HOTEL RESORT DI TEPI DANA U TONDANO, MINAHA SA “ CU LTURAL IDENTITY “ Ocklen Gino Sa mpo uw1 2 Aristotulus E. Tungka 3 Vero nica A. Kum urur
ABS TRAK Hotel Resort ad alah s ebuah wadah arsitektural dalam bentuk hunian pengin apan y ang dibangun untuk memfasilitasi para wisataw an man canaegara atau wisatawan lokal yang d atang berkunjung ke sebuah daerah atau obj ek wisata untuk menik mati fasilitas-fasilitas atau t empattempat wisata y ang ad a. Keb erad aan wad ah ini sudah cukup banyak tetapi masih sedikit yang meny ediakan hunian Hotel Resort dengan kualitas dan pel ayanan t erbaik. Selain itu tingkat kunjungan wisatawan asing maupun lokal t erus meng alami p eningkatan d ari tahun ke tahun y ang membuka peluang untuk dihadirkannya sebuah hunian Hotel Resort d engan fasilitas-fasilitas dan pelayan an yang terbaik, dan sebagai jembat an dalam merancang objek arsitektural ini “ Cultural Identity” dianggap co cok menj adi tema perancang an dengan p ertimb angan identitas kebuday a yang saat ini mulai terlupakan , s ehingga d engan ran cangan Hot el Resort ini dih arapk an d apat meng angkat nila-nilai budaya yang ada terlebih buday a Minah asa. Selain itu Cultural Id entity memiliki karakteristik sendi ri yang dap at diterjemhk an dalam b ahasa dan rancang an Arsitektur. Kata Kunci : Hotel Resort, Hunian, Cultural Indentity, Arsitektur I.
PENDA HU LUAN
Perkembangan daerah Minahasa dari t ahun ke tahun ti dakl ah cukup bai k, dilihat dari daerah Minahasa pada umumnya dan kot a T ondano khususnya yang merupakan pusat dari daerah Minahasa sendiri kemudi an perl ahan-l ahan daerah yang ada di sekit ar Minahasa mul ai memisahkan di ri menj adi daerah otonom, di mul ai dari kota Manado yang diberikan ot onom menj adi wil ayah kota Manado pada t ahun 1919, kemudi an karena kemajuan yang semaki n pesat, maka st at us kecamatan Bitung berdasarkan perat uran pemerint ah no 4 t ahun 1975, t anggal 10 April 1975 tel ah ditet apkan menjadi kot a administ rat i f Bit ung. Meskipun dilihat dari potensi pari wisat a sert a t opografi daerah Minahasa sendi ri yang bisa menunjang untuk bert umbuh dan berkembangnya sektor pari wisat a di daerah Minahasa, sert a i kon danau Tondano yang ditawarkan daerah Minahasa yang bisa dianggap sebagai ikon/ simbol kemakmuran orang Minahasa yang belum di maksi malkan keberadaanya, sert a potensi alam pegunungan yang dimiliki daerah Minahasa yang dapat menunj ang zona pari wisata yang ada di daerah i ni, sert a berbagai macam pot ensi -pot ensi yang ji ka di maksimal kan bisa menghidupkan at au memberi kan warna baru di daerah atau wil ayah Tondano at au Kabupat en Minahasa. II.
