DENGAN DVD 8 GB
EDISI 02/2011 | HARGA Rp45.000
[Luar Sumatra-Jawa-Bali: Rp47.000]
N E T WO R K I N G , SYS T E M A D M I N I S T R AT I O N , A N D M O R E
WWW.INFOLINUX.WEB.ID
KNOPPIX 6.4D.3 ON THE DV
LET’S HACK YOUR SYSTEM!
HACKING TOOLS Temukan kelengkapan aplikasi hacking di BackTrack untuk menguji keamanan sistem [24]
MANAJEMEN KONSEP DASAR KEBIJAKAN FILE PROYEK Susun jadwal proyek secara profesional dengan bantuan OpenProj [32]
Atur hak akses file dengan umask [48]
PROTEKSI LAN DARI VIRUS INTERNET
INSIDE DVD gBilling 0.3.1 RC1 Billing Warnet berbasis GTK+ yang gratis dan bersifat lintas platform
LibreOffice 3.3.0 RC2 Paket aplikasi perkantoran yang lengkap dan bersifat free Simple Groupware 0.700 Sistem kolaborasi kerja berbasis web untuk perusahaan WordPress 3.0.4 Buat blog untuk situs pribadi maupun situs perusahaan secara mudah Cover LINUX_02.indd 2
[36]
DESAIN BAJU KAOS Metode dasar Inkscape untuk membuat baju kaos [56] 1/6/2011 7:22:28 PM
indoglobal (IL0050203).indd 1
8/26/2010 10:13:25 AM
EDITORIAL PEMIMPIN UMUM Mario Alisjahbana
PEMIMPIN REDAKSI Rusmanto Maryanto
REDAK TUR SENIOR Anton R. Pardede, Effendy Kho
SIDANG REDAKSI Supriyanto (Koord.), Aditya Wardhana, Alexander P.H. Jularso, Denie Kristiadi, Fajar Anggiawan, Rully Novrianto, Sylvia Agustina Inamora, Suherman, Tri Waluyo, Wawa Sundawa, Zaky Abdurrachman
KONTRIBUTOR Budi Rahardjo, I Made Wiryana, Michael S. Sunggiardi Noprianto, Ria Canseria
PR A PRODUKSI Arie Ishami
TATA L E TA K & D E S A I N G R A F I S Dhany Sudharmanto, Lely Yulaena, Mardiana
S E K R E TA R I AT R E D A K S I Evawani U. Putri
IKL AN Imam Ariyanto, Indran B. Sapto, Febriyanti
SIRKUL ASI & DISTRIBUSI Purwaluyo (Manajer)
KEUANGAN Deetje Monoarfa (Manajer), Albert Sulistyo, Ngafiv, Tety Winarni, Untung
PERSONALIA & UMUM Ekawati (Koord.), Suhaedin, Supandi
PENERBIT PT InfoLINUX Media Utama
A L A M AT Gedung Warta Lt. 4 Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta Pusat-10430 Telp: (021) 315-3731, Fax: (021) 315-3732
P E N C E TA K PT Dian Rakyat, Jakarta Semua tip yang ada di dalam majalah ini gunakan atas risiko Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kehilangan data atau kerusakan pada komputer, alat-alat, atau software yang Anda miliki ketika menggunakan tip atau saran tersebut. Linux merupakan trademark terdaftar dari Linus Torvalds. Linux di sini adalah pemendekan dari GNU/Linux. Semua trademark lainnya merupakan hak masing-masing pemiliknya.
InfoLINUX diterbitkan bulanan oleh Pinpoint Publications. Pinpoint Publications juga ikut menerbitkan majalah komputer bulanan PC Media, tabloid dwi-mingguan PC Mild, Buku Mini PC Media, dan Buku Mini InfoLINUX. Dilarang mereproduksi seluruh atau sebagian materi di media ini dalam bentuk dan dengan tujuan apapun. Pinpoint Publications tidak terafiliasi dengan perusahaan atau produk yang diuji coba di InfoLINUX. Seluruh staf InfoLINUX tidak memiliki investasi pada perusahaan atau produk yang diuji coba. Hasil uji coba produk yang dimuat di InfoLINUX tidak terkait dengan iklan atau hubungan bisnis perusahaan/produk tersebut dengan InfoLINUX. Kecuali disebutkan, uji coba dilakukan InfoLINUX pada produk dan layanan yang tersedia pada saat ini. Kami, di Pinpoint Publications, menjunjung tinggi nilai integritas. Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya seluruh staf kami tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari relasi/narasumber.
PILIH MUDAH ATAU AMAN Apa jawaban Anda sebagai pengguna komputer jika harus memilih, mudah tapi tidak aman, atau aman tapi tidak mudah? Boleh jadi Anda tidak memilih salah satunya, tapi memilih keduanya, mudah dan aman. Ya, kemudahan atau tepatnya kegunaan (usability) dan keamanan (security) sama-sama penting, namun sering harus ada yang dikurangi untuk meningkatkan yang lain. Istilah asingnya trade-off. Sebagai contoh, auto login ke komputer tanpa password adalah kemudahan, meski itu Rusmanto Maryanto [
[email protected]] mengurangi keamanan. Sebaliknya untuk lebih aman, Anda harus memasukkan username dan password, meski itu mengurangi kemudahan. Para pengembang Linux/Unix sejak dulu memilih yang kedua, di saat yang sama para pengembang Windows (3.X) memilih yang pertama. Belakangan terbukti pilihan kedua yang terbaik sehingga pengembang Windows sejak versi 9x hingga yang terbaru memilih penggunaan username dan password untuk login. Demikian pula akses ke sistem komputer, Windows memberikan kemudahan sehingga mudah pula virus menyerangnya sedangkan Linux memberikan batasan sehingga mengurangi kemudahan. Apakah Windows akan seperti Linux pula? Dulu, website infolinux.web.id dibuat dengan menekankan kemudahan untuk dikelola, namun akhirnya mudah pula diganggu penjahat maya. Kemudian kami ubah menjadi lebih sulit dikelola, dengan tujuan keamanan lebih baik. Sekarang, kami tingkatkan kemudahan tanpa mengurangi keamanan. Semoga Anda bersedia meluangkan waktu untuk mengakses www.infolinux.web.id, memberikan kritik dan masukan agar hasilnya tetap mudah dan aman. Untuk kemudahan pula, kami pindahkan milis pembaca dari
[email protected] ke majalah-infolinux@googlegroups. com. Anda dapat bergabung melalui web http://groups.google. com/group/majalah-infolinux. Untuk mendaftarkan, Anda dapat mengirim e-mail kosong ke majalah-infolinux+subscribe@googleg roups.com. Mulai edisi ini kami tambahkan artikel yang menekankan kemudahan Linux, seperti Workshop Grafis (mulai 02/2011) dan Linux Newbie (mulai 03/2011).
KONTAK REDAKSIONAL E-mail:
[email protected], Telepon: (021) 315-3731 ext. 127-131 CD BERMASALAH E-mail:
[email protected], Telepon: (021) 315-3731 ext. 127 BERKONTRIBUSI NASKAH
[email protected] atau
[email protected] ALAMAT ADVERTISING E-mail:
[email protected], Telepon: (021) 315-3731 ext. 105-107 MAILING-LIST PEMBACA
[email protected] PENDAFTARAN MAILING-LIST PEMBACA
[email protected] BERLANGGANAN ATAU PEMESANAN EDISI-EDISI SEBELUMNYA E-mail:
[email protected], Telepon: (021) 4682-6816, 7079-6499, Faksimili: (021) 4682-8919
www.infolinux.web.id
3_Editorial_02_EDITARIE.indd 3
INFOLINUX 02/2011
3
1/6/2011 1:40:57 PM
INDEKS [21] gBilling 0.3.1 RC1
[21] Hash Checker 3.9.5 [21] Saved Password E. 2.0
[22] [22] [22] [22]
Edisi 02/2011
LogicalDOC 6.0 WordPress 3.0.4 Gnotero 0.42 DOFUS 2.3
Utama [24] Berbagai Aplikasi Hacking di BackTrack
Komunitas [30] Cyber City Berbasis Open Source [30] KPLI Sinjai Adakan Seminar Work shop
Praktik Instan [32] Solusi Gratis Membangun Proyek
Net Admin [36] Proteksi LAN dari Virus Internet dengan Squid dan C-ICAP Server [38] Daftar Warnet Berbasis Linux di Indonesia
Tutorial
24
[40] [46] [48] [52]
Bekerja dengan Array pada Bash Encording/Decording Base64 Bekerja dengan Umask Simulasi Fisika dengan Step
[55]
Tip & Trik Workshop
[3]
Editorial
[4]
Indeks
5
22
30
32
45
63
[14]
[5] [5] [6] [6] [6]
Rusia Akan Beralih ke Linux di Tahun 2011 KNOPPIX 6.4.3 LibreOffice 3.3 RC2 OSI Keluhkan Campur Tangan CTPN pada Proses Akuisi Novell Mandriva Linux 2010.2 X.org 7.6 dengan XCB
Opini
02/2011
[64]
Kuis InfoLINUX
Distro
[66]
Edisi Mendatang
Game [18] SpaceZero 0.76.1 [18] Virus Killer 1.03-1
Buku [19] Digital Forensics with Open Source
Tools [19] Gimp 2.6 for Photographers [19] SAP Basis Administration Hand
[8] I Made Wiryana: Hanya untuk Helm [10] Budi Rahardjo: Sistem Operasi Tidak Perlu Dijual Lagi [12] Michael S. Sunggiardi: Refleksi 16 Tahun
4
Surat Anda
[17] BackTrack 4.0 R2 [17] KNOPPIX 6.4.3
Aktual [5]
[56] Shaping dan Alignment pada Inkscape [57] Ubah Bentuk Beraturan Menjadi Bentuk Bebas [58] Hitung Nilai Depresiasi dengan Fungsi SYD [59] Hitung Nilai Depresiasi dengan Fungsi DDB [60] Parsing String dengan PyParsing [61] Mencetak Dictionary Sesuai Urutan Key [62] Menjalankan Back Track dari USB Drive
INFOLINUX
book
Software Pilihan [20] LibreOffice 3.3.0 RC2 [21] Simple Groupware 0.700
www.infolinux.web.id
AKTUAL
Rusia Akan Beralih ke Linux di Tahun 2011 erdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani permintaan pemerintah Rusia untuk melakukan transisi anggaran badan eksekutif federal dan badan-badan federal lainnya untuk beralih ke perangkat lunak bebas pada periode tahun 2011-2015. Menurut dokumentasi yang ditandatangani pada 17 Desember 2010, pemerintah Rusia harus menggantikan seluruh perangkat lunak proprietary ke perangkat lunak bebas, seperti GNU/Linux. CNews, salah satu website Rusia menjelaskan kalau Vladimir Putin telah menandatangani sebuah rencana untuk transisi dari struktur kekuasaan dan anggaran badan federal ke penggunaan perangkat lunak bebas. Berdasarkan dokumen terse-
P
but, pengenalan Linux di pemerintah harus dimulai pada triwulan II tahun 2012. Ilya Massuh, Deputi Menteri Komunikasi, mengatakan kepada CNews kalau dokumen yang telah ditandatangani oleh Vladimir Putin memberi pernyataan kelengkapan perubahan dari pemerintah federal dan pegawai negeri untuk beralih ke perangkat lunak bersifat bebas. Dokumen ini berjumlah 17 halaman, dan dapat di-download pada url http://filearchive.cnews.ru/doc/2010/ 06/17/2299p.doc. Dengan tanggal yang sama di bawah rencana, akan dikembangkannya sejumlah perubahan petunjuk untuk mencatat aktiva tidak berwujud. Item ini akan memecahkan masalah lama akuntansi sebagai
KNOPPIX 6.4.3 NOPPIX, distro yang kali pertama memperkenalkan teknologi LiveCD, telah mengumumkan rilis terbaru dari distro-nya, yakni KNOPPIX 6.4.3. Versi terbaru KNOPPIX ini telah menyertakan dukungan untuk driver open source nouveau untuk video card NVIDIA. Distro KNOPPIX 6.4.3 dibuat berbasiskan versi update dari Debian Lenny, “Testing”, dan “Unstable”, dan menyertakan kernel Linux 2.6.36.1, X.Org 7.5 untuk dapat mendukung beragam perangkat keras terkini. Sejumlah perubahan lain yang dimasukan dalam versi terbaru ini diantaranya, disertakan-
K
www.infolinux.web.id
Aktual_02_EDITARIE.indd 5
nya modul paket driver nouveau untuk video card NVIDIA, akselerasi grafis melalui Kernel Mode Settings (KMS), LibreOffice untuk menggantikan paket OpenOffice.org, dan Process Control Group untuk shell terminal. Meski telah menggunakan driver nouveau yang digunakan sebagai default driver, para pengguna juga dapat menggunakan driver nv yang lebih andal, dengan cara mulai mengetikkan opsi: “knoppix nomodeset xmodule=nv” pada bagian boot option. Pengguna yang ingin merasakan KNOPPIX 6.4.3 dalam ekstra DVD InfoLINUX edisi ini.
perangkat lunak proprietary atau perangkat lunak bebas dengan tidak ada nilai intrinsik. Persetujuan dari paket perangkat lunak bebas di lokasi percontohan akan dimulai pada triwulan II tahun 2012 di lembaga pemerintah dan fiskal, dan harus selesai pada triwulan III tahun 2014. Salah satu poin menarik dari rencana ini adalah referensi ke repositori nasional yang harus diciptakan pada triwulan II tahun 2012.
LibreOffice 3.3 RC2 ada 23 Desember 2010, Document Foundation, sebuah yayasan yang menaungi proyek LibreOffice, telah mengumumkan rilis kandidat kedua (RC2) dari LibreOffice 3.3. Pada pengumuman yang diberikan, pengembang LibreOffice menjelaskan kalau rilis ini merupakan perangkat l u n a k kualitas beta, yang banyak diminta oleh para pengguna sehingga mereka dapat menguji dan memberikan umpan balik. LibreOffice merupakan paket aplikasi yang dibuat sebagai turunan OpenOffice.org. Saat ini, hak cipta kode dan merek dagang dari semua aplikasi buatan Sun Microsystems, termasuk proyek OpenOf-
P
fice.org, seluruhnya telah dimiliki oleh Oracle Corp. setelah mereka berhasil mengakuisisi Sun Microsystems. Proyek LibreOffice sendiri kali pertama dirilis oleh pihak Document Foundation pada bulan September 2010. Komunitas ini kemudian membuat ulang paket aplikasi berbasiskan kode sumber OpenOffice.org dengan nama LibreOffice. Paket LibreOffice 3.3 RC2 telah tersedia untuk platform Windows, GNU/ Linux, dan MAC OS X. Bagi pengguna yang ingin merasakan LibreOffice 3.3 RC2, sudah dapat mendownload paket ini dari url www.documentfoundation.org/download/. INFOLINUX 02/2011
5
1/5/2011 4:02:36 PM
AKTUAL
OSI Keluhkan Campur Tangan CTPN pada Proses Akuisisi Novell pen Source Initiative (OSI) telah meminta Kantor Kartel Federal Jerman untuk menyelidiki unsur akuisisi Novell oleh Attachmate. Kesepakatan ini ternyata melibatkan pihak ketiga, yakni CTPN, yang membayar sekitar US$ 450 juta untuk lebih dari delapan ratus organisasi paten Novell maupun aplikasi paten. CPTN sendiri merupakan konsorsium yang dibuat dan dipimpin oleh Microsoft, dan juga diikuti oleh Apple, EMC dan Oracle. Pada surat yang dikirimkan kepada Kantor Kartel Federal Jerman, pihak OSI mengatakan kalau para pendiri dan pemimpin CPTN memi-
O
liki sejarah panjang dalam menentang dan mengklaim nilai perangkat lunak berbasis open source. Karena persaingan untuk produk-produk dari ketiga perusahaan tersebut adalah open source maka OSI meminta otoritas pengawas untuk mengakui pentingnya perangkat lunak open source, dan mendesak mereka untuk menyelidiki transaksi CPTN lebih lanjut. OSI menunjukkan kalau CPTN memiliki semua motif dan kesempatan untuk menggunakan portofolio paten sebagai cara untuk menyerang open source, dengan memberi pernyataan kalau mereka tidak memi-
Mandriva Linux 2010.2 istro asal Prancis yang berfokus pada desktop, yakni Mandriva, telah merilis versi final dari distro buatannya, yakni Mandriva Linux 2010.2. Versi stabil terbaru dari distro ini telah menyertakan sejumlah update komponen, seperti update paket keamanan dan perbaikan bugs yang masih terdapat pada rilis Mandriva Linux Spring 2010.1. Merujuk kepada halaman web spesifikasi Mandriva Linux 2010.1, update tambahan yang terdapat pada Mandriva Linux 2010.2, di antaranya: dibuat berbasiskan Kernel Linux 2.6.33, penyertaan paket GNOME 2.30.1 dan KDE 4.4.3. Sejumlah update paket yang diser-
D
6
02/2011 INFOLINUX
Aktual_02_EDITARIE.indd 6
takan di antaranya Firefox 3.6.13, OpenOffice.org 3.2, FileZilla 3.3.3, Adobe Acrobat Reader 9.4.0 dan Sun VirtualBox 3.1.8. Pada pengumuman yang terdapat pada milis, pengembang juga memberi catatan kalau dalam beberapa minggu mendatang, mereka akan mengeluarkan update paket untuk KDE dan OpenOffice.org. Penjelasan lebih lengkap mengenai rilis Mandriva 2010.2 dapat ditemukan pada url http://www2. mandriva.com/linux/overview/. File iso Mandriva Linux 2010.2 juga sudah dapat di-download dari salah satu url mirror di http://wiki.mandriva.com/ en/Mandriva_mirrors.
liki insentif untuk mendukung open source sebagai alternatif kompetitif untuk perangkat lunak yang bersifat proprietary. Ini merupakan kali pertama OSI secara terbuka turut campur tangan, dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki suatu akuisisi atau kesepakatan. Simon Phipps, anggota Dewan OSI, dalam blog-nya menyebut kalau langkah ini sebagai langkah baru yang signifikan bagi OSI yang mewakili gerakan open source.
X.Org 7.6 dengan XCB .Org Foundation telah mengumumkan rilis dari X.Org 7.6, update terbaru dari paket X Windows System. X.Org 7.6 dilengkapi dengan X.Org Server 1.9 yang telah tersedia untuk sementara waktu. Versi ini juga telah membawa sejumlah perbaikan bugs, dan sejumlah fitur terbaru. Rilis ini merupakan rilis modular ketujuh dari X Window System. Rilis menyeluruh selanjutnya adalah X11R7.7, yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2011. X11R7.6 mendukung sistem operasi Linux, BSD, Solaris, MacOSX, Microsoft Windows dan GNU Hurd. Versi ini juga telah menggabungkan sejumlah fitur terbaru, sta-
X
bilitas dan sejumlah perbaikan, termasuk peningkatan konfigurasi otomatis heuristik, peningkatan dukungan untuk perangkat input, dokumentasi yang lebih baik, dan mengambil langkah selanjutnya dalam proses migrasi ke klien API XCB. X.Org 7.6 merupakan rilis pertama yang datang dengan X protocol C-language Binding (XCB) yang termasuk dalam koleksi katamari secara default. XCB menggantikan Xlib, dan dibutuhkan oleh sejumlah modul, termasuk libX11, xlsatoms, xslclients dan xwininfo. Paket X.Org 7.6 sendiri sudah dapat di-download dari url www.x.org/releases/ X11R7.6.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:02:37 PM
IKLAN PASS FM (materi FILM)
DTP (IL0110211).indd 1
5/5/2010 11:33:56 AM
OPINI I Made Wiryana
Hanya untuk Helm
D
i akhir 2010 lalu terjadi tero bosan penting bagi lembaga pemerintahan dalam penera pan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Kementerian Ko munikasi dan Informatika bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan komunitas standar TIK di Indonesia telah mengadopsi ISO/ IEC 26300 tentang Open Document Format (ODF) sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk dokumen perkantoran. Pengembangan TIK bukan melulu penggunaan produk teknologi atau hal-hal bersifat teknis, tetapi juga penerapan metoda atau bakuan yang tepat untuk memanfaatkan TIK se cara luas. Dengan penerapan SNI/ ISO/IEC 26300 kini terbuka kesempatan ODF untuk diadopsi badan pemerintahan secara luas. ODF saat ini merupakan satu-satunya format penyimpanan untuk aplikasi per kantoran yang diakui sebagai standar di Indonesia. Harapan ditetapkannya suatu format penyimpanan data untuk aplikasi perkantoran melalui SNI seperti halnya penerapan SNI pada helm, yakni terjadi proses penaikan kualitas helm yang di gunakan oleh para pengendara se peda motor. Helm yang berlabel SNI telah memenuhi kriteria yang diyakini memiliki kualitas yang memberikan nilai positif bagi peng gunanya. Ini terbukti, pengendara motor relatif kini menggunakan helm-helm yang lebih memadai.
8
02/2011
INFOLINUX
Hal serupa itu yang diharap kan dengan pengadopsian ODF se bagai SNI. Terjadi peningkatan kualitas penyimpanan berkas dokumen perkantoran. Selama ini banyak sekali berkas di badan pemerintah tak bisa dibuka se
misalnya, maka format tersebut su lit dibaca. Di era interoperabilitas ini, se mestinya data atau dokumen yang disimpan itu tidak hanya bisa di buka oleh satu jenis program. SNI ODF dapat menjawab kebutuhan tersebut karena berkas ODF tidak saja dapat dibuka oleh OpenOffice .org tapi juga oleh beragam prog ram perkantoran lainnya, termasuk MS Office. SNI ODF dapat men jawab kebutuhan pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam pem buatan dan penyimpanan berkas perkantoran seperti word proces sor, spreadsheet, presentasi, dan se bagainya. Standar ODF memiliki bebe rapa kelebihan dibandingkan standar lain. Standar ini disusun oleh komunitas yang kemudian beberapa perwakilan masuk ke komite teknis penyusun standar dokumen. Walau setelah disahkan sebagai standar ISO, tetapi dokumen teknis standar ODF tetap tersedia secara bebas. Hal ini memudahkan semua pihak untuk mempelajari imple mentasi ODF. Faktor lain adalah kesederhanaan format ODF akibat menggunakan standar lainnya yang telah diakui publik, misal W3C.
“...berkas ODF tidak saja dapat dibuka oleh OpenOffice.org tapi juga oleh beragam program perkantoran lainnya...„ telah beberapa tahun, akibat for mat yang digunakan untuk menyimpan berkas perkantoran ter sebut kurang tepat. Kekurangte patan ini disebabkan berkas yang dipilih adalah jenis "de facto standard" yang seringkali sangat bergantung pada satu jenis aplikasi yang dibuat oleh satu vendor. Ke tika vendor tersebut gulung tikar dan program aplikasinya tidak ada
Proses pengadopsian ini mela lui suatu mekanisme yang disebut "reprint and republish". Standar ODF yang telah diterima oleh ISO dan IEC secara substansi diterima oleh BSN, melalui proses panjang dimulai dengan membuat konsesus, sosialisasi di beberapa pihak yang terlibat dalam proses standardisasi, dan akhirnya e-balloting sebagai penentuan final.
www.infolinux.web.id
biznet (IL0510507).indd 1
1/6/2011 1:14:24 PM
OPINI Budi Rahardjo
Sistem Operasi Tidak Perlu Dijual Lagi ejarahnya, ketika komputer baru mulai dijual dalam ben tuk mainframe, sistem operasi dan bahkan software tidak dijual. Mereka dijadikan bagian dari penjualan perangkat keras, istilah sekarang adalah bundled. Perangkat keras memang harus dijual karena ada wujud bendanya yang memang ada harga fisiknya.
