HASIL PENELITIAN
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS PEMBACA DI SURAT KABAR TERBITAN JAWA TENGAH
Oleh
1. Sutji Muljani, M.Hum. (Ketua) 2. Evi Chamalah, S.Pd. (Anggota)
PROGDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2011
ABSTRAK Muljani, Sutji dan Evi Chamalah. 2011. “Kesantunan Berbahasa dalam Wacana SMS Pembaca di Surat Kabar Terbitan Jawa Tengah” Kata Kunci : kesantunan berbahasa, wacana SMS pembaca, surat kabar terbitan Jawa Tengah. Bahasa merupakan cermin kepribadian seorang, bahkan, bahasa merupakan cermin kepribadian bangsa (Pranowo 2009:3). Artinya, ketika seseorang sedang berkomunikasi dengan bahasanya dan mampu menggunakannya secara baik, benar, dan santun, hal tersebut merupakan cermin dari sifat dan kepribadian pemakainya. Bahasa yang digunakan oleh pembaca terkadang tidak memperhatikan prinsip kesantunan. Menurut Grice (dalam Rustono 1999:66) prinsip kesantunan adalah prinsip yang berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yang bersifat sosial, estetis, dan moral dalam bertindak tutur. Prinsip kesantunan diperlukan untuk melengkapi prinsip kerjasama dan mengatasi kesulitan yang timbul akibat penerapan prinsip kerjasama. Prinsip kerjasama juga bertujuan agar para peserta tutur dapat melakukan tuturan dengan santun dan dapat menjaga hubungan sosial dengan mitra tuturnya. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut. 1) Apa sajakah bidal-bidal kesantunan yang dipatuhi dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah?, 2) Apa sajakah bidal-bidal kesantunan yang dilanggar dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah? Sumber data penelitian kesantunan wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah adalah surat kabar Suara Merdeka dalam kolom Kepriben dan surat kabar Radar Tegal dalam kolom Ngresula. Data penelitian ini berwujud wacana SMS dari kedua sumber data tersebut. Data penelitian berjumlah dua ratus data matang. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis menggunakan metode normative deskriptif. Berdasarkan analisis hasil penelitian, pematuhan bidal dalam prinsip kesantunan terjadi pada bidang ketimbangrasaan berjumlah 56 pematuhan, bidal kemurahhatian berjumlah 3 pematuhan, bidal keperkenaan berjumlah 8 pematuhan, bidal kesetujuan berjumlah 10 pematuhan, dan bidal kesimpatian berjumlah 5 pematuhan. Pelanggaran bidal dalam prinsip kesantunan terjadi pada bidal ketimbangrasaan berjumlah 35 pelanggaran, bidal kemurahhatian berjumlah 1 pelanggaran, bidal keperkenaan berjumlah 64, dan bidal kesetujuan berjumlah 18 pelanggaran. Penulis menyarankan kepada penulis SMS supaya dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar dengan memperhatikan prinsip kesantunan. Dengan demikian, maksud penulis dapat tersampaikan dan dapat berterima dengan baik oleh pembaca. ii
PENGESAHAN
1.
Judul Penelitian
2. Bidang Penelitian 3. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIPY d. Disiplin Ilmu e. Pangkat/Golongan f. Jabatan g. Fakultas/Progdi h. Alamat i. Telp/Faks/E-mail j. Alamat Rumah
: Kesantunan Berbahasa dalam Wacana SMS Pembaca di Surat Kabar Terbitan Jawa Tengah : Linguistik (Pragmatik) : : : : : : : : : :
k. Telp/Faks/E-mail : 4. Jumlah Anggota Peneliti : Nama Anggota : 5. Lokasi Penelitian : 6. Jumlah Biaya :
Sutji Muljani, M.Hum. Perempuan 10452571970 Pendidikan Penata Muda/IIIa Dosen KIP/PBSID Jalan Halmahera Km.1 Tegal 52122 (0283) 357122 Jalan Graha Nakula, No. A2, RT 08, RW 06, Kel. Kejambon, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah 081542055299/
[email protected] 1 orang Evi Chamalah, S.Pd. . Kampus UPS Tegal Rp1.800.000,00 Tegal,
Oktober 2011
Diketahui, Dekan FKIP UPS Tegal,
Ketua Peneliti,
Dr. Hj. Sitti Hartinah D.S., M.M. NIP 19541117 198103 2 002
Sutji Muljani, M.Hum. NIPY 10452571970
Disetujui, Ketua Lembaga Penelitian
Siswanto, S.H., M.H. NIP 19641213 199203 1002
iii
PRAKATA
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Laporan penelitian ini disusun dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya bidang penelitian. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan hasil penelitian ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut. 1. Rektor UPS Tegal yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian 2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis; 3. Ketua Lembaga Penelitian, yang telah memberikan izin dan bantuan dalam penyusunan penelitian ini; 4. Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. dan Dr. Hamidah A.R., M.H. selaku reviewer yang telah menyediakan waktu untuk memberikan masukan dan arahan kepada penulis. 5. Semua pihak yang telah membantu penyusunan hasil penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal atas amal baik bapak, ibu, dan semua pihak yang telah membantu penulisan hasil penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pemerhati bahasa Indonesia. Amin. Tegal, Oktober 2011 Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................................... ii PENGESAHAN ................................................................................................................. iv PRAKATA......................................................................................................................... vi DAFTAR ISI.................................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1 1.2RumusanMasalah....................................................................................................5 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................5 1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................................5 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS .........................................6 2.1 Kajian Pustaka .......................................................................................................6 2.2 Landasan Teoretis ..................................................................................................9 2.2.1 Prinsip Kesantunan.........................................................................................9 2.2.1.1 Bidal Ketimbangrasaan/Kebijaksanaan ......................................10 2.2.1.2 Bidal Kemurahhatian/Kedermawanan ........................................11 2.2.1.3 Bidal Keperkenaan/Penghargaan ................................................11 2.2.1.4 Bidal Kerendahhatian/Kesederhanaan ........................................12 2.2.1.5 Bidal Kesetujuan/Permufakatan ..................................................12 2.2.1.6 Kesimpatian.................................................................................13 2.2.2 Pengertian Wacana ......................................................................................13
v
2.2.3 Jenis-jenis Wacana ......................................................................................16 2.2.3.1 Berdasarkan Strukturnya .............................................................16 2.2.3.1.1 Wacana Dasar .............................................................17 2.2.3.1.2 Wacana Luas ...............................................................17 2.2.3.1.3 Wacana Kompleks ......................................................17 2.2.3.2 Berdasarkan Kelangsungan .........................................................17 2.2.3.2.1 Wacana Langsung .......................................................18 2.2.3.2.2 Wacana Tidak Langsung .............................................18 2.2.4 Wacana SMS Pembaca di Surat Kabar .......................................................18 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................20 3.1 Pendekatan Penelitian ...........................................................................................20 3.2 Data dan Sumber Data ..........................................................................................21 3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ...............................................................21 3.4 Metode Analisis Data ...........................................................................................23 3.5 Metode Pemaparan Hasil Analisis Data ...............................................................24 BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................................25 5.1 Bidal-bidal Kesantunan yang Dipatuhi dalam Wacana SMS Pembaca Surat Kabar Terbitan Jawa Tengah................................................................................25 5.1.1 Pematuhan Bidal Ketimbangrasaan/Kebijaksanaan ................................25 5.1.2 Pematuhan Bidal Kemurahhatian/Kedermawanan ..................................27 5.1.3 Pematuhan Bidal Keperkenaan/Penghargaan...........................................27 5.1.4 Pematuhan Bidal Kesetujuan/Permufakatan ...........................................29 5.1.5 Pematuhan Bidal Kesimpatian ................................................................31 5.2 Bidal-Bidal Kesantunan yang Dilanggar dalam Wacana SMS Pembaca Surat Kabar
Terbitan Jawa Tengah ...........................................................................34
5.2.1 Pelanggaran Bidal Ketimbangrasaan/Kebijaksanaan ..............................34 5.2.2 Pelanggaran Bidal Keperkenaan/Penghargaan ........................................36
vi
5.2.3 Pelanggaran Bidal Kesetujuan .................................................................37 BAB PENUTUP ...............................................................................................................41 5.1 Simpulan ..............................................................................................................41 5.2 Saran ....................................................................................................................41 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................42 LAMPIRAN ......................................................................................................................44
vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa pada dasarnya memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu; dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf 1997:3). Seseorang dalam
kehidupan bermasyarakat tidak
mungkin hidup menyendiri tanpa kehadiran orang lain. Hal ini membuktikan bahwa pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial. Manusia secara naluri memiliki keinginan untuk bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain. Sebagai alat komunikasi dan alat pembina pikiran, kita gunakan bahasa untuk berkomunikasi guna menggambarkan pikiran-pikiran dan pengalamanpengalaman. Jadi, kita menginterpretasikan keadaan di sekeliling dan pengalaman-pengalaman
dengan
bahasa.
Dengan
demikian,
bahasa
memegang peranan yang sangat penting bagi manusia karena bahasa sebagai alat komunikasi digunakan untuk mengekspresikan segala ide-ide, gagasan, sesuatu yang ada dalam batin seseorang, baik itu perasaan senang, kecewa, marah, sedih, dan malu. Salah satu wujud bahasa adalah tuturan. Tuturan dapat diekspresikan melalui media lisan maupun media tulis. Dalam media lisan, pihak yang melakukan tindak tutur adalah penutur (pembicara) dan mitra tuturnya (pendengar), sedangkan dalam media tulis, mitra tuturnya yaitu pembaca. Pembaca dapat merealisasikan tuturan lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan media massa. Media massa yang dapat dimanfaatkan untuk tuturan lisan adalah media elektronik seperti televisi dan radio. Sementara itu, media massa cetak seperti majalah, surat kabar, dan tabloid dapat dimanfaatkan
oleh
penutur
(penulis)
untuk
menyampaikan
kepada
pembacanya itu agar mendapatkan respon dari mitra tutur (pembaca). Penutur
cenderung
menggunakan
bahasa
seperlunya
saja
dalam
komunikasi. Pemilihan bahasa oleh penutur lebih mengarah pada bahasa yang komunikatif. Dengan konteks situasi yang jelas, seperti tempat komunikasi
terjadi, mitra bicaranya, tujuan pembicaraan, norma, pesan, serta alat yang digunakan (lisan atau tulis), maka suatu peristiwa komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Pemakaian bahasa yang baik adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan ragam, sedangkan pemakaian bahasa yang benar merupakan pemakaian bahasa sesuai dengan kaidah. Di samping pemakaian bahasa harus baik dan benar, juga harus santun. Bahasa santun adalah bahasa yang diterima mitra tutur dengan baik (Pranowo 2009:33). Banyak orang yang sudah dapat berbahasa secara baik dan benar, tetapi banyak pula yang belum mampu berbahasa secara santun. Bahasa merupakan cermin kepribadian seseorang, bahkan bahasa merupakan cermin kepribadian bangsa (Pranowo 2009:3). Artinya, ketika seseorang
sedang
berkomunikasi
dengan
bahasanya
dan
mampu
menggunakannya secara baik, benar, dan santun, hal tersebut merupakan cermin dari sifat dan kepribadian pemakainya. Setiap orang memiliki keinginan untuk berusaha bersikap dan berperilaku yang baik untuk menjaga harkat dan martabat dirinya serta menghargai orang lain. Bahasa yang digunakan oleh pembaca terkadang tidak memperhatikan prinsip kesantunan. Menurut Grice (dalam Rustono 1999:66)
prinsip
kesantunan adalah prinsip yang berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yang bersifat sosial, estetis, dan moral dalam bertindak tutur. Prinsip kesantunan diperlukan untuk melengkapi prinsip kerjasama dan mengatasi kesulitan yang timbul akibat penerapan prinsip kerjasama. Prinsip kerjasama juga bertujuan agar para peserta tutur dapat melakukan tuturan dengan santun dan dapat menjaga hubungan sosial dengan mitra tuturnya. Sumber data penelitian kesantunan wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah adalah surat kabar Suara Merdeka dalam kolom Kepriben dan surat kabar Radar Tegal dalam kolom Ngresula. Kedua kolom tersebut merupakan wadah bagi pembaca untuk menyampaikan keluhan, usul, saran tentang berbagai persoalan. Kolom ini memang disediakan bagi pembaca sebagai penyalur aspirasi penyampaian pendapat dan opini-opini
mereka secara bebas dan terbuka. Jadi, tuturan-tuturan yang terdapat dalam kolom tersebut merupakan tuturan dari para pembaca, bukan dari redaksi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa SMS yang singkat dan padat, tetapi maksud yang akan disampaikan dapat tersampaikan. Sebenarnya tidak hanya Suara Merdeka dan Radar Tegal yang menyajikan kolom ini, tetapi juga beberapa surat kabar terbitan Jawa Tengah lainnya yang di dalamnya juga terdapat wacana SMS, misalnya pada kolom “SMS Anda” di tabloid Cempaka, pada surat kabar Kompas di dalamnya terdapat wacana SMS yang diberi nama “Suara Warga”. Dalam penelitian ini, penulis tidak hanya memilih surat kabar Suara Merdeka untuk digunakan sebagai data penelitian, tetapi juga surat kabar Radar Tegal karena surat kabar tersebut merupakan surat kabar terbitan Jawa Tengah dan belum pernah ada yang meneliti sebelumnya. Kedua surat kabar tersebut terbit setiap hari, kecuali pada hari libur nasional sehingga pembaca dapat menyampaikan opini secara bebas dan terbuka. Salah satu contoh tuturan yang melanggar bidal-bidal kesantunan yang terdapat pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben di harian Suara Merdeka sebagai berikut. Nomor Data : 32
Sumber Data : Suara Merdeka, Jum‟at 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks :
Pembaca Suara Merdeka mengomentari kasus Bupati Slawi.
Tuturan :
PRIBEN kiyeh Kajati bebaskan Bupati Slawi SP3, seperti
Sukawi,
(6285640402250)
daripada
mengambang
terus,
Contoh tuturan yang mematuhi bidal-bidal kesantunan dalam wacana SMS pembaca kolom Kepriben di harian Suara Merdeka sebagai berikut. Nomor Data : 1
Sumber Data : Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks :
Pembaca Suara Merdeka mengomentari pengerjaan jembatan di Balkam dan Sungai Pemali agar dipeercepat
Tuturan :
BUPATI Brebes Yth, tolong pengerjaan jembatan di Balkam dan Sungai Pemali dipercepat, bila perlu dikerjakan 24 jam dengan tenaga yang banyak, kasihan anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya,
macet
lagi...macet
lagi.
Trims.
(081542184425)
Data di atas merupakan data yang diambil dari surat kabar Suara Merdeka kolom Kepriben yang terbit pada hari Jumat 10 Juni 2011. Tuturan “PRIBEN kiyeh Kajati bebaskan Bupati Slawi SP3, seperti Sukawi, daripada mengambang terus, (6285640402250)” melanggar bidal keperkenaan karena tuturan tersebut mengandung makna memaksimalkan ketidakhormatan pada pihak lain, yaitu Kajati. Tuturan dengan kata-kata seperti itu terasa menghina dan berprasangka buruk kepada mitra tutur. Berbeda dengan data 32 tempat bidal kesantunan dilanggar, pada data 1 terdapat bidal kesantunan yang dipatuhi. Penggunaan tuturan “kasihan anakanak sekolah dan pengguna jalan lainnya” merupakan bentuk pematuhan prinsip kesantunan bidal kesimpatian karena mengandung makna simpati kepada pihak lain, sedangkan penggunaan kata “Yth” dan kata “tolong” terdengar lebih santun. Kata tersebut digunakan agar maksud dan keluhan yang diberikan penutur tidak menyinggung perasaan mitra tutur.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa dalam wacana SMS pembaca kolom Kepriben di Suara Merdeka, tidak semua penutur menggunakan tuturan yang santun. Dalam konteks tertentu terkadang penutur tidak dapat mengungkapkan maksud dengan bahasa yang santun. Namun, tidak hanya wacana SMS pembaca kolom Kepriben di Suara Merdeka saja yang di dalamnya terdapat pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan. Hal ini juga terdapat dalam surat kabar Radar Tegal. Maka dari itulah, penulis tertarik untuk mengkaji pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah dengan data penelitian bersumber dari dua surat kabar, yaitu Suara Merdeka dan Radar Tegal. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pendahuluan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Apa sajakah bidal-bidal kesantunan yang dipatuhi dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah? 2. Apa sajakah Bidal-bidal kesantunan yang dilanggar dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1. Menganalisis bidal-bidal kesantunan yang dipatuhi dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah? 2. Menganalisis bidal-bidal kesantunan yang dilanggar dalam wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah?
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoretis Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah khazanah kajian bahasa terutama pada kajian pragmatik dan memberikan masukan dan intonasi yang berupa data empirik tentang pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi editor surat kabar terbitan Jawa Tengah dan pembaca agar lebih selektif dalam memilih dan menggunakan wacana SMS.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS
2.1 Kajian Pustaka Kajian pustaka dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan para peneliti sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Selanjutnya pustaka tersebut digunakan sebagai landasan teori atau pijakan dalam menganalisis temuan penelitian ini. Pustaka yang relevan yang mendasari penelitian ini meliputi karya-karya yang berupa hasil penelitian yang telah dilakukan. Di Indonesia, penelitian yang mengkaji topik analisis kesantunan berbahasa pada wacana SMS pembaca di surat kabar terbitan Jawa Tengah belum pernah dilakukan. Beberapa peneliti yang telah mengangkat permasalahan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa antara lain sebagai berikut. Rokhman (2004) dalam penelitiannya yang berjudul Tindak Tutur AnakAnak Jalanan di Kota Semarang: Kajian Strategi tutur dan Kesantunan Pragmatis memaparkan prinsip kesantunan yang dipatuhi dan dilanggar dalam tuturan anak-anak jalanan di kota Semarang yang meliputi bidal-bidal antara lain (1) bidal ketimbangrasaan, (2) bidal kemurahhatian, (3) bidal keperkenaan, (4) bidal kerendahhatian, (5) bidal kesetujuan, (6) bidal kesimpatian. Fatmawati (2006) dalam penelitian yang berjudul Pelanggaran Prinsip Kesantunan dan Fungsi Pragmatis pada Wacana Slogan Partai Politik Menjelang Pemilu 5 April 2004, hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa diperoleh adanya 38 pelanggaran dari 70 data yang bidal yang dilanggar adalah bidal ketimbangrasaan dan bidal kerendahhatian. Dalam penelitiannya, Fatmawati mengungkap mengenai bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dan fungsi pragmatis atau sejumlah data yang dikaji yaitu fungsi representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan juga isbati.
