GIVING BY FAITH. Family Jangan Campakkan Mereka! Did You Know Harmagedon. Character Building Berkenankah Mengikuti Tuhan Dengan Setengah Hati?

Edisi 20

Profile

RONNY GUNAWAN

Focus

Mengembangkan Talenta Menggapai Sukses

Diatas Darah Para Martir

Man

Keliling Dunia Dengan Jalan Kaki

untuk menjalani hidup itupun juga mujizat Tuhan

Integritas

Karakter Lebih Dari Sekedar Urapan

Children

IQ Bukan Harga Mati Story

Masa Depan

Indonesia

GIVING BY FAITH Family

Jangan Campakkan Mereka!

Did You Know Harmagedon

Character Building

Berkenankah Mengikuti Tuhan Dengan Setengah Hati?

CONTENTS

CONTENTS 52 CHILDREN IQ Bukan Harga Mati

DID YOU KNOW

32

08

Bicara mengenai kecerdasan anak, banyak orang langsung akan menghubungkan dengan Intelligence Quotient, atau yang lebih dikenal dengan IQ.

HIGHLIGHT

Gereja Online Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati.

58 CHARACTER BUILDING Berkenankah mengikuti Tuhan Dengan Setengah Hati?

64 PROFILE Ronny Gunawan

10 HEALTH

HARMAGEDON

“Sekalipun Antikristus akan berhasil untuk sesaat, masih akan terjadi pertempuran dengan raja lain dari Utara dan seorang raja lagi dari Selatan, yang memuncak dalam perang Harmagedon, dimana antikristus akhirnya akan dikalahkan oleh pedang yang keluar dari mulut Kristus, yaitu oleh Firman-Nya dan dicampakkan ke dalam lautan api.”

Khasiat Tempe Bagi Kesehatan Sepotong tempe goreng (50gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gize 200gram nasi.

12

SPOTLIGHT

“Mengapa Tuhan?” “Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engaku hendak menjadikan aku debu kembali?”.

68

KARAKTER LEBIH DARI SEKEDAR URAPAN

CHARACTER BUILDING

82

MASA DEPAN INDONESIA

“Salah satu yang menjadikan rakyat

Jangan Campakkan Mereka! “ dia memberikan kesaksian hidupnya sebagai seorang anak yang tertolak dan tidak diharapkan oleh orangtuanya.

20

SNAPSHOOT

MENGAPA RIBUT-RIBUT SOAL NAMA ALLAH 4 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

DIATAS DARAH PARA MARTIR ”Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.”

44 WOMAN Mengapa Wanita Jepang Awet Muda? 46 MAN Keliling Dunia Dengan Jalan Kaki

48

66 MOTIVATION Hari Ini Malas Bekerja, Besok Rajin Cari Kerja

72 SNAPSHOOT Urapan Baru 94 INSPIRING Soichiro Honda

miskin adalah korupsi. Dalam kemiskinan, Nasionalisme pasti goyah oleh sebab itu, apabila ada yang ingin memperjuangkan dan mempertahankan semangat Nasionalisme”

40 FAMILY

26 FOCUS

Mengembangkan Talenta Menggapai Sukses Bahwa Tuhan memberikan tiap individu talenta berbeda-beda, oleh sebab itu jangan minder atau ragu-ragu.

YOUTH

Andy dan Sahabatnya

54

FAITH

GIVING BY FAITH Kata “persembahan” berkatitan dengan kata kerja yang berarti “menghampiri”. Oleh karena itu, suatu persembahan merupakan suatu pemberian orang israel yang dibawa kepada Allah supaya menghampiri Allah dan menikmati persekutuan dan berkat-Nya.

Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 5

EDITOR’S NOTE

Shalom,

Cover : Ronny Gunawan

Kristen sejati tidak mengenal istilah “karena aku memberi maka engkau pun harus memberi”. Pengertian ini hanya akan menjebak orang untuk berpikir bahwa Tuhan akan memenuhi dan menjawab permintaan kita, bila kita telah terlebih dahulu mempersembahkan sesuatu kepadaNya. Lagi pula istilah “memberi” persembahan terlihat rancu bila konteks persembahan diletakkan pada prinsip memuja Allah dalam ibadah. Kalimat yang lebih tepat adalah “membawa” persembahan, karena olehnya kita menghormati Tuhan sebagai Sang Pemilik segalanya. Dalam edisi 20 ini, Anda akan mengerti mengapa Tuhan lebih memperhatikan karakter orang pilihan-Nya dibanding urapan. Menurut Robert Roach, penulis majalah spikologi dari Amerika, karakter memegang kendali utama dalam perjalanan hampir semua tokoh dunia, termasuk kampiun rohani macam Rasul Paulus dan Martin Luther. Kesadaran akan kesehatan rohani dipadu dengan bugar jasmani, kami sajikan testimoni Ronny Gunawan, pebasket nasional yang beberapa kali meraih gelar MVP (Most Valuable player) dalam musim kompetisi basket di Indonesia. Tak salah bila artikel ini mengingatkan kita akan hari olah raga nasional di bulan September ini. Enjoy to read!

EDITORIAL Penanggung jawab : Pdt. Gideon Sucahyo. S.Th Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD PhD Pemimpin Redaksi : Pdm. Robertus Purwadi S.Pd,SE Tim Redaksi : Ev.Debby Basjir Pdm. Indarwanto Tarigan Pdm. Roy R. Tanudjaja, MSc Pdp. Elisabeth Sulastri S.Th Pdt. Samuel Kundimang, S.Th MA Tony Gunawan, ST. MM Pdp. Erna Sari, SE CBC Lisa Nursida Suryanti Suma Frenanto

6 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

70 meter dan kedalaman mencapai 20 meter. Khawatir gas beracun tersebut keluar, tim penggali meledakkan gua bawah tanah tersebut dan semenjak itu kobaran api tak pernah padam. Kobaran api itu menghasilkan cahaya bewarna kuning keemasan dan dapat dilihat beberapa mil jauhnya dari lubang. Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedow pada tahun 2010, pernah mengunjungi tempat itu dan berencana menutup lubang neraka tersebut. Namun sepertinya tidak terwujud, karena hingga saat ini lubang itu masih memperlihatkan kobaran api yang menyala-nyala. Bahkan kawah panas ini bukannya ditutup kembali malah dijadikan destinasi wisata para turis. Nama ‘Gerbang Neraka’ tentu cocok, mengingat neraka digambarkan sebagai tempat yang penuh api dan tak pernah padam.

Tim Kreatif : Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom Iklan : Tirza Juliana Wibowo Grace Wailan Moningka Pdp. Erna Sari, SE CBC Suryanti Suma Ferdinanto Fotografi : Jimmy S.Ds Website : Ronaldo Alvin Andrianes S.Kom Jimmy S.Ds Promosi : Davy N M Undap Jimmy S.Ds Tjung Fuk Nji S.Kom

Meskipun penerbit telah diteliti dengan seksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan, dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena ketidak-sengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Integrity

THE GATES TO HELL

Dicetak Oleh : X-Graphics Lawyer : Winarto

D

i Derweze, sebuah kota di Tu r k m e n i s t a n , terdapat sebuah lubang yang oleh penduduk sekitar di sebut “The Gates To Hell” yang berarti gerbang menuju neraka. Tepatnya, “lubang neraka” ini terletak di padang pasir Karakum, berjarak sekitar 260 km ke utara dari Kota Poltoratsk, ibukota Turkmenistan.

Lubang besar yang terletak di jantung Gurun Karakum ini tidak hadir dengan sendirinya, melainkan tanpa sengaja ditemukan oleh para ahli tambang dalam penggalian untuk mencari tenaga panas bumi. Sekitar 40 tahun yang lalu, sekelompok tim ahli geologi Rusia mengebor lubang kecil dan mereka menemukan gua bawah tanah sangat besar dan berisi gas yang diduga beracun dengan selebar

Kini tak sedikit turis yang melancong ke Turkmenistan hanya ingin memotret dan merekam lubang raksasa tersebut. Bila Anda tertarik, datanglah ke padang pasir Karakum yang terletak sekitar 260 km ke utara dari Kota Poltoratsk, ibukota Turkmenistan. Disarankan oleh otoritas setempat, jangan mengunjunginya di siang hari, sebab bara api yang menyala akan terasa semakin panas, terlebih letaknya di tengah padang pasir. Jadi, melanconglah pada malam hari sebab suhu udara lebih rendah dan api dalam lubang menjadi satu-satunya sumber cahaya.


HIGHLIGHTS

GEREJA ONLINE? Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati ... Ibrani 10:25

dari menu makanan itu. Namun, saya memperoleh gizi dari setiap hidangan tersebut. Saya pikir, tanpa makananmakanan tersebut, mungkin saya telah mati kelaparan sejak dahulu.”

D

i zaman serba canggih ini, orang bisa beribadah tanpa harus pergi ke gereja. Ada “gereja BTV” atau “gereja online” di internet. Setiap Minggu, orang bisa beribadah di depan layar kaca. Bahkan, di Amerika ada gereja yang menawarkan ibadah drivethru. Anda bisa beribadah tanpa turun dari mobil. Cukup buka kaca mobil Anda. Petugas akan memberikan CD berisi khotbah, lembar bacaan Alkitab,

serta kotak berisi roti dan air anggur perjamuan. Anda bisa memberi kolekte atau minta didoakan, lalu melanjutkan perjalanan sambil mendengarkan CD khotbah. Setelah itu, makan roti dan minum anggur perjamuan. Namun, apakah yang kurang di sini? “Pertemuan ibadah”! Penulis kitab Ibrani melarang kita untuk menjauhi pertemuan ibadah. Maksudnya, ibadah bersama di mana umat Tuhan saling bertemu. Bertatap muka. Hadir.


Kehadiran itu penting, sebab kita tidak dirancang untuk hidup sendiri. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita perlu terus saling berhubungan. Sekeping puzzle tidak akan berarti jika berdiri sendiri. Namun, saat disatukan dengan kepingan-kepingan lain pada posisi yang tepat, maka akan terbentuk gambar yang indah. Itulah yang terjadi saat umat Tuhan beribadah. Ketika kita hadir, bukan hanya Tuhan dimuliakan, kita pun dapat saling menguatkan dan menasihati. Kecanggihan teknologi tidak dimaksudkan untuk menghilangkan pertemuan-pertemuan ibadah kita, apapun alasannya. Kita harus berhatihati dengan propaganda demi efektifitas dan efisiensi waktu sampai-sampai kita tidak pergi beribadah ke gereja. MENGAPA KE GEREJA? Dalam surat kepada editor sebuah surat

kabar Inggris, seseorang mengeluh bahwa ia tidak menemukan alasan untuk pergi ke gereja setiap Minggu. “Selama 30 tahun terakhir ini, saya telah menghadiri kebaktian cukup teratur,” tulisnya, “dan selama itu ... saya telah mendengarkan tidak kurang dari 3.000 khotbah. Namun, yang mengejutkan, saya tidak dapat mengingat satu pun dari khotbah-khotbah itu. Saya berpikir mungkin lebih bermanfaat bila waktu sang pendeta digunakan untuk mengerjakan hal lain saja.” Surat itu menimbulkan reaksi dari banyak orang. Berikut ini adalah sebuah tanggapan yang paling mengena: “Saya telah menikah selama 30 tahun. Selama itu saya telah makan sebanyak 32.850 kali -- sebagian besar hasil masakan istri saya. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya tidak dapat mengingat satu pun

Alkitab menegaskan pentingnya pergi ke gereja, dan satu-satunya nasihat untuk melakukan hal ini muncul dalam topik tentang bahaya yang timbul apabila menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Kita memerlukan bantuan untuk menjaga iman dan pengharapan kita dari keguncangan, dan untuk mengasihi serta melakukan pekerjaan baik. Sebagaimana makanan jasmani membuat kita tetap hidup dan kuat, demikian juga makanan rohani yang bergizi dari pengajaran dan persekutuan, sangat penting bagi kita untuk tetap hidup. Pernahkah Anda menjauhkan diri dari pertemuan ibadah? Entah karena bosan dengan acara ibadahnya, atau karena di sana ada orang yang tidak Anda sukai. Mulai saat ini, buatlah komitmen untuk kembali hadir di sana. Libatkan diri dalam ibadah bersama dan rasakan manfaatnya! Ingat, kehadiran Anda dalam ibadah tak tergantikan oleh apa pun dan siapa pun.

“saya telah mendengarkan tidak kurang dari 3.000 khotbah. Namun, yang mengejutkan, saya tidak dapat mengingat satu pun dari khotbah-khotbah itu. Saya berpikir mungkin lebih bermanfaat bila waktu sang pendeta digunakan untuk mengerjakan hal lain saja.”


HEALTH

tempe diproduksi di banyak tempat di dunia. Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat bawah. Khasiat dan kandungan gizi Tempe berpotensi digunakan untuk melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.

M

KHASIAT TEMPE BAGI KESEHATAN

enyebut “tempe” beberapa tahun lalu mungkin berkonotasi ndeso, murahan dan jauh dari kesan elite. Tapi sekarang tempe sudah mendunia, bukan lagi dicap sebagai makanan berkasta “miskin”. Buktinya tidak

sedikit restoran perkotaan menyajikan menu variatif berbahan dasar tempe. Diakui bahwa makanan hasil fermentasi dari biji kedelai ini kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi


dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang

Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur, sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan diare kronis. Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh dalam waktu singkat.

Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan mutu serealia dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari yang terdiri dari nasi, jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah tempe. Sepotong tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 g nasi. Bahan makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, gaplektempe, dalam perbandingan 7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita. Asam lemak Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk meningkat jumlahnya. Dalam proses fermentasi tempe, asam palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat dan linolenat. Asam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh. Vitamin Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin). Dengan

adanya vitamin B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya. Mineral Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink. Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh. Antioksidan Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini. Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara.


SPOTLIGHT

Allahmu dan matilah!” (Ayub 2:9). Intinya, Ayub bertanya: “Ya, Allahku, mengapa semuanya ini Dikau izinkan menimpa kehidupanku?” Mengapa, TUHAN? Jauh setelah Ayub mengalami hal-hal demikian, ternyata ada juga orang-orang yang hidupnya mirip Ayub. WILLIAM CARREY Beliau meninggalkan tanah kelahirannya – Inggris – bersama keluarga, ke India. Tujuan dan kerinduannya jelas, yaitu untuk mengabarkan Injil demi menyelamatkan jiwa orang-orang yang masih terhilang di negeri ribuan berhala itu. Tapi apa yang terjadi?

Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th

”MENGAPA TUHAN?”

Gereja dan negaranya tidak mendukung. Uangnya dibawa lari rekan seperjuangannya yang mundur dan lari pulang ke negaranya. Anak laki-lakinya mati dan istrinya stress, karena tidak tahan mengalami semuanya itu. Dan yang mungkin paling menyedihkan adalah, penginjilan William Carrey di India tidak sukses - kalau tidak mau dikatakan gagal). Istrinya berkata kepadanya: “Benarkah Tuhan memanggilmu ke India ini?” Pertanyaan utamanya adalah : “Mengapa, TUHAN ?”

“Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?” Ayub 19:21-22

KELUH KESAH AYUB ”Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku. Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik? Apakah Engkau mempunyai

mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia? Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki, sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku, padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tanganMu? Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan


aku? ‘Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?” (Ayub 10:1-9).

baunya memualkan. Tiga orang sahabat karibnya mendukung, namun hanya selama 7 hari saja. Lewat dari itu, mereka semua mengecam dia.

Begitulah keluhan Ayub pada Allah. Mengapa Ayub mengeluh? Seluruh harta bendanya habis dalam satu hari saja! Semua anaknya – 10 orang – mati, tanpa tersisa seorang pun. Semuanya! Tubuhnya, dari kepala sampai kaki, penuh dengan bisul atau koreng yang

Akhirnya Ayub mengeluh terhadap ketiga sahabat karibnya itu : ”Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan? Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku“ (Ayub 19:2,3).

Lalu Ayub juga berkata dalam nada memohon: “Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. Mengapa kamu mengejar aku, seakanakan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?” (Ayub 19:21,22). Bahkan istri Ayub ikut menambah beban orang yang “malang” itu, dengan berkata setengah berteriak : “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah

RICK WARREN Bila Anda suka membaca buku-buku rohani Kristiani, apalagi menyukai kemajuan gereja, Anda pasti pernah membaca buku yang ditulis oleh beliau tentang pertumbuhan gereja, buku yang menjadi Best Seller. Kita tertegun waktu mendengar bahwa anak laki-lakinya bunuh diri, karena stress akibat sakit yang berkepanjangan. Ya Tuhan, mengapa hal seperti itu Engkau biarkan terjadi?


SPOTLIGHT

menyebut dirinya Nee “To Seng”, Nee si Penabuh Kentongan. Dia mengibaratkan dirinya sebagai si Penjaga Malam yang selalu menabuh kentongan, untuk membangunkan atau menggugah banyak hamba Kristus dan jemaaat agar bangun dari tidur rohani yang panjang. SMITH WIGGLESWORTH Tokoh yang satu ini habis-habisan untuk Tuhan, dengan karunia iman yang begitu luar biasa, sehingga bukan saja pelayanannya menghasilkan banyak muzizat dan kesembuhan Ilahi, tapi bahkan ada beberapa orang yang sudah jelas-jelas mati, dihidupkan kembali! Benar-benar iman yang luar biasa! Tak salah bila ia dijuluki Rasul Iman. Namun, Wigglesworth punya anak perempuan, namanya Sally. Anak ini telinganya tuli. Sampai Smith Wiggleswort mati, telinga Sally tetap tuli, ia “gagal” mendoakan! Namun bukan cuma itu. Pak Smith Wigglesworth, mantan tukang ledeng yang kasar dan buta huruf itu amat terpukul dengan kematian istrinya. Ia angkat jenazah istrinya dan dibawanya masuk ke kamar tidur. Di situ, dengan mengerahkan segenap imannya, istrinya dibangkitkan dari kematian! Namun istrinya berkata : “Smith, kematianku adalah kehendak Tuhan. Mengapa engkau bersikukuh menentang keputusan Kristus ?”

mendahului aku. Sampai jumpa.” Lalu ia membaringkan istrinya dan istrinya kembali menghembuskan nafasnya yang terakhir. Namun, saudaraku ... si Rasul Iman itu masih tetap hidup 32 tahun lagi, sebelum ia dipanggil Bapa. JOHN SUNG Evangelis dari China ini diberi julukan “Obor Asia”. Pelayanan dan semangat yang berkobar-kobar, membuat Prof Dr dr John Sung yang genius ini mendapat julukan Obor Asia. John Sung dalam waktu hanya 6 bulan, telah selesai membaca Alkitab sebanyak 40 kali! Pejuang Kristus yang gigih dan diurapi secara luar biasa. Namun hanya sedikit orang yang tahu, bahwa ada lubang di punggungnya yang tak kunjung sembuh sampai hari Tuhan memanggilnya pulang. John Sung

Si Rasul Iman itu meneteskan air mata. “Baiklah, sayang. Pergilah

”Watchman Nee selama hidupnya yang gigih melayani Tuhan itu, tubuhnya digerogoti oleh beberapa penyakit yang membuatnya banyak menderita, yaitu paru-paru, ginjal, lever, jantung dan radang selaput perut yang disebut Peritonitis dan tukak lambung.”


berkhotbah di atas tandu yang digotong dan dibaringkan di dekat mimbar di kota Shanghai. Sebenarnya ada cukup banyak teman dekatnya berniat untuk mencegah beliau berkhotbah, karena kondisinya sudah amat lemah. Namun Sang “Obor Asia” itu menjawab: “Biarlah aku tetap berkhotbah, karena inilah khotbahku yang terakhir ...” Benar saja, itulah kotbah John Sung yang terakhir. Dia pergi dengan meninggalkan tubuh lemah dan punggung yang berlubang. Tapi, mengapa harus demikian? WATCHMAN NEE Salah satu hamba Kristus yang paling gigih berjuang dan berkomitmen penuh, adalah Watchman Nee. Dia

Watchman Nee disebut sebagai hamba Kristus yang tidur di antara buku. Hal itu benar. Di sekeliling tempat tidurnya dipenuhi oleh ratusan buku tebal dan tipis. Tak ada yang dapat mematahkan semangat juangnya, walau akhirnya penguasa komunis menjebloskannya ke dalam penjara, hingga si penabuh kentongan itu mati di dalam kurungan besi dalam keadaan lapar dan kedinginan. Dari beberapa tokoh iman di atas, hanya ada dua hamba Kristus, karena tekanan batin yang luar biasa, akhirnya mereka berpeluh darah seperti Yesus. Mereka adalah David Brainerd dan Watchman Nee. Namun, yang sulit untuk dimengerti adalah, Watchman Nee selama hidupnya yang gigih melayani Tuhan itu, tubuhnya digerogoti oleh beberapa penyakit yang membuatnya banyak menderita, yaitu paru-paru, ginjal, lever, jantung dan radang selaput perut yang disebut Peritonitis dan tukak lambung. Ke-enam penyakit ini menyiksa si “Penjaga Malam”, hingga ketika ia menulis bukunya yang terkenal, “The Spiritual Man”, harus duduk dengan dada dan punggung yang diganjal bantal. Sekali lagi pertanyaannya: “Mengapa semua itu diizinkan TUHAN menimpa hamba-Mu yang gigih dan setia?” KENNETH HAGIN Lahir seperti botol kecil dengan berat

1.6 kg. Ibunya buta dan ayahnya lari meninggalkan keluarga, karena tidak tahan memikul beratnya beban kehidupan. Paru-paru Kenneth Hagin remaja digerogoti TBC dan dipulangkan dari rumah sakit, dengan vonis dokter: “Tidak mungkin sembuh. Tidak ada harapan hidup lebih lama lagi.” Rohnya sudah meluncur jauh dalam lorong “mulut” alam maut, atau Hadesh. Ia menyerukan nama Tuhan Yesus dan tangan Tuhan selamatkannya. Kenneth Hagin disembuhkan lewat muzizat. Kemudian Tuhan memberinya tugas khusus, yaitu berkhotbah tentang iman. Namun, dia tak berhasil menyembuhkan kakak perempuannya, yang akhirnya meninggal karena kanker yang ganas. Kenneth Hagin berseru kepada Allah: “Tuhan, Engkau yang mengutus dan memerintahkan aku untuk ‘mengkhotbahkan iman’ ...tapi, mengapa kakak kandungku tak bias sembuh?” Sekali lagi, pertanyaan yang sama muncul: “Mengapa, TUHAN?” DAVID WILKERSON Dilahirkan di Hammond, Indiana, Amerika Serikat, 19 Mei 1931. Dikaruniakan 4 orang anak dan 11

cucu. Dalam bukunya, “Pembentukan Seorang Pemimpin”, Ralph Mahoney menulis, bahwa pada tahun ’60an Roh Kudus mengurapi dan memakai sekitar 50 hamba Kristus yang pelayanannya “menginternasional”. Saat ini tinggal dua yang masih hidup dan tentunya sudah berusia lanjut, yaitu Dr. Billy Graham dan Oral Roberts. Sedangkan David Wilkerson sendiri telah meninggal pada tahun 2011, dalam usia 79 tahun. David Wilkerson terkenal dengan bukunya “Tuhan di Sarang Penjahat”. Bagaimana ia diutus Tuhan memasuki sarang “distributor” Narkoba. Bukunya yang berjudul “The Cross and Swithbalde” telah terjual sampai 15 juta eksemplar.