S
Kemudian komputer pribadi dalam bentuk consumer product mulai muncul dengan dimotori oleh Apple dengan komputer Apple ][ yang di produksinya. Sebelumnya hanya ada komputer kit, yaitu komputer Altair. Pada saat itu mulailah muncul peru sahaan penjual software, seperti Mic rosoft. Sistem operasi juga dijual tetapi masih menjadi bagian dari perangkat keras. Selanjutnya sistem operasi mu lai muncul dan dijual secara ter pisah dari perangkat keras karena adanya dorongan untuk melaku kan upgrade. Kemampuan perang kat keras yang ada masih cukup bisa bertahan sehingga hanya per lu diperbaharui sistem operasinya saja. Sistem operasi juga mulai ra mah penggunaannya sehingga da pat dipasang sendiri oleh seorang pengguna biasa. Dia tidak perlu dipasangkan oleh vendor pembuat perangkat keras. Maka sistem ope
10
02/2011
INFOLINUX
Sistem operasi pada masa itu msih sulit dikembangkan oleh orang biasa. Akibatnya tidak ban yak pilihan sistem operasi dan sifatnya tertutup. Kemudian sis tem operasi mulai diajarkan di kampus-kampus. Maka mulai muncullah sistem operasi ekspe rimen. Pada saat yang sama mulai muncul gerakan free software (se
mulai mendapat perhatian. Kemu dian Linus mulai mengembangkan Linux dan akhirnya menjadi salah satu sistem operasi yang populer saat ini. Sudah populer, bebas dan bisa gratis lagi. Maka mulai mun cullah variasi dan kembangan dari Linux ini untuk berbagai platform dan berbagai kebutuhan. Ini semua membuat bandul pen dulum kembali ke seperti dulu, yaitu sistem operasi dapat dijadi kan satu dengan perangkat keras. Sistem operasi tidak perlu dijual lagi. Jika dilihat dari kacamata peng guna, yang dibutuhkan adalah apli kasi. Sebagian besar pengguna tidak terlalu peduli dengan sistem operasi, meskipun pemilihan sistem operasi menentukan ketersediaan aplikasi karena saat ini masih ada aplikasi yang hanya dapat diper oleh di sistem operasi tertentu. Jadi pemilihan sistem operasi sebetul nya didorong oleh pemilihan apli kasi. Kondisi ketergantungan kepa da sistem operasi bakal berubah. Perubahaan sudah mulai terlihat dengan adanya pendekatan sewa software, yang dikenal dengan istilah software as a service. Peng guna bahkan tidak peduli lagi ke pada aplikasinya selama apa yang dia inginkan bisa dia lakukan. Apakah kondisi sistem operasi tidak perlu dijual akan terus ber tahan? Kalau kita melihat sejarah, nampaknya pendulum akan selalu
“...bandul pendulum kembali ke seperti dulu, yaitu sistem operasi dapat dijadikan satu dengan perangkat keras.„ belum muncul gerakan open sour ce). Maka ide membuat sistem operasi yang bebas, seperti GNU/ Hurd, juga mulai muncul. Sistem operasi berbasis BSD mu lai muncul di kampus-kampus dan
berayun. Hanya masalahnya adalah kapannya dia berayun ke sisi lain dan bentuk perubahannya seperti apa. Untuk sementara ini mari kita nikmati adanya kebebasan terha dap sistem operasi ini.
www.infolinux.web.id
hypernate_02.indd 1
1/6/2011 10:27:47 AM
OPINI Michael S. Sunggiardi
Refleksi 16 Tahun
T
idak terasa, 16 tahun saya sudah menjadi aktivis Open Source. Dimulai pada saat saya mengelola ISP di Bogor pada Juli 1995. Mau tidak mau kami menggunakan Linux server, karena pada saat itu tidak ada alternatif lain selain penggunaan Linux, yang waktu itu masih sangat sulit di mengerti, karena seluruh perintah nya dalam bentuk command line atau berbasis teks. Empat tahun kemudian saya memper kenalkan Linux ke rekan-rekan saya di salah satu asosiasi komputer. Sejak itu, saya diajak berkeliling Indonesia oleh berbagai vendor untuk memper kenalkan Linux dan akhirnya men jadi profesi yang ditekuni sampai hari ini. Saya menjadi event organi zer untuk penyelenggaraan work shop, berkeliling Indonesia atau roadshow untuk memperkenalkan TIK. Setiap tahun saya mencari spon sor untuk keliling Indonesia. Saya be pergian minimal selama sepuluh bulan dari dua belas bulan dalam se tahun. Saya pernah berkeliling 40 kota di seluruh Indonesia, masingmasing mengundang 500 peserta, selama sebelas tahun. Sehingga totalnya saya bertemu dengan 220.000 orang untuk membahas topik yang sama atau berbeda se tiap tahunnya, dimulai dengan memperkenalkan Linux, teknologi warung internet, wireless LAN, VoIP, RT-RW-Net, teknologi multi
12
02/2011
INFOLINUX
media, kompetisi hacking, HotSpot, office gadget dan terakhir embed ded systems. Semua pengalaman amat me nyenangkan, karena bisa bertemu dengan banyak orang, berwisata kuliner, menikmati kultur yang
Indonesia, saya punya angan-angan yang sampai hari ini belum dapat diwujudkan. Saya selalu ingin mengajak anak-anak muda yang masih junior untuk dapat menjadi selebriti di dunia TIK dan mem bayangkan dibangunnya satu tim semacam ‘penggiat TIK terbang’ untuk menularkan teknologi TIK ke seluruh Indonesia. Impian yang belum menjadi ken yataan tersebut sebetulnya dapat memperbesar penghargaan masya rakat Indonesia terhadap TIK. Hingga saat ini, jumlah selebriti penggiat atau provokator TIK ini tidak bertambah secara signifikan, dan kalaupun ada kualitasnya be lum memadai. Walaupun pada awalnya ada beberapa selebriti TIK yang sangat dikenal, tapi tiba-tiba menghilang pada saat sudah terjun ke dunia lain. Kekurangan orang yang ber bagi ini disebabkan dunia bisnis yang selalu kekurangan tenaga ahli. Pada saat sang junior sudah berada di puncak ketenaran, biasanya yang bersangkutan ma lah masuk ke dunia yang betulbetul bisnis dan tidak lagi mem perdulikan komunitas yang sudah membesarkannya. Hal ini menjadi pemikiran saya dalam lima tahun terakhir, bahwa ternyata dunia bis
“...jumlah selebriti penggiat atau provokator TIK ini tidak bertambah secara signifikan...„ berbeda dari satu kota ke kota lain, dan yang paling membangga kan adalah melihat banyak anak muda berbakat yang dapat me manfaatkan TIK untuk kehidu pannya dan negara. Hanya saja, di penghujung 11 ta hun kegiatan saya, saya melihat se suatu yang janggal dari semua kejadian yang sudah dialami. Sejak awal perjalanan roadshow keliling
nis TIK tidak ada hubungannya dengan komunitas TIK, dan dalam beberapa kondisi mereka berkebali kan dan malah saling mematikan. Ada gejala ‘malas berbagi’ dari orang Indonesia. Jika mereka sudah mapan dengan ilmu dan kemam puannya, biasanya mereka loncat ke bidang bisnis yang memang tidak membutuhkan kegiatan berbagi ilmu. www.infolinux.web.id
IKLAN PASS FM (materi FILM)
multipro_11_2010.indd 1
30/09/2010 14:10:25
SURAT ANDA Punya opini, pendapat, kritik, atau saran yang terpendam untuk InfoLINUX? Sampaikan melalui surat ke Redaksi InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta, 10430 atau e-mail di
[email protected].
Sintel Movie Dalam Ekstra DVD InfoLINUX 12/2010, terdapat file film animasi berjudul Sintel dalam format MP4. File ini telah saya coba putar pada berbagai pemutar video namun hasil nya tetap sama, yakni gambarnya ter putus-putus. Saya juga sudah mencoba untuk melakukan konversi file video ini ke format lain namun hasil nya masih seperti itu. Pertanyaan saya, di mana saya dapat mem peroleh versi asli file video film Sintel tersebut? Mark Paul - via e-mail
Ada beberapa kemungkinan file film Sintel patah-patah saat dijalankan. Pertama, kemungkinan terdapat ke rusakan file dalam DVD yang Anda terima. Atau kedua, kemungkinan format film DivX yang disertakan dalam Ekstra DVD InfoLINUX terlalu tinggi resolusinya sehingga player Anda tidak mampu membaca file tersebut secara maksimal. Seba gai solusi, silakan Anda mengunduh file film Sintel dalam format small dari url: www.sintel.org/wp-content/ content/download.html.
Problem Modem Vodafone K3765 1. Bagaimana cara mendeteksi ke beradaan modem Vodafone K3765 pada openSUSE 11.2? Apakah ha rus menggunakan driver? 2. Di mana alamat situs yang menye diakan download paket repository openSUSE? Aditya Nugroho - via e-mail
1. Jika driver sudah terdeteksi den gan baik, seharusnya Anda cukup menggunakan aplikasi Network Manager yang terdapat di open SUSE 11,2. Permasalahannya, un tuk sejumlah modem Vodafone, termasuk K3765 yang Anda miliki,
14
02/2011
INFOLINUX
terdapat permasalahan deteksi mo dem sebagai storage. Sebagai so lusinya, Anda mungkin dapat merujuk ke url berikut: ht tp://www.draisberghof.de/usb_mod eswitch/bb/viewtopic.php?t=521&s id=62782982c45552f0856c53ca5418 0929. 2. Untuk mengetahui alamat down load paket repository openSUSE, Anda dapat membuka url berikut: http://en.opensuse.org/Additional_ package_repositories.
Permintaan Aplikasi Medis Saya membaca dan mengunakan InfoLINUX sejak lebih kurang 8 ta hun yang lalu, mulai sewaktu saya di Surabaya. Sekarang saya bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit di Ambon. Selama ini saya me lihat InfoLINUX sangat memanja kan pengguna Linux untuk kalangan audio-visual, pendidikan, perpustakaan dan sebagainya. Akan tetapi pengguna seperti saya seakan dilewatkan. Saat ini saya ingin menerapkan penggunaan Re kam Medik Elektronik di kantor saya. Mohon InfoLINUX menyerta kan program rekam medik kese hatan yang mudah ditanam dalam distro Ubuntu atau openSUSE. Ka lau bisa yang menggunakan MySQL/Postgresql dan PHP se hingga dapat diakses dari beberapa komputer. I Gede Eka Yudiasa - via e-mail
Kami sangat senang ada kalangan medis apalagi dokter yang membaca majalah InfoLINUX, cukup langka dan unik. Untuk itu, terima kasih atas kesediaan Anda menjadi pem baca setia majalah InfoLINUX. Me ngenai permintaan Anda agar kami memuat aplikasi rekam medik
maupun aplikasi medis lainnya yang terdapat di dunia free dan open source software, akan segera kami cari terlebih dahulu untuk dapat dimuat di salah satu majalah Info LINUX edisi selanjutnya.
Selamat datang LibreOffice! Setelah mencoba Knoppix 6.4.3, di mana aplikasi perkantorannya ada lah LibreOffice bukan lagi OpenOffice.org. Saya baru menyadari ka lau ternyata OpenOffice.org kini te lah menjadi milik Oracle setelah mereka mengakuisisi Sun Micro system sehingga semangat "FOSS" nya menjadi tidak jelas. Beruntung komunitas pendahulu OpenOffice.org tetap menjaga semangat open source ini dengan mendirikan LibreOffice yang benar-benar bersifat free dan open source. Semoga pada rilis distro besar yang akan datang, disertakan paket LibreOffice dibandingkan OpenOffice.org. Hidup Free dan Open Source Software! Heru Ragowo - via e-mail
Menurut keterangan yang kami da pat dari Internet, versi mendatang dari sejumlah distro besar seperti Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal), Fe dora 15 dan openSUSE 11.4, akan menyertakan paket LibreOffice se cara default sebagai pengganti Open Office.org. Kasus LibreOffice sebagai pengganti OpenOffice.org ini, hampir mirip dengan kasus proyek XFree86 yang akhirnya digantikan dengan X.Org. Pada saat itu sejumlah pe ngembang free software tidak setuju dengan lisensi baru XFree86 4.4, se hingga sebagian pengembang ber gabung ke proyek X.Org Server. Proyek X.Org Server sendiri memas tikan kalau proyeknya akan selalu bersifat free dan open source.
www.infolinux.web.id
OGI_02.indd 1
1/6/2011 11:43:58 AM
TES&REVIEW INDEX
Dunia Hitam-Putih
Distro BackTrack 4.0 R2 KNOPPIX 6.4.3
17 17
Game SpaceZero 0.76.1 Virus Killer 1.03-1
18 18
Buku Digital Forensics with Open Source Tools Gimp 2.6 for Photographers SAP Basis Administration Handbook
19 19 19
Definisi Label “On the Disc”
17
Sebuah software yang memperoleh label “On the Disc”, berarti Anda dapat menemukan paket software tersebut dalam bonus Disc InfoLINUX edisi kali ini.
18
unia hacking/cracking memang selalu menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Di sini, kita dapat menemukan tantangan lebih akan dunia underground yang tampak luarnya terkesan negatif. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Ibarat sebuah pisau, kegunaan alat ini tergantung pada apa yang akan dilakukan oleh si pengguna. Begitu juga dengan BackTrack. Dalam distro ini sudah disertakan sejumlah aplikasi keamanan yang dapat digunakan untuk hacking/cracking. Beragam aplikasi ini sangat tangguh dalam melakukan uji coba tingkat keamanan sistem maupun sekadar melakukan percobaan cracking. Jika digunakan untuk uji coba maka Anda akan mendapatkan hampir semua perangkat yang dibutuhkan untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat keamanan sistem Anda.
D
16
02/2011 INFOLINUX
16_Pengantar tes&review_02_EDITARIE.indd 16
Prosedur “Linux Ready”
19
Namun, akan berbeda hasilnya jika Anda menggunakan BackTrack untuk kejahatan. Jika ini yang dilakukan, dapat dipastikan akan banyak pihak yang dirugikan. Tentu saja semua kembali kepada hati nurani masing-masing. Untuk menghilangkan rasa penasaran Anda terhadap BackTrack, dalam ekstra DVD InfoLINUX edisi ini sudah disertakan file iso BackTrack 4 R2. Ekstra DVD InfoLINUX edisi ini juga menyertakan KNOPPIX 6.4.3. KNOPPIX dikenal sebagai pionir distro yang mempopulerkan teknologi LiveCD. Karena jasa KNOPPIX, hampir semua distro kini tersedia dalam versi LiveCD. Jika dikaitkan dengan hacking maka KNOPPIX dapat dikategorikan sebagai kategori White Hat, karena membawa banyak manfaat bagi banyak orang.
Sebuah PC atau notebook yang mendapatkan predikat “Linux Ready”, berarti semua peripheral standar seperti adapter jaringan LAN maupun WLAN dapat berfungsi sebagaimana mestinya, mulai dari proses instalasi sebuah distro Linux dilakukan hingga instalasi driver hardware tersebut. Distro Linux yang digunakan dalam pengujian “Linux Ready” adalah, Ubuntu 10.04 LTS, Fedora 13, dan openSUSE 11.3.
Supriyanto [
[email protected]]
www.infolinux.web.id
1/6/2011 5:10:23 PM
DISTRO SECURITY
DESKTOP
BackTrack 4.0 R2
KNOPPIX 6.4.3
PEMBUAT Offensive Security SITUS www.backtrack-linux.org KERNEL 2.6.35.8 INTERNET Mozilla Firefox 3.0.15 PENETRATION TESTING Fast-Track 4.0, Inguma 0.1.1, sapyto 0.99, SET 2.0 PRIVILIGE ESCALATION ophcrack 3.3.1, Pyrit 0.3.1, RarCrack! 0.2, John 1.7.6 DIGITAL FORENSIC Foremost 1.5.7, TestDisk 6.11, Magic Rescue 1.1.5
PEMBUAT Klaus Knopper SITUS www.knoppix.com KERNEL 2.6.36.1 OFFICE LibreOffice 3.3.0 RC1 DESKTOP LXDE 0.5.0 GRAPHICS GIMP 2.6.10, XSane 0.997 MULTIMEDIA GNOME MPlayer 0.9.9.2, Aumix 2.9.1 INTERNET Iceweasel 3.6.13, Icedove 3.1.2, Pidgin 2.7.5
U
asih ingat dengan KNOPPIX? Distro yang satu ini dike nal sebagai distro yang kali pertama memper kenalkan teknologi Linux LiveCD. Berselang sehari menjelang Natal, tim pengembang KNOPPIX te lah merilis versi terbaru distro KNOPPIX, yakni KNOPPIX 6.4.3. Berbeda dengan versi terdahulu yang meng gunakan KDE sebagai default desktop, versi ini menggunakan LX DE sebagai default desktopnya. Versi ini juga sudah mengguna kan Kernel Linux 2.6.36.1 dan X.Org 7.5. KNOPPIX 6.4.3 men dukung 3D Desktop via paket Compiz Fusion. Untuk paket aplikasi perkantoran, distro ini menyertakan LibreOf fice sebagai pengganti OpenOffice.org. Tampi lan grafis juga makin
ntuk menjadi ahli ke amanan yang baik, ada baiknya Anda berpikir untuk menjadi penjebol sistem terlebih dahulu. Salah satu tool yang dapat Anda gunakan untuk kebutuhan ini ada lah BackTrack. Distro spesialis kea manan ini banyak di gunakan oleh kalangan IT Security dan komu nitas underground. Ban yak hal yang bisa dimanfaatkan dari distro ini, seperti misalnya, melacak di mana ke lemahan sistem yang kita kelola, percobaan "mengintip" password login seorang user, crack password wireless WEP/WPA. Dalam BackTrack 4.0 R2 dengan kode nama Nemesis, telah diserta kan pula sejumlah paket aplikasi keamanan dan sistem yang menarik yang terbagi ke dalam
www.infolinux.web.id
M
Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 20 GB Memory : 512 MB
beberapa kategori sep erti digital forensic, in formation gathering, penetration testing, maintaining access, network mapping, privilige escalation, re verse engineering dan VoIP. Distro ini juga dapat diinstalasikan ke hard disk atau ke USB Flash Drive. Untuk melakukan instalasi ke USB Flash Drive maupun ke hard disk, silakan baca rubrik "Workshop Distro" edisi ini. Sup Hasil Pengujian Fungsionalitas (20%) Fitur (40%) Kemudahan (30%) Dokumentasi (10%)
7,0 7,5 7,0 8,0
RATING 0
2
4
6
8
10
7,5
Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 20 GB Memory : 384 MB
dipercepat dengan diser takannya Kernel Mode Settings (KMS). Rilis terbaru distro ini tersedia dalam dua versi file iso, yakni versi LiveDVD dan LiveCD. Kedua versi ini sudah menyajikan kelengka pan aplikasi desktop un tuk menunjang kerja. Jika menginginkan KNOPPIX 6.4.3 dalam bentuk yang portabel, tersedia juga utiliti un tuk menginstalasikan distro ini ke media USB Flash Drive. Sup Hasil Pengujian Fungsionalitas (20%) Fitur (40%) Kemudahan (30%) Dokumentasi (10%)
7,0 9,0 9,0 8,0
RATING 0
2
4
6
8
10
8,5 INFOLINUX
02/2011
17
GAME ARCADE
ARCADE
SpaceZero 0.76.1
Virus Killer 1.03-1
PEMBUAT M. Revenga <
[email protected]> SITUS http://spacezero.sourceforge.net LISENSI GPL HARGA Gratis TINGKAT KESULITAN Medium MULTIPLAYER GAME Yes D1EPEDENSI libalut0 >= 1.1.0, libcairo2 >= 1.2.4, libpango >= 1.14.0
PEMBUAT Parallel Realities <www.parallelrealities.co.uk> SITUS www.parallelrealities.co.uk/projects/virusKiller.php LISENSI GPL HARGA Gratis TINGKAT KESULITAN Medium MULTIPLAYER GAME Yes DEPEDENSI libsdl-image1.2 >= 1.2.5, libsdl-mixer1.2 >= 1.2.6
T
eragam virus tiba-tiba menyerang seluruh isi file dan direktori yang terdapat dalam sistem. Setelah virus-virus ini ber hasil menggerogoti selu ruh isi file maka seluruh data dalam sistem Anda akan hilang dan virusvirus akan merayakan ke menangannya. Jalan cerita di atas merupakan jalan cerita game Virus Killer. Da lam game ini, Anda akan bertindak sebagai pembasmi virus yang mencegah agar virusvirus tidak sampai me nggerogoti habis selur uh data yang terdapat dalam sistem. Untuk membasmi vi rus-virus yang datang, Anda dapat mengguna kan klik kiri mouse yang ditargetkan ke vi rus-virus sebelum me reka menyentuh isi file yang terdapat dalam folder Anda. Jika virus
idak banyak game yang mengambil tema pertempuran di luar angkasa dengan sajian la yar yang menyerupai Ter minal. Oleh karena itu, game jenis ini akan men jadi sesuatu yang unik. SpaceZero termasuk da lam kategori game ini. SpaceZero merupa kan game pertempuran luar angkasa dengan sajian gambar 2D dan bersifat multiplayer. Tujuan game ini adalah menguasai salah satu planet di luar angkasa dan menghadapi setiap musuh yang ada. Pada awal permainan, Anda hanya dipersen jatai dengan sebuah pesawat dan sebuah planet. Anda juga diberikan emas untuk dapat mem beli lebih banyak pe sawat guna menguasai banyak planet. Kali pertama masuk ke halaman permainan,
18
02/2011
INFOLINUX
B
Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 10 MB Memory : 512 MB
ada baiknya Anda me ngenal beberapa kon trol permainan. Untuk melakukan kontrol pe sawat, tekan tombol "a" untuk pilihan mode ma nual atau "i" untuk mode otomatis. Saat permainan ber langsung, atur strategi untuk menggerakkan pesawat dan menembak musuh. Unit pesawat akan bertambah jika jumlah emas bertam bah. Dengan ini, misi menguasai planet akan tercapai! Sup Hasil Pengujian Grafik(30%) Fitur (40%) Kompatibiltas (20%) Dokumentasi (10%)
7,0 7,5 8,5 9,0
RATING 0
2
4
6
8
10
8,0
Kebutuhan Hardware Processor : Kelas Pentium IV Harddisk : 10 MB Memory : 512 MB
yang menyerang cukup banyak, tahan klik kiri mouse untuk menyerang secara simultan kumpu lan virus yang akan da tang melakukan serangan. Dalam game ini, ter dapat tiga jenis virus yang menjadi musuh Anda. Atur strategi agar Anda menyerang jenis virus Flaming Skull dan Red Hungry Fuzz ter lebih dahulu. Karena, ke dua jenis virus ini cepat menghabiskan isi file dalam folder. Sup Hasil Pengujian Grafik(30%) Fitur (40%) Kompatibiltas (20%) Dokumentasi (10%)
7,0 8,5 8,5 9,0
RATING 0
2
4
6
8
10
8,5 www.infolinux.web.id
BUKU KESEHATAN
GRAFIS
ADMINISTRASI
Digital Forensics with Open Source Tools
Gimp 2.6 for Photographers
SAP Basis Administration Handbook
PENGARANG Cory Altheide, Harlan Carvey PENERBIT Syngress TERBIT Mei 2011 HARGA $59.95 (400 halaman) ISBN 978-1597495868 BONUS -
PENGARANG Klaus Goelker PENERBIT Rocky Nook TERBIT Januari 2011 HARGA $39.95 (200 halaman) ISBN 978-1933952499 BONUS -
PENGARANG Ranjit Mereddy PENERBIT McGraw-Hill Osborne Media TERBIT HARGA $70.00 (608 halaman) ISBN 978-0071663489 BONUS -
S
engeditan gambar atau foto menjadi elemen yang sangat penting di dalam alur kerja du nia fotografi. Untuk mengedit gambar, biasanya digunakan Pho toshop. Akan tetapi, apakah Anda tahu, ada aplikasi manipulasi gam bar atau foto yang setara dengan Photoshop dan bisa Anda dapatkan dengan gratis: GIMP. Buku Gimp 2.6 for Photographers ini adalah panduan pemula untuk pengguna GIMP. Bahasan pada buku ini meli puti teknik-teknik dasar editing gambar, penyesuaian sederhana, serta teknik-teknik penggunaan layer, mask, dan perangkat lain. Fungsi editing lain disajikan da lam bentuk langkah-langkah yang mudah diikuti. Dibahas pula Gimp terbaru yaitu versi 2.8, yang membuat buku ini sangat cocok bagi Anda yang baru berkecimpung di dunia digital imaging dan menginginkan software berkualitas namun gratis untuk pengeditan gambar Anda. Selamat membaca. Za
P
ebuah panduan komprehensif dasar administrasi SAP yang juga meliputi rilis software SAP terbaru. Ditulis oleh konsultan teknik SAP yang bersertifikat, buku berjudul SAP Basis Administration Handbook, edisi NetWeaver men cakup semua aspek kegiatan ad ministrasi sistem SAP. Buku ini dapat dijadikan titik acuan bagi administrator SAP pemula. Pada bab awal, buku ini memi liki fokus pada konsep umum dan dasar kegiatan administrasi untuk rilis terbaru dari SAP. Bab selan jutnya ditujukan untuk peng gunaan administrasi yang lebih kompleks dan rumit, penekanan pengalaman praktis, dan pelajaran yang dapat diambil dari penge nalan konsep awal. Pembahasan buku ini meliputi ABAP dan Java, juga pemberian pemahaman yang jelas tentang teknologi dan nilai bisnis per spektif, serta lampiran tentang tata cara mendapatkan sertifikasi dan tren karir yang bisa Anda miliki jika menguasai SAP. Za
iapa bilang menjadi dokter itu selalu mahal? Atau Anda ingin mencoba alat-alat kedokteran seperti alat-alat forensik? Pasti Anda belum menggunakan aplikasi yang berbasiskan open source. Berdasarkan penggunaan alat-alat berbasis open source, buku ini cocok untuk banyak organisasi ser ta mahasiswa yang tidak memiliki sarana untuk membeli alat-alat baru untuk keperluan investigasi atau penelitian. Metode forensik yang banyak diketahui yang ditunjukkan den gan menggunakan komputer open source forensik untuk memeriksa berbagai sistem target seperti Win dows, Mac, Linux, Unix, dan lainya. Industri forensik digital memang berkembang sangat cepat. Kelebi han lainnya, buku ini ditulis oleh praktisi-praktisi forensik terkenal di dunia dan meliputi peralatan forensik yang bersifat open source untuk semua sistem atau platform, serta menggunakan teknik pemerik saan terkini serta analisis di lapa ngan. Za
www.infolinux.web.id
S
INFOLINUX
02/2011
19
SOFTWARE PILIHAN DVD/CD sertaan terdiri dari berbagai macam aplikasi gratis, shareware, maupun demo. Susunan kategori selalu berubah, tergantung pada tren aplikasi yang tengah berlaku. Beberapa kategori selalu ada di tiap edisi. [PERKANTORAN]
LibreOffice 3.3.0 RC2
INDEX ON THE DISC DVD DISC BOOT Knoppix 6.4.3
/Perkantoran Adobe Reader 9.4.1 Adx 1.00 LibreOffice 3.3.0 Simple Groupware 0.700
/Browser Firefox 3.6.13 Google Chrome 8.0 Opera 11
/Permainan DOFUS 2.3
/Development JDK 6u23 JRE 6u23
/Plugins Flash Player 10.1.102.65
/DISTRO BackTrack 4 R2 DEFT LINUX 6 RC NST 2.13.0
/RUBRIK Game Praktik Instan Tutorial Workshop
/Email Thunderbird 3.1.7 zDesktop 2.0
/Sistem Zabbix 1.9.1
/Internet gBilling 0.3.1 RC1 Google Earth 5.2 Google Picasa 3.0 Beta Vuze 4.5
