HOLOS
Alat Ukur Koordinat
■HOLOS: Program Pengukuran Permukaan Lengkungan Bentuk Bebas HOLOS memungkinkan pengukuran dan membandingkan pengukuran permukaan lengkungan bentuk bebas yang termasuk model CAD dan nilai desain lainnya. Fungsi 3D paling sesuai memungkinkan untuk mengonfigurasikan pengaturan sistem koordinat. Menambahkan fungsi penggambaran memungkinkan penggambaran permukaan lengkungan bentuk bebas yang tidak dikenal. HOLOS-NT terdiri dari empat modul yang dapat dikombinasikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
HOLOS Light
HOLOS Extended
HOLOS Geo
HOLOS Digitize
·P engukuran permukaan lengkungan bentuk bebas sederhana ·P engukuran manual juga didukung ·P ensejajaran menggunakan permukaan lengkungan bentuk bebas ·P embuatan program pengukuran berbasis grafis ·H asil pengukuran segera tersedia · Tampilan grafis hasil pengukuran ·E valuasi tampilan peta warna tergradasi (hanya ketika menggunakan Light plus)
·P engukuran permukaan lengkungan yang rumit dan tidak beraturan · Pembuatan program pengukuran cepat · Keunggulan otomatisasi ·S istem terbuka untuk berbagi data secara bebas ·P erbandingan model elemen komposit · Pengukuran scanning ·E valuasi tampilan peta warna tergradasi
·P engukuran standar elemen geometri ·P engukuran menggunakan fungsi bantuan
·P enggambaran dengan titik-ke-titik dan scanning ·M odel output dengan data VDA dan IGES ·P erhitungan scanning line otomatis didalam rentang yang telah ditetapkan
Konfigurasi Modul HOLOS Permukaan Melengkung Bentuk Bebas
Manfaat menggunakan HOLOS
Elemen Geometris
Sistem Konvensional Ruang Ukur
Light Interface CAD SAT, IGES, VDA CAD interface disediakan sebagai standar Extended Opsi ringan
Geo
■Interface langsung CAD Opsi ringan + Extended CATIA V4, CATIA V5
Pengukuran
Berkas Keluaran Hasil
Opsi ringan Ruang Analisis
Sistem HOLOS Ruang Ukur
Sistem Eksternal (CAD)
Analisis, Penilaian
Selesai
Program Berkas Perantara
Pembuatan Nilai Desain Mengukur ulang bagian N3 dengan ketat
* Sistem 3D-CAD terpisah digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran (larik numerik) secara grafis, serta untuk membuat penilaian dan nilai desain.
Pengukuran
Analisis, Penilaian
Selesai * Karena paket ini disediakan oleh produsen alat ukur, paket ini memungkinkan dilakukannya penilaian hasil pengukuran di lokasi dan umpan balik seketika untuk pengukuran ulang.
Penggambaran Light+Opsi Extended
■HOLOS Light Program Dasar Pengukuran Permukaan Lengkungan Bentuk Bebas
●● Hasil pengukuran cepat HOLOS Light menyediakan hasil pengukuran segera. Dengan program pengukuran, hanya perlu klik titik pengukuran dan titik referensi pada layar untuk penghasilan hasil pengukuran secara sederhana. Dimungkinkan adanya konfirmasi terperinci terhadap benda kerja ketika data CAD tersedia. ●● Pensejajaran menggunakan permukaan lengkungan bentuk bebas HOLOS Light memungkinkan pengukuran seketika dan sederhana terhadap permukaan lengkungan bentuk-bebas sederhana. Penyejajaran juga disederhanakan menggunakan permukaan lengkungan bentuk bebas. Hanya perlu memilih enam titik pada permukaan untuk menampilkan titik Probing bagi masing-masing langkah. ●● Hasil pengukuran segera tersedia Titik-titik tepi yang ditetapkan pada model dapat diukur dengan mudah. Setelah probing, hasil dan posisi pengukuran dapat ditampilkan seketika pada layar. Hasil pengukuran juga dapat ditampilkan secara grafis untuk memfasilitasi pemeriksaan hasil pengukuran, selain derajat dan arah Error.
Tampilan Label Error Arah Normal Permukaan Label dapat ditempatkan secara otomatis atau secara manual.
