HARMONISASI PENGATURAN PENAHANAN DALAM KUHAP DENGAN PRINSIP-PRINSIP HAM DALAM ADMINISTRASI PERADILAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
SEPTI HARDIYANSARI NIM : 31 2007 801
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
Harmonisasi Pengaturan Penahanan Dalam KUHAP Dengan Prinsip-Prinsip HAM Dalam Administrasi Peradilan
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
SEPTI HARDIYANSARI NIM : 31 2007 801
PEMBIMBING
TITON SLAMET KURNIA, SH., MH.
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
i
DEWAN PENGUJI
PENGUJI I
PENGUJI II
Arie Siswanto, S.H., M.Hum.
Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H.
PENGUJI III
Romamti E.S Fobia, S.H., MIDS.
DIUJI PADA TANGGAL 23 MEI 2012
ii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI NAMA
: Septi Hardiyansari
NIM : 31 2007 801
JUDUL
: Harmonisasi Pengaturan Penahanan Dalam KUHAP Dengan Prinsip-Prinsip HAM Dalam Administrasi Peradilan
CATATAN : Jenis-jenis penahanan sebagaimana diatur dalam Pasal 22 KUHAP belum disinggung (tahanan rumah, tahanan kota)
Salatiga, 23 Mei 2012 Penguji,
Arie Siswanto, S. H., M. Hum.
iii
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI NAMA : Septi Hardiyansari
NIM : 31 2007 801
JUDUL : Harmonisasi Pengaturan Penahanan Dalam KUHAP Dengan PrinsipPrinsip HAM Dalam Administrasi Peradilan
CATATAN : Perlu diusulkan strategi yang lebih andal dalam memperkuat kualitas penegakan hukum (baik penegak hukumnya maupun kinerjanya).
Salatiga, 23 Mei 2012 Penguji,
Romamti E. S Fobia, S.H., MIDS.
iv
MOTTO
-ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA(jaga kelakuan, jangan sombong dengan kekuatan, kedudukan dan latar belakangmu)
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan teruntuk : (Alm) Bapak tercinta Djatmiko (“Bapak lebih bangga pada prestasimu daripada prestasi bapak sendiri”) dan Ibu tersayang M.Y Sundaryani yang selalu mendukung dan mendoakanku untuk menyelesaikan studi dan dalam segala hal.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus atas kasih dan penyertaan-Nya, Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Harmonisasi Pengaturan Penahanan Dalam KUHAP Dengan Prinsip-Prinsip HAM Dalam Administrasi Peradilan”. Atas terselesaikannya skripsi ini, Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.
(Alm) Bapak dan Ibu, yang selalu mendukung dan mendoakan Penulis dalam perkuliahan dan proses penyelesaian skripsi ini.
2.
Arga Wira Satriaji dan Angga Krisdianto, yang telah menjadi sahabat dan penyemangat penulis selama ini. Terima kasih buat motivasi dan doanya.
3.
Dekan Fakultas Hukum UKSW, Bapak Krishna Djaja Darumurti SH., MH.
4.
Bapak Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar membimbing dalam penulisan skripsi ini.
5.
Ibu Indirani Wauran, S.H., selaku dosen wali yang telah meyakinkan bahwa penulis tidak salah mengambil jurusan dalam perkuliahan.
6.
Om Res Fobia, terima kasih atas nasehat dan motivasinya.
7.
Bapak dan Ibu dosen serta Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW, yang telah mendidik Penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum.
vii
Kiranya penulisan skripsi ini bermanfaat.
