GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang

: a. bahwa untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah perlu dukungan pembiayaan dari Pendapatan Asli Daerah khususnya pendapatan yang berasal dari Retribusi Jasa Usaha; b. bahwa Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, namun dalam implementasinya terdapat beberapa jenis Retribusi Jasa Usaha yang belum tercantum dan juga terdapat jenis yang dihapus serta terdapat perubahan pola pengelolaan keuangan Badan Pelatihan Kesehatan menjadi Badan Layanan Umum Daerah, sehingga perlu dilakukan Perubahan Peraturan Daerah dimaksud; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha;

Mengingat

:

1.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5049); 4.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);

5.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA dan GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8), diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 1 angka 15 dan angka 18 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 1 15. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang. 18. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan retribusi dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan retribusi daerah.

2. Ketentuan Pasal 2 ditambah 1 (satu) huruf, yakni huruf g sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 2 Jenis Retribusi Jasa Usaha yang diatur dalam Peraturan Daerah ini meliputi:

a. b. c. d. e. f. g.

Retribusi Retribusi Retribusi Retribusi Retribusi Retribusi Retribusi

Pemakaian Kekayaan Daerah; Tempat Pelelangan; Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa; Pelayanan Kepelabuhanan; Tempat Rekreasi dan Olahraga; Penjualan Produksi Usaha Daerah; dan Tempat Khusus Parkir.

3. Ketentuan Pasal 4 ayat (1): a. huruf a angka 1 dihapus; b. huruf b angka 1 dihapus dan angka 2 diubah; c. huruf c angka 1, angka 2, angka 3, angka 10 diubah, dan angka 4, angka 5, angka 7, angka 9, dihapus, serta ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 11; d. huruf d angka 1 dihapus dan ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 4; e. huruf i angka 1 dihapus, dan ditambah 3 (tiga) angka, yakni angka 5, angka 6, dan angka 7; f. huruf k angka 3 diubah; dan g. huruf l ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 2; sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 4 (1) Objek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah meliputi :

a. urusan pendidikan dan urusan kepemudaan dan olah raga, yang meliputi ; 1. dihapus; 2. penggunaan ruang untuk pelayanan pendidikan dan pelatihan di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar; dan 3. penggunaan ruang dan sarana di Balai Pemuda dan Olah Raga. b. urusan kesehatan, yang meliputi: 1. dihapus; 2. penggunaan ruang untuk pelayanan pendidikan dan pelatihan di Balai Laboratorium Kesehatan. c. urusan pekerjaan umum, yang meliputi: 1. laboratorium pengujian mutu lingkungan di Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan, dan Pengembangan Jasa Kontruksi Ring Road Utara Maguwoharjo Sleman; 2. laboratorium pengujian tanah dan batuan di Balai Pengujian, Informasi dan Bangunan, dan Pengembangan Jasa Konstruksi Ring Road Utara Maguwoharjo Sleman; 3. laboratorium pengujian bahan bangunan di Balai Pengujian, Informasi dan Bangunan, dan Pengembangan Jasa Kontruksi Ring Road Utara Maguwoharjo Sleman; 4. dihapus; 5. dihapus; 6. penggunaan alat berat/alat besar; 7. dihapus; 8. penggunaan tanah diluar sempadan sungai, irigasi dan waduk; 9. dihapus; 10. penggunaan gedung di Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Bangunan; dan 11. pengolahan limbah cair. d. urusan perhubungan, yang meliputi: 1. dihapus; 2. penggunaan gedung dan alat pengujian kendaraan bermotor; 3. penggunaan gudang di jembatan timbang; dan 4. penggunaan lahan untuk parkir. e.

urusan sosial, yang meliputi: 1. penggunaan ruang di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta unit Budi Bhakti Gunungkidul; 2. penggunaan ruang di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta unit Bimomartani Sleman; dan 3. penggunaan kamar untuk pelayanan khusus di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Abiyoso Pakem dan Unit Budhi Luhur Kasongan.

f.

urusan ketenagakerjaan, yang meliputi: 1. pelatihan dan pelayanan lingkungan kerja, kesehatan, dan keselamatan kerja di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja; dan 2. pelayanan pemeriksaan, pengujian alat-alat dan pesawat produksi di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja.

g.

urusan penanaman modal, yang meliputi: penggunaan bangunan dan gerai di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah.

h. urusan kebudayaan, yang meliputi:

i.

1. penggunaan gedung/aula/ruang di Museum Sonobudoyo (nDalem Condrokiranan); 2. penggunaan gazebo di Museum Sonobudoyo (nDalem Condrokiranan); dan 3. penggunaan gedung pertunjukan di Taman Budaya. urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, yang meliputi: 1. dihapus; 2. penggunaan rumah dinas; 3. dihapus; 4. penggunaan ruang di Badan Pendidikan dan Pelatihan; 5. sewa tanah dan bangunan; 6. sewa lahan; dan 7. penggunaan ruang di Badan Kepegawaian Daerah.

j.

urusan kearsipan, yang meliputi: 1. penggunaan internet; 2. penggunaan gedung pertemuan/aula untuk kegiatan harian; 3. penggunaan ruangan untuk kegiatan harian; 4. penggunaan halaman (komersial) di Sekitar Gedung Perpustakaan Jalan TR. Mataram Kotabaru; dan 5. penggunaan dokumen/arsip daerah.

k.

urusan pertanian, yang meliputi: 1. pemeriksaan lapangan dan pengujian benih tanaman pangan dan holtikultura dalam rangka sertifikasi dan pengawasan mutu benih/bibit di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian; 2. penggunaan tempat di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian; dan 3. pemeriksaan dan pengujian penyakit hewan di Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak dan Diagnostik Kehewanan.

l.

urusan kehutanan, yang meliputi: 1. pemeriksaan lapangan dalam rangka sertifikasi mutu benih/bibit tanaman dan pemeriksaan laboratorium pengujian mutu benih tanaman perkebunan di Balai Sertifikasi Pengawasan Mutu Benih dan Proteksi Tanaman Kehutanan dan Perkebunan; dan 2. penggunaan tempat di Kawasan Tahura Bunder dan Kawasan Hutan Lindung Mangunan.

m. urusan kelautan dan perikanan, yang meliputi: 1. penggunaan pasar ikan (Cangkringan) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan; 2. penggunaan hasil samping tambak (Congot) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan; 3. sertifikasi pengawasan mutu hasil perikanan (Sagan) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan; dan 4. pengujian di laboratorium (Cangkringan) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan. (2) Dikecualikan dari Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah penggunaan tanah yang tidak mengubah fungsi dari tanah tersebut.

3. Ketentuan Pasal 18 huruf a ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 5, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 18 Obyek Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa di bidang: a. urusan ketenagakerjaan yang meliputi: 1. penggunaan asrama di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja; 2. penggunaan tempat di Asrama Buruh Ledok Code; 3. penggunaan aula, gedung dan paviliun di Balai Istirahat Karyawan Kaliurang; 4. penggunaan gedung dan kamar di Balai Istirahat Pegawai “Sri Hargono” Kaliurang; dan 5. penggunaan asrama di Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas. b. urusan penanaman modal yang meliputi: 1. penggunaan mess Pemerintah Daerah di Jl. Pedati Nomor 116, Jakarta Timur; dan 2. penggunaan mess Pemerintah Daerah di Jl. Diponegoro Nomor 52 Menteng, Jakarta Pusat. c. urusan pekerjaan umum meliputi: pemakaian mess kaliurang. d. urusan kehutanan meliputi: pemakaian mess erlangga. 4. Di antara Bab VIII dan BAB IX disisipkan 1 (satu) BAB, yakni BAB VIIIA dan disisipkan 7 (tujuh) pasal, yakni Pasal 44A, Pasal 44B, Pasal 44C, Pasal 44D, Pasal 44E, Pasal 44F, dan Pasal 44G sehingga berbunyi sebagai berikut: BAB VIIIA RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR Bagian Kesatu Nama, Objek, Subjek dan Wajib Retribusi Pasal 44A Dengan nama Retribusi Tempat Khusus Parkir dipungut retribusi atas setiap pelayanan tempat khusus parkir yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Pasal 44B

(1) Objek Retribusi Tempat Khusus Parkir adalah penyediaan tempat khusus parkir yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. (2) Dikecualikan dari Retribusi Tempat Khusus Parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelayanan tempat parkir yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta. Pasal 44C Subjek Retribusi Tempat Khusus Parkir meliputi orang pribadi atau badan yang menggunakan pelayanan tempat khusus parkir yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.

Pasal 44D Wajib Retribusi meliputi orang pribadi atau badan yang diwajibkan untuk melakukan pembayaran atas pelayanan tempat khusus parkir yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa Pasal 44E Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah penggunaan jasa di setiap jenis penggunaan pelayanan tempat khusus parkir.

Bagian Ketiga Prinsip dan Sasaran Dalam Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Pasal 44F

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif Retribusi adalah untuk mendapatkan keuntungan yang layak. (2) Keuntungan yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan jasa usaha tersebut dilakukan secara efisien dan berorientasi pada harga pasar. Pasal 44G

(1) Besarnya Retribusi yang terutang dihitung berdasarkan perkalian antara tingkat penggunaan jasa dengan tarif retribusi. (2) Cara menghitung biaya penyediaan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara: a. setiap tahun anggaran, Pemerintah Daerah menyusun belanja dan potensi pengguna jasa untuk masing-masing jenis pelayanan yang termasuk dalam lingkup pelayanan tempat khusus parkir. b. belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dikelompokkan berdasarkan belanja langsung dan belanja tidak langsung. c. belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dialokasikan langsung pada jenis pelayanan yang memanfaatkan belanja tersebut. d. belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dialokasikan kepada masing-masing jenis pelayanan secara proposional berdasarkan jumlah pengguna jasa yang memanfaatkan pelayanan tempat khusus parkir; dan e. besarnya tarif jenis pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dan huruf c ditetapkan dengan cara membagi belanja dengan potensi pengguna Jasa. (3) Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tempat Khusus Parkir tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 5. Ketentuan Lampiran I, Lampiran III, Lampiran IV, dan Lampiran VI diubah, dan ditambah (1) satu Lampiran, yakni Lampiran VII sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

PASAL II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 24 Februari 2016 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd HAMENGKU BUWONO X Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 24 Februari 2016 SEKRETARIS DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd ICHSANURI

LEMBARAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016 NOMOR 4

NOREG PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA : ( 4, 3/2016)

Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

DEWO ISNU BROTO I.S. Pembina Tingkat I (IV/b) NIP.19640714 199102 1 001

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA

I. UMUM Daerah Istimewa Yogyakarta dari tahun ke tahun berusaha meningkatkan kemandiriannya. Salah satu indikator kemandirian daerah adalah besarnya prosentase pendapatan asli daerah dibandingkan total pendapatan daerah. Sejak Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan dana keistimewaan dari pemerintah, prosentase pendapatan asli daerah dibandingkan total pendapatan daerah menurun. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan pendapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah didapat dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pemungutan pendapatan dari pajak daerah dan retribusi daerah telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam rangka melaksanakan amanat UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyusun Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha dan telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis Retribusi Jasa Usaha yang belum tercantum dan juga terdapat jenis yang dihapus serta terdapat perubahan pola pengelolaan keuangan Badan Pelatihan Kesehatan menjadi Badan Layanan Umum Daerah. Disamping itu karena semangat kemandirian, maka Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta selau berusaha mencari potensi-potensi obyek pendapatan dari Retribusi Jasa Usaha. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dimana bila ada perubahan maupun penambahan obyek pendapatan harus dituangkan dalam peraturan daerah.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Cukup jelas. Pasal II Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA JENIS

TARIF

KETERANGAN

PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH I. URUSAN PENDIDIKAN DAN URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA A. Penggunaan Ruang untuk Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina (SLB-C) 1. Aula 2. Wisma

Rp. Rp.

