HERO MART: BISNIS BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER
Disusun oleh : Dwi Fitri Apriliana NIM
: 11.11.4671
Kelas
: 11-S1TI-01
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS 2012
ABSTRAK
Bangsa Indonesia semakin kehilangan jati dirinya. Budaya timur yang dulu menjadi ciri khas bangsa Indonesia semakin ditelan oleh kemajuan zaman, apalagi pada era globalisasi sekarang ini. Globalisasi sendiri merupakan suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Pemuda Indonesia semakin tidak malu untuk mengikuti style kebudayaan bangsa lain, akibatnya sedikit demi sedikit sejarah dan budaya adi luhung bangsa Indonesia akan ditinggalkan. Permasalahan ini menjadi peluang bagi penulis untuk menawarkan sebuah bisnis berbasis pendidikan karakter. Dalam usaha ini, penulis ingin mendirikan sebuah toko yang berisi berbagai macam pernak pernik (gantungan kunci, gantungan HP, dan boneka) pahlawan Indonesia. Karena usaha ini mengangkat pahlawan Indonesia dan berkonsep toko, penulis akan menggunakan merek dagang HERO MART untuk usaha ini. Hero Mart ini memiliki beberapa keunggulan atau potensi, diantaranya: Berpendidikan, karena Hero Mart hadir sebagai bisnis yang bertujuan untuk mendidik karakter baik pada anak-anak sejak usia dini. Kemudian untuk strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Hero Mart yaitu menggunakan analisis bauran pemasaran: Kebijakan Produk, Kebijakan Harga, Kebijakan Promosi dan Kebijakan Distribusi. Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan, Hero Mart bisa menjadi alternative pendidikan karakter anak sejak usia dini.
HERO MART: BISNIS BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER Bicara tentang pemuda, beberapa pemuda Indonesia sudah menorehkan prestasi, baik di tataran lokal, nasional, maupun internasional. Tetapi, mereka hanya sekian kecil dari jumlah pemuda Indonesia. Kebanyakan pemuda Indonesia masih terlelap. Tidak menyambut setiap kesempatan yang sudah ada didepannya. Terlebih sekarang pemuda semakin menjauh dari sejarah. Mereka secara tidak langsung sedang berproses melupakan jasa besar para pahlawan. Permasalahan ini menjadi peluang bagi penulis untuk menawarkan sebuah bisnis berbasis pendidikan karakter yang bermanfaat ini. Dalam usaha ini, penulis ingin mendirikan sebuah toko yang berisi berbagai macam pernak pernik tentang pahlawan Indonesia. Karena usaha ini mengangkat pahlawan Indonesia dan berkonsep toko, penulis akan menggunakan merek dagang HERO MART untuk usaha ini. Hero Mart ini memiliki beberapa keunggulan atau potensi, diantaranya: Berpendidikan, karena Hero Mart hadir dengan tujuan untuk mendidik karakter baik pada anak-anak sejak usia dini. Dalam hal ini, Hero Mart memiliki peluang besar untuk berkembang di tengah-tengah masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan karakter. Keunggulan Hero Mart bisa menjadikan
produk ini
trandmark baru bisnis berbasis pendidikan karakter. Kegiatan bisnis ini dimulai dari produksi pernak-pernik yang dikemas secara elegan agar dapat menarik minat. Dalam melaksanakan kegiatan kewirausahaan ini, kami membidik masyarakat yang sadar akan pendidikan sebagai penikmat produk. Produk akan dipasarkan pada kalangan karyawan, pelajar, dan mahasiswa. Strategi Pemasaran yang digunakan dalam usaha snack Hero Mart menggunakan analisis bauran pemasaran: a. Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk yang dihasilkan berupa pernak-pernik seperti gantungan kunci, gantungan HP, dan boneka.
b. Kebijakan Harga Untuk menentukan harga, dilakukan survey pasar untuk mengetahui posisi dalam kompetisi dengan produk sejenis serta kemampuan financial masyarakat. c. Kebijakan Promosi Untuk menunjang proses pemasaran produk yang dihasilkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan snack ini ke masyarakat luas dengan cara dari mulut ke mulut (Words of Mouth) dan media lain diantaranya pamflet, leaflet, brosur, spanduk dan website sebagai media promosi. Selain itu menawarkan langsung kepada konsumen dan demonstrasi ke kantor dan sekolah juga akan dilakukan. Dengan penggunaan media ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan mengetahui minat mereka terhadap produk ini. d. Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi yang akan penulis lakukan untuk memperkenalkan Hero Mart kepada masyarakat diantaranya: 1. Mendirikan stand penjualan snack di tempat yang telah kami sewa sebelumnya. 2. Kerjasama dengan koperasi yang ada di kampus/sekolah, toko-toko penjualan sembako di sekitar kampus/sekolah. 3. Kerjasama dengan supermarket / toko kelontong. 4. Mendirikan Hero Mart sebagai pusat distribusi.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan, Hero Mart bisa menjadi alternatif pendidikan karakter anak sejak usia dini.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi. http://roossano.blogspot.com/2010/10/pemuda-jaman-sekarang.html.