36
■HOLOS Extended Program Pengukuran Permukaan Lengkungan Bentuk Bebas dengan beberapa penambahan HOLOS Extended dapat ditambahkan pada HOLOS Light ketika diperlukan pengukuran kontinu yang akurat dan cepat terhadap permukaan lengkungan bentuk bebas. ●● Pembuatan program pengukuran cepat HOLOS Extended secara dramatis menyederhanakan pembuatan program untuk pengukuran titik pada kisi, scanning rentang, dan program pengukuran lainnya. Program pengukuran menyediakan tingkat efisiensi jauh lebih tinggi daripada Probing manual. ●● Keunggulan Otomatisasi HOLOS Extended mendukung VBScript sehingga program dapat dikembangkan secara eksternal dan digabungkan sebagai modul terintegrasi. Hal ini memungkinkan untuk melakukan pengukuran dengan hanya menekan satu kunci. ●● Sistem terbuka untuk berbagi data secara bebas HOLOS Extended mendukung keluaran data pengukuran ke perangkat lunak kontrol kualitas eksternal. ●● Perbandingan model elemen komposit Dalam bodi mobil dan aplikasi lainnya, elemen komposit dapat dibandingkan dengan penampang pada model. Garis korelasi, ukuran celah dan lainnya dapat diukur dalam satu langkah. ●● Mendukung scanning HOLOS Extended diperlukan untuk pengukuran scanning.
Sistem Pemrosesan Data (Perangkat Lunak)
Contoh Pengukuran Permukaan HOLOS Extended Hasil pengukuran dapat ditampilkan secara langsung pada layar untuk perbandingan warna tergradasi.
Tampilan sampel evaluasi penampang dan Tampilan sebagian
■HOLOS Geo Perangkat Lunak Pengukuran Elemen Geometris Standar Perangkat lunak HOLOS Geo digunakan untuk mengukur elemen geometris standar seperti lubang, titik referensi, dll. Menjalankan HOLOS GEO sambil dikombinasikan dengan HOLOS Light memungkinkan pengukuran permukaan lengkungan bentuk bebas dan bentuk geometris standar pada landasan yang sama. Penilaian toleransi geometris juga dapat dilakukan (opsi).
Lingkaran, silinder, kerucut, bidang datar, lubang panjang, lubang persegi dan lainnya dapat dihasilkan dari model CAD.
Pengukuran dan evaluasi elemen geometris standar yang dihasilkan oleh HOLOS.
Spesifikasi interface CAD Calypso CAD Format
HOLOS
CAD Conversion for Calypso/HOLOS Data Type
Version
File Extension
CAD Converter specialized for HOLOS
CAD Conversion for Calypso/HOLOS
Standard Format Conversion
Data Type
Version
File Extension
3D
IGES5.2/5.3
.igs
IGES CAD Converter required IGES -> HOLOS
3D
1.0/2.0
.vda
VDA CAD Converter required VDAFS -> HOLOS
3D
AP203 AP214
.stp
STEP CAD Converter required STEP -> HOLOS
CAD Converter specialized for HOLOS
CAD Direct Conversion
IGES4.0 2D,3D IGES5.2/5.3
.igs
VDA-FS
2D,3D
1.0/2.0
.vda
STEP
3D
AP203 AP214
.stp
SAT
3D
ACIS kernel 6.0 - 23.0
.sat
Calypso Standard SAT -> Calypso4.6 and later
HOLOS-Light Standard(SAT20) SAT(Calypso) -> HOLOS
3D
ACIS kernel to 21
.sat
ACIS CAD Converter required SAT -> HOLOS
DXF
2D
AutoCad up to 13
.dxf
-
-
-
-
-
CATIA V4
3D
Ver.4.1.x Ver.4.2.x (up to 4.2.4)
DXF conversion required DXF -> Calypso
.exp .model
3D
to Ver.4.2.5
.exp .dlv .model
CATIA CAD Converter required CATIA V4 -> HOLOS
CATIA V5
3D
Ver.2 to 22
3D
.CATPart Ver.10 to 23 .CATProduct CATIA CAD Converter required CATIA V5 -> HOLOS
ProEngineer (Prro-E)
3D
Rev.19,20 2000i2/2001 Wildfire1 to 5
.prt
Unigraphics (UG)
3D
