Sistem keamanan komputer Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja,fungsi atau proses komputer. sistem keamanan komputer juga berguna untuk menjaga komputer dari para hacker (penjahat dunia maya). Fungsi sistem keamanan komputer adalah untuk menjaga sumer daya sistem agar tidak digunakan,modfikasi,interupsi, dan diganggu oleh orang lain. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis,manajerial,legalitas, dan politis. Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Haida Dafitri, ST, M.Kom
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain yaitu: 1. Membatasi akses fisik terhadap komputer, 2. Menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan 3. Sistem operasi untuk keamanan komputer, serta 4. Membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.
KEAMANAN SISTEM Ada tiga macam keamanan sistem, yaitu : 1. Keamanan eksternal / external security ; Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran /kebanjiran. 2. Keamanan interface pemakai / user interface security; Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan 3. Keamanan internal / internal security ; Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
Haida Dafitri, ST, M.Kom
Dari macam keamanan sistem ada hal yang perlu untuk diperhatikan dalam menjaga keamanan komputer. Di bawah ini adalah dua masalah penting yang harus diperhatikan dalam keamanan komputer : 1. Kehilangan data / data loss Masalah data loss bisa disebabkan oleh : a. Bencana b. Kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras c. Kesalahan manusia / human error 2. Penyusup / intruder Penyusup bisa dikategorikan kedalam dua jenis : a. Penyusup pasif yaitu membaca data yang tidak terotorisasi ( tidak berhak mengakses) b. Penyusup aktif yaitu mengubah susunan sistem data yang tidak terotorisasi.
Haida Dafitri, ST, M.Kom
Selain itu ancaman lain terhadap sistem keamanan komputer bisa dikategorikan dalam empat macam : 1. Interupsi / interuption Sumber daya sistem komputer dihancurkan menjadi tak berguna. Contohnya penghancuran harddisk atau pemotongan kabel. Ini merupakan ancaman terhadap ketersediaan. 2. Intersepsi / interception Orang yang tak diotorisasi dapat masuk / mengakses ke sumber daya sistem. Contohnya menyalin file yang terotorisasi. Ini merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. 3. Modifikasi / modification Orang yang tak diotorisasi tidak hanya dapat mengakses tapi juga mengubah,merusak sumber daya. Contohnya mengubah isi pesan, atau mengacak program. Ini merupakan ancaman terhadap integritas 4. Fabrikasi / fabrication Orang yang tak diotorisasi menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya memasukkan pesan palsu, menambah data palsu. Dari kategori yang ada diatas dan jika dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari pasti kita akan menemukan masalah dalam komputer.
Haida Dafitri, ST, M.Kom
Dibawah ini merupakan nama-nama ancaman yang sering dilihat dalam sistem keamanan komputer. • Adware • Backdoor Trojan • Bluejacking • Bluesnarfing • Boot Sector Viruses • Browser Hijackers • Chain Letters • Cookies • Denial of Service Attack • Dialers • Document Viruses • Email Viruses • Internet Worms • Mobile Phone Viruses
JENIS ANCAMAN KOMPUTER Dalam hal ini saya akan menguraikan sedikit saja tentang ancamanancaman yang sering dilihat : 1. Virus 2. Email Virus 3. Internet Worms 4. Spam 5. Trojan Horse 6. Spyware 7. Serangan Brute-force
TIPS KEAMANAN SISTEM 1.Gunakan Software Anti Virus 2. Blok file yang sering mengandung virus 3. Blok file yang menggunakan lebih dari 1 file extension 4. Gunakan firewall untuk koneksi ke Internet 5. Autoupdate dengan software patch 6. Backup data secara reguler 7. Hindari booting dari floopy disk USB disk 8. Terapkan kebijakan Sistem Keamanan Komputer Pengguna a. Jangan download executables file atau dokumen secara langsung dari Internet apabila anda ragu-ragu asal sumbernya. b. Jangan membuka semua jenis file yang mencurigakan dari Internet. c. Jangan install game atau screen saver yang bukan asli dari OS. d. Kirim file mencurigakan via emai lke developer Antivirus untuk dicek. e. Simpan file dokumen dalam format RTF (Rich Text Format) bukan *doc. (Apabila anda merasa ada masalah pada program Office) f. Selektif dalam mendownload attachment file dalam email.