Ketidakpastian akan masa depan proyek OpenOffice.org setelah Sun Microsystem diakuisisi Oracle mengkhawatirkan banyak pihak. Untuk mengantisipasi hal ini, segelintir pengembang free dan open source software mendirikan organisasi bernama The Document Foundation dan membuat aplikasi turunan OpenOffice.org yang bernama LibreOffice. Karena dibuat sebagai turunan dari aplikasi OpenOffice.org, hampir semua paket aplikasi yang terdapat pada LibreOffice memiliki tampilan dan fungsi yang sama dengan OpenOffice.org. Pada aplikasi LibreOffice, tersedia paket Writer sebagai aplikasi pengolah kata, Calc sebagai aplikasi spreadsheet, Impress sebagai aplikasi presentasi,
20
02/2011 INFOLINUX
20-22_Software Pilihan_02 edit rosi.indd 20
Draw sebagai aplikasi pengolah gambar vektor, Base sebagai sistem manajemen database, Math sebagai aplikasi formula, dan Extensions untuk pengembangan fungsi-fungsi LibreOffice. Sama seperti OpenOffice.org, LibreOffice juga bersifat lintas platform dan tersedia untuk sistem operasi Windows, Macintosh, dan Linux. Paket aplikasi perkantoran ini secara default juga mendukung format file standar ISO ODF (Open Document Format) dan dapat membuka berbagai jenis format Microsoft Office.Sup PEMBUAT: The Document Foundation SITUS: www.libreoffice.org LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: X Window REQUIREMENT: -
/Teks Editor Gnoduino 0.2.0 /UPDATES Ubuntu 10.10
/Keamanan mOnOwall 1.32 Saved Password Editor-2.0 Sleuth Kit 3.1.3
/Utiliti Gnotero 0.42 Hash Checker 3.9.5 LongoMatch 0.16.4 Ubuntu Customization Kit 2.4.3
/Komunikasi Skype 2.1 Beta 2
/Video Real Player 11
/Manajemen Informasi LogicalDOC 6.0 Wordpress 3.0.4
/Virtualisasi VirtualBox 4.0.0
/Matematika Scilab 5.3.0
: On The DVD Regular : Disc Boot
DISC RUSAK? Apabila disc yang Anda terima tidak terbaca atau rusak dan Anda ingin menggantinya, kirimkan disc yang rusak tersebut kepada kami: Tim Disc InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta 10430 agar kami dapat mengirimkan disc pengganti.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 3:53:45 PM
SOFTWARE PILIHAN Simple Groupware 0.700 [PERKANTORAN]
[UTILITI]
Hash Checker 3.9.5
Simple Groupware merupakan solusi groupware berbasis web yang ditulis dengan menggunakan skrip PHP dan menyajikan sejumlah fitur seperti RSS, iCalendar, vCard, IMAP, POP3, SMTP, CIFS, CSV, WebDAV, LDAP dan SyncML dalam satu platform. Berbeda dengan aplikasi groupware berbasis Java dan PHP yang lain, Simple Groupware menyediakan bahasa pemrograman sgsML untuk mempermudah proses kustomisasi dan pembuatan aplikasi web. Untuk mendukung kemudahan
pengembangan, aplikasi ini dibuat dengan menggunakan basis Web 2.0 dan HTML 5. Untuk urusan penyimpanan data, tidak perlu risau, Simple Groupware sudah mendukung sejumlah aplikasi server database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite dan Oracle.Sup
Bingung melakukan validasi file? Gunakan Hash Checker. Aplikasi ini merupakan skrip untuk file manajer Nautilus dalam melakukan validasi file hash MD5 atau SHA256. Untuk melakukan validasi, klik kanan dari Nautilus, pilih Scripts | Check hash(es), lalu pilih file yang akan di-cek.Sup
PEMBUAT: Thomas Bley SITUS: www.simple-groupware.de/cms/ LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: Apache, PHP, MySQL REQUIREMENT: -
PEMBUAT: Petar Kulic SITUS: http://gtk-apps.org LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: Zenity, GTK+ REQUIREMENT: -
gBilling 0.3.1 RC1 [INTERNET]
[INTERNET]
Saved Password E. 2.0
Salah satu aplikasi terpenting untuk Warnet adalah sistem billing. Hanya saja, mencari aplikasi sistem billing Internet memang tidak mudah bagi para pemilik Warnet yang menggunakan sistem operasi Linux. gBilling adalah solusi aplikasi sistem pembayaran Warnet yang terdiri atas aplikasi server dan client untuk platform Linux. gBilling dapat berjalan pada banyak platform Linux, BSD, MacOS, atau Microsoft Windows. Aplikasi ini dibuat dalam bahasa C, dengan GUI
www.infolinux.web.id
20-22_Software Pilihan_02 edit rosi.indd 21
toolkit GTK2 (The GIMP Toolkit), dan menggunakan SQLite sebagai sistem database penyimpan data. Sama seperti aplikasi billing Warnet yang lain, Anda harus melakukan sejumlah konfigurasi terlebih dahulu pada aplikasi gBilling server untuk dapat bekerja dengan aplikasi gBilling client.Sup
Daripada menuliskan username dan password website pada secarik kertas, lebih baik manfaatkan saja aplikasi ini. Saved Password Editor adalah ekstensi Firefox yang berguna menyimpan beragam username dan password. Dengan ini, Anda tidak akan kebingungan lagi ketika ingin login.Sup
PEMBUAT: Ardhan Madras SITUS: http://gbilling.sourceforge.net LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: REQUIREMENT: GTK+, GLib, SQLite, libglade
PEMBUAT: Daniel Dawson SITUS: https://addons.mozilla.org LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: Mozilla Firefox REQUIREMENT: -
INFOLINUX 02/2011
21
1/5/2011 3:53:49 PM
SOFTWARE PILIHAN [UTILITI]
LogicalDOC 6.0 [MANAJEMEN INFORMASI]
Gnotero 0.42
Aplikasi berbasis PyGTK ini merupakan aplikasi yang dapat menyediakan akses ke referensi Zotero. Zotero sebagai manajemen referensi bersifat open source yang lengkap memang memiliki kemudahan untuk mengakses berbagai referensi dengan cukup melakukan beberapa kali klik.Sup
kecil sebagai aplikasi yang berguna dalam transfer ilmu pengetahuan. Berbagai macam fitur untuk kolaborasi, manajemen, pencarian, pengiriman maupun aplikasi inti, sudah tersaji di sini. Beberapa di antaranya: alur kerja yang tersaji secara otomatis, forum diskusi, notifikasi, dan alur kerja dokumen.Sup
PEMBUAT: Sebastian Mathot SITUS: www.cogsci.nl/gnotero LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: Python, PyGTK REQUIREMENT: -
Untuk mempermudah proses kerja dalam suatu perusahaan, dibutuhkan sistem manajemen dokumentasi yang terkelola dengan baik. Dengan ini, diharapkan produktivitas kerja para karyawan di perusahaan tersebut dapat meningkat. LogicalDOC merupakan aplikasi Document Management System (DMS) yang dapat mempermudah Anda dalam mengatur berbagai macam file dokumen. Aplikasi ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan skala besar maupun skala
[PERMAINAN]
WordPress 3.0.4 [MANAJEMEN INFORMASI]
PEMBUAT: Logical Object Srl. SITUS: www.logicaldoc.com LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: Apache, PHP, MySQL REQUIREMENT: -
DOFUS 2.3
Seorang prajurit muda bernama Rykke Errel merupakan satusatunya orang yang dapat mengalahkan monster naga di wilayah Amakna. Ini adalah jalan cerita yang terdapat di DOFUS. Dengan gambar yang menawan, DOFUS membawa konsep baru dalam konsep game online.Sup PEMBUAT: Ankama Games SITUS: www.dofus.com LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: X Windows REQUIREMENT: -
22
02/2011 INFOLINUX
20-22_Software Pilihan_02 edit rosi.indd 22
Sekarang ini siapa yang tidak kenal dengan WordPress? Aplikasi satu ini memang sangat populer di kalangan pecinta blog karena gratis dan mudah digunakan. Selain sebagai blog pribadi, saat ini WordPress juga banyak digunakan sebagai website untuk perusahaan dan organisasi besar lainnya. Proyek yang dikerjakan oleh ribuan komunitas WordPress ini tercatat sudah digunakan lebih dari 25 juta website. Tak heran jika WordPress terpilih sebagai Hall of Fame
CMS Award pada acara Packt 2010 Open Source Awards. Kelebihan utama CMS ini adalah tersedianya beragam pilihan themes untuk mengubah penampilan website. Jika tidak puas dengan beragam free themes yang tersedia, sejumlah pilihan themes yang bersifat komersial juga tersedia untuk Anda.Sup PEMBUAT: WordPress Team SITUS: http://wordpress.org LISENSI: GPL/Free DEPENDENSI: Apache, PHP, MySQL REQUIREMENT: -
www.infolinux.web.id
1/5/2011 3:53:53 PM
Asia Raya (IL0520115).indd 1
1/6/2011 10:14:52 AM
UTAMA
Supriyanto
Berbagai Aplikasi Hacking di BackTrack “Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri sendiri maka Anda tidak akan terancam dalam seratus pertempuran.” -Sun Tzu dalam The Art of War. Pepatah di atas sangat sesuai dengan kondisi seorang ahli keamanan dalam usahanya melakukan proteksi sistem yang dikelolanya. Dengan mengenal cara kerja penyusup keamanan untuk melakukan penyusupan ke dalam suatu sistem, diharapkan sistem yang dikelola dapat diproteksi dengan baik. Tingkat proteksi suatu sistem juga semakin berlapis manakala sistem yang dikelola bersifat sangat krusial. Bicara langkah mengamankan sistem, tahapan yang biasa dilakukan adalah penetrasi sistem dan sejumlah sistem test lainnya. Beragam
24
02/2011 INFOLINUX
24-28_Utama_02 edit rosi.indd 24
perangkat lunak untuk kebutuhan ini sudah tersedia di internet, mulai dari yang bersifat free hingga komersial. Namun, akan merepotkan jika harus mencari satu-persatu perangkat lunak yang dibutuhkan untuk melakukan hal ini. Beruntung, problem tersebut kini teratasi berkat adanya distro BackTrack. Dalam distro BackTrack, Anda dapat menemukan puluhan aplikasi yang terkait dengan perangkat untuk uji coba sistem. Meski sampir semua aplikasi yang disertakan bersifat free dan open source namun aplikasi-aplikasi ini tetap dapat diandalkan.
Hacker ternama Kevin Mitnick bahkan memberikan komentar di situs www.offensive-security.com. Ia mengatakan, andai saja BackTrack 3 sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, dirinya pasti dapat menyimpan lebih banyak waktu dalam melakukan proses hacking. Untuk mengenal lebih dekat BackTrack, pada rubrik “Utama” InfoLINUX kali ini, kami akan mengulas mengenai sejarah dan sejumlah aplikasi yang terdapat di BackTrack. Dengan ini, diharapkan Anda dapat menelusuri lebih jauh beragam hal yang terdapat di BackTrack.
www.infolinux.web.id
1/6/2011 6:02:54 PM
UTAMA SEJARAH BACKTRACK Distro BackTrack sebenarnya berasal dari gabungan dua buah distro yang berfokus pada penetration testing, yakni: WHAX: Distro berbasis Slax yang dibuat oleh Mati Aharoni, seorang konsultan keamanan yang berasal dari Israel. Auditor Security Collection: Distro LiveCD berbasiskan Knoppix yang dibuat oleh Max Moser. Distro ini menyertakan lebih dari 300 perangkat aplikasi keamanan yang tersusun dalam hierarki yang user-friendly. Kekurangan distro Auditor dan WHAX dalam tujuan dan koleksi perangkat lunak yang dimiliki keduanya inilah, yang akhirnya menyatukan kedua distro ini menjadi sebuah distro yang bernama BackTrack.
BEBERAPA DAFTAR RILIS BACKTRACK Hingga tulisan ini dibuat, versi terakhir distro BackTrack adalah BackTrack 4 R2 yang dirilis pada 22 November 2010. Adapun daftar lengkap dari keseluruhan distro BackTrack yang sudah dirilis di antaranya sebagai berikut: 5 Februari 2006: BackTrack v.1.0 Beta. 26 Mei 2006: BackTrack v.1.0 Final. 13 Oktober 2006: BackTrack 2 Beta 1. 19 November 2006: BackTrack 2 Beta 2. 6 Maret 2007: BackTrack 2 Final. 17 Desember 2007: BackTrack 3 Beta 1. 19 Juni 2008: BackTrack 3 Final. 11 Februari 2009: BackTrack 4 Beta 1. 19 Juni 2009: BackTrack 4 Pre-final. 9 Januari 2010: BackTrack 4 Final. 8 Mei 2010: BackTrack 4 R1. 22 November 2010: BackTrack 4 R2. Setiap kali terdapat rilis terbaru
www.infolinux.web.id
24-28_Utama_02 edit rosi.indd 25
Halaman situs resmi BackTrack.
dari distro BackTrack maka versi sebelumnya tidak akan mendapatkan layanan dukungan lagi dari tim pengembang BackTrack.
PEMBAGIAN KATEGORI APLIKASI BACKTRACK Untuk mempermudah penggunaan, BackTrack membagi sejumlah aplikasi yang disertakan ke dalam 11 kategori berikut:
Information Gathering Kategori ini berisikan berbagai aplikasi untuk keamanan yang ditujukan untuk mendapatkan informasi. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Archive: Metagoofil, SEAT. DNS: DNS Enum, DNSmap, DNSmap-bulk, DNSrecon, DNSTracer, DNS-Walk, Fierce, Lbd. Route: Otrace, DMitry, Itrace, Lanmap, Netenum, Netmask, Protos, TCPtraceroute, Tctrace. SearchEngine: Googmail, Goohost, Goorecon, Gooscan, Metagoofil, SEAT, TheHarvester, WhatWeb. Other: Dradis Client, Dradis Server, Paterva Maltego.
Network Mapping Kategori
ini
berisikan
berbagai
aplikasi untuk pemetaan jaringan. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Identify Live Hosts: 0trace, Angry IPScan, Arping, Autoscan, Fping, Genlist, Hping2, Hping3, Lanmap, Lanmap2, Nbtscan, Netifera, Nmap, Nsat, Onesixtyone, OutputPBNJ, ScanPBNJ, SCTPscan, SSLscan, TCPtraceroute, Unicornscan, Zenmap. OS Fingerprinting: Autoscan, Lanmap2, Nmap, Nsat, Onesixtyone, P0f, Protos, SSLscan, Unicornscan, XProbe2, Zenmap. Portscanning: Angry IPScan, Autoscan, Genlist, Netifera, Nmap, Nsat, OutputPBNJ, Propecia, ScanPBNJ, SCTPscan, Unicornscan, Zenmap. Service Fingerprinting: Amap, DMitry, Httprint, Httprint_GUI, Httsquash, LetDown, ReverseRaider. VPN: Ike-scan, PSK-Crack.
Vulnerability Identification Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk mencari celah keamanan suatu sistem. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya:
INFOLINUX 02/2011
25
1/6/2011 6:02:58 PM
UTAMA Cisco: Cisco Auditing Tool, Cisco Global Exploiter, Cisco OCS Mass Scanner, Cisco Router Config, Merge Router Config. Fuzzers: Bed, Bf3, Bunny, Dkftpbench, Fuzzgrind, Fuzzgrind GUI, JBroFuzz, JBroFuzz-Encoder, Peach, Spike, Voiper, WSFuzzer, ZZuf. OpenVas: OpenVas Add User, OpenVas Cli, OpenVas Client, OpenVas Make Cert, OpenVas NVT Sync, Start OpenVas Administrator, Start OpenVas Manager, Start OpenVas Scanner, Start OpenVas Administrator, Start OpenVas Manager, Start OpenVas Scanner. SMB Analysis: Impacket samrdump, Impacket smbclient, Smb4K, SMSclient. SNMP Analysis: ADMSnmp, Braa, SNMPcheck, Snmp Enum, SNMP Walk.
Web Application Analysis Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis keamanan aplikasi web/database. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Database: DBPwAudit, Metacoretex, MSSQLScan, Pblind, SA Exploiter, SQLbrute, SQLiX, SQLMap, SQL Ninja, DBPwAudit, Mysqlaudit, SQLCheck, SQLData, Sqlsus, UDF, Opquery, Opwg, Oscanner, Ose, Otnsctl, THC-OracleCrackert.
Berbagai macam kategori aplikasi yang terdapat di BackTrack 4 R2.
26
02/2011 INFOLINUX
24-28_Utama_02 edit rosi.indd 26
Radio Network Analysis (802.11, Bluetooth, RFID) Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis keamanan suatu jaringan wireless/menggunakan frekuensi radio. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: 802.11: Airbase-ng, Aircrack-ng, Airdecap-ng, Airdecloak-ng, Airdriver-ng, Airdrop-ng, Aireplayng, Airolib-ng, Airoscript, Airpwnng, AirSnarf, AirSnort, Airtun-ng, ASLEAP, Buddy-ng, Cowpatty, Decrypt, Easside-ng, Gencases, Genpmk, Gerix-Wifi-CrackerNG, GrimWepa, Ivstools, Kismet, Kstats, MDK3, Orinoco-Hopper, Packetforge-ng, Pyrit, Tkiptun-ng, WepBuster, WEPCrack, WEPCrack getIV, WEPCrack IVgen, Wep_keygen, Wesside-ng, WifiZoo. Bluetooth: BCCMD, BlueMaho, BlueScan, BlueSnarfer, BlueSquirrel, BlueSquirrel-Pico, Braces, BSS, BTAddr, BTAudit psm, BTPinCrack, CarWhisperer, CW-Tools, Frontline, Ghettotooth, GreenPlaque, HID-Attack, ObexStress, Packet Replay, Tanya, TBear, TBSearch, BlueSmash, Bluebugger, Blueprint, Btscanner, HCIDump, Minicom, ObexFTP, Redfang, UsspPush. RFID: Brute Force Hitag2, Bruteforce Mifare, Bruteforce MIFARE, Calculate JCOP MIFARE Keys, Identity HF TAG Type, JCOP Info,
READ LF TAG, Read MIFARE, READ WRITE CLONE Unique, Select TAG, Set FDX-B ID, Test ACG LAHF, Reset Hitag2 TAG, Test Frosch Reader, Chip & PIN info, Install Mifare applet to JCOP, Install ATR Historical Byte application.
Penetration (Exploit & Social Engineering Toolkit) Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan penetrasi ke suatu sistem. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Fast-Track: Fast-Track Interactive, Fast-Track WebGUI, FastTrack Command Line. Inguma: Inguma, Ingumagui. Metasploit Exploitation Framework: Framework Version 2, Framework Version 3. Social Engineering Toolkit: Social Engneering Toolkit, S.E.T-Web, S.E.T-Automation, S.E.T-Update Other: Sapyto.
Privilege Escalation Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan pencurian password suatu sistem. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: PasswordAttacks: Bkhive, CeWL, Crunch, CUPP, Hashcat, John, Oclhashcat, Ophcrack, Ophcrack GUI, Pw-inspector, Pyrit, Rainbowcrack, Rarcrack, RTDump,
SEAT, aplikasi pencari informasi untuk menggali kebutuhan para ahli keamanan.
www.infolinux.web.id
1/6/2011 6:02:59 PM
Ozone (IL0290412).indd 1
1/6/2011 1:46:02 PM
UTAMA
Mudah mengamati lalu-lintas jaringan dengan Wireshark.
RTGen, RTSort, Saltymd5, Samdump2, Wyd, BruteSSH, DNSBruteforce, Hydra, Lodowep, Medusa, NCrack, RWW-Attack, SSHater, TFTP-bruteforce, VNCrack, XHydra, Chntpw, John. Sniffers: Arpalert, Driftnet, DSniff, Etherape, Ettercap, Ettercap-GTK, Ferret, Hamster, Ntop, SMBRelay3, SSLDump, SSLStrip, TcPick, Tshark, Wireshark, XPlico, Xspy, Xwatchwin. Spoofing: ADM-dns-tools, Etherape, Ettercap, Ettercap-GTK, ICMP Redirect, Inundator, ISP, Middler, Nemesis, Netenum, NetSed, PackETH, Packit, Scapy, Sing, SSLDump, SSLStrip, TCPreplay, THC-IPv6.
Maintaining Access Kategori ini berisikan berbagai aplikasi dalam penjagaan akses. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Backdoors and Rootkits: Web Backdoors Compilation. Tunneling: 3proxy, CryptCat, DNS2tcp, Miredo, Miredo-server, Nstx, Proxychains, Proxyresolv, ProxyTunnel, Ptunnel, Sbd, Socat, Stunnel4, TinyProxy, UDPtunnel.
Digital Forensics Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan digital forensik. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori
28
02/2011 INFOLINUX
24-28_Utama_02 edit rosi.indd 28
Crack password WEP/WPA-PSK dengan bantuan aircrack-ng.
ini di antaranya: Anti Forensic: Scrub, Wipe. File Carving: Foremost, Magicrescue. Forensic Analysis: Allin1, Autospy, ExifTool, Fatback, MboxGrep, Memdump, PhotoRec, Scalpel, TestDisk, TrID, Unhide-Linux26, Unhide-TCP, Vinetto, Volatility, XPlico. Image Aquiring: Afcat, Afcompare, Afconvert, Affix, Afinfo, Afstats, Afxml, Aimage, AIR Imager, Chkrootkit, Clamscan, DCFLDD, DD_rescue, Galleta.
Reverse Engineering Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan reverse engineering. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Reverse Engineering: Evans Debugger, GDB GNU Debugger, IDA Pro Free, OllyDBG.
Voice Over IP Kategori ini berisikan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan hacking VoIP. Sejumlah aplikasi yang termasuk dalam kategori ini di antaranya: Signalling: Ace, Add_registration, EnumIAX, Erase_Regisrations, Iaxflood, IWar, Ohrwurm, PCAPsipdump, Protos-Sip, RedirectPoison, RTPbreak, RTP Flood, RTP Inject, RTP Insert Sound, RTP Mix-
Sound, SIPcrack, SIPdump, SIPP, Sip_rogue, SIPP, Sipvicious, Smap, Teardown, UCSniff, Vnak, Voiper, Voiphopper, Voipong, Warvox.
LEBIH DEKAT DENGAN APLIKASI DI BACKTRACK Dari penjelasan di atas, Anda sudah mengetahui berbagai macam kategori beserta daftar aplikasi lengkap yang terdapat di BackTrack. Berikut penjelasan lebih dekat dari sejumlah aplikasi tersebut. SEAT (http://midnightresearch. com/projects/search-engine-assessment-tool/). Aplikasi pencari informasi untuk menggali kebutuhan para ahli keamanan. SEAT menggunakan informasi yang tersimpan dalam database mesin pencari, cache repositori, dan sejumlah layanan umum lainnya untuk pencarian celah keamanan yang terdapat dalam suatu website. MetaGoofil (http://www.edge-security.com/metagoofil.php). Perangkat pencari informasi inididesain mengekstrak metadata dari dokumen umum (pdf, doc, xls, ppt, odp, ods) yang tersedia pada website target. Aplikasi ini akan menghasilkan halaman html dengan dengan hasil metadata yang telah terekstrak, plus daftar nama user potensial yang sangat berguna sebelum melakukan serangan bruteforce pada sejumlah
www.infolinux.web.id
1/6/2011 6:03:00 PM
UTAMA open services seperti ftp, pop3, vpn, dan sebagainya. Nmap (http://nmap.org). Saat ini Nmap banyak digunakan oleh komunitas untuk melakukan audit celah keamanan. Banyak sistem administrator menyatakan perangkat ini cukup berguna dalam melakukan tugas rutin seperti inventaris jaringan, manajemen layanan jadwal upgrade, dan monitoring host atau service uptime. John The Ripper (www.openwall. com/john). Aplikasi pencuri password yang dapat bekerja dengan cepat dan tersedia untuk sejumlah platform sistem operasi seperti Unix, Windows, DOS, BeOS dan OpenVMS. Tujuan utama dibuatnya aplikasi ini adalah untuk mendeteksi kelemahan dari password UNIX. Netcat (http://netcat.sourceforge. net/) Perangkat jaringan yang dapat
www.infolinux.web.id
24-28_Utama_02 edit rosi.indd 29
membaca dan menulis data yang melalui koneksi jaringan menggunakan protocol TCP/IP. Perangkat ini didesain untuk menjadi backend tool yang andal dan dapat digunakan secara langsung atau dikombinasikan dengan program atau skrip lainnya. Wireshark (www.wireshark.org) Paket sniffer bersifat free yang dapat digunakan untuk troubleshooting jaringan, analisis, pengembangan protocol perangkat lunak komunikasi, maupun sarana pendidikan. Wireshark memiliki fungsi utama yang mirip tcpdump dengan front-end yang berbasis grafis dan sejumlah opsi untuk menyaring informasi. Aircrack-ng (www.aircrackng.org/doku.php). Aplikasi ini dapat digunakan untuk menebak kata sandi WEP/ WPA-PSK yang digunakan oleh suatu jaringan wireless. Aircrackng mengimplementasikan stan-
dar FMS attack dengan sejumlah optimasi seperti KoreK attack, dan yang terbaru yaitu PTW attack sehingga menjadikan serangan dengan Aircrack-ng lebih cepat dibandingkan dengan WEP/ WPA-PSK cracking tool sejenis. RarCrack (http://rarcrack.sourceforge.net). Jika lupa password untuk file arsip terkompresi seperti (rar, 7z, zip), gunakan aplikasi ini. RarCrack menggunakan algoritma bruteforce untuk mencari password yang tepat dari file arsip terkompresi yang telah terpassword. Demikian penjelasan singkat mengenai BackTrack dan aplikasi yang terdapat di dalamnya. Penggunaan sejumlah aplikasi yang terdapat dalam BackTrack, dapat ditemukan lebih lanjut dalam situs aplikasi bersangkutan. Akhir kata, selamat berhacking ria! Supriyanto [
[email protected]]
INFOLINUX 02/2011
29
1/6/2011 6:03:03 PM
Daftar KPLI yang Diketahui Saat Ini
KOMUNITAS
Cyber City Berbasis Open Source
Bali BALINUX Situs: http://bali.linux.or.id
Bandung emerintah Kota Pekalongan memasuki babak baru sebagai “Kota Saiber” yang dikelola sepenuhnya dengan software legal dan Open Source. Hal itu ditandai dengan Deklarasi Penuntasan Migrasi ke Software Legal dan Open Source Pemerintah Kota Pekalongan oleh Wali Kota Pekalongan dr. Mohamad Basyir Ahmad pada 29 Desember 2010. Menurut Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Drs. Dwi Arie Putranto, M.Si seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Pekalongan telah menggunakan software legal dan Open Source seperti Linux, OpenOffice, dan lain-lain. Bersamaan dengan deklarasi itu, Pemkot Pekalongan menyelenggarakan talk show “TIK sebagai Pendorong Percepatan dan Inovasi Pembangunan Daerah” yang dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan Ahmad Alf Arslan Djunaid, S. E. Narasumber talk show yang dilaksanakan di kantor Pemkot Pekalongan itu adalah Tatang A. Taufik me-
P
wakili Kepala BPPT, Hammam Riza dari Pusat TIK BPPT, Agus Sediadi dari Kementerian Ristek, Pancat Setyantana dari Kementerian Kominfo, dan Rusmanto dari InfoLINUX. Dalam sambutannya, Wali Kota Pekalongan mengatakan pemanfaatan TIK di Kota Pekalongan pada 2011 ini akan merata hingga kelurahan dan RW. Dalam waktu dekat, Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan Telkom akan menggelar 20 titik wireless hotspot yang dapat digunakan warga mengakses internet secara gratis.RUS
K
Batam BLUG Situs: http://batam.linux.or.id
Bogor GRUB Situs: http://bogor.linux.or.id
Gorontalo GoLA Situs: http://gorontalo.linux.or.id
Jakarta KPLI Jakarta Situs: http://jakarta.linux.or.id
Madiun KPLI Madiun Situs: http://madiun.linux.or.id
Makassar LUGU Situs: http://makassar.linux.or.id
Malang Maling (MAlang LINux user Group) Situs: http://malang.linux.or.id
Manado Walikota Pekalongan (tengah) memimpin deklarasi.