Rev.14-18 NX1 to 6, 7.5
.prt
SolidWorks
3D
98 to 2010, 2012
.sldprt
Inventor
3D
6 to 12, 2010 to 2012
Parasolid
3D
JT Open
3D
IGES
IGES conversion required IGES -> Calypso
HOLOS-Light Standard(IGES5.1) IGES -> HOLOS
VDAFS conversion required HOLOS-Light Standard(VDAFS2.0) VDAFS -> Calypso VDAFS -> HOLOS STEP conversion required STEP conversion required(Via Calypso) STEP -> Calypso STEP -> SAT(Calypso) -> HOLOS
CATIA V4 conversion required CATIA conversion required(Via Calypso) CATIA V4 -> Calypso CATIA V4 ->SAT(Calypso) -> HOLOS
.CATPart .CATProduct CATIA V5 conversion required CATIA conversion required(Via Calypso) CATIA V5 -> Calypso CATIA V5 ->SAT(Calypso) -> HOLOS
3D
Rev.13 to Wildfire5
.prt .asm .neu
3D
Rev.11 to NX8
.prt
UG CAD Converter required Unigraphics -> HOLOS
SolidWorks conversion required SolidWorks conversion required(Via Calypso) SolidWorks -> Calypso (2012 required Calypso5.4) SolidWorks -> SAT(Calypso) -> HOLOS
3D
to 2012
.sldprt .sldasm
SolidWorks CAD Converter required SolidWorks -> HOLOS
.ipd
Inventor conversion required Inventor conversion required(Via Calypso) Inventor -> Calypso (2012 required Calypso5.4) Inventor -> SAT(Calypso) -> HOLOS
3D
2011
.ipd
Inventor CAD Converter required Inventor -> HOLOS
10 to 24
.x_t
Parasolid conversion required Parasolid conversion required(Via Calypso) Parasolid -> Calypso Parasolid -> SAT(Calypso) -> HOLOS
3D
to 22
.x_t
Parasolid CAD Converter required Parasolid -> HOLOS
8.0 to 8.1
.jt
JT Open conversion required JT Open conversion required(Via Calypso) JT Open -> Calypso JT Open -> SAT(Calypso) -> HOLOS
3D
6.0 to 9.5
.jt
JT Open CAD Converter required JT Open -> HOLOS
Pro-E conversion required Pro-E -> Calypso (Wildfire5 required Calypso5.0 and later)
Pro-E conversion required(Via Calypso) Pro-E -> SAT(Calypso) -> HOLOS
UG conversion required UG conversion required(Via Calypso) UG -> Calypso UG -> SAT(Calypso) -> HOLOS (NX7.5 required Calypso5.2 and later)
Pro-E CAD Converter required Pro-E -> HOLOS
: Fungsi standar untuk Calypso/HOLOS : Fungsi opsional untuk Calypso/HOLOS dan fungsi opsional untuk pengonversi CAD yang dikhususkan untuk HOLOS Catatan: Dapat diaplikasikan untuk Calypso Rev. 5.2 dan lebih baru, HOLOS 2.10 dan lebih baru *Dapat diaplikasikan untuk Calypso Rev. 5.4 dan lebih baru, HOLOS 2.10 dan lebih baru *Hubungi kami untuk rincian lebih lanjut.
37
■HOLOS Digitize Perangkat Lunak Penghasil Data Permukaan Lengkungan Bentuk Bebas (opsi) HOLOS Digitize menyediakan penggabungan model (permukaan lengkungan bentuk bebas tak dikenal) secara cepat dan sangat akurat dan penghasilan permukaan yang diperlukan untuk CAD. ●● Penggambaran dengan HOLOS HOLOS Digitize menyediakan penggambaran lengkungan dan permukaan dalam lingkungan HOLOS. Elemen penggambaran dapat ditambahkan ke model HOLOS yang sudah ada dan evaluasi pengukuran dapat dilakukan secara langsung oleh HOLOS. Dimungkinkan untuk mengekspor data dalam berbagai format data. ●● Data Model Akurat HOLOS Digitize secara otomatis mengonversi semua nilai permukaan benda kerja yang telah digabungkan oleh Digitize ke dalam data CAD yang sesuai. Data permukaan yang baru dihasilkan ini dapat digunakan secara langsung untuk pengukuran benda kerja (rekayasa ulang).