Penelitian yang berjudul Bahasa Plesetan ala Extravaganza di Trans TV; kajian atas pelanggaran prinsip kesantunan yang dilanggar oleh para pemain pada acara Extravaganza. Dalam penelitiannya ditemukan bidalbidal yang meliputi: (1) bidal ketimbangrasaan, (2) bidal kemurahhatian, (3) bidal keperkenaan, (4) bidal kerendahhatian, (5) bidal kesetujuan, (6) bidal kesimpatian. Adapun rumusan masalah yang digunakan oleh Wahyuni (2009) adalah mengenai bidal yang dilanggar dan respon mitra tutur terhadap pelanggaran percakapan antar pemain extravaganza, bidal-bidal yang dilanggar antar pemain extravaganza. Berdasarkan tema percakapan serta faktor-faktor
yang
melatarbelakangi
terjadinya
pelanggaran
prinsip
kesantunan dalam percakapan antar pemain acara extravaganza. Penelitian yang berjudul Jenis Tindak Tutur dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Empat Mata di Trans 7 disusun oleh Hidayah (2009), memaparkan jenis tindak tutur yang meliputi tindak tutur yang meliputi tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi, representatif, direktif, ekspresif, komisif, deklaratif. Prinsip kesantunan yang dipatuhi dan dilanggar untuk
wacana
empat
mata
meliputi
bidal
ketimbangrasaan,
bidal
kemurahhatian, bidal keperkenaan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan, bidal kesimpatian. Penelitian yang berjudul Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di Kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan disusun oleh Narulita (2009). Dari penelitian tersebut ditemukan masalah-masalah, yaitu bidal-bidal prinsip kesantunan apa saja yang dipatuhi dan dilanggar dalam interaksi sosial masyarakat etnis Arab di Kota Pekalongan pada ranah ketetanggaan tersebut. Berkaitan dengan kesantunan berbahasa, Hasyanah (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Kesantunan Tuturan antara Penjual dan Pembeli pada Transaksi Jual Beli di Pasar Johar, mengemukakan bahwa dalam transaksi jual beli di pasar Johar Semarang terdapat pematuhan dan pelanggaran yang dilakukan oleh penjual
dan pembeli dalam transaksi jual beli. Bidal yang paling banyak dipatuhi yaitu bidal kesetujuan (9,30%), sedangkan bidal yang paling sedikit dipatuhi yaitu bidal kesimpatian (2,33%). Adapun bidal yang paling banyak dilanggar yaitu bidal ketimbangrasaan (18,61%), sedangkan bidal yang paling sedikit dilanggar yaitu bidal kesimpatian (4,66%). Hasnah dalam penelitiannya yang berjudul Kesantunan Tuturan Tokoh Politik dalam Kasus Bank Century di Media Massa Cetak (2010), hasil penelitiannya diketahui bahwa penggalan wacana tokoh politik dalam kasus bank Century di media massa cetak terdapat 52 data yang mematuhi prinsip kesantunan. Adapun bidal-bidal yang dipatuhi meliputi 16 pematuhan bidal ketimbangrasaan, 7 bidal kemurahhatian, 9 bidal keperkenaan, 9 bidal kerendahhatian, 10 bidal kesetujuan, 1 bidal kesimpatian, sedangkan pelanggaran prinsip kesantunan diperoleh 50 data. Bidal-bidal yang dilanggar meliputi 5 bidal ketimbangrasaan, 1 bidal kemurahhatian, 15 bidal keperkenaan, 12 bidal kerendahhatian, 16 bidal kesetujuan, 1 bidal kesimpatian. Untuk pematuhan bidal kesantunan yang paling dominan terjadi dalam tuturan tokoh politik terjadi pada bidal ketimbangrasaan dengan frekuensi 16 pematuhan dengan presentase 15,68%. Selain itu, tingkat pematuhan bidal kesantunan dalam wacana tokoh politik dalam kasus bank Century di media massa cetak paling sedikit terjadi pada bidal kesimpatian dengan frekuensi 1 pematuhan dengan presentase 0,98%. Pelanggaran bidal kesantunan yang paling dominan terjadi dalam tuturan tokoh politik terjadi pada bidal kesetujuan dengan frekuensi 16 pelanggaran dengan presentase 15,68%. Septyaningtyas dalam penelitiannya Kesantunan dalam Wacana Humor Bukan Abdel Temon Biasa di Global TV (2010), dari hasil penelitiannya dapat diketahui bahwa penggalan wacana humor bukan Abdel Temon biasa di Global TV terdapat 20 data yang mematuhi prinsip kesantunan. Adapun bidal-bidal yang dipatuhi dalam tuturan tersebut meliputi 4 pematuhan bidal ketimbangrasaan, 5 pematuhan bidal kemurahhatian, 3 pematuhan bidal keperkenaan, 5 pematuhan bidal kerendahhatian, 2 pematuhan bidal
kesetujuan, 1 pematuhan bidal kesimpatian, sedangkan pelanggarannya diperoleh 31 data yang melanggar prinsip kesantunan. Persamaan antara beberapa penelitian di atas dengan penelitian ini adalah kajian dan teorinya. Dalam penelitiannya, beberapa penelitian di atas dan peneliti sama-sama menggunakan kajian pragmatik dan teori kesantunan sehingga ditemukan bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi dan dilanggar serta adanya tingkatan pematuhan dan pelanggaran yang paling banyak terjadi di dalam tuturan. Perbedaan mendasar antara penelitian yang dilakukan beberapa penelitian di atas dan peneliti, terletak pada permasalahan dan data. Beberapa penelitian di atas sangat besar manfaatnya dan memberi masukan bagi penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian lanjutan dan berharap penelitian ini dapat melengkapi penelitian sebelumnya. 2.2 Landasan Teoretis Berdasarkan permasalahan yang muncul dalam penelitian ini digunakan beberapa teori sebagai acuan penelitian, antara lain (1) prinsip kesantunan, (2) skala kesantuan, (3) wacana, (4) jenis-jenis wacana. 2.2.1
Prinsip Kesantunan Konsep kesantunan dimanifestasi di dalam dua wujud, yaitu menurut
prinsip kesantunan dan teori kesantunan. Menurut Grice (dalam Rustono 1999:66) prinsip kesantunan adalah prinsip yang berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yang bersifat sosial, estetis, dan moral dalam bertindak tutur, sedangkan dalam prinsip kesantunan Lakoff (dalam Rustono 1999:66) berisi 3 kaidah yang harus ditaati agar tuturan itu santun yaitu kaidah formalitas, kaidah ketidaktegasan, dan kaidah persamaan/kesekawanan. Lain halnya dengan prinsip kesantunan menurut Fraser (dalam Rustono 1999:68) yang mendasarkan konsep kesantunannya atas dasar strategi-strategi, yaitu strategistrategi apakah yang hendaknya diterapkan penutur agar tuturannya santun. Berbeda dengan prinsip kesantunan yang diungkapkan oleh tokoh di atas, Brown dan Levinson (dalam Rustono 1999:68) mengemukakan prinsip
kesantunan yang berkisar dari dari nosi muka positif dan muka negatif. Muka positif adalah muka yang mengacu kepada citra diri orang yang berkeinginan agar apa yang dilakukannya, apa yang dimilikinya, atau apa yang merupakan nilai-nilai yang diyakininya diakui orang sebagai suatu hal yang baik, menyenangkan,patut dihargai, dsb. Secara umum, prinsip kesantunan dapat diungkapkan melalui beberapa bidal. Menurut Leech (dalam Rustono 1999:68) ada 6 jenis bidal beserta sub bidalnya. 2.2.1.1 Bidal Ketimbangrasaan/ Kebijaksanaan Bidal ketimbangrasaan dalam prinsip kesantunan memberikan petunjuk bahwa pihak lain di dalam tuturan hendaknya dibebani biaya seringan-ringannya, tetapi dengan keuntungan sebesar-besarnya. Berikut ini merupakan tuturan yang berkenaan dengan bidal ketimbangrasaan. 1. Pakai topi itu! 2. Pakailah topi itu! 3. Silakan Anda pakai topi itu! 4. Sudilah kiranya Anda pakai topi itu! Dalam tuturan (1-4) tersebut makin panjang tuturan seseorang semakin terlihat sopan tuturan tersebut. Memerintah dengan kalimat berita atau kalimat tanya dipandang lebih sopan dibanding dengan kalimat perintah. Apabila penutur berusaha memaksimalkan keuntungan orang lain maka lawan bicara wajib pula memaksimalkan kerugian bagi dirinya, bukan sebaliknya. Hal ini disebut dengan paradoks pragmatik (Wijana 1996:57). Untuk itu, dibandingkan percakapan berikut antara yang mematuhi paradoks pragmatik dengan yang melanggar. 1. A: Mari Saya antarkan Anda pulang ke rumah. B: Tidak perlu, nanti merepotkan! 2. A: Mari saya antarkan Anda pulang ke rumah. B: Ya, seharusnya Anda memang mengantarkan saya Tingkat kesantunan tuturan 1B berbeda dari tuturan 2B. Karena tuturan 1B meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan kepada
mitra tutur. Sementara itu, tuturan 2B sebaliknya yaitu memaksimalkan keuntungan kepada diri sendiri dan memaksimalkan kerugian pada mitra tutur. Dari dua tuturan itu, tuturan 1B memenuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan, sebaliknya tuturan 2B melanggarnya. 2.2.1.2 Bidal Kemurahhatian/Kedermawanan Menurut bidal kemurahhatian, pihak lain di dalam tuturan hendaknya diupayakan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Sementara itu, diri sendiri atau penutur hendaknya berupaya mendapatkan keuntungan yang sekecil-kecilnya. Berikut ini merupakan tuturan yang berkenaan dengan bidal kemurahhatian. 1. A: Sepatumu sangat bagus. B: Saya kira biasa saja. 2. A: Sepatumu sangat bagus. B: Punya siapa dulu!
Tuturan
1B
mematuhi
bidal
kemurahhatian,
sedangkan
2B
melanggarnya, karena tuturan 1B itu memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain dan meminimalkan keuntungan kepada diri sendiri. Sementara itu, tuturan 2B sebaliknya, memaksimalkan keuntungan pada diri sendiri. 2.2.1.3 Bidal Keperkenaan/Penghargaan Bidal keperkenaan adalah petunjuk untuk meminimalkan penjelekan terhadap pihak lain dan memaksimalkan pujian kepada pihak lain. Leech (dalam Rustono 1999:73) berpendapat bahwa sebagaimana halnya dengan tuturan kemurahhatian, tuturan yang lazim digunakan selaras dengan bidal keperkenaan ini adalah tuturan ekspresif dan asertif. Berikut ini adalah contoh tuturan yang berkenaan dengan bidak keperkenaan. 1. A: Mari Pak, seadanya! B: Terlalu banyak, sampai-sampai saya sulit memilihnya. 2. A: Mari Pak, seadanya! B: Ya, segini saja nanti kan habis semua.
Tuturan 1B
mematuhi
bidal keperkenaan
karena penutur
meminimalkan penjelekan terhadap pihak lain dan memaksimalkan pujian terhadap pihak lain. Sementara itu, tuturan 2B melanggar bidal ini karena meminimalkan penjelekan kepada diri sendiri dan memaksimalkan pujian kepada diri sendiri. Dengan penjelasan tersebut, tingkat kesantunan tuturan 1B lebih tinggi jika dibandingkan dengan tuturan 2B. 2.2.1.4 Bidal Kerendahhatian/Kesederhanaan Bidal kerendahhatian, penutur hendaknya meminimalkan pujian kepada diri sendiri. Berikut ini merupakan contoh tuturan yang berkenaan dengan bidal kerendahhatian. 1. Saya ini kurang professional dalam bekerja. 2. Saya lebih profesional dalam bekerja dibandingkan dengan Anda. Tuturan 1 di atas memaksimalkan penjelekan kepada diri sendiri dan meminimalkan pujian kepada diri sendiri. Tuturan itu berbeda dengan tuturan 2 merupakan tuturan yang melanggar bidal ini karena memaksimalkan penjelekan kepada diri sendiri sekecil mungkin. 2.2.1.5 Bidal Kesetujuan/Permufakatan Bidal kesetujuan adalah bidal yang memberikan nasihat untuk meminimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan pihak lain dan memaksimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain. Berikut ini merupakan tuturan yang berkenaan dengan bidal kesetujuan. 1. A: Bagaimana kalau kita pergi ke toko buku? B: Saya setuju sekali. 2. A: Bagaimana kalau kita pergi ke toko buku? B: Saya tidak setuju. Tuturan 1B merupakan tuturan yang meminimalkan ketidaksetujuan dan memaksimalkan kesetujuan atas diri sendiri sebagai penutur dan pihak lain sebagai mitra tutur. Tuturan di atas merupakan tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sebaliknya, tuturan 2B melanggar
bidal
kesetujuan
sebab
telah
memaksimalkan
ketidaksetujuan antara diri sendiri dan pihak lain dan meminimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain.
2.2.1.6 Bidal Kesimpatian Bidal kesimpatian adalah bidal yang meminimalkan antipati antara diri sendiri dan pihak lain serta memaksimalkan simpati antara diri sendiri dan pihak lain. Berikut ini merupakan tuturan yang berkenaan dengan bidal kesimpatian. 1. Saya ikut berduka cita atas meninggalnya Ayahanda tercinta. 2. Saya benar-benar ikut berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Ayahanda tercinta. Tuturan 1 dan 2 merupakan tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian. Derajat pematuhan terhadap bidal kesimpatian oleh tuturan 2 lebih tinggi jika dibandingkan dengan tuturan 1. Sebaliknya, tuturan 3B dan 4B berikut ini merupakan tuturan yang melanggar prinsip kesantunan bidal kesimpatian. 3. A: Bu, Ayah saya meninggal. B: Semua orang akan meninggal. 4. A: Bu, Ayah saya meninggal. B: Tumben. Tuturan 3B dan 4B melanggar bidal kesimpatian karena tidak meminimalkan antipati dan tidak memaksimalkan simpati antara diri sendiri dan pihak lain, bahkan justru sebaliknya. Dengan demikian, kedua tuturan itu merupakan tuturan yang tidak/kurang sopan. Prinsip kesantunan Leech di atas, menurut Gunarwan dalam (Rustono 1999:71) didasarkan pada nosi-nosi biaya/cost dan keuntungan/benefit,
celaan/penjelekan/dispraise,dan
pujian/praise,
kesetujuan/agreement, kesimpatian dan keantipatian. 2.2.2 Pengertian Wacana Kata wacana berasal dari kata vacana „bacaan‟ dalam bahasa Sansekerta. Kata vacana itu kemudian masuk ke dalam bahasa Jawa
Kuna dan bahasa Jawa Baru wacana atau vacana atau „bicara, kata, ucapan‟. Kata wacana dalam bahasa baru itu kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi wacana „ucapan, percakapan, kuliah‟ (Poerwadarminta 1976:1144). Kata wacana dalam bahasa Indonesia dipakai sebagai padanan (terjemahan) kata discourse dalam bahasa Inggris. Secara etimologis kata discourse itu berasal dari bahasa Latin discursus „lari kian kemari‟. Kata discourse itu diturunkan dari kata discurrere. Bentuk discurrere itu merupakan gabungan dari dis dan currere „lari, berjalan kencang‟ (Wabster dalam Baryadi 2002:1). Baik wacana atau discourse kemudian diangkat sebagai istilah linguistik. Dalam linguistik, wacana dimengerti sebagai satuan lingual (linguistic unit 𝑠 ) yang berada
di atas tataran kalimat (Baryadi
2002:2), sedangkan dalam konteks tata bahasa, wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar (Kridalaksana dalam Baryadi 2002:2). Hal ini berarti bahwa apa yang disebut wacana mencangkup kalimat, gugus kalimat, alinea atau paragraf, penggalan wacana (pasal, subbab, bab, atau episode), dan wacana utuh. Hal ini berarti juga bahwa kalimat merupakan satuan gramatikal terkecil dalam wacana. Dengan
demikian
kalimat
juga
merupakan
basis
pokok
pembentukan wacana. Pemahaman bahwa wacana merupakan satuan bahasa yang terlengkap dan merupakan satuan tertinggi dalam hierarki gramatikal, adalah pemahaman yang berasal dari pernyataan, wacana (discourse) adalah satuan bahasa terlengkap; dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh (novel, buku seri ensiklopedia, dan sebagainya), paragraf, kalimat, frase, bahkan kata yang membawa amanat yang lengkap (Djajasudarma 1994:3). Dari pendapat di atas, dapat diketahui bahwa sebuah wacana dalam realisasinya selalu berupa sekumpulan kalimat. Sebuah kalimat
merupakan kumpulan beberapa kata. Kata merupakan kumpulan suku kata dan kata merupakan kumpulan huruf. Di pihak lain dikatakan bahwa wacana adalah rekaman kebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi. Komunikasi dapat menggunakan bahasa lisan dan bahasa tertulis. Adapun bentuknya, wacana mengasumsikan adanya penyapa (addresor) dan pesapa (addressee). Dalam wacana lisan, penyapa adalah pembicara, sedangkan pesapa adalah pendengar. Dalam wacana tulis, penyapa adalah penulis, sedangkan pesapa adalah pembaca. Wacana mempelajari bahasa dalam pemakaian. Jadi, bersifat pragmatik (Samsuri dalam Syamsuddin 1997:6). Menurut Webster (dalam Syamsuddin 1997:5) wacana atau discourse diartikan dengan “connected speech or writing consisting of more than one sentence”. Menurut pengertian ini, wacana dapat berupa ucapan lisan dan dapat juga berupa tulisan, tetapi persyaratanya harus dalam satu rangkaian (connected) dan dibentuk oleh lebih dari sebuah kalimat. Pengertian ini dilengkapi dengan definisi kedua yang menambahkan bahwa yang diucapkan dalam wacana itu pasti menyangkut suatu hal (subjek) dan pengungkapannya berjalan menurut tata cara yang teratur. Adapun, bentuk nyata wacana dapat berupa percakapan singkat ataupun sepenggal tulisan (“a talk or a piece of writing in which a subject is treated at some lenght usually in an orderly fashion ... ...”). Pengertian ini lebih dilengkapi lagi dengan definisi ketiga yang lebih diarahkan kepada sifat rangkaian bahasa yang digunakan di dalam wacana itu. Bahasa yang terdapat dalam wacana itu bersifat koheren atau yang terjalin erat antara satu dengan yang lain, disusun secara teratur dan sitematis di dalam rangkaian mengemukakan sesuatu hal, baik dalam bentuk lisan maupun tulis. “dicourse is applicable to well formulated or cohorently arranged serious an systematic treatment of a subject in writing of speaking” (Webster‟s dalam Syamsuddin 1997:6). Dalam pengertian di atas telah disinggung bahwa ungkapan yang terdapat dalam wacana
itu bersifat koheren. Sebenarnya, ungkapan dalam wacana juga harus bersifat kohesif seperti yang dikatakan oleh Tarigan (1987:27) bahwa wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang tinggi yang berkesinambungan, yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata, disampaikan secara lisan atau tertulis. Pemahaman ini mengacu kita pada wacana yang kohesif dan koheren. Kohesi merupakan
keserasian
sedangkan
koheren
hubungan merupakan
unsur-unsur kepaduan
dalam wacana
wacana, sehingga
komunikatif dan mengandung satu ide. Dari pendapat beberapa ahli bahasa di atas, dapat disimpulkan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang tinggi yang berkesinambungan, yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata, disampaikan secara lisan atau tertulis ini dapat berupa ucapan lisan dan dapat juga berupa tulisan, tetapi persyaratannya harus dalam satu rangkaian dan dibentuk oleh lebih dari sebuah kalimat. 2.2.3 Jenis-jenis Wacana Wacana dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis menurut dasar pengklasifikasian tertentu. Sumarlam (2003:15) membagi jenisjenis wacana berdasarkan bahasanya yang dipakai, media yang dipakai untuk mengungkapkan, jenis pemakaian, bentuk serta cara dan tujuan penyampaiannya. Berbeda dengan Sumarlam, Syamsuddin (1997:12) meninjau jenis wacana dari sudut (i) realitas (verbal dan nonverbal), (ii) media komunikasi (wacana lisan dan wacana tulis), dan (iii) segi penyusunan (wacana naratif, wacana prosedural, wacana hartotorik, dan wacana diskriptif). Baryadi (2002:9) mengklasifikasikan wacana berdasarkan (i) media yang dipakai untuk mewujudkannya, (ii) keaktifan partisipan komunikasi, (iii) tujuan pembuatan wacana, (iv) bentuk wacana, (v)
langsung tidaknya ungkapan, (vi) genre sastra, dan (vii) isi wacana, sedangkan wacana menurut Tarigan (1987:51) dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain: berdasarkan media (wacana lisan dan wacana tulis), berdasarkan pengungkapan (wacana langsung dan wacana tidak langsung), berdasarkan bentuk (wacana drama, wacana puisi, dan wacana prosa), dan berdasarkan penempatan (wacana penuturan dan wacana pembeberan). Berdasarkan pendapat dari ahli bahasa tersebut penulis mencoba merangkum
jenis-jenis
wacana
antara
lain;
media
sarana
penyampaiannya, peran penutur dan mitra tutur, pengemasan materi, struktur, kelangsungan, bentuk. 2.2.3.1 Berdasarkan Strukturnya Seperti yang telah dijelaskan di atas wacana merupakan bentuk tuturan yang berupa satuan-satuan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam situasi tertentu. Satuan inilah yang dimanfaatkan sebagai salah satu unsur pembentukan wacana. Karena itu, struktur wacana dapat membantu menyampaikan bentuk-bentuk tuturan yang berupa pengungkapan gagasan secara runtun kepada lawan tutur. Dengan demikian, setiap wacana harus dimiliki setiap bentuk wacana. Dari segi strukturnya, wacana dapat dipilah menjadi dua teknik 1) wacana dasar (wacana sederhana) dan 2) wacana turunan, yang meliputi (a) wacana luas, dan (b) wacana kompleks (Ekowardono dalam Hartono 2000:86). 2.2.3.1.1 Wacana Dasar Wacana dasar adalah wacana yang tersusun dari sebuah kalimat atau lebih. Kalimat-kalimat itu harus berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga keseluruhannya menyatakan satu pokok gagasan atau topik. Unsur pembentuk wacana dasar adalah (1) topik, (2) kalimat pengembang topik, (3) konteks verbal dan nonverbal. Pada prinsipnya atas dasar pengembangan topiknya, wacana dasar dipilah
menjadi tiga, yaitu: (a) wacana dasar yang memiliki kalimat utama, (b) wacana dasar tanpa kalimat utama, dan (c) wacana dasar campuran. 2.2.3.1.2 Wacana Luas Wacana luas adalah wacana yang tersusun dari beberapa wacana luas. Keseluruhan wacana dasar itu mengemukakan sebuah topik yang direalisasikan dalam bentuk subbab atau subjudul. Contoh wacana luas yaitu berupa bentuk karangan siswa, berita pendek di surat kabar, dan editorial tergolong dalam jenis wacana ini. 2.2.3.1.3 Wacana Kompleks Wacana kompleks adalah wacana yang tersusun dari dua wacana luas atau lebih. Wacana kompleks ini memuat sebuah topik yang biasanya dinyatakan dengan judul. Dalam wacana kompleks, topik wacana dijabarkan dalam wujud bagian-bagian besar misalnya bab-dan tiap bagian itu dijabarkan lagi menjadi paragraf-paragraf. Novel, roman, dan laporan utama pada majalah/surat kabar tergolong jenis wacana kompleks. 2.2.3.2 Berdasarkan Kelangsungan Menurut langsung tidaknya pengungkapan, wacana dapat dipilah menjadi wacana langsung (direct discourse atau direct speech) dan wacana tidak langsung (indirect discourse atau indirect speech). 2.2.3.2.1 Wacana Langsung Wacana langsung adalah kutipan wacana yang sebenarnya dibatasi oleh intonasi dan pungtuasi. 2.2.3.2.2 Wacana Tidak Langsung Wacana tidak langsung adalah pengungkapan kembali wacana tanpa mengutip harfiah kata-kata yang dipakai oleh pembicara dengan mempergunakan konstruksi gramatikal atau kata tertentu, antara lain dengan klausa subordinatif, kata bahwa, dan sebagaimana (Kridalaksana dalam Tarigan 1987:55).
