lampiran 30
Tabel29. ~JILAI
._---_._- r - - - '
Ukuran
Sam pel
0,01
n=4
0,417
5 6 7 [;
9 '\0 11 12 13
'I (\ '15 '16 '17 '18
'19
20 25 ::30
n > 30
0,405 0,364 0,348 0,331 0,3'11 0,294 0,284 0,275 0,268. 0,26'1 0,257, 0,250 0,245 0239 , 0,235 0,23'1 0,200
iJ,187 V '103'1
-'-'--
Yn
",
KRITlS UNTUK UJI L1UEFORS -.
-
...
005 , 0,381 0,337 0;319 0,300 0285 , 027'\ ., 0,258 0,249 0,242 0,234 0,227 0,220 0,213 0,206 0,200 0,195 0,190 ' 0'173 . 0,16'1 . 0,88Q
v '
Yn
--~--------
Ta rnf NY:i\ta' (a)
--
0,10
0,15
0352 , 0,315
03'19 , 0,299
0,29 i ,
02t7 ,
0,276 0,26'1
0,256 0,244
0,24S~
O,23~:
0,239 0,230 0,222, 0,214 0,207, 0,20'1 0,'195 0,189 0,'184 0,179 0,174 0,'158 0, '144 !L805
0224, ,2"l7 0,212
Yn
-
.°
O,20~
0,194 0,187 0,182 '0 , '177 0,173 0,'169 0,'166 0,'147 0'\36 , Q..Z68
Yn
0,20 0,300 0,285 0,265 0,247 C),~~33
0,223 0,215 0,206 0,199 0,190 0,'183 0,177 '0,173 0,169 0,166 0,'163 0,'\60 0,142 0,13'l 0,73G.
Yn
,---~,
Sumbel'.: Conover, W"J., Practical Nonparatnetric statistics, John Wiley & St.1ns, 1973.
t-< to
S '8. .... 'U~l
--~~
;-
~r;:. 8:;)d~t:
Daf;:a:-- Mcny;::o.takan F
t'
O.OS i
ok Pe:':lbi!ar:g 1 61
3,
2 200
216
~
225
·5 :
6,
230
23~
7 237
,8.','
/1"
10
11
12
14
16
20
2~
30
~o
50
7,,·
2..;.i
L42
243
244
245
246
248
2':;9
250
2':>1
?S2
253
8.9~ b,88 '8,8~ 8.81
19,~ i
t.l ,...
...
239
.$1 :9.-0:) 19,16 !9.25 19,'0 19.33 19,36 '9.37 19.38,19.39 ;9.40 .13 9,55 9,25 9,1'2 9,01
to
;:l
, ',I
~Cl.g"~,U,I?,.;,~O))",:;",,'c',1 "253
'254 ~54
25.;'
19.<:< 19.<3 19,<4 19:<$ 19:46 19.47 19.<;7 19.'8 19." 19,49 19.50 19.
50
1
8,78 8,76 8.7~ 8,71 8.69 8,66 8,60; 8,62 8,60 8,58 3,5'1 C,56 l:I~'l 8,5~ 8.53
6,O~ 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5.~~ 5,78 5,70 5,6S 5,66 5,65 560; 5631 , , ,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 ~,74 4,70 4,68 4,64 ~,60 ~,S6 4,53 4,50 4,~6 4,~4 4,~2 4,40 4,3B 437 436) ,71 '>,9'; 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 ,99·5,14
~,76
<,53 4,39
~,28 ~,21 ~,I5
4,10 4,06 4,03 4,00 3,96
3,93,,3:~7,3,S~
3,31 3,77 3,75 3,72 3,71 3,6'.:> 3:68 3:67'
.59 ~,75 '0,35 ~,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,63 3,60 3,57 3,52 3,49 3,44 3,41 3.38 3,34 3,3'2 3,29 3.28 3,25 3.24 3,23'
1
.32, ';,.0;6 4.07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,3~ 3.31 3,'28 3,23 3,20 3.15 3,12 3,08 3,05 3,03 3,00 2,98 2,% 2,94 2,93 ,.12 4,26 3,86 3,63' 3,48 '3,37 3.29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2.98 2,93 2,90 2,96 2,32 2.80 2,77 2,76 2.'13 272 27'
.