SPOTLIGHT

Pelayanannya di ladang Tuhan sepanjang lebih dari 50 tahun, termasuk menjadi gembala selama 15 tahun dari Tim Square Church, di New York City, penuh dengan penderitaan. David Wilkerson meninggal akibat kecelakaan bersama isterinya sewaktu mengemudi di East Route 175, Texas. Ia bertabrakan dengan Traktor Trailer. Mengapa hamba Allah yang telah mengabdi lebih dari 50 tahun dengan tekun dan setia, harus berakhir hidupnya dengan sebuah kecelakaan yang mengerikan “Mengapa, TUHAN?” Mengapa peristiwa seperti itu harus menimpa seorang hambaMu yang setia dan gigih berjuang?” JUAN CARLOS ORTIZ Hamba Allah dari Argentina ini makin dikenal dalam skala internasional, antara lain lewat buku yang tulisnya, “Anggur

Baru”, atau Kirbat Anggur Baru”. Ketika membaca artikel-artikel yang merupakan cuplikan-cuplikan dari bukunya, kita serasa menikmati anggur murni yang begitu menyegarkan. Namun ternyata, ada lebah-lebah yang ikut menyengat, hingga membuat hati tersentak! Seperti mencecap madu di antara lebah-lebah ganas. Juan Carlos Ortiz adalah seorang gembala yang dikasihi oleh jemaat yang dilayani. Dia juga Dosen Senior bergelar profesor dan dikenal dengan pengajarannya yang “pedas-pedas enak.” Bergizi, tapi menyengat! Namun sungguh mengejutkan ketika kakak iparnya yang seorang penginjil terkenal, Luis Palau bersaksi, bahwa anak laki-laki Juan Carlos Ortiz adalah seorang homosex, yang kemudian terkena aids dan mati karena penyakit yang menghilangkan kekebalan tubuh itu! Untuk kesekian kalinya kita terhenyak. Awalnya tiada kata yang bisa diucapkan. Kemudian, kembali pertanyaan yang

bulan. Kelly akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam pelukan papa dan mamanya. Sejak Desember 1987 ia beserta istri dan tiga anaknya meninggalkan Afrika Selatan, hijrah ke Amerika Serikat. Dengan urapan khusus dan karuniakarunia Roh Kudus, ratusan ribu orang telah diberkati, disembuhkan dan dikuatkan lewat pelayanannya. Bersama isterinya, Rodney berkeliling di banyak tempat di Amerika Serikat dan di beberapa manca negara, seperti Skandinavia, Australia, Selandia Baru, Filipina, Inggris.

Aku bertanya dalam kebodohanku: “Mengapa hal itu Tuhan izinkan? Bukankah tanpa seizin-Mu, Iblis bahkan tak bisa menyentuh ujung rambut Kelly sekali pun? MENCARI JAWABAN TUHAN Dalam mencari jawaban TUHAN atas apa yang terjadi, tiba-tiba satu ayat terlintas: “Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.” (Mazmur 73:2). Lalu, “Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku, sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.” (Mazmur 73:16,17).

sama meluncur keluar, antara sadar dan tidak ... “Mengapa, TUHAN?” RODNEY HOWARD BROWN Seorang hamba Tuhan yang menerima banyak karunia-karunia Roh Kudus. 16 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Anak perempuan Rodney, bernama Kelly, terserang penyakit paru-paru yang tidak ada obatnya, yaitu Cystic Fibrosis. Secara pelan-pelan tapi pasti, penyakit itu menghancurkan paru-paru Kelly, gadis berusia 18 tahun itu, sepanjang 14

Tuhan memberikan firmanNya: “Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.” (1 Kor. 2:10-11). Ayat-ayat ini adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. AYUB “Cobalah engkau baca Ayub pasal 31! ”Suara itu terdengar begitu lembut, tapi berwibawa. “Ya, kenapa Tuhan?” tanyaku. Hening sejenak. Lalu, kembali suara itu terdengar: “Coba hitung, ada berapa banyak kata ‘aku’ dalam pasal itu.” Ada kata aku, aku, aku ... (!)

dialami oleh Ayub itu tidak perah terjadi, saya rasa Ayub akan mati dengan perasaan bangga, bahwa semua yang dicapai, yaitu hidup damai, sehat dan berkelimpahan, adalah ... hanya karena hidupnya yang jujur, taat dan saleh,” gumamku. Tekanannya bukan karena anugrah, perlindungan dan berkat dari Allah.” “Benar,” kembali suara itu terdengar. “Dari satu sisi, memang Engkau menghendaki kami menjadi hamba yang hidup kudus, benar dan taat,” bisikku. “Namun di sisi yang lain, Engkau berkenan mengingatkan, bahwa segala yang kami miliki dan apa saja yang telah kami capai, semuanya itu hanyalah bersumber dari kemurahan hati Tuhan.” Suara itu kembali terdengar: “Benar.” Namun kali ini suara itu nuansanya terdengar pedih. Tersirat nada pilu di sana. “Sayang, yang lulus seperti Ayub jauh lebih sedikit, dibanding mereka yang gagal,” Yesus berduka, karena banyak di antara murid-murid-Nya yang gugur.

Ada tujuh puluh enam kata aku dalam hanya dalam satu asal saja dari Ayub pasal 31!

“Sudahkan engkau baca dan renungkan, apa yang iblis katakan tentang Ayub?” tanya Tuhan kepadaku. “TUHAN, saya sudah membaca, tapi belum merenungkannya secara mendalam.”

“Jika semua ujian dan pencobaan yang

Lalu jawab Iblis kepada TUHAN:

Kemudian: “Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.” (Mazmur 73:21-24). Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 17

SPOTLIGHT

”Apakah dengan tidak mendapat apaapa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapanMu.” (Ayub 1:9-11). Setelah merenungkan ayat-ayat tersebut, saya akhirnya mengerti. “Harus ada yang membuktikan, bahwa saya mengasihi dan tetap setia pada Allah, bukan hanya karena dilindungi dan diberkati. Ayub sudah membuktikannya. Tapi ... apakah cukup hanya Ayub saja ...?” “Smith Wigglesworth, Kenneth Hagin, Rodney Howard Brown, Watchman Nee, John Sung, Hudson Tyalor, William Carey, David Livingstone, David Braidnard, Sadu Sundar Singh, Mother

Teresa, Fraxiscus dari Asisi dan masih banyak lagi yang lain. Mereka berhasil membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu tidak benar!” Selanjutnya, saya teringat ayat-ayat Firman Allah ini: “Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Kemudian, suara itu bertanya : “Apakah engkau bersukacita dengan semuanya itu, anak-Ku?” Aku masih tertawa. “Benar Bapa.” Jawabku dengan bersemangat. “Jadi engkau bersukacita atas penderitaan dari hamba-hamba-Ku yang setia, walau apapun yang terjadi dan menimpa mereka?” tanya Suara itu lagi.

Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.” (2 Timotius 2:3-6).

“Tidak, Bapa,” jawabku cepat. “Bukan itu.” “Jadi?” “Aku sedih dan prihatin atas penderitaan mereka,” jawabku, tanpa ragu sedikit pun. “Tapi di sisi lain aku ini bersukacita, karena ada begitu banyak hamba-hamba-MU yang tetap setia dan tetap tegar, walau apa pun yang menimpa hidup mereka. Hamba bisa membayangkan, bagaimana Engkau membanggakan mereka di hadapan Iblis.”

Entah mengapa, kemudian aku tertawa! Tawa penuh sukacita dengan air mata yang mengalir!

“Bagus, jika engkau mengerti tentang hal itu,” jawab-Nya. “Akhirnya engkau dapat mengerti, bagaimana perasaan hati-Ku,


ketika Yesua ha Masiakh disalibkan?” Cukup lama aku merenung. Lalu air mata ini mulai mengalir. “Ya, Bapa,” jawabku. “Di satu sisi, betapa pedihnya hati-Mu, karena sebenarnya, Engkaulah yang mengatur skenario, hingga Sang Putra harus mengalami semua penderitaan dan hinaan itu. Namun, betapa bangganya hati-Mu, karena ‘Orang Pilihan-Mu’ ternyata tampil lebih dari pemenang” Malam itu lewat bagaikan kabut yang turun pelan-pelan dan menghilang entah kemana, karena akirnya tergantikan oleh fajar menyingsing. APA KOMENTAR MEREKA? Kata Juan Carlos Ortiz: “Kami bersyukur, karena anak laki-laki kami tetap setia pada Yesus Kristus dan ia telah bertobat sebelum ajal datang menjemput.” Rodney dan Adonica, bersumpah bahwa mereka akan bertempur melawan

iblis serta anak buahnya sampai habishabisan. Bahkan hingga mencapai 100 juta jiwa untuk dibawa kepada Yesus Kristus dan diselamatkan! Kesaksian Kenneth Hagin: “Tuhan membawa rohku ke Taman Firdaus. Aku melihat kakak perempuanku sedang berbincang-bincang dengan Tuhan Yesus. Di sana Tuhan Yesus berfirman: “Aku punya urusanku sendiri dengan kakakmu ini. Lihatlah, sekarang ia bahagia di sini.” Sedang David Wilkerson menulis : “Bagi Anda yang akan melewati lembah bayangbayang maut, dengarlah perkataan ini: Menangis di saat melalui malam gelap yang mengerikan, berlangsung hanya dalam beberapa saat. Dan dalam kegelapan itu Anda akan mendengar Bapa berbisik: ‘Aku tetap bersamamu. Aku belum menyatakannya sekarang, mengapa semuanya itu terjadi. Akan tetapi, pada suatu hari nanti engkau akan mengerti, bahwa semua yang terjadi ada dalam rencana-Ku. Semuanya hanya bisa

terjadi dengan seizin-Ku.” Dan yang terakhir, “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.” (Efesus 3:18,19). Kini saya tidak lagi bertanya: “Mengapa TUHAN?” Paling tidak, di samping jawaban-jawaban yang telah saya terima, ada tertulis: “Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55:8,9).


SNAPSHOOT

Nama-nama Allah dalam Alkitab adalah Elohim, Yehova dan Yahwe (YHWH). Namun dalam Hukum Taurat, menyebut Nama Allah dengan tidak hormat atau tidak layak, berada di bawah ancaman hukuman mati! Hal itu membuat orang Yahudi menjadi amat takut memakai namanama Allah (Elohim, Yehova dan Yahwe) itu. Mereka kemudian menggantikannya dengan ‘nama sebutan’ Adonai dan Hasyem. Pdt. Gideon Sucahyo, S.Th

MENGAPA RIBUT-RIBUT SOAL

NAMA ALLAH 20 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

DIMULAI DENGAN 12 SUMBER Adapun bahasa asli Alkitab adalah Ibrani, Aram dan Yunani. Alkitab bersumber dari gulungan-gulungan perkamen dan juga tembaga, yang disimpan dalam guci-guci tembikar. Sebagai contoh, seperti apa yang ditemukan dalam gua di Qumran, dekat Laut Mati (Dead Sea), Israel. Penterjemahan Alkitab yang paling kuno (paling awal) bersumber dari 12 (dua belas) Tim yang secara rincinya adalah sebagai berikut : Ada 4 versi Yunani, yaitu Septuaginta (ini yang paling terkenal), lalu (Yunani) Akquila, (Yunani)

Symmachus dan (Yunani) Theodotion. Kemudian versi Sahid, Bohairi, Etiopia, Arab, “Peshitta” Syria, “Pentateuch” Samaria, serta dua versi (bahasa) Latin, yaitu Latin Kuno dan Vulgata Latin. Sampai dengan tahun 1999, Alkitab telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 2.233 bahasa. Bukan main!

TIADA GADING YANG TAK RETAK

Ketika Alkitab pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, saat itu belum banyak tokoh Kristiani yang benar-benar ahli dan menguasai ketiga bahasa asli Alkitab, yaitu Ibrani, Aram dan Yunani.

Penterjemahan ke dalam bahasa Indonesia lebih banyak lewat bahasa Belanda dan Inggris. Sebagai contoh misalnya, Hudson Taylor dan Tim, menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Mandarin (dialek tertentu) dari bahasa Inggris. Di samping itu, (maaf) kita harus mengakui bahwa perbendaharaan bahasa Indonesia di masa itu ‘tidak mencukupi’ kebutuhan yang ada, agar bisa menerjemahkan secara (lebih) tepat. Pada akhirnya, terpaksa dicari “yang paling mirip”, atau “yang paling mendekati”. Selama hal itu tidak menyangkut “makna rohani”, tidak jadi


SNAPSHOOT

masalah. Akan tetapi, ketika ternyata berkaitan dengan maksud-maksud tertentu, masalahnya menjadi “serius”. Kami memberi istilah… ada yang tersirat di balik apa yang tersurat. Jadi, keterbatasan bahasa, kemampuan para penterjemah, tidak adanya bahan, benda, dan tumbuhan yang persis sama dan faktor penerjemahan yang “untuk kesekian kalinya”, dan lain-lain, membuat kita harus ingat akan pepatah… “Tiada gading yang tak retak”.

BEBERAPA CONTOH Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang Gandum dan Lalang (Mat.13:2430). Padahal, menurut bahasa aslinya, sama sekali bukan lalang, tetapi Zizanion. Pohon ini amat mirip dengan gandum, terutama ketika sama-sama baru tumbuh. Setelah besar, baru mulai terlihat perbedaannya. Gandum tidak berbulu, tapi Zizanion berbulu. Dan Zizanion itu buahnya beracun.

Sekarang mari kita lihat contoh kedua. “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang” (Kis.26:14). Masalahnya adalah “Galah Rangsang” itu apa? Apa maksudnya? Sekarang, mari kita ‘pindah’ ke Perjanjian Lama. ”Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otototot pahanya berjalin-jalinan. Tulangtulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang” (Ayub 40:10-14). Pada ayat 10 disebutkan, bahwa hewan ini makan rumput seperti lembu. Benarkah Kuda Nil itu Herbivora?

Jadi, apabila anda ingin terjemahan yang lebih tepat, bukan antara gandum dan lalang, tapi gandum dan Zizanion. Akan tetapi, apabila diterjemahkan Zizanion, orang Indonesia akan bertanya, “Lho… tanaman macam apa Zizanion itu?” Ini contoh pertama.

Bukankah Kuda Nil itu Karnivora, atau lebih tepatnya Omnivora? Dalam ayat 14 ditulis, bahwa Allah memberinya “senjata”, yaitu “pedang”. Yang punya “pedang” adalah Badak, yaitu yang kita sebut cula Badak. Atau gajah, dengan dua gadingnya. Jadi jelas, sebenarnya binatang itu bukan Kuda Nil! Karena Kuda Nil tidak punya cula. Dan ekor Kuda Nil itu relatif kecil, seperti cemeti. Namun di ayat 12 ditulis, ekor hewan ini seperti Pohon Aras! Di Indonesia, pohon yang paling mirip dengan Pohon Aras adalah Pohon Jati… besar, lurus dan panjang! Berikutnya adalah “lukisan” tentang hewan yang disebut Buaya (Ayub 40:20 41:25). Saudaraku, buaya darimana, buaya jenis apa, jika ia bersin mengeluarkan cahaya atau fosfor dan percikan bunga api? Buaya dari negara mana yang nafasnya mengepulkan asap dan nyala api menyembur keluar dari mulutnya? (Ayub 41:9-12). Buaya adalah

sekalian. Suatu hari, ada surat yang masuk. Di amplop tertulis: Kepada Gereja Panti Kusta. Saya membacanya dengan sedikit menggeleng-gelengkan kepala. Rupanya si pengirim kurang mengerti, sehingga ia menganggap bahwa ada “sejenis Gereja” yang menjadi Panti Kusta, seperti ada (yayasan) Panti Asuhan dan Panti Jompo. Si pengirim jelas tidak tahu, bahwa kata Pante bermaksud lima dan Kosta artinya sepuluh. Itulah sebabnya, hari Pentakosta berarti Hari yang kelima puluh. Itulah hari pencurahan Roh kudus, hari yang ke-50 setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian.

binatang melata. Mana bisa ia bangkit berdiri? (Ayub 41:16). Jadi, saudaraku, hewan yang dimaksud pastilah bukan Buaya! Lalu, hewan apa sebenarnya yang dimaksud dengan Kuda Nil dan Buaya dalam Ayub Pasal 40 dan Pasal 41 itu? Tidak dapat tidak, itulah Dinosaurus! Namun, apabila ditulis Dinosaurus, apakah nggak justru menjadi gempar?

Di kalangan orang Tionghoa, kata Thian bisa berarti Tuhan, bisa berarti langit, tapi bisa juga berarti dewa tertinggi atau dewa terbesar, Sang penguasa langit. Dengan kata lain, orang Tionghoa bila menyebut Thian, bisa saja ia bermaksud menyebut Tuhan. Akan tetapi, bisa juga maksudnya adalah Sang dewa terbesar, yaitu dewa langit.

NAMA-NAMA ALLAH Pertama: Elohim. Kata (= nama) Elohim pertama kali muncul di ayat pertama dari seluruh Alkitab, yaitu Kej. 1:1, lalu Kej. 1:26.Kata Elohim berarti “Tunggal yang jamak”. Dalam Kejadian 1:1 tidak jelas, namun dalam Kejadian 1:26 amat

SEBUTAN ATAU NAMA ALLAH Tuhan (Indonesia), God, Lord (Inggris) Gusti (bahasa Jawa), Sang Ti, Thian (Mandarin), Debata (Batak), dan lainlain, semuanya itu hanyalah sebutan dan bukan nama Allah. Bahkan, perlu direnungkan, kata “Allah” itu sendiri adalah nama atau sebutan ? Memang, kadang-kadang salah nama atau salah sebut bisa jadi tidak enak. Kami berikan contoh kepada anda


Saudaraku, apakah kesalahan menyebut nama itu akan membuat Roh Kudus jadi tersinggung dan marah? Haruskah saya mengirim sepucuk surat balasan, “Maaf pak, anda harus mengerti bahwa kami bukan Gereja Panti Kusta, tetapi Gereja Pantekosta”.

dengan kata Deo (contoh: Gloria in Excelsis Deo …”. Padahal, kata Deo apabila diteliti latar belakang sejarahnya, satu rumpun dengan bahasa Arab dan Persia (sekarang Iran), yaitu Dewa. Singkatnya: Deo dan Dewa itu “identik”

Bukankah antara Dewata dengan Debata (sebutan untuk Tuhan bagi orang Batak) itu memiliki kemiripan? Lalu, apakah perlu, bahwa seluruh orang (suku) Batak berkumpul untuk mengadakan musyawarah, guna ‘menghapus’ sebutan Debata dan mencari nama yang lain? Bahkan sampai hari ini pun, Gereja Katolik Roma masih menyebut Tuhan

jelas ditulis “Marilah kita …” dan bukan “Aku akan …” Akan tetapi kata Elohim juga bermakna: “Allah yang berkuasa, kuat, agung, mulia dan berwibawa.” Kedua : Yehova. Tertulis dalam Kejadian 2:7; Kejadian 17:1,2; Kejadian 22:12; Keluaran 15:26; keluaran 17:15; Keluaran 31:13; Hakim-Hakim 6:23,24; Yeremia 23:6; Mazmur 23:1 dan Yehezkiel 48:35.


SNAPSHOOT

Kata Yahwe sebenarnya adalah “hurufhuruf mati”, yaitu YHWH. Sedang kata Adonai muncul dalam kitab Kejadian 18:3.

”Bukankah yang terpenting adalah, pertama, kabarkan Injil, untuk menyelamatkan dan menangkan jiwa bagi Kristus dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus?”

Kata Yehova erat kaitannya dengan Penciptaan, Perjanjian dan Penebusan. Contohnya: Sang Yehova membuat perjanjian dan berjanji akan memberi anak kepada Abraham (Kej. 17:2). Sang Yehova berjanji akan mencukupi (Kej. 2:12). Dalam Kejadian 22:12 adalah tentang penebusan dari Yehova. Sedang dalam Keluaran, Yehova berjanji untuk menyembuhkan, dan seterusnya...

KONTROVERSI TENTANG SEBUTAN NAMA ALLAH Ada sebuah peninggalan sejarah dari gereja di Syria, bahwa tahun 512 (inskripsi Jabat), Gereja di Syria telah memakai sebutan nama Allah. Hal ini berarti 100 tahun sebelum agama Islam lahir (Nabi Umat Islam, Muhammad, th. 570 – 632). Oleh sebab itu, apabila ada “pihak-pihak tertentu” (tokoh Kristiani tertentu) yang “merasa bersalah” apabila memakai

kata gabungan dari Al-ilah, artinya: Allah yang satu-satunya.

nama Allah, hal itu berarti mereka belum pernah mendengar atau belum mengerti tentang peninggalan sejarah dari gereja di Syria itu. Banyak juga yang kurang mengerti bahwa bahasa Arab, Aram dan Ibrani itu “bersaudara”, yaitu yang disebut bahasa Semit (berasal dari kata Sem, anak sulung Nabi Nuh). Misalnya: kata Hikmah (bahasa Arab), dalam bahasa Ibraninya Hokma. Dalam bahasa Arab Khuddus, dalam bahasa Ibraninya Khados. Begitu pula dengan kata Allah (bahasa Arab), sebenarnya merupakan


Dari sudut Etimologis, erat kaitannya dengan kata Eloah (Ibrani) dan kata Elah atau Alaha (Aram). Artinya, Eloah (Ibrani) dan Elah atau Alaha (Aram) serta Allah (Al-ilah) dari bahasa Arab adalah “sejajar” dan maknanya sama. Jadi, sebenarnya, kata Allah lebih cocok bila diartikan (sebagai) sebutan dan bukan (sebagai) nama! Dan kata Allah sudah disahkan untuk dipakai dalam bahasa Indonesia.

MENGAPA “RIBUTRIBUT” DENGAN SEBUTAN / NAMA ALLAH?

Mengapa Nama Allah yang diributkan? Apa hasilnya, bila kita ribut-ribut dengan sebutan nama Allah? Firman Tuhan mengingatkan kita semua, agar berhatihati. Mengapa? Sebab, yang menabur dalam “daging” akan menuai kebinasaan. Sedang yang menabur dalam “roh” akan menuai hidup yang kekal (Galatia 6:7,8). Bukankah yang terpenting adalah, pertama, kabarkan Injil, untuk menyelamatkan dan menangkan jiwa bagi Kristus dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus? Kedua, memelihara dan menjaga, agar Jemaat tumbuh, sehat, kuat. Ketiga: Making Diciples for Christ atau mencetak murid bagi Kristus. Mencetak para Petani yang mau kerja keras untuk melahirkan “buah-buah”, menggembleng olahragawan berprestasi untuk meraih Mahkota dan Pahala, serta mempersiapkan Jemaat jadi PrajuritPrajurit Kristus yang Militan (2 Tim. 2:16). “Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi

menerima nama-Nya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaanNya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.” (Efesus 3:14-21).

”Itulah hari pencurahan Roh Kudus, hari yang ke-50 setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian.”


FOCUS

ke muka penguasa-penguasa, atau rajaraja? Dalam situasi seperti ini, cerdik dan tulus tidak lagi memadai. Pada abad pertama mereka yang dihadapkan ke pengadilan membutuhkan pembela yang pandai, jika tidak maka dapat dipastikan bahwa mereka akan kalah. Namun, orang percaya tidak perlu takut sebab Roh Kudus sendiri yang akan mengajarkan untuk menjadi pembela bagi dirinya sendiri. Bagaimana jika orang Kristen tidak dibawa ke pengadilan tetapi langsung menghadapi kesadisan manusia? Bagaimana mereka mengatasi ketakutan itu?