2.2.4 Wacana SMS Pembaca di Surat Kabar Pers sebagai salah satu alat komunikasi massa sangat besar peranannya dalam pembinaan bahasa terutama dalam masyarakat yang bahasanya masih tumbuh dan berkembang seperti bahasa Indonesia (Badudu 1993:20). Salah satu media cetak pers adalah koran. Koran merupakan salah satu media cetak yang merupakan media komunikasi antara penulis dan pembaca. Koran adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar (berita) dsb, terbagi dalam kolom-kolom (8-9 kolom) yang terbit setiap hari atau secara periodik (Alwi dkk 2002:595). Kolom kepriben adalah kolom yang terdapat dalam surat kabar SuaraMerdeka, sedangkan kolom Ngresula adalah kolom yang terdapat dalam surat kabar Radar Tegal. Melalui kolom ini media cetak melakukan komunikasi dua arah suatu dialog, artinya penulis dapat menyatakan pemikiran dan perasaannya dengan media SMS yang nantinya akan ditampung dan dimuat dalam surat kabar Suara Merdeka, dan Radar Tegal. Wacana SMS pembaca kolom Kepriben dan kolom Ngresula merupakan wadah bagi pembaca untuk menyampaikan keluhan, usul, saran, dan kritikan terntang berbagai persoalan. Kolom ini memang disediakan bagi pembaca sebagai penyalur aspirasi menyampaikan pendapat dan opini-opini mereka secara bebas dan terbuka. Jadi tuturan-tuturan yang terdapat dalam kolom tersebut merupakan tuturan dari para pembaca, bukan dari redaksi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa SMS yang singkat, padat, tetapi maksud yang akan disampaikan dapat tersampaikan.
Sebenarnya tidak hanya Suara Merdeka dan Radar Tegal yang menyajikan kolom ini, namun beberapa media massa lainnya yang di dalamnya juga terdapat wacana SMS. Misalnya pada kolom “Suara Warga” di surat kabar Kompas, sedangkan pada tabloid Cempaka di dalamnya terdapat wacana SMS yang diberi nama “SMS Anda”. Alasan penulis memilih harian Suara Merdeka dan RadarTegal untuk sampel penelitian ini karena kolom Kepriben dan kolom Ngresula ada setiap kali terbit kecuali hari libur nasional sehingga pembaca dapat menyampaikan opininya. Selain hal itu, Suara Merdeka dan Radar Tegal merupakan surat kabar terbitan Jawa Tengah yang sering di baca oleh masyarakat sehingga perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa/pemilihan kata. Wacana SMS kolom Kepriben dan kolom Ngresula, ditempatkan pada sebuah kolom kecil di surat kabar Suara Merdeka dan Radar Tegal. Setiap kali terbit kolom ini memuat beberapa wacana, setiap wacana berdiri sendiri, tidak berkaitan. Pada akhir setiap wacana dicantumkan nomor hp dari pengirim SMS. Komposisi atau wacana SMS pembaca tersebut adalah pernyataan yang berupa pendapat, kritik, atau sindiran dari pembaca yang ditujukan bagi pemerintah, masyarakat, tokoh politik, dsb.
BAB III METODE PENELITIAN
3.6 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan dua pendekatan penelitian, yaitu pendekatan secara teoritis dan pendekatan secara metodologis. Pendekatan teoritis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik artinya peneliti sebagai penganalisis wacana mempertimbangkan gejala kebahasaan yang bersifat progresif. Dengan demikian peneliti menggunakan sudut pandang pragmatis dalam melakukan penelitiannya. Sudut pandang pragmatis berupaya menemukan maksud penutur, baik yang diekspresikan secara tersurat maupun tersirat di balik tuturan (Rustono 1999:18). Pendekatan pragmatik merupakan pendekatan yang menggunakan pemakaian bahasa sebagai pijakan utama, bagaimana penggunaan bahasa dalam tuturan dan bagaimana tuturan digunakan dalam konteks tertentu (Parker dalam Rustono 1993:3). Pendekatan penelitian yang ke dua dalam penelitian ini adalah pendekatan secara metodologis yang terbagi menjadi dua, yaitu pendekatan kualitatif dan deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian
ini
adalah
pendekatan
deskriptif
dan
kualitatif.
Kekualitatifan penelitian ini berkaitan dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Taylor dalam Moleong 1990:3). Selain itu pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini berkaitan dengan kata yang tidak berupa angka-angka, tetapi berupa kualitas bentuk verbal yang terwujud dalam tuturan secara tertulis, sehingga perhitungan secara statistik pun tidak dilakukan dalam penelitian ini. Tuturan yang menjadi data dalam penelitian ini terealisasi pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka, dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal yang terbit pada bulan Juni dikarenakan pada bulan ini surat kabar Suara Merdeka mengkhususkan edisi untuk daerah Pemalang dan
sekitarnya sama halnya surat kabar Radar Tegal sehingga memudahkan peneliti untuk menganalisis. Dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini berupaya mengungkapkan pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan wacana SMS pembaca kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka, dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal.
3.7 Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupaya penggalan SMS pembaca pada kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal yang diduga mengandung kesantunan. Pelanggaran prinsip kesantunan sering terjadi dalam wacana SMS pada kolom Kepriben dan kolom Ngresula tetapi tidak sedikit pula sebagian wacana yang mematuhi prinsip kesantunan. Sumber data dalam penelitian ini berupa wacana SMS kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal yang terbit pada bulan Juni. Peneliti hanya mengambil data satu bulan karena terbitan bulan Juni mengandung pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan, sehingga data yang diambil sudah cukup terwakili.
3.8 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode adalah cara yang dilakukan dalam penelitian, sedangkan teknik adalah cara dalam melaksanakan/menerapkan metode. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak (membaca) (Sudaryanto 1993:41), yakni metode yang bekerja dengan cara menyimak (membaca) tuturan penutur dalam wacana SMS pembaca kolom Kepriben di harian Suara Merdeka dan kolom Ngresula di harian RadarTegal, apakah melanggar atau mematuhi bidal-bidal prinsip kesantunan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik catat (Sudaryanto 1993:149) yaitu mencatat data yang diperoleh dalam kartu data. Contoh kartu data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Nomor Data:
Sumber Data: Kategori Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Keterangan: Kartu data dibagi atas empat bagianyang diuraikan sebagai berikut. a. Bagian pertama terdiri atas tiga kolom: 1) Kolom pertama berisi nomor data. 2) Sumber data yang terdiri atas nama surat kabar, tanggal, bulan, dan tahun terbit. b. Bagian kedua berisi konteks. c. Bagian ketiga berisi tuturan dalam wacana SMS pembaca pada kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal. d. Bagian keempat berisi analisis data, analisis data dijelaskan mengapa tuturan pada data melanggar/mematuhi prinsip kesantunan. Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Mengumpulkan sumber data yang berupa wacana SMS pembaca pada kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal.
2) Membaca wacana SMS pembaca pada kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka dan kolom Ngresula di surat kabar Radar Tegal. 3) Memilih data yang di dalamnya di duga mengandung kesantunan. 4) Pencatatan ke dalam kartu data. 3.9 Metode Analisis Data Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode normatif. Metode normatif yaitu metode pencocokan data yang berpedoman pada kriteria prinsip kesantunan.Kriteria prinsip kesantunan ini terdiri atas enam bidal dan dua belas sub bidal yang akan digunakan sebagai kriteria pengujian tersebut. Langkah-langkah dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Data yang telah diperoleh di catat dalam kartu data. 2. Setelah data disimpan dalam kartu data, kemudian di analisis berdasarkan bidal kesantunan. 3. Setelah diketahui bidal kesantunan, kemudian dianalisis apakah data tersebut melanggar atau mematuhi bidal kesantunan. 4. Setelah mengetahui hasil analisis kemudian diklasifikasikan berdasarkan pelanggaran atau pematuhan bidal kesantunan. Data-data yang sudah dianalisis berdasarkan prinsip kesantunan diklasifikasikan untuk menemukan bidal-bidal yang lebih banyak dilanggar dalam wacana SMS pembaca kolom Kepriben di surat kabar Suara Merdeka dan kolom
Ngresula di surat kabar Radar Tegal. Selanjutnya dalam
menentukan tingkat pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan, analisis dan pengolahan data yang ditempuh dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai tingkat pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan.
Hasil analisis data penelitian secara kuantitatif dihitung dengan langkah-langkah: 1. menghitung jumlah seluruh data, 2. menghitung jumlah data yang mematuhi dan melanggar prinsip kesantunan, 3. menghitung persentase kesantunan. Persentase kesantunan dihitung dengan rumus: 𝑛
Ks = 𝑥100% ∑
Keterangan: Ks= Kesantunan n= Jumlah data menurut masing-masing bidal prinsip kesantunan ∑= Jumlah seluruh data kesantunan
3.5 Metode Pemaparan Hasil Analisis Data Pemaparan hasil analisis data ini merupakan langkah selanjutnya setelah selesai menganalisis data. Pemaparan hasil analisis ini berisi segala hal yang ditemukan dalam penelitian. Menurut Sudaryanto (1999:145) pemaparan hasil penelitian dapat dilakukan dalam dua cara yakni dengan menggunakan metode formal dan informal. Metode formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang, sedangkan metode informal digunakan pada pemaparan hasil analisis data yang berupa kata-kata atau uraian. Dari kedua jenis metode tersebut digunakan dalam penelitian ini adalah metode informal, karena dalam menyajikan hasil penelitian hanya menggunakan kata-kata atau kalimat biasa. Metode ini digunakan untuk memaparkan pematuhan dan pelanggaran bidal-bidal prinsip kesantunan.
BAB IV PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini mencangkup dua hal yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dibahas yaitu (1) bidal-bidal kesantunan yang dipatuhi dalam wacana SMS pembaca surat kabar terbitan Jawa Tengah, dan (2) bidal-bidal kesantunan yang dilanggar dalam wacana SMS pembaca surat kabar terbitan Jawa Tengah.
4.1 Bidal-bidal Kesantunan yang Dipatuhi dalam Wacana SMS Pembaca Surat Kabar Terbitan Jawa Tengah Pematuhan prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca pada surat kabar terbitan Jawa Tengah dengan sampel surat kabar Suara Merdeka “kolom Kepriben” dan Radar Tegal “kolom Ngresula” terjadi pada (1) bidal ketimbangrasaan, (2) bidal kemurahhatian, (3) bidal keperkenaan, (4) bidal kerendahhatian, (5) bidal kesetujuan, (6) bidal kesimpatian. 4.1.1
Pematuhan Bidal Ketimbangrasaan/Kebijaksanaan Tuturan pada wacana SMS pembaca pada kolom Kepriben dan
kolom Ngresula yang mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan ini adalah tuturan yang meminimalkan biaya sosial kepada pihak lain di dalam tuturan hendaknya dibebani biaya seringan-ringannya tetapi dengan keuntungan sebesar-besarnya. Berikut ini adalah contoh tuturan dalam wacana SMS pembaca kolom Kepriben yang mengungkapkan pematuhan prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Nomor Data: 10
Sumber Data:Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Radar Tegal mengomentari Pelayanan Samsat Slawi
Tuturan:
NUWUN sewu pelayanan samsat Slawi tlg dibeneri, alat cetak plat no jarene rusak wis pirang2 dina ora dadi2. Trims. 087897784xxx
Tuturan di atas merupakan data yang diambil dari surat kabar Radar Tegal terbit hari Rabu tanggal 1 Juni 2011. Pada penggalan SMS tersebut mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan karena tuturan tersebut mengandung makna meminimalkan keuntungan kepada diri sendiri dan memaksimalkan keuntungan kepada diri sendiri dan memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain. Keuntungan yang dimaksud yaitu penutur dapat menyampaikan maksud dan keluhannya dengan pilihan kata yang tepat dan menggunakan kata sapaan yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan mitra tutur. Hal ini terlihat dari penggunaan kata Nyuwun sewu dan tlg. Nomor Data: 18
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca
Suara
profesionalisme
Merdeka pelayanan
mengomentari kesehatan
di
Puskesmas Krapyak Kidul. Tuturan:
KEPALA
DIN
kes
Pekalongan
mohonpelayanan
Kesehatan
Krapyak
perlu
Kidul
di
utara
Puskesmas
ditingkatkan
lagi
Profesionalitas, Kedisiplinan, keramah tamahan . Para pegawai perlu diperhatikan trima Kasih (6281914108117)
Tuturan di atas dikatakan mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan karena meminimalkan biaya kepada lawan tutur dan sekaligus memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain karena penutur menggunakan sapaan yang santun yaitu pada kata mohon. Penutur menyampaikan maksud ingin meminta tolong kepada Kepala Dinkes Pekalongan utara. Maksud tersebut disampaikan dengan menggunakan bentuk santun dengan kata mohon, sehingga tidak menyakiti hati mitra tutur. Hal ini sesuai dengan prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
4.1.2
Pematuhan Bidal Kemurahhatian/Kedermawanan Pematuhan terhadap prinsip kesantunan bidal kemurahhatian terjadi
apabila tuturan yang dilakukan oleh peserta tutur mengandung makna menghormati. Penghormatan akan terjadi apabila peserta tutur dapat mengurangi keuntungan bagi dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan bagi pihak lain. Penggalan wacana SMS kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka yang mengungkapkan pematuhan prinsip kesantunan bidal kemurahhatian sebagai berikut. Nomor Data: 50
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Suara Merdeka memberikan saran pembuatan SIM masal.
Tuturan:
PAK Kapolres Pekalongan, mohon di daerah pinggiran diadakan pembuatan SIM massal lagi. Maturnuwun. (6287733535323)
Analisis:
Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kemurahhatian.
Tuturan Maturnuwun mengandung makna penghormatan kepada mitra tutur sehingga mitra tutur merasa dihormati. Tuturan tersebut mematuhi prinsip kesantunan bidal kemurahhatian terjadi apabila tuturan yang dilakukan oleh peserta tutur mengandung makna menghormati. 4.1.3
Pematuhan Bidal Keperkenaan/Penghargaan Tuturan dapat dikatakan mematuhi prinsip kesantunan bidal
keperkenaan apabila tuturan tersebut mengandung makna mengurangi cacian pada orang lain atau menambah pujian bagi orang lain. Berarti penutur dikatakan santun apabila dalam bertutur selalu berupaya memberikan penghargaan dan penghormatan pada pihak lain secara optimal. Berikut ini penggalan wacana SMS pembaca kolom Ngresula dalam surat kabar Radar Tegal yang mengungkapkan pematuhan prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Nomor Data: 4
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Radar Tegal memberi usulan Kepala Disosketrans agar dilakukan untuk dilakukan sidak perusahaan tentang gaji karyawan.
Tuturan:
KEPADA
Yth
Bpk
Suminto
„Kpla
Dinsosketrans, tolong sidak perusahaan2 yang mempunyai krywn banyak, tanpa terkecuali, apa itu punya Pak Walikota maupun pejabat. Anda harus berani dan tanya slh satu krywnnya apakah gajinya udh sesuai UMK apa blm N pny kartu jamsostek apa ga? Saya yakin anda berani... by karywan DS. Terima kasih. 087730150xxx
Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan karena penutur meminimalkan cacian atau kecaman kepada mitra tutur serta menambah pujian bagi mitra tutur. Tuturan Saya yakin Anda berani merupakan sebuah pujian bagi Kepala Dinsoskertrans agar beliau berani
melakukan sidak perusahaan meskipun perusahaan tersebut milik pejabat. Karena pada kenyataannya, seorang petugas sering merasa takut ketika harus bertindak melawan pejabat. Tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan juga tampak pada penggalan wacana SMS kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka berikut. Nomor Data: 14
Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks :
Pembaca Suara Merdeka memberikan saran kepada Kapolres Kajen.
Tuturan:
KEMANAKAN saya, Adi Santoso (24 tahun), tertabrak truk hingga tewas ketika sedang berboncengan motor dengan temannya, di Kulu, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Kepada Kapolres Kajen, kami harap menindak tegas. Jangan dibebaskan si pelaku dengan dalih apa pun. Tegakkan keadilan, Pak! (6285876876824)
Tuturan di atas mematuhi bidal keperkenaan karena penutur meminimalkan cacian atau kecaman pada mitra tutur serta menambah pujian bagi mitra tutur. Tuturan jangan dibebaskan si pelaku dengan dalih apapun. Tegakkan keadilan, Pak! Merupakan sebuah tuturan yang mengandung pujian tetapi penutur juga menyampaikan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa saudaranya dan tidak terselesaikannya kasus tersebut. Dengan tuturan tersebut maka penutur tidak menuduh/menyalahkan pihak tertentu, sehingga tidak ada pihak yang tersinggung. Hal ini sesuai dengan bidal keperkenaan yaitu apabila tuturan tersebut mengandung makna mengurangi cacian pada orang lain atau menambah pujian bagi orang lain.