,-
,96 4.10' 3.71 3,48 3,33 3,22 3.14 3,07 3,02 2,97 2.94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2.64 2,61 2,59 2,56 255 2 5~' .•
~~
3.93
~.59
3,3,6 3,20 :.09 3.01
~.95
2.90 2.86 2,82
2.~9
2,74
~.70
2.65
2,~1
2,57 :,53
2.~O
2,:7 2.',5
~,"2 2:~1 ;:~Ol
I.
3,88 .:>.~5' 3,26 3,lJ .:>,00 2,92 -,.85 2,80 2,76 2.72 2,69 2,64 -',60 2,5~ 2,:>0 2,~5 -,.42 2;~0 2,.>6 2,35 2,32 2,31 2,3v >.67 '3.80 3.41 :'<,18 3,02 2,92 2.84 2.77 2,72 2,67 2,63 2,63 2.55 2,51 2.46 2,42 2,:>5 2,3" 'C,:;:: 2.22 2,26 2,7.1 222 22' .,'
'.f:>
•
•
·-1
\.60 3,74 3,34 3,11 2.96 2,85 2,77 2.70 2,65 2.60 2,56 2.53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,27 2,24 2.21 2,19 2,:6 2,l~ 2,13 1 ~,54 3,68 3.29 3,06 2,90,2,79 2.70 2;64 2,59 2,55 2.5J 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2.18 2,15 2,12 2,10 2.08 2/:;7 ;.~9 3.<;3 3,24 3.01 2,85 2.74 2,66. 2,59 2,54 2,49 2.45 2.<2 2,37 ?,33 2,28 2.2 4 2,20 2,16 2,13 2.09 2,07 2,04 202 201 , :=0.,<.5 3.S? 3,20 2,95 ~.gl 2,70 "2.~2 2.55 2,50 2/;5 2;41 2,33 2,33 '2,29 2,23 2,19- 2.~5 2.11 2,08: 2,0':: #~.O2 1.CY;"1.97·1.9S ",41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66.2.582,51 2,<;6 ,2,~1 2,37 2,34 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,9!! 1.95 1,96 1.92 4,38 3,52 3.132,90 2.74 2,63 2,55 2,48 2.43 2.38 2.34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,ll 2,07 2.02 2.00,1,96 1,94 1/;1 -1.90 1.SO 4,35 3,49 3,10 2,87 2.71 2,60 2,52 2.45 2,40 2.35 2.31 2,28 2,23 2,18 2.12 <,08 2,04 1,99 1,96 1,92 1,90 1.m 1,85 l.1,4 ",32' 3.47 3.07 2,84 2.68 2,57 2,49 2.42 2,37 2.::2 2,28 2.25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87 1,31 1,82, 1,81/
.
1
'>,30 3,44 3,05 2.82 2.66 2.55 2.47 2,49 2,35 2,30 2,26 2,23 2,1,8 2,13 2.08 2,03 1.93 1,93 1.91 187 1,84 l,8i 1,80 1.78 ';,28 3 ..~2 3,03, 2,80 2,64 2,53 2.45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,91 1,88 1,84 1.82 17') 1 7~ 176
. .'.
,...
,... 0
L
~'. '6
••- :':!: :.-'
1
... :.-: :,::::":;"~'~.;':':.:.:-::-: .':.
dk?crI!p~ar:g 12 14 16
:.:.::" :.~~ -~:'2..1';:'~~'.·:-;'~~~';:· ;;-::-;"f:.l
.'