300.000 pemakaian 7 jam 10.000 per orang per malam

B. Penggunaan Ruang untuk Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) 1. Aula 2. Wisma 3. Ruang Kelas 4. Mensa

Rp. Rp. Rp. Rp.

300.000 15.000 150.000 150.000

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

7.500 15.000 6.000 10.000 350.000 500.000 50.000 100.000 150.000 250.000 100.000 200.000 600.000 1.000.000 3.000 6.000 1.200.000 100.000 150.000 1.500.000 5.000.000

C. Penggunaan Ruang untuk Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan di Balai Pengembangan Pemuda dan Olah Raga (BPO) 1. Youth Center a. Hostel b. Barak c. Aula d. Sekretariat e. Ruang Kelas AC f. Ruang Kelas non AC g. Ruang Mensa h. Lapangan Untuk Kemah i. Sewa Kantin Kuliner j. VIP k. Open Teater 2. Gelanggang Pemuda Lapangan Bulu Tangkis a. Pembinaan/latihan b. Pertandingan 3. Pondok Pemuda a. Hostel b. Aula

c. Sekretariat

4. Stadion Mandala Krida a. Halaman Parkir

pemakaian 1 hari per hari per orang per hari per ruangan per hari per ruangan

Biasa per orang per hari Non komersial Biasa per orang per hari komersial per hari per orang non komersial per hari per orang komersial per hari non komersial per hari komersial per hari non komersial per hari komersial per hari non komersial per hari komersial per hari non komersial per hari komersial per hari non komersial per hari komersial per hari per orang non komersial per hari per orang komersial per kapling per tahun per kamar per hari non komersial per kamar per hari komersial per hari non komersial per hari komersial

Rp. Rp.

75.000 per line per bulan per PB 300.000 per line per hari

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000 12.000 200.000 300.000 150.000 250.000 50.000 100.000

per orang per hari non komersial per orang per hari komersial per hari ruang Ber-AC non komersial per hari ruang Ber-AC komersial per hari ruang non AC non komersial per hari ruang non AC komersial per hari non komersial per hari komersial

DIHAPUS DIHAPUS

JENIS

TARIF

1). Pagelaran Musik 2). Balap Motor dan Shalom Test 3). Lahan Parkir Kendaraan Bermotor b. Lapangan Stadion 1). Pertandingan Sepakbola Nasional

2). Pertandingan Sepakbola Lokal 3). Latihan Sepakbola c. Lapangan Basket 1). Latihan Rutin 2). Latihan Temporer Pertandingan 1). Lokal 2). Lokal/Nasional d. Lapangan Voli Pasir 1). Latihan Rutin 2). Latihan Temporer Pertandingan 1). Lokal 2). Nasional/Tanpa Tiket 3.) Nasional/Dengan Tiket e. Panjat Tebing 1). Latihan Rutin 2). Latihan Temporer Pertandingan 1). Lokal 2). Lokal/Nasional

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

3.000.000 6.000.000 3.000.000 6.000.000 100.000

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

3.000.000 6.000.000 10.000.000 750.000 150.000

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

KETERANGAN

pemakaian 7 jam untuk non komersial pemakaian 7 jam untuk komersial pemakaian 7 jam untuk non komersial pemakaian 7 jam untuk komersial per bulan pemakaian 3 jam pertandingan bola nasional non komersial pemakaian 3 jam pertandingan bola nasional komersial pemakaian 3 jam pertandingan bola nasional non DIY komersial pemakaian 3 jam non komersial pemakaian 3 jam non komersial

50.000 per 2 jam 150.000 per 2 jam 1.500.000 per 1 hari non komersial 3.000.000 per 1 hari komersial 50.000 per 2 jam 150.000 per 2 jam 1.500.000 per 1 hari non komersial 3.000.000 per 1 hari 6.000.000 per 1 hari 50.000 per 2 jam 150.000 per 2 jam 1.500.000 per 1 hari non komersial 3.000.000 per 1 hari komersial

5. Gedung Olah Raga Among Rogo 1 hari 07.00 - 22.00

Per Sesion Sesion I Sesion II 07.00 - 15.00 15.00 - 22.00

4-Jam I dan 4-Jam II

Per 4-Jam 4-Jam III dan 4-Jam IV

07.00-11.00 dan 11.00-15.00 15.00-19.00 dan 19.00-23.00

a. Penggunaan secara Komersial

Rp.

17.500.000 Rp.

6.000.000 Rp.

8.000.000 Rp.

4.000.000 Rp.

5.000.000

b. Penggunaan secara Non Komersial c. Penggunaan Lahan Untuk Parkir di Lingkungan GOR Among Rogo dan d. Lahan parkir Amongrogo

Rp.

7.500.000 Rp.

3.000.000 Rp. Rp. Rp. Rp.

4.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 250.000 3.000.000 per 1 hari non komersial 6.000.000 per 1 hari komersial

2.500.000

6 Penggunaan gedung di Wana Bhakti Yasa 1 Non komersial 2 Komersial

Rp. Rp. Rp.

3.000.000 per hari 2.000.000 per setengah hari 6.000.000 per hari

II. URUSAN KESEHATAN A. Penggunaan Ruang untuk Pelayanan Diklat/Pelatihan di Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES)

B. Penggunaan Ruang untuk Pelayanan Diklat/Pelatihan di Balai Laboratorium Kesehatan (BALABKES) 1. Penggunaan sarana dan prasarana a). Ruang Kelas b). Ruang Pendopo c). Lapangan Tenis d). Pengolahan Limbah Padat (Insenerator) e). Ruang Laboratorium f). Ruang Aula g). Pemakaian Alat-alat Laboratorium

SESUAI KEPUTUSAN GUBERNUR DIY NO 169/KEP/2014 TENTANG PENETAPAN UNIT PELAYANAN TEKNIS DAERAH BALAI PELATIHAN KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK MELAKSANAKAN PENERAPAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DENGAN STATUS BERTAHAP

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

60.500 825.000 5.500 25.000 50.000 250.000 100.000

per hari per hari per jam per kg per hari per hari per 2 minggu

DIHAPUS

JENIS

TARIF

III. URUSAN PEKERJAAN UMUM A. Laboratorium Pengujian Mutu Lingkungan di Balai Pengujian, Informasi Permukiman Dan Bangunan, Dan Pengembangan Jasa 1. Alumunium terlarut 2. Alumunium total 3. Amoniak 4. Arsen terlarut 5. Arsen total 6. Bakteri Koli Tinja 7. Bakteri Koli Total 8. Barium terlarut 9. Barium total 10. Bau 11. Besi (terlarut)/SSA 12. Besi (total)/AAS 13. Boron 14. Daya Hantar Listrik 15. Detergen 16. Fenol 17. Fluorida 18. Fosfat Total (Spektrofotometer) 19. Kadar sedimen layang 20. Kadmium 21. Kalium 22. Kalsium 23. Karbon Aktif (CO2) 24. Keasaman (Titrimetri) 25. Kekeruhan 26. Kelindian (Titrimetri) 27. Kesadahan 28. Klorida 29. Klorin bebas 30. KOB 31. Kobal 32. KOK (BOD) 33. Krom Hexavalent 34. Kromium Valensi 6 35. Magnesium 36. Mangan 37. Merkuri terlarut 38. Merkuri total 39. Minyak dan Lemak 40. Natrium 41. Nikel 42. Nilai Permanganat 43. Nitrat 44. Nitrit 45. N-organik 46. Oksigen Terlarut 47. Ortofosfat 48. Pembuatan larutan ekstrak tanah untuk pengujian sifat fisik dan kimia 49. Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka dengan alat ukur arus tipe baling-baling 50. Perhitungan Perbandingan Absorpsi Natrium dalam air 51. PH 52. Rasa 53. Residu terlarut 54. Residu tersuspensi/TSS 55. RSC 56. Salinitas/Kegaraman 57. Seng 58. Sianida 59. Silika 60. Stanum 61. Suhu 62. Sulfat 63. Sulfida 64. Tembaga 65. Warna 66. Timbal (terlarut)/AAS

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

30.000 30.000 10.000 50.000 50.000 45.000 45.000 30.000 30.000 3.000 30.000 30.000 29.500 13.000 30.000 15.000 15.000 30.000 12.500 17.000 30.000 7.000 10.000 10.000 5.000 10.000 7.000 14.000 11.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 5.000 30.000 90.000 90.000 25.000 30.000 30.000 13.000 17.000 17.000 15.000 25.000 15.000 15.000 180.000 48.000 13.000 3.000 13.000 13.500 30.000 5.000 17.000 25.000 15.000 17.000 3.000 25.000 27.000 30.000 7.000 30.000

per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh

KETERANGAN

JENIS 67. Timbal (total)/AAS

B. Laboratorium Pengujian Tanah dan Batuan di Balai Pengujian, Informasi Permukiman Dan Bangunan, Dan Pengembangan Jasa 1. Analis saringan tanah 2. Analisa ukuran butir tanah 3. Batas cair dengan alat casagra 4. Batas plastik 5. Batas susut tanah 6. Batu cetak 7. Berat isi tanah 8. Berat jenis kayu 9. Berat jenis tanah 10. Cacat kayu gergajian 11. CBR laboratorium 12. CBR lapangan 13. Cepat rambat ultrasonik dan konstanta elastis benda uji batu 14. Kadar air 15. Kadar air kayu 16. Kadar air tanah 17. Kadar bahan organik dalam tanah dengan pembakaran 18. Kelulusan air (tekanan konstan) 19. Kelulusan air (tekanan menurun) 20. Kepadatan berat 21. Kepadatan lapangan 22. Kepadatan ringan 23. Klasifikasi tanah dan tanah mengandung agregat untuk kostruksi jalan raya 24. Konsolidasi tanah satu dimensi 25. Kuat geser langsung tanah tak terkonsolidasi tanpa drainase 26. Kuat lentur kayu 27. Kuat lentur ubin/genting 28. Kuat tekan batu cetak 29. Kuat tekan bebas tanah kohesif 30. Kuat tekan kayu 31. Logam 32. Modulus elastisitas batu pada tekanan sumbu tunggal 33. Pemboran inti untuk penyidikan lapangan 34. Pembuatan dan perencanaan benda uji campuran tanah dengan semen untuk pengujian kuat tekan dan kuat lentur 35. Penetrasi konus dinamis 36. Penyerapan air batu cetak/ubin/genting 37. Sumur uji/parit uji 38. Triaksial CD 39. Triaksial CU 40. Triaksial UU 41. Uji basah dan kering campuran tanah dan semen yang dipadatkan 42. Uji lapangan dengan sondir 43. Uji Lapangan kekuatan geser batang pada tanah berkohesi 44. Uji penetrasi standar dan pengambilan contoh tanah 45. Ukuran Batu Cetak 46. Kuat tekan benda uji berbentuk silinder campuran tanah dengan semen C. Laboratorium Pengujian Bahan Bangunan di Balai Pengujian, Informasi Permukiman Dan Bangunan, Dan Pengembangan Jasa 1. Berat jenis aspal 2. Daktilitas 3. Ekstraksi 4. Fraksi aspal cair dengan cara destilasi 5. Analisa saringan agg. 6. Kadar minyak dari aspal 7. Kadar Residu 8. Kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A 9. Kelarutan aspal dengan trichlor ethyleen 10. Kelekatan terhadap batuan basah dan kering 11. Kepadatan campuran aspal (lapangan) 12. Muatan listrik 13. Pelekatan aspal dengan agregat 14. Penetrasi 15. Core drill lapangan 16. Pengendapan Aspal Emulsi

TARIF Rp.

