Yj v / /pA-!r HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SISWA TENTANG MINYAK BUMI DENGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGHEMATAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK
PERPUST A}<}\t~S\I LJIN
Oleh Amra" Lumba" Gaol
NIM.I03016227117
PROGRAM STUDI PENDIDlKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN DIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2008
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ,.
Skripsi beljlldlll Hubllngan antara Pengetahllan Siswa tentang Minyak Bumi dengan Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggllnaan Bahan Bakar Minyak, yang disuSlln oleh : Amran Lllmban Gaol, NIM : i 03016227117, Program Studi Pendielikan Kimia, Jurllsan Penelielikan I1mll Pengetahuan Alam telah melailli bimbingan elan elinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak llntuk diujikan paela sielang mllnaqasyah sesuai dengan ketentllan yangditetapkan olehfakultas.
Jakarta, 10 April 2008
Yang Mengesahkan,
Pembimbing I
If. H. Mahmud M. 8ifegaf, M. 8i NIP. 150222933
Pembimbing II
Dewi MUflliati, M.Si
LEMBARPENGESAHAN Skripsi beljudul : "Hubungan antara Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi dengan Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasyah pada 22 Mei 2008 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Smjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Kimia.
Jakmta, Juni 2008 Panitia Ujian Munaqasyah
Tanggal
Ketua Jurusan Pendidikan IPA
Ir. Mahmud M. Siregar, M.Si
.. ~i ..~ ~.~ ..-. ~.~ ..
NIP. 150222933 Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA
Baig Hana Susanti, M.Se NIP. 150299475 Penguji I
Drs. Ahmad Sofran, M.Pd NIP. 150231502 Penguji II
Dedi Irwandi, lVl.Si
\~ JUni 200'6
NIl'. 150299937 Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
~\S
Tanda Tangan
~J
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmani/·rohim. Alhamdulillah, tidak ada ungkapan yang indah untuk diungkapkan, tiada
ucapan yang manis untuk diucapkan, dan tiada kata yang pantas untuk dikatakan kecuali ucapan syukur yang tidak terhingga Penulis haturkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan
skripsi
yang
berjudul
Hubungan
antara
Pcngctahuan Siswa tcntang Minyak Bumi dcngan Pcrscpsi Siswa tcrhadap Pcnghcmatan Pcnggunaan Bahan Bakar Minyak. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad saw. dan serta pengikutnya sampai akhir zaman. Penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Saljana Pendidikan di Jurusan Pendidikan llmu Pengetahuan Alam (lPA), Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dengan ketulusan dan keikhlasan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: I. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan. 2. Bapak Ir. H. Mahmud M. Siregar, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan llmu Pengetabuan Alam sekaligus sebagai Pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu Dewi Murniati, M.Si., Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasinya kepada Penulis. 4. Ibu Baig Hana Susanti, M.Sc., Sekretaris Jurusan Pendidikan llmu Pengetahllan Alam. 5. Bapak Dedi Irwandi. M.Si .. Ketlla Prop"r::trn
~tllrli Pf'ndirl-iIt-ml Kimi';l
7. Bapak Drs. H. Syamsuri, M.Pd., Kepala MAN Parungpanjang Bogor, atas ijinnya untuk melakukan penelitian di sekolah yang bersangkutan. Ibu Enung Y. Suswanti, S.Si., guru mata pelajaran kimia di MAN Parungpanjang Bogor, yang telah membantu Penulis dalam melaksanakan penelitian. 8. Ayahanda AIm. Amri Lumban Gaol, Ibunda Nurmawan Harahap, dan kakakkakakku tercinta atas kasih sayang dan do'anya. 9. Teman-temanku sesama Program Studi Pendidikan Kimia angkatan 2003. Abdi, Anyun, Darjo, Muhib, Syarif, Tury, Aliyah, Ani, Enung, Holil, lin, Ina, Intan, Ita, Lika, Luki, Maya, Nina, Nisa, Pipit, Puput, Sawe, Seha, Sindi, Titin, Upi, Vera, Widi, Yeyen, dan Yuni. 10. Mas Herman, Dede, Hasbi, Azwar, Adi, Mas Andi, Aa Asep, Uun, dan Selfi. Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin dapat Penulis ungkapkan satupersatu. Penulis hanya bisa menghaturkan terima kasih dan berdo'a semoga Allah SWT. senantiasa membalas dengan pahala yang berlipat ganda atas segala jasa yang telah cliberikan kepada Penulis. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi Penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Jakarta, Mei 2008
Penulis
ABSTRACT
AMRAN LUMBAN GAOL. The Relationship beilveen Students' Knowledge about Petroleum with Students' Perception toward Saving the Use of Oil Fuel, Skripsi, Chemistry Education, Natural Sciences Education (IPA), Faculty of Tarbiyah and Teachers Training, State OfIslamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.
The aim ofthis research is to know the relationship between Students' Knowledge of about Petroleum with Students' Perception toward saving the use of oil fuel. The method that used in this research are survey method and correlation technique. The research was held at MAN Parung panjang Bogorji-om May 07 to May 31, 2007. The technique ofsample collection is done by purposive sampling. The sample tookji-om 50 studentsji-om two class. The research instrumen consist of multiple choice type, that used to know the students' knowledge about petroleum (X) and perception scale questionnaire to know the students' perception toward saving the use of oil filel (1]. The technique of data analysis used in this research are product moment correlation formula and regression test. From the calculation ofregression equation Y = 76,99 + 1,94 product moment correlationformula r.\)' = 0,74 and significanse test with t-test is 7,6 and consulted with tlahel 1,671 in significanse stage ex = 0,05, because thilu"g 7,6 > tlabel 1,671, so the coefisient correlation is significant. Therefore. there is relationship between students' knowledge about petroleum with students' perception toward saving the use ofoil fuel.
x:
Key words: Knowledge, Perception, Petroleum, and Oil Fuel
ABSTRAK
AMRAN LUMBAN GAOL. Hubungan antara Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi dengan Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak, Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. Tujuan penelitian ini adaIah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Dalam penelitian ini metocle yang digunakan adalah metode survai dengan teknik korelasional. Penelitian ini dilakukan di MAN Parungpanjang Bogor 07-31 Mei 2007. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling clalam penentuan lokasi penelitian dan sampel random sampling untuk pemilihan sampel. Adapun pengambilan sampel 50 orang dar! 2 kelas. Instrumen penelitian yang cliberikan berupa tes tipe pilihan ganda untuk pengetahuan siswa siswa tentang minyak bumi (X) dan kuisioner berupa skala persepsi untuk persepsi terhaclap penghematan penggunaan bahan bakar minyak (Y). Teknik analisa data dalam penelitian ini l11enggunakan korelasi product moment dan uji regresi. Dari hasil perhitungan uji regresi diperoleh persal11aan Y = 76,99 + 1,94 X dan korelasi product moment sebesar rxy = 0,74 dan uji signifikansi clengan uji-t sebesar 7,6 clan clikonsultasikan pacla tlabel 1,671 pada taraf signifikansi a. = 0,05, karena thilllng 7,6 > ttahel 1,671 l11aka koefesien korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghel11atan penggunaan bahan bakar minyak. Kata kunci: Pengetahuan, Persepsi, Minyak BUl11i, dan Bahan Bakar Minyak
DAFTARISI Halaman
i
LEMBAR PENGESAHAN KATA I)ENGANTAR
iii
ABSTRAK
v
DAFTAR lSI
vii
DAFTAR T ABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
BABI
PENDAHULUAN
I
A. Latar Belakang Masalah
I
B. Identifikasi Masalah
5
C. Pembatasan Masalah
5
D. Perumusan Masalah
BAB II
xi
:
6
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
6
PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
7
A. Deskripsi Teoritis
7
I. Pengetahuan
7
a. Konsep Pengetahuan
7
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
18
c. Cara Memperoleh Pengetahuan
20
d. Pengukuran Pengetahuan
24
2. Persepsi a. Konsep Persepsi b. Faktor-faktor van!! Memnen"ernhi Pf'r,,,n,i
25 25
BAB III
B. HlIbllngan antara Pengetahllan dengan Persepsi
47
C. Kerangka Pikir
50
D. Hipotesis
52
METODOLOGI PENELITIAN
53
A. Tempat dan Waktu Penelitian
53
B. Metode Penelitian
53
C. Populasi dan Sampling
53
D. Teknik Pengumpulan Data
54
E. Variabel Penelitian
54
I. Variabel X (Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi)
54
2. Variabel Y (Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak)
BAB IV
58
F. Teknik Analisis Data
60
HASIL PENELITIAN DAN I'EMBAHASAN
62
A. Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
62
B. Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak
BAB V
63
C. Pembahasan
64
I'ENUTUI'
69
A. Kesimpulan
69
B. Saran
70
DAFTAR I'USTAKA
71
LAMI'IRAN
76
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel I.
Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan tentang Minyak BUl11i
Tabel2.
Kisi-kisi Instrumen Persepsi Siswa terhadap Penghel11atan
55
Penggunaan Bahan Bakar Minyak
59
Tabel 3.
Distribusi Frekuensi Pengetahuan siswa Tentang Minyak Bumi
62
Tabel4.
Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa terhadap Penghel11atan Penggunaan Bahan Bakar Minyak
64
DAFTAR GAMHAR
Halaman
Gambar 1. Skema Hubungan antara Pengetahuan Siswa Tentang Minyak Bumi dengan Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak GambaI' 2. Grafik Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bllmi
49 63
Gambar 3. Grafik Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggllnaan Bahan Bakar Minyak
64
Lampiran 17. Hasil Penelitian Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
137
Lampiran 18. Hasil Penelitian Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak
138
Lampiran 19. Pembuatan Daftar Distribusi Frekuensi Instrumen Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
140
Lampiral1 20. Pembuatan Daftar Distribusi Frekuensi Il1strumen Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak
142
Lampiran 21. Uji Normalitas sebagai Uji Persyaratan Analisis Data
144
Lampiran 22. Uji Homogenitas sebagai Uji Persyaratan Analisis Data
149
Lampiran 23. Perhitungan Uji Homogenitas
152
Lampiran 24. Uji Linieritas sebagai Uji Persyaratan Analisis Data
153
Lampiran 25. Perhitungan Uji Linieritas
155
Lampiran 26. Tabel Pembantu Perhitungan Uji Korelasi
161
Lampiran 27. Uji Hipotesis
163
Lampiran 28. Uji Signifikansi
164
Lampiran 29. Uji Koefisien Determinasi
165
DAFTAR LAMPI RAN
l-1alaman
Lampiran I.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
76
Lampiran 2.
Silabus Mata Pelajaran Kimia
84
Lampiran 3.
lnstrumen Uji Coba Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
Lampiran 4.
88
Instrumen Penelitian Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
Lampiran 5.
96
Instrumen Uji Coba Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak
Lampiran 6.
102
Instrumen Penelitian Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak
106
Lampiran 7.
Kunci lawaban Instrumen Uji Coba
109
Lampiran 8.
Kunci lawaban Instrumen Penelitian
110
Lampiran 9.
Hasil Uji Coba Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
III
Lampiran 10. Tabel Pembantu Perhitungan Re1iabilitas Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
121
Lampiran II. Perhitungan Koefisien Reliabilitas Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
122
Lampiran 12. Tabel Kelompok Atas dan Kelompok Bawah
123
Lampiran 13. Perhitungan Analisis Butir Soal Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Instrumen Uji Coba Pengetahuall Siswa tentang Minyak Bumi
124
Lampiran 14. Hasil Uji Coba Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
126
Lampiran 15. Tabel Pembantu Perhitungan Reliabilitas Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak ......... 135 Lampiran 16. Perhitungan Koefisien
Reliahilit~" P"rOf>no; <;:;o"m
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan diakui terlibat dalam merekayasa suatu peradaban. Pasang surutnya suatu peradaban sangat dipengaruhi dan berbanding lurus dengan pendidikan. Semakin cepat laju pendidikan suatu bangsa, maka semakin beradab (civilized) masyarakatnya, dan begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, pendidikan dapat dikatakan sebagai alat ukur dalam suatu peradaban. Pendidikan tidak hanya menjadi dasar bagi pembangunan mental dan budaya suatu bangsa, melainkan juga menyiapkan bangsa itu untuk memikul tanggung jawab kemanusiaannya terhadap bangsa-bangsa lain. Majunya sistem pendidikan suatu bangsa merupakan faktor penting dan berpengaruh dalam proses kemajuan bangsa itu sendiri, baik dalam bidang-bidang material maupun immaterial. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang menyentuh seluruh segi-segi kehidupan bangsa Indonesia. Pendidikan
selain
mempunyai
peranan
vital
dalam
seluruh
upaya
pembangunan, juga merupakan prasyarat suatu bangsa untuk membangun. Dengan adanya pendidikan, suatu bangsa dipastikan dapat membangun dalam senma aspek, sehingga menjadi bangsa yang sejahtera. Pendidikan mempunyai peranan yang penting elalam peningkatan kualiias sumber daya manusia. Penelidikan mcmpengr.ruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Hal ini bukan saja karena penelielikan akan berpengaruh terhaelap proeluktivitas, tetapi juga akan berpengaruh terhaelap fertilitas masyarakat. Penelidikan menjaelikan sumber elaya manusia lebih bisa cepat mengerti elan siap dalam menghaelapi perubahan eli .",
.
2
tingkat peltumbuhan ekonomi yang pesat. Negara yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan menghasilkan masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, sehingga hal tersebut akan menciptakan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pendidikan
telah
memberikan kontribusi
yang
besar dalam
pembangunan nasional melalui kemampuan individu dalam hal meningkatkan pengetahuan untuk melakukan kegiatan yang produktif, melalui kemampuan masyarakat dalam hal memperluas wawasan sosial, politik, ekonomi, budaya, serta dalam penguasaan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi. Dalam pengertian yang sempit, pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan. Dengan mendapatkan pendidikan
yang
cukup
maka
siswa
akan
memiliki
Berkembangnya suatu peradaban tidak terlepas
dari
pengetahuan. berkembangnya
pengetahuan karena pengetahuan adalall dasar yang menjadi landasan pola pikir kearah kemajuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pengetahuan diperoleh melalui proses pendidikan. Pengetahuan merupakanjenjang yang paling sederhana. Padajenjang ini siswa dituntut untuk mampu mengenali atau mengingat kembali informasi yang telah ada di dalam struktur kognisinya. Adanya pengetahuan siswa tentang suatu hal akan menyebabkan siswa memiliki persepsi tertentu. Pemallaman siswa terhadap pengetahuan yang telah diterimanya adalah penting, agar siswa dapat mempersepsikan pengetahuan tersebut dengan baik dan benar, guna mendapatkan pengetahuan selanjutnya yang berhubungan. Hal ini disebabkan manusia mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi. Pengetahuan merupakan aset terpenting dikarenakan adanya persaingan global dan berkembang pesatnya teknologi informasi. 1 Dengan memiliki
3
pcngclahuan, seseorang dapat melakukan persa1l1gan global dan teknologi informasi, karena pengetahuan merupakan awal untuk meneapai kemajuan. Dengan adanya pengetahuan,
manusia dapat
menguasai
dan
mempengaruhi persepsi orang lain. Pengetahuan telah menjadikan manusia sebagai makhluk yang selalu berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan berusaha untnk meningkatkan kualitas hidupnya. Pengetahuan sebagai hasil belajar telah membuat manusia untuk selalu berbuat baik. Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena disebabkan dua hal utama, yaitu pertama manusia mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi
tersebut.
Kedua,
yang
menyebabkan
manusia
mampu
mengembangkan pengetahuan dengan eepat dan mantap adalah kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu. Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas manusia karena manusia adalah satu-satunya makhluk yang dapat mengembangkan pengetahuan secara sungguh-sungguh. Aspek penguasaan pengetahuan merupakan aspek yang paling pokok dan mendasar bagi dunia pendidikan. Dengan pengetahuan, bukan hanya dimaksudkan agar seseorang dapat mengingat alau mengenal fenomena yang dilakukan dalam proses pendidikan, namun melibatkan proses-proses yang lebih kompleks dalam situasi belajar. Hal inilah yang nantinya akan menimbulkan persepsi. Oleh
karena
setiap
Slswa
berbeda
kemampuannya,
maka
pengetahuan yang diterima belum tentu dipersepsikan sarna oleh setiap siswa. Hal ini disebabkan karena siswa sebagai makhluk individu merupakan pribadi yang unik dan
mempunyai perbedaan yang khas,
seperti perbedaan
intelegensi, minat dan bakat, hobi, tingkah laku, watak, maupun sikap. Siswa berbeda pula dalam hal latar belakang kebudayaan, sosial ekonomi, dan keadaan orang tua. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menimbulkan persepSl yang
4
persepsi-persepsi dan pembelajaran siswa karena kedua hal tersebut akan memberikan hasil untuk siswa.2 Hal tersebut dapat berdampak positif atau negatif bagi persepsi siswa. Dalam bidang pendidikan formal, pemerintah merasakan perlunya generasi muda mengenal masalah sumber daya alam. Untuk itu, maka dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi dicantumkan pokok bahasan Minyak Bumi dalam kegiatan belajar siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA). Indonesia merupakan gudang segala macam sumber daya alam, salah satunya ialah minyak bumi. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam kebutuhan energi dunia. Saat ini, penggunaan minyak bumi secara besar-besaran terdapat dalam bidang transportasi dan industri. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (nonrenewable) setelah digunakan.
HasH dari pengolahan minyak bumi sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar minyak. Saat ini, bahan bakar minyak dianggap sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan, karena tanpa adanya bahan bakar minyak maka proses kehidupan manusia akan terasa sulit. Dengan mengetahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang nonrenewable, maIm siswa dituntut untuk memiliki persepsi yang positif dalam menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Dengan adanya persepsi positif tersebut, siswa secara langsung atau tidak langsung akan menghemat penggunaan bahan bakar minyak dalam bentuk perlakuan. Persepsi siswa mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak dapat diawali dengan menemukan alasan mengapa perlu dilakllkan penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Alasan tersebllt dapat ditemukan jika siswa telah mengetahui konsep tentang minyak bumi. Dengan demikian, pengetahllan akan membentuk persepsi seseorang, dapat dikatakan
6
penghel11atan penggunaan bahan bakar l11inyak meliputi sikap, pengalal11an, dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini, l11asalah yang dirul11uskan adalah : "Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bUl11i dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar l11inyak".
E. Tujuan dan Kegunaan HasH Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bUl11i dengan persepsi siswa terhadap penghel11atan penggunaan bahan bakar minyak. Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain: I. l-lasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman yang l11endalal11 mengenai minyak bumi yang diharapkan oleh siswa dalal11 proses kegiatan belajar mengajar. 2. I-Iasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru dalam l11emberikan informasi tentang minyak bumi agar siswa mempunyai persepsi yang benar. 3. Hasil penelitian ini dapat l11emberikan sumbangan, ide, gagasan, serta pemikiran yang lebih lanjut bagi para guru dalal11 melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
BAB II PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teoritis 1. Pengetahuan
a. Konsep Pengetahuan Seeara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Dalam Encyclopedia (if Philosophy seperti yang dikutip Bakhtiar dijelaskan bahwa definisi pengetahuan adalah kepereayaan yang benar (knowledge isjuslified Irue beliej)I Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang objek tertentu dan merupakan khasanah kekayaan mental yang seeara langsung atau tidak langsung turut memperkaya kehidupan manusia 2
Dengan mengutip Djunaedi, Poedjawijatna
mengemukakan bahwa pengetahuan adalah hasil tahu 3 Pengetahuan didefinisikan sebagai kemampuan menghafal buta untuk mengetahui fakta, istilah, prosedur, dan sistem klasifikasi. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, "Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal tertentu.,,4 Menurut Ahmadi, "pengetahuan adalah kesan dalalll pelllikiran manusia sebagai hasil pengguna panea inderanya yang berbeda sekali dengan kepereayaan, takhayul, dan penerangan-penerangan yang
Amsal Bakhtiar, FilsaJat llmu, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004), h. 85 Jujun S. Suriasumantri, FilsaJat lima Sebuah Pengantar Papuler, (Jakarta : Pustaka Sinar Nusantara, 2003), Cet. ke-l7, h. 104 3 Jun Djunaedi, "Hubungan antam Pengetahuan Lingkungan dan Kepedulian terhadap Lingkungan dengan Motivasi Memclihara Lingkungan Hidup", Jurnaillmu Pendidikan Parameter, XIX, 15 I
2
( Senlp'll1hp.r ?OO?) h ')'7
8
keliru."s Sehingga panca indera dibutuhkan untuk membentuk persepsI. Dalam
Bakhtiar,
Gazalba
mendefinisikan
pengetahuan
sebagai apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut diartikan sebagai hasil dari kenai, sadar, insyaf, mengerti, dan pandai. Pengetahuan adalah semua milik atau isi pikiran.
6
Dengan
demikian pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Seperti
yang
dikutip
Bakhtiar,
Bagus
mengartikan
"Pengetahuan sebagai proses kehidupan yang diketahui manusia secm'a langsung dari kesadarannya sendiri.") Dalam hal ini yang mengetahui (subjek) memiliki yang diketahui (objek) di dalam dirinya sendiri sedemikian aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketahui pada dirinya sendiri dalam kesatuan aktif. Dengan mengutip Rivai, Bloom mengemukakan bahwa "Pengetahuan adalah pengingatan tentang sesuatu yang spesifik, universal, metode, proses-proses, pola, dan struktur. Pengingatan tentang sesuatu melibatkan pemikiran terhadap
kondisi
riil."s
Walaupun kondisi riil itu diperlukan tetapi tidak mutlak, karena pengetahuan tidak hanya produk dari abstraksi kondisi riil tetapi juga produk dari pemikiran itu sendiri. Pengetahuan adalah sesuatu yang diperoleh secara biasa/sehari-hari (regularly), melalui pengalamanpengalaman,
kesadaran,
dan
informasi.
Setiap manusia dapat
memperoleh pengetahuan dengan mudah. Dalam
Zahara,
Gender
berpendapat
bahwa
belajar
memainkan peranan yang penting terutarna dalam meneruskan
Abu Ahmadi, 1/m/l Sosial Dasar, (Jakm1a : Rineka Cipta, 2003), Cet. ke-2, h. 331 Amsal Bakhtiar, loc. cit. 7 Amsal Bakhtiar, op. cit" h. 86 8 H. Veithzal Rivlli. "Prp.<;;:t::H:i W""il Q",I ... ;" .. O~n,,_'~ n __ ~ .. ~ _ 5
6
9
pengetahuan dan kebudayaan pada generasi penerus." Sedangkan Gie berpendapat bahwa "Pengetahuan merupakan keseluruhan keterangan dan ide yang terkandung dalam pernyataan-pernyataan yang dibllat berkenaan dengan suatu gejala atau peristiwa, baik yang bersifat alamiah, sosial, maupun perorangan." Dengan
mengutip
Ramly,
Davies
berpendapat
bahwa
pengetahuan merupakan pembenaran keyakinan yang benar tentang hal yang relevan dengan pembenaran melailli kejadian atau kenyataan, yang berarti bahwa pengetahllan adalah sesuatll atau peristiwa yang diyakini benar. 10 Dalam Lukas, Glasersfeld mengemukakan bahwa "Pengetahuan
merupakan
pengorganisasian
pengalaman,
bukan
sekedar menggambarkan real ita. ,,11 Sedangkan dalam prosesnya, pembentukan pengetahuan tidak diterima secara pasif walaupun dapat dirasakan atau dikomunikasikan tetapi secara aktif dibangun dengan daya nalar sllbjektif Pengetahuan dapat berupa simbol-simbol verbal, atribut, sifat, hllbungan, dan fakta yang dapat diingat dan dikenal kembali Melalui pengetahuan, seseorang dapat memberikan fakta-fakta dengan cara mengingat atau mengenal kembali ide-ide atau fenomena yang dialami. Pengetahuan juga dapat berupa sejumlah fakta, informasi, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seseorang yang diperolehnya melalui belajar dan pengalaman. Pengetahuan sebagai hasil belajar tampak dalam bentuk kemampuan-kemampuan. Dalam Soegiono, Crutchfield dan Ballachey mengemukakan bahwa
pengetahuan
mempunYal
sasaran
uniuk
mengerti
atau
9 T. Zahara Dj, "Perilaku BerwawHS
nflllr<m
10
memaklumi realitas atau fakta yang dihadapinya, sehingga manUSia dapat berusaha mengkontrol dan selanjutnya dapatlah ia meramalkan atau mengatur berdasarkan pengertian yang dimilikinya. 12 Pada dasarnya manusia dalam kehidupannya selalu ingin mengetahui apa yang dilihat dan didengar melalui berbagai media. Pengetahuan pada dasarnya adalah suatu proses psikologis dari pengingatan. Proses psikologis itu adalah sebuah pengorganisasian hasil pengamatan inderawi, isyarat, dan lambang-lambang yang merupakan informasi bagi individu. Hakikatnya pikiran itu merupakan arsip pengetahuan. Pengetahuan dikembangkan oleh ilmu dengan tujuan untuk menjawab permasalahan hidup yang sehari-hari dihadapi manusia. Jadi, menguasai pengetahuan di bidang tertentu akan memberikan kemampuan untuk melaksanakan tugas di bidang tersebut. Di dalam psikologi, pengetahuan termasuk ke dalam ranah kognitif. Menurut Bloom, ranah kognitif terdiri dari enam tingkatan, yaitu : 13 I) Pengetahuan, merupakan kemampuan untuk menghafal buta (mengetahui fakta, istilah, prosedur, dan sistem klasifikasi). 2) Pemahaman, merupakan kemampuan untuk menerjemahkan, mengungkapkan kembali (parafasa), tafsir, serta menganalogikan atau ekstrapolasi bahan pelajaran. 3) Penerapan, merupakan kemampuan untuk menstransfer pengetahuan dari satu lingkungan ke lingkungan yang lain. 4) Analisis, merupakan kemampuan untuk mencari dan memilah-milah berbagai komponen yang membentuk salu kesatuan yang lebih besar. 5) Sintesis, merupakan kemampuan untuk menjalin komponen suatu topik menjadi satu kesatuan yang koheren.
12 ,/"
Sri Mulyani Soegiono, "Partisipasi Ibu-ibu Rumah Tangga di DIG Jakarta dalam Pcmcliharaan I ••_L
T
,
•
~
~
II
6) Evaluasi, merupakan kemampuan untuk menentukan nilai atau manfaat informasi berdasarkan suatu standar tertentu. Pengetahuan
dapat
menyebabkan
sebuah
golongan
bertanggungjawab kepada tiap manusia yang membutuhkan untuk menggunakan pengetahuan tersebut. 14 Karena pengetahuan digunakan untuk membangun peradaban yang maju. Pengetahuan merupakan hasil tahu manusia untuk memahami suatu objek tertentu yang dapat berwujud barang-barang fisiko Dengan
demikian
pengetahuan
adalah
keseluruhan
pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupalU1ya. Manusia tidak membawa pengetahuan bawaan dalam hidupnya. Sumber pengetahuan adalah pengamatan. Pengamatan memberikan dua hal, yaitu kesan-kesan dan pengertian-pengertian atau ide-ide. Yang dimaksud kesan-kesan adalah pengamatan langsung yang diterima dari pengalaman. Yang dimaksud dengan ide adalah gambaran tentang pengamatan yang dihasilkan dengan merenungkan kembali kesan-kesan yang diterima dari pengalaman. Pengetahuan manusia tidak hanya berkaitan dengan objek konkret khusus yang dikenalnya melalui pengamatan inderanya, melainkan dimungkinkan untuk sampai pada pengamatan abstrak tentang berbagai objek lain yang secara teoritis dapat dijangkau olch akal budi manusia. Pengetahuan manusia yang bersifat abstrak umum dan universal memungkinkan u!1tuk dirumuskan dan dikomunikasikan dalam bahasa yang bersifat umum dan universal untuk bisa dipahami. Melalui bahasa, pengetahuan manusia yang konkret dan abstrak
dipadukan.
Melalui
bahasa
pula,
pengetahuan
12
dikomunikasikan, dibakukan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi
yang
lain.
Orang
kemudian
dapat
mempelajari,
mempersoalkan, mendalami, mengubah, dan mengembangkan lebih lanjut pengetahuan yang telah diperoleh untuk menemukan lagi pengetahuan barn
yang lebih sempurna untuk menggantikan yang
sudah ada. Menurut polanya, pengetahuan dapat dibagi menjadi empat .
macam, yaitu :
15
I) Pengetahuan/tahu bahwa Jenis
pengetahuan
lUi
disebut
Juga
pengetahuan
teoritis,
pengetahuan ilmiah, walaupun masih pada tingkat yang tidak begitu mendalam. Pengetahuan ini berkaitan dengan keberhasilan dalam mengumpulkan informasi atau data tertentu. 2) Pengetahuan/tahu bagaimana Pengetahuan jenis ini menyangkut bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan ini berkaitan dengan keterampilan atau lebih tepat keahlian
dan
kemahiran
teknis
dalam
melakukan
sesuatu.
Pengetahuan-pengetahuan di bidang teknik umumnya digolongkan dalam jenis pengetahuan ini. 3) Pengetahuan/tahu mengenai Yang dimaksudkan dengan jenis pengetahuan ini adalah sesutau yang sangat spesifik menyangkut pengetahuan akan sesuatu atau seseorang melalui pengalaman atau pengenalan pribadi. Unsur yang paling penting dalam pengetahuan jenis ini adalah pengenalan dan pengalaman pribadi secara langsung denga'l objeknya. 4) Pengetahuan mengapa Pengetahuan mengapa merupakan pengetahuan paling tinggi dan mendalam sekaligus juga merupakan pengetahuan ilmiah. Dengan memiliki pengetahuan ini, manusia (subjek) melangkah lebih jauh
13
dari informasi yang ada untuk memperoleh informasi baru yang akan menyingkapkan pengetahuan yang lebih mendalam. Gagne
mengkategorikan
pengetahuan
dalam
empat
kelompok, yaitu : 16 I) Fakta. Kategori mengenai fakta adalah mengingat nama objek, simbol, dan peristiwa. 2) Konsep. Kategori pengetahuan mengenai konsep adalah definisi, identifikasi, klasifikasi, dan eiri-eiri. 3) Prosedur.
Kategori
pengetahuan mengenai
prosedur adalah
penerapan dalil atau rumus, memeeahkan soal menghitung, dan langkah penyelesaian. 4) Prinsip.
Kategori
pengetahuan
mengenai
prinsip
adalah
menjelaskan dalil, hukum, rumus, hipotesis, dan hubungan. Pengetahuan mempakan hasil rekonstruksi pengalamanpengalaman empiris yang pernah dirasakan, didengar, dan sebagainya. Pengetahuan masih merupakan bahan mentah yang dapat dibangun, disistematikan, dan diolah menurut paham keilmuan sehingga bisa memberikan makna. Pengetahuan dapat juga sebagai produk kegiatan berpikir. Ansari membedakan pengetahuan menjadi empat maeam, •
yaltu:
17
I) Pengetahuan biasa, yaitu pengetahuan tentang hal-hal biasa dan kejadian sehari-hari yang selanjutnya disebut sebagai pengetahuan. 2) Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang mempunyai sistem dan metode tertentu, yang selanjutnya disebut ~ebagai i1mu pengetahuan. 3) Pengetahuan filosofis, yaitu semacam ilmu istimewa yang mencoba menjawab istilah-istilah yang tidak terjawab oleh ilmu-ilmu biasa, yang selanjutnya disebut sebagai filsafat.
16
Sugijanto, "Kinerja Guru Fisika Survei di SLTP Jawa Tengah", Jurnal IImu Pendidikan
Parn1J1plpr IX
11 (c.;:pntp'...... h<>r')Of)l\ h
1"),1
14
4) Pengetahuan teologis, yaitu keagamaan yang merupakan pemberitaan dari Tuhan.
pengetahuan pengetahuan
tentang tentang
Pengetahuan adalah elemen dari hasil belajar pada ranah kognitif yang merupakan perilaku dan uji situasi yang ditekankan pada mengingat, mengenal, atau menggali suatu ide, materi, atau fenomena. Pengetahuan berkembang antara lain disebabkan karena manusia mempunym penalaran dan dapat menginformasikan hasil
dari
penalaran serta pemikirannya kepada orang lain. Dengan demikian pengetahuan adalah sesllatu yang diperoleh secara biasalsehari-hari, melalui pengalaman-pengalaman, kesadaran, dan informasi. Artinya informasi ini akan tersimpan dalam ingatan. Namun, ingatan ini akan cepat hilang karena tersimpan dalam mekanisme pengulangan. Semlla pengetahuan mempunyai landasan, yaitu: 18 I) Landasan ontologis (objek apa yang dikaji). 2) Landasan epistemologis (bagaimana proses lahirnya). 3) Landasan aksiologis (kegunamlliya). Semua landasan di atas saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Menurut Bloom, ada tiga kategori pengetahuan yang dideskripsikan berdasarkan perilaku mengingat informasi, yaitu
:19
I) Pengetahllan spesifik, mencakup berbagai informasi khusus yang digunakan
dalam
mengkomunikasikan,
memahami,
dan
mengorganisasikan secara sistematik bidang pengetahuan telientu. Tipe pengetahuan ini meliputi istilah-istilall dan fakta spesifik 2) Pengetahuan tentang cara-cara dan ar!i-arti spesifik. Konvensi, kecenderungan dan urutan, kalisifikasi dan kategori, kriteria dan metodologi, termasuk dalam tipe ini
15
3) Pengetahuan mengenai keuniversalan dan abstraksi (dalam suatu bidang). Pada tipe ini masuk prinsip dan generalisasi, teori, dan struktur. Pengetahuan mempakan dasar dari segala informasi yang membebaskan
manusia
untuk
sesuatu 20
melakukan
Informasi-
informasi tersebut dipergunakan oleh manusia untuk mensejahterakan hidupnya. Pengetahuan adalah informasi tentang hubungan kalimat dengan sebuah pengertian bagaimana cara menggunakan pengetahuan tersebut. 2 !
Artinya,
setelah
didapat
maka
pengetahuan
harus
cligunakan, karena pengetahuan merupakan tolak ukur suatu peradaban yang maju. Dengan demikian clapat dikatakan bahwa pengetahuan mempakan informasi yang digunakan manusia untuk mensejahterakan hidup. Dengan clemikian dapat dikatakan bahwa pengetahuan akan selalu berkembang seiring clengan perkembangan peraclaban dan budaya manusia. Pengetahuan yang cliperoleh masyarakat berpengaruh lmat
pada
apa
yang
mereka
ketahui
sebelumnya
sekaligus
memunculkan kembali pengetahuan itu. Dengam pengetahuannya manusia dapat memikirkan hal-hal baru, memanfaatkan sumber daya yang ada, dan mengembangkan kebudayaan yang dapat memberikan makna tertentu clalam kehidupannya. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan dapat digali pacla saat dibutuhkan melalui bentuk mengingat atau mengenal kembali. Berarti manusia mengenal suatu objek karena kesan terhadap objek itu telah tersimpan cli dalam ingatannya. Kesan dari objek akan muncul kembali, jika manusia bCljumpa dengan objek tersebut.
20
Carol Davy, "Recipients; The Key to Information Transfer", Knowledge Management Research
and Practice, IV, I (February, 2006), h. 17 21 P:1r~npp.n<:l
\:U;;",h,""""
HA ...l~_~:
£'
....
16
Pengetahuan
merupakan
pembentuk
masyarakat
dan
pengetahuan tersebut (pengetahuan sosial) menyebabakan keyakinan seseorang
untuk
lingkungannya. 22
terus Dengan
berkreasi del11ikian
dalal11 dapat
l11empengaruhi dikatakan
bahwa
pengetahuan akan mel11pengaruhi seseorang dalam suatu lingkungan masyarakat. Pengetahuan diartikan sebagai keseluruhan faktor-faktor, kebenaran, azas-azas, dan keterangan yang diperoleh l11anusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya melalui penelaahan, pengalaman, dan instuisi. Salam dalam Bakhtiar mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia ada empat, yaitu
:23
I) Pengetahuan biasa Yakni pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah
commom sense, dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang mel11iliki sesuatu di mana ia menerima secara baik. 2) Pengetahuan ilmll Yakni ilmu sebagai terjemahan dari science. Dalam pengertian yang
sempit
science
diartikan
untuk
menunjukkan
ilmu
pengetahuan alam yang sifatnya kuantitatif dan objektif. 3) Pengetahuan filsafat Yakni pengetahllan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat kontemplatif
dan
spekulatif.
Pengetahllan
filsafat
lebih
menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu. 4) Pengetahuan agama Yakni pengetahllan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat para utusan-Nya. Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama.
17
Aspek penguasaan pengetahuan merupakan aspek yang paling pokok dan
mendasar bagi
dunia
pendidikan.
Dengan
pengetahuan, bukan hanya dimaksudkan agar seseorang dapat menunjukkan bahwa ia dapat mengingat atau mengenal fenomena yang dilakukan dalam proses pendidikan, namun melibatkan prosesproses yang lebih kompleks dalam situasi belajar. Perpindahan pembelajaran (informasi) menyebabkan suatu pengetahuan dan pemahaman dari suatu konteks menjadi konteks yang baru. 24 Artinya, dengan melakukan petukaran informasi manusia akan mendapat pengetahuan yang lebih baru dari pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki. Pengetahuan bagi setiap orang merupakan salah satu sumber penting dalam pembentukan persepsi yang diperoleh melalui proses belajar, baik yang bersifat formal maupun yang informal. Santoso
mendefinisikan
pengetahuan
sebagai
suatu
pemahaman terhadap objek yang akan diingat oleh subjek, melalui hal yang diketahuinya 25 Oleh karena itu, pengetahuan tentang minyak bumi diperoleh seseorang melalui apa yang dilihat, didengar, didiskusikan, dan bagaimana serta untuk apa pengetahuan minyak bumi tersebut. Dari teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan adalah segenap apa yang kita ketahui dan kemampuan mengingat kembali sejumlah fakta, informasi, kaidah, prinsip, rumus, ide dan sebagainya yang pernah dipelajarildiketahui dan diorganisasikan secat·a selektif tanpa kegiatan metade ilmiah yang diperoleh dari hasil pengalaman
setelah
melakukan
penginderaan
untuk
dapat
menghasilkan pengetahuan dan keterampilan. Yang pemahamannya dilakukan dengan cara persepsi baik melalui indera maupun lewat aka!.
18
Dengan demikian, pengetahuan siswa tentang minyak bumi adalah pengetahuan yang dimiliki siswa tentang cara, fakta, dan konsep. Pengetahuan tentang cara meliputi teknik pemisahan fraksi minyak bumi, pengetahuan tentang fakta meliputi dampak penggunaan minyak bumi terhadap Iingkungan, dan pengetahuan tentang konsep meliputi meliputi komponen penyusun minyak bumi yang terdiri dari senyawa alkana, sikloalkana, dan benzena. Semua pengetahuan tersebut diperoleh dari pendidikan formal (proses kegiatan belajar di sekolah) dan pendidikan nonfonnal (informasi dari keluarga dan masyarakat).
