HIMASIERA, YES! WE ARE READY TO CHANGE THE WORLD
HIMASIERA e-magazine MARET 2015 | GRATIS!
#1
Edisi #1
2
E-Magz Salam Redaksi Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kali ini HIMASIERA dapat menyelesaikan edisi perdana E-Magz dengan tema The 8th Espent. E-Magz dapat menjadi wadah aspirasi bagi mahasiswa SKPM dan berbagi informasi mengenai Ekologi Manusia. Harapan kami, semoga dengan hadirnya E-magz ini dapat memberikan pengetahuan serta informasi untuk para E-magzer. Wassalamualaikum Wr. Wb
Pimpinan Redaksi Reporter
Daftar Isi Wulan Mustika
Agung Kurnia, Nailah Ulfah,
Salam Redaksi.......................2
Annisa Hapsari, Addarqutni F. W, Ikhwan hanif, Nastuti Ekaningtyas Azizah
Rizki,
Laila
LayouterFajarina
EditorNur
Ira
Maslakhah
Nurin,
Vany
Ardianto, Citra Tresna Asih, Putri Ria Utami,
Nanda
Puteri
Riyani,
Andi
Muammar Qkhadafi, Arief Budiman, Dini R Danti
Fotografer
Nadya Apriella,
Head Line News...................3 Sosok......................................4 Student Of Month...............5 On The Spot.........................6 Tau Gak Sih...........................8 Snapshoot............................9
Tikka Muslimah, Gita Permatasari, Hana Hilaly, Kharima Adisty, Indah Budiyanti, Rifky Afqari, Fairuz Rafidah A.
Contact person: Agung(085768021727) Social media: HIMASIERA
website: http://himasiera.fema.ipb.ac.id e-mail:
[email protected]
Headline news
Gempita The 8th Espent Bertabur Bintang “Target dapat mencapai lima besar di Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI), serta dapat mendapatkan tiga besar pada ajang IPB Art Contest (IAC)”
M
endengar kata Espent tentunya tak asing lagi bagi mahasiswa Fema. Acara yang bertujuan untuk mencari bakat-bakat terpendam dari mahasiswa Ekologi Manusia, serta meningkatkan solidaritas antar departemen ini disambut dengan antusiasme yang tinggi. Antusiasme ini terlihat dengan penuhnya Gymnasium oleh Garda Tosca. Tak hanya itu maskot-maskot antar Departemen pun dihadirkan dalam acara ini. “Mereka sangat antusias dan bersemangat, semoga hal ini terjadi sampai saat OMI dan IAC nanti,” kata salah satu panitia saat acara pembukaan sudah dimulai. Espent kali ini mengusung tema berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pembukaan The 8th Espent diawali dengan penampilan penyanyi-penyanyi Fema serta perkusi dan penari yang tentunya tak kalah spektakuler dengan yang lain. Tak hanya itu, pembukaan Espent kali bertempat di Gymnasium IPB dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia, Dr. Arif Satria. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Lembaga Kemahasiwaan dari beberapa Fakultas, mahasiswa Gizi Masyarakat, Ilmu Keluarga dan Konsumen, Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat,
dan tak ketinggalan Fema 51, yaitu gabungan dari tiga departemen Fema di Tingkat Persiapan Bersama. Keramaian ini dirasakan langsung oleh Bagus Agung seorang mahasiswa Fema 51. ”Keren banget, karena acara seperti ini, kita dapat mengenal kakak tingkat secara menyeluruh, dan meningkatkan sportifitas,” tuturnya saat diwawacara oleh tim E-magz. Bangkit dari tahun-tahun sebelumnya, dengan target dapat mencapai lima besar di Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI), serta mencapai tiga besar pada ajang IPB Art Contest (IAC), merupakan pencapaian yang ditargetkan pada The 8th Espent ini, seperti yang diungkapkan Zuhdi, Ketua Pelaksana The 8th Espent saat diwawancara pada Sabtu (28/2) lalu. Para pemenang lomba Espent kali ini akan mewakili Fema di ajang OMI dan IAC. Diwadahi langsung oleh BEM Fema, melalui program Astro, diharapkan para pemenang dapat berlatih dengan baik. Wah, wah semoga Fema benarbenar dapat mewujutkan targetnya, ya. FEMA... Jotos! FEMA... Jotos! FEMA... The Best Best Best! (ak)
Edisi #1
3
Edisi #1
4
E-Magz
Rajib Gandi ”Respect, Healthy and Love”
ahir dan dibesarkan di Cigombong, Bogor Jawa Barat, Rajib Gandi merupakan alumni dari Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat empat tahun lalu. Alumni SKPM yang kerap dipanggil Akang Rajib ini berhasil menyelesaikan studi S2-nya di bidang Sosiologi Pedesaan. Di sela-sela kesibukannya sebagai Asisten Praktikum di beberapa mata kuliah, ia masih bisa menyempatkan dirinya untuk berolahraga. Kang Rajib yang memiliki hobi bermain basket, futsal, batminton, membaca, sampai dengan makan bakso ini menyelesaikan Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atasnya di Cigombong.