30.000 per contoh

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

18.000 27.500 14.500 14.500 18.000 4.000 6.500 7.500 11.000 6.000 52.500 250.000 28.000 12.000 6.000 12.000 11.000 19.500 19.500 56.000 32.500 56.000 72.000 32.500 23.000 10.000 12.500 15.600 21.000 10.000 4.500 26.000 280.000 95.000

per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per benda uji per contoh per benda uji per contoh per benda uji per contoh per titik per benda uji per contoh per benda uji per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per benda uji per Benda Uji per benda uji per contoh per benda uji per benda uji per benda uji per meter per benda uji

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

19.500 9.000 117.000 98.000 72.000 38.000 85.000 172.000 28.000 155.000 4.500 26.000

per titik per benda uji per titik per contoh per contoh per contoh per benda uji per contoh per titik per titik per benda uji per benda uji

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

9.000 14.000 25.000 20.000 17.500 20.000 35.000 20.000 19.500 28.000 123.000 10.000 13.500 25.350 110.000 15.000

per contoh per contoh per buah per contoh per buah per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per titik uji per contoh per buah per buah per titik per contoh

KETERANGAN

JENIS 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.

KETERANGAN

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

454.000 11.500 13.500 14.000 15.000 13.500 19.500 19.500 15.500 8.500 13.500 15.500 13.500 11.500 15.500 22.000 55.000 8.500 22.000 15.000 13.500 10.000 11.000

per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

9.000 19.000 17.000 5.000 15.500 119.000 4.500 18.000 20.000 43.000 15.000 15.000 15.000 12.000 123.000 10.000 10.000 32.000 12.000 12.500

per contoh per contoh per contoh per contoh per contoh per ranc camp per Benda Uji per contoh per benda uji per titik uji per benda uji per benda uji per benda uji per benda uji per benda uji per contoh per benda uji per titik uji per contoh per contoh

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

220.000 1.000.000 700.000 500.000 750.000 700.000

Rp.

33.200

A. Penggunaan Angkutan Bus Perkotaan Trans Jogja 1. Umum non berlangganan 2. Umum berlangganan a. Umum berlangganan berdasarkan waktu (time based) b. Umum berlangganan 3. Pelajar berlangganan

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

3.600 2.700 100.000 25.000 1.800

B. Penggunaan Gedung dan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

Rp.

22.000.000

40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59.

Campuran aspal Titik lembek Titik nyala dan titik bakar dengan COC Viskositas 60 ºC dan Viskositas 250 ºF- 400 ºF Butiran ringan dalam agregat Berat isi agg. Berat Jenis agregat halus Berat Jenis agregat kasar Butir halus < 70 Butiran pipih dan panjang Crusing Value Gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat Impact Test Kadar Air Agg. Kotoran organik dalam pasir Sand equivalent Sifat Kekal agregat dengan mesin abrasi los angeles Tebal dan panjang rata-rata agregat Berat Jenis Semen Portland Kehalusan semen portland dengan cara penyaringan Kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil Konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil Waktu ikat awal dengan semen porland menggunakan alat Vikat untuk pekerjaan sipil Kadar bahan padat total dan anorganik dalam air beton Kadar lon Khlorida dalam air beton Kadar lon Sulfat dalam air beton PH air beton Kuat Tekan Beton Pemb. benda uji beton Berat Isi Beton Berat jenis, absorpsi dan kadar air pori beton Kandungan udara pada beton segar Keutuhan Beton dengan ultrasonik Kuat Lentur Beton Kuat tarik belah beton Kuat tekan beton inti pengeboran Kuat tekan mortar Metode pengambilan benda uji beton inti Pengambilan contoh beton segar Slump test Hamer test Kadar bagian yang lemah dalam agregat Keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles

TARIF

H Penggunaan Gedung di (PIP2B) 1. Halaman Gedung (luas +/- 3.285 m2) 2. Ruang Pamer/Hall Informasi Lt. 1 (luas +/- 254 m2) 3. Ruang Rapat 1 Lt. 2 (luas +/- 108 m2) 4. Ruang Rapat 2/ R. Audio Visual Lt. 2 (luas +/- 77,76 m2) 5. Ruang Rapat 3 Lt. 2 (luas +/- 116,64 m2) 6. Ruang Rapat 4 Lt. 2 (luas +/- 108 m2) I Pengolahan Limbah Cair di Balai Pengolahan Insfrastruktur Sanitasi dan Air Minum Perkotaan Dinas PUP-ESDM DIY 1 Pelayanan Pembuangan Lumpur Tinja

per hari per hari per hari per hari per hari per hari

1 (satu) unit truk tangki sekali membuang untuk volume 2m³

IV. URUSAN PERHUBUNGAN

C. Penggunaan Gudang di Jembatan Timbang

per perjalanan per perjalanan per bulan dibayarkan dimuka pembelian kartu awal per perjalanan per tahun atau sesuai kontrak

DIHAPUS DIHAPUS DIHAPUS DIHAPUS DIHAPUS

JENIS 1. Penggunaan gudang tertutup di Jembatan Timbang (termasuk penggunaan alat pendukung menaikkan dan menurunkan barang) 2. Penggunaan gudang terbuka di Jembatan Timbang (termasuk penggunaan alat pendukung menaikkan dan menurunkan barang) D Penggunaan lahan untuk parkir 1. Lahan Bandara 2. Sewa tanah dan bangunan (lahan bandara)

TARIF

KETERANGAN

Rp.

50.000

per hari

Rp.

25.000

per hari

Rp. Rp.

2.750 per m2 per bulan (harga penawaran terendah) 75.000.000 per tahun

V. URUSAN SOSIAL A. Penggunaan ruang di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta unit Budi Bhakti Gunungkidul 1. Aula kapasitas (70 orang)

Rp.

150.000

per hari

B. Penggunaan ruang di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta unit Bimomartani Sleman 1. Aula

Rp.

200.000

per hari

C. Penggunaan kamar untuk pelayanan khusus di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Abiyoso Pakem dan Unit Budhi Luhur Kasongan 1. Standard per bulan/orang

Rp.

1.250.000

Rp. Rp. Rp. Rp.

60.000 200.000 60.000 200.000

per sample per sample per sample per sample


65.000 50.000 150.000 200.000 250.000 500.000 500.000 250.000

per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per parameter

Rp. Rp.

150.000 per sample 150.000 per sample

Rp. Rp.

40.000 per sample 20.000 per sample

per bulan per orang

VI. URUSAN KETENAGAKERJAAN A. Pelatihan dan Pelayanan Lingkungan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1. Sampling Paparan Potensi Bahaya Faktor Lingkungan Kerja dengan a. Pengujian Gas, Uap 1). Dengan analisa secara UV Spectrofhotometer 2). Dengan analisa secara GC untuk Hidrokarbon (Gas Chromatografi) 3). Pengujian logam dengan AAS (Atomic Absobstion 4). Pengujian logam khusus di udara (Hg, Pb, dll) b. Pengujian Debu 1). Debu total secara Gravimetri 2). PKL Mahasiswa 3). Debu total dengan analisa partikel 4). Debu logam dengan analisa AAS 5). Debu silica dengan X-ray defractometri 6). Debu ambient menggunakan PM 10 7). Debu Ambient Metode PM – 2,5 c. Pengujian Asap Cerobong /Pencemaran sumber tidak bergerak d. Pemeriksaan Air : 1). Air Limbah 2). Air Kebutuhan Rumah Tangga 2. Sampling Paparan Potensi Bahaya Faktor Fisik dengan Penggunaan Peralatan a. Pengujian Kebisingan b. Pengujian Kebisingan Tanpa Analisa Frekwensi (per lokasi) PKL Mahasiswa (per titik) c. Pengujian Kebisingan dengan Analisa Frekwensi (per lokasi) d. Pengujian Kebisingan 24 Jam e. Pengujian Pencahayaan (per lokasi) f. Pengujian Iklim Kerja (per titik) g. PKL Mahasiswa (per titik) h. Pengujian Getaran Kerja (per titik) i. Pengujian Radiasi (per titik) j. Pengujian Ventilasi (per lokasi)


60.000 200.000 50.000 40.000 25.000 40.000 50.000 75.000

per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample

3. Sampling Paparan Potensi Bahaya Faktor Biologi dengan Penggunaan Peralatan a. Pemeriksaan Bakteriologi b. Pemeriksaan Virologi c. Pemeriksaan Parasit

Rp. Rp. Rp.

50.000 per sample 50.000 per sample 50.000 per sample

4. Pemeriksaan Kesehatan Kerja dengan Penggunaan Peralatan Laboratorium a. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja 1). Pemeriksaan Fisik Umum 2). Pemeriksaan Lab. Klinis Darah Rutin 3). Pemeriksaan Lab. Klinis Darah Rutin dengan analisa combi stick 4). Pemeriksaan Lab. Klinis Urine Rutin 5). Pemeriksaan Lab. Klinis Urine Rutin dengan analisa combi stick

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

10.000 20.000 20.000 20.000 20.000

per sample per sample per sample per sample per sample

JENIS 6). Pemeriksaan Hapus Darah 7). Pemeriksaan Faeces 8). Pemeriksaan Visus Mata dan Buta Warna 9). Pemeriksaan Audiometri 10). Audiometri untuk PKL Mahasiswa 11). Pemeriksaan Fungsi Paru (Spirometer) 12). Pemeriksaan Fungsi Paru (Spirometer) untuk PKL Mahasiswa 13). Pemeriksaan Rontgen Paru 14). Pemeriksaan Tixicologi industri (logam dalam darah atau urine) 15). Pemeriksaan daya kerja fisik/DKF(Kesegaran Jasmani). b. Pemeriksaan Ergonomi 1). Pengukuran Antropometri 2). Pemeriksaan Ukuran dan Desain Alat. 3). Pemeriksaan sikap dan cara kerja 4). Pemeriksaan kelelahan kerja

TARIF

KETERANGAN

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

20.000 15.000 5.000 20.000 15.000 20.000 10.000 40.000 60.000 15.000

per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample

Rp. Rp. Rp. Rp.

