HAK KONSTITUSIONAL BURUH PEREMPUAN DALAM BINGKAI NEGARA HUKUM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA Triana Sofiani Dosen Jurusan Syariah STAIN Pekalongan
[email protected] Abstract: This study just want to expose on the constitutional rights of women workers in Indonesia within the legal framework of the welfare state. Indonesia as a state welfare law, of course, the duty to enforce the welfare of all citizens, both men and women without discrimination, including the constitutional rights of women workers. The state is obliged regulate wages, provide protection, social security and guarantee of other rights, fairly and without discrimination in accordance constitutional rights of women workers as the provisions contained in the Constitution of the Republic of Indonesia 1945.
Keywords: Women Workers, Constitutional Rights and the Welfare State Abstrak: Penelitian ini hanya ingin mengekspos tentang hak-hak konstitusional pekerja perempuan di Indonesia dalam kerangka hukum negara kesejahteraan. Indonesia sebagai hukum negara kesejahteraan, tentu saja, kewajiban untuk menegakkan kesejahteraan semua warga negara, baik pria maupun wanita tanpa diskriminasi, termasuk hak-hak konstitusional pekerja perempuan. Negara berkewajiban mengatur upah, memberikan perlindungan, jaminan sosial dan jaminan hak-hak lain, adil dan tanpa diskriminasi dalam hak-hak konstitusional sesuai pekerja perempuan sebagai ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kata Kunci: Buruh Perempuan, Hak Konstitusional dan Negara Kesejahteraan martabat
Pendahuluan Negara
Republik
Indonesia
manusia,
serta
melindungi
harkat dan martabat setiap warga negara
berdasarkan cita hukum Pancasila adalah
tanpa
Negara Hukum kesejahteraan (welfare
perempuan menuju masyarakat adil dan
state) yang menjunjung tinggi harkat dan
makmur, baik materill maupun spirituil.
102 |
kecuali,
baik
laki-laki
dan
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
(Lutfi J. Kurniawan dan Mustafa Lutfi,
yang berbunyi: ”Setiap warga negara,
2005: 49). lihat juga dalam (Ridwan HR,
berhak atas pekerjaan dan penghidupan
2008:
bisa
yang layak bagi kemanusiaan” (Pasal 27
dipahami bahwa, Negara mempunyai
ayat 2) dan “Setiap orang berhak untuk
konsekuensi untuk menjamin terciptanya
bekerja serta mendapat imbalan dan
kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya
perlakuan yang adil dan layak dalam
dalam berbagai bidang yang menyangkut
hubungan kerja” (Pasal 28D ayat 2).
kepentingan politik, ekonomi, hukum,
Kedua Pasal ini dapat dikategorikan ke
pendidikan, sosial dan budaya, sehingga
dalam Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya
terwujud masyarakat adil dan makmur,
atau biasa disingkat dengan Ekosob, yaitu
baik materill maupun spirituil.
jenis hak asasi manusia yang terkait
15).
Pemikiran
Perlindungan
tersebut
yang
diamanatkan
dengan kesejahteraan material, sosial dan
oleh konstitusi merupakan salah satu
budaya. Dalam konteks ini, Negara
fungsi
mempunyai
keberadaan
Negara
untuk
kewajiban
untuk
menjamin kesejahteraan bagi seluruh
menghormati (to respect), melindungi (to
rakyatnya, sebagaimana tertuang dalam
protect), dan memenuhi (to fulfill) hak-
alenia IV pembukaan Undang-undang
hak ekosob warganya. Hak Ekosob
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
bersifat
1945 yaitu, untuk membentuk suatu
pemenuhannya
pemerintahan Negara Indonesia yang
dijalankan, akan tetapi secara bertahap
melindungi segenap bangsa Indonesia
(progressive realization). (Ifdal Kasim
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
dalam Majna El Muhtaj, 2008: :xxv)
untuk memajukan kesejahteraan umum.
Pasal lain yang relevan dengan hak
Komitmen konstitusional ini menjadi
konstitusional
landasan
konstitusional
misalnya, Pasal 28 I ayat (1) dan Pasal 28
untuk mendapatkan keadilan bagi warga
I ayat (2) Undang-undang Dasar Negara
negara, yang dalam konteks ini adalah
Republik Indonesia Tahun 1945. Kedua
Buruh Perempuan.
