1 2 HIMPUNAN MAKAI.^AH SEMINAR NASIONAL BUDAYA BANGSA NOPEMBER 19953 DAFTAR ISI l. Pokok-Pokok Uraian pada Seminar Nasional Budaya Bangsa. Oleh : Ment...
Pokok-Pokok Uraian pada Seminar Nasional Budaya Bangsa. Oleh : Menteri Negara Kependudukao-Kepala
2.
BKKBN.
Peranan Keluarga Harmonis dalam Nlembangun Kehidupan Bermasyarakat, Berban*esa
dan Bernegara. Oleh: Prof. Dr. H.A. Mauulada.
3.
Ceramah Gubernur Lemhannas lentang Pembudayaan Wawasan Nusantara dan Kerahanan Nasional Sebagai Unsur Utama Harmonisasi Pemban-eunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila.
Oleh: Gubemur Lemhannas.
4.
Pembudayaan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Sebagai Gatra Utama Harmonisasi Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila.
5.
Peningkatan Kualitas Amal, Dialog dan Kerukunan Hidup Antar dan Antara Umat beragama untuk Bersama-Sama lVlembangun Nlasa Depan Bersama. Oleh: I lvlade Titib
6.
Pembudayaan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional Sebagai Gatra Utama Harmonisasi Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila. Oleh: Kasmiran W. Sanadji Deputi Pengembangan Setjen Dewan Hankamnas.
7.
Peranan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Peradaban
Manusia.
Oleh: Sularso Instirut Teknologi Bandung.
8.
Peranan Keluarga Harmonis dalam lrlembangun Kehidupan Bemtasyaraka!, Berbangsa dan Bernegara.
Oleh: Prof. Dr. H. Dadang Hawari Psikiater Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universins Indonesia; Kenra Umum lkatan Dokter Ahli Jiwa Indonesia (IDAJI).
9.
Peningkatan Kualitas Amal, Dialog dan Kenrkunan Hidup Antar dan Antara Umat
Beragama untuk Bersama-sama lvfembangun lvlasa Depan Bersama. Oleh: Eka Darmaputera, Ph.D.
10. Pembudayaan Wawasan Nusantasra dan Ketahanan Nasional. Oleh: A. Hasnan Habib.
It.
Seminar Nasional Budaya Bangsa Tentan-e Pendidikan Nasional Dalam Rangka Penyemaian
Nilai-Nilai llhur dan
Pencerdasan Bangsa.
12. Beberapa Cararan Tenrang Implikasi Industrialisasi dan Liberalisasi Perda-eangan Global Terhadap Jatidiri dan Peradaban Bangsa. Oleh: Pande Radja Silalahi.
13. Visi dan Strategi Ketahanan Buda.va Bangsa sebagai Pilar Utama Pertahanan dan Keamanan Negara.
Oleh: Soemitro, Jenderal TNI (hrm).
14. Peran Keluarga Harmonis dalam lrlembangun Kehidupan Bermasl'arakat, Berbangsa dan Bernegara. Oleh
: Pro f. Dr.
T. O.
Ihromi-S imatupang, SH, lvlA.
15. Peranan Keluarga Harmonis dalam lvlembangun Kehidupan Berrhasyarakat,
Berban-ssa
dan Bernegara.
Oleh: Dra. Siti Hartati Murdaya.
16. Pendidikan Nasional Dalam Rangka Penyemaian Nilai'Nilai Luhur Bangsa dan Perrcerdasan Bangsa.
Oleh: Prof. Dr. Gde Anggan Suhandana'
l6
I'cnt.lidikarl Nasional Drl:rnt Ran:ka PL-n) enlairn Nilai-Nilai Luhur Brnssa
ctarr
Pencerdasrn B:rntsa.
Oleh: Prof. Dr. Cde Angsan Suha:.lcjrna.
17. Peningkaran Kualicas Anul. Dirlog crn Kerukunan Antardan Arrtara Umat Ber.a-ea'lr unruk Bersarna-sama Irlenrbangun Itasa Depan Bersama Tentans Tanran-ean sosi:tl dan Kurlires
Amrl Agarna.
Oleh: Di. .{lc'x
Pa.rr.
18. Pendidikan Nlsionrl sebe.gai pei:lerliln Nihi-\irai Luhur Birngsir. olch: Piof. Dr. Ing. \\'ar'linran Dja-.regoro llenreri penc!irlikan dan K:bu
a_gaina
Krisren (prorcsrln).
OIeh: Pdi. Sulrrso Sopar:r. Th.\1.. D.Th.
20.
Bud:r.r'a
llod;rn ling Supra;rni:
S;b,rgai Budrl.a Bengsl.
Oleh: Unrar Ka-r'an.
21. seminrr Nrsional Budrl'a Brn-r-;r s:5 Tema: Nil:i-\ilai Agame. Keseniln dan Budi Pekemi Luhur S:b:eai Fakror P:mberruk Budal.a Baigs:t.
Oleh: Gedon_e Bagoes Oka.
22. r\Iakahh Pangliml Angkaian Beir--n;::a pada Seminar Nlsional
"visi dan srraiegi
Ketahanan Budar'r Bangsa sebagai
pihr
Bucla.r.a Bangsa.
urama perrahanan dan
Keamanan Negara"
Oteh: Leden Ntoh
}la'ruf.
23. Budal'a NloCern ling Supra-Ernis Sebagai Bangun Budal.a
Ban_esa.
Oleh: r\laurirs Simlupang.
24. Budala Banes,r
Sebagai Dasar, orier::.rsi dan Norma Kehidupan
Nasional.
Oleh: Rudini- Kerur Umum LPSI.
politik dan Ketahanan
25,
Btrtl:11.:r
Kehidupln I'o|itik dan Ketllt:rnln Brngs:r S:blg:ri D:rslr, oricnrasi tl:rn Nornrl
32.Buda.1'aBangsa.-\ilaiBuda.r'rD:sa:denNoimeKehidupanPt'litik'SerleKetrhanrr' Nasional. OIeh: Koe ntjaran:n-g rat. Bangse Dari -SuJut Pan.jrn-g:.n 33. Nilei.\ilai.Agana Sebagai Fakt.rr Peri:ben:.':lt Budrl-a
Katolili. o.leh: Julius
3J.
Kaljinrl Darmaatnrija.