15.000 20.000 15.000 15.000

per sample per sample per sample per sample

B. Pelayanan Pemeriksaan, Pengujian Alat-alat dan Pesawat Produksi di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1. Pemeriksaan Bahan dengan Penggunaan Peralatan Laboratorium Keselamatan a. Pemeriksaan Ketel Uap b. Pemeriksaan Air Pengisi Ketel Uap c. Pengujian kekuatan tersile strenght d. Uji lengkung e. Uji Pukul/charpy f. Uji tidak merusak (NDT dengan X-ray)


150.000 150.000 150.000 125.000 125.000 100.000

per sample per sample per sample per sample per sample per sample

2. Pemeriksaan Listrik dengan Penggunaan Peralatan Laboratorium Keselamatan a. Uji isolasi kabel listrik b. Uji daya hantar kabel listrik c. Uji kebocoran tegangan listrik d. Uji pentanahan e. Uji keseimbangan beban

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

200.000 100.000 75.000 75.000 25.000

per sample per sample per sample per sample per sample

Rp. Rp. Rp. Rp.

1.500.000 7.000.000 7.000.000 200.000

per hari per tahun per tahun per hari

VII. URUSAN PENANAMAN MODAL A. Penggunaan Bangunan dan Gerai di Anjungan DIY TMII 1. Gedung/Pendopo 2. Art Shop 3. Kafetaria 4. Penggunaan Gamelan Untuk Latihan VIII. URUSAN KEBUDAYAAN A. Penggunaan Gedung/Aula/Ruang di Museum Sonobudoyo (nDalem Condrokiranan)

Rp.

400.000 per hari

B. Penggunaan Gazebo di Museum Sonobudoyo (nDalem Condrokiranan) 1. Penggunaan 2. Penggunaan

Rp. Rp.

250.000 per bulan luas (2m x 3m) 3.000.000 per tahun luas (2m x 3m)

C. Penggunaan Gedung Pertunjukan di Taman Budaya 1. Penggunaan Gedung Concert Hall 2. Penggunaan Gedung Societet Militer 3. Penggunaan Gedung Pameran

Rp. Rp. Rp.

2.500.000 per pertunjukan 500.000 per pertunjukan 500.000 per pertunjukan

IX. URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN A. Penggunaan Rumah Dinas 1. Jl. Kusumanegara 168 E Yogyakarta 2. Jl. Kusumanegara 168 H Yogyakarta 3. Komplek Colombo 58 Caturtunggal, Depok, Sleman 4. Komplek Colombo 59 Caturtunggal, Depok, Sleman 5. Komplek Colombo 60 Caturtunggal, Depok, Sleman 6. Komplek Colombo 61 Caturtunggal, Depok, Sleman 7. Jl. Janturan 29 Yogyakarta 8. Jl. Janturan 29 A Yogyakarta


206.300 169.200 231.800 290.000 313.400 219.600 232.700 232.700

per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan

JENIS 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.

Jl. Warung Boto 917 Yogyakarta Jl. Warung Boto 918 Yogyakarta Jl. Sriti No 20 A Demangan Yogyakarta Jl. Sriti No 20 B Demangan Yogyakarta Jl. Sriti No 20 C Demangan Yogyakarta Jl. Sriti No 20 D Demangan Yogyakarta Jl. Sriti No 20 E Demangan Yogyakarta Jl. Sriti No 20 F Demangan Yogyakarta Jl. Sriti No 20 G Demangan Yogyakarta Jl. Bima No. 25 Juru Gentong, Banguntapan, Bantul Jl. Bima No. 25 A Juru Gentong, Banguntapan, Bantul Jl. Bima No. 25 B Juru Gentong, Banguntapan, Bantul Jl. Bima No. 25 C Juru Gentong, Banguntapan, Bantul Jl. D.I Panjaitan No. 74, Mantrijeron, Yogyakarta Jl. Nyi Adisari Pilahan, Kotagede, Yogyakarta (1) Jl. Nyi Adisari Pilahan, Kotagede, Yogyakarta (2) Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. A1 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. A2 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. A3 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. A4 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. B1 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. B2 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. B3 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Gedongan Baru RT 07 RW 42 No. B4 Pelemwulung, Banguntapan, Bantul Jl. Sidikan 88 Yogyakarta Randubelang No 40 RT 02 RW 08 Bangunharjo,Sewon, Bantul Pangungharjo, Sewon, Bantul (1) Pangungharjo, Sewon, Bantul (2) Pangungharjo, Sewon, Bantul (3) Pangungharjo, Sewon, Bantul (4) Pangungharjo, Sewon, Bantul (5) Asrama Transito Jl.HOS Cokroaminoto Yogyakarta (1) Asrama Transito Jl.HOS Cokroaminoto Yogyakarta (2) Asrama Transito Jl.HOS Cokroaminoto Yogyakarta (3) Dipowinatan, Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta Jl. Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman Jl. Kuncen No. 1A/Jl. HOS Cokroaminoto 12 Yogyakarta Jl. Babarsari Nomor 30 Sleman Jumeneng, Sumberhadi, Mlati, Sleman Jl. Cik Di Tiro No. 8 Yogyakarta Jl. Sagan III/4 Yogyakarta Wisma Cemara Gading Jl. Cendana No 7 Yogyakarta Jl. Podang No 4 Caturtunggal, Depok, Sleman Komplek Griya Permata Hijau D.01, Purwomartani, Kalasan, Sleman Jl. Kapas, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman Jl. Panembahan Romo 65 Prenggan, Kotagede, Yogyakarta

B. Penggunaan ruang di Badan Diklat 1. Kelas AC Kapasitas 40 orang a. Untuk Instansi Pemda DIY (*) b. Untuk Instansi di luar Pemda DIY c. Untuk Swasta

TARIF Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

136.000 136.000 141.500 142.000 205.000 207.400 122.000 134.200 144.000 238.100 238.100 128.500 156.500 314.200 337.300 337.300 190.500 190.500 190.500 197.300 195.000 190.500 190.500 258.600 145.000 119.100 249.500 249.500 249.500 249.500 249.500 181.300 181.300 181.301 136.000 167.300 714.600 449.600 131.700 1.396.500 241.800 435.200 201.300 366.100 843.500 457.000

KETERANGAN per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan per bulan

Rp. Rp. Rp.

50.000 per hari per unit 100.000 per hari per unit 150.000 per hari per unit

2. Kamar 2 tempat tidur (Asrama Kunthi/Srikandi) a. Untuk Instansi Pemda DIY (*) b. Untuk Instansi dari luar Pemda DIY c. Untuk Swasta d. Untuk Peserta Diklat dari luar Pemda DIY

Rp. Rp. Rp. Rp.

100.000 140.000 150.000 60.000

per hari per kamar per hari per kamar per hari per kamar per orang per hari

3. Kamar 2 tempat tidur (Asrama Baru Unit Timur) a. Untuk Instansi Pemda DIY (*) b. Untuk Instansi dari luar Pemda DIY c. Untuk Swasta d. Untuk Peserta Diklat dari luar Pemda DIY

Rp. Rp. Rp. Rp.

120.000 160.000 170.000 60.000

per hari per kamar per hari per kamar per hari per kamar per orang per hari

4. Menza (gedung pertemuan) a. Untuk Instansi Pemda DIY (*) b. Untuk Instansi dari luar Pemda DIY c. Untuk Swasta

Rp. Rp. Rp.

100.000 per hari 150.000 per hari 400.000 per hari

JENIS

TARIF

5. Tempat Untuk Kantin

Rp.

6. Lahan Parkir a. Untuk Instansi Pemda DIY (*) b. Untuk Instansi dari luar Pemda DIY c. Untuk Swasta

Rp. Rp. Rp.

KETERANGAN

10.000 per hari

100.000 per hari per unit 150.000 per hari per unit 200.000 per hari per unit (*) ket : Kecuali Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

C. Sewa Tanah dan bangunan 1. Tanah dan Bangunan eks Pabrik Sabut Kelapa Pengasih Kulonprogo 2. Sebagian bangunan eks Diparda 3. Tanah dan Bangunan eks Dinas Perindustrian Malangan 4. Eks Rumah Dinas Jl. AM Sangaji 45 Yogyakarta 5. Eks gudang pangan Jl. Abubakar Ali 6. Eks Rumah Dinas Jl. Munggur Gondokusuman 7. Tanah dan Bangunan di Jl. Jenggotan No.5 Yogyakarta 8. Tanah dan Bangunan eks PPK Kulonprogo Toyan, Wates 9. Tanah dan Bangunan eks jembatan timbang Dongkelan 10. Tanah dan Bangunan di Jl. Keldongkiron A 41 Dukuh Dongkelan, Gedongkiwo, 11. Tanah di Hargotirto Kokap, Kulonprogo 12. Tanah dan Bangunan di Jl. Jenggotan, Pingit, Jetis, Yogyakarta 13. Tanah dan Bangunan di Karangjati Wetan, Sinduadi, Mlati, Sleman (A) 14. Tanah dan Bangunan di Karangjati Wetan, Sinduadi, Mlati, Sleman (B) 15. Tanah dan Bangunan di Jl. Mrican Baru XI/2 Colombo, Depok, Sleman 16. Tanah dan Bangunan di Gadingsari, Sanden, Bantul 17. Sebagian Tanah dan Bangunan di Wanujoyo Lor, Srimartani, Piyungan, Bantul 18. Tanah dan Bangunandi Jl. Tunjung 2 Baciro, Yogyakarta 19. Tanah dan Bangunan bekas KPU dan Dinas Pertambangan di Jl. Raya Janti, 20. Tanah dan Bangunan bekas Gedung Pertambangan di Jl. Raya Janti, 21. Sebagian tanah Eks Bioskop Indra Kelurahan Ngupasan, Gondomanan, 22. Tanah Eks Rumah Jaga Bendung di Telan Denokan Trimulyo, Jetis, Bantul 23. Rumah daerah di Komplek Griya Permata Hijau D.1 Purwomartani, Kalasan, 24. Tanah dan Bangunan Jl. Dl Panjaitan 66 Yogyakarta 25. Tanah di Jl. Dl Panjaitan No.70 Suryodiningrat, mantrijeron, Yogyakarta 26. Tanah dan Bangunan di komplek Colombo 56 Caturtunggal, Depok, Sleman 27. Tanah dan Bangunan di Loganden, Playen, Gunungkidul 28. Gedung JEC dan lahan parkir 29. Tanah dan Bangunan di KPPD Kota 30. Tanah dan Bangunan di KPPD Bantul 31. Tanah dan Bangunan di KPPD Kulon Progo 32. Tanah dan Bangunan di KPPD Gunung Kidul 33. Tanah dan Bangunan di KPPD Sleman

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.005.825 8.682.188 3.750.000 9.068.083 1.166.667 1.000.500 1.000.000 192.938 916.667 685.667 62.500 481.250 244.000 244.000 800.000 1.220.083 141.083 500.000 16.637.500 7.333.333 1.250.000 250.000 2.000.000 826.875 916.667 1.041.667 833.333 211.850.833

per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah)