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan peringatan tentang bahan-bahan yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan melibatkan ungkapan terhadap rentang luas bahan-bahan sejak dari fakta-fakta khusus sampai ke teori-teori yang lengkap yang semuanya menyangkut pemikiran tentang infonnasi yang bermanfaat. Pengetahuan merupakan penyajian hasil-hasil belajar yang paling rendah tingkatnya dalam kerangka aspek kognitif. Pengetahuan manusia merupakan akhir dari pemahaman dan kecerdasan yang dipengaruhi oleh pengalaman.2 6 Menurut Hatta, pengetahuan adalah segala sesuatu yang didapat dari membaea dan pengalaman. Pengetahuan tidak hanya datang melalui belajar secm'a formal di sekolah. Namun, pengalaman juga merupakan proses belajar untuk mendapatkan pengetahuan. Pengalaman hidup sehari-hari dalam bentuk apapun yang sangat memungkinkan untuk diartikan sebagai belajar.
27
Dapat diartikan sebagai belajar untuk mendapatkan
pengetahuan.
19
Piaget mendefinisikan pengetahuan sebagai asimi1asi dari beberapa aspek pengalaman yang ada di dalam struktur Illilntal dan berkembang secara berkesinambungan 28 Pengetahuan merupakan pengertian yang terdiri dua perbedaan dan unsur pengaturan logikal, yaitu kesadaran dan informasi. hanya
diketahui
29
Kesadaran merupakan tanda yang
ketika ada sebuah hal,
sedangkan informasi
merupakan fakta yang diketahui secara spesifik tentang hal tersebut. Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam pengetahuan adalah kesederhanaan, kepastian/keyakinan, dan tekanan yang
menyakini
bahwa
pengetahuan
berasal
dari
percobaan,
keruwetan, dan penyaringan dari pendapat yang dikeluarkan serta bukti yang berdasarkan pengaiaman 30 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
pengalaman
seseorang
dipastikan
akan
membentuk
pengetahuan, semakin banyak pengalaman seseorang maka semakin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah terjadi dan disimpan dalam ingatan. Hal-hal tersebut dapat meliputi fakta, kaidah dan prinsip, serta metode yang diketahui. Pengetahuan yang disimpan dalam ingatan akan digali pada saat dibutuhkan melalui bentuk
ingatan
mengingat
(recall)
atau
mengenal
kembali
(recognition). Dari teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang
mempengaruhi
pengetahuan
adalah
pengalaman terutama
pengalaman inderawi yang menghubungkan manusia dengan alam sekitar. Pengalaman inderawi yang dimaksud adalah pengamatan yang menggunakan alat indera untuk mengetahui suatu objek. 28
Martini Jamaris, "Proses Pembelajaran dalam Pengembangan Kemampuan Aktualisasi Kognitif
Tingkat Tinggi", Jurnal Ilmu Pendidikan Parameler, XXI, 19 (Agustus 2004), h. 70 29 Lucie Laurian, "A Prerequisite for Participation Environmentak Knowledge and What Residents Know about Local Toxic Sites", Journal of Planning Education and Research, XXII, 3 (2003), p.
258 30.,,1f
C'~'-_
20
Dengan
demikian,
faktor
utal11a
yang
mempengaruhi
pengetahuan siswa tentang l11inyak bumi adalah pengalaman siswa dalam mendapatkan informasi mengenai minyak bumi. Pengalaman tersebut didapatkan dari proses belajar pendidikan (formal dan nonformal) yang nantinya akan membentuk persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
e. eara Memperoleh Pengetahuan Manusia kemampuannya
memperoleh sebagai
makhluk
pengetahuan yang
berfikir,
berdasarkan merasa,
dan
mengindera. Pengetalman yang diperoleh seseorang melalui informasi disebut sebagai pengetahuan rasional, sedangkan pengetahuan yang diperoleh melalui alat indera disebut pengetahuan pengalaman atau pengetahuan empiris. Pengetahuan dapat diperoleh seeara perorangan melalui proses komunikasi dengan lainnya atau melalui proses yang di dapat perorangall tersebut untuk pengetahuan l11ereka 31 Proses komuniknsi yang dilakukan ialah dengan melakukan tukar pendapat yang memiliki proses timbal balik, sehingga tidak memgikan. Bagian yang terpenting dari pengetahuan adalah mengetahui bagaimana eara menemukan informasi. 32 Pengetahuan tidak selalu ditemukan dengnn cara yang sama. Kemampuan berpikir manusia menyebabkan rasa ingin tahunya selalu berkembang. Dengan kemampuannya mengingat dan berpikir, manusia dapat mendayagunakan pengetahuannya yang terclahulu dan kemudiall menggabungkan clengan pengetahuan yang diperoleh hingga menghasilkan pengetahuan yang bam. Perkembangan pengetahunn pada manusia didukung oleh adanya sifat manusia yang ingin maju, sifat manusia yang selalu ticlak puas, dan sifat yang lebih baik. J!
'An",tl~,,,~ Lf
Vl",:~
AI,I,
"f/_~
I __I_
21
Manusia selalu berusaha mengerti atau memperoleh pengetahuan yang lebih banyak.
33
Dengan demikian, akumulasi pengetahuan akan
berl angsung cepat. Manusia sebagai makhluk yang berpikir dibekali oleh rasa mgm tahu. Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk mengenal, memahami, dan menjelaskan gejala-gejala alam, serta berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dari dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk memahami dan memecahkan masalah menyebabkan manusia dapat mengumpulkan pengetahuan. Pengetahuan
yang
terkumpul
semakin
banyak,
hal
ml
disebabkan karena rasa ingin tahu dan daya pikir manusia yang se1alu berkembang. Manusia mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuannya yang baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi. Rasa
ingin
tahu
yang
terus
berkembang
menimbulkan
perbendaharaan pengetahuan pada manusia. Rasa ingin tahu yang terdapat
pada
manUSla
menyebabkan
pengetahuan
mereka
berkembang. Kemampuan berpikir pada manusia menyebabkan rasa ingin tahunya selalu berkembang. Dengan kemampuan mengingat dan berpikir, manusia dapat mendayagunakan pengetahuannya yang terdahulu dan kemudian menggabungkan dengan pengetahuannya yang
diperoleh
Berlangsungnya
hingga
menghasilkan
perkembangan
pengetahuan pengetahuan
yang baru. lebih
dipcrmudahldiperlancar dengan adanya kemampuan tersebut maka dapat dilakukan tukar-menukar informasi mengenai pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki masing-masing. Perkembangan pengetahuan pada manusia didukung oleh adanya sifat manusia yang ingin maju, sifat manusia yang selalu tidak
22
puas, dan sifat yang ingin lebih baik. Manusia selalu berusaha memperoleh pengetahuan yang lebih banyak. Manusia
secara
terus-menerus
selalu
mengembangkan
pengetahuan. Merelca mengembangkan pengetahuannya tidalc hanya sekadar untulc memenuhi lcebutuhan yang menyangkut lcelangsungan hidupnya saja. Mereka berusaha untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Merelca harus berpikir dan harus merasalcan sedemilcian rupa hingga dapat menarik kesimpulan dan memperoleh pengetahuan. Pada hakikatnya, manusia merupakan makhluk berpikir, merasa, bersikap, dan bertindalc Berpikir adalah suatu kegiatan untuk memperoleh pengetahuan yang benar. Proses berpikir dalam menarik kesimpulan berupa pengetahuan yang benar disebut penalaran.
Pengetahuan yang
dihasilkan dari penalaran merupakan hasil kegiatan berpikir, bukanlah hasil perasaan. Perlu
dilcetahui
bahwa
tidalc
semua
lcegiatan
berpilcir
merupakan penalaran. Penalaran mempalcan lcegiatan berpikir yang mempunyai ciri-ciri tertentu, yalcni Iogis dan analisis. Berdasarlcan kriteria ini, maka tidalc semua kegiatan berpikir mempakan berpilcir Iogis dan analisis. Cara berpikir semacam ini ialah cara berpikir yang tidak bersifat Iogis dan analisis bulcan merupakan penalaran. Terdapat berbagai cara untuk memperoleh pengetahuan, · . 1a11: 34 d lantaranya la 1) Pengambilan
kesimpulan
berdasarkan
perasaan.
Merasa,
mempalcan suatu cara menarik lcesimpulan yang tidak berdasarlcan pengalaman. 2) Intuisi. Intuisi mempalcan lcegiatan berpikir yang tidak analisis, tidak berdasarkan pada pola berpikir tertentu. Pendapat yang berdasarkan intuisi timbul dari pengetahuan-pengetahuannya yang
terdahulu melalui suatu
nro~e.~
hernikir
v~na tirt~lr rt;(,~lr~<:lr;
23
3) Wahyu. Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada
manUSIa.
pengetahuan
dengan
Dengan
wahyu,
keyakinan
manUSta
(kepercayaan)
memperoleh bahwa
yang
diwahyukan tersebut benar.
4) Trial and error. Merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan secara coba-coba atau untung-untungan. Proses untuk memperoleh pengetahuan dengan cara ini memakan waktu yang lama, sehingga cara ini merupakan cara yang tidak efisien bila digunakan untuk mencari kebenaran Manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya, pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman inderawi. Dengan inderanya, manusia dapat mengatasi taraf hubungan yang semata-mata fisik dan masuk ke dalam medan itensional (akal), walaupun masih sangat sederhana. Indera menghubungkan manusia dengan hal-hal material yang konkrit. Masing-masing indera menangkap aspek yang berbeda mengenai barang atau makhluk yang menjadi objeknya. Jadi pengalaman inderawi dipengamhi oleh perbedaan indera dan terbatas pada sensibilitas organ-organ tertentu. Sesuatu yang tidak dapat diamati dengan indera bukanlah pengetahuan yang benar. Jadi pengalaman indera mempakan sumber pengetahuan yang benar. Pengetahuan juga dapat diperoleh melalui belajar. Melalui belajar orang dapat memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, serta sikap dan perilaku. Bagi masyarakat, belajar memainkan peranan yang penting, temtama dalam meneruskan informasi yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Berdasarkan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengamhi pengetahuan adalah kemampuan berpikir manusia, rasa ingin tahu manusia, pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, dan proses belajar. Den.gan
demikian.
cara
utama
untllk
m~mn"rnlph
24
pengalaman. Informasi mengenai minyak bUl11i dapat diperoleh dari proses pendidikan formal dan nonformal. Sedangkan pengalaman diperoleh dari kegiatan siswa yang dilakukan setiap hari yang dibantu oleh alat indera.
d. Pcngukuran Pengetahuan Dalam pengukuran pengetahuan l11enggunakan tes, seperti yang dikemukakan oleh Arikunto bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelol11pok Ditinjau dari sasaran atau objek yang akan dievaluasi, maka dibedakan adanya beberapa macam tes yaitu: 35 I) Tes kepribadian (personality test), yaitu tes yang digunakan untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. 2) Test bakat (aptitude test), yaitu tes yang digunakan untuk l11engetahui bakat seseorang. 3) Tes intelegensi (intelligence test), yaitll les yang digunakan untuk mengukur intelektual seseorang. 4) Tes sikap (altitude test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang. 5) Teknik proyeksi (projection technique), yaitu l11etode tetesan tinta yang diciptakan oleh Rorschach. 6) Tes minat (measure of interest), yaitu tes yang digunakan untuk menggali minat seseorang. 7) Tes prestasi (achievement test), yaitu tes yang digunkan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mel11pelajari sesuatu. Dalam dunia pendidikan, untuk mengukur pengelahllan dapat digunakan pengltiian berikut. 36 I) Teknik penilaian aspek pengenalan (recognition) Caranya, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam bentulc pil ihan ganda, yang menuntut siswa agar
35
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Sualu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rinckn Cipta,
25
melakukan identifikasi tentang fakta, definisi, dan contoh-contoh yang benar. 2) Teknik penilaian aspek mengingat kembali (recall) Caranya, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka-tertutup langsung untuk mengungkapkan jawaban-jawaban yang unik. 3) Teknik penilaian aspek pemahaman (comprehension) Caranya, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut identifikasi terhadap pertanyaanpertanyaan yang betul dan yang keliru, konklusi, atau klasifikasi. Dalam hirarki taksonomi Bloom, ketika peserta didik (siswa) dapat menyebutkan nama-nama benda, maka dia telah mencapai hasil belajar kognitif tingkat yang pertama yaitu tingkat pengetahuan atau pengenalan. Cara evaluasi (mengukur) yang dilakukan adalah dengan melakukan tes lisan. Dalam evaluasi pembelajaran, evaluasi hasil belajar kognitif dapat pula dilakukan dengan tes tulis. Berdasarkan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan menggunakan tes, baik yang berbentuk tes lisan maupun tes tulisan. Kedua tes tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengukur pengetahuan. Dengan demikian, maka yang sesuai untuk wengukur pengetahuan siswa tentang minyak bumi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes prestasi karena untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai pengetahuan tentang minyak bumi setelah siswa melalui proses pembelajaran. Tes ini dilakukan berdasarkan pengetahuan siswa terhadap konsep minyak bumi. Sedangkan proses pembelajarannya dilakukan di sekolah yang dipadukan dengan informasi dari luar sekolah.
2. Persepsi a. Konsep Persepsi Dalam
Kamus
Umum
Bahasa
Indonesie
"P"r,,,mi
27
subjek persepsi (orang yang melakukan persepsi), dan pesan serta informasi yang diolah oleh pikiran manusia sehingga menimbulkan respon. Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi, manusia terus-menerus
megadakan
hubungan
dengan
lingkungannya.
Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa, dan pencium. Sarwono mendefinisikan persepsi sebagai kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, dan memfokuskan 42 Persepsi adalah aktivitas jiwa yang memungkinkan manusia mengenali rangsangan-rangsangan yang sampai kepadanya melalui alat-alat inderanya,
dengan
kemampuan inilah memungkinkan
manusia
mengenali lingkungan hidupnya. Menurut
Santoso,
banyak
ahli
yang
mengemukakan
pendapatnya tentang persepsi, antara lain Morgan, King, dan Robinson (1979); Atkinson, Atkinson, dan Hilgard (1975); Tomllinson (1981); Brootzin, Loftus, dan Zajonc (1983); Carlson (1987); Platnik dan Molleanur (1986); serta Wortman, Loftus, dan Marshall (1985).
43
Beberapa pendapat tadi dapat dirumuskan bahwa persepsi adalah tanggapan dengan diseJiai kesadaran seseorang terhadap pengalaman setelah mendapat rangsangan melalui alat indera, sehingga dapat mengadakan interprestasi terhadap sesuatu organisme. Persepsi
sangat diperlukan karena persepsi
cligunakan
manusia sebagai penyaring dari pengertian. Persepsi setiap orang akan membentuk
sikap
dalam
lingkungan.
Beberapa
faktor
yang
mempengaruhi persepsi yaitu pengalaman masa lal u, organisasi
42 00
Sarlito W. Sarwono, Penganlar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan Bintan",. 2001) ret
l.ee_" h
28
PEHPUST
UJN
,.Jl\}(/\F
masyarakat, kepercayaan, dan karakteristik seseorang 44 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persepsi dapat membentuk sikap atau tingkah laku seseorang terhadap sesuatu objek. Shaleh dan Wahab mangartikan persepsi sebagai fungsi psikis yang dimulai dari proses sensasi, tetapi diteruskan dengan proses mengelol11pokkan, menggolong-golongkan, mengartikan, dan l11engkaitkan beberapa rangsang sekaligus. 45 Rangsang-rangsang yang telah diterima dan dikelol11pokkan
1l1! kemudian diinterpretasi
sedel11ikian rupa menjadi sebuah arti yang subjektif individual. Dengan mengutip Ismail, Fieldl11an menyatakan bahwa perseps! adalah suatu proses mental yang mel11beri warna atau arti terhadap suatu hal setelah kita memperoleh informasi melalui indera. Persepsi l11erupakan interpretasi, analisis, dan integrasi dari panca indera kita. Persepsi merupakan pengembangan dari sensasi yang kadang-kadang sukar dibedakan.
46
Perbedaan utamanya adalah bahwa
sensasi dihasilkan dari stimulus indera dalal11 menangkap objek atau peristiwa,
sedangkan
menganalisis,
dan
persepsi
adalah
mengintegrasikan
proses dengan
menginterpretasi, informasi
indera.
Sehingga persepsi berbeda dengan sensasi. Basri mengatakan, "Persepsi adalah kemampuan indivielu untuk mengamati
atau mengenal perangsang sesuatu sehingga
berkesan menjadi pemahaman, pengetahuan, sikap, dan tanggapantanggapan."
47
Dalam persepsi terdapat hubungan antara pengal11atan
elan perangsang, yang mana hubungan antara keeluanya harus aela
Sheila O. Walker and Robert Plomin, "'Nature, Nurture, and Perceptions of the Classroom Environment as They Relate to Teacher-Assessed Academic Achievment", Journal Educational Psychology. XVI,4 (Augus!, 2006), h. 542 ,IS Abdul R. Shaleh dan Muhbib A. Wahab, Psik%gi Sua/u Pengan/ar do/am Per.lpek/i( Ish/III, (Jakarta: Prenada Media, 2005), h. 88 46 Hanif Ismail, "Hubungan antara Persepsi terhadap Dunia Usaha, Kecerdasan Emosional, Sikap terhadap Profesi Akuntan dan Motivasi Berprestasi Mahasiswa Akuntansi", Jurna/ Pendidikan dan 44
Kph1Jr!nvt7nn YII f.:l {Ill!i
')(\(\t;\
h
AAO
29
Persepsi tidak akan terbentuk j ika tidak terdapat
kesesuaian.
kesesuaian di antara keduanya. Persepsi seseorang mempunyai hubungan yang positif terhadap pemahaman 48 Dapat dikatakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh pemaharnan seseorang. Pemahaman seseorang terhadap suatu objek akan membantu orang tersebut untuk menciptakan persepsi. Istilah persepsi digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap sesuatu kejadian yang dialami. didefinisikan
sebagai
mengorganisasikan
proses
data-data
yang
indera kita
Persepsi
menggabungkan
dan
(penginderaan)
untuk
dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. Persepsi dalam pengertian psikologi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami.
49
Alat untuk memperoleh informasi
tersebut adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba, dan sebagainya). Sebaliknya, alat untuk memahaminya adalah kesadaran atau kognisi. Persepsi dapat dilakukan antara individu itu sendiri, lingkungannya maupun persepsi individu terhadap Iingkungannya tersebut. Baron, dalam Neolaka, mengatakan bahwa persepsi adalah bentuk nyata atau bentuk yang sebenamya tentang suatu objek yang sedang diamati oleh seorang individl1. 50 Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa
persepsl
merupakan
gambaran
nyata
yang
berdasarkan pengalaman setiap individu. Seperti yang dikutip ole Ronisef, Morris mendefinisikan persepsi
sebagai proses penerimaan sejumlah sensasi
melalui
Lorna K.S. Chan and Philip J. Moore, "Development of Attributional Beliefs dan Stragic Knowledge in Years 5-9 : a Longitudinal Analysis", Journal Educational Psychology, XXVI, 2 (April, 2006), h. 162 49 Sarlito W. Sarwono, Psikologi Sosial, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), Cet. ke-3, h.94 50 Amos Ne()lr1k;:t 'IPf'n(J~rl.h P .. n,..,."'''' ....... ~~ n~I_~:l .,.,,-,~ . 48
30
bekerjanya sistem syaraf, sehingga menyusun suatu pola. 51 Proses penerimaan
informasi
1111
melalui
111anUSla
dapat mengenal dan
terjadi sebagai hasil proses penarikan
kesimpulan
atau
pembentukan arti dan suatu kejadian saat ini, dikaitkan dengan kesan atau ingatan untuk kejadian yang sarna di masa lalu. Persepsi artinya proses menerima, menafsirkan, dan memberi arti rangsangan yang masuk melalui indera seperti mata dan telinga.
52
Berkat pengalaman belajar seorang siswa akan mampu meneapai persepsi yang benar dan objektif sebelum meneapai pengertian. Pengertian yang salah akan mengakibatkan timbulnya persepsi yang salah pula. Persepsi
meneakup
kemampuan
untuk
mengadakan
diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Adanya kemampuan
ini
dinyatakan dalam
suatu
reaksi
yang
menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan (stimulasi) dan perbedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada. Stimulus yang masuk melalui indera tidak tunggal, melainkan kompleks. Akibat dari kompleksnya stimulus tersebut akan melahirkan respon yang kompleks juga, dan memungkinkan antara orang yang satu dengan yang lainnya melahirkan respon yang berbeda S3 Ini berarti bahwa persepsi seseorang dengan orang lain terhadap suatu objek yang sarna mungkin akan menghasilkan hal yang berbeda. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa persepsi adalah proses mendeteksi dan menginterpretasi stimulus yang cliterima oleh alat-alat indera manusia, dengan melibatkan penggunaan pengetahuan yang telah disimpan di dalam ingatan. Persepsi merupakan proses yang
51 Syafrir Ronisef dan Dwi Atmanto, "Persepsi Pimpinan Unit KClja tentang Manajemen Mutu
sebagai Satu Pendekatan Paradigma Penataan Sistcm Perguruun Tinggi", Jurnol f/mu Pendidikan Parameter.
XVI [f
I () (hnl1::lri ?flO n h
1'::;;
31
paling awal di dalam keselurusan pemprosesan informasi yang dilakukan oleh manusia. Persepsi merupakan tahap paling awal dari serangkaian pemprosesan informasi 54 Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera seperti mata, telinga, dan hidung. Secara singkat dapat dikatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses menginterpretasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka persepsi mencakup dua proses yang berlangsung secara serempak antara keterlibatan aspek-aspek dunia luar (stimulus informasi) dengan dunia di dalam diri seseorang (pengetahuan yang relevan dan telah disimpan di dalam ingatan). Dua proses dalam persepsi tersebut adalah aspek stimulus dan aspek pengetahuan seseorang. Dalam Jamaris, Papalia dan Old menjelaskan bahwa persepsi merupakan proses yang teljadi di dalam pusat susunan syaraf pada waktu
mengorganisasi
informasi-informasi
yang
diterima
oleh
pancaindera sehingga informasi tersebut bermakna. 55 Oleh sebab itu, persepsi mempunyai peranan penting di dalam kegiatan belajar yang selanjutnya mempengaruhi kegiatan perkembangan kognitif. Baron (dalam Senduperdana) mengatakan bahwa perscpsl adalah suatu proses mental yang memberi makna (arti) terhadap objek setelah memperoleh informasi melalui indera. 56
" Suharnan, Psikologi KognitiJ, (Slirabaya: Srikandi, 2005), h. 23 55 1\A., .. ~;n;
T" ............;'" l~~ nt,
32
Penginderaan terjadi dalam suatu konteks tertentu, konteks ini disebut sebagai dunia persepsi. Agar dihasilkan suatu penginderaan yang bermakna, ada ciri-ciri umum tertentu dalam dunia perscpsi
:57
I) Modalitas Rangsang-rangsang yang diterima harus sesuai dengan modalitas tiap-liap indera, yaitu sifat sensoris dasar dan masing-masing indera. 2) Dimensi ruang Dunia persepsi mempunyai sifat ruang (dimensi ruang), kita dapat mengatakan atas-bawah, tinggi-rendah, luassempit, latar depan-latar belakang, dan lain-lain. 3) Dimensi waktu Dunia persepsi mempunyai dimensi waktu, seperti cepatlambat, tua-muda, dan lain-lain. 4) Struktur konteks Objek-objek atau gejala-gejala dalam dunia pengamatan mempunyai struktur yang menyatu dengan konteksnya. Struktur dan konteks ini merupakan kescluruhan yang menyatu. Persepsi adalah suatu proses mental yang mcmberi makna (arti) terhadap objek setelah mempcrolch informasi mclalui indera. Proses mental berarti kemampuan energi atau potensi sumber daya yang
dimiliki
oleh
manusia
dalam
mengolah
infonnasi
dari
lingkungan. Potensi internal inilah yang mampu memberi arti atau makna terhadap objek, peristiwa, dan gejala yang dapat ditangkap oleh indera. Persepsi manusia tidak hanya disebabkan dari merasakan suasana tetapi juga disebabkan dari mental yang membantu dalam mengorganisir informasi. 58 Seperti alat indera, mentalpun sangat berpengaruh dalam membentuk persepsi. Rakhraat dalam Senduperdana mcnyatakan ba\l\va perscpsi adalah pemberian makna terhadap stimuli inderawi. 59 Persepsi juga dapat diartikan sebagai pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi
57 Abdul R. Shaleh dan Mllhhih A W:1h:1h
nn ,.-·i/
h QO
33
dan
menafsirkan
pesan.
Masih
dalam
Senduperdana,
Baron
memberikan batasan persepsi sebagai suatu proses mental dalam memberikan makna (arti) terhadap suatu obyek setelah memperoleh informasi melalui indera. Persepsi memahami,
merupakan kemampuan untuk cepat melihat,
menggambarkan,
menafsirkan,
menduga,
dan
menginterpretasikan perilaku seseorang melalui pengalaman hidupnya di lapangan. Secara operasional persepsi adalah penafsiran pengalaman nyata terhadap diri orang lain, gambaran nyata mengenai individu, dugaan mengenai seseorang tentang perilaku hidupnya. Kemampuan persepsi manusia tidak hanya terbatas kepada rangsangan yang berasal dari benda-benda atau objek-obiek yang berasal dari alam luar, tetapi juga dapat mengenali rangsangan sakit, lapar, dan dahaga yang merupakan fakta-fakta objektif dari dalam diri kita, yang tidak tampak rupanya tetapi gejalanya dapat dirasakan. Persepsi didefinisikan oleh Rakhmat (dalam Rivai) sebagai pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan. mendefinisikan persepsi
sebagai
proses
menenma,
60
Pareek
menyeleksi,
mengorganisasikan, mengartikan, menguji, dan memberikan reaksi kepada rangsangan panca indera atau data. Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa persepsi adalah suatu proses aktif komunikasi, menyerap, mengatur, dan menafsirkan pengalamannya secara selektif. Persepsi individu dibentuk oleh budaya, karena
i~.
menerima pengetahuan dari generasi
~ebelumnya.
Pengetahuan yang diperolehnya itu digunakan untuk memberi makna pada fakta, peristiwa, dan gejala yang dihadapinya. Dalam suatu kegiatan persepsi diperlukan pengumpulan data terhadap komponen-komponen yang terkait dengan objek persepsi. Komponen-komponen tersebut diolah oleh otak (ion <","n;"t",,"
34
melahirkan penafsiran terhadap objek tersebut. l-Iasil penafsiran ini akan melahirkan suatu umpan balik berupa respon. Persepsi orang terhadap sesuatu tidak pernah berhenti, karena informasi selalu ada di sekitar manusia. Dan orang yang belajar akan mendapatkan banyak informasi. 61 Orang yang belajar bersama, berarti mendapatkan bahan ajaran yang sama namun belum tentu persepsinya sama, sebab dipengaruhi oleh berbagai unsur antara lain lingkungan, keadaan pribadi, tujuan, dan sikap. Persepsi dapat diartikan sebagai penglihatan atas sesuatu dalam arti luas atau tanggapan atas suatu fakta. Persepsi terletak di dalam benak manusia. Dalam objek pengamatan yang sama, manusia dapat membuat persepsi yang berbeda. Dengan sumber infonnasi yang sama, persepsi manusia dapat berbeda-beda. Istilah persepsi seringkali digunakan untuk menunjukkan penghargaan dan kepereayaan 62 Manusia akan menyadari adanya persepsi dalam dirinya ketika ia merasakan dorongan hati dalam bentuk sebuah tanda 63 Persepsi individu hakikatnya dibentuk oleh budaya karena ia menerima pengetahuan dari generasi sebelumnya. Pengetahuan yang diperolehnya itu digunakan untuk memberi makna terhadap fakta, peristiwa, dan gejala yang dihadapinya. Dalam prosesnya, persepsi selalu menghasilkan suatu gambar unik
tentang
kenyataan
yang
mungkin
sangat
berbecla
c1ari
kenyataannya 64 Dalam setiap kegiatan persepsi, stimulus yang c1iterima oleh individu merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam c1iri inclividu. Dengan demikian, dalam suatu kegiatan persepsi diperlukan pengumpulan data terhadap komponen-komponen yang terkait dengan 61
62
Soegeng Santoso, foe. cit. Wing Lam, "Successful Knowledge Management Requires a Knowledge Culture : a Case
Study", Knowledge Management Research and Practice, III, 4 (May, 2005), h. 216 Stcohen W. Littlejohn 7'ht>m'io~ nF U".,.r.~ r.rl•. n'.':~'_ "f"_l:L'_ .
63
35
objek persepsi. Komponen-komponen lersebul diolah olch olak dan selanjulnya melahirkan penafsiran lerhadap objck lerscbul. Basil penafsiran ini akan mclahirkan sualu umpan balik berupa respon. Perbedaan leori kognilif menghasilkan penelilian yang besar dan direvisi secara berkala. Perbedaan leori tidak bertenlangan dari dua pengamalan (pcrsepsi) yang berbeda, tclapi pcrbedaan anlara konsep diri dan pengamalan dcngan perilaku yang sama. 65 Dimana konsep diri lcrbenluk dcngan banluan pcrsepsi. Suharman menyalakan ada liga aspek di dalam persepsi yang dianggap sangal rclevan dengan kognisi manusia, yailu I)
2)
3)
:66
Penealalan indera (sensory register) Pencatatan indera disebut juga ingalan sensori alau penyimpanan sensori. Pencatatan indera menangkap informasi dalam benluk masih kasar, belum diproses sarna sekali, dan masih dalam prakategori untuk waklu yang sangat pendek sesudah stimulus fisik dihadirkan (dilerima). Pcngenalan pola (pattern recognition) Proses pengenalan poJa merupakan lahap lanjutan selelah pencatatan indera. Pengenalan pola merupakan proses lransformasi dan mengorganisasikan informasi yang masih kasar, sehingga memiJiki makna atau arti tertentu. Perhatian (attention) Perhatian adalah proses konsentrasi pikiran atau pemusatan aktivitas mental. Perhalian melibalkan proses seJeksi terhadap beberapa objek yang hadir pada saal ilu, kemudian pada saat yang bcrsamaan pula seseorang memilih hanya satu objek, semenlara objekobjek yang lain diabaikan.
Berlyne menyalakan empat aspek yang membedakan persepsi dari berpikir, yaitu
:67
Guy Faulkner and Collin Reeves, "Primary School Student Teachers' Physical Self-Perceptions and Attitudes Toward Teaching Physical education", Journat a/Teaching in Physical Education, XIX,3 (April, 2000), h. 3 I3
65
66
C'"I,n~~~
~,.
L
......
~
36
1) Hal-hal yang diamati dari sebuah rangsang bervariasi
tergantung pola dari keseluruhan di mana rangsang tersebut menjadi bagiannya. 2) Persepsi bervariasi dari orang dan dari waktu ke waktu. 3) Persepsi bervariasi tergantung dari arah (fokus) alat-alat indera. 4) Persepsi eenderung berkembang kem'ah tertentu dan sekali terbentuk keeenderungan itu biasanya akan menetap. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses psikis yang ada dalam diri seseorang yang dapat berupa kesan, tanggapan, atau penilaian seseorang terhadap suatu
objek
atau
lingkungan
sehingga
menghasilkan
gambaran/tanggapan pada diri seseorang terhadap apa yang telah diamatinya. Dalam kaitannya dengan permasalahan di atas maka objek yang ingin diketahui persepsinya adalah penghematan penggunaan bahan bakar minyak yang diberikan guru di sekolah. Dengan demikian, persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak adalah kemampuan siswa dalam memberi makna terhadap eara dan manfaat penghematan penggunaan bahan bakar minyak melalui perhatian yang serius atau atensi dan harapan atau ekspektasi. Atensi terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak meliputi informasi yang berkembang di masyarakat dan materi pelajaran yang didapat dalam kegiatan belajar. Sedangkan ekspektasi atau harapan terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak adalal1 kualitas hasil yaitu kemampuan Slswa dalam menghemat penggunaan bahan bakar minyak.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Persepsi adalah kesan seseorang terhadap objek persepsi tertentu yat1g dipengaruhi faktor internal, yakni perilaku yang berada di bawah kendali pribadi dan faktor eksternal, yakni perilaku yang
37
Persepsi seseorang merupakan suatu proses yang aktif, dimana bukan hanya stimulus yang memegang peranan penting tetapi juga pengalaman, motivasi, dan sikap yang relevan terhadap stimulus tersebut berperan pada diri seseorang dalam mempersepsikan situasi. Krech dan Crutchfield menyatakan bahwa terdapat dua golongan variabel yang mempengaruhi persepsi, yaitu J,g I) Variabel struktural, yaitu faktor-faktor yang terkandung dalam rangsang fisik dan proses neurofisiologik. 2) Variabel fungsional, yaitu faktor-faktor yang tedapat dalam diri si pengamat seperti kebutuhan (need), suasana (mood), pengalaman masa lalu, dan sifat-sifat individuallainnya. Perbedaan persepsi dapat disebabkan oleh hal-hal dibawah . . 69 ml.
I) Perhatian; biasanya kita tidak menangkap seluruh rangsang yang ada di sekitar kita sekaligus, tetapi kita memfokuskan perhatian pada satu atau dua objek saja. Perbedaan fokus antara satu orang dengan orang lainnya dapat menyebabkan perbedaan persepsi diantara mereka. 2) Set; set adalah harapan seseorang akan rangsang yang akan timbul. Perbedaan set dapat menimbulkan persepsi. 3) Kebutuhan; kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun yang menetap akan menyebabkan pada diri seseorang, akan mempengaruhi persepsi orang tersebut. Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan yang berbeda akan menyebabkan pula perbedaan persepsi. 4) Sistem nilai; sistem nilai yang berJaku dalam suatu masyarakat berpengaruh pula terhadap persepsi. 5) Ciri kepribadian; ciri kepribadian akan mempengaruhi pula persepsi. 6) Gangguan kejiwaan; gangguan kejiwaan dapat menimbulkan kesalahan p-;rsepsi yang disebut halasinasi. Berbeda dari ilusi, halusinasi bersifat ilJdividual, jadi hanya dialami oleh penderita yang bersangkutan saja. Menurut
Shaleh
dan
mempengaruhi persepsi, yaitu :70
Wahab,
faktor-faktor
yang
38
I) Perhatian yang selektif
Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menenma banyak sekali rangsang dari lingkungannya. Meskipun demikian ia tidak harus menanggapi semua rangsang yang diterimanya. Untuk itu, individu hanya memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu saja. 2) Ciri-eiri rangsang Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar di antm'a yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya, dan itensitas rangsangnya paling kuat. 3) Nilai dan kebutuhan individu Seorang seniman mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda dalam pengamatannya dibanding seorang yang bukan seniman. 4) Pengalaman dahulu Pengalaman-pengalaman
terdahulu
sangat
mempengaruhi
bagaimana seseorang mempersepsi dunianya. Dalam
Rivai,
Lawler
menyatakan
bahwa
persepSI
dipengaruhi oleh pengalaman, minat, dan kebutuhan. Sedangkan Arnold dan Feldman menyatakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu karakteristik objek, orang yang . d
.
. 7[
mempersepsl, an sltuaSI. Dengan
demikian,
dapat
dikatakan
bahwa
persepsl
dipengaruhi oleh karakteristik subjek (pengalaman, minat, dan kebutuhan), karakteristik objek (struktur, bentuk, dan warna), serta si tuasi ketika proses persepsi dilakukan. Basil persepsi seseorang mengenai suatu objek dipengaruhi oleh penampilan objek dan pengetahuan seseorang mengenai objek tersebut. Dengan demikian, suatu objek dapat dipersepsi berbeda oleh
39
dua orang, dikarenakan adanya perbeclaan pengetahuan yang dimiJiki masing-masing orang mengenai objek tersebut. Dalam Rivai, Rakhmat mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu :72 1) Perhatian Pada tahap perhatian, persepsi c1ipengaruhi oleh gerakan, intensitas, kebaruan, dan pengulangan. 2) Personal atau internal
Pada tahap ini, persepsi dipengaruhi oleh kebutuhan, latar belakang, pengalaman, kepribaclian, sikap, dan penerimaan diri. 3) Situasional Tahap ini tercliri dari kepercayaan atau kesan yang sudah ada sebelumnya
clan
faktor
konteks.
Faktor
konteks
yang
mempengaruhi persepsi adalah suasana organisasi atau suasana perkuliahan dan kelompok. Persepsi dipengaruhi seCaI'a nyata oleh kebutuhan clan keinginan. Persepsi seseorang juga c1apat c1ipengaruhi oleh sistem nilai dan pengalamannya. Pengalaman masa lalu sangat penting peranannya dalam pembentukan persepsi, karena mayoritas c1ari masalah-masalah umumnya bersifat rutin dan selalu haclir dalam kehidupan manusia. Van den Ban dan Hawkins menjelaskan prinsip-prinsip persepsi, yaitu)3 I) Persepsi bersifat relatif. Artinya, kita tidak c1apat menunjukkan penafsiran tepat, tetapi kita hanya c1apat mengatakan, penafsiran yang satu melebihi penafsiran yang lainnya. 2) Persepsi sangat selektif. Artinya, karena kapasitas menangkap informasi terbatas, seseorang tidak dapat menangkap seluruh stimuli, tergantung faktor fisik, clan psikologis. 3) Persepsi terorganisir. Artinya, seseorang cenderung menyusun pengalamannya dalam bentuk yang dalam
40
bentuk yang memberi arti, clengan mengubah yang berserakan clan menyajikannya dalam bentuk yang berll1akna. 4) Melalui pengall1atan, seseorang clapat ll1emilih, mengatur, dan ll1enafsirkan pesan. 5) Persepsi seseorang berlainan satu sama lain dalam situasi yang sall1a karena adannya perbedaan kognitif. Ada dua sumber informasi yang berpengaruh terhadap .
.
74
persepsl, yaltu :
I) Informasi yang ditall1pilkan oleh stimulus sensori pada waktu itu 2) Pengetahuan dan pengalaman relevan yang climiliki clan telah tersimpan cli clalam ingatan seseorang. Menurut Suharman, persepsi clapat clipengaruhi oleh J5 I) Familiaritas Objek-objek yang suclah clikenal akrab akan lebih ll1uclah clipersepsi clari pacla objek-objek yang baru atau masih asing. 2) Ukuran Objek-objek yang clitampilkan clengan ukuran besar akan lebih ll1uclah clipersepsi atau clikenali claripacla yang berukuran kecil. 3) Intensitas Objek-objek yang memiliki warna tajam atau mencolok akan lebih muclah clikenali claripacla objek-objek yang memiliki warna tipis atau kurang tajam. 4) Gerak Objek-objek yang bergerak cenclerung lebih ll1uclah clipersepsi claripacla objek-objek yang cliam atau pasif. Kemampuan setiap orang clalam menangkap suatu objek ticlaklah sama. Maka sesuai clengan moclalitas pengall1atan (persepsi) acla lima tipe manusia, yaitu :76 I) Tipe visual, yang lebih muclah menangkap clan meresap sesuatu clengan cara melihat. 2) Tipe auclitif, yang lebih muclah menangkap clan meresap sesuatu dengan cara mendengar.