KPLI Sinjai Adakan Seminar dan Workshop elompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan mengadakan Seminar dan Workshop Open Source 2010 dengan tema “Cerdas Bersama Open Source.” Kegiatan yang berlangsung pada Rabu hingga Jumat 24-26 November 2010 itu bertujuan mengenalkan pembelajaran dengan sistem operasi Linux dan aplikasi Open Source yang murah dan andal kepada para penguna komputer. Acara hari pertama berbentuk seminar Open Source untuk dunia pendidikan dengan menghadirkan wakil dari Bakominfo Sinjai yang membawakan materi “Regulasi Open Source Sofware.” Sesi kedua diisi Anjar Hardiena dari FOSS-ID Jakarta yang mempresentasikan “Linux, Pilihan Cerdas Masa Depan.” Arman Satari dari IGOS Center Makassar menceritakan “Proses Migrasi Open Source di Sekolah” serta dibarengi peluncuran distro Linux Karampuang. Acara hari kedua berupa workshop Linux dan aplikasi perkantoran. Hari ketiga juga
KLUB Situs: http://bandung.linux.or.id
berbentuk workshop tentang desain grafis berbasis Open Source. Ketua Panita Pelaksana Djoeliharto mengatakan pesta perilisan distro Karampuang dalam acara ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KPLI Sinjai dalam menghadirkan sistem operasi yang mendukung pembangunan Kabupaten Sinjai. Lebih lanjut, Djoeliharto menjelaskan seminar dan workshop bertujuan meningkatkan kualitas SDM pengguna TIK di Sinjai secara khusus atau Sulawesi Selatan secara umum.ISN
LUG Manado Situs: http://manado.linux.or.id
Medan KPLI Medan Situs: http://medanlinux.com
Padang KPLI Padang Situs: http://padang.linux.or.id
Palembang MINUX Situs: http://palembang.linux.or.id
Pekanbaru KPLI Pekanbaru Situs: http://pekanbaru.linux.or.id
Semarang ATLAS Situs: http://jateng.linux.or.id
Serang KPLI Serang Situs: http://serang.linux.or.id
Sidoarjo KPLI Sidoarjo Situs: http://sidoarjo.linux.or.id
Solo KPLI Solo Situs: http://solo.linux.or.id
Surabaya KLAS Situs: http://surabaya.linux.or.id
Surabaya KPLITS Situs: http://its-sby.linux.or.id
Tangerang Foto seminar dan workshop Linux di Sinjai Sulsel.
KPLI Tangerang Situs: http://tangerang.linux.or.id
Yogyakarta 30
02/2011 INFOLINUX
30_Komunitas_02 edit rosi.indd 30
www.infolinux.web.id
KPLI Yogyakarta Situs: http://jogja.linux.or.id
1/5/2011 3:30:39 PM
gsd (IL0030205)+linuxindo (IL0090312).indd 1
1/6/2011 1:30:56 PM
PRAKTIK INSTAN
Solusi Gratis Membangun Proyek Salah satu kelemahan dari aplikasi profesional adalah lisensi. Bagi Anda yang ingin menyusun jadwal proyek secara profesional dan gratis, gunakan OpenProj sebagai pengganti Microsoft Project. Masih bergantung pada aplikasi berbayar? Berarti Anda telah mengalami kerugian, karena saat ini banyak aplikasi open source yang sudah dapat melakukan fungsi aplikasi berbayar atau proprietary. Salah satu contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk manajemen proyek. Di Windows pastinya Anda mengenal aplikasi Microsoft Project, dan sekarang untuk versi open source muncul nama OpenProj yang memiliki fungsi yang sama dengan aplikasi dari Microsoft tersebut. Aplikasi OpenProj merupakan solusi gratis untuk manajemen proyek dengan lisensi Common Public Attribution License (CPAL) yang berbasiskan platform Java. Dikembangkan oleh Projity pada tahun 2007, yang akhirnya diakuisisi oleh Serena Software pada tahun 2008. Saat ini, OpenProj
tersedia untuk banyak platform sistem operasi dan digunakan kurang lebih 142 negara, namun sayangnya kurangnya dokumentasi menjadi masalah pada aplikasi ini.
Instalasi OpenProj Instalasinya sangat mudah dan cepat, download dan langsung instal, maka dependensi akan ikut terinstal juga. Kali ini, instalasi dijalankan di sistem operasi Ubuntu 10.04. Download file binary OpenProj dari situs http:// sourceforge.net/projects/openproj/files/OpenProj%20 Binaries/1.4/ atau dari bonus DVD InfoLinux. Klik kanan, Open with GDebi Package Installer pada file OpenProj yang baru saja di-download. Beberapa saat kemudian, klik Install Package pada
Panduan Gambar 1
Klik instalasi paket OpenProj.
2
Halaman persetujuan Java.
4
Halaman lisensi Serena OpenProj.
32
02/2011 INFOLINUX
32-35_Praktik Instan Edit Zaky_02_EDITARIE_ok.indd 32
3
Membuka aplikasi OpenProj.
5
Informasi konsumen Serena OpenProj.
6
Membuat proyek baru.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 1:51:13 PM
PRAKTIK INSTAN jendela Package Installer. (Gambar 1) Proses instalasi OpenProj dan juga dependensinya akan segera dimulai. Pada jendela konfigurasi JAVA, klik “Do you accept..”, dan klik Forward untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. (Gambar 2) Proses instalasi dependensi OpenProj dilakukan di sini, tunggu hingga progress bar-nya selesai. Jika sudah selesai, tutup jendela Package Installer. Akses OpenProj dengan melakukan klik menu Applications – Office – OpenProj. (Gambar 3) Awalnya muncul jendela lisensi. Klik “I Accept” untuk membuka aplikasi OpenProj. (Gambar 4) Masukkan alamat e-mail Anda untuk informasi pengguna OpenProj pada kolom yang ditentukan. Klik OK. (Gambar 5) Hilangkan tanda checklist dari “Show tips on startup”, dan klik Close. Pada tahap ini instalasi OpenProj sudah selesai, dan Anda bisa memulai membuat tugas dengan melakukan klik pada Create Project.
Membuat Proyek Baru Saat ini, Anda akan diajak untuk membuat studi kasus sederhana, yaitu membuat manajemen proyek migrasi Linux Ubuntu 10.10 pada PT. Infolinux. Berikut adalah langkah-langkahnya: Buka aplikasi OpenProj dari menu Applications – Of-
fice – OpenProj. Klik Create Project untuk membuat proyek baru. (Gambar 6) Isikan nama proyek pada kolom Project Name, isikan juga manager yang bertanggung jawab, dan tentukan tanggal dimulainya proyek. (Gambar 7) Anda akan melihat kolom-kolom yang akan diisi. Klik baris pertama pada kolom Name, dan isikan tugas awal dari proyek migrasi. Sebagai contoh di sini diisi “Menerima surat perintah migrasi”. Tekan Enter. (Gambar 8) Tentukan juga durasi yang diperlukan untuk tugas pada kolom Duration. Klik baris pada kolom Start, dan tentukan tanggal dan waktu awal tugas dikerjakan, dan klik baris pada kolom Finish untuk menentukan tanggal dan waktu akhir dari tugas yang dilaksanakan. Lakukan hal yang sama untuk urutan tugas-tugas selanjutnya hingga tahap akhir, yaitu “Laporan Migrasi PT. Infolinux”. Jika urutannya sudah sesuai, Anda dapat mengisikan pada kolom predecessor urutan dari tugas sebelumnya. Contoh, “Burning DVD” adalah langkah kedua dan “Pengumuman migrasi” adalah langkah ketiga, maka pada bagian predecessor pengumuman migrasi diisikan nomor tugas “Burning DVD”, yaitu nomor 2. Jika sudah selesai dibuat urutan tugasnya, maka pada bagian kanan akan terlihat Gantt Chart sesuai dengan urutannya. (Gambar 9)
7
Memasukan informasi proyek baru.
8
Menuliskan alur proyek baru.
10
Alur jaringan proyek yang dibuat.
www.infolinux.web.id
32-35_Praktik Instan Edit Zaky_02_EDITARIE_ok.indd 33
9
Hasil Gantt Chart dari proyek.
11
Mengakses fungsi menambahkan resources.
12
Menuliskan sumber daya yang digunakan proyek.
INFOLINUX 02/2011
33
1/5/2011 1:51:17 PM
PRAKTIK INSTAN Melihat Alur Proyek Setelah rancangan dibuat, Anda sudah dapat melihat alur dari proyek Anda. Jadi, bisa dilakukan pengecekan jika ada prosedur yang salah. Klik menu View – Network pada jendela proyek Anda, atau klik menu Network dari bagian kiri dibawah Gantt. Alur proyek Anda akan segera muncul pada bagian isi, sesuai dengan alur yang Anda buat sebelumnya. (Gambar 10)
Alokasi Sumber Daya (Resources) Pada setiap proyek pastinya memiliki resource atau sumber daya yang dapat dialokasikan ke dalam setiap tugas yang ditentukan, untuk itu resource harus didaftarkan. Klik tombol resource pada sebelah kiri atau dari menu View – Resources. (Gambar 11) Pada kolom yang tidak ingin ditampilkan, klik kanan pada nama kolom, dan pilih hide column. Isikan sumber daya sesuai kolomnya, di sini pada kolom nama diisi nama petugas dan hardware, pada kolom type jika petugas diberikan tipe work, dan jika hardware tipenya adalah material. Initials akan terbuat otomatis, begitu juga dengan Max Units. Tentukan Standard Rate sesuai aturan, begitu juga dengan Overtime Rate dan Cost Per Use. (Gambar 12)
Setelah selesai mendaftarkan resources, saatnya untuk mengalokasikannya ke dalam Gantt Chart. Klik menu View – Gantt. (Gambar 13) Pada kolom Resource Names, pilih tugas yang ingin ditambahkan, dan klik dua kali hingga muncul jendela Task Information. Klik tab Resources pada jendela Task Information, kemudian klik icon Assign Resources pada bagian kanan atas. (Gambar 14) Muncul jendela baru berisi resources yang sudah Anda masukkan sebelumnya. Pilih sumber daya yang diinginkan untuk tiap tugas, dan klik Assign. (Gambar 15) Jika selesai, tutup jendela Assign Resources dan klik tombol Close. Tambahkan resource untuk tiaptiap tugas jika diperlukan. Hasilnya bisa Anda lihat pada kolom resources yang ditambahkan. (Gambar 16) Hal yang perlu diingat dalam alokasi sumber daya adalah usahakan agar tidak terjadi over-allocated, yaitu beban kerja yang berlebihan pada tiap resource. Solusinya adalah alokasikan sumber daya lainnya, atau mengatur ulang lama waktu kerjanya masing-masing resource.
Membuat Baseline Rancangan alur proyek sudah selesai dibuat, saatnya
Panduan Gambar 13
Mengalokasikan resources ke Gantt Chart.
14
Meletakkan resource ke masing-masing tugas.
16
Hasil penambahan resources yang ditambahkan.
34
02/2011 INFOLINUX
32-35_Praktik Instan Edit Zaky_02_EDITARIE_ok.indd 34
15
Memilih resource yang terdaftar untuk tugas.
17
Membuat baseline proyek.
18
Menentukan baseline yang akan dibuat.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 1:51:21 PM
PRAKTIK INSTAN membuat baseline yang dipakai sebagai referensi gambaran status proyek. Membuat baseline sangatlah mudah, klik menu Tools – Tracking – Save Baseline. (Gambar 17) Muncul jendela Save Baseline, klik OK untuk menyimpan. (Gambar 18) Setelah membuat baseline, akan muncul garis abuabu di bawah tiap-tiap alur. Garis warna abu-abu adalah baseline, dan garis warna biru adalah status Anda saat ini. (Gambar 19)
Melihat Bagan Histogram Jika ingin melihat proyek dalam bentuk selain Gantt Chart, Anda dapat menggunakan bahan histogram. Berikut adalah langkah-langkahnya: Pada jendela proyek Anda, klik menu View – Histogram. (Gambar 20) Beberapa saat kemudian, pada bagian bawah gantt akan muncul jendela Histrogram beserta dengan gambar bagannya. (Gambar 21)
Laporan Proyek OpenProj juga dapat membuat laporan proyek dengan mudah, tampilannya pun tak kalah dengan aplikasi berbayar. Laporan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: mencetak view yang diinginkan, misalnya gantt saja atau network saja. Kedua menggunakan View Report. Berikut adalah langkah-langkahnya:
19
Garis baseline yang dikuti dengan garis status proyek.
www.infolinux.web.id
32-35_Praktik Instan Edit Zaky_02_EDITARIE_ok.indd 35
Format Microsoft Project File dengan format Microsoft Project bisa dibuka dengan OpenProj, namun tidak sebaliknya. Begitu juga ketika Anda menyimpan, ubah format menjadi fleksibel dengan Microsoft Project. Simpan proyek Anda dari menu File – Save As. Pilih lokasi penyimpanan, dan tentukan nama file proyek. Pilih juga format yang ingin digunakan apakah default, yaitu .pod, atau format xml. Klik Save. (Gambar 24) Untuk format Microsoft Project, pilihlah format .xml, dan rancangan alur proyek dapat Anda buka dengan Microsoft Project. Masih banyak yang bisa Anda lakukan dengan OpenProj, Mulailah untuk menerapkan rencana proyek Anda dengan OpenProj. Solusi mudah, praktis, dan tanpa harus membayar untuk memulai proyek Anda. zaky.abdurrachman [
[email protected]]
20
Membuat mode histogram.
22
Hasil laporan yang dapat di-print atau save.
Klik menu View – Reports. Lalu, akan muncul laporan proyek secara detail. Apabila Anda ingin melakukan print atau simpan, klik icon printer untuk print, dan icon disket untuk menyimpan pada pojok kiri. (Gambar 22) Laporan secara detail per view dapat dilakukan dengan memilihnya pada dropdown menu Report. (Gambar 23)
21
Gambar bagan histogram dari proyek.
23
Memilih mode penyedia laporan.
24
Memilih format penyimpanan file proyek.
INFOLINUX 02/2011
35
1/5/2011 1:51:24 PM
NETADMIN
Proteksi LAN dari Virus Internet dengan Squid dan C-ICAP Server Bagian 1 dari 2 tulisan
S
alah satu cara efektif untuk melindungi jaringan komputer Anda dari serangan virus yang berasal dari Internet atau jaringan adalah dengan melakukan scanning virus saat user men-download suatu file dari Internet, dan juga tentunya saat user meng-upload file ke jaringan atau Internet.
Umumnya, user melakukan download file melalui layanan http/web, begitu juga saat meng-upload suatu file ke sebuah website. Akses web(http) dapat Anda sediakan untuk useruser dalam jaringan LAN dengan memasang sebuah http proxy server yang umumnya berfungsi sebagai web cache guna meningkatkan respons time akses web, dan juga sebagai filtering akses web. Sehingga akses web yang dilakukan user tidak secara langsung, namun melalui sebuah service proxy yang dalam hal ini proxy server-nya adalah squid. Sebenarnya, squid tidak serta merta dapat langsung melakukan adaptasi content web. Untuk dapat memfungsikan squid seperti demikian, dibutuhkan mekanisme adaptasi content web, seperti ICAP, ClientStreams, eCAP, Squid ACL, dan penggunaan program Redirector (lihat di http://wiki.squid-cache.org/ SquidFaq/ContentAdaptation). Salah satu cara untuk memungkinkan squid melakukan adaptasi content web, content filtering, dan scanning virus adalah dengan menerapkan mekanisme ICAP (Internet Content Adaptation Protocol). Mulai squid versi 3.0 ke atas, dukungan akan mekanisme ICAP telah tersedia. Untuk itulah penulis dalam tulisannya kali ini akan membahas bagaimana menerapkan mekanisme ICAP pada squid untuk memungkinkan melaku-
36
02/2011 INFOLINUX
36_NetAdmin_02_EDITARIE.indd 36
kan scanning virus terhadap file file yang di-download maupun di-upload oleh user. Dalam menerapkan mekanisme adaptasi content web dengan ICAP, ada beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan, di antaranya aplikasi icap server, yaitu C-ICAP, Clamav Antivirus, serta Squid. Dalam tulisan ini, penulis akan menggunakan squid versi 3.0.STABLE19-1, dan c_icap0.1.4 serta c_icap_modules-0.1.3, dan clamav- 0.96. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan distribusi Linux Ubuntu 10.04, dan sebagai gambaran bahwa service squid dan icap server serta clamav diinstal pada komputer yang sama, yaitu komputer yang akan difungsikan sebagai proxy server.
Beberapa aplikasi proxy populer, termasuk squid, memiliki dukungan ICAP. Jika algoritma adaptasi content berada (dilakukan) pada ICAP server, maka proses adapatsi ini dapat bekerja dalam berbagai lingkungan, dan tidak akan tergantung pada sebuah produk proxy atau vendor. Dan tidak diperlukan modifikasi kode sumber proxy untuk dapat melakukan adaptasi content web menggunakan ICAP. Beberapa perangkat lunak icap server di antaranya adalah sebagai berikut:
ICAP (Internet Content Adaptation Protocol)
C-ICAP
Internet Content Adaptation Protocol adalah protokol yang bertujuan menyediakan konten vectoring sederhana berbasis objek untuk layanan HTTP (RFC3507, http://www.rfc-editor.org/rfc/ rfc3507.txt). ICAP pada dasarnya adalah sebuah protokol ringan untuk mengeksekusi sebuah “remote procedure call” pada pesan-pesan HTTP. Hal ini memungkinkan ICAP klien untuk memberikan pesan HTTP ke server ICAP untuk beberapa jenis transformasi atau processing lainnya (“adaptasi”).
C-ICAP ( C ) Traffic Spicer (C++) ICAP-Server (Python) POESIA (Java)
C-ICAP adalah sebuah implementasi dari sebuah ICAP server. Dapat digunakan oleh HTTP proxy yang mendukung protokol ICAP untuk menerapkan content adaptation dan filtering services. Sebagian besar aplikasi HTTP proxy komersial pasti mendukung protokol ICAP. HTTP Proxy open source yang telah mendukung protokol ICAP adalah Squid 3.x . Dalam tulisan ini, kita akan menggunakan icap server C-ICAP beserta modul-modulnya, yang dapat diperoleh dari http://c-icap.sourceforge.net/.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 3:23:18 PM
NETADMIN Proses Adaptasi Content (Scanning Virus) Proses adaptasi content web dengan mekanisme ICAP terdiri dari dua mode, yaitu request mode (reqmod, Gambar 1), dan respond mode (respmod, Gambar 2). Dari Gambar 1, tampak bahwa seluruh request http dari klien ditujukan/menuju komputer proxy server, dimana pada proxy server juga terinstal icap server dan clamav antivirus. Pesan permintaan atau request dari klien diterima oleh squid proxy server, kemudian proxy meneruskan pesan permintaan dari klien tersebut kepada C-ICAP server untuk diproses oleh service yang tersedia pada C-ICAP server, dalam hal ini service scanning virus (disediakan oleh modul C-ICAP yaitu srv_clamav). Selanjutnya, srv_clamav melakukan scanning virus terhadap pesan http dari klien, lalu hasil pesan hasil scanning dikirimkan kembali ke C-ICAP server, yang kemudian dikirimkan kembali kepada squid. Dalam respond mode (Gambar 2), pesan permintaan atau request dari klien diterima oleh squid proxy server, yang kemudian proxy mengirimkan/meneruskan permintaan ke original server, dan selanjutnya menerima pesan dari original server yang dikirimkan ke ICAP server untuk diadaptasi oleh service yang tersedia pada C-ICAP server, dalam hal ini service scanning virus (disediakan oleh modul C-ICAP, yaitu srv_clamav). Selanjutnya, srv_clamav melakukan scanning virus terhadap pesan http dari klien, kemudian ha-
Gambar 1. Ilustrasi kerja adaptasi content request mode.
www.infolinux.web.id
36_NetAdmin_02_EDITARIE.indd 37
sil pesan hasil scanning dikirimkan kembali ke C-ICAP server, lalu dikirim kembali kepada squid.
Instalasi Squid Jika squid versi 3 belum terinstal pada komputer Anda maka segera instal, dan jika sebelumnya sudah terinstal squid versi 2, sebaiknya squid versi 2 di-uninstall dahulu. Untuk instalasi squid versi 3, Anda dapat menggunakan perintah berikut ini:
telah di-download dari http:// sourceforge.net/projects/c-icap/ files/c-icap/0.1.x/c_icap-0.1.4.tar. gz/download, lakukan langkah proses berikutnya, yaitu instalasi cicap server: ibad@master:~$ sudo su root@master:~# tar -xzvf c_icap0.1.4.tar.gz root@master:~# cd c_icap-0.1.4 root@master:c_icap-0.1.4# ./configure --prefix=/opt/c-icap --enable-largefiles
ibad@master:~$ sudo apt-get install
root@master:c_icap-0.1.4# make
squid3
root@master:c_icap-0.1.4# make install
Instalasi Clamav Clamav diperlukan sebagai aplikasi antivirus. Untuk instalasi clamav, lakukan seperti perintah berikut ini: ibad@master:~$ sudo apt-get install clamav libclamav-dev clamavfreshclam
Perlu diperhatikan, setelah instalasi clamav, secara otomatis akan dijalankan service update database antivirus clamav ke miror-miror clamav di Internet, yaitu service freshclam. Terkadang proses update gagal sehingga file database antivirus clamav tidak terbentuk (tidak ada). Untuk mengatasi hal ini, berdasarkan pengalaman penulis, maka sebaiknya dijalankan perintah berikut ini:
Opsi --prefix menunjukkan lokasi direktori tempat nantinya hasil kompilasi(build) c-icap diinstal. Selanjutnya, download c-icap module dari http://sourceforge.net/ projects/c-icap/files/c-icap-modules/ 0.1.x/c_icap_modules-0.1.3.tar.gz/ download, setelah itu instal dengan langkah-langkah sebagai berikut: ibad@master:~$ sudo su root@master:~# tar -xzvf c_icap_ modules-0.1.3.tar.gz root@master:~# cd
c_icap_modules-
0.1.3 root@master:c_icap_modules-0.1.3# ./configure --with-c-icap=/opt/c-icap root@master:c_icap_modules-0.1.3# make root@master:c_icap_modules-0.1.3# make install
ibad@master:~$ sudo dpkg --configure
Opsi --with-c-icap menunjukkan dimana lokasi direktori c-icap server, dalam contoh ini adalah /opt/c-icap.
-a
Instalasi C-ICAP Jika c-icap server dan module-nya
Henry Saptono [
[email protected]]
Gambar 2. Ilustrasi kerja adaptasi content respond mode.