EW

Y

DI ATAS DARAH PARA MARTIR

esus menggambarkan orang percaya seperti domba di tengah- tengah kawanan serigala. Dapatkah domba menyerang balik serigala? Demikian pula kita sebagai orang percaya dalam dunia yang begitu jahat, tidak dapat menyerang balik. Namun apakah ini berarti bahwa

Demos Shakarian

orang Kristen hanya pasrah ketika dijadikan korban? Apakah tidak ada seorang pun yang membelanya? Merpati adalah binatang yang mudah ditipu dan sering diapakai sebagai lambang perdamaian oleh manusia. sementara di daerah Timur Tengah ular dipandang sebagai binatang buas yang


pandai menghindari bahaya. Jika orang Kristen harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, berarti kita dalam menjalani kehidupan di dunia yang jahat ini harus pandai menghindari bahaya tanpa membahayakan orang lain, dan tulus tanpa menjadi bodoh. Namun bagaimana jika kita sudah berada dalam bahaya karena diseret ke Majelis Agama,

Pertama, kita harus selalu ingat bahwa orang-orang zaman Yesus juga menganiaya diri-Nya. Mengapa kita sebagai pengikut-Nya berharap untuk mendapatkan perlakuan yang lebih baik? Kedua, kita juga harus ingat bahwa suatu saat apa yang dilakukan mereka kepada kita akan dinyatakan dalam terang dan mereka akan menghadapi penghakiman. Ketiga, seandainya mereka berhasil merenggut nyawa kita, kita harus ingat

bahwa jiwa kita tidak ikut binasa, namun masuk ke dalam kehidupan kekal. Akhirnya, kita harus tetap yakin bahwa tidak ada satu pun yang terjadi atas diri kita di luar kehendak Allah. Jika demikian mengapa kita harus menyangkal Yesus? Bila kita renungkan hal-hal di atas, ternyata Kristen tidaklah lemah dan tak berdaya, karena di dalam Kristen tersembunyi kekuatan yang luar biasa, yang bersumber dari Allah dan yang memampukan Kristen untuk tetap bertahan. Sejarah kaum martir telah membuktikannya. Lihatlah para martir, dalam keadaan terburuk sekalipun mereka tak menyayangkan nyawanya.

PARA PENDAHULU

”Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi

”Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.”

dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu (Yohanes 15:1820). Jika menengok ke belakang sepanjang sejarah gereja, kita bisa melihat bahwa kata-kata Yesus telah digenapi di setiap abad. Perjalanan gereja menembus badai yang disebabkan oleh kemarahan dan kebencian yang hebat sangat mulia untuk dilihat serta banyak kisah sejarahnya telah dicatat sehingga karya Allah yang ajaib terjadi. Orang pertama yang menderita bagi gereja adalah Yesus sendiri – bukan sebagai martir, tentu saja, tetapi sebagai inspirasi dan sumber semua kemartiran. Kisah penderitaan dan penyaliban Nya dikisahkan dalam Alkitab dengan sangat baik. Peristiwa kebangkitan-Nya memberikan keberanian serta arah yang baru dan menyegarkan bagi muridrnurid-Nya. Setelah mereka menerima kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta,


FOCUS

dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).

mereka selanjutnya dipenuhi dengan keyakinan dan keberanian yang mereka butuhkan untuk memberitakan namaNya. Keyakinan dan keberanian mereka yang baru, benar-benar membingungkan para pemimpin Yahudi serta mengejutkan semua orang yang mendengarnya.

Stefanus

Orang kedua yang menderita dan mati bagi gereja adalah Stefanus. Namanya berarti ”mahkota”. Ia menjadi martir karena memberitakan Injil kepada orang-orang yang telah membunuh Yesus. Mereka menjadi begitu marah mendengar hal yang ia katakan kepada mereka sehingga mereka mendorongnya keluar kota dan melemparinya dengan batu sampai mati. Kemartiran Stefanus terjadi 8 tahun setelah penyaliban Yesus.

Kebencian mereka terhadap Stefanus menyebabkan timbulnya penganiayaan besar terhadap semua orang yang mengaku percaya kepada Kristus sebagai Mesias. Lukas mencatat, ”Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.” (Kisah Para Rasul 8:1). Selama waktu itu, sekitar 2.000 orang Kristen menjadi martir, termasuk Nikanor, satu dari tujuh diaken yang diangkat gereja (Kisah Para RasuI6:5).

Yakobus

Yakobus anak Zebedeus dan Salome merupakan kakak rasul Yohanes. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul. Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang dikatakan Yesus tentang ia

”Kebencian mereka terhadap Stefanus menyebabkan timbulnya penganiayaan besar terhadap semua orang yang mengaku percaya kepada Kristus sebagai Mesias.”


Di ceritakan oleh Clemens Alexandrinus, seorang penulis terkenal, bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh berte1ut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya. Pada saat itu, Timon dan Parmenas, dua dari tujuh diaken, dihukum mati - yang satu di Filipi, yang lain di Makedonia.

Philipus

Lahir di Bethsaida, daerah Galilea tepat 10 tahun setelah kematian Yakobus, pada tahun 54 M Rasul Filipus dikatakan dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia.

Matius

Hanya sedikit yang diketahui tentang akhir hidup Rasul Matius, kapan dan bagaimana cara kematiannya, tetapi beberapa tulisan mengatakan bahwa ia direbahkan di tanah dan dipancung kepalanya dengan halberd (senjata abad ke 15 yang memiliki mata pisau seperti kapak dan ujung logam yang runcing pada ujung batangnya yang panjang)

di kota Nadabah (atau Naddayar), Ethiopia, sekitar tahun 60 M.

Yakobus (Kecil)

Yakobus ini adalah saudara Yesus dan penulis surat Yakobus. Ia tampaknya menjadi pemimpin gereja di Yerusalem (lihat Kisah Para Rasul12:27; 15:13-29; 21:18-24). Menurut Flavius Josephus, ahli sejarah Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan dirajam batu. Namun Hegesippus, penulis Kristen awal, mengutip ahli sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus dilemparkan dari menara Bait Allah. Versi tentang kematiannya lebih lanjut menyatakan bahwa ia tidak mati setelah dijatuhkan, jadi kepalanya dipukul dengan pentung yang lebih padat, yang mungkin adalah pentung yang digunakan untuk memukul pakaian, atau pukul besi yang digunakan oleh tukang besi.

Matias

Dipilih untuk menggantikan tempat Yudas Iskariot yang kosong, hampir tidak ada sesuatu yang diketahui tentangnya. Dikatakan bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung.

”keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh berte1ut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga.”

Andreas

Andreas adalah saudara Petrus. Tradisi mengatakan bahwa ia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal sebagai Salib Rasul Andreas.

Markus

Hanya sedikit hal yang diketahui tentang Markus kecuali hal yang tertulis dalam Perjanjian Baru tentangnya. Setelah Paulus menyebutnya dalam 2 Timotius 4:11, ia menghilang dari pandangan. Tradisi mengatakan bahwa ia diseret sampai tubuhnya terkoyak-koyak oleh orang Alexandria ketika ia berbicara menentang perayaan yang khidmat untuk berhala Serapis mereka.

Petrus

Satu-satunya kisah yang kita miliki tentang kemartiran Rasul Petrus berasal dari penulis Kristen awal, Hegesippus. Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang ajaib. Ketika Petrus sudah tua, Nero merencanakan untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-rnurid mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan diri dari kota itu - yang diyakini Roma - dan ia melakukannya. Namun, ketika ia sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan ke arahnya. Petrus

menjatuhkan diri bertelut dan berkata, ”Tuhan, Engkau mau pergi ke mana?” Kristus menjawab, ”Saya datang untuk disalibkan lagi.” Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah. Jadi, ia kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St. Jerome, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.

Paulus

Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis suratsurat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose. Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar, yang terjadi


FOCUS

Barnabas

Rasul Barnabas, kematiannya diperkirakan tahun 73 melalui proses penganiayaan.

Yohanes

pada bulan Mei tahun 64 M. Selama kebebasannya yang singkat, Paulus mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil. Ia juga menulis surat kiriman pertama kepada Timotius dan Titus. Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma. Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya. Tidak lama sesudahnya, ia diputuskan bersalah karena dituduh melakukan kejahatan melawan Kaisar dan dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan

dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M, tepat empat tahun sebelum Yerusalem jatuh.

Yudas saudara Yakobus

Ia disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M.

Bartolomeus

Tradisi mengatakan bahwa ia berkhotbah di beberapa negara, kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu. Musuh-musuhnya bangsa kafir dengan kejam memukuli dan menyalibkannya.

Tomas

Tomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven.

”Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya. ”


Lukas

Lukas seorang non-Yahudi, mungkin orang Yunani. Tidak diketahui kapan atau bagaimana ia bertobat. Ia seorang tabib di Troas dan bertobat di sana melalui penginjilan Paulus, karena sejak di Troas ia menggabungkan diri dengan kelompok Paulus dan mulai menempuh perjalanan bersama mereka. Lukas pergi bersama Paulus ke Filipi, tetapi tidak dipenjarakan bersamanya dan tidak menempuh perjalanan bersama Paulus setelah ia dilepaskan. Ia tampaknya menjadikan Filipi sebagai rumahnya dan tinggal di sana beberapa lama. Setelah Paulus berkunjung kembali ke Filipi sekitar tujuh tahun kemudian, ia sekali lagi berjumpa Lukas. Sejak saat itu ia menempuh perjalanan bersama Paulus dan tinggal bersamanya selama perjalanannya ke Yerusalem. Sete1ah kematian Paulus, Lukas meneruskan pemberitaan Injil seperti yang telah ia pelajari bersama Paulus. Kapan dan bagaimana persisnya ia mati tidak diketahui. Satu di antara sumber kuno menyatakan, ”Ia melayani Tuhan tanpa gangguan karena ia tidak memiliki istri ataupun anak; dan pada saat ia berusia 84 ia jatuh tertidur di Boeatia

(ternpat yang tidak dikenal), penuh dengan Roh Kudus.” Sumber awal lainnya mengatakan bahwa ia pergi ke Yunani untuk memberitakan Injil dan di sana ia menjadi martir dengan digantung pada pohon zaitun di Atena pada tahun 93 M.

Rasul Yohanes, saudara Yakobus, dipercaya mendirikan tujuh jemaat seperti tertulis di Kitab Wahyu: Smirna, Pergamus, Sardis, Filade1phia, Laodikia, Tiatira, dan Efesus. Dikatakan ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi minyak yang mendidih, tetapi tidak melukainya. Akibatnya ia dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke Pulau Patmos, tempat ia menulis Kitab Wahyu. Setelah dilepaskan dari Patmos ia kembali ke Efesus, tempat ia meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya rasul

yang tidak mengalami kematian yang mengerikan. Masih banyak martir-marti yang menyusul di kemudian hari. Mereka adalah para penginjil yang tidak takut kehilangan nyawa demi tegaknya panji Kristus dan gereja-Nya di akhir zaman. Meskipun ada penganiayaan terusmenerus dan kematian yang mengerikan, setiap hari Tuhan menambahkan jiwajiwa ke dalam gereja. Gereja sekarang berakar kuat dalam doktrin rasul-rasul. Gereja dipersiapkan untuk menghadapi penganiayaan yang kejam yang akan datang.

Simon orang Zelot

Simon Orang Zelot, menginjil di daerah Mauritania, Afrika, dan di Britania, dimana akhirnya dia disalib pada tahun 74 M.

”Dikatakan ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi minyak yang mendidih, tetapi tidak melukainya.”


DID YOU KNOW

“Sekalipun antikristus akan berhasil untuk sesaat, masih akan terjadi beberapa pertempuran dengan raja lain dari Utara dan seorang raja lagi dari Selatan, yang memuncak dalam perang Harmagedon, di mana antikristus akhirnya akan dikalahkan oleh pedang yang keluar dari mulut Kristus, yaitu oleh firmanNya dan dicampakkan ke dalam lautan api.”

HARMAGEDON K

ata Harmagedon yang disebut di Alkitab berasal dari kata dalam bahasa Ibrani Har Megido, artinya “Bukit Megido”. Tempat yang dirujuk ini adalah sebuah dataran lembah yang disebut Megiddo. Dalam masa raja-raja, Bukit Megido disebutkan terletak di lembah Yisreel di kaki pegunungan Karmel. Bukit Megido

pada masa kehidupan Yohanes tingginya mencapai sekitar 21 meter. Harmagedon atau Armagedon merujuk kepada akhir zaman yang ditandai dengan peristiwa bencana apokaliptik besar dan dahsyat. Kata ini juga dapat merujuk kepada kekalahan besar dalam peperangan sehingga banyak orang yang meninggal atau penggunaan senjata


pemusnah massal. Pembunuhan besarbesaran terjadi pada hari-hari akhir masa kesengsaraan. Hal ini menunjuk kepada perang Harmagedon. Satu-satunya tempat yang menyebutkan kata Harmagedon dalam Alkitab muncul dalam Kitab Wahyu 16:16: “Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut

Harmagedon.” PERANG HARMAGEDON MENURUT KITAB WAHYU Harmagedon identik dengan peristiwa pertempuran besar terakhir yang terjadi dalam sejarah dunia. Ini akan menjadi perjuangan terakhir Antikristus. Kapan pertempuran ini terjadi tidak seorang pun yang bisa mengatakannya; tetapi kita

Yakin bahwa akan terjadi perjuangan yang hebat. Sebelum hari itu tiba, “banyak nabi palsu muncul dan menyesatkan banyak orang ... Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin”.

Akan ada kristus-kristus palsu, guru-guru palsu yang mengadakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan “orangorang pilihan juga” (Matius 24).


DID YOU KNOW

“Perang itu akan terjadi pada akhir masa kesengsaraan dan berakhir apabila Kristus datang kembali untuk membinasakan orang fasik.”

“Kristus akan datang kembali dan secara adikodrati akan turun tangan untuk membinasakan antikristus dan bala tentaranya dan semua yang tidak menaati Injil.”

Pertempuran ini akan didahului suatu periode kemurtadan, di mana kuasa si jahat akan sepenuhnya dinyatakan, dengan asumsi keilahian dan tuntutan agar seluruh dunia akan menyembahnya sebagai Allah. Dalam konflik sekarang ini antara yang baik dan yang jahat, ketika kekuatan besar-besaran disusun di kedua sisi, kita bisa melihat pertanda dari perjuangan sengit yang akan datang; tetapi kita, sebagai orang percaya yakin kalau kebenaran akan menang pada akhirnya. PERANG BESAR Harmagedon selalu identik dengan perang. Di bukit Megido, raja Yosia dikalahkan dan dibunuh oleh Firaun (2Raj 23:29). Pernah suatu kali sejumlah pasukan Romawi dikumpulkan di tempat ini untuk salah satu penyerangan mereka terhadap Yerusalem pada 67 M. Hal ini sesuai dengan penafsiran preteris tentang kejadian-kejadian dalam Wahyu 16:17-21

yang merujuk kepada kejadian-kejadian yang memuncak pada penghancuran Yerusalem pada tahun 70 M. Sekalipun antikristus akan berhasil untuk sesaat, masih akan terjadi beberapa pertempuran dengan raja lain dari Utara dan seorang raja lagi dari Selatan, yang memuncak dalam perang Harmagedon, di mana antikristus akhirnya akan dikalahkan oleh pedang yang keluar dari mulut Kristus, yaitu oleh firman-Nya dan dicampakkan ke dalam lautan api (Wahyu 19:20). Pada akhir zaman, banyak bangsa akan berkumpul menentang Yerusalem dan Israel. Allah akan turun tangan dan membinasakan musuh-musuh mereka, dan negara-negara adikuasa akan dikalahkan di pertempuran Harmagedon (Wahyu 19:19). Karena letaknya di daerah tengah bagian


utara Palestina, berarti “pegunungan Megido”; itu akan menjadi pusat “peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa” (Wahyu 16:14). Perang itu akan terjadi pada akhir masa kesengsaraan dan berakhir apabila Kristus datang kembali untuk membinasakan orang fasik SEBELUM HARI “H” Sebelum Tuhan melepaskan umat-Nya dari kesengsaraan besar dan meresmikan kerajaan Mesias-Nya, beberapa peristiwa akan mendahuluinya. Pertama, nabi-nabi dimasa Perjanjian Lama telah bernubuat tentang peristiwa ini diantaranya: “Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan berperkara dengan mereka di sana mengenai umatKu dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya i ke antara bangsa-bangsa dan membagibagi tanah-Ku (Yoel 3:2).

Kedua, Iblis dan setan-setan akan mengumpulkan banyak bangsa di bawah perintah antikristus untuk berperang melawan Allah, bala tentara-Nya dan umat-Nya, dan untuk menghancurkan Yerusalem, “Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatanperbuatan ajaib , dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon

(Wahyu 16:13-14, 16). Sekalipun titik pusatnya akan berada di tanah Israel, namun peristiwa Harmagedon ini akan melibatkan seluruh dunia (Yer 25:29-38). Ketiga, Kristus akan datang kembali dan secara adikodrati akan turun tangan untuk membinasakan antikristus dan bala tentaranya dan semua yang tidak menaati Injil. Allah akan mengirim pula kebinasaan dan gempa bumi atas seluruh dunia pada waktu itu. Pemandangan ini memperlihatkan hukuman terhadap kekejaman dan kejahatan yang dahsyat dari dunia ini. Kedahsyatan akibat peristiwa

Harmagedon digambarkan bahwa lembah itu akan dipenuhi genangan darah setinggi kekang kuda dan selebar dua ratus mil (Wahyu 14:20). Pembinasaan musuh-musuh Allah sedemikian besar sehingga akan memerlukan sekumpulan besar burung untuk membersihkan medan perang itu. Ini disebut sebagai “perjamuan Allah, perjamuan yang besar”, karena Allah akan menyediakan makanan bagi burung-burung sebagai mangsa (Wahyu 19:21)

“Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatanperbuatan ajaib , dan mereka pergi mendapatkan rajaraja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.”


TESTIMONY

Saya merasa dipimpin oleh Tuhan untuk menulis artikel ini tentang urapan, saya menulis bukan dari sudut pandang teoritis, tetapi lebih banyak menyinggung hal-hal praktis, tentang sesuatu yang telah menjadi begitu nyata bagi saya selama 14 tahun yang terakhir ini, sejak perjumpaan saya dengan Roh Kudus dalam bulan Juli 1979.

R

odney Howard Browne lahir di Port Elizabeth, Afrika Selatan. Istrinya, Adonica, lahir di Bulawayo, Zimbabwe. Keduanya menikah pada tahun 1981. Mereka merintis gereja di Cape Northeastern dan menggembalakannya selama dua tahun. Mereka dikaruniai Tuhan tiga orang anak, Kirsten, Kelly dan Kenneth. Pada tahun 1987 mereka hijrah ke Amerika Serikat. Mereka berlima tiba pada bulan Desember dengan membawa 4 koper dan uang hanya $300. Mereka berdua, Rodney dan Adonica mentaati Roh Kudus untuk berkeliling Amerika Serikat sebagai Penginjil. Ratusan ribu orang diselamatkan dan dijamah Roh Kudus. Mereka kabarkan Injil bukan hanya berkeliling AS, tapi juga Inggris, Skandinavia, Australia, Selandia Baru, Filipina, Israel, dll. Revival Ministries International adalah “bendera” yang mereka bawa ke mana-mana.

Dalam bulan Juli 1979, dalam sebuah kebaktian di San Diego, California, sementara saya berkhotbah, saya mendapatkan kata-kata ini keluar dari mulut saya. Tuhan berkata melalui karunia supranatural dari nubuatan : “Orangorang besar yang Kupakai di dunia saat ini telah dipakai, bukan sebab mereka itu istimewa bagi-Ku. Aku memakai mereka karena satu sebab, satu sebab saja, yaitu mereka telah menjamah Aku dan Aku telah menjamah mereka.” Memang ada beberapa orang yang mempunyai karunia khusus dan dapat panggilan dari Allah. Orang lain mungkin berpikir bahwa orang-orang yang dipakai Tuhan itu adalah “anak-anak emas-Nya”.

Namun banyak yang tidak menyadari, bahwa mereka itu mendapatkan tempat khusus di hadapan Allah, sebab mereka terus mendesak masuk. Siapa saja yang menginginkannya, dapat mendesak masuk dan menjamah ujung jubah-Nya. Kalau kita bisa menyadari ini, maka kita akan melihat, bahwa kita tidak seharusnya mengizinkan iri hati rohani masuk, hanya karena Allah tidak memakai kita dengan cara yang sama seperti Allah memakai orang lain. Kita jangan mengkritik dan menghakimi.

Rodney Howard-Browne

JAMAHAN ALLAH 36 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Di dalam Kisah 5:34-39, kita baca bahwa bahkan seorang Farisi yang bernama Gamaliel mempunyai cukup akal sehat untuk memberi saran sehingga putusan mereka berbunyi : “Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah

bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.” (Kis. 5:38,39). Saya berdoa agar Gereja juga mempunyai cukup akal sehat seperti (orang Farisi) Gamaliel ini dan berhenti mengkritik, mengira bahwa Tuhan telah menetapkan mereka menjadi anjing penjaga bagi Gereja. Saya menulis artikel ini berangkat dari keinginan hati yang menyala-nyala. Ingin melihat Gereja bangkit dan mengalir bersama Roh Kudus dan berhenti berkelahi satu sama lain.


TESTIMONY

Waktunya singkat, dan Yesus akan segera datang kembali. Setelah semuanya ini dikatakan dan dilakukan dan kita semua berdiri di muka kursi pengadilan Kristus, kita semua harus memberi pertanggungjawaban dari apa yang sudah kita kerjakan untuk Tuhan dan bukan apa yang saudara kita (orang lain) telah lakukan atau tidak lakukan. Adalah penting untuk mengetahui, bahwa roh kritik adalah urapan (pakaian) dari daging. Ia berusaha menjatuhkan orang lain. Seruan ini akan menantang Anda kepada hidup yang lebih mendalam bersama

akan memukul keras sekali dan bisa memotong yang palsu, sehingga kita bisa mengalami gerakan yang murni dari Roh Kudus.

membaca sesuatu yang tidak ada tertulis di sini.

Topik mengenai urapan telah dibahas oleh beberapa hamba Tuhan dengan cara yang mengambang. Saya yakin bahwa sementara saya berbagi dengan para pembaca dari Firman Allah dan sebagian dari pengalaman hidup saya, Tuhan akan menjamah saudara, supaya akan datang suatu kelaparan dan kehausan untuk mendapatkan lebih banyak lagi dari Allah dan hal-hal yang dari Roh.

Saya tidak suka pada sikap yang menghakimi dan kritis, tetapi kita harus memperkatakan kebenaran dalam kasih. Nyata sekali dalam Injil, bahwa Yesus menyebutkan beberapa masalah dan mengucapkan kata-kata yang melawan orang-orang Farisi dan Saduki dan penguasa agama pada zaman itu. Dan nyata juga dalam tulisan dari Rasul besar Paulus, bahwa ia menyebut beberapa masalah memberikan peringatan dan mengadakan koreksi.

Saya berusaha untuk mendatangkan

Saya juga menyadari, bahwa beberapa

benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.” Saya meneliti dan menguji diri saya sendiri dengan perkataan yang sama, yang menggerakkan saya menulis oleh pimpinan Roh Kudus. Tuhan. Adalah kerinduan hati saya untuk melihat ribuan hamba-hamba Allah bangkit dalam pengurapan, dengan Api Roh Kudus dan mengerjakan pelayanan pada akhir zaman ini. Saya membahas masalah urapan dan panggilan Allah dan banyak topik lain yang telah menghalangi gerakan Allah dan menghalangi hamba Allah. Beberapa dari yang saya sampaikan

gerakan yang asli dari Allah dan buah yang akan tinggal tetap. Adalah kerinduan hati saya agar para pembaca mendapatkan suatu pengertian tentang dasar-dasar dari urapan dan bagaimana caranya ia bisa dipakai oleh Allah. Tulisan ini tidak keluar dari hati yang penuh kritik atau pahit dan bukanlah maksud saya untuk melukai hati siapa pun. Tidak ada nama yang disebut secara nyata ataupun tersirat. Jadi tolong jangan


orang yang tidak mengenal saya secara pribadi dan mengenal hati saya, akan bersikap kritis terhadap apa yang saya tulis. Hati saya ialah ingin melihat pemulihan dan anak-anak Tuhan yang hidup dalam kasih, pengampunan dan penerimaan. Firman Allah mengatakan dalam Galatia 6:1 bahwa kalau Anda melihat saudaramu berbuat kesalahan : ”Kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang

”tetapi kita harus memperkatakan kebenaran dalam kasih.”