pasal tersebut merupakan hak sipil dan
jaminan
Jaminan
hak
hak
konstitusional
non-justiciable tidak
buruh
dimana
harus
segera
Perempuan
politik, yaitu hak yang bersumber dari
terhadap buruh Perempuan secara rinci
martabat
tertuang dalam Pasal 27 ayat (2) dan
manusia yang dijamin dan dihormati
Pasal 28D ayat (2) Undang-undang Dasar
keberadaannya oleh negara agar manusia
Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
bebas menikmati kebebasannya dalam
dan
melekat
pada
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
setiap
| 103
bidang sipil dan politik. Hak sipil dan politik
bersifat
justiciable,
yaitu
Tanggung jawab perlindungan dan pemenuhan
atas
hak
konstitusional
pemenuhanya bersifat mutlak dan harus
tersebut berada di pundak negara dan
segera dijalankan (immediately). (www.
seharusnya dijamin oleh undang-undang
icjr.or.id/mengenal-kovenan-
sebagai konsekuensi perwujudan dari
internasional-hak-sipil-dan-politik/
Di
negara kesejahteraan (welfare state). Hal
akses pada tanggal 14 Maret 2013) Kedua
tersebut sebagaimana diamanahkan oleh
Pasal tersebut berbunyi: “Setiap orang
Pasal 28 I ayat (4) dan ayat (5) Undang-
berhak
yang
undang Dasar Negara Republik Indonesia
bersifat diskriminatif atas dasar apapun
Tahun 1945 yang menyatakan bahwa,
dan berhak mendapatkan perlindungan
perlindungan, pemajuan, penegakan dan
terhadap
pemenuhan hak asasi manusia merupakan
bebas
dari
perlakuan
perlakuan
yang
bersifat
diskriminatif itu” dan “Hak untuk hidup,
tanggung
hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pemerintah dan untuk menegakkan serta
pikiran dan hati nurani, hak untuk tidak
melindungi hak asasi manusia sesuai
diperbudak.... adalah hak asasi manusia
dengan prinsip negara hukum yang
yang
demokratis.
tidak
keadaan
dapat
apapun
ketentuan
atau
mendiskriminasikan tertentu,
dan
dikurangi “.
Jika
dalam
jawab
negara
terutama
terdapat
Berangkat dari pemikiran di atas,
yang
maka kajian ini akan membahas lebih
negara
lanjut secara mendalam mengenai hak
tindakan warga membatasi
hak
konstitusional
buruh
perempuan
di
kemerdekaan, pikiran dan hati nurani,
Indonesia dalam kerangka negara hukum
serta
kesejahteraan.
memperbudak
seseorang
maka
melanggar Hak Asasi Manusia, sekaligus hak konstitusional warga negara, yang tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945. Oleh karena itu,
Pembahasan A. Hak Konstitusional Hak
Konstitusional
atau
buruh perempuan, juga memiliki hak
“constitutional rights” tidak selalu identik
untuk
dengan “human rights” atau Hak Asasi
tidak
diskriminatif
diperlakukan dan
tidak
secara
diperbudak,
Manusia.
Hak
konstitusional
warga
karena mereka adalah warga negara
negara (the citizen’s constitutional rights)
Indonesia.
yang tidak termasuk dalam pengertian hak asasi manusia misalnya, hak setiap
104 |
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
warga negara untuk menduduki jabatan
hak-hak hukum (legal rights) dan bukan
dalam pemerintahan adalah “the citizen’s
hak konstitusional (constitutional rights).
constitutional rights”, tetapi tidak berlaku
(Disarikan dari Jimly Asshiddiqie, 27
bagi setiap orang yang bukan warga
Nopember 2007).
negara. Oleh karena itu, tidak semua “the
Undang-undang
Negara
Tahun
1945
citizen’s rights” adalah “the human
Republik
rights”, namun sebaliknya
semua “the
mengakui dan menghormati hak asasi
“the citizen’s
setiap individu yang berada di wilayah
rights”. Pengertian hak warga negara juga
negara Republik Indonesia. Penduduk
dibedakan antara hak konstitusional dan
Indonesia,
hak legal. Hak konstitutional adalah hak-
Warga Negara Indonesia atau bukan,
hak yang dijamin oleh Undang-undang
diperlakukan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
memiliki hak dasar dan diakui universal.
1945, sedangkan hak legal (legal rights)
Prinsip hak asasi manusia berlaku juga
timbul berdasarkan jaminan undang-
bagi setiap Warga Negara Indonesia, dan
undang
diberikan jaminan hak konstitusional
human rights” adalah
dan
peraturan
perundang-
Indonesia
Dasar
apakah
berstatus
sebagai
manusia
sebagai yang
undangan di bawahnya. Setelah ketentuan
melalui
tentang hak asasi manusia diadopsikan
RI tahun 1945. Hak-hak tertentu yang
secara lengkap dalam Undang-undang
dikategorikan sebagai hak konstitusional
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Warga Negara, antara lain:
1945, (Lihat Perubahan Kedua UUD
1. Hak asasi manusia tertentu yang hanya
1945 pada tahun 2000) maka hak asasi
berlaku sebagai hak konstitusional
manusia dan hak asasi warga negara
bagi Warga Negara Indonesia saja.