METODE PERANCANGAN Pendekat an perancangan dil akukan mel al ui : Pendekat an Tematik. Tema yang di ambil adalah “C ULT URAL IDENTITY“ dimana tema i ni dikait kan langsung dengan bidang budaya t erl ebi h budaya Minahasa. Pendekat an Tipologi Objek. P engidenti fikasian ti pe/ tipologi dan t ahap pengol ahan tipe. Pendekat an Analisis Tapak dan Li ngkungan. P erlu dil akukan analisis pemilihan lokasi site dan analisi s tapak besert a lingkungan sekitar. 1
Mah asis wa P S S1 Arsitektur Unsrat Staf Dos en P engajar Arsitektu r Unsrat 3 Staf Dos en P engajar Arsitektu r Unsrat 2
61
PROSES PER ANCANGAN DAN STRATEGI PERANC ANGAN Dengan mengacu pada proses desain generasi II ol eh John Zeisel dal am bukunya Inqui ry by Design : T ool s for Envi ronment Behaviour Research, maka proses perancangan yang dil akukan pada obj ek Hot el R esort di Tepi Danau Tondano, Minahasa adal ah sebagai berikut :
Proses perancangan di at as dil akukan dengan menggunakan berbagai macam strat egi desain seperti : W awancara. Dalam hal ini menganalisa dan merangkum pendapat-pendapat hasil konsultasi dengan dosen pembimbi ng dan dosen penguji dan narasumber yang berkai tan dengan j udul serta t ema yang di angkat. Studi Li teratur. Untuk mendapat kan dan mempel ajari penj el asan mengenai j udul dan t ema desai n. Observasi. Mel akukan pengamat an langsung pada lokasi yang berhubungan dengan objek perancangan sehingga kondisi l okasi dapat di ketahui dengan jel as. Studi Komparasi. Mengadakan studi komparasi dengan obj ek atau fasilitas sejenis at au hal -hal kont ekstual yang berhubungan dengan objek desain yang sumbernya di ambil mel alui i nternet, buku-buku, maj alah, dan obj ek yang sudah terbangun. Eksperimen Desain. Menguji cobakan gagasan desai n mel al ui proses transformasi sampai pada perwujudan ide-ide desain 2 dimensi maupun 3 dimensi. Studi image. Menil ai objek-obj ek secara vi sual untuk merumuskan konsepkonsep desain yang di perlukan III. KAJIAN OBJEK PE RANCANGAN 1. Pengerti an Objek Perancangan Secara Etimologi pengertian dari “ Hot el Resort Di Tepi Danau Tondano, Minahasa” adalah suat u fasilit as akomodasi pengi napan yang t erletak di pi nggiran danau, yang t erl etak di Tondano yang merupakan i bukot a kabupat en Minahasa, yang bertujuan memanfaatkan dan meni ngkatkan pot ensi wisata yang ada di daerah Minahasa. a. Pemahaman Obj ek P erancangan Pengerti an secara eti mol ogi t elah menjel askan dan memberikan pemahaman secara garis besar mengenai obj ek rancangan Hot el R esort Di Tepi Danau Tondano, Minahasa yang bertujuan unt uk menj awab dan memberi kan kont ribusi dari setiap pot ensi pari wisat a yang dimi liki daerah Mi nahasa, sert a menj awab pemasalahan yang terkait dengan obj ek tersebut, secara Arsit ekt ural. Strat egi yang dil akukan dal am bi dang
62
Arsit ekt ural adal ah dengan mel akukan desain secara kesel uruhan baik bangunan dan lingkungan agar supaya menci pt akan satu kesat uan bangunan yang baik dal am setiap aspek yang dipengaruhi nya. b. Peran, Jeni s, dan Kl asi fikasi Secara Umum Keberadaan Hot el Resort dal am sebuah kawasan at au daerah dapat memberi kan dampak positi f terut ama unt uk segi perekonomi an daerah. Hot el resort yang ada dapat membentuk sebuah siklus perekonomi an yang baru untuk sebuah daerah, dengan dat ang dan berkunjung serta mengi napnya para konsumen atau wi sat awan membuat roda perekonomi an yang ada di daerah sekitar hotel resort tersebut mengal ami pert umbuhan dan peni ngkat an. Menurut undang-undang Kepari wisat aan No. 9 Tahun 1990, wisat a adal ah kegiat an perj al anan at au sebagainya dari kegi at an t ersebut yang dilakukan secara sukarel a serta bersi fat sementara unt uk meni kmati objek dan daya tarik. Berbagai macam obj ek wisat a yang dit awarkan mempengaruhi vari asai hot el resort yang ada. B erdasarkan fasilit as dan l et aknya hotel resort dapat dikl asi fi kasikan sebagai berikut (Endy Marlina 2008) : → Beach Resort Hotel → Mari na Resort Hot el → Mount ai n R esort Hot el → Health R esort and S pa → Rural Resort and Count ry Hotels → Condominium, Time share and R esi denti al Devel opment → All Sui te-Hotels → Sight-S eeing resort hot el c. Kl asi fikasi Hot el Resort Di Tepi Danau Tondano, Minahasa Hotel R esort Di Tepi Danau Tondano Minahasa, di kl asifikasi kan sebagi Rural Resort and Count ry Hotels karena l et ak sert a aktivit as pari wisat a yang ditawarkan berbeda dan tidak semua daerah at au l okasi memilikinya. Daya t arik resort i ni adalah lokasinya yang masi h al ami, di perkuat dengan fasilit as ol ah raga dan rekreasi yang j arang ada di kot a seperti berburu, bermain gol f, tenis, berkuda, panj at t ebing, memanah atau akti vit as khusus lai nnya. (sumber: Endy Marli na 2008). d. Karakt eristik Hot el R esort Di Tepi Danau Tondano, Minahasa Adapun karakt eristik hot el resort yang akan dibangun di golongkan dalam klasi fikasi hotel atau resort bi nt ang 5, dengan kondisi dan persyarat an yang harus dipenuhi adalah : Umum :Unsur dekorasi Indonesi a t ercermin pada Lobby, rest oran, kamar tidur dan function room Bedroom : -Mempunyai minimum 100 kamar st andar dengan l uasan 26 m ²/kamar - Mempunyai minimum 4 kamar suit e dengan luas 52 m²/ kamar - Tinggi mini mum 2,6 m tiap lant ai bangunan - Dil engkapi dengan pengat ur suhu kamar di dal am kamar Di ning room : Mempunyai mini mum 3 buah di ning room, salah satunya dengan spesial is masakan (Japanese/Chi nese/European food). Bar : -Apabila berupa ruang tertutup maka harus dil engkapi dengan pengat ur udara mekanik (AC) dengan suhu 24° c. - Lebar ruang kerj a bart ender seti daknya 1 m. Ruang Fungsi onal : -Minimum terdapat satu buah pi ntu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasit as mi nimum 2,5 kali j uml ah kamar. - Dil engkapi dengan t oil et apabil a ti dak satu l ant ai dengan lobby. - Terdapat P re F uncti on room. Lobby : - Mempunyai luasan mi nimum 100 m²
63
-
terdapat dua toi let umum unt uk pria dan 3 toil et umum untuk wantit a dengan perlengkapannya. Drug store: - Mini mum terdapat drug store, bank, money changer, biro perj al anan, ai r line agent, souveni r shop, perkant oran, buti k dan salon. - Tersedi a polikli nik - Tersedi a paramedis Saranan rekreasi dan ol ahraga : - Mi nimum 1 buah dengan pil ihan : tennis, bowli ng, gol f, fi tness, sauna, billi ard, jogging, di skotik at au taman bermain anak. - Terdapat kol am renang dewasa yang terpisah dengan kol am renang anak. - Sarana rekreasi unt uk hot el di pant ai dapat dipili h dari alt ernati f berperahu, menyelam, sel ancar atau ski ai r. - Sarana rekreasi unt uk hot el di gunung dapat dipili h dari alt ernati f hiki ng, berkuda atau berburu. Utilit as P enunj ang : - Terdapat transport asi vertikal mekanis - Ket ersedi aan ai r bersih mini mum 500 lit er/orang/hari - Dil engkapi dengan i nst al asi air panas/ dingi n - Dil engkapi t elepon lokal dan int erlokal - Tersedi a PABX - Dil engkapi dengan sent ral video/TV, radio, paging, carcall e. Kedal aman P emaknaan Obj ek Perancangan Tinjauan Umum Hot el R esort Di Tepi Danau Tondano, Minahasa Sebagai Negara berkembang Indonesi a sedang berupaya mel akukan peni ngkat an pembangunan di segala bidang t ermasuk peningkat an dan pembangunan pelayanan di bidang pari wisat a. Meli hat sekt or pariwi sata Indonesia yang menyumbang pendapat an negara yang besar dari tahun ke t ahun. Oleh karena hal t ersebut, pemaksimal an sumber daya al am yang ada di Indonesi a t erl ebih khusus yang ada di daerah-daerah sangat diperlukan. Tidak hanya unt uk pemasukan pendapat an negara at aupun pendapat an asli daerah t erl ebi h unt uk kesejaht raan rakyat. Hotel at au R esort dal am pengerti annya (berdasakan SK Ment ri perhubungan No PM 16) adal ah suat u bent uk akomodasi yang dikel ol a secara komersi al, disediakan bagi setiap orang untuk memperol eh pel ayanan, pengi napan berikut makanan dan mi numan. Berdasarkan pengerti an ini, hot el memerlukan pengel ol aan secara menerus untuk mel ayani konsumennya. serta jasa l ainnya bagi kepentingan umum yang dikelol a secara komersi al. B erikut adalah MAST ERP LAN danau Tondano yang direncankan pemerint ah Kabupat en Minahasa kedepannya, sert a MASTER PLAN peruntukan l ahan yang diambil untuk pembangunan Hot el R esort Di Tepi Danau Tondano, Minahasa.
64
2. PROS PEK DAN FISIBI LITAS PR OYEK a. Prospek Proyek Prospek ke depan dari Hotel R esort di t epi danau Tondano sangatl ah t erbuka luas. Diti nj au dari beberapa aspek seperti, banyaknya fakt or pendukung yang dapat menunjang sebuah resort dapat berdi ri, fakt or yang pert ama adal ah danau Tondano it u sendi ri dimana banyak kegi atan yang dapat dil akuakn seperti : jet ski, kayak, l ayar, dayung, parasaili ng, memanci ng dan banyak l agi olahraga yang berhubunngan dengan ai r dapat di l akukan di danau Tondano. Faktor kedua adalah daerah pegunungan di sekit ar danau tondano bisa di manfaat kan sebagai arena advent ure dengan kegi atan-kegi at an seperti bersepeda gunung, hill walki ng atau pendaki an bukit yang l andai, mot or cross dengan track perbukit an di sekit ar danau tondano, bersepeda mengelili ngi danau at au beberapa olahraga extream. Kegi at an yang dapat di l akukan dengan memanfaatkan t opografi yang ada di danau tondano dan sekitarnya. b. Fisibilit as Proyek Diti nj au dari aspek fisibilit as, sebuah Hot el R esort t epi danau di Tondano memiliki tingkat fisi bilit as yang besar, dilihat dari potensi wil ayah yang ada, danau Tondano yang ada yang menj adi sumber daya al am yang memili ki nil ai j ual yang sangat tinggi dal am arti an pot ensi dari danau tondano baik unt uk digunakan untuk arena olahraga air. P otensi sumber daya al am sepeti ikan yang di hasilkan bai k yang dibudi dayakan at aupun hasil alam dari danau t ondano sendi ri yang bisa di jadikan wisat a kuli ner. Potensi P ulau Likri di danau t ondano yang bisa menj adi sal ah satu pusat wisat a ai r, pot ensi danau i ni bisa di manfaat kan secara maksi mal untuk menunj ang seti ap kegi at an yang di lakukan di l uar ruangan unt uk hot el resort tepi danau ini. B udaya dari masyarakat Minahasa/Tondano yang ramah, terbuka dengan orang pendat ang, menj adi satu aspek positi f untuk pembanguan Hotel Resort t epi danau i ni. Pembangunan dari Hotel Resort t epi danau ini juga bert ujuan memberikan warnah baru dit anah Minahasa khususnya daerah Tondano yang pada beberapa t ahun ini tidak mengal ami perkembangan at au kemajuan yang berarti yang seri ng orang kat akan sebagai kot a mati. 3. Lokasi dan T apak Berdasarkan st rat egi pengembangan strukt ur t ata ruang kota, Wilayah Kabupat en Minahasa berdasarkan Mast erpl an P ari wisat a dibagi menjadi beberapa Pusat Kegiat an W isat a (P KW ) di mana ti ap-ti ap PKW memilki pusat dan fungsi masing-masi ng. Lokasi perancangan yang di ambil merupakan l okasi peruntukan unt uk kawasan strat egis unt uk fasilit as kegi atan Pariwisat a dan fungsi pel ayanan yang mengacu pada Mast erpl an P ari wisat a Kabupaten Mi nahasa. Lokasi t apak bisa di t empat kan di seluruh wilayah Kabupat en Minahasa. Provi nsi Sulawesi Utara
65
Dari Tabel P emilihan Lokasi di at as t el ah di t emukan bahwa lokasi sit e yang memili ki bobot t ertinggi berada pada Sit e Alternati f 2 Yakni di Desa Tandengan Kecamat an Eri s, yang kemudi an menjadi Sit e Terpilih dal am perencanaan Hot el R esort di Tepi Danau Tondano, Minahasa.
4. Studi Komp arasi Proyek Studi Komparasi bert ujuan untuk mendapatkan gambaran yang objektif t erhadap arah perencanaan proyek dengan cara meli hat dan membandingkan t empat-t empat at au bangunan/obj ek yang sej enis dengan proyek yang akan direncanakan, sehi ngga dapat memperoleh gambaran yang nyat a dal am mendukung proses perencanaan dan perancangan obj ek.St udi kasus diperlukan sebagai dat a lit eratur pada bab beri kut nya. Dal am melakukan studi i ni, bangunan-bangunannya dibedakan berdasarkan pada ti ga ketentuan meli puti ti pologi fungsi, ti pologi hi stori kultural dan tipologi geometri.
IV.
Tema Peran can gan a. Aso siasi Lo gis Tem a dan Kasus Peran can gan Kebudayaan suatu daerah tidak hanya dianggap sebagai suat u cara hi dup ataupun adat -isti adat dari suatu masyarakat, tapi juga dapat di anggap sebagai suatu wari san yang diturunkan dari generasi ke generasi. Warisan i ni kemudian terasa pelan-pel an t erki kis dengan gencarnya budaya daerah luar bahkan budaya l uar negri yang datang ke dal am lingkungan kehi dupan kit a at au kebudayaan lokal seti ap daerah. Budaya adal ah suatu cara hidup yang berkembang dan dimil iki ol eh sekel ompok orang at au masyarakat, yang dimana kebudayaan itu di wariskan dari generasi ke generasi (sumber: Human Communi cati on: Kont eks-konteks Komunikasi ). Unsur-unsur dari sebuah kebudayaan dapat diambil dan dimasukan atau di impl ement asi kan ke dal am sebuah proses perancangan suatu obj ek, dalam hal ini unsur-unsur kebudayaan Minahasa dapat di i mpl ement asikan bai k dalam bentuk desain bangunannya, bent uk fasade yang ditampilkan dan ornamen-orname dari Hotel Resort Di Tepi danau Tondano, Minahasa. b. Pendekatan Ar sitektur Post-moder en terhadap Tema Untuk menggabungkan prinsip-pri nsi p tradisional tersebut kedal am rancangan arsit ektur masa ki ni diperlukan pendekat an yang mampu memadukan keduanya dengan baik. Dengan kat a lain menekankan pada penggunaan unsur-unsur budaya lokal dalam aspek perancangan. Rancangan arsit ekt ur t ersebut diharapkan mampumenggunakanmemori at au kenangan, sej arah set empat sert a mampu menj adi media penggunaan pri nsi p-prinsi p simbolik dal am usaha untuk menampilkan ekspresi kebudayaan setempat pada bangunan. Gagasan-gagasan seperti yang disebutkan sebel umnya tidak lai n merupakan sal ah sat u karakt er dan prinsi p dalam ali ran arsitektur Post-Modern. Charles Jencks, yang merupakan seorang t oko pencet us l ahirnya P ost -moderen menyebutkan 3 alasan yang mendasari lahi rnya periode Post -modernisme, yait u :
66
1. Kehi dupat kita saat i ni sudah berali h dari era dunia yang serba t erbatas menuj u era dunia yang t anpa bat as. Perkembangan ini disebabkan ol eh cepatnya informasi serta komuni kasi dan tingginya daya ti ru manusi a (i nst ant electism) akan suat u hal. 2. Canggihnya t eknologi memungkinkan di hasil kannya produk –produk yang bersi fat pribadi, lebih dari sekedar produksi massal dan tiruan massal (mass producti on and mass repition) yang merupakan ci ri khas era modernism 3. Adanya kecenderungan unt uk kembali kepada nilai -nil ai tradisi onal at au daerah, yang dimana dal am era moderen nil ai-nil ai t radi sional sudah banyak dit inggalkan bahkan mul ai dilupakan. Ciri-ciri P ost -Modern menurut Ir. Wahyu P rast owo, “ Aliran Post-Modern”, Di kt at Perkembangan Arsitektur 3, (halaman 7). • Plurali stik = - B anyak ragam pandangan - memi liki vari asi at au keragaman bentuk. • Komunikat if = Digunakan sebagai al at komunikasi - Arsit ek dan masyarakat - wakt u (dul u, sekarang dan yang akan dat ang). • Tempat dan sej arah = Arsitekt ur yang berakar pada tempat dan sej arah. c. Impl ement asi Tema Dal am Desain Impl ement asi t ema Cultural Identit y pada Arsitektur merupakan upaya suat u kebudayaan agar dapat dil est arikan. Amos Rapoport, menyat akan, wal aupun suat u kebudayaan tidak berubah, yang diharapkan adalah sebuah perkembangan, dengan tet ap mempert ahankan karakt er dari kebudayaan tersebut dan M enurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung kesel uruhan pengerti an nilai sosi al, norma sosial, ilmu penget ahuan sert a kesel uruhan st rukt ur-st rukt ur sosi al, reli gius, dan l ain-l ai n, tambahan l agi segala pernyat aan i nt el ekt ual, dan artistik yang menj adi ci ri khas suatu masyarakat
d. Prinsip-prin sip Str ategi Im plementasi Tema
1. 2. 3. 4. 5.
Prinsip-pri nsip penerapan t ema budaya Minahasa dal am Kont emporerisasi adal ah sebagai berikut : Mengambil bentukan-bent ukan dari kebudayaan Minahasa at au budaya l okal. Dalam penerapannya, dapat t erlihat bahwa bangunan terli hat mi rip dengan suat u objek yang sudah ada. Berekspresi mel al ui permainan bentuk-bent uk yang menjadi media komuni kasi. Bentuk dan warna yang di tampilkan sesuai dengan keadaan lingkungan budaya asal. Menggunakan met ode kont ras dan atrakti f unt uk menampilkan pada konsep perancangan. Menginterpert asi atau penafsiran pesan analogi bangunan kepada publ ik yang dengan disampaikan secara opti mal
e. Contoh Studi Kasus Salah satu contoh bangunan studi pen duk un g adalah Kantor Bupati Kabupaten Minah asa (& Budaya Min ahasa). Dalam studi kasus ini, pen ulis mengam bil st udi kasus Kantor Bupati Kabup aten Minahasa di Kota Tondano. Dim ana dalam rancan gan ban gunannya mencerminkan atau m engan gkat budaya Minahasa dalam bangunan kantor bup ati ini. 1. Dua tangga yang ada di bagian depan sebelah ki ri dan kanan mencermi nkan rancangan budaya rumah minahasa yang memiliki dua t angga di serambi depan.
67
2. dua kolom yang t erdapat di bagi an depan melambangkan kol om yang ada pada rumah adat Mi nahasa, dimana kol om tersebut besar dan dal am rumah ada Minahasa kolom tersebut dapat di peluk ol eh dua orang dewasa.
V.
KONSEP-KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN
a. Analisa Besaran Site
Total l uas site (TLS):102.810, m² Site berada di desa Tandengan, Kec. Eris kabupat en Minahasa.
68
b. Konsep Aplikasi Temat ik Aplikasi temati k pada obj ek rancangan Hot el Resort di Tepi Danau Tondano menggunakan konsep identit as kebudayaan, karakter, ci ri -ciri, serta pri nsip budaya dan bentuk – bentuk ruang dan bangunan Hot el R esort sesuai dengan hasil studi. - Bentuk dasar bangunan ada yang persegi panj ang ada yang yang berbentuk kot ak. Dal am pandangan ti ga dimensi bangun dasarnya adal ah persegi dan kubus. Hanya sedikit mengal ami pengurangan at au penambahan.. - Orient asi bangunan disesuaikan dengan bent uk t apak yang memanjang dari ti mur ke barat. Orient asi bangunan menggunakan pol a cl ust er dengan memperti mbangkan pendekat an fisik untuk menghubungkan sat u bangunan dengan bangunan yang lainnya. Karena polanya tidak berasal dari bentuk geometri yang kaku, bent uk organisasi ini bersi fat fl eksi bel dan dapat meneri ma pert umbuhan dan perubahan t anpa mempengaruhi karakt ernya. - Selain menyesuaikan dengan bent uk dan l etak tapak, sirkul asi di at ur untuk memudahkan pengunjung at au pengelola unt uk mengakses sert a merawat bagi anbagi an dari hotel resort ini. - Untuk fasade, bentuk selubung, dan ornament -ornamen pada objek rancangan adal ah impl ement asi dari budaya Minahasa pada umumnya. - Mat eri al unt uk ekst erior sebagi an besar menggunakan kaca yang anti sil au. Di ndi ng dal am unt uk i nt erior disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. - Struktur bangunan di sesuaikan dengan kondisi tapak dan lingkungan yang berada di perbukitan dengan keadaan lahan yang berkontur. - dengan dasar-dasar prinsi p kontemporer. c. Tata Hijau Tapak Tat a hij au t apak pada objek rancangan Hotel Resort di Tepi danau Tondano, Minahasa adal ah berupa ruang hij au “ akti f” seperti pohon-pohon di sepanj ang j al ur kendaraan yang berfungsi sebagai penunjuk arah, rerumput an at au t anaman hi as sebagai pembat as area parki r, dan t aman hij au di t engah t apak dan bangunan unt uk mempert egas hubungan antara ent rance, parki r sert a kantor pengel ol a dan resepsi oni s pada objek rancangan. Unt uk ruang hij au “pasif” berupa pohon-pohon peneduh yang ada di taman dan tempat duduk-duduk di sepanj ang area pejal an kaki, sert a t erdapat gasebo unt uk beristirahat di area sikul asi untuk penghuni maupun pengunjung dal am Hotel resort ini. Juga terdapat beberapa kol am ai r di sepanj ang jal ur si rkulasi dal am kawasan hot el resort ini, sirkul asi juga bisa di manfaat kan untuk sarana jogging t rack, at aupun untuk bersepeda mengelili ngi kawasan hot el resort i ni.
69
HASIL PER ANCANGAN
VI.
PENUTUP Hotel Resort di T epi Danau Tondano, Minahasa merupakan sebuah t erobosan baru untuk mengahadirkan sebuah huni an pengi napan dengan fasilitas dan pel ayanan yang t erbaik untuk menunjang sektor pari wisata yang ada t erlebi h khusus di Kabupat en Minahasa, melihat banyaknya objek-obj ek wisat a at au budaya yang bisa di angkat untuk menj aga kel est arian budaya t ersebut. Dengan kunj ungan wisat awan yang terus mengalami peningkat an dari t ahun ke tahun bai k wisat awan mancanengar maupun wisat awan l okal membuat sebuah hunian Hot el R esort ini sangat mungkin dan memiliki prospek yang bai k untuk dihadi rkan, terlebih untuk menunj ang dan memperkenalkan Kabupat en Minahasa pada umumnya dan Danau Tondano khususnya. VII. DAFTA PUS TAKA Marli na Endy, 2008 P anduan Perancangan Bangunan Komersil Neufert, Ernst. P et er. 2000. Archit ect s Dat a: T hird Edition. W iley-Bl ackwell. Ching K.D F rancis, 2008 Bentuk, Ruang dan Tat ananya, Erlangga. Ching K.D. F rancis, 2012 Kamus Vi sual Arsit ekt ur edisi kedua, Erlangga Frick Heinz, 1988 Arsitektur dan Lingkungan,Kanisi us Bay Hwa-Joo and Ong-Lay B ong, Sustai nabl e Tropi cal Architect ure, e-book Zeisel, John. 1984. Inquiry by Design Tools :f or Environment Behavi or Research. CUP Archive. Juwana, Jimmy S. 2005. P anduan Si st em Bangunan Tinggi untuk Arsit ek dan P rakt isi Bangunan. Erlangga, Jakarta. Koentjaraningrat, 2005 P engantar Ant ropologi Jili d 1,Ri neke Cipt a, Jakart a’ Goad Philips and Anoma Pieris, N ew Directi on In Tropi cal Asi an Architect ure, e-book Time-Saver St andards for Archit ectural Design Data (Mal est rom), Seventh Edition Academi a.edu/Arsit ektur-Post -Moderen (Charl es Jenks) Peratutan Daerah Kabupaten Minahasa Nomor 1 T ahun 2014 tent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah Kabupat en Minahasa Tahun 2014-2034 Potensi P ari wisat a Kabupat en Minahasa Tahun 2013 (Di nas P ari wisat a dan Kebudayaan Kabupat en Minahasa) SK Ment ri P erhubunganNo PM 16/PW 301/P HB 77 t anggal 22 Desember 1997 pada bab 1 Pasal 7 ayat a ) Peraturan Pemeri ntah Republik Indonesi a No 50 Tahun 2011t ent ang Rencana Induk Pembangunan Kepari wisat aan Nasional. andit ripl ea.bl ogspot.co.id/ berdasarakan P erhi mpunan Hot el dan Restoran i ndonesi a.
70