Martin Luther berkata : “Di sini aku berdiri; aku tidak dapat berbuat lain, jadi tolonglah aku Tuhan.” Sementara ia mengucapkan kata-kata itu pada zamannya, saya juga harus mengucapkan kebenaran di zaman ini.

semua ekses-ekses dari gerakan ini. Saya, sebagai orang dalam, dapat berbicara sebagai tangan pertama atas masalah ini. Saya menantang setiap orang yang membaca tulisan ini untuk mempertimbangkan dengan penuh doa apa yang saya percayai Roh Kudus gerakkan saya untuk menyampaikannya. Saya menyampaikan kebenaran dan di hadapan Allah saya tidak berdusta.

Saya kesal dengan orang-orang nonkharismatik dan non-Pentakosta dan Kharismatik dan memberi cap kepada setiap orang pemabuk rohani, dalam perburuan mereka menghapus

Saya berdoa sementara saudara membaca artikel ini, saudara akan datang pada pengenalan, apa artinya itu mengalami jamahan Allah dalam hidup saudara. Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 39

FAMILY

”Kalau merenungkan peristiwa tersebut kadang saya tak habis pikir mengapa ada orang tua tega memperlakukan dengan tidak baik anak kandungnya sendiri?”

T

iba-tiba pikiran saya melesat jauh mengenang 35 tahun lalu saat belajar bersama teman-teman SMP. Dalam kelompok belajar itu ada seorang gadis manis pendiam yang sejujurnya saya belum pernah melihat gadis secantik dia. Beberapa minggu lalu saya tanpa sengaja bertemu dia di sebuah pusat perbelanjaan. Saat melihatnya saya kaget bercampur heran, karena kecantikannya tak berubah banyak. Dia tetap cantik, bersih dan terawat. Sekarang profesinya sebagai dokter bedah di sebuah rumah sakit ternama di bilangan Jakarta Barat.

”dia memberikan kesaksian hidupnya sebagai seorang anak yang tertolak dan tidak diharapkan oleh orang tuanya. Jika teringat waktu itu hati ini seperti ditusuk sembilu karena ingat masa lalunya.”

Jangan Campakan Mereka! 40 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Saya teringat saat kami mengikuti retret semasa remaja dulu, dia memberikan kesaksian hidupnya sebagai seorang anak yang tertolak dan tidak diharapkan oleh orang tuanya. Jika teringat waktu itu hati ini seperti ditusuk sembilu karena ingat masa lalunya. Bapak dan ibunya seorang terpandang di kota kecil saya. Mereka sudah memiliki dua anak wanita sebelum teman saya itu lahir. Keinginan

kedua orang tuanya memiliki anak lakilaki begitu kuat. Ketika istrinya hamil lagi betapa girangnya mereka. Harapan untuk mendapatkan anak lelaki sangat besar. Segala doa dipanjatkan dan upaya diusahakan agar bayi yang lahir nanti lakilaki. Tapi apa lacur, bayi perempuan lagi yang muncul. Kehadiran teman saya itu disambut dingin oleh keluarga besarnya. Perayaan kelahiran diadakan seadanya, bahkan tekesan oga-ogahan. Tumbuh menjadai kanak-kanak diperlakukan beda dengan kakak-kakaknya. Dia bersaksi dengan linangan air mata. Betapa tidak, pernah suatu kali ibunya memukul betisnya dengan kayu sampai membekas berminggu-minggu hanya karena hasil ulangan IPS mendapat nilai kurang. Yang lebih miris lagi rambutnya digunting paksa model tentara oleh bapaknya karena menolak memotong rambut panjangnya. Singkatnya, teman saya itu ditolak kehadiranya. Namun, kini ia menjadi seorang istri nan cantik dan ibu dari 2 anak usia remaja, yang lebih membuat kagum adalah ia seorang

dokter spesialis. Kasus orang tua yang mencampakan anaknya sendiri cukup banyak terjadi. Motifnya-pun beragam, tak diharapkan kehadiranya, tak mampu membiayai karena miskin, hamil diusia muda, bahkan ada yang anaknya dibuang hanya karena fisiknya tak sempurna dan berbagai alasan lain. Cobalah sekali-kali berkunjung ke panti asuhan balita, di situ kita akan mendengar banyak cerita yang membuat kita berurai air mata karena nasib yang menimpa anak-anak itu. Jika beruntung ada yang mengadopsi, yang tak diadopsi terpaksa harus menjalani hidup dipanti hingga dia bisa mandiri.


FAMILY

Kalau merenungkan peristiwa tersebut kadang saya tak habis pikir mengapa ada orang tua tega memperlakukan dengan tidak baik anak kandungnya sendiri? Bukankah anak itu adalah karunia Allah yang harus dijaga? Apakah mereka tidak tahu kalau anak-anak itu adalah milik pusaka Tuhan. Anak itu bagai permata yang belum diasah. Tugas orang tua adalah mengasah permata itu hingga berkilau. Orang tua sebagai pahlawan bagi anak-anaknya yang melesatkan mereka menuju masa depan yang gilanggemilang. Oleh sebab itu jika punya anak karena kasus apapun atau karena bentuk fisiknya tak sempurna jangan menyerah dulu, siapa tahu anak yang tidak diinginkan itu suatu saat malah menjadi orang sukses yang bisa menolong dan membahagiakan orang tuanya, seperti teman saya tadi. Pernah dengar kisah Nick Vujicic manusia tanpa tangan dan kaki yang menggoncang dunia kerena “evangelist

and motivational speaker” khususnya bagi kalangan anak-anak muda? Nick memiliki orang tua yang sangat peduli masa depan putranya sekalipun dengan keterbatasan fisik. Dan hasil didikan serta perhatian orang tuanya, Nick menjadi manusia sukses yang tak pernah dibayangkan sebelumnya, bahkan oleh orang tuanya sendiri. Justin Bieber, ibunya dulu hamil diusia 16 tahun dan dipaksa menggugurkan kandungannya tapi dia berkeras mempertahankan dan mengasuh anaknya hingga akhirnya jadi superstar. Banyak kasus kegigihan orang tua mempertahankan anaknya walau kondisi sang anak tak sempurna atau kondisi orang tuanya tidak stabil tapi mereka bisa melewati masa-masa sulit bahkan anaknya bisa sukses.


”Ada juga anak yang tidak berprestasi di masa kecilnya namun sukses di saat dia besar.” Ada juga anak yang tidak berprestasi di masa kecilnya namun sukses di saat dia besar. Contohnya Albert Einstein. Saat masih kecil dianggap sebagai seorang pemalu, bodoh, malas belajar, dan pelanggar tata tertib? Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat lambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Ia keluar dari SMP tanpa mendapatkan ijazah dan dua kali gagal mengikuti ujian masuk ke kursus pelatihan. Einstein menggapai sukses karena peran orang tua, khusunya ayahnya yang berkeras hati agar anaknya berhasil.

Namun, tak semua anak beruntung punya orang tua yang gigih dan sabar terhadap anak-anaknya. Beberapa orang terkenal punya masa lalu kelabu karena dicampakan oleh orang tua mereka tapi mereka berhasil melewati masa sulit dalam hidupnya, lalu sukses dan terkenal. Sebut saja Dave Thomas pemilik restoran fast food Wendy’s, dia diadopsi dari bayi tapi ibu adopsinya meninggal pada saat Dave berumur 5 tahun. waktu masih sekolah di SMA

Dave terpaksa harus keluar dan bekerja di restoran cepat saji hingga akhirnya dia bisa punya restoran sendiri yang cabangnya ada dimana-mana. Lalu Steve Jobs, salah satu pendiri Apple, pada tahun 1955 dia diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs. Penyanyi country cantik dan terkenal, Faith Hill diadopsi hanya beberapa hari setelah dia lahir. Banyak superstar lainnya baik dari kalangan politisi, musisi, ilmuwan yang tak pernah

merasakan kasih sayang orang tua kandungnya contohnya Johan Sebastian Bach, Nelson Mandela “sang Bapak Afrika Selatan modern”, dan masih banyak lagi. Adalah bijaksana jika para orang tua tetap menyayangi anak-anak mereka tanpa pengecualian. Anak-anak mencari pahlawan bagi dirinya, semoga mereka menemukan dalam diri ayah dan ibunya. Pesan saya, jangan campakkan mereka!


WOMAN

Kunci diet ala wanita Jepang adalah: sepiring kecil minyak ikan, kedelai, nasi, sayur-sayuran, dan buah-buahan. ”Makanan yang terbuat dari beras juga dipercaya memberikan sumbangsih untuk kesehatan kulit. Bahkan, sampai ada kata khusus dalam bahasa Jepang yang menggambarkan kulit lembut dan kenyal, yaitu mocha-hada atau kulit seperti mochi, sejenis kue dari tepung beras yang teksturnya kenyal, halus, dan lembut,” lanjutnya.

Mengapa Wanita Jepang Awet Muda?

Tradisi dan pola makan orang Jepang sangat fanatic dengan bahan makanan semacam kacang-kacangan. Misalnya, mereka percaya kalau kedelai termasuk jenis makanan antipenuaan terbaik. Mereka lebih sering makan tofu dibandingkan daging dan produk susu lainnya. Mereka yakin kedelai bisa menyembuhkan jerawat dan meminimalkan kekeringan kulit. Orang Jepang juga berpendapat, green tea membantu memperlambat proses penuaan. Mereka mengonsumsi minuman kaya antioksidan ini sepanjang waktu, pastinya jauh lebih baik daripada kopi, jus buah kemasan, ataupun diet coke.

Jepang, tak hanya suasana negerinya yang enak dipandang, tetapi juga para wanitanya. Banyak wanita Jepang yang tetap tampil menarik meskipun usia mereka tampaknya mendekati kepala tiga.

terlintas dalam benak, jangan-jangan ada ramuan khusus sehingga mereka tampak awet muda. Namun, melihat hampir semua wanita Jepang awet muda, sepertinya ada rahasia lain yang perlu ditelusuri.

Banyak dijumpai di Jepang, wanitawanita umur sekitar 40-an dengan wajah bersih, kulit mulus, dan nyaris tanpa kerut. Rasa kagum bercampur heran menyeruak, mengapa wanita seusia itu masih tampak “kencang”. Sempat

Tidak harus tinggal di negeri Sakura itu atau menjadi orang Jepang agar tidak cepat keriput. Kita hanya perlu ”mengintip” ilmu diet, gaya hidup, ataupun tips perawatan kulit mereka. Dan ternyata, inilah rahasianya mereka.


Makanan seimbang bagi kulit Adalah Naomi Moriyama pengarang buku Japanese Woman Don’t Get Old or Fat, menyebutkan bahwa negerinya dijuluki sebagai “kawasan anggur segar sepanjang musim”. Hal ini menjelaskan bahwa Jepang adalah tempat di mana perempuan berusia 40 tampak seperti gadis umur 20-an. ”Mereka bebas menikmati makanan lezat dan tingkat penderita obesitas di Jepang hanya tiga persen saja,” ujarnya.

Lihatlah gaya hidup mereka yang begitu sehat. Jumlah wanita yang merokok di Tokyo hanya sekitar 10 persen. Mereka juga cukup taat membatasi konsumsi makanan berkadar gula tinggi. Wanita Jepang lebih suka irisan jeruk sebagai makanan penutup, bukan kue cokelat. Ternyata, berdasarkan penelitian terbaru, konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu infeksi jerawat dan merusak lapisan kolagen.

Jepang berseliweran, Anda akan melihat para wanitanya selalu menggunakan payung saat cuaca sedang terik. Kalau toh tak memakai payung, mereka pasti mengenakan topi lebar sebagai penahan sengatan matahari. Mereka memang sangat fanatik menjaga kulit dari sengatan matahari untuk menghindari flek-flek hitam di wajah Pada prinsipnya flek hitam bisa dialami oleh semua warna kulit, kecuali mereka yang berhati-hati menjaga kulit. Ternyata, kaum hawa di Jepang telah melakukannya lebih awal, yaitu sejak usia 20-an.

tabir surya kepada bayi mereka sejak lahir. Hasilnya, wanita Jepang bukan hanya terhindar dari flek hitam ketika dewasa, tetapi kerutan di muka pun lebih sedikit. Kerutan yang muncul di usia 40-an dan 50-an sebenarnya lebih disebabkan akibat dampak buruk paparan sinar ultraviolet yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Jadi, gunakanlah tabir surya setiap hari— bukan hanya saat kita berada di pantai— agar kulit tidak rusak dan selalu sehat.

Jika dibandingkan dengan perempuan Kaukasia, kulit mereka memang mengandung lebih banyak melanin sehingga pigmentasi akan mudah terlihat. Akan tetapi, jika disandingkan dengan keturunan Melayu atau Latin, melanin mereka lebih sedikit. Melanin juga berfungsi sebagai pelindung alami dari sinar matahari. Kulit perempuan Jepang lebih mudah terbakar daripada mereka yang berkulit gelap. ”Untuk mencegah munculnya noda di wajah, ibuibu di sana mulai memakaikan

Mencegah sengatan matahari secara langsung Kalau Anda pernah menjumpai turis-turis Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 45

MAN

Amerika dan menghabiskan satu tahun untuk berjalan sejauh 6 ribu km melalui Atlantic City, New Jersey, ke Vancouver, Kanada. Setahun kemudian Masahito bekerja paruh waktu untuk membiayai sisa perjalanan karena kehabisan uang. Lalu ia terbang ke Melbourne, Australia Selatan, dari Kanada untuk berjalan ke Darwin, lalu ke Singapura dan kembali ke Shanghai, China. Kini Masahito bersiap menarik gerobaknya menuju Taiwan sejauh 500 km sebelum kembali ke Jepang bulan depan.

itu ia membawa gerobak roda dua seberat 50 kg berisi barang keperluannya.

M

asahito Yoshida setiap hari jalan 30 km menarik gerobak seberat 50 kg sejak 2009 dan telah merusakkan 7 pasang sepatu. Banyak cara untuk keliling dunia namun pria Jepang ini memilih dengan berjalan kaki. Masahito Yoshida telah berjalan sejauh 40 ribu km di empat benua untuk keliling dunia. Selama perjalanan

Masahito sampai di Shanghai, setelah empat setengah tahun berkeliling dunia dengan berjalan kaki. Ia meninggalkan kota asalnya Tottori bertolak menuju Shanghai sebagai titik awal pada 2009 lalu. Masahito memilih jalan kaki agar tak kehilangan hal-hal kecil seperti berkomunikasi dengan warga setempat yang tak didapat jika naik pesawat. Pria berusia 32 tahun ini sampai di tujuan pertamanya, Cape da Roca di Portugal, pada Agustus 2010 setelah melintasi 16 ribu km. Dari sana ia menggunakan pesawat ke


Seperti dilansir www.keren. com, Masahito mengakui bahwa selama betahun-tahun berjalan di jalan raya melintasi negara-negara yang berbahaya jelas bukan hal yang mudah. Masahito sempat mengalami serangan stroke di Vietnam namun tetap berjalan 30 km setiap hari. Selama perjalanan menantang itu, Masahito telah merusakkan tujuh pasang sepatu. ”Ada saat-saat ketika aku merasa hidupku dalam bahaya, namun perjalanan juga memberiku kesempatan untuk merasakan kebaikan orang,” ucap Yoshida kepada wartawan China. ”Aku sadar ada hal-hal tertentu dalam hidup yang tak bisa dicapai tanpa resiko.”

g n i l i l Ke Dunia n a g n e D i k a K Jalan

”Tujuanku berikutnya adalah berjalan dari ujung selatan Amerika Selatan ke Kutub Utara,” lanjut pria yang ingin mengajak anjingnya jalanjalan saat pulang ke Jepang ini. ”Aku ingin berjalan di semua benua di muka bumi ini.” (wk/mr) Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 47

YOUTH

“Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?”

&

Andy

sahabatnya

Artikel ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi di Milaor, Camarine Sur, Filipina.

A

da seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya, dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan. Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi, hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya. Tindakannya selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu, menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut.

“Bagaimana kabarmu, Andy? Apakah kamu akan ke sekolah?” “Ya, Bapa Pendeta!” balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut. Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy, sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, “Jangan menyebrang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah, kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat.” “Terima kasih, Bapa Pendeta.” “Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?” “Aku hanya ingin menyapa kepada


Tuhan... sahabatku.”

Dan Pendeta tersebut meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar berbicara sendiri, tetapi Pendeta tersebut bersembunyi di balik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Sahabatnya di Surga. “Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek, walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini. Terima kasih buat kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing malang yang

kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku jadi tidak begitu lapar. Lihat ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan. Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apalah, Tuhan. Paling tidak, aku tetap dapat pergi ke sekolah. Orang-orang berbicara, bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini. Bahkan beberapa dari temanku sudah berhenti sekolah. Tuhan tolong bantu mereka, supaya mereka bisa bersekolah lagi. Tolong Tuhan.” Andy berhenti. Selang sejenak, kembali

Andy melanjutkan, “Oh, ya... Engkau tahu kalau Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang. Paling tidak aku masih punya seorang Ibu. Tuhan, Engkau mau lihat lukaku? Aku tahu Engkau dapat menyembuhkannya. Disini..disini. Aku rasa Engkau tahu yang ini kan….? Tolong jangan marahi ibuku, ya..? Dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makan dan biaya sekolahku..itulah mengapa dia memukul aku.” “Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedang jatuh cinta saat ini,” lanjut Andy. “Ada seorang gadis yang sangat cantik dikelasku, namanya Cindy. Menurut Engkau,

apakah dia akan menyukaiku? Bagaimana pun juga, paling tidak aku tahu, Engkau tetap menyukaiku, karena aku tidak usah menjadi siapa pun, hanya untuk menyenangkan-Mu. Engkau adalah sahabatku.” Kembali Andy berhenti. Kemudian Andy melanjutkan : “Hei, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi! Apakah Engkau gembira? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu. Aku berharap Engkau menyukainya. Oooops..aku harus pergi sekarang.” Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta .

“Engkau tetap menyukaiku, karena aku tidak usah menjadi siapa pun, hanya untuk menyenangkan-Mu.”


YOUTH

“Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, Anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang !”

Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dan takjub… “

Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari. Andy tidak pernah absen sekalipun. Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu, karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Tuhan... suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif. Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit, sehingga tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka bahkan mengutuki orang yang menyinggung mereka. Ketika mereka sedang berdoa, Andy pun tiba di Gereja tersebut, usai menghadiri pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa

Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan. Diapun berkunjung ke rumah Andy, untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dengan kedua orang tua Andy. “Bagaimana Anda mengetahui putra anda telah meninggal?” “Halo Tuhan..Aku..” “Kurang ajar kamu, bocah! Tidakkah kamu lihat kalau kami sedang berdoa? Keluar, kamu!” Andy begitu terkejut,”Dimana Bapa Pendeta Agaton..? Seharusnya dia membantuku menyeberangi jalan raya. Dia selalu menyuruhku untuk mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus, karena hari ini hari ulang tahunNya. Aku pun punya hadiah untukNya..” Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja. “Keluar kamu, bocah! Kamu akan mendapatkannya!” Andy tidak punya pilihan lain, kecuali sendirian menyeberangi jalan raya yang berbahaya tersebut di depan Gereja. Saat dia menyeberang, meluncur sebuah bus, yang melaju dengan kencang.


Disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Tak ada waktu untuk menghindar!

“Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari.” Ucap ibu Andy terisak.

“Apa katanya?” Ayah Andy berkata, ”Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya. Namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy. Sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan dikeningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu.” “Apa yang dikatakan?” “Dia berkata kepada putraku..” Ujar sang Ayah. “Terima kasih buat kadonya. Aku akan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku.” Dan sang ayah melanjutkan, “Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah... aku menangis, tapi tidak tahu mengapa

bisa demikian. Yang aku tahu, aku menangis karena bahagia… aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta. Tetapi ketika dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami. Aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong Bapa Pendeta... Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putraku setiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui, karena Anda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putraku meninggal.” Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik,” Andy tidak berbicara kepada siapa-siapa… kecuali dengan Tuhan Yesus…”

Dan Andy pun tewas seketika. Orangorang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut, yang sudah tidak bernyawa lagi. Tiba-tiba, entah muncul dari mana, ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan penuh airmata datang dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis. Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,”Maaf tuan... apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakah anda mengenalnya?” Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata, ”Dia adalah sahabatku.” Hanya itulah yang dikatakan. Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 51

CHILDREN

IQ bukan harga mati

yang mendasarinya. Biasanya skor IQ hanya dipergunakan untuk mengukur kecerdasan akademik atau IQ verbal anak, yaitu kemampuan anak untuk belajar dengan cepat dengan cara membaca dan menulis.

w

Tes ini seringkali menjadi panduan kecerdasan seseorang untuk masuk sekolah. Anda sendiri pun mungkin sudah sangat akrab dengan tes-tes bertujuan sama, yaitu mengetahui skor IQ. Saat hendak masuk sekolah, seorang murid biasanya akan melewati tes IQ. Bila skornya cukup tinggi dan di atas rata-rata, orang tua akan berbangga hati. Orang tua mana yang tidak bangga bila tes IQ buah hatinya menunjukkan angka yang tinggi. Nah, bagaimana bila skor IQ-nya hanya sebatas rata-rata saja? Janganlah dulu berkecil hati, apalagi sampai menghukum si kecil yang akan masuk sekolah dengan setumpuk buku-buku pelajaran. Hidup seseorang tidak sepenuhnya bergantung pada IQ. Untuk menggolongkan kecerdasan buah hati, IQ bukanlah satusatunya patokan utama


Setiap anak pada dasarnya cerdas. Namun kecerdasan apa yang paling menonjol masing-masing anak berbedabeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan manusia tidak hanya meliputi kecerdasan intelektual belaka. Kecerdasan anak bisa jadi termasuk dalam Multiple Intelligence. Coba perhatikan, minimal salah satu dari sembilan jenis kecerdasan di bawah ini ada pada buah hati Anda. 1. Linguistik Verbal, adalah jenis kecerdasan yang dipakai oleh institusi pendidikan untuk mengukur IQ seorang anak, seperti yang dijelaskan di atas. Biasanya berkisar pada kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif.

dengan alam seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, seperti misalnya pelatih binatang. 6. Interpersonal, kecerdasan dimana seseorang mampu memahami dan berkomunikasi secara mudah dengan orang lain. 7. Intrapersonal, kemampuan untuk mengatahui kelebihan dan kekurangan termasuk mengendalikan dan mengatur dirinya sendiri. Kecerdasan ini juga sering disebut dengan kecerdasan emosi atau emotional intelligence . Daniel Goleman, di dalam bukunya yang berjudul “Emotional Intelligence”, mengatakan bahwa kecerdasan emosi ini adalah yang terpenting dari kecerdasan yang lain.

sekedar menikmati music. 9. Moral, kemampuan untuk memiliki nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat dan menerapkannya dengan baik pada keseharian. Bukan mustahil bila buah hati Anda memiliki lebih dari satu jenis kecerdasan sekaligus. Jadi, berikan kesempatan anak Anda untuk melakukan sebanyak mungkin kegiatan yang bervariasi, sehingga dia akan menemukan kegiatan yang paling sesuai untuk diri, demi masa depannya.