dapat
Misalnya, (a) Pasal 28D ayat (3)
dikaitkan
“constitutional
dengan
dijamin
Undang-undang Dasar Negara RI
dalam Undang-undang Dasar Negara RI
tahun 1945, “Setiap Warga Negara
Tahun
negara
berhak atas kesempatan yang sama
Indonesia juga memiliki hak legal yang
dalam pemerintahan”; (b) Pasal 27
diatur
atau
ayat (2), “Tiap-tiap Warga Negara
yang
berhak
1945. dengan
peraturan
rights”
pengertian
Setiap
yang
Undang-undang Dasar Negara
warga
undang-undang
perundang-undangan
atas
pekerjaan
dan
lebih rendah. Hak-hak yang lahir dari
penghidupan
peraturan dibawah Undang-undang Dasar
kemanusiaan; (c) Pasal 27 ayat (3)
Negara RI tahun 1945, disebut dengan
berbunyi,
yang
“Setiap
layak
bagi
Warga
Negara
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
| 105
berhak dan wajib ikut serta dalam
mendapat kemudahan dan perlakuan
pembelaan negara”; (d) Pasal 30 ayat
khusus untuk memperoleh kesempatan
(1), “Tiap-tiap Warga Negara berhak
dan
dan wajib ikut serta dalam usaha
mencapai persamaan dan keadilan”.
pertahanan dan keamanan negara”;
3. Hak Warga Negara menduduki jabatan
(e) Pasal 31 ayat (1), “Setiap Warga
melalui prosedur pemilihan (elected
Negara
mendapat
officials) baik langsung atau tidak oleh
Ketentuan-ketentuan
rakyat, seperti Presiden dan Wakil
berhak
pendidikan”.
manfaat
yang
sama
guna
tersebut khusus berlaku bagi Warga
Presiden,
Negara Indonesia, bukan bagi setiap
Gubernur, Bupati, Wali Kota dan
orang yang berada di Indonesia.
jabatan lain.
Gubernur
dan
Wakil
2. Hak asasi manusia tertentu yang
4. Hak Warga Negara untuk diangkat
meskipun berlaku bagi setiap orang,
dalam jabatan tertentu, seperti TNI,
namun dalam kasus tertentu,berlaku
Polisi Negara, Jaksa, PNSl serta
bagi Warga Negara Indonesia dengan
jabatan struktural dan fungsional di
keutamaan-keutamaan
lingkungan
tertentu.
kepegawaian
melalui
Misalnya, (a) Pasal 28D ayat (2)
pemilihan, yang hanya berlaku dan
Undang-undang
Negara
hanya bisa diduduki oleh warga negara
1945
Indonesia sendiri sesuai ketentuan
untuk
Pasal 27 ayat (1), “Segala warga
bekerja.....”. Namun, negara dapat
negara bersamaan kedudukannya di
membatasi hak orang asing untuk
dalam hukum dan pemerintahan dan
bekerja di Indonesia.; (b) Pasal 28E
wajib
ayat (3) “Setiap orang berhak atas
pemerintahan itu dengan tidak ada
kebebasan berserikat, berkumpul, dan
kecualinya”, dan Pasal 28D ayat (3),
mengeluarkan pendapat”. Meskipun
“Setiap
ketentuan ini bersifat universal, namun
memperoleh kesempatan yang sama
implementasinya orang asing dan
dalam pemerintahan”.
Dasar
Republik
Indonesia
“Setiap
orang
Warga
Negara
tahun berhak
Indonesia
tidak
Hak
menjunjung
warga
melakukan
hukum
negara
upaya
dan
berhak
hukum
dipersamakan haknya. Orang asing
menggugat keputusan negara yang dinilai
tidak berhak ikut campur urusan dalam
merugikan hak konstitusional Warga
negeri Indonesia; (c) Pasal 28H ayat
Negara yang bersangkutan, yaitu: (a)
(2), “Setiap orang berhak untuk
terhadap keputusan administrasi negara
106 |
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
(beschikkingsdaad van de administratie),
Undang-undang
Dasar
Negara
(b) ketentuan pengaturan (regelensdaad
Republik Indonesia Tahun 1945 juga
van staat orgaan), materiil dan formil,
mengatur kewajiban konstitusional setiap
dengan melakukan substantive judicial
warga negara, antara lain: (a) kewajiban
review
atau
asasi manusia dan; (b) kewajiban warga
(formele
negara. Jika dibedakan lagi antara hak
toestsing), dan (c) putusan hakim (vonnis)
dan kewajiban asasi manusia dengan hak
dengan
dan
(materiile
procedural
judicial
toetsing) review
mengajukannya
ke
lembaga
kewajiban
konstitusional,
maka
pengadilan lebih tinggi, yaitu banding,
kewajiban-kewajiban tersebut dibedakan,
kasasi,
kembali.