“Semoga acara seperti ini tidak hanya
Alasannya adalah jarak sekolah yang
menjadi ajang kompetisi bagi mahasiswa,
dekat dengan rumahnya. Ditanya mengenai The 8th Espent, Kang Rajib
tetapi bagaimana mahasiswa menjadikan
menyampaikan bahwa acara ini
ruang temu dalam suasana non formal dan
merupakan momen yang dapat
kekeluargaan, sehingga Espent mampu
menyatukan emosi sebagai satu kesatuan antar angkatan, departemen
menciptakan iklim akademis yang lebih
dan fakultas. Euphoria dan semangat
hidup, sehat dan dinamis. Jadi, spirit yang
pada Espent kali ini dapat menjadi
menjadi landasan Espent hendaknya bukan
ajang prestasi, sportivitas, dan
spirit “kompetisi” atau “persaingan” tapi spirit
integritas bagi mahasiswa Ekologi Manusia.
humanity ( respect, healty and love),” pungkasnya. (afw)
E-Magz Student of the Month
Edisi #1
5
Yunianingrum, Putri Pati Penyuka Dangdut dan Keroncong
M
ahasiswi yang akrab disapa Yunia ini, lahir pada tanggal 20 Juni 1995. Putri asli Pati Jawa tengah ini memang sangat menyukai segala hal yang berhubungan dengan tarik suara. Ia mulai suka bernyanyi saat kelas 5 SD. Ia pun sering mengikuti event-event yang berhubungan dengan dunia bernyanyi. “Awalnya sih cuma coba-coba, karena dulu sering ikut perlombaan, jadi mental lebih berani untuk tampil di depan orang ramai,” ujar Yunia saat diwawancara oleh E-magz. Mahasiswi SKPM angkatan 50 penyuka makanan pedas ini pernah mengikuti berbagai perlombaan yang diselengggarakan di tingkat kabupaten maupun kota di Jawa Tengah. Kejadian lucu pernah terjadi saat Yunia duduk di bangku SMP, sewaktu itu ia masuk ke tahap final di sebuah perlombaan yang diselenggarakan di daerah setempat. Namun, karena ada problem dengan guru vokalnya, ia mengurungkan niatnya untuk maju ke final.
Tak hanya sebatas artis sekolah, mahasiswi yang memiliki motivator para dosen KPM ini, merupakan vokalis di salah satu Band lokal di Jawa tengah dengan nama “clavinova”, menurutnya nama Clavinova merupakan nama sebuah alat musik yang mewah dan selalu dilirik masyarakat, sehingga nama tersebut dipilih karena sesuai dengan tujuan band tersebut yaitu dapat menampilkan yang terbaik untuk seluruh kalangan masyarakat. “Kegiatan Band Clavinova baru saja menyelesaikan syuting video clip dengan single yang berjudul penantianku” ujar yunia saat ditanya mengenai band miliknya. Ditanya mengenai ESPENT, Yunia langsung antusias, menurutnya, acara ini keren banget, karena dapat menggali bakat-bakat mahasiswa yang belum diketahui serta dapat lebih meningkatkan prestasi bagi ajang-ajang se-IPB. Pada event ESPENT7 tahun lalu, Yunia berhasil meraih juara dua cabang keroncong, dan pada tahun ini ia berhasil lolos masuk final dengan dua cabang lomba sekaligus, yaitu Dangdut dan Keroncong. Bernyanyi memang menyenangkan, namun persiapan untuk masa depan itulah tujuan utama, ujar Yunia saat mengakhiri pernyataannya.(ak)
Edisi E-Magz #1 On the spot
6
Tujuh mahasiswa/i SKPM berbakat
seni dan tulis
Siapa aja sih mahasiswa dan mahasiswi yang “nyeni” dan jago banget nulis di SKPM? Let’s check it out!
Meilani Rosalina Meilani adalah peraih Juara 1 cabang lomba Solo Vokal Dangdut di ajang IPB Art Contest (IAC) tahun lalu. Mahasiswa SKPM angkatan 49 ini mengaku bangga dapat bernyanyi, apalagi Dangdut merupakan musik yang “Indonesia Banget”.
Andi Muammar Q Bumi Flambora, merupakan judul karya yang ditulisnya di ajang IAC 2014 lalu. Terinspirasi dari bahan bacaan praktikum Pengembangan Masyarakat, mahasiswa SKPM 49 ini berhasil meraih juara 1 pada cabang lomba Tulis Lakon IAC. Mengangkat tentang masyarakat NTB yang membenahi jalan menuju kuburan dengan cara bergotong-royong.
