Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, STATUS GIZI DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN USIA MENARCHE SISWI SD NEGERI 01 SAWAHAN KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG TAHUN 2012 Sudihati Hamid, Muslimah (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRAK The aim of this study was to know the relationship between energy intake, nutritional status, and physical activity toward menarche for elementary school students. This research was designed as analytic and cross sectional study. It was conducted on November 2011 until August 2012. There were 82 students from 5th and 6th grade at elementary school (SDN) 01 Sawahan as the samples. The data was collected by covering the energy intake by food recall, Nutritional Status by Anthropometry, and physical activity by physical activity form. The data was analyzed as univariat and bivariat. The study found that 86,7% students experienced menarche earlier, 100% had good energy intake, 50% was overweight, and 91,5% had light physical activity. There was a relationship between energy intake with menarche and nutritional status with menarche. There was no relation between physical activity with menarche (r=0,056, p value 0,614) Keywords: energy intake, nutritional status, and physical activity, menarche in elementary school students.
tertentu lemak tubuh dengan mulai dan
PENDAHULUAN Berbagai
penelitian
berlangsungnya
telah
menstruasi.
menekankan
positif antara peningkatan status gizi
pada berat badan tertentu pada seorang
dengan membaiknya pertumbuhan dan
wanita. Menstruasi yang datang lebih dini
kematangan
reproduksi
biasanya disebabkan oleh beberapa faktor
manusia. Dengan gizi yang lebih baik,
lain diantaranya adalah asupan makanan,
menarche terjadi pada usia yang lebih
berat badan yang berlebihan, dan aktifitas
muda. Makanan yang bergizi tinggi dan
fisik (Kartono, 1992)
sistem
menarche
ini
membuktikan bahwa terdapat korelasi
fungsi
bahwa
Teori
terjadi
berlemak tinggi dan berasa dari hewani
Hasil survai penelitian pendahuluan di
akan mengakibatkan pertambahan berat
SDN 01 Sawahan Padang, dari 35 siswi
badan pada perempuan remaja. Dengan
kelas 5, terdapat 4 orang siswi (11,4%)
begitu kadar estrogen akan meningkat
dengan usia rata-rata 11 tahun telah
akibat kolesterol tinggi. Bukan hanya
menarche, dari 47 siswi kelas 6, 10 orang
lemak
tetapi
siswi (21,2%) dengan usia rata-rata 11,6
sebaliknya dipengaruhi oleh faktor asupan
tahun telah menarche. Data dari Dinas
makanan dan faktor tidak adanya penyakit
Kesehatan Kota Padang Tahun 2010 di
yang melemahkan (Yanto Kadarusman,
ketahui bahwa rata-rata status gizi siswa
2003).Terdapat hubungan antara jumlah
60% adalah normal. Sedangkan dari hasil
dari
komposisi
tubuh,
6
Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 penimbangan oleh peneliti sendiri dari 82
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
orang siswi kelas 5 dan 6, status gizi
mengetahui Hubungan
siswa berdasarkan IMT/U ditemukan 11
Status Gizi Dan Aktifitas Fisik
orang (13,5%) Obesitas, Gemuk 42 orang
Usia Menarche Siswi SDN 01 Sawahan
(51,2%) dan 29 orang (35,3%) diantaranya
Kecamatan Padang Timur Kota Padang
status gizi normal.
Tahun 2012.
METODE PENELITIAN
energi dengan Food Recall 1 x 24 jam
Jenis
Penelitian
bersifat
Asupan Energi, dengan
selama
analitik
Pengolahan
dengan desain cross sectional study yaitu
data
untuk
hasil
melihat hubungan asupan energi, status
rekapitulasi asupan energi dengan Food
gizi
usia
Recall 1 x 24 jam selama 2 hari berturut-
menarche siswi kelas 5 dan 6 SD 01
turut akan diolah dengan menggunakan
Sawahan Padang tahun 2012.
program komputer Nutri Survey. Status
dan
aktifitas
fisik
dengan
Gizi dengan
Penelitian ini dilakukan di SDN 01
penimbangan BB dengan
Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota
bathroom
scale
dan
Padang bulan November 2011-Agustus
dengan microtoice dan dianalisis dengan
2012.
program
komputer
pengukuran
WHO-Antro
TB
Plus
Populasi adalah semua siswi kelas 5
(mencari IMT/U) dan dientry ke program
dan 6 SDN 01 Sawahan yang telah dan
SPSS. Penilaian aktifitas fisik siswi dari
belum mengalami menarche. Jumlah siswi
kuesioner dengan
kelas 5A dan 5B dan kelas 6A dan 6B
aktifitas fisik dalam satuan kkal/menit
Kecamatan Padang Timur sebanyak 82
dalam
orang. Sampel diambil secara sensus
Microsoft Excel dan diekspor ke program
dimana semua populasi dijadikan sampel
analisis data SPSS.