antara lain: (a) kewajiban asasi manusia;
Misalnya, Pasal 51 ayat (1) huruf a
(b) kewajiban asasi warga negara dan; (c)
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003
kewajiban konstitusional warga negara.
atau
peninjauan
tentang Mahkamah Konstitusi (LN-RI
Hak konstitusional warga negara
Tahun 2003 Nomor 98, TLN-RI Nomor
yang meliputi hak asasi manusia dan hak
4316) menentukan bahwa, perorangan
warga
Warga Negara Indonesia dapat menjadi
UndangUndang Dasar Negara Republik
pemohon perkara pengujian undang-
Indonesia tahun 1945 berlaku bagi setiap
undang terhadap undang-undang dasar,
warga negara Indonesia, tanpa kecuali.
apabila yang bersangkutan menganggap
Hal
bahwa
perumusannya,menggunakan
hak
dan/atau
konstitusionalnya
kewenangan
tersebut
yang
dijamin
dilihat
oleh
dari frase
oleh
“setiap orang”, “segala warga negara”,
berlakunya sesuatu undang-undang. Hal
“tiap-tiap warga negara”, atau “setiap
ini dikuatkan dengan Putusan Mahkamah
warga negara”, yang menunjukkan bahwa
Konstitusi Nomor 2-3/PUU-V/2007 yang
hak konstitusional dimiliki oleh setiap
salah
adalah
individu warga negara tanpa pembedaan,
menyatakan permohonan Pemohon III
suku, agama, keyakinan politik, ataupun
dan IV tidak dapat diterima karena para
jenis kelamin.
satu
amar
dirugikan
negara
putusannya
pemohon tersebut adalah warga negara asing. Dengan demikian, Warga negara asing tidak memiliki legal standing mengajukan
permohonan
B. Negara Hukum Kesejahteraan Teori negara hukum kesejahteraan
pengujian
merupakan perpaduan antara konsep
undang-undang terhadap Undang-Undang
negara hukum dan negara kesejahteraan.
Dasar.
Konsep negara hukum kesejahteraan
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
| 107
memiliki tiga aspek utama, antara lain:
kesejahteraan
aspek politik, hukum dan aspek sosial-
pemerintah
yang
budaya. (Bagir Manan, 1994: 38) Fokus
mengelola
perekonomian,
utama
kesejahteraan
mampu menjalankan tanggung jawabnya
adalah peningkatan kesejahteraan dengan
untuk menjamin ketersediaan pelayanan
memberikan peran aktif kepada negara
kesejahteraan dasar yang komprehensif
untuk menyelenggarakan kesejahteraan
dengan standar tertentu bagi warganya.
umum (bestuurzorg) melalui pelayanan
Kedua, Deacon, memberikan kunci utama
publik, sekaligus berperan untuk menjaga
untuk memahami negara kesejahteraan,
ketertiban dan keamanan rakyat dalam
antara lain: a) intervensi yang dilakukan
rangka mewujudkan tujuan negara yaitu
oleh
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
menjamin kesejahteraan warganya; b)
banyak
kesejahteraan
Negara
hukum
(bonum
publicum),
bukan
mengacu
negara
pada
peran
responsif
dalam sehingga
(pemerintah) harus
dalam
dikembangkan
kesejahteraan kelompok tertentu (bonum
berdasarkan kebutuhan dasar masyarakat;
coetuum
orang
c) kesejahteraan adalah hak setiap warga
perorangan (bonum privatum). (I Gde
negara. (Isbandi Rukminto Adi, 2005:
Pantja Astawa, 2009: 120)
108). Inti proses ini adalah, negara
particulare)
Beberapa
konsep
atau
hukum
berupaya mengunakan kebijakan sosial
kesejahteraan yang dikemukakan oleh
sebagai alat melakukan redefinisi pola
para ahli, antara lain: Pertama, menurut
relasinya terhadap warga negara, menata
Spicker
ulang relasi kelas serta menghapuskan
negara
negara
kesejahteraan
adalah
suatu sistem kesejahteraan sosial yang
kesenjangan
memberikan peran besar pada negara
Purcell,
untuk mengalokasikan dana publik demi
kesejahteraan, yaitu: a) setiap warga
menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar
negara semata-mata karena dia manusia
warganya.
berhak atas kesejahteraan dasar atau taraf
Spicer
mengemukakan
kelas.