D. Sewa Lahan 1. Kompensasi dan sewa lahan parkir di basement Malioboro Mall 2. Tanah milik Pemda di Sentolo 3. Tanah bekas OG No.16 Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul 4. Tanah di kawasan Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo 5. Tanah milik Pemerintah Propinsi DIY di Jl. Wisata Babarsari, Caturtunggal, 6. Tanah Srimulyo, Piyungan, Bantul 7. Tanah di Jl. Perwakilan No.1 Wates, Kulonprogo 8. Tanah Jl. Yogya-Wates km 5,5 Ambarketawang, Gamping 9. Tanah terletak di Jangkang, Widodomartani, Ngemplak, Sleman 10. Tanah di Jl. Kenari No.4 Yogyakarta 11. Tanah di Jl. Kenari Yogyakarta 12. Tanah di Jl. Patehan Tengah No.25 Kraton Yogyakarta (A) 13. Tanah di Jl. Patehan Tengah No.25 Kraton Yogyakarta (B) 14. Tanah di Jl. Patehan Tengah No.25 Kraton Yogyakarta (C) 15. Tanah di Jl. Patehan Tengah No.25 Kraton Yogyakarta (D) 16. Tanah di Jl. Patehan Tengah No.25 Kraton Yogyakarta (E) 17. Sebagian tanah di Jl. Malioboro 56 Yogyakarta 18. Tanah di Sorok, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul 19. Tanah terletak di Jl. Beskalan, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta 20. Tanah milik daerah berupa tanah eks tanah kas Desa Wates

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

93.179.067 1.757.583 54.167 196.492 202.583 763.833 378.125 1.294.000 206.725 791.667 1.348.250 70.000 223.000 57.000 113.000 50.000 907.500 68.750 11.833.333 10.719.167

per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah) per bulan (harga terendah)

E. Penggunaan ruang di Badan Kepegawaian daerah 1. Kamar Tidur 2. Ruang LGD/Briefing

Rp. Rp.

150.000 per hari 50.000 per hari

JENIS 3. Ruang Individual 4. Sewa Peralatan CCTV 5. Sewa Alat Tes Psikologi

TARIF Rp. Rp. Rp.

30.000 per hari 100.000 per set per hari 15.000 per set per orang

Rp. Rp. Rp. Rp.

1.500 250.000 200.000 1.500

X. URUSAN KEARSIPAN A. B. C. D.

Penggunaan Internet Penggunaan Gedung Pertemuan/Aula Untuk Kegiatan Harian Penggunaan Ruangan Untuk kegiatan Harian Penggunaan Halaman (komersial) di Sekitar Gedung Perpustakaan Jl. TR. Mataram Kotabaru E. Penggunaan dokumen/arsip daerah 1. Referensi buku, senarai/daftar arsip (pelajar/mahasiswa/umum) 2. Arsip tekstual, termasuk naskah alih tulisan dan alih bahasa a. Pelajar/mahasisa 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 b. Instansi / kedinasan 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 c. Umum 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 d. Asing 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 e. Untuk keperluan bisnis, iklan dan promosi 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 3. Arsip kartografi, kearsitekturan dan gambar teknik a. Pelajar/mahasiswa 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 b. Instansi / kedinasan 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 c. Umum 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 d. Asing 1). Ukuran A4 2). Ukuran A3 3). Ukuran A2 4). Ukuran A1 5). Ukuran A0 e. Untuk keperluan bisnis, iklan dan promosi

Rp.

per jam per hari per hari per meter persegi per hari

500 per lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

500 1.000 2.000 2.500 8.000

per lembar per lembar per lembar per lembar per lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

1.000 2.000 3.000 3.500 9.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

1.500 3.000 4.000 5.500 10.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.000 4.000 5.000 8.500 11.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.500 5.000 6.000 7.500 12.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

500 1.000 5.000 10.000 12.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

1.000 2.000 6.000 12.000 15.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

1.500 3.000 7.000 15.000 18.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.000 4.000 8.000 17.500 20.000


KETERANGAN

JENIS 1). 2). 3). 4). 5).

Ukuran A4 Ukuran A3 Ukuran A2 Ukuran A1 Ukuran A0

4. Arsip Foto a. Pelajar/mahasisa 1). Ukuran 5 R 2). Ukuran 10 R 3). Ukuran 12 R 4). Ukuran 16 R 5). Ukuran 20 R 6). Ukuran 24 R b. Instansi / kedinasan 1). Ukuran 5 R 2). Ukuran 10 R 3). Ukuran 12 R 4). Ukuran 16 R 5). Ukuran 20 R 6). Ukuran 24 R c. Umum 1). Ukuran 5 R 2). Ukuran 10 R 3). Ukuran 12 R 4). Ukuran 16 R 5). Ukuran 20 R 6). Ukuran 24 R d. Asing 1). Ukuran 5 R 2). Ukuran 10 R 3). Ukuran 12 R 4). Ukuran 16 R 5). Ukuran 20 R 6). Ukuran 24 R e. Untuk keperluan bisnis, iklan dan promosi 1). Ukuran 5 R 2). Ukuran 10 R 3). Ukuran 12 R 4). Ukuran 16 R 5). Ukuran 20 R 6). Ukuran 24 R 5. Arsip Film/audio visual a. Pelajar/Mahasiswa 1). Durasi : s/d 10 menit 2). Durasi : s/d 30 menit 3). Durasi : s/d 60 menit 4). Durasi : s/d 90 menit 5). Copyright non pemerintah b. Instansi/kedinasan 1). Durasi : s/d 10 menit 2). Durasi : s/d 30 menit 3). Durasi : s/d 60 menit 4). Durasi : s/d 90 menit 5). Copyright non pemerintah c. Umum 1). Durasi : s/d 10 menit 2). Durasi : s/d 30 menit 3). Durasi : s/d 60 menit 4). Durasi : s/d 90 menit 5). Copyright non pemerintah d. Asing 1). Durasi : s/d 10 menit 2). Durasi : s/d 30 menit 3). Durasi : s/d 60 menit 4). Durasi : s/d 90 menit 5). Copyright non pemerintah e. Untuk keperluan bisnis, iklan dan promosi 1). Durasi : s/d 10 menit 2). Durasi : s/d 30 menit

TARIF Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.500 5.000 10.000 20.000 22.000



20.000 30.000 50.000 65.000 80.000 125.000

per lembar per lembar per lembar per lembar per lembar per lembar


30.000 40.000 60.000 80.000 90.000 130.000



50.000 60.000 80.000 95.000 100.000 140.000



60.000 70.000 90.000 100.000 110.000 150.000



70.000 80.000 100.000 110.000 120.000 160.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

300.000 350.000 400.000 450.000 2.500.000

per judul per judul per judul per judul per judul

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

350.000 400.000 450.000 500.000 3.000.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

400.000 450.000 500.000 550.000 3.500.000


Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

450.000 500.000 550.000 600.000 4.000.000


Rp. Rp.

500.000 per judul 550.000 per judul

KETERANGAN

JENIS 3). Durasi : s/d 60 menit 4). Durasi : s/d 90 menit 5). Copyright non pemerintah

TARIF Rp. Rp. Rp.

600.000 per judul 650.000 per judul 4.500.000 per judul

Rp. Rp.


Rp. Rp.


Rp. Rp.


Rp. Rp.


Rp. Rp.


7. Buku Naskah Sumber Arsip a. ≤ 50 halaman b. 51 - 100 halaman c. 101 - 125 halaman d. 126 - 150 halaman e. 151 - 175 halaman f. 176 - 200 halaman g. Lebih dari 200 halaman


35.000 50.000 75.000 95.000 115.000 125.000 135.000

8. Kelebihan Hari Peminjaman Buku

Rp.

9. Pembuatan Bebas Pustaka

Rp.

4.000 per anggota

A. Pemeriksaan Lapangan dan Pengujian Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura dalam rangka sertifikasi dan pengawasan mutu benih/bibit di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSBP) 1. Padi Sawah a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pengujian benih untuk pengisian label per Kg c. Pengujian benih untuk pelabelan ulang per contoh benih d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus per contoh benih e. Pengujian benih untuk keperluan servise umum per contoh benih

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.000 7 7.000 7.000 7.000

per hektar per kg per contoh per contoh per contoh

2. Padi Hibrida a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pengujian benih untuk pengisian label per Kg c. Pengujian benih untuk pelabelan ulang per contoh benih d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus per contoh benih e. Pengujian benih untuk keperluan servise umum per contoh benih

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

10.000 10 10.000 7.000 7.000


3. Jagung komposit a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pengujian benih untuk pengisian label per Kg c. Pengujian benih untuk pelabelan ulang per contoh benih d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus per contoh benih e. Pengujian benih untuk keperluan servise umum

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.000 7 7.000 7.000 7.000


4. Jagung hibrida a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pengujian benih untuk pengisian label per Kg c. Pengujian benih untuk pelabelan ulang per contoh benih d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus per contoh benih e. Pengujian benih untuk keperluan servise umum

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.000 10 10.000 7.000 7.000


6. Arsip kaset rekaman suara a. Pelajar/Mahasiswa 1). Kaset 60 menit 2). Kaset 90 menit b. Instansi/Kedinasan 1). Kaset 60 menit 2). Kaset 90 menit c. Umum 1). Kaset 60 menit 2). Kaset 90 menit d. Asing 1). Kaset 60 menit 2). Kaset 90 menit e. Untuk keperluan bisnis, iklan dan promosi 1). Kaset 60 menit 2). Kaset 90 menit

per eksemplar per eksemplar per eksemplar per eksemplar per eksemplar per eksemplar per eksemplar

200 per hari per buku

XI. URUSAN PERTANIAN

KETERANGAN

JENIS 5. Kacang-kacangan (Kedele, Kacang Hijau, Kacang tanah) a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pengujian benih untuk pengisian label per Kg c. Pengujian benih untuk pelabelan ulang per contoh benih d. Pengujian benih untuk keperluan pengujian khusus per contoh benih e. Pengujian benih untuk keperluan servise umum

TARIF

KETERANGAN

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.000 6 6.000 6.000 6.000

Rp. Rp. Rp.

2.000 per rumpun 10 per batang 15 per batang

Rp. Rp. Rp.

3.000 per hektar 4.000 per contoh 6.000 per contoh

8. Kentang/umbi/rimpang a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pemeriksaan umbi di gudang per Kg c. Pengujian umbi untuk keperluan pengujian khusus kesehatan benih per contoh benih

Rp. Rp. Rp.

4.000 per hektar 25 per kg 15.000 per contoh

9. Pengesahan label per lembar

Rp.