Peranan Ilmu dr.n Teknologi
S.J. K::ua
}iontirensi \\hligereja Indcrnesir'
Drllm \teni:gkalk3n Xusliias Peralabrn'
)bg1ak:irta' Oteh: Prof. Dr. T. Jacob. Unirersitrs Grjr'h )iada'
IUENTERI NEGARA KEPENDUD UKAN/ KEPALA BKKBN
POKOK.POKOK UITAIAN PADA SINIINAR NASIONAL BUDAYA BANGSA PEI\ANAN I(ELUARGA IIAR]\IONIS DALA NI NIENTBANGI.IN I(EilD UPAN'
TIERMAS)'ARAI(AT, ,, +.
ITEITITANGSA DAN IIIIRNDGAJIA
Jakarta,
Il
:,
Nopenrber 1995
I. PENDAI{I.]LT'AN Seme.jak orde baru pemerinrah lndonesia, dibawah Ilinqrinan Bapak presiden soeharto telah berusaha keras untuk nrembangurr keruarga da' masl,arakat I'do'esia menjadi .us'arakar da' keluarga yang handal. Cita-cita unhrk ntenjadikan nrereka kek-uata' perlbangJunax yang handal ba'yak tcrlralang karena kcluarga darr ur*r,.roknt Ldon.sia fada rvaktu itu nrasih lenrah.
N4asvarakar itu tsdiri dari masl,al.akat 1,x11* anggotanya barn'ak 1'ang kuran!, sehar, tingkar irnrrti.ri Uirinvl"tioggl
sehiigga mernpuryai tingkat kenratiur kasar secara nasiorral lebih dari 20 per t.000 penduduh penduduknya banyali yurg buta aksara, desa-desanya terisolasi, dat rata-rata setiap anggota keluarga mempunyai bebau anggota keluarga yurg jumldrnya besar.
Dalam rangkaiau usaha untuk .
meningkatkan kemampuan peranan keluarga dan penduduk Indonesia yirng junrlahnya sangat besar inr pemerintah orde baru segera mulai melakukan berbagai intervensi langsung ke tingkat kabupaten, kecnmatan dan bahkan langsurg ketingkat pedesaan dengan berbagai program pembangunan. Bahkan lebih dari itu pemerintah juga melakukan banyak sekali pro$am dan kegiatan INPRES. Kita masih ingat adanya lnpres Kesehatan, lnpres Pindidikan Dasar yang kemudian diteruskan dengan progrilm wajib belajar 6 tahun, lupres Jalan Kabupaten, lnpres
menggerakan program KB, dur luls, termlsuk mengembangkan penggrmaiur satelit dan membebaskm penggiiuaan , antena parabola sampai ke kecamatan diur
Kabupaten
dan Desa,
membebaskan banyak desa dari isolasi dalam arti
pedesaan.
-
Beberapa ' kegiatan iru dibarengkan dengan pembangunan yang berencana dengan prioritas pada bidrng ekouomi dengan maksud agar kita mempunyai kemampuan unruk mendapatkan tambahan kemampuau dan dana bagi pemerataan pembangunan yallg lebih luas lagi. Masyarakat dipacu untuk berkembang dengan giat dengan niat yang tetap teguh urrtuk membangun dengan mengrrndang dan memberi
kesenr;lata, )rang seruas-ruaslya partisipasi aktip dari seruruh kckuatan pentbarrguran dan masyarakat r'rmumrryr. inda Pendckatan pentbangunan tersebut membawa hasil yang
luar lriasa.
Kemampuan dan pertuurbu]an ,kono*i kita bcnanrbah baik, kuaritas keruarga juga bertambah baik. ukuran keluarga bcrtarnbarr kecir sehi'gg, oukiu d,i'amis untuk ikut nrerrjadi keluatan penrba'gunan. Kuaritasnya juga bertambah baik karerra tiugkat kematian bal,inya menumn lebih d4ri sbparo diba'di'gkan keadaan au'ar di t.ahu' r965-rszo-a'. ri'gr.at kcnutian kasar men'nur menjadi sekitar 7,9 per 1.000 dan usi, lrarapan hidup 1'ang pada ra-hul I960_an-ban1,s sekita; +O_qS
tahur
me,jadi sekirar 60
-
63 tahun. Likurax [ehurga
nrcnjndi'aik lcbih kccil sekitar 4,2 - 4,3 ya'g berarti setiap keluarga tcrdiri dnri ayalr ibu da' clua ora'g *rl. riugkat ie'didika' pcrrduduli juga bertaurbah baik biarpur pada keadaa' -rrih lulus SD dan setragian lulus SLp keatas.
Nanru.. disarupi'r iru masi' ada beberapa keruarga dau pcrrduduk 1'ang rerriuggal. Kalau semula ada sekitar 60--70 % tcrti'ggal dalanr pemba'gu'a,, maka sekarang hanya sekitar 139.o sa-ja I'urg nrasih tertinggal. Melihat p.ri"-U"og* iru, nuka rekad kita unruk rngmba'gu de'ga'partisipasiying tuas
dnri nusvarakar kita ruakin bisa lebih dimantapkan.
Unt'k 'ntc,gatasi mercka yang tertinggal, pemerinrah *L'rlca'rulgkarr penrba'guila' denga' duku'gan hrpres Desa 1'c'ninggal (IDT) di desa-desa tertinggar. u'tur. penduduk dan dcsa-dess \'ia'[, tidak tertinggar pemeriutah me'ggalakriar: Geraknn Pcnrbangunan Keruarge sejarrtera. -beraka,
Ptimbangunan Keluarga Sejahtera id merupakan suafu peninghatan Gerakan KB yang berhasil dengan dimensi yang lebih luas. Dibawah ini diuraikirn secara singkat sejarah perkembangannya dan peranan apa ya-ng bisa dimainkannya dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
tr.
PROSES PEMB.{I{GIJNAN KELUARGA
Keberhasilan pembangunau selama ini mengejutkan banyak fihak. Dirasakas perlu ditata menjadi pembangunan dengan standar yang lebih tiogg standar interuasional sebagai bangsa yang makin menganut dan bertanggung jawab secara global Kita makin diandalkan menjadi kekuatan pembangunan yang tangguh 5ghingga perlu dibenahi disiplin, etos kerja dur sematrgatnya agiu cocok dengan tututan pembangunan yaltg makin berdimensi internasional itu. Keberhasilan secara nasional inr perlu disebar luaskan sampai ketingkat keluarga di sehrmh tanah air. ", , Pada saat yang sama kita dituntut pula untuk memberi perhatian yang makin tingg pada pembangunen zumber daya mandsia agar bisi menjadikan diri dan keluarganya rnenjatli keluarga dengan kualitas yang tinggi, menjadikannya keluarga sejahiera yang berkualitas. Untuk itu langkah-langkah konkrit telah ditempuh p emerint ah.