Ketiga,
menurut
pokok
negara
prinsip
“…stands for a developed ideal in which
hidup
welfare is provided comprehensively by
merupakan persatuan orang-orang yang
the state to the best possible standards.”
bertanggungjawab
(Darmawan
minimum
Triwibowo
dan
Sugeng
minimum;
b) atas
semua
masyarakat taraf
warganya;
hidup c)
Bahagijo, 2007: 8) Lihat juga dalam E.
penempatan tenaga kerja penuh (fulll
Suharto, 2006: 50). Pengertian tersebut
employment)
bisa
kebijakan
108 |
disarikan
bahwa,
negara
harus
didukung
oleh
pemerintah
sebagai
basis
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
mewujudkan
keadilan
(P.O
kesejahteraan menurut Jimly Asshiddiqie,
Purcell, 1953: 37) Pemikiran Purcell ini,
menuntut peran negara untuk memperluas
lebih menekankan pada hak dasar warga
tanggungjawabnya
negara
oleh
sosial-ekonomi yang dihadapi oleh rakyat
pemerinatah sebagai basis keadilan bagi
banyak. (Jimly Asshiddiqie, 1994: 223).
seluruh masyarakat. Keempat,
Richard
Lihat juga dalam (Lutfi J Kurniawan dan
Titmuss, menyatakan bahwa: “ a welfare
Mustofa Lutfi: 51 )Pemikiran ini bisa
state is a state in which organized power
dipahami bahwa, negara harus melakukan
is deliberately used through politics and
intervensi dalam berbagai masalah sosial
administration in an effort to modify the
dan ekonomi untuk menjamin terciptanya
play of market forces to achieve social
kesejahteran bersama dalam kehidupan
prosperity and economic well-being of
masyarakat. Intervensi pemerintah bisa
the people". Titmuss membagi tipologi
dilaksanakan
negara kesejahteraan menjadi 2 (dua),
program
yaitu:
menyelesaikan berbagai problem
yang
1)
harus
residual
sosial.
dijamin
welfare
state,
kepada
melalui yang
masalah
kebijakan
diusung
dan dalam yang
mengasumsikan bahwa tanggung jawab
dihadapi masyarakat untuk mewujudkan
negara sebagai penyedia kesejahteraan
tujuan
berlaku jika, keluarga dan pasar gagal
dalam alenia ke-IV Pembukaan Undang-
dalam
undang Dasar Negara Republik Indonesia
terpusat
menjalankan pada
fungsinya
kelompok
serta
masyarakat
negara
sebagaimana
tertuang
Tahun 1945. Pemikiran para ahli tersebut di atas
tertentu dan; 2) institusional welfare state, bersifat universal, mencakup semua
bisa
populasi warga, dan terlembaga dalam
negara kesejahteraan adalah jaminan
basis kebijakan sosial yang luas dan vital
kesejahteraan
rakyat
bagi kesejahteraan masyarakat. (Lihat
menyangkut
kepentingan
dalam Darmawan Triwibowo dan Sugeng
sosial,
Bahagijo, Op.Cit. hlm. 9.) Hampir sama
maupun kepentingan politik. Artinya,
dengan Purcell, Titmus juga memberikan
Negara memiliki freies ermessen, yaitu
penekanan pada pemenuhan jaminan hak
kebebasan turut serta dalam seluruh
dasar warga negara oleh pemerintah
kegiatan sosial, politik dan ekonomi
dengan cara mengubah kekuatan pasar
dengan tujuan menciptakan kesejahteraan
menuju kesejahteraan sosial dan ekonomi
umum. (Mahfud
masyarakat.
Lihat juga dalam (Bewa Ragawino, 2006:
Kelima,
konsep
negara
dipahami bahwa,
budaya,
kunci pokok oleh
hukum,
Negara, ekonomi, pendidikan
Marbun, 1987: 42)
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
| 109
37)
Konsep
negara
kesejahteraan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
menuntut negara memperluas tanggung
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
jawabnya
melaksanakan
terhadap
masalah
sosial
ketertiban
dunia......”
ekonomi yang dihadapi rakyat banyak,
Selain itu Pancasila dalam sila-silanya
sesuai tujuan akhir setiap negara, yaitu
juga
menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya
memberikan keadilan dan kesejahteraan
(bonum
publicum,
bagi seluruh rakyat Indonesia (Mohamad
common
wealth).
common
good,
mengatur
bagaimana
Negara
(Miriam
Budiarjo,
Yamin, 1952: 15)
Dalam konteks Negara
Republik
C. Jaminan Hak Konstitusional Buruh
negara
Perempuan Dalam Negara Hukum
2001: 45) Indonesia
tujuan
akhir
kesejahteraan adalah, melindungi segenap bangsa
Indonesia,
kesejahteraan kehidupan
memajukan
umum, bangsa,
Kesejahteraan Indonesia Hak konstitusional adalah hak setiap
mencerdaskan
warga
melaksanakan
konstitusi.