74
SUIlaman, op. cil., h. 56
75
Ihid
41
3) Tipe taktil, yang lebih mudah menangkap dan meresap dengan cara meraba. 4) Tipe gustatif, yang lebih mudah menangkap dengan meresap sesuatu dengan cara mencium. 5) Tipe olfaktoris, yang lebih mudah menangkap atau meresap sesuatu dengan cara mengecapnya. Persepsi bukan merupakan sesuatu yang statis, melainkan berubah-ubah. Perubahan persepsi disebabkan oleh :77 I) Proses faal (fisiologik) Proses ini terjadi dari sistem syaraf pada indera-indera manusia. Jika suatu stimulus tidak mengalami pembahan l11aka akan terjadi adaptasi dan habituasi, yaitu respons terhadap stimulus itu makin lama l11akin lel11ah. 2) Proses psikologik Proses pembahan persepsi secara psikologi antara lain dijumpai dalam pembentukan dan perubahan sikap. Pembentukan dan perubahan sikap dalam psikologi diterangkan sebagai proscs belajar atau sebagai proses kesadaran (kognisi). Haber dan Fried mengatakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh sikap dan motivasi yang dimiliki dari pengalaman masa lalu. Menumt Travers, persepsi tergantung kepada apa yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sperling dan Martin bahwa persepsi melukiskan tanggapan terhadap suatu situasi berdasarkan pengalal11an masa lalu. 78 Dengan demikian persepsi mengacu kepada tanggapan terhadap suatu objek atau situasi yang dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, serta sikap dan motivasi yang dimiliki pada saat persepsi berlangsung. 79 Persepsi dipengaruhi oleh status mental kita, pengalaman masa lalu, pengetahuan, l11otivasi, dan sebagainya. 77 78
Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib A. Wahab, Op.cil., h. 121
Bustamam Hamid, "Persepsi tentang Sifat Habitat, Pemahaman Koosep Ekosistcm, dan
MIlr!p,.n;t"'"
T,v-li,,;rI,.
rI ... I .... ~
,.1f~_:
__ L_ ... l_~ __
42
Sikap didefinisikan sebagai "kecenderungan llntllk mereaksi tcrhadap sllatu hal".80 Sikap adalah "kcsiapan pada scseorang untuk bertindak secara telientu terhadap hal-hal tertentu."Sl Myners, dalam Baslemen, mendefinisikan sikap sebagai hasil penilaian seseorang terhadap suatu benda atall orang baik penilaian yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang diperlihatkan dalam bentuk kepercayaan, perasaan, dan kecenderungan untuk bertindak. 82 Sikap dapat bersifat positif dan negatif. Dalam sikap positif, kecenderungan
tindakan
adalah
mendekati,
menyenangl,
mengharapkan objek tertentu. Sedangkan dalam sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, dan tidak menyukai objek tertentu. Sikap menurut Erza (dalam Baslemen) dibagi menjadi dlla, yaitu secat'a terminologi dan secara luas. Secara terminologi sikap hanya dibatasi pada tendensi untuk bereaksi baik terhadap sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Sedangkan secara luas, sikap
mengacu
kepada
pendapat,
keyakinat1,
atau
penilaian
seseorang. 83 Sikap dapat terbentuk atau berubah melalui empat cara, yaitll: 84 I) Adopsi Kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi berlliangulang dan terus-menerus. 2) Diferensiasi Cara pandang yang dipengaruhi oleh berkembangnya intelegensi, bertambahnya pengalaman, dan bertambahnya usia. so M. AlisufSabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman IImu Jaya, 1996), h. 83 81 Sarlito Sarwono, Pengantar UmWJl Psikologi, op. cit., h. 94 &2 Anisah Baslemcn, "Sikap Siswa SMU terhadap Pendidikan Kehidupan Keluarga", Jurnal Jlmu [Jr>nrlirliknn Pm"nmt:>fpJ< YIY
1"
(<':pntpn~hpr
")O()')\ h
"n
43
3) Integrasi Pembentukan
yang
teljadi
secara
bertahap
dari
berbagai
pengalaman. 4) Trauma Pengalal11an yang tiba-tiba dan mengejutkan, yang meninggalkan kesan l11endalal11 padajiwa orang tersebut. Dengan demikian, sikap merupakan tanggapan psikologis seseorang terhadap objek tertentu, baik berupa benda l11aupun peristiwa yang teljadi dilingkungannya dan yang berasal dari luar dirinya. Pengalaman l11asa lalu didefinisikan sebagai "sesuatu yang pernah dialal11i, dijalani, dirasai, atau ditanggung."
85
Pengalal11an tidak
selalu lewat proses belajar formal, pengalaman dapat bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah kita hadapi. 86 Pengalaman dibedakan menjadi dua, yaitu: 87 I) Pengalaman umUl11, yaitu pengalaman yang dialami tiap-tiap individu
dalam
kebudayaan
hubungannya dengan
tertentu.
Pengalaman
1m
erat
fungsi dan peranan seseorang dalam
masyarakat. 2) Pengalaman khusus, yaitu pengalaman yang khusus dialami individu sendiri. Pengalaman khusus tidak tergantung pada status dan peranan orang tua yang bersangkutan dalal11 masyarakat. Dengan demikian, pengalal11an l11asa lalu diartikan sebagai suatu gejala yang pernah dialami atau dirasakan oleh tiap individu pada saat yang lalu. Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau l11enggerakkan. Motivasi diartikan sebagai daya dorong yang
44
menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan. 88 Jadi, motivasi
mempersoalkan
bagaimana
cara
mengarahkan
dan
menyalurkan daya dan potensi seseorang agar berbuat untuk mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Motif dalam psikologi berarti "rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku."S9 Motivasi seseorang tergantung kepada motifnya. Motif yang dimaksud dalam hal ini adalah kebutuhan, keinginan, dorongan, atau gerak hati dalam
o diri individuY Dengan kata lain motivasi merupakan sesuatu yang menggerakkan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Motivasi diartikan sebagai "segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku".9! Dalam Ad'dien, Singer mendefinisikan Setyobroto
motivasi
sebagai
dorongan
mengartikan
motivasi
sebagai
mencapaI besarnya
tujuan. dorongan
seseorang untuk mencapai prestasi. 92 Motivasi merupakan suatu istilah yang menunjukkan kepada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkahlaku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan akhir dari gerakan atau perbuatan 93 Dengan demikian, motivasi merupakan daya penggerak atau pendorong yang menyebabkan manusia melakukan perbuatan tertentu dan mengarahkan tindakan kepada tujuan tertentu. Motivasi dapat berasal dari dalam diri seseorang maupun dari luar atau lingkungan. Berdasarkan teori-teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi berasal dari pribadi
Deetje Nento "Sikap Masyarakat Daerah Industri terhdap Pengelolaan Lingkungan", Jurnaf flmu Pendidikan Parameter, XVIII, 19 (Agustus, 2004), h. 7 89 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, op. cit., h. 57 90 H. Veitzhal Rivai, "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Belajar Mahasiswa", Jurnaf IImu Pendidikan Parameter, VII, 29 (Mei, 200 I), h. 217 91 M. Alisuf Sabri, op. cit, h. 85 88
92 Ari'dipl1
"'Kinpri~ Ppbtih
lI.tlAtil- T "'"AI I l ... t"",• .,,,t;,,,.~,,1
II'~"'M._
".t.. l~~:_
r_.L __ .0-
45
sualu individu yang disesuaikan dengan keadaan seperti kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, faktor ulama yang mempengaruhi persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak adalah sikap, pengalaman, dan motivasi. Sikap tersebut meliputi kegiatan Slswa
untuk
mengumpulkan
informasi
mengenai
penghematan
penggunaan bahan bakar minyak dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman siswa meliputi cara untuk mendapatkan informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak dan penggunaan serta pengaruh bahan bakar minyak dalam kehidupan. Sedangkan motivasi meliputi mencari infonl1asi tentang penghematan penggunaan bahan bakar minyak, proses belajar, dan keinginan untuk menghemat bahan bakar minyak.
c. eara Mengukur Pcrsepsi lndikator persepsi menurut Hasley dan Blanchard, dalam Maman, lebih bersifitt perilaku (behaviour) yang muncul dari proses psikologis. Untuk mengukur persepsi, peneliti dapat menyampaikan pernyataan, serta memberikan alternatif jawaban yang mengandung pemaknaan dan perilaku terhadap objek. 94 Masing-masing jawaban mendapat nilai dalam bentuk angka. Peneliti dapat membuat skor perseptual dalam bentuk skala atau indeks. lndeks merupakan akumulasi dari sejumlah jawaban atas pertanyaan yang sederajat, sedangkan skala l11erupakan skor atas jawaban dari pernyalaan yang memiliki bobot yang berbeda. Skala jarak sosial (social distance) digunakan sebagai dasar untuk mengukur perilaku yang keluar dari proses psikologis. Untuk mengukm jarak sosial, atau penerimaan seseorang terhadap orang lain, l11aka harus dirul11uskan sejumlah pertanyaan yang terkait satu sama lain.
46
Pengembangan dari skala jarak sosial ialah ukuran interval. Teknik ini digunakan untuk mengukur respon atau penilaian seseorang dengan berbagai ragam budaya terhadap berbagai stimuli. Respons dan perilaku tersebut berbentuk perilaku yang menggambarkan jarak sosial. Jika persepsi merupakan penilaian (judgment) terhadap objek dengan
indikator
berbentuk
perilaku,
maka
peneliti
dapat
menggunakan skala jarak sosial interval untuk mengukur persepsi yang nampak dalam bentuk perilaku. Untuk mengetahui keragaman perilaku, peneliti membuat skala dengan menyeleksi pertanyaan yang terkait dan memiliki bobot yang berbeda. Jika menggunakan skala jarak sosial untuk mengukur persepsi sebagai respons yang berbentuk perilaku, maka peneliti dapat mengajukan objek sebagai
stimuli.
Peneliti memilih sejumlah
pertanyaan yang terkait dan memiliki bobot yang berbeda. Untuk masing-masing pertanyaan, peneliti dapat merumuskan jawaban yang bersifat kontinum. Jika menggunakan indeks, maka peneliti dapat merumuskan sejumlah pertanyaan yang terkait dengan indikator budaya organisasi. Untuk masing-masing pertanyaan, peneliti dapat merumuskan jawaban yang bersifat kontinum. Dalam dunia pendidikan, untuk mengukur persepSl dapat menggunakan penguj ian berikut. 95 I) Keterampilan kognitif, misalnya keterampilan memahami, merumuskan dan memecahkan masalah, serta mengenali deraj at ke5ulitan dalam suaiu masalah. 2) Keterampilan psikomotor, misalnya keterampilan mengamati rambu-rambu eksternal, mendiskriminasikan antara informasi yang relevan dan yang tidak relevan. 3) Keterampilan reaktif, misalnya memperhatikan dan tidak berminat terhadap sesuatu peristiwa luar dan sensitif terhadap kejadian-kejadian.
47
Berdasarkan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengukuran persepsi dapat dilakukan dengan menggunakan skala jarak sosial yang didasarkan terhadap tujuan masing-masing. Tetapi seem'a UI11UI11,
untuk l11engukur persepsi adalah dengan l11emberikan suatu tes
pernyataan. Dengan del11ikian, l11aka yang sesuai untuk l11engukur persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar l11inyak dalal11 penelitian ini adalah dengan mel11berikan pernyataan beserta alternatifjawaban yang l11engandung pemaknaan dan perilaku terhadap objek. Tes semacam ini lebih dikenal sebagai angket.
3. Hubungan antara Pcngetahuan dcngan Perscpsi
Manusia mempunyai pengetahuan berdasarkan kel11ampuannya sebagai l11akhluk yang berpikir, l11erasa, dan mengindera. Pengetahuan adalah jenjang yang paling sederhana. Pada jenjang ini siswa dituntut untuk mal11pu mengenali atau l11engingat kembali pengetahuan yang telah ada dalam struktur kognitifnya. Manusia mengenal objek tertentu yang ada di lingkungan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan tentang objek tertentu diperoleh melalui inforl11asi. Bagaimana manusia memperoleh pengetahuan tentang suatu objek sangat penting dalam perkel11bangan persepsinya terhadap objek itu. Informasi yang membentuk pengetahuan tentang suatu objek diperoleh karena adanya rangsangan atau stimulus. Namun,
tidak
menghasilkan
semua
informasi
pengetahuan.
yang
Informasi
diperoleh yang
seseorang
dapat
dapat
menghasilkan
pengetahuan bagi seseorang adalah informasi yang ada hubungannya dengm1 pengetahuan yang tidak dimiliki oleh orang tersebut. Pengetahuan
l11erupakan
sebuah proses
adaptasi
sehingga
pengetahuan seseorang tidak stabiI, tetapi terus-menerus berubah. Sebagai konstruksi manusia, kebenaran pengetahuan tidaklah mutlak, tetapi
48
bahwa sesuatu yang diyakini benar pada suatu masa ternyata salah di masa selanjutnya. Pengetahuan merupakan hasil kontruksi manUSla dan bukan sepenuhnya representasi suatu fen omena atau benda. Pengetahuan bukanlah representasi obyektif, namun observasi dan interpretasi terhadap suatu fenomena yang dipengaruhi oleh subjektivitas pengamat. Pengetahuan tentang minyak bumi dapat diperoleh melalui pendidikan fonnal di sekolah atau pendidikan informal di luar sekolah. Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pendidikan formal atau non formal akan memperoleh informasi yang menimbulkan persepsi elalam diri seseorang. Persepsi merupakan aspek pengetahuan yang mengandung segi positif dan negatif. Jika eli dalam pengetahuan itu terdapat lebih banyak aspek positif maka akan terbentuk persepsi yang positif. Sebaliknya, jika lebih banyak aspek negatif maka akan terbentuk persepsi yang negatif. Pemahaman yang dimiliki siswa akan membentuk persepsi siswa, sebab persepsi bersumber kepada pengetahuan yang elidapatkan melalui kegiatan belpikir. Aspek kognitif yang ditekankan pada penelitian ini adalah pengetahuan tentang minyak bumi yang dimiliki akan membentuk persepsi seseorang terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Dengan
demikian,
pengetahuan
yang
dimiliki
seseorang
akan
menyebabkan terbentuknya suatu persepsi. Seseorang yang memiliki pengetahuan yang tinggi tentang minyak bumi, akan mengerti arti pentingnya penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Mereka mengetahlli bahwa tanpa adanya minyak bumi akan menyulitkan proses kehidupan manusia di masa yang akan datang. Persepsi
merupakan
koordinasi
dan
penyatuan
sejumlah
penginderaan di dalam pusat syaraf yang lebih tinggi (otak) sehingga ,. ,
49
nonfof1nal yang menyebabkan persepsi terhadap sesuatu hal dapat berbeda. Persepsi diartikan sebagai kesan-kesan yang ada dalam ingatan seseorang sebagai akibat dari proses pengamatan dan pengalaman yang telah dilaluinya dalam hal ini proses belajar. I-Iubungan tersebut dapat dilihat dalam skema pada gambar L
Pengetahuan Pendidikan formal
Pendidikan nonformal Informasi Persepsi
GambaI' L Skema hllbungan antm'a pengetahuan tentang minyak bumi dengan persepsi terhadap penghematan penggllnaan bahan bakar minyak. Dari skema eli atas elapat elikatakan bahwa pengetahuan SIswa tentang minyak bllmi dapat cliperoleh dari penelidikan formal elan nonformal. Dari proses penelidikan tersebut siswa akan menelapatkan informasi yang selanjutnya digllnakan lIntllk membentuk persepsi terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Terelapat tiga penelitian yang I'elevan elengan judlll penelitian ini. Pertama, penelitian tentang hubllngan antara persepsi mahasiswa elengan motivasi berprestasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian Hanif Ismail dalam JlIrnal Pendidikan yang berjudlli "Hubungan antara persepsi terhadap ellInia usaha, kecerdasan emosional, sikap tcrhadap profesi akllntan clan motivasi berprestasi mahasiswa akuntansi,,96, bahwa terelapat hllbungan positif elan signifikan antara persepsi terhaelap dllnia elengan motivasi berprestasi mahasiswa akllntansi.
50
Kedua, penelitian skripsi oleh Nanik yang beljudul "Hubungan antara persepsi siswa tentang materi pelajaran dengan prestasi belajar kimia".97 Nanik menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi tentang materi pelajaran dengan prestasi belajar. Ketiga, penelitian skripsi yang berjudul "Hubungan antara pengetahuan peneemaran Iingkungan dengan kesadaran lingkungan", yang dilakukan oleh Wini.
98
Penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat
hubungan antara pengetahuan peneemaran lingkungan dengan kesadaran lingkungan.
B. Kerllngka PHdl" Pengetahuan merupakan apa saja yang diketllhui manusia yang dapat menimbulkan kesan dalam pikiran manusia. Pengetahuan tersebut merupakan hasil penggunaan panea indera. Pengetahuan yang dimiliki seseorang dapat digunakan untuk menanggapi proses yang ada di sekitarnya. Dalam penelitian ini yang menjadi objek pengetahuan adalah konsep minyak bumi. Minyak bumi diperlukan untuk proses kehidupan, dari pengolahan minyak bumi didapatkan energi yang dibutuhkan manusia untuk melangsungkan berbagai aktivitas dalam kehiclupan sehari-hari. Adanya fenomena akan habis atau menipisnya minyak bumi menjadi suatu keprihatinan yang mendalam, karena minyak bumi mempakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Hal ini disebabkan minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa fosil hewan yang terpendam selama jutaan tahun di dalam kerak bumi. Dengan menipisnya eadangan minyak bumi maka penggunaan bahan bakar minyak yang merupakan salah satu hasil dari pengolahan minyak bumi pun sangat terbatas. Sehingga manusia diwajibkan untuk menggunakan bahan bakar minyak dengan hemal. Selain itu, penghematan dilakukan karena harga Nanik Feriyanti, "'Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Materi Pelajaran dengan Prestasi Belaiar Kimia". Skrinsi. n~k::lrj':l . PPtTIll ... f~t-'l·:>n II1\1f 'Inti 1 t rl \ h "Jt:"
97
51
l11inyak blll11i dllnia sel11akin l11ahal, hal ini tak lain dikarenakan menipisnya caclangan minyak bllmi. Jika harga minyak bUl11i melambllng tinggi l11aka secara otomatis harga bahan bakar minyak pun melonjak tinggi. Hal ini akan mengakibatkan aktivitas manusia terganggu, karena sebagian besar aktivitas l11anusia cliclukung oleh aclanya bahan bakar l11inyak. Tanpa aclanya bahan bakar minyak, aktivitas manusia akan terganggu bahkan clapat terhenti. Sejak clulu l11anusia tclah tergantung kepacla penggunaan bahan bakar minyak. Bahan bakar l11inyak benar-benar l11erupakan kebutuhan utal11a bagi manusia. Seperti yang telah cliulas di atas, tanpa bahan bakar l11inyak aktivitas l11anusia mungkin clapat terhenti. Namun, manusia ticlak clapat selalu tergantung kepacla bahan bakar minyak clari pengolahan l11inyak bUl11i, l11anusia harus l11encari clan l11enggunakan bahan-bahan altematif yang clapat menggantikan fungsi bahan bakar minyak yang berasal clari pengolahan minyak bumi. Diawali clengan pengetahuan yang cukup mengenai l11inyak bUl11i, l11aka akan terbentuk persepsi yang baik terhaclap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Persepsi ini yang nantinya akan membentuk perlakuan. Pengetahuan sangat clibutuhkan karena akan l11enciptakan inforl11asi. Informasi sangat clibutuhkan untuk l11embentuk persepsi. Persepsi yang positif terhaclap suatu objek clibutuhkan untuk l11enciptakan perlakuan yang positif. Dengan clel11ikian pengetahuan clan persepsi l11erupakan clua komponen yang clapat mel11bentuk menjacli pribacli yang lebih baik. Untuk itu perlu aclanya penyaclaran cli kalangan Slswa akan pentingnya penghematan penggunaan bahan bakar l11inyak. Usaha penyaclaran ini clilakukan l11elalui proses pencliclikan. Dalal11 pencliclikan, siswa akan l11engalmni proses belajar, clari proses belajar tersebllt akan terbentuk persepsi siswa secm'a keseluruhan sebagai hasil clar! proses belajar. Seseorang yang telah belajar akan mal11pu l11el11bentuk persepsi. Melalui pelajaran kil11ia, khususnya pokok bahasan minyak b1ll11i, cliharapkan terbentuk persepsi yang baik pada siswa terhaclap penghematan
52
penghematan penggunaan bahan bakar minyak dalam kehidupan adalah salah satu kesempatan guru untllk membentuk persepsi siswa. Berdasarkan uraian dan deskripsi teoritis di atas, maka diduga bahwa pengetahuan siswa tentang minyak bllmi memiliki hubungan yang positif dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggllnaan bahan bakar minyak.
C. Hipotcsis Berdasarkan uraian deskripsi teoritis dan kerangka pikir yang telah dikemllkakan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikllt : "Terdapat hubungan positif antara pengetahllan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak". Dalam penelitian ini, hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: 1-10: pxy=O Ha: pxy> 0 Keterangan : pxy
= Koefisien korelasi antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
Ho
Tidak terdapat hubllngan antara pengetahllan siswa tentang minyak bllmi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
I-Ia
= Terdapat hubungan positif an tara pengetahuan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tcmpat dan Waktn Pcnclitian
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Parungpanjang Bogor dan dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2006 - 2007, yaitu tanggal 07 - 31 Mei 2007.
B. Mctodc Pcnclitian Penelitian
1111
menggunakan
metode
survel
dengan
teknik
korelasional. Metode survei adalah metode penelitian untuk memperoleh fakta mengenai masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung dari berbagai kelompok atau orang. Penelitian ini dilakukan pada sebagian populasi (sampel) yang ditempuh dengan menyebarkan daftar pertanyaan dan pernyataan. Sedangkan teknik korelasional adalah teknik penelitian yang menggunakan dua variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (X) adalah pengetahuan siswa mengenai minyak bumi dan variabel terikat (Y) adalah persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
C. Populasi dan Sampling
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh Slswa MAN Parungpanjang yang memiliki pengetahuan tentang minyak bumi dan persepsi siswa terhadap penghemat::m penggunaan bahan bakar minyak, sedangkan populasi terjangkau adalah siswa Kelas X MAN Parungpanjang yang memiliki
pengetahuan tentang minyak
bumi
dan
persepsi terhadap
penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Penentuan kelas dilakukan dengan purposive sampling yaitu kelas X semester genap.
54
sampel) secara acak dari populasi penelitiannya, di mana setiap anggota populasi mempunyai hak yang sama untuk menjadi anggota sampel. 1 Adapun sampel yang diambil sebanyak 50 siswa dari 2 (dua) kelas yang ada.
D. Telmik Pengumpulan Data Adapun dalam pengumpulan data ini Penulis datang langsung kelapangan untuk penelitian guna mendapatkan data yang akurat. Oleh karena itu, Penulis menggunakan 2 (dua) teknik pengumpulan data, yaitu : I. Tes Tes digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. 2.
Angket Angket digunakan untuk mengukur pemaknaan dan perilaku seseorang terhadap objek.
E. Variabel Penelitian
1. Variabel X (Pengetahuan siswa tentang minyak bumi) a) Definisi Konsep Pengetahuan
adalah
kemampuan
menghafal
buta
untuk
mengetahui faleta, istilah, prosedur, dan sistem klasifikasi.
b) Definisi Operasional Pengetahuan adalah keseluruhan keterangan dan ide yang terkandung dalam pernyataan-pernyataan yang dibuat berkenaan dengan suatu gejala atau peristiwa, baik yang bersifat alamiah, sosial, maupun perorangan.
c) Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan adalah tes.
Instrumen tes ini
digunakan untuk mengumpulkan data pengetahuan siswa tentang minyak bumi. Instrumen' ini menggunakan soal tipe pilihan ganda (multiple choice). Jumlah soal dalam instrumcn pengetahuan ini sebanyak 36 butir.
55
Aspek
yang
diukur
dalam
instrumen
ini
yaitu:
proses
pembentukan minyak bumi sebanyak 5 butir, komponen minyak bumi ' sebanyak 6 butir, pengolahan minyak bumi sebanyak 6 butir, kualitas bensin sebanyak 6 butir, penggunaan minyak bumi sebanyak 5 butir, dampak penggunaan bahan bakar minyak sebanyak 5 butir, dan komponen bensin sebanyak 3 butir. Sedangkan jenjang kognitif terdiri dari C 1 (pengetahuan), C2 (pemahaman), C 3 (penerapan), dan C 4 (analisis),
d) Kisi-kisi Instrumen Tabel I. Kisi-kisi instrumen pengetahuan tentang minyak bllmi No.
Aspek yang diukur C1
C2
C3
C4
Jumlah
Proses pembentukan
I, 2, 4,
-
-
-
5
minyak bumi
5,6
Komponen minyak
8,13
9,11,14
-
6
Pengolahan minyak
16, 18,
15,
bumi
19,20
Kualitas bensin
28
(Minyak Bumi) 1.
2.
12
bumi 3.
4.
-
24,25,
23
21
6
22
6
26
5.
Penggunaan minyak
33,34
Dampak penggunaan
-
-
5
36,42
5
32,
bumi 6.
29, 31,
-
40
37,38,
-
46,48
50
14
13
bahan bakar minyak Komponen Bensin
7.
Jumlah
Keterangan C1
=
pengetahuan atau ingatan
C2
=
pemahaman
C3
=
penerapan
5
4
0
j
36
56
e) Kalibrasi 1) Validitas instrumen
Validitas
sering
dimtikan
sebagai
suatu
ukuran
yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan pada variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) adalah validitas isi. Validitas isi adalah derajat dimana sebuall tes digunakan untuk mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. Validitas jenis ini dikontrol dengan kisi-kisi sepelti tercantum pada tabel I di atas. Jumlah soal uji coba pada variabel X (pengetalman slswa tentang minyak bumi) sebanyak 50 butir. Dari hasil perhitungan
UJI
validitas diperoleh 36 butir yang valid dan 14 butir yang tidak valid 2
2) Reliabilitas instrumen Reliabilitas diartikan dengan konsisten atau keterajekan. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. Uji reliabilitas yang digunakan dalam menguj i instmmen pengetahuan tentang minyak bumi yaitu dengan menggunakan rumus Kuder Richardson atau yang dikenal dengan rumus K-R 21, yaitu : r' = II
[~] [1- M(k -M)] k-I
kV t
keterangan : l'j;
= reliabilitas instrumen
k
=
banyalknya butir soal atau butir pertanyaan
M
=
skor rata-rata
V,
=
varians soal
57
Dari hasil perhitungan reliabilitas, diperoleh indeks reliabilitas sebesar 0,56.
Apabila dikonsultasikan dengan r,,,bel (0,349) maka
instrumen variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) adalah reliabel 3
3) Analisis butir instrumen Sebelum penelitian, terlebih dahulu dilakukan
Iry OUI
(uji coba)
instrumen, melalui perhitungan analisis butir instrumen menghitung tingkat kesukaran (difficulty level) dan daya pembeda (descriminating
power) tiap butir soal. Tingkat kesukaran dari suatu tes digunakan untuk mengetahui apakah tiap butir soal termasuk dalam kategori mudah, sedang, atau sukar. Tingkat kesukaran dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : TK= U+L T Keterangan : TK
~
tingkat kesukaran
U
=
upper group (jumlah siswa yang menjawab benar dari kelompok atas)
L
=
lower group (jumlah siswa yang menjawab salah dari kelompok bawah)
T
=
jumlah siswa kelompok atas dan bawah Adapun tingkat kesukaran memiliki kriteria sebagai berikut :
0,00 - 0,30 termasuk kategori sukar atau tinggi 0,30 - 0,70 termasuk kategori sedang 0,70 - 1,00 termasuk kategori mudah Sedangkan
daya
pembeda
berguna
untuk
mengetahui
kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang pandai dan yang kurang pandai. Daya pembeda dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
58
Keterangan : DP
=
daya pembeda
U
=
upper group (jul11lah siswa yang menjawab benar dari kelol11pok atas)
10
=
lmver group (jul11lah siswa yang menjawab salah dari kelol11pok bawah)
T
=
jUl11lah siswa kelompok atas dan bawah Adapun besarnya daya pembeda memiliki kriteria sebagai
berikut : 0,00 - 0,20 terl11asuk kategori jelek 0,20 - 0,40 terl11asuk kategori cukup 0,40 - 0,70 termasuk kategori baik 0,70 - 1,00 tennasuk kategori baik sekali
2. Variabel Y (Persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bah an bakar minyak) a) Definisi Konsep Persepsi adalah proses mental yang mcbcri warua arau arti terhadap suatu hal setclah kita memperoleh informasi mclalui indera.
b) Definisi Operasional Pcrscpsi adalah pcngalal11an tcntang objek, poeristiwa, atau hubungan-hubungan yang dipcrolch dengan l11wgumpLdkan illforl11asi dan menafsirkan pesan.
c) Instrumen Penelitian Instrumen skala persepsi ini digunakan untuk mcngumpulkan data perscpsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar l11inyak. Instrul11en ini berbcntuk anl.dcct den,Jan
jplmik
59
pernyataan dalam instrumen persepsi sebanyak 30 butir yang terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif Aspek yang diukur dalam instrumen ini yaitu: sikap sebanyak 13 butir, pengalaman sebanyak 10 butir, dan motivasi sebanyak 7 butif. Setiap aspek terdiri dari 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. d) Kisi-kisi Instrumen
Tabel 2. Kisi-kisi instrumen persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak ,-------
I No
~!
Aspek yang
Penghematan penggunaan bahan bakar minyak
-
+
diukur
Jumlah
Sikap
1,2,7,8,9,14,15
10,11,12,16,17,18
13
2
Pengalaman
19,20, 25,26,31,33
28,29,30,35
10
3
Motivasi
45,49,
46,48, 52,53,54
7
]5
15
Jumlah
30
e) Kalibnlsi I) Validitas instrullIen
1nstrumen persepsi si swa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak (variabel Y) menggunakan validitas konstruk. VaJiditas konstruk adalah kesesuaian instrumen dengan badan konsep yang menjadi acuan atau konstruk tidak lain adalah merupakan temuan atau suatu pendekatan
untuk
menerangkan
tingkah
laku.
Pengajuan
kevaJidan
dilakukan hampir sarna dengan menguji kevalidan isi. Perbedaannya terletak pada acuan butir-butir soal itu, yaitu bangun konsep jabaran atau faktorlaktor. Jumlah pernyataan uji coba pada variabel Y (persepsi Slswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) sebanyak 54 butif.
60
Dari hasil perhitungan
UJI
validitas diperoleh 30 butir yang valid dan 24
butir yang tidak valid."
2) Reliabilitas instrumen Sedangkan reliabilitas
persepsi
slswa terhadap
penghematan
penggunaan bahan bakar minyak dihitung dengan menggunakan rumus Alpha, yaitu •
keterangan • r;;= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal LGb GI
2
2
= jumlah varians soal = varians soal Dari hasil perhitungan reliabilitas, diperoleh indeks reliabiitas
sebesar 0,91. Apabila dikonsultasikan dengan r'"hel (0,349) maka instrumen variabel Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) adalah reliabel.
F. Telmik Analisis Data Data-data yang didapatkan pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dua pengujian yaitu pengujian
persyaratan analisis dan
pengujian hipotesis korelasi. Pada pengujian persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Uji normalitas dilakukan
untuk mengetahui apakah data yang diuji berdistribusi normal atau tidak, uji normalita8 yang digunakan adalah uji LilliefQrs. Uji Homogenitas (kesamaan varians) dilakukan untuk mengetahui apakah data sama (homogen) atau tidak, uji homogenitas yang digunakan adalah uji Barlet. Uji linieritas digunakan sebagai uji persyarat analisis data, apabila data telah dianalisis memenuhi kedua uji syarat tersebut di atas maka selanjutnya di lakukan uji linieritas
61
dengan uji F. Pada taraf signifiansi a = 0,05 dan regresi korelasi sederhana atau varians (ANA V A). Sedangkan untuk mengetahui tingkat hubungan antm'a pengetahuan Slswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak, Penulis menggunakan teknik korelasi product moment. Adapun rumus korelasi product moment adalah: 5
n Ixy - (I xXI y) I' = '~={n=I=x"""~-=(I~x'=)"i'-,}={='n~I=y~' -=(=I=y""',)=}
Keterangan: I'
= Angka indeks korelasi "r" product moment.
N
= Jumlah responden
LXy = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y LX = JUl111ah seluruh skor x Ly = Jumlah seluruh skor y Kemudian, besarnya konstribusi yang diberikan oleh pengetahuan Slswa tentang minyak bUl11i dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar l11inyak dapat dihitung dengan menghitung besarnya koefisien determinasi. Adapun rumus yang digunakan adalah: KD=rx/x 100% Keterangan: KD= Koefisien Determinasi rx/ = Nilai koefisien
BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
Hasil
penyebaran
instmmen
(penelitian)
pada
variabel
X
(pengetabuan siswa tentang minyak bumi) dapat dilihat pada lampiran 18, di mana instrumen beljumlah 36 butir.! Jumlah skor total yang diperoleh dari variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) adalah 1542. Skor tertinggi sebesar 36 dan skor terendah 26. Dari jumlah tersebut diperoleh
mean (nilai rata-rata) 30,84;
median (nilai tengah) sebesar 31; modus (nilai tertinggi frekuensi munculnya) scbesar 32; dan simpangan baku sebesar 3,04.1 Distribusi frekuensi data pengetahuan siswa tentang minyak bumi dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini, dimana rentang kelas adalah 10, kelas interval 6, dan panjang kelas adalab 2.
Tabel3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi No.
Kelas
Batas Nyata
Frekuensi
Interval
Bawah
Atas
Absolut
Relatif
1.
26-27
25,5
27,5
9
18
2.
28-29
27,5
29,5
10
20
3.
30 - 31
29,5
31,5
8
16
4.
32 - 33
31,5
33,5
12
24
5.
34-35
33,5
35,5
6
12
6.
36-37
35,5
37,5
5
10
-
-
50
100
Jumlab
63
Hasil Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi
~ 37
(J)
iii 35 <: '.c:" 33 :::I
31 <: 29
Ol
~
0
10
20
30
40
50
60
Jumlah Siswa
Gambar 2. Grafik pengetahuan siswa tentang minyak bumi
B. Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak Basil penyebaran instrumen (penelitian) pada variabel Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) dapat dilihat pada lampiran 16, di mana berjumlah 30 butir pernyataan yang terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. 3 Jumlah skor total yang diperoleh dari variabel Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) adalah 6849. Skor tertinggi sebesar 148 dan skor terendah 113. Dari jumlah tersebut diperoleh mean (nilai rata-rata) 136,98; median (nilai tengah) sebesar 139; modus (nilai tertinggi frekuensi munculnya) sebesar 138; dan simpangan baku sebesar 8. 4 Distribusi frekuensi data persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini, dimana rentang kelas adalah 36, kelas interval 6, dan panjang kelas adalah 6.
64
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak Frekuensi No.
Batas Nyata
Kelaslnterval Absolut
Relatif
Bawah
Atas
1.
I13-Il8
4
8
112,5
Il8,5
2.
Il9-124
2
4
118,5
124,5
"j .
125 - 130
I
2
124,5
130,5
4.
131-136
6
12
130,5
136,5
5.
137 -142
29
58
136,5
142,5
6.
143 - 148
8
16
142,5
148,5
50
100
-
-
Jumlah
Hasil Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaal1 Bahan Bakar Minyak
~
J ~
150 140 130
110 0
10
20
30
40
50
60
Jumlah Siswa
Gambar 3. Grafik persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak
C. Pembahasall Skor tertinggi variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) adalah 36 (dari skor maksimal 36 dan minimal 0). Nilai rata-rata variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) adalah 30,84 yang berarti bahwa
65
Tingginya nilai skor tersebut karena siswa telah memiliki pengetahuan tentang minyak bumi yang tinggi. Faktor utama yang mempengaruhi pengetahuan siswa tentang minyak bumi yaitu pengalaman, dimana siswa mendapat pengetahuan minyak bumi dari pengalaman belajar mereka di sekolah maupun di luar sekolah. Sehingga pengetahuan minyak bumi siswa semalcin bertambah atau dapat dikatakan tinggi. Berdasarkan teori mengenai kategori pengetahuan konsep yang dikemukakan oleh Gane (dalam Sugijanto) pada sub bab pengetahuan, bahwa pengetahuan konsep ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut, antara lain definisi, identitas, klasifikasi, dan ciri-ciri. 5 Oleh karena pengetahuan tentang minyak bumi terbentuk dari keempat faktor tersebut maka pengetahuan tentang minyak bumi termasuk dalam pengetahuan konsep. Selanjutnya, berdasarkan teori mengenai jenis pengetahuan yang dikemukakan oleh Ansari (dalam Nurdin), maka pengetahuan tentang minyak bumi termasuk dalam pengetahuan ilmiah karena pengetahuan tentang minyak bumi memiliki sistem dan metode tertentu, serta bersifat kuantitatif dan objektif. 6 Selain itu menurut Keraf, berdasarkan teori polanya, pengetahuan tentang minyak bumi termasuk dalam pengetahuan mengapa, karena pengetahuan minyak bumi merupakan pengetahuan ilmiah yang dapat menyingkapkan pengetahuan yang lebih mendalam karena berhubungan dengan kegiatan manusia sehari-hari 7 Skor teltinggi variabel Y (persepsi Slswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) adalah 148 (dari skor maksimal 150 dan minimal 0). Nilai rata-rata variabel Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) adalah 136,98 y"ng befarti bahwa siswa telah memiliki persepsi terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak yang positif Seperti pengetahuan tentang minyak bumi, persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak juga dipengaruhi olch
66
pengalaman, pengalaman tersebut meliputi cara siswa ketika mendapatkan informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak c1alam kehidupan mereka sehari-hari. Faktor lainnya yang mempengaruhi persepsi siswa adalah sikap dan motivasi. Sikap dalam penelitian ini berarti sikap siswa dalam menanggapi informasi tentang penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Sedangkan motivasi c1alam penelitian ini aclalah keinginan siswa untuk melakukan penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Karena faktor-faktor tersebut tertanam dalam diri pribacli siswa, maka siswa memiliki persepsi yang positifterhaclap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Dari berbagai definisi yang telah dikemukakan c1alam sub bab mengenai persepsi, dapat c1ikatakan bahwa persepsi adalah suatu proses yang aktif c1alam c1iri individu, dimana informasi yang masuk melalui berbagai alat indera kemudian c1iseleksi, diorganisir, clan diinterpretasikan melalui proses kognitif c1engan tujuan memberi arti terhaclap lingkungan. Dengan c1emikian, c1apat c1iketahui bahwa kegiatan persepsi melibatkan aclanya proses kognitif (pengetahuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor tertinggi pengetahuan siswa tentang minyak bumi sebesar 36 c1engan jumlah lima responclen, untuk persepsi siswa terhaclap penghematan penggunaan bahan bakar minyak skor tertingginya 148 c1engan jumlah satu responden. Seclangkan untuk skor terenclah pengetahuan siswa tentang minyak bumi sebesar 26 c1engan jumlah empat responclen dan skor terendah persepsi siswa terhaclap penghematan penggunaan bahan bakar minyak sebesar 113 dengan jumlah satu responclen. Hal di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi skor pengetahuan maka akan membentuk persepsi yang positif (henar). Demikian sebaliknya, semakin rendah skor pengetahuan maka akan membentuk persepsi yang kurang positif (negatif). Hal ini sesuai dengan penclapat Nur bahwa persepsi positif dan negatif dipengaruhi oleh pengetahuan. 8 Selain itu, dari data penelitian yang diperoleh bahwa siswa senang meneari clan memahami informasi mengenai penghematan penggunaan bahan
67
bakar minyak dalam kehidupan sehari-hari. Mereka (siswa) mengetahui bahwa penggunaan bahan bakar minyak hams secara hemat agar tidak terj adi kelangkaan bahan bakar minyak. Dari hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) diperoleh bahwa L"ilung (0,1058) < Llabel (0,125), sehingga data berdistribusi normal. 9 Perhitungan uji normalitas untuk variabel Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) diperoleh bahwa L"itung (0, I087) < Llabel (0,125), sehingga data berdistribusi normal. lO Sedangkan pada perhitungan uji homogenitas diperoleh bahwa Fhilung (-10,90) < Flabel (0,125), sehingga varians data homogen. II Dari perhitungan keberartian model regresi sederhana diperoleh bahwa Fhilung (99,96) > Ftabcl (4,04), sehingga regresi signifikan. Sedangkan pada perhitungan kelinieran regresi sederhana diperoleh bahwa Fhilung (1,90) < Flahel (2,12), sehingga regresi linier. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persal11aan regresi
Y=
79,99 + 1,94 X adalah linier dan signifikan.