8. Musikal, kemampuan menciptakan, menggubang, menyanyikan lagu, mengingat melodi, dan peka irama atau

2. Numerik, kecerdasan yang berhubungan angka atau matematika, termasuk juga kemahiran menggunakan logika. 3. Spasial, kecerdasan dalam hal menangkap, mengolah, dan menganktualisasi gambar dan visualisasi yang berhubungan dengan kreatifitas seperti seni dan desain. 4. Kinestetik Jasmani, kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan fisik seperti olahraga dan gerak pada atlet dan penari. Termasuk juga orang yang cepat belajar dengan cara melihat, menyentuh dan mengerjakan sesuatu secara langsung. 5. Naturalis, kecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berhubungan Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 53

FAITH

K

ata “persembahan” (Ibr. corban) berkaitan dengan kata kerja yang berarti “menghampiri.” Oleh karena itu, suatu persembahan merupakan suatu pemberian orang Israel yang dibawa kepada Allah supaya menghampiri Allah dan menikmati persekutuan dan berkat-Nya.

Robert P

GIVING BY FAITH 54 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Arti persembahan Orang Israel tidak mengenal istilah “karena aku memberi maka engkau pun harus memberi”. Pengertian ini hanya akan menjebak orang untuk berpikir bahwa Tuhan akan memenuhi dan menjawab permintaan kita, bila kita telah terlebih dahulu mempersembahkan

sesuatu kepada-Nya. Persembahan sebenarnya merupakan cara umat mengungkapkan kasih dan semangat persekutuan mereka. Benda-benda seperti emas, perak, dan berbagai persembahan lainnya seperti minyak, tepung, hewan yang dikorbankan dipersembahkan sebagai ungkapan syukur suku-suku Israel yang merasakan pemeliharaan Allah. Arti persembahan mengalami degradasi. Berbeda dengan pemahaman umat Israel tentang arti persembahan, umat Kristen masa kini masih terjebak pada pola pemikiran, apabila aku memberi, maka engkau pun harus memberi. Ungkapan kasih dan sukacita atas karya keselamatan yang Allah anugerahkan hilang bersama dengan sikap pola pikir yang mementingkan diri sendiri. Setiap orang Kristen seharusnya memiliki komitmen yang sama, yaitu rela menyerahkan seluruh segi kehidupannya kepada Allah sebagai ungkapan kasih dan syukur atas pemeliharaan dan penyelamatan yang telah dipersembahkan dan dianugerahkan Allah. Kurban yang sempurna Perjanjian Sinai menggunakan domba dan lembu sebagai persembahan kurban yang mendamaikan Allah dengan umat di era Perjanjian Lama. Padahal kematian domba dan lembu tidak pernah bisa menggantikan kematian manusia. Itu sebabnya ritual kurban Perjanjian Lama merupakan gambaran cara mempersembahkan kurban bagi umat Perjanjian Baru. Kurban yang lebih besar dan lebih sempurna yang sanggup menghapus seluruh dosa umat manusia hanya dapat dilakukan oleh Yesus Kristus.

Kristus bukan hanya Imam Besar yang mendamaikan umat manusia kepada Allah, Dia sekaligus kurban pendamaian yang sempurna. Penulis Ibrani memakai dua macam perbandingan untuk menjelaskan hal ini. Pertama, kalau darah binatang yang dipercikkan dalam ritual pendamaian bisa menguduskan kenajisan lahiriah manusia, maka darah Kristus mampu membersihkan kenajisan batin manusia agar manusia kembali berkenan kepada Allah. Kedua, hanya melalui kematian si pembuat wasiat maka harta warisan bisa diturunkan kepada ahli warisnya. Darah melambangkan kematian. Darah domba dan lembu yang dikurbankan melambangkan pengampunan dosa bagi semua orang yang menerimanya dengan iman. Darah Kristus yang dicurahkan merupakan harta warisan, yaitu keselamatan, yang diberikan-Nya kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Kematian Kristus mengampuni dosa dan menyucikan hidup manusia.

“Bukan peraturan kurban yang dituntut Allah melainkan memiliki iman kepada-Nya!”


FAITH

Anugerah keselamatan yang dicurahkan Allah kepada orang percaya adalah suatu misteri. Kita tidak dapat menyelami kedalaman hikmat-Nya, yakni bagaimana hanya dengan percaya kepada Kristus, dosa-dosa kita dapat diampuni. Namun, kita dituntut untuk percaya sepenuhnya kepada rancangan Allah.

“Tuhan menerima persembahan hidup yang kudus dan tidak bercela, yaitu yang menjauhi dosa.”

Bukan peraturan kurban yang dituntut Allah melainkan memiliki iman kepada-Nya! (Lukas 18:8a)

Kristus mati supaya kita diampuni. Dia memberi hidup-Nya kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. Kini kita hidup karena DiriNya. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan pengurbanan-Nya yang sangat besar bagi keselamatan kita. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Hiduplah berkenan kepadaNya dengan tidak melakukan segala hal yang najis dan tidak mulia. Layanilah Dia dengan kekudusan tubuh kita, dan saksikanlah kasih pengurbanan-Nya kepada orang lain agar mereka mengalami pengampunan dan penyucian-Nya. Bukan Darah Binatang Ibrani 10:4 “Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa”

Tidak perlu menjadi orang pintar untuk mengetahui bahwa manusia lebih tinggi dan mulia daripada binatang. Oleh karena itu, tidak masuk akal jika darah binatang yang dikurbankan bisa menghapus dosa manusia. Logika kita mengatakan bahwa paling sedikit ada dua hal yang salah. Yaitu, yang lebih rendah tidak dapat menggantikan yang lebih tinggi dan tidak adil jika binatang yang harus menanggung kesalahan manusia. Walaupun demikian, itulah cara Allah menyatakan kehendak-Nya pada masa Perjanjian Lama. Kurban yang tidak sempurna itu dipakai Allah untuk pengampunan dosa. Bukan kurbannya yang terpenting melainkan kepercayaan dan ketaatan kepada kehendak-Nya. Allah sendiri yang menyediakan kurban sempurna yang membereskan


Mempersembahkan hidup Banyak orang memahami ibadah sebatas menghadiri kebaktian di gereja, berdoa, menyanyikan pujian, dan memberikan uang persembahan. Paulus mengatakan bahwa ibadah yang sejati tak dapat dipisahkan dari konsep mempersembahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan konsep hidup berjemaat sebagai tubuh Kristus. masalah dosa, yaitu Kristus. Kristus dengan ketaatan penuh mengerjakan kehendak Bapa. Oleh sebab itu, sesuai dengan kehendak Bapa, setiap orang yang percaya kepada-Nya telah mendapatkan keselamatan satu kali yang berlaku untuk selamalamanya. Salah satu alasan Allah mengizinkan kurban yang tidak sempurna dipakai sebagai sarana pengampunan dosa, agar umat-Nya menyadari keseriusan dosa dan tidak “bermainmain” dengannya. Kesadaran ini membuat mereka berharap pada kasih dan kesetiaan Allah, bukan pada usaha menerapkan peraturan kurban secara teliti dan akurat. Tanpa iman, ritual masa Perjanjian Lama tidak berarti.

Ibadah yang sejati adalah mempersembahkan seluruh kehidupan kita. Kata “mempersembahkan” di dalam Perjanjian Lama berkaitan dengan para imam yang mempersembahkan kurban kepada Tuhan. Dalam konteks ibadah Kristen ada syarat agar kurban berkenan kepada Tuhan. Pertama, Tuhan menerima persembahan yang hidup. Seperti tradisi Perjanjian Lama, bahwa hanya hewan hidup - bukan bangkai - yang dipersembahkan. Namun, berbeda dengan Perjanjian Lama, kurban Kristen tidak disembelih, mati dan habis dibakar karena kurban itu adalah hidup anak-anak Tuhan. Kedua, Tuhan menerima persembahan hidup yang kudus dan tidak bercela, yaitu yang menjauhi dosa. Ketiga, Tuhan menerima persembahan yang berkenan kepada-Nya, yaitu hidup yang selalu menyenangkan-Nya.

Ibadah sejati Bagaimana kita melakukan ibadah yang sejati? Dengan tidak mengikuti kehidupan duniawi, tetapi mengikuti perilaku yang lahir dari akal budi yang telah diperbarui Tuhan. Akal budi yang diubahkan ini akan memimpin hidup kita dalam kehendak-Nya. Ibadah yang sejati bukan urusan pribadi semata melainkan tanggung jawab umat untuk menjadi satu di dalam tubuh Kristus, saling membangun dan melayani. Ibadah bersifat bersama. Sebagai bagian dari persekutuan Kristen, setiap pribadi tidak boleh berpikir terlalu tinggi mengenai diri sendiri. Biarlah jemaat menilai diri dan berkarya sesuai dengan karunia yang dianugerahkan Tuhan, sehingga kesatuan dan keefektifan ibadah terlihat hasilnya. Mempersembahkan hidup kepada Tuhan adalah memberikan diri melayani sesama.


CHARACTER BUILDING

mendengar suara Tuhan dengan jelas : “Martin, engkau tak pernah mencari Aku dengan segenap hatimu. Engkau tak akan pernah mengenal Aku dengan sungguhsungguh sebelum Diri-Ku berarti segalagalanya bagi-mu.” Memang benar.

APAKAH ALLAH SUNGGUH-SUNGGUH DENGAN UCAPANNYA?

“Aku membaca Alkitab, aku percaya kepada Allah. Aku tidak berbuat hal-hal yang salah.” Aku memohon kepadanya apakah dapat berbicara dengan dia pada waktu makan siang dan ia menyetujuinya. Waktu kita duduk,

Martin Bennett

BERKENANKAH MENGIKUT TUHAN DENGAN SETENGAH HATI ? KERANJANG KOSONG Pada usia 18 tahun aku bertemu dengan seorang Kristen dalam suatu konfrensi pertemuan yang merubah seluruh hidupku. Aku tidak mengerti apa yang menyebabkan wanita ini berbeda dengan orang-orang yang lain. Tetapi rupanya Tuhan telah berbicara

dengan dia dengan cara yang nyata sekali, dan membimbing wanita itu secara khusus dalam hidupnya seharihari. Setelah melihat apa yang Allah lakukan dalam dia dan melalui dia, aku menyadari bahwa ia seakan-akan membawa sebuah keranjang yang penuh dengan buah-


buahan, bahkan meluap sampai jatuh ke lantai. Lalu bagaimana dengan diriku sendiri? Aku melihat keranjangku : kosong, isinya hanya beberapa daun kering. Apa yang menyebabkan dia begitu berbeda? “Aku juga seorang Kristen,” pikirku,

baik ia maupun saya tidak berminat lagi untuk makan. Baru kita bercakap-cakap beberapa kalimat, ia sudah memberikan Alkitabnya kepadaku dalam keadaan terbuka, dan berkata : “Bacalah ayat ini dengan keras-keras,” sambil menunjuk ke sebuah ayat pada halaman itu. Aku mulai membacanya :

Apa yang Tuhan perintahkan itu sangat sederhana, namun sangat mahal. Ketika seorang ahli Taurat bertanya kepada Tuhan Yesus apakah hukum yang terbesar, Ia menja-wab : “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” (Matius 22:37). Sudah sering kita mendengar hal ini, namun seringkali pula kita ingin meloncat pada hal-hal lain (pengajaran yang tinggitinggi). Namun marilah kita perhatikan dengan sungguh-sungguh, bahwa kita diperintahkan untuk mengasihi Allah

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku” (Yeremia 29:13). Air mata mulai membasahi mataku waktu aku mulai membaca, dan waktu ayat itu selesai kubaca, aku sudah tak dapat menahan isak tangisku lagi. Sebuah pedang telah membelah hatiku dengan satu tikaman. Pertama dalam hidupku,

kali aku


CHARACTER BUILDING

dengan segenap hati kita, dengan segenap jiwa kita, juga dengan segenap akal budi kita.

“Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, hanya tidak dengan segenap hati” (2 Tawarikh 25:2).

Bagi kebanyakan dari kita, memang Allah itu patut untuk dikasihi. Tetapi kalau sampai pada “dengan segenap hati” … itu terlalu banyak. Persoalannya ialah, bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyerahkan diri kepada Tuhan dengan segenap hati.

Sekalipun arah langkahmu adalah menuju kepada hal yang benar, tetapi sikap hati yang salah ini akan menyebabkan usahamu sia-sia dan berakhir dengan kegagalan total. Iblis tidak akan peduli kalau kita melayani Allah, selama kita melakukannya tidak dengan segenap hati. Ketidaktaatan bukan hanya berarti melakukan hal-hal yang tidak benar, tetapi bisa juga berarti melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah.

Perlu kita ketahui, bahwa Tuhan tidak melakukan tawar menawar. Kalau Anda mencari Dia dengan 45% dari hatimu, Anda tidak akan menemukan apa-apa! “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku ; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13). Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu, tetapi ia juga memberitahukan bagaimana cara melakukannya. Segala sesuatu yang kita lakukan harus dengan segenap hati. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23). Yang menjadi persoalanku bukanlah bahwa aku mengerjakan hal-hal yang tidak baik, tetapi “perbuatan baik” yang kulakukan telah kulakukan dengan setengah hati. Yakobus menulis dalam suratnya : “Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.” (Yakobus 1:8). Hidupnya tidak stabil, sebab ia tidak pernah memutuskan untuk melakukan sesuatu (terlalu banyak pertimbangan). Ini benar. Sebab aku sendiri selama bertahuntahun hanyut dalam keadaan seperti itu

BERAPA SEBENARNYA SEGENAP HATI ITU? Melakukan sesuatu dengan hatimu berarti melakukan dengan kehendakmu. Dalam Alkitab kata “hati” berarti “maksud, niat, kehendak”. Jadi melakukan sesuatu dengan segenap hati berarti membulatkan pikiranmu 100% tanpa kebimbangan, serta memberikan apa yang harus diberikan.


“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Coba perhatikan untuk tujuan apa beberapa orang telah hidup (atau mati), dan bagaimana cara mereka melakukannya. Seorang penjaga gawang meluncurkan tubuhnya di tanah atau meloncat menangkap bola, bahkan jatuh bergulingguling …

Kita diperintahkan untuk : - Mencari Allah dengan segenap hati (Ul. 4:29; Yer. 29:13; 1 Taw. 22:19). - Taat kepada Dia dengan segenap hati. (Ul. 26:16-19 ; 1 Raj. 8:61). - Melayani Dia dengan segenap hati (Yos. 22:5; 1 Sam. 12:20; 2 Taw. 31:21). - Bertobat dengan segenap hati. (1 Sam. 7:3; Yoel 2:12). - Mengasihi Allah dengan segenap hati. (Ul. 6:4; 30:6; Mat. 22:37).

PERINTAH ALLAH YANG DILUPAKAN

- Bersukacita dengan segenap hati. (Zefanya 3:14).

Saya perhatikan di seluruh Alkitab, Tuhan selalu mengarahkan agar kita bertindak dengan segenap hati di dalam segala perkara.

- Mengucap syukur dengan segenap hati. (Mzm. 9:1; 86:12).

Dan Dia senantiasa memberkati hambahamba-Nya yang menyerahkan diri dan tak pernah mencapai sesuatu. Aku mempunyai ide yang baik-baik untuk dilakukan bagi Allah, tetapi tak pernah mengalami keberkatan dari Allah. Waktu itu, apapun yang Tuhan perintahkan kepadaku, tak pernah kutanggapi dan kulakukan dengan segenap hati.

dengan segenap hati.

Segala sesuatu haruslah dilakukan dengan segenap hati kepada Tuhan. Mengapa? Apa salahnya kalau dengan “sebagian

Seorang pengusaha menjual rumahnya yang besar dan pindah ke sebuah rumah kecil supaya bisa menanamkan modal dalam usaha yang maju, bangun pagipagi, bekerja membanting tulang, tidur larut malam … Seorang penyanyi menyanyi dengan sekuat paru-parunya sampai keringat mengalir dari kepala ke lehernya. Mungkin orang-orang ini tidak mencari perkara-perkara yang benar atau kekal, tetapi harus kita akui, bahwa mereka melakukannya dengan segenap hati. Mengapa banyak orang Kristen sekarang ini bertahan di lumpur yang dalam, barangkali adalah seperti raja Amazia. Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 61

CHARACTER BUILDING

permintaan maaf seperti itu, demikian juga Tuhan.

besar hati” kepada Tuhan? Pernahkah ada seseorang yang minta maaf kepada saudara tidak dengan sepenuh hati? “Aku sungguh menyesal telah berteriak dan mengatakan kamu gila di depan orang banyak, tetapi tadi pagi rotiku hangus dan mobilku mogok dan sepatuku hilang sebelah dan …” (aku memang salah, tapi tidak 100%). Bagaimana Anda menanggapi orang itu? Bila seseorang minta maaf, ia harus melakukannya dengan segenap hati dan mengakui kesalahannya; dan jangan memberi sedikit penyesalan dan dicampur dengan macam-macam dalih yang lain. Kita berhak untuk menolak

Bagaimana dengan pernikahan? Anda duduk di luar dengan kekasihmu pada suatu malam yang indah, saling memandang dengan penuh kemesraan, lalu ia membisikkan : “Aku mengasihimu dengan hampir segenap hatiku.” Bagaimana perasaan Anda? Seakan-akan hancur, bukan? Anda akan bertanyatanya dalam hati, di mana sisa hatinya yang lain? Kepada siapa itu diberikan? Kalau Allah tidak layak untuk mendapatkan seluruh hatimu, siapakah yang layak? Apabila melayani Yesus tidak perlu dengan segenap hati, bagaimana Anda dapat meyakinkan orang lain, bahwa Dia layak untuk memperoleh segenap hati kita?


”Sekalipun arah langkahmu adalah menuju kepada hal yang benar, tetapi sikap hati yang salah ini akan menyebabkan usahamu sia-sia dan berakhir dengan kegagalan total.” Kalau Yesus benar-benar adalah Allah yang hidup bagi saudara, Tuan di atas segala tuan, layanilah Dia dengan segenap hatimu. Tetapi kalau Ia hanyalah seorang tokoh agama saja bagimu, lupakanlah hal ini. Jangan memikirkan suatu pelayanan kepada Tuhan tetapi dengan setengah hati. Ketika Yesus ada di dunia ini, Ia memberikan segenap hati-Nya bagi kita. Ia tidak pernah mengeluh, tak pernah menyeret-nyeret kaki-Nya. Sepanjang hari mengalami hal-hal yang tidak enak, membiarkan diri-Nya dipukul, muka-Nya diludahi, semuanya itu untuk kita. Dapatkah kita bersikap acuh tak acuh, lalu memandang Dia tanpa hati yang merasa bersalah?

Kita harus melakukan segalanya – apabila itu untuk Dia – dengan segenap hati. Kita harus melakukan suatu penyerahan sepenuh hati kepada Dia waktu kita bekerja, waktu kita belajar Firman Tuhan, waktu kita menyanyi, semuanya. Hal ini tidak saja akan menyenangkan hati Tuhan, tetapi semuanya yang kita lakukan juga akan memberi hasil yang lebih baik, dan kita akan lebih menikmatinya.

PERTANDINGAN “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!” (1 Korintus 9:24).

Kita harus berlari ”begitu rupa” supaya kita mencapai kemenangan. Bagaimana caranya? Dengan segenap hati kita! Seorang yang berbakat (pintar) mungkin akan dengan mudah lulus ujian, walaupun ia hanya belajar dengan setengah hati. Tetapi sekedar lulus tidak akan menyenangkan hati Tuhan. Yesus berkata bahwa wanita yang memberi dua peser itu memberi lebih dari yang lain, sebab ia memberikan semua yang ada padanya (Markus 12:41-44). Tuhan Allah tidak melihat apa yang nampak di luar, tetapi Ia melihat langsung ke dalam hati kita. Yang Ia nilai tinggi bukanlah hasil, melainkan kesungguhan.

Larilah sedemikian rupa agar kita menang. Jangan menunggu sampai Dia memegang tangan kita dan membimbing kita kepada rencana-rencana-Nya yang ajaib itu. Larilah, berikanlah sekarang sisa hati kita yang selama ini masih kita pertahankan untuk kita sendiri. Sementara hal itu kita lakukan, Allah akan melimpahkan kekuatan-Nya kepada kita. Izinkan Dia menggenapi ayat ini : “Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” (2 Taw. 16:9). Dari “The Last Days Ministries”


PROFILE

MENGEMBANGKAN TALENTA MENGGAPAI SUKSES RONNY GUNAWAN Latar belakang seorang Ronny Gunawan (RG)? Saya lahir di Samarinda 20 Agustus 1980. Anak ke-2 dari 4 bersaudara.. Ayah, Yanto Gunawan dan ibu Yuliaty Gunawan , suami dari Priscilla..,,Pertama bermaIn basket sejak SMU kelas 3, kemudiaan pindah ke Surabaya tahun 1998-2006 ,akhirnya di transfer ke Satria Muda Britama sampai sekarang.


Untuk menjadi MVP dibutuhkan mental etos kerja yang kuat. Juga dibutuhkan pengorbanan, seperti waktu, senangsenang dikurangin. Kadang bosan dan jenuh. Tapi saya harus berlatih lebih keras dari pada yang lain. Capek..tapi semua itu dijalankans aja. Karen saya beranggap itu bagian dari proses dalam mencapai tujuan saya sebagi pemain terbaik atau menjadi juara. Apa pelatih sangat berperan penting dalam hidup RG? Tentu saja sangat berperan ,,Mereka yang berperan dalam mengarahkan saya untuk menjadi serorang pemain basket yang lebih baik. Entah dalam segi fisik, etos kerja maupun mental. Saya sadar nantinya hal itu bisa berguna bila saya hidup dalam dunia di luar basket.

Apa cita-cita seorang RG? Apabila berbeda dengan yang sekarang dijalankan, apa yang terjadi dan bisa jadi sekarang ini? Cita-cita saya dulu ingin jadi pengusaha seperti papa , tapi passionnnya sama talentanya dibasket.akhirnya keterusan dibidang basket ini.

Dalam bermain basket diperlukan permainan secara tim, diperlukan unity/kesatuan di dalam dan di luar lapangan. Selain berlatih bersamasama, apa hal sering dilakukan di luar lapangan? Apa mungkin ada waktu berdoa bareng? Berdoa pasti, yang kita lakukan sebelum dan sesudah latihan maupun pertandingan...Biasa sering diadakan team briefing sepertik diskusi antar coaching staff dan players untuk membahas apa yang sudah kita capai dan kekurangan-kekurangan apa yang harus diperbaikin di team untuk menjadi lebih baik.

Seperti yang kami tahu, RG beberapa kali mendapatkan gelar MVP (Most Valuable player) dalam musim kompetisi basket di Indonesia. Kami tau bahwa itu tidak didapat secara instan, apa saja yang RG lakukan sehingga bisa mencapai penghargaan tersebut beberapa kali?