4 per lembar

6. Tanaman Hortikultura Tahunan a. Pemeriksaan lapangan per rumpun (per 25 batang) b. Untuk dinyatakan lulus dikenakan biaya tambahan per batang c. Yang diperbanyak dengan sistem kultur jaringan dan mini grafting dikenakan biaya tambahan perbatang 7. Tanaman Hortikultura Bentuk Biji a. Pemeriksaan lapangan per hektar b. Pengujian benih untuk pelabelan ulang per contoh benih c. Pengujian benih untuk keperluan service umum per contoh benih

10. Pengujian Benih a. Kadar air (metode oven) b. Kemurnian fisik benih c. Gabah (bobot 1.000 butir) d. Daya berkecambah (benih kecil) metode ISTA e. Daya berkecambah (benih besar) metode ISTA f. Daya berkecambah (benih kecil) metode kertas merang dan kertas stensil g. Daya berkecambah (benih besar) metode kertas merang dan kertas stensil B. Penggunaan Tempat di Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPSDMP) 1. Penggunaan Asrama per kamar per hari 2. Penggunaan Ruang Kelas a. Kapasitas 30 orang/1 kali pakai (8 jam) b. Kapasitas 40 orang/1 kali pakai (8 jam) c. Ruang Aula d. LCD Proyektor C. Pemeriksaan dan Pengujian Penyakit Hewan di Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak dan Diangnostik Kehewanan (BPBPTDK) a. Pemeriksaan Uji Pullorum pada Pembibitan Ayam (per ekor) b. Pengujian Kesmavet h. AI Test i. RBT Test j. Pengujian Parasit



25.000 25.000 5.000 37.000 69.000 10.000 10.000

per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel

Rp. Rp.

90.000 150.000

per kamar per hari non komersial per kamar per hari komersial

Rp. Rp. Rp. Rp.

80.000 80.000 100.000 50.000

per hari per hari per hari per hari

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

900 20.000 5.000 10.000 5.000

Rp. Rp. Rp.

300 per pohon 300 per pohon 10.000 per ulangan

per ekor per sampel per sampel per sampel per sampel

XII. URUSAN KEHUTANAN A. Pemeriksaan Lapangan Dalam Rangka Sertifikasi Mutu Benih/Bibit Tanaman dan Pemeriksaan Laboratorium Pengujian Mutu Benih Tanaman Perkebunan di Balai Sertifikasi Pengawasan Mutu Benih dan Proteksi Tanaman Kehutanan dan 1. Kakao a. Pemeriksaan lapangan kebun entres b. Pemeriksaan lapangan kebun induk/BPT c. Pengujian benih laboratorium

JENIS d. Pengujian benih ulang e. Pengujian benih khusus

TARIF Rp. Rp.

10.000 per ulangan 30.000 per ulangan

Rp. Rp. Rp. Rp.

300 10.000 30.000 10.000

per pohon per ulangan per ulangan per ulangan

3. Kapas a. Pemeriksaan lapangan kebun benih b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang d. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000 10.000 10.000 30.000

per hektar per ulangan per ulangan per ulangan

4. Kopi a. b. c. d. e.

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

300 300 10.000 10.000 30.000

per pohon per pohon per ulangan per ulangan per ulangan

2. Teh a. b. c. d.

Pemeriksaan lapangan kebun perbanyakan Pengujian benih ulang Pengujian benih khusus Pengujian benih laboratorium

Pemeriksaan lapangan kebun entres Pemeriksaan lapangan kebun induk Pengujian benih laboratorium Pengujian benih ulang Pengujian benih khusus

5. Kelapa Hibrida a. Pemeriksaan lapangan kebun induk b. Pengujian benih di kebun

Rp. Rp.

6. Jambu Mete a. Pemeriksaan lapangan kebun entres b. Pemeriksaan lapangan kebun induk/BPT c. Pengujian benih laboratorium d. Pengujian benih ulang e. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

300 300 10.000 10.000 30.000


7. Lada a. b. c. d.

Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000 10.000 10.000 30.000


8. Tembakau a. Pemeriksaan lapangan benih b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang d. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp.

60.000 10.000 10.000 30.000


9. Serat Karung a. Pemeriksaan lapangan benih b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang d. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000 10.000 10.000 30.000


10. Jarak a. Pemeriksaan lapangan b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang d. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp.

25.000 10.000 10.000 30.000


11. Tanaman Penutup Tanah (Cover Crops) a. Pemeriksaan lapangan kebun benih b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang

Rp. Rp. Rp.

25.000 per hektar 10.000 per ulangan 10.000 per ulangan

12. Tanaman Naungan a. Pemeriksaan lapangan kebun benih b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang

Rp. Rp. Rp.

25.000 per hektar 10.000 per ulangan 10.000 per ulangan

Pemeriksaan lapangan kebun induk Pengujian benih laboratorium Pengujian benih ulang Pengujian benih khusus

300 per pohon 50 per butir

KETERANGAN

JENIS

TARIF

14. Tanaman kehutanan a. Pemeriksaan lapangan kebun induk b. Pengujian benih laboratorium c. Pengujian benih ulang d. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp.

300 10.000 10.000 30.000

15. Pemeriksaan Bibit (Per bibit/batang) a. Pemeriksaan lapangan pembibitan karet b. Pemeriksaan lapangan pembibitan sawit c. Pemeriksaan lapangan pembibitan kakao d. Pemeriksaan lapangan pembibitan kopi e. Pemeriksaan lapangan pembibitan kelapa dal f. Pemeriksaan lapangan pembibitan kelapa hibrida g. Pemeriksaan lapangan pembibitan jambu mete h. Pemeriksaan lapangan pembibitan lada i. Pemeriksaan lapangan pembibitan Tembakau j. Pemeriksaan lapangan pembibitan Teh k. Pemeriksaan lapangan pembibitan Tanaman Kehutanan

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

10 15 10 10 10 10 10 10 5 5 10

16. Karet a. Pemeriksaan lapangan kebun entres b. Pemeriksaan lapangan kebun induk/BPT c. Pengujian benih laboratorium d. Pengujian benih ulang e. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

250 200 10.000 10.000 30.000


17. Kelapa Sawit b. Pemeriksaan lapangan kebun induk/BPT c. Pengujian benih laboratorium d. Pengujian benih ulang e. Pengujian benih khusus

Rp. Rp. Rp. Rp.

1.500 10.000 10.000 30.000


18. Kelapa Dalam a. Pemeriksaan lapangan kebun induk/BPT b. Pengujian benih di kebun

Rp. Rp.

50.000 per hektar 300 per pohon

19. Tebu a. b. d. e.

Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000 50 10.000 30.000

Pemeriksaan lapangan benih Pemeriksaan benih di kebun Pengujian benih ulang Pengujian benih khusus

B. Penggunaan Tempat 1. Retribusi masuk kawasan TAHURA BUNDER 2. Penggunaan tempat atraksi : a. Play Ground b. Camping Ground 3. Sewa area untuk kepentingan tertentu/event komersial 4. Sewa kios/jangko 5. Kendaraan : a. Sepeda motor b. Mobil/mini bus c. Bus 6. Pengambilan dokumentasi komersial : a. Foto b. Film 7. Retribusi masuk kawasan HUTAN LINDUNG MANGUNAN 8. Kendaraan : a. Sepeda motor b. Mobil/mini bus c. Bus 9. Pengambilan dokumentasi komersial : a. Foto b. Film XIII. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Rp.


per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang per bibit per batang

per hektar per lot/per boss per ulangan per ulangan

5.000 per orang

Rp. Rp.

2.000 per orang 20.000 per tenda per hari

Rp. Rp.

1.000.000 per hari 1.200.000 per unit per tahun

Rp. Rp. Rp.

1.000 per kendaraan 2.000 per kendaraan 10.000 per kendaraan

Rp. Rp.

200.000 per event 1.000.000 per hari

Rp.

2.000 per orang

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp.

1.000 per kendaraan 2.000 per kendaraan 10.000 per kendaraan

200.000 per event 1.000.000 per hari

KETERANGAN

JENIS

TARIF

A. Penggunaan Pasar Ikan (Cangkringan) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP)

Rp.

2.500.000 per tahun

B. Penggunaan Hasil Samping Tambak (Congot) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP)

Rp.

32.000.000 per tahun

C. Sertifikasi Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (Sagan) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) 1. Uji Organoleptik (per sample) 2. Uji E Coli (per sample) 3. Uji Coliform (per sample) 4. Uji Total Plate Count / TPC (per sample) 5. Uji Salmonella (per sample) 6. Uji V Cholerae (per sample) 7. Uji S Aureus (per sample) 8. Uji Filth (per sample) 9. Uji Vibrio Parahaemolythcus 10. Uji Formalin (per sample) kuantitatif 11. Uji Formalin (per sample) Kualitatif D. Pengujian di Laboratorium (Cangkringan) di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) 1. Uji virus dengan PCR 2. Uji kualitas air a. pH air b. Salinitas c. Suhu air d. Konduktifitas e. Turbiditas f. DO g. Ammonia (NH3) h. Nitrat (NO3) i. Nitrit (NO2) j. Phosphat (PO4) k. Chlora (Cl2) l. Kupfer (Cu2+) 3. Penyakit Parasit 4. Bakteri 5. Penyakit Jamur

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

7.500 36.000 20.000 25.500 45.000 45.000 36.000 30.000 45.000 30.000 10.000

KETERANGAN

per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample

200.000 per sample 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 30.000 25.000

per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample per sample

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd

HAMENGKU BUWONO X

LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA JENIS

TARIF

KETERANGAN

TEMPAT PENGINAPAN/PESANGGRAHAN/VILLA I. URUSAN KETENAGAKERJAAN A. Penggunaan Asrama di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1. Sewa Kamar Per Hari

Rp.

75.000

B. Penggunaan Tempat di Asrama Buruh Ledok Code 1. Lantai satu 2. Lantai dua 3. Lantai tiga 4. Lantai empat 5. Kios

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

110.000 100.000 90.000 80.000 230.000

C. Penggunaan Aula, Gedung dan Paviliun di Balai Istirahat Karyawan (BIK) Kaliurang

per hari

per unit per bulan per unit per bulan per unit per bulan per unit per bulan per unit per bulan

Pemakaian lebih dari 14 (empat belas) bed dihitung untuk pemakaian 1 (satu) gedung

1. Aula a. Buruh/Karyawan Per Gedung b. Umum Per Gedung

Rp. Rp.

120.000 per hari 175.000 per hari

2. Gedung Induk a. Buruh/Karyawan Per Gedung b. Buruh/Karyawan Per Tempat Tidur c. Umum Per Gedung d. Umum Per Tempat Tidur

Rp. Rp. Rp. Rp.

175.000 10.000 285.000 12.000


3. Paviliun a. Buruh/Karyawan Per Gedung b. Buruh/Karyawan Per kamar c. Umum Per Gedung d. Umum Per Kamar

Rp. Rp. Rp. Rp.

165.000 90.000 275.000 150.000


D. Penggunaan Gedung dan Kamar di Balai Istirahat Pegawai (BIP) '"SRI HARGONO" Kaliurang 1. Pegawai a. Per Gedung b. Per Kamar Lantai Atas c. Per Kamar Lantai Bawah

Pemakaian lebih dari 14 (empat belas) bed dihitung untuk pemakaian 1 (satu) gedung Rp. Rp. Rp.


JENIS 2. Umum a. Per Gedung b. Per Kamar Lantai Atas c. Per Kamar Lantai Bawah E. Penggunaan Asarama di BLKPP 1. Sewa tempat tidur II.

TARIF

KETERANGAN

Rp. Rp. Rp.

Rp.