Dalam pembangunan keluarga sejahtera yang berkualitas itu berturut-turut dilakukan beberapa keputusan politik yang sangat penting antara lain sebagai berikut :
l. Pada tanggal 29 Juni 7970 Bapak mencanangkan program
}residen KB diselunrh lndonesil. "".
) Tanggal 29 Juni ditetapkan oleh Bapak
presiden
Soeharto sebagai Eari Keluarga Nasional
pada
tanggal29 Juni 1993 di Lampung.
29 Juni 1993 Bapak Prcsiden mencanangkan Gerakan PembAngunan l(eluarga Sejahtera di Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada tanggal
4.
Pada tanggal 29 Juni 1995 Bapak Presiden mencanangkan Gerakan Bangga Suka Dcsa scbagai
prioritas pembangunan Keluarga Scjahtera fi
Yogyakarta. 5.
Pada tanggal 2 Oktober 1995, dalam suasana peringatan Hari Kesaktian pancasila, n1q3F I'residen mencanangkan Tabungan ,{olg4iga,, Sejahtera (fakesra) sebagai pLmacu aari 'pemibu' kepedulian sosisl dan kesetiakrwanan'sosial dqlnm rangka pembangunan keluarga sejahtera dan bangga suka desa yang telah dicanangkan sebehrmnya.
6.
Pada tanggal 2 Oktober l99S.tersebut Bapak Presidcn
nlexxgrinlahkan I(ep
en d u duka
kepada Menteri
n/I(ep ala BKKBN untuk
jawab sebagai Koordinstor
Negara nggung Pengentasan
b erta
Kemiskinan unnrk Desa-des:r tidak tcrtinggal melalui pembangunan keluargaDengaa rangkaian komitmen inr, maka pembangunan kekuatan pembangunau dilanjutkan dengan memberi bobot yang luar biasa kepada upaya membangun lembaga keluarga dan manusia-manusia yang berada dalam lingkungan keluarga. Pendekatan itu sekaligus merupakan penmjuk yang jelas bagi kita sbkalian bahlva disamping upaya pembaugunan dengan prioritas yang tinggi dalam bidang ekonomi, pemerintah kita benar-benar sec:ua sadar membangun sumber daya mnnusia yang diharapkan mengiringi pembangunan ekonomi itu dengan prioritas dan besaran pembangunatr yang luar biasa pula. Jumlah keluarga Indonesia yang hampir mencapai 40 diharapkan seluruhuya bisa memainkan peranan yang sangat tinggi. Tidak boleh ada keluarga yang hanya berpangku tangan dan mengharapkan uluran tangan pemberian dari keluarga lainnya. Keluarga-keluarga itu harus bekerja keras meningkatkan etos kerjanya dalam gerakan nasional yang besar, meningkatkan kebersihnnnya, serta meningkatkau disiplinnya. Berbarengan dengau itu diharapkan bahwa keluarga dapat menjadi lebih sejalitera sshingga mereka menjadi keluarga yang mandiri dan meryunyai ketahanan yang tangguh. Keluarga dengan ketahanan dan kemandirian itulah yang ingm diciptakan di lndonesia sebagai wahana pembangunan bangsa.
juta
-.
- ' Disamping memberikan garis-garis operasional tersebut,
tqSlgbih dahulu Bapak Presiden, dengan dukungan
DpR telah
tcrte'bih clahulu inengesahkan Undang-unclaug .:l
untuk
.: pembangunan keluarga dan pengembangan kependudukan tersebut, yaitu UU nomor t0 tahun 1992 tentang perkembangan Kepencludukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera- Dalam (JU tersebut keluarga dr-berikan definisi sebagai berikut :
"
Keluarga adalah unit terkecil dalant mayarakat doi suami-isteri, atau suami dan isteri dan analmya, atat tyah dan analarya, atau ibu dan
yang terdiri analmya-"
Sedangkan keluarga sejahtera adalah: .
"Keluarga sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perlta*vinan yant sah mampu menenuhi kebuhtlnn hidup spiritual dan materiil yang lry"lq bertaqwa kepada Tuhan yang Maha f;ia, memiliki hubwtgan yang serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antara keluarga dengan masyoatat dan
[ingkungart"
.
Sebagai tindak lanjur dari UU tersebut, pemerintah juga
telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah yang memberikan pokok-pokok firugsi keluarga Indonesia sebagai berikut :
I
r r . . . .
fiugsi keagamaan; fungsi budaya; fungsi cinta kasih; firngsi perlindungan; fungsi reproduksi; fungsi sosialisasi dan peudidikan;
. .
firngsi ekonomi; firngsi penbinaan linglnrngan
Dengan adanya batasan-batasan tersebut, mafts menjadi kervajiban kita semua untuk menterjemnhkan komitmeu dalam GBHN, Undang-undang dan Peraturan Pemerintah itu menjadi lap*gao, menjadi program' dan kegiatan kenyataan dilapangan sehingga keluarga benat-benar bisa mengambil dalam membangun kehiclupan .peranan yang sangat qyarakat, egara. dan bern berbangsa berma
di
sllb
IN. ME}.{TERJEI\TAHI(AN KONffrltfEN JADI AKSI
hogram dan kegiatan pembangrrnan yang kemudian muncul sebagai tugas pokok Kabinet Pembangrrnan VI tersebut merupakan kehormatan untuk Eemberikan pelayanan kepada rahyat Indouesia dengan sebaik-baiknya. Dalam linglcup ruenjadilian keluarga sebagai pemerau
atau
pelrku pembangunaq maka kepada keluarga harus diberikan bekal yang cukup. unnrk nenyegarkan dan mengamalkan seluruh fi.urgsi yang dimiliki oleh setiap keluarga yang ada denga' sebaik-baiknya. Dengan pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga tersebut, mqLa keluarga Indonesia akan rlnmpu mengnmqlkax Pancasila dqlam pembangunrn kehidupan bermaqyarakat, berbangsa dan bernegara. I-ebfr drri itu kepada setiap keluarga diharapkan mnnlpu pula melaksanakaruya dengan disiplin yang tinggr, sehingga sebagai pelalru pembangunan rnaka keluarga ludonesia harus meqputryei disiplin yanB tinggl Karena itu kita gembira bahwa pada tanggal 20 Mei 1995 yang lalu Bapak Itesiden telah mmcanangkan Geral,an Disiplin Nasional.
