75
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Jumlah Zooplankton yang ditemukan Genus Nauplius Cylopoid Trichocerca Polyarthra Senecella Tropocylops Undila Total
St 1 3 3 4 2 3 1 2 18
Jumlah Individu/l St 2 St 3 St 4 2 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 3 3 1 1 14 12 13
St 5 1 1 1 2 0 3 0 8
Total Ind/l
Rata-rata
11 11 9 11 8 10 8 92
2,2 2,2 1,8 2,2 1,6 2 1,6 13,6
Lampiran 2. Kelimpahan Zooplankton di perairan Pantai Lekok 1. STASIUN I Tabel a. Kelimpahan Zooplankton Pada Stasiun I stasiun1 Genus jumlah = q 1/f 1/v Nauplius 3 20 Cylopoid 3 20 Trichocerca 4 20 Polyarthra 2 20 Senecella 3 20 Tropocylops 1 20 Undila 2 20
D 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
3 3 4 2 3 1 2
76
2. STASIUN II Tabel a. Kelimpahan Zooplankton Pada Stasiun II stasiun 2 Genus jumlah = q 1/f 1/v Nauplius 2 20 Cylopoid 3 20 Trichocerca 2 20 Polyarthra 1 20 Senecella 2 20 Tropocylops 1 20 Undila 3 20
D 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
2 3 2 1 2 1 3
3. STASIUN III Tabel a.Kelimpahan Zooplankton Pada Stasiun III Stasiun 3 Genus jumlah = q 1/f Nauplius 2 20 Cylopoid 2 20 Trichocerca 1 20 Polyarthra 2 20 Senecella 2 20 Tropocylops 2 20 Undila 1 20
1/v 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
D 2 2 1 2 2 2 1
4. STASIUN IV Tabel a. Kelimpahan Zooplankton Pada Stasiun IV Stasiun 4 Genus jumlah = q 1/f 1/v Nauplius 3 20 Cylopoid 2 20 Trichocerca 1 20 Polyarthra 2 20 Senecella 1 20 Tropocylops 3 20 Undila 1 20
D 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
3 2 1 2 1 3 1
77
5. STASIUN V Tabel a. Kelimpahan Zooplankton Pada Stasiun V Stasiun 5 Genus jumlah = q 1/f 1/v Nauplius 1 20 Cylopoid 1 20 Trichocerca 1 20 Polyarthra 2 20 Senecella 0 20 Tropocylops 3 20 Undila 0 20
D 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
1 1 1 2 0 3 0
Lampiran.3 Indeks Keanekaragaman (H’) Zooplankton di Perairan Pantai Lekok 1. STASIUN I Tabel b. Keanekaragaman Zooplankton Pada Stasiun I STASIUN 1 genus jumlah pi : ni/N lnpi Nauplius 3 0.115384615 -2.15948425 Cylopoid 3 0.115384615 -2.15948425 Trichocerca 4 0.153846154 -1.87180218 Polyarthra 2 0.076923077 -2.56494936 Senecella 3 0.115384615 -2.15948425 Tropocylops 1 0.038461538 -3.25809654 Undila 2 0.076923077 -2.56494936 Jumlah 18
H -0.24917126 -0.24917126 -0.287969566 -0.197303797 -0.24917126 -0.125311405 -0.197303797 -1.555402343
78
2. STASIUN II Tabel b. Keanekaragaman Zooplankton Pada Stasiun II STASIUN 2 genus jumlah pi : ni/N lnpi
H
Nauplius
2
0.076923077
-2.564949357 -0.197303797
Cylopoid
3
0.115384615
-2.159484249
Trichocerca
2
0.076923077
-2.564949357 -0.197303797
Polyarthra
1
0.038461538
-3.258096538 -0.125311405
Senecella
2
0.076923077
-2.564949357 -0.197303797
Tropocylops
1
0.038461538
-3.258096538 -0.125311405
3 14
0.115384615
-2.159484249
Undila Jumlah
-0.24917126
-0.24917126 -1.34087672
3. STASIUN III Tabel b. Keanekaragaman Zooplankton Pada Stasiun III STASIUN 3 genus jumlah pi : ni/N lnpi Nauplius 2 0.076923077 -2.56494936 Cylopoid 2 0.076923077 -2.56494936 Trichocerca 1 0.038461538 -3.25809654 Polyarthra 2 0.076923077 -2.56494936 Senecella 2 0.076923077 -2.56494936 Tropocylops 2 0.076923077 -2.56494936 Undila 1 0.038461538 -3.25809654 Jumlah 12
H -0.197303797 -0.197303797 -0.125311405 -0.197303797 -0.197303797 -0.197303797 -0.125311405 -1.237141794
79
4. STASIUN IV Tabel b. Keanekaragaman Zooplankton Pada Stasiun IV STASIUN 4 genus jumlah pi : ni/N lnpi Nauplius 3 0.115384615 -2.159484249 Cylopoid 2 0.076923077 -2.564949357 Trichocerca 1 0.038461538 -3.258096538 Polyarthra 2 0.076923077 -2.564949357 Senecella 1 0.038461538 -3.258096538 Tropocylops 3 0.115384615 -2.159484249 Undila 1 0.038461538 -3.258096538 Jumlah 13
H -0.24917126 -0.197303797 -0.125311405 -0.197303797 -0.125311405 -0.24917126 -0.125311405 -1.268884328
5. STASIUN V Tabel b. Keanekaragaman Zooplankton Pada Stasiun V genus
jumlah
STASIUN 5 pi : ni/N
lnpi
H
Nauplius
1
0.038461538
-3.25809654
-0.125311405
Cylopoid