Yang kami tahu basket adalah salah satu olahraga dengan atmosfir emosi yang tinggi, karena terjadi gesekan-gesekan atau bahkan benturan-benturan fisik yang bisa menyebabkan emosi tinggi seseorang, bahkan tidak sedikit terjadi kecurangan. Apa yang RG lakukan sebagai anak Tuhan

sehingga bisa menahan emosi? Hahaha.. body contact dalam basket sudah sangat umum. Selama masih belum menjurus kasar (curang) masih bisa ditolerir. Tapi untungnya juga saya bukan tipe yang emosian di lapangan karen emosi biasanya hanya merugikan diri sendiri dan team. Dalam hidup RG apakah pernah berada di persimpangan? (harus mengambil keputusan penting ). Kalau pernah (salah satu saja), tolong jelaskan kepada kami apa yang RG lakukan, sehingga benar-benar bisa memutuskan hal tersebut? Pernah, saat akan di transfer ke Satria Muda. Waktu itu sempat bimbang antara stay atau pindah. Karena kalau di tempat yang baru harus memulai segala sesuatu dari awal lagi. Teman-teman baru ,tempat tinggal baru, dan team yang baru. Yang pasti saya berdoa pada Tuhan Mohon petunjuk agar bisa mengambil keputusan yang terbaik dan juga banyak berdiskusi dengan keluarga tentunya. Dalam kehidupan RG pasti tidak lepas dari peran Tuhan Yesus. Apa ada ayat Firman Tuhan yang menjadi pegangan RG dalam kehidupan sebagai pebasket nasional? Kenapa ayat tersbut sangat berdampat dalam hidup RG? ayat kesukaan aku Maz 23:1-6 . Jika ada masalah atau keraguan dalam hidup, maka ayat itu memberi keyakinan dan kepercayaan lagi.

Apa ada pesan untuk para pembaca khususnya anak-anak muda? Bahwa Tuhan memberikan tiap individu talenta berbeda-beda, oleh sebab itu jangan minder atau ragu-ragu. Yakin lah bahwa dalam Tuhan talenta-talenta kalian akan berhasil dan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar kalian.

MOTIVATION

Hari ini Malas Bekerja, Besok Rajin Cari Kerja Felix Hibono

S

ebuah peribahasa yang menjunjung tinggi etos kerja, bahwa barangsiapa yang kerjanya bermalas-malasan, akan dikeluarkan dari sistem perusahaan, dan silakan untuk rajin cari kerja bila masih ada rasa tanggung jawab untuk meneruskan mata pencahariannya bagi keluarganya dan diri sendiri. Dalam beberapa hal, siapapun pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan Kita malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan. Ketika dihadapkan pada sesuatu yang sulit, ingatlah pekerjaanmu bisa menjadi penyelamatmu juga. Kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor. Berikut ini beberapa slogan dan tip yang dapat diterapkan untuk menghindari rasa malas: “Kapan Selesainya” diganti dengan “Saya Mulai Sekarang” Apabila diberikan suatu pekerjaan, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya suatu tugas tersebut dan


membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu dengan cepat. Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”. Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama. Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin” Berpikir bahwa harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Akan selalu dicari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut. Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”.

Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok karena merasa dipaksa. Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan. Anda Bukan Manusia Sempurna Anda berpikir bahwa harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna. Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Anda selalu berkesempatan bicara dengan atasan Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai

“Kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. “ pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, tingkatkan seiring dengan waktu. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda maka bisa diatasi dengan sikap kita sendiri. Marilah kita bekerja. Tip-tip diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya. Hal ini diperlukan agar kita semakin mampu menghadapi tantangan kehidupan kita sehari-hari yang terus berubah. Ini penting juga agar kita selalu dapat terus mengembangkan diri menjadi lebih baik dalam bidang masing-masing. Eat, Sleep and Dream with our work’


CHARACTER BUILDING

John Bevere

KARAKTER LEBIH DARI SEKEDAR URAPAN “Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya”. 1 Petrus 1:6-7 Dari ayat di atas Petrus menjelaskan bahwa ujian dan pencobaan itu memurnikan. Kata “berdukacita” dalam bahasa Yunani adalah “lupeo”. Salah satu arti kata tersebut adalah tertekan. Jadi kita dapat berkata bahwa pada saat kita tertekan, kita dimurnikan. Karakter ilahi tumbuh dari pemurnian di “sekolah” padang belantara. Lebih dari sekedar urapan, Allah menghendaki umat-Nya memiliki karakter anak-anak Kerajaan Allah


KEADAAN MANUSIA PADA AKHIR ZAMAN “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan

Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. 2 Timotius 3:1-5; 8-13 Apakah ayat ayat tersebut menggambarkan keadaan dunia saat ini? Tentu! Kenyataannya itu seperti menjadi topik berita surat kabar setiap hari. Yang menyedihkan adalah bahwa hal itu juga menggambarkan dengan cepat kondisi gereja. Perhatikan bahwa ayat-ayat ini mengatakan pada hari-hari terakhir akan datang “masa yang sukar”. Masa yang menekan ini sebagian merupakan hasil perbuatan para penyesat yang memiliki satu bentuk ibadah, namun tidak menghasilkan buah.

Penting untuk diperhatikan bahwa urapan bukanlah tanda perkenanan Allah dalam hidup seseorang. Paulus menasehati Timotius untuk mencontoh cara hidupnya. Paulus tahu bahwa buah dalam hidup Timotius-lah yang akan menggenapkan jawatan dan urapan yang Allah berikan dalam hidupnya. Perhatikan bahwa sekalipun Allah melakukan mujizat-mujizat dan kesembuhan lewat tangan Paulus, bukan itu yang Paulus rasakan penting bagi Timotius untuk dipelajari dan diikuti. Ia menasehati Timotius untuk mengikuti teladannya dalam hal karakter yang dibuktikan oleh buah Roh. Salah satu sumber dari tekanan adalah para penyesat yang memiliki cara hidup seperti yang dilukiskan 2 Timotius 3:24. Sumber tekanan lainya akan dating dari luar gereja, dari orang-orang jahat dan cara-cara dunia. Mereka, yaitu para penyesat akan mempunyai satu bentuk


CHARACTER BUILDING

“kesalehan” tersendiri. Beberapa dari mereka mungkin memiliki tandatanda heran yang mengikuti pelayanan mereka. Meskipun demikian hati mereka tidak tertuju kepada Allah dan pada umat-Nya, namun pada diri sendiri dan kepentingan mereka semata. Perhatikan bahwa di tengah-tengah ayat tersebut Paulus mengataan: “Memang setiap orang yang mau beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” (2 Tim 3:12). Penganiayaan merupakan bagian dari proses pemurnian. Dari manakah datangnya penganiayaan itu? Dari para penyesat! Mereka yang telah masuk diantara umat Allah. Itulah sebabnya Paulus berbicara

mengenai Yanes dan Yambres yang menentang Musa. Mereka adalah orangorang yang ada di dalam umat Allah, bukan orang luar. Paulus menceritakan beberapa aniaya dan bahaya yang ia hadapi dalam pelayanannya. Ia juga menceritakan beberapa penderitaan yang ia alami dari “saudara-saudara palsu” (2 Korintus 11:26).

Pemurnian tidak terbatas hanya datang dari orang-orang seperti ini, namun dapat datang pula dari seseorang yang pernah hidup bagi Allah, namun berbalik dari Dia. Ia mungkin masih melakukan bentuk-bentuk ibadah tertentu, namun hatinya mementingkan diri sendiri dan bukan Allah

URAPAN SAJA TIDAK CUKUP Allah memilih Daud menjadi raja. Ia diurapi di hadapan keluarga dan teman-temannya oleh nabi Samuel. Diselubungi oleh anugerah Allah, dari seorang gembala Daud menjadi asisten Saul. Daud bertemu Goliat di medan pertempuran dan merebut sekaligus

kemenangan bagi bangsa Israel dan anak perempuan Saul untuk menjadi istrinya. Ia diberi kedudukan terhormat di meja makan raja dan ruangan khusus di istana. Yonatan, putra raja menjadi sahabat Daud. Tugas Daud menyertai Saul kemanapun ia pergi berperang. Nampaknya latihan baginya untuk menjadi raja hampir selesai. Setiap hal yang ia lakukan berhasil, tidak ada kesalahan yang dilakukannya sampai….


hari dimana rakyat lebih menyenagi dia dibandingkan raja. Karena tangan Allah menyertai hidup Daud, para wanita menyanyi: “Saul mengalahkan beriburibu musuh, tetapi Daud berlaksalaksa” (1 Samuel 18:7). Kemudian sifat Saul yang sebenarnya mulai nampak dalam bentuk amarah dan iri hati. Ia mengasihi Daud sejauh Daud menguntungkan kerajaannya, namun sekarang ia memandangnya sebagai ancaman. Untuk melindungi tahtanya, ia mencoba membunuh Daud. Ia melemparkan tombak kepada Daud dan memerintahkan pasukannya untuk menemukan dan membunuh dia. Selama enam belas tahun ia mengejar Daud dari satu gua ke gua lain di padang gurun.

Tentu Daud berpikir: “Apa salahku?” saya percaya hati Daud terluka oleh penolakan Saul. Ia menghargai dan mengasihi Saul, dan sekarang Allah memakai kemarahan Saul untuk memurnikan Daud. Anda mungkin berkata: “Saul juga diurapi oleh Samuel”. Ya, ia adalah orang yang diurapi Allah. Namun diurapi tidak berarti berkenan kepada Allah. Sebagai seorang muda, ia mulai dengan

kerendahan hati. Namun sama seperti banyak orang yang belum dimurnikan dan diremukkan, bila sukses atau kekuasaan diberikan kepada mereka, itu akan menyatakan sifat mereka yang sebenarnya. Karakterlah yang menjadikan seseorang berkenan kepada Allah, bukan urapan. Orang-orang dalam Alkitab dan sejarah telah jatuh karena berusaha meraih keberhasilan tanpa terlebih dahulu memiliki karakter. Perlu Anda ketahui, karakter adalah buah Roh, sementara urapan adalah karunia. Buah ditumbuhkan, sedangkan karunia diberikan. Mematangkan atau menumbuhkan buah membutuhkan waktu. Sebelum Anda menumbuhkannya, biji itu harus jatuh ke tanah dan mati. Di sisi lain, karunia tidak ditumbuhkan, namun diberikan. Karunia diimpartasikan dengan sekejab. Jadi jangan tertipu. Yesus berkata bahwa kita dapat mengenal seseorang yang berkenan kepada Allah lewat buahnya, bukan lewat karunia yang dimilikinya. Perkenan Allah atas hidup seseorang adalah buah Roh, bukan karunia Roh.

SEKOLAH KARAKTER ADA DI PADANG BELANTARA Padang belantara adalah tempat yang tepat bagi orang-orang yang dimurnikan dan menemukan karakter ilahi terbentuk dalam hidupnya. Dalam api penderitaan dan aniaya inilah terbentuk orang saleh yang murni. Perkenan Allah atas hidup Daud adalah karena ia pernah melewati masa padang belantara yang mendewasakan, sementara Saul tak pernah melaluinya. Karena itulah Saul tetap tidak hancur hatinya bahkan ketika Roh Allah lalu dari padanya. Sekarang merupakan saat yang baik untuk memperhatikan hal penting ini. Anda tidak perlu mencari padang belantara, Allah akan memimpin Anda ke sana. Di sana Anda akan diuji dan dimurnikan. Perbedaan Saul dan Daud sekarang terlihat jelas. Saul merindukan tahta, Daud merindukan Allah. Keduanya diuji lewat ujian motivasi hati. Ketika Absalom, anak Daud berusaha mengambil alih tahta Daud, pada dasarnya Daud menanggapi: “Bila Allah telah selesai dengan saya, biarlah Absalom mengambil alih tahta itu. Namun bila

Allah masih memiliki rencana bagi saya, Ia akan mengembalikan tahta itu kepada saya” (2 Samuel 15:25-26 – terjemahan bebas). Sekarang, bandingkan dengan perbuatan Saul dalam situasi yang sama. Ketika Saul melihat ada kemungkinan bagi Daud untuk mengambil alih tahtanya, Saul menghabiskan waktu sepuluh tahun dengan sia-sia untuk mengejar Daud dengan tiga ribu pasukan. Saya menggunakan kata “siasia” karena usaha kita adalah sia-sia bila memakainya untuk menghindari rencana Allah yang tidak dapat dielakkan. Saul menghabiskan masa hidupnya untuk melindungi “berkat-berkatnya”. Hal yang menyedihkan adalah bahwa Allah memang membuat ia bertahta, namun saul lebih mengasihi apa yang diberikan kepadanya daripada Ia yang memberikan hal itu kepadanya.


SNAPSHOOT

URAPAN BARU Dr. Ray Hughes

Dr. Ray Hughes mulai terjun dalam pelayanan di ladang Tuhan pada tahun 1940. Dia dikenal sebagai seorang pengkhotbah yang diurapi secara luar biasa, karena penyerahannya yang sepenuh hati pada Roh Kudus. Menjabat sebagai presiden National Association of Evangelicals, Ketua Persekutuan Pentacostal seluruh Amerika Utara dan ketua Konferensi Pentakosta sedunia. Dr. Ray Hughes memimpin Konferensi Pentakosta sedunia di Oslo (1992), di Yerusalem (1995) dan di Seoul, Korsel (1998). Hamba Tuhan yang luar biasa ini dipanggil pulang Bapa di Sorga pada tgl. 4 April 2011 di Cleveland, USA, dalam usia 87 tahun. Artikel ini adalah salah satu dari khotbahnya beberapa tahun lalu.



SNAPSHOOT

saudara. Dan la mengatakan kembalilah kepada-Nya, dan terimalah suatu urapan yang baru. Saya membaca satu kasus lain dalam Perjanjian Baru, tentang Gereja Laodikia. Dikatakan bahwa kami kaya dan bertambah-tambah dalam kekayaan, dan tidak kekurangan suatu apapun. Tetapi apa yang Allah pikir tentang mereka? la berkata: ”Engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.” Itulah yang Allah pikir tentang mereka. Mereka berkata: ”Kami baik-baik saja, lihat pada kami, kami mempunyai semua yang kami butuhkan.”

B

erangkat dari Mazmur 92:11b : ”Aku dituangi dengan minyak baru” saya ingin sampaikan tentang kuasa atau kekuatan apa yang ada pada urapan baru. Kenyataan bahwa di situ ditulis tentang urapan yang baru menunjukkan bahwa minyak urapan itu bisa menjadi basi bahwa seseorang yang sudah mempunyai urapan bisa kehilangan urapan itu. Ada beberapa contoh di dalam Alkitab. Firman Tuhan mengatakan bahwa Roh Allah bergerak dalam diri Simson. Tetapi pada suatu pagi Simson bangun, ia pergi keluar, dan ia menggoyangkan dirinya seperti biasanya, tetapi Roh Allah sudah tidak ada lagi. la tidak tahu bahwa Roh Allah sudah meninggalkan dia, tetapi ia tetap bertindak dan berpikir bahwa Roh Allah masih ada padanya. Bisa juga kita dalam pelayanan kita bertindak dan berpikir bahwa kita masih diurapi, padahal sebenarnya urapan itu sudah tidak ada lagi.

Saya memberi contoh lain dari Alkitab, yaitu Israel. Allah berkata kepada Israel: ”Kembalilah kepadaKu, maka Aku akan kembali kepadamu.” Tetapi mereka bertanya : ”Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?” Mereka tidak sadar bahwa mereka telah meninggalkan Dia. Dalam semua kegiatan, mereka telah mengecewakan Dia, dan Tuhan harus memberitahu mereka, dalam hal apa mereka telah meninggalkan Dia. Dalam kasus ini, mereka telah mengecewakan Allah dalam hal persembahan persepuluhan dan persembahan khusus (Mal. 3:8). Dan la memberi tahu mereka, kalau mereka mau balik, la akan mencurahkan berkat sehingga mereka tidak mempunyai cukup tempat untuk menerimanya. la sedang berbicara tentang berkat yang tidak tertampung lagi, suatu berkat yang melimpah, berkat yang di luar jangkauan


Tetapi apa yang Allah katakan berbeda. la berkata: ”Kamu perlu membeli dari Aku salep mata, supaya kamu bisa melihat.” Salep mata itu adalah minyak urapan. Tuhan berkata: ”Kamu memerlukan urapan, supaya kamu bisa melihat.” Minyak yang lama bisa menjadi basi. Para ibu mengerti hal itu. Kalau minyaknya tidak baik, maka itu akan merusak s e l u r u h makanan. Kalau kita

kekurangan urapan baru, maka itu akan meresap ke seluruh jemaat. Tetapi kalau ada urapan baru, maka kita akan bisa mencium wanginya bunga mawar Sharon, dan bunga bakung di lembah, dan kemanisan dari Yesus Kristus. TANDA DARI PILIHAN ALLAH Kalau kita berbicara tentang urapan, sebenarnya kita berbicara tentang apa? Alkitab mengatakan bahwa kamu akan menerima kuasa setelah Roh Kudus turun ke atasmu. Secara harfiah dikatakan, engkau akan menerima kuasa, setelah Roh Kudus datang ke atasmu. Jadi urapan itu ialah Roh Kudus yang datang ke atasmu, yang memberi engkau kemampuan untuk mewujudkan sesuatu, dan memberi engkau kuasa untuk menghasilkan sesuatu. Ini adalah pertolongan yang istimewa dari Roh. Menjadi orang yang diurapi berarti menjadi orang yang dipilih. Kalau seorang raja atau seorang nabi dipilih pada zaman Perjanjian Lama, mereka diurapi dulu sebelum mengambil jabatan itu. Jadi urapan menandakan orang yang dipilih, yaitu seseorang yang diberi tanda untuk pelayanan kepada Tuhan.

Seseorang yang dipisahkan untuk pelayanan kepada Allah, Itu adalah penyerahan khusus kepada Tuhan. Berarti seluruhnya diserahkan kepada Dia, supaya Roh-Nya membimbing hidupnya. Yesus sendiri berkata: ”Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab la telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.” Dan di Kisah 10:38 ada tertulis, bagaimana Allah telah mengurapi Yesus dari Nazaret,

dengan Roh Kudus dan kuat kuasa; la berjalan berkeliling sambil berbuat baik, dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis. Yesus Kristus mengerjakan pelayananNya di bawah kuasa urapan. Kalau Yesus saja memerlukan urapan untuk pelayanan, betapa lebih lagi kita memerlukan urapan itu. Tetapi Alkitab mengatakan dalam Ibrani 1:9 bahwa la telah diurapi dengan minyak sebagai tanda kesukaan melebihi teman-teman sekutu-Nya. Tingkatan urapan yang saudara miliki, menentukan tingkatan keefektifan dari pelayanan saudara. Roh Kudus diberikan tanpa ukuran oleh Tuhan kita, tetapi untuk masing-masing kita ada ukurannya. Sampai seberapa besar penyerahan kita, itu menentukan ukuran, sampai di mana Allah akan memakai kita. MINYAK URAPAN ITU MAHAL HARGANYA Sekarang, mari kita melihat kepada minyak urapan itu sendiri. Dalam Perjanjian Lama, Kitab Keluaran 30 mulai ayat 22, ditulis prinsip dari minyak urapan. Di dalamnya ada 4 jenis rempah-


SNAPSHOOT

cara yang diperintahkan Allah. Dan kalau kita ingin diurapi saat ini, kita juga harus menurut perintah dari Tuhan kita Yesus Kristus.

rempah yang utama: mur, kayu manis, tebu dan kayu teja. Rempah-rempah ini harus dilembutkan untuk diambil bau wanginya, lalu dicampur dengan minyak zaitun sebanyak satu hin (kurang lebih 6 liter). Minyak yang sudah diberi wangiwangian itu, disebut minyak urapan.

Yesus berkata : ”Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu. Aku akan minta kepada Bapa, dan la akan memberikan kepadamu Penolong yang lain, supaya la menyertai kamu selamalamanya.” Itu harus sesuai dengan rencana-Nya.

konsekrasi. Daud berkata, bahwa ia tidak mau mempersembahkan persembahan kepada Tuhan yang tidak menyebabkan ia harus membayar. Ada banyak orang yang menginginkan berkat Pentakosta, tetapi mereka tidak bersedia untuk membayar harganya. Ada harga yang harus kita bayar. Kita harus bersedia untuk membayar harga itu seluruhnya. URAPAN BERARTI KEKUDUSAN Berikutnya, dikatakan bahwa minyak itu adalah minyak urapan yang kudus. Di kitab Pengkhotbah 9:8 ditulis ”biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.” Ada koreIasi antara kekudusan dan urapan. Saudara tidak bisa mendapatkan Roh Kudus tanpa menjadi kudus lebih dulu.

pelayanan kita di dalam kehidupan kita. Alkitab mengatakan, bahwa dari satu pengorbanan, la telah menyempurnakan untuk selamanya, Di mana Roh Kudus juga adalah saksi bagi kita. Roh Kudus menyaksikan kekudusan kita. Waktu kita dipisahkan dan dibersihkan, Roh Kudus turun ke atas kita. la turun ke atas bejana-bejana yang bersih. Kita semua perlu berseru kepada Tuhan : ”Ciptakan dalam diri kami hati yang bersih, ya Tuhan,” sebab berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Dan ini sangat penting, supaya kita bisa menerima urapan yang Tuhan sediakan bagi kita. Dikatakan, bahwa minyak urapan jangan dioleskan pada daging. Alkitab

Kalau kita mengurapi seseorang pada zaman sekarang, kita hanya mengambil sedikit minyak dan mengoleskannya pada dahinya, tetapi pada zaman itu, mereka menuangkan seluruh minyak itu ke atasnya. Enam liter minyak harus dituangkan ke atas seseorang. Bagaimana kalau seandainya ada orang yang menuangkan 6 liter minyak ke atas kepala saudara? Minyak itu akan mengalir ke muka saudara, turun sampai ke ujung-ujung pakaian Saudara. Ini yang terjadi pada hari Pentakosta. Alkitab mengatakan bahwa la akan mencurahkan Roh-Nya ke atas kita pada Akhir Zaman. Dan sekarang la mencurahkan urapan itu ke atas kita. Jadi, itu adalah minyak urapan yang sudah dibubuhi wewangian. Cara membuatnya tidak boleh sembarangan. Harus dibuat dengan memakai keahlian, menurut

Sekarang perhatikan, bahwa minyak ini adalah minyak yang mahal. Dibutuhkan ribuan dollar rempah-rempah dan dimasukkan ke dalam 6 liter minyak, untuk mengurapi satu orang saja. Saudara tidak bisa menerima urapan tanpa membayar harganya. Harga dari doa dan puasa, harga dari dedikasi dan


Tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan la tidak akan mengizinkan Roh KudusNya dituangkan ke dalam bejana yang tidak suci. Kita harus membersihkan diri kita sendiri dari kekotoran daging dan menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Allah, supaya Roh bisa tinggal di dalam kita, dan supaya Dia bisa mendapatkan keleluasaan dalam

hati. Keadaan saudara yang sebenarnya bukan selalu seperti yang nampak di luar, tetapi apa yang ada dalam hati saudara.

mengatakan, bahwa daging sama sekali tidak berguna. Saya dapatkan banyak orang yang memulai perjalanan kekristenannya dengan Roh, tetapi mereka sekarang mengakhirinya dengan daging. Mereka tahu bagaimana beribadah, mereka tahu bagaimana berkhotbah, mereka tahu bagaimana menjadi seorang Pentakosta, tetapi

Diri saudara yang sebenarnya adalah seperti apa yang Allah kenali tentang saudara, bukan dari apa yang orang pikir tentang saudara.

mereka mencoba hidup dalam daging. Daging sama sekali tidak berguna. Tidak ada urapan dalam daging. Alkitab mengatakan, yang memberi kehidupan adalah Roh. Saya akan memberikan contoh alkitabiah. Waktu Samuel turun ke Betlehem Yehuda, untuk mengurapi salah satu anak lakilaki Isai menjadi raja, ia membawa sebuah tanduk berisi minyak, dan tujuh dari anaknya, berbaris di depan Samuel. Anak yang pertama ialah Eliab. la adalah seorang yang tinggi perawakannya dan cakap rupanya.