12
Atau
dapat dikatakan bahwa hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi (variabel X) dengan persepsi siswa terhadap penghel11atan penggunaan bahan bakar l11inyak (variabel Y) adalah positif linier. Artinya, apabila terjadi kenaikan pengetahuan siswa tentang l11inyak bUl11i l11aka persepsinya sel11akin positif terhadap penghel11atan penggunaan bahan bakar minyak. Dari hasil pengujian (perhitungan) diperoleh koefisien korelasi rxy sebesar 0,74 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang kuat atau tinggi antara pengetahuan siswa tentang l11inyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
13
Kemudian
dilanjutkan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji-t. Dari hasil perhitungan diperoleh thilling sebesar 7,6, sedangkan dari daftar distribusi t dengan taraf signifikansi a
9
Lampiran 21, h. 146
10
Lampiran 21, h. 148
11
Lamoiran 2.1. h. 1'\7
= 0,05 dan derajat kebebasan 48 diperoleh tlabel =
68
1,671. Jika keduanya dibandingkan, maka diperoleh thitnng lebih besar dari ttabel atan 7,6 > 1,671 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara variabe1 X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) dengan variabe1 Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak). Kemudian dilakukan uji koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya variasi
variabel
Y
(persepsi
siswa terhadap
penghematan
penggunaan bahan bakar minyak) yang ditentukan oleh variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi). Dari hasil pengujian diperoleh koefisien determinasi sebesar 54,76 %. Berdasarkan pengujian tersebut diketahui bahwa pengetahuan siswa tentang minyak bumi memberikan konstribusi sebesar 54,76 % pada persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak, maka semakin tinggi pengetahuan siswa tentang minyak bumi akan mempunyai persepsi yang positif terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Hal ini terjadi karena siswa sudah mempunyai informasi tentang minyak bumi baik yang didapatkan dari sekolah (mata pelajaran) maupun dari luar sekolah (koran, majalah, radio, dan sebagainya). Sehingga dapat dikatakan bahwa jika siswa ingin membentuk persepsi terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak maka siswa sebelumnya harus memiliki informasi atau pengetahuan mengenai minyak bumi. Mengingat bahwa koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,5476, berarti 54,76 % persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak ditentukan oleh pengetahuan siswa tentang minyak bumi. Adapun sisanya sebesar 45,24 % ditentukan oleh faktor lain yang mempengaruhi persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak seperti lingkungan, keadaan, dan kebiasaan. Hal ini berarti persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak lebih banyak ditentukan dari proses pembelajaran (pengetahuan) yang dipelajari di sekolah dibandingkan dengan faktor lain.
BABV
PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa : I. Siswa memiliki pengetahuan tentang minyak bumi pada kategori tinggi. Hal ini dikarenakan siswa memiliki informasi yang didapat dari pengalaman belajar mereka, yaitu pendidikan formal (sekolah) clan nonformal (sepelii koran, majalah, radio, dan lain-lain). 2. Siswa memiliki persepsi terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak pada kategori positif. Hal ini clikarenakan siswa memiliki informasi yang didapat dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari yang berpengaruh pada persepsi mereka terhaclap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. 3. Koefisien korelasi melalui runms product moment cliperoleh rhilllng 0,74 clikonsultasikan clengan tabel incleks product moment menunjukkan bahwa antara variabel X (pengetahuan siswa tentang minyak bumi) dan variabel Y (persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak) terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Dan uji signifikansi (uji t) diperoleh thi'ung sebesar 7,6 setelah clikonsultasikan dengan tabel ttabcl 1,671 pada taraf signifikansi 0,05, cliperoleh thi'ung 7,6 > t'''bel 1,671 Yang menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi clengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak lerclapat bubungan yang positif. 4. Konstribusi
pengetahuan
dalam
pembentukan
persepsi,
koefisien
cleterminasi diperoleh 54,76 %, hal ini berarti cukup besar konstribusi yang cliberikan oleh pengetahuan siswa tentang minyak bumi clalam pembentukan persepsi terhaclap penghematan penggunaan bahan bakar 111invak_
sechmp-k:1n
4')?4
0,ln
bi'nn"::l
npr·nhpnlll)..<:ln
.... C01·""' ......... :
.... '"'." . . .
70
terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak didukung oleh faktor lain, misalnya lingkungan, keadaan, dan kebiasaan.
B. Saran Dari kesimpulan di atas, maka saran yang dapat Penulis kemukakan, yaitu: I. Bagi siswa, disarankan untuk selalu berpersepsi yang benar terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Karena dengan memiliki persepsi siswa dapat menciptakan perilaku yang hemat terhadap penggunaan bahan bakar minyak. 2. Bagi guru, dengan hasil yang telah diperoleh bahwa dengan pengetahuan yang diberikan oleh guru siswa mampu membentuk persepsi yang benar tehadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak, maka Penulis menyarankan agar guru untuk selalu mencari dan mendapatkan informasi terkini mengenai minyak bumi dan bahan bakar minyak alternatif, agar siswa selalu mempunyai pengetahuan yang dapat mewujudkan untuk membentuk persepsi yang benar terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak. 3. Bagi pemerintah, selalu memberikan informasi dan penyuluhan mengenai bahan bakar minyak, baik pemasarmmya maupun bahan bakar alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat. Selain itu pengawasan serta menindak tegas pihak yang merugikan masyarakat dalam memperoleh bahan bakar minyak, khususnya minyak tanah. 4. Bagi
non-pemerintah,
memfasilitasi
terbentuknya
kelompok untuk
membantu pemerintah dalam pemasaran bahan bakar minyak, membantu pengawasan, dan selalu bertindak untuk membantu masyarakat.
71
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003 Aikins, M. Schommer and M. Easter, "Ways of Knowing and Epistemological Beliefs: Combined Effect on Academic Performance", Journal Educational Psychology, XXVI, No.3, June, 2006 Amstrong, Thomas, Sekolah para Juara: Menerapkan Multiple Intelligences eli Dunia Pendidikan, Terjemahan Yudhi Murtanto, Bandung: Kaifa, 2003
Anonym, Parenting Rewards and Responsibilities, 2000 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Umum dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2003 Bakhtiar, Amsal, Filsqfat Ilmu, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004 Basri, Djapri, "Persepsi Guru terhadap Implementasi Program Pendidikan Sistem Ganda di Kotamadya Banjarmasin ", Jumal Pendidikan dan Kebudayaan, IX, No. 41, Maret 2003 Brown, David W., An Introduction to Object-Oriented Analysis, New Jersey John Wiley and Sons, Inc., 2002 Chan, Loma K.S. and Philip 1. Moore, "Development of Attributional Beliefs dan Stragic Knowledge in Years 5-9 : a Longitudinal Analysis", Journal Educationol P.\)!chology, XXVI, No.2, April. 2006 Chaplin, J.P., Kamus Lenglap Psikologi, Tel:iemahan Kartini Kartono, Jakarta RajaGrafindo Persada, 2004 Davy, Carol, "Recipients : The Key to Information Transfer", Knowledge Management Research and Practice, IV, No.1, February, 2006 Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln, Handbook of Qualitative Research, California: SAGE Publications, Inc., 2000 Dj, T. Zahara, "Perilaku Berwawasan Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanj utan Dilihat dari Keinovatifan dan Pengetahuan tentang Lingkungan", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, VIII, No. 36, Mei 2002
72
Djunaedi, Jun, "Hubungan antara Pengetahuan Lingkungan dan Kepedulian terhadap Lingkungan dengan Motivasi Memelihara Lingkungan Hidup", Jurned llmu Pendidikan Parameter, XIX, No. IS, September 2002 Faulkner, Guy and Collin Reeves, "Primary School Student Teachers' Physical Self-Perceptions and Attitudes Toward Teaching Physical education", Journal o/Teaching in Physical Education, 19, No.3, April 2000 Feriyanti, Nanik, "Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Materi Pelajaran dengan Prestasi Belajar Kimia", SJo'ipsi, Jakarta: Perpustakaan UNJ, 2001 Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara, 2003 Hamid, Bustamam, "Persepsi tentang Sifat Habitat, Pemahaman Konsep Ekosistem, dan Modernitas Individu dalam Meningkatkan Wawasan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pramuka", Disertasi Sarjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan IKIP, t.d. Harrison, Joyce M., et. all., "Effects of Two Instructional Models-SkilJ Teaching and Mastery Learning-On SkilJ Development, Knowledge, Self-Efficacy, and Game Play in VolJeyball", Journal o(Teaching in Physical Education, 19, No.3, April 2000 Howarth, Kath, "Context as a Factor in Teachers Perception of the Teaching of Thinking SkiIJs in Physical Education", Journal of Teaching in Physical Education, XIX, No.3, April, 2000 I-luang, Chun-che dan Gu-Hsin Lai, "Knowledge Management System: an Agent Based Approach", Knowledge Management Research and Practice, II, No. 2, Augustus 2004 Husen, Achmad, "Kemampuan Guru SD dalam Mcrcncanakan Matcri PKLH sccara Integratif', Jurnal Jlmu Pendidikan Parameter, XXII, No. 21, Januari 2005 Ismail, Hanif, "Hubungan antara Persepsi Dunia Usaha, Kecerdasan Emosional, Sikap terhadap Prolesi Akuntan dan Motivasi t3erprestasi Mahasiswa Akuntansi", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Xli, No. 61, Juli 2006 Jamaris, Martini, "Proses Pembelajaran dalam Pengembangan Kemampuan Aktualisasi Kognitif Tingkat Tinggi", Jurned Jlmll Pendidikan Parameter, XXI, No. 19, Agustus 2004 Keraf, A. Sonny dan Mikhael Dua, llmu Penf!.etahllan Sebliah Tini{f//{/!1 Fi!o.\"o(is,
73
Klein, Jonathan B., dkk., "Knowledge Characteristics of Communities of Practice", Knowledge lvfanagement Research and Practice, III, No.2, May 2005 Lam, Wing, "Successful Knowledge Management Requires a Knowledge Culture : a Case Study", Knowledge Management Research and Practice, III, No.4 May 2005 Laurian, Lucie, "A Prerequisite for Participation Environmentak Knowledge and What Residents Know about Loeal Toxic Sites", Journal of" Planning Education and Research, 22, No.3, 2003 Littlejohn, Stephen W., Theories of Human Education, California Publishing Company, 2000
Wadsworth
Lukas, Samuel, dkk., "Penerapan Metoda Pengajaran Constructivism (Pembentukan Pengetahuan) pada Mata Kuliah Pengantar Teknologi lnformasi", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, XI, No. 52, Janum-i 2005 Maman, Ujang, Filsafat Sains, Jakm1a: UIN Jakarta Press, 2005 Mas'ud, Ibnu dan Joko Paryono, Ilmu Alamiah Dasar, Bandung : Pustaka Setia, 2000 Neolaka. Amos, "Pengaruh Pengawasan Pelatihan Siswa dan Persepsi tentang Contoh Tingkah Laku Pemimipin Keluarga terhadap Pemahaman Lingkungan", Jurnal Ilmu Pendidikan Parameter, XXII, No. 21, JanuaI'i 2005 Nurdin, "Pengaruh Variabel-variabel Kognitif terhadap Basil Belajar Matematika Siswa Kelas XI-IPA SMA Negeri 3 Makasar", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, XII, No. 63, November, 2006 Nurdin, Muhamad, Kiat Menjadi Guru Profesional, Jogjakarta: Prismasophie Jogjakarta,2004 Poerwardaminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta Pustaka, 2003
Balai
Rakhmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi,(Jakarta: Rineka Cipta, 2004 Ramly, "Kualitas Tes Buatan Guru SMU", Jumed Pendidikan dan Kebudayaan, XI, No. 54, Mei 2005
74
Rivai, B. Veithzal, "Prestasi Basil Belajar Peserta Program Magister Manajemen untuk Mata Kuliah Manajemen Keuangan", JUrJ1al Pendidikan dan Kebudayaan, VII, No. 38, September 2002 Ronisef, Syafrir dan Dwi Atmanto, "Persepsi Pimpinan Unit Kelja tentang Manajemen Mutu sebagai Satu Pendekatan Paradigma Penataan Sistem Perguruan Tinggi", Jurnal Ilmu Pendidikan Parameter, XVIII, No. 10, Januari 2001 Santoso, Soegeng, "Persepsi Pembina Pramuka terhadap Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera", Disertasi Smjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan HOP, t.d.
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 2001 -------, Psikologi Sosial, Jakarta: Ba1ai Pustaka, 2002 -------, Teori-teori Psikologi Soslal, Jakarta: RajaGrafindo Persada. 2002 Senduperdana, Arie, "Analisis Basil Belajar Mata Kuliah Umum", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, XIII, No. 64, Januari 2007 Shaleh, Abdul R. dan Muhbib A. Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektij"/slam, Jakarta: Prenada Media, 2005 Smith, Swee Noi and Robyn J. Miller, "Learning Approaches : Examination Type, Discipline of Study, and Gender", Journal Educational Poychology, XXV, No 1, February, 2005 Soegiono, Sri Mulyani, "Partisipasi Ibu-ibu Rumah Tangga di Jakarta dalam Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan", Jurnal Ilmu Pendidikan Parameter, XIX, No. 14, April 2002 Soepeno, Bambang, Statlstlk Terapan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000 Sugijanto, "Kinerja Guru Fisika Survei di SLTP Jawa Tengah", Jurnal 1/II1U Pendldikan Parameter, IX, No. 11, September 2001 Soejoeti, Zarkowi, "Peran Penclidikan Islam clalam Membangun Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia", Jurnal £elukasi, I, No.3, Juli 2003 Soepeno, Bambang, Statlstlk Terapan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000 Sugijanto, "Kinelja Guru Fisika Survei di SLTP Jawa Tengah", ./urnal /Imu Pendidikan Parameter, IX, No. 11, September 2001
75
Suralaga, Fadhilah, dkk., Psikologi Pendidikan dalam Per,lpektij" Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005 Suharnan, Psikologi Kognitij; Surabaya: Srikandi, 2005 Suriasumantri, J.S" Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta Sinar Nusantara, 2003
Pustaka
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos, 2004 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007 Walker, Sheila O. and Robert Plomin, "Nature, Nurture, and Perceptions of the Classroom Environment as They Relate to Teacher-Assessed Academic Achievment", Journal Educational P,ycholof,'J!, XVI, NO.4. August, 2006 Wijetunge, Paradeepa, "Adoption of knowledge Management by The Sri Lankan University Librarians in The Light of The National Policy on University Education", International Journal ofEducational Development, No,22, 2002 WUlandari, Wini, "Hubungan antm'a Pengetahuan Pencemaran Lingkungan dengan Kesadaran Lingkungan", Skripsi, Jakarta: Pcrpustakaan UNJ, 2005 t.d.
LAMPIRAN
76
Lampiran I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MAN Parungpanjang Bogor
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Memahami sifat-sifat senyawa organik alas dasar gllgllS, fllngsi, dan senyawa makromoleklll.
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya,
Indikator
: Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan menyebutkan komponen-komponen
penYllslln minyak
bumi. Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui proses pembenlllkan minyak bumi clan komponenkomponen penyusun minyak bumi, B, Materi Pembelajaran Minyak bumi
C. Metocle Pembelajaran Cooperative learning clengan moclel Student Facilitator and Ecplaining. D, Langkah-Iangkah Pembelajaran: I,
Kegiatan awal a, Mengucapkan salam, b, Menanyakan kabar siswa (absensi),
2, Kegiatan inti a, Menyampaikan kompetensi yang ingin clicapai, b, Menjelaskan materi minyak bumi (sebagai pengantar),
77
mengenai minyak bumi (pengetahuan awal
SIS\\(l
mcngcnai minyak
bumi). d. Menyimpulkan ide/pendapat dari siswa. e. Menjelaskan semua materi minyak bumi (seeara keseluruhan dengan versi dari guru). 4. Kegiatan akhir a.
Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
b. Mengingatkan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu fraksi minyak bumi. c.
Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam.
E. Sumber dan Media Pembelajaran I. Buku Kimia untuk SMAIMA Kelas X. 2. Lembar Kelja Siswa (LKS). F. Penilaian 1. Teknik Tes tertulis dan penugasan. 2. Bentuk Tes isian dan tugas rumah. 3. Pedoman penilaian Kesesuaian dalam menjawab pertanyaan.
fVlcngdahui,
Guru 'VIal
Enung Yusi Suswanti, S. Si
78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MAN Parungpanjang Bogor
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gllgllS, fungsi, dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pCl11isahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
lndikator
: Menafsirkan bagan penyulingan (destilasi) bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksifraksi minyak bumi, serta menjelaskan penggunaan fraksi-fraksi minyak bummi dalam kehidllpan. terhadap Iingkllngan.
Alokasi \Vaktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pel11belajaran Siswa dapat mengetahui dan menafsirkan bagan penyulingan (destiasi) bertingkat, serta mengetahui penggunaan fraksi-fraksi l11inyak bumi dalam kehidupan. B. Materi Pembelajaran Fraksi minyak bumi C. Metode Pel11be1ajaran
Cooperative learning dengan model Picture and Picture. D. Langkah-langkah Pembelajaran: I. Kegiatan awal a. Mengucapkan salam. b. Menanyakan kabar siswa (absensi).
79
2. Kegiatan inti I. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2. Menjelaskan materi fraksi minyak bumi (sebagai pengantar). 3. Menunjukkan atau memperlihatkan gambar bagan penyulingan (destilasi) bertingkat. 4. Memanggil siswa secara bergantian untuk diberi perlanyaan sepular gambar tersebut (bagan penyulinganldestilasi bertingkat). 5. Menanyakan alasan atau dasar pemikiran terhadap jawaban konsep siswa tersebut. 6. Dari alasan siswa, guru mulai menanamkan konsep fraksi minyak bumi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. 3. Kegiatan akhir a. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. b. Mengingatkan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yailu mulu bensin. c. Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam. E. Sumber dan Media Pembelajaran I. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Literatur lainnya yang reIevan (dari internet). 4. Overhead Projector (OHP). F. Penilaian 1. Teknik Tes tertulis dan penugasan. 2. Bentuk Tes isian dan tugas rumah. 3. Pedoman penilaian Kesesuain dalam menjawab pertanyaan.
Mengetahui, Guru Mata Pelaj aran
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MAN Parungpanjang Bogor
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus, fungsi, dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar
: Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
Indikator
: Menyebutkan komponen-komponen penyusun bensin dan menjelaskan kualitas (mutu) bensin.
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui komponen-komponen penyusun bensin dan kualitas (mutu) bensin.. B. Materi Pembelajaran Mutu bensin C. Metode Pembelajaran
Cooperative learning dengan model Student Teams Achievmenl Divisions (STAD). D. Langkah-Iangkah Pembelajaran: I. Kegiatan awal a. Mengucapkan salam. b. Menanyakan kabar siswa (absensi). c. Me-review materi yang lalu (fraksi minyak bumi). 2. Kegiatan inti a. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
81
c.
Menjelaskan materi mutu bensin.
d. Memberikan tugas kepada tiap kelompok ulltuk dikeljakan oleh scmua anggota kelompok. Anggota yang mengetahui jawaball tugas tersebut menjelaskan kepada anggota lainnya, sampai semua allggota dalam kelompok itu mengerti. e. Memberi pertanyaan kepada seluruh Slswa. Pada saat menjawab pertanyaan, siswa dilarang untuk saling membantu. f.
Memberikan evaluasi terhadap jawaban siswa.
3. Kegiatan akhir a.
Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
b. Mengingatkan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu dampak pembakaran bahan bakar. c. Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam. E. Sumbel' dan Media Pembelajaran I. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Literatur lainnya yang relevan (dari internet). F. Penilaian I. Teknik Tes tertulis dan penugasan. 2. Bentuk Tes isian dan tugas rumah. 3. Pedoman penilaian Kesesuaian daJam menjawab pertanyaall dan keaktiEll1 dalam kelompok.
Mengctahui, Guru Mata PeJajaran
82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MAN Panmgpanjang Bogor
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus, fungsi, dan senyawa makromoJekuJ.
Kompetensi Dasar
: MenjeJaskan proses pembentukan clan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
Indikator
: MenganaJisis dampak pembakaran bahan bakar minyak terhadap Jingkungan.
AJokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat 111engetahui proses pembentukan 111inyak bumi dan komponenkomponen penyususn minyak bumi. B. Materi Pembelajaran Minyak bumi C. Metode Pembelajaran
Cooperative learning dengan model Student Facili/a/or allil Etplaining. D. Langkah-Iangkah Pembelajaran: I. Kegiatan awal a. Mengucapkan salam. b. Menanyakan kabar siswa (absensi). c. Me-review materi yang Jalu (mutu bensin). 2. Kegiatan inti a. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. b. Me111bentuk siswa menjadi 10 kelompok sccara hctcrogcn, sctiap
83
c.
Memberikan wacana atau kliping mengenai dampak pembakaran bahan bakar minyak.
d.
Mengarahkan siswa
untuk
bekerja sama,
saling
mcmbacakan,
menemukan ide pokok, mcmberi tanggapan terhadap wac ana atau kliping, dan ditulis pada lembar kertas. e. Menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil kclompok. 3. Kegiatan akhir a. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. b. Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam. E. Sumber dan Media Pembelajaran I. Buku Kimia untuk SMAIMA Kelas X. 2. Lembar Kerja Siswa (LKS). 3. Literatur lainnya yang relevan (dari internet). F. Penilaian I. Teknik
Tes tertulis dan pcnugasan. 2. Bentuk Tes isian dan tugas rLlmah. 3. Pedoman penilaian Kesesuaian dalam menjawab pertanyaan dan keaktifan dalam kelompok.
i'vlcngctah ui, CJllru Mata Pelajaran
Enung Yusi Suswanti. S. Si
~
SILABUS
: SMA ah ran : KIMIA er :XI2 npetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. ~tu : 20 jam (untuk UR 3 jam)
i Dasar Jsikan ltom am k
Materi Pembelaiaran • Identifikasi atom C, H, dan O.
n.
• Kekhasan atom karbon.
• Atom C primer, atom C sekllnder, atom C tersier, dan atom C kuartener.
Kegiatan Pembelaiaran • Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur C, H, dan 0 dalam senyawa karbon dalam diskusi kelompok di laboratorinm.
Indikator • Mengidentifikasi unsur C, H, dan 0 dalam senyawa karbon melalui percobaan.
• Dengan menggunakan moolymod mendiskusikan kekhasan atom karbon dalam diskllSi kelompok di kelas.
• Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. I
• Mencntllkan atom C primer, sekllnder, tcrsier, dan kuartener dalam diskllSi kclompok di kelas.
Penilaian • Jenis tagihan Tugas kelompok Ulangan • Bentuk instrument Tes tertulis, performans (kinerja dan sikap), laporan tertlllis.
Alokasi Waktu 2 jam
Sumber! bahan!alat • Sumber Buku kimia • Bahan Lembar kerja, alat dan bahan untuk percobaan molymood.
• Mcmbedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
I
..,. 00
si Dasar ,ngkan
Materi Pembelaiaran • Alkana, aikena, dan alkuna.
on n 'a dan nya 'at
•
•
Kegiatan Pembelaiaran • Dengan menggunakan molymood (dapat diganti dengan molymood buatan) mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon pada senyawa alkana, aikena, dan aJkuna. • Latihan tata nama.
Sifat fisik alkana, aJkena, dan alkuna.
• Menganalisa data titik
Isomer.
• Dengan menggunakan
didih dan titik leleh senyawa karbon dalam disk:usi kelompok.
molymood menentukan Isomer senyawa hidrokarbon meIaIui diskusi kelompok.
•
Reaksi senyawa karbon.
•
Merumuskan rcaksi sederhana senyawa alkana, alkena, dan aikuna dalam diskusi kelas.
I
Indikator
PeniIaian
• Mengelompokkan
• lenis
senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. • Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan aikuna.
tagihan Tugas kelompok Kuis Ulangan
Alokasi Waktu 7 jam
Snmber/ bahan/alat • Sumber Buku kimia • Bahan Lembar keIja, molymood.
• Bentuk instrument Tes tertulis,
• Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa moIekuI relatifnya dan struktumya.
I • Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, umgsi) atau isomer geometri (cis atau trans).
I • Mcnuliskan rcaksi
2jam
sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan aikuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, rcaksi substitusi, dan reaksi eliminasi). 00 U)
lsi Dasar
kan
Materi Pembelajaran • Minyak bumi.
lkan dan misahan ksi umi serta nya.
" Fraksi minyak bumi.
I" •
Mutu bensin.
Kegiatan Pembelajaran • Dalam kelompok membahas tentang eksplorasi minyak bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin, petrokimia, dan dampak hasil pembakaran bahan bakar.
" Presentasi hasil kerja kelompok.
Penilaian
Indikator
• Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
" Mcnjelaskan komponenkomponen utama penyusun minyak bumi.
• Jenis tagihan Tugas kelompok Kuis Ulangan
•
" Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk 11lenjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
Bentuk instrument Tes tertulis, laporan tertulis (makalah).
Alokasi Waktu 4jam
Sumber/ bahan/alat • Sumber Buku kimia Internet • Bahan Lembar keIja, LCD, komputer.
• MC11lbedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
Dampak pembakaranbahan bakar.
I•
Mcnganalisis da11lpak pembakaran bahan baker terhadap lingkungan.
~
Materi Pembelajaran • Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan seharihari.
si Dasar can dan I
on dalam 1 sehari-
1
dalam
ngan, Japan,
;an, sem, ~a.
Kegiatan Pembelajaran • Diskusi dalam kerja kelol1lpok untuk mengidentifikasi kcgunaan senyawa hidrokarbon dalal1l bidang pangan, sandang, papan,dan dalam bidang scni dan estetika (untuk daerahdaerah penghasil minyak bumi atau yang memiliki industri petrokimia bisa diangkat sebagai bahon diskusi).
lndikator
• Mendeskripsikan kcguanaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan
• Mendeskripsikan kegunaan dan kOl1lposisi senyawa hidrokarbon dalal1l bidang sandang dan papan.
• Mendeskripsikan
Penilaian
• Jenis tagihan Tugas kclompok Kuis Ulangan
• Bentuk
Alokasi Waktu 2 jam
Sumber/ bahan/alat • Sumber Bukn kimia Internet • Bahan Lembar kerja, LCD, komputer .
instrument Tes tertulis, laporan tertulis.
kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalm bidang seni dan cstetika..
I
00 -...)
88
Lampiran 3 INSTRUMEN UJI COBA PENGETAHUAN MINYAK BUMI
Nama Kelas
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e! I.
Minyak bumi terbentuk dari .... a. Pemecahan batu-batuan b. Pelapukan batu kapur c. Pelapukan senyawa organik d. Pelapukan senyawa anorganik c. Sisa-sisa penguapan air laut
2.
Pembentukan minyak bumi dipengaruhi oleh .... a. Suhu dan tekanan b. Suhu dan jenis tanah c. Jenis tanah dan tekanan d. Suhu dan kelembapan e. Kelembapan dan tekanan
3.
Pembentukan minyak bumi biasa terjadi di .... a. Gurun pasir b. Pegunungan c. Dasar laut d. Hutan e. Danau
4.
Setelah terbentuk di dalam kerak bumi, minyak bumi akan merembes ke atas dan terkumpul dalam batuan .... a. Lempung b. Reservoir c. Kapur d. Stalagtit e. Stalagmit
5.
Minyak bumi terbentuk antara .... a. 500 - 2500 juta tahun yang lalu b. 500 - 2000 juta tahun yang lalu c. 500 - 1500 juta tahun yang lalu d. 500 - 1000 juta tahun yang lalu e. 500 - 750 juta tahun yang lalu
6.
Pelapukan senyawa organik berupa pelapukan sisa-sisa fosil ... a. Tumbuhan dan batllan b. TlImbuhan dan manus;a c. TlImbuhan dan hewan
89
d. c.
Hewan dan manusia Hewnn dan hatlJ;m
7.
Pembentukan minyak bumi dipcngamhi oleh suhu dan tckanan, dcngan syarat .... a. Suhu tinggi dan tekanan tinggi b. Suhu rendah dan tekanan tinggi c. Suhu rendah dan tekanan rendah d. Suhu tinggi dan tekanan rendah e. Suhu sedang dan tekanan sedang
8.
Unsur yang paling tidak mungkin terdapat dalam minyak bumi adalah ... a. Hidrogen b. Argon c. Nitrogen d. Sulfur e. Karbon
o.
Minyak bumi tersusun dari hidrokarbon yang bersifatjenuh dan aromatik. seperti .... a. Alkana sikloalkana dan henzena b. Alkana sikloalkena dan benzena c. AIkena. sikloalkena, dan benzena d. Alkena sikloalkana, dan benzena e. Alkuna sikloalkuna, dan benzena
10. Selain mengandung senyawa hidrokarbon, minyak bumi juga mengandung unsur-unSLJr lain
yang memiliki nomoratom 16.7, dan 8. seperti .... a. Belerang. nitrogen, dan oksigen h. Belerang. natrium. dan karbon e. Belerang. hidn'gen, dan karbon d. Belemng. hidrogen. dan oksigen e. Belerang. natrium. dan hidrogen I I. Contoh senyawa alkana dalam minyak bumi adalah .... a.
b. c. d. e.
n-heptuna n-heptana n-heptena n-butana n-outena
12. Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi dan mempllnyai mmllS llmllm Cn l-hll12 adnlah .... a. Alkana b. Alkena c. Alkuna d. Sikloalkana e. Sikloalkena 13. Senyawa hidrokarbon yang tennasuk dalam komponen minyak bumi adalah .... a. Alkana dan sikloalkana b. Alkena dan sikloalkena c. Alkuna dan sikloalkuna d. AIkana dan aikena e. Alkena dan alkuna
90
14. Rumus struktllr dari n-heptana adalah .... a. CH,-Gf,-CH,-CH,-CH,-CH 3
n. c.
d. e.
Cfh-CH,-CII,-CH,-CH 3 CH,-Cfl,-CH,-CH,-CH,-CH,-CH 3 CfJ,-CH,-CH,-CH, CH,-CH,-CH 3
15. Pemisahan fraksi minyak bumi dilakllkan berdasarkan perbedaan titik didih yang dikenal dengan istilah .... a. Kromatografi n. Kristalisasi c. Filtrasi d. Suhlimasi c. Destilasi If>. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan pernedaan .... a. Titik didih b. Rumus struktur
c. d. c.
Ma"sa jcnis Rumlls molekul Titik beku
17. Hasil destilasi pada minyak bllmi yang paling rendah titik didihnya dan dapat digllnakan untuk membuat jalan raya adalah .... "- Solar n. Aspal c. Bensin d. EJpiji e. Lilin 18. Fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu 70°C -- 140°C adaJah ... a. LNG b. LPG
c. d. e. J o.
Bensin Solar Residu
Yang tidak termaslik fraksi minyak bumi adalah .... a. Solar b. Bensin c. Aspal d. Minyak tanah e. Minyak nabati
2v. Di bawah ini merupakan frabi minyak bumi yang berfase ges, cair, dan padat adalah .,. a. b. c. d.
LPG. LNG. dan bensi~ parafin. Pelumas, dan residu LPG. ensin. dan kerasin LNG. kerosin. dan parafin
c.
kerosin, avtuf. dan parafin
91
21. Data berikut mempakan hasil pemisahan komponen minyak bum;. Pada suhu 0 °C_70 °c dihasilkan gas. Pada suhu 70 °C-140 °c dihasilkan bensin ringan. Pada suhu 140 °C-180 °c dihasilkan naftalcna. Pada suhu 180 °C-250 °c dihasilkan kerosin. Pada suhu 250 °C-350 °c dihasilkan solar. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan data tcrscbut ialah ... a. solar terbentuk dari rantai karbon yang paling pendek b. bensin ringan terbentuk dari rantai karbon yang paling panjang c. rantai karbon untuk bensin > rantai karbon untuk solar d. rantai karbon untuk naftalena > rantai karbon untuk bensin e, rantai karbon untuk solar < rantai karbon untuk kerosin 22. Bensin yang mempunyai angka oktana = 92, artinya mempunyai perbandingan . a, isooktana: n-heksana = 92 : 8 b. isooktana: n-pentana = 92 : 8 c, isooktana: n-butana = 92 : 8 d, isooktana: n-oktana = 92 : 8 e. isooktana: n-heptana = 92 : 8 23, Semakin tinggi angka oktan maka .... a. mutu bensin semakin baik b. mutu bensin semakin bumk c, mutu minyak tanah semakin baik d, mutu minyak tanah semakin bumk e. mutu solar semakin baik 24. Mutu bensin yang dibandingkan dengan bensin standar yang berisi isooktana dan n-heptana dinyatakan dengan angka .... a, metan b, butan c. oktan d, heptan e, isoheptan 25, Proses cracking adalah salah satu cara untuk mcndapatkan bensin dengan angka olctan yang cukup tinggi. Istilah cracking adalah "., a, penambahan molekul cabang pada rantai utama b, pemecahan molekul rantai panjang mcnjadi rantai bercabang e. penggabungan molekul-molekul keeil d. pemeeahan molekul rantai panjang menjadi molekul yang Icbih pcndck e. pemutllsan ikatan pada rantai bercabang 26, Cara mendapatkan mutu bensin yaug baik adalah dengan mcnambahkan zat aditif yang memiliki 3 dan 4 cabang atom karbon, seperti .... a. avtur dan kerosin b, MTBE dan TEL c, MTBE dan avtur d, TEL dan avtur e, TEL dan kerosin
92
27. Angka oktana pada bensin mempakan perbandingan jUl111ah . a.
isooktana dengan oktana
b. isopcntana dengan oktana c. heksana dengan n-oktana d. n-heptana dengan isooktana e.
isopropana dengan oktana
28. Senyawa yang digunakan sebagai penentu kualitas bensin ialah a. n-oktana b. n-heptana c. n-heksana d. isooktana e. isoheksana 29. Salah satu fraksi minyak bumi yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang yang mempakan campuran dari dua senyawa adalah a.
avtur
b. bensin c. kerasin d. solar e. peJumas 30. Bahau bakar minyak yang digunakan untuk mesin diesel adalah a.
minyak tanah
b. c. d. c.
bensin solar avtur pelumas
31. Kerasin mempakan bahan bakar yang sering digunakan dalam mmah tangga. Istilah lain kerasin adalah .... a. premiUlll b. premix c. minyak tanah d. solar e. elpiji 32. Residu minyak bumi dalam industri dapat dibuat menjadi bahan berguna yang dapat membuat jalan dan gedung, yaitu .... a. minyak tanah dan aspal b. aspal dan semen e. semen dan minyak tanah d. avtllr dan semen c. avtur dan aspal 33. Fraksi minyak bumi yang dijadikan sebagai bahan bakar minyak ialah .... a. minyak tanah, bensin, dan solar b. minyak tanah, bensin, dan LNG c. minyak tanall, LNG, dan solar d. LNG, bensin, dan solar f':
TNn hA....... ;....
.-1 .......
~~ __ l
93
34. Avtur digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan .... a. kapal laut b. motor e. mobil d. kereta api e. pesawat terbang 35. Avtur merupakan bahan bakar eampuran dari senyawa yang memiliki jumlah atom karbon 5 - 18, yaitu .... a. minyak tanah dan bensin b. minyak tanah dan solar e. bensin dan solar d. bensin dan aspal e. solar dan aspal 36. Jika bahan bakar minyak dipakai seeara besar-besaran, maka dilepaskan gas CO, ke udara dalam jumlah yang sangat banyak sehingga kesetimbangan alam terganggu. Akibatnya adalah .... a. udara menjadi lembap b. oksigen diudara makin tipis e. tumbuh-tumbuhan kekurangan oksigen d. suhu bumi meningkat e. terganggunya proses fotosintesis 37, Berikut yang bukan merupakan akibat dari dampak pembakaran bahan bakar minyak adalah a. b, c, d, e.
kekurangan oksigen pada manusia tCljadinya hujan asam terjadinya pemanasan global terjadinya green house effect bertambahnya lapisan ozon
38. Akibat dari meningkatnya gas CO, di udara karena proses pembakaran adalah .... a, asap dan kabut b, radiasi ultra violet e. efek rumah kaea d. hujan asam e, menipisnya lapisan ozon 39. Hujan asam disebabkan karena dalam air hujan mengandung suatu unsur yang berwarna kuning, yaitu .... a, HN0 3 b. NH] e. I-r,~04
d. e.