5 . 7 .,' 8 -- '9: . 10 -n 20 24 30 4 3 2 3,40 3,01 2.78 2.62 2.51" .'"2.ti3 2,36 2.26 2.22 2.18.2,13 2,09 2,02 1,98 1,<;-'1
'40
'SO'
75C-"rOOP2C{;~5;;~ ';'.:-~~ 1.,74
;i3j
..t'24 3.38 2.99 2,76 2.60 2.49 2.~1 2,35 2.28 2.2,4 2.20 2,16 2.11 2,06 2.00 1,96 1,92 1,87 1,84 1.80 1.77 1.74 1,7'2
!.?ll
~.26
2.~O
1.89 1,06
~.82 l.a~ i.~5
'" S '8, ..., to
='
w
N
;,,12 3,37 2,S9 2,742,59 2,47 2,39 2,32 2.27 2.22 2.18 _2.15 2,10 2.05 1.99 1,95 1,90 1.85 1,82 1.78 1,76 J,72 1,70 ,, 69 1 ·";,21 3,35 2.96 2,73 2.57 2;li5 2,37 2,30 2.25 2.20 2,16 2.13 2.08 2,03 1.97 "1,93 1.88 1,84 1.80 1.76 1.74 1,71 i,68 ~.57
3.3~ '1,95 2.71 2.56 2,44 2,36 J.29~.3.24 (3.1V·2.15 2.12 2.06 2,G'?'. J ,96 1.91 1.87 1.SI 1.78 1.75 1,72 1.69 1,67 1.651 ":;~!8 3,33 233 2.70 2.54 2.43 2,3532,22 2,18 2.14 2.10 2,05 2.qO 1,94 1,90 1.85 1,80 1.77 1,73 lJl 1,62 ;f.rfSS 1,641
'.... ;.20
';.~7 3,32 2.92 2,69 2;53
2/i2 2.34 ~2,21 2,16 2.12 2.09 2.~4 1.99 1,93 1,89 1.84 1,79 1.76 1,72 1,69 1.&5 1.64 1,6 2 1 4,!5 3,30 2.90 2.67 2.51 2.40 2,32· 2.25 2.19 2,14 2.10 2.07 2.02 1.97 1.91 1.86 1.8'2 1.76 1.7~ 1.99 1..07 ; ..64 1,61 ;,59/ ".13 3,::8 2,88 2.65 2.49 2,38 2,30 2,:23 2,17 2.12 2,08 2,05 '2,00 1,95 1.89 1,84 1,80 1,74 '1,71
,
1,67 1,64 1,61 1,59 1.571
4,11 3,262.80 2,63 2,48 2,36 2,23 2.21 2,15 2,10 2.06 2,03 1,89 1,93 1,87 1,82 1,78,1,20 1.68 1,65 1.62 1':'9 1,55 1,551
2,4~ 2,352,26 2,19'2,14 2,09 2,05 2,02 1.96 1,92 1,85 1,30 1,76'-1,71,1,67 1,63 l,W l,':;~ 1,54 l, 53 1 4.0S 3.23 2,34 2,61 2.45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,07 2,04 2,00 _1,95 1.90 1,84 1,79 1,74 cl.69\1.66 1,61 :,59 =,SS 1,53 1.5,1
@3,25 2,85 2,62
'i::N(
1,64 1,60 1,57 :,5" 1,51 ,, 49 1 1,98 1,92 1.88 1,81 1,76 1,72 1,66 1.63 1,58 1,56 ,:':::2 1,50 1,48,
4,07 3.22 2,33 2.59 2.44 2,32 2,24 2,17 2,11 2,06 2,02 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 4,06 3,21 2,32 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2.10 2,05 2,01
4,OS 3.20 2,81 2,57 2.422,302,22 2,14 2,092.04 2,00 1.97 1.91
1 1,87 1,80 1,75 1,71,'1,65 1,62 l,S7 LSr. :.01 i,48 1' 46 1
. . . . . . ...
.
"A V"' '.