negara
yang
Jaminan
dijamin
oleh
atas
hak
ketertiban dunia dan keadilan sosial bagi
konstitusional buruh perempuan dalam
seluruh rakyat Indonesia sebagaimana
kerangka negara hukum kesejahteraan
amanah
Pembukaan
dimaksudkan bahwa, negara menjamin
Undang-undang Dasar Negara Republik
hak setiap warga negaranya melalui
Indonesia Tahun 1945. Secara historis
konstitusi negara yang dalam hal ini
konstitusional,
penelaahan
adalah Undang-undang Dasar Negara RI
terhadap semua Undang-undang Dasar
tahun 1945. Jaminan hak konstitusional
yang pernah dimiliki oleh Indonesia,
negara ini harus diwujudkan oleh negara
dapat dibuktikan bahwa negara hukum
melalui pemerintah sebagai pemegang
Indonesia
kekuasaan umum. Negara dalam hal ini
alenia
ke-IV
melalui
menganut
faham
negara
kesejahteraan (welfare state).Hal tersebut
harus
sebagaimana tertuang dalam alinea IV
berbagai masalah sosial dan ekonomi
pembukaan
Dasar
untuk menjamin terciptanya kesejahteran
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
bersama dalam kehidupan masyarakat.
yaitu :
“... untuk membentuk suatu
Intervensi pemerintah bisa dilaksanakan
pemerintahan Negara Indonesia yang
melalui kebijakan dan program yang
melindungi segenap bangsa Indonesia
diusung dalam menyelesaikan berbagai
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
problem yang dihadapi masyarakat untuk
110 |
Undang-undang
melakukan
intervensi
dalam
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
mewujudkan tujuan negara sebagaimana
bebas memeluk agama dan beribadat
tertuang dalam alenia ke-IV Pembukaan
menurut agamanya,.....”
Undang-undang Dasar Negara Republik
5.
Indonesia Tahun 1945.
Hak
atas
kebebasan
berkumpul,
Hak konstitusional buruh perempuan
pendapat.
dan Pasal
berserikat,
mengeluarkan 28E
ayat
(3)
yang diatur dalamUndang-undang Dasar
menyatakan, “Setiap orang berhak
Negara RI tahun 1945, antara lain:
atas
1.
Hak atas pekerjaan dan penghidupan
berkumpul,
yang layak bagi kemanusiaan. Hal ini
pendapat”.
terdapat dalam Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan,
“Tiap-tiap
6.
Hak jaminan sosial dan kesehatan.
Negara berhak atas pekerjaan dan
ayat (1) yang menyatakan “Setiap
penghidupan
orang berhak hidup sejahtera lahir
Hak
atas
yang
layak
bagi
dan batin, bertempat tinggal, dan
pengakuan,
jaminan,
mendapatkan lingkungan hidup yang
perlindungan, dan kepastian hukum.
baik
Pasal 28D (1) berbunyi: “
Setiap
memperoleh pelayanan kesehatan”.
pengakuan,
Pasal 28H ayat (3) berbunyi: “Setiap
berhak
jaminan,
atas
perlindungan,
dan
sehat
serta
berhak
dan
orang berhak atas jaminan sosial
kepastian hukum yang adil serta
yang memungkinkan pengembangan
perlakuan yang sama di hadapan
dirinya secara utuh sebagai manusia
hukum”
yang bermartabat” Pasal 34 ayat (2),
Hak untuk bekerja serta mendapat
yaitu:
imbalan dan perlakukan yang adil
sistem jaminan sosial bagi seluruh
dan layak dalam hubungan kerja.
rakyat
Pasal 28D ayat (2) menyatakan
masyarakat yang lemah dan tidak
”Setiap orang berhak untuk bekerja
mampu
serta
kemanusiaan.”
mendapat
imbalan
dan
perlakukan yang adil dan layak 4.
mengeluarkan
Hak ini terdapat dalam Pasal 28H
orang
3.
dan
berserikat,
Warga
kemanusiaan “. 2.
kebebasan
7.
“Negara mengembangkan dan sesuai
memberdayakan dengan
martabat
Hak untuk tidak diperbudak. Pasal
dalam hubungan kerja”.
28I ayat (1) berbunyi: “ ....hak untuk
Hak kebebasan beribadat. Pasal 28E
tidak diperbudak adalah hak asasi
ayat (1), menyatakan” Setiap orang
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.”
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
| 111
8.