HCI CO (0i~I,),
40. Gas beraeun yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bensin adalah .... a. CO b. CO, e. SO
94
". K,d" di,dom m"ih """",d",h IOL:.!~=:~",,,Jmrti CO
Y'"8
batas aman adalah .... a. 1% b. 0,01 % c. 0,001 % d. 0,001 % e. 0,0001 %
42. TEL ditambahkan ke dalam bensin agar bilangan oktannya meningkat, tetapi senyawa tersebut mencemari udara dengan logam beracun. Logam itu adalah .... a. Hg (raksa) b. Fe (Besi) c. Zn (seng) d. Cd (kadmium) e. Pb (timbal) 43. Pembakaran tidak sempurna pada bensin akan menimbulkan pencemaran lingkungan, sesuai dengan reaksi .... a. CxHy + 0, - - CO, + H,O b. CxHy + 0, _ _ Ce,) + CO(g) o. CxHy + 0, _ _ C(,) + COeg) + CO'(g) + H,O d. CxHy + 0, _ _ Ce,) + H,O e. CxHy + 0, _ _ Ce,) + CO, 44. Senyawa hidrokarbon yang banyak terdapat dalam bensin adalah .... a. 2-metil pentana b. n-heptana c. n-oklan d. 2,2,4-trimctil pentana e. 2,4-dimetil pentana 45. Komponen utama ben sin adalah .... a. n-butana dan isooktena b. n-heptana dan isooktana c. n-pentana dan isooktana d. n-propana dan isooktana e. n-heksana dan isooktana 46. Bensin premix merupakan campuran antara premium dengan suatu zat aditif yang tidak berbahaya bagi kesehatan, yaitu .... a. TEL b. benzena c. etanol d. tersier butil klorida e. MTBE 47. Dalam bensin terdapat hidrokarbon .... a. berantai lurus dan tidak bercabang b. berantai lurus dan bercabang c. berantai tidak lurus dan tidak bercabang d. berantai tidak larus dan bercabang
95
48. Komponen bensin yang cabangnya paling banyak dan memiliki 8 atom karbon adalah .... a. isoheptana b. isohcksana c. isopropana d. isopentana e. isooktana 49. Komponcn bensin dengan cabang semakin banyak akan menghasilkan .... a. ketukan semakin sedikit b. ketukan semakin banyak c. produk bensin semakin banyak d. produk bensin semakin sedikit e. gas buang semakin sedikit 50. Salah satu komponen utama bensin adalah isooktana (2,2,4-trimetil pcntana). Rumus struktur dari isooktana adalah .... a. CI-I J -CH,-CH,-C(CH,),-CH3 b. CI-I,-CH,-CH,-CH,-CI-I J c. CH3-C(CH3),-CH,-CH(CH3)-CH3 d. CI-IJ -CH,-CH,-CH,-CH,-CH3 e. CI-I,-CH(CH,)-CI-I,-CH,-CH,-CH3
Lampiran 4 INSTRUMEN PENELI'fIAN PENGETAHUAN MINYAK BUMI Nama Kelas
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,
b,
C,
d,
ata~l
e!
.
l.
Minyak bumi terbentuk dari .... a. Pemeeahan batu-batuan b. Pelapukan batu kapur e. Pelapukan senyawa organik d. Pelapukan senyawa anorganik e. Sisa-sisa penguapan air laut
2.
Pembentukan minyak bumi dipengaruhi oleh .... a. Suhu dan tekanan b. Suhu dan jenis tanah e. Jenis tanah dan tekanan d. Suhu dan kelembapan e. Kelembapan dan tekanan
3.
Setelah terbentuk di dalam kerak bumi, minyak bumi akan merembes ke atas dan terkumpul dalam batuan .... a. b.
Lcmpung Reservoir
c. d. e.
Kapur Stalagtit Stalagmit
4.
Minyak bumi terbentuk antara .... a. 500 - 2500 juta tahun yang lalu b. 500 - 2000 juta tahun yang lalu e. 500 - 1500 juta tahun yang lalu d. 500 - 1000 juta tahun yang lalu e. 500 - 750 juta tahun yang lalu
5.
Pelapukan senyawa organik berupa pelapukan sisa-sisa fosil ... a. Tumbuhan dan batuan b. Tumbuhan dan manusia e. Tumbuhan dan hewan d. Hewan dan manusia e. Hewan dan batuan
6.
Unsur yang paling tidak mungkin terdapat dalam minyak bumi adalah ... a. Hidrogen b. Argon e. Nitrogen
97
7.
8.
9.
d.
Sulfur
e.
Karbon
Minyak bumi
tcrsllsun
dari hidrokarbon yang bersifatjenuh dan aromalik. scpcrti ....
a.
Alkana, sikloalkana, dan benzcna
b. e. d. e.
Alkana, sikloalkena, dan benzena Alkena, sikloalkena, dan benzena Alkena, sikloalkana, dan benzena Alkuna, sikloalkuna, dan benzena
Contoh senyawa alkana dalam minyak b.umi adalah ....
a.
n-heptuna
b. e. d.
n-heptana n-heptena n-butana
e.
n-butcna
Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam
minyak bumi dan
mcmpullyai Illmus UI11Ul11 CnH2n +2adalah ....
a. b. e. d. e.
Alkana Alkena Alkuna Sikloalkana Sikloalkena
10. Senyawa hidrokarbon yang termasuk dalam komponen minyak bumi adalah ....
11.
a.
Alkana dan sikloalkana
b.
Alkena clan sikloalkena
c.
Alkuna dan sikJoalkuna
d.
Alkana clan alkena
e.
Alkena dan alkuna
RUlllllS
a. b. c. d. e.
struktur dari n-heptana adalah ....
CH,-GI,-CH,.CH,-CH,.CH, CH,-CH,-CH,.CH,-CH, CH,-GJ,-CH,-CH,.CH,-CH,-CH, CH,-CH,.CH,-CH 3 CH,-CH,-CH,
12. Pemisahan fraksi minyak bumi dilakukan berdasarkan perbedaan titik diclih yang dikenal dengan isti lah .... a.
J 3.
Kromatografi
b.
Kristalisasi
c.
Filtrasi
d.
Sublimasi
c.
Dcstilasi
Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi berclasarkan perbedaan .... a. Titik c1idih b. Rumus struktur c. Massajenis d. Rumus molekul e. Titik beku
98
14. Fraksi minyak bumi yang dihasilkan pada suhu 70°C - 140 DC adalah ... a. LNG b. LPG c. Bensin d. Solar e. Residu 15. Yang tidak termasuk fraksi minyak bumi adalah .... a. Solar b. Bensin c. Aspal d. Minyak tanah e. Minyak nabati 16. Di bawah ini merupakan fraksi minyak bumi yang berfase gas, cair, dan padat adalah ... a. LPG, LNG, dan bensin b. parafin. Pelumas, dan residu
c. d. e.
LPG, eosin, dan kerasin LNG, kerosin, dan parafin
kerasin, avtur, dan parafin
17. Data berikut merupakan hasil pemisahan komponen minyak bumi. Pada suhu 0 °C-70 °c dihasilkan gas. Pada suhu 70 °C_140 °c dihasilkan bensin ringan. Pada suhu 140 °C-180 °c dihasilkan naftalena. Pada suhu 180 °C-250 °c dihasilkan kerosin. Pada suhu 250 °C-350 °c dihasilkan solar. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan data tersebut ialah .... a. solar terbentuk dari rantai karbon yang paling pendek b. bensin ringan terbentuk dari rantai karbon yang paling panjang c. rantai karbon untuk bensin > rantai karbon untuk solar d. rantai karbon untuk naftalena > rant~i karbon untuk bcnsin e.
rantai karbon untuk solar < rantai karbon untuk kerasin
18. Bensin yang mempunyai angka oktana ~ 92, artinya mempunyai perbandingan .... a. isooktana: n-heksana ~ 92 : 8 b. isooktana: n-pentana = 92 : 8 c. isoaktana: n-butana ~ 92 : 8 d. isaaktana: n-aktana = 92 : 8 c. isaoktana: n-heptana ~ 92 : 8 19. Scmakin tinggi angka aktan maka .... a. mutu bensin semakin baik b. mutu bensin semakin buruk c. mutu minyak tanah semakin baik d. mutu minyak tanah semakin buruk
e.
mutu solar semakin baik
20. Mutu hensin yang dibandingkan dengan bensin standar yang berisi isooktana dan n-heptana dinyatakan dengan angka .... a.
metan
b. butan c. oktan
9')
d. e.
heptan isoheptan
21. Proses cracking adalah salah satl! cara untuk mcndapatkan bCllsin dcngan angka oktan yang cukup tinggi. Istilah cracking adalah .... a. penambahan molekul cabang pada rantai utama b. pemecahan molekul rantai panjang menjadi rantai bereabang c. penggabungan molekul-molekul keeil d. pemecahan molekul rantai panjang menjadi molekul yang lebih pendek e. pemutusan ikatan pada rantai bereabang 22. Cara mendap.tkan mutu bcnsin yang 'baik adalah dengan menambahkan zat aditif yang memiliki 3 dan 4 cabang at0111 karbon, seperti ....
a.
avtur dan kerasin
b. c. d. e.
MTBE dan TEL MTB E dan avtur TEL dan avtur TEL dan kerosin
Scnyawa yang digunakan sebagai penentu kualitas bensin ialah ....
a.
n-oktana
b. c. d. e.
n-heptana n-heksana isooktana isoheksana
24. Salah satu fraksi minyak bumi yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar pesawat
tcrbang yang mcrupakan campuran dari dua senyawa adalah .... a.
avlUr
b, c. d.
bcnsin kerasin solar
e.
pc:1 LImas
25. Kerasin mcrupakan bahan bakar yang sering digunakan dalam rumah tangga. Istilah lain kerasin adalah ....
a. b. c. d. e.
prCll1llun premix minyak tanah solar elpiji
26. Residu minyak bumi dalam industri dapat dibuat menjadi bahan berguna yang dapat membuat jalan dan gedung, yaitu .... a. minyak tanah dan aspal b. aspal dan semen c. sen len dan minyak tanah d. avtuf dan semen e. avtur dan aspal 27. Fraksi minyak bumi yang dijadikan sebagai bahan bakar minyak ialah .... a. minyak tanah, bensin, dan solar b. minyak tanah, bensin, dan LNG
100
e. d. e.
minyak tanah, LNG, dan solar LNG, bensin, dan solar LNG, bensin, dan aspal
28. Avtur digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan .... a. kapal laut b. motor e. mobil d. kereta api e. pesawatterbang 29. Jika bahan bakar minyak dipakai seeara besar-besaran, maka dilepaskan gas CO, ke udara dalam jumlah yang sangat banyak sehingga kesetimbangan alam terganggu. Akibatnya adalah .... a. udara menjadi lembap b. oksigen diudara makin tipis e. tumbuh-tumbuhan kekurangan oksigen d. suhu bumi meningkat e. terganggunya proses fotosintesis 30. Berikut yang bukan merupakan akibat dari dampak pembakaran bahan bakar minyak adalah a. kekurangan oksigen pada manusia b. tetjadinya hujan asam e. terjadinya pemanasan global d. terjadinya green house effect e. berlambahnya lapisan ozon
31. Akibat dari meningkatnya gas CO, di udara karena proses pembakaran adalah .... a. asap dan kabut b. radiasi ultra violet e. efek rumah kaea d. hujan asam e. menipisnya lapisan ozon 32. Gas beraeun yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bensin adalah .... a. CO b. CO, e. SO d. SO, e. CH.. 33. TEL ditambahkan ke dalam bensin agar bilangan oktannya meningkat, tetapi senyawa tersebut meneemari udara dengan logam beraeun. Logam itu adalah .... a. Hg (raksa) b. Fe (Besi) e. Zn (seng) d. Cd (kadmium) e. Pb (timbal) 34. Bensin premix merupakan eampuran antara premium dengan suatu zat aditif vang tidak
\0\
b. c. d. e.
benzena elanol lersicr bulil klorida MTBE
35. Komponen bensin yang cabangnya paling banyak dan memiliki 8 atom karbon adalah .... a.
isoheptana
b. c. d.
isoheksana isopropana isopcnlana
e.
isooktana
36. Salah satu komponen utama bensin adalah isooktana (2,2,4-1rimctil pcnlana). Rumus struktur dari isooklana adalah .... a. CH 3 -CH,-CH 2-C(CH2),-CH, b. CI-!,-Cf-I,-CFI,-CH,-CH, c. CI-!,-C(CI-!,),-CH,-CH(CH3)-CH, d. CH,-CI-!,-C!-I,-CI-I,-CH,-CH3 e. C!-I,-CH(CI-1 2)-Cf-J,-CH,-Cf-I,-CH,
102
Lampiran 5 INSTRUMEN UJI COBA PERSEPSI TERHADAP PENGHEMATAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK Nama Kelas
Petunjuk: I. Bacalah pernyataan dengan sebaik-baiknya. 2. Jawablah setiap pernyataan dengan'memilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat dan keadaan kamu. 3. Berilah tanda chek list (Y) pada kolom SS bila kamu sangat setuju, S bila kamu setuju, R bila kamu ragu-ragu, TS bila kamu tidak setuju, dan STS bila kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
No.
Pernyataan
Saya menyukai pelajaran yang berkaitan denEan kehidupan sehari-hari. 2. Pelajaran IPA membuat saya berpikil' lebih kritis. 3. Saya senang mempelajari materi minyak bumi. 4. Saya tidak senang mempelajari proses pemisahan fraksi minyak bumi. 5. Saya menyenangi pelajaran yang tidak dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 6. Saya tidak senang mempelajal'i dampak penggunaan bahan bakar minyak. 7. Saya senangjika mendapat informasi bal'll mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak. 8. Saya senang mengumpulkan informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakal' minyak. 9. Saya senangjika informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak yang saya kumpulkan dapat bel'guna untuk orang lain. 10. Saya tidak senang mempunyai kliping koran/majalah mengenai penghematan - - penggunaan bahan bakar minyak. II. Saya tidak tertarik pada informasi proses pembuatan bahan bakal' minvak alternatif. 12. Saya tidak tertarik untuk mendiskusikan tentang penghematan penggunaan bahan bakar minyak. 13. Salah satu cara penghematan penggunaan
Pilihan Jawaban
SS
S
R
I.
_._-- -,...._----
TS
STS
103
Pernyataan
No. 14. 15.
16.
17. 18. 19.
20.
21.
22.
bahan bakar minyak adalah dcngan Saya senang mcnggunakan peralatan yang hemat akan bahan bakar minyak. Saya senang jika bahan bakar minyak altematif dapat digunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Penghematan penggunaan bahan bakar minyak tidak harns diterapkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Saya tidak senang terhadap bahan bakar minvak altematif. Saya senang jika terjadi kelangkaan bahan bakar minyak. Informasi tentang percobaan pembuatan bahan bakar minyak dari singkong menambah pengetahuan saya dalam memahami bahan bakar minyak altematif. Saya mendapatkan informasi mengenai bahan bakar minyak alternatif dari media eetak dan elektronik. Pengetahuan saya bertambah setelah gum kimia menjelaskan penggunaan bahan bakar minyak dalam kehidupan sehari-hari. Saya menemukan kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakar
minvak. 23.
24.
25. 26. 27.
28.
29. 30.
Saya hanya mendapatkan informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak dari pelqiaran kimia tentang minyak bumi di sekolah. Informasi mengenai bahan bakar minyak yang saya dapat tidak pernah saya kumpulkan. Bahan bakar minyak berpengamh dalam berlangsungnya proses kehidupan manusia. Bahan bakar minyak memudahkan manusia dalam beraktivitas. Hasil pembakaran bahan bakar minyak dapat menyebabkan pcneernaran lingkungan. Kelangkaan bahan bakar minyak tidak berpengarnh dalam proses kehidupan rnanusia. Saya tidak rnarnpu rnenyebutkan darnpak dari penggunaan bahan bakar rninvak. Hasil pernbakaran bahan bakar minyak
tidak bernf':nO"~nlh
tprh-:orJ......... l~ ....... ln._ --~-
SS
Pilihall Jawaball S R TS
STS
104
No.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40. 41. 42.
43.
44.
45.
4(;
Pernyataan
SS
secara hemat, jika tidak akan terjadi kelangkaan bahan bakar minvak. lenis kelangkaan bahan bakar minyak yang pemah terjadi adalah minyak tanah, bensin, dan solar. lenis bahan bakar minyak yang banyak digunakan adalah minyak tanah, beusin, dan solar. Dengan giat mencari informasi tentang minyak bumi membuat saya tidak mengerti akan penghematan penggunaan penggunaan bahan bakar minyak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam nunah tangga, penghematan penggunaan bahan bakar minyak tidak I perlu dilakukan. Bahan bakar minyak altematiftidak dapat digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia. Saya membuat kliping koranimajaJah mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Tugas mencari macam-macam bahan bakar altematif yang diberikan gum membuat saya giat mencari informasi tentang bahan bakar minyak altematif Saya selalu bemsaha mencari informasi mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak dari berbagai macam media informasi. Saya tidak pemah mencari informasi mengenai baJlan bakar minvak. Saya jenuh mencari informasi mengenai bahan bakar minvak altmatif. Saya akan mencari informasi mengenai bahan bakar minyak jika ditugaskan oleh gum. KeingintaJman saya untuk dapat memahami bahan bakar minyak membuat saya semangat dalam belajar. Saya bemsaha untuk mendapat nilai A daJam kuis mengenai materi minyak bumi yang dibuat oleh gum. Saya tertarik pada pokok bahasan minyak bumi karena dapat membuat saya mengerti akan pentingnya penghematan penggunaan bahan bakar minvak Ulltuk kehidupan. 't\1f~to:ll n",l",~",...........
1,..;
~~
.;...:1_1-
..
_ t.
1
Pilihan Jawaban S R TS
STS
105
No. 47.
48.
49.
50. 51.
52.
53.
54.
Pe.·llyataall minyak. Saya merasa tidak perlu memahami minyak bumi sebagai dasar untuk dapat memahami pengertian bahan bakar minvak. Saya merasa tidak perlu mengetahui penghematan penggunaan bahan bakar minyak karena tidak berhubungan dengan aktivitas saya sehari-hari, Rasa ingin tahu saya terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak sangat besar. Rasa ingin tahu saya untuk membuat bahrul bakar minyak aIternatif sangat besar. Saya selalu bemsaha untuk cermat dan tidak boros daIam menggunakan bahan bakar minvak Saya tidak tertarik untuk ll1engetahui macam-macan1 eara penghell1atan penggunaan bahan bakar ll1inyak. Saya tidak tertarik untuk ll1engetahui macam-macam bahan bakar minyak aIternatif. Saya hanya ll1engetahui salah satu j enis bahan bakar minyak aIternatif.
SS
Pilihall Jawaball S R TS
I I
I
I I
,
I
STS
106
Lampiran 6 INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI TERHADAP PENGHEMATAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK Nama Kelas
Petunjuk: 1. Bacalah pernyataan dengan sebaik-baiknya. 2. Jawab!ah setiap pemyataan dengan' memilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat dan keadaan kamu. 3. Berilah tanda chek list ('I) pada kolom SS bila kamu sangat setuju, S bila kamu setuju, R bila kamu ragu-ragu, TS bila kamu tidak setuju, dan STS bila kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
No. I. 2.
3.
4.
Pcrnyataan Saya menyukai pelajaran yang berkaitan dengan kehiduDan sehari-harL Pelajaran IPA membuat saya berpikir lebih kritis. Saya senangjika mendapat infonnasi bam mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Saya senang mengumpulkan informasi mcngenai penghcm3tan penggunaan bahan
5.
6.
7.
8. 9. 10.
II.
12.
bakar minyak. Saya senangjika inform3si mengenai penghcmatan penggunaall bahan bakar minyak yang saya kumpulkan dapat berguna untuk orang lain. Saya tidak senang mempunyai kliping koran/majalah mengenai penghematan penggunaan bahan bakar minvak. Saya tidak tertarik pada informasi proses pembuatan bahan bakar minvak alternatif. Saya tidak tertarik untuk mendiskusikan tentang penghematan penggunaan bahan bakar minyak. Saya senang menggunakan peralatan yang hemat akan bahan bakar minyak. Saya senangjika bahan bakar minyak aHernatif dapat digunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Penghematan penggunaan bahan bakar minyak tidak harus diterapkan dalam aktivitas kehidupan sehari-harL Saya tidak senang terhadap bahan bakar minvak aHematif.
SS
Pilihan Jawaban R TS S
STS
\07
No.
Pernyataan
13.
Saya senangjika terjadi kelangkaan bahan bakar minyak. Informasi tentang percobaan pembuatan bahan bakar minyak dari singkong menambah pengetahuan saya dalam memahami bahan bakar minyak alteroatif. Saya mendapatkan informasi mengenai bahan bakar minyak alteroatif dari media cetak dan clektronik. Bahan bakar minyak berpengaruh dalam berlangsungnya proses kehidupan man usia. Bahan bakar minyak memudahkan manusia dalam beraktivitas. Kelangkaan bahan bakar minyak tidak berpengaruh dalam proses kehidupan manusia. Saya tidak mampu menyebutkan dampak dari pen~gunaan bahan bakar minyak. Hasil pembakaran bahan bakar minyak tidak beroengaruh terhadap lingkungan. Penggunaan bahan bakar minyak harus secara hemat, jika tidak akan terjadi kelangkaan bahan bakar minyak. Jenis bahan bakar minyak yang banyak digunakan adalah minyak tanah, bensin,
14.
15.
16.
17. 18.
19. 20. 21.
22.
dan solar.
SS
Pilihan Jawaban S R TS
STS
I
-.-l!,~
Dalam rumah tangga, penghematan penggunaan bahan bakar minyak tidak ' -.... -1='.. i-::-c·····l'criu dilakukan. ------:--;---t-----j 24. Saya tel1arik pada pokok bahasan minyak bumi karena dapat membuat saya mengerti akan pentingnya penghematan penggunaan bahan bakar minvak untuk kehiduDan. 25. Mata pelajaran kimia tidak menambah wawasan pengetahuan saya tentang penghematan penggunaan bahan bakar minyak. 26. Saya merasa tidak perlu mengetahui penghematan penggunaan bahan bakar minyak karena tidak berhubungan dengan aktivitas saya sehari-hari. 27. Rasa ingin tahu saya terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak sangat "osar. 28. Saya tidak tertarik untuk mengetahui macam-macam cam penghematan penggunaan bahan bakar minyak. 1---;o;;~?~~=~""'-'=-""'----;--+----+--"I--f--I-------1 29. Saya tidak tertarik untuk mengetahui m3C3m-macam bahan bakar minyak alteroatif. 23.
108
No.
Pernyataan
30.
Saya hanya mengetahui salah satu jenis bahan bakar minvak alternatif.
SS
Pilihan Jawaban S R TS
STS
109
Lampiran 7
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN UJI COBA
Variabel X (Pengetalluan Siswa teutang Minyak Bumi)
1.
C
11. B
21. D
31. C
41. B
2.
A
12. A
22. E
32. B
42. E
3.
C
13. A
23. A
33. A
43. C
4.
B
14. C
24. C
34. E
44. D
5.
A
15. E
25. D
35. A
45. B
6.
B
16. A
26. B
36. D
46. E
7.
A
17. B
27. D
37. E
47. A
8.
B
18. C
28. D
38. C
48. B
9.
A
19. E
29. A
39. C
49. A
10. A
20. D
30. C
40. A
50. C
Varia bel Y (Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak)
1.
SS
11. STS
21. SS
31. SS
41. STS
51. SS
2.
SS
12. STS
22. STS
32. SS
42. STS
52. STS
3.
SS
13. SS
23. STS
33. SS
43. SS
53. STS
4.
STS
14. SS
24. STS
34. STS
44. SS
54. STS
5.
STS
15. SS
25. SS
35. STS
45. SS
6.
STS
16. STS
26. SS
36. STS
46. STS
7.
SS
17. STS
27. SS
37. SS
47. STS
8.
SS
18. STS
28. STS
38. SS
48. STS
9.
SS
19. SS
29. STS
39. SS
49. SS
20. SS
30. STS
40. STS
50. SS
10. STS
ng::>l1 VJI .... ooa
,. I
t ,
Nama
A B C
I D , E ; F
G H I
) J I K t L
1M IN
'0 , P Q
R
5
T U V
W
X y
Z AA AS AC AD AE AF p 0
oi oi
Xt Jumlah
Xi 5t r·biss f·tabel 'teranaan
mstrumen vanaoel" wengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi)
Butir Instrumen
1 3 4 5 6 7 8 9 10 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 10 18 5 29 31 16 22 30 24 30 1 16 10 22 14 27 3 2 2 8 0.3125 0.5625 0.15625 0.90625 0.9375 0.96875 0.5 0.6875 0.9375 0.75 0.3125 0.0625 0.6875 0.4375 0.25 0.84375 0.09375 0.0625 0.03125 0.5 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 144 756 358 611 836 947 972 976 1354 973 32.6552 32.4000 31.4839 84.6250 34.3636 32.4333 35.8000 33.9444 34.8333 28.8000 8.31996 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 0.3722 0.77018 -0.14861 0.45663 0.48776 0.03381 6.96476 0.56832 0.50505 0.38503 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid
valid
invalid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
invalid
11 12 13 14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23 24 24 24 9 8 8 8 0.71875 0.75 0.75 0.75 0.28125 0.25 0.25 0.25 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 774 828 824 805 33.6522 34.5000 34.3333 33.5417 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 0.4636 0.69458 0.65678 0.47723 0.349 0.349 0.349 0.349 valid
valid
valid
valid
15 16 17 18 19 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 29 24 30 11 21 8 2 9 3 0.71875 0.90625 0.34375 0.9375 0.75 0.062':; 0.28125 0.09375 0.65625 0.25 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 762 957 374 837 970 33.1304 33.0000 34.0000 34.8750 32.3333 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 0.56641 0.63614 0.24284 0.77963 0.45433 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid
valid
invalid
valid
valid
~ ~ ~
,.
Nama
I A ! B
I C . D E F G H 1
) J
IK ! L 1M N
0 P Q
R
5 T U
V W X Y
Z M
AS AC AD AE AF 0 0 0;
01
Xl Jumlah
Xi 51 r-biss r-tabel teranqan
BuUr Instrumen
20 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 14 18 0.4375 0.5525 31.4375 753 53.7857 7.63666 3.87109 0.349 valid
21 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 17 15 0.53125 0.46875 31.4375 590 34.7059 7.63666 0.4558 0.349 valid
22 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 27 0.15625 0.84375 31.4375 198 39.6000 7.63666 0.45993 0.349 valid
23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 28 4 0.875 0.125 31.4375 916 32.7143 7.63666 0.44234 0.349 valid
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 31.4375 961 33.1379 7.63666 0.69229 0.349 valid
25 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 15 17 0.46875 0.53125 31.4375 526 35.0667 7.63666 0.76179 0.349 valid
26 27 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 29 4 3 28 0.90625 0.125 0.09375 0.875 31.4375 31.4375 961 133 33.1379 33.2500 7.63666 7.63666 0.69229 0.08969 0.349 0.349 invalid valid
28 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 19 13 0.59375 0.40625 31.4375 642 33.7895 7.63666 0.37232 0.349 valid
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 31.4375 959 33.0690 7.63666 0.66422 0.349 valid
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 5 0.84375 0.15625 31.4375 885 32.7778 7.63666 0.4077 0.349 valid
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 28 4 0.875 0.125 31.4375 943 33.6786 7.63666 0.77641 0.349
32 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 24 8 0.75 0.25 31.4375 829 34.5417 7.63666 0.70403 0.349
33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 27 5 0.84375 0.15625 31.4375 883 32.7037 7.63666 0.38528 0.349
valid
valid
valid
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 31.4375 971 33.4828 7.63666 0.83268 0.349 valid
35 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 8 24 0.25 0.75 31.4375 287 35.8750 7.63666 0.33546 0.349
36 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 23 9 0.71875 0.28125 31.4375 799 34.7391 7.63666 0.69114 0.349
37 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 23 9 0.71875 0.28125 31.4375 798 34.6957 7.63666 0.68204 0.349
38 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 22 10 0.6875 0.3125 31.4375 738 33.5455 7.63666 0.40941 0.349
invalid
valid
valid
valid
~
....,
Nama
No. 1 2 3 4 5
A S C 0 E
6 F 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
G H I J K L "l N 0 P Q
R S T U
22V 23 W 24 X 25 Y
26 27 28 29 30 J1 32
Z AA
AS AC !.D AE AF
a 0
oi oi Xl Jumlah
Xi St r-biss r-tabel
Keteranqan
Butir lnstrumen
39 40 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 28 8 24 4 0.25 0.875 0.75 0.125 31.4375 31.4375 265 918 33.1250 32.7857 7.63666 7.63666 0.12757 0.46709 0.349 0.349 invalid valid
41 42 43 44 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 l' 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 11 24 10 8 21 8 22 28 0.34375 0.3125 0.1875 0.75 0.65625 0.6875 0.8125 0.25 31.4375 31.4375 31.4375 31.4375 367 834 278 136 33.3636 34.7500 27.8000 22.6667 7.63666 7.63666 7.63666 7.63666 0.18253 1.14761 -0.32104 -0.55163 0.349 0.349 0.349 0.349 invalid valid invalid invalid
45 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1 9 23 0.28125 0.71875 31.4375 326 36.2222 7.63666 0.39159 0.349 valid
46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 25 7 0.78125 0.21875 31.4375 859 34.3600 7.63666 0.72321 0.349 valid
47 48 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 8 24 24 8 0.25 0.75 0.75 0.25 31.4375 31.4375 250 827 31.2500 34.4583 7.63666 7.63666 -0.01417 1.04656 0.349 0.349 invalid valid
49 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 7 25 0.21875 0.78125 31.4375 260 37.1429 7.63666 0.39529 0.349 valid
50 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 19 13 0.59375 0.40625 31.4375 666 35.0526 7.63666 0.57228 0.349 valid
Jumlah
25 36 45 38 37 40 41 37 35 26 24 36 12 36 34 35 24 36 37 28 24 35 36 35 36 30 14 9 28 34 28 35 1006
~ ~
w
o. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama
A S C D E F G H I
oJ 1 2 3 4 5 6 7 8 9
K L M N
0 P Q
R S
oT 1 U 2 V 3 W 4 X 5 Y 6 Z 7AA 8 AS 9 AC o AD 1 AE 2 AF 0 0 0;
0; Xl Jumlah
Xi 51 r·biss f-fabel
<:eteranoan
BuHr Instrumen 1 2 4 5 5 7 8 9 11 12 13 14 15 16 18 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 24 24 23 29 30 16 22 30 10 23 24 24 29 24 10 22 14 8 8 8 9 3 2 16 2 9 8 3 8 0.75 0.75 0.75 0.71875 0.90625 0.75 0.71875 0.90625 0.9375 0.5 0.6875 0.9375 0.3125 0.5625 0.75 0.09375 0.0625 0.3125 0.0625 0.6875 0.4375 0.25 0.28125 0.25 0.25 0.25 0.28125 0.09375 0.25 0.5 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 1227 319 556 765 703 755 747 729 684 865 855 878 689 875 765 29.4828 29.2667 76.6875 31.3182 29.1667 31.9000 30.8889 31.8750 30.5652 31.4583 31.1250 30.3750 29.7391 29.8276 31.8750 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.389'/ 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 0.4535 0.58463 0.74836 0.45844 0.46897 5.77345 0.54242 0.42317 0.29323 0.35662 0.74836 0.44115 0.66234 0.59353 0.43869 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid valid valid valid valid valid valid valid valid invalid valid valid valid valid valid
19 20 21 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 30 14 17 2 18 15 0.9375 0.4375 0.53125 0.0625 0.5625 0.46875 28.25 28.25 28.25 544 875 685 29.1667 48.9286 32.0000 8.3897 8.3897 8.3897 0.42317 3.26038 0.47603 0.349 0.349 0.349 valid valid valid
22 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 27 0.15625 0.84375 28.25 176 35.2000 8.3997 0.35646 0.349 valid
-
..,.