5.000 per hari per tempat tidur

URUSAN PENANAMAN MODAL A. Penggunaan Mess Pemerintah Provinsi DIY di Jl. Pedati No. 116, Jakarta Timur 1. Gedung Unit I 2. Gedung Unit II 3. Gedung Unit III 4. Sewa Aula B. Penggunaan Mess Pemerintah Provinsi DIY di Jl. Diponegoro No. 52, Menteng, Jakarta Pusat 1. Suite 2. Deluxe

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

200.000 150.000 135.000 90.000 500.000

per kamar per hari per kamar per hari (kamar mandi dalam) per kamar per hari (kamar mandi dalam) per kamar per hari per hari

Rp. Rp.

300.000 250.000

per kamar per hari per kamar per hari

Rp. Rp. Rp.


III. URUSAN PEKERJAAN UMUM A. Pemakaian Mess Kaliurang 1. Kamar 2. Aula 4. Kamar dan Aula IV. URUSAN KEHUTANAN A. Pemakaian Mess Erlangga 1. Pemakaian Rumah

Rp. Rp. Rp. Rp.

100.000 75.000 50.000 10.000.000

per hari untuk umum per hari untuk pegawai (bukti SK Pegawai) per hari untuk mahasiswa (bukti Kartu Mahasiswa) per tahun


ttd HAMENGKU BUWONO X

LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA JENIS

TARIF

KETERANGAN

PELAYANAN KEPELABUHAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN A. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pantai 1. Jasa Tambat (bongkar/muat) 2. Jasa Labuh 3. Pas Masuk a. Orang b. Motor c. Mobil d. Truk/Bus 4. Area docking (kapal rusak/menunggu musim ikan) 5. Sewa slipway (docking) 6. Penggunaan tempat terbuka disewa untuk : a. Usaha perikanan (pengolahan, pemasaran dan lainnya yang sejenis) b. Penjemuran ikan/jaring c. Bangunan semi permanen (tempat tinggal) d. Bangunan permanen (tempat tinggal) 7. Penggunaan tempat tertutup (sewa bangunan/gedung/rumah andon) 8. Air bersih 9. Jasa kebersihan : a. Bangunan semi permanen dan permanen b. Gudang ikan/gedung pengolahan/TPI c. Tempat pemasaran ikan/Los pasar d. Kendaraan yang melakukan bongkar (truk/tangki dan lainnya yang sejenis) e. Kendaraan yang melakukan bongkar (pick-up dan lainnya yang sejenis)

Rp. Rp.

5.000 per kapal per hari 500 per kapal per hari


500 500 1.000 2.500 500 1.000

per orang per kendaraan per kendaraan per kendaraan per kapal per hari per kapal per hari


20.000 1.000 600 1.000 7.500 5.000

per m2 per tahun per m2 per bulan per m2 per tahun per m2 per tahun per m2 per bulan per m3

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

100 100 200 2.000 1.000

per m2 per bulan per m2 per bulan per m2 per bulan sekali bongkar sekali bongkar


ttd

HAMENGKU BUWONO X

LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA JENIS

TARIF

KETERANGAN

PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH I. URUSAN PERTANIAN A. Penjualan Produksi di Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) 1. Penjualan Benih Padi a. Benih Padi Kelas Benih Dasar (BD) b. Benih Padi Kelas Benih Pokok (BP) c. Benih Padi Kelas Benih Sebar (BR)

Rp. Rp. Rp.

7.500 per kg 6.000 per kg 5.500 per kg

2. Penjualan Benih Jagung a. Benih Jagung Kelas Benih Dasar (BD) b. Benih Jagung Kelas Benih Pokok (BP) c. Benih Jagung Kelas Benih Sebar (BR)

Rp. Rp. Rp.


3. Penjualan Benih Kedelai a. Benih Kedelai Kelas Benih Dasar (BD) b. Benih Kedelai Kelas Benih Pokok (BP) c. Benih Kedelai Kelas Benih Sebar (BR)

Rp. Rp. Rp.


4. Penjualan Benih Kacang Tanah a. Benih Kacang Tanah Kelas Benih Dasar (BD) b. Benih Kacang Tanah Benih Pokok (BP) c. Benih Kacang Tanah Benih Sebar (BR)

Rp. Rp. Rp.


5. Penjualan Benih Kacang Hijau a. Benih Kacang Hijau Kelas Benih Dasar (BD) b. Benih Kacang Hijau Benih Pokok (BP) c. Benih Kacang Hijau Benih Sebar (BR)

Rp. Rp. Rp.


6. Sayuran a. Benih Curah : 1). Benih Tomat 2). Benih Cabe 3). Benih Kacang Panjang 4). Benih Buncis 5). Benih Caisin

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

300.000 250.000 35.000 20.000 60.000

per kg per kg per kg per kg per kg

JENIS b. Benih Kemasan : 1). Benih Tomat Kaliurang Kemasan Aluminium Foil @ 10 gram 2). Benih Cabe Lokal Kemasan Aluminium Foil @ 10 gram 3). Bibit Jamur Edibie kemasan Botol 4). Bibit kacang panjang kemasan aluminium foil @ 1 kg 5). Benih buncis kemasan aluminium foil @ 1 kg

TARIF

KETERANGAN Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000 5.000 3.000 35.000 20.000

per pc per pc per batang per kg per kg

7. Bibit Buah-buahan a. Bibit Mlinjo Sambung (tinggi 60-70 cm) b. Bibit Jeruk Okulasi/Sambung (tinggi 40-60 cm) c. Bibit Apokat Sambung (tinggi 40-50 cm) d. Bibit Rambutan Okulasi (tinggi 70-80 cm) e. Bibit Mangga Okulasi/Sambung (tinggi 70-80 cm) f. Bibit Kelengkeng Cangkok/Sambung (tinggi 40-50 cm) g. Bibit Durian Sambung (tinggi 40-50 cm) h. Bibit Sawo Sambung (tinggi 30-50 cm) i. Bibit Manggis Sambung (tinggi 40-50 cm) j. Bibit Pisang Kultur Jaringan (tinggi 50-70 cm) k. Mata tempel jeruk L. Bibit jambu kristal m. Bibit jambu dalhari m. Bibit sirsak

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

1.750 2.000 2.500 2.000 2.500 2.750 3.500 2.000 3.000 4.000 1.500 3.000 3.500 3.000

per batang per batang per batang per batang per batang per batang per batang per batang per batang per batang per mata tempel per batang per batang per batang

8. Bibit Tanaman Hias sebagai berikut a. Bibit Diefenbachia (tanaman/polybag) b. Bibit Heliconia (2 tanaman/polybag) c. Bibit Dahlia d. Bibit Dracaena e. Suplier (polybag) f. Phylodendron (polybag) g. Amarylis (polybag) h. Lily Paris (polybag) i. Sirih Kuning (polybag) j. Kuping Gajah dalam pot k. Bambu Jepang (polybag) l. Kencuran (polybag)


2.500 2.500 500 1.500 3.000 3.000 3.000 3.000 4.000 5.000 1.500 3.000

per polybag per polybag per batang per batang per polybag per polybag per polybag per polybag per polybag per pot per polybag per polybag

9. Bibit Tanaman Anggrek a. Bulan (berdaun tiga, media pakis) b. Cattleya (jumlah batang2, panjang daun 10 cm) c. Dendrobium (jumlah batang 2) d. Genta Bandung (stek, panujang 60 cm) e. James Story (stek panjang 60 cm) f. Oncidium (jumlah batang 2) g. Scorpion (stek panjang 60 cm) h. Vanda Tri Colour (tinggi batang 15 cm) i. Golden Shower (jumlah batang 2) j. Dendro Spaci (tinggi batang 15 cm, jumlah batang 2) k. Aeria Spaci (jumlah batang 2, tinggi batang 3 cm) l. Anggrek spesias dalam pot m. Anggrek kecil n. Anggrek besar o. Anggrek potong

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.000 7.500 5.000 2.000 3.500 5.000 750 10.000 4.000 3.500 3.000 5.000 1.500 7.000 1.000

per batang per polybag per polybag per stek per stek per polybag per stek per batang per polybag per polybag per polybag per pot per batang per batang per batang

JENIS

TARIF

p. Anggrek Stek 10. Bunga Potong a. Bunga potong scorpion b. Bibit non Anggrek

KETERANGAN Rp.

750 per stek

Rp. Rp.

300 per tangkai 1.500 per batang

B. Penjualan Produksi di Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak dan Diagnostik Kehewanan (BPBPTDK) 1. Hasil Ternak a. Susu sapi b. Pedet sapi perah c. Sapi potong/perah afkir d. Kambing/Domba afkir e. Semen beku sapi (simental, limosin) f. Pedet sapi potong g. Cempe


4.000 2.000.000 20.000 12.000 5.000 3.000.000 400.000

C. Penjualan Produksi di Balai Proteksi Tanaman Pertanian 1. Agens hayati a. Beauveria bassiana b. Coryne bacterium c. Gliocladium sp. d. Trichoderma harsianum e. Nomurea rileyi f. Phaenibacillus pollymixa


1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 10.000

per liter per ekor per kg (berat hidup) per kg (berat hidup) per dosis per ekor Cempe Kambing/Domba per ekor

per 100 g per 100 g per 100 g per 100 g per 100 g per liter

II. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN A. Penjualan Hasil Unit Kerja Budidaya Air Tawar di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) 1. Benih Ikan a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.

Gurami Jambal Siam Karper Rumput Lele Mas/Karper Nila Hitam/Gift Nila Merah Tawes Gabus Sidat Telur Gurami Gurami ukuran >8-12 cm


<1 cm -

Rp. Rp. Rp. 5.000 Rp. Rp. Rp. Rp. 5.000 Rp. Rp. Rp.

1-2 cm 120.000 100.000 10.000 10.000 7.500 10.000 15.000 7.500 200.000 -


Tarif Harga Per 1.000 ekor 2-3 cm 3-5 cm 250.000 Rp. 650.000 200.000 Rp. 300.000 30.000 Rp. 45.000 45.000 Rp. 80.000 25.000 Rp. 60.000 15.000 Rp. 40.000 25.000 Rp. 70.000 20.000 Rp. 50.000 500.000 Rp. 700.000 Rp. 27 per butir 33.000 per kg


5-7 cm 1.200.000 500.000 100.000 150.000 110.000 80.000 100.000 90.000 -


7-9 cm 180.000 150.000 -

JENIS

TARIF

KETERANGAN

2. Calon Induk a. b. c. d. e. f. g.

Gurami Jambal Siam Karper Rumput Lele Mas/Karper Nila Hitam/Gift Nila Merah - 75 sd 125 gr/ekor - >125 sd 175 gr/ekor h. Tawes i. Gabus

Rp. Rp. Rp. Rp.

1.400.000 2.100.000 20.000 240.000


Ikan Induk per paket 550.000 750.000 2.500.000 300.000 -

3. Induk a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Gurami Jambal Siam Karper Rumput Lele Mas/Karper Nila Hitam/Gift Nila Merah Tawes Gabus Sidat

4. Ikan Hias a. b. c. d. e. f. g.

KOI A KOI B Molly Hitam Molly Putih Komet A Komet B Maskoki

Tarif 300.000 per paket 20.000 per kg 20.000 per kg 500.000 per paket 80.000 per kg 18.000 per kg


Tarif (Rp/ekor) 2 - 5 cm Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

per paket per paket per paket per paket



1-2 cm

2. Calon Induk a. Udang Galah 3. Induk a. Udang Galah

40.000 Rp.

Rp.