Hak untuk tidak diperlakukan secara
yaitu: Pasal 27 ayat (2), Pasal 28D ayat
diskriminatif. Pasal 28I ayat (2)
(2) Pasal 28H ayat (1) dan (1) serta Pasal
menyatakan:“Setiap orang berhak
34 ayat (2). Sedangkan hak sipil dan
bebas dari perlakuan yang bersifat
politik, yaitu hak yang bersumber dari
diskriminatif atas dasar apapun dan
martabat
berhak mendapatkan perlindungan
manusia yang dijamin dan dihormati
terhadap perlakuan yang bersifat
keberadaannya oleh negara agar manusia
diskriminatif itu”.
bebas
dan
menikmati
kebebasannya Hak-hak merupakan
tersebut hak
di
melekat
di
pada
hak-hak bidang
dan
sipil
dan
atas,
politik.Hak sipil dan politik bersifat
konstitusional
justiciable, pemenuhanya bersifat mutlak
(constitutional rights), sekaligus Hak
dan
Asasi Manusia (human rights). Hak
(immediately).
konstitusional
adalah
icjr.or.id/mengenal-kovenan-
dijamin
Undang-undang
oleh
setiap
hak-hak
yang Dasar
harus
segera
dijalankan (www.
internasional-hak-sipil-dan-politik/
di
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
akses pada tanggal 14 Maret 2013) Pasal-
(Jimly Asshiddiqie, 1994: 223) Sebagai
pasal yang merupakan hak sipil dan
Hak Asasi Manusia, pasal-pasal di atas
politik, yaitu: Pasal 28D ayat (1), Pasal
dikategorisasikan hak Ekonomo Sosial
28E ayat (3), Pasal 28IE ayat (1) dan
dan Budaya (Ekosob), serta hak sipil dan
Pasal 28I ayat (1) dan Pasal 28I ayat (2).
politik. Hak Ekosob adalah jenis hak asasi
manusia
terkait
Keberlakukan
hak–hak
tersebut
dengan
bagi buruh Perempuan, terlihat dari frase
kesejahteraan material, sosial dan budaya.
“setiap orang” sebagaimana yang terdapat
Dalam konteks ini, Negara berkewajiban
dalam bunyi pasal-pasal tersebut di atas,
untuk
sehingga
menghormati
(to
respect),
mereka
juga
dijamin
dan
melindungi (to protect), dan memenuhi
dilindungi
(to fulfill) hak-hak Ekosob warganya.
konstitusi, yaitu Undang-undang Dasar
Hak Ekosob bersifat non-justiciable,
Negara Republik Indonseia tahun 1945,
pemenuhannya
segera
sebagai wujud dari konsekuensi negara
bertahap
kesejahteraan, yang diamanhkan oleh
(progressive realization). (Ifdal Kasim
alinia ke IV Pembukaan Undang-undang
dalam Majna El Muhtaj , 2008: xxv)
Dasar Negara Republik Indonseia tahun
Pasal-pasal yang termasuk hak Ekosob,
1945, yaitu: “... untuk membentuk suatu
dijalankan,
112 |
tidak
namun
harus secara
hak-hak
mereka
oleh
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
pemerintahan Negara Indonesia yang
pengorganisasian,
melindungi segenap bangsa Indonesia
penerapan
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
kesejahteraan masyarakat secara umum).
untuk memajukan kesejahteraan umum,
(E. Utrecht, 1960: 22-23). Juga dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
(S.F Marbun dan Mahfud MD, 1987:
melaksanakan
121-122)
Artinya,
ketertiban
dalam
dunia......”
konteks
pelaksanaan
kebijakan
atau
(policy)
demi
negara
Negara berkewajiban memenuhi
kesejahteraan pemerintah berkewajiban
seluruh hak dasar masyarakat yang tidak
untuk menyelenggarakan kesejahteraan
dapat diraihnya sendiri. Dalam konteks
rakyatnya.
buruh Perempuan, Negara berkewajiban menuntut
mengatur upah, memberikan perlindung-
untuk bertindak menyelesaikan segala
an, jaminan sosial dan jaminan hak-hak
persoalan yang menyangkut pemenuhan
lainnya, secara adil sesuai hak konsti-
hak dasar seluruh
warga negaranya,
tusional sebagaimana ketentuan yang
termasuk buruh Perempuan. Perlindungan
terdapat dalam Undang-undang Dasar
hukum yang diberikan oleh pemerintah
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Negara
kesejahteraan
merupakan salah satu bentuk tindakan pemerintah
untuk
menjamin
dan
Penutup Negara
memenuhi hak dasar warga negara baik
Republik
Indonesia
maupun
berdasarkan cita hukum Pancasila adalah
ekonomi, sebagai bentuk tanggungjawab
Negara Hukum kesejahteraan (welfare
negara. Pemerintah secara luas dalam
state) yang menjunjung tinggi harkat dan
konteks ini diserahi bestuurzorg, yaitu
martabat
sebagai
harkat dan martabat setiap warga negara
di
bidang
politik,
sosial
penyelenggara
umum.