1
hari
Analisis
penelitian yang berjumlah 82 orang.
menggunakan indeks
dengan
data
menggunakan
dilakukan
secara
dikumpulkan
univariat dan bivariat. Analisis univariat
adalah data tentang jumlah siswi putri
untuk melihat disribusi frekuensi asupan
yang telah mengalami menarche, data
energi, status gizi dan aktifitas fisik dan
status
dengan
usia menarche (variabel dependen) siswi.
penimbangan BB (bathroom scale) dan
Analisis bivariat menggunakan analisa uji
pengukuran TB (microtoice), data asupan
korelasi nonparametrik ”Spearman’s rho”
Data
primer
gizi
yang
siswi
putri
karena distribusi data yang tidak normal.
6
Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini didapatkan 15
orang sampel didapatkan jumlah
orang siswi yang telah mengalami
siswi yang menarche dan tidak menarche
menarche berusia 10,8 tahun dan dari 82
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Menarche dan Tidak Menarche Siswi SDN 01 Kategori
n (orang)
%
Menarche
15
18,3
Belum Menarche
67
81,7
Jumlah
82
100
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Menarche Siswi SDN 01 Sawahan
Hasil
Kategori
n (orang)
%
Menarche Dini
13
86,7
Normal
2
13,3
Jumlah
15
100
penelitian
didapatkan
rata-rata
Sedangkan
setelah
dilakukan
asupan energi siswi yaitu 1991,9 Kkal,
pengelompokkan
asupan
energi
median 1974,0 Kkal, standar deviasi 127,0
berdasarkan AKG 2004 diperoleh asupan
Kkal dengan nilai maksimum 2287 Kkal
energi siswi seluruhnya baik (>80% AKG)
dan minimum asupan energi 1744 Kkal. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Asupan Zat Gizi Siswi SDN 01 Sawahan Kategori
Zat Gizi n (KH)
%
n (P)
%
n (L)
%
Baik
2
2,4
81
98,8
73
89
Sedang
2
2,4
1
1,2
9
11
Kurang
78
95,1
-
-
-
-
f
82
100
82
100
82
100
Status gizi siswi SD Negeri 01 Sawahan
berdasarkan
dari hasil penelitian didapatkan rata-rata
1995/Menkes/SK/XII/2010
IMT/U yaitu 2,7 SD dengan median 3,0 SD
sekolah usia 5-18 tahun, sebagian besar
dan standar deviasi 0,7 SD.
status
Setelah
gizi
SK
sampel
Menkes untuk
adalah
No. anak
gemuk.
dilakukan pengelompokkan status gizi
Distribusi frekuensi status gizi sampel
siswa
dapat dilihat pada table di bawah ini
menurut
indikator
IMT/U
6
Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Status Gizi Siswi Kelas V Dan VI SDN 01 Sawahan Status Gizi
n (orang)
%
Normal
29
35,4
Gemuk
41
50
Obesitas
12
14,6
Jumlah
82
100
Berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri
berdasarkan usia anak didapatkan secara
01 Sawahan, didapatkan rata-rata aktifitas
umum bahwa aktifitas fisik yang dilakukan
fisik siswi adalah 1,1 MET (metabolic
siswi tergolong pada aktifitas yang ringan.