Nama
~o.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
A S C D E F G H I
J K
L M N 0 P Q
R 5
10 T
!1 U ~2 V !3 W ~4
X
'5 Y 6 Z 7AA 8 AS 9 AC o AD 1 AE 2 AF P
0 oi
01 Xt Jumlah
Xi 5t r-biss f-tabel (eteran~an
Butir Instrumen
25 23 24 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 28 29 15 4 17 3 0,875 0,90625 0,46875 0.125 0.09375 0.53125 28,25 28.25 28.25 482 830 869 29.6429 29.9605 32,1333 8.3897 8.3897 8.3897 0.43924 0.63575 0.74198 0.349 0.349 0.349 valid valid valid
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 28.25 868 29.9310 8.3897 0.62297 0.349 valid
28 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 19 13 0,59375 0.40625 28.25 587 30.8947 8,3897 0.38109 0.349 valid
31 32 37 38 40 42 45 46 48 33 34 36 29 30 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 24 27 29 22 28 24 9 25 23 28 23 29 27 10 4 23 7 8 3 5 4 8 5 3 9 9 8 075 0,875 0,28125 078125 0.90625 0.84375 0.875 0.75 0.84375 0.90625 0.71875 0.71875 0.6875 0.75 025 0.15625 0,09375 0.28125 0,28125 0,3125 0.125 0.25 0.71875 0.21875 0.125 0.25 0.09375 0,15625 28.25 28,25 28,25 28,25 28.25 28.25 28.25 28.25 28,25 28.25 28.25 28.25 28.25 28.25 756 671 832 763 292 783 867 797 855 756 798 879 730 730 29,8966 29.5185 30.5357 31.5000 29.5556 30.3103 31.7391 31.7391 30.5000 29,7143 31.7917 32.4444 31.3200 31.5000 8.3897 8,3897 8,3897 8,3897 8,3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8.3897 8,3897 8.3897 8,3897 8.3897 0.61019 0.35124 0.7208 0.67094 0.3616 0.76353 0.66483 0.66483 0.39777 0.46176 1.11687 0.31247 0.69152 1.02489 0.349 0,349 0.349 0,349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid invalid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
fJt
Nama
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
A S C D E F G H I J K L M
N 0 P Q
R 5 T U V W
X Y Z AA
AS AC AD AE AF
-;;n
oi oi Xt Jumlah
Xi 5t r-biss
r·tabel Keteranaan
49 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 7 25 0.21875 0.78125 28.25 235 33.5714 8.3897 0.3356 0.349 invalld
50 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 19 13 0.59375 0.40625 28.25 606 31.8947 8.3897 0.52518 0.349 valid
JumJah 20 35 38 34 33 37 37 35 34 23 23 34 9 33 32 32 20 33 34 25 21 33 33 33 34 24 10 6 24 28 25 32 904
-0\
Nama
INo.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 13 14 ~5
A B C 0 E F G H I
J K
L M N
0 P Q R S T U V W X
Y
!6 Z ,7 AA
'8 ,9 :0 :1 ;2
AB AC AD AE AF p 0
oj oj
Xt Jumfah
Xj
St (-biss (-tabsl Ceteranqan
Sufir lnstrumen
1 2 4 5 6 8 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 29 30 16 22 30 18 16 10 14 2 3 2 0.6875 0.9375 0.5625 0.90625 0.9375 0.5 0.09375 0.0625 0.5 0.3125 0.0625 0.4375 27.4375 27.4375 27.4375 27.4375 27.4375 27.4375 1191 831 852 666 849 541 28.6552 28.4000 74.4375 30.2727 28.3000 30.0556 8.00781 8.00781 8.00781 8.00781 8.00781 8.00781 0.47443 0-46516 5.86927 0.52514 0.41715 0.37068 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid valid valid valid valid valid
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 24 8 0.75 0.25 27.4375 740 30.8333 8.00781 0.73448 0.349 valid
11 12 13 14 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23 24 24 24 9 8 8 8 0.71875 0.75 0.75 0.75 0.28125 0.25 0.25 0.25 27.4375 27.4375 27.4375 27.4375 681 731 724 710 29.6087 30.4583 30.1667 29.5833 8.00781 8.00781 8.00781 8.00781 0.43344 0.65337 0.59029 0.46412 0.349 0.349 0.349 0.349 valid
valid
valid
valid
15 16 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 23 29 24 9 3 8 0.71875 0.90625 0.75 0.28125 0.09375 0.25 27.4375 27.4375 27.4375 664 839 741 28.8696 28.9310 30.8750 8.00781 8.00781 B.OO7a~ 0.45692 0.57988 0.74349 0.349 0.349 0.349 valid valid valid
19 20 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 30 14 2 18 0.9375 0.4375 0.0825 0.5625 27.4375 27.4375 850 664 28.3333 47.4286 8.00781 8.00781 0.43327 3.3023 0.349 0.349 valid valid
21 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 17 15 0.53125 0.46875 27.4375 527 31.0000 8.00781 0.4738 0.349
22 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 27 0.15625 0.84375 27.4375 170 34.0000 8.00781 0.35264
23 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0.349
1 1 0 1 1 1 1 28 4 0.875 0.125 27.4375 807 28.8214 8.00781 0.45724 0.349
valid
valid
valid
1
-.J
Nama
~o.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 10
A S C D E F G H I J K L M
N 0 P Q
R 5
T
!1 U !2 V
!3 W !4 X !5 Y ~6
Z
~7
AA
'8 AS '9 AC o AD 1 AE 2 AF 0 0
oi oi
Xl Jumlah
Xi 51 r-biss r~tabel
<eteranoan
SuUr lnstrumen
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 27.4375 844 29.1034 8.00781 0.64682 0.349 valid
25 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 3 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 15 17 0.46875 0.53125 27.4375 469 31.266? 8.00781 0.76652 0.349 valid
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 27.4375 842 29.0345 8.00781 0.62004 0.349 valid
28 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 19 13 0.59375 0.40625 27.4375 570 30.0000 8.00781 0.38685 0.349 valid
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 27.4375 841 29.0000 8.00781 0.60665 0.349 valid
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 5 0.84375 0.15625 27.4375 772 28.5926 8.00781 0.33508 0.349 invalid
31 32 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 28 24 4 8 0.875 0.75 0,25 0.125 27.4375 27.4375 829 732 29.6071 30.5000 8.00781 8.00781 0.71683 0.66238 0.349 0.349 valid valid
33 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 27 5 0.84375 0.15625 27.4375 775 28.7037 8.00781 0.36743 0.349 valid
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 29 3 0.90625 0.09375 27.4375 853 29.4138 8.00781 0.76731 0.349 valid
36 0 1 0 1 1
1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 23 9 0.71875 0.28125 27.4375 711 30.9130 8.00781 0.69382 0.349 valid
37 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 23 9 0.71875 0.28125 27.4375 712 30.9565 8.00781 0.7025 0.349 valid
38 0 1 1
40 42 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 24 22 28 10 4 8 0.6875 0.75 0.875 0.3125 0.125 0.25 27.4375 27.4375 27.4375 741 651 809 29.5909 28,8929 30.8750 8.00781 8.00781 8,00781 0.39885 0.48084 1.13572 0.349 0.349 0.349 valid valid valid
46 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 25 7 0.78125 0.21875 27.4375 761 30.4400 8.00781 0.70857 0.349 valid
48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 24 8 0.75 0.25 27.4375 734 30.5833 8.00781 1.03935 0.349 valid
50 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 19 13 0.59375 0.40625 27.4375 586 30.8421 8.00781 0.51398 0.349 valid
Jumlah 20 34 35 33 31 34 34 35 33 22 23 34 9 32 32 31 19 33 34 25 21 32 31 33 34 23 10 5 24 27 23 31 878
~ ~
co
Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel X (Pengetahuan Siswa tentang Minyak Bumi) Nama
'0
I
, I I , ,
A S C D E F G H
I J J IK , L 1M
IN 10 IP Q
:R , 5 , T U
V W
X Y Z AA
AS AC AD AE AF p 0
oi oi Xl Jumlah
Xi 51 r·biss Nebel 'terancan
Butir Instrumen
1 1 1
1 1 1 1 1
2 0 1 1 1 1 1 1
1
1
1 0 1 1 1 1
1
1 1 1
4 0 0 1
6 1
8
1
1
1
5 0 1 1 1
1
1
1
1 1 1
1
1
1 1
0 0 0 0 0 1
1 0
1 1 1 1 0 1
1
1 0 1
1
1
1
1
1 0 0
9 0 1 1 1 1
11 1 1 1 1
1
12 0 1 1 1 1
1
1
1
1
1
0 1
1 1 1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1 0 0 1
1 0 1 1
13 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
14 1 1 1 0 0 1 0
15 1 1 1 1 1 1
16 1 1
1
1
1 1
1 0 0
1 0 0
1
1
18 1
1
1
1
1
1 1
1 1 1 1
1 1 1 0 1
1 1
1 1 1
19 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1
1
1
1 0 1
20 0 0 1 0 0
21
1
1 1
0
1
1
1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
0 1 0 0 0 1
0 1
1 0 0
1
1 1
0 0
22 0 0 1
23 1
1 0
1
1
1
1
"
1 1 1
0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 i 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29 16 22 18 24 23 24 24 24 29 28 23 30 30 24 14 17 5 30 14 3 2 16 10 2 8 9 8 8 3 4 8 9 8 18 15 27 2 0.90625 0.9375 0.5 0.6875 0.9375 0.5625 0.75 0.71875 0.75 0.71875 0.90625 0.75 0.75 0.75 0.4375 0.53125 0.15625 0875 0.9375 0.09375 0.0625 0.3125 0.4375 0.25 0.5 0.0625 0.28125 0.25 0.25 0.25 0.28125 0.09375 0.125 0.25 0.0625 0.5625 0.46875 0.84375 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 806 827 1155 648 823 525 719 661 710 701 814 782 689 644 719 512 170 823 645 27.7931 27.5667 72.1875 29.4545 27.4333 29.1667 29.9583 28.7391 29.5833 29.2083 28.7083 28.0000 28.0690 29.9583 27.4333 46.0714 30.1176 34.0000 27.9286 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 0.47428 0.47722 5.77882 0.5378 0.41214 0.36974 0.73861 0.43469 0.65628 0.57396 0.4642 0.45539 0.58133 0.73861 0.41214 3.26562 0.47567 0.40393 0.44761 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
valid
valid
valid
1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 0 1 1 1
0
1
1
1 1 1 0 1 1 1
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
~
Nama
No 1 A 2 B 3 C 4 D 5 E 6 F 7 G 8 H 9 I 10 J 11 K 12 L 13 M 14 N 15 D 16 P 17 Q 18 R 19 8 20 T 21 U 22V 23 W 24 X 25 Y 26 Z 27 AA 28 AS 29 AC 30 AD 31 AE 32 AF
p Q
01 01
Xt Jumlah Xi 8t r-biss r~tabel
KeteranQan
Butir lnstrumen
24 25 26 28 29 31 32 33 34 36 37 38 46 40 42 48 50 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 19 24 27 29 23 22 29 15 29 28 23 28 24 25 19 24 17 3 13 4 8 9 10 7 3 3 5 3 9 4 8 13 8 0.875 0.75 0.84375 0.90625 0.71875 0.71875 0.6875 0.90625 0.46875 0.90625 0.59375 0.90625 0.875 0.75 0.78125 0.75 0.59375 0.25 0.15625 0.09375 0.28125 0.28125 0.3125 0.09375 0.53125 0.09375 0.40625 0.09375 0.125 0.125 0.25 0.21875 0.25 0.40625 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 26.5938 711 553 751 828 690 692 633 785 721 740 713 569 456 816 816 805 818 28.2069 30.4000 28.1379 29.1053 28.1379 28.7500 29.6250 27.8148 28.5517 30.0000 30.0870 28.7727 28.0357 30.0417 29.6000 29.7083 29.9474 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 7.8898 1.1562 0.72007 1.04442 0.51385 0.63569 0.77333 0.60851 0.38482 0.60851 0.72306 0.66543 0.35963 0.77157 0.69016 0.70778 0.40962 0.48354 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Jumlah
19 33 34 32 30 33 33 34 32 21 23 33 9 31 31 30 19 32 34 24 21 31 30 32 33 22 9 5 23 26 22 30 851
N
o
Tabel Pembantu Perhitungan Reliabilitas Varlabel X 0
I
! I I ; ;
, I I
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 IS IA
Butir Instrumen
1 1
2 0
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1
0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 16 29
3 0 0 1 1
1 1 1 1
1 1
1
0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 5 11 16
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 14 16 30
1 1
4 0 1 1
5 1 1
1
1
1 1
1 0 0 1 0
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1
1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 9 13 22
1
1 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 16 30
6 1 1
1
1 0 1 0 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7 11 18
7 0
6 1
9 0
10 1
1 1 1 1
1
1
1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
1 1 1 1 1 0 1 0 1
1
1 1
1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 8 16 24
1
0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 9 14 23
1 1 1 1 0 0 0 1
1 1 8 16 24
11 1 1
12 1
1
1
1 1
0 0 1 0
1 1
1
1 0 1 1 0 0
1 1 1 0 1 0 1 0 1 8 16 24
1 1
0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 10 14 24
1
1 1
1
13 1 1 1
1 1 1 1
1
1
1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 10 13 23
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 0 0 1 1 1 13 16 29
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 1 1
1 1 0 0 0 0 1 1 1 8 16 24
15 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 16 30
16 0 0
17 0
1
1 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 5 9 14
1
1
1 1 1
1 1 0 0 1 1 1
1 1 0 0 0 1
0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 13 17
16 0 0 1
1 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
19 1 1 0
20 1
1 1
1
1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 15 28
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 16 29
21 0 1 1 1
0 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 2 13 15
22 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 16 29
23 0 1
1 0 1 1 0 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 0 1 0 1 0 0 0 7 12 19
24 1 1 1
25 1
26 0
1
1
1
1
1 1 1
1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1
1
1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 16 29
1
1
1
1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 12 16 28
1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 8 16 24
27 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 16 27
26 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 16 29
29 0
30 0
31 0
1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
0 1
1 1
1 1
1
1
1 0 0 1 0 1 1 1 0
1 0 1 1 0 1
1 1 0 1 1
0 1 1 1 1
1
1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 8 15 23
32 1 1
1
0 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1
1
1
1
1
1 1
1 1
1 1
1
0 1 1 1 0 0 0 1 1 1
1
1 0 1
1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 8 15 23
1
1
9 13 22
33 0
34
35
1
1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 0 1 1 0 1 1 1
1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1
36 0 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1 0 0 0 0 0 1
1
1
1
1
0 0
0 0 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 12 8 9 16 16 16 28 24 25
1
1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 8 16 24
1
0 0 0 1 1 1 6 13 19
X
X'
5 9 9 19 19 21 21 22 22 23 23 24 26 30 30 30 30 31 31 31 32 32 32 32 32 33 33 33 33
25 81 61 361 361 441 441 464 484 529 529 576 576 900 900 900 900 961 961 961 1024 1024 1024 1024 1024 1089 1089 1089 1089 1156 1156 1156 24396
34
34 34
333 518 851
l~
122
Lampiran 11
PERHITUNGAN KOEFISIEN RELIABILITAS VARIABELX
Berdasarkan dari lampiran 3, dapat diketahui:
LX
= 851
k Uumlah item)
=
36
LX2
= 24561
N Uumlah sampel)
=
32
M
=
LX = 851 = 2659 N
=
32
'
LX' _(LX)' N
= 24561- (851)' =24561-22631,28=1929,72 32 Vt
= X, = 1292,72 N 32
6030 '
Kemudian koefisien reliabilitas dihitung dengan rumus KR-21 : rll
=
[~] [I - M (k - M) J k -I
=
k.V,
[~][I_ 26,59 (36 - 26,59)J =[20] [1- (26,59)(9,41)] 36 -I
(36)(60,30)
35
2170,8
= (0,57)[1- 17,18 ]=(0,57)(1-0,0079) 2170,8 = (0,57) (0,99) = 0,56
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rll = 0,56 dan dikonsultasikan dengan rtabel = 0,349. Karena !"I I (0,56) > rlabel (0,349), maka instrumen variabel X ( Pengetahuan siswa tentang minyak bumi) adalah reliabel.
Tabel Kelas Bawah
No
1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 10 0 11 1 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 L 15
Bullr Inslrumen
2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 9
4 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 13
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 11
7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 14
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 14
11 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 10
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 10
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
16 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4
17 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 11
18 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
21 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 10
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
23 24 25 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 16 15
26 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13
27 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
29 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 11
30 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12
31 32 33 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 11 15 13
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 14
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 15
36 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 11
21 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 5
22 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14
23 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 8
24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13
26 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 11
27 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14
29 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 12
30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 11
31 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 11
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 11
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 11
35 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 9
36 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 8
Jumlah
19 33 34 32 30 33 33 34 32 21 23 33 9 31 31 30 458
Tabel Kelas Alas Jo
1 17 0 18 1 19 1 ~O 1 !1 1 !2 1 !3 1 !4 1 !5 1 ~6 1 ~7 1 :8 0 :9 1 0 1 1 1 2 1 - 14
Bullr Instrumen
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15
3 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 7
4 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 9
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15
6 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7
7
8 <, 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 10 9
9 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 10
10 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 10
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 14
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 13
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 14
14 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 9
15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
16 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 10
17 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6
18 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14
20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 13
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 13
Jumlah
19 32 34 24 21 31 30 32 33 22 9 5 23 26 22 30 393 IJ V.J
124
Lampiran 13 PERHITUNGAN ANALlSIS BUTIR SOAL TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA INSTRUMEN UJI COBA VARIABEL X
BB-I
B
TK
I.
29
0,90
mudah
1
0,8125
0.1875
jelek
2.
30
0,93
mudah
1
0,875
0,125
jelek
3.
16
0,5
sedang
0,6875
0,3125
0,375
cukup
4.
22
0,68
sedang
0,8125
0,5625
0,25
cukup
5.
30
0,93
mudah
1
0,875
0,125
jelek
6.
18
0,56
sedang
0,6875
0,4375
0,25
cukup
7.
24
0,75
mudah
1
0,5
0,5
baik
0,3125
cukup
No. Item
1--
Ket.
BA
TK
DP
,
Ket.
DP
.
8.
23
0,71
mudah
0,875
0,5625
9.
24
0,75
mudah
1
0,5
10
24
0,75
mudah
1
0.5
11.
24
0,75
mudah
0,875
12.
23
0,71
mudah
13.
29
0,80
14.
24
0,75
I I
.,.
0,5
baik
0.5
baik
0,625
0,25
cukup
0,8125
0,625
0.1875
jelek
mudah
1
0,8125
0,1875
jelek
mudah
1
0,5
0,5
baik
0,125
jelek
0,25
cukup
..-1_ _.. ! i
c-'
15.
30
0,93
mudah
1
0,875
16.
14
0,43
sedang
0,5625
0,3125
.
17.
17
0,53
sedang
0,8125
0,25
0,5625
baik
...
18.
5
0,15
sukar
0,25
0,0625
0,1875
jelek
19.
28
0,775
mudah
0,9375
0,8125
0,125
jelek
20.
29
0,80
mudah
1
0,8125
0,1875
jelek
21.
15
0,46
sedang
0,8125
0,125
0,6875 ---,
22.
21
29
0,80
lc)
n ~()
mudah Qprlo::tno
1 () 7,
0,8125 () 111:'7<
~.~._--,-------
baik --_.-
0,1875
jelek
(\ '11'")':;::
_ .. 1.. __
125
r~'---'--~-'
No.
--~--.-------
B
Item
TK
Kef. TK
BA
---~--
24.
29
0,80
mudah
I
25.
28
0,875
mudah
I
-----
---_....
-
BB
DP
0,75
0,25
,~~
Kef.
DP r---------- - - - 0,8125 0,1875 jelek
cukup .
26.
24
0,75
mudah
I
0,5
0,5
baik 1------
~-----------
27.
27
0,74
mudah
1
0,6875
0,3125
28.
29
0,80
mudah
1
0,8125
0,1875
cukup .jelek
29.
23
0,61
mudah
0,9375
0,5
0,4375
baik
30.
23
0,61
mudah
0,935
0,5
0.435
baik
0,25
cukup
.-
31.
22
0,58
sedang
0,8125
0,5625
32.
28
0,775
mudah
1
0,75
0,25
cukup
~~.
0'
24
0,75
mudah
1
0,5
0,5
baik
34.
25
0,78
mudah
1
0,5625
0,4375
baik
35.
24
0,75
mudah
I
0,5
a,s
baik
36.
19
0,59
sedang
0,8125
0,375
0,4375
baik
L
-
25,345
-
-
-
J 1.56
-
1---
I
25,345
xTK
=
-x DP
J J,56 1 ) = - = 032 , (cucup
36
= 0,70 (sedang)
36
berdasarkan data di atas, rata-rata tingkat kesekuran soal adlah 0,70 (kategori sedang) sehingga instrumen dapat digunakan karena tidak terlalu mudah dan sukar. Sedangkan rata-rata daya pembeda adalah 0,32 (kategori cukup), sehingga instrumen mampu digunakan untuk membedakan siswa pandai dengan kurang pandai.
Lampiran 14 HasH Uji Coba Instrumen Varia bel Y (Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak)
'0.
Nama
Butir Instrumen
1 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3
2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 2
3 4 6 7 8 12 5 9 10 11 13 14 15 17 16 18 19 1 A 3 4 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 4 3 3 5 4 2 8 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5 3 C 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 D 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 E 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 5 4 2 4 2 6 F 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 7 G 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 5 4 4 8 H 4 4 3 2 3 3 5 3 4 4 3 4 4 3 5 4 3 8 I 4 4 4 4 4 3 2 5 4 4 5 5 5 3 4 5 5 oJ 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 5 5 1 K 3 2 4 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 5 2 L 3 3 4 2 4 3 5 3 2 2 4 3 5 4 5 4 5 3 M 4 3 4 4 5 5 3 5 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 N 3 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 50 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 8 P 3 4 2 5 5 5 3 4 4 3 3 3 5 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 7 Q 3 3 4 4 5 4 4 8 R 3 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 9 S 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 :0 T 2 4 4 1 4 4 5 5 3 2 5 4 4 2 5 4 3 4 4 4 4 1 U 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 2 V 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 W 4 3 4 5 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 5 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 X 5 5 5 5 4 5 4 . 5 5 Y 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 5 3 5 5 5 5 8 Z 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 7AA 3 2 2 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 8 A8 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 3 4 2 1 2 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 9 AC 5 5 DAD 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 1 AE 4 3 3 2 3 2 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 2 AF 3 3 5 4 119 147 138 141 Jumlah 134 129 113 107 115 123 137 124 112 119 131 135 141 117 121 Pearson 0.59167 0.42087 0.36262 0.20617 0.30028 0.16416 0.68907 0.55464 0.44851 0.47379 0.46888 0.54927 0.26555 0.75596 0.52568 0.54569 0.61018 0.57478 0.38677 valid valid valid valid valid valid valid valid invalid valid valid valid valid valid -tabeI0.349 valid invalid invalid invalid valid
IV
0,
~o.
Nama
Butir Instrumen
24 21 37 38 20 22 23 25 26 27 28 29 32 33 30 31 35 36 34 1 A 4 4 3 3 3 3 2 3 3 5 5 3 5 5 4 3 3 3 3 2 B 3 5 4 4 2 2 4 3 2 5 5 5 5 5 4 1 5 3 5 3 C 4 4 1 5 3 3 5 5 5 3 5 5 ~ 5 2 2 3 3 5 4 4 4 4 D 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 E 4 3 2 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 6 F 4 4 5 3 4 5 5 2 3 4 4 4 3 3 3 5 5 3 5 4 4 7 G 2 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 2 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 8 H 3 2 5 5 5 5 3 3 3 3 9 I 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 10 J 4 3 2 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 11 K 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 1 12 L 4 4 5 5 3 5 5 3 2 2 5 5 5 5 5 1 5 4 4 3 4 i3 M 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 N 4 2 5 5 4 4 5 5 3 4 3 5 3 2 4 4 2 2 5 0 3 3 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 6 P 4 5 4 5 3 4 4 4 2 5 3 4 2 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 7 Q 1 1 4 5 3 5 5 8 R 5 2 2 2 5 5 5 5 5 3 5 1 3 3 9 S 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 2 oT 1 2 2 5 5 5 5 5 3 5 5 4 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 1 U 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 V 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 '3 2 5 5 4 3 5 5 4 3 3 3 W 3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 X 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 5 Y 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 6 Z 4 3 4 2 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 2 4 2 5 7 AA 4 4 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 5 2 3 AB 2 4 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 l AC 5 5 2 2 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 5 5 4 3 ) AD 4 3 2 2 4 4 3 3 3 2 4 3 I AE 3 3 4 3 5 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 ~ AF 4 4 3 3 5 97 139 135 140 108 138 143 134 108 127 108 86 118 93 104 88 137 137 Jumlah 119 Pearson 0.63495 0.20043 0.12599 0.39663 -0.1498 0.51829 0.74712 0.25692 0.42002 0.6038 0.46494 0.63101 0.24725 0.47247 0.11868 0.46471 0.44647 0.27046 -0.0176 valid invalid valid valid invalid invalid valid valid valid invalid valid valid valid invalid valid invalid ·tabeI0.349 valid invalid invalid
,~
....,
No.
Nama
39 40 41 43 44 45 42 4 1 A 3 4 2 4 5 3 3 2 B 3 2 4 4 4 4 3 C 3 3 1 3 5 4 3 4 4 D 4 3 3 2 4 3 3 3 4 5 E 3 2 4 4 4 6 F 3 3 2 4 5 5 4 4 2 5 5 7 G 4 4 4 2 5 8 H 3 4 4 3 4 3 5 9 I 3 2 3 5 10 J 2 4 3 2 5 5 3 3 4 11 K 4 4 4 4 3 1 2 5 5 12 L 1 5 3 4 4 3 2 3 5 13 M 3 14 N 3 4 3 4 3 5 4 3 4 15 0 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 16 P 3 3 4 4 17 Q 3 3 3 1 1 2 5 4 18 R 5 3 4 4 3 3 4 19 S 3 4 4 1 3 1 5 20 T 1 3 4 3 2 4 4 3 21 U 3 4 22 V 3 3 2 3 3 3 4 1 2 2 3 5 3 23 W 4 2 4 4 5 4 24 X 4 4 2 4 4 5 25 Y 4 4 4 3 2 5 26 Z 3 4 3 3 2 2 4 27 AA 2 4 4 4 2 4 4 28 AB 2 3 3 2 1 2 5 29 AC 2 2 4 4 4 4 30 AD 3 2 3 4 3 3 3 3 31 AE 3 3 3 4 3 2 5 3 32 AF 3 3 109 133 128 Jumlah 94 110 96 78 Pearson 0.35523 0.21561 0.23989 -0.3539 0.24562 0.07775 0.38026 valid r -tabel 0.349 valid invalid invalid invalid invalid invalid
Butir Instrumen
46 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 122 0.378 valid
47 2 4 4 3 2 4
49 50 52 53 54 51 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 1 4 2 5 3 5 5 5 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 1 • 2 3 3 4 5 4 3 4 4 3 1 5 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 5 4 5 5 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 5 5 2 5 4 4 2 2 4 2 4 4 5 4 4 2 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 96 126 111 106 132 126 125 121 0.15255 0.54515 0.51656 0.4814 0.35879 0.53699 0.55343 0.5913 valid invalid valid valid valid valid valid valid 48 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5
Jumlah
190 224 222 196 180 221 212 188 211 207 201 194 217 200 190 202 199 207 194 185 199 182 190 231 231 214 212 167 226 203 178 200 6473 N
00
;0.
Nama
Butir lnstrumen
14 26 1 3 7 9 11 8 12 15 16 18 19 20 23 25 2 10 17 1 A 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 5 4 3 3 2 S 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 3 5 5 3 C 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 D 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 4 2 2 4 3 2 2 5 E 4 6 F 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 7 G 4 4 4 2 4 4 2 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 8 H 4 3 3 5 3 4 4 3 5 4 3 3 3 3 4 4 5 9 I 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 5 5 10 J 4 4 5 3 5 4 2 4 4 3 4 4 11 K 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 12 L 4 4 5 2 2 3 4 5 4 2 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 5 13 M 4 3 4 5 5 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 14 N 4 4 4 5 3 4 4 3 5 4 3 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 15 0 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 16 P 4 5 3 3 3 2 4 5 4 5 5 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 17 Q 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 2 5 18 R 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 19 S 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 2 4 3 2 4 2 5 4 W T 3 4 2 4 1 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 21 U 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 ~2 V 4 4 3 4 3 3 5 3 4 3 3 5 5 !3 W 3 4 4 4 4 2 3 2 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 !4 X 5 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5 ~5 Y 4 3 5 3 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 !6 Z 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 !7 AA 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 3 4 2 4 2 4 1 3 4 2 4 !8 AS 4 2 4 2 2 4 2 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 '9 AC 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 o AD 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 1 AE 4 4 3 4 4 2 3 4 2 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 2 AF 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 5 3 5 104 137 139 119 119 135 141 117 147 136 119 iumlah 134 129 113 137 124 141 112 121 Pearson 0.56194 0.47575 0.36371 0.70424 0.5866 0.47239 0.46993 0.44267 0.50529 0.74237 0.56799 0.55446 0.62504 0.6089 0.45989 0.63834 0.3283 0.56915 0.77559 invalid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid ·tabel 0.349 ,~
'"
10.
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
A S C D E F G H I J K L M N
0 P Q
R 5
oT 1 2 3 4
U V W X
5 Y
6 Z 7 AA l l ) I ~
AS AC AD AE AF iumlah Pearson
·tabeI0.349
Butir Instrumen
28 5 5 5 4 2 5 2 5 5
29 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3
30 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5
31 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4
33 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5
35 3 5 5 4 4 5 4 3 4
36 3 5 2 3 2 4 4 3 4 4 4 1 3 3 3 4 3 1 3 5 4 3 3 4 4 4
39 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
45 3 4 4 3 4 5 5 3 5 5 3 5 5
46 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
47 2 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3
48 4 4 5 4 2
49 3 5 4 3 4
50 3 5 5 3 3
4
4
4
4 4
4 3 3 3 4
51 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 1 5 4
52 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4
53 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4
54 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3
5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1 4 5 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 1 4 4 4 4 5 4 5 4 2 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 5 1 4 5 3 2 4 5 4 5 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 1 4 5 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 3 5 3 3 3 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 3 2 4 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 4 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 5 2 5 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 2 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 140 108 143 127 94 128 138 134 108 122 96 126 111 106 132 126 125 121 0.48831 0.58818 0.45355 0.66082 0.52026 0.53041 0.39964 0.28089 0.39427 0.36343 0.14994 0.59694 0.52007 0.43882 0.29333 0.54711 0.56026 0.61566 valid valid valid valid valid invalid valid valid valid valid invalid valid valid valid invalid valld valid valid
Jumlah 131 168 165 136 121 161 148 130 152 148 140 140 158 142 136 144 138 151 134 128 140 129 137 164 164 152 160 109 166 147 128 142 4609
w
o
,.
Nama
I A
2 B
I I I I
C D E F
'G " H , I J J
I K
2L 1M
IN 10 ; P 'Q
:R ,S T U V W
X y
Z AA
AS AC AD AE AF Jumlah Pearson
:abeIO.349
Butir Instrumen
1 2 3 7 8 9 10 4 4 4 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4 4 5 3 5 5 5 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 1 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 3 5 3 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 2 2 2 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 3 4 3 134 129 113 137 124 141 112 0.53312 0.49029 0.32749 0.70522 0.56247 0.48839 0.44661 valid valid invalid valid valid valid valid
11 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 5 2 5 4 4 4 119 0.411
valid
12 14 15 16 17 18 19 20 25 28 26 4 4 4 4 3 3 5 3 3 3 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 2 2 4 3 2 4 2 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 2 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 5 2 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 5 4 4 2 3 1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 5 3 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 2 4 1 2 3 2 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 2 5 3 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 135 141 147 136 119 140 119 117 121 137 139 0.44978 0.72165 0.59724 0.57044 0.63387 0.63319 0.52258 0.64239 0.5977 0.79991 0.51525 valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid Go
No.
Nama
Butir Instrumen
35 36 45 48 49 29 30 31 50 52 33 46 53 54 1 A 3 5 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 B 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 C 4 4 3 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 D 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 5 E 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 6 F 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 7 G 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 8 H 3 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 9 I 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 10 J 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 11 K 3 1 5 4 5 4 4 5 4 4 : 12 L 3 5 5 5 5 4 5 13 M 4 4 4 3 5 5 5 3 5 3 3 5 4 4 4 4 3 4 5 4 14 N 3 4 5 4 3 3 1; 4 3 4 4 4 4 15 0 3 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 16 P 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 17 Q 4 4 18 R 3 5 5 1 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 19 S 4 4 3 3 4 20 T 2 5 5 5 3 2 1 5 3 4 5 5 5 4 4 21 U 3 4 4 4 4 3 4 3 4 1 3 4 4 22 V 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 5 3 3 3 23 W 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 24 X 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 25 Y 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 26 Z 4 5 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 27 AA 4 5 5 4 3 3 3 5 5 5 4 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 28 AB 29 AC 4 5 5 5 5 5 4 2 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 30 AD 5 4 4 31 AE 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 32 AF 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 127 108 128 122 126 Jumlah 106 126 125 108 138 143 134 111 121 Pearson 0.54796 0.49887 0.69371 0.58569 0.58352 0.31946 0.44049 0.40005 0.66026 0.52718 0.4416 0.60119 0.54825 0.62152 valid valid invalid valid valid valid valid valid valid valid valid r ·tabel 0.349 valid valid valid
Jumlah 119 153 151 121 110 145 134 118 137 134 126 134 143 128 123 129 125 144 121 118
124 117 126 148 148 137 144 96 155 133 114 128 4183
w
N
Hasil Uji Coba lnstrumen Varia bel Y (Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak) Nama A
B
C D
E
F G H '.
J {
. ~ ~
)
, l I ;
I
I
A
B
C D
,"
Jumlah ;:)earson r ·tabel ~teranqan
BUTIR INSTRUMEN
2 1 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 134 129 0.503037 0.499752 0,349 0,349 valid v'3lid
7 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 2 5 5 4 5 137 0.71615 0,349 valid
8 9 10 11 12 14 3 5 3 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 5 3 2 2 3 5 5 5 3 3 5 4 2 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 1 5 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 5 5 4 5 4 5 4 3 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 2 4 2 2 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 124 141 112 119 119 135 0.553985 0.491936 0.459843 0.416367 0.431782 0.718951 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 valid valid valid valid valid valid
15 16 17 18 19 4 3 3 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 2 2 4 5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 3 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 2 4 1 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 141 117 121 147 136 0.613236 0.574698 0.660462 0.634097 0.534785 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 valid valid valid valid valid
20 3 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 5 3 5 3 1 4 4 3 4 4 4 4 2 5 4 3 4 119 0.63847 0,349 valid
25 3 5 5 4 2 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 2 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 5 137 0.596 0,349 valid
~
w w
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama
A S C D E F G H I
J K L M
N 0 P Q
R S T U V W X Y Z AA
AS AC AD AE AF Jumlah Pearson
r-tabel KeteranQan
26 28 29 30 31 33 45 46 35 3 4 3 3 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 2 5 5 4 5 5 4 3 5 3 5 5 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 2 4 3 3 3 2 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 3 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 122 140 108 138 143 134 127 128 139 0.798805 0.551823 0.528641 0.500744 0.699449 0.611166 0.609382 0.434172 0.409011 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 vaHd valid valid valid valid valid valid valid valid
48 49 4 3 4 5 4 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 5 4 2 4 3 3 3 126 111 0.688073 0.513773 0,349 0,349 valid valid
52 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5 4 3 3 5 5 3 4 3 5 4 3 3 126 0.61088 0,349 valid
53 54 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 121 125 0.527512 0.601497 0,349 0,349 valid valid
Jumlah 110 138 140 112 101 132 121 109 126 123 115 126 134 118 113 119 114 136 112 110 115 107 116 135 135 127 134 87 144 123 106 118 3856
W -l'>-
Lamplran I) Tabel Pemban!u Perhl!ungan Rellabili!as Varlabel Y
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
X X' 6b'
1 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 4 134 570 0,27
2 3 4 5 7 8 6 4 4 3 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 5 3 2 2 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 5 4 4 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2 3 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 2 2 2 4 4 2 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 3 4 5 129 137 124 141 112 119 119 533 601 512 631 414 463 467 0,40 0,45 0,9B 0,30 0,68 0,63 0,76
9 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 3 5 5 5 5 2 5 4 4 5 135 589 0,60
10 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 141 631 0,30
11 3 5 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 2 4 3 5 4 5 5 4 1 5 4 2 4 117 461 1,03
12 3 3 5 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 5 5 4 2 5 4 5 4 121 479 0,67
13 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 147 691 0,49
BUTIR INSTRUMEN 14 15 16 17 4 3 3 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4
5 5 5 5 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 2 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 136 119 137 139 589 467 611 619 0,25 0,76 0,76 0,47
18 5 5 5 4 2 5 2 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 140 636 0,73
19 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 108 376 0,35
20 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 3 5 4 5 4 2 5 5 5 5 4 3 5 5 3 4 13B 618 0,71
21 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 3 4 143 663 0,74
22 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 134 570 0,27
23 3 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 2 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 3 127 523 0,59
24 25 26 27 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 5 5 5 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 12B 122 126 111 528 474 510 403 0,5 0,27 0,43 0,56
28 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5 4 3 3 5 5 3 4 3 5 4 3 3 126 51B 0,68
29 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 5 4 4 4 '3 4 125 503 0,21
Y
y2
30 3 110 12100 19044 5 13B 5 140 19600 4 112 12544 4 101 10201 4 132 17424 4 1.1 14641 3 109 llBBl 126 15B76 3 3 123 15129 4 115 13225 4 126 15876 134 17956 3 3 118 13924 4 113 12769 4 119 14161 4 114 12996 4 18496 136 3 112 12544 4 110 12100 4 115 13225 3 107 11449 116 13456 4 5 135 18225 5 135 18225 3 127 16129 5 134 17956 2 87 7569 4 144 20736 4 123 15129 3 106 11236 4 118 13924 121 3B56 469746 475 16122 0,54 16,38 159,31 1:,,' ~
w
v,
136
Lampiran 16 PERHITUNGAN KOEFISIEN RELIABILITAS VARIABELY Reliabilitas instrumen persepsi siswa terhadap penghematan penggllnaan bahan bakar minyak dihihmg dengan menggllnakan rumlls al pha cronbach sebagai berikllt:
Keterangan:
Diperoleh:
,
rll
: reliabilitas instrumen
LO"h- : 16,38
k
: banyaknya butir pertanyaan
LO", - : 159,31
,
LO"h - : jum1ah varians butir
,
k
:30
,
LO", - : varians total
maka:
[3~~1][1 1156~~381]
=
(1,03) (0,89)
=
0,91
Berdasarkan hasi! perhitungan diperoleh rll = 0,91 dan dikonsliitasikan dengan r,abel
=
0,349. Karena rll (0,91) > r,abel (0,349), maka instrumen variabel Y
( Persepsi siswa terhadap penghematan penggllnaan bahan bakar minyak) ada1ah reliabel.
HasH Penelitian Varia bel X (Penqetahuan Siswa tentanq Minvak Bumil
Ima, 1
21 3[41S16n
ff
9 I 10
o
1
1
()
t3litlilnstrumen 11 1 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 17 1 18 1 19 1 20 1 21 1 22 1 23 1 24 1 25 1 26 1 27 1 28 1 29 1 30 1 31 1 32 11 01 01 11 11 11 11 01 11 1 11 0 1
1
()
1
11
11
11
11
11
11
n--,rll
U
01
11
01
x
33T34 1 35 13 1T 1
01
271
729
1
1
1
1 ()
11
1
1
1 ()
2 7 m-~
1
0
1
1Tlf
1
()
784 784
1
1
729 129
0
o
H u
676 729
271 ...--rn
o
oro
261 271
11
()
676
261676
1
11
u
X'
~
1
11 01 0 11-01 Of 1
o
I 261
11
0
111
=i 29
¥Sl 29 W 291 841 ~r
o
o
It B41
301
900 900 900
·:lO/.MO "9
11
0
H 1f 1 11
u
311961
"31196' 321
o
0
111
1
1024
"Fi 32 3 321 321-
1024 1024 1024 1024
~9
u
~T 3 ~I 34
m 9
pSG 156
341 - 115 6
~T 5
1111-'1-'"
"-11
1,11 -1
111 481471 44 421441-461 411 41
1111 1 '11 --11 1 11 -ll 1 411 431 401 45139 44f421 4 381 42
1I----rr 11-11-' 1I----rr . 1,11-,
42,40
1T1T1T1Tl
11 11 11 11 1 11-1111 11 11 11 1 111 11 11 11 1 111111 11 11 11 1 ill 46nW:l- 401 471 421 451 411 431 43 431 411 471 431 46
m 5
36
36
·m-m 3 " 1296
3bI 1290 54214ff020
-
W '-l
Lampiran 18 Hasil Penelilian Variabel Y(Persepsi Siswa terhadap Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyal') ~o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Nama A B C D E F G H I J K L M N 0
P Q
R S T U V W X Y Z AA
AS AC AD AE AF AG AH AI AJ
1
2 4 4
4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5
3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5
4 4
4
4
4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5
4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3
6
5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5
7 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4
8 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5
9 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
4
4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4
5 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5
BUTIR INSTRUMEN 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 3 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5
Y
Y'
113 115 116 122 118 138 120 137 136 135 136 139 138 138 135 138 130 138 140 138 139 140 138 142 139 140 135 141 143 136 143 140 138 140 138 140
12769 13225 13456 14884 13924 19044 14400 18769 18496 18225 18496 19321 19044 19044 18225 19044 16900 19044 19600 19044 19321 19600 19044 20164 19321 19600 18225 19881 20449 18496 20449 19600 19044 19600 19044 19600 w 00
No Nama 1 2 37 AK 5 5 38 AL • 5 5 5 39 AM 5 40 AN 5 4 41 AO 5 5 42 AP 5 5 43 AQ 5 5 44 AR 4 5 45 AS 5 5 46 AT 4 5 5 47 AU 5 48 AV 5 5 5 5 49 AW 50 AX E
BUTIR INSTRUMEN 4
3
5 5 5 4 5 5 5
4 5 5 5 5
6
5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5
5 5 3 5
5 5 5 5
5 5
5 5
4
4
5
5
4 5
4 5
5
5 5
4
8
7 4 5 5 3 4 5 5 5 5
5 5 5
9 5 5 5 5
5 5 3 5
5 5
5 5 5
3 5 5
5 5 5
4 5 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 237 237 235 231 237 233 233 235 238 5
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 •5 3 5 5 5 5 5 •5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 3 3 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 240 242 236 241 244 243 239 249 253 251 242 250 250 244 251 256 256 257 257 258 258
y 143 142 140 140 138 142 139 140 142 145 146 145 147 148 7333
y' 20449 20164 19600 19600 19044 20164 19321 19600 20164 21025 21316 21025 21609 21904 941377
w
'C
140
Lampiran 19
PEMBUATAN DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI INSTRUMEN PENGETAHUAN SISWA TENTANG MINY AK BUM I
I. Membllat Distribllsi Frckllcnsi
a.
Distribllsi Frckuensi 26
26
26
26
27
27
27
27
27
28
28
28
28
28
29
29
29
29
29
30
30
30
30
31
31
31
31
32
32
32
32
32
32
32
32
33
33
33
33
34
34
34
34
35
35
36
36
36
36
36
b. Mcnentllkan ban yak kelas dengan aturan strurgess Banyak Kelas (BK)
=
1 + 3,3 Log n
=
1 + 3,3 Log 50
=
1 + 5,6
=
6,6
Kita bisa membuat daftar distribllsi dengan banyak kelas 6 bllah
c. Menentukan rentang kelas Rentang Kelas (R)
= Data terbesar - data terkecil = 36-26
=10
d. Menetukan panjang kelas interval Panjang Kelas (1)
141
e. Tabel frekuensi ,-".
2
atas
f, ---_._-
fk ~9
fjXi-'
CXj
--_..
'''-''._'.~
-----
(f,xi
- - - ...__ ..
_m~
___ ~ _ . _
-
Xj
-
bawah
Xj
~
Interval
Batas
_
Batas
238,5
6320,25
19
285
8122,5
81225
8
27
244
7442
59536
1056,25
]2
39
390
12675
152]00
34,5
1190,25
6
45
207
71415
42849
36,5
]332,25
5
50
6661,25
33306,25
112636
425898,5
26 - 27
25,5
27,5
2,65
702,25
9
28 - 29
27,5
29,5
28,5
812,25
10
30 - 31
29,5
31,5
30,5
930,25
32 - 33
3] ,5
33,5
32,5
34 - 35
33,5
35,5
36 - 37
35,5
37,5
56882,25
-,,_._.
Jum1ah
50
2. Mean (nilai rata-rata) M = ~x
N
=
1542 50
= 30 84 '
3. Median (data tengah) N (50) sampe1 genap, maka : Me =
31 +31 2
= 31
4. Modus (nilai tertinggi frekuensi muneu1nya) Mo
=
32 (sebanyak 8 kali muneul)
5. Simpangan Baku N~x' -(~x)'
N' 50 (48020) - (1542)' 50' =
2401000 -2377764 2500
= p3236 = .)9' 2944 = 3 04 ?~nn 1
-
182.5 . .. ~
_--'--'--~'-'
1547
-
142
Lampiran 20 PEMBUATAN DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI INSTRUMEN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGHEMATAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINY AK
I. Membuat Distribusi Frekuensi
a.
Distribusi Frekuensi 113
115
116
118
120 122
130
135
135
135
136
136
136
137
138 138
138
138
138
138
138
138
138
138
139 139
139
139
140
140
140
140
140
140
140 140
140
141
142
142
142
142
143
143
143
145
146
147
148
145
b. Menentukan banyak kelas dengan aturan strurgess Banyak Kelas (BK)
= 1 + 3,3 Log n =
1 + 3,3 Log 50
=
1 + 5,6
=6,6 Kita bisa membuat daftar distribusi dengan banyak kelas 6 buah
c.
Menentukan rentang kelas Rentang Kelas (R)
= Data terbesar - data terkeci I
=149-113 =36
d. Menetukan panjang kelas interval Panjang Kelas (I)
R K = 36 = 6 6
143
e.