3 ,1C.' 256 2';1 2,30 21~1 2.14 2.08 2,03 1~99 1.96 1.90 )~e6 1.79 1,74 1.70 1,64 161 1,56 :::::. :.SJ 1 "-"-7 1,"" _ . .230 , , .,. .,. 4,03 3,18 2,79 2,56 2,402,29 2,20' 2,13 2,07 2.02 1,98 1,95 1,90 1,85 1,78 1,74 1,69 1,63 \,60 1,55 1,S2 :,<~ 1,46---1.111
4,02 3,17 2,78 2.54 2,38 2,27 2,18 2,11 2,05 2,00.1,97 1,93 1,88 1,83 1,76 1,72 1,67 1,61 4,0C 3.:5 2,76 2.52 2.37 2,25 2.17 2.10 2.04 1,99 1.9S 1,92 1,86 1,81
3,99
3;~':;
2.75 2.51 2,36 2.24 2.15 2,08 ?02 1,93 1.94
i.90
1,58 1,52
:;0-:
)_~
,
1,43- 1. 41 1
1.75 1.70 1,65 1.59 1.55 1,50 :~.;2. ::.~ 1.41
1,85 1,80 1,73 1,68· 1.63 1,57 1,54 1.49 :.::..:; :
~2
1,39
l.39
1.37'1'
.3,93 3.l3 :i..7':; 2,50 2.35 2.32 2.1 4 2,07 2,01 1,97 l,9~ 1.89 1.84 1,79 1,72 l,~7 1,62 1.56 ~1.53 1.47 :.~.S :.~ 1.3/ 1,35
_::2
3.95 3.l1 2.72 2.48 2.33 -;.21 2,12 2,05 1.99 1.96 1,91 1,88 1,82 1.77 1.10 1.65 1,60 '1.54
1.51 1/;5 ~.:;L
35=;; 3.0; 2.70 256 2.302,19 2.19 2.03 1.97 1,92 1.88 1,85 1,"Z9 1;i5 1,68 1.63 1.57 1,51
l.e8 1..... 2 :.:'-.; .. :;'~ 1.30 ~.231.:
1.35 !.32
.3.<;~ 3.07 2.6B 2/14 2.292.17 2,08 2.01 1,9S· l:yO 1,86 1.83 1.7i 1.72 1.65 1.60 1.55 1.':;9 155 1.39 ..3;. _.2::' 1.27 ;.25 .
3 ,9) 3.062.672.432.272,162.072.001,94 1.891.851.82 1,76.1,71'1,64 1...59 1.54 1.':;';: 2.44 1.37 ~ ..:~~ _.:'? 1.25 !,22 3.0'; 2.65 2.44 2.25 2.14 2,05 1,98 1,92 1,87 1,83 1,80 1,74 1.69 1.62 LS7 1,52 1,45' 1.42 1.35 :~ :;:.') 1,22 ::'.19 [ 3.39 3.02- 2.622.39 2.23 2,12 2,03 1.96 1.90 1.85 1,81 1.7e 1.72 ~,.67 1.60 1.54 1.49 1,42 1.38 1.32 :;E .22 1,16 1.131 3 1
1
1
,S5
r 3,65
i
3.00 2.&1 2.38. ?,22 2.10 2,02 1.95 1.89 l,S1 1.30 1,76 1,70 1.65 1.58 1.53 1,47 1.4! 1.36 1,30 _:..~ __S 1,13
3,81 2,99 2~60 2,37
2,2i .....•
2.09 2.01 1.94 1.88 1'~83 1.79 1.75 1.69 1.64 1,57' 1.52 1.46 1.40 1.35 1,28:~
-
1;0(>1
1.11 1.00/
---
_
~J'~"~_,._~
112
Larnpiran 33
0,0 0,1 0,2 0.3 0,4
0000 0398 0793 1119 : 55,\
0,5 0,6 0,1 0,8 0,9
1915 2258 :l580 2881 3:59
1.0 , 1.1
3413 3043 3849 ,\032 4192
1.2 I.J l.,t
0040 0438 OQ32 121'/ 1591
0080 04/8 0871 12SS 1628
0120 0517 0910 I'm 106,\
0100 0557 09(18 1:1) I 1'/00
0987 131,11 1'/31,
]950 2291
198; 232,1
2012 2910 318(-
2042 ' 2939 3212
2019 2151 201l 3238
20501 2189 2104 2996 3204
3438 30(,5 l&(,9 4049 ,1207
3401 3086 3888 4000 4222
3485 3108 3907 .082 4236
3508 31)9 3925
2~167
~~:99
WI
0199
0239 0030 1020
0319 0714 1103 I'lll~ 111'1,1
0359
I'm
0279 0075 1004 I" ,I.l 1111>1;
20811 2,122 2134 302l 3n9
212l 2'\5'1 276<1 3051 3315
2151 2'\8c 219:1 30'/8 3340
2190 251S 282l 3106 3305
122,\
3"1 37·19 394'1 411 ~ ,1205
3554 3710 3962 4131 4279
3577 " :\599 • 3790 '.: iBID 'j 3980 3997 ,1147 ' 4162 ,130,6 4292
OS~,;
11100
i"\', )
1.5 1.6 1.1 i ,8 1.9 2,0 2,[
2,2 2,) 2,,]
4332 '\/1:2 455'\ 4601[ 4713
43']5 4403 ·1564 ']649 4'19
,]711 4e21 ' ·18(, I
4778 48:1(, 48M 48%.