4.1.4
Pematuhan Bidal Kesetujuan/Permufakatan Peserta tutur dikatakan telah mematuhi bidal kesetujuan apabila
tuturan yang terjadi antara peserta tutur mengandung kesepakatan. Yaitu dengan meminimalkan kesetujuan antara diri sendiri dengan pihak lain. Berikut ini adalah contoh tuturan dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula pada surat kabar Radar Tegal yang mengungkapkan pematuhan prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Nomor Data: 3
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca
Radar
Tegal
menanggapi
sidak
pelaksanaan UMK. Tuturan:
SAYA setuju dgn program Dinkoskertrans tntg
sidak
kesejumlah
perusahaan
tntg
pelaksanaan UMK. Bnyk perusahaan di Tegal yg memberikan keterangan bohong mengenai gaji karyawan. Kalau perlu, petugas SKPD jgn hanya tanya
kepada
pemilik
perusahaan,
tp
ke
karyawannya. Karena pasti bnyk perusahaan yg tdk memberikan gaji sesuai UMK. 085642724xxx
Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan karena tuturan tersebut menyepakati adanya program sidak kesejumlah perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan tuturan SAYA setuju dgn program Dinkoskertrans tntg sidak kesejumlah perusahaan tntg pelaksanaan UMK. Dalam bertutur, penutur mengedepankan pokok masalah yang diungkapkan yaitu adanya program sidak kesejumlah perusahaan tentang pelaksanaan UMK. Penutur tidak mencampuradukkan pokok masalah yang sedang dibicarakan dengan kepentingan lain yang tidak ada hubungannya dengan pokok masalah, tetapi penutur memberi keterangan dengan cara
membandingkan dengan hal lain agar lebih jelas seperti yang terlihat pada tuturan Bnyk perusahaan di Tegal yg memberikan keterangan bohong mengenai gaji karyawan. Kalau perlu, petugas SKPD jgn hanya tanya kepada pemilik perusahaan, tp ke karyawannya. Karena pasti bnyk perusahaan yg tdk memberikan gaji sesuai UMK. Tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan juga tampak pada penggalan wacana SMS kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka sebagai berikut. Nomor Data : 67
Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 18 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan terhadap
slogan
kota
Batang
agar
tidak
berambisi sebagai kota industri. Tuturan:
KOTA Batang ,semoga menjadi kota yang “SANTUN” dengan tidak terambisi sebagai kota industri..(6285226907072)
Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan karena tuturan tersebut menyepakati ikon kota Batang sebagai kota yang santun. Tuturan tersebut berarti penutur telah meminimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan pihak lain dan memaksimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain. Penggalan SMS berikutnya sebenarnya penutur mengungkapkan bahwa penutur kurang sependapat jika kota Batang terambisi sebagai kota industri. Penutur mengungkapkan dengan berupa kalimat sindiran. Dengan tuturan tersebut berarti penutur telah meminimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan pihak lain dan memaksakan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain.
4.1.5
Pematuhan Bidal Kesimpatian Sebuah tuturan dapat dikatakan mematuhi prinsip kesantunan bidal
kesimpatian apabila tuturan tersebut mengandung maksud untuk menunjukkan simpati penutur terhadap mitra tuturnya, yaitu dengan meminimalkan antipasti antara diri sendiri dan pihak lain serta memaksimalkan simpati antara diri sendiri dan pihak lain. Berikut ini adalah contoh tuturan dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula pada surat kabar Radar Tegal yang mengungkapkan pematuhan prinsip kesantunan bidal kesimpatian. Nomor Data: 20
Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Radar Tegal menanggapi kerusakan jalan di rel KA Tambun Slawi
Tuturan:
ENYONG pen ngresula lah, tlg lhe dalan sing ning rel KA Tambun Slawi dibnerna, melas dokar2, becak, n kendraan liyane pda kedekLo.... Ndah Slawine tambh ayu. Trims. 085786001xxx
Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian karena tuturan tersebut mengandung makna bahwa penutur bersimpati pada mitra tutur. Penutur bersimpati pada pemilik dokar, becak, dan kendaraan lainnya. Hal ini dibuktikan dengan tuturan melas dokar2, becak, n kendraan liyane pda kedekLo.... Ndah Slawine tambh ayu. Dalam tuturan tersebut sebenarnya mengandung makna kekecewaan tentang jalan yang belum diperbaiki.
Tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian juga tampak pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka sebagai berikut. Nomor Data: 1
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca
Suara
Merdeka
menanggapi
pengerjaan jembatan di Balkam dan Sungai Pemali agar dipercepat. Tuturan:
BUPATI
Brebes
jembatan di
Yth,
Balkam
tolong
pengerjaan
dan Sungai
Pemali
dipercepat, bila perlu dikerjakan 24 jam dengan tenaga
yang banyak,
kasihan anak-anak
sekolah dan pengguna jalan lainnya, macet lagi... macet lagi. Trims. (081542184425)
Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian karena tuturan tersebut mengandung makna bahwa penutur bersimpati pada mitra tuturnya yaitu para pengguna jalan. Penutur bersimpati perihal pengerjaan jembatan Balkam dan sungai Pemali yang kurang cepat. Hal ini dibuktikan dengan tuturan kasihan anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya, macet lagi... macet lagi. Dari contoh-contoh tuturan di atas dapat diketahui bahwa dalam wacana SMS pembaca surat kabar terbitan Jawa Tengah dengan sampel surat kabar SuaraMerdeka kolom Kepriben dan surat kabar Radar Tegal kolom Ngresula terdapat banyak pematuhan. Dari 200 sampel data penelitian, terdapat 82 data yang mematuhi prinsip kesantunan. Adapun bidal-bidal yang dipatuhi dalam tuturan wacana SMS pembaca kolom Ngresula dan kolom Kepriben tersebut meliputi bidal ketimbangrasaan, kesetujuan.
bidal
kemurahhatian,
bidal
keperkenaan
dan
bidal
Tabel 1 . Tingkat Pematuhan Bidal Prinsip Kesantunan Wacana SMS Pembaca Kolom Ngresula pada Surat Kabar Radar Tegal. No.
Bidal
Jumlah
Persentase
1
2
3
4
1.
Bidal Ketimbangrasaan
27
27%
2.
Bidal Kemurahhatian
0
0%
3.
Bidal Keperkenaan
4
4%
4.
Bidal Kerendahhatian
0
0%
5.
Bidal Kesetujuan
8
8%
6.
Bidal Kesimpatian
1
1%
Tabel 2 . Tingkat Pematuhan Bidal Prinsip Kesantunan Wacana SMS Pembaca Kolom Kepriben pada Surat Kabar Suara Merdeka. No.
Bidal
Jumlah
Persentase
1
2
3
4
1.
Bidal Ketimbangrasaan
29
29%
2.
Bidal Kemurahhatian
3
3%
3.
Bidal Keperkenaan
4
4%
4.
Bidal Kerendahhatian
0
0%
5.
Bidal Kesetujuan
2
2%
6.
Bidal Kesimpatian
4
4%
Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa tingkat pematuhan prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula pada surat kabar Radar Tegal terbanyak terjadi pada bidal ketimbangrasaan dengan frekuensi sebanyak 27 pematuhan dan dalam wacana SMS pembaca kolom Kepriben pada surat kabar SuaraMerdeka dengan frekuensi sebanyak 29 pematuhan. Hal ini berarti penulis SMS kolom Ngresula dan kolom Kepriben menunjukkan
sikap bahwa penutur memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya pada pihak lain atau lawan tutur. Tuturan yang mematuhi bidal ketimbangrasaan ini disebabkan tuturan dalam SMS pembaca kolom Ngresula dan kolom Kepriben meminimalkan biaya kepada pihak lain dan memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain sebagai lawan tutur. Selain itu, tingkat pematuhan prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula paling sedikit terjadi pada bidal kesimpatian dengan jumlah 1 pematuhan, dan pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben paling sedikit pada bidal kesetujuan. Dalam sampel tersebut, tidak adanya data pematuhan bidal kemurahhatian dan bidal kerendahhatian pada kolom Ngresula dan tidak adanya data pematuhan bidal kerendahhatian pada kolom Kepriben. Selain mengetahui tingkat pematuhan terhadap prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca surat kabar terbitan Jawa Tengah dengan sampel surat kabar Radar Tegal kolom Ngresula dan surat kabar Suara Merdeka kolom Kepriben, dapat disimpulkan bahwa pembaca dalam menyampaikan masukan, kritikan, komentar, dan keluhannya masih ada yang menggunakan pilihan bahasa yang santun, sehingga maksud dari pengirim SMS dapat tersampaikan tanpa harus menyakiti perasaan atau menyinggung pihak lain. 4.2 Bidal-bidal Kesantunan yang Dilanggar dalam Wacana SMS Pembaca Surat Kabar Terbitan Jawa Tengah Pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca surat kabar terbitan Jawa Tengah dengan sampel surat kabar Radar Tegal kolom Ngresula dan surat kabar Suara Merdeka kolom Kepriben terjadi pada (1) bidal ketimbangrasaan, (2) bidal keperkenaan, dan (3) bidal kesetujuan. 4.2.1
Pelanggaran Bidal Ketimbangrasaan/Kebijaksanaan Pematuhan
bidal
ketimbangrasaan
mewajibkan
peserta
tutur
meminimalkan kerugian orang lain atau memaksimalkan keuntungan orang lain. Dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula dan kolom Kepriben terdapat tuturan yang mengandung makna merugikan orang lain.
Tuturan yang melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan tampak pada penggalan wacana berikut ini. Nomor Data: 1
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Radar Tegal memberi usulan walikota agar dibuatkan laporan penggunaan bantuan operasional RT.
Tuturan:
Bapak Walikota, bantuan uang operasional untuk Rt sebesar 1,2jt/6 bln supaya dibuatkan laporan penggunaannya agar tidak disalahgunakan, juga diberikan
tanda
tangan
pengurus
Rt
dan
pertanggungjawaban+garansi 08883952xxx
Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan, karena
tuturan
tersebut
memaksimalkan
biaya
kepada
pihak
lain,
meminimalkan keuntungan kepada pihak lain yaitu Bapak Walikota. Hal tersebut dibuktikan dengan tuturan Bapak Walikota, bantuan uang operasional untuk Rt sebesar 1,2jt/6 bln supaya dibuatkan laporan penggunaannya agar tidak disalahgunakan, juga diberikan tandatangan pengurus Rt dan pertanggung jawaban + garansi. Prinsip
kesantunan
bidal
ketimbangrasaan
melarang
penutur
memperlakukan mitra tutur sebagai orang yang rendah kepada penutur, jangan sampai mitra tutur mengeluarkan “biaya” (biaya sosial, fisik, psikologis, dsb) sehingga kebebasannya terbatas. Dengan tuturan supaya dibuatkan laporan penggunaannya agar tidak disalahgunakan, berarti penutur membebankan biaya kepada Walikota, yaitu memerintah Walikota untuk membuatkan laporan. Ketika penutur menyampaikan maksud ingin meminta tolong kepada orang yang dihormati, sebaiknya maksud tersebut disampaikan dengan menggunakan bentuk santun seperti “Yth Walikota...”.
Tuturan yang melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan juga tampak pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka sebagai berikut. Nomor Data: 16
Sumber data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Suara Merdeka mengomentari jalanan yang belum diaspal.
Tuturan:
PAK Wali Kota Pekalongan kapan jalan di Perum Swadaya Pesona 2 diaspal, klo rob jln berbatu licin, banyak yg jatuh klo diaspal kan lumayan
naik
kendaraan
bisa
lancar.
(628156568175)
Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan karena
tuturan
tersebut
memaksimalkan
biaya
kepada
pihak
lain,
meminimalkan keuntungan kepada pihak lain yaitu Walikota Pekalongan. Secara tidak langsung penutur membebankan masalah perbaikan jalan kepada mitra tutur dengan menanyakan kapan jalan di Perum Swadaya Pesona 2 diaspal. Tuturan tersebut melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan karena sebaiknya penutur menggunakan kata-kata imperatif halus yaitu kata mohon, sehingga terasa lebih santun. 4.2.2
Pelanggaran Bidal Keperkenaan/Penghargaan Pematuhan bidal keperkenaan mewajibkan penutur memaksimalkan
penghormatan kepada pihak lain dan meminimalkan ketidakhormatan kepada pihak lain. Bidal keperkenaan mengharuskan setiap peserta tutur untuk menghindari menyatakan sesuatu yang dapat melukai atau menyakiti mitra tutur, sedangkan pelanggaran bidal keperkenaan terjadi apabila penutur memaksimalkan ketidakhormatan kepada mitra tutur.
Penggalan wacana SMS pembaca kolom Ngresula dalam surat kabar Radar Tegal berikut ini merupakan contoh pelanggaran bidal keperkenaan. Nomor Data: 17
Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca Radar Tegal menanggapi kenaikan uang rapelan.
Tuturan:
NGISIN-ngisina sung bagian perduitan kantor BP4LK kab Tegal masa duit rapelan undakundakan gaji 10 persen ora gelem nyairna, alesane ora pada gelem dipotong sepuluh ewunan jane kepriben rika sing nyambut gawe, wis digaji pemerintah tesih kurang malek njelehi temen enggane. 087730555xxx
Tuturan di atas memaksimalkan ketidakhormatan pada pihak lain serta melukai/menyakiti pihak lain yaitu bagian keuangan kantor BP4LK kabupaten Tegal. Hal tersebut dibuktikan dengan tuturan NGISIN-ngisina sung bagian perduitan kantor BP4LK kab Tegal masa duit rapelan undak-undakan gaji 10 persen ora gelem nyairna, alesane ora pada gelem dipotong sepuluh ewunan jane kepriben rika sing nyambut gawe, wis digaji pemerintah tesih kurang malek njelehi temen enggane.Melalui tuturan tersebut dapat dilihat bahwa penutur sama sekali tidak menghormati pihak bagian keuangan kantor BP4LK kabupaten Tegal. Tuturan menjadi tidak santun jika penutur menyampaikan kritikan secara langsung kepada mitra tutur seperti pada tuturan wis digaji pemerintah tesih kurang malek njelehi temen enggane.Tuturan seperti itu dinilai tidak santun karena dapat menyinggung perasaan mitra tutur yang menjadi sasaran kritik.
Tuturan yang melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan juga tampak pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka sebagai berikut. Nomor Data: 11
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca
Suara
Merdeka
mengomentari
tindakan judi togel dan sambung ayam yang merajalela di Pemalang. Tuturan:
BAGAIMANA nih judi togel sama sambung ayam merajalela di Pemalang, kok dibiarinsaja apa banyak setoran?? (6287830531294)
Tuturan tersebut memaksimalkan ketidakhormatan pada pihak lain serta dapat melukai, menyakiti atau mencemarkan nama baik pihak lain yaitu kepada pihak yang berwajib/kepolisian. Hal tersebut dibuktikan dengan tuturan kok dibiarinsaja apa banyak setoran??. Tuturan tersebut melanggar bidal keperkenaan karena tuturan tersebut terkesan menyampaikan kecurigaan terhadap mitra tutur yaitu pihak yang berwenang/kekepolisian sehingga terasa kurang santun. 4.2.3 Pelanggaran Bidal Kesetujuan/Permufakatan Selain pelanggaran yang dilakukan sebelumnya, pelanggaran terhadap bidal kesetujuan juga dapat mengakibatkan ketidakharmonisan hubungan antara penutur dan mitra tutur, terlebih lagi apabila tuturan tersebut dikemukakan secara sembarangan atau tidak bijak, maka yang muncul adalah perasaan tersinggung pada diri mitra tutur.
Pelanggaran prinsip kesantunan bidal kesetujuan tampak pada wacana SMS pembaca kolom Ngresula dalam surat kabar Radar Tegal berikut. Nomor Data: 28
Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca
Radar
Tegal
mengomentari
pemadaman listrik. Tuturan:
PAYAH PLN Pemalang. Aku pan melu ngresula keh, bisane tiap dino minggu esuk lampu nang Wanarejan mati? Padahal nang kono ana GOR minton, sing main ya wong penting, jare wiz langka pemadaman bergilir pa jabar p? 02845864xxx
Tuturan tersebut mengandung makna menyangkal apa yang dituturkan mitra tutur. Hal ini diperjelas dengan tuturan jare wiz langka pemadaman bergilir pa jabar p?. Dalam tuturan tersebut penutur menyangkal apa yang dikemukakan oleh pemberitaan tentang tidak adanya pemadaman bergilir. Penutur tidak setuju karena menurut penutur masih ada pemadaman di daerah Winarejan. Tuturan yang melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan juga tampak pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben dalam surat kabar Suara Merdeka berikut. Nomor Data: 28
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan
Konteks:
Pembaca
Suara
Merdeka
mengomentari
penilaian Kepala Kemenag Batang tentang MTs. Agung Alim Blado. Tuturan:
PAK Kepala Kemenag Batang, MTS Agung Alim Blado jadi percontohan? Ah yang bener? He.. he.. he...! (081325513829)
Tuturan di atas mengandung makna menyangkal terhadap apa yang dituturkan mitra tutur. Dengan tuturan tersebut penutur tidak setuju dan tidak yakin jika ada yang mengatakan MTs Agung Alim Blado jadi percontohan. Hal itu ditunjukkan dengan tuturan MTS Agung Alim Blado jadi percontohan? Ah yang bener? He.. he.. he...!. Tuturan tersebut dikatakan tidak santun karena secara tidak langsung mengkritik serta meragukan penilaian kepala Kemenag Batang. Tabel 3 Tingkat Pelanggaran Bidal Prinsip Kesantunan Wacana SMS Pembaca Kolom Ngresula pada Surat Kabar Radar Tegal. No.
Bidal
Jumlah
Persentase
1
2
3
4
1.
Bidal Ketimbangrasaan
23
23%
2.
Bidal Kemurahhatian
0
0%
3.
Bidal Keperkenaan
32
32%
4.
Bidal Kerendahhatian
0
0%
5.
Bidal Kesetujuan
5
5%
6.
Bidal Kesimpatian
0
0%
Tabel 4 Tingkat Pelanggaran Bidal Prinsip Kesantunan Wacana SMS Pembaca Kolom Kepriben pada Surat Kabar Suara Merdeka. No.
Bidal
Jumlah
Persentase
1
2
3
4
1.
Bidal Ketimbangrasaan
12
12%
2.
Bidal Kemurahhatian
1
1%
3.
Bidal Keperkenaan
32
32%
4.
Bidal Kerendahhatian
0
0%
5.
Bidal Kesetujuan
13
13%
6.
Bidal Kesimpatian
0
0%
Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa tingkat pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula pada surat kabar Radar Tegal dan kolom Kepriben pada surat kabar Suara Merdeka terbanyak terjadi pada bidal keperkenaan dengan frekuensi sebanyak 32 pematuhan. Hal ini berarti penulis SMS kolom Ngresula dan kolom Kepriben menunjukkan sikap bahwa penutur memaksimalkan penjelekan kepada pihak lain dan meminimalkan pujian kepada pihak lain. Selain itu, tingkat pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca kolom Ngresula paling sedikit terjadi pada bidal kesetujuan dengan jumlah 5 pematuhan, dan pada wacana SMS pembaca kolom Kepriben paling sedikit pada bidal kemurahhatian. Dalam sampel tersebut, tidak adanya data pelanggaran bidal kemurahhatian, bidal kerendahhatian, dan bidal kesimpatian pada kolom Ngresula dan tidak adanya data pematuhan bidal kerendahhatian dan bidal kesimpatian pada kolom Kepriben. Setelah mengetahui tingkat pelanggaran terhadap prinsip kesantunan dalam wacana SMS pembaca surat kabar terbitan Jawa tengah dengan sampel surat kabar Radar Tegal kolom Ngresula dan surat kabar Suara Merdeka kolom Kepriben, dapat disimpulkan bahwa pembaca dalam menyampaikan masukan, kritikan, komentar, dan keluhannya masih ada yang menggunakan pilihan bahasa yang kurang santun, sehingga maksud dari pengirim SMS belum dapat tersampaikan dan dapat menyakiti perasaan atau menyinggung pihak lain.
BAB V PENUTUP
5.1
Simpulan Berdasarkan analisis penelitian ini terdapat dua temuan berikut. 1. Temuan yang pertama berkaitan dengan pematuhan dalam prinsip kesantunan yaitu terjadi pada bidal ketimbangrasaan dengan jumlah 56 pematuhan, bidal kemurahhatian 3 pematuhan, bidal keperkenaan 8 pematuhan, bidal kesetujuan 10 pematuhan, dan bidal kesimpatian 5 pematuhan dari jumlah sampel 200 data penelitian. 2. Temuan yang kedua berkaitan dengan pelanggaran bidal dalam prinsip kesantunan yaitu terjadi padabidal ketimbangrasaan dengan jumlah 35 pelanggaran, bidal kemurahhatian 1 pelanggaran, bidal keperkenaan 64 pelanggaran, bidal kesetujuan 18 pelanggaran dari jumlah sampel 200 data penelitian.