Dengan adanya gerakan disiplin nasional tersebut, meks keluarga Indonesia diajak p'la u*tuk menggalang solidaritas dan kemitraan dalam me'egakkan disiplio- nasional dalam yelbaneun bangsa yang besar dan d.iuamis. Gerakan rtisiplin itu kemudian kita perkenalkan langsung kepada keluarga drram gerakan pembangunan keluarga sejahtera deugaa harapan menjadi landasan operasional yang mantsp sebagai pelaku pembangunan. oleh tarena itu para keluargr todoorrir kiia ajak mengembaugkan kehidup an bermaqyarakat. dengan me,nja dikan dirinya sebagai teladan gerakan disiplin nasional drtsl tiga budaya utamn :
.
.
Budaya tertib, dengan memb{sakan d.iri untuk anFi, baik antri dari luar suupun i"tri,aari dalam, de]am memenuhi kebunrhannya atau dalam melayani mereka yang membuhrhkau pelayanan;
Budaya bersih dengan ,membuang sampah nud,
tempatnya;
.
Budaya kerja tepat rvaktu yaitu dengan memulai dan menyelesaikan pekerjaan deirgan baik sezuai dengan rencana waLtu yang dijadwalkan.
Untuk mengembangkan Gerakan Bangga Suka Desa,
atau "geralcan pembangunan keluarga modern dalanr suasans kota di desar" gerakan pembang'nan modernisasi inr diil'uti pula dengan gorakan proyrg-* f*gri-fu"gsi tetuargu dan gerakan pembang'nan disiplin nasionir
arrE*-^ri"roi
investasi kepada keluarga agar keluarga menjadi lembaga yang berperan dalam pembangunan yang berkualitas, menjadi
pemrakarsa, pelaksana, dan akhirnya menikmati hasil-hasil pembangunan itu dengan penrfi kebahagiaan. Dalam Gerakan Bangga Suka Desa untuk membangun keluarga sejahtera. dan modem di desa itu dikembangkan pula lima hal pokok yang hanrs dilakukan sec:ua bertahap, yairu :
. . o . . .ll
komitmen yang
tings
kesepakatan atas fokus prioritas,
perencanaan kegiatan jangka panjang dan pendek yang konsiste4 kemitraan yang luas dan ikhlas, keglatan operasional dengan pendekatan positip dan bertanggung jawab.
.
Dengan adanya komitmen yang tinggi itu, melalui unrtan usia penduduk sebagai sumber daya manusia anggota suatu keluarga, maka dikembangkan pula kesepakatan pengembangan kelembagaan peqd.ukung pembangrrnan keluarga antara lain sebagai
berikut
:
o . .
o
kelompok kelompok kelompok kelompok
keluarga balita; keluarga anak-anak 6xn lsmeja; keluarga usia zubur; keluarga lansia.
Dalam setiap kelompok semecam ini, maka prinsip gotong royong, kepedulian dan kemitraan sebagaimsa 10
dicirikan dalam Pancasila menjadi acuatr yarg utam4. Keluarga kaya dan keluarga miskin tidak dipisahkan" mereka di^jrk memberi perhatian kepada pheaomena pengembangan nrmber daya manrrsia dplnm keluargaaya yang bisa nengrrngkit kemajuan dari sumbangan apa yang .bisa diberikannyo t.poc. proses kehidupan bermasyarakat, berbingsa dan ternegara. Pengamalau Pancasila menjadi ciri utama. sebagai contoh : kelompok keluarga Balita dikembangkan g;o. 9d.ur
ierrLan
Ketuarga Balita rlimrn4 seorang ibu oan tapat diberikaa pelajaran teut:l'g bagaimana menjadi "guru meugajil
anahya sendiri kogram ini termasuk a"Um prop- 'ntrtk nfCA lqro' dimana or&ng tua belajar mengenal nunrenunrr arau unhrk nantinya mmrmhn anak-anak balitanya menryerajari huruFhuruf iru dengan metodologis yang mudah dan bisa dilalcukan oleh keluarga biasa.
Contoh lain dari pengamatnn pancasila dahm kehidupan kebudayaan bangsa adalah penjabaran f*gsi budaya dalam keluarga. Kepada para kepata keluarga sedaug diri"pi* sratu materi untuk meugisi tata sopan sant.n kehidupan uotrtorgu yatrg dihubungkan dengan masalah-masarah reprodotsi p endidikan, ekono mi, dan p embinaan lingkrmgaa
Kekuatan terjemahan aksi lain yarg sangat mendapat tanggapan ndatnh upaya kita uunrk ne*b.i pengertian persiapan yang rutang terhadap peningkatan p".*L i*it" dalam berbagai aspek kehidupan uermasyarakat'. Dara'r ,.,i.p kesempatan untuk r.oo*pitk*. tokoh-tokoh y-g b;rru dalam kegiatan pembang'nan keluarga tersebut kita selalu mengangkat wanig3 sebagai mereka yang maju kedepan foruno-
ll
Dengan cara demikiaa maka tin$ul kcsan yalrg rnakiu mendalam bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, berbaugsa dur bemegara itu para wanits mempunyai peran yang sangat penting dan secara hrlnral mendapat penghargaan yang tinggi' Praktek-praltek pemberian contoh secBra nyata itl makin ditonjolkan delrgan diberikannya tanrbahan tanggung jawab untuk menggabungkan upaya' pembangunan keluarga sejahtera sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan di desa diliembangkan dengan tertinggal Upaya meugembangkan prinsip-prinsip gotonS toyong, kebersamaa:t dan kemitraan dnlem sratu rangkaian y&ng dijiwai oleh
tidak
ini
Iiepedulian nasionail dan peran serta dari semua fihak yang makin tingg dan mekin rnrntap.