Tabel li'ckucnsi -
Batas
Batas
bawah
atas
112,5
118,5
x,
Xi~
115,5
13340,25
Interval
113-118 119-124
118,5
124,5
121,5
14762,25
125-130
124,5
130,5
127,5
16256,25
- - -- -
---_.~-----_.-
ex ,
k
-_. f---
4
4
...-
.-
_
6
2 1
-
----_.~------
462 ..
_--..
243
._-_.
7
127,5
. - . - -------
131-136
130,5
136,5
133,5
17822,25
6
13
801
137-142
136,5
142,5
139,5
14960,25
29
42
4045,
143-148
142,5
148,5
145,5
21170,25
8
50
1164
-----
2.
f,Tf,
,
5~_-_~843
Jumlah
Mean (nilai rata-rata)
M = Ix N
=
6849 50
= 13698 '
3. Mcdian (data tcngah)
_ N ()O) sampel gcnap, maka : Mc
139+ 139
= ----- = 139 2
4. Modus (nilai tertinggi frekuensi munculnya) Mo = 138 (sebanyak 10 kali muncul)
5. Simpangan Baku
NIx' - (Ix)'
N' 50(941377) - (3849)' \
50' 4706885 - 4690880 I 2500
=
160049 = ,)64,0196 = 3,04 2500
144
Lampiran 21 UJI NORMALITAS SEBAGAI UJI PERSYARATAN
ANALISIS DATA Langkah-Iangkah uji normalitas dengan lIji Liliefors sebagai bcrikllt: I. Hipotesis untllk uji normalitas adalah sebagai berikut: Ho = data berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Ha = data berasal dari poplliasi berdistribllsi normal
2. Kriteria penglljian hipotesis: Ho ditolak, j ika LOhitung > LO tabel Ha diterima, j ika LOhitung < LOtabel
3. Perhitungan lIji normalitas melailli tabel di bawah ini:
A. PENGETAHUAN SISWA TENTANG MINYAK BUMI Diketahlli X sebesar 30,84 dan S sebesar 3,04. Dengan demikian dapat dihitllng sebagai berikut: .~
No.
X
Zi
F (Zi)
S (Zi)
F (Zi) - S (Zi)
I.
26
- 1,60
0,0548
0,02
0,0348
2.
26
- 1,60
0,0548
0,04
0,0148
3.
26
- 1,60
0,0548
0,06
0,0052
4.
26
- 1,60
0,0548
0,08
0,0252
5.
27
- 1,26
0,01038
0,10
0,0038
6.
27
- 1,26
0,01038
0,12
0,0162
7.
27
- 1,26
0,01038
0,14
0,0362
8.
27
- 1,26
0,01038
0,16
0,0562
9.
27
- 1,26
0,01038
0,18
0,0762
1O.
28
- 0,03
0,1762
0,20
0,0238
1 I.
28
- 0,03
0,1762
0,22
0,0438
-~
..
_--
......
_._._--
146
No.
X
Zi
F (Zi)
S (Zi)
F (Zi) - S (Zi)
41.
34
1,04
0,8508
0,82
0,Q308
42.
34
1,04
0,8508
0,84
0,QI08
43.
34
1,04
0,8508
0,86
0,0092
44.
35
1,36
0,9131
0,88
0,0331
45.
35
1,36
0,9131
0,90
0,0131
46.
36
1,70
0,9554
0,92
0,0354
47.
36
1,70
0,9554
0,94
0,0154
48.
36
1,70
0,9554
0,96
0,0046
49.
36
1,70
0,9554
0,98
0,0246
50.
36
1,70
0,9554
1,00
0,0446
L
1542
-
-
-
-
Dari tabel di atas diperoleh LOhitung sebesar 0, I058. Apabila dikonsultasikan dengan tabel Liliefors pada taraf signifikansi 0,05 dan n = 50 diperoleh LOtahel 0,125. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, karena Lo
lebih kecil dari LOtahel (0,1 058 <
0,125). Hal ini berarti bahwa data pada variabel X berasal dari populasi berdistribusi normal.
B. PERSEPSI
SISWA
TERHADAP
PENGHEMATAN
PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK Diketahui X sebesar 136,98 dan S sebesar 8. Dengan demikian dapat dihitung sebagai berikut:
No.
V
Zi
F (Zi)
S (Zi)
F {Zi) - S (Zi)
I.
113
- 2,99
0,0014
0,02
0,0186
2.
115
- 2,74
0,0031
0,04
0,0369
3.
116
- 2,62
0,0044
0,06
0,0556
1·/7
·._---- ,--_............
No.
V
Zi
F (Zi)
S (Zi)
4.
118
·2,37
0,0089
0,08
. ......•
.
F (Zi) - S (Zi) j - - ' - ' - ' ' ' - - ....-
0,071 I ..
5.
'""~---"~
0,083
120
·2,12
0,017
0,10
6.
122
.. 1,87
0,0307
0,12
0,0893
7.
130
.. 0,87
0,1922
0,14
0,0522
8.
135
.. 0,24
0,4052
0,16
0,02452
9.
135
·0,24
0,4052
0,18
0,02252
10.
135
- 0,24
0,4052
0,20
0,02052
11.
136
- 0,12
0,4522
0,22
0,02322
12.
]36
- 0,]2
0,4522
0,24
0,02122
13.
136
- 0,12
0,4522
0,26
0,01922
14,
137
0,00
0,5
0,28
0,022
15,
138
0,12
0,5478
0,30
0,02478
16.
138
0,12
0,5478
0,32
0,02278
17,
138
0, ]2
0,5478
0,34
0,Q2078
18.
138
0,12
0,5478
0,36
0,01878
19, _._-
138
0,12
0,5478
0,38
0,01678
f - . _ ...
..._._--.._-"--.
..
.-
...-
-j ...
20.
138
0, ]2
0,5478
0,40
0,0478
21.
]38
0,12
0,5478
0,42
0,0278
22.
138
0,]2
0,5478
0,44
0,1078
23,
138
0,]2
0,5478
0,46
0,0878
24.
138
0,12
0,5478
0,48
0,0678
25,
139
0,25
0,5987
0,50
0,0987
26.
139
0,25
0,5987
0,52
0,0787
27.
139
0,25
0,5987
0,54
0,0587
28,
139
0,25
0,5987
0,56
0,0387
29.
140
0,37
0,6443
0,58
0,0643
30.
140
0,37
0,6443
0,60
0,0443
31.
140
0,37
0,6443
0,62
0,0243
32,
140
0,37
0,6443
0,64
0,0043
I
_
..
...
-
,,-
1-'_-
--
"~~---'
.. ~---
-"
..
--
._...'-
_--,"---"~-,,,-
-
148
No.
Y
Zi
F (Zi)
S (Zi)
F (Zi) - S (Zi)
33.
140
0,37
0,6443
0,66
0,0157
34.
140
0,37
0,6443
0,68
0,0357
35.
140
0,37
0,6443
0,70
0,0557
36.
140
0,37
0,6443
0,72
0,0757
37.
140
0,37
0,6443
0,74
0,0957
38.
141
0,50
0,6915
0,76
0,0685
39.
142
0,62
0,7324
0,78
0,0476
40.
142
0,62
0,7324
0,80
0,0676
41.
142
0,62
0,7324
0,82
0,0876
42.
142
0,62
0,7324
0,84
0,1076
43.
143
0,75
0,7734
0,86
0,1276
44.
143
0,75
0,7734
0,88
0,1476
45.
143
0,75
0,7734
0,90
0,1676
46.
145
1,00
0,8113
0,92
0,1087
47.
145
1,00
0,8113
0,94
0,1287
48.
146
1,12
0,8686
0,96
0,0914
49.
147
1,25
0,8944
0,98
0,0856
50.
148
1,37
0,9147
1,00
0,0853
Z
6849
-
-
-
-
--
Dari label di alas diperoleh LOhitung sebesar 0,1087. Apabila dikonsultasikan dengan =
50 diperoleh LO tabel 0,125. Dengan
demikian Ho ditolak dan Ha diterima, karena Lo
lebih kecil dari LO tabel (0,1087 <
label Liliefors pada laraf signifikansi 0,05 dan n
0,125). Hal ini berarti bahwa data pada variabel Y berasal dari populasi berdistribusi normal
149
Lampiran 22 UJI HOMOGENITAS SEBAGAI UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Pengujian homogenitas (kesamaan varians) dilakukan dcngan Illcnggunakan uji Barlet sebagai berikut: I. I-lipotesis 1-10
= erl 2 =er2 2 = er3 2 = ... = erl0 2
I-Ia = salah satu tanda tidak berlaku 2.
Pengelolllpokan data pada uji kesamaan vanans skor pengetahuan siswa tentang Illinyak bumi (X) dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak (Y) serta perhitungan varians tiap kelolllpok.
Uji Homogenitas Varians Kelompok Y atas X No.
X
Y
I.
26
113
2.
26
115
" o.
26
116
4.
26
118
5.
27
120
6.
27
122
7.
27
130
8.
27
135
9.
27
135
10.
28
135
II.
28
136
12.
28
136
13.
28
136
14.
28
137
15.
29
138
Varians
Kelompok
JlI mlah SlIbjek
15
J
4
~._-~-
98,2
~_.
II
5
-
2,7
111
5
. _ - - - 1--. L
__.
..
.,
_- __
150
No.
x
Y
Varians
Kcloll1pol~-
1--:-:;::--:+--:0:::--:-__ -l----::-:;-=--:-1----- '-2--+-----1 V
-I
I
JlIlI1lah-Slilij~
'
15 19. 29 138 I e---i-----I------+-----I-----.------r--------1 20. 30 138
I
21. 22.
30 30
138 138
23.
30
138
0,91
V
1 ,1 1
4
1 1---.,.--+--:c----j----:_,.__-1------+----..- --'-.-.--_ _.__
24.
31
138
25.
31
139
26.
31
139
I
27.
31
139
I
28.
32
139
29.
32
140
30.
32
140
31.
32
140
32.
32
140
33.
32
140
34.
32
140
35.
32
140
36.
33
140
37.
33
140
38.
33
141
39.
33
142
'I
8,66
VI
6,125
Vll
2,25
Vl11
I
4
8
t
4
I--:-~-_;;_:;_-+___;__;_:_-t-----_+-----.I-------.------
40.
33
142
41.
34
142
42.
34
142
43.
34
143
44.
35
143
2,91
IX
4
2
x
2
151
-
X
No.
Y
45_
35
143
46.
36
145
.•.-
Kelolll(lok
.JlIllIlah S lIbjek
--------
----~"'--~--_._-_.-
-
__
"0
--
~---
f------- c - - - - -
36
145
48_
36
146
49.
36
147
50_
36
148
L
1542
6849
47.
----"".~._---_._~_
Varians
1.7
XI
-
-
5
-----~
Perhitllngan Uji HOlllogenitas Y atas Perhitllngan X
Kelolll(lok
dk (ni-l)
1
II III
Log Si
dk (Log Si)
~
0,33
15
1,17
3,51
45
4
0,25
98,2
1,99
7.96
392,8
4 --~
V
Si
4
IV
E__
lIdk
0
--~----~
3
0,25 0.25
2,7 15,2
----
0,33 -091-,
dkSi
- - _..- f - - - - - - - -
0,43
1,72
_._.._--
0.43 ----_.~----
4,/2
1.18
1----_.-
r-----~-
- 0,04
- 0,12
1.18 . •.. _---
--
"
- 0.0396
---------
VI
3
0,33
8,66
0,93
2,79
VII
7
0,14
6,125
0,78
5,46
42,875
0
0,33
2,25
0,35
1,05
6.75
0
0,33
2,91
0,46
1,38
V111
~
IX
~
X
1
1
2
0,30
0,3
8,37
---
-- -------
0,99
- --_.~
XI L __ L-
4
0,25
39
3,79
1,7
0,23
0,92
155,655
7,78
29,69
---~---
0,3
--------
3.68 502,33 -
152
Lampiran 23 PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS I. Varians Gabungan dari semua sampel S2
=
L(n; _1)si
2
L (n i -I)
= 502,33 =1288 39
'
Log S2 = 12,88 = 1,10
2. Harga satuan B B
=
(Log S2) L (n; - I)
=
(1,10) (39)
=
42,9
3. Uji Barlet dengan statistik chi-kuadrat
X2
=
(Ln 10) [B - L (ni - I) Log Si]
=
(2,3026) (42,9 - 29,69)
=
2,3026 - 13,21
= -
10,90
4. Menghitung harga chi square (l) dengan dk = k - I
dk = II - I =10 Tabell pada taraf signifikansi 0,05 adalah 18,3
5. Kriteria pengujian 2
2
Ho ditolak jika (X )hitung > (X )tabcl Ha diterima jika (l)hitung < (l)tabel 2
Dengan demikian lhiumg = - 10,90 < X tabel = 18,3 sehingga hipotesis no! ditreima pada taraf nyata 0,05. Kesimpulan data variabel Y dilihat dari X mempunyai varians homogen.
153
Lampiran 24
UJI LINIERITAS SEBAGAI UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA
Data Pembantu Regresi Linier No.
K
oi
X
Y
x:
y'
XY
1.
I
4
26
113
676
12769
2938
2.
26
115
676
13225
2990
3.
26
116
676
13456
3016
4.
26
118
676
14884
3172
27
120
729
13924
5. II e---- . _ - - 6.
5
3186 _._~---
27
122
729
19044
3726
7.
27
130
729
14400
3240
8.
27
135
729
18769
3699
9.
27
135
729
18496
3672
28
135
784
18225
3780
II.
28
136
784
18496
3808
12.
28
136
784
19321
3892
13.
28
136
784
19044
3864
14.
28
137
784
19044
3864
29
138
841
18225
3915
16.
29
138
841
19044
4002
17.
29
138
841
16900
3770
18.
29
138
841
19044
4002
19.
29
138
841
19600
4060
30
138
900
19044
4140
21.
30
138
900
19321
4170
22.
30
138
900
19600
4200
23.
30
138
900
19044
4140
31
138
961
20164
4402
25.
31
139
961
19321
4309
26.
31
119
Qhl
1 Oh(){\
,1'"1 ,I {\
10.
15.
20.
24.
m
IV
V
VI
5
5
4
4
1 I
.-
154
K
No.
ni
27. 28
VII
8
29. 30. f----- -_._--,.-
.-
31
X
Y
X'
Y"
XY
31
139
961
18225
4185
32
139
1024
19881
4512
32
140
1024
20496
4576
32
140
1024
18496
4352
20449
4576
-
32
140
1024
32.
32
140
1024
19600
4480
33.
32
140
1024
19044
4416
34.
32
140
1024
19600
4480
35.
32
140
1024
19044
4416
33
140
1089
19600
4620
37.
33
140
1089
20449
4719
38.
33
141
1089
20164
4686
39.
33
142
1089
19600
4620
33
142
1156
19600
4760
41
34
142
1156
19044
4692
42.
34
142
1156
20164
4828
43.
34
143
1156
19321
4726
35
143
1225
19600
4900
35
143
1225
20164
4970
36
145
1296
21025
5220
36
145
1296
36.
VIII
40.
IX
44.
X
4
4
2
45. 46.
XI
5
47. _..
48.
36
146
1296
49.
36
147
50.
36 1542
L
-
.
5256
21316 -
.
._._- .
-
21205
5220
1296
21609
5292
148
1296
21904
5328
6849
4802U
941377
212127
155
Lampiran 25
PERHITUNGAN UJI LINIERITAS Proses menentukan model regresi sederhana dan linieritas melalui tabel data berpasangan sebagai berikut: I. Dari data tabel berpasangan di atas siketrahui data sebagai berikut:
l:X
= 1542
l:Y
= 6849
(l:X)2
= 2377764
(l:Y)" = 46908801
l:X 2
= 48020
l:y 2
= 941377
X
= 30,84
V
= 136,98
l:XY
=212127
n
= 50
2. Menentukan persamaan regresi X dan V dengan perhitungan berikut ini:
_ (l:V)(l:X')- (l:X)(l:XV) a-
n
(l:X' )_ (LX)2
= (6849X48020)- (1542)(212127) = 328888980 - 327099834 50 (48020)- (2377764) 2401000 - 2377764 = 1789146 =7699 23236 ' b - n (l:XV)- (l:XXl:V) n (l:X')-(l:X)'
= 50(212127)-(1542X6849) = 10606350-10561158 50(48020) (2377764) 2401000-2377764 = 45192 23236
=
1 94 '
Jadi, persamaan regresinya adalah
Y = 79,99 + 1,94 X.
3. Uji keberartian dan linieritas model regresi sederhana a.
Hipotesis yang diajukan untuk menguji kelinieran: Ho
= model regresi non signifikan
Ha
=
Ho
= regresi linier
model regresi signifikan
156
b. Oiketahui ketetapan rumus untuk perhitungan besar-besaran diantaranya: Ok total
=n
= 50
Ok reg (a)
= dk (a)
=1
Ok (b/a)
= dk (b/a)
= I
Ok sisa (s)
= dk (s); n - 2
= 50-2
= 48
dk tuna cocok (TC)
= dk (TC); k - 2
= 11- 2
= 9
dk galat (G)
= dk (G); n-k
= 50 - 11
= 39
I) Menentukan jumlah kuadrat total (T) Jk cr }= 2: y 2 = 941377
2) Menentllkan jumlah kuadrat regresi (a) (2:Y)' n
(6849)' = 46908801 = 938176 02 50 50 '
3) Menentllkan jumlah kuadrat regresi (b/a) Jk(b/a)
= b [ L:XY _(L:X
~L:Y)]
X
= 1 94[212127- (1542 6849)] , 50 = (1,94) (212127 - 211223,16) = 1753,44
4) Menentllkanjllmlah kuadrat redisu/sisa (s) Jk(s)
= JK(TJ - JK(a) - JK(b/a) = 941377 - 938176,02 - 1753,44 = 1447,54
157
5) Menentukan jum lah kuadrat galat Jk
_ "y _ (2::y)2 _ (ei)
-"'
---n
[113 2 + 115 2 + 116 2 + 122 2 _ (113 + 115:116 + 122)' j [118 2 + 138 2 + 120 2 + 137 2 + 136 2 _ (118 + 138 + 12 0 + 137 + 136)' j 5 [1352+1362+1392+1382+1382 _(135+136+13;+138+138)'j
[135 2 + 138 2 + 130 2 + 138 2 + 1402 _ (135 + 138 + 13 0 + 138 + 140)' j 5 [1382+1392+1402+1382 _(138+139:140+138)'j
[142 2 + 139 2 + 140 2 + 135 2
(142 + 139 :140+ 135)' j
2 14"2 1"6'14"' 140' +.J 1"8 2 + 1402 + 1"82 (141+143+ 136+ 143+ 140+ 138+140+138)' .J + .J---------- [141 + J + J ) 8 [1402+1432+1422+1402 _ (140+143:142+140)'j
[140'+1382+1422+1392 _ (140+138:142+139)'j
[140 2 + 142 2 - (140+ 142)' j 2 0[1452+:46+1452+1472+1482
o
_(145+J46+1~+147+J48)'j
(54334 - 54289) + (84633 - 84040,2) + (94130 - 94019,2) + (92813 - 92752,2) + (77009 - 77006,25) + (77310 - 77284) + (156563 - 156420,125) + (79813 - 79806,25) + (78129 - 78120,25) + (39764 - 39762) + (l 06879 - 106872,2)
045 + 592,8 + I J0,8 + 6,8 + 2,75 + 26 + 142,875 + 6,75 + 8,75 + 2 + 6,8
158
=
1005,325
6) Menentukan jUlTIlah kuadrat tuna cocok
Jk(Te)
c.
J~G)
=
Jk(s) -
=
1447,54-1005,325
=
442,215
Proses perhitungan besar-besaran 1) Menentukan rata-rata jUlTIlah kuadrat total (T)
RJk
(T)
= JK (1') = 941377
2) Menentukan rata-ratajulTIlah kuadrat regresi (a)
RJk (rcg}(a) = JK (a) = 938176,02
3) Menentukan rata-ratajulTIlah kuadrat regresi (b/a)
RJk
(bla)
= JK (bla) = 1753,44
4) Menentukan rata-ratajulTIlah kuadrat redisu/sisa (s)
RJk(s) = JK(,) = 842,215 = 1754 n-2 50 - 2 '
5) Menentukan rata-ratajulTIlah kuadrat galat
RJk (Te)
=
JK(TO) K -2
=
_4__ 42.-:-,2_1_5 11- 2
442,15
=
49 135
9
'
6) Menetukan rata-rata jUlTIlah kuadrat tuna cocok
RJk (G)
= JK (G) = 1005,325 = 25 77 n _k 50 -11 '
159
d. Menentllkan kebeartian model regresi sederhana 1)
=
RJK (b/a) RJK (s)
=
1753,44 17,54
Fhitung
99,96
= F (a) (VI) (V2 ) = F (0,05) (1) (48) a
0,05
=
V I = derajat kebebasan regresi (b/a)
= dk (b/a)
V 2 = derajat kebebasan siswa n - 2
=
F tabd
dical'i pada tabel distribllsi
F
=1
50-2
=
48
dengan menggllnakan dk pembilang
1
dan
dk penyebllt n - 2 = 50 - 2= 48 pada tabel signifikansi 0,05 dihasilkan F tabel
4,04. Kriteria pengllj ian: Ho ditolak, jika Fh;tung > F tabel Ha diterima, jika Fh;tung < Ftabel Kesimplllan: Karena
Fhitung
>
Ftabel
(99,96 > 4,04), maka Ho ditolak, dengan demikian
regresi signifikan (berarti).
e. Menentllkan kelinieran model regresi sederhana 1)
RJK (tic) RJK (G)
Fhitung
= 49,135 = 1 90 25,77 2)
= F (a) (VI) (V 2) = F (0,05) (I) (48)
Ftabel
a
=
'
0,05
V I = dk Tuna Cocok; k - 2
= dk (b/a)
V2 =dkgalat;k-2
=
50-2
=9 =
39
160
F taod
dicari pada tabel distribusi
dk penyebut n - k
=
50 11
=
F
dengan menggunakan dk pembilang 9 dan
48 pada tabel signifikansi 0,05 dihasilkan F tabel
2,12. Kriteria pengujian: Ho ditolak,jika FOilufig <
F taOd
Ha diterima, jika Foilufig >
Ftaoel
Kesimpulan: Karena linier.
FOitufig
<
Ftaocl
(1,90 < 2,12), maka Ho ditolak, dengan demikian regresi
161
Lampiran 26
TABEL PEMBANTU PERHITUNGAN UJI KORELASI X 26 26 26 26
No. I.
2. 3. 4. 5. 6. 7. _ 8. 9. 10.
V
27
27 27 . ..
27 .. _-_
II.
27 28 28
12.
78
28 14. 28 15. 29 16. 29 17. _._- 29 18. 29 19. 29 20. 30 21. 30 22. 30 23. 30.. 24. 31 25. 31 26. 31 27. 31 28. 32 3; 29. 30. 32 31. 32 32. ~" 33. 32 34. 32 35. 32 36. 33 37. " 38. I ". . ~I 13.
!
,
I
I
,')
J~ J~
..
113 115 116 122 118 138 120 137 136 135 136 139 138 138 135 138 130 138 140 138 139 140 138 142 139 140 135 141 143 134 143 140 138 140 138 140 143 142 .
X2 676 676 676 676 729 729 729 729 729 784 784 784 784 784 841 841 841 841 841 900 900 900 900 961 961 961 961 1024 1024 1024 1024 1024 1024 1024 1024 1089 1089 1089 .
- --
y'
12769 13225 13456 14884 13924 19044 14400 18769 18496 18225 18496 19321 19044 19044 18225 19044 16900 19044 16900 19044 19321 19600 19044 20164 19321 19600 18225 19881 20449 18496 7.0449 19600 19044 19600 19044 19600 20449 20164 -
- -- -
I ·1
! I !
iI
XV
2938 2990 3016 3172 3186 3726 3240 3699 3672 3780 3808 3892 3864 3864 3915 4002 3770 4002 4060 4140 4170 4200 4140 4402 4309 4340 4185 4512 4576 4352 4576 4480 4416 4480 4416 4620 4719 4686 . -~
162
~·l:-I ~O.
X
I
34
4l). i
34 34 35 35 36 36 36 36
50.
!
36
,
1542
--.'i.!
42. 4.1. 44. 45. 4(,. 47. 48.
_.~
,.
y 138 142 139 140 142 145 146 145 147 148 6849
X"
y"
Xy
1156 1156 1156 1225 1225 1296 1296 1296 1296 1296 48020
19044 20164 19321 19600 20164 21025 21316 21025 21609 21904 941377
4692 4828 4726 4900 4970 5220 5256 5220 5292 5328 212127
163
Lampiran 27
UJI HIPOTESIS Mencari Koefisien Korelasi dengan Rllmlls Pl'oduclllIomelll
n I xy - (I x)(I y)
=c==~~~~~==
~{n Ix' - (Ix)'} {n Iy' - (Iy)'}
SO (212127) - (1S42)(6849) = --;~c={S=O=(4=8=02=0""')-=(=IS=42=)~'}={S=0=(9=4~1=37=7~)_=(6=8=49=)O:=,)106063S0-IOS611S8 = --Jc(2o='4""0'0";10""'0""0-=:2""'3'=77==7""'64""')""'(4':':7""'0"""68:c"8""'S0"""-=4""6""" 90:c"8""8O~I) 4SI92 = --;')=:(2"""'32"""3':"'6)=;(1"""60:="0=49""") 4S192 = --;');=37"""1=88=;9=8=S6=4 =
=
4S192 60982,77 0,74
164
Lampiran 28
UJI SIGNIFIKANSI Koefisien Korelasi Product Moment
thitung
=r,y~ ~] -r,,' 0,74-f5O.:i
~]- (0,74)' 0,74J48
= '..)""=]-=0=:',54':"'7~6
(0,74) (6,92) ..)1- 0,5476 =
5,128 ..)0,4524
= _5,128 0.6726
= 7,6
t"bel pada taraf signifikansi a
= 0,05 dengan dk = n - 2 = 50 - 2 = 48 adalah 1,671.
Kriteria Penglljian: Tolak !-lo, j ika thi'ung > ttabel
Kesimplllan: Dari perhitllngan diperoleh thitung (7,6) > ttabel (1,671), maka koefisien korelasi signifikan. Dengall demikiall terdapat hllbllngan antara pellgetahllall siswa telltallg millyak bllmi dengan persepsi siswa terhadap penghematan pellggllllaan bahan bakar millyak.
165
Lampiran 29 UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Untuk mengetahui besarnya variasi Y ditentukan, mal<3 dilakukan
UJI
koefisien
determinasi dengan rumllS sebagai berikllt:
KD
=
rx/ x 100%
=
(0,74)2
X
100%
= 0,5476 x 100% = 54,76 %
Hal ini berarti 54,76 % variasi persepsi siswa terhadap penghematan penggllnaan bahan bakar minyak ditentukan oleh pengetahuan siswa tentang minyak bumi.
UJI REFERENSI
Nama: Amran Lumban Gaol NI~I :]030]6227117 Judul :Hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa tel-hadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak No.
Nama/Judul Buku EAEI
Keterangan
1.
Chun-che Huang dan Gu-Hsin Lai, "Knowledge Management System: an Agent Based Approach", Kllowledge J'vlallagement Research alld Practice, II, 2 (Augustus, 2004), p. 80
2.
Joyce M. Hamson, el. all., "Effects of Two Instructional Models-Skill Teaching and Mastery Learning-On Skill Development, Knowledge, SelfEfficacy, and Game Play in Volleyball", Journal of Teachillg ill Physical Education, 19, 3, (April, 2000), p 320
BAB II I.
Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu, RajaGrafindo Persada, 2004, h. 85
2.
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Jlmu Sebuah Pellgantar Populer, (Jakarta Pustaka Sinar Nusantara, 2003), Cel. ke-17, hIm. 104
3.
Jun Djunaedi, "Hubungan antara pengetahuan lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan dengan motivasi memelihara lingkungan hidup", Jurnal Jlmu Pelldidikan Parameter, XIX, No. 15, September 2002, h. 27
Jakarta
PT.
4.
W.J.S. Poerwardaminta, Kamus Umum Bahasa Illdollesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), Edisi ke-3, Cel. ke-2, hIm. 1121
5.
Abu Ahmadi, Jlmu Sosial Dasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), eel. ke-2, hIm. 331
;C t
fi I
!{ 1
1
,--,------__c-__c__c~__c__=_- - - - - - - - - - - - . - - _ _ c - - - - - - - .
f-C--N:,::o-,-.-I----:_-----;-cc:-;-:-.---'N~a=-m~a1;:-:J:....;I::_ld=-ll-=-I-=B;:-:I'C_lk:..:u:c::_-----_+____i'K::_c..:eterangan 6.
Amsal Bakhtiar, Filsafitt Jlmn .. , h. 85
;1"-
7.
Amsal Bakhtiar, Filsa!at Ilmu ... , h. 86
,L (
8.
H. Veithzal Rivai, "Prestasi hasil beJajar peserta program magister manaJemen untuk mata kuJiah manaJemen keuangan", Jumal Pendidikan dan Kebudayaan, VII, No. 38, September 2002, h. 732
9.
T. Zahara Dj, "Perilaku berwawasan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan dilihat dati keinovatifan dan pengetahuan tentang lingkungan", Jumal Pendidikan dan Kebudayaan, VIIJ, No. 36, Mei 2002,h.454
10.
Ramly, "Kualitas Tes Buatan Guru SMLr', .fuma! Pendidikall dan Kebudayaan, XI, 54 (Mei, 2005), him. 353
11.
Samuel Lukas, dkk., "Penerapan metoda pengajaran constructivism (pembentukan pengetahuan) pada mata kuliah pengantar teknologi informasi", Jumal Pendidikan dan Kebudayaan, Xl. No. 52, Januati 2005, h.72
12.
Sti Mulyani Soegiono, "Partisipasi ibu-ibu rumah tangga di DKI Jakarta dalam pemeliharaan kesehatan Jingkungan", Jumal 11mu Pendidikan Parameter, XIX, No. 14, April 2002, h. 148
13.
Thomas Amstrong, SekoJah para Juara: menerapkan multiple intelligences di dunia pendidikan, Terjemahan Yudhi Murtanto, Bandung: Kaifa, 2003, h.231
14.
David W. Brown, An Introduction/o Object-Oriented Analysis, (New Jersey: John Wilev and Sons, Inc., 2002), Edisi 1, hIm. 385
15.
Sonny Keraf dan Mikhael Dua, IImu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis, Yogyakarta: Kanasius, 2001,h.33
16.
Sugijanto, "Kinerja Guru Fisika Survei di SLTP Jawa
It.-'
flo' '-.
{l \. rj. \ {L.\...
r{/
rli0::':'+_~-;-:_-;o;---c---c:-N:.=a:;;:m~a;:-:/J::..:u:;-:d::..:u:.;;Ice:B::..:u:.:.k:.=u,----~
+-_K_e_te,f_an-'Ig>d-[a_n---..,
No. II, September 2001, h. 124
!/\V
17.
Muhamad Nurdin, Kiat Menjadi Guru ProfesionaJ. Jogjakarta: Prismasophie Jogjakarta, 2004, h. 140
18.
H. Veithzal Rivai, "Prestasi hasil. .. , h. 732
19.
Achmad Husen, "Kemampuan Guru SO dalam Merencanakan Materi PKLH secara Integratif" Jurnal I1mu Pendidikan Parameter, XXII, No. 21, Januari 2005, h. 92
20.
Carol Davy, "Recipients : The Key to Information Transfer", Knowledge Management Research and ' Practice, IV, I (February, 2006). him. 17
21.
Paradeepa Wijetunge, "Adoption of Knowledge Management by The Sri Lankan University Librarians in The Light of The National Policy on University Education", International Journal of Educational Development, 22 (2002), him. 86
22.
Kath Howarth, "Context as a Factor in Teachers Perception of the Teaching of Thinking Skills in Physical Education", Journal of Teaching in Physical Education, XIX, 3 (April, 2000), p. 271
23.
Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu ..., h. 87
24.
Swee Noi Smith and Robyn J. Miller, "Learning Approaches: Examination Type, Discipline of Study, and Gender", Journal Educational Po)'chology, XXV, I (February, 2005), p. 43
25.
Sri Mulyani Soegiono, "Partisipasi Ibu-ibu ...", h. 148
26.
I
I.- (i/
Norman
K.
Denzin
dan
Yvonna
S.
Lincoln,
Handbook of QualitQ/ive Research. (California SAGE Publications, Inc., 2000), him. 63
27.
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos, 2004), h. 61
28.
Martini Jamaris, "Proses Pembelajaran dalam Pengembangan Kemampuan Aktualisasi Kognitif
Il V , je V
~it/
trt/
No.
Nama/Judul Buku
Keterangan
Tingkat Tinggi", Jurnal I1mu Pendidikan Parameter, XXI, No. 19, Agustus 2004, h. 70 29.
30.
31.
Lucie Laurian, "A Prerequisite for Participation Environmentak Knowledge and What Residents Know about Local Toxic Sites", Journal of Planning Education and Research, 22, 3, (2003), p. 258 M. Schommer Aikins and M. Easter, "Ways of Knowing and Epistemological Beliefs: Combined Effect on Academic Performance", Journal' Educational Psychology, XXVI, 3 (June, 2006), p. 412
!l'i
Jonathan H. Klein, dkk., "Knowledge Characteristics of Communities of Practice", Knowledge Management Research and Practice, III, 2 (Mei, 2005), h. 106
32.
Anonym, Parenting Rewards and Responsibilities, (Glencoe/McGraw, 2000), p. 26
33.
Ibnu Mas'ud dan Joko Paryono, llmu Alamiah Dasar, (Bandung : Pustaka Setia, 2000), Cel. Ke-I, him. 12
34.
35.
36.
37.
38.
39.
V
Amsal Bakhtiar, Filsafat I1mu ..., h. 98 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h. 127
\..! t,1/'
il
V ,~\V
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, JakaIta: Bumi Aksara, 2003, h. 221 Poerwardaminta, Kamus Umum ... , h. 863 J.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, Terjemahan Kartini Kartono, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003, p. 358
V
Nurdin, "Pengaruh Variabel-variabel Kognitif terhadap HasH Belajar Matematika Siswa Kelas XI- , I 1ft-. I IPA SMA Negeri 3 Makasar", Jurnal Pendidikan dan , Kebudayaan, XII, 63 (November, 2006), him. 899
No.
Nama/Judul Buku
40.
Sarlito W. Sarwono, Teori-teori Psikologi Sosial. (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002), Cel. ke-7, him. 88
41.
.Ialaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: Rosdakarya, 2004), h. 64
42.
Sarlito W. Sarwono. Pengantar Umlllll Psikologi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), Cel. ke-6, him. 39
43.
Soegeng Santoso, "Persepsi Pembina Pramuka terhadap Keluarga Ked I Bahagia dan Sejahtera", Disertasi Sarjana Pendidikan, (Jakarta: Perpustakaan IKIP), him. 5, l.d.
44.
Sheila O. Walker and Robert Plomin, "Nature, Nurture, and Perceptions of the Classroom Environment as They Relate to Teacher-Assessed Academic Achievment", Journal Educational Psychology, XVI, 4 (August, 2006), p. 542
45.
Abdul R. Shaleh dan Muhbib A. Wahab. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media, 2005, h. 88
46.
Hanif Ismail, "Hubungan antara Persepsi terhadap Dunia Usaha, Kecerdasan Emosional, Sikap terhadap Profesi Akuntan dan Motivasi Berprestasi Mahasiswa Akuntansi", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, XII, 61 (Juli, 2006), him. 448
47.
Djapri Basri, "Persepsi Guru terhadap Implementasi Program Pendidikan Sistem Ganda dii Kotamadya Banjarmasin", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, IX, 41 (Maret, 2003), him. 227
48.
Lorna K.S. Chan and Philip .I. Moore, "Development of Attributional Beliefs dan Stragic Knowledge in Years 5-9 a Longitudinal Analysis", Journal Educational Psychology, XXVI, 2 (April, 2006), p. 162
49.
Sarlito W. Sarwono, Psik%gi Sosia/, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), Cel. ke-3, h. 94 ..
Keterangan
vi
t\
No. 50.
Nama/Judul Buku
K\;terangan
Amos Neolaka, "Pengaruh Pengawasan Pelatihan Siswa dan Persepsi tentang Contoh Tingkah Laku Pemimipin Keluarga terhadap Pemahaman Lingkungan", Jurnal IImu Pendidikan Parameter, XXII, No. 21. Januari 2005, h. 45
51.
Syafrir Ronisef dan Dwi Atmanto, "Persepsi Pimpinan Unit Kerja tentang Manajemen Mutu sebagai Satu Pendekatan Paradigma Penataan Sistem Perguruan Tinggi", Jurnal IImu Pendidikan Parameter, XVIII, No. 10, Januari 2001, h. 15
52.
Syah, Psikologi BeI(1jar, him. 110
53.
Nurdin, "Pengaruh Variabel-variabel Kognitif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XlIPA SMA Negeri 3 Makasar", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, XII, No. 63, November 2006, h. 899
54.
Suharnan, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, h.23
55.
Martini Jamaris, "Proses Pembelajaran .. .'·. h. 70
56.
Arie Senduperdana. "Anal isis I-Iasil Belajar Mata Kuliah Umum", Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Xlii, No. 64, Januari 2007, h. 52
I
57.
Abdul R. Shaleh, Psikologi suatu ..., h. 89
(-i
58.
Norman K. Denzin dan Handbook of ... , him. 63
59.
Arie Senduperdana, "Anal isis Basil. ..", h. 51
f\
60.
B. Veithzal Rivai, "Prestasi Basil. ..", h. 731
ltV
61.
Santoso, "Persepsi Pembina .. .", him. 5
flV
62.
Wing Lam, "Successful Knowledge Management Requires a Knowledge Culture : a Case Study", Knowledge Management Research and Practice, 1II, 4 (Mei, 2005), him. 216
f{
Yvonna
S.
Lincoln,
IL\
V
,,L,
V
L-.V
No. 63.
64.
Arie Senduperdana. "Anal isis HasiJ. ..... h. 52
65.
Guy Faulkner and Collin Reeves. "Primary School Student Teachers Physical Selt~Perceptions and Attitudes Toward Teaching Physical education". Journal of Teaching in Physical Education. 19. 3. (April, 2000), p. 313
66.
Suharnan, Psikologi Kognitif..., h. 24
67.
Sarlito W. Sarwono, Teori-teori Psikologi Sosial, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002, h. 88
68.
Bustamam Hamid, "Persepsi tentang Sifat Habitat, Pemahaman Konsep Ekosistem, dan Modernitas Individu dalam Meningkatkan Wawasan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pramuka", Diserlasi Pendidikan, (Jakarta: Perpustakaan IKIP), t.d .• h. 4.
69.
Bustamam Hamid, "Persepsi tentang ...... h. 4
70.
Sarlito W. Sarwono, Teori-teori. .. , h. 88
LV
LV
I'
71.
Sarlito W. Sarwono. Pengantar Umul11 Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 2000, h. 43
72.
Abdul R. Shaleh. Psikologi suatu ..., h. 118
73.