5.2
Saran 1. Pembaca surat kabar/penulis SMS hendaknya menggunakan bahasa yang santun dan memperhatikan prinsip kesantunan, sehingga maksud penulis dapat tersampaikan tanpa harus menyakiti salah satu pihak. 2. Editor surat kabar terbitan Jawa Tengah hendaknya lebih selektif dalam memilih wacana SMS.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta:Balai Pustaka. Baryadi, Praptomo. 2002. Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa. Yogyakarta:Pustaka Gondhosuli. Djajasudarma, Fatimah T. 1994. Antarunsur. Bandung:Eresco.
Wacana:Pemahaman
dan
Hubungan
Fatmawati, Arie. 2006. Pelanggaran Prinsip Kesantunan dan Fungsi Pragmatis pada Wacana Slogan Partai Politik Menjelang Pemilu 5 April 2004. Skripsi.Semarang:Unnes. Hartono, Bambang. 2002. Perkuliahan.Unnes.
Kajian
Wacana
Bahasa
Indonesia.
Diktat
Hasnah, Aniqatul. 2010. Kesantunan Tuturan Tokoh Politik dalam Kasus Bank Century di Media Massa Cetak. Skripsi.Semarang:Unnes. Hasyanah, Nur. 2008. Kesantunan Tuturan antara Penjual dan Pembeli pada Transaksi Jual Beli di Pasar Johar Semarang.Skripsi. Semarang:Unnes. Hidayah, Nur. 2009. Jenis Tindak Tutur dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Empat Mata di Trans-7.Skipsi. Semarang:Unnes. Keraf, Gorys. 1997. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset. Narulita, Diah Nafrati. 2009. Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Interaksi Sosial Masyarakat Etnis Arab di kota Pekalongan pada Ranah Ketetanggaan. Skripsi.Semarang:Unnes. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:PN Balai Pustaka. Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Rokhman, Fathur. 2004. Tindak Tutur Anak-Anak Jalanan di kota Semarang. Kajian Strategi Tutur dan Kesantunan Pragmatis. Tesis.Semarang:Unnes. Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik.Semarang:IKIP Semarang Press. ----------. 2000. Implikatur Tuturan Humor. Semarang:IKIP Semarang Press. Septyaningtyas, Deni Yuli. 2010. Kesantunan dalam Wacana Humor Bukan Abdel Temon Biasa di Global TV. Skripsi. Semarang:Unnes. Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta:UGM. Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik). Yogyakarta:Duta Wacana University Press. Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta:Pustaka Cakra. Syamsuddin, dkk. 1997. Studi Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta:Depdikbud. Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung:Angkasa. Wahyuni, Sri. 2004. Bahasa Plesetan Ala Extravaganza di Trans-TV:Kajian Atas Pelanggaran Prinsip Kesantunan. Skripsi.Semarang:Unnes. Wijana, I. Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta:Andi Offset.
Lampiran 1
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian ini direncanakan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan. Perkiraan waktu dan kegiatan pokok penelitian ini tersajikan pada jadwal berikut ini. Jadwal Kegiatan Penelitian Bulan
I
II
III
IV
V
VI
Kegiatan Persiapan
X
Penyediaan Data
X
Penganalisisan Data Penyajian Analisis Data Evaluasi Laporan Hasil Penelitian Diskusi Tim Peneliti
X X X X X
Lampiran 2
PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN
1.
Honorarium –
2.
Bahan dan Peralatan Penelitian
Nama Bahan
Harga Satuan
Jumlah
1. HVS Kuarto 80 gram 3 rim
@ Rp40.000,00
Rp120.000,00
2. Tinta Printer 5 buah
@ Rp25.000,00
Rp125.000,00
3. Koran Surat Merdeka edisi 3 bulan 31X3000,00
@ Rp93.000,00
Rp280.000,00
4. Flashdisk
Rp150.000,00
5. Catride Hitam
Rp225.000,00
6. Alat Tulis 1 set
Rp150.000,00 JUMLAH
2.
Transportasi 1. Transportasi 3 Peneliti
@Rp50.000,00 JUMLAH
Rp1050.000,00
Rp150.000,00 Rp150.000,00
3. Laporan Penelitian Jenis Kegiatan
Jumlah
1. Pengetikan Laporan
Rp250.000,00
2. Pengolahan Data
Rp100.000,00
3. Penggandaan dan Penjilidan
Rp250.000,00
JUMLAH
Rp600.000,00
REKAPITULASI BIAYA PENELITIAN 1. 2. 3. 4.
Honorarium Transportasi Bahan dan Peralatan Laporan Penelitian
Rp 0,00 Rp 150.000,00 Rp1.050.000,00 Rp 600.000,00 +
JUMLAH
Rp1.800.000,00
Lampiran 3 DATA PENELITIAN WACANA SMS RADAR TEGAL EDISI JUNI 2011 “KOLOM NGRESULA”
Nomor Data: 1 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 2 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 3 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi usulan walikota agar dibuatkan laporan penggunaan bantuan operasional RT. Bapak Walikota, bantuan uang operasional untuk Rt sebesar 1,2jt/6 bln supaya dibuatkan laporan penggunaannya agar tidak disalahgunakan, juga diberikan tandatangan pengurus Rt dan pertanggung jawaban + garansi. 08883952xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal member usulan Pemda kota Tegal agar diadakan pengawasan uang operasional RT. PEMDA Kota Tegal: Uang operasional untuk RT minta diawasi agar tidak rebutan pengurus Rt. 0888215301xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi sidak pelaksanaan UMK. SAYA setuju dgn program Dinkoskertrans tntg sidak kesejumlah perusahaan tntg pelaksanaan UMK. Bnyk perusahaan di Tegal yg memberikan keterangan bohong mengenai gaji karyawan. Kalau perlu, petugas SKPD jgn hanya tanya kepada pemilik perusahaan, tap ke karyawannya. Karena pasti banyak perusahaan yg tdk memberikan gaji sesuai UMK 085642724xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 4 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 5 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 6 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi usulan Kepala Disosketrans agar dilakukan untuk dilakukan sidak perusahaan tentang gaji karyawan. KEPADA Yth Bpk Suminto „Kpla Dinsosketrans, tolong sidak perusahaan2 yang mempunyai krywn banyak, tanpa terkecuali, apa itu punya Pak Walikota maupun pejabat. Anda harus berani dan tanya slh satu krywnnya apakah gajinya udh sesuai UMK apa blm N pny kartu jamsostek apa ga? Saya yakin anda berani... by karywan DS. Terima kasih. 087730150xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi proyek pembangunan saluran di Tegalsari. ASSALAMU‟ alaikum.. Aku pan mlu ngresula mrg DPU atau pihak terkait. Daning proyek pmbngunan saluran di Tegalsari tepate di Jln. Blanak sebelah kidul garapane apik (lepanane diaci) tp sblah lor cm dlepa bysa kok trs garapane lambat mn9. Tlng go pengawas, dsurvei ben garapane bener. Trim‟s. 085642690xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kerusakan jalan Halmahera KPD.Pemkot Tegal, tolong Jl. Halmahera, sepanjang komplek SMK PGRI, UPS,dll. Mohon diperbaiki, karna jalan‟y sdah g layak. Janji‟y jo laly yo pak. 085226584xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 7 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 8 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 9 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada seorang pemimpin. DONGE Rajane pimen sih, wis ngarti rakyate pan sowan maring ISTANA, malah lunga tilik pabrik sing genah2 penghunine lagi langka, melasi rakyate wis mlaku adoh2 pingin ngomong karo bapane malah ditinggal lunga, trus pan wadul karo sapa? 081548955xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi kondisi jembatan Kaligung YTH. Para jajaran pjbat Kab. Tegal tulung len kae jembatan Kali Gung dibenerna, gagean ow pan dibenerna? Tulung len solusine mumpung rung parah cptan dibenerna. Maturnuwun. 081394383xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi peraturan parkir PAI. SETUJU nemen karo 081902067***, 085742743***, 081902792*** ak tah njaluk tulung Pak Ikmal, gawekna peraturan sing jelas. Angger emg PAI pan ana kwsan bebas asap rokok yg gawe PP ne, trus gawekna t4 parkir sing aman lan nyaman, petugase ya sing nggenah aja kaya preman... dadine pengunjung seneng, ptgase ya aman kerjane. Toli tlung di tindak owh Pak, sing njaluki pungli.sing pada duwe warung neng sblah wetan ke aja maen njaluki parkir... Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 10 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 11 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 12 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pelayanan Samsat Slawi. NUWUN sewu pelayanan Samsat Slawi tlg dibeneri, alat cetak plat no jarene rusak wis pirang2 dina ora dadi2. Trims. 087897784xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi usulan agar tidak membayar parkir. SEDULUR kabeh... aja gelem bayar parkir yen dijaluki 1000. Sing njaluki kuwe tukang parker ILEGAL laka karcise. wis kaya kuwe cukup ditinggal tok, clok maring sebelahe, ora diparkiri sing bener. Ana ilang-ilangane ora tanggung jawab. Tukang parkir kaya kuwe donge karepe piben ! 085742243xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari dana BOS. RADAR Tegal yth, aq arp ngrsula kwe donge pimn sih dwt BOS bsne ra mdal2 apa lgi modal modul nang pemda apa kpimen. Arp ujian go kbuthn skolh kya kye kwlhn ky wong kedr. 085868837xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 13 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 14 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 15 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan terhadap kinerja Polsek dan Kanit Reskrim. NJALUK perlindungan hukum karo POLSEK, malah dijaluki duit karo KANIT RESKRIM e... pimen kuwe??? Ora untung karena duite balik, malah bunting ow kie tah arane... tambah edane didukung karo pimer, pimpinan ne njaluk duit nggo kertas, tinta printer, pulsa, dll. Dong lapor enake gawe kertas & tinta dewek bae ya?? 08121428xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi kerusakan jembatan Kaligung. NYUWUN sewu rekanan Radar, domongna bapatuane nyong ning duwur Kabupaten Tegal. Jembatan Kaligung sing menghubungkan Kecamatan Bumijawa nang Tuwel. Wis mbal-mbal kaya tabag. Nggilani mbokan tugel yen saged digantos beton kados jembatan Kalibakung. JANGAN TUNGGU ADA KORBAN. Sampun angge kayu pada kepleset tiba. 091902447xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pemadaman listrik di Danawarih. ASS, pan ngrsulh, dnge pmen sie, prasaan mbyar lstrik tiap blan ra lat, pa‟ PLN‟e pmen ning Danawarih lstrik‟e mti trz, bcah sntri mlsi pn adus lngka bnyu, pan ngji pteng, pmen sie! Thanx wslm. 087730271xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 16 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 17 Konteks: Tuturan:
Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi tindakan Kepala Kantor Dinas Pemkab Tegal. RATEG, aq py crita lugu {lucu tur wagu}Dsblh Kantr Dinas Pemkab Tgal. Aq Tanya brg kali da loker, djwb olh slhsatu pgwai‟ y „g ada mb, skarang ta g bs ngarya2. Bisa krja di kantor dinas lo km lolos tes CPNS‟. Slese menjawb, ada wanita dg pakaian Sopan bru dating n du2k d ruang kerja. Dg heran aq nanya „itu sapa pa?‟ Djwb lg olh pgawai tsb „itu ta karyawan bru, yg bw kepala‟y {ka kantr dinas}‟. Mendengar jwbn itu aq cm bisa blg „o..o..o..‟ 085741848xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi kenaikan uang rapelan. NGISIN-ngisina sung bagian perduitan kantor BP4LK kab Tegal masa duit rapelan undakundakan gaji 10 persen ora gelem nyairna, alesane ora pada gelem dipotong sepuluh ewunan jane kepriben rika sing nyambut gawe, wis digaji pemerintah tesih kurang malek njelehi temen enggane. 087730555xxx
Analisis:
Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 18 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 19 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 20 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi tindakan SMPN 1 Slawi. AKU tah gumun nemen karo SMPN 1 Slawi, jare RSBI daning muride melu lomba atas nama sekolah kon ragad dewek. Wis kaya kuwe wong tua kon nggawe surat pernyataan srt pernyataan siap menanggung resiko Dasar SLAMET tapi ora pengin SLAMET. 088215248xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kerusakan jalan di kelurahan mintaragen. KOMPLEKS pelajar jalan kaya balongan. Pak wali primen jl nang kel Mintaragn kr UPS. Daning ora diurusi. Donge ta diprioritas alias utamakan, dadi delengane ora kumuh. Melasi bocah sklh, mahasiswa trus warga Mintaragen dong mring kelurahan. Trus kpn maning? Aja dijor klowor, jare TEGAL SEHAT. Coba inyong pingin tanggapane ky apa. 087830377xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi kerusakan jalan di rel KA Tambun Slawi. ENYONG pen ngresula lah, tlg lhe dalan sing ning rel KA Tambun Slawi dibnerna, melas dokar2, becak, n kendraan liyane pda kedekLo.... Ndah Slawine tambh ayu. Trims. 085786001xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian.
Nomor Data: 21 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 22 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 23 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal menanggapi perlakuan karyawan BKK. PIBE yah? Aku duwe utang nanx BKK Tegal Barat, ya ndean wajar misale angsuran telat dina sing penting ora nganti ngewati bulan.. Laahh aku ditagih ndilalah pas aku ora nanx umah.. ketemu karo bojone aku.. tukang tagihe bener kebangetan, bisa2ne ngomong maring bojoku “mbak angsurane tak bayari aku bae, tapi sampeyan melu aku jalan2 ya.” Tulung ditegur, loken BKK duwe karyawan sing ora kaya kuwe, wonge gede duwe trus botak jare bojoku. Matur nuwun. 087730577xxx Tuturan di atas melanggare prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penerangan lampu jalan di perbatasan Karanganyar Bandasari. AQ pn melu ngresula len, primen petugas pnerangn jln. Lmpu jln di prbtsn Krgngnyr Bndsari KOID murub2, gal bengi akeh sg tabrakn gara2 lmpu dln peteng, tx 085642617xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penerangan lampu jalan di Dukuhwaru. NYONG pan melu nresula keh, tol jln sing neng Dukuhwaru mring Jalan Barang TolNg d Mein penerangan, mung Sangger Bngi JlaNe peteng Nemen Kaya Alas! Mtur nuwun!!? 085842101xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 24 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 25 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberi kritikan terhadap janji dari seorang pemimpin. ASS kanggo bung Radar aq mung ngresula. Kanggo Pa Rojikin pimen janji wis dadi ya klalen, miyen janjine angger dadi jarene dalan ng Jatragas Wring jenggot pan diaspal! Buktikan oh tuli dalane kaya kali asat sing gmiyen. 085642557xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tindakan KKN di SMKN 1 Dukuhturi. ASS. Rateg ngrersula, maca ngresula dadi melu ngresula kyeh. Kayong pejabat nang Kab. Tegal pd maca Koran belih ya, ka akeh sing pada ngresula laka tanggapane, ora kaya nang kota ya ari ana wong ngresula nang pejabat ka langsung ditanggapi. Sing kayong miris nang atiku tah lagi aku maca ngrersula sing judule sak sekolahan sak kaluarga nang SMKN 1 Dukuhturi, berarti pd karone KKN ya, aku setuju kuwe nek kepalane dipindah bojone ana apa, melas ow gurune nang or abs apa2 ya, apa maning jere guru lan karyawane ya keponakan2 kepalane si pimen. Pak pejabat, melas kuwe di tindak lanjuti ow ngresulane warga SMKN 1 Dukuhturi, aja pada main bureng. Trim 085291401xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 26 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 27 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 28 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penerangan di kantor Pemda. PAK Bupati Tegal pimen si kae kantore, alun2e apik cet kantor pemdane ya anyar dideleng kminclong nemen, TAPI angger bengi lampune laka pd mati, sing parah maning mburine kntore ngo tmpt msum.... kwe sing salah spa? 085727893xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tunjangan pamong yang belum dibayar. DONGE Pemkab Tegal niat mbayar tunjangan pamong ora sih. Bisane tekan saiki tunjangane pamong ra metu2. Ora melas pamonge pada kalireeeen? 02833387xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pemadaman listrik. PAYAH PLN Pemalang. Aku pan melu ngresula keh, bisane tiap dino minggu esuk lampu nang Wanarejan mati? Padahal nang kono ana GOR minton, sing main ya wong penting, jare wiz langka pemadaman bergilir pa jabar p? 02845864xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 29 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 30 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari adanya usaha peternakan ayam yang mengganggu warga RT 22 sampai RT 24. RETEG yth, tlung dimuat ngresulane enyong... nyong tah nggumun sung maring perangkt desa pacul,bisane ora tanggap, wong ana usaha peternakan ayam tambah taun malah tambh akeh kandang ayame...ngko dang musim panen laler e akeh nemen pda mabur e maring perumahan sing neng pinggire kandang kususe RT 22 sampe RT 24.. mbokyaha dang panen kue wargane dimeini ayam sijinan mbuh apa ben go bombong2 ati aja mambu bacin karo laler e tok sing diwekena warga..trus dang wayahe panen ayam, panen e bengi kaya maling persis jawaen eben warga aja pda njaluk ayam e?? Pdhal dang kae wis pernah rukunan ngumpulna tandatangan nggo gusur tmpat peternk ayam kue tpi smpe saiki laka realisasine?? Ngko keburu sawah ng dsa pacul dadi tempat peternakan ayam kbeh! Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pelayanan Puskesmas Brebes. ASS wr wb.Kye nyong wong Brebes.Nyong ngrasa kecewa nemen karo pelayanane Puskesmas Brebes,pgwene snenge pd mrupus karo blanja tok. Ora pantes owh jam 9 wayahe wong kerja ka pd ndlper.Luwih kecewa maning karo petugase sg gawe SKD,wonge tah gagah kaya sg ng iklan odol,tp pethakilan kaya kepala dinas.Kweh dr Gun tlong anak buahe diwuruk sg bener,ben pelayanane gawe seneng karo masyarakat. Wss wr wb. 085328289xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan
Nomor Data: 31 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 32 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 33 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari adanya cafe di ruko Slawi yang digunakan sebagai tempat mangkal. SELUBUNG.JGN MENTANG2 CAFE PNY BUPATI TGL TRUS DI BIAR‟IN RISIH NGELIAT‟NYA PAK.JGN BIAR‟KAN RUKO SLAWI JD PROSTITUSI TER SELUBUNG. 085642795xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari dana BOS. PAK bupati tegal yang terhormat,atau yang berkuasa tentang bos pendamping tolong untuk sd yang siswanya dibawah 150 ada perhitungan khusus dananya.kebutuhan sd relatip sama sd yang besar atau kecil.tolong pak bupati kami minta kebijakan bapak,jangan sd yang miskin dibiarkan tambah miskin yang besar sampai kebingungan cara membuat laporan.terima kasih untuk RADAR 085226370xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kinerja PLN. PLN slawi bangunane magrog2 listrike byar pet isin ya kenao mangan duit rakyat pelayanane laka kayong gal dina mota mati bae jam jaman maning 085740438xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 34 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 35 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 36 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kerusakan jalan di Tambul Sari. PIMEN sih jalan sing rel kereta api ng Tambul Slawi ora dibener-benerna padhal wis rusak parah, wis olih korban mtr pd rubuh. Tq Rateg. 085642543xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi saran tentang penertiban tunawisma. ASS. Pan ngresula. Nang pinggiran dalan raya Pejagan-Losari, akeh nemen wong edan pda mlaku2 ora nggenah. Pada wuda, klontangan kaya kae. Tulunglah dinas terkait utk mngupayakan penertiban.. Loken pan didelengna tok, dadi tontonan? Maturnuwn. 085640094xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan kritikan tentang kerusakan pantai di Brebes. TOLONG dimuat ow um Radar, Aq wrga Brebes isin kro knca sing luar Brebes,w0ng pantai kah kya kae ora genah. Isine runtah,anjungan rusak parah,msuke bayare mundak? Ky0ng w!sata apa kue? Dinas terkait tlg di urus, d0nge et0r ora sih krjane? Dwte ng90 apa, anjungan nganti b0d0l kyk kae? Aja mung seneng2 dwek t0k, pkiri wisatane pben? Dinas terkait ora isin kue? Trmksh. 087730102xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 37 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 38 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 39 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan saran agar Purin dirazia. PURIN Dari Pursex. Pak Bupati tulung pisan2 kongkon Satpol PP, nang Purin isine wong maksiat tok, ora awan ora bengi nang gubug pinggir laut pada bebas “ESEK-ESEK”. Nggo Ka Disparbud kr Ka.UPTD Purin, pisan2 dirazia oh. Mtr nwn 0816677xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Selasa, 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tugas Polantas Slawi. POLANTAS apa gajine drng cukup? Yth Pa Kapolres Slawi tlng yg tgs dijln dibina lg, soale hr Senin 9 Mei jam11 tilange ngawur,anku lp gab m d6pt stlh diambil dan di7njkn surat2 ttp ditilang polisine ora dw perikmnsia an alias ngawur wae, pdhl anku lg diutus gurune, ak sbg org tua kecewa kr Polantas tsb. 085640171xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari bantuan intensif. IA aku setuju nemen kweh guru swasta sing pada olih sertifikasi aja pada ngarepna bantuan intensif, aja murka melas sing ora sertifikasi. 