1
0.038461538
-3.25809654
-0.125311405
Trichocerca
1
0.038461538
-3.25809654
-0.125311405
Polyarthra
2
0.076923077
-2.56494936
-0.197303797
Senecella
0
0
0
0
Tropocylops
3
0.115384615
-2.15948425
-0.24917126
Undila
0
0
0
0
Jumlah
-0.822409272
No
stasiun pengamatan
1 2 3 4 5
I II III IV V Total
indeks keanekaragaman H' 1,55 1,34 1,23 1,26 0,82 1.24
80
Lampiran 4. Faktor Fisika-Kimia perairan pantai Lekok Tabel. Nilai rata-rata parameter fisika-kimia yang diukur pada masing-masing stasiun pengamatan di perairan Pantai Lekok No
Parameter Abiotik
1
Suhu (ºC)
2 3
Kecerahan (cm) pH air
4
air
Pengamatan di perairan Pantai Lekok
Rerata
Baku Mutu Air Laut *
ST I 27
ST II 27
ST III 29
ST IV 30
ST V 30
28,6
Alami
40
30
30
30
30
32
>5
8,2
8,5
7,9
7,8
7,8
8,02
7-8,5
DO (mg/l)
7,480
7,154
4,553
4,878
3,577
5,528
>5
5
BOD5 (mg/l)
113,45 7
114,74 5
128,91 1
127,62 3
135,350 124,017
20
6
COD (mg/l)
241,60 0 0,939
249,60 0 1,034
-
PO4 (mg/l)
228,80 0 0,918
259,200 240,640
7
224,00 0 0,850
8
NO3 (mg/l)
1,725
1,848
2,039
2,080
2,128
9 10
TSS (ppm) TDS (Mg/L) Salinitas (%)
293,33 143,39 4 32,058
306,67 152,89 2 32,047
406,67 215,22 9 35,271
586,67 279,27 3 35,269
686,67 456,002 327,238 223,335
<5 20-80
38,472
Alami
11
1,103
0,968
0,015
1,964
0,008
34,623
81
Lampiran 5. Baku Mutu Air laut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Tahun 2004 no 1
parameter Fisika Kecerahan
2 3 4
Kebauan Kekeruhan Padatan tersuspensi total
NTU mg/l
5 6
sampah Suhu
c
7
lapisan minyak kimia Ph Salinitas
0%
8 9
10 11 11 12 13 14 15 16 17 18 19
oksigen terlarut (DO) BOD5 Ammonia total (NH3-N) Fosfat (PO4-P) Nitrat (NO3-N) Sianida (CN-) Sulfida (H2S) PAH (Poliaromatik hidrokarbon) Senyawa Fenol total PCB total (poliklor bifenil) Surfaktan (deterjen)
20 21 22
Minyak & lemak Pestisida TBT (tributil tin)
satuan
baku mutu
m
coral: >5 mangrove 80 lamun >3 Alami <5 coral 20 mangrove 80 lamun 20 Nihil alami coral 28-30 mangrove 28-32 lamun 28-30 nihil
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l MBAS mg/l mg/l mg/l
Alani coral 33-34 mangrove s/d 34 >5 20 0,3 0,015 0,008 0,5 0,01 0,003 0,002 0,01 1 1 0,01 0,01
82
23 24
logam terlarut Raksa (Hg) Kromium heksavalen (Cr(VI))
mg/l mg/l
0,001 0,005
25 26 27 28 29 30
Arsen (As) Kadmium (Cd) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Seng (Zn) Nikel (Ni)
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0,012 0,001 0,008 0,008 0,05 0,05
Catatan: 1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan metode yang digunakan) 2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah ada, baik internasional maupun nasional. 3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang, malam dan musim). 4. Pengamatan oleh manusia (visual ). 5. Pengamatan oleh manusia (visual ). Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer ) dengan ketebalan 0,01mm 6. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat menyebabkan eutrofikasi. Pertumbuhan plankton yang berlebihan dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu, kecepatan arus, dan kestabilan plankton itu sendiri. 7. TBT adalah zat antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% kedalaman euphotic b. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata2 musiman c. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <2oC dari suhu alami d. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <0,2 satuan pH e. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <5% salinitas rata-rata musiman f. Berbagai jenis pestisida seperti: DDT, Endrin, Endosulfan dan Heptachlor g. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata-rata musiman
83
Lampiran 6. Klasifikasi Zooplankton yang Didapatkan pada Penelitian di Perairan Pantai Lekok. Filum Class Order Family Genus Arthropoda Crustaceae Copepoda Opepodidae Nauplius Maxillopoda
Cyclopoid
Misophrioida
Cyclopoidae
Cyclopoid
Calanoidae
Tropocyclo ps Senecella Undila
Rotifera
Monogononta
Ploima
Trichocercidae
Trichocerca
Shynchatidae
Polyarthra