H. Veithzal Rivai, "Prestasi HasiJ. ...., h. 731
74.
H. Veithzal Rivai, "Prestasi HasiJ. ...., h. 731
75.
Ujang Maman, Filsafat Sains, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 197
76.
Suharnan, Psikologi Kognitif. .. , h. 56
j, I V
Id/
leV ()/
'. I
77.
Suharnan, Psikologi Kognitif. .. , h. 56
No.
Nama/Judul Buku
78.
Fadhilah Suralaga, dkk., Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 115
79.
Abdul R. Shaleh, Psikologi suatu ..., h. 121
80.
Ujang Maman, Filsafat Sains ... , h. 199
81.
Oemar Hamalik, Pereneanaan Pengajaran .... h. 222
82.
Ismail, "Hubungan antara ...". h. 468
83.
Nanik Feriyanti, "Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Materi Pel1\iaran dengan Prestasi Belajar Kimia", Skripsi, (Jakarta: Perpustakaan IKIP, 2001), him. 36, l.d.
Keterangan
/)1/ e, ...,..
j
,'V'
I
rlV I;V
LV
84.
Wini Wulandari. "Hubungan antara Pengetahuan Pencemaran Lingkungan dengan Kesadaran Lingkungan", Skripsi, (Jakarta: Perpustakaan IKIP, 2005), him. 39, l.d. --.--1-'====--=--'--'-"-=--------- - - - - - - 1 - - - + - - - - - 1
I I
BAB III I.
2.
I-I
V
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Sumu) UI11UI11 dan Praklek, (Jakarta : Rineka .Cipta, 2003), Cel. ke-12, h. 243
V
Bambang Soepeno, Statislik Terapan, Rineka Cipta, 2000), Cel. ke-I, h. 84
(Jakal1a
Pendekatan
Pembimbing I
Ir. H. Mahmnd M. Siregar, M. Si NIP. 150222933
Pembimbing II
Dewi Murniati, M. Si
DAFTAR SISWA KELAS X MAN PARUNGPANJANG - BOGaR No
Nama 1 Abdul Azis 2 Abdul Qodir 3 Ade Davani 4 Ahmad Junaedi 5 Ani 6 Arvanah 7 Asep Kurniawan 8 Astuti 9 Aulia Kurniatillah 10 Burhanudin 11 Dadang Sumantri 12 Dede AI Kautsar 13 Dede Fardilah 14 Endin 15 Eneng Apriani 16 Eva Rosiana 17 Evi Eviarana 18 Hanifah 19 Hari Iskandar 20 lis Purwanti 21 Indahvanti 22 Irwan Rusmawan 23 Istiaomarvatin 24 Kartika 25 Manaaaia Hakim Arif 26 Mar'atussholihah 27 Muhamad Muflichun 28 Nila Indah Puspita 29 Noviyanti 30 Nurfajriah 31 Nurjen 32 Nurlatif 33 Putri Puspita 34 Redi Hartono 35 Restiani 36 Ria Novriani 37 Ryan Privantama 38 Satria Kertopati 39 Sita Haerunaiah 40 Sila Yulia 41 Siti Nurjanah 42 Siti Rofi Mulyc:ni 43 Sopiah Hasanah 44 Sunenasih 45 Tina Solihat 46 Umamah 47 Ursiah 48 Utis Setiawan 49 Yuli Purnamasari 50 Zezen Zaenal MutCloin
Kelas
r !
Ket
X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X.1 X. 1 X.1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X.1 X.1 X. 1 X.1 X.1 X. 1 X. 1 X. 1 X.1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X.1 X. 1 X. 1 X.1 X. 1 X. 1 X. 1 X. 1 X.1 X. 1 X.1 X. 1 X. 1 X.1 X. 1 I X.1 I X. 1 I \(
1
I
No
Nama 1 Abdul Faizin 2 Abdul Rochman 3 Adul Rosliyandi 4 Aisah 5 Aminah 6 Ana Abdillah 7 Aniati 8 Arip Rahman 9 Asep Saeoul 10 Atik Susilawati 11 Bagus Maulana 12 Bedi 13 Dani Maulana 14 Dede Dimvati 15 Edi Bavu Kurniawan 16 EQa E. Rosmavanti 17 Euis Mulvani 18 Halimatuzahro 19 Hasanudin 20 HavatiNufus 21 Jahrotul Alivah 22 Kamaludin 23 M. Aseo Saeoul 24 M. Tauoik Hidavat 25 Miftahul Jannah 26 Murtahdo 27 Nesti Survani 28 Nur vulika putri 29 Nurhayati 30 Nurlaelah 31 Puiivanti Fadilah 32 Rosadah 33 Roudotul Hasanah 34 Rvan Eko Prasetvo 35 Rvani Fauziah 36 Sa'adah 37 Sarah Zulkarnaen 38 Sarif Hidavatullah 39 Siti Bariatul Fadilah 40 Siti Haerivah 41 Siti Nurhaeni 42 Siti Sulastri 43 Sri Yuliana 44 Warni 45 Winda Wulandari 46 Yavan Subadri
47 48 49 ~~
Kelas
X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2 X.2
Ket
'-
Nilai-nilai r Product Moment N (I) ,
K~eayaan
J
Interval 95% (2) 0.997
4
0.950
5
26
Interval 95% (2) 0.388
Kepercayaan 99% (3) 0.496
0.990
27
0.381
0.878
0.959
28
6
0.811
0.917
7
0.754
's
--
55
Interval 95% (2) 0.266
Kepercayaan 99'){ (3) 0.345
0.487
60
0.254
0.330
0.374
0.478
65
0.244
0.317
29
0.367
0.470
70
0.235
0.306
0.874
30
0.361
0.463
75
0.227
0.296
0.707
0.874
31
0.355
.0.456
80
0.220
0.286
9
0.666
0.798
32
0.349
0.449
85
0.213
0.278
10
0.632
0.765
33
0.344
0.442
90
0.207
0.270
11
0.602
0.735
34
0.339
0.436
95
0.202
0.263
12
0.576
0.708
35
0.334
0.430
100
0.195
0.256
13
0.553
0.684
36
0.3329
0.424
125
0.176
0.230
14
0.532
0.661
37
0.325
0.418
150
0.159
0.210
15
0.514
0641
38
0.320
0.413
175
0.148
0.194
16
0.497
0.623
39
0.316
0.408
200
0.138
0.181
17
0.482
0.606
40
0.312
0.403
300
0.113
0.148
18
00468
0.590
41
0.308
0.396
400
0.098
0.128
19
0.456
0.575
42
0.304
0.393
500
0.088
0.115
20
0.444
0.561
43
0.301
0.389
600
0.080
0.105
21
0.433
0.549
44
0.297
0.384
700
0.074
0.097
22
0.423
0.537
45
0.294
0.380
800
0.070
0.091
2:j
0.413
0.526
46
0.291
0.276
900
0.065
0.086
24
0.404
0.515
47
0.288
0.372
1000
0.062
..' 0.081
25
0.396
0.505
48
0.284
0.368
49
0.281
0.364
50
0.297
0.361
99% (3) 0.999
.
N (I)
N (I)
NILAI KRITIS L UNTUK UJI LlLLIEFORS ------------ -----------
Ukunm
Taraf Nyata (u )
Sampel
n
0.01
0,05
0,10
0,15
0,20
4
0,417
0,381
0,352
0,319
0.300
5
0,405
0,337
0,315
0,299
0.285
6
0,364
0,319
0,294
0,277
0,265
7
0,348
0,300
0,276
0,258
0,247
8
0,331
0,285
0,261
0,244
0.233
9
0,311
0,271
0,249
0,233
0,223
10
0,294
0,258
0,239
0,224
0,215
_11
0,284
0,249
0,230
0,217
0,206
12
0,275
0,242
0,223
0,212
0,199
13
0,268
0,234
0,214
0,202
0,190
14
0,261
0,227
0,207
0,194 _
0,183
15
0,257
0,220
0,201
0,187
0,177
16
0,250
0,213
0,195
0,182
0,173
17
0;245
0,206
0,289
0,177
0,169
18
0,239
0,200
0,184
0,173
0,166
19
0,235
0,195
0,179
0,169
0,163
20
0,231
0190
0,174
0,166
0,160
25
0,200
0,173
0,158
0,147
0,142
30
0,187
0,161
0,144
0,136
0,131
n>30
1,031
0,886
0,805
0,768
0,736
=
-rr;
---p-
vn
-rr;
-rr;
-rr;
Sumber: Conover, WJ., Practical Nonparametric Statistics, John Wiley& Sons, Inc., 1973
Dlstrlbusl I pnLlo Seoorapo l('vel Probnblllwn
I
Level signitikan. Uji sntu ekor
.10
I
.05
dl
.025
l
L~O_l_1_~_5__
.0005
Lovel signilikan, Uji dua ol<ar
.20
.10
.05
1 2 3 4 5
3.078 1.836 1.638 1.533 1.476
6.314 2.920 2.353 2.132 2.015
12.706 4.30'3 3.102 2.775 2.571
31,821
5 7 8 9 10
1.440 1.415 1.397 1.383 1.372
1.943 l.a95 1.860 1.833 1.812
1~ 12 13 14 15
1.363 1.358 1.350 1.345 1.341
1.796 1.782 1.771 1.761
16
UJ37 1.333
17 18 19 20
1.330
1.328 1.325
21 22 23 :4 25
1.323 1.321 1,321 1.:; 19 1.318
26 27 28 29 36
1.815 1.01'4 1.313 1.311 '1.210
40 60 120
1.303 1.200 1.289 1.282
N
-
I
.02
.01
.001
3:1017 3,:JilS
63.657 9.925 5.041 4.604 4.032
636.,619 31.598 12.941 8.610 6.850
2.447 2.365 2.306 2.262 2.228
3.143 2,()90
3.707 3.499
2.8'.!G
3.355
2,821 2.7&\
3.250 3.16?
5.959 5.406 5,041 4.781 4.587
2.201 2.179' 2.160 2.145 2,131
2.710 2.631 2.650 2.G.201
3.106
2.G02
V14 7
1.7016 1. 740 1.7M 1.729 1 '125
2.120 2.110 2.101
2.021 2.898 2.878 3.861 2.045
4.015 3.965 3.992}
2.086
2.5il3 2.!i6; 2.552 2.533 2.525
1.721 ' .717 1.714 1.711
2.000 2.074 2.069 2.004 0.060
2.513 2.500 2.500 2.492 2.485
2.il31 2.810 2.807 2.797 2.787
3.819 3.792 3.767 3.745 3.725
1.897
2.058 2.052 2.0M! 2.045 0.042
2.479 .' 2.473 2.467 2.462 2.457
2.n9 2.771 2.763 2.756 2.750
3.707 3.600 3.874 :l.659 3.048
1.804 1.371 1.658 1.845
2.021 2.000 1.960 1.960
2.423 2.390 2.3S0 2.328
2.704 2.660 2.617 2.576
3.551 3.460 8.373 3.291
1.753
1'.708 1.706
1.2.03 '.701 ~.899
Sumbar: A FltJhor nnrl F. Ynla.t?
2.093
6.~5
4.&11
.C;f/.lI/e-f1,..nl r",hl ... ~ h_~'
4.437 4.310 4..221 01.140 4.073
3.055
3.012 2.977
•
3:eo3 3.850
i
I,
Daftnr F L{JAS DIBA WAH LENGiWNGAN NOiWAL STANDI0', Don 0 Kc (Oilllngnn dlllllm bndnn donnr menynltl~nn de,imnl).
l
1m~:~;m~mm~l~ipl~H{m~lf~mtR~lw»Mi~lj~~~nmnr~j~Ju~mKmiH~~lli.~~mIi~mI.~fmm~~~1~f~i}~t~m~~W~~~~1~i~~~~~~~?~}~~~~~~~~~~f~t}@%l~~g C.O
1179 1554
0120 0517 0910 1293 1664
0160 0557 0948 1331 1700
0199 0596 0987 1368
1915 2258 2580 2881 3;59
1950· 2291 2612 2910 318(.
1985 2324 2642 2939 3212
2019 2357 2673 2967 3238
2054
2389 2704 29% 3264
3413 3643 3849 4032 4197
3438 3665 38 69 4049 4207
3461 3686 3888
3485 3708 3907 4082 4236
3508 3729 3925 4099 4251
1.7 1.0 1.9
4332 4452 4554 4641 4713
43·15 4463 4564 4649 4719
4357 4474 4573 4656 4726
4370 4484 4582 4664 4732
2.0 2.1 2.2 2.3 2.4
4~72
4821 ·1861 489.1 4918
4778 4826 4864 48% 4920
4783 483" 4868 4898 4922
4788 4834 4871 4901 4925
41l<10 4955
4941 JI9S(,
4t)M, -1975
49R2
·11)82'
{!.3
004 0.5 0.6 0:[
0.8 0.9 1.0
.1.1 1.2
1.3 1..1 I.~
1/1
"."
.•..
~
..
.'~
._',
..
0000 0398
0040 0080 0438 '. 0478 0832 0871 1217 1253 1591 1628
0,1 0.2
2..\ 211 2.7 2.R 2,')
.1.0 .1.1
0793
0279 0675 106<' 1443 1808
0319 0714 1103 1480
03590754 1141 1517
1736
0239 0636 1026 1406 1772
13·1<1
1379
2088 2422 2734 3023 3289
2123 2454 276<1 )051 3315
2157 2486 279·1
2190 2518
30n
)106
3340
J)Cl5
222' 2549 2852 3133 3389
3531 3749
3577 3790
4115 4265
3554 3770 3962 4131 .1279
3599 3810 3997 . 4162 ·1306
3621 3830 4015 4177 4319
4382 4495 4591 4671 4738
4394 4505 4599 4678 4744
4406 4515 4608 4686 4750
4413 4525 4616 4693
4.129
. '4441
.l75Ci
4793 4838 4875 4904 4927
4798 4842 4878 490(, 4929
·IS03 4846 4881 4909 4931
·180S 4850 4884 4911 4932
4943 4957
4945 4959
·P)·IR 41)61
4,9·19
.1951
49(10
4962
·IW!J
.J967
-19M
49CJ!,)
4970
4971
.1972
4976
4977 498.1
4977
497ft
41)11)
of97?
·\97) .19RO
·f!)H4
·I9JM
·19R5
4985
Ijl)R6
49HR 4992
41)89
.19Rt)
119~1)
·llYl){j
-191)....
!11)1J2
4l)!>2 ·11)1)5 49% .1f)C)7
,It)!) .l
'i066
4222
394~
3980
4147 4292
n2)
'1535
45115
,1625
4699 ·171>1
4633 4706 4767
4812 ·IS54 ·1887 4913 .1934
·1817 4857 4890 4916 -1936
.. -. 49.\8 49j.l 41)(,5 4974 49Rl
4946
~
4~X7
4~R7
JII)X7
-11)1)0
,11)9 J
49'iI
.19RR 4991
-11)1)4 oIt)l)S
~I)I)"
·1994
41)1)4
<11)1)01
atf)9(}
.j!JIJ(t
·~1)1)1
.1 1)1)7
·llJi)(. 41)97
·1997
·11)1)(1 ·11)1)7
l)lJl)X
tll)I)X
4 1)t)R
·II)l)R
·1991)
II!)!)!)
.1 1)1)1)
.1 l)l)l)
491)1)
'1 1)1)1)
.11)1)1)
491)1)
.1 1)1)1)
•WIlIl
,1.2 .1..1
~C)t).l
-11)9)
41)9'>
.1A.
41)97
.1 1)')$ ';1)1)7
.1..1
4 1)1)8
-19lJ1<
.\.6
..l.'
·1t)I)S
499H
'1 1)1)1)
·1t)1)1)
·II)I,X 41)1)1) ,19 1}1)
.l.H
-11)91)
.)I)l)1)
_II}\JIJ
.......
.....
,
·1952 ·196·1 .1974 4981 ·19M
, ..•.-
·1990 .'I)t)J.
·11)1)5
.j1)t),S
.1 1)1)(,
"91)1
,JI)ln
·II)I)}\
·11)t)l{
·llll)}{
·IlJ!m
1/1)1)1)
.1I}t).)
.If)'o)l)
_11)t)l}
·P)I)I)
,.Il"dfT'Ytl Xtrt.IUYU/\ ~b
lrl
ll~
1l~
)O~
Jl~1
101-
It
o,olll G,ll1 O,SH 1,00 I.! I
O,ool!
~.')
0,05 0.\02 I,H 0,)11 1,ll \,11 1,1I 1.11 , ,II 1M
l,ts
O)H
1.41
1,10 1,1)
10,1
7,14
1.14 ',J<
',oU .(, t 1
H.O
11,4 11.1
1,01 1,10
1,14 1.11 ',73
0~11
',M
.s,H ',H
',14
"",n j,H "jO l,M 7.H I,ll
""1-
~
I
1 I
, )
I 1 1
,
. '" 1 I,ll 11,3 11.1 I), I
U ••
1M 10,1 11.1
10
1)"
t'l
1',1
11 II .1< 11
5,99 1,11
',H 11,\
1,11 .9,H
11.! 1',1 1)05
II,' It,'
10~
11,0 13." 1<.1
I 1.1.4
I
D,7
to,)
1.11
I" ,I
11,1 11,1
£,(..1
1&,0
l~,O
17.1 11,1
ll)
10~
11 ,I 11,1
'.'0 10,1
1..(,)
lI,a
14.) 17.6 11,' 10,1 l' 4·
lU
H,'
11.'
11,9
10,$
11,1 11,1 0,7 II, I ! 4,' 11,1 .1 \ 1,)
10,1 10,' 11,1 11,4
11,1
'9,1 10,1 )a,O 11,1 34,'
10,)
'1'.1
H,I
10
"~
H,I
II 11 U 14 11
11,' 40) 41,£ 410 ",1
U 11 11
4H 41.0
11.' 4l,l.
'J
n,' 11.1 35,4
31,7 31,9
14,1
1£,0
11,1
1,1
.1 1,1
j
H,'
'(o,t
11,1 36.'
41,) 41,6
",9
41~
,,(0,)
$S.I
Sl,~
".1
1Q 40
:le.! . $1,1
lQ'
U,S 11.1 19,1 ,,~ 100," 1005 IS,j lll,l 10l.' %!~ 114,1 111,1 101,6
1),1
'" ,9
),l,O
11.1 21.1 19.1
1'.3
11,1 11.1
i6) 11.1 11,1
;)J 1M H,'
19.9
'0,4 1I,j 31,1 31,1
11.1 11.1
10.1
H,I 45,1
'~.)
11,' 21,3
it.l 11.7 1),'
I,ll
0,10)
0)11 0,11 t
',!I S.,)
7,91 I,n
',U 11,6 11,'
\$.' 1&,.$
11.1
14,'
11,1 11,1 .11,'
1l.4 . 11,1
12.1 II"
",'
I~.I
II"
11,1
$1,1 ' H,1
n,9 l1,l
31,7
n.o
~6,j
~',11
1.l:4
S.tl
'.H 1,QI 1,90 9)4 10.1 10,' 1105
14,0 14,1
II,~
J1. ' "10'J0
1,S7 .(,ll
1,0 I,H
It••
:1.
105 I
10.1 10,1
t I,S.
',1.1
I~l
1,19 ',II .1,14
1105 H,1
II,J
I,H
',01
$,')
n,l
'1,1
0,1 IS 0,191
'051
10.'
11,$
0,0001 0.0101
'M
14,5 )),1
H,i ct.)
I~
'.ll 1.14
,1-.,
100 . Ill,l Il<,) lit,S 109•• 4.\
"'.1$
II,S 19,t
Il
'9<1
), II
11, I
11,0
IQ
1'.1
ll~
·0
.
I 1,11
11,0 11,'" '),7
\I
\<) .
1)1
},11
•I,U ,! I
11,1 21,1 1',1
11 II
l'
1,><
-
ss" n,-, '0,.
D,I 14,) 1$.0 11.1 19.1 31,S H.'(
11.1 .. 1t.l "',1 to.& ...: 13,1
",~
?I,l
t1.~
11 1'
10,1
m
,95';
lOO1,
ll"
10,1
JO'JO 711.
1m( SlpIlfIbnd
ll,j 'l,t
,--".~.
~~
Sc::'~:! ;s~:":b:")sl
1 :);'I~r:l
f B;)daJ:
\
!)aCt~lr
McnyC\takan F' ,,0,05 )
dk Pcmbilang [I
1 161
2
3.
200 216
" 225
'5 230
0: 234
7237
.~ :.;
.,~,.
10
)1
12
239
241
242
243
2<;.;
14 245
16
20
246
248
24 2.;9
:10
4()
50
7~·
250
251
252
253
,
~()9.;?qr?" ~99:.>J 253
254 "254
254
!S.5i :9.00 19.16 !9.25 19.30 19,33 19.36 19.37 19,38,19.39 19,40 19.41 19.~2 19,<'13 19.44 19.45 19:"6 19,47 J9,47 19,48 1959 19.<;9 19,50 19,$0
"10.13 '9.55 9.28 9,12 9.01 8,94 8,88 'S,84 8,81 8,78 8,76 8,74 8,71 8,69 8,66 8,64 8,62 8,60 8,58,8,57 8,56 8,54 8,5'; 8,53 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6.16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5,74 5,78 5,70 5,68 5,66 5,55 5,64 5,53 6,61 5,79 ;;,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 4,74 4.70 4,68 4,64 4,60 4.56 4,53 4,50 4,46 4,44 4,42 4,40 4,38 4,37 4,:06 5,99·5,14 4,76 4',53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,03 ';,00 3,96 3,93': 3:~7. 3,84 3,81 3,77 3,75 3,72 3,71 3,69 3,68 3,67 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,63 3,60 3,57 3,52 3,49 3,44 3,41 3,38 3,34 3,32 3,29 3,28 3,25 3,24 3,23 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,34 3,31 3,28 3,23 3,20 3,15 3,12 3,08 3,05 3,03 3,00 2,98 2,96 2,94 2,93 .5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 '3.37 3,29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2,98 2,93 2,90 2,96 2,82 2,80 2,77 2,76 2,73 2,72 2,71 '';,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3.14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2,64 2,61 :,59 2,56 2,55 ~,54 ,4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,'19 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50 2,47 2,45 2,42 2,41 2,<0 4,75 3,88 3,49 3,26 3,1.1 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40 2,36 2,35 2,32 2,21 2,30 4,67 3,80 3,41 3,18 3,0~ 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,63 4,60 3,74 3.34 3,n 2,96 2,85 2,77 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53 ".54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,5 ) 2,48 ",49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,7" 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42
2,55 2,48 2,43 2,37
2,51 2,44 2,39 2,33
2,46 2,39 2,33 2,28
2,42 2,35 2,29 2,24
2,38 2,31 2,25 2,20
2,34 2,27 2,21 2,16
2,32 2,24 2,18 2,13
2,28 2,21 2,15 2,09
2,26 2,19 2,12 2,07
2,22 2,14 2,08 2,02
2,21 2.,3 2 ..:'7 2,el
4,"5 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 .. :?,45 -- .. :- . . . 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08 2,04 2.02 1,99 1,97 4.'01 3,553,162,932,772,662,582,51 2,46 2,41' :;:,3'1 2,3') 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,98 1,95 1,96
155
'2:41\
•.•• J.
4,38 3,523,132,90 2,74.2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31 2,26.1,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00 1,96 1,9" ~,35
2,24 2,16 2,10 2,04
!.S::? 1,91 '1,90 1,58
3,W 3,10 2,87 2,71 2,602,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,18 2,12 2,08 2,0'0 1,99 1,96 1,92 1,90 1,8,\1,85 1,3".
~,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,22 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87
l,8r, 1,82 1,31/
',30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,552,47 2,40 2,35 2,3CJ 2,26 2,23 2,18 2,13 2,08 2,03 1,98 1,93 1,91 1,87 1,8r, 1,81 1,80 1,73 :,28 3,'12 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,21 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 ~,96 1,91 1,88 1,84 '1,82 1,79 1,77 1,75/
.,,',
,.
1
2
3
4
5
<,26 >,2'; ; ,22 ;,2: ',20
3,40 3,38 3,37 3,35 3,34
3,01 2,99 2,89 2,96 2,95
2,78 2,76 2,74 2,73 2,71
2,62 2,60 2,59 2,57 2,56
. .'.
6' 7 2,51 2,49 2,0,7 2,46 2,44
:,~,.,,!-,;,-,:
8
' ,
dk Pem,bi!e.r.g 9:' 10'Il 12 14 16
2,<3 2,36 2,30 2,41 2,3,'\ 2,28 .,,,9 2,32 2,27 2,37 2,30 2,25 2,36 2,29 3,24
.:. 20
24
30
'40
1,86 1,32 1,80 1',84 1,80 1,77 1.82 1,78 1,76 1,80 1,76 1,74 1,37 1.81 1,78 1,75 1,72 1 ,85 1,80 1,77 1,73 1,71 1,84 1,79 1,76 1,72 1,69 1,82 1,76 1,74 1,69" 1,07
2,26 2,22 2,18.2,13 2,09 2,02 1.98 1,94 1.89 2,20, 2,20 2,16 2,11 2,06 2,00 1,96 1,92 1,3'1 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,93 1,83 1,84
2,19 2,15 2,12 2,06 2,02 1,96 1.91 ,,18 3,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,:28 2,22' 2,18 2,14 2,10 2,05 2,90 1,94 1,90 ,:: 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,3"4 ::!,27 2,21 2,16 2;12 2,09 2,::>4 1,99 1,93 1.89 :15 3,30 2,90 2,67 2,51 2,40 2,~2 2,25 2,1,9 2,14 2,10 2,07 2,02 ;'97 1,91 1,36
~~.:;..:2..-;.f:,:..'~' ?:~:\.~>.
. 50 ' 75>109:
'.;:::..... :~.t~·
;zqo : 500 ;,75 1,74 1,72 1,71 1,69 1,68
1,,74 1.72 1,70 1,68 1,67 ;1,65 " ,
~:
.
1,73 1,71 1,69 :,67 1,65 1,64
1,66 1,64.1,62 1,64 1,61 1,59
,13 3,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,3'0 2,23 2,17 2,12 2,08 2,05 '2,00 1,95 1,89 1,84 1,30 1,74 '1,71 1,67 1,64 1,61 1,59 1,57 1,~O 1,63 1,65 1,62 1,59 1,55 1,55
,II 3,26 2,80 2,63 2,48 2,36 2,25' 2,21 2,15 2,10 2,06 2,03 1,8;; : ,93 1,87 1,82 1,78
,10 3,25 2,85 2,62 2,46 2,35 2,26 2,19 2,i4 2,09 2,05 2,02 1,96 1,92 1,85' 1,80 1,76 1,71 1,67 1,63 1,60 1,57 1,54 1,53 ,08 3,23 2,34 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,07 2,04 2,00,1,95 1,90 1,84, 1,79 1,74 l,t.':) 1,66 1,61 1,59 1,55 1,53 ! ,07 3,22 2,83 2,59 2,44 2,32 2,24 2,17 2,ll 2,06 2,02 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 1,6,8 1,64 1,60 1,57 1,54 1,51
,5~
1,49
,06 3,21 2,82 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2,10 2,05 2,01 1,98 1,92 1,88 1,81 1,76 1,72 1,66 1,63 1,58 1,56 ) ,52 1,50 1,<8 05 3,20 2,31 2,57 2,42 2,30 2,22 2,14 2,09 2,04 2,00 1,97 1,91
O~ 03 02 2{) ;; ?3 ,5 :.,:
1,87 1,80 '1,75 1,7 1 1,65 1,62 1,57 1,54 1,51 1,48 1,46
3,19 2,80 2,56 2,':1 2,30 2,2i 2,14 2,08 2,03 1,99 1,96 1,90 1,86 1,79 1,74 1,70 1,64 1,61 1,56 1,53 1,50 1,47 '1,45 3,18 2,79 2,56 2,40 2,29 2,20 2,13 2,07 2,02 1,98 1,95 1,90 1,85 1,78 1,74 1.69 1,63 1.60 ",55 1,52 1,48 1,46 1, 1 1 3,17 2,78 2,54 2,332,27 2,18 2,lJ 2,05 2,00 1,97 1,93 1,88 1,83 !.76 1,72 1,67 1,61 1,58 1,52 1,50 1/,6 1.,;3 ! ,<". ! 3,:5 2,76 2,52 2,372,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,95 1,92 1,86 1,31 1,75 1,70 :,65 1,59 1,56 1,50 1,48 1,';'; 1,41 1,39 3,';4 2,75 2,5: 2,36 2,24 2,15 2',08 2,02 1,98 :,94 1,90 1,85 I,SO 1,73 1,68 1.63 1,57 1,5'1 I,Q9 1,0,6 1,<2 1,39 1,371 3,:3 2,74 2,50 2,35 2,32 2,1~ 2,07 2,01 1,97 1,93 1,89 1,84 :,79 1,72 1,67 1,62 1,56 1,53 I,Q7 1,45 1,0;0 1,37 1,35
3,~1 2,72 2,0,8 2,33 :2,21 2,122,05 1,99 1,96 1,91 1,88 1,82 1,77 1.70 1,65 1,60 1,5'; i .51 1,45 1,42 1,33 1,35 3.09 2.~O... 2,46 2,30 2,19 2.10 2.03 1.97 :.92 1,88 i.SS !,79 :.75 1,68 1,63 1,57 1,S! l,t;8 1,'12 1.39 1.3.:; 1.30 ;..:- 3.07 2,5.~ 2"j" 2:~9 2,17 2,082,01 1.95 ~,';'O 1,86 1,83 1,77 \.72 1,65 1.60 ! 55 1.'iC) 1 ~5 I,J9 I,J6 I,Jl 1,27 3.C6 2.67 2,~3 2,27 2,16 2.07 2.00 1,9:r !.S9 LaS l,S2 !,76 1,7~ 1.6'1 1,59 1.5·1 J ,:;7 !. :..; 1.3'1 :,3':; 1.29-....1.25 ~'9 3.0'; 2.65 2.';~ 2-,"262,14 2,05 1,98 1.92 I,Si ~,83 1,80 1,7'1 1.69 1,62 1,57 1,5] 1," S :. ,:;2 1.35 1,32 2,?~ 2,22
,.:' 3.02 2.62 2,39 2.23 2,12 2,03 1,96 !,90 i,35 1.81 S 3.00 2,5!
2,38 2.22 2.~10 2.02 1.95
1,89 l.S!
'1,99 ~,60 2,37 2,2~ 2,09 2.01 l,9~ 1.BE
~.S3
1,60 1.5·-;
t,7:'?
1,80
1,76
1,70
l,GS
1.50
1.53 .1,'i7
1.'111,35
!,?9
!,7S
1,69
1,6'i
!,57
1,51
1·:1) :.35 i,28 1,24 1,17 I,ll
!,<;9
2,';6
J •• ~:?
1.33
:.28
',25 !,22 ~.~9
1,3'2 1,28 1,22 1,16' :,13
l,7e
1.67
1,321
l,JO
1,26 1,19
1,13
~,08
~J)CJJ
Angka Indeks Korelasi Product Moment Besamya "r" Product Moment
Interprestasi
( r xy )
0,00 - 0,20
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi, ",
akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat
rendah
sehingga
korelasi
itu
diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Y)
0,20 - 0,40
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 - 0,70
Antara variabel X dan Y terdapat koretasi yang sedang atau cukup.
0,70- 0,90
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90 -1,00
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.
Liliat : J.P. GUilford, Fundamental Statistic In Psychology and Education, Edisi Kedua, (New York: Mc Graw Hill Book Company Inc., 1950), h. 164 - 165.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Tetp. nda Nomor 95, Ciputat 15412,lndonesin
NomoI'
Lamp. HaI
: (62~21) 7443328, 740 1925, Fax. (62-21) 7443328
Email: [email protected]
: ET/TL.02.1 1 IV 12007 : AbslraksilOulline : B1MBINGAN SKRIP'H
Jakarta, 26 A pri I 2007
Kepada Yth. I. Ir. I-1. Mahmud M. Sireger 2. Dewi Murniati, M.Si Pemhimbing Skripsi Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifI-lidayatuliah Jakarta.
Asso!amu 'ala;kum
liT.
lvb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara lIntuk mcnjadi Pembimbing IIll (materi/teknis) penulisan skripsi mallasiswa: Nama
Amran LUJ11ban Goal
NIM
10301622117
Jurusan
Pcndiclikan IrA
Semester
VIII
Judul Skripsi
Hubullgan pengetahuan siswa tcntang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan penggunaan bahan bakar minyak.
Kimia
Judul tcrsebut telah disetujui oleh .Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 30 Maret 2007 dengan abstrak/outlinc sebagaimunu tcrlampir. Meskipull dcmikian Pembimbing berhak Llntuk 111cngubah judul tersebllt bila clipandang tidak Ikllrang scsllai, Bimbingan skripsi ini diharapkan sclesai dalam \Vaktll 6 (enam) bulan, clan clapat dipcrpanjang sclama 6 bulan berikutnya tanpa surat pcrpanjangan . Atas perhatian dan keIja sama Salldara, kami ucapkan terima kasih, fYassalalllll 'alaikulll
Tcmbusan: I. Dekan FIT']( 2. Kctua .I urusan ybs. 3.Mahasis\Va. Ybs
WI'.
)vb.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp.
mda Nomor 95. Ciputat 15412. Indonesia
NomoI' Lamp. I-! a I
: (62~2J) 7443328. 7401925. Fax.
(62~21)
Email: [email protected]
: ETITL02.2/ IV/2007 : Outline/Proposal
Jakarta. 26 April 2007
: Pc!:mohonan Izin Penelitian
Kepada Yth. Kepala MAN Parung Panjang Assalanut 'alaikum
HT.
lvb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa. Nama
A,man Lumban Goal
NIM
10301622117
Jurusan
Pendidikan IPA
Semester
VIII
Judul Skripsi
Hubungall pcngctahuan siswa tcntang milly'ak bU111i dengan perscpsi siswa tcrhadap penghcmatan
Kil11ia
pCllggunaan bahan bakar minyak. dalah benar l11ahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusull skripsi, dan akan mcngadakan penelitian di instansilsekolah yang Saudara pimpin. Untuk itll kami mohan Saudara dapat mcngizinkan mahasiswa tersebut Illclaksanakan penel itian dimaksud. Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih. rVassalamu 'alaikuln lvr. wb.
a.l1. Dekan Pembanlll Dekan Bid. Akademik, _<,~=C""' __
6i{*{lh~:fjj~'I:j-L Aziz "ahrllrrozi, MA 202343.,
T'embusal1: I. Dekan FITK 2. Ketlla JlIrlisan ybs. 3. Mahasiswa yang bersangkutan.
7443328
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp.
Ida Nomor 95. Ciputat 15412. Indonesia
NomoI' Lamp. II a I
: (62-21) 7443328, 7401925. Fax.
(62~21)
Email: [email protected]
: ETITL.02.2/IV/2007 : fnstrumen Rise! : RISET/WAWANCARA
Jakal1a. 26 April 2007
Kepada Yth. Kepala MAN Parung Panjang
.Assalamu 'alaikwl1
liT, lFb.
Dengan harlllat kami sampaikan bahwa, Nama
Amran Lumban Goal
NIM
10301622117
Jurusan
Pendidikan IPA
Semester
VIII
Judul Skripsi
Hubungan
Kimia
pengetahuan
sis\va
tcntang
dengan persepsi siswa terhaclap penggunaan bahan bakar minyak.
minyak
bumi
penghemat3n
adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menYUSUll skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) eli instansi/sekolah yang Salldara pimpin.
Untuk itu kami mohon bantuan Saudara tcrhadap mahasiswa terse but dalam melaksanakan penelitian dimaksud. Atas perhatian dan bantuan Salldara, kami Llcapkan terima kasih,
rVassalamu'alaikulI7
lvr.1vb.
Akadcmik,
Tembusan: I. Dekan FITK 2. I(ctua Jurusan ybs. 3, Mahasiswa yang bcrsangkutan.
7443328
DEPARTEMEN AGAMA MADRASAH ALlYAH NEGERI (MAN) PARUNGPANJANG - BOGOR b;;~1.JO."aya Desa Cibunar Kec.Parungpanjang Bogor 16360 telp/F'LX 021 5978375
SURAT KETERANGAN NomoI': MA.IO.45/PP.00.6/077/2007
Yang bertanda tangan' di bawah ini Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Parungpanjang - Bogar menerangkan bahwa :
Nama
: Amran Lumban Goal
NIRMINPM
: 10301622117
Fakultas
: Tarbiyah
Jurusan
: Pendidikan IPA - Kimia
Jenjang
: Strata Satu (S I)
Nama tersebut diatas benar-benar
telah mengadakan penelitianiriset di Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) Parungpanjang untuk kepentingan Skripsi dengan Judul
"Hubungan Pengelahuan Siswa Temang ,lJinyak Bumi Dengan Persepsi Terhadap Penghemalan Penggunaan Bahan Minyak lvlinyak".
Demikian surat keterangan ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Parungpanjang, 05 Juni 2007
.. J
Kepala,
o \"\~r:,,
'{-"
.-- ..
,,':.
S!';-*Q
/-:-:--:-:-:-:----\
,\L\lllL':-;.\l!, .... ALll.\ti .'dLLlI'
-0
y
._~_.-
...". v
1-'0
.
/
.
..
.
.••• ~VI:s:H.
Syamsuri, MM.Pd ~1_.N1P. 150239165
A4y -
BIODATA PENULIS
Amran Lumban GaoL Anak ketiga dari pasangan AIm. Amri Lumban Gaol dan Nurmawan Harahap. Lahir di Bekasi, 12 Jlmi 1986. AIamat nUl1all di jalan Belida Raya No. 79 Perml1nas 2 Bekasi 17144. Telepon (021) 91926272 / 085692586800. AIamat e-mail danji'iendster Penulis adalah [email protected].
Memulai pendidikan di SDN Sumber Jaya Bekas~ lulus tahun 1997. Melanjutkan pendidikan di SLTPN 7 Bekasi, lulus tahun 2000. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bekasi, lulus tahuu 2003. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatlillah Jakalta, Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguman, Jumsan Pendidikan Ilmu Pengetahllan AIam (IPA), Program Studi Pendidikan Kimia, lulus talmn 2008. Pengalaman organisasi 1dmsusnya selama menjadi mahasiswa DIN Syarif Hidayatullah Jakmta, yaitu Paduan Sum'a Mahasiswa Jumsan (PSMJ) Pendidikan IPA, Badan Eksekutif Mahasiswa Jumsan (BEMJ) Pendidikan IPA, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMl) cabang Ciputat. Skripsi yang Penulis buat berjudul "Hubungan antara pengetahuan siswa tentang minyak bumi dengan persepsi siswa terhadap penghematan pengglmaml bahan balcar minyak" mempakan sebuall hasil penelitiml kuantitatif di MAN Parmlgpmljang Bogor. Skripsi ini dibuat dengan mela1ui berbagai arahan dan bimbingan dari Bapak lr. H. Mallmud M. Siregar, M.Si dan Ibu Dewi Murniati, M.Si.