085868719xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 40 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 41 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 42 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penggunaan motor oleh PNS. BPK Bupati, PNS sing pd duwe kedudukn harus jd contoh karo bawahane. Masa diamanati motor daning pemerintah ko ora d perpanjang sih, melasi sangingsore sing pan ngganti nganggo Tulung kweh ditindak sing berwenang sapa gelem nganggo gelem majegi... 0858691xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pemadaman listrik. dadah tok. Ning wetane SUPM ya mati 3 tiang. Gaweane aku bagian warga tunggal wulan bayar listrik. 0819021xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kerusakan jalan di jalur pantura Tegal. BUAT Pemerintah Kota Tegal? tuch jalur pantura di Tegal, karena jalannya sudah sangat2 ancur? Untuk segera diperbaiki, karna kalo dibiarkan saja, dpt mengakibatkan kecelakaan. 0856427xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 43 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 44 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 45 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal, Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari jatah untuk guru swasta. KPD. Yth. Diknas Kota Tegal, saya guru swasta yang slalu bayar pajak merasa dianaktirikan mengenai sertifikasi. Kenapa jatah selalu minim jumlah guru swasta hanya 15 % tok. Tolong ditinjau ulang lagi karna uang rakyat. 085742060xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari adanya gelandangan di lampu merah terminal Tegal. MELU ngresula ah, Pak Walikota Tegal, tlong dong tertibna gelandangan sing ning lmpu merah terminal Tegal, soale nggawe semrawud tok, pura2ne ngelapi mbil,tp yen ora dimein duit ngrusak mbil, tlong len ditertibna, ben Kota Tegal aman. 085640123xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tindakan gelandangan dan pengemis di Tegal. PAN melu ngresula ah, Pak walikota tegal,donge piben sih,daning kota tegal wong miskine tmbah akeh y,buktine ning lampu merah terminal akeh pengemis lan gelandangan gawe semrawud dalan, tolong len ditertibna, ben tegal keminclong moncer kotane,,toil ben tmbh aman owh.. 085640123xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 46 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 47 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 48 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengkritik penggunaan dana bantuan sekolah. ASSALMU alaikum... prben keh boss, duit bantuan sekolah nggo siswa miskin malah nggo gawe blanja para guru2, tp diomong guru miskin ora gelem, kuwe nyata nang kota‟e aku boss, Pemalang. 087733448xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengeluh tentang PPh. YTH Ka Kantor Pajak, donge kepimen cara ngetunge pph go PNS n PTT, bisane aku sing PTT (pajak 6%) pajak luwih gede saka PNS gol 3 sing 5%, malah gol 2 ora kena pajak, donge peritungane piben? Aku sing ora pinter apa kantor pajake sing pengin makani Gayus2 liyane? 085742869xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengeluh tentang dana BOS. Dana BOS, msa kie telat maning urung cair2 dana BOS‟e? Blikna maning sistm sing awit awal y kena owh, ben ra telat2 maning. 085641995xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 49 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 50 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 51 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan saran tentang perbaikan kota Slawi. SLAWI ibukota Kab. Tegal isine tlepong pating tletek. Pimen pan dadi Tegal sing ngangeni lan mbetahi? Membenahi dr yg kecil lbh bermanfaat drpda menyoalkan hal2 yg muluk2. Suwun Radar Tegal. 085642821xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Rabu 8 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengeluh tentang adanya potongan dari rezeki yang diperoleh. KAYA kiye nasibe pamong desa, nembe olih rejekibe potongane pirang-pirang, ana trening nggo hari jadi Kab Tegal, during maning sing dinas pajeg njaluke ora pelo-pelo acan 10 %. 085293102xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tentang pemadaman listrik. MAAF kiye bos PJU, pimen lampu dalan nang Jl. Arjuna lor Masjid Baitussalam didandani mati bae, padahal angger bengi jam 10an petugas PJU liwat tok mung dadah tok. Ning wetane SUPM ya mati 3 tiang. Gaweane aku bagian warga tunggal wulan bayar listrik. 0819021xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 52 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 53 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan tentang penghargaan Satya Lencana. ASSAKUM Pak Walikota Tegal.sy mo mnt penjelasan/ket, bgmn crnya n syaratnya untuk mendptkan Piagam Penghargaan brupa Satya Lencana Pengabdian 10, 20 n 30 th dr Presiden RI trus kpd siapa/dinas apa syarat tsb dikirim sbab sy & tmn2 yg lain sdh mengabdi (PNS) 30 th blm dpt penghargaan dr Pres RI smntr br 10 th, 20 th sdh banyk yg dpt dmn letak KEADILAnya? Tlg y pak Walkot amankan sila k 5 dr Pancasila & ditindaklanjuti. Terimakasih n matur nuwun. Wassalam 085878662xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengucapkan selamat atas kepada PKWI Brebes. SELAMAT dan Sukses buat FKWI Brebes atas terselenggaranya pagelaran seni dan budaya Indonesia di Parin Brebes, tapi sangat disayangkan acara yg spektakuler tidak didatangi Bupati Brebes notabene Beliau ada acara yang tdk bisa ditinggalkan, ucapan salut dan simpati karena PLH Bupati memberikan sport yg sangat besar terkait dgn even yg melatarbelakangi bagaimana meramaikan wisata di daerah, lebih2 dgn munculnya berbagai kesenian ternyata Brebes mempunyai potensi besar, kagem Bupati Brebes mohon agar acara tsb dikembangkan secara terusmenerus agar seni dan budaya di Brebes lebih berpotensi, khususnya Kepala Dinas Pariwisata tolong peranannya lebih dioptimalkan. 081227180xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 54 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 55 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 56 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tentang jabatan ganda yang diperoleh Kepala Desa Karanganyar. Desane ko bisa dadi kpl sekolah, kerjane pribe kiye.... pan mlh kpl desa apa kpl sklh? Dongen tah dang dadi kpl ds, kpl sklhe ucul... pdhalkan kerjane 24 jam non stop masa yambi2 dadi kpl sklh? Melas liyane ora keduman kerjaan. Sing wareg2. Piye Pa? Kpl desane ditegur pan mlh kpl desa, apa kpl seklh. 085727545xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan tentang penggunaan gedung eks bioskop Dewa. YTH Walikota Tegal beserta jajaran, khususnya BP2T dan tim razia ijin HO. Tolong gedung eks bioskop Dewa yg skrg megah sdh ada ijin Honya blm? Setau kami komplek itu sesuai tata ruang kota HANYA utk perkantoran bkn perdagangan. Sy yakin itu blm ada ijinnya. Mhn dng hormat Pak Wali tim agar trn lap dan jng hanya toko2 kecil yg dirazia. ADA APA INI??? 087730538xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kolom konsultasi di surat kabar Radar Tegal. ASSALAMUALAIKUM mas bro, aq usul kyeh, bisane kolom konsultasi alat reproduksi dr. cholid diilang na sih, pdhl kue ilmu oh, tolong len dianakna maning. Matur suwun. 085786307xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 57 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 58 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 59 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pemungutan dana di SMA 4. bayar urunan pan jukut pengumuman ujian kongkon bayar 190 ewu, pan go apamaning wong wis bayar go Osis setahun pak. Wis bayar spp nggal wulan duwite go apa maning. Apa2 duwit nang sma 4 kuwe dibenahi o Pa Walikota, suwun ya Radar. 083838170xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kinerja Kapolres Tegal BPK Kapolres Tegal aku pan lapor kyeh, bisa ne judi kuda lari nang Tegal ora diberantas tapi dong togel pada dicekeli, ana apa ne kyeh, wong pada bae ngga we kere wong Tegal. Apa kudu ne massa sing mbubarna. 087830168xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada pegawai POM bensin Kotabaru Brebes. NYUWUN sewulah, ak pan melu ngresula keh...! Donge pribe pegawai POM bensin kotabaru Brebes. Wong konsumen biasa tumbas 5rb diomongi ora enak. Lah misale tumbas 10rb biasane dicurangi karo pegaweia. Donge sapa sing tanggung jwb, akeh konsumen sing pd ngresula. Ora mung ak tok... 085741844xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 60 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 61 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 62 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tentang dana penyisihan PBB tahun 2010. pembaca kye mslh duit penyisihan PBB th 2010, lunas ora lunas sing diudag2 sing gon tombok yaa... Ws aku tah bisane mung ndonga karo gusti Alloh, muga muga pada sadar, eling, yen tindakaan kwe mau dosa. 082137223xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kerusakan jalan Tonjong. ASS. Kpd Pemkab Brebes, kie ak pan ngresula, pie jane dalan Tonjong ambles msa d jor bae ra d dandani ch pie? Ak ben dina lwat mono pak dalane parah akeh sing pd kclakaan.. cpt d perbaiki Pak. 081902292xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada Polantas Tegal. KANGGO Pak Polantas Polresta Tegal sing numpak motor G 2000 ... Jam 9.15 Wib Ning Jln Pantura. Yen numpak motor sing bener, aja sepenake dewek, nyambi dolanan HP, mlayune alon temen ning tengah2 dalan. Aja malah nyontohi sing ora bener. Maturnuwun. 088806562xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 63 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 64 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data:65 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari keadaan TPI pelabuhan Tegal. BPK Walikota to long anda lihat keadaan TPI pelabuhan Tegal keadaan tidak terurus, kumuh padahal hasil dari TPI Tgl sangat banyak tolong diperhatikan, jangan hasilnya saja yg diambil tapi srana nya tidak diurusi. 085647674xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari bantuan untuk guru swasta. PRIBEN kyeh daning bantuan kanggo guru swasta sing biasane liwat ARUSBAH nganti saiki during cair. Padahal beritane nang koran wis sering metu guru2 sing duwe bocah cilik oh, duit sing nggo tuku susu wis entong, tolong ya pak duite gagian dicairna, matur nuwun. 02839177xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari POM bensin di tikungan kota Brebes. PAN melu ngresula, pimen POM bensin ning kota Brebes tikungan. Aku pan tuku bensin esuk2 pas bocah sekolah mangkat kayong ora pas.... 081902555xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 66 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data:67 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 68 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada polisi Brebes. ASSALAMUALAIKUM, Kye aku melu nimbrung, loken esuk2 nemen pas wayahe bocah sklh karo dalan macet2e ana operasi polisi ning Brebes. Donge kepribe, kaya laka wktne maning...!?mksh. 089660618xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Radar Tegal,Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari dana untuk jamkesmas dan umroh. PKK digratisna umroh, donge penting endi? Trus umroh kwe duit apa? Nggo ibadah kwe kudu jelas olih duite. 081803907xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kinerja Kapolres Tegal. TERIMA kasih Bpk Kapolres, judi kuda lari di Tegal hari ini tutup, semoga diberantas terus segala bentuk perjudian di Kota Tegal. Hidup... Bpk Kapolres, maju trs pantang mundur memberantas perjudian di Kota Tegal tercinta. 087830168xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 69 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 70 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 71 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kinerja petugas POM bensin Krasak. NGISI bensin Rp 150 rb di pom bensin Krasak (perbatasan Pemalang-Tegal) hanya diisikan Rp 90 ribu lebih (yg nampak hanya angka sembilan). Petugas tidak menunjukkan angka nol, ketika akan dicek „meterannya‟, petugas buru2 meng‟enol‟kannya. 081391901xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada guru TK. KEPADA yth semua guru TK, jangan suka memaksakan muridnya untuk masuk SD yg tdk diinginkan‟. Aja abong abongane anake ana sing dadi guru neng SD kono trus murid TK ne sing dihasut. Makasih. Tulung diperhatikna ya guru guru TK. 087730698xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan usulan mengadaan kereta api jurusan Tegal-PurwokertoJogja. TLG sampekan y um Tateg mrg PT KAI Kota Tegal. Kpd yth PT KAI Kota Tegal, kapan ana sepur jurusan Tegal-Purwokerto-Jogja? Aq setuju karo usulane 085842320xxx, soale jurusan mono ramene pol, anggo nunjang aktftse y kue dianakna jurusan Tegal-Purwokerto-Jogja, atas perhtiane PT KAI Tegal diucapkan matur nuwun mdh2an cpt di realisasikan. 081575357xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 72 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 73 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 74 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan ucapan selamat kepada kepala SD Kebasen 1. SAIKI SD Kebasen 1 pentolan ah, patut diacungi jempol 2. Apa maning saiki ana drumbene pisan ya tambah sip oh. Tak dukung trus maju terus pantang mundur. sip... slamat kpd Bapa kepala sekolah yang baru Bapak Sulistiyanto...087730698xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari sulitnya mencari pekerjaan sebagai supir. ASSALAMUALAIKUM Bpk Bupati, aku pan melu ngresula, bisane aku luruh pegawean angel nemen, padahal aku mung supir, akehe pada butuhe sing esih nom, brarti sing umur 30 ra olih krja, anake aku pan dipakani apa? Tulung pak bupati nulungi wong susah ky aku? 085842231xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pemadaman listrik di desa Pagerbarang. DESA Pagerbarang yen bengi kaya kuburan. Pirang-pirang titik LPJ pada mati, tur wis suwe nmn.. Ingatase desa perkotaan mesti padang jombrang. Tlg Pak Bupati desane inyong dipiara. 085842215xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 75 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 76 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 77 Konteks: Tuturan:
Analisis: Nomor Data: 78 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari mengalihan jalan yang tidak sesuai. MELU nyricis lah. Kpd Yth Pejabat pemerintah yg brwenang. Tulung oh Ciregols diluruh solusine sing bener, pan d apakene? Soale mobil2 gede, trmsuk tronton pada liwat dalan BanjaranyarKalibakung. Wis mulai ruag dalan kene karna ora salayake go liwat mobil berat tulung dperhatikena sing tegas. Makasih. 085740447xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tunjangan pamong. ASS. nyong pan ml ngresla kye mrng Bpk. Bupati Tegal pimen nsbe pamong kyng lk prhtian sng serius temn. Tunjngn smpe siki ra metu2. DONGE duite ana blih. 087830365xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penerangan jalan Dukuhwaru sampai Jatibarang. NYONG pan melu nresula keh, tolng jln sing neng Dukuhwaru mring JatiBarang TolNg dMein penerangan, msa Sangger Bngi JlaNe peteng Nemen Kya Alas!? Mtur nuwun! 085842101xxx ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan kritikan terhadap kinerja polisi. HAI polisi, nangkep teroris be bisa, masa nangkep bandar togel ora bisa, saiki togel lagi rame pibe kiye pan didelengna tok. 082135205xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 79 Konteks: Tuturan:
Analisis: Nomor Data: 80 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 81 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan tentang dana umroh Pemkab Brebes. ASS, Radar, sy sangat priatin dng kehidupan Rakyat Bbs yg pnh dirundung serba kekurangan alias Miskin ky enyong kie.., tp jr Pemkabe rame2 pd Umroh, kue Danane pirang jt bae sg ditokna?? ya Alloh apa blih ndeleng Rakyate sg pd kekurangan economine...! Apa bnr kue kbh go duit pribadi?? Kyg radan ora percaya aku, nwn sewu ditunda kenao.., apa kwatir Th 2012 Nglepese?? (NGERTI MAKSUDE?) 081902230xxx Tuturan di atas melanggar bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada instansi pemerintah. KRITIKAN lan masukan kie kanggo instansi pemerintah sing delat2 libur, cuti bersama atawa alasan liyane sing intine ora produktip tp justru nyontoni generasi muda. Kocape diwei ati ngrogoh ampela. Lha wong wis ana tanggal merah sing resmi tp esih golet hari kejepit nasional. Wis ky kue jaluke gajihe naik maning pdhl rakyate esih pd kleleran. 08156515xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Sabtu 11 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari ulasan Camat Kramat. JANGAN TINGGAL KAN ADAT, hebat tur bener apa yang diulas oleh yth Camat Kramat. Masalahe rakyat butuhe contoh n keteladanan nyta, ora mung omonge tok, luwih2 ora pas karu laku nyatane. 08179582xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 82 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 83 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 84 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 85 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Senin13Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pembayaran di SD Pius Tegal. SEKOLAH nang SD Pius Tegal gawe cenat-cenut sirah. Bayangna bae, selaen SPP Iuarange nemen, nggal dina ana bae mbayar kiye, kuwe, kapan entenge... 08191606xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari tindakan tukang parkir. KAE asline tkng parkir apa tkng palak seh, sing template ning martabak AYUNG olih njaluk duit maksa wis kuwe ngomonge kasar. 085742154xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penertiban tukang parkir. TOLONG len pemda, nertibna tukang parkir ilegal. Apa maning tukang parkir ning Bank BNI Adiwerna. Sombonge pol. Diwein 500 duite dibuang tok. 085640161xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari piknik siswa SD. WAHAI para guru SD, SMP, SLTA sing seneng cari untung dr piknik ngapusi murid-muride, ngaca... Korban kecelakaan SMP 5 Bangkalan Madura. Aja sopir bae sing disalahna, tp kepala sekolah/komite sekolah kudu dihukum, sbb deweke sing restui + untunge akeh. Wong tua sing rugi ngerti...! 0818458xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 86 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 87 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 88 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberikan saran perbaikan jalan. AKU pan main srAn omm.. jLan sing neng Ciregol kn ambLs, go lewat angel, nyba ben trnsportsi sing arahe Purwokrto pke Kerta bae pmen, kn neng Linggapura a na stasiune iki..tlong gen om pmrintah prhtikna kuwe, aja ngenteni dLan rmpung, taunan owh om.. „EFISIEN TRANSPORTASI‟ 085742000xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari peraturan masjid Agung. ASSALAM, buat Bp Walikota yg terhormat, priben kiye daning Masjid Agung bar shlt isya TEPAT langsung di tu2p masa aku pan shlt isya diusir, sing pojoke Jatim pe Jabar tembe ning Masjid Agung Tegal aku pan shlt isya malah diusir, TOLONG DIATUR LAGY PERATURAN MASJID AGUNGnya. 085642216xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari ijazah guru wiyata bhakti kabupaten Tegal. AKU arep ngersula bisane saiki nang SD akeh wiyata bhakti sing ijasahe ora sesuai? Masa ijasah guru agama mulange guru kelas, Sarjana matematika ya mulange dadi guru kelas. Tulung dinas pendidikan karo BKD Kab. Tegal primen solusine. Terus kepala SD aja asal asalan nampani wong ngarya, gawe mumet bae. Yen ben er2 butuh guru ya sing pas karo jurusane. Ora pengin kaya nang Kota Tegal sing tambah tertib? Makasih. 085842336xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 89 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 90 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 91 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengeluh tentang gaji tenaga perpustakaan. AKU pengin gendu2 rasa maring Kepala Perpustakaan Kota Tegal, pimen Pa nasibe petugas tenaga perpustakaan sekolah sing wis ngarya sue, trus wez due ijazah perpustakaan, bisane ora tau dilirik mbuapa. Masa per bulan pecingane sing pihak sekolah cumin 100rb tok, ora sesuai karo kerjane. Tulung len pak diperhatikna temenanan, ben tenaga perpus di sekolah bs ana tunjangane kena go makani bojo karo anak loro. Matur nuwun. 