HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SEPATU BERMEREK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Retno Bembi R. NPM : 17513450 Pembimbing : Yudit Oktaria K. Pardede, M.Psi., Psi.
Latar Belakang Sepatu tidak hanya sebagai alas kaki bagi penggunanya tetapi juga sebagai prestige
Semakin tinggi gengsi Lebih bergengsi jika menggunakan sepatu dan status sosial maka menyebabkan perilaku import konsumtif
Dibutuhkan selfcontrol
Apakah ada hubungan antara selfcontrol dengan perilaku konsumtif?
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengkaji secara empiris hubungan antara selfcontrol dengan perilaku konsumtif sepatu import pada mahasiswa Universitas Gunadarma
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Dapat memberikan kontribusi secara teoritis pada bidang psikologi khususnya Psikologi Konsumen dan Psikologi Kepribadian yang berkaitan dengan perilaku konsumtif dan selfcontrol BAGI PENELITI SELANJUTNYA: Agar dapat dipakai sebagai pedoman dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai self-control dan kaitanyya dengan perilaku konsumtif
Manfaat Praktis BAGI MAHASISWA: Agar dapat membatasi diri dengan cara mengontrol dirinya dalam pembelian sepatu import BAGI MASYARAKAT UMUM ATAU KELUARGA: Agar dapat melihat skala prioritas dalam mengkonsumsi produk,bukan berdasarkan merek atau prestige tapi berdasarkan fungsi dan kebutuhan sehingga dapat mengontrol agar tidak berperilaku konsumtif
PERILAKU KONSUMTIF Kegiatan mengkonsumsi barang atau jasa di luar kebutuhan yang ditandai dengan kehidupan yang berlebihan sehingga menggunakan produk dengan tidak tuntas hanya untuk memenuhi hasrat kesenangan semata dan memberikan kepuasan.
Aspek perilaku konsumtif (Lina & Rasyid,1997)
Aspek pembelian impulsif Aspek pembelian tidak rasional Aspek pembelian boros atau berlebihan
SELF-CONTROL Kemampuan individu dalam menekan tingkah laku impulsif dan menahan keinginan yang bertentangan dengan norma sosial sehingga dapat mengontrol diri dan situasi agar dapat melakukan apa yang semestinya dilakukan. Aspek self-control (Averill dalam Sarafino, 1994)
Aspek kontrol perilaku
Aspek kontrol kognitif
Aspek kontrol kepuasan
Dinamika Psikologis Perilaku konsumtif adalah kegiatan mengkonsumsi barang di luar kebutuhan untuk memenuhi hasrat kesenangan semata.
Untuk mengatur dan mengarahkan perilaku tersebut dibutuhkan suatu kontrol yang disebut kontrol diri (self-control)
Oleh karena itu, jika aspek self-control terpenuhi maka perilaku konsumtif bisa dikendalikan
Penelitian Harnum (2011) mengatakan semakin tinggi selfcontrol maka semakin rendah perilaku konsumtif
Hipotesis Adanya hubungan yang negatif antara self-control dengan perilaku konsumtif sepatu import pada mahasiswa Universitas Gunadarma
Metodologi Penelitian Variabel bebas : Self-control Variabel terikat : Perilaku konsumtif
Definisi Operasional Variabel Penelitian • Perilaku konsumtif adalah kegiatan mengkonsumsi barang atau jasa di luar kebutuhan yang ditandai dengan kehidupan yang berlebihan sehingga menggunakan produk dengan tidak tuntas hanya untuk memenuhi hasrat kesenangan semata dan memberikan kepuasan. • Self-control adalah kemampuan individu dalam menekan tingkah laku impulsif dan menahan keinginan yang bertentangan dengan norma sosial sehingga dapat mengontrol diri dan situasi agar dapat melakukan apa yang semestinya dilakukan.
Populasi dan Sampel • Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gunadarma. • Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan ciri-ciri pemakai sepatu import, mahasiswa tingkat satu dengan usia antara 18-21 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dan mahasiswa Universitas Gunadarma. Sampel berjumlah 60 orang
Teknik Pengumpulan Data • Penelitian ini akan menggunakan kuesioner dengan format skala Likert. • Perilaku konsumtif dalam penelitian ini diukur menggunakan skala perilaku konsumtif yang di adaptasi dari skala yang dibuat oleh Nisa (2015) berdasarkan aspek perilaku konsumtif (Lina & Rasyid, 1997) yaitu aspek pembelian impulsif, aspek pembelian tidak rasional, dan aspek pembelian boros atau berlebihan • Self-control dalam penelitian ini diukur menggunakan skala perilaku konsumtif yang di adaptasi dari skala yang dibuat oleh Piolina (2014) berdasarkan aspek self-control (Averill dalam Saravino, 1994) yaitu aspek kontrol perilaku (behavioral control), aspek kontrol kognitif (cognitive control), dan aspek kontrol kepuasan (decisional control)
Validitas dan Reliabilitas • Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment Pearson. Nilai validitas skala perilaku konsumtif (Nisa, 2015) adalah antara 0,325-0,653. Nilai skala self-control (Piolina, 2014) adalah antara 0,329-0,754. • Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Nilai reliabilitas skala perilaku konsumtif (Nisa, 2015) adalah 0,815. Nilai reliabilitas skala self-control (Piolina, 2014) adalah 0,795.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment, yaitu teknik yang mengukur keterkaitan antara dua variabel yaitu X dan variabel Y dengan bantuan program SPSS for Windows versi 22.0
TERIMA KASIH