energy turnover) dengan median 1,0 MET
Untuk melihat distribusi frekuensi aktifitas
dan standar deviasi 0,3 MET. Setelah
fisik sampel dapat dilihat pada table di
dilakukan pengelompokkan aktifitas fisik
bawah ini:
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Aktifitas Fisik Siswi Kelas V Dan VI SD Negeri 01 Sawahan Aktifitas Fisik
n (orang)
%
Ringan
75
91,5
Sedang
6
7,3
Berat
1
1,2
Jumlah
82
100
Hasil uji statistik hubungan asupan energi
Sawahan Padang dapat dilihat pada table
dengan usia menarche pada siswi SDN 01
di bawah ini:
Tabel 6. Hubungan Asupan Energi Dengan Usia Menarche Siswi Kelas V Dan VI SD Variabel
r
P Value
Asupan Energi
0,360
0,001
Berdasarkan uji statistik pada table
dengan usia menarche siswi SDN 01
di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian
Sawahan yang menunjukkan hubungan
ini menunjukkan ada hubungan antara
kuat dan berpola positif dimana artinya
asupan energi dengan usia menarche
semakin besar asupan energi siswi SDN
siswi SDN 01 Sawahan dengan nilai r =
01 Sawahan maka cepat usia terjadinya
0,360 dan p value 0,001. Dapat diketahui
menarche
bahwa hubungan antara asupan energi
6
Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 Tabel 7. Hubungan Status Gizi Dengan Usia Menarche Siswi Kelas V Dan VI SD Negeri Variabel
r
P Value
Status Gizi
0,373
0,001
Berdasarkan uji statistik pada table
dengan usia menarche siswi SDN 01
di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian
Sawahan menunjukkan hubungan kuat
ini menunjukkan ada hubungan antara
dan
status gizi siswi dengan usia menarche
semakin baik status gizi siswi SDN 01
siswi SDN 01 Sawahan dengan nilai r =
Sawahan maka diikuti pula oleh semakin
0,373 dan p value 0,001. Dapat diketahui
cepat usia terjadinya menarche.
berpola
positif
dimana
artinya
bahwa hubungan antara status gizi siswi Table 8. Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Usia Menarche Siswi Kelas V Dan VI SD Variabel
r
P Value
Aktifitas Fisik
0,056
0,614
Berdasarkan uji statistik pada table
dan p value 0,614. Dapat diketahui bahwa
di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian
aktifitas fisik yang dilakukan siswi SDN 01
ini menunjukkan tidak adanya hubungan
Sawahan
antara aktifitas fisik yang dilakukan siswi
menarchenya (usia menarche menjadi
dengan percepatan usia menarche siswi
lebih lambat/normal).
tidak
mempercepat
usia
SDN 01 Sawahan dengan nilai r = 0,056
PEMBAHASAN
umumnya, mereka menjadi matang lebih
Hubungan Asupan Energi dengan Usia
dini akan memiliki body mass index
Menarche Siswi
(indeks masa tubuh, IMT) yang lebih tinggi dan
Nutrisi mempengaruhi kematangan seksual
pada
gadis
yang
mereka
yang
matang
terlambat
memiliki IMT lebih kecil pada usia yang
mendapat
menstruasi pertama lebih dini, mereka
sama (Soetjiningsih, 2004).
cenderung lebih berat (karena tingginya
Hubungan Status Gizi dengan Usia
asupan)
Menarche Siswi
dan
lebih
tinggi
pada
saat
menstruasi pertama dibandingkan dengan
Usia menarche sangat bervariasi
mereka yang belum menstruasi pada usia
dan sangat tergantung pada status gizi
yang sama. Sebaliknya pada gadis yang
(Boston University Medical Center, 2010).
menstruasinya terlambat, beratnya lebih
Pada umumnya, remaja yang lebih tinggi
ringan dari pada yang sudah menstruasi
dan
pada usia yang sama, walaupun tinggi
massa lemak tubuh yang lebih besar
badan
cenderung mencapai menarche di usia
(TB)
mereka
sama.
Pada 6
lebih
berat
(overweight)
dengan
Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 muda
dari
pada
remaja
yang
Hubungan Aktifitas Fisik dengan Usia
berat
Menarche Sampel
badannya normal( Rah. H, et al, 2009). Faktor
ukuran
tubuh
termasuk
tinggi
Napieralski
dan
Devine
badan, berat badan, indeks massa tubuh
mengatakan pengaruh dari pola aktifitas
dan persentase lemak tubuh telah lama
fisik
dibuktikan
menunjukan
berasosiasi
kuat
dengan
sedang
pada hasil
usia
yang
menarche
belum
jelas.
mulainya menarche (Chang, et al, 2000).