(Bestuurszorg
modern
dalam
praktik
kesejahteraan adalah
istilah
Administrasi
tanpa
manusia,
kecuali,
perempuan.
Negara dan Ilmu Hukum Administrasi
kesejahteraan,
Negara modern. Makna
keberadaan
Bestuurszorg
serta
baik
Sebagai salah Negara
melindungi
laki-laki
dan
negara
hukum
satu
fungsi
adalah
untuk
adalah dalam setiap kegiatan atau tugas,
menjamin kesejahteraan bagi seluruh
pemerintah harus turut secara aktif dalam
rakyatnya, sebagaimana tertuang dalam
peningkatan
rakyat.
alenia IV pembukaan Undang-undang
Pemerintah harus proaktif mengatur,
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
mulai
1945.
kesejahteraan dari
perencanaan,
Komitmen
konstitusional
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
ini
| 113
menjadi
landasan
konstitusional
jaminan
untuk
hak
mendapatkan
keadilan bagi warga negara, yang dalam
Bersama”. Jakarta, 27 Nopember 2007. -------------, 1994, Gagasan Kedaulatan
konteks ini adalah Buruh
Perempuan.
Rakyat
Hak konstitusional Buruh
Perempuan,
Pelaksanaannya
antara lain: hak atas pekerjaan dan penghidupan
yang
kemanusiaan;
hak
layak atas
bagi
pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum; hak untuk bekerja serta mendapat
dalam
Ilmu
Negara
Budiarjo, Miriam, 2001, Pustaka Utama.
hak
dan
Teori
Negara,Bandung: Refika Aditama.
layak
kerja;
Indonesia,
Astawa, I Gde Pantja, 2009, Memahami
Ilmu
hubungan
di
dan
Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
imbalan dan perlakukan yang adil dan dalam
Konstitusi
Politik,
Dasar-Dasar
Jakarta:
Gramedia
kebebasan beribadat; hak atas kebebasan
Kurniawan, Lutfi J dan Mustofa Lutfi,
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Perihal Negara, Hukum & Kebijakan
pendapat;
Publik,
hak
jaminan
sosial
dan
Perspektif
Politik
kesehatan; hak untuk tidak diperbudak
Kesejahteraan
dan; hakuntuk tidak diperlakukan secara
Kearifan Lokal, Pro Civic Society
diskriminatif.
Dan Gender, Malang: Stara Press Kurniawan,
yang
berbasis
Lutfi J. dan Ifdal Kasim
dalam Majna El Muhtaj. 2008,
DAFTAR PUSTAKA
Dimensi-dimensi HAM, Mengurai Adi, Isbandi Rukminto, 2005, Konsep
Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
dan Pokok Bahasan dalam Ilmu
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kesejahteraan Sosial, Jakarta : UI
Manan, Bagir, 1994, Hubungan antara
Press.
Pusat dan Daerah Menurut UUD
Asshiddiqie,
Jimly,
Konstitusional
2007,
“Hak
Perempuan
Dan
Tantangannya”
Makalah
disampaikan
pada
Publik
Konsultasi
dan
acara
Dialog Nasional
1945,
Jakarta:
Pustaka
Sinar
Harapan. Marbun,
Mahfud,
1987,
Hukum
Administrasi Negara, Yogyakarta: Liberty.
Komnas Perempuan “Perempuan dan
Marbun, S.F dan Mahfud MD, 1987,
Konstitusi di Era Otonomi Daerah:
Pokok-pokok Hukum Administrasi
Tantangan
Negara, Yogyakarta,: Liberty.
114 |
dan
Penyikapan
MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014
Purcell, P.O., 1953, The Modern Welfare State, London: Lublin. Ragawino,
Bewa,
2006,
Hukum
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran. Indonesia,
Darmawan
Bahagijo,
Administrasi Negara, Bandung : Fak.
Republik
Triwibowo,
2007,
dan
Sugeng
Mimpi
Negara
Kesejahteraan, Jakarta: LP3ES dan Perkumpulan Prakarsa. Utrecht, E., 1960, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, FH
Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Ridwan, HR, 2008, Hukum Administrasi Negara , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suharto, E., 2006, Analisa Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta.
& PM UN Bandung:Padjadjaran. www.
icjr.or.id/mengenal-kovenan-
internasional-hak-sipil-dan-politik/ Di akses pada tanggal 14 Maret 2013. Yamin, Mohamad, 1952, Proklamasi dan Konstitusi Jakarta:
Republik
Indonesia, Djambatan,
Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani)
| 115