INFOLINUX 02/2011
37
1/5/2011 3:23:19 PM
WARNUX
DKI – Jakarta
Alcatraz, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Dexternet, Jl. Meruya Utara No. 33, Jakarta Barat Home.Net, Meruya, Jakarta Barat Awaludin II, TanahAbang, Jakarta Pusat Garasi.Net, Jl. Taruna Raya No. 31, Jakarta Pusat Muara Info, Jl. Kramat Jaya Baru Blok G.V No. 476 Johar Baru, Jakarta Pusat ComNet, Petukangan, Jakarta Selatan Flash.Net, Warung Buncit, Jakarta Selatan Kazenet, Lebak Bulus, Jakarta Selatan M-Net Open Source Internet, Jl. M. Kavling No.3 RT 11/13, Kebon Baru, Jakarta Selatan NixNuxNet, Jl. Nangka No. 6 RT 2/5, Tanjung Barat, Jakarta Selatan Q-Net, Jl. Raya Lenteng Agung, Gardu (Seberang UP), Jakarta Selatan Simpul, Mampang, Jakarta Selatan Tido’s.Net, Kebagusan, Jakarta Selatan Warnet USS, Jl. Raya Pasar Minggu No.42 Durentiga, Jakarta Selatan AANet, Condet, Jakarta Timur Prima.Net, Kel. Makassar, Jakarta Timur WarnetKoe, Pondok Kopi, Jakarta Timur Fabian.Net, Latumeten II, Jakarta Utara AANet, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara Kawan Setia, Jl. Ganggeng Raya No.2a (depan Polsek) Tanjung Priok, Jakarta Utara
Jawa Barat dan Banten
Warnet Nidar, JL. Tentara Pelajar No. 19A, Banjar GBM Net, Jl. Babakan Loa No. 57 Cimahi, Depan Politeknik Gizi Bandung HeroesNet, Jl. Borobudur Ruko 3C, Cibaduyut, Bandung Amsterdam Internet Cafe, Jl. Raya Kodau (samping Alfamaret), Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi Deja Vu Internet Cafe, Jl. Raya Hankam No. 92-94 Pondok Gede, Bekasi Mynett, Jl. Nangka Raya No. 3D Perumnas I Kranji, Bekasi Taz@net, Pondok Surya Mandala Blok P No. 7 Bekasi Selatan, Bekasi Data Prima Comp, Cileungsi, Bekasi Globalnet, Jl. Jababeka Raya Blok B No. 23 Belakang Ruko BCA, Cikarang, Bekasi Azoebs Linux Corners, Jl. Babakan Tengah No. 23 Dramaga, Bogor Dev-Net, Jl. Raya Kranggan No. 1 Citeureup Cibinong, Bogor Game House, Jl. Songgi Raya No. 5, Bogor JogloNet, Jl. Siliwangi No. 41 (SMKN 1 / ICT Center), Cianjur F&D INTERNET, Jl. Salak II Pondok Cina (belakang BSI Margonda), Depok Majao Computer, Pondok Petir, Sawangan, Depok
[email protected], Jl. Mahakam Raya No. 39 Depok Timur, Depok Waskita.Net, Jl. Sawo No. 24A Pondok Cina (belakang Stasiun UI), Depok Warnet Ngenet, Jl. G. Sahari VIII / 11A Gg. Senggol, FKM UI, Depok Warnet Orbital, Jl. Ir. H Juanda No. 53 Karawang Barat, Karawang Revonet, JL. K.H. Abdul Halim (Depan GGM/UNMA), Majalengka FriendsNet, Jl. Raya OTTISTA No. 20, Depan Rumah Sakit PTP VIII, Subang Warnet Naila, Jl. R.A. Kosasih Gg. Ampera 29, Ciaul, Sukabumi Biru.net, Jl. Angkrek No.74, seberang Gapura ke Kampus UNSAP, Sumedang O’net Cafe, Jl. Surya Darma 34 Sewan, Tangerang Quantum.net, Jl. Sunan Gunung Jati No 50, Ciledug, Tangerang Q.net, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tangerang Starnet, Cimone, Tangerang KZ Internet Cafe, Jl. Pesanggerahan No. 49 Rt.3/3, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Artanita , Jl. Cieunteung No 112 A [Sebelah SMK Artanita] Tasikmalaya Citra [Koperasi Pegawai Telkom], Jl. Otista No. 06, sebelah Kantor Pos, Tasikmalaya Kharisma, Jl. Ampera No. 142, Depan SD Gunung Lipung, Tasikmalaya Warnet Salsabila I, Jl. Rajawali 105, Kp. Siluman, Cibeureum. Tasikmalaya Warnet Salsabila II, Jl. Kol. Abd. Saleh Cicurug Ojo – Cikalang,Tawang, Tasikmalaya
Jawa Tengah dan Yogyakarta
Adzkanet, Jl. Raya Pucang-bawang KM 4, Banjarnegara My-Net, Jl. Menteri Supeno 3C (Gedung Perbain lt.1) Sokaraja, Banyumas SPECTRUMNET, Jl. Kulon 598 Sudagaran Kecamatan Banyumas TopNET, Jl. Raya Jatilawang No. 16 Jatilawang, Banyumas Warnet 88, Jl. Jend. Gatot Subroto 155 Kecamatan Banyumas Warnet BC, Kompleks Terminal Karesidenan Banyumas Warnet Pigeon, Ruko KUD No. 04, Jl. Wates KM 10 Sedayu, Bantul ICT Net, Jl. A. Yani No. 68 Kauman, Batang
38
02/2011 INFOLINUX
36_NetAdmin_02_EDITARIE.indd 38
MegaNet, Jl. Merbabu 17 Boyolali (samping Rutan), Boyolali Cafe Net, Jl. Setiabudi No. 17, Brebes Fuji Warnet, Jl. Raya Timur Jatibarang Kidul, Brebes FOSS net, Kantor Puskud Kab. Brebes Lestari Net, Jl. Hj. Siti Aminah No. 23 Dukuhturi Bumiayu, Brebes AJ-Net, Jl. Urip Sumoharjo 9b Limbangan, Cilacap Hastama-Net, Jl. Gerilya 88a Sampang, Cilacap PojokNET Internet Cafe, Jl. Tugu Barat No. 1 Sampang, Cilacap Metrijaya Net Cafe, Jl. A. Yani No. 12 (Depan POLSEK) Adipala, Cilacap Tracert Cyber Station, Jl. Raya Jepara Kudus, Pecangan Kulon RT 03/02, Jepara Java Net, Jl. Duwet No. 4, Karangasem, Kartasura Gifa Net, Jl. Raya No. 148 Cepiring, Kendal
[email protected], Jl. Kh. Noor Hadi No. 34 B (Samping Asrama Akper Muhammadiyah), Kudus Tit@ Net, Jl. Juwana-Pati KM. 1 No. 2 (Hotel Graha Dewata Juwana), Pati WWCE, Jl. Untung Suropati 33 Tayu, Pati AnantaNet, Jl. Diponegoro, masuk gang Utara Pasar Induk Kajen, Pekalongan KiosNet LiPI Linux, Jl. Bugenvil Rt.06/07 Purwoharjo Comal, Pemalang Aidea.net, Jl. S. Parman No. 4, Purbalingga AlfaNET, Jl. Ahmad Yani No. 1b Lt. 2 Alfamart Depan Terminal, Purbalingga GaneshaNET, Jl. Piere Tendean No. 81 Selatan Alunalun, Purbalingga JULIOS, Jl. Pujowiyoto 5 b, Purbalingga Banyu-Net, Jl. dr Soerparno No.18, Purwokerto Warnet 88, Jl. Jend. Sudirman Timur 172 Berkoh, Purwokerto Dago7 Net, Jl. Dr. Soeparno No. 12, Purwokerto Naurah.Net, Jl. Kutoarjo - Ketawang Km. 6, Dukuhdungus, Grabag, Purworejo Alfa.Net, Parang Barong Square 14 Kav 04, Semarang Andromeda.Net, Jl. Tanjungsari No. 4, Semarang CafeNet69, Jl. Tlogosari Raya 1/69, Semarang Exsanet, Jl. Jati Raya Blok Ck3 Ruko Banyumanik, Semarang GankbuntU WarungInternet, Jl. Purwoyoso Ic No.30, Semarang GrandNet - 1, Jl. Sirojudin No. 5 Tembalang, Semarang GrandNet - 2, Jl. Thamrin No. 12 Sebelah Pertamina, Semarang HitNet (GrandNet - 3), Wonodri Baru No. 31 Belakang RS Roemani, Semarang Homenet, Jl. Majapahit 281A, Semarang Infoesia.Net, Jl. Gusti Putri II/No. 40, Semarang Magesen Internet Cafe, Jalan Patriot I H-77, Semarang Mataram, Jl. MT Haryono 294-296, Semarang Starcomp, Jl. Karanglo Pedurungan, Semarang Star@net, Jl. Karanglo I No. 64, Semarang TrendNet, Jl Tirto Agung No. 13 Banyumanik, Semarang WSI Net, Jl. Prof. Sudharto, Tembalang (samping Cafe Tugu), Semarang Zulinet, Jl. Plamongan Sari Raya 3A, Semarang Warnet Amanah, Jl. Raya Sukowati 640, Sragen A Ha 7 Comp, Jl. Raya Balamoa – Banjaran 20 Pangkah, Tegal BIXnet, Jl. Pancakarya No. 19 Kajen Talang, Tegal BONeX, Jl. H. Samanhudi No. 33 Trayeman Slawi, Tegal Brug Abang 99 Warnet, Brug Abang Kajen Talang, Tegal BSC Net, Jl. Raya Karanganyar, Tegal Era Net, Jl. Moh. Yamin Slawi, Tegal Fudu Net, Jl. Pala Raya No. 45 Mejasem, Tegal Graficia Warnet, Jl. Srigunting No. 41, Tegal KSnetcafe, Jl. Abimanyu Kedungsukun, Tegal La Tanza Net, Jl. Samadikun Debong, Tegal Melati Net, Debong, Tegal Nasa Net, Jl. Nakula, Tegal Oase Net, Jl. Werkudoro, Tegal Queen Warnet, Jl. Werkudoro, Tegal RedMouse Internet Cafe, Jl. Sumbodro No. 34, Tegal Soto 99 Warnet, Jl. Raya Talang, Tegal Super Net, Jl. Raya Singkil No. 22 Adiwerna, Tegal Tecra Net, Jl. Setia Budi No. 35, Tegal Wings Net, Tembok Luwung, Adiwerna, Tegal Upnet, Jl. Maospati Raya No. 39, Pondok Babadan Baru, Selamarta, Babadan, Ungaran Timur NugrahaNet, Selomerto No. 150, Wonosobo i-KG.Net, Jl. Ngeksigondo No. 62 Kotagede, Yogyakarta Jo.Net, Jl. Bantul KM 8,5, Yogyakarta
Jawa Timur dan Bali
Bee Cyber Warnet & Hotspot, Perum Telang Indah Persada, Jl. Telang Indah Barat I No. 29 Telang, Kamal, Bangkalan Warnet Galaxy, Jl. A. Yani 03 (depan SMA 1), Blitar Warnet Mitra, Jl. Lawu No. 71, Blitar Setya Jaya Net, Jl. Panglima Sudirman No. 13, Bojonegoro SAGA-NET, Jl. dr. Wahidin SH No. 620, Gresik XNET, Ruko Pesona Jawa B-3, Hi-Tech Square, Jember Zencafe i-Net, Jl. Kartini 1A, Banyu Biru, Jombang Arnet, Jl. Welirang, Kediri At Taqwa, Madrasah Aliyah Negeri 3, Kediri Orange Net, Ruko Stadion Brawijaya A3, Kediri Titanium.Net, Jl. KH. Wakhid Hasyim, Kediri Warnet Bima, Kediri Warnet Bina, Kediri
Warnet ERA, Jl. Raya Kolak 21, utara MTs, depan ALKABA Swalayan, Kolak, Ngadiluwih, Kediri Warnet Evo, Kediri Warnet FastNet, Kediri Warnet Plus, Jl. Ahmad Yani, Ruko Stadion Brawijaya C-5, Kediri Warnet PoS Kediri, Jl. Mayjen Sungkono 32, Kediri Warnet Putra Surya Computer, Kediri Warnet AWF, Jl. Raya Sugio-Kedungpring, Sugio, Lamongan Warnet Maju Jaya, RT 03 RW 02, Siman, Sekaran, Lamongan Warnet SMK Wachid Hasjim, Parengan, Maduran, Lamongan TuxEdoe, Jl. Panglima Sudirman, Purwosari, Wonoasri, Caruban, Madiun Warnet Ubuntu, Jl. Raya Genengan No. 256 Rt/Rw 03/09, Binangun, Pakisaji, Malang Warnet Mandiri, Jl. R. Wijaya 5 (Depan Stadion Gajah Mada) Mojosari, Mojokerto Warnet Paradise, Jl. Raya Kemantren, Kec. Gedeg, Mojokerto Best.Net, Jl. Musing 633 Kauman, Bangil, Pasuruan F@S Warnet, Jl. Durian No. 281, Bangil, Pasuruan Bluesky.net, Krajan 05/01, Desa Banjarsawah, Tegalsiwalan, Probolinggo ARFnet, Jl. Dharmawangsa No. 56B, Surabaya Ciber Net, Jl. Simo Kwagean No. 72, Surabaya Deepo.Net, Jl. Danakarya No.77 Surabaya KampoengCyber, Rungkut Asri Utara No. 9, Surabaya RC Net, Jl. Siwalankerto I/66, Surabaya Shinobi.Net, Jl. Mulyorejo 174, Surabaya Warnet Smart Office, Karang Menjangan 72, Surabaya Warnet Pacarkembang, Gang 3 No. 36, Surabaya Prompt.Net, Sidokare Asri Ai/9, Sidoarjo Core.Net, JL. Basuki Rahmat 37, Situbondo AE Net, Desa Mandirejo, Kec. Merakuran, Tuban Bina Tuban, Jl. Basuki Rahmat 73, Tuban Hasil Flash Net, Jl. Basuki Rahmat No. 235, Tuban Planet Com, Jl. Basuki Rahmat No. 320, Tuban Sudra Net, Jl. Basuki Rahmat No. 57, Tuban Tamim Net, Jl. Diponegoro No. 45, Tuban Toki Net, Jl. KH. Musta’in No. 50, Tuban Liberty Cyber, Jl. Gn. Rinjani IXC No. 8, Denpasar, Bali YOGA INTERNET 1, Jl. Patimura No 4, Tabanan, Bali YOGA INTERNET 2, Jl. Gajah Mada 128, Tabanan, Bali YOGA INTERNET 3, Jl. Raya Mengwitani, Badung, Bali
Kalimantan
Flink Internet Cafe, Jl. Adhyaksa Komplek Ruko Kayu Tangi Permai No R11, Banjarmasin, Kalsel Raihan-net, Jl. P.H.M. Noor (depan air mancur) Barabai, Kalsel Ciwank.net, Jl. Pramuka No. 15, RT/RW 29/10, Kel. Gunung Kelua, Samarinda, Kaltim
Sulawesi
MECS, Jl.Mesjid Raya No.17 Sungguminasa, Gowa @mAy-Net, Jl. Abd. Silondae No. 127 C (samping BCA), Kendari Aromanet, Jl. D.I. Panjaitan No. 88 Lepo-lepo (samping Trakindo), Kendari Jelajah Net, House of Linux. Jl. Perintis Kemerdekaan VIII no. 2B, Makassar K-Sepuluh Net, OpenSourceNet Cafe, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 No.36, Makassar LouphNet, Jl. Aroepala, Hertasning Baru B2 No.26 (Samping Kampus STIKES Mega Rezky), Makassar Toraja.Net, Ruko O3, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12, Makassar Zenith Internet Cafe, Jl. Kumala No. 43 A, Makassar Kirei Net, Jl. Sam Ratulangi 159 (depan BCA), Manado LagaligOS (Lagaligo Open Source) Net, Jl. Andi Mappanyukki Ex Jl. Imam Bonjol (Depan SMA Kristen) Kota Palopo Warnet Sintek (Sinjai Teknologi), Jl. Baso Kalaka No. 10 Sinjai, Sulsel
Sumatera
Jack.Net, Jl. Medan-Banda Aceh, Matangglumpang Dua, Bireuen, Aceh Tarisa, Ruko Simpang Kantor Pos Keutapang, Aceh Besar Opotumon, Jl. Tgk. Chik Dipineung Raya No. 69, Kampung Pineung, Banda Aceh Mianova.Net, Jl. Hayatimahim No. 2 RT 20 RW 08 Tanjungpandan Belitung, Bangka Belitung Homy.net, Citra Batam C.233 Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau Kaliber Net, Jl. Pemuda No. 22e Tanjungpinang, Kepulauan Riau Ulisa.Net, Jl. Cempedak No. 84 Dumai, Riau Daratan Kagaya.Net, Jl. Abdul Muis No. 9A, Jati, Padang, Sumbar AndiNet, Jl. Palembang Batas Kota, samping RM Lesehan Lumayan II, Muara Enim, Sumsel Delta.net, Jl. Mayor Ruslan III, Pasar Lama, Lahat, Sumsel IndahNyo.net, Jl. Pelda Saibi No. 1/40 Nasional, Prabumulih, Sumsel Kambangiwak.net, Jl. Palembang-Prabumulih KM 32 depan Bank Sumsel, Inderalaya, Sumsel Nikita.net, Jl. Jend. Sudirman, Simpang Muara Dua, Samping Atlas, Prabumulih, Sumsel
www.infolinux.web.id
1/5/2011 3:23:22 PM
ardhost (IL0320208)+nf(IL0060341) 2.indd 1
1/5/2011 6:04:25 PM
TUTORIAL BASH
Bekerja dengan Array pada Bash
B
utuh bekerja dengan array pada shell script yang dibangun dengan bash? Jangan khawatir. Sebagai shell modern, bash mendukung penggunaan array satu dimensi. Di dalam tulisan ini, kita akan membahas berbagai contoh pekerjaan dengan array pada bash.
Array pada bash cukup mudah digunakan tanpa banyak batasan dan aturan. Beberapa konsepnya, bahkan sangat menarik. Sebelum kita memulai pembahasan, diasumsikan bahwa shell yang digunakan adalah bash. $ echo $SHELL /bin/bash
Sebagai contoh pertama, kita akan membuat variabel array arr1, memberikan nilai 1 pada indeks 0:
yang
penulis
gunakan
$ echo $BASH_VERSION 3.1.17(2)-release
Karena nantinya akan mengakses filesystem, pastikan kita bekerja sebagai user biasa:
Untuk mengakses elemen array, kita dapat menggunakan ${name[subscript]}. Contoh:
Pembuatan dan Reference Pembuatan array sangatlah mudah dilakukan pada bash. Salah satu cara adalah dengan meng-assign variabel dengan sintaks berikut: name[subscript]=value
Catatan: Name adalah nama variabel. Subscript adalah index anggota array, mulai dari 0. Kita juga akan mempergunakan istilah indeks. Value adalah nilai yang di-assign.
40
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 40
Untuk mengakses elemen pertama (indeks 0) dalam array, kita juga bisa menggunakan cara berikut: $ echo $arr1 1
1
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, indeks array dimulai dari 0. Dengan demikian, statement berikut adalah salah: $ arr1[-1]=1
Ingin menentukan lebih dari satu isi array pada saat pembuatan? Kita bisa gunakan cara kedua dengan pola berikut: name=() name=(value1
...
valuen)
bash: arr1[-1]: bad array subscript
$ id -u 1000
$ echo ${arr1[10000]}
$ arr1[0]=1
$ echo ${arr1[0]}
Versi adalah:
tu pun kalau kita mengakses indeks yang lebih besar:
Salah satu konsep yang menarik adalah indeks tidak harus berkelanjutan. Di contoh berikut, masih dengan variabel arr1, kita menambahkan anggota baru pada indeks 1000:
Catatan: name merupakan variabel array Sebagai contoh, kita akan membuat arr2 dengan lima anggota: $ arr2=(1 2 3 4 “lima”)
$ arr1[1000]=1000 $ echo ${arr2[0]} $ echo ${arr1[1000]}
1
1000
$ echo ${arr2[1]} 2
Apa yang terjadi kalau kita mengakses indeks yang tidak diberikan nilai seperti contoh berikut? $ echo ${arr1[100]}
$ echo ${arr2[2]} 3 $ echo ${arr2[3]} 4 $ echo ${arr2[4]}
Tidak ada pesan kesalahan. Begi-
lima
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:21:50 PM
TUTORIAL BASH Tentu saja, kita masih bisa menambah anggota array arr2:
awali dengan l): $ arr7=(/bin/l*)
$ arr2[1000]=1000
$ echo ${arr7[0]}
$ echo ${arr2[1000]}
/bin/link
1000
$ echo ${arr7[1]}
Ingin menyusun pembuatan array dengan cara yang lebih formal? Gunakan declare -a seperti contoh-contoh berikut:
$ unset arr9[2] $ echo ${arr9[2]}
Lalu, menghapus keseluruhan array:
/bin/ln
$ unset arr9
$ echo ${arr7[2]}
$ echo ${arr9[0]}
/bin/loadkeys $ echo ${arr7[4]}
$ echo ${arr9[1]}
/bin/logname
Sebagai catatan untuk array readonly:
$ declare -a arr3
$ echo ${arr7[5]}
$ declare -a arr4=(1 2 3)
/bin/ls
$ echo ${arr4[0]}
$ echo ${arr7[6]}
$ declare -ar arr10=(1 2)
1
/bin/lsmod
$ echo ${arr10[0]}
$ echo ${arr4[1]}
$ echo ${arr7[7]}
1 $ echo ${arr10[1]}
2 $ echo ${arr4[2]} 3
Declare mendukung opsi -r untuk menjadikan variabel read-only, maka akan sangat membantu apabila kita perlu bekerja dengan array read-only:
Kita juga dapat menentukan isi array dengan output dari perintah:
2 $ unset arr10[1]
$ arr8=( $(echo “bash memang
bash: unset: arr10: cannot unset:
super keren” | tr ‘[:lower:]’ ‘[:
readonly variable
upper:]’) )
$ unset arr10
$ echo ${arr8[0]}
bash: unset: arr10: cannot unset:
BASH
readonly variable
$ echo ${arr8[1]}
Akses Keseluruhan Array
$ declare -ar arr5=(1 2)
MEMANG
$ echo ${arr5[0]}
$ echo ${arr8[2]}
1
SUPER
$ echo ${arr5[1]}
$ echo ${arr8[3]}
2
KEREN
$ arr11=(1 2 3 4 5)
$ echo ${arr5[2]}
$ echo ${arr8[4]}
$ echo ${arr11[*]}
Untuk mengakses keseluruhan array, kita bisa menggunakan (*) atau (@) sebagai index. Contoh:
1 2 3 4 5
Kagumkah Anda pada bash?
$ arr5[2]=3
$ echo ${arr11[@]} 1 2 3 4 5
bash: arr5: readonly variable
Penghapusan Bukan bash namanya kalau tidak ajaib. Perhatikanlah contoh berikut. Kita akan membuat array dan langsung menentukan isinya menggunakan indeks yang tidak berkelanjutan (bukan 1000 lalu 1001, tapi 1000 langsung 9999): $ arr6=([1000]=”bash memang”
Untuk menghapus array atau elemen array, kita bisa gunakan perintah unset: $ help unset
$ arr12=(1 2 3 4)
unset: unset [-f] [-v] [name ...]
$ echo ${arr12[@]} 1 2 3 4
unset name[subscript] unset name
[9999]=”super keren”) $ echo ${arr6[0]}
Dengan demikian, kita bisa menggunakan cara berikut untuk menambah elemen pada ujung array:
$ arr13=(${arr12[@]} 5) $ echo ${arr13[@]}
Sebagai contoh, kita akan membuat arr9 berikut:
1 2 3 4 5
Berhati-hatilah melakukan unset elemen array dengan indeks berupa (*) atau (@):
$ echo ${arr6[1000]}
$ arr9=(1 2 3)
bash memang
$ echo ${arr9[0]}
$ echo ${arr6[9999]}
1
super keren
$ echo ${arr9[1]}
$ arr14=(1 2 3)
2
$ echo ${arr14[0]}
$ echo ${arr9[2]}
1
3
$ echo ${arr14[1]}
Contoh berikut bahkan lebih hebat lagi. Kita akan membuat array dan langsung menentukan isinya menggunakan isi diambil dari /bin/ l* (file-file di /bin, yang namanya di-
www.infolinux.web.id
Tutorial_02_edit rosi.indd 41
2
Kemudian menghapus elemen ke 2 (dengan nilai 3):
$ echo ${arr14[2]} 3
INFOLINUX 02/2011
41
1/5/2011 4:21:50 PM
TUTORIAL BASH $ for i in `seq 0 ${#arr17[*]}` $ unset arr14[*] $ echo ${arr14[0]}
2 > do > ech o “arr17[$i]: $i”
$ echo ${arr14[1]}
> done arr17[0]: 0
$ echo ${arr14[2]}
Panjang Array/Elemen Untuk mendapatkan panjang elemen dalam array, kita bisa gunakan: ${#name[subscript]}
Untuk mendapatkan panjang array, kita bisa gunakan (@) atau (*) sebagai subscript. Untuk perbedaan keduanya, lihatlah pada pembahasan tentang perulangan setelah ini. Perhatikanlah contoh berikut: $ arr15=(“siapa di sana?” “saya”)
$ echo ${#arr18[*]}
arr17[1]: 1
Dan bukan empat sebagaimana dalam perulangan. Hal tersebut bisa diselesaikan dengan penggunaan quote:
arr17[2]: 2
$ for i in “${arr18[@]}”
arr17[3]: 3
> do
arr17[4]: 4
> echo “$i”
arr17[5]: 5
> done
arr17[6]: 6
halo semuanya
arr17[7]: 7
apa kabar
arr17[8]: 8
$ echo ${arr17[6]}
Dan, di sinilah, kita bisa melihat perbedaan penggunaan (@) dan (*): $ for i in “${arr18[*]}”
$ echo ${arr17[7]}
> do > echo “$i”
$ echo ${arr17[8]}
$ echo ${arr15[0]}
> done halo semuanya apa kabar
siapa di sana?