Beberapa penelitian melaporkan bahwa
Kenaikan berat badan merupakan faktor
pada gadis dengan aktifitas fisik sedang
yang berkait secara konsisten dengan
(bukan atlet) memiliki kadar hormon yang
awalnya
berbeda dan mengalami menarche yang
kematangan
seksual
pada
dewasa muda dan remaja. Titik
ukuran
dibandingkan
dengan
gadis
antropometri
yang tidak aktif beraktifitas. .Akan tetapi
(menarche)
Bagga (2000) membuktikan bahwa latihan
adalah berat badan 40 kg dan tinggi
fisik seperti voli, bulu tangkis dan renang
badan 148 cm (Simamora, 2001). Menurut
yang rutin dan dilakukan dalam durasi
Swenne (2005), terdapat hubungan antara
waktu yang lama akan menunda usia
masa lemak tubuh dengan kejadian usia
menarche
menstruasi
dini,
dibandingkan dengan remaja putri yang
hubungan
antara
pencetus
kritis
terlambat
menstruasi
dini
begitu BMI
pula
dengan
dengan
remaja
putri
66,15%
usia
melakukan latihan fisik yang jarang 33,84.
KESIMPULAN DAN SARAN Usia menarche siswi SDN 01
siswi dengan nilai r = 0,373 dan p value
menstruasi.
0,001. Tidak adanya hubungan antara
Sawahan sebagian besar (60%) telah mengalami menarche pada umur
aktifitas fisik siswi dengan percepatan usia
11
menarche siswi dengan nilai r = 0,056 dan
tahun. Untuk asupan energi, 100% siswi asupan energinya
baik berdasarkan
AKG.Konsumsi
gizi
zat
KH
p value 0,614. Disarankan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk
(95,1%)
dapat
memberikan bimbingan, perhatian dan
kurang, protein (98,8%) baik dan lemak
pendidikan
(89%) baik. Status gizi siswi SDN (50%)
kesehatan
reproduksi
dan
kebersihan kepada siswi agar lebih siap
memiliki status gizi gemuk. Sebagian
untuk menghadapi menarche yang datang
besar (91,5%) aktifitas fisik siswi termasuk
lebih
ke dalam aktifitas ringan. Ada hubungan
dini.
meningkatkan
yang kuat antara asupan energi dengan
kesehatan
usia menarche siswi dengan nilai r = 0,360
Kepada
siswi
pengetahuan reproduksi,
untuk tentang menjaga
kebersihan diri pada saat menstruasi dan
dan p value 0,001. Ada hubungan antara
pola asupan makanan yang sehat dan
status gizi siswi dengan usia menarche
seimbang untuk menjaga kesehatan. 6
Jurnal Sehat Mandiri Jilid 7 Nomor 1 Tahun 2013 Hal 1-7 DAFTAR PUSTAKA Arisman. 2009. ”Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi Dalam Daur Kehidupan”.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Proverawati, Atikah & Siti Misaroh. 2009. ”Menarche, Menstruasi Pertama Penuh Makna”. Yogyakarta: Mulia Medika.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2009. ”Gizi dan Kesehatan Masyarakat”.Jakarta : Rajawali Pers.
Ramaiah, Savitri et.al. 2003. ”Mengatasi Gangguan Menstruasai” Book-Marks, Diglossia Media
Fafaferary, 2010. Fundamental of Nurshing,(Online)(http://blogs.unpad.a c.id, diakses 12 Januari 2012)
Siswanto, 2007. ”Kesehatan Mental,Konsep, Cakupan dan Perkembangannya”. Yogyakarta. ANDI.
File
Format: Pdf/Adobe Acrobat, “Hubungan antara status gizi dengan menarche”(http://repository.usu.ac.id/ bitstream/, diakses 8 Agustus 2012)
Uewellyn, Derek & Jones. 2002.”DasarDasar Obstetri dan Ginekologi”. Alih Bahasa dr.Hadyanto. Editor Edisi Bahasa Indonesia : dr. Y. Joko Suyono. Jakarta. Penerbit Hipokrates .
Ganong, William F & M. Djauhari Widjajakusumah. 2003. ”Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 20”. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Waryana. 2010. “Gizi Reproduksi : Ilmu Gizi dan Diet : Hbungannya dengan Penyakit Untuk Perawat dan Dokter”. Yogyakarta : Pustaka Rahima.
Gibney, J. Michael, Barrie M. Margetts & John M.Kearney. 2009. “Gizi Kesehatan Masyarakat”. Terjemahan oleh Lenore Arab. Jakarta. Penerbit: Buku Kedokteran EGC.
Keltira, Wina. 2007. ”Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Usia Menarche Pada Siswi Kelas V Dan VI SD Negeri 03 Alai Padang Tahun 2007.
Irianto, Djoko Pekik. 2007. ”Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan”. Yogyakarta. AND Paath, Erna Francin, dkk. 2005. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta:EGC.
6