Nur Azizah Rizki A Nur Azizah Rizki atau yang kerap dipanggil Azizah ini merupakan mahasiswa SKPM 50 yang memiliki hobi menulis dan membaca. Hobinya tersebut mengantarkannya menjadi Juara 1 cabang lomba Tulis puisi IAC 2014, juga Juara 1 di Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) DKI Jakarta 2014 serta Juara Harapan 2 di Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2014 untuk cabang lomba yang sama. Kiatnya adalah mengembangkan hobi dengan senang hati agar bisa berprestasi.
On the spot
Cindy Pricilla Muharara Mahasiswa SKPM 50 yang akrab disapa Cindy ini memilki segudang prestasi di bidang menulis. Banyak buku karyanya yang sudah terbit, salah satunya yaitu Rain in Paris, novel best seller yang telah dicetak ulang Maret 2014 lalu. Baru-baru ini Cindy, dengan karyanya Berlari ke Pulau Dewata, bergabung dalam penulisan kumpulan cerita berjudul Kata Kota Kita. Ia juga pernah dinobatkan sebagai Mpok Berbakat dan Duta Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi 2014. Kiatnya adalah self actualization, untuk kepuasan sendiri agar dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berprestasi juga.
Zahra Firdausi Zahra Firdausi lahir di Depok , 18 Oktober 1993. Mahasiswa SKPM 49 ini hobi menulis, membaca, dan berenang. Ia mulai menyalurkan hobinya itu dengan menulis di blog pribadinya dan mengikuti berbagai perlombaan essay dan tulis Puisi. Zahra yang sempat bergabung dengan Sahabat Pena ini menuturkan bahwa dengan menulis ia lebih dapat mengungkapkan isi hati dan lebih dapat mengekspresikan diri.
Agung Kurnia Agung lahir di Kembahang, Lampung Barat, 2 Mei 1995. Mahasiswa SKPM 50 ini memiliki menggemari segala hal yang berhubungan dengan seni, mulai dari seni tari sampai dengan seni peran. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi yang diraihnya yaitu Juara 2 FLS2n pada 2012 lalu dan Juara 2 Teater tingkat Provinsi Lampung. Menurutnya, melalui seni, ia lebih bisa menjadi diri sendiri dan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Lici Meiranti Lici yang merupakan mahasiswa SKPM 49 ini adalah finalis Miss Indonesia Tahun 2014 sebagai perwakilan dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurutnya, pengalaman menjadi salah satu bagian dari Miss Indonesia adalah pengalaman yang seru dan baru baginya. Ia sangat mengapresiasi adanya The 8th Espent karena menurutnya acara ini dapat menyalurkan minat dan bakat di bidang non akademis, karena pintar di bidang akademik saja belum cukup.
Edisi #1
7
Tau Gak Sih
Olimpiade Pertama di Dunia
H
aloha E-magezer, pada tau gak sih olimpiade pertama di dunia itu dimana? Kalo belum pada tau, nih kita kasih tau yau.. Olimpiade awalnya hanya berlangsung di Yunani kuno sampai akhirnya pada tahun 393 M, olimpiade kuno ini dihentikan oleh Kaisar Romawi, Theodosius. Olimpiade kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis bernama Pierre Frèdy Baron de Coubertin pada tahun 1896. Dalam kongres pada tahun 1894 yang diselenggarakan di Paris, didirikanlah Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan ibu kota Yunani, Athena dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade modern pertama tahun 1896.
Sumber : Originally uploaded to en.wikipediaas ImageAthens1896poster.jpg
Stadion Olahraga Bawah Tanah Pertama di Dunia
Menggelar sebuah acara pembukaan olahraga atau bermain sepak bola di stadion yang berada di atas permukaan tanah adalah suatu hal yang lumrah dilakukan. Ketika orang-orang di dunia hanya mengenal stadion olah raga di permukaan tanah, maka terobosan baru akan muncul dari Qatar. Betapa tidak, sebentar lagi Qatar akan memiliki stadion mewah yang berada di bawah permukaan tanah. Stadion yang akan dibangun di bawah tanah ibukota Qatar yaitu Doha ini memiliki kapasitas tempat duduk 11.000 orang. Inilah salah satu langkah Qatar dalam rangka maju sebagai calon tuan rumah piala dunia 2018 yang akan datang. (AK)
Wah, gimana nih E-magzer jadi semakin nambah pengetahuan keolahragaannya, kan?
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade http://isidunia.blogspot.com/2011/07/stadion-olah-raga-bawah-tanah-pertama.html
Edisi #1
8
Edisi #1
9
E-Magz
Snapshoot
MARCH 2015
Maskot SKPM di pembukaan The 8th Espent
Semangat supporter SKPM di pembukaan the 8th e’spent
Foto bersama pengurus HIMASIERA 2015
∞
CONGRATULATION!!
KPM JUARA LAGI! KPM JUARA LAGI!