$ echo ${arr17[1000]}
$ echo ${arr15[1]}
6
saya
$ echo ${arr17[9999]}
Anda juga mungkin ingin menggunakan bentuk “for” lainnya:
7
$ for ((i=0; i<${#arr18[*]}; i++))
$ echo “Panjang \”${arr15[0]}\”
$ echo ${arr17[10000]}
> do
adalah ${#arr15[0]}”
8
> echo “${arr18[$i]}” > done
Panjang “siapa di sana?” adalah 14
$ echo “Panjang \”${arr15[1]}\” adalah ${#arr15[1]}” Panjang “saya” adalah 4
Bagaimana dengan array dengan elemen berupa string yang terdiri lebih dari satu kata? $ arr18=(“halo semuanya” “apa kabar”)
halo semuanya apa kabar
Atau, penggunaan variabel bantu agar lebih nyaman: $ PJG=${#arr18[*]}
$ echo “Panjang array adalah ${#arr15[@]}”
$ for i in ${arr18[*]}
$ for ((i=0; i<$PJG; i++))
Panjang array adalah 2
> do
> do
> echo “$i”
> E=”${arr18[$i]}”
> done
> echo “$E”
halo
> done
semuanya
halo semuanya
apa
apa kabar
Perulangan Berikut adalah contoh perulangan untuk mendapatkan semua elemen dalam array: $ arr16=(1 2 3 4 5)
kabar
$ for i in ${arr16[*]}
$ for i in ${arr18[@]}
Input User ke Array
> echo $i
> do
> done
> echo “$i”
Dengan perintah read, kita bisa mendapatkan input dari user. Perhatikanlah contoh non-array berikut:
1
> done
2
halo
3
semuanya
echo -n “Siapa di sana?: “
4
apa
read siapa
5
kabar
echo “Halo \”$siapa\” yang di sana
> do
$ cat read.sh
:)”
Contoh berikut cukup menarik: $ arr17=(1 2 3 4 5 [1000]=6 [9999]=7 8)
42
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 42
Kedua contoh tersebut bukanlah yang kita inginkan. Array kita terdiri dari 2 anggota:
$ bash read.sh Siapa di sana?: saya
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:21:51 PM
TUTORIAL BASH Halo “saya” yang di sana :)
(pisahkan ,): kingkong, kangkung,
> done
singkong, ubi kayu
Perintah read juga mendukung array dengan opsi -a. Perhatikanlah contoh array berikut: $ cat reada1.sh
Halo “kingkong” yang di sana :)
$ cat test_out.txt
Halo “ kangkung” yang di sana :)
Baris
Halo “ singkong” yang di sana :)
1
Halo “ ubi kayu” yang di sana :)
Baris
echo -n “Siapa-siapa saja di sana?:
2
Baca/Tulis File
“ read -a siapa for ((i=0; i<${#siapa[*]}; i++))
Kita akan bekerja dengan satu file, test.txt, dengan isi sebagai berikut:
Baris 3 Baris
$ cat test.txt
4
Baris 1
Baris
di sana :)”
Baris 2
5
done
Baris 3
$ bash reada1.sh
Baris 4
Siapa-siapa saja di sana?: kingkong
Baris 5
do echo “Halo \”${siapa[$i]}\” yang
kangkung singkong Halo “kingkong” yang di sana :) Halo “kangkung” yang di sana :) Halo “singkong” yang di sana :)
Untuk contoh terakhir, bagaimana kalau kita ingin memasukkan nama seperti: “ubi kayu” yang mengacu kepada satu elemen (bukan dua: ‘ubi’ dan ‘kayu’)? Contoh berikut tidaklah sesuai harapan:
Seperti contoh /bin/l* yang dibahas sebelumnya, dengan mudah kita bisa simpan isi file test.txt tersebut ke array: $ arr19=($(cat test.txt))
Selesai. Tapi, apakah ini sesuai yang kita harapkan? Tentu saja tidak. Sekali lagi, IFS memegang peranan. Kita akan mengeset IFS ke newline seperti contoh berikut: $ IFS=$’\n’ arr20=($(cat test.txt)) $ for ((i=0; i<${#arr20[*]}; i++)) > do > echo “${arr20[$i]}” >> test_out2.
Dengan perulangan, kita akan simpan ke test_out.txt:
txt > done
$ for ((i=0; i<${#arr19[*]}; i++)) > do
$ bash reada1.sh
> echo “${arr19[$i]}” >> test_out.
Siapa-siapa saja di sana?: kingkong
txt
Dan, hasilnya sesuai apa yang kita harapkan: $ cat test_out2.txt
kangkung singkong ubi kayu Halo “kingkong” yang di sana :) Halo “kangkung” yang di sana :) Halo “singkong” yang di sana :) Halo “ubi” yang di sana :) Halo “kayu” yang di sana :)
Kita akan perbaiki agar read menggunakan delimiter berupa koma (,) dan pengaturan IFS (Internal Field Separator) seperti contoh berikut: $ cat reada2.sh echo -n “Siapa-siapa saja di sana? (pisahkan ,): “ OLDIFS=”$IFS” IFS=”,” read -a siapa for ((i=0; i<${#siapa[*]}; i++)) do echo “Halo \”${siapa[$i]}\” yang di sana :)” done IFS=”$OLDIFS” $ bash reada2.sh
Siapa-siapa saja di sana?
www.infolinux.web.id
Tutorial_02_edit rosi.indd 43
INFOLINUX 02/2011
43
1/5/2011 4:21:51 PM
TUTORIAL BASH Baris 1
dibaca:
fi
$ bash aline.bash 1 /file/yang/tidak/
Baris 2 Baris 3
#
ditemukan
Baris 4
LINE=$((LINE-1))
ERROR: unable to read /file/yang/
Baris 5
OLDIFS=”$IFS”
tidak/ditemukan
IFS=$LINESEP
aline.bash Mari buat program yang dapat mencetak baris ke-n dari suatu file ke standard output. Program tersebut kita beri nama aline.bash. Berikut adalah source code-nya: #!/bin/bash
A=($(cat “$FILE”))
$ echo $?
IFS=”$OLDIFS”
3
# echo “${A[$LINE]}”
# exit 0
#(c) Noprianto, 2010
Berikut adalah cara penggunaan program:
#BSD
$ for i in `seq 1 100000` > do
#
$ bash aline.bash
> echo “Baris ke $i” >> big.txt
LINESEP=$’\n’
usage: aline.bash
> done
Sebagai contoh, untuk file test.txt yang dibahas sebelumnya:
# if [ “$#” -lt 2 ]
$ wc -l big.txt 100000 big.txt
$ cat test.txt
then echo “usage: $0 ” exit 1
Baris 1
$ ls -alh big.txt
Baris 2
-rw-r--r-- 1 user users 1.5M 2010-
Baris 3
12-15 14:59 big.txt
Baris 4
fi
Baris 5
$ time bash aline.bash 1 big.txt Baris ke 1
#
Kita akan membaca baris 1 dari test.txt:
LINE=”$1”
real
0m0.482s
$ bash aline.bash 1 test.txt
user
0m0.324s
echo “” | cat 1>/dev/null 2>&1
Baris 1
sys
0m0.152s
if [ “$?” -ne 0 ]
Membaca baris 3:
then
$ bash aline.bash 3 test.txt
$ time bash aline.bash 9999 big.txt
Baris 3
Baris ke 9999
FILE=”$2”
echo “ERROR: Where is the
Membaca baris 1000 (kosong):
cat?”
$ bash aline.bash 1000 test.txt
exit 2 fi
Kita periksa juga apakah baris yang di-input user adalah valid (integer dimulai dari 1):
# if [ ! -r “$FILE” ]
$ bash aline.bash 0 test.txt
then
real
0m0.487s
user
0m0.352s
sys
0m0.132s
$ time bash aline.bash 99999 big.txt Baris ke 99999
echo “ERROR: unable to read
ERROR: invalid line real
0m0.492s
exit 3
$ bash aline.bash a test.txt
user
0m0.332s
fi
ERROR: invalid line
sys
0m0.152s
#
$ bash aline.bash 1a test.txt
[ “$LINE” -gt 0 2>/dev/null ] &&
ERROR: invalid line
$FILE”
VALID=1 || VALID=0 if [ “$VALID” -ne 1
]
$ echo $? 4
then echo “ERROR: invalid line” exit 4
44
Apakah aline.bash dapat bekerja pada file berukuran cukup besar? Mari kita buat file big.txt, yang terdiri dari 100.000 baris yang setiap barisnya berisikan: baris ke dengan adalah nomor baris.
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 44
Termasuk file yang tidak dapat
Memang, tahap ini tidak cepat karena harus kita harus me-load semua isi file ke array, walaupun kita hanya membaca baris ke-1. Tetapi, paling tidak, kita sudah melihat salah satu kemampuan bash. Nantinya, ini dapat kita perbaiki agar bekerja
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:21:54 PM
TUTORIAL BASH Baca file dengan Cat lalu simpan ke array. Agar dapat bekerja lebih cepat, salah satu caranya adalah memperbaiki bagian ini. A=($(cat “$FILE”))
Tampilkan baris yang diinginkan: echo “${A[$LINE]}”
stress.bash Simpan dokumen yang sedang terbuka. Tutup semua program yang berjalan. Buka terminal dan mari lihat seberapa besar array kita dapatkan dengan stress.bash. Jangan khawatir, kita bisa menyerah setiap saat dengan CTRL-C. Berikut adalah source code-nya: #!/bin/bash Manual penggunaan Arrays di Bash.
lebih efisien. Untuk keperluan lebih cepat, kita juga dapat menggunakan kombinasi head dan tail seperti contoh berikut:
A=() then
i=0 echo “usage: <$0>
”
T0=$(date +%s) while [ 1 ]
exit 1
do
fi
A[$i]=$i
$ time head -n1 big.txt | tail -n1
i=$((i+1))
Periksa apakah file dapat dibaca:
Baris ke 1
trap “break” 2
#
done
real
0m0.073s
if [ ! -r “$FILE” ]
T1=$(date +%s)
user
0m0.000s
then
T=$(($T1-$T0))
sys
0m0.016s
echo “ERROR: unable to read $FILE”
LEN2=$(($LEN-1)) exit 3
$ time head -n9999 big.txt | tail
echo “$LEN member in $T seconds”
fi
-n1
LEN=${#A[*]}
echo “${A[0]} .. ${A[$LEN2]}”
Baris ke 9999
real
0m0.086s
user
0m0.000s
sys
0m0.016s
Periksa apakah nilai baris yang dimasukkan merupakan integer yang besar dari 0 (uji, redireksi standard error ke /dev/null) #
$ time head -n99999 big.txt | tail
[ “$LINE” -gt 0 2>/dev/null ] &&
-n1
VALID=1 || VALID=0
Baris ke 99999
if [ “$VALID” -ne 1
]
then real
0m0.110s
user
0m0.000s
sys
0m0.052s
echo “ERROR: invalid line”
Apa yang kita lakukan adalah terus mengulang dan di dalam perulangan, kita tambahkan elemen ke dalam array. Apabila kita menyerah dengan CTRL-C, break dari perulangan dan cetak: - jumlah elemen - waktu yang dihabiskan - elemen ke 0 - elemen ke panjang-1
exit 4 fi
Contoh di sistem penulis: $ bash stress.bash
Penjelasan: Tentukan separator line untuk IFS. LINESEP=$’\n’
Periksa jumlah argumen: if [ “$#” -lt 2 ]
www.infolinux.web.id
Tutorial_02_edit rosi.indd 45
Kita bekerja dengan indeks dimulai dari 0, sementara untuk user, dimulai dari 1: LINE=$((LINE-1))
Set IFS IFS=$LINESEP
3232395 member in 173 seconds 0 .. 3232394
Penulis menyerah setelah 173 detik. Sampai di sini dulu pembahasan kita. Selamat mencoba! Noprianto [[email protected]]
INFOLINUX 02/2011
45
1/5/2011 4:21:54 PM
TUTORIAL BASE64
Encoding/Decoding Base64
I
ngin menyimpan data binary dalam file teks atau field database bertipe text? Kita dapat meng-encode file tersebut dengan base64 sebelum disimpan. Apabila diperlukan, kita tinggal decode apa yang kita encode sebelumnya. Untuk kebutuhan tersebut, kita bisa gunakan base64 yang datang bersama coreutils.
Terkadang, kita memiliki kebutuhan untuk menyimpan file gambar, dokumen, program atau file lainnya ke dalam database. Kita bisa menyimpan referensi nama file-nya saja ke dalam database dan membiarkan file tersebut tetap berada di filesystem. Atau, kita bisa menggunakan field binary untuk menyimpan isi file. Akan tetapi, apabila kita menggunakan database sederhana yang tidak mendukung field binary, atau hanya field bertipe text yang tersedia atau ingin bekerja dengan data teks saja, maka encoding base64 adalah salah satu cara yang cocok digunakan. Sebelum disimpan, kita encode base64 isi file. Untuk menggunakan data yang di-encode sebelumnya, kita tinggal men-decode. Pustaka untuk melakukan encoding/decoding base64, umumnya tersedia atau bahkan disertakan dalam paket interpreter/compiler bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Khusus untuk developer yang menggunakan shell script, kita tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan program base64 yang datang bersama coreutils. Program tersebut dapat melakukan encoding dan decoding sekaligus. Cara penggunaannya juga mudah.
46
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 46
Data Teks Sederhana Sebagai contoh pertama, kita akan meng-encode pesan “Hello World”. Berikanlah perintah berikut: $ echo “Hello World” | base64 SGVsbG8gV29ybGQK
Hasil encoding akan disimpan pada standar output. Kita bisa meredireksi ke file output seperti contoh berikut: $ echo “Hello World” | base64 > hello.enc $ cat hello.enc SGVsbG8gV29ybGQK
dibaca dengan mudah (SGVsbG8gV29ybGQK), kita tidak dapat menggunakan base64 untuk mengamankan data. Hal ini disebabkan karena siapa saja dapat melakukan decoding. Atau setidaknya seseorang bisa mencoba dengan bermacam-macam encoding atau decoding, termasuk base64.
Data Teks Panjang Sebagai contoh, kita akan bekerja dengan file data.txt, dengan isi file sebagai berikut: $ cat data.txt
Bisa kita lihat, file hello.enc adalah file teks biasa:
Ini baris 1 Ini baris 2
$ file hello.enc
Ini baris 3
hello.enc: ASCII text
Ini baris 4 Ini baris 5
Untuk mendapatkan kembali data yang sebelumnya di-encode, kita men-decode dengan opsi -d. Contoh:
Ini baris 6 Ini baris 7 Ini baris 8
$ echo “Hello World” | base64 |
Ini baris 9
base64 -d
Ini baris 10
Hello World
Atau, untuk file hello.enc:
Perhatikanlah berikut:
hasil
encoding
$ base64 -d hello.enc
$ base64 data.txt
Hello World
SW5pIGJhcmlzIDEKSW5pIGJhcmlzIDIKSW5 pIGJhcmlzIDMKSW5pIGJhcmlzIDQKSW5pI
Bukan untuk Keamanan Data Walaupun hasil encoding “Hello World” sebelumnya tidak dapat
GJhcmlz IDUKSW5pIGJhcmlzIDYKSW5pIGJhcmlzIDc KSW5pIGJhcmlzIDgKSW5pIGJhcmlzIDkKS
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:21:55 PM
TUTORIAL BASE64 Berikut adalah 5 baris pertama isi file ./ls.enc:
W5pIGJh cmlzIDEwCg==
$ head -n5 ./ls.enc
Secara default, program base64 akan melakukan line wrapping setiap 76 karakter. Kita bisa mengubahnya dengan opsi -w . Untuk men-disable line wrapping, gunakan 0 sebagai . Contoh: $ base64 -w0
data.txt
SW5pIGJhcmlzIDEKSW5pIGJhcmlzIDIKSW
$ chmod +x ./ls.dec
Dan, ./ls.dec dapat digunakan:
f0VMRgEBAQAAAAAAAAAA
$ ./ls.dec ./ls.dec
AAIAAwABAAAA4JgECDQA
./ls.dec
AABkOwEAAAAAADQAIAAI ACgAGwAaAAYAAAA0AAAA NIAECDSABAgAAQAAAAEA
Berikut adalah 5 baris terakhir isi file ./ls.enc:
Hasil Encoding Membesar Hasil encoding akan sedikit membesar. Perhatikanlah ukuran file /bin/ls (81820 byte): $ ls -l /bin/ls
5pIGJhcmlzIDMKSW5pIGJhcmlzIDQKSW5p
$ tail -n5 ./ls.enc
-rwxr-xr-x 1 root root 81820 2007-
IGJhcmlzIDUKSW5pIGJhcmlzIDYKSW5pIGJh
AAAAAAAArDcBAOICAAAA
06-09 08:12 /bin/ls*
cmlzIDcKSW5pIGJhcmlzIDgKSW5pIGJhcmlz
AAAAAAAAAAEAAAAAAAAA
IDkKSW5pIGJhcmlzIDEwCg==
AQAAAAMAAAAAAAAAAAAA AI46AQDVAAAAAAAAAAAA
Untuk wrap setiap 20 karakter, gunakan 20 sebagai . Contoh: $ base64 -w20
AAABAAAAAAAAAA==
SW5pIGJhcmlzIDEKSW5p
$ base64 -d ./ls.enc > ./ls.dec
IGJhcmlzIDIKSW5pIGJh cmlzIDMKSW5pIGJhcmlz
Isi file ls.dec dan /bin/ls tetaplah sama. Perhatikanlah output md5sum berikut:
IDQKSW5pIGJhcmlzIDUK SW5pIGJhcmlzIDYKSW5p IGJhcmlzIDcKSW5pIGJh
dengan
./ls.enc
$ ls -l ./ls.enc -rw-r--r-- 1 user users 114551 2010-
Kita akan men-decode ./ls.enc dan menyimpannya sebagai ./ls.dec:
data.txt
Bandingkan (114551 byte):
11-16 19:59 ./ls.enc
Kompatibilitas Uji kompatibilitas dengan pustaka yang datang bersama Python: $ python >>> import base64
cmlzIDgKSW5pIGJhcmlz
$ md5sum /bin/ls ./ls.dec
>>>
IDkKSW5pIGJhcmlzIDEw
a7d0f168866236756bafed5357e7e039
>>> enc = open(‘./hello.enc’).read()
Cg==
/bin/ls
>>> enc
a7d0f168866236756bafed5357e7e039
‘SGVsbG8gV29ybGQK\n’
./ls.dec
>>>
Untuk decoding, kita melakukannya seperti biasa: $ base64 -w20
dapat
data.txt | base64 -d
Ini baris 1 Ini baris 2
>>> base64.b64decode(enc)
Apabila diperlukan, kita tinggal berikan hak akses executable pada ./ls.dec:
‘Hello World\n’ >>>.
Noprianto [[email protected]]
Ini baris 3 Ini baris 4 Ini baris 5 Ini baris 6 Ini baris 7 Ini baris 8 Ini baris 9 Ini baris 10
Data Binary Encoding data binary tidaklah berbeda dengan contoh-contoh sebelumnya. Sebagai contoh, kita akan meng-encode /bin/ls dan menyimpannya sebagai ./ls.enc, dengan wrap pada karakter 20: $ base64 -w20
/bin/ls > ./ls.enc
Hasil encoding merupakan file teks: $ file ./ls.enc ./ls.enc: ASCII text
www.infolinux.web.id
Tutorial_02_edit rosi.indd 47
Halaman manual base64.
INFOLINUX 02/2011
47
1/5/2011 4:21:55 PM
TUTORIAL HAK AKSES FILE
Bekerja dengan Umask
D
alam tulisan ini, akan dibahas tentang umask dan bagaimana memanfaatkan umask untuk mengatur hak akses default pada pembuatan file dan direktori. Kita akan membahas pula dasar-dasar hak akses file dan cara mendapatkan mode umask.
Kita akan membuat sebuah file kosong dengan program Touch. Nama file adalah /tmp/test dan diasumsikan file tersebut tidak ditemukan sebelumnya. $ touch /tmp/test $ echo $?
x: 1 Total adalah 4+2+1 = 7, sebagai oktal
-rw-r----- 1 user users 0 2010-11-15 21:32 /tmp/test
Dengan demikian, dalam oktal, hak akses file /tmp/test adalah 644.
Untuk informasi selengkapnya, bacalah juga halaman manual chmod(1).
Mengubah Hak Akses
Umask: User File Creation Mask
Untuk mengubah hak akses file, kita dapat mempergunakan program chmod. Hak akses dapat diberikan secara simbolik ataupun dalam bilangan oktal (diberikan sekaligus untuk user, group dan other). Kita akan menggunakan cara terakhir. Sebagai contoh, kita akan mengubah hak akses file: User tetap r dan w (4+2=6). Group tetap r (4). Other tidak memiliki hak akses (0).
Ada sebuah pertanyaan, bagaimana kalau kita ingin membuat 100 file dengan hak akses default masingmasing file yang diinginkan sebesar 640? Membuat satu per satu, lalu chmod satu per satu? Tidak efisien. Bagaimana kalau kita ingin membuat 20.000 file? Membuat file dan melakukan chmod sekaligus dalam perulangan? Ini juga bukan cara yang benar. Bagaimana kalau kita perlu membuat hanya satu file pada satu waktu? Mengatur mask untuk pembuatan file dengan umask? Ini adalah cara yang disarankan.
0
Perhatikanlah hak akses file tersebut: $ ls -al /tmp/test -rw-r--r-- 1 user users 0 2010-11-15 21:32 /tmp/test
Bisa kita lihat (kolom pertama output): Pemilik file bisa membaca dan menulis (rw-). Anggota group hanya bisa membaca saja (r--). User lainnya hanya bisa membaca saja (r--).
Kita dapat memberikan perintah berikut: $ chmod -v 640 /tmp/test
Setiap hak diwakili oleh bobot tertentu, untuk hak masing-masing user, group, ataupun other: r: 4 w: 2 User / Pemilik File biasa
r Hak baca (r)
w Hak Hak tulis (w) execute (x)
Detil hak akses
48
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 48
mode of `/tmp/test’ changed to 0640 (rw-r-----)
Hak akses baru: $ ls -al /tmp/test
Group / Anggota group r Hak baca (r)
Hak tulis (w)
Hak execute (x)
Other / Lainnya r Hak baca (r)
Hak tulis (w)
Hak execute (x)
Dengan menggunakan umask, kita perlu mendefinisikan mode untuk mask. Untuk mengatur umask, kita bisa menggunakan perintah umask, diikuti nilai mode umask: $ umask 137
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:21:59 PM
rumah hosting_12.indd 1
1/5/2011 6:02:05 PM
TUTORIAL HAK AKSES FILE Hak akses 2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
(A) Hak akses penuh: 777 (dalam biner) 2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
1
1
0
1
0
0
0
0
0
(B) Hak akses default yang diinginkan: 640 (dalam biner)
kan hak akses executable ke dalam hak akses default yang kita inginkan: dari 640 menjadi 750. Ini dengan asumsi, user selain pemilik dan anggota group tetap tidak memiliki hak apapun. Dengan demikian, kita perlu mengatur mode umask menjadi: 777 AND (NOT 750), atau 027. Mari kita set dengan umask: $ umask 027
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
0
0
1
0
1
1
1
1
1
$ umask 0027
Uji executable
(C) NOT B 2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
2^2=4 (r)
2^1=2 (w)
2^0=1 (x)
0
0
1
0
1
1
1
1
1
Mari kita kopikan /bin/ls ke /tmp/ ls2: $ cp -v /bin/ls /tmp/ls2 `/bin/ls’ -> `/tmp/ls2’
(D) A AND C: 137. Ini dapat digunakan sebagai nilai mode umask. $ ls -al /tmp/ls2 $ umask 0137
Mari kita buat file kedua /tmp/ test2, menggunakan program Touch: $ touch /tmp/test2
Bisa kita lihat, /tmp/ls kehilangan hak akses executable-nya (hak akses adalah benar 640), sehingga tidak dapat dieksekusi: $ /tmp/ls bash: /tmp/ls: Permission denied
-rwxr-x--- 1 user users 81820 201011-15 22:39 /tmp/ls2*
File /tmp/ls2 tetap dapat dieksekusi: $ /tmp/ls2 /tmp/ls2 /tmp/ls2
Bisa kita lihat hak aksesnya: $ ls -al /tmp/test2 -rw-r----- 1 user users 0 2010-11-15 22:23 /tmp/test2
Direktori Kita akan membuat sebuah direktori /tmp/dir1, dengan umask seperti diset sebelumnya (137). $ mkdir -v /tmp/dir1
Tanpa kita set dengan chmod, hak akses sudah 640. Mode umask yang kita set, walaupun terlihat baik-baik saja, belumlah sempurna.
Uji direktori Mari buat direktori /tmp/dir2: $ mkdir -v /tmp/dir2 mkdir: created directory `/tmp/dir2’
mkdir: created directory `/tmp/dir1’
Lihatlah hak akses /tmp/dir2: Kita lihat hak akses /tmp/dir1:
$ ls -al /tmp/ | grep -i dir2
$ ls -al /tmp/ | grep -i dir1
drwxr-x---
drw-r-----
11-15 22:40 dir2/
2 user users
4096 2010-
2 user users
4096 2010-
11-15 22:29 dir1/
Permasalahan: Executable dan Direktori Executable Mari kita kopi /bin/ls ke /tmp/ls, dengan umask seperti di-set sebelumnya (137).
Walau hak akses adalah benar 640, kita tidak dapat masuk ke dalam direktori tersebut karena tidak terdapat hak executable. $ cd /tmp/dir1/
$ ls -al /bin/ls
bash: cd: /tmp/dir1/: Permission
-rwxr-xr-x 1 root root 81820 2007-
denied
06-09 08:12 /bin/ls*
$ cp /bin/ls /tmp/ls
$ ls -al /tmp/ls
$ pwd /tmp
$ cd /tmp/dir2/
$ pwd /tmp/dir2
Ini bukanlah yang kita inginkan. Bagaimanapun juga, dengan umask 137, kita akan kerepotan kalau ingin membuat executable atau direktori.
$ cd ..
Uji file non-executable Mari kita buat file /tmp/test3.
-rw-r----- 1 user users 81820 201011-15 22:25 /tmp/ls
Dan, kita tetap dapat masuk ke /tmp/dir2:
Solusi
$ touch /tmp/test3
Sebagai solusi, kita bisa menambah-
50
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 50
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:21:59 PM
TUTORIAL HAK AKSES FILE
Help umask.
Dan, hak akses tetaplah 640: $ ls -al /tmp/test3
$ cat c.py
if __name__ == ‘__main__’:
import os
f = os.open(‘/tmp/test20’, os.O_CREAT, 0777)
-rw-r----- 1 user users 0 2010-11-15
if __name__ == ‘__main__’:
22:42 /tmp/test3
f = os.open(‘/tmp/test10’, os.O_CREAT, 0)
Umask dan Chmod Walaupun umask telah di-set, kita tetap bisa mengubah hak akses suatu file selama kita memiliki hak. Contoh:
No such file or directory
/bin/ls: cannot access /tmp/test10:
$ ls -al /tmp/test20
mode of `/tmp/test3’ changed to 0666
$ cp -v /tmp/test3 /tmp/test4 `/tmp/test3’ -> `/tmp/test4’
$ ls -al /tmp/test4
23:08 /tmp/test20*
---------- 1 user users 0 2010-11-15
$ umask
23:03 /tmp/test10
0027
$ umask 0027
Bisa kita lihat, dengan umask 027, hak akses file yang baru dibuat adalah 000 (kurang dari atau sama dengan 750).