081902565xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari letak pembuangan sampah. AQ wong Balamoa... pan melu ngresula Pak Lurah aq ora trima... masa Desa Balamoa sing pinggir dln raya mbang kidul go buangan sampah wong Rancawiru... kue tulung tertibna...mambune lecit.. Sampean ora tersingging desane go guangan sampah.. temenan kue, aja kesuen.. 085842019xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari perbaikan jalan Jatibarang-Brebes. ASS... Nyong pn melu ngresula kye ng RATEG... Donge kpmen kue dalan Jtbrng-Brbs.. Wingi aku lwt seneng saporete ngleng ng pinggr dl nana watu+pasir+aspal.. Negena dalan pan d alusi ko mlah tmbh jeglag2uk..Ka mung d urug tok..Dong‟e kpmen kue sg tnggngjwb cpa.. Trmksh RATEG... 085742111xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 92 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 93 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 94 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari galian PDAM. AKEH blai gara2 galian PDAM Danawarih, Yth Bap2 DPRD lan ibu2 jalan raya Danawarih sampingnya lagi digali bua pipa PDAM. Akhire akeh umbukan tanah, karena gelap akeh mtor njungkel, dadi akeh blai. Bilang sama pemborong ben masang lampu rambu, semene bae njaluk maklume. 085810104xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pembayaran perpanjangan STNK. ASS. Rateg tolong dimuat ya. Kepada Samsat Polres Slawi tolong dibenahi Pak Kapolres... Masak perpanjangan STNK wajib dapat nomor baru dua kali bayar..Kan TNKB udah bayar 30 rb, masa biaya cetak nomor bayar 5000 maning. Coba dibayangkan nek di kali setahun semua motor/mobil di wilayah Slawi. Berapa banyak uang rakyat dikorupsi. Trims Rateg. 085641218xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari kerusakan jalan dukuh Langon. ENYONG njaluk tolong len RATEG... dimuat, bpk Bupati sak wakile, bisane enyong desane nang tengah2 kota Slawi khususe dukuh Longon RW 3 Kel Kudaile Slawi dalan Jawa isih kaya nang plosok, wagu nemen xung, ngisin2a Kota Slawi, asline duwite nggo apa bae bisane ana pedukuan nang tengah kota tapi dalane kaya kali asat, tolong DPR niliki ya kena, endah ana gawean ya. 081902703xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 95 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 96 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 97 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari perbaikan perbatasan jalan Pangeran Diponegoro. KPD. Pemkot/Dinas Terkait, kok lama banget benerin pembatasan JL. P. DIPONEGORO. Percuma diukur, tapi pRoses‟y lama. Dana jangan untuk alasan. 085226584xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari nomor telepon rumah sakit yang tertera di surat kabar Radar Tegal. MET pagi Rateg, kenapa di halaman Radar Pemalang tilpun penting Rumah Sakit yg tertulis hanya RS SANTA MARIA dan RSI Taman. Justru RSUD Dr. M. Ashari tdk muncul? Apakah tilpun penting RS itu merupakan iklan? Mhn tanggapan. 08164244xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan kepada Lurah Mintaragen BUAT Lurah Mintaragen: sya sbg wrga negara yg taat dilecehkan: 1. Setiap sya mgurus keperluan d kntor kelurhan tdk ckup 1 hri krn lurahny susah dtemui ktnya rapat trus, bhkan kalo dtg kntor siang jm 9nan. 2. Sya sbg warganya blm tau wjah dri pak lurah krn tdk pernah anjangsana takziah atau mghadiri hajatan wrga. 3. Kalo mematok SKW terlalu mahal sampe 400rbuan. Apkah trif SKW sbesar itu? Dmikian ngresula saya uTk mendapatkan perhatian phak2terkait. 087711907xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 98 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 99 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari penyebab kerusakan prestasi sepak bola Pemalang. SEBUAH pemandanngan yg memprihatinkan dan sgt mengenaskan melihat prestasi sepakbola Pemalang yg dirusak oleh slh satu oknum pengurus Pengcab PSSI Kab. Pemalang. Oknum yg jg sbg guru olahraga dan Pembina SSB “A” di Stdion Sirandu ini sdh melewati bts dan merusak pembinaan sepakbola di Pemalang. Selalu gagal di bnyk event yunior dan yg terbr klh 9-0 dlm ajang turnamen di Kab. Purbalingga. Tdk hny itu dana utk persiapan dlm PORWIL DULONGMAS Cabor Futsal pun dipotong kompas tanpa sepengetahuan KONI Kab.Pemalang dan Pengcab PSSI Kab. Pemalang. Mohon Dg Hormat Bpk Bupati Pemalang Selaku Ketum Pengcab PSSI Pemalang menindak tegas Oknum yg tsb. 085743809xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal memberi kritikan perlakuan lurah kepada seorang penyanyi dangdut. mendem rese nemen sampe penyanyine pada wedi karo njaluke nyekel pipi, ya ora lumrah o..jare lurah tp ora mein cntoh sing bener ning wargane, mendem ya mendem tapi sampeyan rese nemen, sampe polisi misah be dilawan, ajib... Lurah carane kayak sampeyan, Sampeyan kudune njaga sikape sampeyan bli bener, penyanyi lg luruh pngan diperlakukan ky kuwe ya jengkel okh‟... Bli bener sampeyan Aja maning2 kaya kuwe Pak lurah. Suwun Radar Tegal... 087730324xxx Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 100 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Radar Tegal,Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Radar Tegal mengomentari pungutan dana untuk mengambil ijazah. ASSALAMU‟ALAIKUM kpd pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang yang terhormat, saya ingin bertanya perihal pungutan dana untuk mengambil ijasah apakah ada peraturan tertulisnya?? Di hamper semua sekolah di Pemalang termasuk sekolah negeri untuk mengambil ijazah harus membayar sejumlah uang. Terima kasih. 085747810xxx Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Lampiran 4 DATA PENELITIAN WACANA SMS SUARA MERDEKA EDISI JUNI 2011 “KOLOM KEPRIBEN” Nomor Data: 1 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 2 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 3 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka menanggapi pengerjaan jembatan di Balkam dan Sungai Pemali agar dipercepat. BUPATI Brebes Yth, tolong pengerjaan jembatan di Balkam dan Sungai Pemali dipercepat, bila perlu dikerjakan 24 jam dengan tenaga yang banyak, kasihan anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya, macet lagi... macet lagi. Trims. (081542184425) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka menanggapi kerusakan jalan di kota Tegal yang ambles. JALANAN di Kota Tegal pada ambles smua. Sepnjang Jl Gajahmada sampai Hotel Pramesti ke barat. Apalagi di depan SMKN 1, lebih parah. Aduh, gimana nih Pemkot Tegal? (085642511566) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka menanggapi kepemilikan KA Kaligung. JANGAN munafik ya, bahwa KA Kaligung bukan milik orang Tegal tapi milik pemerintah, jadi ya milik masyarakat semua, Tegal, Pekalongan, Batang, Brebes dll.(081326822337) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan/kebijaksanaan.
Nomor Data: 4 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 5 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 6 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka menanggapi keadaan jalan di Babakan Timur. BAPAK Bupati/Kepala DPU Kabupaten Tegal, tolong jalan di Babakan ke timur arah Desa Jatibogor dibenahi karena melas karo rakyate. Dalan kaya kandang sapi. Mending kandange daripada dalane. (081548212463) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan/kebijaksanaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan saran kepada Pak Antono. PAK Antono Yth, semoga Bapak bisa menyatukan PNS Kabupaten Pekalongan, hilangkan KKN dan jual-beli jabatan, Bapak milik semua golongan, ayomi semua rakyat. (085640240469) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 1 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari penilaian Kepala Kemenag Batang tentang MTs. Agung Alim Blado. PAK Kepala Kemenag Batang, MTS Agung Alim Blado jadi percontohan? Ah yang bener? He..he.. he..! (081325513829) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 7 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 8 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 9 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka meminta pertolongan kepada para pemimpin untuk biaya pengobatan istrinya. KEPADA pemimpin Republik Indonesia, pemimpin Jawa Tengah dan pemimpin Kota Pekalongan, kepada siapakah saya meminta pertolongan untuk kesembuhan istri saya, karena saya sudah tidak mampu membiayai pengobatannya. Saya ingin istri saya sembuh (6285640725388) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kemurahhatian/kedermawanan.
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka menanggapi pelayanan RS Kraton. PAK BUPATI, pelayanan RS Kraton sangat lamban? Kalau malam terutama setelah pukul 02.00 banyak perawatnya yang tidur. (6281548958934) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari belum adanya tindakan dari kepolisian tentang perjudian di daerah Tegal. DI JL Gelatik 73 Randugunting Tegal depan koskosan tiap hari dari siang sampai malam hari banyak yang main judi, sudah meresahkan warga tapi blum ada tindakan dari kepolisian, bagaimana? Warga sangat terganggu. (081902317894) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 10 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 11 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 12 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 13 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari slogan kota Tegal. WALIKOTA dan wakil serta anggota DPRD sebaliknya slogan Tegal Kota BAHARI diganti Tegal Kota BIRAHI karena kota ini banyak tempat mesum- karoeke. (6285869056711) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tindakan judi togel dan sabung ayamyang merajalela di Pemalang BAGAIMANA nih judi togel sama sambung ayam merajalela di Pemalang, kok dibiarinsaja apa banyak setoran?? (6287830531294) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 3 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tentang razia lampu sepeda motor. PAK Kapolres Brebes kalau mau razia lampu sepeda motort harusnya sosialisasi dulu jangan main denda seperti 31 Mei lalu. (628157622243) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan saran untuk berhati-hati berbelanja di supermarket. HATI-hati belanja di minimarket-minimarket yg sekarang menjamur beberapa kali saya temukan perbedaan harga antara yang ditulis dengan yang di kasir.(628156547041) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 14 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 15 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 16 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 4 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan saran kepada Kapolres Kajen. KEMANAKAN saya, Adi Santoso (24 tahun), tertabrak truk hingga tewas ketika sedang berboncengan motor dengan temannya, di Kulu, Kajen,kami harap menindak tegas. Jangan dibebaskan si pelaku dengan dalih apa pun. Tegakkan keadilan, Pak! (6285876876824) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan kepada pejabat tentang potensi Randudongkal. RANDUDONGKAL adalah kota kecamatan yang paling strategis di kab Pemalang.Sebab dilalui lalul-lintas dari berbagai arah. Bahkan menjadi pusat perdagangan bagi desa dan kecamatan sekitarnya. Tapi sayang belum ada pejabat yang peka thd potensi Randudongkal supaya lebih maju dan gemerlap. (6287830740470) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari jalanan yang belum diaspal. PAK Wali Kota Pekalongan kapan jalan di Perum Swadaya Pesona 2 diaspal, klo rob jln berbatu licin,banyak yg jatuh klo diaspal kan lumayan naik kendaraan bisa lancar.(628156568175) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 17 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 18 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 19 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari nasib para satpam sekolah. BUPATI Brebes Tolong perhatikan nasib para Satpam sekolah khususnya sekolah swasta(6285793531967) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari profesionalisme pelayanan kesehatan di Puskesmas Krapyak Kidul. KEPALA Din kes Pekalongan utara mohon pelayanan Kesehatan di Puskesmas Krapyak Kidul perlu Ditingkatkan lagi Profesionalitas, Kedisiplinan, keramahtamahan. Para pegawai perlu diperhatikan trima kasih (6281914108117) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 6 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari banjir rob di wilayah kelurahan Kandangpanjang dan sekitarnya. WALI Kota Pekalongan, Bagaimana tentang banjir rob di wilayah Kel Kandangpanjang dan sekitarnya kesannya kok didiamkan saja oleh pemkot...sementara wilayah Kel Klego dan kampung Arabterus diperbaiki...(6285869291086) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 20 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 21 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 22 Konteks: Tuturan: Analisis:
Nomor Data: 23 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari urugan jalan depan SMP 12 Tegal. DPU. Kota Tegal tolong urugan Jalan depan SMP. 12 Tegal diratakan untk lewat roda dua dan pasangan batu bata dengan air laut, seharusnya dengan air tawar. Mohon ikut ngawasi. (6281901087540) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari harga foto scan di Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal. KEPALA Dinas Kesehatan Tegal, mohon Rumah Sakit Islam harapan Anda Tegal ditegur, masa foto Scan kepala bayar Rp 900ribu itu kan sama saja ronsen cuma objeknya saya yang berbeda. Samakan saja dengan biaya ronsen,para ahli menemukan alat tersebut untuk menolong sesama! (628542093206) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari jalanan yang rusak di deas Pekajangan. BAPAK Bupati Pekalongan kapan jalan rusak di Desa Pekajangan diperbaiki (6287711904440) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari keadaan di perpus umum kota Pekalongan yang seperti pasar. DI Perpus Umum Kota Pekalongan seperti di pasar, ramai terkadang ada demo2 komersil spt demo sales kompor gas. Gak kompeten banget!(6281575850110) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal
keperkenaan. Nomor Data: 24 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 25 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 26 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari ketidaktertiban kinerja SAMSAT kabupaten Pekalongan. SAMSAT Kab Pekalongan nomor antrean tidak berlaku. Petugas di kasir memanggilnya seenaknya sendiritidak sesuai nomor antrian. Uniknya lagi, plastik STNK di loket pengambilan bilangnya habis. Ternyata dah di borong sama tukang parker. Kepriben kiye? (6285726454895) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 7 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari sumbangan di SMP Negeri 3 Batang yang bersifat memaksa. DISMP Negeri 3 Batang yang lulus ada sumbangan memaksa Rp 100 ribu. Komite sekolah tidak berpihak pada orang tua. (6287733991957) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Sumber data: Suara Merdeka, Kamis, 9 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari toilet di masjid besar Brebes. PAK Bupati Brebes masjid besar Brebes sering dikunjungi bis pariwisata dari luar daerah untuk salat. Sayang masjid kabupaten tempat toiletnya tidak pas. (kurang baik). Mohon untuk diganti yg lebih baik. Malu ah...(6281946941120) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 27 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 28 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 29 Konteks: Tuturan: Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Kamis 9 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari jalanan yang rusak di perum Griya Satria Jatibarang. BUPATI Brebes tolong kapan jalan di perum Griya Satria jatibarang yg sudah rusak parah diperbaiki, soalnya pengendara mobil/truk tidak mau mengalah dan bisa membahayakan pengendara sepeda motor. Tolong! (6287830423454) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan tentang kinerja PLN. BAGAIMANA nih PLN gak ada apa-apa listrik mati, matinya juga menyeluruh lagi,sebagian mati,yang lain tidak,diurus dong PLN ...kinerja PLN payah.(6285640015373) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka member kritikan tentang keadaan Pemalang. DULU Pemalang bisa bersih dari togel. Sekarang......???? (6285641528081) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
87 Nomor Data: 30 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 31 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 32 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan informasi tentang tindakan penipuan. HATI hati jika anda (khususnya bagi kaum wanita) bertemu dengan seseorang pria bernama Feri Purnomo, dengan ciri2 tubuh gempal, gigi agak tongos, dan sering mengaku bos flexi center Tunggal Abadi, jangan sampai anda terkena bujuk rayunya, sudah banyak yang menjadi korbannya.(6282133337117) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kerusakan permainan dan kinerja karyawan di Gilda Game. MAIN di “GILDA GAME” MM Jl raya kalierang bumiayu rugi banyak permainannya yg rusak dan akhirnya coin ketelan tidak bisa diambil lagi karyawan malah bisa pasrah...gimana sih!(6285742016676) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja pegawai DPU Pemalang yang bermental korupsi. PTR Pegawe dpu pmlg,yg bermental korupsi sebaiknya dimutasi ssj dipindah,biar ga kelamaan korupsinya,dr kontraktr kepada wartwn n bkd (628996646616) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 33 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 34 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 35 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 36 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kasus Bupati Slawi. PRIBEN kiyeh Kajati bebaskan Bupati Slawi SP3, seperti Sukawi, daripada mengambang terus, (6285640402250) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja penyiar RKS. RADIO Kota Santri (RKS) Kab Pekalongan, suaranya bening tapi kepriben penyiar berenisial R tidak enak ditelinga belajarlah pada yang yang baik. (6285869171881) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kasus Kajati Jateng. RAMAI dibicarakan di Slawi telah terjadi win winsolusion antara Kajati Jateng dengan Bupati Slawi sehingga Kasusnya sengaja di ulur-ulur!!, Masyarakat akan berangkat ke KPK.(6285876299950) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kasus pemukulan oknum guru di SMPN 1 Wonopringgading Pekalongan. TIDAK pantas jadi guru kasus pemukulan murid perempuan oleh pak guru di SMPN 1 Wonopringgading Pekalongan. Sangat memalukan, Kepala sekolah harus member sangsi pada guru tersebut..(6281326517999) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal
kesetujuan. Nomor Data: 37 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 38 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 39 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 10 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja kepala BPN Pemalang. KEPALA BPN Pemalang, bagaimana pemecahan sertifikat sudah 9 bulanan kok belum jadi, padahal Didaftarkan sejak 1 September 2010.apa gak mumet pak? (6281904417178) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 13 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari dana pengambilan ijazah dan SPP di SMPN 1 Comal. PAYAH dana mencekik ortu wali murid ambil ijazah di SMPN 1 Comal wajib bayar Rp 200 ribu dengan alasan suka rela tapi paksaan. Wong bayar SPP aja paling mahal se Kabupaten Pemalang. Apa lagi ketua komite ga bela masyarakat yang hidupnya susah tur payah. Kasihan jadi orang melarat jadi bulan-bulanan. Gimana nih LSM dan bupatine?(6285226410295) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kerusakan jalan di Pelutan. BUPATI Pemalang, Jala Nusa Indah dan Jalan Veteran Pelutan sudah sangat parah, kapan segera diperbaiki?(6285842061717) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 40 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 41 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 42 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 13 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari letak pasar loak. Wali Kota Pekalongan sebaiknya pasar loak di belakang pertokoan Jalan Gajah Mada dipindahkan dan dicarikan tempat yang tepat karena di tengah kota kok ada pasar loak yang kumuh tempat tersebut layak dibenahi untuk pasar burung,matur nuwun Pak Wali. (6285727557002) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kemurahhatian.