Daiam Gerakan Bangga Suka I)esa
yang dikembangkan dengan fokus untuli membangun keluarga modern dan maju di pedesaan agar mereka bisa menjadi agen pembangrrnan di desanya itu ditujukan untuli seluruh keluarga' Usaha yang ditempuh dilnttdaskan pada usaha pemlmpusn keluarga di pedesaan yang selama ini telah disdnknn yang akan diteruskan dan diintensift.an. Merekl yang selama ini telah .-, membangun keluarganya dengan berhrsil diberi kesempatan . unnrk membaugun kehurga dan desanya dengal memberikan kepada merek^a berbagai kegiatan pembangunan. Keluarga dan penduduk yang maju dan bermutu skal diberikan kesenrpatan untuli menjadi..pemrakarsa dan pelaksana pembangrrnan di desanya. Modal-dan bertagai tehnologi nken dapat diundang untuk membantu mereks di desanya. Mereka diharapken nkan
t2
menjatli pemrakarsa pembaagunan" pelalisana, dan alhirnya dapat menikmati hesil pembrngunu itu dengan sebaik-baihya..
p..U*g**-'
Kepada keluarga yang beft,rn tersentuh akan diusahakan unrut mendapatkn' kesempatan meryerbaiki dan akhirnya menjadi agen pembangunan yang b'ermuru $lr;n1a IV1ereka akan diberikan pura keseryatan untuk bermira kerja dengan keluarga lain yang lebih maju agar masing-nasiag bisa meuolong untuk membangun teluarga :uryg Pada tingkat awal keluuga-keluarga tersebut --k* aiuoit* kesempatan uutuk menrbung sebagai upaya unt'k menjartikan mereka manusia modern yang uertitciran iauti kedepan dan merancang masr depannya secar! mandiri dengan ketahanan yang kuat.
yig ,.jait*.
Tabungatr ini terah dihrncurkau oteh Bapak presiden dengan nama Tabun$rn Kelurrga Sejahtera (fakesra). Untuk menjadi peserta Takesra itu bagi keluarga p*..j.nt.ru dan keluarga sejahtera t, terutama *..Jko.y*gi.irdr drtu*uh garis kemiskinan, akan mendapat Jr.i-prru pengusaha besar maupun pBrs pengusaha.yaug ada di daerah masing-amsing. Keluarga_k"to"rga tebih sejahterapun akan diberi kesempatan untuk membanru mengikuti rerang kepedulian yang tetah dimulai dibeberapa propinsi dan kebupateu.
U*ti*
,ui,
{:ng*
Sebagai tanggapan atas kesertaan menab,gd. yang positip, maka keruarg.a-keluarga yang berada :i.ri, aiuriei kemiskinan dan telah nl.oub*g it* segera mendapat kesempatan untuk meminjsm Oa'na pembaigu'nuo O.ir*
t3
l)roerarn Krcdit Usaha Keluargl Sej:rhtcrl atnu Kukcsr.:r )'ang besanrva bisa mencapai linra hati alau .sepulul kali tabungarr 1'aug ada.
Dcrrgan cara dernikiau maka Lelunrga rniskin 61 dq.s;rdr'sr akarr nrendapat kesempatan yans pcllilul;l nrclrjadi pclakulltla\u pentbangunm dan akhirnt'a nreniadi pescn& darr nrirra p,cmbangunim )'ang terpercs)'a. Kepada kclunrga-heluarsa varrg nrakin 'berkembang itu alian ditrerikan suas&ra tang nrakirr kondusif sehingga nrakiu betalr rirrggal di pedcsaan darr nrcmbangrn keluarga modern dalaru $rasana kota di pedcsrnrr. ll:rri Sabtu )'Bng libur akan diiadikan suatu tcrnknn t.aug urcngalirkan am.s penduduk ke desa turtuk nrclakukal bcrbagai kegiatan ehonomi di pedesaan dan nrcnrtuntu nlBs\'srakat darr kcluar_ea desa. Kegiatan lain akan dirangsrng turruk dipusatkan di desa agar makin tunrbuh suasarta \.aug llrcnvurnrrqkel dnrr nrr'nrlrt'rinilai lcbilr kepada penduduli d:ur heluarqa pede-van,
Para prenruda diharapkan dapnt
nrurecmtranehtrr p ro[rsnFprogratu I'ang dapat nlerillgs{t e p r,:rrduduk r.anr lci]ih .nrlnqru unluk trerl,rrnjung dal trr.rtrr.lnrri:r di dess sehincgn isulsana pedcsaan benrbah nrerrjadi su&.\:utl Lorr rang nuLirr runju tctapi lctap nremelihare kesatusn. pL..rsrru:ru darr l'chiasa:rrr golous rovong pedesaan lrng penuh dcngan kcakratran.
Apabila hegielan lersebur dspnr rt:rlaksurt. nu\a upe\':l lii.r nrcn.e,erubangksn kcluare:ir \':rng s..iahtcni dlrr nrr'niadiksn kcluarea dapat be.rperau deleru lclrrtrurrsturrrr h,.-hidupan hemrssr:arsket, berbsngsr darr br.nrtesrl akan hisr
Unruk meningkatka.n kemampuan maqyarakat desa tcrsebut dllaur "l:rtibln"-nve sebag:ri pel:rku pembrngunan v:rng :unpuh. ruaka kelur.rga desa akan diliembangkan menjadi jaringur PelBju drn Penraju Kelurrga - suatu jarbgr.n petik, Olah dsu,Jurrl (Petaju) dari produk-produk pertanian yang maju arau ruaru jaringan Proses, Kemas dan Jual (pemaju) dari produli-produli industri kehrarga yang maju di pedesaan. Illerekr aka' urendaplt pinjnnran drna dari kredit usaha
kcluarga sejahtem (Kuliesra) sebagai modal
untuk
mengeurbangkan usaha produktip bersamr di pedesaan. Ivlereka
akan bekerja bersama dalam suatu tingkungamya sendjri d.i p edesarn sehingga diharapkru nr en um b u hka n solidrritas yang tioggt dikala'gmr masyarakat. perbedaar [smnmpuar untuk berpe*n drlam pemba'gunau karena modal dan .dana akan makin hilang. Ini disebrbkan kareua keluarga yang miskiu atau pra-sejrhtera yiurg bilsanyr ketinggalan dalam pembangunan itkan mcudaprt brntuur kedit banli deugan bunga yang ielatip ururah.