Hak akses 777 $ umask
Mengabaikan Umask?
-rwxr-x--- 1 user users 0 2010-11-15
$ ls -al /tmp/test10
-rw-r----- 1 user users 0 2010-11-15 22:52 /tmp/test4
$ python c2.py
No such file or directory
$ python c.py
Sekali lagi, umask adalah mask untuk pembuatan file. Jadi, ketika kita mengopi /tmp/test3 ke /tmp/ test4, file hasil kopi akan tetap memiliki hak akses 640.
/bin/ls: cannot access /tmp/test20:
$ ls -al /tmp/test10
$ chmod -v 666 /tmp/test3
(rw-rw-rw-)
$ ls -al /tmp/test20
0027
Hak akses 000 $ umask
$ cat c2.py
0027
import os
Bisa kita lihat, walau kita membuat file dengan hak akses adalah 0777, apa yang kita miliki tetaplah 750.
Set Umask dalam Profile Agar mode umask yang diset tetap berlaku setelah logout/keluar dari shell, kita dapat menjalankan perintah pengaturan umask dalam profil user atau system wide (contoh: /etc/ profile). Demikian pembahasan mengenai umask kali ini. Akhir kata, selamat mencoba! Noprianto [[email protected]]
www.infolinux.web.id
Tutorial_02_edit rosi.indd 51
INFOLINUX 02/2011
51
1/5/2011 4:24:30 PM
TUTORIAL STEP
Simulasi Fisika dengan Step
D
alam fisika, banyak formula yang dibuat untuk memahami suatu fenomena. Namun, seringkali formula ini kita dapat masih berbentuk deretan angka. Saat ini, dengan kemampuan komputer yang semakin maju, angka-angka ini dapat diaplikasikan dalam bahasa komputer dan dapat disimulasikan.
Dalam bahasan kali ini, penulis menggunakan software open source Step, yang digunakan untuk simulasi berbagai fenomena fisika dan dikembangkan oleh Vladimir Kuznetsov. Penulis akan mensimulasikan pendulum sederhana untuk pemakaian software Step 0.1.0 pada Ubuntu 10.10. Untuk proses instalasi dapat dilakukan dengan mudah dari Synap tic Package Manager. Pendulum sederhana atau bandul adalah fenomena yang dapat dijelaskan fisika dengan menggunakan hukum Newton, sedangkan untuk penyelesaian komputasi, dapat digunakan metode Euler. Penulis tidak memaparkan detail mengenai hukum Newton dan metode Euler dan hanya berfokus pada pemanfaatan software karena software ini sudah menyediakan metode untuk penyelesaian fenomena-fenomena fisika. Selanjutnya, untuk simulasi dengan Step, agar dapat memahami Step dengan baik, kita perlu memahami tampilan awal Step seperti Gambar 1, dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Pallete adalah media-media yang disediakan oleh Step yang digunakan untuk melakukan simulasi seperti partikel, media seperti pegas, wujud partikel seperti gas,
52
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 52
formula-formula seperti gaya berat, juga grafik dan lainnya. 2. World adalah tempat Anda meletakkan objek untuk melakukan simulasi. Anda dapat menentukan warna background, skala waktu, dan hal-hal lainnya yang secara detail ditampilkan pada properties. Pada World, Anda juga dapat melihat detail dari objek yang Anda tambahkan seperti partikel, stick, atau yang lainnya. 3. Properties adalah detail informasi dari apa-apa yang Anda tambahkan di World. Misalnya, koordinat dari partikel yang Anda tempat-
kan, perhitungan dari simulasi Anda, dan hasil dari solver yang Anda gunakan. 4. Context info, yaitu informasi yang berkaitan dengan World yang Anda pilih. Jika info yang Anda butuhkan tidak tersedia, Anda dapat terhubung ke Internet untuk mendapat informasi yang Anda butuhkan. Saatnya melakukan simulasi bandul. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut: 1. Pertama, Anda pilih simple zero size particle pada Palette seb-
Gambar 1. Halaman utama simulasi Step.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:24:37 PM
Bisnis dan perkantoran membutuhkan software yang aman, baik aman secara hukum dan aman dari virus dan lain-lain. Salah satu solusi cerdas adalah menggunakan sistem operasi Linux dan software open source lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang perlu ditingkatkan skill dan pengetahuannya, infoLINUX bersama PinPoint Event Organizer menyelenggarakan workshop sehari dengan topik- topik yang sesuai kebutuhan perusahaan/ per kantoran.
Aplikasi OpenOffice/LibreOffice untuk Menyusun Laporan, Skripsi/Thesis, dan Buku Tujuan
Tempat Hari/ Tanggal Waktu Instruktu
: Peserta mampu menggunakan aplikasi OpenOffice/LibreOffice untuk menyusun naskah laporan, skripsi/thesis, dan buku dengan program word processor Writer, spreadsheet Calc, drawing Draw dan presentation Impress. : Jl. Paus Raya No. 92F, Rawamangun, Jakarta (Nurul Fikri) : Kamis, 24 February 2011 : 09.00 s/d 16.30 wib : Team Penulis Majalah InfoLINUX
–KONFIRMASI PESERTA–
Investasi Rp. 750.000 per orang
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan hadir: Nama : ____________Telp. / HP : _____________ Jabatan : ____________Perusahaan: _____________ E-mail : __________________________________ **Konfirmasi peserta harap di fax ke 021 391 4703 dua hari sebelum tanggal workshop yang diikuti.
Up.Venty (0816 135 2842/ 021 315 3731 / [email protected])
Workshop InfoLinux 02.11.indd 1
**Free : - Modul - CD Software - Majalah InfoLINUX - Sertifikat - Coffe break + Makan Siang
1/5/2011 4:35:18 PM
TUTORIAL STEP
Gambar 2. Tambahkan stick pada World sebagai tali penghubung dengan partikel.
agai partikel bandul, letakkan di World, kemudian atur posisi partikel pada kolom properties. Sebagai contoh, penulis menentukan posisi (0,5 dan 0,85) m, dan mengisi massa dari partikel 0,5 kg. 2. Lalu, tambahkan stick pada World sebagai tali penghubung dengan partikel. Sebagai contoh penulis menentukan panjang dari stick, yaitu 1,25 m, dengan posisi (0,2) m. hasilnya seperti pada Gambar 2. 3. Simulasikan dengan menekan tombol Simulate, Anda juga dapat mengatur kecepatan simulasi dengan memilih pengaturan Speed pada tombol panah di sebelah kiri tombol simulate. 4. Simulasi Anda pun akan memperlihatkan hasil perhitungan kecepatan, percepatan, momentum dan energi kinetik di setiap posisi partikel pada Properties particle. Simulasi sederhana Anda pun selesai. Rasanya tidak lengkap jika simulasi yang dilakukan tidak dapat menyimpulkan apa-apa selain hanya menyajikan simulasi dan perhitungan data. Agar kita dapat menyimpulkan sesuatu dari hasil simulasi, biasanya kita perlu menginterpretasikan data-data yang diperoleh dalam bentuk grafik. Software Step menyediakan grafik untuk plot hasil simulasi sesuai dengan plot grafik yang kita perlukan, Langkah-lang-
54
02/2011 INFOLINUX
Tutorial_02_edit rosi.indd 54
Gambar 3. Menentukan nilai yang diinginkan pada koordinat X dan koordinat Y.
kahnya sebagai berikut. Pada Palette pilih grafik, tempatkan pada World, lalu atur posisi grafik sesuai dengan keinginan Anda pada Properties. Penulis mengatur posisi di (-3 dan 1,25) pada World dengan ukuran (1,1) kemudian pilih graph pada Properties untuk melakukan konfigurasi seperti pada Gambar 3 untuk menentukan nilai apa yang Anda inginkan pada koordinat X dan koordinat Y. Untuk simulasi ini, penulis menetapkan koordinat X sebagai posisi dan koordinat Y sebagai energi kinetik dan selesai. Selanjutnya, silakan Anda simulasikan kembali dan lihat hasilnya. Pada saat simulasi sedang berjalan, data-data yang didapat di-plot dalam bentuk grafik
dan jika Anda perhatikan lebih detail, ada titik merah pada grafik yang selalu bergerak dan menunjukkan nilai hasil simulasi posisi terhadap Energi Kinetik pada tiap waktu. Mudah dan menyenangkan bukan? Hal ini tampak pada Gambar 4. Anda dapat menambahkan fungsi-fungsi lainnya yang ada pada Step seperti controller untuk menentukan batas massa benda pada bandul atau meter untuk menunjukkan nilai hasil perhitungan dalam hal ini Energi Kinetik. Selamat bereksplorasi, semoga tutorial ini semakin mempermudah Anda dalam mempelajari fisika. Sebab, dengan simulasi, formula yang rumit menjadi tampak indah. Said Sesiaria Andriska [[email protected]]
Gambar 4. Nilai hasil simulasi posisi terhadap Energi Kinetik setiap waktunya.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:24:39 PM
Tip&Trik
Lebih Dalam dengan Perintah History Salah satu kekuatan utama sistem operasi Linux adalah tersedianya berbagai macam perintah yang dapat dijalankan dari halaman Terminal. Dengan menggunakan berbagai macam perintah yang tersedia di Terminal, pekerjaan Anda diharapkan dapat lebih cepat dilakukan dibandingkan jika melakukannya dari lingkungan GUI. Dengan sejumlah perintah yang terdapat di history, pengguna dapat menggunakan kembali sejumlah perintah yang telah diketikkan pada halaman Terminal. Selain dapat menampilkan history dari perintah yang pernah diketikan dari Terminal, dengan sejumlah kombinasi perintah ini juga memiliki beragam opsi menarik yang lain. Sebagai contoh, untuk kebutuhan audit perintah yan telah diketikkan, kita dapat mencantumkan catatan waktu yang didapat dari perintah history. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan export HISTTIMEFORMAT terlebih dahulu. Berikut contoh penggunaannya. $ export HISTTIMEFORMAT=’%F %T ‘ $ history | more 1
2010-12-22 09:42:55 cd
2
2010-12-22 09:42:55 ssh [email protected]
3
2010-12-22 09:42:55 exit
Beragam Tip Perintah History Selama ini, banyak pengguna yang belum mengetahui lebih dalam berbagai opsi lain yang terdapat pada perintah history. Sebut saja pencarian perintah yang terdapat di history, mengulangi perintah sebelumnya secara cepat, atau men-disable perintah history. #1: Pencarian history menggunakan Control + R Untuk melakukan pencarian history, gunakan Control+R, dan ketikkan kata kunci yang diinginkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari history yang berhubungan dengan perintah yang mengandung kata home, maka cukup tekan Ctrl + R, lalu masukkan kata home: $ [Tekan Ctrl+R untuk menampilkan prompt perintah] (reverse-i-search)`home’: sudo mv ultimate-edition-2.8-gamers/ /home/supriyanto/DATA-KERJAAN/DISTRO-NOW/
#2: Ulangi perintah sebelumnya secara cepat Gunakan tombol panah atas untuk menampilkan perintah sebelumnya, dan tekan Enter untuk menjalankannya. Pada halaman command line, ketikkan !!, kemudian tekan Enter. Pada halaman command line, ketikkan !-1, kemudian tekan Enter. Tekan Control + P dari halaman command line untuk menampilkan perintah sebelumnya, lalu tekan Enter. #3: Tentukan total jumlah baris dalam history dengan HISTSIZE Letakkan dua baris perintah berikut dalam file .bash_profile, dan lakukan proses login kembali ke bash shell untuk melihat perubahan. Pada contoh ini, hanya 450 baris perintah yang disimpan ke dalam bash history: $ vi ~/.bash_profile HISTSIZE=450 HISTFILESIZE=450
#4: Hapus semua history sebelumnya menggunakan option -c Jika merasa semua baris perintah yang terdapat dalam history sudah tidak diperlukan lagi, Anda dapat menghapus isi history dengan menggunakan option -c pada perintah history: $ history -c
#5: Disable penggunaan history dengan HISTSIZE Untuk pengguna yang tidak menginginkan fungsi history, mereka dapat men-disable dengan perintah berikut: $ export HISTSIZE=0
Supriyanto [[email protected]]
www.infolinux.web.id
55_Tip&Trik_02_EDITARIE.indd 55
INFOLINUX 02/2011
55
1/5/2011 4:27:13 PM
WORKSHOP GRAFIS
Shaping dan Alignment pada Inkscape Kalau di Corel Draw kita mengenal fasilitas Trim dan Weld, serta Align and Distribute, bagaimana dengan Inkscape? Pada workshop ini kita akan menggunakan beberapa tool dan fasilitas dasar pada inkscape untuk membuat baju kaos. Fokus kita yang utama adalah memahami dua teknik dasar dalam memanipulasi bentuk-bentuk objek, yakni shaping dan alignment.
putaran 15o setiap pergeseran mouse, sehingga dengan menggesernya 4 kali Anda akan mendapatkan sudut pergeseran 60o. Tombol SHIFT gunanya untuk mengatur pusat putaran agar sudut kiri atas lengan tetap bersentuhan dengan sudut kiri atas badan kaos. Dengan cara yang sama putar lengan kiri ke arah kanan 60o.
6
Baju Kaos Buat sebuah objek persegi panjang. Caranya klik icon Rectangle tool pada Toolbox (sebelah kiri area kerja), klik mouse pada area kerja, tahan mouse dan geser (drag) secara diagonal ke kanan bawah. Objek ini akan menjadi badan kaos. Beri warna hijau.
1
Duplikasi objek tersebut. Caranya, dalam keadaan objek yang Anda buat tadi masih terseleksi tekan tombol , atau klik icon Duplicate, atau klik menu Object | Duplicate. Objek hasil duplikasi akan menutupi objek asli. Beri warna biru pada objek hasil duplikasi ini untuk membedakan dengan objek sebelumnya.
2
Tekan tombol panah ganda diagonal disisi kanan bawah objek ke arah kiri atas (diagonal). Penekanan tombol saat men-drag tujuannya agar posisi objek lengan tidak keluar dari sisi badan kaos. Objek ini akan menjadi lengan baju. Buatlah ukurannya sebagai lengan kaos proporsional dengan ukuran badan kaos.
3
Duplikasi objek lengan ini. Dalam kondisi objek ini masih terpilih, tekan tombol <SHIFT+Klik> objek badan kaos untuk memilih kedua objek tersebut. Aktifkan panel Align and distribute dengan meng-klik icon Align and distribute pada Commands bar (di atas area kerja, di bawah menu bar), lalu klik icon Align right sides. Hasilnya, kedua objek lengan berada pada sisi kiri kanan objek badan kaos, tanpa keluar dari sisi badan kaos tersebut.
4
Putar objek lengan kanan ke arah kiri dengan sudut pergerseran 60o terhadap badan kaos. Caranya, klik pada objek lengan, kemudian klik sekali lagi pada objek lengan hingga panah ganda diagonal di sudut-sudutnya berubah menjadi panah ganda melengkung. Tahan tombol panah kanan bawah yang melengkung di sudut objek, drag pointer mouse ke kiri sebanyak 4 kali. Tombol gunanya untuk mengatur sudut
5
56
02/2011 INFOLINUX
Workshop_02 edit rosi.indd 56
Seleksi objek lengan kanan dan badan kaos. Klik menu Path | Union atau tekan tombol . Hasilnya lengan kanan dan badan kaos melebur jadi satu dengan warna yang sama dengan warna objek yang posisinya dibelakang objek lainnya (hijau).
7
Dalam keadaan objek penyatuan masih terpilih, klik tombol <SHIFT+Klik> objek lengan kiri. Tekan tombok . Hasilnya ketiga objek sekarang melebur jadi satu dengan warna hijau.
8
Buat sebuah objek lingkaran dengan Circle tool untuk bentuk lingkaran sempurna di sembarang tempat. Beri warna yang berbeda dengan warna objek sebelumnya. Konversi objek ini menjadi path, caranya klik icon Edit nodes kemudian icon Object to path.
9
Seleksi dua node yang sejajar secara horizontal pada objek lingkaran tersebut, caranya klik node pertama, tekan <SHIFT+Klik> node kedua, klik icon Delete segments. Hasilnya sebuah objek setengah lingkaran. Pastikan bentuknya adalah setengah lingkaran ke bawah.
10
Seleksi objek setengah lingkaran dan badan kaos, klik icon Center object horizontally dan Align top edges pada panel Align and distribute. Tujuannya agar posisi objek setengah lingkaran secara mendatar tepat berada di tengah.
11
Klik menu Path | Difference atau tekan tombol . Hasilnya, sebuah objek baju kaos sederhana. Walaupun sederhana, tetapi perhatikan bahwa objek ini mempunyai bentuk yang simetri.
12
Tri Sapto Adji [[email protected]]
www.infolinux.web.id
1/7/2011 9:18:57 AM
WORKSHOP GRAFIS
Ubah Bentuk Beraturan Menjadi Bentuk Bebas Fokus kita adalah bagaimana mengubah objek yang berbentuk beraturan menjadi objek berbentuk bebas (non-editable shape menjadi editable shape) kemudian mengatur kelengkungan objek tersebut. Pada pembentukan objek yang kedua ini, Anda akan belajar memahami bagaimana menggunakan tool Edit nodes untuk membuat objek berbentuk bebas, dalam arti Anda tidak perlu memperhatikan simetri bentuk objek dan bebas mengatur bentuknya.
Bunga Klik icon Stars and Polygons tool. Beri nilai parameter Corners pada Tools Control Bar menjadi 5. Drag pada area kerja. Hasilnya sebuah bintang segi lima.
1
Klik icon Edit nodes, lalu icon Object to path. Klik salah satu node di ujung bintang, klik icon symmetric node lalu geser node dan handle node sedemikian hingga menghasilkan bentuk sebagai berikut. (Hasil yang Anda buat bisa jadi tidak persis sama)
2
Klik Pen tool. Buatlah objek berbentuk batang memanjang vertikal. Caranya, klik pada area kerja (node 1), lepaskan tombol mouse, geser ke atas, klik dan lepas tombol mouse (node 2), arahkan ke bawah di samping kanan node pertama, klik lagi (node 3) dan arahkan tepat pada node 1, klik dan lepas tombol mouse untuk menutup bentuk objek. Beri warna hijau.
5
Atur kelengkungannya dengan klik dan drag pada masing-masing garis sisi (stroke) bagian samping, sehingga berbentuk melengkung ke kanan.
6 7 8
Klik icon Pick tool lalu icon Lower to bottom, tempatkan sebagai batang bunga.
Buatlah sebuah objek segi empat dengan Rectangle tool. Ubah menjadi path dengan mengklik icon Edit nodes lalu icon Object to path. Geser node di sudut kiri atas secara diagonal ke dalam. Begitu juga node di sudut kanan bawah geser ke arah dalam. Seleksi kedua node, caranya klik node pertama, tekan tombol <SHIFT+Klik> node kedua. Kemudian klik icon symetric node untuk mengubah bentuk sudut runcing menjadi melengkung. Beri warna hijau, tempatkan di sisi kanan batang bunga.
9
Lakukan hal tersebut pada node-node lainnya di ujung bintang. Hasilnya sebuah objek bunga. Beri warna merah, misalnya.
3
Buat sebuah objek lingkaran menggunakan circle tool. Gunakan kombinasi tombol untuk bentuk lingkaran yang sempurna. Lalu drag pada area kerja, posisikan di tengah-tengah objek bunga (gunakan fasilitas Align center pada panel Align and distribute). Beri warna kuning.
4
Klik icon Pencil tool. Klik pada object daun di sudut bawah, arahkan mouse ke sudut satunya lagi, klik sekali lagi. Klik icon Edit nodes, klik dan drag pada bagian tengah garis sedikit ke atas untuk melengkungkannya.
10
Klik kanan pada palette warna lime (#00FF00) pilih Set stroke pada pop up yang muncul. Hasilnya pekerjaan Anda kurang lebih sebagaimana gambar di bawah ini.
11
Tri Sapto Adji [[email protected]]
www.infolinux.web.id
Workshop_02 edit rosi.indd 57
INFOLINUX 02/2011
57
1/5/2011 5:42:31 PM
WORKSHOP OFFICE
Hitung Nilai Depresiasi dengan Fungsi SYD Dalam suatu investasi, nilai suatu barang yang telah dibeli dapat turun nilainya dari nilai awal saat barang tersebut dibeli. Untuk menghitung depresiasi nilai ini, kita dapat menggunakan fungsi SYD.
Pada sel A10:A17, isikan 1 hingga 8, yaitu tahun-tahun pada periode depresiasi. Masukkan berupa nilai numerik, jadi Anda tidak bisa mengisikan misalnya “Tahun ke 1”, “Tahun ke 2”, ..., dan seterusnya.
Fungsi SYD dapat digunakan untuk menghasilkan jumlah seluruh nilai depresiasi atau penyusutan dari suatu aset. Cara penulisan fungsi SYD () adalah sebagai berikut:
Untuk mengitung Biaya Amortisasi, pada sel B10, isikan nilai awal aset, yaitu 1.000.000.000 sama seperti yang tertulis pada sel C3. Lalu isikan formula =B10-C10 pada sel B11. Copy formula tersebut hingga ke sel B17 dengan cara memblok dari sel B11:B17. Nantinya, setelah nilai depresiasi pada sel C10:C17 didapat, nilai Biaya Amortisasi dari periode 1 hingga periode 8 pun akan ditemukan. Karena nilai ini belum ditemukan, biaya amortisasi pada sel B10:B17 masih bernilai ‘1’.
1
= SYD (cost, salvage, life, per)
Penjelasan: Cost: harga beli aset yang akan disusutkan nilainya. Salvage: nilai pada akhir (nilai sisa) setelah penyusutan. Life: jumlah periode selama aset disusutkan nilainya. Kadang-kadang disebut juga dengan istilah “usia pakai aset”. Per: periode penyusutan di mana satuan waktu yang dipakai harus sama dengan argumen Life.
4 5
Untuk menghitung nilai depresiasi pada masing-masing periode, isikan formula =SYD ($C$3, $C$5, $C$4, A10) pada sel C10. Setelah itu, blok ke sel C11:C17 untuk meng-copy formula yang terdapat pada sel C10 hingga ke sel C17. Maka akan didapat nilai depresiasi dari periode 1 hingga periode 8.
6
Sekarang kita akan membuat contoh kasus untuk menghitung nilai depresiasi suatu aset senilai Rp1.000.000.000 (1 miliar rupiah), dengan banyaknya periode depresiasi sebanyak 8 periode. Sebagai latihan contoh kasus ini, isikan nilai 1.000.000.000 pada sel C3. Pada sel C4, isikan 8 sebagai nilai jumlah tahun aset tersebut akan didepresiasi. Pada sel C5, isikan nilai 100.000.000, sebagai nilai yang diinginkan setelah periode depresiasi selesai.
2
Selanjutnya, untuk mencari Nilai Sisa, dapat kita peroleh dari nilai Biaya Amortisasi - Depresiasi. Untuk melakukan hal ini, isikan formula =B10-C10 pada sel D10. Setelah itu, copy formula pada sel D10 tersebut hingga ke D17.
7
Pada sel C7, untuk menghitung berapa nilai aset setelah depresiasi tahun yang ke-5, digunakan formula sebagai berikut:
3
= SYD ($C$3, $C$5, $C$4, 5)
Supriyanto [[email protected]]
58
02/2011 INFOLINUX
Workshop_02 edit rosi.indd 58
www.infolinux.web.id
1/5/2011 5:42:32 PM
WORKSHOP OFFICE
Hitung Nilai Depresiasi dengan Fungsi DDB Metode Double Declining Balance adalah metode penurunan ganda yang menghasilkan penyusutan nilai pada laju yang dipercepat. Dengan metode ini, penurunan besarnya nilai penyusutan dihitung sebagai presentase dari nilai bersih aset yang dibukukan. Untuk menghitung nilai depresiasi berdasarkan metode penurunan ganda, kita dapat menggunakan fungsi DDB. Cara penulisan fungsi ini adalah sebagai berikut:
1
Pada sel C7, kita akan menghitung depresiasi setelah hari pertama. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan formula sebagai berikut:
4
= DDB ($C$3, $C$5, $C$4*365, 1)
Pada sel C8, kita akan menghitung depresiasi setelah bulan pertama. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menggunakan formula sebagai berikut:
5
= DDB ($C$3, $C$5, $C$4*12, 1)
= DDB (cost, salvage, life, periode, factor)
Penjelasan: Cost: nilai awal aset yang akan disusutkan. Salvage: nilai akhir suatu aset setelah selesai dilakukan penyusutan. Life: masa pakai, atau periode berapa lama aset disusutkan. Periode: periode penyusutan yang akan dihitung. Satuan waktu yang dipakai pada Periode harus sama dengan satuan waktu pada Life. Anda dapat menggunakan satuan hari, bulan, maupun tahun. Factor: Jumlah bulan dalam tahun. Jika argumen ini tidak ditulis, maka akan dianggap satu tahun sama dengan 12 bulan.
6 7
Pada tabel isikan sel A11:A15 dengan urutan periode tahun depresiasi 1 hingga 5.
Pada sel B11 isikan dengan nilai aset sebelum didepresiasi seperti yang termuat pada C3. Selanjutnya, pada sel B12, isikan dengan formula sebagai berikut: = B11-C11
Setelah selesai, copy-kan formula di atas ke sel B12: B15. Hasilnya mungkin belum akan muncul karena Anda belum mengisikan kolom C dan D.
8 9
Sekarang kita akan menghitung nilai depresiasi aset. Pada sel C11, isikan dengan formula sebagai berikut:
= DDB ($C$3, $C$5, $C$4, A11)
Sebagai contoh kasus, kita akan menghitung nilai depresiasi dari suatu aset menggunakan fungsi DDB. Pada sel C3, masukkan nilai aset yang akan didepresiasi dengan metode penurunan ganda. Dalam contoh ini, nilai aset yang akan didepresiasi adalah 100.000.000. Pada sel C4, isikan jumlah periode depresiasi dengan 5 dan pada sel C5 isikan nilai akhir suatu aset setelah selesai dilakukan penyusutan dengan nilai 12.500.000.