Lalu seorang lain berjalan di depannya yang bernama Abinadab. Dan Samuel berkata ”Pasti ini orangnya.” Tetapi perhatikan apa yang Allah katakan kepada Samuel, ”Aku tidak memilih ini.” la bahkan tidak mengatakan orang ini. la hanya menyebut “ ini”. Abinadab sedang menunggu untuk diangkat oleh Allah, tetapi kalau saudara berharap mendapatkan promosi dari Allah tanpa melayani Tuhan, promosi tidak akan datang. Promosi datangnya dari Tuhan. Urapan datang dari Dia, dan bukan ke atas daging.

Waktu Samuel melihat Eliab, ia berkata: ”Tentu inilah yang diurapi Tuhan, ia kelihatan seperti seorang raja.” Tetapi Tuhan berkata: ”Jangan melihat wajahnya, dan tinggi badannya, sebab Aku telah menolak dia. Bukan dia yang akan menjadi raja.” Sebab manusia melihat apa yang ada di luar, tetapi Allah melihat apa yang ada di Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 77

SNAPSHOOT

Dalam nama Yesus Kristus orang Nazaret itu, bangkitlah dan berjalanlah.” Artinya kami tidak mempunyai uang untuk kami berikan, tetapi kami telah diurapi oleh Tuhan, kami mempunyai sesuatu yang lain untuk diberikan kepadamu.

la keluar dari Tabernakel. Dan enam liter minyak yang wangi baru dituangkan ke atasnya. Dan ia berjalan di jalan. Ke manapun ia berjalan, orang dapat mencium bau. harumnya. Mereka tahu bahwa ia baru saja diurapi.

Sekarang perhatikan, waktu Samuel telah selesai, ia berkata kepada Isai : ”Apakah engkau tidak mempunyai anak lain?”

Kemilaunya dapat dilihat, pancarannya dapat dilihat. Ada cahaya dari Roh Allah. Orang akan berkata : ”la telah diurapi.” Waktu Petrus dan Yohanes berjalan di jalan, Alkitab mengatakan bahwa orangorang tahu bahwa mereka baru bersama Yesus.

”O, saya masih punya satu anak lagi, tetapi ia masih muda, ia ada di padang gurun sedang menunggui domba.” Maka ia mengutus orang untuk menjemput Daud. Coba perhatikan, Daud sedang sibuk. la sedang bekerja untuk Tuhan. la sibuk, ia berdedikasi dan setia dengan tugas-tugasnya. la telah menyelamatkan anak domba dari mulut singa, dan melepaskannya dari beruang. Dan waktu ia datang, Tuhan berkata kepada Samuel: ”Bangkitlah dan urapi dia! Sebab inilah dia.” Dan Samuel menuangkan tanduk berisi minyak ke atasnya. Dan Alkitab mengatakan, bahwa sejak itu Roh Allah turun ke atasnya, dan Daud diurapi menjadi raja. Jadi Allah ingin supaya kita tidak lagi bersandar pada daging, tetapi bersandar pada Roh. URAPAN BUKAN UNTUK KEPERLUAN PRIBADI Jangan kamu menggunakan minyak urapan untuk keperluanmu sendiri. Ada beberapa orang yang menyukai bau dari minyak uarapan itu, maka mereka memakainya untuk diri sendiri. Kita tidak melayani Tuhan untuk diri kita sendiri.

Kami bisa memberi kehidupan yang memberimu kesembuhan. Kami bisa memberikan pertunjukan dari kuasa Allah dalam hidupmu. Dan sementara kita berjalan terus orang akan mengharapkan menerima sesuatu dari kita. Itulah urapan dari Allah yang akan menghasilkan kesembuhan dan kehidupan. Jadi urapan itu dapat dilihat.

Kalau saudara diurapi, ada bau wangi di sekitar saudara. Orang akan tahu bahwa saudara diurapi. Saudara tidak bisa menyembunyikan urapan itu.

Kita melayani Tuhan untuk kemuliaanNya. Lalu dikatakan mereka tidak boleh membuat minyak lain untuk menggantikannya. Mereka tidak boleh membuat sesuatu yang seperti ini. Ada orang yang ingin merekayasa sesuatu untuk menggantikan gerakan Roh Allah. Tidak ada satu pun yang boleh menggantikan urapan Roh Kudus. Kalau saudara bersandar pada daging, saudara akan mendapatkan apa yang dihasilkan oleh daging. Tetapi kalau saudara bersandar pada Roh, Saudara akan mendapatkan apa yang dihasilkan oleh Roh. URAPAN DAPAT DILIHAT Saya ingin saudara memperhatikan satu hal lain lagi. Bahwa urapan itu dapat dilihat. Ada kesegaran di dalamnya, ada keharuman di dalamnya. Mari kita lihat gambaran dari seseorang yang baru diurapi.


URAPAN ADALAH DASAR UNTUK BERKHOTBAH Urapan dari Allah adalah kuasa dasar untuk berkhotbah. Perhatikan apa yang dikatakan oleh Yesus : ”Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab la telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.” Urapan itu menentukan keefektifan dari khotbah saudara.

Orang akan tahu kalau saudara baru bersama Dia. Orang akan tahu kalau saudara telah dijamah oleh Dia. Bahkan mereka membawa orang-orang sakit, dan meletakkan mereka di jalan, barangkali bayang-bayang Petrus lewat di situ, lalu mengenai orang sakit, dan orang itu sembuh. Bukan

bayang-bayang

itu

yang

menyembuhkan orang, tetapi adalah bilur dan darah Yesus yang menyembuhkan. Tetapi mereka ingin dekat kepada orang yang telah diurapi. Waktu Musa turun dari gunung, ia telah berada di hadirat Allah, mukanya bercahaya, kemilau dari urapan ada padanya. Waktu Stefanus sedang dirajam oleh orang-orang yang menentang dia, mereka menyaksikan bahwa mukanya bercahaya seperti malaikat. Kalau kita ingin mengadakan suatu dampak ke atas masyarakat kita saat ini, harus ada urapan yang dapat dilihat dalam hidup

kita. Orang akan melihat kepada kita, mengharapkan menerima sesuatu dari kita. Waktu Petrus dan Yohanes pergi ke Bait Allah untuk berdoa, ada seorang lumpuh duduk di dekat Gerbang Indah. Dan ia menengadah mengharapkan akan menerima sesuatu dari mereka. Ada banyak orang di dunia saat ini, mengharapkan menerima sesuatu dari kita. Mereka mempunyai kebutuhan. Petrus dan Yohanes tentu melihat orang yang lumpuh ini. Petrus berkata : ”Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai aku berikan kepadamu.

Rasul Paulus mengatakan, bahwa Firman Allah tidak datang pada kita dari perkataan saja, tetapi juga di dalam kuasa dan di dalam Roh Kudus. la berkata : ”Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.” Rasul Paulus adalah seorang yang fasih lidah, tetapi ia tidak bersandar pada kuasa perkataan. la berkata-kata bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. Roh Kudus ada di atas dia dalam pelayanannya. Pepatah mengatakan: Saudara tidak bisa


SNAPSHOOT

Contoh yang lain, Elisa ada di negeri Dotan. Dan raja Syria datang melawan dia. Saya sering tertawa kalau saya membaca ini. Di sini ada seorang pendeta Pentakosta, dan mereka mengirim seratus ribu orang untuk menangkap dia. Saudara lihat apa yang mereka pikir tentang kuasa itu. Mereka tidak mau mengakui itu, tetapi mengapa mengirim orang sebanyak itu untuk menangkap seorang pendeta Pentakosta?

berkhotbah sebelum sang Pengkhotbah datang. Saya tidak peduli betapa terpelajarnya Anda, saya tidak peduli sudah sejak berapa lama anda berkhotbah, saya tidak peduli sampai seberapa besar pengetahuan saudara, tetapi sebelum urapan datang, saudara tidak bisa berkhotbah. Khotbah saudara hanya akan efektif kalau urapan sudah turun atas saudara. Sementara saya bepergian keliling dunia, saya melihat ada banyak orang yang menyebut dirinya Pentakosta, tetapi mereka terikat, mereka tidak memiliki kebebasan, mereka tidak mempunyai kemerdekaan oleh Roh Kudus. Dan Alkitab mengatakan bahwa urapan akan mematahkan kuk; Saudara bisa membaca itu di Yesaya 10:27. Alkitab mengatakan, di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Kalau saudara menginginkan kemerdekaan, kalau saudara ingin kuk dipatahkan, biarlah Roh Allah yang menjadi penguasa utama, biar Dia yang melayani saudara. Biarlah kemerdekaan dari Tuhan datang lagi.

baru, ia berkata ”Perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh.” Ada bahaya bagi para pendeta dan pengerja, jikalau menjadi basi dalam pelayanan saudara. Dan perlu ada jeritan seperti itu di dalam batin saudara. Tuhan, buatlah aku jadi baru kembali. ”Perbaruilah batinku dengan roh yang teguh. Topang aku dengan Roh-Mu yang bebas. Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang daripada-Mu.” Sebab suka-cita yang dari Tuhan adalah kekuatan kita. Dan di mana ada sukacita di situ ada kuasa yang dikuatkan. URAPAN UNTUK MEMPEROLEH PENGETAHUAN Lalu kita perlu urapan dari Tuhan supaya kita bisa memperoleh pengetahuan, pengertian dan penerangan. 1 Yoh 2:20 dikatakan, bahwa kita memperoleh pengurapan dari Yang Kudus dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Ini adalah urapan yang membawa pengetahuan kepada saudara, membawa wahyu, membawa pengertian, membawa penerangan. Dan mereka yang diurapi bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa melihat.

Sementara Daud berdoa untuk urapan 80 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Mereka mengetahui hal-hal yang orang lain tidak bisa tahu. Sebab pengetahuan itu dibawa kepada mereka oleh Roh. Alkitab mengatakan bahwa Roh menyelidiki perkara-perkara yang ada dalam dari Allah. Dan Roh itulah yang menunjukkan perkara-perkara itu kepada kita. Saya akan memberi beberapa contoh. Waktu Maria Magdalena pergi ke kebun, ia memandang kepada Yesus, tetapi Ia mengatakan bahwa ia adalah tukang kebun. Maria tidak bisa melihat. Kadang-kadang kita datang ke kebaktian, kita tidak peka terhadap Roh, Yesus ada di situ, tetapi la kelihatan seperti tukang kebun. la membawa cangkul dan ember di tangannya, tetapi sebenarnya Dia itu Yesus. Akhirnya mata Maria terbuka, lalu ia berkata : ”Rabuni!” yang artinya Tuan, ”saya mengira Engkau tukang kebun.” Berapa kali kita begitu sibuk dengan pekerjaan, dan Yesus ada di situ, tetapi kita pikir la adalah tukang kebun. Mata kita perlu untuk diurapi, supaya kita bisa melihat. Supaya kita bisa melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya, dalam kegemilangan-Nya, dalam kuasa-Nya.

Maka budak Elisa keluar dan ia melihat tentara yang berjumlah begitu besar. la masuk untuk memberi laporan kepada tuannya: ”Tuan, Benhadad dan tentaranya telah datang melawan tuan.” Tetapi Elisa tetap santai saja. la berdoa: ”Tuhan, bukakan matanya supaya ia bisa melihat.” Kadang-kadang yang bisa kita Iihat hanya kekalahan. Apa yang bisa kita lihat hanya masalah, kesulitan, sampai mata kita diurapi. Ada orang yang selalu melihat kesulitan dan masalah di sekitar dia. Mereka berbicara tentang kesulitan mereka, dan masalah mereka, sebab mereka tidak mempunyai pandangan yang diurapi. la berdoa : ”Tuhan, bukakan matanya supaya ia bisa melihat.” Dan budak itu

pergi keluar, dan ia melihat ke arah gunung, dan di situ ada kereta-kereta berapi, dan ada kuda-kuda berapi, ia masuk kembali kepada tuannya, dan berkata : ”Mereka yang bersama kita ada lebih banyak daripada yang bersama mereka.” Kalau saudara diurapi, saudara bisa melihat ini. Ingat mereka sudah ada di sana sejak tadi, tetapi budaknya tidak melihatnya. Yesus sedang berjalan di tengahtengah kita, Alkitab mengatakan, Dia yang berjalan di antara Kaki-Kaki Dian. Alkitab berkata, kalau ada dua tiga orang berkumpul, la ada di tengah-tengah mereka. Apakah saudara, percaya itu ? Izinkan saya memberi satu contoh di sini, yaitu gereja Laodikia yang saya sebut tadi, Yesus mencoba untuk masuk ke gereja itu, la ada di luar gereja itu. la berkata : ”Bukakan pintu dan biarkan Aku masuk. Supaya Aku mengadakan fellowship dengan kamu.” la berbicara tentang gereja. Ada beberapa gereja Pentakosta, di mana Yesus sedang mencoba untuk masuk. la ada di luar, la ada di halaman parkir, la sedang mengetuk pintu dan berkata:

”Aku mau masuk. Aku ingin mengadakan fellowship dengan kamu. Aku ingin kamu membukakan pintu untuk-Ku.” Mari kita membuka pintu bagi Yesus. Dan biarkan Dia berjalan di tengah-tengah kita. Kalau kita diurapi, kita akan melihat Dia. Maukah Saudara membuka mata dan melihat Yesus? Saya ingin melihat Yesus. Saya ingin melihat Dia dalam kemuliaan-Nya. Saya ingin melihat Dia dalam kuasa-Nya. Waktu Yesaya melihat Dia, itulah saat dia diurapi. la melihat Yesus ditinggikan. Kalau saudara diurapi, saudara, bisa melihat Dia. Berdoalah: ”Tuhan, urapi saya, supaya saya bisa melihat Yesus kembali. Supaya saya dapat melihat Dia di Golgota. Supaya saya bisa melihat Dia dalam kebangkitan. Supaya saya dapat melihat Dia di tahta-Nya, berdoa syafaat. Urapi saya, supaya saya bisa melihat Yesus. Saya ingin melihat Dia malam ini.” Doa saya yang terbesar bagi pengurapan Gereja, ialah supaya kita bisa mempunyai visi baru tentang Yesus Kristus. Kalau mereka melihat Yesus di dalam kita, itu akan mempunyai dampak bagi seluruh dunia. Kita tidak akan pernah mengadakan dampak kepada dunia ini, kita tidak pernah menginjili dunia ini, sebelum mereka melihat Yesus di dalam kita. Biarlah Yesus mengalir melalui saudara.


STORY

APA MAKSUDNYA ? Pagi itu, setelah membaca Kitab Suci, saya membaca koran. Saya mencari berita dalam negeri dan luar negeri. Berita tentang perkembangan zaman. Tentang ekonomi dan keuangan. Tentang perubahan politik opini-opini pembaca . Setelah menghirup secangkir teh panas, saya mencoba merenungkan apa yang saya baca. Tiba-tiba seperti ada sesuatu yang membuat hati saya berdebardebar!

Apakah yang mendorong atau menggerakkan, sehingga timbul semangat Nasionalisme yang menggelora dan berkobar-kobar? Ada beberapa penyebab, namun yang utama adalah penjajahan!

Apakah itu? Sebuah pencerahan! Tentang Iblis yang genius dan licik. Tentang anak buah Iblis yang diberi tugas dalam berbagai bidang kehidupan ini. Tentang tahap-tahap yang telah disusun dan dikerjakan step by step oleh net working dari The Darkness Kingdom. Saya mencoba mencerna pencerahan yang baru saja saya dapat.

Mahatma Gandhi dari India menyerukan Ahimsa, perang tanpa pertumpahan darah. Pemogokan terjadi di semua instansi pemerintahan, bahkan sampai mempengaruni transportasi dan perdagangan.

SEMANGAT NASIONALISME Good bye Nationalism! Apa maksudnya? Ada apa gerangan? Semangat nasionalisme akan digempur habis-habisan. Akan tetapi Iblis dengan sabar akan memulai dengan “Tahap Pertama”. Setelah itu baru tahap-tahap berikutnya. Seperti apakah itu?

Indonesia memanfaatkan kalahnya Jepang dalam Perang Dunia II. Perang atau pun sistem gerilya meletus untuk mencegah Belanda kembali menjajah, lewat kemenangan pasukan sekutu.

Pemerintahan penjajahan dalam hal ini Inggris - di India mengalami kelumpuhan total. Pakistan juga bergolak. Sudah bukan zamannya lagi sistem penjajahan. Kesadaran akan nasionalisme membuat gerakan menolak Exploitation de Nation par Nation sangat terasa. Akibatnya, berpuluh-puluh bangsa secara berturut-turut memproklamirkan kemerdekaannya.

Pdt. Gideon Sucahyo, S,Th.

MASA DEPAN

INDONESIA 82 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir


STORY

akan semakin nyata dan semakin kuat. Lewat internet, bisnis dan moneter, dunia akan mengalami perubahanperubahan sangat cepat. Kalau tidak ada perkembangan yang berarti, kelihatannya Persatuan NegaraNegara Amerika Latin dan Uni Afrika akan didahului. Apa maksudnya didahului ? Artinya, mereka akan bereaksi setelah “is too late”. Sedangkan ASEAN dalam dilema. “Ngikut” Amerika Serikat dan Uni Eropa, atau menerima tawaran China? Benar-benar serba salah. Hampir bisa dipastikan, ASEAN kelak akan berkata “We are too late.” Mendahului, atau didahului. Ini masalah utamanya. Namun semua itu adalah masa lalu. Di zaman ini, masalah utamanya bukan lagi mengusir si penjajah. Hari-hari ini, masalah utamanya adalah ekonomi dan keuangan. Atau bisnis dan moneter.

menguasai seluruh dunia ini. Dan semangat Nasionalisme atau Patriotisme adalah salah satu penghalang utama tercapainya program utama Iblis, Internasionalisme.

Penjajahan yang sedang dirancang dengan saksama oleh “orang-orangnya” Iblis adalah penjajahan di bidang sandang pangan.

Tetapi Iblis dan anak buahnya sangat cerdik. Mereka tidak lagi memakai caracara yang arogan atau otoriter. Mereka menciptakan kesulitan dan problem yang menyangkut kebutuhan sandang pangan dan papan.

Nasionalisme akan diuji dengan amat berat di tahun-tahun mendatang. Negara-Negara Miskin adalah negaranegara pertama yang akan merasakan goncangan. Idealisme kebangsaan akan luntur. Kemudian, Negara-Negara Berkembang akan “dikerjain” pada tahap berikutnya. Ke depan, semangat nasionalisme yang menggelora, akan berhadapan dengan kebutuhan perut. Salah satu program Iblis di ujung akhir zaman adalah menghancurkan rasa Patriotisme.

Pertanyaannya adalah, sanggupkah semangat nasionalisme menang jika berhadapan dengan kebutuhan pokok manusia? Salah satu yang menjadikan rakyat miskin adalah korupsi. Dalam kemiskinan, nasionalisme pasti goyah. Oleh sebab itu, apabila ada yang ingin memperjuangkan dan mempertahankan semangat Nasionalisme, tapi di sisi lain Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dibiarkan, itu kesia-siaan.

Mengapa begitu? Karena Iblis ingin 84 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Ingatlah : “Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” (Amsal 22:7).

sudah kuat. Dengan menjadi sebuah persatuan yang disebut Uni Eropa, berarti mereka menjadi lebih kuat.

MENDAHULUI, ATAU DIDAHULUI Cobalah nengok sebentar ke arah barat. Uni Eropa sudah dibentuk. Dimulai lebih dari dua puluh tahun yang lalu, dengan diadakannya Masyarakat Ekonomi Eropa.

Dengan visi jauh ke depan, Uni Eropa telah mendahului satu langkah dalam mengantisipasi perkembangan dan perubahan yang kelak pasti terjadi dalam skala global.

Apakah ada negara di kawasan Eropa yang termasuk kelompok negara miskin atau negara terbelakang? Tidak ada. Bahkan tergolong negara berkembang pun tidak. Mereka semua berada dalam katagori negara maju. Bahkan banyak yang mapan.

Yang paling awal mendahului adalah negara yang saat ini kita kenal dengan The United States of America. Sedang yang taraf mencoba, tapi tidak mencapai Union - apalagi United - adalah ASEAN, Persatuan Negara-Negara Amerika Latin dan Africa Union.

Negara-negara maju seperti di Eropa misalnya, mereka besar dan kuat, tapi mau bergabung. Akhirnya bertambah tangguh. Akan tetapi yang kecil, yang lemah, terutama negara-negara berkembang, apalagi negara-negara terbelakang, sulit diajak bergabung. Bahkan di dalam negeri, ada pertikaian antar partai politik, aliran, dan wilayah. Tak jarang diantara mereka terjadi perang antar suku. Namun, akhirnya mereka-mereka akan sadar juga, karena masih ada rasa nasionalisme.

Namun, dikuatirkan kesadaran tersebut datangnya terlambat. Karena sang penguasa dunia terlanjur ‘mapan’ dan mantap. Telah didahului. Pembaca yang budiman, mendahului berarti tindakan bijak. Suatu upaya untuk mengantisipasi perubahan yang kelak akan terjadi. Bergabung dengan negara lain dengan hasil saling menguatkan, saling menolong dan saling menguntungkan. Sedangkan didahului adalah, terpaksa harus bergabung, karena tuntutan zaman, tapi dengan Bargaining Power yang lemah.

Sebelum bergabung menjadi sebuah persatuan, mereka bisa hidup sendirisendiri dengan cukup baik dan makmur. Berarti mereka punya alasan kuat untuk tidak menyatu.

China yang kian bertambah maju, menyadari tentang hal ini. Itulah sebabnya China terus mengadakan pendekatan terhadap Jepang, Korea Selatan dan ASEAN. Hingga akhirnya pernah timbul istilah ASEAN +3.

KE DEPAN, APA YANG AKAN TERJADI ? Mungkinkah negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan meningkatkan persatuannya, seperti Uni Eropa? Bahwa ASEAN kelak akan menyepakati mata uang bersama? Apakah mungkin ?

Tanpa terbentuk menjadi satu, mereka

Suatu saat, yang namanya Era Globalisasi

Di Akhir Zaman, segala sesuatu mungkin Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 85

STORY

“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” (Wahyu 13:16,17). Yang dimaksud dengan binatang dalam ayat tersebut adalah tokoh di Akhir Zaman ini, yang akan menguasai sirkulasi perdagangan dan moneter. Namanya akan dijadikan Password untuk mengunci - menutup atau membuka - semua transaksi bisnis dan moneter dalam skala global. Dengan kata lain, bisa saja mata uang masing-masing negara tetap dipertahankan. Akan tetapi sirkulasi jual belinya tetap harus memakai nama tokoh tersebut. Yaitu, nama sang penguasa dunia.

saja terjadi. Bisa saja terjadi perubahan yang tak terduga sebelumnya. Namun jika dilihat hari-hari ini, kemungkinan terjadinya hal yang seperti itu sangatlah kecil. Pertama, karena perbedaan nilai tukar mata uang yang cukup besar. Kedua, karena pendekatan yang intensif dari China, Jepang dan Korea Selatan.

Namun apapun dan bagaimana pun kelak sikap ASEAN, China, Jepang, Korsel serta negara Asia lainnya, cepat atau lambat, apa yang telah dinubuatkan dalam Firman Allah, akan menjadi kenyataan. Apakah itu? Monopoli bisnis dan moneter.