IV. I'ENUTUP Dcngan prinsip-prinsip tersebut, maka pemtan'$rnan keluarga sejahtera dervasa ini adalah zurtu proses-panjang'yang brnr mulai. Pembanguna' ini akan mengliasilkan teratiuan birnr yang memungkinlcan keluarga bisa berperan rebih baik lagi dalam pembang*nan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalarn arahan pancasila.
r5
Langkah-langkah ini tentu saja nrenrerlukan ulurarr tangan bantuan semua fihak yang mudah,nrudaharr dapat nemperingan usaha kita untuk mengentaskarr tidak kwang dari 50 % keluarga pra-sejalrtera dalr sejalrtcra I 1,ang belulrr selunrhnl'a bisa memberikan peran melebilri untuli keperluarlva sendiri saja. Kalau mereka bisa juga menrberikal peran ),ar)g lebih besar disamping memelihara 'dirin1,a sendiri, rnaka kekuatan Indonesia ulnrk nrenjadi bangsa dan negara 1,anr, bbsar-sungguh akan sangat luar biasa.
ba oengldcotL4kad ke eneka-::ageoal atau keErlnueNraaD dalan satr kesadaran keluarga-besar tangsa Indolresla. Intl kehldtTea kcluarga 8ea.>uborfa adalah baEoEC.. yaJ'tl kaeersrd.ar: dala oencpatkaa gesrratt neounrt t-pataya, dan bergerak eeansl. deogaa garla Serak yang telah dltctapkan, dan 5.t"*1a1fi sesral etlka kehldttara dala keluarga. Saua nerrprn5ral batasen, nraDg JJ.lgktry yang dltata cesual kodrst keH.&4paa, uengllnrtl cldk kebldrpaD ysrog dltrtrp-
kelriarga nanud.a dale@ ertl. seluas-luesrya, dengan nllal-rLlal keoan:glaa:r yang unlversal, EeJegad-reya. KEA}IEffAAN SENTUK MTTIRCN
K€€.DekaaD berhk keluarga dl ladooests, 6e!ue{ kodrabya terdrt atas sqJunlab euht-talgsa besar dqn kecll dal;a@ kuahrDya, Ba6l.Dg{aslDg nq{lJkl noaetf, pola, cana-pand.etg dan per-
keobalBar naslrg-naalDg d,ale seJamb kehtdrpaluya.. Kealeka ranaunJutcltarinafog dan pgranan terbadry kebtdupan berE€r+-lfu -\u saq d?Ieo ss-br perseh:ban bldrp yang disebrt EeluarEa-latib. Dalemm keluargra ba'tLb aetlp enggota Jelas keo,rdukenDya' Jclas perana!-peraEs.a]ra yerg roglJadl' asac tedsd{nya 'kehl&rpan keluarga yerg hannsals. Aseg 1bi seiEara teguh don lkhlas dlterC.aa den d{Jalankao eetagal lkhtlar unbik EebJaga berperanuya secane beJk keluerga batlh dals@ keluerga 1et(b besar (e:ctended f-lJ.y sebagal babagtero darC. peraekubraD kaun, ya:tg Juge bsfqgl.a! darr. peraelcutral kann yang_Ieti.h besar_lagl yarg dls€&rtjE9.69g yeng naggnnakan a8et EgES.Ej@lglg dalatn kehldtrperurya. D€slklsDlah, naka dalao uaeyarekat Indooeela 3'ang terd.lr{ atae bdtysk Eu ku taogsa, dpat dltauken dl daleorrya eeJrnlah pedcroar-Eihp uo tuk tercC.ptarya kehltbrpau kelnarga yang ha:mouls, dala ar.tl keee raE(an, keaed.nbngan dan kesela:ra@, da!.a kedu&r&ea Perranarr hi dsn ktre.JlbaD. raa d.n g.a asl.u g seba 6nl erc ggota keluarp. Seau gguloy aEaB kdieliarra64. adaleh pedoan untrk roencapal kebl.rtTar ysDg barzonls, melalul keter:atlrar pelakeeaaar kena$lban dar poauha bak-hst( dan targgur6Jawab uasdag.aaslng eebagel rarga peradcutr yaig dlaebst keluarga.. AaaB lfu dfbengun deogen saangat e:lnta-ka sd.h yarg dlperoleh dar{. qJaraa qJalrn rooral d,on etLka keagbaelr, atau keer.cayaar terteot: yang neoberl pedcrar teotelg kc\1lker dgrr keharaonlarc dalera kehldt'Fan. AJaran-aJara:: lula.rr dagen al la1-ullel' yerg dtJuaJuag-'tlngel thrlab yang nootirlaed kelakuen dala kelddrrpan p$tadt den keluargt yaDB Eelahlrtan da:: terbenbrlocya keluarp haluonle. $.8S _rruJud kebldaYaan yaDg berq)a : 1. Gagacao-gagasaD, clta-clta, n1141-n1l81 yang berelfat abstrak' terdapat daleo plldmr uanusta atau setlap oraDg den nabeotdr Jalar-plklral peraclmtran secara koteglal. WJud 1nt ldasa Juga dlsebut Slgtcs Brdaya yang beqrunyal keduduka:r aebagal aunber rqjukaD bagl vuJud kebrdayaaa leinaya. 2. Xelakuea Dyabr per{laku setX.gl oraDg bednterakd' dengan ee-
-r-
sesspepfra Ealrusia dalao uasyarakat, b81k sebagal. lnd.'vldu.naupur] sebagal kelcnpok. Kelakua:a_kelakuarl itr dala uasyarakat dapat dreuau dan dlten.kan lrecara konlrttt, nula1 der{ proees terbarbrknya prllak. aebagal prosea-aosdal, sanpai pad.a ter_ bentuhlya pora-pola pedr.ekur sebagal .r.Jutaro kelak'aa oreh eet{ap orang dalau pcrsekutuan hldrp atau keluarga lfu . fnterak_ sd yarg nenghaedthaa pola-pola tdDdaka! atau kelskr"raa dala na_ syarekat ltr, td.asa Juga d.tseb,rt Slsta_sosda1. vtuJud
ke-) darl keb.rdayaar ltr, dlsebrt
benda_be_nda
tu4gve. yarg Ee'Jsdl pe'ar.atan dala kehldtr)E!. Benda-beuda brdaya t ttfbentnlc nenglkuti gagasaD_gaga8a, daler 'fudl_. slsta tudaya, d.an eemral.karir demga.n k+erluar, bldup yaug d{dantakao dala lDter_ akel slategl soslal._ Antara e1 eta tudalrar slateo aoalal dan benda_tend.a brdaya, senaDtlasa dlJallt fnrhngan yang hannonls yang treftrrJukks' , adan)E kesatuqo FgasDr pertlak' dan bepda-benda accara hamonls E)qrressl kulhrret, oLeh keanaka_regrlf,r peoganrb Itngku:rgal dbn peugaraan dalaa acJareh norahlr*aD pola-pola kebrdayaarr ysng ancka -ragau dala u uasyarakat keluarga beaar, bangea Dndonesla. secara gerLs-besar, terilapatrah pola-pola kebrdayaan rnd.oneala yaDg yang terbeatuk oleh penganrh : li Ltngkungan ketr-tdupan agrarl.e, d.engan keluarga yang ter{kat pada ntanalr_pcrtanlann dal tata_kepdupal koasyarakataD yang terausrrD aecara ltlerarehtg yang taJern. Satr naqyar:a.kat deDgsD pola-kebudayaan agrarlo_feodalJstlk, yang wargarya aele_ i lu berpedoan ke llngtomgp.D atae. pola kelr-rdayaaD yang agra_ r1g den feodalletlk ltrr banyak dtpe'ganrhl oleh aJaran r'orarr Eblka ke-agaoaan Htndr dan Clna, darj. abad_abad, V - vfff M, tl sebahaglan beear maryarakat pedalauaro Tanatr_fb*a pada zaEan ltsJ€patrlr dan ilartarql Hlndl. Ararsn Moral daD Etlka kehl_ dupan nya, adala! ttaruool yang dltenb.rkarr oleh ekrplnaa darl 191san Ataa, sehlngga eendenrng berclfat otorttarlan. neoglkutl tarpa pailh kehendak ataaan adalah Jalan barnonl yan.g
terbalk;
2.