4783 4830 ,\808
'19~O
,I ~\9J ,:913
,1.157 4370 4,174 4484 4573 4582 '165'; ~)4064 0: 41210 ;,,47~~X
4382 ,1495 '\ 591 407[ 4138
4505 .1599 ·,178 414'1
4922
4788 4834 4871 4901 ,]925
4793 4838 01815 490,\ 4927
4'In 4842 4878 ,490(, 497,9
'19']11 4955
49,][ 495(,
1\94:\
49, 5 ,]959
11946
,19/1&
4951
'-19M 'PJ7S 'Il)H2
,\967 4!)76 4{)1\2
4%0 4970
.1961 ,1971 ,1979
.1972 ,1(7 1)
,j91'
IltJ7R «l)l!11
'1')115
4985
II InC;
'10X7
IllJI)J
.j\)11,\
4098
2.5
49,11-
2,(}
2,7 7,11
II!)S" ,11)(15 ,11)7,1
V)
I\\)RI
),0
.j1)1) 1
),2
,]9111 49 )11 ' ,jl)\),1
,11)1),\
IIl)K7 ·19 t)\ IPN,l
,1,1
.jl)t)5
41)1)~
,pus
.\A,
'P)97
,j~
()7
,11)1)1
'IlJlJH 'P,lt)lI
41)1)X
49911
3,1
"u
'1~94
;'
-" 4'[06 )
"
'4515 4608 ,:686 ,1150
,
'1803 ,18,ICl 1:881
4909 '1931
07~4
1141 I) I 'I \ll'/~
2$49
2852 3133 3389 3621 3830 4(lj 5 4177
@~
4418 4525 '\010 4693 4756
4,]29 4535 4625 4099 4761
,1441 4545 4033 4706 4707
'1808 ,1850 488,1 '19J I >\932
4812 ,1854 '1887 01913 49301
4817 '185'1 '1890 .916 4930
49,19 ,[%2
']95 I
,,')(,3
,1952 '%4 ·1974 .19,81 '98(,
'I%R
,19M)
1977
4977
~\II1)
~911·1
·19811
,'j') II 11
'In!)
,19}\1)
'!9l) 1
,jl)92
,P)I),,:'.
lll)lJ:!
'11){)4
,P)I),I
<\l)l)(1
,191)/1 ,P)%
·[989 ,1992 49')5
.Jl)l)(,
'\()%
~'I)%
'11)1)5 .•ll)!).!l
,1<)!)7
4<){)7
·1997
-P)1)7
4997
qt)l)7
,I ()l) l{
'11JlJK
,!0!)R \
'I~}!)H
'1')1)11
Ill)!)1)
,I I){) II 'I!)!)\)
WI)l\
'II)!}\)
'l\)t){)
.[')l)l)
11(1)1)
.\1)1)1)
'19811
,;\)1)0
4990 .199) ,')95 ,997 49911
, ,\,?
,jI)I)I)
'P)I)I)
.11)\)1)
.j ()I)I)
.j\)l)l)
,11)1)1)
4091)
1/1)1)1)
,h,\l)t)
,9911 ,199') ·19'N
,\.II
,!I)9\)
'\I}')I)
.[l){){)
.19!)1)
49 1)1)
491)!)