Rp.

Ikan Afkir Induk per kg 30.000 Rp. Rp. Rp. 13.000 Rp. 25.000 Rp. Rp. 17.000 Rp. 17.000 Rp. Rp. Rp.

10.000 5.000 2.000 1.000 3.000

Tarif Harga Per 1.000 ekor 2-3 cm 3-5 cm 5-8 cm 45.000 Rp. 150.000 Rp. 200.000 5 per larva Rp.

Tarif (Rp/Kg) >12 cm/ekor >8-12 cm/Kg 15.000 Rp.

Ikan Induk Rp.


Ikan Konsumsi per kg 30.000 12.000 10.000 13.000 25.000 12.000 17.000 17.000 40.000 170.000

5 - 8 cm 4.000 2.500 500 500 1.000 500 1.500

B. Penjualan Hasil Unit Kerja Budidaya Air Payau di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) 1. Benih Ikan a. Udang Galah b. Larva Udang Galah

Ikan Induk per kg 25.000 25.000 70.000 25.000 -

per ekor Ikan Afkir Induk per Ikan Konsumsi per 25.000 Rp. 70.000 Rp. 70.000

JENIS

TARIF

C. Penjualan Hasil Unit Kerja Budidaya Air Laut di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) 1. Benih Ikan 1-2 cm a. Bandeng b. Telur Bandeng

Rp.

2. Induk a. Bandeng b. Udang Windu c. Udang Vaname D. Penjualan Hasil Samping Uji Coba di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP)

Rp. Rp. Rp.

2-3 cm 25.000 Rp.

Ikan Induk per kg -

KETERANGAN

Tarif Harga Per 1.000 ekor 3-5 cm 5-8 cm 35.000 Rp. 75.000 Rp. 5 per butir Rp.

200.000

Rp.

8-12 cm 750.000

Ikan Konsumsi per kg 15.000 Rp. 50.000 Rp. 40.000 Rp. Rp.

67.000.000 per tahun

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

3.400.000 3.500.000 4.675.000 2.125.000 5.100.000 2.500.000 2.975.000 2.975.000 2.125.000 3.825.000 510.000 3.825.000 2.125.000 2.125.000 10.625.000 4.887.500 3.825.000 2.125.000 3.825.000 2.975.000 3.825.000 2.125.000 1.487.500 6.375.000 3.187.500 2.550.000 2.337.500 1.487.500 1.700.000 637.500 1.487.500 2.975.000 5.525.000 1.062.500 2.550.000 4.037.500 2.975.000

III. URUSAN INDUSTRI A. Penjualan Alat Tepat Guna di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) 1. Mesin Bubut 2. Gergaji Circle 3. Gergaji Circle 4. Disc Sander 5. Alat Pembelah Bambu 6. Mesin Bubut 7. Disc Belt Sander 8. Scrool Saw 9. Perajang Tempe, pisang 10. Mixer Tanah 11. Verboot 12. Molen Tanah 13. Verboot 14. Perajang Ketela 15. Molen Tanah 16. Press Genteng 17. Pencetak Geplak 18. Alat Emping Mlinjo 19. Perajang Krupuk 20. Pelumat Kedelai 21. Pelumat Kedelai 22. Pengupas Kedelai 23. Pengupas Kedelai 24. Mesin Stick Kombinasi 25. Alat Pemipih 26. Disc Mill 27. Alat Penyaring tepung 28. Bak Pewarna Bulat 29. Bak Pewarna Segi Empat 30. Pemotong Kaleng 31. Penggoreng Kopi 32. Pengupas Kedelai 33. Sangrai Kacang 34. Mesin Parut 35. Penyaring Pellet 36. Alat Potong Kulit 37. Pengasah batu

Penggerak EM. ½ HP, Clauw 6" EM. ½ HP Motor bensin 3,5 Hp EM. ½ HP Motor bensin 3,5 Hp EM. ¼ Hp EM 1 HP EM. ½ HP EM. ½ HP EM. ½ HP Manual Motor bensin 3,5 Hp EM. ¼ Hp EM. ¼ Hp Motor diesel 20 Manual EM. 1 Hp EM. ¼ Hp EM. ½ HP EM. 1 Hp Motor bensin 3,5 Hp EM. ½ HP Manual Motor bensin 3,5 Hp EM. ½ HP EM. 1 Hp EM. ½ HP Manual Manual EM. ½ HP, Rool EM. ½ HP EM. ½ HP EM. ¼ Hp EM. ½ HP EM. 1 Hp

per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit

JENIS 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83.

Perontok Padi Alat Pond Molen Tanah Alat Emping Jagung Tungku Pengering Kayu Mesin Perajang Krupuk Mesin Press Kulit Perajang Kripik Ketela Perajang Nata de coco Alat Pemeras Santan Otomatis Alat Pengurai Sabut Kelapa Mesin Penghancur Batu Alat Penjernih Minyak Mesin Pembuat Ice Cream Alat Pengirat Bambu Alat Perontok Jagung Otomatis Alat Perajang Rumput Alat Peniris Minyak Alat Penyaring Batu Pres Bungkil Oven Roti Alat Penghancur Kompos Alat Pemasak Krupuk Alat Perajang Sukun Alat Pemecah Kemiri Alat Pengukur Putaran Benang Alat Penyuling Minyak Vacum Vrying Bak Pencuci Biji-bijian Mixer Kumbu Bakpia Mesin pembuat Detergen Mesin Penyawut Ketela Alat Pengering Kayu Volume 2m³ Oven Roti 2 Api Ketel Uap/Pemasak Tahu Penggiling Kopi Mesin Pelumat Daging Mesin Pembuat Kulit makanan Mesin Granul Mesin Parut Mesin Pres Ketela manual Mesin Penyaring Minyak/VCO Mesin Perajang bawang Alat Pres kayu Alat Pemecah Biji Nyamplung Hamer Mill

TARIF

KETERANGAN Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

637.500 1.487.500 4.250.000 3.825.000 7.500.000 1.000.000 1.500.000 500.000 1.000.000 8.000.000 4.000.000 8.000.000 2.500.000 8.000.000 3.500.000 3.000.000 2.500.000 2.500.000 4.500.000 3.500.000 4.700.000 3.500.000 3.750.000 2.500.000 6.500.000 2.500.000 15.000.000 15.000.000 1.500.000 3.500.000 6.500.000 3.850.000 10.000.000 6.000.000 6.000.000 4.500.000 2.500.000 3.500.000 10.500.000 3.500.000 1.500.000 2.500.000 3.500.000 1.000.000 6.500.000 6.500.000

Manual Manual Motor bensin 3,5 Hp EM. ½ HP Manual Dinamo Manual Dinamo Dinamo ½ HP Dinamo ¼ HP Dinamo ½ HP -

per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit per buah atau per unit

JENIS B. Jasa Perbengkelan di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) 1. Bubut 2. Boor 3. Rool plat 4. Potong plat 5. Tekuk plat 6. Sekrap 7. Pres 8. Las Listrik 9. Las Karbit 10. Las Titik 11. Tap 12. Las Argon 13. PON a. Level 1 ringan b. Level 1 sedang c. Level 1 berat d. Level 2 ringan e. Level 2 sedang f. Level 2 berat g. Level 3 ringan h. Level 3 sedang i. Level 3 berat j. Level 4 ringan k. Level 4 sedang l. Level 4 berat m. Level 5 ringan n. Level 5 sedang o. Level 5 berat 14. Laminasi a. Laminasi glosi b. Laminasi doff 15. UV a. Tipis b. Tebal 16. Las Listrik Stenlis 17. Potong Gergaji 18. Coting Plasma 19. Milling Boor 20. Las Co 21. Spet Cat 22. gerinda Slep 23. Milling CNC 24. Milling Frais 25. Clips 26. Sliter 27. Sloter 28. cutting kertas duplek

TARIF

KETERANGAN


2.500 2.000 50.000 2.500 3.000 2.000 8.000 2.500 2.500 2.000 3.000 2.500

per menit per lubang per mm per mm per roll per m2 per potong per mm per tekuk per mm per menit per menit per elektroda per cm per mm per titik per mm per lobang per cm


20 25 30 25 30 35 30 35 40 50 60 70 75 80 100

ukuran A4/lembar ukuran A4/lembar ukuran A4/lembar ukuran A3/lembar ukuran A3/lembar ukuran A3/lembar setengah plano/lembar setengah plano/lembar setengah plano/lembar satu plano/lembar satu plano/lembar satu plano/lembar per lembar karton per lembar karton per lembar karton

Rp. Rp.

0,18 cm2 0,22 cm2


0,09 0,07 4.000 2.000 3.000 3.000 2.000 50.000 2.000 75.000 2.000 35 100 200 500

cm2 cm2 per elektroda per cm2 per cm/mm per cm/mm per cm/mm per m2 per cm2 per jam per gigi/Modul/cm per clips per potong karton per naik karton per jatuh pisau

JENIS

TARIF

KETERANGAN

IV. URUSAN KEHUTANAN A. Penjualan Produksi di Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) 1. Penjualan Minyak Kayu Putih a. Lelang b. Koperasi 2. Getah Pinus 3. Kayu Jati dan Rimba B. Penjualan Produksi di Balai Pengembangan Perbenihan dan Percontohan Kehutanan dan Perkebunan (BP3KP) 1. Hasil Kebun a. Kelapa b. Kopi Wose c. Kakao Wose 2. Bibit a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Kelapa Dalam Jati Kakao Kayu Putih Benih Kayu Putih Benih Jati Mahoni Jabon Sengon

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp.

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

170.000 per liter (harga terendah penawaran lelang belum termasuk pajak) 170.000 per liter (harga terendah penawaran lelang belum termasuk pajak) 7.250 per kg (harga terendah penawaran lelang belum termasuk pajak) Rincian ada di lampiran

1.000 per butir 15.000 per kg 20.000 per kg

2.000 1.000 2.000 1.000 5.000.000 170.000 1.000 2.500 1.000

per batang per batang per batang per batang per kg per kg per batang per batang per batang

V. PEKERJAAN UMUM A. Penjualan Drum Bekas di Balai Pengujian, Informasi Permukiman Dan Bangunan, Dan Pengembangan Jasa Konstruksi Riang Road Utara Maguwoharjo Sleman 1. Drum Bekas Aspal Emulsi 2. Drum Bekas Aspal Bakar

Rp. Rp.

12.000 per buah 7.500 per buah GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

ttd HAMENGKU BUWONO X

LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA

JENIS

TEMPAT KHUSUS PARKIR a. Kendaraan Roda 2 b. c. d. e.

Kendaraan Roda 3 Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 6 Kendaraan Roda >6

TARIF

KETERANGAN

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

1.000 1.500 2.000 3.000 6.000

per kendaraan per kendaraan per kendaraan per kendaraan per kendaraan


ttd

HAMENGKU BUWONO X

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Recommend Documents