Penghasilan baris scanning dari titik terdigit.
Hasil permukaan dari baris scanning
HOLOS-NT memungkinkan pengukuran benda kerja yang sangat sulit, seperti keseluruhan pintu menggunakan satu aplikasi perangkat lunak. HOLOS Geo mendukung pengukuran elemen geometris standar, sementara HOLOS Light dan HOLOS Extended memungkinkan pengukuran lengkungan bentuk bebas kompleks, menyediakan dukungan bagi segala jenis pengukuran yang dapat dibayangkan.
■Dimension NT: Program pembuat Permukaan Lengkungan Bentuk Bebas (opsi) Dimension adalah perangkat lunak yang menghasilkan lengkungan NURBS (Non Uniform Rational Basis Splines - Spline Basis Rasional Tak Seragam) dan bidang NURBS dari kelompok titik 3D, petak segitiga, dari lengkungan bentuk bebas dan permukaan bidang bentuk bebas. Data dapat dibagi melalui berkas dengan alat ukur lain tipe non-kontak.
Fitur
Didukung bentuk geometris
●● Siklus proses pengembangan produk yang lebih cepat memperpendek waktu untuk membawa produk ke pasar. ●● Pemodelan desain digabungkan ke dalam rantai proses untuk mengurangi biaya pengembangan. ●● Cetakan digital dan perubahan model untuk pengiriman mudah ke sistem CAD. ●● Baik sensor kontak maupun sensor non-kontak untuk pengumpulan data kelompok titik yang akurat dan berkecepatan tinggi dari benda kerja yang dapat digunakan untuk penghasilan permukaan. ●● Solusi terbaik untuk masalah yang berkaitan dengan rekayasa ulang dan pengarsipan model.
Kelompok titi digambarkan
38
●● Titik Kelompok titik tak beraturan, garis scanning, kisi ●● Lengkungan Poli garis, garis lurus, lingkaran Lengkungan Bentuk Bebas (NURBS) CONS (Curve On Surface - Lengkungan Pada Permukaan) ●● Permukaan Bidang datar, silinder, kerucut, bola Permukaan bentuk bebas (NURBS) Muka (permukaan dipangkas) Penghalusan petak segitiga
Cakupan Fungsi
●● Penggambaran Daerah pemindaian kontur tak dikenal Penggambaran ulang perbatasan penjaga Integrasi baris pemindaian ganda Penggambaran ulang permukaan/muka ●● Konversi Putaran, gerakan paralel, citra cermin ●● Analisis Antar kelompok titik dan antar jarak permukaan (Verifikasi nilai desain) Analisis kelengkungan permukaan Arah normal ●● Pemindahan data Impor/ekspor: IGES, HOLOS, VDA Impor: ASCII (kelompok titik, petak segitiga) Ekspor: STL (Hanya bentuk segitiga) OFF (Hanybentuk segitiga)
Permukaan yang dihasilkan (disimulasikan) berdasarkan pada kelompok titik
Penghasilan lengkungan 2-dimensi pada permukaan (CONS)
Model permukaan yang diselesaikan menggunakan permukaan (muka) yang dipangkas.
Daftar Fungsi HOLOS Menu
Functions
Light
Light plus
-
Extended
Geo
Digitize
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
New file, open, save, close Add, compare Screen capture/screen shot Scale print
Sistem Pemrosesan Data (Perangkat Lunak)
File management
Model information VDA
Input/output
IGES
Input/output
SAT
Input Mask, analysis, attribute Surface nominal display/inversion
Edit object
Mirror image Conversion move (Move/rotation/scaling) Clear point/deselect Model cross section
Group
Definition/deselect/select Surface measurement and evaluation
Manual measurement
Edge measurement and evaluation Alignment by point (BFT method) Point, mesh point
Definition of CNC measurement
Edit of CNC measurement
Line
-
-
-
-
Grid
-
-
-
-
Scaning
-
-
-
-
Geometric element (measurement of point, straight line, circle, plane, cylinder, cone, etc)
-
-
-
-
Combination of geometric element (measurement of distance, angle, etc.)