,1\)91)
·11){)1)
oil}!)\)
011)1)1}
l 11/1/\
l:/l/\/\
(11M
.Ul
. ''''''
VAVASAI'-! PITNDIDIKAN !SLAM
"DAAR~ 11,
IVlU<::;>IMIHN"
MAcDRA,SAtl Tt,i\NA,1VVIYAJl (Ir:nSAIl'nAKAl/'<3 ) SIC KANWll. DEPAG No.WWPP.03.2/:211/'1999 t :JI. Raya Mauk Km.14, lluara~·,jati. :;lIk~~iri. Ta~3cr'lng, Uant'~~~~~!.~2clp.(O~) 9~1_4362_,-:;933~~32 __
SURAT KETERANGAN PENELITTAN NomoI' : 0811128/lYITs-DMrV12006---
Yang berlanda tangan di bawah ini Kepala Madrasal1 Tsanawiyah (MTs) Daarul Muqilllien Buar:L1 Jali Mauk Kabupalcn Tangerang. lllencrangkan bahwa : Nama
: HAJI BARKATULLAH
No.Registrasi : 9916015871 Jursan Fakul las
: l'endidikan IPA (ProgramStudi Biologi)
, : I1mu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayalullah Jakarta Alamal
: .11. Ir. .luanda, Gang SwadayL No. 82c, RT 01/08, Desa
Pisangan. Ciputat
Telah mclakukan peneliti.n/obscrvasi di Madrasab Tsanawiyah (MTs) Darul Muqimien dad tanggal 19 - 25 Mei 2006, untuk mendapatkan data-data dalam rangka penyusunan sknpsi yang beljudul "Hubungan Antara l'engetahuan Siswa Tentang Konsep Ekosistem Dfngan Sikap Siswa Dalam Konservasi Sum bel' Daya Alam".
Demikian Sumt Keterangan ini kami buat, agar menjadi maklum.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
lFAKULTAS IIJMU TARBIYAH J)AN KEGURUAN _.Bn_IilIIIlIIII_1iI1'111!1f
Nom<Jr Lamp. Hal
: ETITL.02.2/ VlI2006 : Outline/Proposal : Pennohonan Izin Penelitian Kepada Yth. Kepala Mts Darul Mutaqin, Buaran .lati Di Tangerang
Assalamu 'a,'aikum
WI'.
wb.
Cengan hormat kami sampaikan bahwa: Nama
: Haji Barkatullah
adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SY-lrif Hidayatullah Jakarta: NIM
: 9916015871
Jurusan
: Pendidikan IPA - Biologi
Semester
: XIV ( empat bdas )
Tahun Ak.ldemik
: 200512006
Sehubungan dengan tugas penyelesaian sl:ripsi yang bel:iudul : "Hubungan An/am Pengetahua'l Tentaltg Konsep Ekosis/em Dengan Sikap Siswa Terhadap KOl1servasi Sumber Daya Alam ". Kami mohon kesediaan Saudara untuk nte'lerima dan membantu mahasiswali tersebut. Atas perhatian dan hantllan Saudara, kami lIcapkan terima kasih.
Wassalamu 'alC!ikum
Tembusan; 1
Dp.bn fiTTK
WI'. wb.
DEPARTEMEN AGAMA l'NIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBXYAH DAN' KEGURUAN lNomor 95, Ciputat 15412, Indonesia 1"$'
• •_,.....
lamar ,amp,
: ETIPP,Ol.1/ IV /2006
[a1
: Perpanjallgall Bimbillgan Skripsi
__
T,lp. : (62.21) '/443328, 7401925, Fa,. (62.21) 7402982 Email : uin.lt@:ahLneLid
-
Jakarta, 12 April 2006
Kepada Yth, J. Hasian Pohan, rvf.Si 2. Drs. Sujiyo Miranto, M.Pd Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan urN SyarifHidayatullah .hlkarta
Assalamu 'alaikum
WI'.
wb.
Kami mengharapkan kesediaan Sauclara I.lntuk memperpanjang wak'lI Bimbingan ~III (materi/teknis)* penulisan skr·.psi nahasiswa: Nama
: Haji Barkatlillah
NIM
: 9916015871
Jurusan
. IPA- Biologi
Semester
: XIV (Empat Belas)
Tahun Akadelllik
: 2005/2006
Sehubungan c1cngan tugas penyelesaian skripsi yang beljuclul: " Hubullgan Anlara
Pengelahuan Tentang Konsep-Konsep Ekosistem Dengan Parlisipasi Siswu Dalam Konservasi Sumher Daya Alam ". Penulisan shipsi mahasifrwa tersebut te lab habis batas waktu yang telah ditentl.lkan sejak tanggal 30 Desember 2006 diperpanjang sampai dengan tanggal 01 Maret-30 Mei 2006. Demikianlah, alas kesediaan Saudara kami ucapkan terima kasih.
Wassaic. mu 'alaikum
Tembusan:
WI'.
wb.