Ltngkurgan kehldupran uaayarakat
dl dataraD luaa (rcabah) dan dataran t{n8gl yang targlleh_pllalt" datm kchldrpan berpuattpuek da! bertqr.-kar-u yang aat nqerJlkan kegesltan dalen rrllaya-h luae yaog terleolaad dengan otoocnlrya nad.ng-oaadng neuerlukea not(lLtao yang tinggl eallng EeDd,d(atl . oto* ool pertarraan aenetptakao *r"*" uafirk dagang dan rantau yan6 luaa. 6-"6-tangga krr-t yaDg otoncn, ne'ljadl c{ d r.r.o- r__
-4_ tlruentutsrva pora kebrdayaan lvtelaylr yalg berslfat e!a11tarlanletlk, d@okratls dengan kebelaean yang acapkalJ cenden:ni anarchtstlk . dJeran morar, ettk kehtdupannya uanyat uersrmber darC. qJaran Islaa. Keluarga png urenJadl deobaa::nya adalah ke-
ruarga kaun dengen pr1nslp-prluslp r:ntu, harmonr. dalam salJng neober{' makna kepada setlap keluarga kauo, melarul tuhrng"n-rnrhlngaD yang tet-.trrr dafa segala roanltrestaednya yurg dlnyataka:o dala ketertiban larb.rngen ketreluargaar yang sederaJat. t._r .le t . llnglrunga-n kebrd.ayaarn a, "aa J . .I;tnglungan alar laut-kepulaus:3, dlsehrt .i .narLtLu (Kebrdayaan bahart ) . Dl slt! lautleh yang mengfuhrngla rt N -i; ikan .i,. t'_ pulau-pulau yang terplsah satr dard yang 1aln4r8. Keluarqe lt i r*l 'bau.h toenJadt model"kehldupan yang hemerlukan kegesltan dan ileIoandlr{.an yang teguh, sq>ertl adaDya dengan purau-purau yarg terplsah-plseh, nanun dlsatukan oreh laut. Iautlah yang memberi.kan eebahaglan 6u&ber-daya kehldupen dan menJedl acue! utea dalar mobentr.rk perllaku kehldupan keluarga. Harmonl kehldupen keluargg anat dlpengqnrhl oreh kesdaaD unglmngan kelautan yang relatif dlnamls den acapkall. berotalr-otah, sehlngga deoJadl amet penu.ng_ lah pabahaglan trgaa bagl eetlap arggota dalan keluarga dan me_ lalcukanrrya dengan penrh raea tanggung-Jaweb dan kelkhlasan, dol keeelaatan celunlh keluarga. Keluarga pada hakekabya adalah lotl dar{ segenap persekutu an hldup y€ng dlbaDgun oleh lrrdl-daya, potensL roharlah maruala dengan nenggunakan benda-benda sebagal peralats-n kehld'pan anggota keluarga eerunrtnrya. Keluarga, dengan denlklao adalah lrtl darl Jobaga kebr.rdayaan unat rnarnda. Keluargs memb€.ngun kehld.upan yang harronls, sesral dengen he"ll kreasl manusla yeng dlseb.rt ketudayaan. Kebrrday'aan pada kodratnya roenberlkan lderrdtae tertenfu terhadap pendukungnya, karena 11rr keh:dayaan sesual kodratrry.a mqrbert potenel untrk berbeda-beda antar:a satr sarna lalnrrya" perbedaan-perbedaan thrlah yang menbaura eetlap katrn athu tangsa berusaha untuk ealtng mengenal antara saur Barna lalnnya. lElal-nllal tudaya yang melekat pada aet{ap uDaumya,. sepertt n1la1 yang men. Jadl lel kcpada matrrra hamonl ltu berbeda-beda Juga adanya. sepertl pada berbagal s.dor bangsa rndonesla yang memlllkl kebrdaya aD yang aDeka r€gan, maka poahanan tentang herrmoni, berbedo-be da prula adanya a4e.tl dloetut pada tehaglan depan. Tetapl 1sl yang neobata malcna dal perLialu bcrbeda_beda, pada hekekatrya bergr.rnber darl. toar.ataya untuk urencapal haluonl . Jadt dart per_ bedaan-perbedaanlah funtuh kehendak rrhtrlL hoh^oh6{ rr^*-_.