2
Setelah selesai, copy-kan formula di atas ke sel C12: C15. Maka akan didapat nilai depresiasi dari periode tahun yang ke-1 hingga periode tahun yang ke-5.
10 11
Kini kita akan menghitung Nilai Sisa. Pindah ke sel D11, lalu isikan dengan formula sebagai berikut:
= B11-C11
12
Setelah selesai, copy-kan formula di atas ke sel D12: D15. Akan didapat Nilai Sisa untuk semua periode.
Pada sel C6, kita akan menghitung nilai buku setelah aset didepresiasi selama 5 tahun. Untuk melakukan hal ini, kita akan menggunakan fungsi DDB sebagai berikut:
3
= DDB ($C$3, $C$5, $C$4, 5)
www.infolinux.web.id
Workshop_02 edit rosi.indd 59
Supriyanto [[email protected]]
INFOLINUX 02/2011
59
1/5/2011 5:42:37 PM
WORKSHOP PROGRAMMING
Parsing String dengan PyParsing Di dalam workshop ini, kita akan membahas dasar-dasar parsing string dengan PyParsing.
([‘Hello’, ‘,’, ‘World’, ‘!’], {}) >>> >>> p.parseString(‘Hello
Pastikan PyParsing telah ter-install. Apabila belum, download-lah terlebih dahulu dari http://pyparsing. wikispaces.com/.
1
World
,
!’)
([‘Hello’, ‘,’, ‘World’, ‘!’], {}) >>>
>>> import pyparsing
>>> p.parseString(‘Pagi, Pak!’)
>>> pyparsing
([‘Pagi’, ‘,’, ‘Pak’, ‘!’], {})
<module ‘pyparsing’ from ‘/usr/lib/python2.5/site-
>>> p.parseString(‘Pagi, Bu!’)
packages/pyparsing.pyc’>
([‘Pagi’, ‘,’, ‘Bu’, ‘!’], {})
>>>
>>> >>> p.parseString(‘Hello World’)
Sebagai contoh, kita akan melakukan parsing ucapan salam, seperti contoh-contoh berikut: Hello, World! Pagi, Pak! Pagi, Bu!
2
Traceback (most recent call last): File “<stdin>”, line 1, in <module> File “/usr/lib/python2.5/site-packages/pyparsing. py”, line 1076, in parseString raise exc pyparsing.ParseException: Expected “,” (at char 6),
Aturan yang dipergunakan adalah dimulai dengan kata, diikuti dengan koma, diikuti dengan kata, diakhiri dengan tanda seru (<,>). Apabila terdapat whitespace di antara mereka, dapat diabaikan. Pertama-tama, kita import yang dibutuhkan:
(line:1, col:7) >>>
Bisa kita lihat, parsing untuk tiga contoh pertama sukses dilakukan, dengan, atau tanpa whitespace. Begitupun dengan contoh empat dan lima. String contoh terakhir gagal diparsing karena tidak sesuai dengan aturan yang kita definisikan sebelumnya.
>>> from pyparsing import alphas, Word >>> >>> alphas ‘abcdefghijklmnopqrstuvwxyzABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY Z’
Kita bisa gunakan hasil parsing:
>>>
>>> r = p.parseString(‘Pagi, Pak!’)
>>> Word
>>> print ‘%s -> %s’ %(r[0], r[2])
Pagi -> Pak
>>>
>>>
>>>
Kita akan membentuk kata dari kumpulan karakter yang diijinkan (alphas).
Kita dapat menampilkan pesan kesalahan yang lebih user friendly apabila terjadi gagal parsing (exception: ParseException):
3
>>> from pyparsing import alphas, Word, ParseException
Kemudian, kita definisikan aturan:
>>>
>>> p = Word(alphas) + ‘,’ + Word(alphas) + ‘!’
>>> p = Word(alphas) + ‘,’ + Word(alphas) + ‘!’
>>> p
>>> try:
{{{W:(abcd...) “,”} W:(abcd...)} “!”}
...
>>>
... except ParseException, e:
Aturan tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan: <,>
r = p.parseString(‘Hello World’)
...
print e.line
...
print ‘ ‘*(e.column-1) + ‘^’
...
print e
...
Kita akan parsing beberapa string contoh:
Hello World
>>> p.parseString(‘Hello, World !’)
^
([‘Hello’, ‘,’, ‘World’, ‘!’], {})
Expected “,” (at char 6), (line:1, col:7)
>>>
>>>
>>> p.parseString(‘Hello,World!’)
60
02/2011 INFOLINUX
Workshop_02 edit rosi.indd 60
www.infolinux.web.id
1/5/2011 5:42:39 PM
WORKSHOP PROGRAMMING Bagaimana kalau kita ingin ucapkan salam seperti: Selamat Pagi, Semuanya! atau Hello, Info Linux?
4
>>> p = Word(alphas) + ‘,’ + Word(alphas) + ‘!’
kan karena aturan yang kita tentukan hanya memperbolehkan satu kata. Berikut adalah aturan yang telah diperbaiki:
>>> p.parseString(‘Selamat Pagi, Semuanya!’)
>>> from pyparsing import alphas, Word, OneOrMore,
Traceback (most recent call last):
ParseException
File “<stdin>”, line 1, in <module>
>>>
File “/usr/lib/python2.5/site-packages/pyparsing.py”, line 1076, in parseString raise exc pyparsing.ParseException: Expected “,” (at char 8),
>>> p = OneOrMore(Word(alphas)) + ‘,’ + OneOrMore(Word(alphas)) + ‘!’ >>>
(line:1, col:9) >>> p.parseString(‘Selamat Pagi, Semuanya!’)
>>>
([‘Selamat’, ‘Pagi’, ‘,’, ‘Semuanya’, ‘!’], {}) >>> p.parseString(‘Hello, Info Linux!’)
>>>
Traceback (most recent call last):
>>> p.parseString(‘Hello, Info Linux!’)
File “<stdin>”, line 1, in <module>
([‘Hello’, ‘,’, ‘Info’, ‘Linux’, ‘!’], {})
File “/usr/lib/python2.5/site-packages/pyparsing.py”,
>>>
line 1076, in parseString raise exc pyparsing.ParseException: Expected “!” (at char 12),
Dengan class OneOrMore, kita memungkinkan pengulangan satu atau lebih elemen parsing.
(line:1, col:13)
5
>>>
Untuk informasi selengkapnya, kunjungilah http:// pyparsing.wikispaces.com/.
Terjadi kegagalan pada saat parsing. Hal ini disebab-
Noprianto [[email protected]]
Mencetak Dictionary Sesuai Urutan Key Di dalam workshop ini, kita akan menampilkan isi dictionary sesuai urutan key. Sebagai contoh, kita bekerja dengan sebuah dictionary berikut:
1
3
Bahkan ketika kita mendapatkan semua key dictionary, yang dapat terurut:
>>> k = a.keys() >>> k
>>> a = {
[11, 1, 2, 3, 9]
...
1: ‘satu’,
>>>
...
2: ‘dua’,
...
3: ‘tiga’,
... } >>>
4
Berikutnya, kita perlu mengurutkan daftar key terlebih dahulu sebagai berikut:
>>> k = a.keys() >>> k
>>> a[9] = ‘sembilan’
[11, 1, 2, 3, 9]
>>> a[11] = ‘sebelas’ >>> k.sort() >>> k [1, 2, 3, 9, 11] >>>
>>> for i in k:
Ketika di-print, kita tidak bisa pastikan bahwa akan terurut sesuai key:
2
...
print a[i]
...
>>> print a
sembilan
{11: ‘sebelas’, 1: ‘satu’, 2: ‘dua’, 3: ‘tiga’, 9:
sebelas
‘sembilan’}
>>>
>>>
www.infolinux.web.id
Workshop_02 edit rosi.indd 61
Noprianto [[email protected]]
INFOLINUX 02/2011
61
1/5/2011 5:42:39 PM
WORKSHOP DISTRO
Menjalankan Back Track dari USB Drive Anda pengguna Windows yang ingin menggunakan Linux Back Track tanpa mengganggu Windows? Atau Anda pengguna Linux yang ingin menganalisis atau menguji keamanan jaringan secara Live USB? Ini solusinya.
Eksekusi, seperti terlihat di Gambar 1.
Workshop ini hanya menunjukkan cara meng-install dan menggunakan UNetbootin di Linux dan Windows untuk membuat Live USB Back Track dan mencoba menjalankannya. Pembahasan lain mengenai beragam aplikasi yang tersaji di Back Track lebih lanjut dapat Anda baca pada rubrik Utama InfoLINUX edisi ini.
Memasang UNetbootin di Linux dan Windows Anda dapat men-download UNetbootin versi terbaru melalui http://unetbootin.sourceforge.net. Untuk latihan ini, Anda dapat meng-copy dari DVD InfoLINUX 02/2011 pada folder DVD_DL-IL022011/RUBRIK/workshop/distro/. Versi terbaru saat tulisan ini disusun adalah unetbootin-linux-494 dan unetbootin-windows-494.exe. Sebelum menjalankan UNetbootin di Linux, Anda harus memastikan sudah meng-install p7zip-full dan syslinux. Kedua program itu dibutuhkan (dependencies) UNetbootin untuk mengekstrak file ISO dan membuat boot disk. Biasanya tiap distro telah menyediakan kedua paket itu sebagai bawaan atau di reposiorinya. Di Ubuntu atau turunannya, gunakan perintah apt-get atau synaptics, di openSUSE gunakan yast, di Fedora gunakan yum, dan di Mandriva gunakan urpmi atau rpmdrake. Berikut ini contoh tiga perintah menginstal p7zip-full di terminal atau konsole sesuai distro Linux yang Anda gunakan:
Gambar 1. Menjadikan UNetbootin dapat dieksekusi
Setelah dapat dieksekusi, klik dua kali icon UNetbootin, sehingga akan muncul jendela UNetbootin seperti Gambar 2.
# apt-get install p7zip-full # yast -i p7zip-full # urpmi p7zip-full Gambar 2. Tampilan UNetbootin di Linux
Catatan: Perintah di atas dijalankan oleh user root. Jika Anda menggunakan distro Ubuntu atau yang sejenis dan belum membuat password root, jalankan dari terminal user biasa dengan menambahkan perintah sudo, misalnya seperti ini: $ sudo apt-get install p7zip-full
Setelah p7zip-full dan syslinux terinstal, jalankan UNetbootin melalui terminal dengan perintah berikut ini. $ ./unetbootin-linux-494
Anda juga dapat menjalankan UNetbootin dengan klik dua kali ikonnya di desktop Linux. Jika gagal dieksekusi, kemungkinan besar karena UNetbootin memiliki izin untuk mengeksekusi. Cara menjadikan UNetbootin dapat dieksekusi adalah dengan klik kanan pada icon, lalu klik bar Hak Akses () dan beri tanda centang pada bagian Hak
62
02/2011 INFOLINUX
Workshop_02 edit rosi.indd 62
Untuk dapat menggunakan UNetbootin di Windows, Anda tidak perlu menginstal kedua paket tambahan seperti di Linux. Anda cukup download atau copy file unetbootin-windows-494.exe ke suatu folder, misalnya di Desktop. Untuk menjalankannya, klik dua kali ikon program itu.
Membuat Live USB dari Linux Lebih dahulu siapkan USB drive dengan ukuran ruang kosongnya minimal 2 GB. Lalu copy file iso Back Track 4 R2 dari DVD InfoLINUX 02/2011 yang berada di bawah direktori DVD_DL-IL022011/distro/ ke suatu direktori di Linux. Setelah UNetbootin dijalankan tanpa pesan kesalahan dengan tampilan seperti Gambar 2, ikuti langkah-langkah berikut.
www.infolinux.web.id
1/5/2011 5:42:39 PM
WORKSHOP DISTRO Perhatikan bagian Type (paling bawah) dan sebelah kanan Drive. Apakah sudah menampilkan nama partisi USB drive Anda, misalnya /dev/sdb1 atau /dev/sdc1? Biasanya /dev/sda digunakan untuk hard disk sehingga kita tidak memilihnya, kecuali ingin membuat Live Hard disk atau Frugal Install Mode yang tidak dibahas dalam workshop ini. Klik kotak berisi titik-titik (...) di paling kanan pada baris Diskimage, kedua dari bawah. Lalu, cari direktori yang berisi file ISO CD/DVD yang akan dijadikan Live USB. Sebagai contoh kita memilih file ISO Back Track 4 R2 (bt4-r2.iso) seperti terlihat di Gambar 3.
di Windows, misalnya C:\bt4-r2.iso sehingga terlihat seperti Gambar 5.
Gambar 5. UNetbootin di MS Windows
Klik OK untuk memulai proses ekstrak dan copy ke USB drive (dalam contoh ini ke D). Tunggu hingga selesai atau muncul pesan yang meminta untuk Reboot Now atau Exit.
Menjalankan Back Track Live USB Gambar 3. Membuat Live USB Back Track 4 R2
Klik OK, sehingga UNetbootin mulai mengekstrak file bt4-r2.iso dan memasangnya di USB drive /dev/sdb1. Proses copy memakan waktu beberapa menit pada saat mengekstrak filesystem.squashfs yang berukuran sekitar 1880 MB seperti terlihat di Gambar 4. Tunggu hingga selesai yang ditandai pesan un- Gambar 4. Mengekstrak dan copy ke USB drive tuk reboot atau keluar.
Sekarang saatnya Anda mencoba booting komputer dari USB drive yang telah dipasang Back Track 4 R2. Saat boot komputer, atur BIOS agar pilihan boot pertama dari USB drive. Biasanya dengan menekan tombol salah satu tombol Esc, F1, F2, F12 atau Del. Ketika muncul tampilan boot loader UNetbootin, tekan ENTER atau pilih ukuran layar sesuai VGA/ monitor Anda, misalnya 1024x768 atau 800x600 atau pilih Start BackTrack in Safe Graphical Mode yang biasanya cocok untuk semua VGA/monitor. Tunggu beberapa saat hingga tampil prompt atau modus teks sebagai root (#) tanpa password. Ketik startx dan [Enter] untuk masuk ke desktop KDE. Untuk kembali ke modus teks, tekan tiga tombol bersamaan. Ketik poweroff [Enter] untuk mematikan atau reboot [Enter] untuk merstart komputer. Jika Anda ingin desktop ringan fluxbox, ketik dragon [Enter], lalu ketik desktop fluxbox [Enter] dan quit [Enter]. Setelah kembali ke prompt ketik startx.
Membuat Live USB dari Windows Berikut ini langkah-langkah di Windows yang mirip dengan di Linux. Klik dua kali icon unetbootin-windows-494.exe, sehingga muncul jendela UNetbootin. Pada baris paling bawah Type, pastikan memilih drive USB, misalnya D:\ atau E:\ sesuai dengan keadaan di komputer Anda. Jangan memilih C:\ karena kita tidak ingin menginstal ke hard disk. Pada baris Diskimage, klik kotak titik-titik (...) untuk mencari file bt4-r2.iso yang telah kita download atau copy dari DVD InfoLINUX 02/2011 ke suatu folder
www.infolinux.web.id
Workshop_02 edit rosi.indd 63
Gambar 7. Desktop KDE Back Track 4 R2
Rusmanto [[email protected]]
INFOLINUX 02/2011
63
1/5/2011 5:42:40 PM
KUIS INFOLINUX
Ingin mendapatkan hadiah VGA CARD ZOTAC GeForce 8600 GT 512? ASIARAYA COMPUTRONICS menyediakan 1 buah VGA CARD ZOTAC GeForce 8600 GT 512 untuk 1 orang pemenang. Baca keterangannya di bawah ini.
Caranya: Di antara susunan huruf dalam kotak di atas, tersembunyi beberapa nama distro Linux. Arah tulisan bisa berupa horisontal, vertikal, maupun diagonal, dengan arah membaca bisa dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atas ke bawah, atau bawah ke atas. Terdapat dalam distro apakah berbagai macam aplikasi yang tersembunyi pada gambar di atas? A. BackTrack
B. Slackware
C. Xubuntu
Kirimkan jawaban Anda melalui SMS (Short Message Service) dengan format: LINUX<spasi>02<spasi>[Jawaban A/B/C]<spasi>Nama Contohnya: LINUX 02 A Budi Santosa Kirim jawaban tersebut melalui SMS ke 9333 (tarif Rp2000++/SMS berlaku untuk semua operator). Atau melalui kartu pos, yang dilengkapi kupon kuis yang terdapat di halaman ini, ke Kuis InfoLINUX, Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta, 10430. SMS atau Kartu Pos diterima paling lambat 2 Maret 2011. Daftar pemenang akan kami umumkan pada InfoLINUX No. 04/2011. Para pemenang harap menghubungi Sekretariat Redaksi InfoLINUX melalui telepon (021) 315-3731 ext. 127 atau e-mail ke evawani.putri@infolinux. co.id untuk verifikasi (tanpa verifikasi dan pengambilan hadiah hingga dua bulan semenjak pengumuman ini, hadiah dinyatakan hangus). Setelah verifikasi berhasil, pemenang yang berdomisili di Jabodetabek bisa mengambil hadiah di kantor Redaksi InfoLINUX setiap hari/jam kerja, SeninJumat, 9.30-16.30 WIB, dengan menyerahkan identitas diri yang masih berlaku. Hadiah bagi pemenang di luar Jabodetabek akan dikirim via pos
02/2011
(ongkos ditanggung pemenang). InfoLINUX tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan hadiah yang terjadi selama pengiriman.
64
Pemenang Kuis InfoLINUX Edisi 12/2010 Jawaban Edisi 12/2010: C. Ubuntu 1 Pemenang Elephant Mouse Bluetooth Destiny dari ASIARAYA COMPUTRONICS 1. Agus Priadi 081399391xxx
02/2011 INFOLINUX
64_Kuis_02_EDITARIE.indd 64
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:55:27 PM
Berlangganan Hemat Hubungi: Sirkulasi Pinpoint Publications (DPKU) Telp: (021) 4682-6816, 7079-6499 Fax: (021) 4682-8919 e-mail: [email protected]
FORMULIR BERLANGGANAN DATA PRIBADI (Pilih dengan tanda dan isi dengan huruf kapital)
Saya ingin berlangganan majalah InfoLINUX:
NO. WILAYAH 1.
PAKET LANGGANAN
Jabodetabek
HARGA LANGGANAN
6 Bulan (6 Edisi)
Rp229.500
1 Tahun (12 Edisi)
Rp432.000
Pulau Jawa
6 Bulan (6 Edisi)
Rp240.000
(Jateng, Jabar, Jatim)
1 Tahun (12 Edisi)
Rp450.000
3.
Bali/Sumbar
1 Tahun (12 Edisi)
Rp540.000
4.
Sumut/Kalimantan/Sulawesi
1 Tahun (12 Edisi)
Rp558.000
5.
Indonesia Timur
1 Tahun (12 Edisi)
Rp558.000
2.
Nama Lengkap: Alamat: Fax:
Cara Pembayaran: Transfer ke BCA Cabang Rawamangun a/n PT DIAN PASIFIK KOMUNIKASI UTAMA No. Rekening 094 303 3533 Bukti transfer & formulir ini harap di-fax ke (021) 4682-8919
Tanggal :
----------------------------------------------------------------------
Up. Bagian Langganan Tanda Tangan :
langganan linux_02.indd 1
LUAR JAWA Medan: Pustaka Obor 061-4145622 • Pekanbaru: Jack 076127706 • Padang: Taman Bacaan 075135150 • Palembang: TB Sriwijaya 0711320679 • Jambi: Gloria 0741-23360, Elieson 0741-24424 • Bengkulu: TB Zaldy 0736-24291 • Pangkal Pinang: Supermini 0717-423973, Idris Hadi 0717424547 • Tanjungkarang: Tohoma 0721261839, Intisari 0721-64026 • Pontianak: Angkasajaya 0561-734689, Ridho 0561775843 • Balikpapan: TBTerang 0542421301, Antra 0542-396003 • Samarinda: Aziz 0541-260235, A.Terang 0541-741768 • Banjarmasin: Naprin Budhi 0511-65475 • Palangakaraya: Fathir 0536-28317 • Makasar: Telly 0411-321795, IndahJaya 0411-330707 • Kendari: TB Ade 040121613 • Palu: Ramedia 0451-421218, Masrun 0451-423805 • Manado: Lok Book Store 0431-852734 • Denpasar: Corsica 0361-226358, TB Anna 0361427594, Gunung Agung dan Gramedia • Mataram: Titian 0370-622188 • Kupang: Rapi 0380-832033
PULAU JAWA
Cilegon: Torpedo Agc 0254-391460 • Serang: Estica Agc 0254-202292 • Bandung: Alphabet Agc 022-6006000, Gunaraya 022-4232513, Wahyudin Agc 022-6011414 • Garut: Monita Agc 0262-23479 • Tasikmalaya: Nasuha 0265-334064 • Indra mayu: Kompas Agc 0234-484032 • Cirebon: Cirebon Agc 0231-203376 • Tegal: Tegal News Agc 0283-356138 • Pekalongan: TB Rajamurah 285- 424463, Fajar Agc 0285-431466 • Semarang: Erlangga Agc 024 -8313405, Hartono Agc 024-3545301, Adila Agc 024-3560615, Hariani Agc 0243541832, TB Prasojo 024-569561 • Solo: TB ABC 0271-644345, Sendang Mulia Agc 0271-633751 • Yogyakarta: Hidup Agc 0274-587921-Lamhaba 0274-541808, Togamas, dan Gramedia • Magelang: TB Larista 0293-368060 • Purwokerto: TB ABC 0281-638344, SHS Agc 0281-622485 • Surabaya: Kantor Perwakilan 0318291511, Gunung Agung dan Gramedia • Malang: Yahya Oentoeng 0341-3410105 • Kediri: TB Alief 0354-684211 • Jember: TB Amanah, Gunung Agung
TOKO BUKU JABOTABEK
Kode Pos: Telepon: Mobile/E-mail: Mulai berlangganan Edisi:
MAKIN DEKAT DENGAN ANDA
-----------------------------------------------
Maruzen: Blok M 7268334, Sultan Agung 8307641 • Kharisma: Cijantung 87793375, Cinere 7534125, Cilandak 78840163, Taman Anggrek 5639343, Puri 5822629, Pamulang 7445019 Kalimalang 8601887, Klender 86605956 • Gramedia: Matraman 8581763, Pondok Indah 7506997, Pintu Air 3843800, Melawai 7203445, Gajahmada 2601234, Citraland 5606363, Pluit 6683620, Cinere 7540663, Bekasi 8840401, Bogor 0251356341 • Gunung Agung: Pondok Indah 7506901, Taman Anggrek 5639045, Citraland 5681512, Kwitang 3102004, Blok M 7209344, Arion 7413078, Atrium 3867831, Lokasari 6254730, Bogor 0251326876 • News Stand Niaga Tower 2505250 • Time PI 330434 • Newstand WTC Sudirman 5211216, Mandarin 5678888 • Trio 7982331 • JBC Kalibata 7970350 • CabangTB Utama
1/5/2011 4:41:57 PM
InfoLINUX 03/2011
EDISI MENDATANG
Terbit 21 Februari 2011
Proteksi Jaringan dengan Firewall NANTIKAN MANDRIVA LINUX 2010.2 Bekerja dengan Fungsi Matematika Objek Ikan Kartun Sederhana LibreOffice memiliki fungsi matematika yang lengkap. Sejumlah fungsi yang tersedia dapat kita gunakan untuk membulatkan ke bawah atau ke atas suatu nilai, atau membulatkan nilai waktu ke nilai menit.
Sajian visual dalam bentuk kartun terlihat lebih menarik bagi kalangan usia balita. Workshop Grafis edisi depan akan membahas teknik pembuatan objek ikan kartun sederhana dengan menggunakan Inkscape.
Manajemen Firewall Ubuntu ufw
Web Browser Berbasis Teks
Sebagai distro terpopuler saat ini, Ubuntu memiliki sebuah aplikasi firewall mumpuni yang bernama ufw. Apa dan bagaimana cara menggunakan aplikasi ufw akan dijelaskan pada edisi depan.
Web browsing umumnya dilakukan dalam lingkungan kerja GUI, dan menggunakan web browser seperti Opera. Namun untuk kebutuhan memahami proses web browsing atau melakukan otomatisasi, manfaatkan saja twill.
Topik-topik pada edisi mendatang masih mungkin berubah.
66
02/2011 INFOLINUX
66_Next Issue_02_ok_EDITARIE.indd 66
www.infolinux.web.id
1/5/2011 4:08:02 PM
MAJALAH
I KAP G N LE KS I E L KO !
EXTRA N DA A SPECIAL PCMEDIA PCME DIA GROUP untuk para pengguna PC dengan beragam tema dan tutorial konkret plus CD/DVD.
PCMEDIA SPECIAL 04 Office Web Apps plus tutorial Office 2010.
PCMEDIA SPECIAL 03 Panduan, tes, dan tip&trik BlackBerry.
PC MILD EXTRA 03 Meningkatkan performa dan kinerja komputer.
PCMEDIA EXTRA 02 Mengupas sistem operasi Windows 7 secara detail.
INFO LINUX EXTRA 03 Memanipulasi foto dan gambar dengan GIMP.
PC MILD EXTRA 02 Meningkatkan performa dan kinerja komputer.
PCMEDIA EXTRA 01 Cara tepat memroteksi komputer Windows XP.
INFO LINUX EXTRA 02 Memahami distro Linux Ubuntu dengan mudah.
Untuk pemesanan langsung hubungi: Sirkulasi Pinpoint Publications (DPKU) Telp: (021) 4682-6816, 7079-6499. Fax: (021) 4682-8919 [email protected]
IKlan Bareng EKSTRA_AL complete REG_warna beda.indd 1
9/1/2010 2:28:32 PM
terra (IL0540104).indd 1
1/6/2011 11:55:17 AM