Salatiga, Mei 2012
Septi Hardiyansari
viii
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….. i DEWAN PENGUJI................................................................................................... ii LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI........................................................................ iii HALAMAN MOTTO……………………………………………………………… v HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………… vi KATA PENGANTAR…………………………….………………………………. vii DAFTAR ISI…………………………………….……………………………......... ix DAFTAR PERATURAN………………………………………………………….. xii DAFTAR KASUS……………………………….……………………………........ xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul……………...……………………………………...1 B. Latar Belakang Masalah………………………………….………………... 5 C. Rumusan Masalah…………………………………………..……………… 11 D. Tujuan Penelitian………………………………………………..…………. 11 E. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan …………………………….......... 12 BAB II. PRINSIP-PRINSIP HAK ASASI MANUSIA DALAM PENAHANAN A. Administrasi Peradilan dan Due Process of Law…………………………... 14 1. Administrasi Peradilan Pidana…………………………………...…….. 14 1.1 Ruang Lingkup………………………………………………….......14 1.2 Upaya Paksa Dalam Rangka Administrasi Peradilan Pidana…........ 17 2. Due Process Of Law…………………………………………………… 23 2.1 Pengertian………………………………………………...……....... 23 2.2 Dasar Hukum………………………………………………...…….. 25 3. Due Process Of Law Sebagai Prinsip Dalam Rangka Administrasi Peradilan Pidana……………………………………..…... 26
ix
B. Praktik Penahanan Dalam Administrasi Peradilan Pidana Berdasarkan Due Process of Law…………………………………….……. 29 C. Prinsip-Prinsip HAM Dalam Penahanan………………………………....... 31 1. Peradilan yang Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan………………....... 32 2. Asas Praduga Tak Bersalah (Presumption of Innocence)……………… 34 3. Asas Persamaan di Depan Hukum (Equality Before The Law)……...... 36 4. Hak Atas Kebebasan Bergerak dan Kemerdekaan Pribadi……….……. 37 5. Prinsip Pembatasan Penahanan……………………………………........ 40 6. Hak untuk Bebas dari Penghukuman atau Perlakuan yang Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat Kemanusiaan………..... 41 7. Asas Ganti Rugi dan Rehabilitasi…………...………………….……… 43 BAB III. HARMONISASI PENGATURAN PENAHANAN DALAM KUHAP DENGAN
PRINSIP-PRINSIP
HAM
DALAM
ADMINISTRASI
PERADILAN A. Pengaturan Penahanan Dalam KUHAP…………..……………….……….. 46 1. Ketentuan Mengenai Syarat Dilakukannya Penahanan…………...…… 49 2. Ketentuan Mengenai Jangka Waktu Penahanan……………………….. 54 3. Ketentuan Mengenai Penangguhan Penahanan………………….…….. 58 4. Tidak Ada Ketentuan Yang Mengatur Mengenai Sanksi Yang Tegas……………………………………………………... 60
B. Harmonisasi Pengaturan Dalam KUHAP……………………….…………. 66 1. Inkorporasi……………………………………………………………... 67 2. Transformasi …………………………………………………...……… 79 BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan………………….......…………………………………………. 86 B. Saran…………………………………....………………………………….. 87 x
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...……. 88
xi
DAFTAR PERATURAN HUKUM NASIONAL 1. Undang-Undang Dasar 1945 2. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 3. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) 4. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 5. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian 6. Undang-Undang No. 26 Tahun 2006 tentang Pengadilan HAM 7. Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman HUKUM INTERNASIONAL 1. International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik). 2. Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment
(Konvensi
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau
Penghukuman lain yang Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat Manusia). 3. Standard Minimum Rules for the Treatment of Prisoners 1955 (Aturan Standar Minimum untuk Perlakuan Tahanan) 4. Code of Conduct for Law Enforcement Officials 1979 (Pedoman Perilaku Bagi Aparat Penegak Hukum).
xii
5. Basic Principles for the Treatment of Prisoners 1990 (Prinsip-Prinsip Dasar untuk Perlakuan Tahanan)
xiii
DAFTAR KASUS 1. Kasus Leonardus Lasaruddin. 2. Kasus H. Hamid Djiman. 3. Kasus Tahir bin Tamiah 4. Kasus Susno Duadji. 5. Kasus Bibit dan Chandra. 6. Kasus Oka Masagung.
xiv