-
-
-
-
Edit (change of coordinate, stylus, etc) Point measurement
CNC measurement
Macro
Workpiece coordinate system
Scanning measurement
-
-
-
-
Simulation (interference check of path)
-
-
-
-
Create/edit/execute
-
-
-
-
Measurement by line laser sensor
-
-
-
-
Use of intermediate point
-
-
-
-
CNC measurement from CALYPSO to HOLOS
-
-
-
-
-
-
Save/load/reset Point display Color graded map display
-
Cross section display Evaluation
3D best fit calculation Distance collation between point group and CAD surface
-
-
-
-
Model cut-off by clipping surface
-
-
-
-
Hidden line elimination
-
-
-
-
Point (spherical center) generation by manual measurement
-
-
-
-
Curve generation from point
-
-
-
-
Free-form curve generation form curve
-
-
-
-
Modify generated approximate curve by CNC measurement
-
-
-
-
Multipule lines scanning within specified area
-
-
-
-
Surface generation from multiple lines
-
-
-
-
Align error icon, format Output of error list (measurement record) Result file output (ASCII/HTML) Rendering Graphics
Rotate/zoom/move/clear screen
Digitize
39
Deskripsi Teknis
Teknologi Pemindaian Aktif
Gaya Ukur
Teknologi scanning aktif selalu memberikan pengukuran yang paling dapat diandalkan. Sistem Probe Head scanning aktif menyediakan kontrol waktu nyata terhadap defleksi kepala Probe Head dan gaya ukur. Mekanisme kontrol gaya ukur secara magnetik di dalam kepala Probe Head menyediakan kontrol gaya ukur seragam secara kontinu. Arah gaya ukur dijaga dalam arah normal secara relatif dengan permukaan benda kerja. Hal ini memudahkan untuk mengkompensasi defleksi stilus untuk pengukuran akurasi tinggi. Selain itu, kontrol scanning rentang luas memungkinkan scanning mulus di sepanjang bentuk benda kerja, pengumpulan data yang stabil dan berkecepatan tinggi, serta pengukuran akurasi tinggi.
Teknologi VAST: Aktif dengan kontrol gaya ukur
Karena rentang pengukuran sempit, sumbu-Z berulang kali harus diposisikan, yang membuat gaya ukur menjadi bervariasi, selain itu akurasi dan kecepatan scanning tidak dapat ditingkatkan. Gaya Ukur
Pergeseran
Kompensasi Defleksi Stilus
Pergeseran
Pergeseran
Defleksi Stilus
Kompensasi Defleksi Stilus
Teknologi VAST: Aktif Dengan kontrol gaya ukur
Gaya magnetik menghasilkan gaya ukur kecil yang seragam, yang diaplikasikan pada arah normal benda kerja Karenanya, defleksi stilus dapat diminimalkan dan seragam, dan akurasi dapat ditingkatkan
Keefektifan Pengukuran dengan scanning
Dengan pengukuran scanning, pengukuran dilakukan secara kontinu sepanjang bentuk tunggal, yang mengukur serangkaian titik berdekatan. Karena data densitas tinggi dengan jumlah titik pengukuran maksimum dapat diperoleh sepanjang permukaan benda kerja, hasil pengukuran sangat dekat dengan bentuk aktual. Sebaliknya, pengukuran konvensional hanya mendapatkan jumlah titik yang relatif sedikit di dalam waktu yang disediakan. Ketika mengukur bentuk, hal ini beresiko mendapatkan hasil yang berbeda dari nilai aktual. Pengukuran scanning memecahkan masalah ini dengan mendapatkan data densitas tinggi dalam waktu singkat. Hasil terukur untuk dimensi bentuk, posisi atau arah yang diperoleh dengan data densitas tinggi meningkatkan kehandalan dan stabilitas pengukuran yang membantu meningkatkan hasil produksi.
Pergeseran
Defleksi Stilus
Sistem konvensional: Pasif Tanpa kontrol gaya ukur
Karena digunakan pegas mekanis, gaya ukur menjadi tidak merata, defleksi stilus berfluktuasi, dan akurasi tidak dapat ditingkatkan.
Contoh Keefektifan Pengukuran scanning
Misalnya dalam kasus pengukuran diameter bagian dalam, hasil dimensi dan posisi yang diperoleh dapat berbeda secara drastis tergantung pada densitas data dan metode perhitungan yang diaplikasikan. Di bawah ini, diperlihatkan perbedaan bersama antara dimensi dan posisi untuk lingkaran tertulis maksimum yang diperoleh dengan data densitas tinggi yang dihasilkan melalui scanning, versus lingkaran paling sesuai yang diperoleh menggunakan metode kuadrat minimum dari data konvensional pada beberapa titik. Ilustrasi di bawah memperlihatkan bahwa data densitas tinggi lebih unggul dalam mendapatkan nilai aktual. Semua perbedaan dalam diagram dapat diterapkan untuk form pengukuran.
Ketidakpastian karena perbedaan dalam jumlah titik pengukuran Lingkaran tertulis maksimum yang diperoleh dari data pengukuran scanning
Rentang pengukuran antartitik biasa
Lingkaran paling sesuai kuadrat minimum yang dihitung dari empat titik pengukuran
Bentuk aktual
Rentang pengukuran scanning biasa
Titik pengukuran individual (Empat titik)
Keandalan ← yang tinggi
→
Ketidakpastian tinggi karena reliabilitas yang tidak memadai
Sistem konvensional: Pasif Tanpa kontrol gaya ukur
Rentang Gaya Ukur
Rentang Gaya Ukur
Rentang kontrol yang luas memungkinkan untuk meminimalkan pemosisian sumbu-Z. Hal ini meningkatkan akurasi pengukuran dan kecepatan scanning.
Gaya ukur yang dihasilkan oleh gaya magnetik. Gaya ukur dalam arah nominal
Gaya Ukur
Gaya Ukur
Alat Ukur Koordinat
40
Jumlah titik pengukuran: 10
Jumlah titik pengukuran: 100
Jumlah titik pengukuran: 1000
Perbedaan antara pusat lingkaran tertulis maksimum dan lingkaran paling sesuai kuadrat minimum
Metode penerimaan alat ukur koordinat 3D yang distandarkan berdasarkan International Organization for Standardization/Japanese Industrial Standards (ISO/JIS). Standar memverifikasi Error sambil mempertimbangkan ketidakpastian bahan standar kalibrasi, metode penyejajaran ketidakpastian, deviasi bentuk bola referensi, dan faktor lainnya seperti ketidakpastian pengukuran, dan Error ekspres sebagai MPE (Error Maksimum yang Diizinkan). Berikut adalah ISO/JIS untuk alat ukur koordinat 3D. Indikasi Error Maksimum yang Diizinkan: MPEE (ISO10360-2, 2001/JIS B7440-2, 2003) Error Probing Maksimum yang Diizinkan: MPEP (ISO10360-2, 2001/JIS B7440-2, 2003) Error Probing scanning Maksimum yang Diizinkan: MPETHP (ISO10360-4, 2001/JIS B7440-4, 2003)
Step gage, Blok Gage, atau alat standar lainnya digunakan untuk uji Error Maksimum yang Diizinkan, dan dimensi panjang juga dapat diukur. Lima standar bahan dengan panjang bervariasi dipersiapkan untuk uji. Dimensi dari kelima standar masing-masing diukur tiga kali. Standar pengukuran ini dilakukan dari tujuh posisi dan orientasi berbeda di dalam rentang pengukuran alat ukur an koordinat 3D, untuk mendapatkan total 105 pengukuran. Indikasi Error: E dihitung untuk 105 pengukuran ini. Indikasi error E adalah perbedaan antara nilai kalibrasi standar dan nilai terukur. Penilaian uji memverifikasi bahwa Error indikasi E ini kurang dari Error Indikasi Maksimum yang Diizinkan MPEE yang ditetapkan oleh produsen, dengan mempertimbangkan ketidakpastian pengukuran. Indikasi Error Maksimum yang Diizinkan dinyatakan dalam satuan μm. (Indikasi Error Maksimum yang Diizinkan) MPEE = ± [A + L/K ≤ B] Grafik MPEE = ± [A + L/K ≤ B] MPEE = ± [A + L/K] MPEE = ± B Gradien 1/K A: Konstanta yang ditetapkan oleh produsen (μm) K: Konstanta dimensi tanpa batas yang ditetapkan oleh produsen L: Panjang terukur (mm) B: Batas atas yang ditetapkan oleh produsen (μm)
Error Probing Maksimum yang Diizinkan MPEP (Penguaran) Uji Error Probing maksimum yang diizinkan menggunakan bola standar uji (Diameter: Φ 10 mm hingga Φ 50 mm). 25 titik mana pun yang diperkirakan terdistribusi merata diukur pada setengah bola dari pengujian bola standar. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menghitung posisi pusat bola standar dari ke-25 titik pengukuran ini. Kemudian dihitung jarak R dari lokasi pusat bola yang dihitung ke 25 titik terukur. Error Probing P adalah perbedaan antara nilai maksimum dan nilai minimum dari jarak 25 lokasi R (R maks-R min). Penilaian uji memverifikasi bahwa Error Probing P ini kurang dari Error Probing Maksimum yang Diizinkan MPEP yang ditetapkan oleh produsen,dengan mempertimbangkan ketidakpastian pengukuran. Error Probing Maksimum yang Diizinkan dinyatakan dalam satuan μm.
Deskripsi Teknis
Indikasi Error Maksimum yang Diizinkan: MPEE (Error)
Contoh 7 posisi
22,5°
22,5° 45° 67,5°
Titik Kontak Target Penguaran · 1 titik pada kutub, seperti ditentukan oleh arah poros stilus · 4 titik berjarak sama 22,5 derajat di bawah kutub/pusat · 45 derajat di bawah kutub/pusat 8 titik berjarak sama diputar 22,5 derajat dari grup sebelumnya · 67,5 derajat di bawah kutub/pusat 4 titik berjarak sama diputar 22,5 derajat dari kelompok sebelumnya · 90 derajat di bawah kutub/pusat 8 titik berjarak sama diputar 22,5 derajat dari grup sebelumnya
Error Probing scanning Maksimum yang Diizinkan: MPETHP (Error total Densitas titik tinggi Jalur yang telah ditentukan lebih dahulu)
Uji Error Probing scanning maksimum yang diizinkan menggunakan bola standar uji (Diameter: Φ 25 mm). Bola standar uji di-scanning pada empat bagian seperti diperlihatkan dalam gambar di bawah ini. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menghitung posisi pusat bola standar dari semua titik pengukuran (Jarak Ulir Pengukuran: 0,1 mm) yang diperoleh melalui scanning. Kemudian jarak: R dari lokasi pusat bola yang dihitung ke semua titik terukur dihitung. Error Probing scanning: THP adalah (1) perbedaan antara nilai maksimum dan nilai minimum jarak lokasi R (R maks-R min) seperti diperlihatkan dalam Contoh 1 di bawah ini; atau (2) nilai absolut maksimum perbedaan antara semua jarak R dan setengah diameter yang dikoreksi dari Pengujian Bola standar. Penilaian uji memverifikasi bahwa kedua Error Probing scanning THP di atas kurang dari Error Probing scanning Maksimum yang Diizinkan MPETHP yang ditetapkan oleh produsen, dengan mempertimbangkan ketidakpastian pengukuran. α Error Probing scanning Maksimum yang Diizinkan dinyatakan dalam satuan μm. Waktu untuk uji scanning τ dinyatakan dalam satuan detik. (THP: Total error Densitas titik tinggi Jalur yang telah ditentukan lebih dahulu)
[Contoh error scanning 1] Jarak titik pengukuran:RP
Bola kuadrat terkecil
[Contoh error scanning 2] Jarak titik pengukuran:RP Pengujian Bola standar
Controller MZ: RC
MPETHP = Rmax−Rmin
Bagian scanning · Sudut miring yang diinginkan α: 45˚ · Bagian 1: Ekuator · Bagian 2: Digeser 8 mm paralel ke Bagian 1 ·B agian 3: Dari ekuator, menembus kutub · Bagian 4: Digeser 8 mm paralel ke Bagian 3 · Ketegak-lurusan bagian 2 serta bagian 3 dan bagian 4.
MPETHP = Nilai Maksimum | RP−RC
41