Sebagai negara-negara berkembang, jelas sangat membutuhkan dana bantuan dalam bentuk pinjaman lunak. Apalagi bagi negara-negara yang terbelakang. Sangat membutuhkan “budi baik” dari World Bank, IMF, atau ADB, yang notabene ketiganya, adalah milik para konglomerat dari negara-negara maju. Negara yang lemah ekonominya dan yang memiliki banyak hutang luar negeri, akan menjadi makanan empuk bagi para konglomerat “papan atas” itu. Dengan demikian nopoli bisnis dan moneter, kekuasaan sang penguasa dunia semakin tak tertandingi. Ironi tapi fakta. Yang kuat dan besar bersatu, hingga makin tangguh. Sedang yang kecil perang saudara.

demo-demo yang digelar, tidak semuanya murni aspirasi rakyat kecil. Banyak yang telah terkontaminasi. Dibayar untuk berdemo. Kadang-kadang ada unsur kepentingan partai politik tertentu. Juga pernah ada demo yang dilatarbelakangi oleh rasa kecewa dari oknum-oknum tertentu. Namun pada dasarnya, yang jadi korban adalah para kawula alit. Rakyat jelata. Dalam permainan catur, cara dan strategi apapun yang digunakan, tapi tetap ada satu hal yang sama. Apakah itu? Bidak-bidak - pion, rakyat, prajurit - dikorbankan, demi kemenangan “Sang Raja”. Bahkan bila perlu, kuda, gajah, benteng pun dikorbankan. Dalam keadaan terpaksa, menteri pun ikut dikorbankan. Bisakah sang pemimpin mengorbankan dirinya, demi keselamatan rakyatnya? Bila harinya tiba – sekian tahun ke depan – bagaimanakah dengan sikap pemerintah eksekutif Indonesia? Bagaimana dengan keputusan DPR? Apakah pendapat para ahli hukum tata negara Indonesia?

NASIONALISME VERSUS SEKULARISME Bila saatnya tiba, ketegangan antara dua kubu ini tak bisa dihindari. Yaitu antara mereka yang lebih mementingkan bisnis dan moneter, dengan kubu nasionalis. Perang melalui kekuatan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Mungkin lewat voting tertutup dari anggota DPR, mungkin juga lewat referandum, seperti yang terjadi di Denmark. Ketika saya merenungkan hal ini, tibatiba terlintas ungkapan “Prajurit yang terbaik sekalipun, tak bisa berperang dengan perut lapar.” Kebutuhan mendapatkan sandang pangan, tidak dapat dibayar dengan fanatisme kita terhadap rasa nasionalisme yang sebesar apapun. Sembako adalah salah satu penentu bagi tegak atau runtuhnya satu bangsa dan negara. Toh seandainya Indonesia, demi rasa nasionalismenya tak mau bergabung, seperti negara-negara di Eropa ke dalam Uni Eropa, akhirnya Indonesia terpaksa seperti orang miskin yang mohon belas

”dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” kasihan kepada negara konglomerat. Dapat ditarik kesimpulan, bahwa kelompok sekular akan memenangkan ‘pertarungan’ tersebut. “Kelompok yang mementingkan bisnis dan moneterlah yang pegang peranan utama di Indonesia dan di dunia.” Antara idealisme dan realita. Bagi Anda yang sampai hari ini memegang teguh “harga Nasionalisme”, kami harap Anda semua tidak salah faham dengan apa yang saya tulis ini. Sama sekali tak ada niat untuk melemahkan kaum nasionalis dan sedikit pun tak ada maksud untuk meremehkan. Pula, tak ada hati dan pikiran untuk memihak kaum sekular. Mengapa? Karena kaum sekularisme itu cenderung duniawi dan aterialis. Bagi mereka, uang dan harta benda adalah yang terpenting . Si pemenang adalah kelompok sekularisme. Mereka akan tampil sebagai pemenang bukan karena rasa keberpihakan. Tetapi berdasarkan pengamatan dan perhitungan yang mendalam, dan berdasarkan data yang ada. Disisi lain, ada nuansa kengerian di hati ini bila membayangkan bagaimana jika suatu hari nanti rakyat suatu bangsa yang sudah goyah prinsip nasionalismenya dan “tuhannya” adalah perut mereka?

Di zaman ini, khususnya di Indonesia, Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 87

STORY

Akan ada semacam dekadensi moral yang menyedihkan. Nuansa sekularisme akan menjadi semacam penyakit yang menular. Wabah materialistis akan merusak bangsa, termasuk Indonesia. Mungkinkah hal tersebut bisa dicegah? Amat sulit, karena kita telah masuk pada masa yang disebut di Ujung Akhir Zaman. Kecuali, jika kita berpegang teguh pada iman dan memiliki mental yang tangguh. Selain itu, cepat bebenah diri, agar segera menjadi negara atau bangsa yang tangguh di bidang bisnis dan moneter. Apakah Indonesia bisa berpacu dengan waktu? Bisa sadar sebelum terlambat? Program Iblis dengan menghancurkan faham nasionalisme atau patriotisme, untuk mengorbitkan faham Internasionalisme, adalah demi menguasai dunia ini. Namun, apakah masa depan Indonesia hanya sekedar pertarungan antara kaum nasionalis versus kelompok sekuler yang lebih mementingkan bisnis dan moneter, sandang, pangan dan papan? NEGARA AGAMA Perjuangan agar Indonesia menjadi negara agama, sudah ada sejak sebelum proklamasi Republik Indonesia dikumandangkan. Pergolakan atau pemberontakan telah meletus di berbagai wilayah dari republik ini. Namun, upaya yang berskala nasional itu ternyata gagal. Apakah kegagalan demi kegagalan yang mereka alami membuat mereka jera, atau putus asa? Mereka mengganti sistem atau merubah

pola, dengan esensi yang tidak berubah. Sistem yang dipakai sekarang adalah, berubah dari skala nasional, menjadi skala daerah atau wilayah. Dari kota ke kota, kabupaten ke kabupaten dan propinsi, menjadi daerah atau wilayah yang bernuansa agama. Dengan memanfaatkan sistem Otonomi Daerah, maka pada saat ini republik Indonesia yang berfalsafahkan Pancasila, sudah banyak kota, kabupaten dan bahkan propinsi yang sudah menjadi bayang-bayang Negara Agama. Dalam kurun waktu 10 tahun, 1999– 2009 - di republik ini sudah ada 151 Perda (Peraturan Daerah) telah lahir, yang bernafaskan Syariah di 24 Propinsi. Berarti pada saat ini hanya tinggal 9 Propinsi yang belum ada Perda yang bernafaskan Syariah. Apakah hanya itu upaya mereka? Ternyata tidak. Mereka telah dan sedang merancang beberapa RUU (Rencana Undang-Undang). Sebagian dari RUURUU tersebut telah berhasil disahkan menjadi UU (Undang-Undang). Palu sudah diketukkan. Tidak sedikit tokoh yang berseloroh: “Mengapa orang meributkan RUU yang berbau fanatisme agama disahkan jadi UU? Toh kenyataannya, sampai hari ini semuanya berjalan baik-baik saja”. Anda ingat saat aturan pemasangan Sabuk Pengaman (Safety Belt) bagi pengendara dan penumpang kendaraan bermotor beroda 4 atau lebih telah disahkan menjadi Undang-Undang. Hasilnya sampai hari ini ada cukup banyak kota di Indonesia yang tidak (belum) menangkap mereka yang tidak pakai Sabuk Pengaman. Namun hal itu bukan berarti UU-nya dibatalkan.



STORY

dalam tangan Iblis, Antikris dan anak buahnya. Maksudnya, ketika ketiga kekuatan di Indonesia, yaitu Nasionalis, Sekuler dan Agama akhirnya harus bertempur, maka kekuatan sekuler yang akan menang. Atau lebih tepatnya, yang menjadi jejaring Antikris, merekalah yang akan menang. Kapankah pertarungan itu akan meletus?

UU Kesehatan Nasional di Amerika Serikat sudah disahkan pada 23 Maret 2010, dengan masa tenggang waktu 36 bulan. Hal itu berarti, bahwa sejak 23 Maret 2013, pemasangan Microchip (RFID) di negeri Paman Sam sudah wajib dilaksanakan. Kalau sampai saat ini belum ada pemaksaan dari pihak penguasa USA, hal itu tidak berarti bahwa UU tersebut sudah tidak berlaku dan sudah tidak wajib lagi. Semua itu hanyalah berupa penundaan dari jadwal pelaksanaan. Nah, begitu pula dengan semua UU bernuansa Negara Agama yang telah disahkan di republik ini, masih tetap berlaku sebagai UU yang sudah disahkan oleh Hukum yang berlaku.

presiden, konflik segi-tiga akan meletus. Kelompok pertama adalah mereka yang mengatakan, bahwa Pancasila dan UUD’45 adalah “Harga Mati” yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, itulah kaum nasionalis. Kelompok kedua adalah kaum sekuler yang materialis, yang lebih mengutamakan ekonomi dan keuangan, atau bisnis & moneter. Sedang kelompok ketiga adalah kekuatan yang sudah 68 tahun berjuang, yaitu mereka yang ekstrim dan fanatik dengan agama yang mereka yakini, yang akan terus berjuang menjadikan Indonesia menjadi Negara Agama.

Pertarungan tersebut amat mungkin terjadi pada tahun 2014, disaat pergantian Presiden. Bisa saja, Kelompok Nasionalis, akan menang dalam Pemilu, atau tokoh dari kelompok agama yang akan mendapatkan suara terbanyak. Perebutan kekuasaan oleh para ambisius akan sangat seru dan genting. Lalu, apa jadi? Chaos! Kekacauan akan meletus di berbagai tempat wilayah republik ini. Kalau sudah demikian, intervensi dari pasukan penguasa dunia – Antikris – tak dapat dicegah. Mereka akan masuk ke Indonesia, atas permohonan kelompok sekuler yang terdesak. Seperti permohonan dari kelompok dua Aliansi Utara di Afganistan dalam menghadapi Kaum Taliban. Atau seperti Kuwait yang memohon bantuan Amerika Serikat, atas serangan Sadam Hussein (Irak).

Lalu, kapan? Jawabannya: pada tahun 2014.Ya, benar.

SIAPAKAH PEMENANGNYA ? “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.” (Yohanes 9:4)

BAGAIMANA DENGAN NASIB UMAT KRISTIANI ? Umat Kristiani akan terbagi dua. Sebagian akan menerima tawaran antikris dengan segala konsekwensinya; dan sebagia lagi akan menyongsong kedatangan Tuhan Yesus. Mereka akan diangkat oleh Tuhan, seperti yang kita kenal dengan istilah Rapture.

Di percaya oleh banyak pengamat sosial dan keagamaan, saat pergantian

Bila “malam telah tiba” artinya, waktu dan kekuasaan telah diberikan Allah ke

“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di


”hal itu tidak berarti bahwa UU tersebut sudah tidak berlaku dan sudah tidak wajib lagi.” bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malai-katmalaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.” (Matius 24:30,31). “Aku berkata kepadamu : Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” (Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” (Lukas 17:34-36). Oooh, betapa bahagianya umat Kristiani yang ikut terangkat (Rapture). Akan tetapi, bagaimana dengan nasib sebagian (persentasi lebih besar) umat Kristiani yang ketinggalan (ditinggalkan)? Apa yang akan terjadi ? Apa yang akan mereka alami? Sabda Tuhan Yesus sendiri : “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” (Matius 24:21). Degan kata lain, The Second Coming, segera terjadi. Fokuslah pada rapture. Jangan sampai anda ketinggalan. Shalom. Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir 91

INSPIRING

K

etika kapal seorang penginjil berlabuh untuk satu hari di sebuah pulau yang terpencil, ia bermaksud menggunakan hari itu sebaik-baiknya. Ia berjalan-jalan menyusuri pantai dan menjumpai tiga orang nelayan sedang memperbaiki pukat. Dalam bahasa Inggris pasaran mereka menerangkan, bahwa berabadabad sebelumnya nenek moyang mereka telah dibaptis oleh para misionaris. “Kami orang Kristen,” kata mereka sambil dengan bangga menunjuk dada. Anthony de Mello

KAMI BERTIGA, ENGKAU BERTIGA 92 | Integrity Edisi 20 - 2013 - di atas darah para martir

Penginjil itu sangat terkesan. Apakah mereka tahu doa Bapa Kami? Ternyata mereka belum pernah mendengarnya. Penginjil itu terkejut sekali. Bagaimana orang-orang ini dapat menyebut diri mereka Kristen, kalau mereka tidak mengenal sesuatu yang begini dasariah seperti doa Bapa Kami?

“Lantas apa yang kamu ucapkan bila berdoa?” “Kami memandang ke langit. Kami berdoa: “Kami bertiga, Engkau bertiga, kasihanilah kami.” Penginjil heran akan doa mereka yang primitive dan jelas bersifat bidaah itu. Maka sepanjang hari ia mengajar mereka berdoa Bapa Kami. Nelayan-nelayan itu sulit sekali menghafal, tapi mereka berusaha sebisabisanya. Sebelum berangkat lagi pada pagi berikutnya, Penginjil merasa puas. Sebab, mereka dapat mengucapkan doa Bapa Kami dengan lengkap tanpa satu kesalahan pun. Beberapa bulan kemudian kapal Penginjil kebetulan melewati kepulauan itu lagi. Penginjil itu mondar-mandir di geladak sambil berdoa malam. Dengan rasa senang ia mengenang, bahwa di salah satu pulau terpencil itu ada tiga orang yang mampu berdoa Bapa Kami dengan lengkap berkat usahanya yang penuh kesabaran. Sedang ia termenung, secara kebetulan ia melihat seberkas cahaya di arah timur. Cahaya itu bergerak mendekati kapal. Sambil memandang keheran-heranan, Penginjil melihat tiga sosok tubuh manusia berjalan di atas air, menuju ke kapal. Kapten kapal

menghentikan kapalnya dan semua pelaut berjejal-jejal di pinggil geladak untuk melihat pemandangan ajaib ini. Ketika mereka sudah dekat, barulah Penginjil mengenali tiga sahabatnya, para nelayan dulu. “Pak Pendeta”, seru mereka. “Kami sangat senang bertemu dengan Bapak lagi. Kami dengar kapal Bapak melewati pulau kami, maka cepat-cepat kami dating.” “Apa yang kamu inginkan?” Penginjil tercengang-cengang.

tanya

“Pak Pendeta,” jawab mereka, “kami sungguh-sungguh amat menyesal. Kami lupa akan doa yang bagus itu. Kami berkata: Bapa kami Yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu; datanglah kerajaanMu …. lantas kami lupa. Ajarilah kami sekali lagi seluruh doa itu!” Penginjil itu merasa rendah diri: “Sudahlah’ pulang saja, saudarasaudaraku yang baik, dan setiap kali kamu berdoa, katakana saja: Kami bertiga, Engkau bertiga, kasihanilah kami.”

”Tetapi setiap kali aku melihat mata mereka atau memandang wajah mereka menengadah, di dalam hati aku tahu, bahwa mereka lebih dekat dengan Tuhan daripada banyak orang terpelajar.” Aku kadang-kadang melihat wanitawanita tua berdoa safaat tak habishabisnya di gereja. Bagaimana mungkin Tuhan dimuliakan dengan suara bergumam yang tidak karuan itu? Tetapi setiap kali aku melihat mata mereka atau memandang wajah mereka menengadah, di dalam hati aku tahu, bahwa mereka lebih dekat dengan Tuhan daripada banyak orang terpelajar.


INSPIRING

”Success represents the 1% of your work which results from the 99% that is called failure.”

SOICHIRO HONDA

S

iapa tak kenal Honda, merek paten produk otomotif beken dari negeri Sakura? Kisah hidupnya penuh inspiratif. Soichiro Honda Lahir di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906, Honda dibesarkan dalam keluarga miskin. Sulung dari sembilan bersaudara, anak seorang pandai besi bernama Gihei Honda di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama Tenryu), Jepang. Ayahnya mengelola bengkel reparasi sepeda, dan sang ibu bernama Mika

yang merupakan seorang penenun. Honda tumbuh menjadi seorang pribadi yang luar biasa. Sang ayah bisa mengerjakan bermacam-macam pekerjaan, bahkan menjadi ahli gigi jika diperlukan. Kepada anak-anaknya selalu ditekankan pentingnya semangat untuk bekerja keras dan cinta pada hal-hal yang berbau mekanis. Soichiro tidak cemerlang di sekolah, namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi. Honda menghabiskan masa kecilnya membantu sang ayah di bengkel pandai


besi. Kepada kakeknya, Honda selalu meminta diajak melihat bagaimana mesin penggilingan padi bekerja. Honda benarbenar menyukai dunia permesinan. Sampai-sampai di sekolah dia mendapat julukan ’si musang berhidung hitam‘ karena wajah Honda selalu kotor garagara pekerjaan yang dilakukannya. Berkat ketekunannya membantu sang ayah, pada usia 12 tahun, dia bisa menciptakan sepeda dengan model rem kaki. Pada usia 15 tahun, tanpa pendidikan

formal yang memadai, Honda tiba di Tokyo untuk mencari pekerjaan. Dia mendapat pekerjaan di sebuah bengkel bernama Art Shokai. Namun,bukan untuk mengurusi mesin, melainkan menjadi petugas kebersihan merangkap pengasuh bayi anak pemilik bengkel, Kashiwabara. Namun semangatnya untuk belajar permesinan terus menyala. Dia memanfaatkan waktu saat bengkel tutup untuk sekadar mengamati mesin mobil. Dia sangat bersemangat belajar mesin setelah menemukan buku tentang pengapian mesin di perpustakaan.

Honda mengumpulkan gajinya untuk meminjam buku itu. Sedikit demi sedikit, pengetahuannya tentang mesin bertambah dan suatu hari kesempatan itu datang unjuk gigi mengurusi mesin mobil. LANGKAH AWAL KEBERHASILAN Setelah mempertimbangkan pekerjaannya, ia tetap bekerja di sana selama enam tahun lagi sebelum kembali ke kampung halamannya untuk memulai usaha reparasi mobilnya pada 1928 dalam usia 22 tahun. Enam tahun kemudian dia

dipercaya membuka bengkel cabang Art Shokai di Hamamatsu. Bengkel itulah yang membuka jalan kehidupan Honda selanjutnya. Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki dua langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh


INSPIRING

bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu. Soichiro bukan tipe orang yang puas dengan satu keberhasilan. Dia banyak menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat velg dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuat ring piston yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam percobaan. Ternyata ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. ketika dia menawarkan ke sejumlah pabrikan otomotif, hasil karyanya tak dilirik, termasuk oleh Toyota. Ring piston buatannya dianggap tidak lentur sehingga tidak memenuhi standart pabrik. Kegagalan itu membuatnya jatuh sakit cukup serius. Namun, dia segera bangkit. Dia berusaha mendapatkan ilmu tentang ring piston itu dengan kuliah di Sekolah Tinggi Hamamatsu, Jurusan Mesin. Siang hari, sepulang sekolah, dia langsung ke bengkel mempraktikkan pengetahuan yang didapatnya. Hanya saja, karena jarang masuk, dia dikeluarkan dari sekolah setelah dua tahun kuliah. Berhenti kuliah tak membuatnya putus asa. Kerja kerasnya mulai membawa hasil pada 20 November 1937, ketika Toyota akhirnya menerima ring piston buatan Honda dan memberinya kontrak. Namun,


batu ujian terus menghampirinya. Dua kali pabrik ring piston yang didirikannya hangus terbakar. Bukan Honda namanya bila menyerah. Dia kumpulkan seluruh karyawannya dan memerintahkan mereka mengambil kaleng bekas bensol yang dibuang kapal Amerika Serikat (AS) untuk membangun pabrik. Pabrik dibangun, gempa bumi melanda. Tak ada pilihan dia menjual pabriknya ke Toyota pada 1947. Honda kembali ke sepeda dengan kreativitas baru, menempelinya dengan motor kecil. Hasil kreasinya itu mendapat sambutan bagus. Di bawah bendera Honda Motor Company yang didirikannya pada September 1948, berhasil memproduksi mesin-mesin kecil untuk digunakan di sepeda motor, lalu memproduksi sepeda motor utuh. Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Itulah sebabnya di kemudian hari Honda dipertemukan dengan Takeo Fujisawa, seorang rekanan yang menyelamatkan Honda dari kebangkrutan berkelanjutan. Berkat keandalan tekniknya yang luar biasa, dan dibantu pemasar cerdik Fujisawa, sepeda motor Honda akhirnya mampu

mengungguli Triumph dan HarleyDavidson di masing-masing pasar lokalnya, yakni Inggris dan AS. Pada 1959, Honda Motorcycles membuka toko pertamanya di AS. Dan selanjutnya adalah sejarah sukses terus menerus dialami Honda. Pendapatan imperium raksasa otomotif Jepang itu mencapai US$94,24 miliar (Rp866 triliun), dengan laba bersih US$5 miliar. Kemegahan bisnis itu dibangun Honda dengan merangkak dari bawah, melewati badai demi badai kegagalan. Kekuatan Honda berasal dari filosofi yang dibangun Soichiro Honda, yaitu menghormati individu dan tiga kebahagiaan. Menghormati individu, seperti dijelaskan dalam misi dan visi korporat Honda Motor Company, mencerminkan keyakinan Honda akan kemampuan unik manusia. Penghormatan fundamental ini menentukan hubungan perusahaan dengan rekanan, pelanggan, penyalur, mitra bisnis dan masyarakat. Honda meyakini bahwa setiap orang yang terlibat dalam proses pembelian, penjualan atau penciptaan produk harus menerima perasaan bahagia dari pengalaman. Bersama-sama ketiga kebahagiaan itu menghasilkan kebahagiaan afiliasiperasaan positif yang muncul dari hubungan dengan Honda. Dengan begitu, diharapkan masyarakat menginginkan keberadaan Honda. Tiga kebahagiaan yang dimaksud itu adalah, kebahagiaan memproduksi, kebahagiaan menjual dan kebahagiaan membeli.

”Kemegahan bisnis itu dibangun Honda dengan merangkak dari bawah, melewati badai demi badai kegagalan.” HONDA DALAM DUNIA F1 Di mata karyawannya, Soichiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia ”main tangan” dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Soichiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. Selain mencintai dunia permesinan, Soichiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan mobil pada tahun 1962, hanya dua tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena Formula 1. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang. Ketika ia pensiun pada 1973, ia menyerahkan pimpinannya pada Kiyoshi Kawashima. Soichiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan seorang istri, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.


Formulir Berlangganan

Tgl :

Nama : Alamat Pengiriman

:

Telp / Handphone

:

Berminat untuk langganan majalah

1 (satu) Tahun (4 edisi) sebesar Rp. 150.000 ( 1eksemplar ) *)

1 (satu) Tahun (4 edisi) sebanyak

(eksemplar). Total Rp.

*)

*) harga di atas khusus untuk pengiriman di wilayah JABOTABEK dapat juga mengisi formulir pemasangan iklan dengan mengunjungi www.integritymagazine.net Uang dapat di transfer ke : BCA cabang Angkasa, a/c : 684-027-7788, a/n : Yay. Kebangkitan Pujian Indonesia Setelah formulir ini dilengkapi, mohon difax beserta dengan bukti transfer ke : (021) 659-4708 atau (021) 6570-1589, Up: Yanti. Untuk Informasi lebih lanjut mengenai berlangganan majalah, penjualan majalah di counter/toko Bp/Ibu, di majalah dapat menghubungi sdri Yanti : 0815 895 8855

Informasi Iklan Yanti Erna Sari

Spesifikasi 0815 895 8855 0856 9500 2777

Jadwal Terbit Maret Juni September Desember

Ukuran Jumlah Halaman Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah

: 210 mm x 275 mm : 100 halaman : Art Carton 310 gram : Art Paper 100 gram : 4/4 Full Colour : 3 bulan sekali : 10.000 eksemplar

ADVERTISEMENT SIZES FULL PAGE bleed size 220 x 285mm 275 mm 210 mm

DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS) bleed size 420 mm 285 x 430 mm 275 mm


210 mm

210 mm

GIVING BY FAITH. Family Jangan Campakkan Mereka! Did You Know Harmagedon. Character Building Berkenankah Mengikuti Tuhan Dengan Setengah Hati?

Recommend Documents