-2-
dl atas firndad' banoo-l yang berKeluarga seJahtera dlbngul, beda-beda csra permpllaruYa. Keluarga ba-tlb sesnlggubnya adatab pangkal dart stnua patron (nofa1 kcluarga yang benrpa kelcnpok kartrt suku-balg8a atSu ba!g88 ttr aendlri, sac,ara nakro. Karena ltr bamoul yang terctp{:a dala ketuarga-tatih, dagat berblrnlrrh Dr€trJa&[ Sagaaar hafionl dar{. keluarga-besar, reopal pada hamonl keluarSa Bngsa. Igl dart tramonr Secar€ tttkr| da1m setrua keluargat dad' kaluars€-tatlF e{pei.l lsl ha:o.onl dalea keluartrp. Bangsa, moerlukan ker&taan pada s€nua unsur yang sdar 8etltn88a haruonl dala nakna nalcror.nderluka! persqpsJ' a18u oar€ pa:cdang yang a€rra yarg bera1ober dqrl ba:nonl yang ber{.al aakna d8! Dtlad-h1141 unlvercal;HAF'IOM YAIIG DIFERIIIKAII DAI^AI{ HEt BANGItr KEI'ARGA
BESAR
(nlkro)'
Ber€ngkat dart naloa harmonl daleo keluarSa-ba'tLh tnenanglah mat konkr{.t u:rt:k tehaa anal1eds, bagl upaya !nend!u: karl faktor-faktor yurg oenJadl nalora eaensdalrya yang bergunber
darl faktor-faktor lntemal dan arternal ke]larga-batlh ltu me\lakt*an lnterakslrrya. t'Ielthatnya dar{ sudut ltu, maka skBI d.tteoukan perbadaen-perbedaan atarr berbagel ver{.ad. keanekaan dala pata6pll8n prllakrr yang nenJadl faktor eEarslal bgl terJadlnya keluarga-ha$onll s€cara par:l1lmlar nlkro'.- Haruonl yang dapat ner0port€nukan scotla perbedaa:o ko arah penahsrnan tentalg eeensL harnonl yang roellputl e€mua Eal3la hanonl dalm rnantangup keluarga hngaa, berkelanJutar: kepada pmbenguran keluarga Bangsa-Ergsa yarlg batuonlc.Afratd.ls klta uencoba nerenungkan nalilra sezungguhnya darl haroonl dalao hldrp 11rrr maka klta akan earrpal pada sesmabr yang amat lndah dala artL aatr ucapan kata. HaluonJ. seatrnggultrrya adalah ses\ratu yang dapat klta Jurpal dala kerryataan. B[lamana klta keb,llangsr kesadarsn terhadap 52lr!qD1 ltrr yang anat pentlng bagl ke e{'ad.aan klta, rnaka dl sadar{ atau tldak kesadaran ltrr akan keoboll kepada klta, untrrk n€Denrukao trarmonl . oleh karcra lbr barnonl ta:cpa tdta sadarj- selalu berada dalern kehacllr aD k1tan, karena dlalah (baruoal) ltrr mearbava klta kepada 8alfsn kebldrrpen unbk nercapel hakekat keoanud-aan yarg let(h tdnggt. Klta dlkctlllngl dan aecara berkolanJutan dl]lputl oleh hanonl , yang klta tahr banTa aedlklt. .rbatdla ldta na{ldrtanr3ra letdh uendala, naka klta akaD 6@p81 .pada keaadaran, balr;a aegeoap hldup lnt berdasar pada bamonl . Ala s'mosta lnl adarah bangnnan )Eng bamolrlg, dan eegala sosuatr yang E€nJadl bahsglan dl da lannya, dl rekltar ldta nencqPat1' sustnan yang haruonla. Setlap
-5Setlap oraDg yarg berada dalan kedekatan pada alt, !rtd.:p dekedeketal deDgaF al^a, akaJr Eeraaaka.D haruomr 46_ rC. aleis. Setiqr orarg:Jrarg trenyadatl pered.a::an hrol , reVolgsl dar-f hra1 , dal soua pfplt @IaD slEta natslart, keteratruaD dar:L gerakaa da- aall'Dgi' ketergaJoulDgaa regala geguatu pada yarg lalnrya, eezual kodrapya, sarua ltu adalah keryataan-keryataal baraor:1. Dala EeDEkaJl berbagai aspek dar{. harrsonr dalar b1dtrp lnl , Hb aka! tequkaDr bah$ra daear dar{ baru^nr ltr berada dala dl'rd ldta eendlrd;.Maka adal.ah acsuaiar takts yang oenyedllrka:c, bahva 6qlua pergalanan ldts dalexo kehldupan noderen 1d., klnrnrsDya dalso seDgarc Fu9BaDs
gala maca naahg pely€lenggBlga- pandldLkan tdta, Eat mengebaiya.ng auat peltlrg dalm kehldupan mnll'ela. .Adepun pcndld.tkan yan6 auat meodaqar bagl hldup ruarueJ'a ysDg hanrs dlsqj1kal kepada tuat manudla, yal.tr percdldtkan bagl aDak-a|1alsrya, Lalah ucmgaJattaD ta8alnala cera urtuk nerdepatkaa kehldrlpan yang h8rmcrnls. ttarroonlg dal"a8 dl.r{. sendlr{., dan hannorn{B da]-aa Jl.ngkulgaD seldtar. fuablla klts talc sarpal Eeng€oel hemon{ r dan trsrclr t Ur tak ueDgb.a,rgalrya, maka tak nu:cgicl,lr].ah ldta tlenyadati. apa Dak. na lrarnoal lirr. Ea:ron{ depat dtpetaJarl dar{. H.dup ini. Hidup a dalah kepaupuan peDge{daIa& dlrl seodlr{.. Kalau klta ueoardang kepada kltarel !dta, oaka ldta dapat beraJ8r dart bld.r,p ltrr eendl. rC, kbusuoya darC altu.Tetapl qrat4J-a k1ta noperhafi_kan kehl.+tipao mluusla, oaka kilg_fgg_gfe dapat nelJh.at pada bnhn4ar terbesarrya bertecauk d.lsltarudpt (ketl.dFk hBmonlalr). KLta uelthet tahwa hld,ry roeJrud.a yang palJ-rg lLdak ha311on{ s dad. eoua aspdr hl.r'F lrrl . Heka k1tapun ekhlrnya aadar, balnra hal itrr ncnJadl bahagian dar{, proeee evolusi hl.r'? keaaDuslaali Manuala yang Eeoperoleb balyak i,ournJuk dalqr seperJarrg ue{a ketdd'T)adrya, akan EeDeoukan bahwa nakNulc rnanuele, hsrus napu bergerak ueleopaul atau oengatael. tlngkat dtshahooDl (Ketldak haraonlan) rnengatad. naealabr trernacs}lkarl artagonleoe, oenyelesallan aa$,eta aotara rerdca dsn 16_ Le.ln sebagal perJuangan hldrp nencapal lralncnr .ueDgatald. aemua hanbt€' lb'r deogan pote''sl eendlri. aebegal narnrala, ueoec4hl
ker hal