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 13 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pelayanan Taspen Pekalongan. Pelayanan Taspen Pekalongan payah masa hanya mo ambil blanko santunan kematian harus antre berjam-jam. Mestinya ada petugas khusus bagian informasi, semoga Taspen mau berubah. (6285640696807) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan sindiran tentang korupsi di Indonesia. AKU bangga hidup di Indonesia,pejabatnya tidak ada yg korupsi,rakyatnya adil makmur,tidak ada pengangguran...OH INDONESIAKU (6285227508062) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 43 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 44 Konteks: Tuturan: Analisis:
Nomor Data: 45
Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 46 Konteks:
Tuturan:
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari adanya penambang illegal di gardu Kutamendala. BUPATI Brebes tolong di Gardu Kutamendala ada penambang illegal tolong ditinjau karena di lokasi tersebut ada alat-alat berat dari Tegal. kami hawatir kedepan jadiapa daerah ini.(628132688780) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memperingatkan kepada penumpang bus PO Sinar Jaya. HATI –Hati buat penumpang bus PO Sinar Jaya di bagasi banyak tikus nakal.(628542387874) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa,14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kesuksesan sosialisasi korupsi di Pemalang. KAMI harap Kejari Pemalang sukseskan sosialisasi korupsi bukan sekadar celoteh belaka,bongkar mafia proyek proyek di DPU & Dinas Pertanian Pemalang sudah terlalu lalu menjual belikan pekerjaan dengan tarik ulurfee.(6287711970126) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari upah sebagai PTT di SD Negeri kota Pekalongan yang jauh di bawah UMK. KAPAN nasib kami sebagai PTT di SD Negeri Kota Pekalongan bisa lebih baik. Upah yang sangat jauh di bawah UMK sangat lah berat untuk
Analisis:
Nomor Data: 47 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 48 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 49 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
menghidupi keluarga. Apalagi sebagai PTT yang mengabdi di atas tahun 2005 yang tidak mendapat tunjangan apapun. (6285869446869) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tindakan penipuan terhadap calon PNS kepada pimpinan STIT Pemalang. PIMPINAN STIT Pemalang yg berinisial ibu “A” dimohon untuk bertanggungjawab atas penipuan terhadap calon PNS Uang sudah Anda terima uang diatas Rp 20 juta dimohon tidak dilanjutkan penipuan ini, sudah banyak korban.(6287711611010) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tata lampu lalu lintas di pertigaan Comal. MOHON berwenang melakukan setting ulang lalulintas di pertigaan Comal agar tidak membuat tersendat arus dari timur karena lampu hijau yang cepat padahal arusnya sangat padat.(6287830053100) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pemagaran menara telekomunikasi di jalan dr. Wahidin Brebes. BUPATI dan Dishubkomin Brebes, menara telekomunikasi(base transcieverstation/BTS) yang di jl.dr.Wahidin kok dipagar tem bok?apa Perdanya begitu?Saditan sumpek jadi tambah sumpek.(6285729576622) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 50 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 51 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 52 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 53 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan saran pembuatan SIM masal. PAK Kapolres Pekalongan,mohon di daerah pinggiran diadakan pembuatan SIM masal lagi. Maturnuwun. (6287733535323) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kemurahhatian. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja PDAM kota Pekalongan. PDAM kota Pekalongan tolong jangan rajin mencari pelanggan baru saja,beresi kualitas airnya dan perbaiki sumur2 yg rusak diantaranya sumur bor Blandong.Pisangsari Panjang Wetansering macet dn airnya kotor/hitam.(6285878626428) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan terhadap kinerja Polres Tegal. KAPOLDA kenapa di Polres Tegal Kota banyak polisi dari satuan lalu lintas menilang sepeda motor tanpa sebab.Yang parah bila pengendaranya wanita tidak ditilang, diajak kenalan. Apa ini contoh yang baik?? (6287730648810) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pembayaran PMB di STAIN Pekalongan. STAIN Pekalongan ngeruk duit. Baru daftar PMB bayar Rp 150.000. Gak berpihak rakyat kecil. Mana jiwa keislamiannya membela para mustah‟afin?(6281575850110) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 54 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 55 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 56 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari perpindahan sungai dan jalan raya di Pakisputih. SUNGAI dan jalan raya sekarang berpindah lokasi, lihat saja jalan di Pakisputih. Truk material jalannya lambat, bandingkan dg ketika menyebrang Sungai Langkap...kepriben kye DPU ne?(6282136322224) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pemasangan listrik di jalan Citarum Utara. KEPALA PLN Pemalang tolong ditertibkan BTL yg ada di Jl Citarum Utara yg memasang listrik semaunya saja sehingga satu jalur kabel dari tiang mencapai belasan rumah, sehingga listrik di kampung kami sering mati akibat.(6281215445854) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 14 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberi kritikan terhadap kasus istri Bapak Adang Dorojatun. BAPAK Adang Dorojatun,bapak adalah mantan petinggi Polri mengapa tidak membantu penegak hukum dlm mengusut kasus yang diduga melibatkan istri Anda,kan belum tentu salah mengapa takut? Dulu Anda sering mengatakan pada keluarga tersangka untuk bantu penegak hokum,dengan membujuk tersangka untuk menyerahkan diri tapi sekarang Anda begitu,apa gak salah tuh.(6287830949129) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 57 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 58 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 59 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 15 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari nasib GTT masa bakti 2005. BUPATI Brebes dan DPRD, bagaimana nasib gtt/honorer pemerintah masa bakti 2005 kok tidak cepat2 diselesaikan. Jangan jolim Pak cos mereka pengabdiannya sudah puluhan tahun , jadi pantas utk CPNS. Jangan seperti zaman kolonial dong! Pengabdian tidak dihargai. (628542093206) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 15 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja PLN yang sering mematikan listrik di area Gama Permai Pekalongan. MANAJER PLN area Gama Permai Pekalongan yang terhormat kami mau menanyakan mengapa tiap malam kalau hujan baik lebat atau tidak listrik selalu mati?? (6281914139588) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 15 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan usulan terhadap trayek bus di Pekalongan BUPATI Pekalongan yg terhormat saya punya usul gimana kalau angkutan seperti mini bus & minilet trayeknya masuk ke Kec.Wonokerto kasihan anak2 sekolah disana.(6259150083) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian.
Nomor Data: 60 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 61 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 62 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 15 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari ketertiban angkutan umum di tikungan Ponolawen. BAPAK Polisi yg terhormat tolong tertibkan angkutan umum yang mangkal di tikungan ponolawen arah yang mau ke Perum Medono Agak ke selatan kan adahalte.(622857878470) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 17 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja PLN yang sering mematikan listrik di perum Kaligelang dan sekitar. BAGAIMANA PLN?? Listrik bagian di Perum Kaligelang dan sekitar sering mati ?? bayar tiap bulan tepet waktu, listrik matiu terus.Bagaimana nih(6287733341959) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 17 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari istilah yang digunakan TNI-AL. ISTILAH “fly past” pada keterangan gambar tiga helicopter TNI-AL (SM tgl 15 juni 2011 hal 10 Nas-)adalah kurang lazim.umumnya istilah yang digunakan untuk terbang formasi melintasi lapangan upacara adalah “fly pass” (BIMO di Tegal)(628157630222) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 63 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 64 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 65 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 17 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari bangunanbangunan liar disekitar bangjo depan polsek Gringsing. KADES Gringsing , Camat, Kapolsek, DPU, Dinas Perairan , Satpol PP di Batang Tolong bangunan2 liar disekitar “bangjo” depan Polsek gringsing mohon dibongkar karena sangat mengganggu pengguna jalan dan mengganggu saluran air para petani.(6281914699756) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 17 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberi kritikan tentang jam jualan pedagang kaki lima di alun-alun Pekalongan. KPRIBEN DPRD kota Pekalongan ya? Kalimat D3 dalam SMS saya dihapus yang ada pedagang K5 di alon2 PKL minta jualan mulai jam 10 ini kan tgs DPRD menyuarakan kepentingan rakyat kecil jangan yes men (6285727557002) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Jumat 17 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari komersialisasi biaya sekolah di kota Tegal. KOMERSIALISASI sekolah mohon maaf sebelumnya, kepada Bapak Kepada Dinas Pendidikan Kota Tegal, di wilayahBapak, mulai SD,SMP dan SMA selesai UN, biaya sekolah naik kelas/lulus sudah dihembuskan, mulai sari sekian...sampai sekian...sungguh ironi,sekolah belum mengeluarkan surat resmi biaya sudah diberitakan ke wali murid, karena kami takut biaya ini bukan untuk sekolah tapi untuk oknum guru yg korup...mohon untuk d awasi pelaksanaannya, karena ini sungguh meresahkan kami sebagai orang tua murid.(6281542121998) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan
Nomor Data: 66 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 67 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 68
Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 18 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari penerangan di jalan Raya Warung. BUPATI Batang. Kami warga Kecamatan Warung Asem mintak agar Jalan Raya Warung di kasih penerangan lampu jalan supaya bila malam hari bisa terang soalnya sering terjadi tabrakan karena tidak ada penerangan lampu jalan raya, terima kasih atas perhatiannya(6285727804300) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 18 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan terhadap slogan kota Batang agar tidak berambisi sebagai kota industri. KOTA Batang , semoga menjadi kota yang “SANTUN” dengan tidak berambisi sebagai kota industri...(6285226907072) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 18 Juni 2011 Kategori Pematuhandan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengkritik tentang ketidaksesuaian honor seorang pekerja. BUPATI Pemalang dan staf anggota DPR, saya seorang tukang kebun, penjaga malam, pesuruh Puskesmas yang sudah 10 tahun bekerja honor minimal kerja maksimal. Tolong perhatikan seperti mereka yang kerja minimal tapi gaji maksimal, juga disesuaikan.(6287733581168) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 69 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 70 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 20 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari penempatan tempat pembuangan sampah di GOR Wisanggeni WALI Kota Tegal tolong supaya tempat pembuangan sampah sementara di belakang GOR Wisanggeni supaya dipindahkan karena keberdaannya telah mengganggu kegiatan berolahraga.(6285842737933) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 20 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan kepada Pak Sekda. PAK Sekda...Pak Sekda...ternyata bertemu Pak Sekda lebih sulit dari pada bertemu Pak wali. Tanggal 9 Juni kami ingin bertemu Pak Sekda guna konsultasi dan mohon petunjuk karena kami ingin mengadakan kegiatan. Secara pribadi kami kenal baik, tapi karena kantor, kami tetap prosedural. Setelah menunggu agak lama, ajudan pak sekda bertanya pada kami sangat detail, yang ujungujungnya kami tidak boleh bertemu dan disuruh datang besok dengan membawa proposal dan menganggap orang yang dianggap ajudan kenal pak sekda. Padahal kami cuma ingin bertemu paling 5 menit. Tolong jangan membatasi rakyat yang ingin bertemu dong, Pak Sekda. Bagaimana rakyat bisa pintar kalau pemimpinnya susah ditemui.(628156851777) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 71 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 72 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 73 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 74 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 20 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari nasib GTT dan PTT di SD negeri kota Pekalongan. WALI Kota Pekalongan dan Kepala Dindikpora, tengoklah nasib para GTT & PTT sekolah dasar negeri, terlebih para pengabdi atas tahun 2005. Belum ada kehidupan yang layak buat kami. Bukalah hati nurani.(628569446869) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kemurahhatian. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin, 20 juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tentang dispensasi pembuatan akte lahir. WALIKota Tegal kapan ada dispensasi pembuatan akte lahir bagi yang sudah berumur tapi belum berkesempatan mengurus.(62858764346) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 20 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan tentang beban administrasi PLN yang dibebankan kepada konsumen. PLN Pekalongan (PLN sak Indonesia) enake dewe. Pada pertengahan bulan Juni, dikenakan administrasi Rp1.600. Biaya kantor koq dibebankan ke konsumen/rakyat...Piye jal.(628164257389) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 20 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja PLN yang mematikan lampu di wilayah Ampelgading. PLN priben mbayar telat dendo tapi lah mati terus tanggal 8 & 9 Juni wayahe maneh maneh wilayah Ampelgading.(62813295512) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 75 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 76 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 77 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 20 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan ucapan selamat atas terbentuknya FPD. SELAMAT dan sukses atas terbentuknya Forum Peduli Desa (FPD) Desa Tengengwan Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan semoga dapat bekerja dengan baik.(62812349311) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu, 22 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pembuatan kartu penunggu pasien. DIREKSI RSU Dr.Ashari Pemalang tolong jangan parkir saja yang canggih tapi juga dibuat kartu penunggu pasien sehingga jelas antara yang penunggu dan bukan penunggu supaya satpam tidak melarang orang yang seharusnya lagi nungguin pasien malah dilarang masuk. Kalau terjadi apa-apa pada pasien siapa yang bertanggungjawab? Terima kasih. (085747551878) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 22 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pemberian hadiah lebaran. KEPADA Yth Pimpinan Bank BTPN Pekalongan, kami para pengambil kredit di Bank BTPN Anda menghimbau agar setiap Hari Raya Idul Fitri diberikan hadiah lebaran karena bank-bank lain bisa memberikan hadiah tersebut. Kenapa Bank BTPN tidak bisa (apa bunganya kurang besar)? (081575740469) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 78 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 79 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 80 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Rabu 22 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tentang penyelesaian jalan. ASSALAMUALAIKUM, Pak kami warga Brebes kenapa jalan pantura di depan kantor Kecamatan Wanasari sampai pul PO Sinarjaya belum jadi secara sempurna? Dan kapan penyelesaiannya? Karena masih banyak jalan yang belum rata. (087830076648) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Kamis 23 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pelayanan tempat pengaduan PT Telkom Brebes PT Telkom Brebes, masa tempat pengaduan tidak menggubris orang yg mengadu, masalahnya kabel telepon putus, dari pusatnya kalau di telepon nyambung tapi dipesawat telpon tdk ada bunyi sama sekali, bagaimana urusannya bayar abudemen tetep, sudah ke tempat pengaduan 2x tidak ada tanggapan.(6285786363225) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Kamis 23 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari aliran sumber mata air Kali Erang. DPRD dan DPU Pengaitran Kota Tegal, tolong kami warga Bojong, Lengkong,Buniwah,Karang Jambu, Cilongok, Batunyana, dan warga sekitar sepanjang sungai erang, bahwa kami tidak menginginkan sumber mata air Kali Erang kami di alirkan ke PAM, karna dipastikan saat kemarau , sawah kami pasti kekeringn,akibat kali kering , tapi proyek sedang berlangsung,dan tanpa persetujuan warga.Tolong bantu kami (6281902567056) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 81 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 82 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 83 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Kamis 23 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka menanggapi tentang RSBI yang mengarah ke lahan bisnis. BACA SM 20 Juni,RSBI mengarah ke lahan Bisnis. Termasuk di Pemalang apa enggak yaa?(6281548031005) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan. Sumber Data: Suara Merdeka, Kamis 23 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari penggunaan obat dalam menangkap ikan. BANYAK yang menggunakan obat untuk menangkap ikan di Sungai Kedungwuni yg dari dulu terkenal dgn ikannya yg besar-besar tapikok tidak ditindak ya ?Lha terus kepriben kiye populasi iwake bisa punah, bisa2 10th kedepan anak cucune inyong ora weruh arane iwak kali, tolon dong ditertibkan terimakasih.(6285876204077) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Kamis 23 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kerusakan jalan. BERJUANG...BERsama Junaidi AguNG? Jl.Hos Cokroaminoto (Lawangrejo) Pemalang kapan dibenarkan pak,,kulo nek bade sekolah kayong payah rahk...jeglak jeglug kaya (trail adventure).(6285747322804) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal kesetujuan.
Nomor Data: 84 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 85 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 86 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 87 Konteks:
Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 25 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari pembayaran karcis berobat di Puskesmas Limpung. KEPADA Yth Bapak Bupati Batang. Sekarang untuk berobat ke Puskesmas Limpung daftar karcis Rp 5.000, apa ini berlaku se-Kabupaten Batang?(08587672062) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 25 Juni 2011 Kategori PematuhanPrinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari jalur KA Kaligung Mas. YTH Kepala PT KA, tolong dong KA Kaligung Mas Semarang-Tegal jangan tanggung-tanggung, sekalian saja sampai Brebes. Banyak juga kok meminatnya. (085640006744) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu, 25 juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kemacetan di jalan pantura Brebes. MINTA tolong jalan pantura Brebes macet total. Sampai kapan terus begini? Kasihan para pengguna jalan.(6289667007020) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kesimpatian. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 25 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kinerja PLN yang sering mematikan lampu di wilayah Mulyoharjo Pemalang. MOHON tolong kepada pihak PLN karena sering mati lampu. Di wilayah Mulyoharjo Pemalang. Karena itu merugikan bagi kami. Padahal kami selalu bayar listrik tepat waktu. (6285727872723) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 88 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 89 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 90 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 25 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari penertiban cafe di jalan pantura. PAK polisi, tolong tertibkan cafe gelap yang ada di jalan pantura tepatnya di tempat peristirahatan truk di Kelurahan Kalirandu-Petarukan (Pemalang) cafe tersebut sangat meresahkan warga sekitar, karena selain dijadikan ajang mabuk-mabukan, dan menyediakan wanita tuna susila.Tolong segera tertibkan.(6285641759795) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Sabtu 25 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tiket parker di Pasific Mall Tegal. TIDAK dapat tiket parkir. Parkir di Pasific Tegal payah, masak peralatannya canggih tapi tidak ada tiket parkirnya, katanya si petugasnya kertasnya habis tapi udah berjalan sekitar 3 minggu, kepada pengelola mohon diperhatikan walaupun hanya Rp2000, kan untuk bukti, matur nuwun. (6287830066774) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari penertiban judi togel. KEPADA instansi Kota Pekalongan yg berwenang, Tolong tertibkan judi togel di daerah krapyak lor.trims.(6287733380515) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 91 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 92 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 93 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan kritikan tentang pembayaran foto KTP. SAYA dipungut Rp 5.000, di kecamatn dipungut Rp 10.000 jika foto ditempat atau Rp 5.000 jika bawa foto sendiri. Eh, ternyata KTP bisa diambil hari Senin tgl.27.(6288215347253) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tindakan seorang pria di daerah Randudongkal. BAGAIMANA Kades Karangmoncol randudongkal?Di tempat Anda di RT 13 RW 4 ada seorang pria yg kerjanya nemenin tante di hotel, hal ini bisa membuat jelek nama desa.(6283861727893) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari bantuan operasional untuk RT dan RW dari Pemda. KAPAN di Kabupaten Batang tercinta ketua RT dan RW diberi bantuan operasional dari pemda, seperti di kota Tegal?(6281225272227) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.
Nomor Data: 94 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 95 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 96 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kerusakan lampu lalu lintas di Pagaran Pelutan Pemalang. KEPRIBEN ya lampu abang-ijo di Pagaran Pelutan Pemalang rusak sudah 1 minggu ini ora di benerbenerna nanti kalau ada kecelakaan tambah runyam.Jangan korban berjatuhan karena kealpaan aparat.(6281548125833) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari kasus korupsi Jalingkos. MASYARAKAT Tegal Tertawa sinis,mendengar Kajati Jateng dengan bangga umumkan mantan Bupati Dragel dan staf sebagai tersangka korupsi.Ituhanya kebohongan saja.Bupati Brebes sehabis lebaran 10hari akan disidang dalam kasus korupsi Jalingkos,sekarang sudah mau lebarang 2011. belum disidang.(628564040225) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Senin 27 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari PP No.53/2011. MEMBACA SM tgl.23 juni‟11 tentang “liburan, guru tetap ke sekolah agar ka sd, ka uptd „kec, ka uptd kab. Mudah-mudahan bersikap tegas terhadap guru2 yg mangkir waktu liburan seusai dengan PP No. 53/2011.(6281327939053) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal keperkenaan.
Nomor Data: 97 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 99 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Nomor Data: 100 Konteks: Tuturan:
Analisis:
Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 28 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka memberikan informasi tentang penemuan STNK di TPS. TELAH ditemukan STNK diTPS (Tempat Pembuangan Sampah) ats nama Bpk.Waslah almt.Gumayun 3/2 DukuhWaru Tegal , G-4904-PP bagi yg merasa kehilangan bisa menghubungi saya.Naseh, atrau langsung ke Perumahan Guru jl.Kemuning belakang SD Kejambon 10,tepatnya belakang GOR Wisanggeni.(6287730775606) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 28 Juni 2011 Kategori Pelanggaran Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tentang penerimaan sertifikasi guru di Pemalang. SANGAT Menaruh hormat pada Bupati Pemalang dan Kepala Dindikpora atas telah diterimakannya sertifikasi guru di Pemalang. (6285742461053) Tuturan di atas mematuhi prinsip kesantunan bidal kemurahhatian. Sumber Data: Suara Merdeka, Selasa 28 Juni 2011 Kategori Pematuhan Prinsip Kesantunan Pembaca Suara Merdeka mengomentari tindakan seorang pamong bau. BUPATI Batang di desa Kumejing sudah ada se orang pamong bau.bernama Sodikin.kok berani menjadi saksi orang rapak / cerai padahal se orang pamong seharus nya.memberi contoh yang baik pada warganya.kok malah jadi saksi.apa bengkok nya kurang . Gaji per bulannya kurang padahal suaminya benar2 masih hidup apalagi masih satu kampung pak aku mohon pak bupati menindaknya terima kasih. (6285742951522) Tuturan di atas melanggar prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan.